8/18/2019 RMK SAP 6

1/4

B.  Tinjauan Umum tentang Perlindungan Pemegang Saham Minoritas

1.  Teori perlindungan pemegang saham minoritas

Secara eksplisit pengertian pemegang saham minoritas tidak begitu dapat di definisikan,

hal ini dikarenakan antara perusahaan yang satu dengan yang lain seringkali berbeda prosentase

antara pemegang saham minoritas dan mayoritasnya, sehingga definisi minoritas tiap perusahaan pun berbeda-beda, akan tetapi Pengertian pemegang saham minoritas dapat kita simpulkan dari

ketentuan Pasal 79 ayat (2) Undang-undang o! "# $ahun 2##7 tentang Perseroan $erbatas, yaitu

satu orang pemegang saham atau lebih yang bersama-sama me%akili &' bagian dari umlah

seluruh saham dengan hak suara yang sah, atau suatu umlah yang lebih kecil sebagaimana

ditentukan dalam anggaran dasar P$ yang bersangkutan!

Pemegang saham minoritas uga dibedakan berdasarkan kedudukan dan kepentingannya,

yaitu

a!  Seluruh pemegang saham minoritas

 b! 

Pemegang saham minimal & *c!  Pemegang saham minimal *

d!  Pemegang saham minimal &'+

e!  Pemegang saham minoritas independent

alam banyak hal, undang-undang perseroan terbatas hanya membeda-bedakan hak para

 pemegang saham minoritas sebagai berikut

a!  Seluruh pemegang saham minoritas! isalnya dalam ketentuan Pasal .2 ayat (&), Pasal # ayat

(+) UUP$

 b!  Pemegang saham minimal *! isalnya ketentuan dalam Pasal &+/ ayat (+) huruf a UUP$!

enurut penulis yang dimaksud dengan pemegang saham minoritas adalah pemegang

saham atau kesatuan pemegang saham yang memiliki saham yang nilainya tidak 

melebihi &'+ bagian dari seluruh nilai saham yang dikeluarkan perusahaan, sehingga tidak 

memiliki suara banyak untuk menentukan arah kebiakan perusahaan!

Sehingga seringkali suaranya hanya sebagai pelengkap dalam 0UPS! Pemegang saham

minoritas dan pemegang saham mayoritas mempunyai kepentingan yang seringkali bertentangan

satu sama lain, untuk itu agar dapat mencapai adanya suatu keadilan maka diperlukan suatu

keseimbangan sehingga pemegang saham mayoritas dan pemegang saham minoritas

mendapatkan haknya secara proporsional!

8/18/2019 RMK SAP 6

2/4

Untuk menaga kepentingan di kedua belah pihak dikenal adanya prinsip Majority Rule

 Minority Protection! 1erdasarkan prinsip tersebut, maka setiap tindakan perseroan tidak boleh

memba%a akibat kerugian terhadap pemegang saham minoritas perseroan terbatas! 1anyak 

tindakan curang yang dapat dilakukan dalam perseroan oleh direksi yang dikontrol oleh

 pemegang saham mayoritas seperti tindakan yang mempunyai konflik kepentingan dengandireksi atau pemegang saham mayoritas, seperti akuisisi internal, self deadling dan

tindakan corporate opportunity, menerbitkan saham lebih banyak sehingga pemegang saham

minoritas tenggelam dengan saham yang dipegangnya, mengalihkan asset perusahaan lain

sehingga nilai perusahaan yang mengalihkan tersebut menadi kecil, ta%aran berbagai cara untuk 

membeli saham-saham dari pemegang saham minoritas, menalankan perusahaan lain dengan

cara membeli saham-saham dari pemegang saham minoritas membuat pengeluaran perusahaan

menadi besar, seperti membayar gai yang tinggi, sehingga perusahaan berkurang

keuntungannya, konsekuensinya de3iden yang akan dibagikan kepada pemegang saham

minoritas menadi berkurang, tidak membagi de3iden dengan berbagai alasan, memecat direktur dan'atau komisaris yang pro terhadap pemegang saham minoritas, menerbitkan saham khusus

yang dapat merugikan pemegang saham minoritas dan menghilangkan pengakuan pre-emptive

rights dalam anggaran dasar!

Perlindungan Hukum Pemegang Saham Minoritas Dalam Perseroan

Undang-Undang omor "# $ahun 2##7 tentang Perseroan $erbatas (UUP$) telah

mengatur hak-hak pemegang saham minoritas! 1entuk-bentuk hak pemegang saham minoritastersebut adalah sebagai berikut

1) Personal Right (4ak Perseorangan)

  Secara umum, semua orang adalah sama kedudukannya dalam hukum, berhak atas pekeraan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan! 4ak perseorangan dilindungi oleh

hukum, 4ak perseorangan adalah relatif! Pemegang saham minoritas sebagai subek hukummempunyai hak untuk menggugat ireksi atau 5omisaris, apabila ireksi atau 5omisaris

melakukan kesalahan atau kelalaian yang merugikan pemegang saham minoritas melalui pengadilan negeri!

 Personal Right   pemegang saham minoritas dalam Undang-Undang omor "# $ahun2##7 tentang Perseroan $erbatas (UUP$) adalah sebagai berikut

- Pasal .& 6yat (&)

Setiap pemegang saham berhak mengaukan gugatan terhadap perseroan ke Pengadilan egeri apabila dirugikan karena tindakan perseroan yang dianggap tidak adil dan tanpa

alasan %aar sebagai akibat keputusan 0UPS, ireksi, dan'atau e%an 5omisaris!

(Setiap pemegang saham dalam pasal ini memberikan pembatasan bagi para pemegangsaham yang mempunyai saham minimal * (sepuluh persen) dalam perusahaan)!

2)  Appraisal Right 

  Appraisal Right adalah hak pemegang saham minoritas untuk membela kepentingannya

dalam rangka menilai harga saham! 4ak ini dipergunakan oleh pemegang saham pada saatmeminta kepada perseroan agar sahamnya dinilai dan dibeli dengan harga yang %aar, karena

 pemegang saham tersebut tidak menyetuui tindakan perseroan yang dapat merugikannya atau

merugikan perseroan itu sendiri!

8/18/2019 RMK SAP 6

3/4

 Appraisal Right  pemegang saham minoritas dalam Undang-Undang omor "# $ahun

2##7 tentang Perseroan $erbatas (UUP$) adalah sebagai berikut

- Pasal .2 6yat (&)Setiap pemegang saham berhak meminta kepada Perseroan agar sahamnya dibeli dengan

harga yang %aar apabila yang bersangkutan tidak menyetuui tindakan Perseroan yang

merugikan pemegang saham atau Perseroan, berupa a! perubahan anggaran dasar

 b! pengalihan atau penaminan kekayaan Perseroan yang mempunyai nilai lebih dari #*

(lima puluh persen) kekayaan bersih Perseroan atauc! penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemisahan!

+)  Pre-Emptive Right 

  Pre-Emptive Right  adalah hak untuk meminta didahulukan atau hak untuk memiliki lebih

dahulu atas saham yang dita%arkan! alam anggaran dasar perseroan dapat diatur pembatasanmengenai keharusan mena%arkan saham, baik dita%arkan kepada pemegang saham intern

maupun ekstern, atau pelaksanaanya harus mendapat persetuuan dahulu dari organ perseroan!

8adi, dalam anggaran dasar perseroan dapat ditentukan bah%a kepada pemegang saham minoritas

diberikan hak untuk membeli saham terlebih dahulu daripada pemegang saham lainnya! 4argayang dita%arkan kepada pemegang saham minoritas harus sama dengan harga yang dita%arkan

kepada pemegang saham lainnya! Pre-Emptive Right  pemegang saham minoritas dalam Undang-Undang omor "# $ahun

2##7 tentang Perseroan $erbatas (UUP$) adalah sebagai berikut

- Pasal "+ 6yat (&) dan 6yat (2)(&) Seluruh saham yang dikeluarkan untuk penambahan modal harus terlebih dahulu dita%arkan

kepada setiap pemegang saham seimbang dengan pemilikan saham untuk klasifikasi saham

yang sama!

(2) alam hal saham yang akan dikeluarkan untuk penambahan modal merupakan saham yangklasifikasinya belum pernah dikeluarkan, yang berhak membeli terlebih dahulu adalah

seluruh pemegang saham sesuai dengan perimbangan umlah saham yang dimilikinya!

")  Derivative Right   5e%enangan pemegang saham minoritas untuk menggugat ireksi dan 5omisaris yang

mengatasnamakan perseroan! Pemegang saham minoritas memiliki hak untuk membela

kepentingan perseroan melalui otoritas lembaga peradilan, gugatan melalui lembaga peradilanharus membuktikan adanya kesalahan atau kelalaian ireksi atau 5omisaris!

 Derivative Right  pemegang saham minoritas dalam Undang-Undang omor "# $ahun

2##7 tentang Perseroan $erbatas (UUP$) adalah sebagai berikut

- Pasal 79 6yat (2)Penyelenggaraan 0UPS sebagaimana dimaksud pada 6yat (&) dapat dilakukan atas

 permintaan & (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama me%akili &'

(satu persepuluh) atau lebih dari umlah seluruh saham dengan hak suara, kecuali anggarandasar menentukan suatu umlah yang lebih kecil!

(Pemegang Saham perseroan meminta diselenggarakannya 0apat Umum Pemegang Saham,

 pemegang saham minoritas hanya sekedar mengusulkan tanpa ada ke%enangan untuk memutuskan diadakannya 0UPS)!

- Pasal &"" 6yat (&)

8/18/2019 RMK SAP 6

4/4

ireksi, e%an 5omisaris atau & (satu) pemegang saham atau lebih yang me%akili paling

sedikit &' (satu persepuluh) bagian dari umlah seluruh saham dengan hak suara, dapat

mengaukan usul pembubaran Perseroan kepada 0UPS!)  Enuete Recht (4ak n:uete)

  Enuete Recht atau hak angket adalah hak untuk melakukan pemeriksaan! 4ak angket

diberikan kepada pemegang saham minoritas untuk mengaukan permohonan pemeriksaanterhadap perseroan melalui pengadilan, mengadakan pemeriksaan berhubung terdapat dugaan

adanya kecurangan-kecurangan atau hal-hal yang disembunyikan oleh ireksi, 5omisaris atau

 pemegang saham mayoritas! Pada dasarnya, penga%asan terhadap ireksi dalam pengelolaan perseroan dilaksanakan oleh komisaris! $etapi dalam praktik, sering teradi ireksi maupun

5omisaris karena kesalahan atau kelalaiannya mengakibatkan kerugian pada perseroan,

 pemegang saham atau pihak ketiga! ;leh karena itu, pemegang saham minoritas berhak 

melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan operasional perseroan! Enuete Recht  pemegang saham minoritas dalam Undang-Undang omor "# $ahun 2##7

tentang Perseroan $erbatas (UUP$) adalah sebagai berikut

-Pasal 97 6yat (.)

6tas nama Perseroan, pemegang saham yang me%akili paling sedikit &' (satu persepuluh) bagian dari umlah seluruh saham dengan hak suara dapat mengaukan

gugatan melalui pengadilan negeri terhadap anggota ireksi yang karena kesalahan ataukelalaiannya menimbulkan kerugian pada Perseroan!

-Pasal &&" 6yat (.)

6tas nama Perseroan, pemegang saham yang me%akili paling sedikit &' (satu persepuluh) bagian dari umlah seluruh saham dengan hak suara dapat menggugat

anggota e%an 5omisaris yang karena kesalahan atau kelalaiannya menimbulkan

kerugian pada Perseroan ke pengadilan negeri!

-Pasal &+/ 6yat (+)Permohonan pemeriksaan Perseroan dapat diaukan oleh

a! & (satu) pemegang saham atau lebih yang me%akili paling sedikit &' (satu persepuluh)

 bagian dari umlah seluruh saham dengan hak suara b! pihak lain yang berdasarkan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perseroan

atau peranian dengan Perseroan diberi %e%enang untuk mengaukan permohonan

 pemeriksaan atauc! keaksaan untuk kepentingan umum!

(eminta diadakannya pemeriksaan terhadap perseroan, dalam hal terdapat dugaan

 bah%a perseroan, anggota ireksi atau 5omisaris perseroan melakukan perbuatan

mela%an hukum yang merugikan perseroan atau pemegang saham atau pihak ketiga)!

isahardi