SI312-032076
-
Upload
pomy-suartawa -
Category
Documents
-
view
72 -
download
4
description
Transcript of SI312-032076
![Page 1: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/1.jpg)
SILABUS TEKNIK RISET OPERASIONALKode Formulir :
FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3
A. IDENTITAS MATA KULIAH
Program Studi : Sistem Informasi
Mata Kuliah : Teknik Riset Operasional
Kode : SI 312
Bobot : 4 SKS
Kelas :
Semester : Ganjil
Mata kuliah prasyarat : -
Deskripsi mata kuliah : Setelah mengikuti mata kuliah Teknik Riset Operasional, mahasiswa diharapkan menggunakan teknik program linier sebagai salah satu teknik pemecahan masalah kuantitatif, menggunakan model transportasi, model penugasan, model permainan, model antrian dan model jaringan kerja sebagai salah satu model pemecahan masalah dalam TRO.
Standar Kompetensi : Menerapkan Teknik Riset Operasional sebagai salah satu alat pengambil keputusan kuantitatif yang bersifat terstruktur.
B. PENILAIANa. Tugas : 20%
b. Kuis : 10%
c. UTS : 30%
d. UAS : 40%
C. DOSENa. Koordinator : Ervi Cofriyanti, S.Sib. Anggota : (1) Ir. Indrawani Sinoem, MS.
(2) Ir. Dra. Wartini: (3) Mardiani, S.Si
D. PUSTAKA
a. Buku wajib : (1) Buku Ajar Teknik Riset Operasional (2009), Indrawani Sinoem.
(2) Linear Programming, J.Supranto, M.A.(3) Riset Operasi, J. Supranto, M.A.
b. Buku Pelengkap : (1) Riset Operasi Jilid 1 dan 2, Hamdy A. Thaha.(2) Sains Manajemen Jilid 1 dan 2, Taylor III.
E. JADWAL KONSULTASI (1) Ervi Cofriyanti, S.Si(2) Ir. Indrawani S., MS.(3) Ir. Dra. Wartini(4) Mardiani, S.Si
::::
F. SANKSI : 1. Pengumpulan tugas yang melebihi batas waktu yang telah ditentukan, akan diberikan nilai nol untuk tugas tersebut.
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 1
![Page 2: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/2.jpg)
2. Mahasiswa yang memiliki tingkat kehadiran kurang dari 75%, tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
3. Bagi mahasiswa yang memakai sandal, dianggap tidak hadir di kelas.
G. TABEL KULIAH, POKOK BAHASAN DAN TUGAS
Pertemuan ke
Pokok Bahasan Tugas
Membaca Soal
1 PENJELASAN UMUM Silabus dan RMP
-
2 PENDAHULUAN
A. Pengertian Teknik Riset OperasionalB. Perkembangan Ilmu Teknik Riset OperasionalC. Penggunaan Teknik Riset Operasional dalam
Penelitian dan Pemecahan MasalahD. Model Kuantitatif dalam Teknik Riset
Operasional
Buku Wajib I
Hal. 1-8
Tugas I
Buku
Wajib I
Hal 7 dan 16
3 PROGRAM LINIER
A. Pengertian Program LinierB. Model Program LinierC. Asumsi-asumsi Dasar Program LinierD. Contoh Persoalan Program Linier dan
Merumuskan Model Program Linier
Buku Wajib I
Hal. 9-16
4,5 METODE ALJABAR
A. PengertianB. Kasus MaksimisasiC. Kasus MinimisasiD. Kasus Khusus
Buku Wajib I
Hal. 18-38
Tugas 2
Buku
Wajib I
Hal. 39 dan 40
6,7 METODE GRAFIK
A. PengertianB. Kasus MaksimisasiC. Kasus MinimisasiD. Kasus Khusus
Buku Wajib I
Hal. 18-38
Tugas 3
Buku
Wajib I
Hal. 39 dan 40
8,9,10,11 METODE SIMPLEKS
A. PengertianB. Model Umum Metode SimpleksC. Langkah-langkah Metode SimpleksD. Kasus MaksimisasiE. Kasus Minimisasi
Buku Wajib I
Hal. 41-79
Tugas 4
Buku
Wajib I
Hal. 80
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 2
![Page 3: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/3.jpg)
F. Kasus Khusus
12,13 TEORI DUALITAS
A. PengertianB. Teori DualitasC. Solusi OptimumD. Keadaan Sumber DayaE. Sumbangan Sumber Daya
Buku Wajib I
Hal. 81-95
Tugas 5
Buku
Wajib I
Hal. 103
14 ANALISIS SENSITIVITAS
A. PengertianB. Perubahan Koefisien Fungsi Tujuan
Buku Wajib I
Hal. 95-98
UJIAN TENGAH SEMESTER
15 ANALISIS SENSITIVITAS
C. Perubahan Kapasitas Sumber Daya (NK)D. Perubahan Koefisien Fungsi PembatasE. Penambahan Variabel Baru dan Pembatas Baru
Buku Wajib I
Hal. 98-103
Tugas 6
Buku
Wajib I
Hal. 104
16,17 PERSOALAN TRANSPORTASI (BERIMBANG)
A. PengertianB. Model UmumC. Solusi AwalD. Solusi Optimum
Buku Wajib I
Hal. 105-133
Tugas 7
Buku
Wajib I
Hal. 138 dan 139
18,19 PERSOALAN TRANSPORTASI (TIDAK BERIMBANG)
A. PengertianB. Model UmumC. Solusi AwalD. Solusi OptimumE. Degenerasi
Buku Wajib I
Hal. 133-138
20,21 PERSOALAN PENUGASAN
A. PengertianB. Model Umum PenugasanC. Kasus MinimisasiD. Kasus Maksimisasi
Buku Wajib I
Hal. 140-150
Tugas 8
Buku
Wajib I
Hal. 151
22,23 TEORI PERMAINAN
A. PengertianB. Permainan Strategi MurniC. Strategi CampuranD. Strategi Dominasi
Buku Wajib I
Hal. 153-167
Tugas 9
Buku
Wajib I
Hal. 167
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 3
![Page 4: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/4.jpg)
E. Penyelesaian dengan Program Linier
24,25 TEORI ANTRIAN
A. PengertianB. Konsep Dasar Teori AntrianC. Model AntrianD. Contoh Aplikasinya
Buku Wajib I
Hal. 169-188
Tugas 10
Buku
Wajib I
Hal. 188
26,27,28 TEORI JARINGAN KERJA
A. PengertianB. Diagram KerjaC. Metode Jalur Kritis (Critical Path
Method/CPM)D. Waktu MengambangE. PenjadwalanF. Metode Evaluasi dan Pengulasan Proyek
(Project Evaluation and Review Project/PERT)
Buku Wajib I
Hal 189-206
Tugas 11
Buku
Wajib I
Hal. 206
UJIAN AKHIR SEMESTER
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 4
![Page 5: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/5.jpg)
Pokok Bahasan : PENDAHULUANStandar Kompetensi : Menerapkan model kuantitatif dalam teknik riset operasional
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Memahami definisi, perkembangan dan fungsi teknik riset operasional.
2. Menyusun model kuantitatif dalam teknik riset operasional
1. Menyebutkan salah satu definisi teknik riset operasional
2. Menceritakan perkembangan ilmu teknik riset operasional
3. Menyebutkan penggunaan teknik riset operasional sebagai alat pemecahan masalah dan penelitian
4. Menyebutkan pengertian model kuantitatif
5. Menyusun model kuantitatif
1. Pengertian teknik riset operasional
2. Perkembangan ilmu teknik riset operasional
3. Penggunaan teknik riset operasional dalam penelitian dan pemecahan masalah
4. Model Kuantitatif dalam teknik riset operasional
1. Menjelaskan berbagai definisi teknik riset operasional
2. Menjelaskan perkembangan ilmu teknik riset operasional
3. Memberikan contoh penggunaan teknik riset operasional dalam penelitian dan pemecahan masalah
4. Menjelaskan pengertian model kuantitatif
5. Membuat model kuantitatif
2 x 50 menit
Pokok Bahasan : PROGRAM LINIERStandar Kompetensi : Menerapkan model program linier untuk perumusan persoalan program linier
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Memahami definisi dan model program linier
2. Menyusun model program linier
1. Menyebutkan pengertian program linier
2. Menyebutkan asumsi-asumsi dasar dalam program linier
3. Menyebutkan tiga metode pemecahan persoalan dalam program linier
4. Menterjemahkan ke model program linier
1. Pengertian program linier2. Model program linier3. Asumsi-asumsi dasar program
linier4. Contoh persoalan program linier
dan model program linier
1. Menjelaskan pengertian program linier
2. Menjelaskan model program linier3. Menjelaskan asumsi-asumsi dasar
program linier4. Membuat model program linier
2 x 50 menit
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 5
![Page 6: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/6.jpg)
Pokok Bahasan : METODE ALJABARStandar Kompetensi : Menerapkan permasalahan program linier dengan metode aljabar
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Memahami pengertian pemecahan persoalan program linier dengan metode aljabar
1. Menyebutkan pengertian pemecahan persoalan program linier dengan metode aljabar
1. Pengertian pemecahan program linier dengan metode aljabar
1. Menjelaskan pengertian pemecahan program linier dengan metode aljabar
2 x 50 menit
2. Menyelesaikan persoalan program linier kasus maksimasi, minimisasi dan kasus-kasus khusus
2. Menyelesaikan persoalan program linier kasus maksimisasi dan minimisasi
3. Menyelesaikan persoalan program linier kasus khusus yaitu solusi optimum ganda dan tidak memiliki solusi layak
2. Penyelesaian kasus maksimisasi dan minimisasi dengan metode aljabar
3. Kasus-kasus khusus persoalan program linier
2. Menghitung penyelesaian variabel bebas dan nilai optimum dari persoalan program linier dengan metode aljabar kasus maksimisasi dan minimisasi.
3. Mencari penyelesaian variabel bebas dan nilai optimum dari persoalan program linier kasus-kasus khusus
2 x 50 menit
Pokok Bahasan : METODE GRAFIKStandar Kompetensi : Menerapkan metode grafik untuk memperoleh solusi optimum persoalan program linier untuk dua variabel bebas
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Memahami pengertian pemecahan persoalan program linier dengan metode grafik
1. Menyebutkan pengertian pemecahan persoalan program linier dengan metode grafik
1. Pengertian pemecahan program linier dengan metode grafik
1. Menjelaskan pengertian pemecahan program linier dengan metode grafik
2 x 50 menit
2. Menyelesaikan persoalan program linier untuk kasus maksimisasi, minimisasi dan kasus-kasus khusu dengan metode grafik
2. Menggambar dan menentukan solusi optimum persoalan program linier kasus maksimisasi dan minimisasi dengan metode grafik
3. Menggambar dan menentukan solusi optimum persoalan program linier kasus-kasus khusus yaitu solusi optimum ganda dan tidak memiliki solusi layak
2. Penyelesaian kasus maksimisasi dan minimisasi dengan metode grafik
3. Kasus-kasus khusus persoalan program linier
2. Menggambarkan grafik solusi optimum dari persoalan program linier dua variabel bebas kasus maksimisasi dan minimisasi
3. Menggambarkan grafik penyelesaian kasus-kasus khusus persoalan program linier dua variabel bebas
2 x 50 menit
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 6
![Page 7: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/7.jpg)
Pokok Bahasan : METODE SIMPLEKSStandar Kompetensi : Menerapkan metode simpleks untuk menyelesaikan permasalahan program linier untuk dua atau lebih variabel bebas
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Memahami pengertian pemecahan persoalan program linier dengan metode simpleks
1. Menyebutkan pengertian metode simpleks
2. Menuliskan model umum metode simpleks
3. Menyebutkan langkah-langkah pemecahan kasus program linier dengan metode simpleks
1. Pengertian Metode Simpleks2. Model Umum Metode Simpleks
1. Menjelaskan pengertian metode simpleks
2. Menjelaskan model umum metode simpleks
3. Menjelaskan langka-langkan pemecahan kasus program linier dengan metode simpleks
2 x 50 menit
2. Menyelesaikan persoalan program linier untuk kasus maksimisasi dengan metode simpleks
4. Menyelesaikan perhitungan kasus maksimisasi metode simpleks
3. Penyelesaian Kasus Maksimisasi Program Linier dengan Metode Simpleks
4. Menyelesaikan perhitungan solusi optimum contoh kasus maksimisasi dengan metode simpleks untuk dua atau lebih variabel bebas
2 x 50 menit
3. Menyelesaikan persoalan program linier untuk kasus minimisasi dengan metode simpleks
5. Menyelesaikan perhitungan kasus minimisasi metode simpleks
4. Penyelesaian Kasus Minimisasi Program Linier dengan Metode Simpleks
5. Menyelesaikan perhitungan solusi optimum contoh kasus minimisasi dengan metode simpleks untuk dua atau lebih variabel bebas yaitu metode M/penalti dan metode dua tahap
2 x 50 menit
4. Menyelesaikan persoalan program linier untuk kasus-kasus khusus dengan metode simpleks
6. Menyelesaikan perhitungan kasus-kasus khusus dengan metode simpleks
5. Penyelesaian Kasus-kasus khusus Program Linier dengan Metode Simpleks
6. Menyelesaikan perhitungan solusi optimum contoh kasus khusus program linier yaitu degenerasi, solusi optimum ganda, solusi tak terbatas dan solusi tak layak dengan metode simpleks untuk dua atau lebih variabel bebas
2 x 50 menit
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 7
![Page 8: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/8.jpg)
Pokok Bahasan : TEORI DUALITASStandar Kompetensi : Menerapkan teori dualitas untuk perubahan-perubahan parameter dalam permasalahan primal dan dual program linier
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Menyelesaikan masalah dual program linier
1. Menyebutkan pengertian dualitas dengan benar.
2. Menuliskan bentuk standar masalah primal dalam program linier
3. Menuliskan bentuk standar masalah dual dalam program linier
1. Pengertian teori dualitas2. Bentuk standar primal dalam
program linier3. Bentuk standar dual dalam
program linier
1. Menjelaskan pengertian dualitas 2. Menjelaskan teori dualitas yaitu
bentuk umum masalah primal dan masalah dual
3. Memberikan contoh penulisan model masalah primal menjadi masalah dual
4. Memberikan contoh penyelesaian program linier masalah dual
2 x 50 menit
2. Membandingkan perubahan-perubahan parameter dalam masalah primal dan dual program linier
4. Menginterpretasikan dengan benar makna solusi optimal dalam program linier
4. Interpretasi tabel optimum primal simpleks
5. Interpretasi tabel optimum dual simpleks
5. Menjelaskan interpretasi tabel optimum primal simpleks yang meliputi solusi optimum, keadaan sumber daya dan sumbangan per unit sumber daya
6. Menjelaskan interpretasi tabel optimum dual simpleks yang meliputi harga dual (harga bayangan) dan pengurangan biaya (reduced cost)
2 x 50 menit
Pokok Bahasan : ANALISIS SENSITIVITAS
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 8
![Page 9: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/9.jpg)
Standar Kompetensi : Menganalisis perubahan-perubahan parameter terhadap solusi optimum permasalahan program linier
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Menganalisis perubahan koefisien fungsi tujuan terhadap solusi optimum
1. Menuliskan dengan benar pengertian analisis sensitivitas
2. Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi pada solusi optimum yaitu :2.1 Perubahan koefisien
fungsi tujuan
1. Pengertian Analisis Sensitivitas2. Penyelesaian perubahan-
perubahan yang terjadi pada solusi optimum, yaitu :a. Perubahan koefisien fungsi
tujuan
1. Menjelaskan pengertian analisis sensitivitas
2. Menjelaskan jenis-jenis perubahan-perubahan parameter dalam analisis sensitivitas
3. Memberikan contoh kasus perubahan koefisien fungsi tujuan (Cj) dan menelaah pengaruhnya terhadap solusi program linier
2 x 50 menit
2. Menganalisis perubahan nilai sebelah kanan, koefisien fungsi pembatas, penambahan variabel baru dan batasan baru terhadap solusi optimum
3. Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi pada solusi optimum yaitu :3.1 Perubahan nilai sebelah
kanan (kapasitas sumber daya)
3.2 Perubahan koefisien fungsi pembatas
3.3 Penambahan variabel baru
3.4 Penambahan batasan baru
3. Penyelesaian perubahan-perubahan yang terjadi pada solusi optimum, yaitu :a. Perubahan kapasitas sumber
daya (NK)b. Perubahan koefisien fungsi
pembatasc. Penambahan variabel barud. Penambahan batasan baru
4. Memberikan contoh kasus perubahan konstanta nilai sebelah kanan NK (bi) dan menelaah pengaruhnya terhadap solusi program linier
5. Memberikan contoh kasus perubahan koefisien fungsi pembatas dan menelaah pengaruhnya terhadap solusi program linier
6. Memberikan contoh kasus penambahan variabel dan menelaah pengaruhnya terhadap solusi program linier
7. Memberikan contoh kasus penambahan persamaan fungsi pembatas yang baru dan menelaah pengaruhnya terhadap solusi program linier
2 x 50 menit
Pokok Bahasan : METODE TRANSPORTASI (BERIMBANG)
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 9
![Page 10: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/10.jpg)
Standar Kompetensi : Menerapkan metode-metode penyelesaian solusi awal dan optimum terhadap persoalan transportasi berimbang
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Menentukan solusi awal persoalan transportasi berimbang
1. Menuliskan dengan benar persoalan transportasi
2. Menuliskan model umum transportasi dengan benar
3. Menyelesaikan solusi awal persoalan tranportasi dengan metode pojok barat laut, metode biaya terendah dan metode aproksimasi Vogel (VAM)
1. Pengertian Persoalan Tranportasi (Berimbang)
2. Model Umum Persoalan Transportasi
3. Penyelesaian Solusi Awal
1. Menjelaskan pengertian persoalan transportasi
2. Memberikan contoh mengubah persoalan transportasi menjadi model umum transportasi
3. Menjelaskan langkah-langkah dasar teknik transportasi
4. Menjelaskan langkah-langkah solusi awal metode pojok barat laut dan memberikan contoh penyelesaiannya
5. Menjelaskan langkah-langkah solusi awal metode biaya terendah dan memberikan contoh penyelesaiannya
2 x 50 menit
2. Menentukan solusi optimum persoalan transportasi berimbang
4. Menyelesaikan solusi awal persoalan tranportasi dengan metode aproksimasi Vogel (VAM)
5. Menyelesaikan solusi optimum persoalan transportasi dengan metode batu loncat dan metode modified distribution (MODI)
4. Penyelesaian Solusi Optimum 6. Menjelaskan langkah-langkah solusi awal metode aproksimasi Vogel (VAM) dan memberikan contoh penyelesaiannya
7. Menjelaskan dan memberikan contoh langkah-langkah solusi optimum metode batu loncat
8. Menjelaskan dan memberikan contoh langkah-langkah solusi optimum metode modified distribution (MODI)
2 x 50 menit
Pokok Bahasan : METODE TRANSPORTASI (TIDAK BERIMBANG)
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 10
![Page 11: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/11.jpg)
Standar Kompetensi : Menerapkan metode solusi awal dan optimum untuk penyelesaian persoalan transportasi tak berimbang
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Menentukan solusi awal dan optimum persoalan transportasi tak berimbang kasus jumlah permintaan lebih besar daripada penawaran
1. Menuliskan model umum persoalan transportasi tak berimbang
2. Menyelesaikan solusi awal dan optimum persoalan transportasi untuk jumlah permintaan lebih besar daripada penawaran
1. Pengertian Persoalan Transportasi (Tidak Berimbang)
2. Model Umum Persoalan Transportasi yang tidak berimbang
3. Penyelesaian Transportasi Tak Berimbang : Permintaan Lebih Besar dari Penawaran
1. Menjelaskan pengertian persoalan transportasi tidak berimbang
2. Menjelaskan model umum persoalan transportasi yang tidak berimbang
3. Menjelaskan dan memberikan contoh solusi awal dan solusi optimum untuk kasus persoalan transportasi jumlah permintaan lebih besar dari penawaran
2 x 50 menit
2. Menentukan solusi awal dan optimum persoalan transportasi tak berimbang kasus jumlah penawaran lebih besar daripada permintaan
3. Menentukan penyelesaian permasalahan degenerasi
3. Menyelesaikan solusi awal dan optimum persoalan transportasi untuk jumlah penawaran lebih besar daripada permintaan
4. Menyelesaikan kasus degenerasi persoalan transportasi
4. Penyelesaian Transportasi Tak Berimbang : Penawaran Lebih Besar daripada Permintaan
5. Persoalan Degenerasi
4. Menjelaskan dan memberikan contoh solusi awal dan solusi optimum untuk kasus persoalan transportasi jumlah penawaran lebih besar daripada permintaan
5. Memberikan contoh kasus degenerasi dan cara penyelesaiannya
2 x 50 menit
Pokok Bahasan : PERSOALAN PENUGASAN
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 11
![Page 12: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/12.jpg)
Standar Kompetensi : Menerapkan metode Hungarian untuk menentukan solusi optimum persoalan penugasan
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Menentukan solusi persoalan penugasan kasus minimisasi
1. Menuliskan dengan benar pengertian persoalan penugasan
2. Menuliskan model umum persoalan penugasan
3. Menyelesaikan persoalan penugasan kasus minimisasi dengan metode Hungarian
1. Pengertian Persoalan Penugasan2. Model Umum Persoalan
Penugasan3. Persoalan Penugasan Kasus
Minimisasi
1. Menjelaskan pengertian persoalan penugasan
2. Menjelaskan model umum persoalan penugasan
3. Menjelaskan metode Hungarian4. Menjelaskan dan memberikan contoh
langkah-langkah penyelesaian persoalan penugasan kasus minimisasi
2 x 50 menit
2. Menentukan solusi persoalan penugasan kasus maksimisasi
4. Menyelesaikan persoalan penugasan untuk kasus jumlah pekerjaan tidak sama dengan jumlah karyawan
5. Menyelesaikan persoalan penugasan kasus maksimisasi dengan metode Hungarian
4. Persoalan Penugasan dengan jumlah pekerjaan tidak sama dengan jumlah karyawan
5. Persoalan penugasan kasus maksimisasi
5. Menjelaskan dan memberikan contoh langkah-langkah penyelesaian persoalan penugasan dengan jumlah pekerjaan tidak sama dengan jumlah karyawan
6. Menjelaskan dan memberikan contoh langkah-langkah penyelesaian persoalan penugasan kasus maksimisasi
2 x 50 menit
Pokok Bahasan : TEORI PERMAINAN
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 12
![Page 13: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/13.jpg)
Standar Kompetensi : Menerapkan berbagai strategi permainan untuk memperoleh solusi teori permainan
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Menentukan solusi teori permainan dengan metode strategi murni dan campuran
1. Menuliskan dengan benar pengertian teori permainan
2. Menyelesaikan kasus teori permainan dengan strategi murni
3. Menyelesaikan kasus teori permainan dengan metode campuran
1. Pengertian Teori Permainan2. Permainan Strategi Murni3. Permainan Strategi Campuran
1. Menjelaskan pengertian teori permainan
2. Menjelaskan jenis-jenis, unsur-unsur teori permainan
3. Menjelaskan tipe permaianan dua pemain dengan jumlah nol
4. Menjelaskan dan memberikan contoh pengertian permainan strategi murni dan titik pelana
5. Menjelaskan dan memberikan contoh perhitungan permainan strategi campuran
2 x 50 menit
2. Menentukan solusi teori permainan dengan metode dominasi, dominasi dengan modifikasi dan metode simpleks program linier
4. Menyelesaikan kasus teori permainan dengan metode dominasi
5. Menyelesaikan kasus teori permainan dengan metode dominasi dengan modifikasi
6. Menyelesaikan kasus teori permainan dengan program linear
4. Dominasi5. Dominasi dengan Modifikasi6. Penyelesaian dengan program
linear
6. Menjelaskan dan memberikan contoh teknik dominasi untuk matiks lebih besar daripada matriks 2 x 2
7. Menjelaskan dan memebrikan contoh teknik dominasi dengan modifikasi untuk kasus tidak ada titik pelana dan kolom dominan
8. Menjelaskan dan memberikan contoh penyelesaian permainan dengan program linier (metode simpleks) untuk matriks lebih besar dari matriks 2 x 2 dengan tidak ada kolom dominasi dan titik pelana
2 x 50 menit
Pokok Bahasan : TEORI ANTRIAN
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 13
![Page 14: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/14.jpg)
Standar Kompetensi : Menerapkan rumus berbagai model antrian untuk menyelesaikan persoalan antrian
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Menentukan penyelesaian persoalan antrian dengan rumus model antrian M/M/1:FCFS/I/I
1. Menuliskan dengan benar pengertian antrian dalam teori antrian
2. Menuliskan dengan benar konsep dasar teori antrian
3. Menuliskan dan menggambarkan bentuk-bentuk model dalam teori antrian
4. Menyelesaikan dan menghitung persoalan antrian pada model 1 antrian (M/M/1:FCFS/I/I)
1. Pengertian Teori Antrian2. Konsep-konsep dasar Teori
Antrian.3. Model-model Antrian4. Contoh Aplikasi Model 1
(M/M/1 : FCFS/I/I)
1. Menjelaskan pengertian teori antrian2. Menjelaskan konsep-konsep dasar
teori antrian3. Menjelaskan macam-macam bentuk
sistem antrian4. Menjelaskan bentuk-bentuk disiplin
pelayanan 5. Menjelaskan notasi kendall’s dan
notasi variabel dalam model antrian sumber tak terbatas
6. Memberikan contoh perhitungan model 1 (M/M/1 : FCFS/I/I)
2 x 50 menit
2. Menentukan penyelesaian persoalan antrian dengan rumus model antrian M/M/S:FCFS/I/I
3. Menentukan penyelesaian persoalan antrian dengan rumus model antrian M/M/1:FCFS/I/F
5. Menyelesaikan dan menghitung persoalan antrian pada model 2 antrian (M/M/S:FCFS/I/I)
6. Menyelesaikan dan menghitung persoalan antrian pada model 3 antrian (M/M/1:FCFS/I/F)
5. Contoh Aplikasi Model 2 (M/M/S : FCFS/I/I)
6. Contoh Aplikasi Model 3 (M/M/1 : FCFS/I/F)
7. Memberikan contoh perhitungan model 2 (M/M/S : FCFS/I/I)
8. Memberikan contoh perhitungan model 3 (M/M/1 : FCFS/I/F)
2 x 50 menit
Pokok Bahasan : TEORI JARINGAN KERJA (NETWORK THEORY)
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 14
![Page 15: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/15.jpg)
Standar Kompetensi : Menerapkan metode CPM dan PERT untuk menentukan penyelesaian persoalan jaringan kerja
Kompetensi Dasar Indikator Sub-Pokok Bahasan Pengalaman Belajar Alokasi Waktu
1. Menggambarkan dan menentukan jalur kritis pada persoalan jaringan kerja dengan metode CPM
1. Menuliskan dengan benar pengertian teori jaringan kerja
2. Menuliskan dan menggambarkan simbol-simbol serta ketentuan-ketentuan khusus yang dipergunakan dalam jaringan kerja
3. Menuliskan dengan benar pengertian metode CPM dan PERT
4. Menuliskan dan menggambarkan jaringan kerja dalam persoalan manajemen proyek serta menentukan jalur kritis
1. Pengertian Teori Jaringa Kerja2. Diagram Jaringan Kerja3. Metode Jalur Kritis (Critical
Path Method)
1. Menjelaskan pengertian teori jaringan kerja, metode jalur kritis (Critical Path Method/CPM) dan metode evaluasi dan pengulasan proyek (Project Evaluation and Review Technique/PERT)
2. Menjelaskan beberapa lambang dan ketentuan khusus diagram jaringan kerja
3. Menjelaskan dan memberikan contoh tahapan penyelesaian persoalan jaringan kerja dengan metode jalur kritis
2 x 50 menit
2. Menentukan waktu mengambang total dan bebas
3. Menentukan jadwal kerja pelaksanaan proyek
5. Menentukan waktu mengambang dan menggambarkan jadwal kerja
4. Waktu Mengambang5. Penjadwalan
4. Menjelaskan dan memberikan contoh cara menentukan waktu mengambang total dan bebas
5. Memberikan contoh membuat jadwal kerja (time chart) pelaksanaan proyek
2 x 50 menit
4. Menggambarkan dan menentukan penyelesaian persoalan jaringan kerja dengan metode PERT
6. Menyelesaikan persoalan manajemen proyek dengan metode PERT
6. Metode Evaluasi dan Pengulasan Proyek (PERT)
6. Menjelaskan dan memberikan contoh penyelesaian persoalan jaringan kerja dengan metode PERT
2 x 50 menit
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 15
![Page 16: SI312-032076](https://reader036.fdocuments.in/reader036/viewer/2022082815/55cf99b6550346d0339ecf68/html5/thumbnails/16.jpg)
Disiapkan oleh,
Ervi Cofriyanti, S.SiKoordinator Dosen Ampu
Diperiksa oleh
Dafid, S. Si., M.T.IKaprogdi Sistem Informasi
Disahkan oleh,
Ir. Sudiadi, M.M.A.E.Pembantu Ketua I
Teknik Riset Operasional/Ganjil/SI/2010/2011 Page 16