8/18/2019 SB Nomer 1 PBL 5 Blok 236 Infeksi Local

1/1

a) Infeksi lokal

Epistaksis bisa terjadi pada infeksi hidung dan sinus paranasal seperti rhinitis atau

sinusitis. Bisa juga pada infeksi spesifik seperti rinitis jamur, tuberkulosis, lupus, sifilis,

atau lepra.

Infeksi akan menyebabkan inflamasi yang akan merusak mukosa. Inflamasi akan

menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah setempat sehingga

memudahkan terjadinya perdarahan di hidung(Mangunkusumo,Endang.2012.

b) Perubahan udara atau tekanan atmosfir

Epistaksis ringan sering terjadi bila seseorang berada di tempat yang !ua!anyasangat dingin atau kering . "al ini serupa juga bisa disebabkan adanya #at #at kimia

ditempat industri yang menyebabkan keringnya mukosa hidung.

$elembaban udara yang rendah dapat menyebabkan iritasi mukosa. Epistaksis

sering terjadi pada udara yang kering dan saat musim dingin yang disebabkan oleh

dehumidifikasi mukosa nasal selain itu bisa di sebabkan oleh #at%#at kimia yang

 bersifat korosif yang dapat menyebabkan kekeringan mukosa sehingga pembuluh

darah gampang pe!ah (Mangunkusumo,Endang.2012.

Sumber :

Mangunkusumo,Endang ,dan &etno '. ardani.2012. Buku Ajar Ilmu Kesehatan

Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh.Jakarta) *$ +I