Sample injection of HPLC
-
Upload
bughis-berkata -
Category
Documents
-
view
578 -
download
3
Transcript of Sample injection of HPLC
SAMPLE INJECTION OF HPLC
INSTRUMENTASI HPLC
Chromatography II: HPLCHewlett-Packard
Series 1100 HPLC
solvent
pump
injector
column
detector
Prinsip kerja HPLC
•Dengan bantuan pompa fasa gerak cair
dialirkan melalui kolom ke detektor.
•Cuplikan dimasukkan kedalam aliran fasa
gerak dengan cara penyuntikan.
•Didalam kolom terjadi pemisahan
komponen-komponen campuran.
•Karena perbedaan kekuatan interaksi
antara solut-solut terhadap fasa diam.
•Setiap komponen yang keluar dari kolom
dideteksi oleh detektor
Sistem injeksi
Memasukkan sampel ke dalam
HPLC dengan menggunakan
syringe
alat penyuntik yang terbuat dari
tembaga tahan karat
PRINSIP KERJA SISTEM
INJEKSI
Sampel-sampel cair dan
larutan disuntikkan secara
langsung ke dalam fase
gerak yang mengalir di
bawah tekanan menuju
kolom menggunakan alat
penyuntik yang terbuat dari
tembaga tahan karat dan
katup Teflon yang dilengkapi
dengan keluk sampel (sample
loop)
Beberapa tehnik pemasukan
cuplikan ke dalam sistem HPLC:
•INJEKSI SYRINGE
Alat yang paling dulu ada dan paling mudah untuk memasukkan cuplikan adalah
syringe. Syringe disuntikkan melalui septum (seal karet) dan untuk ini dirancang
syringe yang tahan tekanan sampai 1500 psi.•INJEKSI ‘STOP FLOW’Injeksi stop flow adalah jenis injeksi syringe kedua tetapi disini aliran pelarut
dihentikan sementara, sambungan pada ujung kolom dibuka dan cuplikan
disuntikkan langsung ke dalam ujung kolom setelah menyambungkan kembali
kolom maka pelarut dialirkan kembali
•KRAN CUPLIKAN
jenis pemasukan cuplikan ini disebut juga loop dan paling banyak digunakan.
Untuk memasukkan cuplikan ke dalam aliran fasa gerak perlu dua langkah: (a)
sejumlah volume cuplikan disuntikkan ke dalam loop dalam posisi ‘load’, cuplikan
masih berada di dalam loop. (b) keran diputar untuk mengubah posisi ‘load’menjadi posisi ‘injeksi’ dan fase gerak membawa cuplikan ke dalam kolom. Loop
dapat diganti-ganti dan tersedia berbagai ukuran volume dari 5 – 500 µL. dengan
sistem pemasukan cuplikan ini memungkinkan memasukkan cuplikan pada
tekanan 7000 psi dengan ketelitian tinggi. Juga loop mikro tersedia dengan
volume 0,5 – 5 µL
Sistem Injeksi pada HPLC
(a) jarum suntik diisi dengan sampel / larutan standar
(b) Kemudian luar jarum suntik tersebut dibersihkan dengan tisu
(c) Jarum suntik ditempatkan ke dalam injector dari kromatografi
sementara dalam posisi ‘load‘
(d)posisi katup diaktifkan ke posisi ‘inject' untuk memasukkan
sampel ke dalam kromatograf
Injektor dan loop injektor
Sistem ini memiliki
mode load dan mode
injeksi
Injektor posisi Load dan Inject
Tombol diatur pada posisi "LOAD"
untuk injeksi sampel, seperti yang
ditunjukkan pada gambar sebelah kiri.
Menggunakan microsyringe, sampel
dapat disuntikkan ke dalam loop
sampel,
Tombol diaktifkan ke posisi "INJECT".
Aliran eluen melalui loop dari pompa
kemudian memberikan sampel ke
kolom. Autosampler dapat melakukan
pekerjaan yang sama secara otomatis,
yang memungkinkan operasi terus-
menerus.
Injeksi HPLC memiliki persyaratan tertentu:
• Volume injeksi untuk semua sampel di
bawah percobaan harus sama
• Volume injeksi HPLC sangat kecil dan
berada di kisaran mikro liter
• Sampel disuntikkan harus bebas dari partikel
• Sampel injeksi seharusnya tidak memiliki
gelembung udara
• Injeksi HPLC selalu dilakukan ketika fase
gerak disimpan di bawah laju aliran konstan
melalui kolom
Autosampler/autoinjector
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas maka dapat
disimpulkan bahwa:
• Injeksi HPLC secara singkat adalah teknik
untuk memuat sampel yang diuji ke dalam
sistem HPLC
• Injektor dan Loop Injektor pada sistem HPLC
adalah sistem injeksi yang memiliki mode
load dan mode injeksi.
• Sistem injeksi biasanya otomatis dengan
menggunakan autosampler
•SEKIAN
•DAN
•TERIMA KASIH
Injector Animations
http://www.restek.com/Tech
nical-Resources/Injector-
Animations