RPP 3 MPKE REVISI.doc

8/18/2019 RPP 3 MPKE REVISI.doc

1/31

S

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP03)

Sekolah : SMK Negeri 1 Belopa

Materi pelajaran : Produktif TITL

Kelas / semester : / !

"lokasi #aktu : !$ % $& 'am Pelajaran

Pertemuan ke : &(1)Standar kompetensi : Penggunaan "lat *kur +lektronika

Kompetensi ,asar : Pengukuran Komponen elektronika dengan

MultimeterIndikator : 1- Multimeter se.agai hm(meter untuk melakukan

pengukuran terhadap tahanan/resistan 0resistance

2ang terdapat pada komponen elektronik di luar rangkaian dapat digunakan dengan .aik sesuai dengan

standar prosedur operasi-

!- Persiapan a#al dapat dilakukan dalam .entuk 3

a- se.elum Multimeter digunakan4 melakukan

peneraan angka nol dengan menggunakan sekrup

pengatur jarum4

.- memperkirakan .esarn2a nilai tahanan/resistan

0resistance 2ang akan diukur-

5- Saklar jangkauan ukur pada .atas ukur 0range 2ang

di.utuhkan dapat diatur-

A. Tujuan Pembelajaran : 1- Mampu menggunakan Multimeter se.agai hm(meter untuk melakukan pengukuran terhadap

tahanan/resistan 0resistance 2ang terdapat pada

komponen elektronik di luar rangkaian dengan .aik

sesuai dengan standar prosedur operasi-

!- Mampu melakukan persiapan a#al dalam .entuk 3

a- se.elum Multimeter digunakan4 melakukan

peneraan angka nol dengan menggunakan sekrup

pengatur jarum4 .- memperkirakan .esarn2a nilai tahanan/resistan

0resistance 2ang akan diukur-

5- Mampu mengatur saklar jangkauan ukur pada .atas

ukur 0range

B. Materi Pembelajaran :

Fungsi Ohm-Meter

alah satu fungsi Multimeter adalah kegunaannya sebagai Ohm-meter untuk mengukur


2/31

tahanan/resistan (resistance ). Di dalam tehnik elektronika, tahanan/resistan (resistance )mengandung dua pengertian, ertama , tahanan (resistance ) sebagai sebuah nama untuk

salah satu komponen elektronika yaitu resistan atau resistor, dan !edua , perla"anan yangdiberikan oleh bahan penghantar (konduktor) dan/atau bahan setengah penghantar


3/31

,6m"

Ω

!

ar 2.2 resist

FAK!N"AL#

N"KA ##

Gamb

"KA #

A

AN

#NS#

1

t

o

r

g

e

l

a

n

g

(semikonduktor) yang terdapat dalam komponen elektronik terhadap arus listrik earah yang

mengalir. !edua-duanya memiliki satuan yang dinyatakan dalam Ohm (Ω).

#erdasarkan butir kedua, kita dapat mengatakan bah"a $ pada komponen elek ronika yangterbuat dari bahan pengh ntar (konduktor) seperti% resistor, kapasitor, transformator , dangulungan (coil ) dan bahan setengah penghantar (semikonduktor), seperti% transistor, dioda,terdapat tahanan/resistan (resistance ). Melalui pengukuran nilai tahanan/resistan (resistance )

yang terdapat pada komponen yang berada di luar rangkaian, kita dapat mengetahui apakahsebuah komponen masih dapat berfungsi dengan

rusak.

baik dan masih dapat digunakan atau sudah

ada Multimeter Di ital, hasil pengukuran dapat dibaca langsung pada layar display , pada

Multimeter &nalog, hasil pengukuran tahanan/resistan (resistance ) dibaca pada papan skala Ohm(Ω-kΩ). 'ihat gambar ..

R

*&M#&+ . . M*!+ &0&0& (+S1S&2)

+ 3 &0&&/+S1S& (+S1S&-2 )

ntuk mengukur nilai tahanan /resistan (resistance ), saklar 4angkauan ukur berada padaposisi 5 (Ohm). #atas ukur (range ) 6, 67, dan 6kΩ. #atas ukur (rang ) untuk Ohm-meterdari Multimeter ber8ariasi, tergantung tipe dan merk Mult meter. Sebagai contoh,Multimeter merk San"a tipe S7D memiliki batas ukur (r nge ) 6, 67, dan 6kΩ. Multimeter

merk rotek &97: memiliki batas ukur (range ) 6, 67, 677, 6kΩ

, dan 67kΩ

.

A. Mengukur Komponen

. Mengukur +esistor

'ihat gambar .. +esistor adalah kompo

Resistor adalah suatu komponen yang

banyak dipakai di da am rangkaianelektronika. ;ungsi utamanya adalahmembatasi (restrict ) aliran arus listrik.;ungsi lainnya sebagai +esistor (+) pembagi

tegangan (8oltage d 8ider ), yang

,

6

7

"

6

7


4/31

S&+ 1&www.diy

? 6 73 >?7 dengan toleransi @A.

0arap diingat, "arna kuning menun4ukkan angka >, "arna ungu menun4ukkan angka ?,

"arna coklat menun4ukkan angka , dengan demikian faktor pengali 3 7, 4ika pita ketiga

ber"arna merah, faktor pengali 3 7, demikian seterusnya. ('ihat

komponen elektronika).

ntuk lebih 4elas, pela4ari gambar ., (di do"nloaddari

www.diyguitarist.com)

kembali modul tentang

situs/"ebsite

*&M#&+

.. -1'&1 O0M

+S1S

O+ #+D&


5/31

,

6

7

a

A

,6

B

###-k

a

8-freeuk-8om pse

RES

$ %

/8omponents/tran

!

$%

-htm

2ara lain untuk mengetahui besarnya nilai satuan Ohm sebuah resistor adalah

mengukurnya dengan Multimeter. erhatikan gambar .>. Saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω,batas ukur (range ) berada pada posisi 6, 67 atau kΩ.

*&M#&+ .>. M*!+ +S1SO+

. Mengukur =ariabel +esistor.

=ariabel resistor adalah resistor yang dapat berubah nilai satuan Ohm-nya dengan cara memutar-

mutar tuas pemutar atau sekrup yang menggerakkan kontak geser/penyapu ("iper ) yang terdapatdi dalam resistor tersebut. 'ihat gambar .@.

*&M#&+ .@. =&+1' +S1SO+

& 3 O-S1O # 3 +S /+1MO

=ariabel resistor yang memiliki tuas pemutar biasanya disebut potensio meter(potentiometer ), dan yang memiliki sekrup pengatur disebut preset atau trimpot .

Mengukur nilai satuan Ohm dari 8ariabel resistor dengan Multimeter adalah seperti yangditun4ukkan oleh gambar .B. Saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range ) beradapada posisi 6, 67 atau kΩ, sesuai kebutuhan.

Ω

"

6

7

m"

S!R


6/31

,6

,

6

7

"

6

7

L&R

!

*&M#&+ .B. M*!+ =&+1' +S1SO+

:. Mengukur +esistor eka 2ahaya/'ight Dependence +esistor ('D+)

+esistor eka 2ahaya/'ight Dependence +esistor ('D+) adalah sebuah resistor yang berfungsisebagai input transducer (sensor) dimana nilai satuan Ohm-nya dipengaruhi oleh cahaya yang

4atuh di permukaan 'D+ tersebut.

Mengukur nilai satuan Ohm dari 'D+ dengan mengguna an Multimeter adalah eperti yang

ditun4ukkan oleh gambar @. Saklar 4angkauan ukur pada posisiΩ

, batas ukur (range ) berada padaposisi 6, 67 atau kΩ, sesuai kebutuhan.

*&M#&+ .?. M*!+ '1*0 DD2 +S1SOO+ ('D+)

Ω . 8

,

6

7

"

6

7

a

m"

Ω

,6m"


7/31

###-thermistor-8om

!

Sebagai acuan, ditempat gelap, nilai satuan Ohm dari 'D+ 3 M5 ( Mega Ohm/777.7775).

Ditempat terang nilai satuan Ohm dari 'D+ 3 775.

>. Mengukur hermistor

hermistor (hermally sensiti8e resistor ) adalah sebuah resistor yang dirancang khusus untuk

peka terhadap suhu. hermistor terbagi dalam dua 4enis. ertama , yang disebut dengan -egati8e emperature 2oefficient +esistor (2+), 4ika mendapat panas, nilai satuan Ohm-nya berkurang,misal pada suhu @

72 nilai satuan Ohm-nya 3 >? kilo Ohm (>?kΩ). !edua , yang dis but dengan

ositi8e emperature 2oefficient +esistor (2+), 4ika mendapat panas, nilai satuan Ohm-nyabertambah.

Mengukur nilai satuan Ohm dari thermistordengan seperti yang ditun4ukkan oleh gambar B.

menggunakan Multimeter adalah

*&M#&+ .9. M*!+ 0+M1SO+

@. Mengukur !apasitor

!apasitor adalah komponen elektronik yang dirancang untuk dapat menyimpan dan membuangegangan &rus 'istrik Searah (Direct 2urrent =oltage /D2=).

!apasitor terbagi dalam dua 4enis. ertama , kapasitor yang memiliki kutub positip (C) dannegatip (-). Dalam teknik elektronika disebut kapasitor p lar (polarised capaci or) . !edua ,kapasitor yang tidak memiliki kutub positip (C) dan negatip (-). Disebut kapasitor non polar

(unpolarised capacitor ).

0al penting yang perlu diperhatikan dalam mengukur kapasitor polar adalah %

a. !abel penyidik (probes ) positip (C) yang ber"arna merahdiletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda positip (C).

b. !abel penyidik (probes ) negatip (-) yang ber"arna hitam diletakkan pada kakikapasitor yang bertanda negatip (-)

Ω

,

6

7

"

6

7

,6m"

http://www/http://www/


8/31

KAPAS#!RPOLA

Ω

,

6

7

"

6

7

,6m"

c. Saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range ) berada pada posisi 6,67 atau kΩ, sesuai kebutuhan.

d. ntuk kapasitor non polar (unpolarised ) kedua kabel penyidik (probes ) dapatdiletakkan secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor.

e. 'ihat gambar ?.

R

*&M#&+ .. M*!+ !&&S1O+

B. Mengukur ransistor

ransistor adalah komponen elektronik yang dirancang sebagai penguat arus, karenanya

transistor disebut 4uga piranti (de8ice ) yang menanganiarus (current handling de8ice ). 'ihat gambar .7.

Dilihat dari tipenya, transistor terbagi dua, yaitutipe (ositip-egatip-ositip) dan tipe (egatip-ositip-egatip). Saluran masuk (leads ) ke transistor(laEimnya disebut kaki transistor) dinamai dengan $ #asis(#ase ), !olektor (2ollector ), dan mitor (mitter ).

ransistor pada dasarnya adalah dua buah dioda E

yang disambung secara berbalikan. Dioda yang pertamadibentuk oleh mitor-#asis, dioda yang kedua dibentuk "AMBAR ') RANS#S!R

KAPAS#!R NONPOLARΩ

,

6

7

"

6

7

,6m"


9/31

,

6

7

"

6

7

AMBAR'* ANS#MB!L

RANS#

0 K!NF#"+ RANS#S!

S!R PNP

!9

oleh #asis-!olektor. ada transistor tipe , mitor dan

!olektor berfungsi sebagai &noda (C) terhadap #asis,

sementara #asis berfungsi sebagai !atoda (-) terhadap

mitor dan mitor. ada transistor tipe , #asis

berfungsi sebagai &noda (C) terhadap mitor dan !olektor,

sementara mitor dan !olektor berfungsi sebagai !atoda

(-) terhadap #asis. 2ermati gambar dengan seksama.

RAS# R

0al yang perlu diingat ketika mengukur transistor dengan Multimeter adalah $

a. ada transistor tipe kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) selalu diletakkan padakaki #asis, kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) diletakkan secara bergantian di kakimitor dan !olektor.

b. ada transistor tipe kabel penyidik ( robes ) "arna hitam (-) selalu diletakkan padakaki #asis, kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) diletakkan secara bergantian di kakimitor dan !olektor.

c. Saklar 4angkauan ukur berada pada posisi Ohm (Ω) dan batas ukur (range ) berada padaposisi 6, 67, atau 6kΩ, sesuai kebutuhan. 'ihat gambar ..

*&M#&+ .. *!+& +&S1SO+

!aki-kaki mitor, #asis, dan !olektor dari transistor dapat ditentukan dengan tiga cara $

a. Dengan melihat tanda pada badan (case ) transistor. #eberapa pabrik transistormembuat bulatan "arna hitam atau tanda lingkaran di atas kaki kolektor dari

transistor yang berbentuk silinder. 'ihat gambar .:.

b. Dengan menggunakan katalog transistor yang

transistor.

dikeluarkanoleh pabrik pembuat

c. Dengan melihat sirip kecil yang menon4ol keluar dari badan transistor. 'ihat kembali

gambar 9.

d. Dengan menggunakan Multimeter.e. ntuk transistor daya (po"er transistors ) badan transistor berfungsi sebagai

kolektor. 'ihat gambar .

RPP Penggunaan Alat Ukur Elektronika SMKN 1 Belopa

SBΩ

,6m"


10/31

tam

B+ K

"AMBAR '**

*&M#&+ .. !&!1-!&!1 +&S1SO+ D1'10& D&+1 #&


11/31

P

w

S

ww.oldaradioworld.de

!

9. Mengukur ransformator .

ransformato r adalah komponen elektronik yang dirancang u tuk dapat memindahkan egangan

&rus 'istrik #olak #alik/&lternating 2urrent =oltage (&2=) dari gulungan primer () ke gulunganskunder (S) tanpa ada hubungan langsung antara kedua gulungan tersebut. 'ihat gamb r @.

*&M#&+ .@. +&S;O+M&O+

RPP Penggunaan Alat Ukur Elektronika SMKN 1 Belopa ;


12/31

http://###-s8hlot


13/31

*&M#&+ .?.

#+#&*&1 F1S *'*& (2O1'/


14/31


15/31:

K!MP!NEN

Ω

,

6

7

"

6

7>

,6m" (

*&M#&+ .9. M*!+ *'*& (2O1'/


16/31


17/31:>

a. erhatikan kembali gambar .?.

b. Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah ke lubang kabel penyidik yang bertandapositip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertandanegatip (-).

c. Fika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum (preset ), atur posisi 4arumpada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.

d. &tur saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω.e. #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, atau kΩ, sesuai kebutuhan.f. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.

g. Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur posisi 4arum pada papan skala hingga menun4ukkan angka nol.

h. Mengacu pada gambar .?, letakkan kedua u4ung kabel penyidik (probes ) secarasembarang (acak) pada kedua kaki 'D+.

i. Menggunakan lampu senter (flashlight ) sinari permukaan 'D+, 4arum bergerak ke kanan,menun4ukkan nilai satuan Ohm yang kecil, artinya $ 'D+ masih baik dan dapat digunakan.

4. utuplah permukaan 'D+, 4arum pada papan skala bergerak ke kiri, artinya $'D+ masih

dapat digunakan.

2atatan, ditempat gelap, nilai satuan Ohm dari 'D+ 3 M ( Mega Ohm), ditempat terangnilai satuan Ohm dari 'D+ 3 77 Ohm.

*. Mengukur +hermistor

'angkah-langkah pengukuran $

a. erhatikan kembali gambar .9.

b. Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah ke lubang kabel penyidik yang bertandapositip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertanda

negatip (-).c. Fika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum (preset ), atur posisi 4arum

pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.d. &tur saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω.

e. #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, atau kΩ sesuai kebutuhan.f. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.


h. Mengacu pada gambar .9, letakkan kedua u4ung kabel penyidik (probes ) secarasembarang (acak) pada kedua kaki thermistor (2+ atau 2+).

i. ada pengukuran 2+% dengan korek api, panasi 2+, 4arum pada papan skala

menun4ukkan nilai satuan Ohm yang kecil, artinya $ 2+ masih baik dan dapat digunakan. 4. ada pengukuran 2+% dengan korek api, panasi 2+, 4arum pada papan skala

menun4ukkan nilai satuan Ohm yang besar, artinya $ 2+ masih baik dan dapat digunakan(baca kembali uraian tentang thermistor ).

,. Mengukur Kapasitor


a. erhatikan kembali gambar ..

b. Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah ke lubang kabel penyidik yang bertanda

positip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertandanegatip (-).


18/31:@


d. &tur saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω.

e. #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67 atau kΩ sesuai kebutuhan.f. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.

g. Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur posisi

4arum pada papan skala hingga menun4ukkan angka nol.h. Mengacu pada gambar ., letakkan kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) pada kaki

positip (C) kapasitor non polar (kaki positip biasanya berukuran lebih pan4ang ketimbangkaki negatip), kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) ke kaki negatip.

i. Farum pada papan skala bergerak 4auh ke kanan untuk kemudian kembali ke kiri, artinya $

kapasitor polar masih baik dan dapat digunakan. (Fika 4arum pada papan skala bergerak ke

kanan dan tidak kembali lagi ke kiri, artinya $ kapasitor polar sudah rusak dan tidak dapat

digunakan).

4. erhatikan kembali gambar .. letakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah (C)dan kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) secara sembarang (acak) ke kaki kapasitornon polar.

k. Farum pada papan skala tidak bergerak (atau bergerak sedikit), artinya $ kapasitor nonpolar masih baik dan dapat digunakan. (Fika 4arum pada papan skala bergerak 4auh ke

kanan, artinya $ kapasitor non polar sudah rusak dan tidak dapat digunakan).

-. Mengukur +ransistor


a. erhatikan kembali gambar ..




e. #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, atau kΩ sesuai kebutuhan.f. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.


h. ntuk transistor tipe $ mengikuti gambar 7, letakkan u4ung kabel penyidik ( probes )"arna merah (C) pada kaki #asis, u4ung kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) diletakkan

pada kaki mitor.i. Farum pada papan skala bergerak ke kanan menun4uk angka (misalnya B,@Ω), artinya $

Dioda #asis-mitor masih baik, transistor masih dapat digunakan.

4. 'etakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) pada kaki #asis, u4ung kabelpenyidik (probes ) "arna hitam (-) diletakkan pada kaki !olektor.

k. Farum pada papan skala bergerak ke kanan, menun4uk angka (misalnya B,@Ω), artinya $

Dioda #asis-!olektor masih baik, transistor masih dapat digunakan.

l. ntuk transistor tipe $ mengikuti gambar ., letakkan u4ung kabel penyidik(probes ) "arna hitam (-) pada kaki #asis, u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah (C)diletakkan pada kaki mitor.

m. Farum pada papan skala bergerak ke kanan menun4uk angka (misalnya Ω), artinya $ Dioda

mitor-#asis masih baik, transistor masih dapat digunakan.n. letakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) pada kaki #asis, u4ung kabel

penyidik (probes ) "arna merah (C) diletakkan pada kaki !olektor.


19/31:B

o. Farum pada papan skala bergerak ke kanan menun4uk angka (misalnya 7Ω), artinya $

Dioda !olektor-#asis masih baik, transistor masih dapat digunakan.

'angkah-langkah pengukuran transistor di atas, pada dasarnya adalah suatu langkahmemberikan GdiodaG mitor-#asis dan GdiodaG !olektor-#asis (pada transistor tipe ) tegangan

pan4ar ma4u (for"ard bias ). Dalam kondisi ini, mitor dan !olektor (berfungsi sebagai &noda)mendapat tegangan positip dari baterai yang terdapat di dalam Multimeter, dan #asis (berfungsisebagai !atoda) mendapat tegangan negatip dari baterai yang terdapat di dalam Multimeter.

0al yang sama berlaku untuk transistor 4enis . !arena itulah hasil pengukuran GdiodaGmitor-#asis, dan !olektor #asis menun4ukkan nilai tahanan (resistance ) yang hampir sama (bacakembali uraian tentang transistor dan Multimeter).

abel #erikut adalah contoh nilai tahanan (resistance ) dari beberapa transistor dimanaGdiodaG mitor-#asis dan GdiodaG !olektor-#asis (untuk transistor 4enis ) dan GdiodaG #asis-mitor dan GdiodaG #asis-!olektor (untuk transistor 4enis ) mendapatkan tegangan pan4arma4u (for"ard bias ).

KO( +/% 0(/O(A0

1/LA/+A2A1A1

R.3/3+A1&. )KO1(/3/

S&B?

M1O+-#&S1S B,@Ω #&1!

!O'!O+-

#&S1S

BΩ #&1!

S#@>

M1O+-#&S1S 9Ω #&1!

!O'!O+-

#&S1S

?Ω #&1!

S&7

M1O+-#&S1S Ω #&1!

!O'!O+-

#&S1S

,@Ω #&1!

#2@>?#

#&S1S-M1O+ Ω #&1!

#&S1S-

!O'!O+

7Ω #&1!

#279

#&S1S-M1O+ Ω #&1!

#&S1S-

!O'!O+

Ω #&1!

;2S7>#

#&S1S-M1O+ 7Ω #&1!

#&S1S-

!O'!O+

,@Ω #&1!

4. Mengukur (ioda



20/31:?

a. erhatikan kembali gambar .>.





h. Mengacu pada gambar .>, letakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) padakaki &noda dari dioda, u4ung kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) diletakkan pada kaki!atoda dari dioda.

i. Farum pada papan skala bergerak ke kanan, artinya $ dioda masih baik dan dapat

digunakan.

4. erhatikan kembali gambar .>, letakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah (C)

pada kaki !atoda dari dioda, u4ung kabel penyidik (probes) "arna hitam (-) diletakkanpada kaki &noda dari dioda.

k. Farum pada papan skala bergerak ke kanan, artinya $ dioda sudah rusak dan tidak dapat

digunakan.

5. Mengukur +rans6ormator


a. erhatikan kembali gambar .B.

b. Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah ke lubang kabel penyidik yang bertanda

positip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertandanegatip (-).



e. #atas ukur (range ) pada posisi6, 67, atau kΩ, sesuai kebutuhan.f. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.


h. Mengacu pada gambar .B, letakkan u4ung kabel penyidik (probes ) secara sembarang(acak) ke titik-titik terminal dari gulungan primer ().

i. Farum pada papan skala bergerak ke kanan, artinya $ gulungan primer () transformator masih baik dan dapat digunakan.

4. 'etakkan u4ung kabel penyidik (probes ) secara sembarang (acak) ke titik-titik terminaldari gulungan skunder (S).

k. Farum pada papan skala bergerak ke kanan, artinya $ gulungan skunder (S) transformator masih baik dan dapat digunakan.

l. 'etakkan u4ung kabel penyidik (probes ) secara sembarang (acak) ketitik terminal darigulungan primer () dan gulungan titik terminal gulungan skunder (S).

m. Farum pada papan skala tidak bergerak, artinya $ isolator yang mengisolasi gulunganprimer () dari gulungan skunder (S) masih berfungsi, transformator masih baik dandapat digunakan.

7. Mengukur 8uungan &oi '9inding )


21/31

Ω

,

6

7

"

6

7

A BC

,6m"

:9

a. erhatikan kembali gambar .9.





h. Mengacu pada gambar .9, letakkan u4ung kabel penyidik (probes ) secara sembarang(acak) terminal dari gulungan (coil /"inding ).

i. Farum pada papan skala bergerak ke kanan, artinya $ gulungan (coil /"inding ) masih baikdan dapat digunakan.

4. Farum pada papan skala tidak bergerak ke kanan, artinya $ gulungan (coil /"inding ) sudahrusak dan tidak dapat digunakan.

!:. Menetapkan Kaki mitor-Basis-Koektor dari +ransistor dengan Mutimeter.

Dalam situasi tertentu, &nda mungkin kesulitan menetapkan kaki-kaki dari transistor, (yang mana

kaki mitor, kaki #asis, dan kaki !olektor). Dengan menggunakan Multimeter, kesulitan ini dapat

diatasi, caranya adalah sebagai berikut $

&. ntuk ransistor ipe .

. *unakan Multimeter yang memiliki batas ukur (range) 6, 67, 6kΩ, dan 67kΩ.

. Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) ke lubang kabel penyidik yang bertandapositip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) ke lubang kabel penyidik yangbertanda negatip (-).

:. Fika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum (preset ), atur posisi 4arumpada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.

>. &tur saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω.

@. #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, kΩ, atau 67kΩ, sesuai kebutuhan.B. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.?. Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur posisi

4arum pada papan skala hingga menun4ukkan angka nol.


22/31:

*&M#&+ :7. M&!& !&!1 +&S1SO+

9. erhatikan dengan seksama gambar :7.

. 'etakkan kedua kabel penyidik (probes ) secara bergantian di ketiga kaki transistor.

7. Misalkan, kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) diletakkan pada titik & dari kakitransistor.

. !abel penyidik (probes ) "arna hitam (-) diletakkan secara bergantian di titik # dan 2, 4arum pada papan skala menun4ukkan nilai tahanan (resistance ) yang hampir sama (lihatkembali tabel), berarti kaki transistor pada titik & 3 kaki #asis.

. etapkan kaki emitor, caranya $

Saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω

#atas ukur (range ) pada posisi 67kΩ Dengan menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum, atur 4arum pada posisi angka nol.

'etakkan kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) di titik 2, kabel penyidik (probes )

"arna hitam (-) di kaki #asis (yang telah diketahui), catatlah nilai tahanan(resistance ) yang ditun4ukkan oleh 4arum

'etakkan kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) di titik #, kabel penyidik (probes )"arna hitam (-) di kaki #asis (yang telah diketahui), catatlah nilai tahanan(resistance ) yang ditun4ukkan oleh 4arum.

Fika nilai tahanan (resistance ) dari hasil pengukuran pada butir d, LB/2 K&/Ldibanding dengan nilai resistan dari hasil pengukuran pada butir e, kaki transistor

pada titik 2 adalah kaki mitor, dengan sendirinya kaki transistor pada titik # adalah

kaki !olektor.

#. ntuk ransistor ipe .

. *unakan Multimeter yang memiliki batas ukur (range ) 6, 67, 6kΩ, dan 67kΩ.

. Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) ke lubang kabel penyidik yang bertandapositip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) ke lubang kabel penyidik yangbertanda negatip (-).

:. Fika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum (preset ), atur posisi 4arumpada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.

>. &tur saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω.

@. #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, kΩ, atau 67kΩ, sesuai kebutuhan.B. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.?. Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur posisi

4arum pada papan skala hingga menun4ukkan angka nol.9. 'etakkan kedua kabel penyidik (probes ) secara bergantian di ketiga kaki transistor.. Misalkan, kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) diletakkan pada titik & dari kaki

transistor.

7. !abel penyidik (probes ) "arna merah (C) diletakkan secara bergantian di titik # dan 2, 4arum pada papan skala menun4ukkan nilai tahanan (resistance ) yang hampir sama (lihatkembali tabel), berarti kaki transistor pada titik & 3 kaki #asis.

. etapkan kaki emitor, caranya $

Saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω

#atas ukur (range ) pada posisi 67kΩ

Dengan menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum, atur 4arum pada posisi angkanol.


23/31>7

'etakkan kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) di titik 2, kabel penyidik(probes ) "arna merah (C) di kaki #asis (yang telah diketahui), catatlah nilaitahanan (resistance ) yang ditun4ukkan oleh 4arum.

'etakkan kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) di titik #, kabel penyidik(probes ) "arna merah (C) di kaki #asis (yang telah diketahui), catatlah nilaitahanan (resistance ) yang ditun4ukkan oleh 4arum.

Fika nilai tahanan (resistance ) dari hasil pengukuran pada butir d, LB/2 K&/Ldibanding dengan nilai tahanan (resistance ) dari hasil pengukuran pada butir e,kaki transistor pada titik 2 adalah kaki mitor, dengan sendirinya kaki transistorpada titik # adalah kaki !olektor.

c. Rangkuman $.

. Di dalam tehnik elektronika, tahanan/resistan (resistance ) mengandung dua pengertian, yaitu % ertama , tahanan/resistan (resistance ) sebagai sebuah nama untuk salah satukomponen elektronika% resistan atau resistor, dan, !edua , perla"anan dan pembatasan

yang diberikan oleh penghantar terhadap arus listrik searah yang mengalir. !edua-duanya

memiliki satuan yang dinyatakan dalam Ohm (Ω).. ada komponen elektronika yang terbuat dari bahan penghantar, dan setengah penghantar,

(silikon dan germanium) seperti% transistor, dioda, resistor, dan gulungan (coil ) terdapattahanan (resistance ).

:. !apasitor adalah komponen elektronika yang dapat menimpan dan membuang arus listrik.

>. Salah satu fungsi Multimeter adalah kegunaannya dalam mengukur nilai tahanan/resistan(resistance ).

@. Melalui pengukuran nilai tahanan/resistans (resistance ) yang ada pada komponen (di luarrangkaian) kita dapat mengetahui apakah sebuah komponen masih dapat berfungsi dengan

baik dan dapat digunakan, atau sudah rusak.

B. ada Multimeter digital, hasil pengukuran dapat dibaca langsung pada layar display , pada

Multimeter analog, hasil pengukuran tahanan/resistan (resistance ) dibaca pada papanskala Ohm (Ω-kΩ).

?. #atas ukur (range ) untuk Ohm-meter dari Multimeter ber8ariasi, tergantung tipe danmerk Multimeter.

9. Menggunakan Ohm-meter yang terdapat pada Multimeter untuk mengukur komponen

elektronik di luar rangkaian, pada dasarnya adalah merangkai/menghubungkan Multimeter

secara seri dengan komponen yang diukur sehingga arus listrik dari baterai (yang

terdapat pada Multimeter) dapat mengalir dan menggerakkan kumparan putar yang

terdapat pada Multimeter.

. &liran arus yang menggerakkan kumparan putar yang terdapat pada Multimeter tergantung

pada karakteristik komponen yang diukur. Fika komponen tersebut bersifat menyimpan

dan membuang arus (seperti kapasitor), 4arum pada papan skala akan bergerak ke arahkanan papan skala untuk kemudian segera kembali lagi ke kiri, atau tidak bergerak sama

sekali (tergantung kapasitas dari kapasitor).

7. Fika komponen tersebut bersifat membatasi arus, 4arum akan bergerak sesuai dengan

nilai satuan Ohm yang dimiliki komponen tersebut.

.ada komponen yang memiliki polaritas positip dan negatip, peletakan kabel penyidik(probes ) harus memperhatikan polaritas tersebut.

. ada dioda arus mengalir dari &noda ke !atoda.

:. 'angkah-langkah a"al pada pengukuran $

a. Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah ke lubang kabel penyidik yangbertanda positip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertanda negatip (-).


24/31>

b. Fika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum (preset ), atur posisi 4arum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.

c. &tur saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω.

d. etapkan batas ukur (range ) pada posisi Ω., atau kΩ tergantung dari komponen yangakan diukur.

e. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan, menggunakan tombol

pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur posisi 4arum pada papanskala hingga menun4ukkan angka nol.

d. +ugas $

) #uatlah kelompok ker4a, satu kelompok minimal > (empat) orang, maksimal B (enam) orang.

) ergilah ke pasar barang bekas (pasar loak) di kota &nda (4ika ada), dan/atau ke

lingkungan &nda, carilah penguat audio bekas, atau radio bekas.

:) Dengan menggunakan alat pencabut komponen (desoldering ), lepaskan komponen yangterpasang pada apan +angkaian ercetak (+)/rinted 2ircuit #oard (2#).

>) kurlah komponen-komponen tersebut dengan Multimeter, hasil pengukuran diisi ke dalam

format berikut ini.

-O

&M&

!OMO H&*

D1!+

FM

'&0

OS1S1

S&!'&+

F&*!&&

!+

OS1S1#&&S!+

(+&* )

0&S1'

,-*!+&-!+&*&

7 +S1SO+ #&0 Ω !Ω SD&0 +S&!

0&S1'

*!+&

#+#D& F&0

D*& 1'&1

+S1SO+

#+D&S&+!&

1& 'D+

7@

!&&S1

O+

O'&+

O

O'&+

7B +&S1SO+

7? D1OD&

79 +&-S;O+M&O+ 7 *'*&

@) !onsultasikan dengan *uru untuk pen4elasan lebih lan4ut dan penilaian.

B) 'uruskan niat, karena untuk 4adi cerdas tidak cukup dengan hanya mengandalkan otak, niat yang kuat akan menumbuh kembangkan kecerdasan emosi (emotional intelligence ) dankecerdasan spiritual (spiritual intelligence ) &nda.

e. +es Formati6 $

) #acalah pertanyaan berikut dengan teliti.

) Fa"ablah pertanyaan berikut dengan ringkas, teratur dan 4elas.

&nggap &nda sedang menggunakan Multimeter analog.

. raikan langkah ker4a dalam mengukur resistor dan 8ariabel resistor.


25/31>

. raikan langkah ker4a dalam mengukur kapasitor polar dan non polar di luar rangkaian.

:. Sebuah kapasitor polar dikatakan baik dan masih dapat digunakan 4ika 4arum penun4uk

skala menun4uk ke kanan dan kemudian kembali lagi ke kiri, kenapaI

>. raikan langkah ker4a dalam mengukur sebuah dioda di luar rangkaian.

@. Sebuah dioda dikatakan baik dan masih dapat digunakan 4ika kabel penyidik (probes ) "arnamerah (C) diletakkan pada kaki katoda, kabel penyidik (probes) "arna hitam (-) diletakkan

pada kaki anoda, 4arum penun4uk papan skala akan bergerak ke kanan, benarkahI Fikabenar 4elaskan alasannya, demikian 4uga 4ika salah.

B. raikan langkah ker4a dalam mengukur transistor dan di luar rangkaian.

?. raikan langkah ker4a dalam mengukur 2 dan 2.

9. #agaimana kita dapat menentukan bah"a sebuah transformator masih baik dan dapat

digunakanI

. #agaimana caranya mengukur sebuah gulungan (coil)I

7. &pakah ada hubungan antara kemampuan (kompetensi) mengukur komponen di luar

rangkaian dengan kemampuan memperbaiki sebuah penguat audioI Fika ada 4elaskan, 4ika

tidak ada sebutkan alasannya.

6. Kunci ;awaban +es Formati6 $

. 'angkah ker4a dalam mengukur resistor dan 8ariabel resistor.

Mengukur resistor

a. Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah ke lubang kabel penyidik yang bertandapositip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertandanegatip (-).

b. Fika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum (preset ), atur posisi 4arumpada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.

c. &tur saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω.d. #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67 atau kΩ, tergantung dari nilai resistor yang akan

diukur.

e. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.f. Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur posisi


g. 'etakkan secara sembarang (acak) kedua u4ung kabel penyidik (probes ) pada kakikomponen yang akan diukur.

h. Farum pada papan skala bergerak ke kanan menun4ukkan nilai satuan Ohm yang sama (atau

mendekati) dengan nilai satuan Ohm dari resistor berdasarkan pita "arna, artinya $

resistor masih baik dan dapat digunakan.

i. #andingkan hasil pengukuran dengan nilai resistor berdasarkan pita "arna yang ada di

badan resistor tersebut.

Mengukur 8ariabel resistor



d. &tur saklar 4angkauan ukur pada posisiΩ

.e. #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, atau kΩ, tergantung dari nilai 8ariabel resistor yang akan diukur.


26/31>:

f. 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.g. Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur posisi


h. 'etakkan kedua u4ung kabel penyidik (probes ) pada terminal a dan b dari 8ariabelresistor.

i. utar tuas pemutar searah 4arum 4am (untuk preset gunakan obeng minus).

4. Farum pada papan skala ikut bergerak ke kanan, artinya $ 8ariabel resistor masih baik dandapat digunakan.

k. 'etakkan kedua u4ung kabel penyidik (probes ) pada terminal b dan c dari 8ariabelresistor.

l. utar tuas pemutar searah 4arum 4am (untuk preset gunakan obeng minus).m. Farum pada papan skala ikut bergerak ke kiri, artinya $ 8ariabel resistor masih baik dan

dapat digunakan.

k. 'angkah ker4a dalam mengukur kapasitor polar dan non polar di luar rangkaian.

) Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah ke lubang kabel penyidik yangbertanda positip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam ke lubang kabel penyidik

yang bertanda negatip (-).

) Fika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum (preset ), atur posisi 4arum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.

:) &tur saklar 4angkauan ukur pada posisi Ω.

>) #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67 atau kΩ sesuai kebutuhan.@) 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.B) Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur

posisi 4arum pada papan skala hingga menun4ukkan angka nol.

?) 'etakkan kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) pada kaki positip (C) kapasitor non

polar (kaki positip biasanya berukuran lebih pan4ang ketimbang kaki negatip), kabelpenyidik (probes ) "arna hitam (-) ke kaki negatip.9) Farum pada papan skala bergerak 4auh ke kanan untuk kemudian kembali ke kiri,

artinya $ kapasitor polar masih baik dan dapat digunakan. (Fika 4arum pada papan skala

bergerak ke kanan dan tidak kembali lagi ke kiri, artinya $ kapasitor polar sudah rusak

dan tidak dapat digunakan).

) 'etakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) dan kabel penyidik (probes )"arna hitam (-) secara sembarang (acak) ke kaki kapasitor non polar.

7) Farum pada papan skala tidak bergerak (atau bergerak sedikit), artinya $ kapasitor

non polar masih baik dan dapat digunakan. (Fika 4arum pada papan skala bergerak 4auh

ke kanan, artinya $ kapasitor non polar sudah rusak dan tidak dapat digunakan).

l. Sebuah kapasitor polar dikatakan baik dan masih dapat digunakan 4ika 4arum penun4uk

skala menun4uk ke kanan dan kemudian kembali lagi ke kiri, karena sifat dasar kapasitor

yang dapat menyimpan dan membuang muatan listrik. ada saat kapasitor menyimpan

muatan listrik, kumparan putar Multimeter menerima arus listrik dari baterai (4arum akan

bergerak ke kanan), pada saat kapasitor membuang muatan listrik kumparan putar

Multimeter tidak menerima arus listrik dari baterai (4arum akan bergerak ke kiri).

m. 'angkah ker4a dalam mengukur sebuah dioda di luar rangkaian.


yang bertanda negatip (-).) Fika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi 4arum (preset ), atur posisi 4arum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.


27/31>>


>) #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, atau kΩ, sesuai kebutuhan.@) 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.B) Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur


?) 'etakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) pada kaki &noda dari dioda,

u4ung kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) diletakkan pada kaki !atoda dari dioda.9) Farum pada papan skala bergerak ke kanan, artinya $ dioda masih baik dan dapat

digunakan.

) erhatikan kembali gambar .>, letakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah(C) pada kaki !atoda dari dioda, u4ung kabel penyidik (probes) "arna hitam (-)

diletakkan pada kaki &noda dari dioda.

7) Farum pada papan skala bergerak ke kanan, artinya $ dioda sudah rusak dan tidak

dapat digunakan.

n. Salah. Dioda tidak dapat mengalirkan arus listrik dari katoda ke anoda.

o. 'angkah ker4a mengukur transistor dan di luar rangkaian.





>) #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, atau kΩ sesuai kebutuhan.@) 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.B) Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur

posisi 4arum pada papan skala hingga menun4ukkan angka nol.?) ntuk transistor tipe $ mengikuti gambar 7, letakkan u4ung kabel penyidik

(probes ) "arna merah (C) pada kaki #asis, u4ung kabel penyidik (probes ) "arna hitam(-) diletakkan pada kaki mitor.

9) Farum pada papan skala bergerak ke kanan menun4uk angka (misalnya B,@Ω), artinya $

Dioda #asis-mitor masih baik, transistor masih dapat digunakan.

) 'etakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah (C) pada kaki #asis, u4ung kabelpenyidik (probes ) "arna hitam (-) diletakkan pada kaki !olektor.

7) Farum pada papan skala bergerak ke kanan, menun4uk angka (misalnya B,@Ω), artinya

$ Dioda #asis-!olektor masih baik, transistor masih dapat digunakan.

) ntuk transistor tipe $ mengikuti gambar .7, letakkan u4ung kabel penyidik

(probes ) "arna hitam (-) pada kaki #asis, u4ung kabel penyidik (probes ) "arna merah(C) diletakkan pada kaki mitor.

) Farum pada papan skala bergerak ke kanan menun4uk angka (misalnya Ω), artinya $

Dioda mitor-#asis masih baik, transistor masih dapat digunakan.

:) letakkan u4ung kabel penyidik (probes ) "arna hitam (-) pada kaki #asis, u4ung kabelpenyidik (probes ) "arna merah (C) diletakkan pada kaki !olektor.

>) Farum pada papan skala bergerak ke kanan menun4uk angka (misalnya 7Ω), artinya $

Dioda !olektor-#asis masih baik, transistor masih dapat digunakan.

p. 'angkah ker4a dalam mengukur thermistor .




28/31>@



>) #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, atau kΩ sesuai kebutuhan.@) 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.B) Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur

posisi 4arum pada papan skala hingga menun4ukkan angka nol.?) 'etakkan kedua u4ung kabel penyidik (probes ) secara sembarang (acak) pada kedua

kaki thermistor (2+ atau 2+).9) ada pengukuran 2+% dengan korek api, panasi 2+, 4arum pada papan skala

menun4ukkan nilai satuan Ohm yang kecil, artinya $ 2+ masih baik dan dapat

digunakan.

) ada pengukuran 2+% dengan korek api, panasi 2+, 4arum pada papan skala

menun4ukkan nilai satuan Ohm yang besar, artinya $ 2+ masih baik dan dapat

digunaka

J. kur transformator dengan Multimeter

r. Mengukur sebuah gulungan (coil ).) Masukkan kabel penyidik (probes ) "arna merah ke lubang kabel penyidik yang

bertanda positip (C), kabel penyidik (probes ) "arna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertanda negatip (-).



>) #atas ukur (range ) pada posisi 6, 67, atau kΩ, sesuai kebutuhan.@) 4ung dari kedua kabel penyidik (probes ) dipertemukan.B) Menggunakan tombol pengatur posisi 4arum pada angka nol (Eero ad4ustment ), atur


?) 'etakkan u4ung kabel penyidik (probes ) secara sembarang (acak) terminal darigulungan (coil /"inding ).

9) Farum pada papan skala bergerak ke kanan, artinya $ gulungan (coil /"inding ) masihbaik dan dapat digunakan.

) Farum pada papan skala tidak bergerak ke kanan, artinya $ gulungan (coil /"inding )sudah rusak dan tidak dapat digunakan.

s. &da hubungan antara kemampuan (kompetensi) mengukur komponen di luar rangkaian

dengan kemampuan memperbaiki sebuah penguat audio. !omponen elektronik pada

rangkaian penguat audio yang mengalami gangguan dapat diperiksa dengan cara

melepasnya dari rangkaian. Di luar rangkaian komponen tersebut diperiksa dengan cara

diukur dengan Multimeter.

g. Lembar Ker


29/31>B

. Multimeter analog dengan kepekaan pengukuran 7k/8 atau lebih.

. !abel penyidik (probes ).

• Bahan

. !omponen pasif (resistor tetap, 8ariabel resistor, thermistor , 'D+, kapasitor polar ,

kapasitor non polar , dioda, transformator , gulungan/coil ). !omponen aktif (transistor tipe dan )

2. 'angkah ker4a.

. #uatlah kelompok bela4ar (empat orang atau lebih dalam satu kelompok, disesuaikan

dengan ketersediaan alat dan bahan).

. Sambungkan kabel penyidik (probes ) ke lubang kabel penyidik. !abel penyidik (probes ) yang ber"arna merah di masukkan ke lubang positip (output ), dan kabel penyidik (probes ) yang ber"arna hitam di masukkan ke lubang negatip (common ).

:. 'etakkan saklar 4angkauan ukur pada posisi 5

>. 'etakkan batas ukur (range ) pada posisi 6, 67 atau k5 sesuai kebutuhan.@. Dengan menggunakan Multimeter, dan mengikuti langkah-langkah pengukuran seperti

pada butir # ('angkah-langkah pengukuran dan hasil pengukuran), ukurlah komponen pasif

dan komponen aktif yang tersedia. Masukkan data hasil pengukuran pada tabel berikut,

D. !esimpulan.

. Saran

+- Metode Pembelajaran : 1- Tan2a ja#a.

!- ,iskusi5- 6eramah

?- Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Mem.a8a dan mengidentifikasi fungsi masing masing 8ontrol dan indi8ator dari Avo

meter a- Kegiatan Pendahuluan

Fase 1: Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa

• @uru men2ampaikan indikator hasil .elajar 2ang ingin di8apai melalui kegiatan

pem.elajaran hari ini4 2aitu: menjelaskan fungsi masing masing 8ontrol dan

indi8ator dari Avo meter

• @uru memoti=asi sis#a dengan mem.erikan 8ontoh kegunaan Avo meter dalam

kegiatan sehari hari

• @uru menjelaskan Avo meter

a- Kegiatan Inti

Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan

• @uru menjelaskan langkah langkah penggunaan siloskop

Fase ! : Membimbing pelatihan

• @uru mem.im.ing sis#a mengoperasikan Avo meter •

Fase " : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik


30/31>?

• @uru memeriksa pemahaman sis#a terhadap Avo meter

• @uru mem.erikan umpan .alik terhadap materi Avo meter

.- Kegiatan Penutup

Fase # : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

• @uru .ersama sis#a merangkum materi Avo meter

• @uru mem.erikan materi lanjutan .erupa e=aluasi untuk dikerjakan dirumah

@- Sumber Belajar : 1- Modul

!- Internet

5- AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

- Penilaian : 1- Teknik : Kuis4 *langan harian4 Pem.erian tugas

!- Bentuk : *raian .jektif

Belopa !" januari #$!%

Mengetahui Mengesahkan

Kepala SMK& ! Belopa 'akasek Kurikulum (uru Mata Pelajaran

)rs. *ari Purnomo M.Pd &urinsaniS.PdM.Pd +amila S.Pd

&,P.!%$$$ !$/ ! $$ &ip. !0$## #$$"$# # $$ &,P.!%!#/! #$!$$! # $1"


31/31

RPP 3 MPKE REVISI.doc

Documents

Transcript of RPP 3 MPKE REVISI.doc