Road Design with Civil3D
-
Upload
dahliana-mega-m -
Category
Documents
-
view
301 -
download
25
Transcript of Road Design with Civil3D
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
1/39
Mendesain Jalan dengan Aplikasi Civil 3D
Sebelum mencoba mendesain jalan dengan menggunakan aplikasi civil 3D, terlebih dahulu harus mengerti
mengenai 2 komponen penting dalam desain geometrik jalan yaitu :
1.
Alinemen horisontal.
2.
Alinemen vertikal.
Selanjutnya Civil 3D hanya sebagai alat bantu untuk menggambar desain jalan. Komponen desain di atas
mempunyai nama yang berbeda dalam aplikasi civil 3D seperti misalnya alinemen horizontal mempunyai
sebutan Alignment dan alinemen vertical mempunyai sebutan Profile. Untuk proses desain jalan pada aplikasi
Autocad Civil 3d secara garis besar, bagan alir nya adalah sebagai berikut :
Bagan alir proses desain jalan menggunakan aplikasi civil 3d
Kita dapat menyesuaikan proses yang harus kita lakukan dengan kebutuhan. Kebutuhan utama dalam desain
civil 3d dibagi menjadi 3 bagian besar, yaitu :
1.
Gambar desain.
2.
Volume cut&fill.
3.
Volume Report cut&fill.
Dari bagan di atas dapat disimpulkan :
a.
Jika kita memerlukan gambar desain dan tidak memerlukan perhitungan volume cut&fill maka proses yang
kita lakukan sampai Section.
b.
Jika kita hanya memerlukan perhitungan volume c.ut& fill dan tidak membutuhkan gambar desain maka
kita hanya perlu proses sampai Cut &Fill Volume.
c.
Jika kita perlu Volume Report maka kita tidak perlu membuat gambar Section sesuai bagan di atas.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
2/39
Urutan Kegiatan pembuatan desain jalan pada aplikasi
Civil 3D
1
Existing Ground SurfaceExisting ground surface dalam civil 3d adalah permukaan awal dimana kita akan membuat desain jalan.
Terdapat beberapa jenis data yang dapat diolah di dalam civil 3D untuk membuat Existing Ground yaitu :
a.
Boundaries
b.
Breakline.
c.
Contour.
d. DEM file.
e.
Drawing object
f.
Point.
Jika kita sudah memiliki tipe data seperti di atas maka Existing Ground Surface dapat dibuat. Data yang
banyak digunakan pada keperluan kegiatan kita umumnya ada 3 yaitu : point , contour , dan breakline
Ketika memulai mendesain jalan menggunakan civil 3D, terlebih dahulu harus mengaktifkan Toolspace di
menu tab Home dengan cara klik kiri icon
Seperti tampak di gambar berikut:
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
3/39
1.1 Membuat surface:
Untuk membuat Existing Ground Surfaceterlebih dahulu kita harus membuat surface yang nantinya akan
diisi dengan data yang kita miliki. Berikut langkah-langkahnya :
Klik kanan pada surface di toolspace dan pilih Create Surface
1.2 Membuat identitas surface
Nama surface dapat kita ubah sesuai kebutuhan.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
4/39
1.3 Memasukkan data pada surface
Surface telah dibuat, dilanjutkan memasukkan data yang akan dipakai untuk surface sesuai data yangkita miliki :
Memasukkan data yang dimiliki untuk dijadikan surface dengan beberapa jenis data :
1.3.1 Contour Data (kontur)
a.
Cek properties obyek
Pastikan data contour yang akan digunakan berjenis : polyline, 2D polyline. Jika data belum berupa
keduanya maka harus diubah jenis datanya menjadi salah satu dari data tersebut. Cara melihat jenis
data, pilih salah satu garis kontur dan klik kanan, pilih properties
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
5/39
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
6/39
Setelah tombol Ok ditekan, kita dapat langsung memilih garis kontur yang akan ditambahkan dengan
menyorot garis tersebut.
Setelah semua garis kontur yang kita perlukan tersorot, tekan enter . Matikan layer yang tidak perlu,
dan kita dapat melihat kontur kita telah menjadi surface.
Catatan :
Jika kita memiliki data breakline misalnya badan jalan, maka tipe garisnya berbentuk 3D polyline,
tipe data seperti ini dapat kita tambahkan pada Breaklines, dengan cara klik kanan pada icon
ini dan pilih Add
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
7/39
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
8/39
Interval kontur surface juga dapat diatur sesuai kebutuhan pada tab Summary
1.3.2 Point Data
Data point yang bisa digunakan dalam membuat surface adalah point berupa object dan point berupa
file.
1.3.2.1
Surface dari point berupa object
Gambar point yang ada diubah menjadi COGO point sebelum dibuat menjadi surface, langkah-
langkah nya sebagai berikut :
a.
Memastikan tipe object adalah point Pilih object lalu klik kanan dan pilih properties
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
9/39
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
10/39
Setelah semua point yang dimaksud terpilih, tekan enter lalu isikan description dari point tersebut
jika dibutuhkan, tekan enter kembali untuk menyelesaikan perintah pembuatan COGO point ,
ulangi langkah tersebut untuk seluruh point yang akan diubah menjadi COGO point sebanyak
jumlah object yang akan diubah , object point telah berubah menjadi COGO point .
c.
Menambah data COGO point yang telah ada ke dalam surface
Pada Toolspace di surface yang dimaksud, masuk ke Definition dan klik kanan pada Points Group,
pilih Add
Pilih Points Group yang akan dimasukkan ke dalam surface, klik Apply dan Ok
d.
Mengatur tampilan surface (seperti langkah sebelumnya pada Data contour ,1.3.1 poin c)
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
11/39
1.3.2.2 Surface dari point berupa file
Surface dibuat dengan fasilitas import point , langkah langkah nya sebagai berikut
a.
Import file pointMemasukkan file point yang kita punya ke dalam surface yang telah kita buat
Pada menu Points klik tools
maka akan muncul jendela seperti di bawah ini
Klik icon pada lingkaran merah di atas, dan akan muncul jendela Import Points seperti berikut:
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
12/39
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
13/39
b.
Membuat surface dari data point
Langkah langkah nya sama dengan Menambah data COGO point yang telah ada ke dalam surface
(item no 1.3.2.1 poin c.).
2
Alignment
Alignment dalam civil 3d adalah desain alignment horizontal jalan. Langkah-langkah nya adalah sebagai
berikut :
a.
Membuat identitas Alignment
Aktifkan Alignment Creation Tools Memberi nama alignment
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
14/39
Mengaktifkan Design Criteria, mengisikan disain rencana kecepatan pada jalan.
Aktifkan Use Criteria based design jika ingin jalan kita dikoreksi terhadap parameter standar desain
jalan AASHTO. Setelah seluruh pengaturan selesai, klik Ok
Akan muncul Alignment Layout Tools, pada pojok kiri ada icon klik panah ke bawah. Terdapat
2 pilihan.
Jika kita akan membuat as jalan berupa garis lurus maka pilih
Jika kita akan membuat as jalan dimana terdapat lengkung maka pilih
Kemudian klik pada pilihan kita.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
15/39
b.
Membuat as jalan/alinemen horizontal ( Alignment )
Selanjutnya kita dapat membuat as jalan sesuai dengan rencana, titik yang kita buat adalah PI, untuk
as jalan berupa lengkung menyesuaikan standar desain yang ada di civil 3D
Setelah selesai tekan enter
Alignment telah selesai dibuat
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
16/39
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
17/39
Akan muncul jendela berikut
Akan tampak jendela berikut :
Potongan memanjang sesuai dengan alignment telah dibuat
Pilih Alignment yang akan dibua
potongan memanjangnya
Alignment .
Pilih surface yang menjadi Exi
Ground pada Select surface dan klik
(pada lingkaran merah)
Setelah alignment dan existing gro
telah ditentukan, klik Draw in p
view .
Setelah klik Draw in frofile view
muncul jendela di samping,
pada Create Profile View .
Tentukan posisi poto
memanjang akan diletakkan
gambar.
Klik pada posisi tersebut
potongan memanjang telah dib
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
18/39
Kita dapat mengubah tampilan potongan memanjang dengan membuka Edit Profile View Style.
Caranya klik pada gambar potongan memanjang, klik kanan dan buka Edit Profile View Style. Pada
jendela ini kita bisa mengatur tampilan potongan memanjang kita.
b.
Membuat desain alinemen vertical
Sebelumnya telah disinggung bahwa alinemen vertical pada civil 3D disebut dengan Profile. Cara
membuat alinemen vertical dalam civil 3D yaitu :
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
19/39
Mengaktifkan Profile Creation Tools seperti di bawah ini
Mendesain alinemen vertical pada civil 3D sedikit mirip dengan desain alinemen horosontal. Pada
alinemen vertical PVI dijadikan acuan dan kita harus membuatnya manual sepanjang profile yang
ada. Berikut tampilannya
Jika kita ingin ada lengkung pada desain alinemen vertical kita maka Draw Tangens With Curves
menjadi pilihan kita. Selain itu kita juga bisa mengatur radius tikungan kita di Curve Settings.
Klik pada menubar Home dan pada Profile
Profile Creation Tools.
Kita diminta memilih Profile View yang aka
pakai untuk mendesain elinemen vertical.
Lalu muncul jendela Create Profile-Draw
disini kita bisa memberi identitas terhadap d
alinemen vertical yang akan dibuat.
Muncul Profile Layout Tools, dengan inilah
mendesain alinemen vertikal
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
20/39
c.
Mengatur tampilan potongan memanjang
Kita dapat mengatur tampilan profil potongan memanjang dengan memilih profile yang akan diatur
tampilannya lalu klik kanan dan pilih Edit Profile View Style.
Setelah itu muncul jendela pengaturan tampilan potongan memanjang seperti berikut
Pada jedela tersebut kita dapat mengatur seluruh tampilan potongan memanjang sesuai dengan
kebutuhan kita.
4
Assembly
Dalam civil 3d, assembly adalah typical cut & fill dan badan jalan yang akan kita desain. Langkah-langkah
pembuatannya adalah sebagai berikut :
a.
Mengaktifkan Tool Paleetes
Pada menuubar Home, klik pada tanda di bawah untuk mengaktifkan Tool Palettes
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
21/39
Jendela Tool Palettes telah aktif
b.
Mendesain tipikal desain jalan
Tipikal desain jalan terdiri dari badan jalan, bundwall, tipe potongan dan timbunan.Dalam Tool
Palettes terdapat beberapa kelompok template yang dapat digunakan untuk mendesain tipikal jalan.
Untuk kelompok Basic, di dalam nya kita dapat menggunakan untuk membuat tipikal badan jalan(BasicLane), bundwall (SimpleNoiseBarrier ). Sedangkan untuk tipe timbunan dan potongan
menggunakan kelompok Daylight dan dapat disesuaikan tipe potongan dan timbunan yang akan
digunakan.
Dibawah ini contoh tipikal jalan dengan komponen badan jalan, model potongan dan timbunan
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
22/39
5 Corridor
Corridor adalah hasil penggabungan antara surface, alignment, profile, assembly. Ini merupakan
perwujudan area jalan dan desain tipe timbunan yang kita rencanakan. Langkah-langkah pembuatannya
sebagai berikut :
5.1 Corridor Design
a.
Mengaktifkan perintah Corridor
Terlebih dahulu aktifkan perintah Corridor di menu bar Home, dengan klik icon seperti di bawah ini.
b.
Memberi identitas dan pengaturan
Setelah icon Corridor diaktifkan maka akan mucul jendela di samping :
Pada tab Name isikan nama corridor yang akan
dibuat.
Pada tab Alignment pilih alinemen yang akan
kita buat corridor nya.
Pada tab Profile pilih potongan memanjang
yang akan kita buat corridor nya.
Pada tab Assembly pilih tipikal potongan yang
akan kita buat corridor nya.
Pada tab Target Surface pilih Existing Ground
(topo) yang akan dijadikan datum dari corridor
kita.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
23/39
c.
Pengaturan Corridor
Setelah klik ok pada jendela sebelumnya maka akan muncul jendela berikut :
Klik Set All Target dan tentukan Existing
Ground yang akan dijadikan acuan corrido
Setelah Set All Target di klik akan mu
jendela di samping, lalu klik pada area y
dilingkari dan pilih Existing Ground.
Setelah semua proses selesai, klik Ok
jalankan proses Rebuils Corridor .
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
24/39
Contoh Corridor yang telah dibuat
5.2 Point from Corridor (titik koridor desain)
Kemungkinan kita akan memerlukan data point dari desain yang kita buat untuk stacking out di
lapangan. Dalam civil 3d dimungkinkan kita mendapatkan point dari desain yang telah kita buat. Untuk
titik koordinat yang sering diperlukan adalah centerline jalan dan titik pada rencana koridor, berikut ini
langkah-langkah untuk mendapatkan kedua koordinat tersebut.
5.2.1 Centerline Alignment Coordinate (titik koordinat as jalan)
Untuk mendapatkan koordinat as jalan yang telah didesain berikut langkah-langkahnya :
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
25/39
1.
Pembuatan titik centerline
Untuk mendapatkan interval yang sama maka digunakan fungsi pembuatan titik dengan Measure
Alignment , cara mengaktifkannya seperti gambar berikut
Kemudian akan muncul jendela berikut
Berikut gambar titik centerline yang telah terbentuk dengan interval 10m
Pada gambar di samping klik icon Measure
Alignment ( ), posisi icon
tersebut tampak pada gambar di samping.
Lalu pada icon klik panah ke bawah dan
pilih Measur Alignment.
Masukkan parameter yang dibutuhkan termasuk
di dalamnya interval titik yang akan dibuat, tekan
enter sampai seluruh titik centerline terbentuk.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
26/39
2.
Export point
Untuk mendapatkan data point yang telah kita buat, klik kanan pada Point Group yang dimaksud
lalu pilih Export point maka akan muncul jendela berikutnya, seperti gambar di bawah ini.
Pada jendela Export Points kita dapat mengatur format data point dan lokasi penyimpanan .
5.2.2 Corridor Point Extract
1.
Pengaturan interval
Pengaturan interval titik diatur pada jendela Corridor properties, cara mengaktifkan dengan klik
kanan pada corridor dan pilih Corridor properties, maka akan muncul jendela berikut :
Klik icon pada Frequency . Jendela
berikutnya adalah untuk pengaturan
interval nya.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
27/39
Setelah di atur seperti pada jendela di atas maka tampilan corridor akan sedikit berubah menjadi
Jika ingin membagi dengan interval yang sama maka
pastikan pada Along Curves dipilih At an increment , dan
nilai pada Along tangents, Curve increment, Along spiral
sama besar.
Tampak pada gambar di samping garis
melintang jalan sudah tergambar dengan jarak
sama besar. Garis ini akan dijadikan acuan
posisi untuk point yang kita buat, garis-garis
tersebut harus sesuai dengan interval
centerline yang kita buat sebelumnya sehingga
stacking out akan mudah.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
28/39
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
29/39
Dari pengaturan interval dan pembuatan titik pada koridor maka gambar yang akan kita dapat
adalah seperti di bawah ini :
3.
Export point
Langkah untuk membuat data point sama dengan langkah export point pada centerline.
Tampak pada gambar di samping, posisi dari titik-titik
yang ada telah sesuai dengan pengaturan interval yang
kita kehendaki. Langkah selanjutnya adalah export
point
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
30/39
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
31/39
Tambahan :
6.1
Superelevation
Pada aplikasi civil 3D kita dapat membuat diagram superelevasi pada profil desain jalan dengan
langkahberikut :
Pada jendela di samping kita
mulai dengan klik icon Create a
corridor surface ( )
Kemudian pada Specify code pilih
beberapa kode yang perlu
dimasukkan ke dalam rencana
corridor surface kita.setiap kali
memilih jangan lupa klik icon
Selanjutnya buka tab Boundaries.
Pada tab Boundaries klik kanan
pada rencana surface kita dan
pilih Corridor extents as outer
boundary .
Klik Ok jika seluruh proses telahselesai. Dan jangan lupa untuk
jalankan perintah Rebuild the
corridor.
Corridor surface telah selesai
dibuat.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
32/39
1.
Mengaktifkan Superelevation editor
Select alignment jalan kita lalu akan muncul beberapa tools seperti tampak di gambar di bawah ini :
Pada gambar diatas langkah nya adalah klik icon lalu pilih Calculate /Edit Superelevation,
2.
Pengaturan diagram superelevasi
Setelah perintah pada Superelevation Editor dilakukan maka akan muncul jendela berikut :
3.
Menampilkan diagram Superelevation pada gambar Profile (potongan memanjang jalan)
Diagram superelevasi dapat ditampilkan pada Band di gambar Profile kita dengan cara sebagai
berikut :
a.
Mengaktifkan jendela Profile Properties
Dengan cara Pilih gambar Profile lalu klik kanan → pilih Profile View Properties maka jendela
berikut akan muncul :
Pada endela di samping, kita dapat
mengatur desain superelevasi yang kita
kehendaki, mulai dari lebar badan jalan,
lajur, bahu jalan.
Setelah seluruh pengaturan selesai klik
Finish. Superelevasi telah selesai dibuat.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
33/39
b.
Pada Band Type klik panah ke bawah dan pilih Superelevation, pada Select band style pilih yang
sesuai lalu klik Add . Untuk mengatur jarak yang sesuai dari band dan gambar Profile dapat di
atur pada kolom Gap, isikan jarak yang sesuai. Setelah selesai maka diagram superelevasi telah
dibuat, seperti tampak pada gambar di bawah ini :
7
Sample Line
Sample line adalah garis-garis acuan yang digunakan untuk membuat section/potongan melintang (cross
section), artinya kita hanya dapat membuat gambar potongan melintang sesuai dengan posisi dan
jumlah sample line yang kita buat. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
a.
Mengaktifkan Jendela Sample line
Setelah Alignment dipilih akan muncul jendela berikut :
b.
Pengaturan Sample line
Setelah klik icon akan muncul jendela berikut :
Pada tool bar Home, klik icon Sample Lines
seperti contoh pada gambar di
samping.
Selanjutnya pilih Alignment yang dimaksud.
Klik tanda panah pada icon lalu
akan muncul beberapa pilihan, pilih
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
34/39
Setelah semua pengaturan selesai klik Ok dan enter untuk mengakhiri perintah pembuatan sample
line.
Berikut contoh sample line yang telah dibuat dengan pengaturan seperti gambar sebelumnya.
Pada jendela ini kita dapat mengatur lebar
potongan yang akan dibuat pada Left Swath
Width dan Right Swath Width. Acuan center
adalah alinement horizontal yang kita buat,
jadi lebar kanan dan kiri dihitung dari alinemen
jalan kita.
Untuk interval potongan dapat di atur pada
Sampling Increments.
Jika kita ingin membuat potongan melintang di
posisi awal dan akhit STA jalan maka pada
Additional Sample Controls value At Range
Start dan At Range End kita ganti menjadi
True.
Sesuai dengan gambar di
samping, aka nada 5 gambar
potongan melintang.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
35/39
8 Section
Section dalam civil 3d adalah gambar potongan melintang (cross section) dalam disain jalan kita.
Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
a.
Mengaktifkan jendela Section
b.
Pengaturan gambar Section
Setelelah icon di atas diklik maka akan muncul jendela berikut (kali ini dicontohkan pembuatan
Section sepanjang alignment jalan).
Pada menu bar Home klik icon
Untuk membuat Section sepan
alignment, klik icon Create Multiple
( ).
Untuk membuat Section di STA terte
ilih Create Section View
Pada jendela ini kita dapat
mengatur tampilan section.
Klik Create Section Views
untuk menampilkan gambar
potongan.
Tentukan posisi letak gambarpotongan pada gambar.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
36/39
c.
Gambar Section
Setelah kita tentukan posisi Section dan kita klik, maka gambar Section(potongan) seperti contoh di
bawah ini akan mucul.
9 Cut & Fill Volume & Volume Report
9.1
Cut&Fill VolumeUntuk mengetahui cut&fill volume desain dibutuhkan 2 Surface yaitu existing ground dan finish ground,
berikut langkah-langkah mengetahui volume cut&fill:
a.
Aktifkan jendela Volume Dashbord
b.
Mengatur surface yang akan dihitung volumenya.
Pada tab Analyze klik icon Volume Dashboar
untuk mengaktifkan tools penghitunga
volume.
Setelah muncul jendela seperti di samping, kl
icon untuk mengaktifkan pengaturan surfac
yang akan dihitung.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
37/39
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
38/39
b.
Pengaturan Existing Ground dan Datum
c.
Membuat Volume Report
Jendela seperti gambar di
samping akan muncul setelah
kita klik Ok pada jendela
sebelumnya.
Pada kolom Object Name,
sesuaikan surface yang akan kita
hitung volumenya.
EG adalah Topo yang kita miliki
Datum adalah corridor surface
dari desain jalan kita.
Klik Ok pada akhir proses.
Klik icon untuk
mengaktifkan jendela pengaturan
Volume Report
Setelah icon diklik maka akan muncul
jendela di samping.
Select Alignment tempat kita mengatur alignment
mana yang akan kita hitung volume nya.
Select sample line group tempat kita mengatur
sample line pad alignment yang akan dihitung volume
nya.
Select Material list tempat kita mngatur material list
yang digunakan untuk menghitung volume
Klik Ok setelah seluruh pengaturan selesai.
-
8/16/2019 Road Design with Civil3D
39/39
d.
Hasil Total Volume Table
Seleteh kita klik Ok maka akan
muncul jendela di samping. Lalu klik
Yes.
Jendela di samping adalah Volume
Report yang kita dapat.
Untuk memindahkannya ke aplikasi
lain sehingga mempermudah
penanganan datanya dapat dilakukan
dengan fungsi copy dan paste seperti
yang sudah lazim digunakan.