SISTEM PENGOLAHAN DATA LOG QCS PAPER … · Materi dalam penelitian ini adalah tentang proses ......
Transcript of SISTEM PENGOLAHAN DATA LOG QCS PAPER … · Materi dalam penelitian ini adalah tentang proses ......
1
SISTEM PENGOLAHAN DATA LOG QCS PAPER MACHINE MENJADI INFORMASI
PAPER PROFILE
Oleh : Wawan Kustiawan
STMIK Rosma – Karawang
Abstract
ABC is a manufacture company producing special paper. In order to realize its vision and mission, ABC
has operated 3 paper machines which is equipped with a QCS (Quality Control System) system that can monitor the
quality of paper production in-line. The QCS system can produce paper quality data in the form of log file text. Data
on the log text file can be processed and analyzed to become paper quality information with parameters consisting of:
basis weight (gsm), ash titration, moisture content, porosity and opacity. The paper quality information is called
paper profile information.
The Processing System of QCS Paper Machine Log Data to Become Paper Profile Information is
developed using prototyping methodology and Visual Basic .Net programming language. This System also uses SPC
(Statistical Process Control) method and utilizes the Microsoft Excel features such as VBA programming language,
statistical functions, and charting function that already familiar by computer user.
The Paper-profile information system will store and distribute paper-profile information through a web-based application to the parties concerned. So that the paper-profile information can be created and distributed easily
and quickly. The Paper-profile information is necessary to determine the quality of products and to monitor the
process capability of producing the product.
Key Word : ABC, QCS, Log File, Paper Profile, Prototyping, SPC, Visual Basic .Net, Microsoft Excel, VBA
programming, information distribution , web-based application, product quality, process capability.
1.1 Latar Belakang
ABC telah mengoperasikan tiga paper machine
(mesin kertas) yaitu PM1, PM2 dan PM3. Semua mesin
kertas tersebut telah didukung oleh sistem kendali yang modern yang dikenal dengan sistem QCS (Quality
Control System). Sistem QCS ini dilengkapi dengan
sensor-sensor yang dapat membaca data parameter
kualitas kertas yang diproduksi. Hasil pembacaan sensor-
sensor ini ditunjukan pada monitor pada saat proses
produksi. Selain itu sistem QCS juga menyediakan log
file text yang dapat digunakan untuk diolah lebih lanjut.
Data pada log file QCS adalah data kualitas
kertas yang sangat berharga bagi ABC untuk dapat
menentukan apakah kertas yang diproduksi layak dikirim
kepada pelanggan dan untuk menunjukan hasil kerja operasi dari mesin kertas yang digunakan. Pengolahan
data log text QCS ini menggunakan metoda SPC
(Statistical Process Control). Namun sangat sulit untuk
membaca data log QCS menjadi informasi paper profile
sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa kertas yang
diproduksi adalah baik karena terdapat kendala-kendala
sebagai berikut :
a. Data pada log file QCS tidak mudah
diterjemahkan
b. Proses pengolahan data secara manual terlalu
rumit karena terlalu banyak langkah-langkahnya dan memerlukan waktu yang
lama.
c. Informasi paper profile yang dihasilkan tidak
terdistribusi ke pihak-pihak yang
berkepetingan.
Untuk itu diperlukan pengembangan suatu sistem pengolah data log file QCS menjadi informasi paper
profile yang dapat mengatasi kendala-kendala tersebut di
atas sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja
perusahaan. Sistem pengolah data log file text ini akan
dibuat dalam penelitian ini dan diberi judul Sistem
Pengolahan Data Log QCS Paper Machine Menjadi
Informasi Paper Profile selanjutnya disingkat sebagai
Sistem Paper Profile.
1.2 Rumusan Masalah
Sulit dan rumitnya pengolahan log text QCS dan tidak terdistribusinya informasi paper profile kepada
pihak yang berkepentingan di dalam perusahaan
merupakan masalah-masalah yang diusahakan dapat
diatasi dengan penelitian ini. Dari itu dapat ditetapkan
bahwa rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
a. Bagaimana membuat sistem pengolah log text
QCS menjadi informasi paper profile secara
otomatis ?
b. Bagaimana membuat sistem yang dapat
mendistribusikan informasi paper profile
dengan cepat dan mudah ?
1.3 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam pembuatan skripsi ini ditetapkan batasan-
batasan sebagai berikut :
2
a. Masalah yang dibahas adalah hal-hal yang
berkenaan dengan pengelolaan log file text
yang dihasilkan oleh sistem QCS paper
machine menjadi informasi paper profile yang
menunjukan kualitas kertas yang diproduksi
yang meliputi : penyimpanan file log ke
database, pembuatan informasi paper profile
secara otomatis, penyimpan informasi paper
profile ke dalam database, dan pendistribusian
informasi paper profile kepada pihak yang
berkepentingan. b. Penilaian kualitas kertas akan menggunakan
fungsi-fungsi statistik menggunakan metoda
Statistical Process Control (SPC) dengan
mengoimalkan penggunaan aplikasi Microsoft
Excel.
c. Paper profile akan ditunjukan dalam bentuk
grafik dalam format PDF yang juga dihasilkan
melalui aplikasi Microsoft Excel.
d. Hasil pembacaan log file text akan
menunjukan kualitas kertas yang diproduksi
dengan parameter : Basis Weight, Ash Titrasi, Porositas dan Opasitas.
e. Perancangan tidak meliputi brainware dan
hardware.
f. Semua aplikasi berjalan dalam platform
Microsoft Windows.
1.4 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan Sistem Paper Profile ini
adalah :
a. Menyediakan alat yang dapat menerjemahkan
data log file text QCS menjadi informasi paper profile secara otomatis dengan biaya yang
ekonomis.
b. Menyediakan sistem yang dapat
mendistribusikan informasi paper profile
dengan cepat dan mudah.
Manfaat dari pembuatan Sistem Paper Profile ini
adalah :
a. Mengurangi biaya material dan non material
untuk menyediakan informasi paper profile.
b. Memberi nilai tambah kepada pelanggan
dengan mengirim barang berkualitas sehingga akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan
menjaga kesinambungan bisnis.
c. Menjaga agar mesin kertas dapat bekerja
dengan kinerja yang oimal dengan
memberikan informasi kualitas kertas secara
in-line baik dari sisi cross direction (CD)
maupun dari sisi machine direction (MD).
1.5 Metodologi Penelitian
Metoda yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah metoda pengembangan software prototyping dengan hasil akhir berupa sistem pengolah log file text
QCS menjadi informasi paper profile yang secara umum
akan melewati tahapan pendefinisian masalah, analisa,
perancangan dan implementasi. Berdasarkan umpan
balik dari pengguna terhadap prototype yang sudah
dihasilkan maka proses analisa , perancangan dan
implementasi akan diulang-ulang sampai dihasilkan
prototype sistem yang benar-benar sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
Pada tahap analisa dan desain akan ditekankan
penggunaan teknik analisa dan desain menggunakan
pendekatan Object Oriented Programming (OOP)
dengan menggunakan pemodelan Unified Modeling Language (UML).
Hasil rancangan akan diimplementasikan menjadi
3 perangkat lunak yaitu :
a. Log Processor : berfungsi sebagai pengolah
data log QCS menjadi informasi paper profile
berupa aplikasi console (exe tanpa user
interface) yang akan dijalankan secara
terjadwal dengan trigger dari Windows
Scheduler.
b. Profile Viewer : aplikasi berbasis web untuk
menampilkan informasi paper profile yang telah dibuat oleh Log Processor.
c. Admin Config : aplikasi Windows base yang
berfungsi untuk pengaturan konfigurasi
aplikasi dan master data pada aplikasi.
Pengembangan sistem akan menggunakan kakas
pengembangan sistem sebagai berikut :
a. Bahasa pemrograman Visual Basic .NET
b. Database SQL Server
c. Microsoft Excel dan VBA untuk melakukan
perhitungan menggunakan fungsi-fungsi
statistik dan membuat tampilan grafik. d. DevExpress komponen untuk mempermudah
pembuatan aplikasi yang menarik.
Pengumpulan data dan fakta dari sistem yang ada
dilakukan dengan metoda survey yaitu melakukan
observasi langsung dan wawancara dengan pemakai
sistem untuk mendapatkan data dan proses yang
diperlukan dalam pengolahan log file text QCS paper
machine menjadi informasi paper profile.
2.1 Definisi QCS dan SPC
Materi dalam penelitian ini adalah tentang proses
pengolahan data log text dari QCS (Quality Control System) paper machine menjadi informasi paper profile.
Data log dari QCS ini diolah menggunakan metode
pengukuran kualitas secara statistik yang dikenal dengan
nama Statistical Process Control. Karena itu perlu
dijelaskan terlebih dahulu pengertian mengenai kedua
istilah tersebut (QCS dan SPC).
2.1.1 Quality Control System (QCS)
Definisi Quality Control Sytem (QCS) seperti
yang dikutip dari Wikipedia adalah sebagai berikut :
3
A quality control system (QCS) refers to a system
used to measure and control the quality of moving sheet
processes on-line as in the paper produced by a paper
machine. Generally, a control system is concerned with
measurement and control of one or multiple properties in
time in a single dimension. A QCS is designed to
continuously measure and control the material
properties of the moving sheet in two dimensions: in the
machine direction (MD) and the cross-machine direction
(CD). The ultimate goal is maintaining a good and
homogenous quality and meeting users' economic goals. (Wikipedia)
Quality Control system (QCS) adalah suatu sistem
yang digunakan untuk mengukur dan mengendalikan
kualitas dari proses pembuatan kertas secara on-line pada
saat kertas diproduksi oleh mesin kertas. Pada umumnya
suatu sistem kendali mengutamakan ukuran dan kendali
dari beberapa parameter dalam satu rentang waktu dalam
satu dimensi tunggal. QCS dirancang untuk mengukur
dan mengendalikan properti (parameter) dari kertas yang
bergerak dalam dua dimensi yaitu dalam machine direction (MD) dan cross-machine direction (CD).
Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kualitas yang
baik dan homogen dan memenuhi kebutuhan ekonomis
pengguna.
Parameter-parameter kendali kualitas yang
terdapat pada data log QCS dalam penelitian ini terdiri
dari :
a. Basis Weight, yaitu berat dasar kertas per
satuan luas (gram / m2)
b. Ash Titration, yaitu kadar karbonat dalam
sample dalam satuan persen. c. Moisture, yaitu kadar air dalam kertas
dalam satuan persen.
d. Opasitas, yaitu tingkat absorbsi cahaya
atau transparansi pada kertas dalam satuan
persen (%).
e. Porositas, yaitu perbandingan volume
kosong atau rongga pada kertas dengan
seluruh volume kertas dalam satuan persen
(%).
2.1.2 Statistical Process Control (SPC)
Pengendalian proses statistik atau statistical process control (SPC) adalah suatu
teknik menganalisa data secara statistik untuk
memonitor perubahan pada proses, lingkungan
dan pekerja dengan menggunakan peta kendali
(control chart) agar kualitas produk yang
dihasilkan dapat terjaga. Pengendalian kualitas
dilakukan dengan cara memonitor variasi
parameter output produk terhadap nilai standar
yang telah disepakati dengan pelanggan.
Variasi adalah ketidakseragaman dalam
sistem produksi atau operasional sehingga
menyebabkan perubahan kualitas pada output
produk yang dihasilkan. Variasi yang melewati
nilai standar akan menghasilkan cacat (defect)
pada output produk yang dihasilkan.
Suatu proses produksi diharapkan mampu
menghasilkan output produk dengan kualitas yang
seragam (nilai variasinya terkontrol) dalam
rentang spesifikasi yang telah ditentukan.
Konsistensi atau keseragaman kualitas output
dalam proses dapat diukur dengan menggunakan
indeks kapabilitas proses. Ada 2 rumus indeks kapabilitas proses sebagai berikut :
a. Cp = (USL – LSL) / 6s
b. Cpk = Min ((USL - m) / 3s, (m- LSL) /3s)
Dimana :
USL = Upper Specification Limit (USL)
LSL = Lower Specification Limit (LSL)
m = mean (nilai rata-rata)
s = standard deviation
Gambar 2.1 Contoh Control Chart
Sumber : B.P. Mahesh, M.S. Prabhuswamy. 2010.
International Journal for Quality research
UDK- 005.6.642.2 Short Scientific Paper
(1.03)
2.2 .Net Framework dan Microsoft Excel VBA
.Net (baca dotnet) framework adalah sebuah platform untuk pengembangan semua jenis aplikasi yang
disediakan oleh Microsoft. Berikut adalah definisi
formal dari .Net :
“The .NET Framework is a platform with which you can
develop software applications and libraries called
managed applications; it provides you with the compiler
and tools you need to build, debug, and execute managed
applications.”
(Partice Pelland. Visual Basic 2008 Express Edition.
2008)
4
Gambar 2.2 .Net Framework pada Visual Studio 2008
Sumber : Partice Pelland. Visual Basic 2008
Express Edition. 2008
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa .Net
framework adalah segala hal yang diperlukan untuk
membangun aplikasi yang terkendali yang bekerja pada
sistem operasi Microsoft Windows. Selain menyediakan
komponen-komponen yang digunakan pada pembuatan
program , .Net framework juga melakukan
pengendalian terhadap jalannya aplikasi seperti memuat
aplikasi, memonitor penggunaan memori dan mengatur keamanan dan integrasi.
2.2.1 Kegunaan .Net Framework
Sebagai lingkungan pengembangan perangkat
lunak terintegrasi .Net framework memiliki fungsi dan
keguanaan sebagai berikut :
a. Sebagai alat kompilasi (compiler)
b. Sebagai debugger
c. Sebagai bahasa pemrograman
d. Sebagai mesin eksekusi (execution engine) , yaitu
common language runtime (CLR). e. Sebagai kakas pengembangan program
f. Sebagai kumpulan komponen (library)
.Net framework telah dikembangkan untuk
mendukung pemrograman berorientasi objek (OOP).
Berbeda dengan pendahulunya yaitu VB6 , Visual Basic
.Net telah mendukung konsep-konsep dasar
pemrograman berorientasi objek yaitu abstraksi,
enkapsulasi, polimorpisme dan pewarisan.
2.2.2 Microsoft Excel VBA
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak pengolah data alam format lembar kerja yang sangat
populer. Hampir semua pengguna komputer
menggunakan aplikasi ini untuk membantu pekerjaan
sehari-hari terutama dalam membuat laporan-laporan
dalam bentuk tabel lembar kerja. Fungsi-fungsi dalam
Microsoft Excel sangat lengkap, perhitungan
matematika, perhitungan statistik, analisa data,
pembuatan grafik telah tersedia dalam aplikasi ini.
Ada satu pitur pada Microsoft Excel yang jarang
digunakan pada proses administrasi sehari-hari namun
sangat berguna khususnya bagi programmer yaitu
adanya kemampuan untuk pembuatan program dengan
menggunakan bahasa pemograman Visual Basic for
Application (VBA).
Pemrograman Excel dengan VBA memungkinkan
pekerjaan-pekerjaan yang bersifat rutin bisa dilakukan
secara otomatis. Pekerjaan-pekerjaan rutin yang sulit dan
memakan waktu biasanya dapat menimbulkan tejadinya
kesalahan pada saat proses pengerjaannya sehingga pada akhirnya akan menghasilkan informasi yang salah.
Dengan melakukan otomatisasi menggunakan VBA
maka kesalahan-kesalahan ini dapat dihindari karena
proses-proses rutin tidak dilakukan secara manual oleh
pengguna akan tetapi dilakukan secara otomatis oleh
Microsoft Excel.
VBA dapat memudahkan pekerjaan-pekerjaan
yang dilakukan dengan menggunakan Excel. Kegunaan
VBA diantaranya adalah :
a. Menganalisa data ilmiah
b. Melakukan bugeting dan peramalan data c. Membuat formulir
d. Membuat chart data
e. Menyimpan data di tabel dan lain-lain.
Keuntungan menggunakan VBA pada Microsoft
Excel adalah sebagai berikut :
a. Excel selalu mengeksekusi task dengan
cara yang sama, sehingga hasilnya selalu
konsisten.
b. Excel mengeksekusi proses yang
diprogramkan dengan lebih cepat dibandingkan dengan cara manual.
c. Menjamin tidak ada kesalahan dalam
eksekusi proses
d. Memungkinkan orang yang tidak ahli
Excel dapat melakukan tugas-tugas yang
rumit.
e. Untuk proses yang berlangsung lama,
Excel dapat digunakan tanpa perlu
ditunggu dan komputer dapat digunakan
untuk keperluan lain.
f.
Gambar 2.3 Contoh Program VBA pada Excel
2.2.3 Otomatisasi Excel dengan Visual Basic
Saat ini keterbukaan suatu aplikasi untuk bisa dioperasikan melalui aplikasi lain adalah sebuah
kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Ketersediaan
fasilitas sebuah aplikasi untuk bisa dioperasikan melalui
5
pemrograman dari aplikasi lain inilah yang dimaksud
dengan Otomatisasi . Excel dan Visual Studio (termasuk
Visual Basic di dalamnya) yang sama-sama dibuat oleh
perusahaan perangkat lunak Microsoft, memiliki
kemampuan untuk melakukan otomatisasi satu sama lain.
Melaui Visual Basic bisa dibuat program yang dapat
mengoperasikan Excel dan semua fungsi yang
dimilikinya seperti membuka file Excel, menambahkan
data pada lembar kerja, mengubah format tampilan dan
lain-lain. Dengan demikian bisa dibuat suatu program
Visual Basic untuk melakukan otomatisasi Excel untuk melakukan tugas-tugas yang rutin, prosedural dan
memerlukan waktu yang lama sehingga dapat
memudahkan pengguna dan dapat menjamin data
diproses dengan urutan yang sesuai untuk menghasilkan
informasi yang benar.
Excel dapat dioperasikan melalui Visual
Basic dengan terlebih dahulu menambahkan
library khusus sesuai dengan versi Excel yang
akan digunakan ke dalam program Visual Basic.
Dengan library tersebut Excel menjadi objek
dalam program Visual Basic sehingga semua property dan method yang dimiliki oleh Excel
dapat diprogram untuk melakukan operasi-operasi
yang diinginkan langsung dari dalam program
Visual Basic .Net.
2.3 Penelitian Pembanding
Penelitian lain terkait dengan sistem QCS Paper
Machine adalah penelitian yang dilakukan oleh Hiroshi
Fukumine dan Fumihara Miura dari Yokogawa Jepang
pada tahun 2011. Hasil dari peneltian ini dituangkan
dalam sebuah jurnal yang berjudul “Control Parameter Oimization Service for Paper Machine Quality Control
Systems, QCS Tune-up Engineering, for Ideal Paper
Manufacturing Plant”.
Penelitian tersebut berisi tentang layanan rekayasa
untuk melakukan tune-up terhadap parameter kontrol
sistem QCS yang bertujuan untuk menurunkan angka
variasi yang muncul pada proses produksi kertas
sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan
meningkatkan kualitas produk. Rekayasa tune-up sistem
QCS secara garis besar dibagi kedalam tahapan tahapan
sebagai berikut :
1. Diagnosis (mengambil informasi dari proses yang berjalan dan menetapkan target perbaikan)
2. Improvement proposal (memberikan usulan solusi
untuk setiap masalah yang teridentifikasi dan
menunjukan keuntungan dari usulan perbaikan)
3. Oimum tuning of control parameters and their
evaluation ( melakukan tuning terhadap parameter
control sistem QCS dan melakukan evaluasi
terhadap hasilnya)
4. Training on techniques for tuning control
parameters oimally (memberikan training kepada
pengguna layanan untuk dapat melakukan tuning parameter kontrol sistem QCS secara oimal).
Penelitian tersebut diatas menjadi pembanding
untuk pembuatan sistem pengolahan data log file QCS
yang dibuat dalam skripsi ini. Perbandingan antara
penelitian Yokogawa dan penelitian dalam skripsi ini
ditunjukan dalam Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian
Topik Penelitian
Yokogawa
Penelitian
Skripsi
Objek Parameter
kontrol sistem
QCS
Log file sistem
QCS
Metodologi Diagnosa,
proposal
solusi, tuning
parameter,
training
Survei,
prototyping,
OOP
Hasil Sistem QCS
yang telah dioimalkan
Aplikasi/siste
m paper profile
Tujuan Menurunkan
biaya,
kualitas
produk
meningkat
Menurunkan
biaya, kualitas
produk
meningkat,
kepuasan
pelanggan
3.1 Arstitektur Solusi
Untuk dapat memperoleh informasi paper profile
dari data log file QCS maka perlu dibangun sebuah
sistem yang mampu mengolah data kualitas produksi
kertas yang ada pada log file QCS menjadi informasi paper profile. Sistem yang dibangun harus dapat
memberi kemudahan pada pengguna dan harus dapat
mendistribusikan informasi paper profile kepada semua
pengguna yang membutuhkannya. Selain itu sistem yang
dibangun juga harus ekonomis dan dapat dipergunakan
dengan segera.
Rancang bangun solusi sistem pengolahan data
log file QCS menjadi informasi paper profile ditunjukan
oleh Gambar 4.1. Ada tiga komponen utama pada
rancang bangun sistem pengolahan data log file QCS
paper machine menjadi informasi paper profile sebagai berikut :
5. Log Processor : sebuah aplikasi console yang
berfungsi untuk menyimpan data log file QCS
6
paper machine ke dalam basis data, mengolah
data log file QCS menjadi informasi paper
profile dengan memaksimalkan penggunaan
fungsi-fungsi yang dimiliki oleh Microsoft
Excel khsusnya kemampuan VBA, fungsi-
fungsi statistik dan pembuatan grafik. Log
Processor akan menghasilkan Informasi
Paper Profile dalam format PDF dan
menyimpannya ke dalam basis data. Log
Processor akan dipicu oleh windows task
scheduler untuk berjalan secara otomatis pada waktu yang ditentukan.
6. Profile Viewer : sebuah aplikasi berbasis web
intranet yang berfungsi menampilkan kembali
informasi paper profile yang tersimpan dalam
basis data kepada pengguna yang
memerlukan. Penggunaan aplikasi web
memungkinkan informasi paper profile dapat
terdistribusi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan dengan cepat dan bisa diakses
kapan saja dibutuhkan.
7. Admin Config : sebuah aplikasi berbasis windows yang berfungsi untuk mengatur
konfigurasi Log Processor, merubah master
data, menambahkan data pengujian
laboratorium manual, menjalankan proses
pembuatan paper profile , melihat hasil
pemrosesan dan melihat error-error yang
terjadi pada saat pengolahan data log QCS
paper machine menjadi informasi paper
profile.
Implementasi sistem paper profile akan
dikembangkan menggunakan teknologi .Net dari Microsoft, Microsoft Excel, SQL Server dan komponen-
komponen dari DevExpress. Semua sumber daya
tersebut telah dimiliki oleh ABC sehingga
pengembangan dan implementasi sistem ini dapat
dilakukan secara ekonomis.
Gambar 4.1 Arsitektur Sistem Paper Profile
4.1 Perancangan Sistem Pengolahan Data Log File
QCS
Perancangan sistem pengolahan data log file QCS
menjadi informasi paper profile dilakukan
menggunakan pemodelan Unified Modeling Language
(UML). Pemodelan UML merupakan pemodelan yang
cocok dengan pengembangan aplikasi menggunakan
konsep Object Oriented Programming (OOP) karena
pemodelan UML mengarah kepada pembentukan kelas-
kelas dan objek-objek beserta relasi, interaksi dan
kolaborasi diantara mereka sebagai landasan untuk
pembuatan kelas-kelas dan objek-objek yang akan
diimplemtasikan di dalam program.
4.1.1 Perancangan Log Processor
Uses Case Diagrams Log Processor
Gambar 4.1 Use Case Diagrams Log Processor
Use case diagrams Log QCS Processor
merepresentasikan rancangan kemampuan sistem untuk mengolah log file QCS menjadi informasi paper profile.
Log File Handler menunjukan kemampuan sistem untuk
menangani pengelolaan file secara fisik yaitu
menyimpan log file QCS ke dalam basis data. XML
Generator menunjukan fungsi sistem untuk mengolah
data yang ada pada log file QCS menjadi lebih terstruktur
dengan mengubahnya menjadi file XML MD dan file
XML CD. Sedangkan use case Profile Generator
menunjukan kemampuan sistem untuk membuat file
Paper Profile secara otomatis dan menyimpanannya ke
dalam basis data.
Informasi Paper Profile disimpan kedalam basis data tujuannya adalah agar informasi tersebut dapat
digunakan oleh modul Profile Viewer untuk
didistribusikan secara mudah dan aman kepada pengguna
yang membutuhkan.
Dua actor berinteraksi dengan use case Log QCS
Processor yaitu Windows Scheduler dan sistem QCS PM
. Windows Scheduler akan memberi trigger kepada Log
QCS Processor untuk bekerja pada waktu yang telah
ADMIN CONFIGURATION
WINDOWS BASE APPLICATION
LOG PROCESSOR
CONSOLE APPLICATION
(Running Scheduled by Windows
Scheduler)
PROFILE VIEWER
WEB BASE APPLICATION
SQL DATABASE
Log Files QCS Digital Log Files,
Digital Paper Profiles
Configuration Setting
Configuration
Setting
Digital Paper Profiles
BROWSER
Managers
Save Log File to
SQL Server
Database
Create Profile
Paper in PDF
format
<<include>> <<include>>
<<include>>
<<include>><<include>> <<include>> <<include>>
Log QCS
Processor
Log File Handler XML Generator Profile Generator
XML Generator MD XML Generator CD
QCS PMWindow Scheduler
Save Paper
ProfileSave Log File
QCS
7
dijawalkan. Sistem QCS PM menyediakan log file QCS
yang akan diolah oleh Log QCS Processor.
Class Diagrams Log Processor
Kelas Controler adalah kelas yang akan
mengendalikan jalannya pembuatan Paper Profile secara
otomatis. Objek Contoler akan terbentuk dengan trigger
dari Windows Task Scheduler pada waktu yang sudah
dijadwalkan. Objek Controler selanjutnya akan
mengatur kemunculan objek-objek lain yang ada di
package PaperProfileLabPack sesuai dengan tahapan proses pembuatan Paper Profile.
Gambar 4.2 Class Diagrams Log Processor
Package PaperProfileLabPack adalah sebuah
paket kelas yang terdiri dari beberapa kelas yaitu kelas
Reel, kelas Grade, kelas PaperProfile, kelas Logfile,
kelas Config dan kelas LabProfile. Kelas-kelas ini
nantinya akan diimplementasikan menjadi kumpulan
library dalam aplikasi. Kelas Reel berasosiasi dengan Log File dengan multiplicity 1.1 dan 1.*, ini berarti
bahwa objek Reel dapat berasosiasi dengan kemunculan
beberapa objek Log File. Demikian pula halnya kelas
Grade dan kelas PaperProfile berasosiasi dengan kelas
Log File dengan multiplicity 1.1 dan 1.*. LabProfile
berasosiasi dengan kelas PaperProfile dengan
multiplicity 1.0 dan 1.*, ini berarti bisa saja ada
kemunculan objek paper profile tanpa adanya
kemunculan objek LabProfile.
Kelas ExcelProfile adalah representasi dari file
excel yang akan digunakan untuk melakukan perhitungan statistik , membuat Control Chart paper
profile dan membuat file paper profile dalam format
PDF.
Sequence Diagrams Log File Handler
Sequence Diagrams Log File Handler (lihat
Gambar 4.4) memodelkan interaksi antar objek untuk
menangani proses penyimpanan log file kedalam basis
data. Windows task scheduler akan memicu Controler
untuk mulai bekerja. Controler memeriksa status aplikasi
apakah sedang “Idle" atau “Running”.
Jika status aplikasi “Idle” maka Controler akan
segera merubah status aplikasi menjadi “Running” dan
memerintahkan objek Log File untuk menyimpan log file
QCS yang ada di directory UploadPath ke dalam basis
data. UploadPath merupakan properti dari objek Config
yang menunjukan folder tempat log file QCS disimpan.
Setelah semua log file di-upload ke dalam basis data maka log file QCS yang ada di UploadPath dihapus dan
UploadPath menjadi kosong.
Gambar 4.3 Sequence Diagrams Log File Handler
Gambar 4.5 berikut ini menunjukan colaboration
diagrams untuk proses Log File Handler.
Gambar 4.4 Colaboration Diagrams Log File Handler
Sequence Diagrams XML Generator
Sequence diagrams XML Generator memodelkan
interaksi objek-objek pada saat pembentukan file XML
yang akan digunakan sebagai sumber data oleh Excel
untuk membuat Paper Profile. Ada 2 macam file XML yang terbentuk yaitu file XML CD (Cross Direction) dan
file XML MD (Machine Direction). Format file XML
dipilih untuk digunakan oleh Excel karena file XML
terstruktur dan mudah dikelola dengan menggunakan
Excel dimana Excel sendiri telah memiliki kemampuan
PaperProfileLibPack
1..1
1..*
1..1
1..* 0..1
1..1
1..1
1..*
LogFile
+
+
+
+
+
-
-
Reel No
Parameter ID
Grade Code
Machine No
Prod Date
Log Data
File Name
: Character
: Character
: Character
: Character
: Date
: Character
: Character
+
+
+
+
+
SaveLogFiles ()
DownloadFileLog ()
GetNewReels ()
GetReadyReels ()
UpdateStatus ()
: Reels
: Reels
PaperProfile
-
-
-
-
-
-
Reel No
Grade
PM No
Production Date
Parameter ID
Average
: Character
: Character
: Character
: Date
: Character
: int
+
+
+
+
+
StartExcel ()
InsertProfile ()
UpdateProfile ()
DeletePDF ()
UpdateProfileParam ()
Grade
+
+
+
+
+
+
+
Grade Code
Grade Desc
AshTarget
MoiTarget
OpacTarget
PoroTarget
BWTarget
: Character
: Character
: Double
: Double
: Double
: Double
: Double
+
+
+
GetList ()
Insert ()
Update ()
LabProfile
-
-
-
-
-
-
-
PM No
ReelNo
ParameterID
LabCount
LabMin
LabMax
LabAverage
: Character
: Character
: Character
: Double
: Double
: Double
: Double
+
+
+
Create ()
GetLabProfileList ()
UpdateLabParameter ()
: LabProfile
: LabProfile
Reel
-
-
-
-
-
-
-
Reel No
Grade
PM No
Production Date
Width
Length
Weight
: Character
: Character
: Character
: Date
: int
: int
: int
+
+
Create ()
Update ()
: Reel
Controler
+
+
OpenExcel ()
UpdateStatistic ()
ExcelProfile
-
-
-
FileName
CustomerSpect
LabData
: Character
: CustomerSpect
: LabData
+
+
+
+
+
+
+
+
GenerateProfile ()
MDBlokFormula ()
CDBlokFormula ()
SetResumeFormula ()
SetChartMD ()
SetChartCD ()
SaveSummary ()
PrintPDF ()
: PaperProfile
: void
: void
: void
: void
: void
: void
: void
Config
-
-
-
-
-
DownloadPath
XMLPath
AppStatus
ExcelView
TmpPath
: Character
: Character
: Character
: Character
: Character
+
+
SaveConfiguration ()
SaveErrorLog ()
: Character
: Character
SD Log File Handler
3.1: UploadPath()
4: Delete All Log Files () in UploadPath
3.1.1: Save Log File (i) to DB
1.1: AppStatus()1: Execute
5: CloseApp
2: SaveConfig(Running)
3: SaveLogFiles
:LogFile:Controller :Config
Window Scheduler
[AppStatus(Idle)]opt
[AppStatus(Running)]opt
[for each log fi le(i) in UploadPath]loop
3.1: UploadPath()
4: Delete All Log Files () in UploadPath
3.1.1: Save Log File (i) to DB
1.1: AppStatus()1: Execute
5: CloseApp
2: SaveConfig(Running)
3: SaveLogFiles
1: Execute
2: SaveConfig(Running)
1.1: AppStatus()
3: SaveLogFiles
3.1: UploadPath()
4: Delete All Log Files () in UploadPath
3.1.1: Save Log File (i) to DB
5: CloseApp
Window Scheduler
:Controler
:Config
:LogFile
8
untuk membaca file XML dan memperlakukannya
sebagai sebuah tabel data.
Gambar 4.5 Sequence Diagrams XML Generator
Setelah proses penyimpanan log file QCS ke basis
data selesai, Controler memerintahkan XML Generator
untuk bekerja. File log QCS akan diambil terlebih dahulu
dari basis data dan disimpan di folder DownloadPath
oleh objek Log File. DownloadPath merupakan salah
satu properti dari objek Config.
Gambar 4.7 menunjukan colaboration diagrams
dari kelas-kelas yang terlibat dalam XML Generator.
Gambar 4.6 Collaboration Diagrams XML Generator
Sequence Diagrams Profile Generator
Interaksi antar objek saat pembentukan paper
profile oleh Excel ditunjukan oleh Sequence Diagrams
Profile Generators. Controller mengirim pesan kepada
Profile Generator untuk menjalankan Excel dan
membuka Excel Paper Profile. Objek Excel Paper
Profile adalah file Excel yang berisi program VBA,
fungsi-fungsi statistik dan grafik control chart yang
menunjukan informasi paper profile.
Gambar 4.7 Sequence Diagrams Profile Generator
Controler mengirim data Customer Spect dan Lab
Data kedalam Excel Paper Profile. Selanjutnya
Controler mengirim pesan kepada Excel Paper Profile
untuk menjalankan suatu program VBA. Dengan
program VBA ini Excel melakukan proses analisa dan
pengolahan data XML serta membuat informasi Paper
Profile. Excel Paper Profile akan menghasilkan informasi Paper Profile berupa file dalam format PDF
yang berisi control chart kualitas paper roll per
parameter test berikut informasi customer specification
dan summary analisa statistik terhadap data yang
diberikan.
Selanjutnya Controler akan memerintahkan
Profile Generator untuk melakukan penyimpanan file
Paper Profile ke dalam basis data. Setelah file Paper
Profile disimpan ke dalam basis data kemudian properti-
properti yang menyimpan nilai-nilai agregasi pada
record data paper profile dalam basis data di-update sesuai dengan hasil analisa data pada Excel Paper Profile
oleh Controler.
Gambar 4.9 menunjukan collaboration diagrams
dari objek-objek dalam sekenario Profile Generator.
Gambar 4.8 Collaboration Diagram Profile Generator
SD XML Generator
CreateXML
1.2: XMLPath
3: Create XML CD ()
2: Create XML MD ()
1.1.1: DownloadPath
1.1: Download fi le log ()
1: CreateXML ()
:Controller :Config :XMLGenerator:LogFile
[For each log fi le (i) in Download Path]loop
[Log File is MD Log]opt
[Log File is CD Log]opt
ref
SD Log File
Handler()
CreateXML
1.2: XMLPath
3: Create XML CD ()
2: Create XML MD ()
1.1.1: DownloadPath
1.1: Download fi le log ()
1: CreateXML ()
1: CreateXML ()
1.1: Download fi le log ()
1.1.1: DownloadPath
1.2: XMLPath
3: Create XML CD ()
2: Create XML MD ()
:Controller
:XMLGenerator
:LogFile :Config
SD Profile Generator
OpenExcel
7: QuitExcel()
6: UpdateProfileParam()
5: SavePaperProfile()
4: GeneratePaperProfile
3: LabData
2: CustomerSpec
1.1: StartExcel
1: OpenExcel()
Generating Paper
Profile by Excel
util izing VBA,
statististical function
and grafical capability
of Excel.
Paper Profile generated
for each quality
parameter test in PDF
format.
Save Paper
Profile in PDF to
database
:Controller :ExcelProfile:ProfileGenerator
ref
SD XML
Generator()
OpenExcel
7: QuitExcel()
6: UpdateProfileParam()
5: SavePaperProfile()
4: GeneratePaperProfile
3: LabData
2: CustomerSpec
1.1: StartExcel
1: OpenExcel()
7: QuitExcel()
6: UpdateProfileParam()
5: SavePaperProfile()
1: OpenExcel()
1.1: StartExcel
4: GeneratePaperProfile
3: LabData
2: CustomerSpec
:Controller :ProfileGenerator
:ExcelProfile
9
State Chart Diagrams Log Processor
Pada saat Log Processor mendapat trigger dari
Windows Task Scheduler harus berada dalam status
“Idle” agar proses pengolahan log file bisa dijalankan.
Jika status “Idle” maka log processor akan segera
beroperasi untuk menyimpan log file QCS yang ada ke
dalam basis data dan mengubah status proses menjadi
“Save Log File”. Setelah log file berhasil disimpan status
log processor akan berubah menjadi “Download Log
File” , ini menandakan bahwa log processor sedang
melakukan penyimpanan log file kedalam folder DownloadPath. Setelah itu log file yang ada di folder
DownloadPath akan diolah menjadi XML file dan status
Log Processor akan berubah menjadi “Create XML”.
Selanjutnya Log Processor akan membuka aplikasi
Excel dan mengontrol file Excel untuk menganalisa data
dengan perhitungan statistik, membuat control chart dan
membentuk file PDF Paper Profile. Pada kondisi ini Log
Processor akan berstatus “Generate Profile”.
Setelah Paper Profile berhasil dibuat maka Log
Processor akan menyimpan Paper Profile ke dalam basis
data dan statusnya akan berubah menjadi “Save Paper Profile”. Setelah semua proses selasai maka status Log
Processor akan kembali menjadi “Idle”.
Apabila terjadi kesalahan atau error kapan saja
selama proses pengolahan log file maka status Log
Processor akan berubah menjadi “Error” dan error yang
terjadi akan dicatat kedalam error log.
Gambar 4.9 State Chart Diagram Log Processor
4.1.2 Perancangan Admin Config
Use Case Diagrams Admin Config
Gambar 4.10 Use Case Diagrams Admin Config
Actor Administrator berinteraksi dengan sistem
melalui use case Admin Config . Pengaturan konfigurasi
jalannya Log Processor oleh Administrator dilakukan
melalui System Config. Use case Master Grade
menunjukan fungsi untuk menentukan standar kualitas
grade produk yaitu nilai target, batas atas dan batas
bawah untuk setiap parameter kualitas (Ash, BW,
Moisture, Porositas dan Opasitas). Use case Lab Data
menunjukan fungsi interface untuk memasukan data
kualitas hasil analisa di laboratorium. Data laboraorium digunakan sebagai data pembanding terhadap informasi
paper profile hasil pengolahan log file QCS.
Selain melalui aplikasi console secara terjadwal,
proses pengolahan log file QCS dapat pula di-trigger
secara manual jika diinginkan melalui use case Manual
Trigger.
Use case Regenerate berfungsi untuk
menampilkan daftar Paper Profile yang telah berhasil
dibuat oleh sistem. Jika diperlukan process pengolahan
log file QCS dapat diulang melalui fungsi ini.
Error yang terjadi selama proses pengolahan log file QCS oleh Log Processor dapat dilihat melalui Error
Log. Jika karena suatu hal log file QCS tidak
menghasilkan Paper Profile yang diinginkan mungkin
terjadi error pada saat pengolahan file log tersebut. Error
yang terjadi akan disimpan dalam error log dan dapat
dilihat disini untuk dianalisa lebih jauh.
Class Diagrams Admin Config
Kelas Window Admin fungsi utamanya adalah
menjadi interface bagi Admin untuk melakukan
konfigurasi terhadap jalannya Log Processor, input dan
update master grade, input data kualitas hasil test laboratorium, proses pengolahan paper profile yang
dipicu secara manual, dan melihat error log.
Scheduler
[Success]
[Success]
[Success]
[Success]
[Exception]
[Exception]
[Exception]
[Exception]
[Exception]
Idle
Save Log File
Create XML
Generate Profile
Download Log File
Save Profile
Error
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<include>>
<<extend>>
<<include>>
Admin Config
Administrator
System Config Master Grade Lab Data Regenerate Error Log
Browser
Manual Trigger
10
Gambar 4.11 Class Diagram Admin Config
Class diagrams Admin Config secara struktur
mirip dengan class diagrams Log Processor
perbedaannya adalah di sini kelas Window Admin salah
satu fungsinya adalah menggantikan peran Controler
sebagai pengendali paket PaperProfileLibPack. Paket
PaperProfileLibPak adalah paket class library yang
sama dengan yang digunakan di Log Processor. Kelas-
kelas yang ada dalam paket ini akan saling berinteraksi
untuk mengelola log file QCS dan membuka ExcelFile
menghasilkan informasi Paper Profile.
Demikian pula dengan ExcelFile, kelas ini adalah kelas yang sama dengan kelas ExcelFile pada class
diagrams Log Processor. ExcelFile adalah file excel
yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistik
terhadap data kualitas produk , membuat grafik control
chart paper profile dan membuat informasi paper profile
dalam format PDF.
Sequence Diagrams System Config
Sequence diagrams System Config menunjukan
interaksi objek-objek pada saat melakukan pengaturan
terhadap konfigurasi sistem pengolahan log file QCS.
Aktor Administrator merupakan pemeran utama yang dapat melakukan pengaturan konfigurasi sistem
pegolahan log file QCS diantaranya mengatur lokasi
folder tempat penyimpanan log file, XML file dan file
PDF Paper Profile.
Gambar 4.12 Sequence Diagram System Config
Gambar 4.14 menunjukan collaboration diagrams
System Config yang menunjukan role pengiriman pesan
(message) konfigurasi sistem.
Gambar 4.13 Collaboration Diagram Sysem Config
Sequence Diagrams Master Grade
Administrator memilih tab Master Grade pada
Window Admin, lalu meng-entry master data dan setelah
master data lengkap kemudian menyimpan (save) master
data grade.
Gambar 4.14 Sequence Diagram Master Grade
Gambar 4.16 menunjukan collaboration diagrams
Master Grade, Administrator memiliki fasilitas untuk
melakukan entry Master Data sementara proses update
master grade menjadi tanggung jawab WindowAdmin.
PaperProfileLibPack
1..11..*
1..1
1..*
1..1
1..*
0..1
1..1
Config
-
-
-
-
-
DownloadPath
XMLPath
AppStatus
ExcelView
TmpPath
: Character
: Character
: Character
: Character
: Character
+
+
SaveConfiguration ()
SaveErrorLog ()
: Character
: Character
Window Admin
-
-
-
-
WindowName
Length
Width
Tab
: String
: int
: int
: Character
+
+
+
+
+
+
+
SaveConfig ()
SaveGrade ()
SaveLabData ()
SearchGrade ()
SearchLabData ()
OpenExcel ()
UpdateStatistic ()
ExcelProfile
-
-
-
FileName
CustomerSpect
LabData
: Character
: CustomerSpect
: LabData
+
+
+
+
+
+
+
+
GenerateProfile ()
MDBlokFormula ()
CDBlokFormula ()
SetResumeFormula ()
SetChartMD ()
SetChartCD ()
SaveSummary ()
PrintPDF ()
: PaperProfile
: void
: void
: void
: void
: void
: void
: void
Grade
+
+
+
+
+
+
+
Grade Code
Grade Desc
AshTarget
MoiTarget
OpacTarget
PoroTarget
BWTarget
: Character
: Character
: Double
: Double
: Double
: Double
: Double
+
+
+
GetList ()
Insert ()
Update ()
Reel
-
-
-
-
-
-
-
Reel No
Grade
PM No
Production Date
Width
Length
Weight
: Character
: Character
: Character
: Date
: int
: int
: int
+
+
Create ()
Update ()
: Reel
LogFile
+
+
+
+
+
-
-
Reel No
Parameter ID
Grade Code
Machine No
Prod Date
Log Data
File Name
: Character
: Character
: Character
: Character
: Date
: Character
: Character
+
+
+
+
+
SaveLogFiles ()
DownloadFileLog ()
GetNewReels ()
GetReadyReels ()
UpdateStatus ()
: Reels
: Reels
PaperProfile
-
-
-
-
-
-
Reel No
Grade
PM No
Production Date
Parameter ID
Average
: Character
: Character
: Character
: Date
: Character
: int
+
+
+
+
+
StartExcel ()
InsertProfile ()
UpdateProfile ()
DeletePDF ()
UpdateProfileParam ()
LabProfile
-
-
-
-
-
-
-
PM No
ReelNo
ParameterID
LabCount
LabMin
LabMax
LabAverage
: Character
: Character
: Character
: Double
: Double
: Double
: Double
+
+
+
Create ()
GetLabProfileList ()
UpdateLabParameter ()
: LabProfile
: LabProfile
SD System Config
2: SystemConfiguration
1: SelectConfigTab
3.1: SaveConfiguraton()
3: Save()
Administrator
:WindowAdmin :Config
2: SystemConfiguration
1: SelectConfigTab
3.1: SaveConfiguraton()
3: Save()
3: Save()
2: SystemConfiguration
1: SelectConfigTab
3.1: SaveConfiguraton()
Administrator
:WindowAdmin
:Config
SD Master Grade
2: MasterGradeData
1: SelectMasterTab
4: UpdateGrade()
3: SaveGrade()
Administrator
:WindowAdmin :Grade
2: MasterGradeData
1: SelectMasterTab
4: UpdateGrade()
3: SaveGrade()
11
Gambar 4.15 Collaboration Diagram Master Grade
Sequence Diagrams Lab Data
Gambar 4.17 Sequence Diagrams Lab Data
menunjukan urutan proses saat Administrator melakukan
entry data hasil pengujian sample produk di laboratorium
. Pertama Admin memilih tab Lab Data. Kemudian data
hasil pengujian sample produk di laboratorium di-entry
ke dalam sistem. Selanjutnya lakukan proses SaveLabData() untuk menyimpan hasil entry ke dalam
basis data.
Gambar 4.16 Sequence Diagrams Lab Data
Gambar 4.17 Collaboration Diagrams Lab Data
Sequence Diagrams Manual Trigger
Gambar 4.18 Sequence Diagrams Manual Trigger
Proses Manual Trigger adalah process
menjalankan Log Processor dengan trigger manual
melalui Window Admin. Urutan proses dan perubahan
status proses saat menjalankan Manual Trigger sama
dengan urutan proses dan perubahan status saat menjalankan Log Processor secara terjadwal melalui
Windows Task Scheduler. Detail proses dan perubahan
status dapat dilihat pada Sequence Diagrams Log
Processor dan State Chart Diagrams Log Processor
yang telah dijelaskan terdahulu.
Gambar 4.19 Collaboration Diagrams Manual Trigger
Sequence Diagrams Regenerate
Proses Regenerate adalah proses membuat ulang
file PDF Paper Profile. Kebutuhan untuk membuat ulang
file PDF Paper Profile dapat timbul karena beberapa hal
yaitu adanya perubahan spesifikasi produk atau karena
adanya update terhadap data test laboratorium. Pada saat proses pengolahan log file secara terjadwal melalui
aplikasi console Log Processor sangat mungkin terjadi
data test laboratorium belum ada. Hal ini pada dasarnya
tidak menggangu proses pembuatan Inforamasi Paper
Profile oleh Log Processor hanya saja informasi kualitas
produk dari hasil test laboratorium tidak bisa
ditampilkan. Setelah data test laboratorium di-entry maka
harus dilakukan Regenerate agar data kualitas produk
hasil test laboratorium ini muncul pada file PDF Paper
Profile. Urutan proses pada saat melakukan Regenerate
ditunjukan dengan gambar 4.21 sequence diagrams Regenerate.
3: SaveGrade()
2: MasterGradeData
1: SelectMasterTab
4: UpdateGrade()
Administrator
:WindowAdmin
:Grade
SD Lab Data
2: LabData
1: SelectTabLabData
4: UpdateLabData()
3: SaveLabData()
:LabData:WindowAdmin
Administrator
2: LabData
1: SelectTabLabData
4: UpdateLabData()
3: SaveLabData()
3: SaveLabData()
2: LabData
1: SelectTabLabData
4: UpdateLabData()
Administrator
:WindowAdmin
:LabData
SD ManualTrigger
9: QuitExcel()
8: UpdatePaperParameter()
7: SavePaperProfile()
6: GeneratePaperProfile()
5: LabData
4: CustomerSpect
3: StartExcel()
2: ExecuteLogProcessor
1: ExecuteLogProcessor()
Administrator
:WindowAdmin :ExcelProfilePaperProfileLibPack
9: QuitExcel()
8: UpdatePaperParameter()
7: SavePaperProfile()
6: GeneratePaperProfile()
5: LabData
4: CustomerSpect
3: StartExcel()
2: ExecuteLogProcessor
1: ExecuteLogProcessor()
1: ExecuteLogProcessor()
9: QuitExcel()
8: UpdatePaperParameter()
7: SavePaperProfile()
2: ExecuteLogProcessor
3: StartExcel()
6: GeneratePaperProfile()
5: LabData
4: CustomerSpect
Administrator
:WindowAdmin
PaperProfileLibPack
:ExcelProfile
12
Gambar 4.20 Sequence Diagrams Regenerate
Gambar 4.21 Collaboration Diagrams Regenerate
Sequence Diagrams Error Log
Jika karena suatu hal file Paper
Profile tidak terbentuk karena terjadi satu
error maka sistem akan mencatat error
yang terjadi selama proses pengolahan log
file kedalam error log. Urutan proses
untuk melihat error log melalui
WindowAdmin ditunjukan dengan gambar
4.23 Sequence Diagrams Error Log.
Gambar 4.22 Sequence Diagrams Error Log
Gambar 4.23 Collaboration Diagrams Error Log
4.1.2 Perancangan Profile Viewer
Use Case Diagrams Profile Viewer
Gambar 4.24 Use Case Diagrams Profile Viewer
Use case Profile Viewer menunjukan fungsi
sistem untuk menampilkan informasi paper profile
kepada actor Manager. Profile Viewer merupakan
aplikasi berbasis web yang dijalankan di web server
(IIS) lokal. Use case View Profile menunjukan
kemampuan Profile Viewer untuk melakukan pencarian
SD Regenerate
3.1: XMLPath
2.1.1 DownloadPath
3: GenerateXML()
2.1: DownloadLogFile()
10: QuitExcel()
9: UpdateStatisticalSummary()
8: SavePaperProfile()
7: GeneratePaperProfile()
6: LabData
5: CustomerSpect
4.1: StartExcel
2: ClickReprocess
1: SelectReprocessTab
4: OpenExcel()
Administrator
:WindowAdmin :ProfileGenerator :ExcelProfile:XMLGenerator:LogFile :Config
3.1: XMLPath
2.1.1 DownloadPath
3: GenerateXML()
2.1: DownloadLogFile()
10: QuitExcel()
9: UpdateStatisticalSummary()
8: SavePaperProfile()
7: GeneratePaperProfile()
6: LabData
5: CustomerSpect
4.1: StartExcel
2: ClickReprocess
1: SelectReprocessTab
4: OpenExcel()
2: ClickReprocess
1: SelectReprocessTab 2.1: DownloadLogFile()
3: GenerateXML()
10: QuitExcel()
9: UpdateStatisticalSummary()
8: SavePaperProfile()
4: OpenExcel()
4.1: StartExcel
7: GeneratePaperProfile()
6: LabData
5: CustomerSpect
2.1.1: DownloadPath
3.1: XMLPath
Administrator
:WindowAdmin :LogFile
:XMLGenerator
:ProfileGenerator :ExcelProfile
:Config
SD Error Log
4: GetErrorLog()
3: ClickSearch()
2: QueryParameter
1: SelectErrorLogTab
Administrator
:WindowAdmin
4: GetErrorLog()
3: ClickSearch()
2: QueryParameter
1: SelectErrorLogTab
3: ClickSearch()
2: QueryParameter
1: SelectErrorLogTab
4: GetErrorLog()
Administrator
:WindowAdmin
Web Base
Application
<<include>><<include>>
<<include>>
Profile Viewer
ManagerAdministrator
View Profile Modify ProfileModify Grade
13
informasi paper profile yang ada didalam sistem dan
menampilkannya pada Manager. Sementara actor Admin
berinteraksi dengan Profile Viewer untuk melakukan
perubahan pada spesifikasi grade produk melalui use
case Modify Grade. Bila ada perubahan pada properti
paper profile, Admin dapat melakukan perubahan
properti paper profile melalui fungsi Manage Profile.
Class Diagrams Profile Viewer
Gambar 4.25 Class Diagrams Profile Viewer
Kelas Admin dan Kelas Manager adalah
spesialisasi dari kelas login. Kelas Admin dan Kelas
Manager dibedakan dengan user level yang dimiliki oleh
masing-masing login dan digunakan untuk mengatur
otorisasi masing-masing didalam aplilasi web Profile
Viewer.
Kelas WebGrade memiliki fungsi-fungsi operasi
untuk menambah , merubah, menghapus dan
menampilkan standard grade yang diinginkan oleh
customer. Kelas WebGrade hanya bisa diakses oleh
Administrator
Kelas Profile Viewer memiliki operasi-operasi
populate, update dan view yang digunakan untuk
mencari dan melakukan update informasi paper profile.
Kelas Profile Viewer dapat diakses oleh semua login
baik Administrator maupun Manager.
Kelas Report Xchart adalah report Xchart yang
menunjukan informasi nilai rata-rata parameter kualitas
per reel dalam rentang waktu tertentu. Kelas ini dapat
diakses oleh semua login.
Sequence Diagram View Profile Gambar 4.27 menunjukan sequence diagram pada
saat Manager login ke dalam aplikasi untuk kemudian
menampilkan informasi paper profile yang diinginkan.
Setelah Manager melakukan login ke dalam aplikasi
dengan sukses maka sistem akan membaca user level
yang diberikan kepadanya. Kemudian akan dibuatkan
menu yang sesuai dengan user level tersebut untuk dapat
mengakses informasi paper profile. Manager harus
melakukan query untuk mencari nomor reel mana saja
yang akan ditampilkan dengan menentukan nilai
paramter yang sesuai dengan informasi yang ingin dia
cari.
Gambar 4.26 menunjukan collaboration diagrams
paper viewer yang menunjukan objek apa yang
bertanggung jawab untuk mengirimkan messages yang
diperlukan untuk menampilkan paper profile.
Gambar 4.26 Sequence Diagrams View Profile
Gambar 4.27 Collaboration Diagrams View Profile
Activity Diagrams View Profile
Aktivitas yang dilakukan pada saat menampilkan
informasi paper profile ditunjukan oleh activity
diagrams View Profile pada gambar 4.29. Langkah
pertama adalah melakukan login kedalam aplikasi.
Apabila login sukses selanjutnya melakukan Search
Profile yaitu melakukan pencarian profile yang
diinginkan dengan cara memilih variable pencarian
yang sesuai. Selenjutnya pilih reel yang diinginkan
(Select Reel) dan pilih parameter kualitas paper profile yang ingin ditampilkan (Select Parameter ID).
ProfileViewer
+
+
+
PopulateGrid ()
Update ()
View ()
: Profile List
WebGrade
+
+
+
+
+
PopulateGrid ()
Insert ()
Update ()
Delete ()
View ()
: Grade List
: Grade
Login
-
-
User Name
Password
: Character
: Character
+
+
Create ()
SetPassword ()
: Login
: Password
Admin
-
-
-
User Name
Password
User Level
: Character
: Character
: int
Manager
-
-
-
User Name
Password
User Level
: Character
: Character
: int
Report Xchart
-
-
-
-
Grade
BeginDate
EndDate
PMNo
: Character
: Date
: Date
: int
+ Refresh ()
SD ViewProfile
2.1: RunQuery()
5: SelectQualityParam
5.1: ViewSelected
4: SelectReel
2: DefineQuery
2.2: CreateMenu()
1.1: UserLevel
1: LoginInfo
:Login :ProfileViewer
Manager
Menu
2.1: RunQuery()
5: SelectQualityParam
5.1: ViewSelected
4: SelectReel
2: DefineQuery
2.2: CreateMenu()
1.1: UserLevel
1: LoginInfo
1: LoginInfo
1.1: UserLevel
5: SelectQualityParam
4: SelectReel
2: DefineQuery
2.1: RunQuery()2.2: CreateMenu()
5.1: ViewSelected
Manager
:Login
Menu
:ProfileViewer
14
Gambar 4.28 Activity Diagrams View Profile
4.2 Implementasi
Rancangan sistem yang telah dibuat selanjutnya
akan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic .Net 2008. Sistem paper
profile ini akan diimplementasikan menjadi 6 buah
komponen sistem 2008 sebagai berikut :
1. Project PaperProfileLib
2. Project LogProcessor
3. Project AdminConfig
4. Project WebPaperProfile
5. File Excel PaperProfile 6. Sebuah Basis data SQL Server yang diberi nama
Utilities.
4.2.1 System Deployment
Deployment Diagrams
Gambar 4.29 Deployment Diagram Sistem Paper Profile
QCS System memberikan input berupa log file
QCS. Aplikasi Admin Config, Aplikasi Log Processor,
Excel File PaperProfile.xlms dan library
PaperProfileLib.dll ditempatkan pada Admin PC.
Utilities.mdb adalah SQL Basis data untuk menyimpan
log file QCS, paper profile, grade dan user.
WebPaperProfile adalah aplikasi web yang ditempatkan
pada Web Server IIS. Untuk mengakses WebPaperProfile
diakses melalui Manager PC menggunakan Internet
Explorer browser.
5.1 Kesimpulan Setelah menyelesaikan penelitian dan melakukan
implementasi dari Skripsi ini penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
a. Sistem Paper Profile dapat membantu
pengguna untuk mengungkap data kualitas
produk yang terkandung pada log file QCS
dengan mudah dan cepat.
b. Sistem Paper Profile dapat membantu mengetahui kualitas produk kertas per
parameter kualitas baik ke arah Cross
Direction maupun ke arah Machine Direction
secara in-line.
c. Sistem Paper Profile dapat mendistribusikan
informasi Paper Profile kepada pihak-pihak
yang berkepentingan yaitu bagian Quality Control dan bagian Produksi secara mudah
dan cepat.
d. Sistem Paper Profile dapat digunakan untuk
membantu mengetahui kapabilitas proses
mesin kertas.
e. Informasi yang dihasilkan oleh Sistem Paper Profile dapat mendukung pembuatan kertas
dengan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan secara konsisten sehingga bisa
menjadikan kepuasan pelanggan dan menjaga
kesinambungan bisnis.
5.2 Saran
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan untuk
pengembangan sistem paper profile ini adalah sebagai
berikut :
a. Informasi hasil pengujian dari laboratorium
disarankan dapat ditarik secara otomatis dari
sistem basis data kualitas kedalam laporan paper profile untuk dijadikan pembanding
terhadap summary paper profile.
b. Pertambahan data pada basis data tempat
menyimpan data log file QCS dan data file
PDF Paper Profile akan berkembang menjadi
sangat besar sehingga disarankan untuk
menggunakan sistem basis data yang
mendukung untuk pengolahan data yang
sangat besar (big data) dan in memory
computing.
c. Sistem Paper Profile ini dapat dikembangkan menjadi Sistem Data Mining dengan Sistem
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
yang sesunguhnya untuk menjadi suatu
sistem pakar tentang penentuan kualitas
Admin PC
AdminConfig.Exe LogProcessor.exe
PaperProfile.xlms PaperProfileLib.dll
Database Server
Util ities.mdb
Web Server (IIS)
WebPaperProfile
Manager PC
Internet Explorer Browser
QCS System
15
kertas hasil produksi sebuah mesin pembuat
kertas.
DAFTAR PUSTAKA
Fukumine, Hirosi and Miura, Fumiharu. 2010.
Control Parameter Oimization Service for Paper
Machine Quality Control Systems, QCS Tune-up
Engineering, for Ideal Paper Manufacturing Plant.
Yokogawa Technical Report English Edition Vol.54 No.1. : Japan.
Omar, M. Hafidz. 2010. Statistical Process
Control Charts for Measuringand Monitoring Temporal
Consistency of Ratings. Journal of Educational
Measurement Spring Vol. 47 No.1. King Fahd University
Of Petroleum And Mineral: Saudi Arabia.
Mahesh, B.P. and Prabhuswamy, M.S. 2010.
Process Variability Reduction Through Statistical
Process Control for Quality Improvement. International
Journal for Quality research UDK- 005.6.642.2 Short
Scientific Paper (1.03) Vol. 4 No 3. India. Bosch, Robert GmbH. 2004. Machine and
Process Capability. Quality Management in the Bosch
Group - Technical Statistics. Bosch : Germany.
Najjar, L. J. 1990. Rapid prototyping (TR
52.0020). Atlanta, GA: IBM Corporation :USA
Sommerville, Ian. 2000. Software Engineering 6th
Edition.USA
Pelland, Patrice. Microsoft Visual Basic 2008
Express Edition. Microsoft Press : USA
DeBetta,Peter and Law, Greg and Whitehorn,
Mark. 2008. Introducing to Microsoft SQL Server 2008. Microsoft Press. USA
Fitzgerald, Jerry. 1987. Fundamental of Anaysis :
Using Structured And Design Techniques. John Willey &
Son : Singapore.
Yourdon, Edward. 1989. Modern Structured
Analysis. Printice Hall : USA.
Tim Litbang Wahana Komputer. 2013.
Pemrogrman VBA dengan Excel 2013. Penerbit Andi :
Yogyakarta
Miller, Randy. Practical UML : A Hand-on
Introduction for Developers. http://edn.embarcadero.com
/article/31863. Tanggal akses : 09-03-2016.