Simulator Antarmuka Komputer Menggunakan Ppi 8255 Dan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.1
-
Upload
windy-oktaviani -
Category
Documents
-
view
1.193 -
download
3
Transcript of Simulator Antarmuka Komputer Menggunakan Ppi 8255 Dan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.1
SIMULATOR ANTARMUKA KOMPUTER MENGGUNAKAN PPI 8255 DAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN TEKNIK ANTARMUKA
( Suatu Studi di Jurusan Teknik Elektro FT-UNJ )
Verraseli (5215072394)
ABSTRACT
NURUL ROSITA, Simulator Computer Interface Using the PPI 8255 and Visual Basic 6.0 Programming Language For Learning of Interface Engineering Subject. Skripsi, Jakarta: Faculty of Engineering, State University of Jakarta, 2010. The aim of this research is to make the learning equipment assistance of Technique Interfacing subject. Input, output using the PPI 8255 at mode 0 operation, and programming language Visual Basic 6.0 of computer interfacing. Research conducted in the electronics laboratory Department of Electrical Engineering Faculty of Engineering University of Jakarta. This research has done for 2 semester, start from semester 090 to semester 091, using the methods of laboratory experiment. Simulator consists of 3 blocks. They are block processes, block input and output blocks. Input block consists of push button as input variations flame 8-bit LED and DC motor. Block the process, namely the PPI 8255 at mode 0 operation using the parallel port and the programming language Visual Basic 6.0. Output block consists of 8-bit LED output, DC motor, stepper motor, and Seven Segment. Research results showed that five of the simulation module input and output in accordance with the test criteria and can simulate every instruction from computer interfacing. Keywords: Simulator, PPI 8255 at mode 0, The Computer Interface Techniques
PENDAHULUAN
Salah satu faktor yang
mempengaruhi proses dan hasil belajar
adalah faktor instrumental. Faktor
instrumental adalah faktor yang
keberadaannya dan penggunaannya
dirancang sesuai dengan hasil belajar yang
diharapkan. Faktor – faktor ini diharapkan
dapat berfungsi sebagai sarana untuk
tercapainya tujuan – tujuan belajar yang
telah direncanakan.
Fungsi media pembelajaran adalah
sebagai sumber belajar. Dalam kata “
sumber belajar “ ini tersirat makna
keaktifan, yakni sebagai penyalur,
penyampai, penghubung dan lain – lain.
Oleh karena itu, media pembelajaran dapat
meningkatkan perhatian peserta didik
terhadap materi ajar. Semakin dekat
pengalaman belajar menyerupai kondisi
dimana peserta didik akan menggunakan
pelajaran yang telah mereka dapat,
semakin efektif dan permanen
pembelajaran tersebut.
Benda asli dan benda tiruan
mempunyai kegunaan yang unik. Ada
banyak cara dimana keikutsertaan siswa
dapat didorong dengan benda tersebut.
Dalam mata kuliah keahlian khusus yang
membutuhkan mengoperasikan atau
menggunakan benda asli, maka sebuah
peragaan menjadi penting, karena
pengalaman langsung merupakan
multimedia. Dan pada pengalaman ini,
banyak indera yang terlibat. Peserta didik
dapat mengoperasikan objek dengan
konsep, tindakan fisik dengan informasi
tertentu.
Di Universitas Negeri Jakarta
Jurusan Teknik Elektro, Teknik
Antarmuka merupakan mata kuliah
berbobot 3 sks, yang terdiri dari teori dan
praktik. Dibutuhkan sarana dan prasarana
yang memadai, yaitu sebuah media belajar
untuk praktik, sehingga pemahaman secara
teoritis mengenai mata kuliah Teknik
Antarmuka dapat diaplikasikan dan
dikembangkan oleh mahasiswa dalam
mata kuliah praktik Teknik Antarmuka.
Sebuah komputer dapat
dimanfaatkan sebagai pengendalian
instrumen elektronika, jika ditambahkan
rangkaian interface (perantara) I/O yang
dihubungkan ke port paralel di sebuah PC
yang digunakan. Pemakaian PC dan
bahasa pemrograman visual basic sebagai
pengendalian instrumen elektronika
memiliki keunggulan yaitu pada PC dapat
dibuat program tampilan dilayar komputer
sehingga tampilan menjadi lebih menarik,
yang akan memberikan panduan terhadap
perangkat elektronika yang akan
dikendalikan.
Salah satu pendekatan yang dapat
digunakan untuk memberikan gambaran
lebih jelas mengenai mata kuliah Teknik
Antarmuka adalah dengan menggunakan
simulator. Pembelajaran dengan
menggunakan simulator banyak
keuntungan. Teori dalam Teknik
Antarmuka dapat langsung dipraktikkan.
Pembelajaran dengan praktik juga lebih
menyenangkan serta mudah dipahami.
Dengan adanya simulator antarmuka
diharapkan mahasiswa dapat lebih
memahami mata kuliah Teknik
Antarmuka.
Perumusan masalah pada penelitian
ini adalah sebagai berikut: Bagaimana cara
membuat simulator antarmuka komputer
menggunakan PPI 8255 dan bahasa
pemrograman visual basic 6.0 sebagai
media pembelajaran Teknik Antarmuka.
Adapun manfaat penelitian ini
adalah:
1. Menambah ilmu pengetahuan
tentang pengendalian PPI 8255
pada mode 0 dengan antarmuka
port paralel PC.
2. Sebagai media pembelajaran yang
membantu mahasiswa dalam
memahami mata kuliah Teknik
Antarmuka.
3. Sebagai bahan kajian dalam
penelitian selanjutnya.
PEMBAHASAN
Pembelajaran adalah suatu proses
yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil dari pengalaman individu itu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya.1
Proses tersebut bisa didapatkan dari media
belajar yang digunakan berupa audio,
visual, audiovisual, teknologi berbasis
komputer dan sebagainya.
Penggunaan simulator antarmuka
komputer merupakan salah satu contoh
pembelajaran yang memanfaatkan
komputer sebagai proses dalam
mengendalikan input atau output.
Pembelajaran ini memberikan informasi
secara visual atau melalui perangkat keras
yaitu berupa input maupun output
sehingga seseorang dapat berinteraksi
langsung dengan simulator tersebut.
Dengan proses tersebut maka
penyampaian pesan belajar sangat efektif
yaitu seseorang lebih mengingat ( paham ),
jika pembelajaran tidak hanya sebatas teori
tetapi juga praktiknya.
1 Muhammad Surya, Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. ( Bandung : IKIP Bandung, 1997), hal. 9.
Mata kuliah Teknik Antarmuka
berbobot 3 sks, terdiri dari teori dan
praktik. Tujuan instruksional umum dari
mata kuliah Teknik Antarmuka yaitu
Setelah mengikuti perkuliahan ini,
mahasiswa dapat memahami perangkat
antar muka dan peripheral dengan baik dan
dapat merancang suatu alat dengan
menggunakan berbagai jenis antar muka
dan peripheral tersebut.
Simulator adalah alat untuk
melakukan simulasi, alat peraga untuk
pemainan simulasi.2 Simulasi adalah
metode pelatihan yang memperagakan
sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip
dengan keadaan sebenarnya.3 Simulator
antarmuka komputer dalam penelitian ini
adalah sebagai media pembelajaran mata
kuliah Teknik Antarmuka yang berisi 5
perangkat elektronika penguji.
Pemanfaatan PPI 8255 dan bahasa
pemrograman visual basic 6.0 sebagai
media pembelajaran pada mata kuliah
teknik antarmuka, dimaksudkan untuk
memberikan kemudahan kepada
mahasiswa saat kegiatan praktikum mata
kuliah Teknik Antar Muka.
Agar sebuah komputer dapat
berkomunikasi dengan perangkat luar
( peripheral ) maka diperlukan sebuah
perantara ( interface ) I/O sebagai
2 Eko Hadi Wiyono, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, ( Palanta, 2007 ) 3 ibid
penghubung. Melalui perantara I/O ini
komputer dapat berkomunikasi ( mengolah
/ bertukar data ) dengan perangkat
elektronika yang digunakan sebagai
peripheral.
Untuk membuat rangkaian perantara
I/O paralel dibutuhkan sebuah IC bertipe
PIO (programmable Input Output). PIO
adalah istilah yang digunakan untuk
beberapa IC perantara I/O paralel yang
dapat diprogram.
IC PPI 8255 terdiri dari 3 buah port,
yaitu port A, port B dan port C. Untuk
mengaktifkan IC PPI 8255 dilakukan
melalui pin ( CS ) chip selectnya. Teknik
antarmuka membutuhkan bahasa
pemrograman sehingga perangkat luar
dapat dikendalikan, salah satunya
menggunakan Visual Basic 6.0. Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0 yaitu
perangkat lunak untuk menyusun program
aplikasi yang bekerja dalam lingkungan
sistem operasi windows.
Dengan memakai bahasa
pemrograman visual basic, dan sebuah
komputer terhubung ke IC PPI 8255
menggunakan kabel DB25 maka rangkaian
perantara I/O paralel yang dirancang
memakai IC PPI 8255 dapat dibuat,
dihubungkan dan diprogram melalui
komputer. Sehingga sebuah komputer
dapat mengendalikan beberapa macam
perangkat elektronika penguji, yaitu :
LED, pushbutton, Motor DC, motor
Stepper dan seven segment.
Gambar 14 Diagram Blok Simulator
Antarmuka Komputer Menggunakan PPI
8255 dan Bahasa Pemrograman Visual
Basic 6.0
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Komputer Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas
Negeri Jakarta. Waktu penelitian
dilaksanakan pada perkuliahan semester
genap dan semester ganjil periode
2009/2010. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode eksperimen
laboratorium.
HASIL PENELITIAN
1. Hasil Pengujian Kondisi Input
Push Button
PPI 8255
PC Visual Basic 6.0 , port paralel
Push Button LED
Motor DC
Motor Stepper
Seven Segment
Tabel 14 Hasil Pengujian Kondisi
Input Push Button
Kondisi Push
Tegangan PORT A
Tegangan PORT B
Kondisi LED (Nyala/Mat
Tidak 4,2 0 Mati
Diteka 0 4,2 Nyala
Berdasarkan data pengujian pada
Tabel 14, dapat disimpulkan bahwa input
push button dapat bekerja dengan baik,
karena sesuai dengan kriteria pengujian.
Gambar 22 memperlihatkan tampilan
simulasi input push button dan output LED
pada visual basic 6.0
Gambar 22 Tampilan Simulasi Input Push
Button dan Output LED
2. Hasil Pengujian Kondisi Output
LED
Tabel 15 Hasil Pengujian Kondisi Output
LED
Berdasarkan data pengujian pada
tabel 15, dapat disimpulkan bahwa output
LED dapat bekerja dengan baik, karena
sesuai dengan kriteria pengujian.
3. Hasil Pengukuran Output Motor
DC
Tabel 16 Pengukuran Output Motor
DC
Level
logika
PPI 8255
Tegangan PIN IC L293 D ( volt)
Arah Putaran Motor
PB1
PB0
Input Output 4A
3A 4Y 3Y
0 1 0,
1
3,
4 0,6
3,1
8 Kanan
1 0 3,
4
0,
1
3,1
8 0,6 Kiri
Berdasarkan data hasil pengukuran
pada tabel 16, dapat disimpulkan bahwa
output motor DC dapat bekerja dengan
baik, karena sesuai dengan kriteria
pengujian. Gambar 23 memperlihatkan
tampilan simulasi output motor DC pada
visual basic 6.0.
Gambar 23 Tampilan Simulasi Output
Motor DC
4. Hasil Pengukuran Output Motor
Stepper
Tabel 17 Pengukuran Output
Motor Stepper
Level Logika PPI 8255 Tegangan PIN IC 74LS24N
PC3 PC2 PC1 PC0 Y4 Y3 Y2 Y1
0 0 0 1 0,1 0,1 0,1 3
0 0 1 0 0,1 0,1 3 0,1
0 1 0 0 0,1 3 0,1 0,1
1 0 0 0 3 0,1 0,1 0,1
Berdasarkan data hasil pengukuran
pada tabel 17, dapat disimpulkan bahwa
output motor stepper dapat bekerja dengan
baik, karena sesuai dengan kriteria
pengujian. Gambar 24 memperlihatkan
tampilan simulasi output motor stepper
pada visual basic 6.0.
Gambar 24 Tampilan Simulasi Output
Motor Stepper
5. Hasil Pengujian Kondisi Output
Seven Segment
Gambar 25 memperlihatkan
tampilan simulasi output Seven Segment
pada visual basic 6.0.
Gambar 25 Tampilan Simulasi Seven
Segment
Tabel 18 Pengujian Kondisi Output
Seven Segment
Level logika IC 74LS47
Output Input Output Tampilan D C B A a b c d e f g
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1
0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0
0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0
0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0
0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0
Berdasarkan data hasil pengukuran pada
tabel 18, dapat disimpulkan bahwa output
Seven Segment dapat bekerja dengan baik,
karena sesuai dengan kriteria pengujian.
6. Hasil Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian menggunakan konsep
black box yaitu pengujian yang
mengabaikan mekanisme internal sistem
atau komponen dan fokus semata – mata
pada output yang dihasilkan yang
merespon input yang dipilih dan kondisi
eksekusi. Berikut hasil tabel pengujian
black box pada Simulator PPI 8255
ditujukan pada Tabel 19.
Berikut ini adalah hasil pengujian
black box pada Simulator PPI 8255
Tabel 19. Hasil Pengujian Black Box
Judul Skenario
Hasil
yang
diharapka
n
Hasil Pengujian
1.
Tombol
pilihan
simulasi
Mouse
diarahka
n pada
tombol
pilihan
simulasi
yang
berada
di tiap
form
Muncul
tombol –
tombol,
yaitu
tombol
led dan
push
button,
motor
DC,
motor
stepper
dan
seven
segment.
Ok
2.
Tombol
LED
dan push
button
Tombol
LED
dan push
button
diklik
Muncul
form
simulasi
push
button
Ok
dan LED
3.
Tombol
nyalakan
semua
LED
Tombol
nyalakan
semua
LED
yang
berada
pada
form
simulasi
push
button
dan
LED
diklik
Semua
LED
menyala
Ok
4.
Tombol
matikan
semua
LED
Tombol
matikan
semua
LED
yang
berada
pada
form
simulasi
push
button
dan
LED
diklik
Semua
LED
mati
Ok
5.
Tombol
berjalan
dari
Tombol
berjalan
dari
kanan
LED
berjalan
dari
kanan
Ok
kanan yang
berada
di form
simulasi
push
button
dan
LED di
klik
6.
Tombol
berjalan
dari kiri
Tombol
berjalan
dari kiri
diklik
LED
berjalan
dari kiri
Ok
7.
Tombol
berjalan
dari
tengah
Tombol
berjalan
dari
tengah
yang
berada
pada
form
simulasi
push
button
dan
LED di
klik
LED
berjalan
dari
tengah
Ok
8.
Tombol
berhenti
Tombol
berhenti
yang
berada
pada
form
LED
berhenti
berjalan
Ok
simulasi
push
button
dan
LED di
klik
9.
Tombol
inisialisa
si
Tombol
inisialisa
si yang
berada
pada
frame
input
push
button di
klik
Muncul
huruf FF
pada text
box
Ok
10.
Tombol
Motor
DC
Tombol
motor
DC
diklik
Muncul
form
simulasi
motor
DC
Ok
11.
Tombol
inisialisa
si
Tombol
inisialisa
si yang
berada
pada
form
simulasi
output
motor
DC di
klik
Muncul
huruf FF
pada text
box
Ok
12. Tombol Motor Ok
Tombol
clockwis
e
clockwis
e yang
berada
pada
form
simulasi
motor
DC
diklik
DC
berputar
searah
jarum
13.
Tombol
counter
clockwis
e
Tombol
counter
clockwis
e yang
berada
pada
form
simulasi
motor
DC
diklik
Motor
DC
berputar
berlawan
an arah
jarum
jam
Ok
14.
Tombol
berhenti
Tombol
berhenti
yang
berada
pada
form
simulasi
motor
DC
diklik
Motor
DC
berhenti
berputar
Ok
15.
Tombol
motor
Tombol
motor
stepper
Muncul
form
simulasi
Ok
stepper diklik motor
stepper
16.
Option
clockwis
e
Option
clockwis
e yang
berada
pada
form
simulasi
motor
stepper
diklik
Motor
stepper
berputar
searah
jarum
jam
Ok
17.
Option
counter
clockwis
e
Option
counter
clockwis
e yang
berada
pada
form
simulasi
motor
stepper
diklik
Motor
stepper
berputar
berlawan
an arah
jarum
jam
Ok
18.
Tombol
berhenti
Tombol
berhenti
pada
form
simulasi
motor
stepper
Motor
stepper
berhenti
berputar
Ok
19.
Tombol
seven
Tombol
seven
segment
Muncul
form
simulasi
Ok
segment diklik seven
segment
20.
Tombol
enter
Tombol
enter
pada
form
simulasi
Pada
seven
segment
muncul
angka
sesuai
yang
dipilih
pada
combo
box
Ok
A. Analisa Hasil Pengujian
Pengujian media ini terdiri dari
pengujian blok-blok sistem yang terdiri
dari dari blok input, blok proses, blok
output dan pengujian perangkat lunak.
Blok input yaitu port paralel
komputer pribadi dan PPI 8255 yang
dikendalikan oleh bahasa pemrograman
Visual Basic 6.0 di lingkungan windows
menggunakan file inpout32.dll untuk
mengakses port paralel, digunakan untuk
memberikan data dan sinyal digital ke PPI
8255.
Dari hasil pengujian perangkat
lunak menggunakan konsep black box
didapatkan program Visual Basic 6.0 di
lingkungan windows dapat mengakses
port paralel dan PPI 8255.
Pada blok proses sistem yaitu
sistem rangkaian Port Paralel dan PPI
8255 bekerja dengan baik. Tegangan yang
keluar dari tiap port PPI 8255 sebesar 4,8
V.
Blok input yaitu push button yang
terhubung ke port A PPI 8255 melalui IC
buffer dapat dibaca oleh program.
Blok output yaitu LED, motor DC,
motor stepper dan Seven Segment
digerakkan dengan baik. Tegangan 4,8 V
yang keluar dari PPI 8255 dapat
menggerakkan IC L293D dan transistor.
IC L293D digunakan untuk memberikan
tegangan ke motor DC dan transistor
digunakan untuk memberikan arus ke
motor stepper.
B. Kelebihan dan Keterbatasan
Alat
1. Kelebihan Alat
Jika dibandingkan dengan
menggunakan port paralel DB-25, maka
simulator antarmuka komputer yang
menggunakan PPI 8255 dapat
mengendalikan perangkat elektronik lebih
banyak. Dengan menggunakan PPI 8255
pada mode 0, terdapat 24 I/O yang dapat
diatur sebagai input atau output.
Dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0, tampilan
simulasi dapat dibuat menarik dan
interaktif.
2. Keterbatasan Alat
a. Simulator antar muka komputer
ini di rancang hanya bekerja
pada Mode 0.
b. Perangkat input dan output
yang terdapat pada simulator
antar muka yang penulis buat
masih belum lengkap.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
IC PPI 8255 dapat dikendalikan oleh
port paralel sebagai antarnuka komputer
dalam merancang suatu simulator
antarmuka komputer sebagai media
pembelajaran mata kuliah Teknik
Antarmuka. Menggunakan PPI 8255 dapat
memperbanyak I/O komputer
dibandingkan hanya menggunakan port
paralel sehingga dapat mengendalikan
banyak program.
Bahasa pemrograman yang
digunakan yaitu Visual Basic 6.0 yang
berada di lingkungan windows dapat
digunakan sebagai bahasa pemrograman
antarmuka komputer dengan desain yang
menarik untuk mengendalikan perangkat
elektronik.
Hasil penelitian ini diharapkan
menjadi media pembelajaran mata kuliah
Teknik Antarmuka yang bermanfaat
sehingga mahasiswa lebih mudah dalam
melaksanakan praktikum matakuliah
Teknik Antarmuka.
B. Saran Untuk Penulis
Sebaiknya perhatikan penggunaan
EYD pada penulisan skripsi ini
karena masih banyak kalimat yang
tidak efektif dan terdapat banyak
kesalahan tanda baca.
Agar tampilannya tidak kaku, maka
bahasa pemrograman harus dipilih
yang semenarik mungkin misalnya
Labview.
Sebaiknya diberikan penjelasan
program yang dibuat dengan
Visual Basic 6.0 agar dapat
dipahami oleh pembaca.
Media yang digunakan hendaknya
memakai port serial sehingga dapat
meminimalisir biaya dan jumlah
kabel.
Simulator seperti ini hendaknya
bisa dicontoh sebagai media
pembelajaran bagi mata kuliah lain.
DAFTAR PUSTAKA
Axelson, Jan. Parallel Port Complete.Winnebago St. Madison : Lakeview Research, 1996.
Hadi Wiyono, Eko. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Palanta, 2007 Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta : Gaung Perdana Press, 2008 Retna Prasetia dan Catur Edi Widodo,
Interfacing Port Paralel dan Port Serial Komputer dengan visual basic 6.0. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta, 2004
Surya, Muhammad. Psikologi
Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : IKIP Bandung, 1997.
Sutadi, Dwi. I/O Bus & Motherboard.
Yogyakarta : ANDI Yogyakarta, 2004.
Udin S. Winatapura dan Tita Rosita.
Belajar Mengajar. Jakarta : Departemen Pendidikan Kebudayaan, 1996.
Wiyono, Didik. Panduan Praktis
Mikrokontroler keluarga AVR Menggunakan DT-Combo AVR-51 Starter Kit dan DT-Combo exercise Kit. Surabaya : Innovative Electronics, 2007.