se_07_pb_2012

download se_07_pb_2012

of 9

Transcript of se_07_pb_2012

  • 8/2/2019 se_07_pb_2012

    1/9

    KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

    Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

    SURAT EDARAN

    NOMOR SE- 7 /PB/2012

    TENTANG

    PETUNJUKLEBIH LANJUT PERATURANDIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMORPER-89/PBj2011 TENTANG MEKANISME PENGIRIMAN DAN KOREKSI DATA

    PADA KANTOR PELAYANANPERBENDAHARAANNEGARA

    A. Umum

    Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-89jPBj2011 tentang MekanismePengiriman dan Koreksi Data pada Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara mengaturbahwa koreksi data penerimaan dan pengeluaran negara tidak mengubah data awal danlaporan yang telah disampaikan. Agar peraturan tersebut dapat dilaksanakan dengan baikperlu ditetapkan surat edaran tentang petunjuk lebih lanjut Peraturan Direktur JenderalPerbendaharaan Nomor PER-89/PB/2011 tentang Mekanisme Pengiriman dan Koreksi Datapada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.

    B. Maksud dan Tujuan

    1. Untuk menetapkan tanggal koreksi data.

    2. Untuk memperlancar proses penyusunan laporan keuangan pada KPPN.

    3. Untuk memperlancar pelaksanaan rekonsiliasi Tingkat Kuasa BUN Daerah pada KPPN.

    C. Ruang Lingkup

    1. Ruang lingkup koreksi data;2. Penetapan tanggal batas waktu (cut-oflj koreksi data;3. Penetapan tanggal koreksi atas koreksi setelah tanggal batas waktu (cut-oflj Semesteran

    namun sebelum tanggal batas waktu (cut-oflj Bulanan;4. Koreksi data pada tanggal hari libur (hari libur nasional, cuti bersama, dan hari libur lokal);S. Penyelesaian atas data transaksi tidak ter-posting;6. Prosedur kirirn data karena terjadi force majeure;

    7. Prosedur rekonsiliasi Tingkat Kuasa BUN Daerah di KPPN.

    1

    /.

  • 8/2/2019 se_07_pb_2012

    2/9

    D. Dasar

    Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-89/PB/2011 tentang MekanismePengiriman dan Koreksi Data pada Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara.

    E. Tata Cara Pelaksanaan

    1. Ruang lingkup koreksi data

    a. Koreksi data pada KPPNdilakukan terhadap:

    1) Data setoran penerimaan negara melalui Bank/Pos Persepsi; dan/atau

    2) Data pengeluaran dan/atau potongan melalui penerbitan SPM/SP2D.

    b. Koreksi data pada KPPNjuga termasuk transaksi:

    1) Perekaman Penerimaan dan Pengeluaran Kiriman Uang;

    2) Perekaman Saldo Kas Harian;

    3) Perekaman Saldo Awal;

    4) Perekaman Penarikan Pinjaman (Reksus);5) Perekaman Penerimaan Negara Non MPN;

    6) Perekaman NTPN-Sementara;

    7) Perekaman rekening koran;

    8) Ralat Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL);

    9) Ralat Surat Perintah Pengesahan Pengembalian Pendapatan Hibah Langsung(SP4HL); dan

    10) Memo Pencatatan Hibah Langsung Barang/Jasa/Surat Berharga (MPHL-BJS).

    c. Revisi DIPA tidak termasuk ruang lingkup koreksi data.

    d. Ralat Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP3B) Badan LayananUmum berpedoman pada Peraturan Direktur lenderal Perbendaharaan Nomor PER-30/PB/2011 tentang Mekanisme Pengesahan Pendapatan dan Belanja Satuan KerjaBadan Layanan Umum.

    2. Penetapan tanggal batas waktu (cut-off) koreksi data

    a. Pasal 6 ayat (1) huruf b s.d. huruf f Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.PER-89/PB/2011 memerlukan penetapan tanggal batas waktu (cut off) koreksi data.

    b. Tanggal batas waktu (cut off) koreksi data ditetapkan sebaga i berikut:

    1) Batas waktu (cut-off) Bulanan ditetapkan setiap tanggal 15 bulan berikutnya;

    2) Batas waktu (cut-off) Semesteran ditetapkan tanggal 31 Juli tahun berkenaan;

    3) Batas waktu (cut-off) Tahunan ditetapkan tanggal 30 Juni tahun berikutnya.

    c. Dengan ditetapkannya tanggal batas waktu (cut off) tersebut, maka:1) tanggal pelaporan hari kerja akhir bulan berkenaan masih terbuka dan laporannya

    masih dapat berubah sampai dengan tanggal 15 bulan berikutnya.

    2) tanggal pelaporan hari kerja akhir bulan Juni masih terbuka dan laporannya masihdapat berubah sampai dengan tanggal 31 Juli.

    3) tanggal pelaporan hari kerja akhir bulan Desember masih terbuka dan laporannyamasih dapat berubah sampai dengan tanggal 30 Juni tahun berlkutnya.

    d. Daiam hal KPPN telah menyampaikan LKPP Bulanan dan LKPP Semesteran sebelumtanggal batas waktu (cut-off) dan terjadi koreksi sampai dengan tanggal batas waktu(cut-off) sehingga mempengaruhi LKPPyang telah disampaikan, KPPN menyampaikankembali LKPPsesuai ketentuan.

    2

    .1

  • 8/2/2019 se_07_pb_2012

    3/9

    e. Dalam hal terdapat koreksi data sebelum cut-offbulanan atau cut-offsemesteran yangmempengaruhi file GL (Buku Besar) tanggal akhir hari kerja bulan atau tanggal akhirhari kerja semester, KPPN melakukan posting ulang dan kirim ulang file GL (BukuBesar) bersamaan dengan pengiriman file GL (Buku Besar) harian.

    f. Pengiriman ulang file GL (Buku Besar) oleh KPPNdan penerimaan ulang fileGL (BukuBesar) sebagaimana dimaksud pada huruf e paling lambat sesuai tanggal batas waktu(cut-offj.

    g. Dalam hal pengiriman ulang file GL (Buku Besar) melewati tanggal batas waktu (cut-off), KPPN menerbitkan berita acara kirim ulang dan menyampaikannya kepadaDirektorat Sistem Perbendaharaan dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan.

    h. Berita Acara sebagaimana dimaksud pada huruf 9 dapat menggunakan formatsebagaimana Lampiran I surat edaran ini.

    3. Penetapan tanggal koreksi atas koreksi setelah tanggal batas waktu (cut-off) Semesterannamun sebelum tanggal batas waktu (cut-off) Bulanan

    a. Pasal 6 ayat (1) huruf b Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-89/PB/2011 mengatur bahwa koreksi atas data transaksi sampai dengan bulansebelumnya yang dilakukan pada bulan berjalan, sepanjang LKPP Bulanan belumdisampaikan, masuk dalam laporan tanggal akhir hari kerja bulan sebelumnya.

    b. Pasal 6 ayat (1) huruf e Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-89jPBj2011 mengatur bahwa koreksi atas data transaksi sampai dengan bulan Juniyang dilakukan pada bulan sesudahnya, sepanjang LKPP Semesteran telahdisampaikan, masuk dalam laporan tanggal dilakukan koreksi.

    c. Dalam hal koreksi atas data transaksi sampai dengan bulan Juni dilakukan pada bulansesudahnya, sepanjang LKPP Semesteran telah disampaikan (telah lewat cut-offSemesteran) namun LKPPBulanan belurn disampaikan (belum lewat cut-off Bulanan),

    masuk dalam laporan tanggal akhir hari kerja bulan sebelumnya (ketentuan huruf a).Contoh:

    Tanggal 11 Mei 2012 tanggal transaksi.

    Tanggal 31 Juli 2012 tanggal batas waktu (cut-off) Semesteran.

    Tanggal 15 Agustus 2012 tanggaJ batas waktu (cut-oftj Bulanan.1) ApabiJa pada tanggal 18 Juli 2012 terdapat koreksi data transaksi tanggal 11 Mei

    2012, maka koreksi tersebut masuk laporan tanggal 29 Juni 2012 karena tanggal 18Juli 2012 adalah belum cut-offSemesteran;

    2) Apabila pada tanggal 3 Agustus 2012 terdapat koreksi data transaksi tanggal 11 Mei2012, maka koreksi tersebut masuk laporan tanggal ~1 Juli 2012 karena tanggal 3Agustus 2012 adalah telah cut-offSemesteran namun belum cut-offBulanan;

    3) Apabila pada tanggal 23 Agustus 2012 terdapat koreksi data transaksi tanggal 11Mei 2012, maka koreksi tersebut masuk laporan tanggal 23 Agustus 2012 karenatanggal 23 Agustus 2012 adalah telah cut-off Semesteran dan cut-off Bulanan .dengan data kirim terakhir tanggaJ 22 Agustus 2012.

    4. Koreksi data pada tanggal har) libur Charilibur nasional, cuti bersama, dan hari libur lokal)

    a. Hari libur terdiri dari:

    1) Hari libur nasional yaitu hari Sabtu, hari Minggu/ dan hari yang berdasarkanketentuan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

    2) (uti bersama yaitu tanggal yang berdasarkan ketentuan ditetapkan sebagai tanggalcuti bersama.

    3

    .1

  • 8/2/2019 se_07_pb_2012

    4/9

    3) Hari libur lokal yaitu hari yang berdasarkan peraturan pemerintah daerahberkenaan ditetapkan sebagai hari libur daerah,

    b. Koreksi data harlan agar dihindari menghasilkan tanggal koreksi hari libur.

    Contoh:

    Data transaksi hari Jurnat sudah dilakukan posting dan kirim pada hari yang sarna,namun setelah pengiriman data tersebut pada hari yang sarna atau pada hari Sabtudilakukan koreksi, maka koreksi tersebut akan mendapatkan tanggal koreksi hari SabtuCharilibur).

    c. Oleh karena itu, KPPNagar melakukan posting dan kirim data tanggal hari libur setelahmelakukan posting dan kirim data tanggal hari kerja terakhir sebelum hari libur.Contoh:

    Tanggal 17 Mei 2012 adalah hari libur (Hari RayaWaisak);

    Tanggal 18 Mei 2012 adalah hari libur (cuti bersama);Tanggal 19 Me; 2012 adalah hari libur (Hari Sabtu);

    Tanggal 20 Mei 2012 adalah hari Iibur (Hari Minggu);Tanggal 21 Mei 2012 adalah hari libur CHariLibur Lokal);Tanggal 16 Mei 2012 adalah hari kerja terakhir sebelurn hari Iibur. '

    1) Apabila KPPNmelakukan posting dan kirim data tanggal 16 Mei 2012 pada tanggal16 Mei 2012 pukul 15.00, KPPN agar melanjutkan posting dan kirim untuk datatanggal 17S.d. 21 Mei 2012 pada hari yang sarna.

    Dengan prosedur posting dan kirim data sebagaimana pada poin 1),maka :

    Koreksi yang dilakukan pada tanggal 16 Mei 2012 setelah pukul 15.00 waktusetempat atau hari libur (tanggal 17 S.d. 21 Mei 2012) akan mendapatkantanggal koreksi tanggal 22 Mei 2012..

    2) Apabila KPPNmelakukan posting dan kirim data tanggal 16 Mei 2012 pada tanggal22 Mei 2012 pukul 10.00 waktu setempat, KPPNagar melanjutkan posting dan kirirnuntuk data tanggal 17 s.d. 21 Mei 2012 pada hari yang sarna.

    Dengan prosedur posting dan kirim data sebagaimana pada pain 2), maka: Koreksi yang dilakukan pada han libur (tanggal 17 S.d. 21 Me; 2012) atau

    tanggal 22 Mei 2012 sebelum pukul 10.00 waktu setempat akan mendapatkantanggal koreksi tanggal 16Mei 2012.

    d. Dalam hal KPPNtidak melakukan prosedur posting dan kirim data sebagaimana diaturpada huruf b, maka koreksi data akan menghasilkan tanggal koreksi hari libur.Contoh:

    Tanggal 17Mei 2012 adalah hari libur CHariRayaWaisak);

    Tanggal 18 Mei 2012 adalah hari libur (cuti bersama);Tanggal 19 Mei 2012 adalah hari Iibur CHariSabtu);Tanggal 20 Mei 2012 adalah hari libur CHariMinggu);

    Tanggal 21 Mei 2012 adalah hari libur CHariLibur Lokal);

    Tanggal 16 Mei 2012 adalah hari kerja terakhir sebelum hari libur.1) Apabila KPPNmelakukan posting dan kirirn data tanggal 16 Mei 2012 pada tanggal

    16 Mei 2012 pukul 15.00 waktu setempat namun tidak dilanjutkan posting dan kirimdata tanggal 17 s.d. 21 Mei 2012.

    Dengan prosedur posting dan kirim data sebagaimana pada poin 1), maka:

    4

    j.

  • 8/2/2019 se_07_pb_2012

    5/9

    Kareksi yang dilakukan pada tanggal 16 Mei 2012 setelah pukul 15.00 waktusetempat atau hari libur (tanggal 17 s.d. 21 Mei 2012) akan mendapatkantanggal koreksi tanggal 17 Mei 2012 (hari libur).

    2) Apabila KPPNmelakukan posting dan kirim data tanggal 16 Mei 2012 pada tanggal

    22 Mei 2012 pukul 10.00 waktu setempat namun tidak dilanjutkan posting dan kirimdata tanggal17 s.d. 21 Mei 2012.

    Dengan prosedur posting dan kirim data sebagaimana pada pain 2), maka:

    Koreksi yang dilakukan pada hari !ibur (tanggal 17 s.d. 21 Mei 2012) atautanggal 22 Mei 2012 sebelum pukul 10.00 waktu setempat akan mendapatkantanggal koreksi tanggal 17 Mei 2012 Charilibur).

    e. Koreksi data yang dilakukan sebelum tanggal cut-off bulanan atau cut-off semesterantidak menghasilkan tanggal koreksi hari libur kecuali hari libur lokal.

    f. Hari llbur lokal pada hari ketja terakhir bulan diperlakukan sebagai hari kerja sehinggaKPPNmelakukan posting dan kirim data tanggal tersebut.

    Contoh:

    Tanggal 28 September 2012 hari kerta terakhir bulan dan untuk wilayah tertentuditetapkan sebagai hari libur lokal,

    Tanggal 29, 30 September 2012 hari libur nasional.1) Apabila pada tanggal 28 September 2012, data tanggal 28 September 2012 tefah di-

    posting dan dikirim pada pukuf 15.00 waktu setempat sedangkan tanggal 29 dan 30September 2012 belum atau telah posting dan kirim data, kemudian terdapat koreksipada pukul 16.00 waktu setempat, maka koreksi tersebut masuk laporan tanggal 28September 2012.

    2) Apabila pada tanggal 1 Oktober 2012, data tanggal 28 September 2012 di-postingdan dikirim pada pukul 10.00 waktu setempat sedangkan tanggal 29 dan 30September 2012 belum atau juga telah posting dan kirim data, kemudian terdapatkoreksi pada pukul 11.00 waktu setempat, maka koreksi tersebut masuk laporantanggal 28 September 2012.

    g. Proses posting dan kirim data sangat mempengaruhi penentuan tanggal koreksi.

    S. Penyelesaianatas data transaksi tidak ter-posting

    a. Dalam hal terdapat transaksi tidak ter-posting, KPPNtetap melakukan pengiriman fileGL (Buku Besar) kepada Direktorat Sistem Perbendaharaan dan Kanwil DitjenPerbendaharaan.

    b. KPPNmenindakJanjuti transaksi tidak ter-posting melalui koreksi data sesuai ketentuan.c. DaJam menindaklanjuti transaksi tidak ter-posting, KPPNagar berkoordinasi dengan

    Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Satker, Bank/Pes Persepsi, dan pihak lain yang terkait.

    d. Transaksi tidak ter-postingdapat di sebabkan karena :1) Transaksi salah sehingga tidak ter-posting, atau2) Transaksi benar namun tidak ter-posting yang disebabkan antara lain tidak adanya

    posting rule atau sebab teknis lainnya.

    e. Dalam hal transaksi tidak ter-posting disebabkan karena transaksi salah, maka :

    1) KPPNmelakukan koreksi data sesuai ketentuan sehingga transaksi tersebut dapatter-posting.

    2) Hasil koreksi tersebut membentuk transaksi baru pada Aplikasi Vera pada tanggaJterbentuknya koreksi (tanggal koreksi).

    5

    I

  • 8/2/2019 se_07_pb_2012

    6/9

    f. Dalam hal transaksi tidak ter-posting disebabkan karena tidak adanya posting rule atausebab teknis lainnya, maka transaksi tersebut tidak dilakukan koreksi data, namunKPPNmelakukan posting ulang tanggal terjadinya transaksi, dengan prosedur sebagaiberikut:

    1) Berdasarkan posting rule atau penyelesaian perrnasalahan karena sebab teknislainnya yang telah ditetapkan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, Kepala KPPNmenerbitkan nota dinas kepada Supervisor untuk melakukan posting dan kirimulang.

    2) Supervisor melakukan posting dan kirim ulang tanggal terjadinya transaksi denganmenginput tanggal dan nomor nota dinas.

    Contoh input nota dinas :

    Nota dines adalah ND-99999jWPB.00jKP.00j2012 tanggal 27 Januari 2012 di-input99999 pada nornor nota dan 27-01-2012 pada tanggal nota.

    3) Supervisor menerbitkan berita acara posting dan kirim ulang dengan diketahuiKepala KPPNdan menyampaikannya kepada Direktorat 5istem Perbendaharaan dan

    Kanwil Ditjen Perbendaharaan.g. Berita Acara sebagaimana dimaksud pada huruf f point 3) menggunakan format

    sebagaimana Lampiran I surat edaran ini.

    6. Prosedur kirim data karena terjadi force majeure

    a. Termasuk dalam kondisi force majeure adalah bencana alam, data crash, dan datacorrupt

    b. KPPN dilarang melakukan intervensl secara langsung ke database KPPNtanpa melalui prosedur yang telah ditetapkan.

    c. Dalam hal terjadi force majeure yang mengakibatkan database KPPN rusak/hilang,KPPNmelakukan hal-hal sebagai berikut:

    1) melakukan restore data dengan menggunakan backup data sampai dengan tanggaldengan status "sudah kirim data";

    2) melakukan proses ulang transaksi;

    3) melakukan pengiriman ulang file GL (Buku Besar) kepada Direktorat SistemPerbendaharaandan Kanwil Ditjen Perbendaharaan;

    4) menyusun Berita Acara yang memuat kronologis pada pain 1) sampai dengan poin3) dan menyampaikannya kepada Direktorat Sistem Perbendaharaan dan KanwilDitjen Perbendaharaan.

    Contoh kasus :

    Tanggal 20 Maret 2012 terjadi crash pada database KPPN dengan statuspengiriman data terakhir tanggal 19 Maret 2012.

    Backup data yang dimiliki KPPNadalah backup data tanggal15 Maret 2012.

    Atas hal tersebut, KPPNmelakukan hal-hal sebagai berikut:1) melakukan restore data dengan menggunakan backup data sampai dengan

    tanggal 15Maret 2012;2) melakukan proses ulang transaksi tanggal 16 sampai dengan 20 Maret 2012;

    3) melakukan pengiriman ulang file GL (Buku Besar) tanggal 16 sampai dengan 20Maret 2012 kepada Direktorat Sistem Perbendaharaan dan Kanwil DitjenPerbendaharaan;

    4) menyusun Berita Acara dan menyampaikannya kepada Direktorat SistemPerbendaharaandan Kanwil Ditjen Perbendaharaan.

    6

    J

  • 8/2/2019 se_07_pb_2012

    7/9

    d. Berita Acara sebagaimana dimaksud pada huruf c point 4) menggunakan formatsebagaimana Lampiran II surat ec:laranini.

    7. Prosedur rekonsiliasiTingkat Kuasa BUNDaerah di KPPN

    a. Pada aplikasi SAl tidak menggunakan mekanisme koreksi dalam melakukankoreksijperbaikan atas suatu kesalahan, sehingga pada saat rekonsiliasi dengan KPPNdapat terjadi perbedaan data terkait tanggal pembukuan.

    b. Sepanjang perbedaan data tersebut hanya karena perbedaan tanggal pembukuankoreksi, maka Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dapat diterbitkan dengan menjelaskanperbedaan data tersebut dalam BARjLampiran BAR.

    F. Ketentuan Penutup

    1. Para Kepala KPPN agar mematuhi pelaksanaan Surat Edaran ini dan menyampaikanmaksud surat edaran ini kepada satuan kerja di lingkungan kerja masing-masing.

    2. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan agar mengawasi

    pelaksanaan Surat Edaran ini.

    Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestlnva.

    Tembusan:1. Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan;2, Para Direktur di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

    Ditetapkan di Jakartar- ::=-=-~pada tanggal 6 :rebruari 2012

    . ~~" DIREKTURJENDERAL,

    ! .: "('\, / -~~. \~(

    ,-- -- 1)(;/ III .: I r-' :-" '.' i j. 1\,. "'J'o(."'-1'I:K--, .~ ~ ; 'i~ iE~J~~_L ~ ~

    \\ : ._ .:_ :~ -- ; Ai us SUPRIJANTO ~

    . > .___-- -- --~ f/IP. 19530814 197507 1 001 ~,"" -- . , ';:r\~. - :

    'Z___ .~/

    7

  • 8/2/2019 se_07_pb_2012

    8/9

    LAMPIRAN ISUJJEDARAN OIREKTUR JENOERAl PERBENDAHARAAN NOMORSE JP8 i2012 TENT ANG PETUNlUK LEBIH 1 .ANJ l1TPERAlURAN DIREIf fi JRJEND PERBENDAHARMN NOMOR PER-89/PB/201l TENTANG TATA CARAMEJ

  • 8/2/2019 se_07_pb_2012

    9/9

    LAMPIRAN IISURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMORSE- ? PBI2012 TENTANG PETUtml l( l .EBlH l .ANJVT PERATURAN DIR.EImJRJ E N o e I w .PERBENDAHARMN NOMOR PER-lI9/PB/2011 TENTANG TATA CAlIAM EK AN l5M E P EN GlR lM AN D AN K OR EK SIDATA PADA KAN TOR P EL AYANANPERBENDAHARAAN NEGAAA

    KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

    KANTOR WILAY AH PROVINSI .

    KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA .

    TELEPON _ FAKSIMILI .SITUS _._ .

    BERITA ACARA RESTORE DATA

    Pada hari ini tanggal bulan dan tahun .yang bertanda tang an dibawah ini:

    1. NamaJNIP2. PangkatlGolongan3. Jabatan : Supervisor

    telah melakukan restore data pada server KPPN dengan menggunakan backup datasampai dengan tanggal dengan status sudah kirim data. Restore data dilakukandengan pertimbangan karena terjadi bencana alam/data crash/data corrupt *).

    Selanjutnya kami melakukan proses ulang atas transaksi yang terjadi mulai tanggal........................... sampai dengan tanggal dan melakukan pengiriman ulang Arsip

    Data Komputer (ADK) atas transaksi tersebut kepada Direktorat Sistem Perbendaharaan danKantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan pada tanggal .

    Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan seperlunya.

    Mengetahui:Kepala Kantor,

    Nama kota, .

    Supervisor,

    NIP . NIP .

    .k) caret yang tidak perJu