RISING STRONG AHEAD OF THE CURVE

450
PT Mandiri Sekuritas Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk RISING STRONG AHEAD OF THE CURVE Annual Report Laporan Tahunan 2020

Transcript of RISING STRONG AHEAD OF THE CURVE

PT Mandiri SekuritasSubsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

RISING STRONG AHEAD OF THE CURVE

Annual ReportLaporan Tahunan2020

DisclaimerThis Annual Report contains financial conditions, operational results, policy, projections, plans, strategies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the prevailing laws, excluding historical matters. the statements are subject to prospective risks (both known and unknown risks), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from what has been written.

Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and forecast of future conditions of the Company, and the business environment in which the Company conducts business. the Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

This Annual Report contains the word “Mandiri Sekuritas” or “the Company” which is defined as PT Mandiri Sekuritas, as the company that engages in the business of securities brokerage, underwriting, investment management and financial advisory. the word “Company” or “We” is at times used to simply refer to PT Mandiri Sekuritas in general.

Sanggahan & Batasan Tanggung Jawab Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasional, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perusahaan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko (baik risiko yang diketahui atau pun tidak), ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan” sebagai definisi bagi PT Mandiri Sekuritas, yang menjalankan usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, manajer investasi, dan penasihat keuangan. Adakalanya kata “Perusahaan” atau “Kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Mandiri Sekuritas secara umum.

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) seiring merebaknya wabah virus Covid-19 yang mengubah wajah perekonomian global dan domestik. Gejolak perekonomian, baik global maupun domestik kemudian disikapi oleh Perusahaan dengan melakukan penyesuaian strategi bisnis, yang dijalankan secara disiplin untuk memastikan dicapainya kinerja yang kokoh di tahun 2020. Hasilnya sangat menggembirakan, dimana Perusahaan berhasil membukukan kinerja yang solid, bahkan menjadi kinerja terbaik yang pernah dicapai sejak Perusahaan berdiri.

Didukung oleh inisiatif untuk melakukan berbagai penyempurnaan di dalam organisasi serta perhatian khusus terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan mengingat risikonya yang cenderung meningkat selama pandemi, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan perhatian kepada masyarakat, Perusahaan berhasil tumbuh lebih kuat dan membangun fondasi yang lebih kokoh untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.

2020 was a year rife with challenges for PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “The Company”), as the spread of the unprecedented Covid-19 virus changed the shape of both global and domestic economy. The economic turmoil, both globally and locally, was then responded by the Company through reformulation of its business strategy, which was then strictly enforced to ensure the achievement of strong performance during 2020. The result was astonishing as the Company had successfully recorded a solid performance to the extent in which it is now regarded as the greatest achievement ever since its establishment.

Driven by initiatives to conduct various improvements within the organization, special attention towards employee health and safety (since the risk heightened during the pandemic), as well as the implementation of good corporate governance and special care towards the community, the Company was able to grow and build a stronger foundation to support sustainable growth in the future.

RISING STRONG AHEAD OF THE CURVE

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

1

Table of Contents

Penjelasan TemaTheme Explanation

Daftar IsiTable of Contents

01 02

Performa 20202020 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ ReportLaporan DireksiBoard of Directors’ ReportTanggung Jawab Laporan TahunanResponsibility for this Annual Report

Identitas PerusahaanCorporate IdentityRiwayat Singkat PerusahaanBrief History of the CompanyBidang UsahaLine of BusinessVisi, Misi, dan Nilai-Nilai PokokVision, Mission, and Core ValuesMakna Logo PerusahaanMeaning of Company LogoStruktur OrganisasiOrganizational StructureProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ ProfilesProfil DireksiBoard of Directors’ ProfilesProfil Personel IntiKey Personnel Profiles

Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial HighlightsIkhtisar Operasional Operational HighlightsKilas PeristiwaEvent Highlights

8

11

12

18

28

40

44

45

47

48

50

52

54

58

64

06

16

42

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan dan Proyeksi Perekonomian Makro Macroeconomics Overview and ProspectsPeta Jalan Usaha: Strategi dan PengembanganBusiness Roadmap: Strategy and Development Kebijakan Strategis dan Pencapaian 20202020 Strategic Policies and Achievement Tinjauan Usaha Business Overview

98

101

102

104

96

Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence DevelopmentStruktur KepemilikanShareholding StructureStruktur Grup Perusahaan dan Penyertaan SahamCompany Group Structure and Equity ParticipationLembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and ProfessionsPenghargaan dan PengakuanAwards and RecognitionsJaringan UsahaNetworksInformasi di Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website

74

81

83

85

89

91

94

Sekilas Anak Perusahaan About the SubsidiariesTinjauan KeuanganFinancial ReviewProspek Usaha Business Prospects

108

110

127

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

2

Laporan KeuanganFinancial Statements

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

332 316

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sumber Daya ManusiaHuman CapitalTeknologi InformasiInformation Technology

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang SahamInformasi Pemegang Saham Utama/Pengendali Information on Majority/Controlling ShareholdersDewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Independen Independent Commissioner Direksi Board of Directors Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors MeetingsBenturan Kepentingan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Conflict of InterestKeberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi The Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors CompositionPenilaian Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors Komite-Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners CommitteesKomite-Komite Direksi Board of Directors Committees Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Audit Internal Internal AuditAuditor Eksternal/Akuntan Publik External Auditor/Public AccountantManajemen Risiko Risk ManagementSistem Pengendalian Internal Internal Control System

130

142

152

166

174

175

184

187

202

206

210

211

215

223

240

246

251

259

262

274

128

150

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Latar BelakangBackgroundProgram Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Mandiri Sekuritas 20202020 Mandiri Sekuritas Corporate Social Responsibility Programs

312

316

310

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Board of Commissioners’ Report

Board of Directors’ Report

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

18

28

Kepatuhan CompliancePerkara Hukum Legal DisputesKode Etik Code of ConductsTata Kelola Sistem Informasi dan Komunikasi Information and Communication Systems GovernanceAkses Informasi dan Data Perusahaan Access of Corporate’s Information and DataPakta Integritas Integrity PactGratifikasi dan Donasi Gratification and DonationsKebijakan Anti Korupsi Anti-Corruption PolicyKebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement PolicySistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing SystemTransparansi Praktik Bad Governance Bad Governance Practices Transparency

279

285

286

291

293

298

299

301

301

303

309

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

3

PERFORMA PENTING 20202020 Important Highlights

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

4

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

5

PERFORMA 2020012020 PERFORMANCE

Management Report

Laporan Manajemen

6 Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

2020 Performance

Performa 2020

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

7

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Ikht isar Data Keuangan Penting Key Financial HighlightsIkht isar Operasional Operational HighlightsKilas Perist iwaEvent Highlights

8

11

12

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGKey Financial Highlights

Dalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah 2020 2019 2018 2017 2016

Laba (Rugi) / Profit (Loss)

Pendapatan Usaha / Operating Revenue 1.218,8 992,9 919,7 827,9 751,7

Laba Usaha / Profit from Operations 265,1 177,7 89,9 122,2 170,3

Laba Sebelum Pajak / Profit Before Tax Expense 262,9 185,5 189,4 174,0 170,2

Laba Bersih / Net Income 205,1 141,3 139,3 128,2 123,3

Jumlah Laba KomprehensifTotal Comprehensive Income

211,7 139,0 133,3 122,9 126,00

Laba Bersih per Saham / Net Income per Share 321 221 218 201 193

Posisi Keuangan / Financial Position

Aset / Assets 3.851,8 2.041,5 1.877,1 3284,8 2199,9

Liabilitas / Liabilities 2.486,7 838,0 812,6 2095,4 1071,8

Ekuitas / Equity 1.365,2 1.203,5 1064,5 1189,4 1128,1

Rasio Keuangan / Financial Ratios

ROA / ROA 7,0% 7,2% 10,0% 9,3% 8,0%

ROE / ROE 16,0% 12,5% 11,50% 11,50% 11,50%

Rasio Lancar / Current Ratio 1,8 3,1 3,0 1,7 2,3

Rasio Liabilitas terhadap Total AsetDebt to Asset Ratio

64,6% 41,0% 43,3% 63,8% 48,7%

Rasio Liabilitas terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio

182,1% 69,6% 76,3% 176,2% 95,0%

Modal Kerja Bersih DisesuaikanNet Adjusted Working Capital

517,1 375,5 276,2 566,8 519,4

2020 Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

8

Laba BersihNet Income

20202019201820172016

20

5,1

141,

3

139

,3

128

,2

123

,3

+45%

Pendapatan UsahaOperating Revenue

Rp Miliar / Rp Billion Rp Miliar / Rp Billion

Rp Miliar / Rp Billion

Rp Miliar / Rp Billion

20202019201820172016

1.2

18,8

99

2,9

919

,7

82

7,9

751,

7

+23%

Jumlah LabaKomprehensifTotal ComprehensiveIncome

20202019201820172016

211

,7

139

,0

133

,3

122

,9

126

,0

+52% +45%

Laba Bersihper Saham Net Incomeper Share

20202019201820172016

32

1

22

1

218

20

1

193

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

9

Ikhtisar Data Keuangan PentingKey Financial Highlights

LiabilitasLiabilities

20202019201820172016

2.4

86

,7

83

8,0

812

,6

2.0

95

,4

1.0

71,8

ROAROA

20202019201820172016

7,0

%

7,2

%

10,0

%

9,3

%

8,0

%

AsetAssets

20202019201820172016

3.8

51,

8

2.0

41,

5

1.8

77,1

3.2

84

,8

2.1

99

,9

+89% +197%

Ekuitas Equity

20202019201820172016

1.3

65

,2

1.2

03

,5

1.0

64

,5

1.18

9,4

1.12

8,1

+13% +20bps

Rp Miliar / Rp Billion

Rp Miliar / Rp Billion

Rp Miliar / Rp Billion

2020 Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

10

Rasio LancarCurrent Ratio

20202019201820172016

1,8

3,1

3,0

1,7

2,3

ROEROE

20202019201820172016

16,0

%

12,5

%

11,5

%

11,5

%

11,5

%

IKHTISAR OPERASIONALOperational Highlights

SatuanDenomination

2020 2019 2018 2017 2016

Jumlah Nasabah RitelNumber of Retail Customers

AkunAccount

186.530 119.018 94.057 74.119 58.504

Jumlah Nasabah Full ServiceNumber of Full Service Customers

AkunAccount

19.753 17.398 17.435 16.302 17.032

Jumlah Nasabah Online Number of Online Customers

AkunAccount

166.777 101.629 76.843 57.817 41.472

Rasio Nasabah Onlineterhadap Total Nasabah Online Customers toTotal Customers Ratio

% 89% 85% 85% 78% 71%

Jumlah Kantor Total Offices

Unit 37 34 42 39 39

Volume Perdagangan SahamEquity Trading Volume

Rp miliar Rp billion

357.350 334.915 205.647 173.056 134.365

Volume Perdagangan Obligasi (Surat Utang Negara - SUN)Bond Trading Volume (SUN)

Rp miliar Rp billion 207.165 122.240 101.757 95.663 82.839

Porsi Penjaminan Emisi ObligasiBond Underwriting Portion

Rp miliar Rp billion

44.130 50.384 44.407 19.869 17.598

+350bpsRp Miliar / Rp Billion

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

11

Mandiri Sekuritas menyelenggarakan MOST Awards 2020; ajang penghargaan untuk nasabah individu

Mandiri Sekuritas held MOST Awards 2020: an appreciation program for individual customers

Mandiri Sekuritas sebagai Host di Board Forum Triwulan-IV 2019

Mandiri Sekuritas serves as a Host at Board Forum – Fourth Quarter of 2019

CSR Donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Kesehatan ke RS PGI Cikini

CSR Donation in forms of Personal Protective Equipment (PPE) and Medical Devices to PGI Cikini Hospital

19

13

22

FEB

FEB

FEB

FEB

APR

APR

2020

2020

2020

Mandiri Investment Forum, Jakarta

Mandiri Investment Forum, Jakarta

5FEB

FEB

2020

KILAS PERISTIWAEvent Highlights

2020 Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

12

CSR Donasi APD dan Alat Kesehatan ke Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI)

CSR Donation in forms of PPE and Medical Devices to UKI General Hospital

2JUL

JUL

2020

CSR Donasi APD dan Alat Kesehatan ke Rumah Sakit Hermina Jatinegara (RS Hermina)

CSR Donation in forms of PPE and Medical Devices to Hermina Jatinegara Hospital

2JUL

JUL

2020

CSR Donasi APD dan Alat Kesehatan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok

CSR Donation in forms of PPE and Medical Devises to Universitas Indonesia Hospital, Depok

22APR

APR

2020

CSR Persatuan Umat Katolik dan Kristen (PUKKAT): Bantuan Dana dan Pangan ke Rumah Lansia Atmabrata, Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Yayasan Panti Asuhan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH)

CSR to Catholic and Christian Community; Donation in forms of Funds and Food to Rumah Lansia Atmabrata, Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Yayasan Panti Asuhan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH)

8JUL

JUL

2020

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

13

CSR: Donasi Beasiswa kepada Yayasan Anak Bangsa Bisa

CSR: Scholarship Grant to Yayasan Anak Bangsa

22JUL

JUL

2020

6AGU

AUG

2020

CSR Mandiri Sekuritas Islamic Club (MANASIC): Bantuan Sembako dan Alat Cuci Tangan ke Rumah Zakat

CSR Mandiri Sekuritas Islamic Club (MANASIC): Basic food package donation and hand wash equipment for Rumah Zakat

CSR: Donasi APD dan Alat Kesehatan ke Puskesmas Wanajaya, Cibitung

CSR Donation in forms of PPE and Medical Devices to Puskesmas Wanajaya, Cibitung

9JUL

JUL

2020

CSR: Donasi Beasiswa kepada Karya Salemba Empat

CSR Scholarship Grant to Karya Salemba Empat

16JUL

JUL

2020

KILAS PERISTIWAEvent Highlights

2020 Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

14

Perayaan HUT Mandiri Sekuritas ke-20

Commemoration of Mandiri Sekuritas’ 20th anniversary

6AGU

AUG

2020

Town Hall Meeting: Peluncuran Nilai Budaya AKHLAK

Town Hall Meeting:Launch of AKHLAK culture values

9NOV

NOV

2020

CSR: Kolaborasi dengan Karya Salemba Empat - Communication in Organization, Leadership and Financial Literacy

CSR: Collaboration with Karya Salemba Empat: Communication in Organization, Leadership and Financial Literacy

23SEP

SEPNOV

2020

19&

NOV

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

15

LAPORANMANAJEMEN02MANAGEMENT REPORT

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

16 2020Performance

Performa 2020

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ ReportLaporan Direksi Board of Directors’ ReportTanggung Jawab Laporan Tahunan Responsibility for this Annual Report

18

28

40

Management Discussion and Analysis

Diskusi dan Analisa Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Good Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

17

Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

MIRZA ADITYASWARA

LAPORANDEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

18 2020Performance

Performa 2020

Perekonomian global menghadapi tantangan yang sangat

besar di tahun 2020 ketika virus Covid-19 menyebar ke

seluruh penjuru dunia dan mengubah optimisme yang

sebelumnya telah dibangun terhadap prospek perekonomian

global di tahun tersebut. Perekonomian global seketika

memasuki krisis ekonomi yang dipicu oleh krisis kesehatan

akibat adanya pandemi Covid-19. Pemerintah di banyak

negara kemudian menyikapinya dengan menggelontorkan

stimulus fiskal dan moneter demi meredam dampak negatif

dari pandemi ini. Sebagai akibatnya, likuiditas cenderung

melimpah di pasar global.

Di Indonesia, gejolak mulai terasa di awal Maret 2020 ketika

kasus pertama Covid-19 ditemukan di Jakarta. Pasar saham

bergejolak dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

menyentuh titik terendahnya yaitu 3.938 pada tanggal 24

Maret 2020. Ekspektasi terus berkembang negatif sampai

pemerintah Indonesia kemudian mengumumkan berbagai

langkah yang membangkitkan optimisme pasar, selaras

dengan langkah-langkah global yang juga kondusif dalam

mendukung perekonomian global.

Dalam menyikapi pandemi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

bersama-sama dengan Self-Regulatory Organization (SRO)

pasar modal, melakukan aktivitas Business Continuity

Management (BCM) di periode yang sama. Dalam menjaga

stabilitas dan sentimen pasar, OJK mendukung dilakukannya

empat hal, yaitu buyback saham oleh emiten tanpa persetujuan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), penerapan batasan

auto rejection perdagangan di bursa efek, pelarangan transaksi

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati,

DEWAN KOMISARIS MENJALANKAN PENGAWASAN YANG LEBIH INTENSIF DAN LEBIH KETAT TERHADAP KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN SELAMA TAHUN 2020 UNTUK MEMASTIKAN TERCAPAINYA KINERJA YANG SEHAT DAN KOKOH SELAMA PANDEMI COVID-19.THE BOARD OF COMMISSIONERS CARRIED OUT MORE INTENSIVE AND TIGHTER MONITORING TOWARDS THE COMPANY’S OPERATIONAL ACTIVITIES DURING 2020 TO ENSURE THE ACHIEVEMENT OF SOUND AND SOLID PERFORMANCE DURING COVID-19 PANDEMIC.

The global economy underwent tough challenges in 2020

when Covid-19 virus spread across the globe and reversed

the optimism that was previously built on global economic

outlook for the year. As such, the global economy was then

fell into an economic crisis, triggered by health crisis due to

Covid-19 pandemic. The government in many countries took

action by introducing fiscal and monetary stimulus to reduce

the negative impact of the pandemic. As a result, an ample

liquidity was created in the global market.

In Indonesia, the economic turmoil started in the beginning of

March 2020 when the first Covid-19 case was founded in

Jakarta. The stock market was in jittery and Jakarta Composite

Index (JCI) plummeted and reached its lowest level of 3,938

on 24 March 2020. Expectations turned into more negative

territory until the Indonesian government announced

strategic moves to lift market optimism, consistent with global

initiatives which were also getting more conducive in

supporting the global economy.

In responding to the pandemic, OJK together with Capital

Market Self-Regulatory Organization (SRO), conducted

Business Continuity Management (BCM) activities during the

period. In order to keep market sentiment and stability, OJK

supported the implementation of four polices, like share

buyback by listed companies without AGM consent, the

implementation of auto rejection limit for stock exchange

trading, prohibition of short selling transaction and 30 minutes

Dear honored Shareholders and Stakeholders,

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

19

short selling, serta trading halt 30 menit jika IHSG turun 5

persen. Kebijakan ini berhasil meredakan fluktuasi pasar dan

menarik investor asing kembali masuk ke pasar modal

Indonesia.

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)

juga melakukan penyesuaian strateginya dalam rangka

menyikapi tantangan yang tidak diprediksi sebelumnya. Target

baru disusun oleh Direksi dan dilaporkan ke Dewan Komisaris

guna menghadapi gejolak yang terjadi di pasar keuangan yang

diproyeksi akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan

Perusahaan.

Kondisi pasar modal berangsur membaik memasuki triwulan

ketiga tahun 2020, dan IHSG perlahan beranjak naik dan

ditutup di level 5.979, hanya mengalami koreksi sebesar 5,1%.

Seiring kondisi pasar modal yang membaik, Mandiri Sekuritas

juga berhasil meningkatkan kinerjanya hingga mencapai laba

bersih sebesar Rp205 miliar, atau meningkat sebesar 45,2%

dibandingkan tahun 2019. Pencapaian ini merupakan

pencapaian tertinggi yang pernah dibukukan sejak Perusahaan

didirikan.

Kondisi Makroekonomi 2020

Di tahun 2020, seluruh dunia disibukkan dengan langkah-

langkah menyikapi pandemi Covid-19. Di sisi kesehatan,

lockdown dilakukan oleh banyak negara untuk menghambat

penyebaran virus, diikuti dengan berbagai langkah preventif

lainnya yang pada intinya membatasi mobilitas sosial

mengingat transmisi virus yang berlangsung sangat cepat.

Sementara di sisi ekonomi, mayoritas negara di dunia

menurunkan suku bunga untuk mendukung pemulihan

ekonomi, dan mengeluarkan stimulus fiskal untuk mendukung

sektor kesehatan dan menjaga kelangsungan dunia usaha

serta daya beli masyarakat.

Di Indonesia, pemerintah meluncurkan program Pemulihan

Ekonomi Nasional (PEN) sejumlah Rp695 triliun atau setara

4,5% terhadap PDB nasional dan secara kumulatif Bank

Indonesia (BI) memangkas suku bunganya hingga 125bps

menjadi 3,75% di akhir tahun 2020, melonggarkan

macroprudential measures, dan debt monetization sebesar

Rp397 triliun. Kebijakan pemerintah dan BI ini berhasil

meredam kontraksi ekonomi dalam negeri di triwulan ketiga

menjadi hanya -3,5% yoy dari -5,3% yoy di triwulan kedua

2020. Sepanjang tahun 2020, perekonomian Indonesia

mengalami kontraksi sebesar 2,1% yoy, lebih baik dibandingkan

banyak negara lainnya yang harus menghadapi resesi ekonomi

yang sangat dalam.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

trading halt when JCI fall by 5 percent. These measures had

successfully dampened the market volatility and attracted

foreign investors to return investing in Indonesia capital

market.

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or the Company”)

adjusted its business strategy to deal with unprecedented

challenges. New target was prepared by the Board of Directors

and reported to the Board of Commissioners to deal with the

financial market turmoil which might negatively affected the

Company’s financial performance.

Capital market condition gradually recovered entering the

third quarter of 2020 and JCI started to rebound and closed at

5,979, only fell by 5.1%. Following the recovery in the capital

market, Mandiri Sekuritas was also able to improve its

performance and reached net profit of Rp205 billion, or

increased by 45.2% compared to that in 2019. This

achievement was the highest achievement ever for the

Company since its establishment.

Macroeconomics Overview in 2020

During 2020, all countries in the world were busy preparing

for initiatives to combat Covid-19 pandemic. From the health

perspective, lockdown measures were adopted by many

countries to confine the transmission of the virus, followed by

preventive actions which were aimed to restrict social mobility

considering fast transmission of the virus. Meanwhile from the

economic perspective, many countries in the world cut its

interest rates to help their economy recovered and issued

fiscal stimulus to support healthcare sector and maintain the

business sustainability and people’s purchasing power.

In Indonesia, the government launched a National Economic

Recovery funds to the amount of Rp695 trillion or equivalent

to 4.5% of national GDP while Bank Indonesia cut its rate by

125 bps cumulative to 3.75% at the end 2020, softened the

macroprudential measures and introduced debt monetization

amounting to Rp397 trillion. These government and BI’s

measures were able to narrow the contraction in the domestic

economy in the third quarter to only 3.5% yoy from -5.3% yoy

in second quarter of 2020. During 2020, the Indonesian

economy contracted by 2.1% yoy, better than many other

countries which experienced deep economic recession.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

20 2020Performance

Performa 2020

Sementara itu, inflasi Indonesia tercatat rendah yaitu 1,68% di

tahun 2020, karena daya beli konsumen belum sepenuhnya

pulih. Banyak perusahaan harus menutup usahanya, terutama

di sektor-sektor yang mengandalkan mobilitas manusia yang

tinggi seperti transportasi dan pariwisata.

Di tengah tantangan dunia usaha yang demikian besar, Mandiri

Sekuritas mencermati adanya pertumbuhan investor ritel yang

sangat tinggi, antara lain dipicu oleh kebijakan Pembatasan

Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat karyawan bekerja

dari rumah dan mengurangi mobilitas masyarakat secara

umum. Di samping itu, minat investasi juga dipicu oleh

rendahnya suku bunga deposito perbankan. Mandiri Sekuritas

berusaha memanfaatkan momentum ini dengan

meningkatkan kompetensi digital agar semakin banyak

investor memilih bertransaksi melalui online platform Mandiri

Online Securities Trading (MOST).

Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris

Kondisi pandemi yang dapat dikategorikan sebagai kejadian

luar biasa tentunya menuntut pelaksanaan tugas pengawasan

oleh Dewan Komisaris yang juga lebih ketat. Dewan Komisaris

menilai risiko yang cenderung meningkat di masa pandemi,

sehingga melakukan evaluasi intensif dan mendalam terhadap

kebijakan-kebijakan yang telah ada. Di awal pandemi, Dewan

Komisaris menekankan agar Direksi melakukan pengetatan

terhadap risk-appetite, pengendalian biaya, monitoring

portofolio yang lebih ketat, termasuk menghindari transaksi

yang menimbulkan risiko likuiditas, seperti warehousing.

Menyikapi kondisi pandemi yang cukup panjang, Dewan

Komisaris mendorong Direksi untuk semakin pruden dalam

menjalankan strateginya, baik di lini brokerage maupun

underwriting agar tidak menimbulkan kerugian bagi

Perusahaan. Pengetatan manajemen risiko dilakukan demi

mendukung tercapainya kinerja keuangan yang berkelanjutan

(sustainable finance).

Sementara itu, seiring dengan peningkatan aktivitas investor

retail, Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memperhatikan

kapasitas dan kemampuan teknologi informasi (TI) dalam

mengakomodasi pertumbuhan transaksi yang semakin besar.

Dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, Dewan

Komisaris dibantu oleh komite-komite yang berkala

melakukan rapat dengan Direksi, menyampaikan tanggapan

dan persetujuan terhadap usulan Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (RKAP) dan kebijakan yang disusun oleh Direksi,

Meanwhile, Indonesian inflation was recorded at low level of

1.68% in 2020 as people’s purchasing power had not fully

recovered yet. A lot of companies faced bankruptcy,

particularly those in the sectors that relied heavily on people

movement like transportation and tourism.

Amid tough challenges in the business sector, Mandiri

Sekuritas saw robust growth in the number of retail investors,

partly triggered by Large Scale Social Restrictions (PSBB) that

pushed employees to work from home and limited social

mobility. In addition, investment appetite was also triggered

by low deposit rate offered by the banking sector. Mandiri

Sekuritas tried to use this momentum by strengthening its

digital capabilities so that there will be lots of investors opting

to trade through the Company’s online platform, Mandiri

Online Securities Trading (MOST).

Board of Commissioners’ Supervisory Role

The pandemic condition which could be classified as

extraordinary event definitely required tighter monitoring by

the Board of Commissioners. The Board of Commissioners

observed higher risk brought by the pandemic hence

conducted intensive and thorough evaluation on the existing

policies. At the onset of the pandemic, the Board of

Commissioners encouraged the Board of Directors to tighten

its risk appetite, to control expenses, adopt tighter portfolio

monitoring, including to avoid transactions which might

cause liquidity risk, such as warehousing.

In responding to the prolong pandemic condition, the Board

of Commissioners encouraged the Board of Directors to

become more prudent in performing the strategies, both in

brokerage and underwriting businesses so that they would

not bring a loss to the Company. Tighter risk management

was conducted to support the achievement of sustainable

finance.

Meanwhile, consistent with the growing retail investors

activities, the Board of Commissioners inquired the Board of

Directors to consider the capacity and ability of the Company’s

IT in facilitating a robust growth in trading activities.

In conducting its supervisory function, the Board of

Commissioners were supported by committees which

regularly conducted meeting with the Board of Directors,

providing input and giving approval on the proposed

Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and policies

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

21

serta memberikan persetujuan atas berbagai hal lainnya yang

diusulkan oleh Direksi sesuai dengan ketentuan dalam

Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Dewan Komisaris dan

Direksi menjadi forum strategis bagi Dewan Komisaris untuk

memantau perkembangan Perusahaan. Sepanjang tahun

2020, Dewan Komisaris menggelar 23 (dua puluh tiga) kali

Rapat dengan Direksi.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi mengenai Pengelolaan Perusahaan

Di tengah tantangan yang sulit di tahun 2020, Dewan

Komisaris menilai Direksi telah menjalankan tugasnya dengan

baik. Penyesuaian strategi yang dilakukan dalam menyikapi

pandemi dan pelaksanaan strategi secara konsisten disertai

dengan disiplin dalam penerapan manajemen risiko telah

membuahkan hasil yang sangat baik, dimana Mandiri Sekuritas

berhasil meraih pendapatan usaha tertinggi sejak Perusahaan

didirikan pada tahun 2000. Perusahaan juga mampu

mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di bidang

equity trading dan bond underwriting (IDR dan global bonds).

Mandiri Sekuritas mencatat pertumbuhan pendapatan usaha

sebesar 22,8% menjadi Rp1,219 miliar di tahun 2020, yang

mayoritas masih disumbangkan oleh lini brokerage, yaitu

mencakup 37% dari total pendapatan usaha. Lini brokerage

tumbuh sebesar 17,1% yoy di tahun 2020, didukung oleh

transaksi investor retail yang mengalami peningkatan pesat di

tahun tersebut. Sementara itu, lini underwriting juga mencatat

pertumbuhan yang kuat, yaitu 55,1% terutama didukung oleh

pertumbuhan transaksi penjaminan saham dan obligasi di

tahun 2020, dimana Perusahaan berhasil menyelesaikan lebih

dari 120 deals yang meliputi equity deals, bond underwriting,

advisory deals, serta global bonds. Kinerja keuangan yang

solid ini tentunya dicapai dengan aspek manajemen risiko

yang kuat, dimana Perusahaan tetap mencatat zero loss

provision di tahun 2020.

Walaupun mencatat pencapaian yang sangat baik di tahun

2020, Mandiri Sekuritas harus tetap berupaya meningkatkan

kinerjanya di tahun 2021 dengan melaksanakan berbagai

strategi yang telah dirumuskan dalam RKAP. Strategi-strategi

dalam RKAP diharapkan dapat terlaksana secara optimal

didukung oleh sinergi dengan Mandiri Group.

prepared by the Board of Directors, as well as giving consent

on other initiatives proposed by the Board of Directors,

consistent with regulation stipulated in the Company’s Articles

of Association. The Board of Commissioners and the Board of

Directors’ meeting served as a strategic forum for the Board of

Commissioners to monitor the Company’s progress. During

2020, the Board of Commissioners held 23 (twenty-three)

meetings with the Board of Directors.

Assessment of the Board of Directors Performance in Managing the Company

Amid tough challenges in 2020, the Board of Commissioners

viewed that the Board of Directors have performed their roles

well. The adjustment in strategy to counter pandemic and

consistent implementation of the strategy, coupled with

discipline in applying risk management, had led to a strong

result, whereas Mandiri Sekuritas was able to achieve the

highest operating revenue since the Company’s establishment

in 2000. The Company was also able to maintain its position

as market leader in equity trading and bond underwriting (IDR

and global bonds).

Mandiri Sekuritas recorded a 22.8% growth in operating

revenue in 2020 to Rp1,219 billion, which majority was still

derived from brokerage businesses, representing 37% to total

operating revenue. Brokerage business grew by 17.1% yoy in

2020, supported by robust trading by retail investors during

the year. Meanwhile, underwriting business also recorded a

strong growth of 55.1%, particularly supported by the growth

in equity and bonds underwriting in 2020 as the Company

had successfully completed more than 120 mandates

comprising equity deals, bond underwriting, advisory deals

and global bonds. This solid financial performance was

achieved by also implementing rigorous risk management,

whereas the Company still recorded zero loss provision in

2020.

Despite strong performance in 2020, Mandiri Sekuritas has to

continue growing its performance in 2021 by implementing

various strategies which have been formulated in RKAP.

Strategies stated on RKAP is expected to be implemented

optimally, supported by the synergy with Mandiri Group.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

22 2020Performance

Performa 2020

Pengawasan terhadap Implementasi Strategi Perusahaan

Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas menjalankan strategi yang

telah dirumuskan dalam RKAP. Salah satu strategi tahun 2020

adalah optimalisasi portofolio bisnis, yang antara lain dicapai

dengan memperkuat sinergi dengan Mandiri Group, di

samping juga mendorong diciptakannya produk-produk

dengan marjin yang lebih tinggi. Selain itu, Perusahaan juga

terus memperkuat bisnis retail dengan melaksanakan berbagai

inisiatif terkait transformasi digital. Komitmen dalam

pengembangan digitalisasi membuat Perusahaan dapat

memanfaatkan momentum peningkatan transaksi digital di

masa pandemi. Mandiri Sekuritas mencatat pertumbuhan

investor individu baru melalui MOST sebesar 57%, sehingga

mendorong kontribusi retail yang tinggi di tahun 2020.

Keseluruhan strategi bisnis tentunya dijalankan dengan tetap

memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan karyawan

yang risikonya cenderung meningkat di masa pandemi.

Keputusan Direksi di awal pandemi untuk segera menyiapkan

skenario perubahan pola kerja WFH dan WFO, serta kesiapan

perangkat dan sistemnya, terbukti merupakan keputusan yang

sangat baik. Hal tersebut dapat terlihat dari kesehatan

karyawan yang relatif terjaga dengan baik di masa pandemi.

Selain itu, kebijakan manajemen risiko yang terus

disempurnakan dalam beberapa tahun terakhir juga

memberikan fondasi yang kokoh dalam pelaksanaan kegiatan

operasional Perusahaan, serta sikap pruden yang sudah

diterapkan sejak awal pandemi telah menjadi kunci kekuatan

Perusahaan dalam menghadapi goncangan dan terhindar dari

risiko yang tidak diharapkan.

Pandangan atas Prospek Usaha dari Rencana yang Disusun oleh Direksi

Perekonomian Indonesia diperkirakan akan mulai pulih di

tahun 2021. Walaupun pandemi Covid-19 masih akan ada di

tahun 2021, program vaksinasi yang dijalankan oleh

pemerintah diharapkan dapat berlangsung dengan baik dan

mampu meredakan pandemi di tanah air. Selain itu, kondisi

perekonomian dan kebijakan perdagangan global yang lebih

konstruktif di bawah kepemimpinan Joe Biden sebagai

Supervision on Implementation of Company’s Strategies In 2020, Mandiri Sekuritas implemented strategy which had

been formulated in RKAP. One of the strategies in 2020 was

optimizing business portfolio, which would partly be achieved

by strengthening synergy with Mandiri Group, in addition to

encouraging the provision of products with higher margin.

Furthermore, the Company continuously strengthened its

retail business by conducting various initiatives related to

digital transformation. The Company’s commitment to

enhance digital technology has enabled it to take advantage

of the momentum of rising digital transaction during the

pandemic. Mandiri Sekuritas recorded a 57% growth in new

retail investors through MOST, hence supported a higher retail

contribution in 2020.

All business strategies were implemented with special care to

employees’ health and safety as their risk tended to escalate

during the pandemic. The Board of Directors’ responsive

action by quickly prepared for the new work-style scenarios:

WFH and WFO, including the preparation of the infrastructure

and systems had been proven to be the right decision. This

could be seen from the health of staffs which were relatively

maintained during the pandemic.

Meanwhile, the risk management policy which was

consistently developed in the last few years had also created

strong foundation for the Company’s operational activities,

which coupled with the adoption of prudent approach since

the beginning of the pandemic had become the Company’s

key strength in dealing with the turmoil and unexpected risks.

Perspective on Business Prospects Prepared by the Board of Directors

Indonesian economy is expected to recover in 2021. Even

though the Covid-19 pandemic will still overshadow the year

2021, the vaccinations program is expected to run smoothly

and able to combat the pandemic in Indonesia. Furthermore,

the global economic condition and trade policies which will

be more constructive under the US President Joe Biden, as

well as the projected prolong low global interest rates will also

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

23

Presiden AS serta suku bunga global yang diproyeksikan tetap

rendah juga akan menjadi katalis positif bagi Indonesia. Hal

ini diperkuat dengan penerapan Undang-Undang Cipta Kerja

yang telah disahkan di tahun 2020 yang diharapkan dapat

memicu investasi di dalam negeri karena semangat

restrukturisasi struktural yang ada di dalamnya.

Dengan kondisi perekonomian yang diproyeksikan akan lebih

kondusif, pendapatan usaha Mandiri Sekuritas diharapkan

dapat tumbuh lebih tinggi di tahun 2021. Untuk mencapai

target tersebut, jajaran Direksi dan manajemen Mandiri

Sekuritas telah menetapkan beberapa strategi sebagaimana

ditentukan dalam RKAP 2021, yaitu mengembangkan posisi

daya saing yang kuat dan berkelanjutan di bisnis retail,

memperkuat sinergi dengan Mandiri Group, mempercepat

transformasi digital dan pengembangan TI, serta pengelolaan

biaya yang efisien.

Dewan Komisaris memandang keempat hal ini penting untuk

mempertahankan posisi Perusahaan di pasar modal Indonesia.

Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk tetap fokus pada

arah pengembangan bisnis, panduan dan kebijakan, serta tata

kelola perusahaan yang baik, selain juga terus menerapkan

manajemen risiko yang pruden dalam kegiatan bisnis agar

kinerja optimal dapat dicapai secara berkelanjutan.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Seluruh elemen Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan

praktik tata kelola yang baik agar terus memiliki landasan yang

kokoh, transparan, dan akuntabel. Dewan Komisaris menilai

penerapan tata kelola perusahaan yang baik telah berjalan

sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku dan

telah memenuhi harapan pemegang saham serta para

pemangku kepentingan lain. Proses bisnis yang bertanggung

jawab tercermin melalui pengelolaan risiko, sistem

pengendalian internal, dan audit internal secara efektif,

sehingga Perusahaan dapat menghindari transaksi yang

merugikan.

Pada tahun 2020, Direksi dengan pengawasan Dewan

Komisaris telah melakukan beberapa penyempurnaan praktik

tata kelola, seperti peningkatan standar prosedur,

pengembangan risk appetite, dan pemantauan profil risiko

secara berkala.

become positive catalyst for Indonesian economy. This will

further be reinforced by the implementation of Omnibus Law

which was ratified in 2020, which will drive domestic

investment as the spirit of structural reformation has been

embedded in the law.

With more conducive macroeconomics environment, Mandiri

Sekuritas’s operating revenue is expected to grow higher in

2021. To reach the target, the Board of Directors and

management of Mandiri Sekuritas have prepared some

strategies as stipulated in 2021 RKAP, including developing

stronger and sustainable competitive position in retail

business, strengthening synergy with Mandiri Group,

accelerating digital dan IT development, as well as managing

cost efficiency.

The Board of Commissioners viewed these four aspects as

crucial in maintaining the Company’s position in Indonesia’s

capital market. The Board of Commissioners encouraged the

Board of Directors to remain focus on the direction of

business development, guidelines and policies as well as good

corporate governance, while also implementing prudent risk

management in performing its business activities so that

optimum performance can be achieved.

Perspective on Good Corporate Governance Implementation

All elements of the Company were committed to implement

good corporate governance principles in order to have strong,

transparent and accountable foundation. The Board of

Commissioners acknowledged that the implementation of

good corporate governance had been conducted in

accordance with the prevailing regulation and had fulfilled the

shareholders and stakeholders’ expectation. The accountable

business process was reflected on effective risk management,

internal control system and internal audit which enabled

Mandiri Sekuritas to avoid transaction that might bring a loss

to the company.

In 2020, the Board of Directors under the Board of

Commissioners’ supervision had improved the corporate

governance practices, such as increasing the standard

procedure, developing the risk appetite and monitoring the

risk profile regularly.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

24 2020Performance

Performa 2020

Sesuai dengan Anggaran Dasar, laporan keuangan Perusahaan

diaudit secara independen oleh kantor akuntan publik.

Mekanisme penunjukan kantor akuntan publik dilakukan

hingga level persetujuan Pemegang Saham dalam RUPS untuk

menciptakan proses audit yang bersih dari benturan

kepentingan. Melalui keputusan RUPS, Pemegang Saham

menyetujui untuk menunjuk Kantor Akuntan

Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

(PricewaterhouseCoopers) sebagai auditor eksternal yang

dipercaya untuk melakukan audit umum Laporan Keuangan

Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir

pada 31 Desember 2020.

Dewan Komisaris mengapresiasi komitmen manajemen dan

karyawan dalam melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan

yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan

menerapkan tata kelola terintegrasi serta evaluasi yang

dilakukan bersama-sama dengan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk sebagai Pemegang Saham mayoritas Perusahaan. Selain

itu, pemeringkatan penerapan GCG melalui Corporate

Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan

oleh Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG)

juga dilakukan oleh Perusahaan. Selama enam tahun berturut-

turut Mandiri Sekuritas memperoleh penghargaan sebagai

“Trusted Company” dengan perolehan skor yang terus

meningkat.

Selain itu, Mandiri Sekuritas juga terus mengembangkan

Whistleblowing System yang dinamakan “One Voice” untuk

mendukung pelaksanaan GCG yang lebih kuat. Pada tahun

2020, Perusahaan juga melakukan sosialisasi kepada seluruh

karyawan terkait kerahasiaan data, gratifikasi, wall cross,

transaksi pribadi, kelengkapan, dan back-up order, larangan

pengelolaan aset nasabah oleh karyawan, serta Whistleblowing

System.

Melalui keterlibatan Dewan Komisaris dan Direksi atas

pelaksanaan GCG, maka Perusahaan akan dapat menjawab

perubahan lingkungan bisnis dan persaingan yang semakin

kompetitif sekaligus mempertahankan kinerja yang sehat dan

berkelanjutan.

Penilaian Kinerja Komite-komite Penunjang Dewan Komisaris

Dalam menjalankan fungsi pengawasan atas implementasi

tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris dibantu

oleh 3 (tiga) komite, yaitu 1) Komite Audit, 2) Komite

According to the Articles of Association, the Company’s

financial report is audited by independent public accounting

firm. The procedure to appoint public accounting firm is up to

shareholders’ approval during AGM to ensure audit process

that is free from conflict of interest. Through AGM resolution,

the shareholders approved to appoint Public Accounting

Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

(PricewaterhouseCoopers) as external auditor entrusted to

conduct general audit on Consolidated Financial Statements

of the Company for the year ended 31 December 2020.

The Board of Commissioners appreciated the commitment

from the management and staffs in conducting Good

Corporate Governance (GCG) principles and implementing

Integrated Good Corporate Governance as well as performing

evaluation together with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the

Company’s majority shareholder. Furthermore, the Company

also obtained the rating of GCG implementation through

Corporate Governance Perception Index (CGPI) carried out

by Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG). For

the last six years, the Company has been awarded as “Trusted

Company” with consistently increasing score every year.

In addition, Mandiri Sekuritas also continuously developed

Whistleblowing system called “One Voice” to support stronger

GCG implementation. In 2020, the Company conducted

socialization to all employees related to data confidentiality,

gratification, wall cross, individual transaction, completeness

and back-up order, prohibition in managing customer assets

by employees as well as whistleblowing system.

Supported by the Board of Commissioners and the Board of

Directors’ commitment to implement GCG, the Company

would be able to address changes in the business environment

as well as increasingly competitive environment while

maintaining a sound and sustainable performance.

Assessment on the Performance of Supporting Committees of the Board of Commissioners

In performing its supervisory function on the implementation

of good corporate governance, The Board of Commissioners

is assisted by 3 committees, namely (1) Audit Committee (2)

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

25

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Remunerasi dan Nominasi, serta 3) Komite Risiko dan Tata

Kelola. Ketiga komite ini terlibat secara aktif di berbagai fungsi

pengawasan yang telah menjadi tugas Dewan Komisaris,

mulai dari perumusan strategi, pemantauan, serta pengawasan

pelaksanaan strategi yang telah dirancang, hingga evaluasi

kinerja Perusahaan. Bersama ketiga Komite ini, Dewan

Komisaris memastikan diterapkannya GCG secara konsisten di

dalam organisasi.

Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris berpendapat bahwa

ketiga Komite Penunjang Dewan Komisaris telah melaksanakan

tugasnya dengan baik dan memberikan laporan, serta

rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan

tugas dan fungsinya.

Perubahan Komposisi Anggota Komisaris

Pada tahun 2020, terdapat perubahan susunan pada komposisi

Dewan Komisaris Perusahaan, sesuai keputusan Pemegang

Saham dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) Tahunan. RUPS Tahunan tanggal 19 Maret

2020 menyetujui untuk tidak memperpanjang masa jabatan

Bapak Darwin Cyril Noerhadi sebagai Komisaris Utama dan

Komisaris Independen dan menyetujui pengangkatan Bapak

Mirza Adityaswara sebagai Komisaris Utama and Komisaris

Independen.

Penutup dan Apresiasi

Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Bapak Darwin Cyril Noerhadi atas kontribusinya selama

menjadi Komisaris Utama Perusahaan. Dewan Komisaris juga

mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham,

nasabah, klien, dan mitra usaha atas kerja sama, dukungan

serta kepercayaannya kepada Mandiri Sekuritas di tahun 2020.

Apresiasi juga diberikan kepada Direksi dan seluruh karyawan

Mandiri Sekuritas atas kontribusi, dedikasi, dan kerja kerasnya

di masa-masa sulit, sehingga Perusahaan dapat membukukan

kinerja yang solid di tahun 2020.

Remuneration and Nomination Committee and (3) Risk and

Corporate Governance Committee. These 3 committees are

actively involved in several supervisory functions which

become the duties of the Board of Commissioners, starting

from the formulation of strategy, monitoring and supervision

on the execution of the strategy until evaluation of the

Company’s performance. Together with these three

committees, the Board of Commissioners ensures the

implementation of GCG practices consistently within the

organization.

During 2020, the Board of Commissioners believed that the

Supporting Committees of the Board of Commissioners have

performed their role well and provided reports and

recommendations to the Board of Commissioners in

performing their duties and responsibilities.

Changes in the Board of Commissioners Composition

In 2020, there were changes in composition of the Company’s

Board of Commissioners, in accordance with the Shareholder’s

decision in the Annual General Meeting of Shareholders

(AGMA). The AGMS on 19 March 2020 approved not to extend

office term Mr Darwin Cyril Noerhadi as the President

Commissioner and Independent Commissioner and approved

the appointment of Mr Mirza Adityaswara as the President

Commissioner and Independent Commissioner.

Closing Remarks and Appreciation

The Board of Commissioners extended their highest

appreciation to Mr Darwin Cyril Noerhadi for his contribution

during his tenure as the President Commissioner of the

Company. The Board of Commissioners also extended their

gratitude to all shareholders, customers, clients and business

partners for their cooperation, support and trust to the

Company in 2020. Appreciation was also extended to the

Board of Directors and all employees of Mandiri Sekuritas for

their contribution, dedication and hard work during tough

times so that the Company could book solid performance in

2020.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

26 2020Performance

Performa 2020

Komisaris Utama dan Komisaris Independen

President Commissioner and Independent Commissioner

MIRZA ADITYASWARA

Jakarta, 11 Februari, 2021

Jakarta, 11 February, 2021

Didukung oleh komitmen untuk senantiasa meningkatkan

kinerja, kami yakin Mandiri Sekuritas akan dapat tumbuh

dengan lebih baik di masa datang, mewujudkan visinya

sebagai penyedia jasa pasar modal terkemuka di Indonesia

dengan memberikan layanan bernilai tambah kepada segenap

pemangku kepentingan.

Supported by commitment to always improve the

performance, we believe Mandiri Sekuritas can grow better in

the future, realizing its vision to be the prominent capital

market services provider in Indonesia by offering value added

services to all stakeholders.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

27

Direktur UtamaPresident Director

DANNIF DANUSAPUTRO

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors’ Report

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

28 2020Performance

Performa 2020

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi

seluruh pelaku industri, baik nasional maupun global seiring

merebaknya virus Covid-19 yang berawal di Cina ke seluruh

penjuru dunia. Kecepatan penyebaran virus ini memaksa

berbagai negara melakukan lockdown untuk menghambat

penyebaran virus, yang kemudian menimbulkan kontraksi

ekonomi dan membawa beberapa negara menuju resesi.

Bagi Indonesia, kasus Covid-19 sendiri ditemukan di awal

Maret 2020 di Jakarta yang kemudian memaksa pemerintah

menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna

mengendalikan penyebaran virus. Tidak berbeda dari banyak

negara di dunia, restriksi ini menyebabkan konsumsi

masyarakat menurun drastis dan mendorong kontraksi

ekonomi yang dalam di Triwulan III 2020, sebesar 5,3% Year-

on-Year (yoy). Respon otoritas fiskal dan moneter yang

tanggap dalam menyikapi pandemi ini, membuat kontraksi

perekonomian kemudian mengecil menjadi 3,5% yoy di

Triwulan III 2020 dan 2,2% yoy di Kuartal IV 2020, sehingga

pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 hanya mengalami

kontraksi sebesar 2,1% yoy, lebih baik dibandingkan dengan

beberapa negara lainnya, seperti Singapura yang mengalami

kontraksi sebesar 5,4% yoy dan Amerika Serikat sebesar 3,5%

yoy.

The year 2020 was a year of challenges for all industry players,

both locally and globally due to the spread of Covid-19 virus

which started in China to all countries in the world. The fast

transmission of the virus pushed many countries to carry out

lockdown measures to combat the virus which brought them

into economic contractions and some fell into recessions.

In Indonesia, the Covid-19 case was firstly founded in the

beginning of March 2020 in Jakarta which forced the

government to implement the Large Scale Social Restrictions

(PSBB) to control the spread of the virus. Similar to many

countries in the world, such restrictions caused sharp decline

in people’s consumption level and led to deep economic

contraction in the second quarter of 2020 of 5.3% Year-on-

Year (yoy). The responsive action from the government and

monetary authority to deal with the pandemic narrowed the

economic contraction to 3.5% yoy in the third quarter of 2020

and 2.2% yoy in the fourth quarter of 2020, bringing full year

economic contraction to only 2.1% yoy, better than other

countries, such as Singapore which contracted by 5.4% and

US by 3.5% respectively.

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Dear valued Stakeholders,

DIDUKUNG OLEH PELAKSANAAN STRATEGI YANG KONSISTEN DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO YANG DISIPLIN, MANDIRI SEKURITAS MENCATAT KINERJA YANG KOKOH DI TAHUN 2020 DI TENGAH KONDISI YANG PENUH TANTANGAN. KINERJA INI DICAPAI DENGAN TETAP MEMPERHATIKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KARYAWAN YANG RISIKONYA CENDERUNG MENINGKAT DI MASA PANDEMI COVID-19.MANDIRI SEKURITAS RECORDED A ROBUST PERFORMANCE IN 2020 AMID CHALLENGING CONDITION, THANKS TO CONSISTENT STRATEGY EXECUTION AND DISCIPLINE RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION. SUCH STRONG PERFORMANCE WAS ACHIEVED WITH SPECIAL CARE TO EMPLOYEES’ HEALTH AND SAFETY WHICH RISK TENDED TO RISE DURING THE COVID-19 PANDEMIC.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

29

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Di tengah kondisi yang penuh dengan tantangan, PT Mandiri

Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) secara

konsolidasi berhasil mencatat pertumbuhan bisnis yang solid,

di atas rata-rata industri. Total pendapatan Perusahaan

tercatat sebesar Rp1,219 miliar di tahun 2020, meningkat

22.8% yoy dari Rp993 miliar di tahun 2019. Pendapatan ini

merupakan pendapatan operasional tertinggi yang pernah

diraih selama lebih dari 20 tahun Mandiri Sekuritas beroperasi.

Kinerja Mandiri Sekuritas selama tahun 2020 sebagian besar

didukung oleh meningkatnya pendapatan lini bisnis retail

brokerage seiring dengan meningkatnya jumlah nasabah dan

nilai transaksi selama tahun 2020. Perusahaan mencatat

peningkatan jumlah nasabah retail sebesar 57% yoy menjadi

186 ribu nasabah dan total nilai transaksi saham sebesar 6,5%

yoy menjadi Rp357 triliun di tahun 2020. Kinerja retail

brokerage yang solid ini mendukung peningkatan pendapatan

brokerage sebesar 17,1% yoy di tahun 2020 menjadi Rp448

miliar.

Selain pendapatan brokerage, pendapatan underwriting juga

meningkat pesat, yaitu 55,1% yoy menjadi Rp235 miliar.

Perusahaan berhasil menyelesaikan sekitar 100 deals

sepanjang tahun 2020 yang meliputi equity deals, bond

underwriting, advisory deals, serta global bonds.

Peningkatan dari sisi bisnis juga disertai dengan penerapan

manajemen risiko yang baik, sebagaimana tercermin dari

peningkatan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) dari

Rp376 miliar di tahun 2019 menjadi Rp517 miliar di tahun

2020. Mandiri Sekuritas juga mencatatkan zero loss provision

di tahun 2020.

Kajian Perekonomian dan Industri Pasar Modal Indonesia di Tahun 2020

Resesi di banyak negara di dunia yang dikarenakan oleh krisis

kesehatan Covid-19 dan ketidakpastian terhadap prospek

perekonomian global menimbulkan gejolak di pasar keuangan

dengan koreksi tajam yang terjadi baik di pasar saham maupun

obligasi, termasuk Indonesia. Rupiah terdepresiasi sebesar

21% terhadap dolar AS dan mencapai level tertinggi sebesar

Rp16.780 pada 1 April 2020, dengan imbal hasil obligasi

pemerintah berdenominasi Rupiah melonjak hingga 8,4%

pada 24 Maret 2020 dari 6,5% pada 18 Februari 2020. Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 38% dari

puncaknya sebesar 6.325 pada 14 Januari 2020 ke level

Amid such challenging condition, PT Mandiri Sekuritas

(”Mandiri Sekuritas” or “The Company”) was able to record

solid performance on consolidated basis, which was above

the industry’s average. Total revenue reached IDR1,219 billion

in 2020, increased by 22,8% yoy from Rp993 billion in 2019.

This revenue was the highest revenue achieved by the

company for more than 20 years of its operations. The

business performance of Mandiri Sekuritas in 2020 was largely

supported by the growth in revenue from retail brokerage

business, consistent with higher number of customers and

transaction values during 2020. The Company recorded an

increase of 57% yoy in the number of retail customers to 186

thousands and a growth of 6.5% yoy in total transaction values

to Rp357 trillion in 2020. A solid performance of retail

brokerage business contributed to the increase in revenue

from brokerage business by 17.1% yoy in 2020 to Rp448

billion.

In addition to revenue from the brokerage business, the

revenue from underwriting business also grew strongly by

55.1% yoy to Rp235 billion. The company was able to complete

around 100 deals throughout the year 2020, which included

equity deals, bond underwriting, advisory deals, and global

bonds.

The growth from the business aspect was supported by the

implementation of sound risk management as reflected on

the increase in Adjusted Net Working Capital (MKBD) from

Rp376 billion in 2019 to Rp517 billion in 2020. Mandiri

Sekuritas also recorded zero loss provision in 2020.

Economic and Capital Market Overview in 2020

Recession in many countries in the world due to the Covid-19

health crisis and uncertainties towards the global economic

outlook caused volatility in the global financial market with

sharp correction occurring both in the stock market and bond

market, including in Indonesia. Rupiah depreciated by

21% against the US dollar and reached its highest level of

Rp16,780 on 1 April 2020 with return on government bonds

denominated in Rupiah surged to 8.4% on 24 March 2020

from 6.5% on 18 February 2020. Jakarta Composite Index

(JCI) fell by 38% from its peak of 6,325 on 14 January 2020 to

its lowest level of 3,938 on 24 March 2020, with Bloomberg

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

30 2020Performance

Performa 2020

terendah 3.938 pada tanggal 24 Maret 2020, dengan

konsensus Bloomberg mencatat PE de-rating sebanyak 38%

dari 15,2x menjadi 9,4x. Sementara di sisi lain, aset safe havens

seperti dolar AS dan DXY mengalami peningkatan signifikan.

Sementara itu, sektor riil mencatatkan penurunan aktivitas

ekonomi yang signifikan akibat pandemi Covid-19 dan PSBB.

Indikator Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia

(BI) menurun tajam sejak awal pandemi mencapai titik

terendahnya sebesar 77,8 di bulan Mei 2020 dan juga terefleksi

kepada kontraksi riil Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar

5,3% yoy di triwulan II. Akan tetapi, dengan respons pemangku

kebijakan baik dari sisi fiskal dan moneter, mulai dari alokasi

stimulus fiskal yang mencapai Rp695 triliun (4,5% dari PDB),

penurunan suku bunga acuan sebesar 125bps, pelonggaran

macroprudential measures dan debt monetization sebesar

Rp397 triliun, Indonesia mulai mengalami titik balik dan

memasuki tren pemulihan ekonomi (recovery cycle) yang

terefleksi dari lebih kecilnya kontraksi riil PDB di semester

kedua menjadi -2,8% yoy dan PMI level yang sudah balik >50.

Tentu, efek dari stimulus belum terlihat optimum selama krisis

pandemi belum dikendalikan sepenuhnya, karena kelompok

menengah ke atas cenderung menunda aktivitas konsumsinya

(tercermin dari penurunan money velocity). Sebagai akibatnya,

walaupun kapasitas utilisasi produksi di sisi manufaktur telah

meningkat ke 69% di Desember 2020, nilainya masih di bawah

rata-rata 73%. Oleh karena itu, kesuksesan pemerintah dalam

program vaksinasi menjadi penting untuk menciptakan

lingkungan konsumsi yang lebih baik.

Di sisi yang lain, rendahnya konsumsi masyarakat berimplikasi

pada rendahnya inflasi di Indonesia yang berada di angka

1,68% di akhir tahun 2020. Penurunan tajam pada impor,

akibat lemahnya permintaan domestik, juga mendukung

terciptanya surplus besar neraca perdagangan (US$ 21,7

milliar), sehingga defisit neraca berjalan menyusut ke 0,45%

terhadap PDB, yang merupakan level terendah sejak 2011.

Menurunnya defisit neraca transaksi berjalan secara signifikan

berhasil meredam gejolak fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap

US dollar.

Dari sisi global, proses pemulihan ekonomi juga mulai terlihat

di berbagai negara. Pemulihan Purchasing Managers’ Index

(PMI) manufaktur di kawasan utama seperti Amerika Serikat

dan Cina tercatat cukup kuat dan aktivitas perdagangan dunia

mulai meningkat, terefleksi di peningkatan Baltic Dry Index.

Lebih lanjut, quantitative easing (QE) yang dilakukan oleh bank

consensus recorded PE de-rating by 38% from 15.2x to 9.4x,

respectively. On the contrary, safe havens assets, like US dollar

and DXY posted a robust growth.

Meanwhile, real sector recorded a sharp decline in economic

activities as a result of Covid-19 pandemic and PSBB. Bank

Indonesia’s Consumer Confidence Index fell to its lowest level

of 77.8 in May 2020, which was also reflected on the real

Gross Domestic Product (GDP) contraction of 5.3% yoy in the

second quarter of 2020. However, response from the

regulators, both from fiscal and monetary side, started from

the allocation of fiscal stimulus amounting to Rp695 trillion

(4.5% of GDP), the cut in policy rates by 125bps, easing

macroprudential measures and debt monetization totalled

Rp397 trillion, had allowed Indonesia to rebound and enter

into a recovery cycle which was reflected on narrowing real

GDP contraction in the second semester to 2.8% yoy and PMI

level of more than 50. The impact of stimulus would not be

optimal until the pandemic was fully controlled as the middle

to upper income class people preferred to delay their

consumption (as reflected on lower money velocity). As a

result, even though the utilisation of production capacity in

the manufacturing sector had increased to 69% in December

2020, it was still below average of 73%. Therefore, the

government’s success in conducting vaccination program

became crucial to create a better environment for spending.

On the other hand, people’s weak consumption level led to a

low inflation level for Indonesia of 1.68% at the end of 2020.

Sharp drop in import due to weak domestic demand,

contributed to the widening trade surplus (USD 21.7 billion),

hence narrowing current account deficit to 0.45% to GDP, the

lowest level since 2011. Such lower current account deficit

was able to dampen the volatility in Rupiah against the US

dollar.

From the global perspective, the economic recovery also

occurred in many countries. The recovery in the Manufacturing

PMI (Purchasing Managers’ Index) in several main countries

like US and China was quite strong and the global

trade activities had started to increase, as reflected on higher

Baltic Dry Index. Furthermore, the quantitative easing

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

31

sentral negara-negara maju (The Fed, ECB dan BoJ telah

meluncurkan QE sebesar US$ 8,3 triliun di 2020) telah

mendorong peningkatan likuiditas global sehingga memicu

rally di pasar modal dan komoditas di triwulan kedua tahun

2020. Rendahnya suku bunga global akibat likuiditas yang

melimpah mendorong peningkatan permintaan terhadap

global bonds di tahun 2020.

Di pasar domestik, aliran masuk modal portofolio asing

mencapai US$ 2,6 miliar di triwulan IV 2020, sehingga rupiah

kembali menguat ke level Rp14.020/US dollar pada akhir

2020. Lebih lanjut, penurunan suku bunga deposito yang

signifikan (seiring penurunan suku bunga acuan BI)

dan domestic excess liquidity yang tinggi, juga telah

mendorong peningkatan permintaan domestik terhadap

obligasi. Sebagai gambaran, porsi kepemilikan obligasi

pemerintah oleh perbankan naik dari 21,1% di 2019

menjadi 35,5% di 2020. Alhasil, imbal hasil obligasi

pemerintah tenor 10 tahun pun kembali menurun ke 5,89%

pada akhir 2020.

Pasar saham global ditutup dengan optimisme yang

meningkat, seiring ditemukannya vaksin dan kemenangan Joe

Biden sebagai Presiden terpilih AS. Di Indonesia, IHSG

menguat 22,8% di triwulan IV 2020 menjadi 5.979, hanya

menurun sebesar 5,1% dibandingkan akhir 2019. Selama masa

pandemi, dunia mencatat peningkatan partisipasi investor

retail secara tinggi, termasuk Indonesia. Investor retail ini yang

diyakini akan terus memberikan kontribusi terhadap

perkembangan pasar modal global di masa mendatang.

Kebijakan Strategis Tahun 2020

Menghadapi pandemi Covid-19, fokus utama pengembangan

bisnis Perusahaan di tahun 2020 bermuara pada 3 hal, yaitu

optimalisasi portofolio bisnis, meningkatkan kapabilitas dari

lini bisnis Investment Banking dan distribution channel,

pengembangan bisnis retail dengan inisiatif digitalisasi, serta

secara bijaksana melakukan pengelolaan biaya. Selain itu,

Mandiri Sekuritas juga terus berupaya meningkatkan sinergi

dengan Bank Mandiri serta meningkatkan good corporate

governance.

Memperkuat manajemen risiko terutama dalam rangka

menjaga kecukupan modal, likuiditas serta arus kas Perusahaan

guna memberikan layanan yang optimal bagi nasabah juga

menjadi salah satu fokus yang mendukung pertumbuhan

bisnis. Efisiensi juga terus ditingkatkan dengan melakukan

pengendalian biaya yang tidak secara langsung memiliki

dampak terhadap perkembangan bisnis.

(QE) carried out by central banks in advanced countries

(The Fed, ECB and BoJ had launched QE amounted to

USD 8.3 trillion in 2020) drove hefty liquidity in the global

market which precipitated rally in the commodities and capital

market in the second quarter of 2020. Low global interest

rates triggered by ample liquidity supported the growth in

demand for global bonds in 2020.

In the domestic market, foreign capital inflows reached

USD 2.6 billion in the fourth quarter of 2020, allowing rupiah

to strengthen to Rp14,020/USD at the end of 2020.

Furthermore, sharp reduction in deposit rates (in line with the

decline in BI’s policy rates) and high excess liquidity in the

domestic market, had contributed to higher demand for

bonds from local investors. This was reflected on a higher

proportion of banking sectors’ ownership in the government

bonds from 21.1% in 2019 to 35.5% in 2020. As a result, the

return to 10-year government bonds declined to 5.89% at the

end of 2020.

The global stock market was closed with rising optimism

over the progress of vaccine development and the victory

of Joe Biden as the US President-elect. In Indonesia,

JCI strengthened by 22.8% in the fourth quarter of 2020

to 5,979, only declined by 5.1% compared with end 2019.

During pandemic, the world noticed a sharp increase in

retail investors participation, including in Indonesia.

Retail investors are believed to continuously contribute

to the development of global capital market in the future.

2020 Strategic Policies

In response to the Covid-19 pandemic, the focus of the

Company’s business development in 2020 was targeted into

3 main areas, i.e: optimizing business portfolio, increasing

investment banking business capability and distribution

channel, growing retail business with digital initiatives, and

managing cash flow wisely. Furthermore, Mandiri Sekuritas

also continued to increase synergy with Bank Mandiri as well

as increased good corporate governance.

Strengthening the risk management, particularly to maintain

sufficiency in capital, liquidity as well as cash flow in order to

provide optimum services to customers was also one of the

focusses to support the business growth. Cost efficiency had

been continuously enhanced by performing cost control

initiatives which indirectly affected the company’s business

development.

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

32 2020Performance

Performa 2020

Keseluruhan fokus di atas tentunya dicapai dengan tetap

memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan karyawan

yang risikonya cenderung meningkat di masa pandemi.

Mandiri Sekuritas melakukan langkah-langkah strategis

dengan menetapkan 6 (enam) Inisiatif Crisis Management,

yaitu: (1) Mengaktifkan Crisis Management Team (CMT) yang

melakukan tindakan sesuai status risikonya, (2) Menjalankan

Split Operation terhadap Tim Equity Institutional Sales and

Trading di tiga lokasi; (3) Menjalankan work from home (WFH)

dan work from office (WFO) dengan membagi kelompok

karyawan; (4) Menyediakan infrastruktur bagi karyawan yang

melakukan WFH. (5) Mencegah penyebaran Covid-19 antara

lain dengan melakukan pengecekan terhadap suhu badan

karyawan dan pengunjung serta desinfektasi ruangan kantor

dan (6) Memonitor dampak pandemi terhadap keuangan dan

kinerja Perusahaan melalui stress testing terhadap posisi

keuangan Perusahaan secara rutin.

Keseluruhan kebijakan ini bertujuan untuk mendukung

tercapainya kinerja Perusahaan yang optimal di tengah

pandemi yang membatasi mobilitas sosial.

Kendala, Tantangan, dan Penyelesaiannya

Kondisi perekonomian dan pasar keuangan global yang

kurang kondusif membuat banyak rencana corporate action

mengalami penundaan. Hal ini tentunya memengaruhi lini

bisnis investment banking Perusahaan. Namun, Mandiri

Sekuritas terus berupaya meningkatkan kapabilitas serta

menjadi top of mind bagi nasabah korporasi, sehingga di

masa pandemi ini tetap dipercaya menjadi strategic partner

untuk membantu melakukan beberapa restrukturisasi Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) maupun korporasi swasta lainnya.

Melalui anak perusahaan, Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri

Securities Singapore), Perusahaan juga berhasil memperoleh

16 mandat global bonds dengan nilai penjaminan sebesar

USD2,3 miliar di tahun 2020. Hal ini mendukung pencapaian

lini underwriting yang positif di tahun 2020.

Sementara itu, di lini brokerage, Perusahaan mencermati

adanya peningkatan transaksi retail secara signifikan di masa

pandemi. Rendahnya suku bunga deposito dan berkurangnya

mobilitas sosial mendorong minat masyarakat untuk

berinvestasi di pasar modal secara online. Mandiri Sekuritas

memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kualitas

layanan retailnya. Didukung oleh berbagai inisiatif digitalisasi,

Perusahaan memberikan kemudahan dalam hal pembukaan

rekening secara online melalui aplikasi MOST (Mandiri Online

Securities Trading). Kami meluncurkan Online Account

Opening (OAO) yang mempercepat pembukaan rekening

efek menjadi hanya 10 menit saja bagi nasabah Mandiri

Sekuritas dari sebelumnya membutuhkan waktu satu hari

kerja.

All these initiatives were carried out while taking special

attention to the employees’ health and safety which risk

tended to rise during the pandemic. Mandiri Sekuritas

conducted several strategic steps by implementing 6 crisis

management initiatives, namely (1) Establish the crisis

management team (CMT) which perform its task according to

the risk status (2) Conduct Split Operation for Equity

Institutional Sales and Trading team in 3 different locations, (3)

Conduct work-from-home (WFH) and work-from-office

(WFO) initiatives based on the group of employees, (4) Provide

infrastructure for employees who were assigned for WFH, (5)

Prevent the Covid-19 transmissions, such as by consistently

checking employees and visitors’ body temperature,

disinfecting office premises and (6) Monitor the impact of

pandemic to the Company’s financial and operating

performance through regular stress testing on the Company’s

financial condition.

All policies were intended to support the achievement of a

solid performance amid pandemic that had restricted social

mobility.

Obstacles, Challenges and Solutions

The unfavourable global macroeconomic and financial

market condition caused many companies to postpone their

corporate actions, which then affected investment banking

businesses. However, Mandiri Sekuritas continued to increase

its capabilities and become top of mind for corporate clients,

so that even during the pandemic situation the Company was

still trusted as strategic partner by the State Owned Enterprises

(SOE) as well as private corporations to assist them in

restructuring. Through its subsidiary, Mandiri Securities Pte

Ltd (Mandiri Securities Singapore), the Company had

successfully issued 16 global bonds with total underwriting

values of USD2.3 billion in 2020. This had supported the

achievement of positive underwriting businesses in 2020.

Meanwhile, in the brokerage businesses, the Company

noticed robust growth in retail transactions during pandemic.

Low deposit rate and limited social mobility drove people’s

interest to invest in the capital market through online platform.

Mandiri Sekuritas utilized this momentum to improve the

quality of its retail services. Supported by technology

advancement, the company facilitated the online account

opening through MOST (Mandiri Online Securities Trading).

We introduced Online Account Opening (OAO) which

accelerated the securities account opening to only 10 minutes

for Mandiri Sekuritas’ customers from one-working day

previously.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

33

Kami juga meningkatkan pemasaran produk melalui media

sosial, disamping juga memberikan edukasi kepada para

investor melalui berbagai webinar yang dilakukan selama

tahun 2020.

Mandiri Sekuritas menyadari bahwa transformasi digital harus

terus dikembangkan di dalam organisasi mengingat semakin

meningkatnya penggunaan teknologi digital di masa datang.

Untuk mendukung hal ini, kami melakukan penyesuaian, baik

di sisi sumber daya manusia (SDM) maupun solusi-solusi yang

dikembangkan. Dari sisi SDM, restrukturisasi Divisi Information

Technology and Digital Solutions (ITDS) dilakukan dengan

menyesuaikan peran dan tanggung jawabnya agar dapat

menjawab tantangan di masa datang. Rekrutmen SDM yang

kompeten secara digital juga sudah dilakukan. Project

Management yang lebih agile juga telah dijalankan dengan

proses penyusunan prioritas didasarkan kepada data terkait

aktivitas-aktivitas yang akan dilaksanakan. Beragam kombinasi

model pengembangan in-house dan outsourcing juga

diterapkan guna meningkatkan kinerja dan efisiensi di dalam

organisasi. Selain restrukturisasi ITDS, kami juga membentuk

Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary and

Communications untuk mendukung peningkatan layanan dan

pemasaran secara digital yang sesuai dengan keperluan

investasi nasabah yang serba digital saat ini.

Pengembangan solusi-solusi digital ditargetkan untuk

memenuhi kebutuhan internal (Perusahaan) dan eksternal

(nasabah). Peningkatan efisiensi operasional adalah fokus dari

pengembangan TI internal dengan harapan dapat mendorong

peningkatan layanan kepada nasabah dari sisi reliabilitas dan

kecepatan. Bagi nasabah institusi, peningkatan reliabilitas dan

keamanan dari solusi digital merupakan prioritas utama.

Prioritas kedua adalah pengembangan solusi digital yang

melengkapi layanan yang telah ada, seperti Exchange-Traded-

Fund (ETF). Bagi nasabah retail, peningkatan customer

experience secara menyeluruh menjadi fokus utama dari

transformasi digital.

Di sisi operasional, Perusahaan juga terus berupaya mencari

cara agar tetap dapat beroperasi dengan manajemen risiko

serta tata kelola perusahaan yang baik di tengah new normal.

Secara umum operasional Perusahaan tetap berjalan dengan

baik karena telah mengantisipasi pandemi dengan kebijakan

WFH dengan baik.

We increased the marketing of our product through social

media, in addition to educating investors through various

webinars conducted in 2020.

Mandiri Sekuritas realized that digital transformation had to be

continuously developed in the organization in order to

anticipate robust digital technology usage in the future. We

therefore carried out some adjustment, both in terms of

human resources and the solution offered. In the area of

human resources, the Information Technology and Digital

Solutions (ITDS) Division had rearranged their roles and

responsibilities in order to be able to address future challenges.

Recruitment of digitally-competent employees had also been

carried out. More agile Project Management was executed

with priorities determined based on the data related to

activities to hold in the future. Various combination of in-

house and outsource development model was also considered

to strengthen the company’s performance and efficiency.

Besides restructuring ITDS, we also established Digital

Marketing, Corporate Secretary and Communications Division

to support the improvement in digital and marketing services

to fulfill the demand for investment from the recently more

digital-oriented customers.

The development of digital solution was intended to meet the

internal (the Company) and external (customers) demand,

The improvement in operational efficiency was the focus of

internal IT development, hoping to support the improvement

in services to the customers from the aspect of reliability and

speed. For institutional customers, stronger security and

reliability of digital solution was the main priorities. The

second priority was the development of digital solution which

complemented the existing services, like Exchange-Traded-

Fund (ETF). For retail customers, improved overall

customer experience became the main focus of digital

transformation.

From the operational aspect, the Company would also strive

to find ways to keep its operations running smoothly

accordingly to the robust risk management and good

corporate governance under the new normal condition. In

general, the Company’s operational activities still performed

satisfactorily as the Company had implemented WFH

measures to deal with the pandemic.

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

34 2020Performance

Performa 2020

Prospek Usaha dan Strategi Tahun 2021

Walaupun tahun 2021 masih merupakan tahun yang berat

bagi Indonesia dari sisi pengendalian Covid-19, namun

optimisme mulai tumbuh seiring dengan dilaksanakannya

program vaksinasi. Selain itu, sentimen positif juga didasari

oleh kondisi perekonomian global yang lebih kondusif, antara

lain dengan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden terpilih

Amerika Serikat. Biden diharapkan akan melahirkan kebijakan

global trade yang lebih konstruktif, sehingga dapat membantu

mendorong pemulihan perekonomian global.

Sementara itu, suku bunga global diprediksi akan tetap rendah

sehingga likuiditas di pasar keuangan akan tetap melimpah.

Hal ini akan menjadi katalis positif bagi perkembangan pasar

modal di tahun 2021. Mandiri Sekuritas akan berupaya

meningkatkan pangsa pasarnya di industri pasar modal serta

mendukung program inklusi keuangan dan literasi pasar

modal yang dicanangkan oleh pemerintah.

Disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di

tahun 2020 juga akan menjadi katalis positif tersendiri, karena

pelaksanaannya diharapkan dapat mendorong investasi di

dalam negeri. Bagi Indonesia, investasi menjadi kata kunci

bagi pertumbuhan ekonomi di masa datang, mengingat

jumlah penduduk muda yang sangat besar yang tentunya

membutuhkan banyak lapangan kerja. Selain itu, investasi juga

memiliki dampak multiplier yang sangat besar yang bisa

mendorong konsumsi di dalam negeri.

Mengingat pandemi belum usai, maka berbagai inisiatif akan

difokuskan melalui jalur digital. Perusahaan berkomitmen

untuk mempercepat transformasi digital, khususnya di lini

bisnis retail. Disamping itu, Perusahaan juga akan

meningkatkan sinergi dengan Bank Mandiri dan Perusahaan

anak Mandiri Securities Singapore dan Mandiri Manajemen

Investasi, mengembangkan non plain vanilla financing bagi

nasabah korporasi BUMN maupun swasta dan melakukan

inisiatif Strategic Cost Management.

2021 Business Outlook and Strategies

Even though the 2021 remained to be a tough year for

Indonesia to control the Covid-19 transmission, optimism has

consistently developed along with the vaccination program.

In addition to that, positive sentiment has also been built upon

more conducive global economic condition, partly post the

inauguration of Joe Biden as the US President-elect. Biden is

expected to come up with more constructive global trade

policies, which will help supporting the recovery in the global

economy.

Meanwhile, global interest rates are projected to remain low

which will prolong the current ample liquidity. This will

become a positive catalyst for the development of capital

market in 2021. Mandiri Sekuritas will try to grow its market

share in the capital market and support the financial inclusion

and capital market literacy programs promoted by the

government.

The ratification of Omnibus Law in 2020 will also become a

positive catalyst as its implementation may boost the domestic

investment. For Indonesia, investment has become the key

success factor for future economic development, considering

a significant amount of young population which requires lots

of employment opportunities. In addition, investment also

carries high multiplier effect which can underpin the domestic

consumption.

Considering that the pandemic is not over yet, there will be

many initiatives performed through the digital channel. The

Company is committed to accelerate the digital

transformation, particularly in the retail business segment.

Furthermore, the Company will also strengthen its synergy

with Bank Mandiri and its subsidiaries: Mandiri Securities

Singapore and Mandiri Manajemen Investasi, develop non

plain vanilla financing for both SOE and private corporates

and perform Strategic Cost Management initiatives.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

35

Berbekal kondisi perekonomian global yang diproyeksikan

akan lebih kondusif, kondisi domestik yang semakin baik

dengan dijalankannya program vaksinasi dan disahkannya

Omnibus Law, serta upaya internal Perusahaan dalam

meningkatkan kompetensi organisasi melalui percepatan

transformasi digital dan perumusan strategi pengembangan

bisnis yang tepat, kami optimis akan dapat membukukan

kinerja yang lebih baik di tahun 2021.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2020

Mandiri Sekuritas memiliki komitmen untuk menerapkan

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good

Corporate Governance (GCG) sesuai peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku. Penerapan GCG

didasarkan kepada 5 prinsip dasar GCG, yaitu transparansi,

akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.

GCG yang diterapkan di Mandiri Sekuritas senantiasa mengacu

kepada best practice, peraturan regulator, serta Pedoman Tata

Kelola Terintegrasi Entitas Utama PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk (Bank Mandiri). Sejak pertengahan tahun 2015, Bank

Mandiri telah menerapkan kebijakan Risk Management dan

Tata Kelola Terintegrasi sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK). Kemudian sejak tahun 2018, Perusahaan

juga telah meningkatkan kualitas praktik GCG dengan

menerapkan Peraturan dan Surat Edaran OJK mengenai Tata

Kelola Perusahaan Efek.

Di masa pandemi Covid-19, Mandiri Sekuritas berusaha

mencapai target kinerja dan keuangan Perusahaan dengan

tetap mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

yang baik. Perusahaan mengidentifikasi seluruh risiko yang

mungkin terjadi sebagai dampak dari adanya Covid-19 dan

menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang

Saham. Selain itu, Perusahaan juga menyesuaikan beberapa

prosedur internal sesuai arahan Direksi dan masukan dari

Dewan Komisaris untuk meminimalisasi kerugian di masa

pandemi. Kami juga mendorong diterapkannya prinsip

keterbukaan dengan lebih baik melalui penyampaian informasi

keuangan dan non-keuangan secara rutin maupun ad hoc

kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham serta

berbagai pihak yang berkepentingan. Pengungkapan ini tidak

terbatas pada informasi yang bersifat wajib saja.

Supported by more conductive global economic environment,

better domestic condition post the distribution of vaccine and

ratification of Omnibus Law, and the Company’s internal

efforts to strengthen its organisation competencies through

digital transformation acceleration and thorough business

strategy, we are optimistic to record stronger performance in

2021.

Corporate Governance Implementation in 2020

Mandiri Sekuritas is highly committed to implement the

principles of Good Corporate Governance according to the

prevailing laws and regulations. The implementation of GCG

refers to the 5 main principles of GCG, i.e transparency,

accountability, responsibility, independence, and fairness.

GCG being implemented in Mandiri Sekuritas always referred

to the best practice, regulation and guidelines of Integrated

Corporate Governance of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(Bank Mandiri) as the parent entity. Since the middle of 2015,

Bank Mandiri has implemented Risk Management and

Integrated Corporate Governance according to the Financial

Services Authority (OJK)’s regulation. In 2018, the Company

has improved the quality of GCG practices by adopting

Regulations and OJK Circular Letter concerning Corporate

Governance for Securities Companies.

During Covid-19 pandemic, Mandiri Sekuritas tried to achieve

its operating and financial performance while adhering to

GCG principles. The Company has identified all risks that may

occur as a result of Covid-19 and reported them to the Board

of Commissioners and Shareholders. In addition, the

Company had also amended some internal procedures based

on directions from the Board of Directors and inputs from the

Board of Commissioners to minimize Company’s losses

during pandemic. The company had also encouraged better

disclosure by submitting either regular or impromptu financial

and non-financial information to the Board of Commissioners

and Shareholders as well as other stakeholders. This disclosure

was not only limited to information that was deemed

compulsory.

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

36 2020Performance

Performa 2020

Evaluasi dan penilaian terhadap penerapan GCG juga

dilakukan secara periodik dimana Perusahaan memperoleh

skor 1,15 untuk tahun 2020 sesuai Surat Edaran OJK No.15/

SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

Bagi Konglomerasi Keuangan serta pedoman dari PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk selaku entitas utama. Pencapaian skor

ini menunjukkan bahwa Perusahaan telah melakukan

penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat

baik.

Perusahaan juga telah melakukan Self Assessment dalam

rangka mematuhi Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang

Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan

Perantara Pedagang Efek, serta Surat Edaran OJK No. 55/

SEOJK.04/2017 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola

Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai

Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek. Penilaian

dilakukan tahun 2021 untuk kinerja tahun 2020 dengan nilai

99,37 yang menunjukkan Tata Kelola Perusahaan

diimplementasikan dengan sangat baik.

Pemeringkatan penerapan GCG melalui Corporate

Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan

oleh Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG)

juga dilakukan oleh Perusahaan. Hasil pemeringkatan pada

tahun 2020 menunjukkan nilai 82,98 yang sekaligus

menempatkan Perusahaan sebagai “Trusted Company”.

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai bagian dari masyarakat dan lingkungan sosial, Mandiri

Sekuritas secara konsisten mengembangkan program

tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR)

kepada masyarakat. Perusahaan memiliki program CSR ‘Go

Invest’ dengan empat pilar, yaitu Community Development

(Pengembangan Masyarakat), Community Engagement

(Keterkaitan Masyarakat), Appreciation (Penghargaan), serta

Environment (Lingkungan Hidup).

Di tahun 2020, kami memfokuskan program CSR untuk

penanggulangan pandemi di bidang kesehatan, pendidikan,

Evaluation and assessment towards the implementation of

GCG was also conducted periodically whereas the Company

obtained score of 1.15 for the year 2020 according to OJK

Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 concerning the

Implementation of Integrated Governance for Financial

Conglomerates as well as guidelines from PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk as the parent entity. The achievement of this

score implied that the Company had implemented Integrated

Corporate governance satisfactorily.

The Company had also conducted Self Assessment in order to

comply with OJK regulation No 57/POJK.04/2017 concerning

the Report on the Implementation of Corporate Governance

in Securities Companies which Conducts Business Activities

as Underwriters and Brokers. The assessment was carried out

in 2021 for 2020 performance with total score of 99.37 which

showed that Corporate Governance has been implemented

very well.

The Company also subscribed to the rating for GCG

implementation through Corporate Governance Perception

Index (CGPI) conducted by Indonesian Institute of Corporate

Governance (IICG). The result of the rating on 2020 showed a

score of 82.98 which placed the Company as “Trusted

Company”.

Corporate Social Responsibility

As part of the society and social community, Mandiri Sekuritas

consistently developed Corporate Social Responsibility

(CSR) program for the benefit of the community. The

company has CSR Program ‘Go Invest’ with four pillars,

Community Development, Community Engagement,

Appreciation and Environment.

In 2020, we focused our CSR program for pandemic relief in

the field of health, education and social. In the Community

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

37

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

dan sosial. Dalam pilar Community Development, Mandiri

Sekuritas secara konsisten menjalankan kegiatan edukasi

literasi finansial untuk mendorong pertumbuhan investor di

pasar modal Indonesia. Sementara pilar Community

Engagement, kami melakukan kegiatan yang berfokus pada

penanggulangan pandemi Covid-19 dalam bentuk dukungan

alat Kesehatan untuk tenaga medis dan bantuan sosial

kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terdampak pandemi.

Untuk pilar Appreciation, kontribusi sosial diberikan dalam

bentuk beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi

yang secara ekonomi terdampak oleh adanya pandemi

Covid-19. Terakhir, dalam pilar Environment, kami melanjutkan

kampanye ramah lingkungan atau “Mansek Green Living”

dengan tujuan untuk membangun gaya hidup yang sadar

lingkungan, baik di internal maupun eksternal Perusahaan.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi Tahun 2020

Terdapat pergantian komposisi anggota Direksi di tahun 2020

sesuai keputusan pemegang saham dalam Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan keputusan pemegang

saham di luar RUPS. Perubahan kepengurusan yang terjadi di

tahun 2020 didasari oleh pergantian kepengurusan di

Direktorat Retail dan Treasury dan Direktorat Investment

Banking, dimana Mandiri Sekuritas mengangkat Ibu Theodora

Manik dan Bapak Harold Tjiptadjaja sebagai Direksi pada tahun

2020.

Penghargaan

Mewakili Direksi, perkenankan saya menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Pemegang

Saham Utama, Bank Mandiri dan Dewan Komisaris atas

kepercayaan serta dukungannya, sehingga Mandiri Sekuritas

dapat membukukan kinerja yang solid di tahun 2020. Saya

juga hendak menyampaikan terima kasih kepada regulator,

Development pillar, Mandiri Sekuritas has consistently

conducted financial literacy program initiatives to support the

growth of investors in Indonesia’s capital market. In the

Community Engagement pillar, we conducted activities that

revolve around combating the Covid-19 pandemic, through

the provision of medical devices for medical staffs and

donation in forms of basic-needs-packages to affected

communities. In the Appreciation pillar, social contribution

was accomplished in the form of scholarship grants to

outstanding students whose economic condition was

impacted by the Covid-19 pandemic. In the Environment

pillar, we continued the eco-friendly campaign “Mansek

Green Living”, as we aim to build a sustainable, green lifestyle,

both internally and externally.

Changes in the Composition of the Board of Directors in 2020

There were changes in the composition of the Board of

Directors in 2020 according to the resolution of the

shareholders at the Annual GMS and resolution of shareholders

in lieu of GMS. The change in the composition of the Board of

Directors which occurred in 2020 was based on the change in

the management in Retail and Treasury Division and

Investment Banking Division, whereas Mandiri Sekuritas

appointed Ms Theodora Manik dan Mr Harold Tjiptadjaja as

Directors in 2020.

Appreciation

On behalf of the Board of Directors, please allow me to

express our utmost gratitude to the major shareholders, Bank

Mandiri and the Board of Commissioners for their trust and

support so that the Company could achieve a solid

performance in 2020. I would also like to thank regulators,

customers, business partners, and other stakeholders for the

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

38 2020Performance

Performa 2020

Direktur UtamaPresident Director

DANNIF DANUSAPUTRO

Jakarta, 11 Februari, 2021

Jakarta, 11 February, 2021

nasabah, mitra usaha serta pemangku kepentingan lainnya

atas kerja sama yang telah terjalin di tahun 2020. Kepada

seluruh karyawan Mandiri Sekuritas, saya menyampaikan

apresiasi setinggi-tingginya atas seluruh dedikasi serta kerja

keras yang telah diberikan walaupun menghadapi masa-masa

yang penuh dengan tantangan.

Dukungan dari seluruh pihak diharapkan akan tetap terbina di

masa datang, sehingga Perusahaan akan tetap dapat mencapai

kinerja yang baik dan berkontribusi optimal bagi pembangunan

ekonomi Indonesia.

cooperation which has been established during 2020. To all

employees of Mandiri Sekuritas, I would like to express our

sincerest appreciation for their dedication and hard work

despite difficult challenges.

Support from all parties is expected to remain in the future to

ensure that strong performance can be delivered and the

Company can contribute optimally for Indonesian economic

development.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

39

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN Responsibility for this Annual Report

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa

semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mandiri Sekuritas

tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 11 Februari 2021

MIRZA ADITYASWARAKomisaris Utama dan Independen

President Commissioner and Independent Commissioner

FARIDA THAMRINKomisaris

Commissioner

ENDRA GUNAWANKomisaris

Commissioner

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Mandiri Sekuritas

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

The Board of Commissioners’ Statement of Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Mandiri Sekuritas

We, the undersigned, certify that all information in the 2020

Annual Report of PT Mandiri Sekuritas has been completely

incorporated and we are fully responsible for the truth of

contents in the Company’s Annual Report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, 11 February 2021

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

40 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa

semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mandiri Sekuritas

tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 11 Februari 2021

DANNIF DANUSAPUTRODirektur Utama

President Director

HERU HANDAYANTODirektur

Director

THEODORA V.N. MANIKDirektur

Director

SILVA HALIMDirektur

Director

HAROLD TJIPTADJAJADirektur

Director

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Mandiri Sekuritas

DireksiBoard of Directors

The Board of Directors’ Statement of Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Mandiri Sekuritas

We, the undersigned, certify that all information in the 2020

Annual Report of PT Mandiri Sekuritas has been completely

incorporated and we are fully responsible for the truth of

contents in the Company’s Annual Report.

This statement is made truthfully.

Jakarta, 11 February 2021

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

41Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

PROFILPERUSAHAAN03COMPANY PROFILE

2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

42

Identitas PerusahaanCorporate IdentityRiwayat Singkat PerusahaanBrief History of the CompanyBidang UsahaLine of BusinessVisi , Misi , dan Nilai-Nilai PokokVision, Mission, and Core ValuesMakna Logo PerusahaanMeaning of Company LogoStruk tur OrganisasiOrganizational StructureProf il Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ ProfilesProf il DireksiBoard of Directors’ Profiles

Prof il Personel Int iKey Personnel ProfilesDemograf i Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence DevelopmentStruk tur KepemilikanShareholding StructureStruk tur Grup Perusahaan dan Penyertaan SahamCompany Group Structure and Equity ParticipationLembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and ProfessionsPenghargaan dan PengakuanAwards and RecognitionsJaringan UsahaNetworksInformasi di Situs Web PerusahaanInformation on the Company Website

44

45

47

48

50

52

54

58

64

74

81

83

85

89

91

94

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

43Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

IDENTITAS PERUSAHAANCorporate Identity

Jaringan UsahaNetworks

Entitas AnakSubsidiaries

Jumlah Karyawan Total Employees

Situs Web PerusahaanCompany Website

Surat Elektronike-mail

Media SosialSocial Media

Care Center

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

16 Kantor Cabang, 21 Kantor Perwakilan (Informasi lokasi kantor cabang dan kantor perwakilan dapat dilihat di bagian Jaringan Usaha di bab Profil Perusahaan)16 Branch Offices, 20 Representative Offices(Information on branch offices and representative offices address can be found in the Networks section on chapter Company Profile)

PT Mandiri Manajemen InvestasiMandiri Securities Pte. Ltd. (Informasi lokasi entitas anak dapat dilihat di bagian Jaringan Usaha di bab Profil Perusahaan) (Information on subsidiaries address can be found in the Networks section on chapter Company Profile)

320

www.mandirisekuritas.co.id

[email protected]

Facebook : Mandiri Sekuritas Online TradingTwitter : @Mandiri_OLTInstagram : @mandiri_sekuritas

Mandiri Sekuritas Online TradingCare Centre 14032E-mail : [email protected] : www.most.co.id

Nadya SiregarTel. : +62 21 526 3445Fax. : +62 21 526 3521E-mail : [email protected]

Nama PerusahaanCompany Name

Tanggal PendirianDate of Establishment

Kegiatan UsahaLine of Business

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

KepemilikanOwnership

Kantor PusatHead Office

Modal DasarAuthorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

PT Mandiri Sekuritas

31 Juli 2000 / 31 July 2000

Perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, dan penasihat keuanganSecurities brokerage, securities underwriting, and financial advisory

Akta No. 116 tanggal 31 Juli 2000 dibuat di hadapan Notaris Vita Buena, SH. dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-18762HT.01.04-TH2000 tanggal 25 Agustus 2000Deed No. 116 dated 31 July 2000, made before Notary Vita Buena, SH. and approved by the Minister of Law and Legislation the Republic of Indonesia in Decree No. C-18762 HT.01.04-TH2000 dated 25 August 2000

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Menara Mandiri 1 Lt. 24 – 25Jl. Jend. Sudirman Kav. 54 – 55Jakarta 12190

Rp1.000.000.000.000 / Rp1,000,000,000,000

Rp638.500.000.000 / Rp638,500,000,000

Tel. +62-21 526 3445Fax. +62-21 526 3521

Koperasi Bank Mandiri (Mandiri MCO)Bank Mandiri Employee Cooperative

99,99% 0,01%

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

2020Performance

Performa 2020

44 Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN Brief History of the Company

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)

berdiri pada tanggal 31 Juli 2000, yang merupakan perusahaan

efek hasil penggabungan beberapa perusahaan sekuritas

di lingkup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yakni Bumi Daya

Sekuritas, Exim Securities dan Merincorp Securities Indonesia.

Sebagai salah satu perusahaan sekuritas berkapitalisasi

terbesar di Indonesia, Perusahaan berpartisipasi di hampir

seluruh spektrum dalam transaksi pasar modal Indonesia.

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “ Company”) was

established on 31 July 2000 as a securities company resulted

from the merger of several securities companies within the

scope of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, namely Bumi Daya

Sekuritas, Exim Securities and Merincorp Securities Indonesia.

As one of the largest capitalized securities companies in

Indonesia, the Company participates across nearly the entire

spectrum of transactions in Indonesian capital market.

MANDIRI SEKURITAS TELAH HADIR SELAMA LEBIH DARI DUA DEKADE, MEMBERIKAN LAYANAN PASAR MODAL TERLENGKAP DENGAN RANGKAIAN SOLUSI INOVATIFMANDIRI SEKURITAS HAS BEEN OPERATING FOR MORE THAN TWO DECADES, PROVIDING THE MOST COMPREHENSIVE OFFERING OF CAPITAL MARKET SERVICES WITH A RANGE OF INNOVATIVE SOLUTIONS

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

45Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Mandiri Sekuritas menjalankan usaha sebagai perantara

pedagang efek, penjamin emisi efek, manajer investasi, dan

penasihat keuangan. Perusahaan memperoleh izin usaha

sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek

dari Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-12/

PM/1992 dan No. KEP-13/PM/1992 tanggal 23 Januari 1992. Di

tahun 2004, izin usaha Perusahaan sebagai manajer investasi

dialihkan kepada entitas anak, yaitu PT Mandiri Manajemen

Investasi (“Mandiri Investasi”), berdasarkan Surat Keputusan

Ketua Bapepam-LK No. KEP-11/PM-MI/2004 tanggal 28

Desember 2004.

Telah hadir selama lebih dari dua dekade, Mandiri Sekuritas

memberikan layanan pasar modal terlengkap dengan

rangkaian solusi inovatif sesuai kebutuhan nasabah institusi

maupun individu dalam meraih tujuan keuangan serta

keberlanjutan. Melalui pendirian Mandiri Securities Pte. Ltd di

Singapura (“Mandiri Securities Singapore”) pada 15 Mei 2017,

Perusahaan mewujudkan ekspansi regional serta menjadikan

Mandiri Sekuritas sebagai satu-satunya perusahaan efek

Indonesia yang memiliki kapabilitas dalam menjalankan bisnis

pasar modal internasional.

Berhasil melewati berbagai dinamika perekonomian dan

tantangan dunia usaha, Mandiri Sekuritas senantiasa

beradaptasi dan meningkatkan kapabilitas untuk menjadi

mitra tepercaya bagi nasabah. Di era digitalisasi, Mandiri

Sekuritas menghadirkan multiplatform ‘MOST’ (Mandiri Online

Securities Trading) dalam memenuhi kebutuhan nasabah

individu akan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.

Mandiri Sekuritas berkomitmen kuat dalam upaya peningkatan

literasi dan inklusi pasar modal Indonesia, serta percepatan

pertumbuhan pembangunan ekonomi nasional. Di akhir tahun

2020, Mandiri Sekuritas memperluas jaringan usaha hingga

menjangkau kota-kota besar di Indonesia dan Singapura, serta

sekaligus mempertahankan dominasi di industri pasar modal

Indonesia sebagai satu-satunya broker lokal yang memimpin

perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.

Mandiri Sekuritas engages in the business of securities

brokerage, underwriting, investment management and

financial advisory. The Company obtained a business license

as a securities broker and underwriter from Bapepam-LK

based on Decree No. KEP-12/PM/1992 and No. KEP-13/

PM/1992 dated 23 January 1992. In 2004, the Company’s

business license as an investment manager was transferred to

a subsidiary, namely PT Mandiri Manajemen Investasi (“Mandiri

Investasi”), based on the Decree of the Chairman of Bapepam-

LK No. KEP-11 / PM-MI / 2004 dated 28 December 2004.

Having been operating for more than two decades, Mandiri

Sekuritas provides the most comprehensive offering of capital

market services with a range of innovative solutions according

to the needs of both institutional and individual customers

in achieving financial and sustainability goals. Through the

establishment of Mandiri Securities Pte. Ltd in Singapore

(“Mandiri Securities Singapore”) on 15 May 2017, the Company

realized its regional expansion and made Mandiri Sekuritas

the only Indonesian securities company with the capability to

conduct international capital market business.

Having survived various economic dynamics and challenges

in the business landscape, Mandiri Sekuritas continues to

adapt and improve its capabilities to become the trusted

partner for customers. In the era of digitalization, Mandiri

Sekuritas launches a multiplatform called MOST (Mandiri

Online Securities Trading) to meet the needs of individual

customers for ease and convenience of transactions.

Mandiri Sekuritas is highly committed to improve literacy

and inclusion of the Indonesian capital market, as well as to

accelerate the growth of national economic development.

At the end of 2020, Mandiri Sekuritas expanded its business

network to reach out major cities in Indonesia and Singapore,

while at the same time maintaining its leadership in the

Indonesian capital market industry as the only local broker

that dominates stock trading in the Indonesia Stock Exchange.

Riwayat Singkat PerusahaanBrief History of the Company

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

46 2020Performance

Performa 2020

BIDANG USAHA Line of Business

Kegiatan Usaha

Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas menjalankan usaha dan

kegiatan dalam bidang perantara perdagangan efek, penjamin

emisi efek, dan penasihat keuangan sesuai dengan Pasal 3

Anggaran Dasar Perusahaan yang didokumentasikan dalam

akta notaris No. 23 tanggal 27 Maret 2020 dari Notaris Lenny

Janis Ishak, S.H. Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan tersebut

ada pada ketetapan No.AHU-0028105.AH.01.02 tahun 2020

tanggal 6 April 2020.

Produk dan Jasa

Mandiri Sekuritas melayani segmen pasar yang terdiri dari

institusi/korporasi dan retail. Dalam menyesuaikan dengan

kebutuhan di tiap segmen pasar, Mandiri Sekuritas membagi

produk dan layanannya ke dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu

Capital Market, Investment Banking, dan Retail.

• Capital Market, mencakup layanan terkait transaksi

obligasi dan saham di pasar perdana dan sekunder

• Investment Banking, mencakup jasa penjaminan emisi

efek dan penasihat keuangan

• Retail, mencakup layanan investasi pasar modal kepada

nasabah individu.

Business Activities

In 2020, Mandiri Sekuritas carried out business and activities

as a securities broker, underwriter, and financial advisor

in accordance with Article 3 of the Company’s Articles of

Association, ratified through Notarial Deed No. 23 dated

27 March 2020 made before Notary Lenny Janis Ishak, S.H.

The amendment was approved by the Minister of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree

No.AHU-0028105.AH.01.02 of 2020 dated 6 April 2020.

Products and Services

The market segments that Mandiri Sekuritas serves include

institution/corporation and retail. In adapting to the needs

of each market segment, Mandiri Sekuritas categorizes its

products and services into 3 (three) groups, namely Capital

Market, Investment Banking and Retail.

• Capital Market, provides services in bond and stock

transactions in the primary and secondary markets

• Investment Banking, provides underwriting and financial

advisory services

• Retail, provides capital market investment services for

individual customers.

Segmen dan Layanan Mandiri SekuritasMandiri Sekuritas Segments and Services

Segmen InstitusiInstitution Segment

Capital Market

Segmen KorporasiCorporate Segmen

Investment Banking

Segmen RetailRetail Segment

Retail

Investment Banking-Capital

Market

Equity Capital Market

Fixed Income Research

Institutional Fixed Income Sales

& Dealing

Singapore Subsidiary

Institutional Equity Sales

& Dealing

Economic Research

Equity Research & Strategy

Debt Capital Market

Advisory

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

47Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

To be the prominent capital market service provider in Indonesia

VISI, MISI, DAN NILAI-NILAI POKOKVision, Mission, and Core Values

Vision

Menjadi penyedia jasa pasar modal terkemuka di Indonesia

Visi dan misi telah mendapatkan tinjauan dan persetujuan dari manajemen, di mana ketiganya telah menjadi salah satu landasan dalam menyusun rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

The Company’s vision and mission have been reviewed and approved by the management as well as been used as one of the basis to prepare Corporate Work Plan and Budget (RKAP).

Mission

• Memperkuat kepemimpinan dalam jasa investment banking

• Memperkuat keberadaan dalam pasar regional dan global

• Menjadi brokerage house pilihan serta menjadi pemain utama dalam segmen retail dan institusi

• Tostrengthenleadershipininvestmentbankingservices

• Toadvancepositionintheregionalandglobalmarkets

• Tobethemostpreferredbrokeragehouseintheretailandinstitutionalsegments

2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

48

Untuk memastikan pencapaian visi dan misi, diperlukan nilai-

nilai inti yang diimplementasikan melalui budaya kerja yang

kuat dan dapat menyatukan cara berpikir, berperilaku serta

bertindak, memperkuat kerja sama tim serta ketahanan dalam

menghadapi tantangan internal maupun eksternal. Dalam

rangka implementasi budaya kerja tersebut, Mandiri Sekuritas

memiliki 5 nilai utama baru dari Kementerian Badan Usaha

Milik Negara (KBUMN) yang diluncurkan pada 2020, yaitu

AKHLAK:

To ensure the achievement of vision and mission, it is necessary

to implement a strong work culture that can unite ways of

thinking, behaving and acting, strengthening teamwork

and resilience in facing internal and external challenges. In

implementing the work culture, Mandiri Sekuritas has 5 new

core values from the Ministry of State Owned Enterprises

(KBUMN) launched in 2020, namely AKHLAK:

AMANAHMemegang teguh kepercayaan yang diberikan

TRUSTWORTHYUpholding the trust given

KOMPETENTerus belajar dan mengembangkan kapasitas

COMPETENTContinuously learning and developing capabilities

HARMONISSaling peduli dan menghargai perbedaan

HARMONYCaring of each other and respecting diversity

LOYALBerdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara

LOYALBeing dedicated and prioritizing the interests of the nation and the country

ADAPTIFTerus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan

ADAPTIVEContinuously innovating and being eager to drive or overcome change

KOLABORATIFMembangun kerja sama yang sinergis

COLLABORATIVEBuilding synergistic collaboration

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

49Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

MAKNA LOGO PERUSAHAAN Meaning of Company Logo

Management Report

Laporan Manajemen

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

50 2020Performance

Performa 2020

Company Profile

Profil Perusahaan

Logo Mandiri Sekuritas mengacu pada Brand Guidelines Bank Mandiri yang

disempurnakan pada tahun 2017. Logo utama Mandiri Sekuritas terdiri dari

logo type dan logo mark. Pemilihan huruf kecil pada lambang tulisan Mandiri

dan Sekuritas mencerminkan pribadi yang ramah dan aspirasi lebih dekat

kepada nasabah serta tetap sederhana. Lambang identitas dirancang dalam

bentuk gelombang emas cair yang bermakna harapan sejahtera bagi nasabah

bersama Mandiri Sekuritas. Posisi lambang identitas di atas lambang tulisan

bersamaan dengan bentuk gelombang menyiratkan arti kemajuan dan

kemakmuran.

Mandiri Sekuritas logo refers to the Bank Mandiri Brand Guidelines lastly

enhanced in 2017. Mandiri Sekuritas main logo comprises a logo type and a logo

mark. The lower-case lettering of Mandiri and Sekuritas symbolize a friendly

persona and an aspiration to get closer to its customer while maintaining

humility. The identity symbol is designed as a liquid gold wave reflecting the

prosperity we want our customers to enjoy as they thrive together with the

Mandiri Sekuritas. The position of identity symbol on the top of the logotype

as well as the wave shape signifies progress and prosperity.

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

51Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure

PRESIDENT DIRECTOR

DANNIF DANUSAPUTROBOARD OF COMMISSIONERS

AUDIT COMMITTEE

GCG COMMITTEE

REMUNERATION ANDNOMINATION COMMITTEE

OFFICE OFTHE BOARD

ORIGINATION &UNDERWRITING 1

JUWITA LESTARI

EQUITY CAPITAL MARKET

LOKMAN LIE

INSTITUTIONAL EQUITY SALES &

DEALING

INSTITUTIONAL INCOME SALES &

TRADING

LOKMAN LIE *)

DITTO PRAMUDYA

ADVISORY 1

RYAN DIASTANA FIRMAN (PJS)

ADVISORY 2

NIEKO KUSUMA

ORIGINATION &UNDERWRITING 2

PRIMONANTO BUDI ATMOJO

DIRECTORINVESTMENT BANKING

HAROLD TJIPTADJAJA

DIRECTORCAPITAL MARKET

SILVA HALIM

HUMAN CAPITAL ANDGENERAL AFFAIRS

INTERNAL AUDIT

PUJI TRIASNANTOEKO YUPIYANTORO

ALI HERMAWAN NUGROHO

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

52 2020Performance

Performa 2020

BOARD OF DIRECTORS

RISK MANAGEMENT COMMITTEE

ASSET & LIABILITY COMMITTEE (ALCO)

HUMAN CAPITAL COMMITTEE

PERFOMANCE MANAGEMENT &

BUSINESSDEVELOPMENT

HANUNGHERUTOMO

DIGITAL MARKETING, CORPORATE

SECRETARY & COMMUNICATIONS

ARI BINOTO LUMBANTOBING *)

INFORMATION TECHNOLOGY

& DIGITAL SOLUTION

ARI BINOTO LUMBANTOBING

ACCOUNTING &TAX

WINARDI

RISK MANAGEMENT

TEVY ELIAZAAR

COMPLIANCE

RM. OMAR YUSUF N.D

RETAIL

ANDREAS M. GUNAWIDJAJA

LEGAL

BUDIYONO

TREASURY

DEMSY O. RATULANGI

SETTLEMENT & CUSTODY

VACANT

EQUITY RESEARCH & STRATEGY

ADRIAN JOEZERTJANDRA LIENANDJAJA

FIXED INCOME RESEARCH

HANDY YUNIANTO

ECONOMIC RESEARCH

LEO PUTRA RINALDY

DIRECTOROPERATIONS

HERU HANDAYANTO

DIRECTORRETAIL & TREASURY

THEODORA VINCANATALIE MANIK

NADYASIREGAR

*Rangkap jabatan / Concurrent position

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

53Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Profiles

FARIDA THAMRIN

KomisarisCommissioner

MIRZA ADITYASWARA

Komisaris Utama dan Komisaris Independen

President Commissioner and Independent Commissioner

ENDRA GUNAWAN

KomisarisCommissioner

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

54 2020Performance

Performa 2020

Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Komisaris melalui Akta Keputusan Pemegang Saham No. 6 tanggal 2 Juli 2020 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.

PendidikanMeraih gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Australia (1995) dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1992).

KeahlianEkonomi, Perbankan, Pasar Modal

Pengalaman KerjaMenjabat berbagai posisi strategis, antara lain: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (2013-2019), Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ex-Officio (2015-2019), Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2010-2013), Kepala Ekonom Bank Mandiri Group dan Direktur PT Mandiri Sekuritas (2008-2010), Director, Head of Equity Research and Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia (2005-2008), serta Director, Head of Securities Trading and Research di Bahana Securities (2002-2005).

Rangkap JabatanMerangkap jabatan sebagai Komisaris Independen PT Danareksa (Persero) (2020-sekarang), Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) (2020-sekarang), Komisaris Utama PT Visionet Internasional (OVO) (2020-sekarang), Tenaga Ahli Menteri Keuangan (2020-sekarang), dan Komisaris Independen PT Sarana Menara Nusantara Tbk (2019-sekarang).

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali. Penunjukan beliau sebagai Komisaris Perusahaan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya atau Direksi dan tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.

AppointmentFirst appointed as Commissioner through Shareholders Decree No. 6 dated 2 July 2020 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is his first term in the Board of Commissioners of the Company.

EducationHolds Master of Applied Finance from Macquarie University, Australia (1995) and Bachelor of Economics from the University of Indonesia (1992).

ExpertiseEconomics, Banking, Capital Market

Working ExperienceHeld strategic roles, such as Senior Deputy Governor of Bank Indonesia (2013-2019); an Ex-officio Member of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority (OJK) (2015-2019); Member of the Board of Commissioners and the Executive Chief of the Board of Commissioners at the Deposit Insurance Agency (LPS) (2010-2013); Director of Mandiri Sekuritas and Chief Economist of Bank Mandiri Group (2008-2010); Director, Head of Equity Research and Bank Analysis of Credit Suisse Securities Indonesia (2005-2008); Director, Head of Securities Trading and Research at Bahana Securities (2002-2005).

Concurrent PositionsConcurrently holds the position of Independent Commissioner of PT Danareksa (Persero) (2020-present), President Director of the Indonesian Banking Development Institute (LPPI) (2020-present), President Commissioner of PT Visionet International (OVO) (2020-present), Expert in the Ministry of Finance (2020-present), Independent Commissioner of PT Sarana Menara Nusantara Tbk (2019-present).

Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders. His appointment as the President Commissioner of the Company has passed the fit and proper test. Has no affiliation with fellow Board of Commissioners or the Board of Directors as well as no stock ownership on Mandiri Sekuritas.

MIRZA ADITYASWARAKomisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun. Berdomisili di Jakarta.

Periode Jabatan: 12 Juni 2020-RUPS 2023 (Periode Pertama)

Indonesian Citizen, 55 years old. Domiciled in Jakarta.

Work Period: 12 June 2020-GMS 2023 (First Term)

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

55Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profiles

Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Komisaris melalui Akta Keputusan Pemegang Saham No. 9 tanggal 13 Agustus 2019 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.

PendidikanSarjana di bidang Teknik Sipil dari Universitas Indonesia (1996).

KeahlianManagement, Treasury, Corporate Banking

Pengalaman KerjaMenjabat berbagai posisi penting di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk antara lain: SVP Treasury (2016-2019), SVP Market Risk (2015-2016), VP Forex Trading (2012-2014), Chief Dealer FX Emerging Currency (2010-2012), Chief Dealer Marketing Trading (2007-2010), dan Professional Staff Forex Trading, Economic and Financial Research and Credit Operation (1999-2007).

Rangkap JabatanMerangkap jabatan sebagai Group Head Corporate Banking Solutions Bank Mandiri (2019-sekarang).

Hubungan AfiliasiMemiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, melalui jabatan di Bank Mandiri sebagai entitas pemilik Perusahaan. Penunjukan beliau sebagai Komisaris Perusahaan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya atau Direksi dan tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.

AppointmentFirst appointed as Commissioner through Shareholders Decree No. 9 dated 13 August 2019 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is her first term in the Board of Commissioners of the Company.

EducationBachelor in Civil Engineering from the University of Indonesia (1996).

ExpertiseManagement, Treasury, Corporate Banking

Working ExperienceHeld strategic roles at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, among others: SVP Treasury (2016-2019), SVP Market Risk (2015-2016), VP Forex Trading (2012-2014), Chief Dealer of FX Emerging Currency (2010-2012), Chief Trading Trading Traders (2007-2010), and Professional Forex Trading Staff, Economic and Financial Research and Credit Operations (1999-2007).

Concurrent PositionsHolds the position of Group Head of Corporate Banking Solutions Bank Mandiri (2019-present)

Affiliated RelationshipHas an affiliation with the Major/Controlling Shareholders, through her position in Bank Mandiri, the Company’s parent entity. Her appointment as a Commissioner of the Company has passed the fit and proper test. Has no affiliation with fellow Board of Commissioners or the Board of Directors as well as no stock ownership on Mandiri Sekuritas.

FARIDA THAMRINKomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun. Berdomisili di Jakarta. Periode Jabatan: 31 Juli 2019-RUPS 2022 (Periode Pertama)Indonesian Citizen, 48 years old. Domiciled in Jakarta. Work Period: 31 July 2019-GMS 2022 (First Term)

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

56 2020Performance

Performa 2020

Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Komisaris melalui Akta Keputusan Pemegang Saham No. 9 tanggal 13 Agustus 2019 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.

PendidikanMagister bidang studi Ekonomi Syariah dari Universitas Indonesia (2011) dan Sarjana Ekonomi di bidang Akuntasi dari Universitas Indonesia (2007).

KeahlianSharia Finance, Accounting, Audit, Risk Management, Management Planning

Pengalaman KerjaMenjabat berbagai posisi penting di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antara lain: Kepala Bagian Perencanaan dan Manajemen Kinerja (2017-2020), Kepala Subbidang Restrukturisasi BUMN (2014-2017), dan Kepala Subbidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur (2011-2014). Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Kereta Commuterline Indonesia (2018-2019), Sekretaris Dewan Komisaris di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2017-2019), Sekretaris Dewan Komisaris di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2015-2017), Sekretaris Dewan Komisaris di PT Krakatau Steel (2013-2015), dan Sekretaris Dewan Komisaris di PT Pertamina Drilling Service Indonesia (2012- 2013), Anggota Komite Audit di PT Sarinah (2011 -2012), dan Anggota Komite Kebijakan Risiko di PT Pelayaran Nasional Indonesia (2009- 2012).

Rangkap JabatanMerangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata di Kementerian BUMN (2020-sekarang).

Hubungan AfiliasiMemiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, melalui jabatan di Kementerian BUMN sebagai entitas pemilik akhir Perusahaan. Penunjukan beliau sebagai Komisaris Perusahaan telah melalui uji kepatutan dan kelayakan. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya atau Direksi dan tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.

AppointmentFirst appointed as Commissioner through Shareholders Decree No. 9 dated 13 August 2019 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is his first term in the Board of Commissioners of the Company.

EducationMaster of Sharia Economics Studies from the University of Indonesia (2011) and Bachelor of Economics in Accounting from the University of Indonesia (2007).

ExpertiseSharia Finance, Accounting, Audit, Risk Management, Management Planning

Working ExperienceHeld various strategic positions in the Ministry of SOE, including: Head of Planning and Performance Management (2017-2020), Head of SOE Restructuring Subsector (2014-2017), and Head of the Strategic Industry and Manufacturing Business (2011-2014). Furthermore, he previously held the position of Commissioner at PT Kereta Commuterline Indonesia (2018-2019), Secretary of the Board of Commissioners at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2017-2019), Secretary of the Board of Commissioners at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2015-2017), Secretary of the Board of Commissioners at PT Krakatau Steel (2013-2015), and Secretary of the Board of Commissioners at PT Pertamina Drilling Service Indonesia (2012-2013), Member of the Audit Committee at PT Sarinah (2011 -2012), and Member of the Risk Policy Committee at PT Pelayaran Nasional Indonesia (2009-2012)

Concurrent PositionsHolds the position of Acting Assistant Deputy for Region, Logistics and Tourism at the Ministry of SOE (2020-present).

Affiliated RelationshipHas an affiliation with the Major/Controlling Shareholders, through his position in the Ministry of SOE, the Company’s ultimate owner entity. His appointment as a Commissioner of the Company has passed the fit and proper test. Has no affiliation with fellow Board of Commissioners or the Board of Directors as well as no stock ownership on Mandiri Sekuritas.

ENDRA GUNAWANKomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia, berusia 39 tahun. Berdomisili di Depok. Periode Jabatan: 31 Juli 2019-RUPS 2022 (Periode Pertama)Indonesian Citizen, 39 years old. Domiciled in Depok. Work Period: 31 July 2019-GMS 2022 (First Term)

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

57Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

PROFIL DIREKSIBoard of Directors’ Profiles

DANNIF DANUSAPUTRO

Direktur UtamaPresident Director

SILVA HALIM

Direktur Capital MarketDirector of Capital Market

THEODORA VINCA NATALIE MANIKDirektur Retail & Treasury

Director of Retail & Treasury

HAROLD TJIPTADJAJA

Direktur Investment BankingDirector of Investment Banking

HERU HANDAYANTO

Direktur OperationsDirector of Operations

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

58 2020Performance

Performa 2020

Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur Utama melalui Akta RUPS No. 26 tanggal 23 Oktober 2019 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.

Pendidikan dan SertifikasiMeraih gelar Master of Business Administration dari New York University, USA (1997) dan Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia (1994). Memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dan izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).

KeahlianCapital Market, Investment Banking, Corporate Banking, Structured Finance

Pengalaman KerjaMemiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri pasar modal dan jasa keuangan di Indonesia maupun internasional. Sebelum diangkat sebagai Presiden Direktur, beliau menjabat sebagai Senior Vice President di Corporate Banking 3 Bank Mandiri (2018-2019); General Manager dan Country Manager di Bank Mandiri Singapore (2015-2018); Direktur di Capital Advisor Partner Asia Pte. Ltd. (2012-2015); Direktur di Standard Chartered Bank Singapore (2011-2012); Senior Vice President, Commodity Structured Finance di Bank of Tokyo, Mitsubishi UFJ Singapore (2008- 2011); Direktur Structured Trade Finance di Standard Chartered Singapore (2007-2008); Investment Officer International Finance Corporations (IFC) Indonesia (2006-2007); dan Vice President GE Capital, Connecticut, USA (1997-2006).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.

AppointmentFirst appointed as President Director through the Deed of GMS No. 26 dated 23 October 2019 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is his first term in the Board of Directors of the Company.

Education and CertificationHolds Master of Business Administration from New York University, USA (1997) and Bachelor in Accounting from the University of Indonesia (1994). Holds the license as Underwriter Representative (WPEE) and Broker-Dealer Representative (WPPE).

ExpertiseCapital Market, Investment Banking, Corporate Banking, Structured Finance

Working ExperienceHas more than 20 years of experience in the capital market and financial services industry in Indonesia and overseas. Before being appointed as President Director of Mandiri Sekuritas, he served as Senior Vice President at Bank Mandiri Corporate Banking 3 (2018-2019); General Manager and Country Manager at Bank Mandiri Singapore (2015-2018); Director at Capital Advisor Partner Asia Pte. Ltd. (2012-2015); Director at Standard Chartered Bank Singapore (2011-2012); Senior Vice President - commodity structured finance at Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Singapore (2008-2011); Director-Structured Trade Finance at Standard Chartered Singapore (2007-2008); Investment Officer International Finance Corporation (IFC) Indonesia (2006-2007); and Vice President of GE Capital, Connecticut USA (1997-2006).

Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.

Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.

DANNIF DANUSAPUTRODirektur UtamaPresident Director

Warga Negara Indonesia, berusia 51 tahun. Berdomisili di Jakarta. Periode Jabatan: 23 Oktober 2019 - RUPST 2022 (Periode Pertama)Indonesian Citizen, 51 years old. Domiciled in Jakarta. Work Period: 23 October 2019 - AGMS 2022 (First Term)

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

59Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Profil DireksiBoard of Directors’ Profiles

Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur melalui Akta RUPS No. 2 tanggal 4 Januari 2017 yang dibuat di hadapan Shahreza Annaz, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode kedua beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.

Pendidikan dan SertifikasiMemiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1995). Memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dan izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) serta Manajer Investasi.

KeahlianCapital Market, Corporate Finance

Pengalaman KerjaMemiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri pasar modal. Memulai karirnya di PT Danareksa (Persero) (1995-2003), beliau kemudian melanjutkan karirnya di PT Mandiri Sekuritas (2003-2013) dengan posisi terakhir sebagai EVP Head of Finance, Accounting and Operations. Beliau juga memiliki pengalaman kerja sebagai Chief Operating Officer di PT CIMB Securities Indonesia (2013-2015), dan Direktur Operasional dan Keuangan di PT MNC Securities (2015- 2016). Selain itu, beliau juga merupakan anggota Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.

AppointmentFirst appointed as Director through the Deed of GMS No. 2 dated 4 January 2017 made before Shahreza Annaz, SH., Notary in Jakarta. This position is his second term in the Board of Directors of the Company.

Education and CertificationHolds Bachelor in Economy from the University of Indonesia (1995). Holds the license as Underwriter Representative (WPEE) and Broker-Dealer Representative (WPPE), as well as Investment Manager.

ExpertiseCapital Market, Corporate Finance

Working ExperienceHas more than 20 years of experience in the capital market. Starting his career at PT Danareksa (Persero) (1995-2003), he then continued his career to PT Mandiri Sekuritas (2003-2013) with his last position as EVP Head of Finance, Accounting and Operations. He has served as Chief Operating Officer at PT CIMB Securities Indonesia (2013-2015), and Director of Operations and Finance at PT MNC Securities (2015-2016). He is also a member of the Commissioners of Indonesian Stock Exchange (BEI).

Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.

Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.

HERU HANDAYANTODirektur OperationsDirector of Operations

Warga Negara Indonesia, berusia 49 tahun. Berdomisili di Jakarta.

Periode Jabatan: 4 Januari 2017 - RUPST 2019 (Periode Pertama),

11 April 2019 - RUPST 2022 (Periode Kedua)

Indonesian Citizen, 49 years old. Domiciled in Jakarta.

Work Period: 4 January 2017 - AGMS 2019 (First Term),

11 April 2019 - AGMS 2022 (Second Term)

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

60 2020Performance

Performa 2020

Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur Capital Market melalui Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) No. 8 tanggal 11 April 2019 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.

Pendidikan dan SertifikasiMeraih Master of Business Administration dari University of Southern California (1998) dan Bachelor of Industrial Engineering dari California State University of Fresno (1991). Memperoleh izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) dan Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE).

KeahlianCapital Market

Pengalaman KerjaMemiliki pengalaman yang luas dalam industri pasar modal sejak tahun 1991 ketika ia bergabung dengan Citibank Indonesia (1991-1994). Beliau melanjutkan karir di Macquarie Securities sebagai Institutional Sales (1995-2007), EVP Equity Institutional Sales PT Mandiri Sekuritas (2009-2018) dan Senior Executive Vice President PT Mandiri Sekuritas (2018-2019).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.

AppointmentFirst appointed as Director of Capital Market through the Deed of General Meeting of Shareholders (GMS) No. 8 dated 11 April 2019 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is her first term in the Board of Directors of the Company.

Education and CertificationHolds Master of Business Administration from University of Southern California (1998) and Bachelor of Industrial Engineering from California State University of Fresno (1991). Obtained the license as Broker-Dealer Representative (WPPE) and Underwriter Representative (WPEE).

ExpertiseCapital Market

Working ExperienceHas extensive experience in the capital market industry since 1991 when she joined Citibank Indonesia (1991-1994). She continued her career at Macquarie Securities as Institutional Sales (1995-2007), EVP Equity Institutional Sales of PT Mandiri Sekuritas (2009-2018) and Senior Executive Vice President of PT Mandiri Sekuritas (2018-2019).

Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.

Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.

SILVA HALIMDirektur Capital MarketDirector of Capital Market

Warga Negara Indonesia, berusia 52 tahun. Berdomisili di Jakarta.

Periode Jabatan: 11 April 2019 - RUPST 2022 (Periode Pertama)

Indonesian Citizen, 52 years old. Domiciled in Jakarta.

Work Period: 11 April 2019 - AGMS 2022 (First Term)

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

61Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Profil DireksiBoard of Directors’ Profiles

Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur Retail and Treasury melalui Akta RUPS No. 15 tanggal 16 April 2020 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.

Pendidikan dan Sertifikasi Meraih Magister Manajemen dari Institut Pertanian Bogor (2003) dan Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta (1994). Memiliki izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dan Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran.

KeahlianTreasury, Capital Market

Pengalaman KerjaMenjabat berbagai posisi selama 23 tahun bekerja di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebelum bergabung ke Mandiri Sekuritas. Mengawali karir di tahun 1996, beliau diangkat sebagai Assistant Manager pada tahun 1997-1999, menjadi Pegawai Pimpinan di EXIM (1997-1999) kemudian berturut-turut menjabat sebagai First Senior Manager (2003-2004), Senior Manager (2004-2011), Assistant Vice President (2011-2012), dan terakhir menjabat sebagai Vice President Bank Mandiri (2015-2019).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.

AppointmentFirst appointed as Director of Retail and Treasury through the Deed of GMS No. 15 dated 16 April 2020 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is her first term in the Board of Directors of the Company.

Education and CertificationHolds Master of Management from Bogor Agricultural University (2003) and Bachelor in Law from Atma Jaya Indonesia Catholic University (1994). Obtained the license as Broker-Dealer Representative (WPPE) and Broker-Dealer Representatives for Marketing.

ExpertiseTreasury, Capital Market

Working ExperienceAssumed several roles over 23 years tenure at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, before joining Mandiri Sekuritas. Starting from her career in in 1996, she was appointed as Assistant Manager in 1997-1999, then a Chief Officer at EXIM (1997-1999) and subsequently served as First Senior Manager (2003-2004), Senior Manager (2004-2011), Assistant Vice President (2011-2012), and lastly served as Vice President of Bank Mandiri (2015-2019).

Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.

Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.

THEODORA VINCA NATALIE MANIKDirektur Retail & TreasuryDirector of Retail & Treasury

Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun. Berdomisili di Jakarta.

Periode Jabatan: 14 April 2020 - RUPST 2023 (Periode Pertama)

Indonesian Citizen, 48 years old. Domiciled in Jakarta.

Work Period: 14 April 2020 - AGMS 2023 (First Term)

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

62 2020Performance

Performa 2020

Riwayat PenunjukanPertama kali diangkat menjadi Direktur melalui Akta RUPS No. 20 tanggal 22 September 2020 yang dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama beliau dalam jajaran Direksi Perusahaan.

Pendidikan dan SertifikasiMeraih Master of Science dan Bachelor Degree in Financial Business Economics dari Erasmus University Rotterdam, Belanda (1997). Memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE).

KeahlianCapital Market, Structured Finance, Corporate Finance

Pengalaman KerjaSebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, beliau menjabat sebagai Chief Investment Officer di Indonesia Infrastructure Finance (IIF) (2011-2020), Vice President Earth Investment Group (2010-2011), Partner - Corporate Finance di Indoconsult Prima (2009-2010), Vice President Sinarmas Group Indonesia dan Belanda (2007-2008), dan Manager Corporate Finance and Transaction Services di Pricewaterhousecoopers (PwC) Belanda (2003-2006).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan pada perusahaan lain atau institusi manapun.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali, Dewan Komisaris atau Direksi lainnya. Tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.

AppointmentFirst appointed as Director through the Deed of GMS No. 20 dated 22 September 2020 made before Lenny Janis Ishak, SH., Notary in Jakarta. This position is his first term in the Board of Directors of the Company.

Education and CertificationHolds Master of Science and Bachelor Degree in Financial Business Economics from Erasmus University Rotterdam, Netherlands (1997). Obtained the license as Underwriter Representative (WPEE).

ExpertiseCapital Market, Structured Finance, Corporate Finance

Working ExperiencePrior to joining Mandiri Sekuritas, he served as Chief Investment Officer of Indonesia Infrastructure Finance (2011-2020), Vice President of Earth Investment Group (2010-2011), Partner - Corporate Finance of Indoconsult Prima (2009-2010), Vice President of Sinarmas Group Indonesia and Netherlands (2007-2008), and Manager Corporate Finance and Transaction Services of Pricewaterhousecoopers (PwC) The Netherlands (2003-2006).

Concurrent PositionsHolds no position in other companies or institutions.

Affiliated RelationshipHas no affiliation with the Major/Controlling Shareholders, Board of Commissioners or fellow Board of Directors. Has no stock ownership on Mandiri Sekuritas.

HAROLD TJIPTADJAJADirektur Investment BankingDirector of Investment Banking

Warga Negara Indonesia, berusia 49 tahun. Berdomisili di Jakarta.

Periode Jabatan: 26 Agustus 2020 - RUPST 2023 (Periode Pertama)

Indonesian Citizen, 49 years old. Domiciled in Jakarta.

Work Period: 26 August 2020 - AGMS 2023 (First Term)

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

63Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

PROFIL PERSONEL INTI Key Personnel Profiles

Bergabung dengan Bank Mandiri sejak tahun 1997. Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas di 2019, Puji Triasnanto menjabat DH Human Capital Operations di Bank Mandiri (2016- 2019), DH Outsourcing Management di Bank Mandiri (2014–2016), SH Payroll and Benefit di Bank Mandiri (2007–2014), SH Resourcing Ops (2006–2007), dan SRM SH Manpower Plan and Recruitment Administration.

Menyandang gelar Magister Management dari Universitas Krisnadwipayana dan lulusan Sarjana Administrasi Perkantoran dari Universitas Indonesia.

Bergabung dengan Mandiri Sekuritas di tahun 2007, dengan pengalaman kerja sebelumnya di Bank Bumiputera (sekarang MNC Bank) (1998-2006), Bank Subentra (1996-1998), dan Bank Tamara (1995-1996).

Memiliki latar belakang pendidikan D3 Ekonomi Perbankan.

Berpengalaman selama 22 tahun di Bank Mandiri dalam berbagai posisi di Corporate Banking, Special Asset Management, Internal Audit, Operational Risk Management, dengan jabatan terakhir sebagai Department Head/Vice President.

Memiliki gelar S1 Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan mengikuti short course di PPM School of Management.

Served at Bank Mandiri since 1997. Prior to joining Mandiri Sekuritas in 2019, Puji Triasnanto served as DH Outsourcing Management at Bank Mandiri (2014–2016), DH Human Capital Operations at Bank Mandiri (2016-2019), SH Payroll and Benefit at Bank Mandiri (2007-2014), SH Resourcing Ops (2006-2007), and SRM SH Manpower Plan and Recruitment Administration.

Holds a Master’s in Management from Krisnadwipayana University and a Bachelor’s degree in Office Administration from University of Indonesia.

Joined Mandiri Sekuritas in 2007, having previous work experiences at Bank Bumiputera (now MNC Bank) (1998-2006), Bank Subentra (1996-1998), and Bank Tamara (1995-1996).

Holds a Diploma in Banking Economics.

Having 22 years of experience at Bank Mandiri at various positions in Corporate Banking, Special Asset Management, Internal Audit, Operational Risk Management, with last position as Department Head/Vice President.

Holds a Bachelor of Management from Jenderal Soedirman University Purwokerto and has attended a short course at PPM School of Management

PUJI TRIASNANTOKepala Divisi Human Capital and General AffairsHead of Human Capital and General Affairs Division

EKO YUPIANTORODeputi Kepala Divisi Human Capital and General AffairsDeputy Head of Human Capital and General Affairs Division

ALI HERMAWAN NUGROHOKepala Divisi Internal AuditHead of Internal Audit Division

Level Divisi / Division Level

Menjabat sejak tahun 2019 Has served since 2019

Menjabat sejak Desember 2020Has served since December 2020

Menjabat sejak Juni 2020Has served since June 2020

Fungsi CEO / CEO Function

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

64 2020Performance

Performa 2020

Sebelumnya menjabat sebagai Investment Banking Team Leader Mandiri Sekuritas dan berkarir di sejumlah perusahaan, antara lain Ernst & Young dan Danareksa Sekuritas.

Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia.

Sebelumnya menjabat Investment Banking Team Leader Mandiri Sekuritas, dan berkarir di PT MNC Sekuritas (d.h PT Bhakti Securities), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (d.h PT Bhakti Capital Indonesia Tbk) dan PT MNC Investma Tbk (d.h PT Bhakti Investama Tbk).

Memiliki gelar Business Administration dari United Business Institute, Belgia.

Mengawali karir di Mandiri Sekuritas sebagai Management Trainee di tahun 2012 hingga sekarang, Ryan Diastana Firman berpengalaman di bidang advisory dan merger and acquisition.

Memiliki gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Previously served as the Investment Banking Team Leader of Mandiri Sekuritas and worked in a number of companies, including Ernst & Young and Danareksa Sekuritas.

Holds Bachelor of Accounting from the University of Indonesia.

Previously served as the Investment Banking Team Leader of Mandiri Sekuritas, and worked at PT MNC Sekuritas (formerly PT Bhakti Securities), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (formerly PT Bhakti Capital Indonesia Tbk) and PT MNC Investma Tbk (formerly PT Bhakti Investama Tbk).

Holds a Business Administration degree from United Business Institute, Belgium.

Started off his career in Mandiri Sekuritas as a Management Trainee in 2012 until now, Ryan Diastana Firman is experienced in advisory as well as merger and acquisition.

Holds a Bachelor’s degree from Faculty of Economy, University of Indonesia.

JUWITA LESTARIKepala Divisi Investment Banking – Capital Market 1Head of Investment Banking Division–Capital Market 1

PRIMONANTO BUDI ATMOJOKepala Divisi Investment Banking – Capital Market 2Head of Investment Banking Division–Capital Market 2

RYAN DIASTANA FIRMANKepala Divisi Investment Banking – Advisory 1Head of Investment Banking Division – Advisory 1

Direktorat Investment Banking / Directorate Investment Banking

Menjabat sejak tahun 2016Has served since 2016

Menjabat sejak tahun 2016Has served since 2016

Menjabat sejak tahun 2020Has served since 2020

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

65Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Sebelum bergabung sebagai Investment Banking Advisory Team Leader Mandiri Sekuritas pada 2016, Nieko Kusuma adalah Vice President di Creador Private Equity  (2013–2016), Corporate Finance Advisory Manager di Deloitte Konsultan Indonesia  (2010– 2013), dan Associate Tax, Valuation & Business Modeling di Ernst & Young Advisory Services (2008-2010). Memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta dan gelar Pasca-Sarjana di Bidang Keuangan Global dari Hongkong University of Science and Technology (HKUST) Business School dan New York University (NYU) Stern School of Business. Nieko Kusuma juga pemegang sertifikasi Financial Risk Manager (FRM) sejak tahun 2010. 

Prior to joining Mandiri Sekuritas as Investment Banking Advisory Team Leader in 2016, Nieko Kusuma was Vice President at Creador Private Equity (2013–2016), Corporate Finance Advisory Manager at Deloitte Konsultan Indonesia (2010– 2013), and Associate Tax, Valuation & Business Modeling at Ernst & Young Advisory Services (2008-2010).

Holds a Bachelor’s degree in Economics from Atmajaya Indonesian Catholic University, Jakarta and a Master’s degree in Global Finance from Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) Business School and New York University (NYU) Stern School of Business. Nieko Kusuma is also a Financial Risk Manager (FRM) certification holder since 2010.

NIEKO KUSUMAKepala Divisi Advisory 2Head of Advisory 2 Division

Menjabat sejak tahun 2018Has served since 2018

Profil Personel IntiKey Personnel Profile

Bergabung di Mandiri Sekuritas sejak tahun 2007 sebagai Head of Equity Dealing - Sales Trading. Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Lokman Lie menjabat sebagai Head of Execution and Sales Trading di Macquarie Capital Securities Indonesia (2005-2007), ING Barings (1997 – 2005), Merrill Lynch (1995 – 1997), Smith New Court (1993 - 1995), Nikko Securities (1990 - 1993).

Memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Macquarie University, Dover Heights. Tech di Australia.

Joined Mandiri Sekuritas in 2007 as Head of Equity Dealing - Sales Trading. Prior to joining Mandiri Sekuritas, Lokman Lie served as Head of Execution and Sales Trading at Macquarie Capital Securities Indonesia (2005-2007), ING Barings (1997 - 2005), Merrill Lynch (1995 - 1997), Smith New Court (1993 - 1995), Nikko Securities (1990 - 1993).

Holds a Bachelor of Economics from Macquarie University, Dover Heights Tech in Australia.

LOKMAN LIE* Kepala Divisi Equity Capital Market dan Institutional Dealing - Sales Trading Head of Equity Capital Market and Institutional Dealing - Sales Trading Division** Kepala Divisi Equity Capital Market, Institutional Equity Sales, and Equity Dealing - Sales Trading Head of the Equity Capital Market, Institutional Equity Sales, and Equity Dealing - Sales Trading Division

* Menjabat sejak tahun 2010 Has served since 2010 ** Menjabat sejak 2019 Has served since 2019

Direktorat Capital Market / Directorate Capital Market

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

66 2020Performance

Performa 2020

Sebelumnya menjabat sebagai Senior Analyst-Equity Strategy, Consumer sejak tahun 2016. Memiliki pengalaman kerja di UBS (2013-2016), Mandiri Sekuritas (2011-2013), UOB Kay Hian (2010-2011), dan DBS Vickers (2008-2010).

Memiliki gelar Sarjana Business and Commerce in Banking, Finance and Marketing dari Monash University, Malaysia.

Previously served as Senior Analyst-Equity Strategy, Consumer since 2016. His working experiences include several roles at UBS (2013-2016), Mandiri Sekuritas (2011-2013), UOB Kay Hian (2010-2011), and DBS Vickers (2008-2010).

Holds a Bachelor of Business and Commerce in Banking, Finance and Marketing from Monash University, Malaysia.

ADRIAN JOEZERKepala Divisi Equity Research and StrategyHead of Equity Research and Strategy Division

Menjabat sejak tahun 2017 Has served since 2017

Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Tjandra Lienandjaja pernah menjabat sebagai Senior Equity Analyst di BNP Paribas Indonesia.

Memiliki gelar Bachelor of Science in Business Administration, University of Southern California, Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI).

Prior to joining Mandiri Sekuritas, Tjandra Lienandjaja was a Senior Equity Analyst at BNP Paribas Indonesia.

Holds a Bachelor of Science in Business Administration, University of Southern California, Master of Business Administration from the Indonesian Institute of Management Development (IPMI).

TJANDRA LIENANDJADJADeputi Kepala Divisi Equity Research and Strategy Deputy Head of Equity Research and Strategy Division

Menjabat sejak tahun 2013 Has served since 2013

Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Leo Putra Rinaldy pernah bekerja sebagai Ekonom di Bank OCBC NISP (2007-2009) dan kemudian bergabung di International Monetary Fund (IMF), Jakarta (2009-2011).  Kemudian, menjadi Ekonom di PT Mandiri Sekuritas sejak 2011-2016. Memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.

Prior to joining Mandiri Sekuritas, Leo Putra Rinaldy worked as an economist at Bank OCBC NISP (2007-2009) and then joined the International Monetary Fund (IMF), Jakarta (2009-2011). He served as an economist at PT Mandiri Sekuritas from 2011-2016.

Holds a Bachelor of Economics from the University of Indonesia.

LEO PUTRA RINALDYKepala Divisi Economic Research Head of the Economic Research Division

Menjabat sejak tahun 2016 Has served since 2016

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

67Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Ditto Pramudya menjabat sebagai Chief Dealer Debt and Capital Market Bank Mandiri (2017–2019), Treasury Officer Bank Mandiri Cabang Singapura (2012–2016), dan Dealer Spot Emerging Currencies Bank Mandiri (2010–2012).

Memiliki gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung.

Prior to joining Mandiri Sekuritas, Ditto Pramudya served as Chief Dealer of Bank Mandiri’s Debt and Capital Market (2017–2019), Treasury Officer of Bank Mandiri’s Singapore Branch (2012–2016), and Dealer of Bank Mandiri’s Spot Emerging Currencies (2010–2012).

Has a Bachelor’s degree in Industrial Engineering from Bandung Institute of Technology.

DITTO PRAMUDYAKepala Divisi Institutional Fixed Income Sales and TradingHead of Institutional Fixed Income Sales and Trading Division

Menjabat sejak tahun 2019Served since 2019

Profil Personel IntiKey Personnel Profile

Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto bekerja di Danareksa sebagai Debt Research Statistician (2000-2006).

Memiliki gelar Sarjana di bidang Statistik dari Institut Pertanian Bogor dan gelar Master di Master of Science in Finance, Universitas Indonesia.

Before joining Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto worked at Danareksa as a Debt Research Statistician (2000-2006).

Has a Bachelor’s degree in Statistics from the Bogor Agricultural Institute and a Master’s degree in Master of Science in Finance, University of Indonesia.

HANDY YUNIANTOKepala Divisi Fixed Income ResearchHead of Fixed Income Research Division

Menjabat sejak tahun 2011Has served since 2011

Bergabung di Mandiri Sekuritas sejak tahun 2013. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Legal sejak tahun 2019, di mana sebelumnya sebagai Kepala Divisi Special Asset Management. Sebelum terjun di industri pasar modal, beliau memiliki 15 tahun pengalaman  beragam bidang  di industri perbankan  dengan jabatan  terakhir  sebagai Senior Legal Officer di Bank Mandiri.

Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Magister Hukum dari Universitas Tarumanegara.

Joined Mansek since 2013. Currently serve as Head of Legal Division since 2019, in which previously he was the Head of Special Asset Management Division. Prior to entering the capital market industry, he had 15 years of experience in various fields in the banking industry with his last position as Senior Legal Officer at Bank Mandiri.

Obtained a Bachelor of Laws degree from the University of Indonesia and a Masters in Law from Tarumanegara University.

BUDIYONOKepala Divisi LegalHead of Legal Division

Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019

Direktorat Retail & Treasury / Directorate Retail & Treasury

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

68 2020Performance

Performa 2020

Sebelumnya menjabat di beberapa posisi middle management di Investment Banking dan Equity Capital Market Mandiri Sekuritas.

Sarjana Ekonomi/Bachelor of Science in Economics BSc (Econ) dari Southwest Missouri State University, Amerika Serikat dan Master of Business Administration dari Saint Louis University, Amerika Serikat.

Previously served in several middle management positions at Investment Banking and Equity Capital Market of Mandiri Sekuritas.

Holds Bachelor of Science in Economics BSc (Econ) from Southwest Missouri State University, United States and Master of Business Administration from Saint Louis University, United States.

DEMSY O RATULANGIKepala Divisi TreasuryHead of Treasury Division

Menjabat sejak tahun 2007Has served since 2007

Berkarir di Pasar Modal sejak tahun 1996.  Sebelumnya menempati sejumlah jabatan strategis di Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapura, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management dan PT Meespierson Finas Investment Management.

Memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Atma Jaya pada tahun 1992, dan memiliki sertifikat WMI, WPEE, WPPE dan sertifikat CFA level 2.

Built career in the Capital Market since 1996. Previously held a number of strategic positions at Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapore, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management and PT Meespierson Finas Investment Management.

Holds a Bachelor of Economics from Atma Jaya Catholic University in 1992, and holds certifications of WMI, WPEE, WPPE and CFA level 2.

ANDREAS M. GUNAWIDJAJAKepala Divisi RetailHead of Retail Division

Menjabat sejak tahun 2014Has served since 2014

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

69Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Profil Personel IntiKey Personnel Profile

Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Ari Binoto Lumbantobing menjabat sebagai Chief Operating Officer  dan Chief Business Officer  di Amartha Mikro Fintek (2017– 2019), Senior Management Consultant di Boston Consulting Group, Jakarta (2015–2016), Senior Engineer di Microsoft Corporation, USA (2010–2015), Principal Engineer di Philips Electronics, USA (2005–2010), dan Development Engineer di Hewlett-Packard, USA (2004– 2005).

Memiliki gelar Bachelor of Science in Engineering dari University of Washington, Master of Science in Engineering dari University of California, Berkeley, dan Master of Science in Management dari Stanford University.

Prior to joining Mandiri Sekuritas, Ari Binoto Lumbantobing served as Chief Operating Officer and Chief Business Officer at Amartha Mikro Fintek (2017– 2019), Senior Management Consultant at Boston Consulting Group, Jakarta (2015–2016), Senior Engineer at Microsoft Corporation, USA (2010–2015), Principal Engineer at Philips Electronics, USA (2005–2010), and Development Engineer at Hewlett-Packard, USA (2004– 2005).

Holds a Bachelor of Science in Engineering from the University of Washington, a Master of Science in Engineering from the University of California, Berkeley, and a Master of Science in Management from Stanford University.

ARI BINOTO LUMBANTOBINGKepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary & CommunicationsHead of Digital Marketing, Corporate Secretary, & Communications Division

Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019

Memiliki pengalaman kerja sebagai Head of External Communications di UOB Indonesia (2016 – 2019), Head of Government Relations di Prudential Indonesia (2015 – 2016), Head of Marketing and Corporate Communications di Sun Life Financial Indonesia (2008 – 2015), Head of Corporate Communications di Prudential Indonesia (2003 – 2007), dan Jurnalis TV di ANTV (1996-2000).

Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia dan Master of Arts with Merit dari University of Wesminster, London, Inggris.

Previously served as Head of External Communications at UOB Indonesia (2016 - 2019), Head of Government Relations at Prudential Indonesia (2015 - 2016), Head of Marketing and Corporate Communications at Sun Life Financial Indonesia (2008 - 2015), Head of Corporate Communications at Prudential Indonesia (2003 - 2007), and TV Journalist at ANTV (1996-2000).

Has a Bachelor of Social from the Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia and a Master of Arts with Merit from University of Wesminster, London, England.

NADYA SIREGARDeputi Kepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary and CommunicationsDeputy Head of Digital Marketing, Corporate Secretary, & Communications Division

Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

70 2020Performance

Performa 2020

Sebelumnya menjabat sebagai Head of Tax di Mandiri Sekuritas, serta berkarir di berbagai perusahaan, antara lain, PT Paramulti Finance, Kanwil Dirjen Pajak Jawa Barat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Memiliki gelar Sarjana Akuntansi dari STAN.

Previously served as Head of Tax at Mandiri Sekuritas, and worked in various companies, including PT Paramulti Finance, Regional Office of the Director General of Taxes West Java and the Financial and Development Supervisory Agency.

Holds a Bachelor of Accounting from STAN.

WINARDIKepala Divisi Accounting and TaxHead of Accounting and Tax Division

Menjabat sejak tahun 2017Has served since 2017

Direktorat Operations / Directorate Operations

Sebelumnya menjabat CFO and Strategy merangkap sebagai Corporate Secretary (2008-2009), Head of Strategy, Performance Management, & Business Development (2009-2013), Head of Finance, Accounting & PRBS merangkap Head of Strategy & Performance Management (2013), Head of Finance, Accounting & PRBS (2014-2017) di PT Mandiri Sekuritas. Pernah berkarir sebagai Area Financial Controller/CFO di Amanresort Indonesia. Lulusan Magister Management dari Binus Business School dan menyelesaikan studi S1 di Sekolah Akuntansi Negara (STAN).

Previously served as CFO and Strategy and concurrently as Corporate Secretary (2008-2009); Head of Strategy, Performance Management, & Business Development (2009-2013); Head of Finance, Accounting & PRBS concurrently as Head of Strategy & Performance Management (2013); Head of Finance, Accounting & PRBS (2014-2017) at PT Mandiri Sekuritas. Previously worked as Area Financial Controller/CFO at Amanresort Indonesia. Graduated with Masters in Management from Binus Business School and completed undergraduate studies at the State Accounting School (STAN).

TEVY ELIAZAARKepala Divisi Risk Management Head of Risk Management Division

Menjabat sejak tahun 2017Has served since 2017

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

71Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Profil Personel IntiKey Personnel Profile

Profil dapat dilihat pada halaman 70. Profile can be seen in page 70.

ARI BINOTO LUMBANTOBINGKepala Divisi Information Technology & Digital Solution (ITDS)Head of Information Technology & Digital Solution (ITDS) Division

Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019

Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Muhammad Yadi Mulyadi berkarir sebagai Programmer di DWI Data IT Consultant, KMP Project (2001-2002) dan PT Telkom Divre III–Jawa Barat (2000-2001).

Memiliki gelar Teknologi Informatika, Universitas Pasundan, Bandung.

Prior to joining Mandiri Sekuritas, Muhammad Yadi Mulyadi had a career as a Programmer at DWI Data IT Consultant, KMP Project (2001-2002) and PT Telkom Divre III - West Java (2000-2001).

Has a degree in Information Technology, Pasundan University, Bandung.

M. YADI MULYADIDeputi Kepala Divisi Information Technology & Digital Solution (ITDS) Deputy Head of Information Technology & Digital Solution (ITDS) Division

Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

72 2020Performance

Performa 2020

Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Hanung Herutomo menjabat sebagai Vice President– Strategy Performance Management Bank Mandiri.

Memiliki gelar Sarjana Akuntansi, Universitas Gadjah Mada, Magister Management dari Universitas Gadjah Mada.

Prior to joining Mandiri Sekuritas, Hanung Herutomo served as Vice President - Strategy Performance Management of Bank Mandiri.

Has a Bachelor’s degree in Accounting, Gadjah Mada University, Master of Management from Gadjah Mada University.

HANUNG HERUTOMOKepala Divisi Strategic Performance ManagementHead of Strategic Performance Management Division

Menjabat sejak tahun 2013Has served since 2013

Bergabung di Mandiri Sekuritas dari tahun 2011, pernah berkarir sebagai Head of Compliance RBS Asia Sekuritas (2011), Business Operation Control DBS Vickers Securities Indonesia (2010-2011), Business Operation Control, Trimegah Sekuritas Tbk (2008-2010), Senior Auditor, Bursa Efek Indonesia (2003-2008), Assistant Manager Internal Audit, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (1998-2003).

Sarjana Manajemen dari Universitas Pancasila, dan Master of Science in Financial Economics, Boston University.

Prior to joining Mandiri Sekuritas in 2011, he had a career as Head of Compliance RBS Asia Sekuritas (2011), Business Operation Control DBS Vickers Securities Indonesia (2010-2011), Business Operation Control, Trimegah Sekuritas Tbk (2008-2010), Senior Auditor, Stock Exchange Indonesia (2003-2008), Assistant Manager for Internal Audit, Indonesian Clearing and Guarantee Corporation (1998-2003).

Holds a Bachelor of Management from Pancasila University, and Master of Science in Financial Economics, Boston University.

RM. OMAR YUSUF N.D.Kepala Divisi ComplianceHead of Compliance Division

Menjabat sejak tahun 2019Has served since 2019

Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Asad Haque menjabat sebagai Executive Director of Capital Markets, ASEAN di Standard Chartered Bank (2009-2017), dan Capital Markets, Asia-Associate di Deutsche Bank (2005-2009). Memiliki gelar sarjana ekonomi dari Amherst College, Massachusetts, Amerika Serikat

Prior to joining Mandiri Sekuritas, Asad Haque served as Executive Director of Capital Markets, ASEAN at Standard Chartered Bank (2009-2017), and Capital Markets, Asia-Associate at Deutsche Bank (2005-2009).

Holds a Bachelor’s degree in Economic from the Amherst College, Massachusetts, United States of America.

ASAD HAQUEChief Executive Officer Mandiri Securities Pte Ltd

Warga Negara Kanada / Canada Citizen

Menjabat sejak tahun 2017Served since 2017

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

73Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

DEMOGRAFI KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI Employee Demographics and Competence Development

Demografi Karyawan

Jumlah karyawan Mandiri Sekuritas di akhir tahun 2020

sebanyak 320 orang, menurun 21 orang atau 6% dibandingkan

jumlah karyawan di akhir tahun 2019 yaitu 341 orang.

Profil demografi karyawan Mandiri Sekuritas dapat dilihat pada

tabel dan bagan berikut ini.

Employee Demographics

The number of Mandiri Sekuritas employees by the end of

2020 is 320 people, a decrease of 21 people or 6% compared

to the number of employees at the closing year of 2019 of

341 people.

The demographic of Mandiri Sekuritas employees can be seen

in the following table and chart.

2020

20.5%

36.9%

40.0%2.5%

20.5%

30.5%

45.5%3.5%

2019

Jenjang JabatanOrganization Level

2020 2019

Eksekutif / Executive 66 70

Manajer / Manager 118 104

Staf / Officer 128 155

Lain-Lain / Others 8 12

Total 320 341

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang JabatanTotal Number of Employees Based on Organization Level

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Total Number of Employees Based on Educational Level

2020

18.8%

66.6%

10.3%4.4%

18.8%

66.6%

10.6%4.1%

2019

Tingkat PendidikanEducational Level

2020 2019

S2 / Master’s Degree 60 64

S1 / Bachelor’s Degree 213 227

Diploma / Diploma 33 36

SMA atau sederajat / Senior High School or equivalent

14 14

Total 320 341

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

74 2020Performance

Performa 2020

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianTotal Number of Employees Based on Employment Status

2020

61.3%

38.8%

2019

Status KepegawaianEmployment Status

2020 2019

Tetap / Permanent 196 304

Kontrak / Contract 124 37

Total 320 341

10.9%

89.1%

Jumlah Karyawan Berdasarkan Rentang UsiaTotal Number of Employees Based on Age Range

2020

10.0% 10.0%

234.4%

12.2% 12.0%

10.3% 10.3%

17.5% 17.0%18.1% 17.3%

2019

Rentang UsiaAge Range

2020 2019

>50 tahun / years old 32 34

45 – <50 tahun / years old 39 41

40 – <45 tahun / years old 33 35

35 – <40 tahun / years old 56 58

30 – <35 tahun / years old 58 59

25 – <30 tahun / years old 88 91

<25 tahun / years old 14 23

Total 320 341

27,5% 26,7%

Jumlah Karyawan Berdasarkan GenderTotal Number of Employees Based on Gender

2020

61.3%

38.8% 38.4%

2019

GenderGender

2020 2019

Pria / Male 196 210

Wanita / Female 124 131

Total 320 341

61.6%

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

75Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Di tahun 2020 Mandiri Sekuritas melaksanakan serangkaian

program pendidikan dan pelatihan terkait pengembangan

kompetensi karyawan dengan total biaya sebesar

Rp496.095.204, turun 79% dibandingkan dengan tahun

2019 yang sebesar Rp2.375.589.135. Penurunan total

biaya dikontribusikan oleh efisiensi pelaksanaan program

pengembangan kompetensi yang dialihkan dalam format

online (webinar, online learning) dan inhouse training selama

masa pandemi.

Employee Competence Development

Throughout 2020 Mandiri Sekuritas carried out a series of

education and training programs dedicated for developing

employee competence, with total cost of Rp496,095,204;

a decrease of 79% compared to that of 2019 amounting

RpR2,375,589,135. The decrease of total costs was

contributed by efficiency in the delivery of competence

development programs, which were shifted to online format

(webinar, online learning) and inhouse training throughout

the pandemic.

Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence Development

Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2020Competence Development Based on Position Level in 2020

Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Jenis Pelatihan Tahun 2020Competence Development Based on Type of Training in 2020

Jenjang JabatanPosition Level

Kepesertaan PelatihanTraining Participants

Jumlah Peserta Per HariTotal Training Participants Per Day

Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours

Dewan Komisaris / Board of Commissioners 3 3 12

Direksi / Board of Directors 43 46 110,5

Executive Vice President 198 201 331,5

Vice President 315 332 592

Assistant Vice President 239 241 386

Associate 553 610 1.131,5

Analyst 431 465 816

Staff 693 700 1.103,5

Staff (OT) 204 204 323,5

Non Grade 76 76 121

Total 2.755 2.878 4.928

Jenis PelatihanType of Training

Kepesertaan PelatihanTraining Participants

Jumlah Peserta Per HariTotal Training Participants Per Day

Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours

Pelatihan dari Pihak Ketiga / External Training 78 114 425

Pelatihan Internal / Internal Training 2.677 2.764 4.502,5

Total 2.755 2.878 4.928

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

76 2020Performance

Performa 2020

Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Jenis Kompetensi Tahun 2020Competence Development Based on Type of Competency in 2020

Jenis KompetensiType of Competency

Kepesertaan PelatihanTraining Participants

Jumlah Peserta Per HariTotal Training Participants Per Day

Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours

Functional 2.511 2.526 3.842,5

Leadership Development 33 33 127

Technical Know-How 211 319 958

Total 2.755 2.878 4.928

Uraian lengkap terkait kebijakan Mandiri Sekuritas dalam

mengelola dan mengembangkan kompetensi Sumber Daya

Manusia (SDM) dapat dilihat pada pembahasan SDM di bagian

Fungsi Penunjang Bisnis dari Laporan Tahunan ini.

A complete description regarding Mandiri Sekuritas policies in

managing and developing Human Capital (HC) competencies

can be seen in the discussion of HC in the Business Support

Functions section of this Annual Report.

Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Fasilitator Tahun 2020Competence Development Based on the Facilitator in 2020

Biaya Pengembangan KompetensiCompetence Development Costs

FasilitatorFacilitator

Kepesertaan PelatihanTraining Participants

Jumlah Peserta Per HariTotal Training Participants Per Day

Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours

Mandiri Sekuritas 2.151 2.151 3.320,5

Mandiri University 65 86 319

Public Course 539 641 1.288

Total 2.755 2.878 4.928

KeteranganDescription

2020(dalam rupiah / in Rp)

2019(dalam rupiah / in Rp)

Penurunan / Decrease

Persentase (%) / Percentage (%)

Pendidikan dan Pelatihan / Education and Training

496.095.204 2.375.589.135 1.879.493.930,65 79%

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

77Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi

Education and Training for Board of Commissioners and Board of Directors

Nama dan Jabatan Name and Position

Jenis Pendidikan dan PelatihanType of Education and Training

Materi Pendidikan dan PelatihanTraining Material

Tempat/TanggalPlace/Date

PenyelenggaraOrganizer

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

1 Mirza Adityaswara SertifikasiCertification

Program Pendidikan BerkelanjutanContinuing Education Program

Online29 Agustus 2020Online29 August 2020

Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association

2 Farida Thamrin SertifikasiCertification

Penerapan Program APU PPT Bagi Sektor Jasa KeuanganImplementation of APU PPT Program for Financial Services Sector

Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020

Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association

3 Endra Gunawan SertifikasiCertification

Penerapan Program APU PPT Bagi Sektor Jasa Keuangan Implementation of APU PPT Program for Financial Services Sector

Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020

Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association

Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence Development

Direksi / Board of Directors

1 Dannif Danusaputro External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thinking & Business Acumen

Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020

Bank Mandiri

External Training Top Executive Leaders Session (Tels) Vol. 03 : Memimpin Transformasi Ekonomi Dalam Menghadapi New Normal Top Executive Leaders Session (Tels) Vol. 03 : Leading Economic Transformation in Facing the New Normal

Jakarta, 10 Juli 2020Jakarta10 July 2020

Bank Mandiri

External Training Management Risiko Operasional Dan Kewaspadaan Kasus Kriminal Di Era DigitalOperational Risk Management and Criminal Case Vigilance in the Digital Age

Jakarta16 September 2020Jakarta16 September 2020

IBI - Banking Competency Center

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

78 2020Performance

Performa 2020

2 Heru Handayanto External Training Program Pendidikan BerkelanjutanContinuing Education Program

Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020

Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association

External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thingking & Business Acumen

Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020

Bank Mandiri

External Training Sosialisasi Layanan Pinjam Meminjam EfekDissemination of Securities Lending and Borrowing

Jakarta30 September 2020Jakarta30 September 2020

KPEI

External Training Sosialisasi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel SWR001Dissemination of Cash Waqf Linked Sukuk Ritel SWR001

Jakarta 2 November 2020Jakarta 2 November 2020

Kementrian KeuanganMinistry of Finance

3 Silva Halim External Training Program Pendidikan BerkelanjutanContinuing Education Program

Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020

Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association

External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thingking & Business Acumen

Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020

Bank Mandiri

In-House Training

Active & Fit In The Pandemic With dr. N Sophia Hage, SpKO

Jakarta11 Agustus 2020Jakarta11 August 2020

Mandiri Sekuritas - RS Royal Prima

Nama dan Jabatan Name and Position

Jenis Pendidikan dan PelatihanType of Education and Training

Materi Pendidikan dan PelatihanTraining Material

Tempat/TanggalPlace/Date

PenyelenggaraOrganizer

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

79Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competence Development

5 Harold Tjiptadjaja External Training Wakil Penjamin Emisi Efek WaiverWaiver of Underwriter Representative

Jakarta 15 dan 29 Februari 2020Jakarta15 and 29 February 2020

The Indonesia Capital Market Institute (TICMI)

External Training Program Pendidikan BerkelanjutanContinuing Education Program

Jakarta26 Februari 2020Jakarta26 February 2020

Asosiasi Perusahaan Efek IndonesiaIndonesian Securities Companies Association

External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thingking & Business Acumen

Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020

Bank Mandiri

Nama dan Jabatan Name and Position

Jenis Pendidikan dan PelatihanType of Education and Training

Materi Pendidikan dan PelatihanTraining Material

Tempat/TanggalPlace/Date

PenyelenggaraOrganizer

Direksi / Board of Directors

4 Theodora V.N. Manik External Training Master Class Of Strategic Thinking - Developing Strategic Thingking & Business Acumen

Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020

Bank Mandiri

External Training Waspada Kredit Macet Gelombang Kedua Beware of Second Wave Bad Credit

Jakarta9 Juli 2020Jakarta9 July 2020

Bank Mandiri

In-House Training

Active & Fit In The Pandemic With dr.N Sophia Hage, SpKO

Jakarta11 Agustus 2020Jakarta11 August 2020

Mandiri Sekuritas - RS Royal Prima

External Training Accountability : Becoming Accountable & Trustworthy Leader

Jakarta26 Juni 2020Jakarta26 June 2020

Bank Mandiri

External Training Sosialisasi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel SWR001Dissemination of Cash Waqf Linked Sukuk Ritel SWR001

Jakarta 2 November 2020Jakarta 2 November 2020

Kementrian KeuanganMinistry of Finance

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

80 2020Performance

Performa 2020

STRUKTUR KEPEMILIKAN Shareholding Structure

Sampai dengan akhir tahun 2020, Mandiri Sekuritas tidak

menerbitkan saham kepada publik dan tidak mencatat/

memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek manapun.

As of the end of 2020, Mandiri Sekuritas did not publically

trade its shares and did not list/trade its shares in any Stock

Exchange.

Pemerintah Republik Indonesia Government of the

Republic of Indonesia

Masyarakat * Public*

PT Mandiri Sekuritas

Entitas Pemilik Akhir / Ultimate Shareholder Entity

60%

99,99% 0,01%

40%

Entitas Pemilik Saham Utama / Majority Shareholder Entity

Entitas Pemilik Saham / Shareholder Entity*) Masing-masing kepemilikan masyarakat di bawah 5% Each entity of the public holds below 5% share ownership

Koperasi Bank Mandiri(Mandiri MCO)

Bank Mandiri Employee Cooperative

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

81Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Pemegang Saham / ShareholdersJumlah SahamNumber of Shares

Persentase Kepemilikan SahamShare Ownership Percentage

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (dalam rupiah)Issued and Paid Up Capital (in Rp)Entitas / Entity Tipe Entitas / Type of Entity

Kepemilikan Saham 5% atau Lebih / Share Ownership of 5% or Above

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Institusi Lokal / PerseroanTerbatas / Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Domestic Institution / Limited Liability Company / State Owned Enterprise

638.499.999 99,99% 638.499.999.000

Kepemilikan Saham Kurang Dari 5% / Share Ownership of Below 5%

Koperasi Bank Mandiri (Mandiri MCO)Bank Mandiri Employee Cooperative

Institusi Lokal / PerseroanTerbatas / Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Domestic Institution / Limited Liability Company / State Owned Enterprise

1 0,01% 1.000

Informasi Kepemilikan Saham oleh Manajemen Kunci

Sampai dengan 31 Desember 2020, Mandiri Sekuritas tidak

memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan. Baik

Dewan Komisaris, Direksi, maupun pejabat dan karyawan

Perusahaan tidak memiliki saham Mandiri Sekuritas.

Information on Share Ownership of Key Management

As of 31 December 2020, Mandiri Sekuritas did not

have employee stock ownership program. The Board of

Commissioners, Board of Directors, as well as management

and employee of the Company did not own any share of

Mandiri Sekuritas.

Struktur KepemilikanShareholding Structure

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

82 2020Performance

Performa 2020

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN DAN PENYERTAAN SAHAM Company Group Structure and Equity Participation

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Persentase Kepemilikan SahamShare Ownership Percentage

Jumlah Aset SebelumEliminasi (Rp-ribu) di tahun 2020Total Assets BeforeElimination (Rp-thousand) in 2020

Status Operasi Operational Status

PT Mandiri Manajemen Investasi(“Mandiri Investasi”)

Manajer Investasi dan Penasihat KeuanganFund Manager and Financial Advisory

99,93% 463,325,316 BeroperasiActive

Mandiri Securities Pte. Ltd. (“Mandiri Securities Singapore”)

Berhubungan dengan Produk Pasar Modal - Efek dan Konsultasi Finansial Korporat Dealing with Capital Markets Products–Securities and Advising on Corporate Finance

100% 268.331.579 BeroperasiActive

Entitas Anak Subsidiaries

Koperasi Bank Mandiri(Mandiri MCO)

Bank Mandiri Employee Cooperative

PT Mandiri Sekuritas0,01%

0,07%

100%99,93%

Entitas Pemilik Saham / Shareholder Entity

PT Mandiri Manajemen Investasi

Mandiri Securities Pte. Ltd.

Entitas Anak / Subsidiary

Struktur Grup Mandiri Sekuritas per 31 Desember 2020 Mandiri Sekuritas Group Structure as of 31 December 2020

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

83Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Informasi mengenai Entitas Anak dapat dilihat pada Laporan

Tahunan ini bagian Pembahasan dan Analisis Manajemen,

yaitu Sekilas Anak Perusahaan.

Information on Subsidiaries can be seen in this Annual

Report in the Management Discussion and Analysis section,

specifically on the Overview of Subsidiaries.

Struktur Grup Perusahaan dan Penyertaan SahamCompany Group Structure and Equity Participation

Entitas AnakSubsidiaries

Bidang UsahaLine of Business

Penyertaan Saham (nilai nominal dalam ribuah rupiah)Equity Participation (nominal value in thousand Rp)

PT Bursa Efek Indonesia Bursa Efek / Stock Exchange 135.000

PT Pemeringkat Efek Indonesia Pemeringkat Investasi / Investment Rating 2.982.175

PT Mandiri Capital Indonesia Perusahaan Modal Ventura / Venture Capital Company

100.000

PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)

Pembiayaan / Financing 1.000

PT Bank Syariah Mandiri Perbankan Syariah / Sharia Banking 5

PT Mitra Transaksi Indonesia Acquiring Aggregator 13

Penyertaan Saham Equity Participation

Mandiri Sekuritas tidak mempunyai entitas asosiasi, Joint

Venture (JV), Special Purpose Vehicle (SPV), maupun Kerja

Sama Operasi (KSO).

Mandiri Sekuritas does not participate in associated entities,

Joint Ventures (JV), Special Purpose Vehicles (SPV) or Joint

Operations.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

84 2020Performance

Performa 2020

Entitas / Entity Alamat / Address

PT Bank Central Asia Tbk Komp. Perkantoran Landmark PluitBlok A No. 8 Lantai 6 Jl. Pluit Selatan Raya No. 2, Penjaringan Jakarta Utara 14440

PT Bank CIMB Niaga Tbk Graha Niaga Lt. 7Jl. Jend Sudirman Kav. 58Jakarta Selatan 12190

PT Bank Danamon Indonesia Tbk Menara Bank Danamon Lt. 8Jl. HR Rasuna Said Blok C No.10, Kel. Karet, Kec. Setiabudi, KuninganJakarta 12940

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri Lt. 22Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53Jakarta Selatan 12190

PT Bank Mega Tbk Menara Bank MegaJl. Kapten Tendean 12-14a,Lt. 16 12970

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Gedung BNI BSD Lt. 14CBD BSD City Lot I No. 5 Jl. Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang, Serpong Tangerang Selatan 15310

PT Bank Panin Tbk Panin Bank Center Lt. 11Jl. Jend. Sudirman Kav. ISenayan Jakarta Pusat 10270

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Gedung BRI II Lt. 30Jl. Jenderal Sudirman No. 44-46Jakarta Pusat 10210

Deutsche Bank Ag Jl. Imam Bonjol No. 80 MentengJakarta Pusat 10310

Standard Chartered Bank Menara Standard Chartered, Lt. 5Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 12930

Citibank, N. A Gedung South Quarter, Tower B Lt. 3Jl. R.A. Kartini Kav. 8, Cilandak BaratJakarta Selatan 12430

PT Bank Bukopin Tbk Gedung Oil Center, Lt. GroundJl. Mh. Thamrin Kav. 55Jakarta Pusat 10350

PT Bank DBS Indonesia Gedung Dbs Bank Tower Lt. 37, Ciputra World 1 JakartaJl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5, Karet Kuningan SetiabudiJakarta Selatan 12940

PT Bank HSBC Indonesia World Trade Centre 3, 8th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 29-31Jakarta Selatan 12920

Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions and Professions

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG Supporting Institutions and Professions

Kustodian / Custodian

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

85Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Entitas / Entity Alamat / Address

PT Bank Maybank Indonesia Tbk Sentral Senayan III Lt. 5Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno, SenayanJakarta Pusat 10270

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Jl. Basuki Rakhmad 98 - 104 Embong Kaliasin, GentengSurabaya 60271

PT Bank Syariah Mandiri Jl. M.H. Thamrin No. 05 RT/RW 2/1Kel. Kebon Sirih Kec. Menteng KotaJakarta Pusat 10340

PT Bank UOB Indonesia UOB Plaza TowerJl. M.H. Thamrin No.10Jakarta Pusat 10230

PT Bank KEB Hana Indonesia Mangkuluhur City Tower I Lt. GF, Mezzanine 2, 9, 10, 11, 12, 15, 16Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 1-3 RT. 003 RW. 004Jakarta Selatan 12930

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Menara Taspen, Lt. 1Jl. Jend. Sudirman Kav. 2Jakarta Pusat 10220

PT Bank Sinarmas Tbk Sinar Mas Land Plaza Tower I Lt. 1-2Jl. M.H. Thamrin No. 51Jakarta Pusat 10350

PT Permata Bank Tbk – Securities dan Agency Services Department

Permata Bank Tower 3Jl. M.H. Thamrin Blok B1, No. 1, Pusat Kawasan Niaga Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang 15224

Lembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and Professions

Entitas / Entity Alamat / Address

PT Adimitra Jasa Korpora Jl. Perintis Kemerdekaan Komp. Pertokoan Pulo MasBlok VIII No. 1 Kel. Pulo Gadung Kec. Pulo GadungJakarta Timur

PT Bhakti Share Registrar Komp. Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1 No. 10 - 11Jl. KH. Hasyim AshariJakarta 10150

PT Bima Registra Satrio Tower Lt. 9a2Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. C4 No. 05 Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Selatan

PT Datindo Entrycom Wisma Diners Club AnnexJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220

PT EDI Indonesia Wisma SMR Lt. 10Jl. Yos Sudarso Kav. 89Jakarta 14350

PT Ficomindo Buana Registrar Gedung Wisma Bumiputera, Lt. M Suite 209,Jl. Jend. Sudirman Kav. 75

Biro Administrasi Efek / Securities Administration Bureau

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

86 2020Performance

Performa 2020

Entitas / Entity Alamat / Address

PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral Lt. 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930

PT Sharestar Indonesia Gedung Citra Graha Lt. 3Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36Jakarta 12950

PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3 Lt. 12Jl. M.H. Thamrin No. 51Jakarta 10350

Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Enam Tahun Terakhir 2015–2020 List of Public Accounting Firms and Accountants in the Last Six Years 2015-2020

Tahun BukuFiscal Year

Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

AkuntanAccountant

JasaServices

Biaya (dalam rupiah) Fee (in Rp)

2020 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Jimmy Pangestu, S.E. Jasa Audit Laporan Keuangan, AUP MKBD, dan AUP BPE Tahun Buku 2020Financial Report Audit Services, AUP MKBD, and AUP BPE Fiscal Year 2020

684.500.000

2019 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Jimmy Pangestu, S.E. Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2019Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2019

610.000.000

2018 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA

Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2018Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2018

570.000.000

2017 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA

Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2017Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2017

545.000.000

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

87Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Tahun BukuFiscal Year

Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

AkuntanAccountant

JasaServices

Biaya (dalam rupiah) Fee (in Rp)

2016 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA

Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2016Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2016

500.000.000

2015 Purwantono, Sungkoro & Surja

Danil Setiadi Handaja, CPA

Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2015Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2015

575.000.000

Lembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and Professions

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

88 2020Performance

Performa 2020

PENGHARGAAN DAN PENGAKUAN Awards and Recognitions

Sepanjang tahun 2020, Mandiri Sekuritas memperoleh

berbagai penghargaan dan pengakuan atas kinerja dan

kontribusi Perusahaan, sebagai berikut:

Throughout 2020, Mandiri Sekuritas received awards and

recognitions for the Company performance and contribution,

as follows:

Best Investment Bank 2011 - 2020Best Broker 2015 - 2020Best DCM House 2018 - 2020

Best Corporate and Investment Bank 2019 - 2020

Best Securities House2020

Best Local Brokerage 2010-2020Best for Overall Research 2018-2020Best for Overall Sales 2019-2020Best for Corporate Access 2020Best for Execution 2020

Best Local Brokerage 2020Best GreenSukuk Sovereign 2020Best Sukuk / Best Green Sukuk 2020Best Sukuk-Infrastrukture 2020Best Sukuk-Utility 2020Best Sukuk-Telecom 2020

Top Arranger-Investors’ Choicefor Primary Issues - RpCorporate Bonds 2020

Best Local Currency Islamic and Conventional Finance Deal ofThe Year 2020

Peringkat 1 Kategori Perusahaan Sekuritas Aset Rp 2 Triliun Ke AtasRank 1 in the Category of Securities Companies with Assets of Rp2 Trillion and Above

Innovative Company in Providing Online Investment Learning Platform Category: Securities

Mitra Distribusi dengan KinerjaTerbaik di Tahun 2020Distribution Partner with the Best Performance 2020

Pengembangan Literasi dan Inklusi di Pasar Modal Indonesia Melalui Program Sekolah Pasar ModalDeveloping Literacy and Inclusion in Indonesian Capital Market through Capital Market School Program

Trusted Company 2015-2020

AWARDS RECEIVED AS PER 2020

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

89Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Penghargaan dan PengakuanAwards and Recognitions

Handy YuniantoRank 1 Best Individual in Indonesia(Research) 2012-2020

ADRIAN JOEZERBest Strategist, Consumer Staples

LEO PUTRA RINALDYBest Economists

KRESNA HUTABARATSmall/Mid Caps, Telecommunication Services

ARIYANTO KURNIAWANEnergy, Metals & Mining

TJANDRA LIENANDJAJABanks

RIYANTO HARTANTOAgriculture

OUR AWARD-WINNING RESEARCH TEAM

LAKSHMI ROWTERHealthcare

SILVONY GATHRIEFinancial (Non Banking)

ROBIN SUTANTOMaterials

EDBERT SURYAIndustrials

HENRY TEDJAUtilities

HADIYANSYAHRetail Analyst

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

90 2020Performance

Performa 2020

JARINGAN USAHANetworks

Menara Mandiri 1 Lt. 24-25,Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55,Jakarta 12190, Indonesia

Tel : +62-21 526 3445Fax : +62-21 526 3521E-mail : [email protected] Web : www.mandirisekuritas.co.id

PT Mandiri Manajemen InvestasiMenara Mandiri II, 15th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 54-55Jakarta 12190, Indonesia

Tel. : +62 21 526 3505Fax. : +62 21 526 3506E-mail : [email protected] Web : www.mandiri-investasi.co.id

Mandiri Sekuritas Online TradingCare Centre 14032

E-mail : [email protected] Web : www.most.co.id

Mandiri Securities Pte. Ltd.12, Marina View, #19-06,Asia Square Tower 2, Singapore 018961

Tel. : +65 65 89 3880Fax. : +65 68 44 9236

KANTOR PUSATHEAD OFFICE

ENTITAS ANAKSUBSIDIARIES

Gedung Bumi Mandiri Tower2 Lt. 6, Jl. Panglima Sudirman No 66-68, Surabaya, 60621

Gedung Bank Mandiri Teluk Betung -Jl. Laksamana Malahayati No.30 Bandar Lampung, Lampung 34223

Jl. Surapati No.2 Bandung – Jawa Barat Kode pos 40115

Komp. Rukan Gading Bukit Indah Blok A No. 21, Jl. Bukit Gading, Kelapa Gading Jakarta 14240

Jl. Kapt. A. Rivai No. 27 Palembang 30129

Gd Bank Mandiri Lt. 2 Jl. I Gusti Ngurah Rai Humaera 2B, Lt. 2 Pontianak, Kalimantan Barat 78117

M.T. Haryono Square Lt. 2/05, Jl. M.T. Haryono Kav. 10 Jakarta Timur 13330

Kantor Area Bank Mandiri, Jl. Jenderal Sudirman No. 32 Yogyakarta 55232

Jakarta Pantai Indah Kapuk Jl. Elang Laut Boulevard B1 No. 41, Jl. Pantai Indah Kapuk Selatan, Jakarta Utara 14470

Medan Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1B Medan Sumatera Utara 20235

KANTOR CABANGBRANCH OFFICES

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

91Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Galeri EdukasiUniversitas M.H. Thamrin (Kampus AKA), Jl. Bangka Raya 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Galeri Investasi BEIUniversitas Internasional Semen Indonesia Kompleks PT. Semen Indonesia (Persero) TbkJl. Veteran, Gresik, Jawa Timur 61122

Galeri EdukasiBank Mandiri Lt. 3, Jl. Teuku H. Daud Beureuh No. 15 H, Keuramat, Kuta Alam, Banda Aceh 23123

Jl. Jend. Sudirman No. 463, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, 53141

Galeri Investasi BEIIndonesia Banking School Jl. Kemang Raya No. 35, RT.7/RW.1, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 12730

Galeri Investasi BEIFakultas Ekonomi Universitas Pakuan, Jl. Pakuan, Tegallega, Bogor Tengah, Bogor 16143

Galeri EdukasiJl. Niaga No. 165 Padang 25211 - Sumatera Barat

Galeri EdukasiJl. A. Yani KM. 7,8 Komp. Citraland,Type Ruko I - WALK, Kawasan-The Downtown IW Kav. No. 25 Desa Manarap, Kec. Kertak Hanyar,Kab. Banjar. Kalimantan Selatan 70654

Telp : 0511 3261 794, 0511 3261 723

Galeri EdukasiRuko Sentra Eropa AA 2A No.8 Kompleks Balikpapan Baru, Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76114

KEGIATAN NON - CABANGNON BRANCHES ACTIVITIES

Jaringan UsahaNetworks

Komp. Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T1/49, Jl. Puri Indah Raya Jakarta Barat 11610

Kompleks Mangga Dua Plaza Blok-H No. 12A, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta Barat 10730

Gedung Menara Sudirman Lt. 10 D, Jl. Jend.Sudirman Kav. 60, Jakarta Selatan 12190

Denpasar, Bank Mandiri Area Badung Kuta RayaJl. Raya Kuta No. 456, Badung, Kuta, Bali 80361

KANTOR CABANGBRANCH OFFICES

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

92 2020Performance

Performa 2020

Mandiri Prioritas Pematang Siantar KC Sudirman, Lt. 2, Jl. Sudirman no. 14, Pematang Siantar, 21117

Jl. Genteng Kali No. 93-95, Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275

Gedung Bank Mandiri (Persero ) Tbk Cabang Lubuk Baja Jl. Imam Bonjol, Lubuk Baja Kota Batam Kepulauan Riau 29342

Galeri EdukasiJl. Veteran Utara No. 255 B, Maradekaya Utara, Kecamatan Makassar, Makassar 90142 Sulawesi Selatan

Bank Mandiri Cabang Semarang Pahlawan, Jl. Pahlawan No. 3 Semarang 50243 Jawa Tengah

Outlet Prioritas Pekanbaru. Jl. Jend. Sudirman No. 357 Pekanbaru 28113

Gedung V Region III Lantai 2Jl. Pintu Besar Utara No.4, RT.4/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11110

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia – Universitas Sebelas Maret Surakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta, 57126

Bank Mandiri Madiun, Jl. Pahlawan No.29 Kota Madiun, Jawa Timur 63116

KEGIATAN NON - CABANGNON BRANCHES ACTIVITIES

Gedung Bank Mandiri Wahid HasyimJl. Kyai H. Wahid Hasyim No.5-7, Kauman, Kec. Klojen, Kota MalangJawa Timur 65119

Galeri Investasi Desa TitiwangiJl. Soekarno Hatta No. 1 Desa Titiwangi - Kecamatan Candipuro Kab. Lampung Selatan, Lampung 35356

Gedung Bank MandiriSlamet Riyadi Lt. 2Jl. Slamet Riyadi No. 16 GladakSolo 57111

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

93Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

INFORMASI DI SITUS WEB PERUSAHAAN Information on the Company Website

Mandiri Sekuritas menyediakan situs web dengan alamat

https://www.mandirisekuritas.co.id/ sebagai sarana

bagi masyarakat dalam mengakses informasi mengenai

Perusahaan. Konten yang disajikan di situs web Perusahaan

meliputi produk dan layanan yang ditawarkan Perusahaan,

informasi mengenai Mandiri Sekuritas, serta informasi penting

lainnya.

Informasi Menu pada Situs Web Perusahaan

Tentang KamiInformasi mengenai profil perusahaan Mandiri Sekuritas

• Profil Perusahaan

• Profil Manajemen (Dewan Komisaris, Direksi, dan Senior

Executives)

• Peristiwa Penting dan Penghargaan

• Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

• Karir

• Laporan Tahunan (publikasi Laporan Tahunan sejak 2011

dan Laporan Keberlanjutan sejak 2013)

• Tata Kelola Perusahaan yang Baik (informasi pemegang

saham sampai dengan pemilik akhir, kode etik, struktur

grup Perusahaan, dan informasi lainnya)

Produk dan LayananInformasi mengenai solusi produk dan layanan yang

disediakan oleh Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan

nasabah institusi/korporasi dan individu

• Investment Banking

• Capital Market

• Entitas Anak

RisetAkses bagi nasabah untuk mendapatkan berbagai laporan

yang diproduksi oleh tim analis Mandiri Sekuritas mengenai

analisa kinerja dan proyeksi pasar modal dan perekonomian

Mandiri Sekuritas provides a website https://www.

mandirisekuritas.co.id/ as a means for the public to access

information about the Company. The content presented

on the company’s website includes products and services

offered by the Company, information about Mandiri Sekuritas,

and other important information.

Information on the Company Website

About UsInformation regarding Mandiri Sekuritas company profile

• Company Profile

• Management Profile (Board of Commissioners, Board of

Directors and Senior Executives)

• Milestones and Awards

• Corporate Social Responsibility Programs

• Career

• Annual Report (publication of Annual Reports since 2011

and Sustainability Report since 2013)

• Good Corporate Governance (shareholding structure up

to the ultimate shareholders, Code of Conducts, Company

group structure, and other information)

Products and ServicesInformation regarding products and service solutions offered

by the Company in meeting the needs of institution/corporate

and retail customers

• Investment Banking

• Capital Market

• Subsidiaries

ResearchAccess for customers to obtain various reports internally

produced by Mandiri Sekuritas analysts regarding analysis

of performance and projections on the capital market and

economy

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

94 2020Performance

Performa 2020

Berita dan KegiatanInformasi terkini mengenai berita, kegiatan Perusahaan,

maupun press release

Hubungi KamiInformasi alamat, nomor telepon, e-mail serta Care Center

untuk memudahkan masyarakat menghubungi Mandiri

Sekuritas

Online TradingAkses ke most.co.id untuk informasi lebih detail mengenai

multiplatform MOST (Mandiri Online Securities Trading)

News and EventLatest information on news, corporate events, and press

releases

Contact UsDetail information on address, telephone number, e-mail and

Care Center to make it easier for the public to contact Mandiri

Sekuritas

Online TradingAccess to most.co.id for more detailed information regarding

MOST (Mandiri Online Securities Trading) multiplatform

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

95Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Tinjauan dan Proyeksi Perekonomian Makro Macroeconomics Overview and ProspectsPeta Jalan Usaha: Strategi dan PengembanganBusiness Roadmap: Strategy and Development Kebijakan Strategis dan Pencapaian 20202020 Strategic Policies and Achievement Tinjauan Usaha Business Overview

98

101

102

104

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

04 ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Sek ilas Anak Perusahaan About the SubsidiariesTinjauan KeuanganFinancial ReviewProspek Usaha Business Prospects

108

110

127

Management Report

Laporan Manajemen

96 Company Profile

Profil Perusahaan

2020Performance

Performa 2020

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

97

TINJAUAN DAN PROYEKSI PEREKONOMIAN MAKRO Macroeconomics Overview and Prospects

Tinjauan Perekonomian Makro

Di tahun 2020, kondisi pandemi Covid-19 dengan aturan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan

tantangan dari sisi daya beli masyarakat secara signifikan,

sehingga menyebabkan terjadinya kontraksi ekonomi hingga

5,3% pada triwulan II 2020 dibanding periode yang sama

tahun sebelumnya (yoy), sebelum akhirnya berangsur pulih di

Macroeconomics Overview

During 2020, the Covid-19 pandemic with Large Scale Social

Restrictions (PSBB) measures had significantly brought

a challenge to people’s purchasing power, triggering an

economic contraction of 5.3% in the second quarter of

2020 compared with the same period last year (yoy) before

slightly recovered in the third quarter of 2020 and fourth

DI TENGAH KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA YANG SULIT AKIBAT PANDEMI COVID-19, MANDIRI SEKURITAS MENCETAK KINERJA KEUANGAN YANG MEMUASKAN DI TAHUN 2020, DENGAN LABA BERSIH TUMBUH SEBESAR 45% YOY, PENCAPAIAN TERTINGGI SEJAK PERUSAHAAN DIDIRIKAN.AMID ADVERSE MACROECONOMICS CONDITION DUE TO COVID-19 PANDEMIC, MANDIRI SEKURITAS HAS SUCCESSFULLY BOOKED A STRONG FINANCIAL PERFORMANCE IN 2020, WITH NET PROFIT GREW BY 45% YOY, THE GREATEST ACHIEVEMENT EVER SINCE THE COMPANY’S ESTABLISHMENT.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

98 2020Performance

Performa 2020

triwulan III 2020 dan triwulan IV 2020. Secara keseluruhan,

pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi

sebesar 2,1% yoy di tahun 2020, lebih baik dibandingkan

banyak negara lainnya yang mengalami kontraksi yang

cukup dalam. Pelambatan ekonomi di hampir semua sektor

dan ketidakpastian prospek perekonomian menyebabkan

sejumlah perusahaan menunda ekspansi bisnisnya, bahkan

banyak perusahaan harus berhenti beroperasi karena

permintaan yang menurun.

Lemahnya daya beli masyarakat kemudian tercermin pada laju

inflasi yang rendah di tahun 2020 sebesar 1,7% serta penurunan

impor yang tajam. Penurunan impor ini menyebabkan surplus

neraca perdagangan yang tercatat sebesar US$28,2 miliar di

tahun 2020, meningkat dari sebesar US$3,5 miliar di tahun

2019. Akibat surplus neraca perdagangan ini, defisit neraca

berjalan menyempit menjadi 0,4% terhadap Produk Domestik

Bruto (PDB) di tahun 2020 dari 2,7% terhadap PDB di tahun

2019. Sementara itu, neraca finansial mencatat surplus

sebesar US$7,9 miliar di tahun 2020, mengalami penurunan

dari US$36,3 miliar di tahun 2019. Penurunan ini merupakan

dampak dari ketidakpastian prospek perekonomian global

yang masih cukup besar karena pandemi belum berakhir.

Salah satu penunjang surplus neraca finansial adalah surplus

yang berasal dari investasi portofolio yang tercatat sebesar

US$3,9 miliar di tahun 2020, menurun dibandingkan dengan

US$22 miliar di tahun 2019. Kendati menurun, adanya surplus

investasi portofolio menjadi indikasi bahwa pasar keuangan

Indonesia sesungguhnya masih cukup menarik di mata

investor global.

Pada akhirnya, penurunan surplus neraca finansial

menyebabkan penurunan pada surplus neraca pembayaran

Indonesia dari US$4,7 miliar di tahun 2019 menjadi US$2,6

miliar di tahun 2020. Walaupun mengecil, surplus ini cukup

untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah di tahun 2020

setelah sempat mengalami gejolak di masa awal pandemi.

Relatif stabilnya nilai tukar dan rendahnya inflasi menciptakan

ruang bagi Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga

acuannya. Secara kumulatif, suku bunga acuan turun sebesar

125 bps menjadi 3,75% di akhir tahun 2020. Selain penurunan

suku bunga acuan, Bank Indonesia juga menurunkan rasio

Giro Wajib Minimum sebesar 250 bps menjadi 3% untuk

rupiah dan 400 bps menjadi 4% untuk mata uang asing.

Dari sisi kebijakan fiskal, untuk mengatasi pandemi dan

memberikan perlindungan kepada masyarakat yang

terdampak dari pandemi, pemerintah meluncurkan stimulus

fiskal dalam kerangka program Pemulihan Ekonomi Nasional

(PEN) senilai Rp695 miliar, atau setara 4,5% terhadap Produk

quarter of 2020, respectively. Overall, Indonesian economic

growth contracted by 2.1% yoy in 2020, better than many

other countries which experienced deep contraction.

Economic slowdown in almost all sectors and uncertainties

over Indonesian economic outlook caused many companies

halted their expansion plan while some others even faced

bankruptcy due to weak demand.

Weak people’s purchasing power was then reflected on

low inflation level of 1.7% in 2020 and sharp contraction in

import. The decline in import contributed to trade surplus

which reached US$28.2 billion in 2020, an increase from

US$3.5 billion in 2019, respectively. As a result of trade

surplus, current account deficit narrowed to 0.4% of GDP

in 2019. Meanwhile, financial account recorded a surplus of

US$7.9 billion in 2020, lower than US$ 36.3 billion in 2019.

The decline was consistent with growing uncertainties over

global macroeconomic outlook as pandemic has not over

yet. One of the contributors to financial account surplus was

a surplus derived from portfolio investment which reached

US$3.9billion in 2020, decreased from US$22 billon in 2019.

Despite the decline, this surplus showed that Indonesian

financial market was still attractive from foreign investors’

perspective.

Ultimately, lower surplus from financial account led to a

decline in the surplus of balance of payment from US$4.7

billion in 2019 to US$ 2.6 billion in 2020. Even though it was

smaller, this surplus could support rupiah stability during the

year after being quite volatile at the onset of the pandemic.

The relatively stable rupiah and low inflation rates allowed

Bank Indonesia to cut its policy rates. BI’s policy rates fell by a

cumulative 125bps to 3.75% at the end of 2020. In addition to

cutting its policy rates, Bank Indonesia also lowered its reserve

requirement ratio by 250bps to 3% for rupiah and 400bps to

4% for foreign currencies, respectively.

From the fiscal side, to combat pandemic and offer pandemic-

relief to community affected, the government launched fiscal

stimulus in the form of a National Economic Recovery fund

to the amount of Rp695 trillion or equivalent to 4.5% of Gross

Domestic Product. This program had widened the budget

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

99

Domestik Bruto (PDB). Program PEN mendorong peningkatan

defisit APBN hingga 6,1% dari PDB di tahun 2020, namun

program ini sangat dibutuhkan untuk mendorong pemulihan

ekonomi nasional.

Proyeksi Perekonomian Makro Tahun 2021

Pemulihan perekonomian Indonesia diperkirakan akan terjadi

di tahun 2021 dengan pertumbuhan ekonomi diproyeksikan

mencapai 4,4%, terutama didukung oleh perbaikan aktivitas

investasi. Peningkatan pertumbuhan investasi diharapkan

dapat dipicu oleh disahkannya Omnibus Law di tahun 2020.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat

Indonesia diharapkan dapat meredam pandemi sehingga akan

semakin meningkatkan keyakinan konsumen dan mendorong

konsumsi domestik. Dengan pulihnya konsumsi domestik,

dunia usaha juga diharapkan akan pulih sehingga dapat

mendukung pemulihan ekonomi secara keseluruhan.

Sementara itu, perekonomian global diperkirakan akan lebih

kondusif, terutama setelah dilantiknya Joe Biden sebagai

Presiden Amerika Serikat terpilih, sehingga diharapkan

dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian

Indonesia. Kebijakan perdagangan yang lebih konstruktif

diharapkan terjadi di tahun 2021 sehingga dapat mendukung

pertumbuhan ekspor Indonesia yang mengalami kontraksi

yang cukup dalam di tahun 2020. Perbaikan ekspor ini

diharapkan dapat menjaga surplus neraca pembayaran

Indonesia yang diperlukan untuk menjaga stabilitas rupiah.

Nilai tukar rupiah diprediksi akan berada di kisaran rata-rata

Rp14.085/US$ di tahun 2021.

Laju inflasi diproyeksikan akan tetap rendah di tahun 2021,

namun ruang untuk penurunan suku bunga acuan BI

diperkirakan cukup terbatas. Setelah memangkas suku bunga

sebesar 25 bps di bulan Februari 2021 menjadi 3,5%, Ekonom

Mandiri Sekuritas memproyeksikan suku bunga BI akan

bertahan di level 3,5%. Suku bunga yang rendah ini sangat

kondusif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia di tahun

2021.

Tinjauan dan Proyeksi Perekonomian MakroMacroeconomics Overview and Prospects

deficit up to 6.1% of GDP, yet it was essential to support the

recovery of the national economy.

2021 Macroeconomics Outlook

Indonesian economy is expected to recover in 2021 with

economic growth reaching 4.4%, particularly supported by

stronger investment activities. Higher investment growth is

forecast post ratification of Omnibus Law in 2020. Meanwhile,

the distribution of vaccines to Indonesian people is expected

to combat the pandemic hence could lift the consumer

confidence up and support the domestic consumption. With

the recovery of the domestic consumption, business sector is

also expected to recover hence can support the recovery of

the Indonesian economy.

Meanwhile, more conducive global economic environment

post the inauguration of Joe Biden as US President-elect

is also expected to give positive impact to the Indonesian

economy. More constructive trade policy is forecast to occur

in 2021 hence can support the growth in Indonesian export

which experienced a sharp contraction in 2020. Better export

performance should be able to maintain balance of payment

surplus which is required to keep rupiah stable. Rupiah is

predicted to be in the average of Rp14,085/US$ in 2021.

Indonesian inflation is projected to remain low in 2021, yet

room for another cut in BI’s policy rate is believed to be

limited. After cutting policy rates by 25bps in February 2021 to

3.5%, Mandiri Sekuritas’s economist projected BI’s policy rates

to maintain at the current level of 3.5%. Low interest rates are

more conducive for the development of Indonesian capital

market in 2021.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

100 2020Performance

Performa 2020

PETA JALAN USAHA: STRATEGI DAN PENGEMBANGANBusiness Roadmap: Strategy and Development

Arah dan kebijakan manajemen untuk meneruskan

pencapaian di tahun 2019 diterjemahkan ke dalam bentuk

strategi yang menjawab tantangan di masa datang. Dengan

memperhatikan dampak pandemi Covid-19 terhadap

perekonomian global dan nasional maka strategi utama

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) di

tahun 2020 difokuskan untuk memperkuat bisnis inti sekaligus

meningkatkan kapabilitas Perusahaan. Strategi bisnis ini

kemudian dikelompokkan ke dalam tiga fokus utama, yaitu:

1. Optimalisasi portofolio bisnis

2. Pengelolaan permodalan, likuiditas dan arus kas secara

efektif

3. Efisiensi biaya

Management’s direction and policy to continue its

achievement in 2019 was translated into strategy to respond

to the challenges in the future. Considering the impact of

Covid-19 pandemic to the global and domestic economy, the

main strategy of PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or

“The Company”) in 2020 was focused on strengthening the

Company’s core business and its capabilities. This business

strategy was then categorized into three main areas as follows:

1. Optimizing business portfolio

2. Managing capital, liquidity, cash flow effectively.

3. Cost efficiency.

Optimalisasi Portfolio BisnisOptimizing our business portfolio

01Pengelolaan permodalan, likuiditas dan arus kas secara efektif

Managing capital, liquidity, cash flow effectively

02Efisiensi biayaCost efficiency

03

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

101

KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PENCAPAIAN 20202020 Strategic Policies and Achievement

Pandemi membuat Perusahaan harus melakukan penyesuaian

terhadap strategi bisnisnya guna beradaptasi terhadap

perubahan yang terjadi. Di tengah tantangan perekonomian,

Perusahaan tetap bermuara kepada tiga fokus utama.

Konsistensi dan disiplin dalam menjalankan strategi yang

telah ditetapkan membuat Perusahaan berhasil membukukan

kinerja yang baik di tengah kondisi yang menantang akibat

pandemi Covid-19.

Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas melalui Mandiri Securities

Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore) berhasil menguasai

pangsa pasar global bonds sebesar 10% dengan nilai porsi

penjaminan mencapai US$2,3 miliar. Mandiri Sekuritas juga

menjadi broker lokal dengan nilai transaksi saham tertinggi di

Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu mencapai Rp357 triliun dan

menguasai 8% pangsa pasar.

Di bisnis penjaminan emisi obligasi dan sukuk, Mandiri Sekuritas

tetap mempertahankan kepemimpinannya di industri dengan

menguasai pangsa pasar di penjaminan obligasi dan sukuk

sebesar 15,3% dan total nilai penjaminan sebesar Rp10,7 triliun.

Sepanjang tahun 2020, Perusahaan sukses melaksanakan 47

penerbitan obligasi dan sukuk korporasi rupiah.

Sebagai bagian dari Mandiri Group, Mandiri Sekuritas semakin

mendapatkan kepercayaan untuk membantu pemerintah

mendorong akselerasi pembangunan melalui solusi dan inovasi

pendanaan. Dengan bersinergi bersama Bank Mandiri, Mandiri

Sekuritas terlibat dalam sejumlah proyek strategis pemerintah/

BUMN, antara lain, alternative financing, structured finance,

corporate restructuring, holding formation, serta merger

and acquisitions. Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas sukses

menangani sebanyak 19 kegiatan advisory.

Mandiri Sekuritas berinovasi menghadirkan layanan pasar

modal dengan aktif sebagai dealer partisipan produk-produk

Exchange Traded Fund (ETF). Saat ini, Mandiri Sekuritas

menyediakan 11 produk ETF dari 10 Manajer Investasi,

termasuk produk ETF yang berbasis lingkungan (Environment,

Social, and Corporate Governance/ESG).

Mandiri Sekuritas juga berkomitmen mendukung program

PEN pemerintah dengan menjadi mitra distribusi instrumen

investasi Surat Berharga Negara (SBN), antara lain, SBR009,

SR012, ORI017, SR013, ORI018, dan ST007. Atas kontribusinya,

Mandiri Sekuritas memperoleh penghargaan sebagai

“Mitra Distribusi dengan Kinerja Terbaik tahun 2020” dari

Kementerian Keuangan.

The pandemic pushed the Company to adjust its business

strategy to anticipate for changes in the business environment.

Amidst growing economic challenges, the Company’s main

strategy was still targeted to three main areas. Consistency

and discipline in executing the predetermined strategy

enabled the Company to book a solid performance despite

challenging condition caused by the Covid-19 pandemic.

In 2020, Mandiri Sekuritas through Mandiri Securities Pte. Ltd.

(Mandiri Securities Singapore) was able to acquire 10% market

share in global bonds market with total underwriting values of

US$2.3 billion. Mandiri Sekuritas was also a local broker with

the highest equity trading values in Indonesia Stock Exchange

of Rp357 trillion, claiming 8% market share.

In Bond and Syariah bonds underwriting businesses, Mandiri

Sekuritas maintained its leadership in the industry by acquiring

15.3% market share and total underwriting values of Rp10.7

trillion. Throughout the year 2020, the company has

successfully supported the issuance of 47 rupiah and syariah

corporate bonds.

As part of the Mandiri Group, Mandiri Sekuritas gained

trust to assist the government in accelerating growth by

offering innovative funding solutions. Through synergy

with Bank Mandiri, Mandiri Sekuritas was involved in various

government’s strategic projects/SOEs, such as alternative

financing, structured finance, corporate restructuring, holding

formation, as well as merger and acquisitions. In 2020, Mandiri

Sekuritas has successfully handled 19 advisory activities.

Mandiri Sekuritas offered an innovative capital market services

by being an active participant dealer for Exchange Traded

Fund (ETF) products. Currently, Mandiri Sekuritas offered 11

ETF products from 10 Investment Managers, including ESG

(Environment, Social and Corporate Governance)’s ETF.

Mandiri Sekuritas was also committed to support the

government’s PEN program by becoming the distribution

partner of the government bonds (SBN) instruments, such as

SBR009, SR012, ORI017, SR013, ORI018, and ST007. For its

contribution, Mandiri Sekuritas was awarded as “Distribution

Partner with Outstanding Performance in 2020” from the

Ministry of Finance.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

102 2020Performance

Performa 2020

Untuk meningkatkan inklusi pasar modal, Mandiri Sekuritas

kembali berinovasi meluncurkan tampilan baru situs

most.co.id yang lebih interaktif dan mudah untuk

meningkatkan pengalaman nasabah dalam berinvestasi di

pasar modal secara daring. Mandiri Sekuritas juga memberikan

kemudahan dalam melakukan registrasi secara 100% daring

bagi calon nasabah pemilik rekening Bank Mandiri. Layanan

yang terdapat dalam Mandiri Online Securities Trading (MOST)

tersebut mempercepat proses pembukaan rekening efek

secara daring (online) menjadi hanya 10 menit bagi nasabah

Bank Mandiri dari sebelumnya membutuhkan waktu satu hari

kerja.

In order to support the capital market inclusion, Mandiri

Sekuritas introduced newly innovative and more attractive

design for its most.co.id website to improve customer

experience in investing in the capital market through online

platform. Mandiri Sekuritas also facilitated 100% online

registration to Bank Mandiri’s customers. Services that were

offered through Mandiri Online Securities Trading (MOST) had

accelerated the securities account opening process through

online platform from previously one working day to only 10

minutes for Bank Mandiri’s customers.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

103

TINJAUAN USAHA Business Overview

Mandiri Sekuritas melayani 2 segmen nasabah, yaitu institusi/

korporasi dan retail/individu. Layanan segmen institusi/

korporasi dijalankan oleh Divisi Investment Banking dan Divisi

Capital Market, yang di dalamnya termasuk perusahaan anak,

yaitu Mandiri Securities Singapore. Sedangkan untuk segmen

retail/individu pengelolaan bisnisnya dilaksanakan oleh Divisi

Retail.

Jumlah nasabah retail Mandiri Sekuritas (stand alone) mencapai

186.530 per 31 Desember 2020 sementara nasabah institusi

tercatat sebanyak 473 nasabah, mencakup perusahaan Badan

Usaha Milik Negara (BUMN), asing, dan swasta nasional.

Mandiri Sekuritas membagi kegiatan usahanya ke dalam tiga

segmen, yaitu Investment Banking yang menyediakan jasa

penjaminan emisi efek dan penasihat keuangan, Capital Market yang berperan aktif dalam transaksi saham dan

obligasi di pasar perdana dan sekunder untuk nasabah

institusi, dan Retail yang melayani nasabah individu dalam

berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, maupun SBN.

Disamping ketiga segmen tersebut, Perusahaan juga memiliki

dua anak perusahaan, yaitu Mandiri Securities Pte Ltd (Mandiri

Securities Singapore) dan PT Mandiri Manajemen Investasi

(MMI).

Investment Banking

Di tahun 2020, Divisi Investment Banking (IB) terus

memperkuat kapabilitas jasa penasihat keuangan dan struktur

produk guna memberikan pelayanan terbaik bagi BUMN dan

perusahaan swasta, serta memperkuat sinergi dengan Bank

Mandiri.

Perusahaan juga memperoleh kepercayaan dalam penerbitan

global bonds. Di tahun 2020 sebanyak 16 global bonds antara

lain, Pemerintah Republik Indonesia, Pertamina, PLN, Medco,

BSD, dan Indika Energy, diterbitkan dengan melibatkan Mandiri

Sekuritas sebagai underwriter. Melalui Mandiri Securities

Singapore, Perusahaan menjadi satu-satunya sekuritas

lokal yang bersaing di pasar global bonds. Mandiri Securites

Singapore menguasai pangsa pasar global bond sebesar 10%

dan nilai porsi penjaminan US$2,3 miliar atau senilai Rp33,4

triliun di tahun 2020.

Kepercayaan dan reputasi Mandiri Sekuritas di industri pasar

modal semakin kuat dengan menjaga kepemimpinannya

di bisnis investment banking dalam negeri. Perusahaan

mendominasi pasar penjaminan emisi obligasi dengan market

Mandiri Sekuritas serves 2 customer segments: institution/

corporate and retail/individual. The institution/corporate

segment services are handled by Investment Banking and

Capital Market division, which included the company’s

subsidiaries, Mandiri Sekuritas Pte. Ltd (Mandiri Securities

Singapore), while the management of retail/ individual

segment, is handled by retail division.

The number of Mandiri Sekuritas’s retail customers (stand

alone) reached 186,530 per 31 December 2020, while

institutional customers totalled 473 customers, including

SOEs, foreign and private companies.

Mandiri Sekuritas divides its businesses into 3 segments,

namely Investment Banking which offers underwriting and

advisory services, Capital Market which is active in equity and

bond trading to serve institutional customers, and Retail to

serve individual customers who are willing to invest in equity,

mutual funds, bonds and government bonds. Besides those

three segments, the company also has 2 subsidiaries, namely

Mandiri Securities Pte Ltd (MSPL) and PT Mandiri Manajemen

Investasi (MMI).

Investment Banking

In 2020, Investment Banking Division continued to strengthen

its capability in financial advisory business and structured

products to provide better services to SOEs, in addition to

strengthening its synergy with Bank Mandiri.

The Company also gained trust in global bonds underwriting

businesses. There were 16 global bonds issued in 2020

which involved Mandiri Sekuritas as the underwriter, such

as global bonds issued by the Government of Indonesia,

Pertamina, PLN, Medco, BSD and Indika Energy. Through

Mandiri Securities Singapore, the company became the only

local brokerage competing in global bonds market. Mandiri

Securities Singapore claimed 10% market share in global

bonds market with underwriting portion of US$2.3 billion or

equivalent to Rp33.4 trillion in 2020.

Mandiri Sekuritas’s integrity and reputation in the capital

market was further strengthened by maintaining its leading

position in Investment Banking domestically. The company

dominated Primary Bond Market with 15.3% market share

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

104 2020Performance

Performa 2020

share 15,3% dan porsi penjaminan senilai Rp10,7 triliun.

Penerbitan obligasi tetap semarak di mana Perusahaan sukses

menyelesaikan 47 mandat, antara lain, Chandra Asri, Medco,

Pegadaian, Pupuk Indonesia, Sampoerna Agro, Wijaya Karya

dan lain-lain.

Di tahun 2020, Divisi IB berhasil menyelesaikan aksi Korporasi

terkait saham, yaitu terdiri dari 1 IPO, 4 rights issue dan 5

Buy Back. Selain itu, Divisi IB juga berhasil menyelesaikan

underwriting untuk 47 obligasi dan sukuk korporasi, baik

perusahaan swasta maupun BUMN. Divisi IB juga aktif dalam

menjalankan 66 kegiatan advisory di tahun 2020.

Secara keseluruhan, Mandiri Sekuritas berhasil menyelesaikan

[119] mandat sehingga mendorong peningkatan pertumbuhan

pendapatan dari underwriting yang signifikan sebesar 55,1%

menjadi Rp235 miliar di tahun 2020.

Capital Market

Divisi Capital Market berupaya mempertahankan posisinya

yang dominan, baik di pasar perdana maupun di pasar

sekunder. Di pasar perdana, Perusahaan berupaya

mempertahankan posisinya dalam penjaminan, baik equity

underwriting, dan bond underwriting serta mengembangkan

dan memperluas distribution channel, khususnya dengan

non-traditional investors.

Pada awal pandemi pada bulan Maret 2020, Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG) sempat terkoreksi hingga -37%

ke level terendah 3.937,63. Namun, pasar modal Indonesia

kembali membuktikan ketangguhannya dan mampu rebound

51,8% ke level 5.979,07 di akhir Desember 2020 seiring dengan

masa pemulihan ekonomi nasional.

Secara tahunan, IHSG di penutupan perdagangan tahun

2020 tetap mengalami penurunan sebesar 5,1% dibandingkan

penutupan akhir Desember 2019 yang berada di level 6.299,54.

Kapitalisasi pasar IHSG mengalami penurunan sebesar 4,1%

dari Rp7.265 triliun di akhir tahun 2019 menjadi Rp6,970 triliun

di akhir tahun 2020. Namun rata-rata Nilai Transaksi Harian

mengalami kenaikan menjadi Rp9,2 triliun dibandingkan

tahun 2019 yang sebesar Rp9,1 triliun.

Seiring dengan kondisi pasar modal tersebut, nilai transaksi

saham Mandiri Sekuritas mengalami peningkatan yang

signifikan dengan total nilai transaksi saham tercatat sebesar

Rp357 triliun dan menguasai pangsa pasar sebesar 8%. Nilai

and underwriting values of Rp10.7 trillion. The primary bond

market remained attractive whereas the Company had

successfully completed 47 mandates, including Chandra Asri,

Medco, Pegadaian, Pupuk Indonesia, Sampoerna Agro, Wijaya

Karya and others.

In 2020, the IB Division had successfully completed equity-

related corporate actions, consisting of 1 IPO, 4 rights issue

and 5 Buy Back. In addition, IB division had also successfully

completed underwriting for 47 corporate bonds and Syariah

bonds, both for private companies and SOEs. IB Division had

also also actively carried out 66 advisory activities in 2020.

In general, Mandiri Sekuritas was able to complete 119

mandate hence supporting a robust 55.1% growth in revenue

from underwriting business to Rp235 billion in 2020.

Capital Market

Capital Market Division tried to maintain its dominant

position, both in the primary and secondary market. In the

primary market, the company tried to maintain its position

in underwriting services, both equity underwriting and bond

underwriting as well as develop and expand its distribution

channels, particularly for non-traditional investors.

At the beginning of pandemic in March 2020, Jakarta

Composite Index (JCI) fell by 37% to its lowest level of 3,937.63.

However, Indonesian capital market showed its resiliency and

started to rebound by 51.8% to 5,979.07 level at the end of

December 2020 following the recovery of national economy.

On annual basis, JCI ended lower by 5.1% compared with

6,299.54 at end of 2019. JCI market capitalization decreased

by 4.1% from Rp7,265 trillion at end 2019 to Rp6,970 trillion at

end 2020. Yet, the average daily trading values grew to Rp9.2

trillion from Rp9.1 trillion in 2019, respectively

Consistent with the capital market development, Mandiri

Sekuritas’s equity trading values jumped to Rp357 trillion,

claiming 8% market share. This figure reflected an increase

of 6.5% compared with Rp335 trillion in 2019, respectively.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

105

transaksi ini meningkat 6,5% dibandingkan Rp335 triliun di

tahun 2019. Nilai transaksi harian rata-rata yang dibukukan

Mandiri Sekuritas pada tahun 2020 mencapai Rp1,48 triliun

per hari, meningkat 8% dari tahun 2019 yang sebesar Rp1,37

triliun per hari. Pencapaian ini menjadikan Mandiri Sekuritas

sebagai perusahaan sekuritas lokal yang memimpin bersaing

di papan atas Bursa Efek Indonesia.

Mandiri Sekuritas juga memiliki peranan penting dalam

perdagangan Surat Utang Negara (SUN) dengan pangsa pasar

12.6% dan nilai total transaksi SUN sebesar Rp207 triliun, atau

meningkat 70% dari Rp122 triliun di tahun 2019.

Retail

Bisnis Retail mengalami pertumbuhan yang signifikan di tahun

2020 seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang kurang

mobilitas serta meningkatnya pemenuhan kebutuhan melalui

teknologi digital termasuk investasi. Pada tahun 2020, Mandiri

Sekuritas mencatatkan pertumbuhan pendapatan bisnis Retail

sebesar 99% yoy atau mencapai Rp290 miliar meningkat dari

Rp146 miliar di tahun 2019. Nasabah retail juga signifikan, yaitu

sekitar 57% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan

jumlah nasabah tersebut berdampak pada aktivitas transaksi,

di mana rata-rata transaksi harian nasabah Retail meningkat

hingga 114% yoy.

Partisipasi nasabah Retail dan klien institusi turut mendorong

transaksi di Mandiri Sekuritas dengan total nilai transaksi saham

sebesar Rp357 triliun atau meningkat 6,8% yoy. Nilai transaksi

tersebut menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai sekuritas lokal

yang menguasai 8% pangsa pasar di Bursa Efek Indonesia.

Meningkatnya bisnis Retail juga didukung oleh beberapa

inisiatif layanan di tahun 2020, seperti peluncuran online

account opening (OAO), situs MOST dengan tampilan baru,

serta fasilitas Care Centre baru yang dilengkapi dengan

Interactive Voice Response (IVR) untuk membantu nasabah

yang hendak bertanya mengenai layanan. Selain itu,

peningkatan layanan nasabah juga dilakukan dengan konversi

3 cabang full service menjadi 7 cabang online dan 1 MOST

Corner.

Per 31 Desember 2020, Mandiri Sekuritas telah dipercaya

oleh lebih dari 186.530 nasabah individu atau retail. Dari

jumlah tersebut, lebih dari 90% merupakan nasabah yang

bertransaksi secara online melalui platform Mandiri Online

Securities Trading (MOST).

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Mandiri Sekuritas’s daily trading values reached Rp1.48 trillion

per day in 2020, increased by 8% from that in 2019 of Rp1.37

trillion per day. This achievement positioned Mandiri Sekuritas

as the leading local brokerage firm competing in the main

board of Indonesia Stock Exchange.

Mandiri Sekuritas also had important role in government

bonds trading with market share of 12.6% and total trading

values of Rp207 trillion, or an increase of 70% from Rp122

trillion in 2019.

Retail

Retail business grew significantly in 2020 following changes

in people’s lifestyle which became less mobile and growing

needs for digital technology, including for investment. In

2020, Mandiri Sekuritas recorded a growth in revenue from

retail business by 99% yoy to Rp290 billion, an increase from

Rp146 billion in 2019. The number of retail customers also

jumped by 57% compared with a year before. Such growth

in the number of customers affected the trading activities,

whereas the average daily trading by retail customers

expanded by 114% yoy, respectively.

Retail customers and institutional clients’ participation had

supported Mandiri Sekuritas’s transactions with total equity

trading values of Rp357 trillion or grew by 6.8% yoy. Such

trading values enabled Mandiri Sekuritas to claim as local

brokerage firm with 8% market share in Indonesian Stock

Exchange.

The growth in retail business was also supported by various

services initiatives during 2020, such as the launching of

online account opening (OAO), MOST website with new

design, as well as new Care Centre facilities which equipped

with Interactive Voice Response (IVR) to assist customers

who have inquiries regarding the services. In addition, the

improvement in services was also conducted by converting

4 full-service branches to 3 online branches and 1 MOST

Corner.

As of 31 December 2020, Mandiri Sekuritas has gained trust

from more than 186.530 individual or retail customers. From

that amount, more than 90% customers traded online through

MOST platform.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

106 2020Performance

Performa 2020

Strategi Pemasaran

Beberapa strategi pemasaran yang dilakukan Perusahaan

pada tahun 2020 antara lain, adalah:

• Inovasi layanan. Mandiri Sekuritas terus melakukan inovasi

dalam hal layanan guna memberikan kemudahan kepada

seluruh nasabah dan klien Perusahaan. Untuk bisnis retail,

Mandiri Sekuritas terus mengembangkan platform digital

MOST agar nasabah semakin nyaman berinvestasi di pasar

modal secara online. Melalui ruang digital, media sosial,

Perusahaan juga terus meningkatkan kegiatan edukasi

dan pemasaran untuk meningkatkan literasi keuangan

pasar modal serta memperluas akuisisi nasabah. Di

bidang underwriting, kompetensi karyawan senantiasa

ditingkatkan agar dapat melayani klien dengan baik dan

dapat menawarkan solusi keuangan yang tepat bagi

mereka.

• Pengembangan jaringan distribusi. Pada tahun 2020,

Mandiri Sekuritas telah memiliki 37 jaringan distribusi di 25

provinsi di Indonesia.

• Memperkuat posisi investment banking. Perusahaan

berupaya untuk memperkuat posisinya di pasar modal

sebagai Investment Banking terbaik melalui upayanya

menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat yang diakui oleh

pasar nasional dan internasional. Sejumlah pencapaian

yang diraih Mandiri Sekuritas mendapatkan berbagai

penghargaan nasional maupun internasional, antara

lain, “Best Local Brokerage” selama 11 tahun berturut-

turut (2010-2020) dari Asiamoney, “Best Corporate and

Investment Bank” 2019-2020 sekaligus “Best Securities

House” 2020 dari Asiamoney, “Best Investment Bank” selama

10 tahun berturut-turut (2011-2020) dari FinanceAsia,

“Best DCM House” selama 3 tahun berturut-turut (2018-

2020) dari FinanceAsia, “Peringkat 1 Perusahaan Sekuritas

dengan Aset Rp2 Triliun” dari Infobank Digital Brand Award

2020, dan “Mitra Distribusi dengan Kinerja Terbaik tahun

2020” dari Kementerian Keuangan.

• Sinergi dengan Mandiri Group. Sebagai bagian dari

Mandiri Group, Perusahaan juga terus memperkuat sinergi

untuk memperluas cakupan layanan kepada basis nasabah

korporasi.

Marketing Strategy

Some marketing strategies conducted by the company in

2020, including:

• Service innovation. Mandiri Sekuritas continuously carried

out innovation to provide better services to its customers

and corporate clients. For retail businesses, Mandiri

Sekuritas continuously developed its MOST digital platform

to bring convenience for customers when investing online

in the capital market. Through digital space, social media,

the Company also continuously improved its education

and marketing activities to strengthen financial literacy

in the capital market as well as widen the customer

base. In underwriting business, staffs competencies had

continuously been enhanced in order to serve the client

better and to offer the right financial solution to them.

• Expansion in distribution channel. In 2020, Mandiri

Sekuritas had 37 distribution channel across 25 provinces

in Indonesia.

• Strengthening investment banking position. The

Company tried to strengthen its position in the capital

market as the best Investment Banking provider through

its initiatives to maintain healthy business growth which

were acknowledged by both domestic and international

market. Some of the Company’s achievement gained

recognition from both domestic and international, such

as Best Local Brokerage” for 11 consecutive years (2010-

2020) from Asiamoney, “Best Corporate and Investment

Bank” 2019-2020, “Best Securities House” 2020 from

Asiamoney, “Best Investment Bank” for 10 consecutive

years (2011-2020) from FinanceAsia, “Best DCM House” for

3 consecutive years (2018-2020) from FinanceAsia, “First

Ranking for Securities Companies with Rp 2 trillion assets”

from Infobank Digital Brand Award 2020, and “Distribution

Partner with Outstanding Performance in 2020” from

Ministry of Finance.

• Synergy with Mandiri Group. As part of Mandiri Group, the

Company also continuously strengthened its synergy to

expand business coverage to corporate customers.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

107

SEKILAS ANAK PERUSAHAAN About the Subsidiaries

Mandiri Manajemen Investasi (MMI)

Di tahun 2020, MMI mencatat kinerja yang solid, baik dari

sisi pertumbuhan asset under management (dana kelolaan)

maupun pertumbuhan pendapatan. Dana kelolaan tercatat

sebesar Rp 67,6 triliun di tahun 2020, atau meningkat sebesar

6,6% yoy dibandingkan dengan akhir tahun 2019. Pertumbuhan

ini sejalan dengan meningkatnya likuiditas di pasar yang

mendorong meningkatnya total dana kelolaan terutama untuk

Reksa Dana Pasar Uang. Dengan pencapaian ini, MMI berhasil

mempertahankan posisinya sebagai perusahaan Manajemen

Investasi dengan pangsa pasar terbesar untuk produk Reksa

Dana dan produk KIK lainnya.

Di sisi Pendapatan, MMI berhasil membukukan pendapatan

usaha sebesar Rp406 miliar, atau meningkat sebesar 19,9%

dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja ini

didukung oleh penerapan strategi pengembangan bisnis

serta sinergi berkelanjutan dengan Mandiri Group. Selain

itu, Perseroan juga telah melakukan beberapa inovasi di

tahun 2020, diantaranya pengembangan lini bisnis Penasihat

Investasi yang merupakan hasil kerja sama dengan AXA Mandiri

Financial Service, kerjasama dengan perusahaan Fintech

pendanaan bersama yaitu Koinworks dalam pemasaran Reksa

Dana MIPU2 sebagai bentuk optimalisasi dana idle investor,

serta pengembangan aplikasi Moinves sebagai kanal distribusi

digital milik perusahaan.

Di tahun 2020, MMI memperoleh penghargaan sebagai

“The Most Inspiring Fund Manager 2020” dari CNBC

Mandiri Manajemen Investasi (MMI)

In 2020, MMI recorded a solid performance, both in terms of

growth in asset under management and revenue. Asset under

management recorded at Rp67.6 trillion in 2020, or grew

by 6.6% yoy compared with that in 2019. The growth was

consistent with higher liquidity in the market which supported

the growth in asset under management, particularly for

Money Market Fund. With such achievement, MMI was able

to maintain its position as the Investment Manager with the

largest market share for Mutual Fund product and other

Collective Investment Funds (KIK) products.

From the revenue side, MMI was able to book operating

revenue of Rp406 billion or increased by 19,9% compared

with a year before. Stronger performance was enabled by

the implementation of business development strategy as well

as continuous synergy with Mandiri Group. In addition, the

Company had performed some innovation in 2020, including

the development of Investment Advisory business which

was a collaboration with AXA Mandiri Financial Service, the

collaboration with Koinworks, an equity crowdfunding, to

sell MIPU2 Mutual Funds in order to optimize investor’s idle

fund as well as the development of Moinves application as the

company’s digital channel distribution.

In 2020, MMI obtained award as “The Most Inspiring Fund

Manager 2020” from CNBC Indonesia, following previous

MANDIRI SEKURITAS MEMILIKI 2 ANAK PERUSAHAAN, YAITU PT MANDIRI MANAJEMEN INVESTASI (MMI) DAN MANDIRI SECURITIES PTE. LTD. (MANDIRI SECURITIES SINGAPORE). MMI BERGERAK DI LAYANAN MANAJER INVESTASI, SEMENTARA MANDIRI SECURITIES SINGAPORE BERFOKUS PADA BISNIS GLOBAL BONDS.MANDIRI SEKURITAS HAS 2 SUBSIDIARIES, NAMELY PT MANDIRI MANAJEMEN INVESTASI (MMI) AND MANDIRI SECURITIES PTE. LTD. (MANDIRI SECURITIES SINGAPORE). MMI IS ENGAGED IN INVESTMENT MANAGER SERVICES, WHILE MANDIRI SECURITIES SINGAPORE FOCUSES ON GLOBAL BONDS UNDERWRITING BUSINESS.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

108 2020Performance

Performa 2020

Indonesia, meneruskan penghargaan sebelumnya sebagai

“The Best Asset Management 2019”. MMI kembali diakui

sebagai “Trusted Company” berdasarkan CGPI Award 2019

dengan poin 80,95 atau naik 2,00 poin dari 78,95 di tahun

sebelumnya yang mencerminkan komitmen dan konsistensi

Perseroan untuk menjadi perusahaan manajemen investasi

terdepan dalam menyediakan solusi investasi berkualitas

yang memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan investor,

dengan senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang

baik.

Mandiri Securities Singapore

Pada tahun 2020 Mandiri Securities Singapore berhasil

membukukan pendapatan usaha tertinggi sejak beroperasi di

tahun 2017. Berhasil menyelesaikan 17 mandat penjaminan

global bond dengan pangsa pasar di “Indonesia Global Bonds

League Table” sebesar 10%, Mandiri Securities Singapore

berada di posisi keempat terbesar bersama dengan bank

global lainnya: Citi, HSBC dan Deutsche Bank. Pencapaian ini

juga didukung oleh luasnya cakupan distribusi melalui back-

to-back brokerage dan aktivitas di secondary market melalui

market making book.

Disamping pencapaian yang mengesankan di sisi pendapatan

usaha dan pangsa pasar, Mandiri Securities beserta Mandiri

Sekuritas dan Bank Mandiri berhasil menjadi penasihat

terpercaya di bidang solusi pasar modal yang hadir di berbagai

penerbitan obligasi internasional dan melakukan berbagai

terobosan di bisnis Debt Capital Market, seperti penerbitan

global bond dengan tingkat kupon terendah sepanjang sejarah

bagi pemerintah Indonesia, global bond pertama bertenor 40

tahun dari Indonesia, obligasi dengan jaminan pemerintah

pertama di pasar modal internasional dari Indonesia, obligasi

korporasi pertama dari Indonesia di masa pandemi dan

pencapaian milestone baru bagi Indonesia melalui penerbitan

global bond Bank Mandiri yang merupakan bank pertama di

Indonesia yang melakukan transaksi intraday tanpa roadshow.

Mandiri Securities Singapore menawarkan layanan

komprehensif kepada kliennya dengan mendukung

penerbitan obligasi di pasar perdana yang didistribusikan ke

investor asing. Di sisi secondary market, bisnis Back-to-back

juga menghasilkan kontribusi pendapatan yang signifikan. Di

sepanjang tahun, Divisi Sales berhasil membawa 29 rekening

baru yang terdiri dari investor dan perantara (intermediaries).

Selain itu, bisnis Market Making juga berhasil membukukan

pendapatan di tengah fluktuasi pasar di masa pandemi yang

membutuhkan pendekatan yang lebih konservatif di bidang

manajemen risiko dan permodalan.

award as “The Best Asset Management 2019”. MMI again

acknowledged as “Trusted Company” based on CGPI Award

2019 with total point of 80,95, or increased by 2,00 points from

78,95 previously which reflected the Company’s commitment

and consistency in becoming the leading investment manager

that offered quality investment solution which focused on

investor’s interest and needs, while consistently applied good

corporate governance practices.

Mandiri Securities-Singapore

In 2020 Mandiri Securities Singapore was able to book the

highest operating revenue since its operations in 2017.

Successfully completed 17 tranches of global bonds

underwriting mandates which generated 10% market shares in

the Indonesia Global Bonds League Table, Mandiri Securities

Singapore was in the top 4 position with other global banks:

Citi, HSBC and Deutsche Bank. The accomplishment was also

supported by significant contribution from strong distribution

coverage through back-to-back brokerage and secondary

market flow through market making book.

In addition to the remarkable achievement on revenue and

market position side, Mandiri Securities Singapore together

with Mandiri Sekuritas and Bank Mandiri managed to be the

trusted advisor for capital market solution to present in many

international bonds issuance and establish breakthrough

out of its Debt Capital Market business which are global

bonds launching with historical lowest coupons for Republic

of Indonesia, the first global bonds with 40-year tranche

out of Indonesia, the first Government guaranteed bond

in international capital markets from Indonesia, the first

corporate bonds out of Indonesia during pandemic, and new

milestones for Indonesia through Bank Mandiri’s global bonds

issuance which was the first bank from Indonesia to execute

intraday transaction without roadshow.

Mandiri Securities Singapore offers a full service to its clients by

supporting the primary bonds issuance with distribution flows

to foreign investors. On the secondary side, the Back-to-Back

business also generated significant revenue contribution.

During the year, Sales Division succeeded to onboard 29

new accounts which consist of investors and intermediaries.

Moreover, the Market Making business managed to yield

revenue regardless the market volatility during pandemic

that required a more conservative method on risk and capital

management.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

109

TINJAUAN KEUANGANFinancial Review

Pembahasan dan analisis kinerja keuangan pada laporan

tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasi

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)

untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020

dan 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan –

PricewaterhouseCoopers (PwC) dan mendapat opini wajar,

dalam semua hal yang material. Posisi keuangan Mandiri

Sekuritas dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2020

dan 2019, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang

berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disusun dan

disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,

yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang

mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan

Indonesia dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku antara

lain Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman

Penyajian Laporan Keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK

No. KEP347/BL/2012 Tentang Penyajian dan Pengungkapan

Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Posisi Keuangan

Aset Pada tahun 2020, total aset Mandiri Sekuritas tercatat sebesar

Rp3,9 triliun, atau meningkat sebesar 88,7% dari Rp2,0 triliun

di akhir tahun 2019. Kenaikan tersebut terutama dipicu

oleh kenaikan aset lancar sebesar 104,9%. Aset lancar ini

menyumbang 91,8% dari total aset Perusahaan.

Discussion and analysis of financial performance in this

annual report referred to the Financial Statement of PT

Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”) as

per 31 December, 2020 and 31 December, 2019 which

has been audited by public accountant firm Tanudiredja,

Wibisana, Rintis & Rekan – PricewaterhouseCoopers (PwC)

and received unqualified opinion, in all material aspects. The

financial position of Mandiri Sekuritas and its subsidiaries as of

December 31, 2020 and 2019, and the results of the business

and cash flows for the year ended on that particular date

was in accordance with the Indonesia Financial Accounting

standards.

The Company’s consolidated financial statements are

prepared and presented in accordance with the Financial

Accounting Standards in Indonesia, whereas the Statement of

Financial Accounting Standard (PSAK), covers the statements

and interpretations issued by The Financial Accounting

Standards Board (“DSAK”) Indonesian Institute of Accountants

and the prevailing Capital Market regulations, such as the

regulations of the Capital Market and Financial Institution

Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. VIII. G. 7 on the

guidelines for presenting financial statements, the decision of

the chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding

the Presentation and Disclosure of the Financial Statements of

Issuers or Public Companies.

Posisi Keuangan

Assets In 2020, Mandiri Sekuritas’s total assets was recorded at Rp3.9

trillion, or increased by 88.7% from Rp2.0 trillion at the end of

2019. Such increase was particularly triggered by the growth

in current assets by 104.9%. Current assets represented 91.8%

to total company’s assets.

Aset / AssetsNilai (Rp juta) / Amount (Rp million) % Komposisi / % Composition

% Perubahan% Changes

2020 2019 2020 2019

Aset LancarCurrent Assets

3.534.903 1.725.057 91,8% 84,5% 104,9%

Aset Tidak LancarNon-Current Assets

316.938 316.442 8,2% 15,5% 0,2%

Jumlah AsetTotal Assets

3.851.841 2.041.499 100,0% 100,0% 88,7%

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

110 2020Performance

Performa 2020

Aset Lancar Aset lancar Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang

reverse repo, portofolio efek, piutang lembaga kliring dan

penjaminan, piutang nasabah, piutang perusahaan efek lain,

piutang penjaminan emisi efek, dan piutang kegiatan manager

investasi.

Total aset lancar Perusahaan mengalami peningkatan yang

signifikan di tahun 2020, terutama dipicu oleh peningkatan

piutang nasabah. Piutang nasabah mencakup proporsi

terbesar dari aset lancar, yaitu 65,1% di tahun 2020. Piutang

ini timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara

perdagangan efek, baik dalam bentuk saham maupun

obligasi. Seluruh piutang ini merupakan piutang pihak ketiga,

baik nasabah institusi maupun nasabah retail. Piutang kepada

nasabah retail mencakup 54% dari total piutang nasabah.

Peningkatan terbesar kedua dalam aset lancar berasal dari

piutang kegiatan manajer investasi yang meningkat sebesar

61,8% menjadi Rp75,9 miliar di tahun 2020. Peningkatan

piutang ini pada dasarnya sejalan dengan peningkatan

pendapatan Manager Investasi yang sebesar 19,9% di tahun

2020 dengan total Asset Under Management (dana kelolaan)

meningkat sebesar 6,6% yoy. Piutang kegiatan manajer

investasi ini hanya mencakup 2,1% dari total aset lancar.

Proporsi aset lancar terbesar kedua adalah kas dan setara

kas, yaitu mencakup 14,9% dari total aset lancar Perusahaan.

Kas dan setara kas ini mengalami peningkatan signifikan dari

Rp390 miliar di tahun 2019 menjadi Rp527 miliar di tahun

2020, sementara piutang reverse repo yang tercatat sebesar

Rp115 miliar di tahun 2019 menjadi nihil di tahun 2020.

Proporsi terbesar ketiga adalah portofolio efek, yaitu

mencakup 13,9% dari total aset lancar. Aset dari portofolio

efek tercatat mengalami penurunan menjadi Rp492,6 miliar

dari Rp539,2 miliar di tahun 2019. Penurunan portofolio efek

disebabkan oleh adanya penurunan pada aset keuangan yang

diukur pada biaya perolehan komprehensif lainnya (Fair Value

through Other Comphrehensive Income/FVOCI) sebesar

8,9% dan penurunan pada portofolio efek diukur pada biaya

perolehan diamortisasi sebesar 73,6%.

Current AssetsThe Company’s current asset consisted of cash and its

equivalent, reverse repo receivables, securities portfolio,

receivable from clearing and guarantee institutions, receivable

from customers, receivable from other securities companies,

receivable from underwriting activities, and receivable from

investment manager activities.

The Company’s total current assets posted a significant

increase in 2020, particularly triggered by the increase in

receivable from customers. Receivable from customers

accounted for the largest proportion of total current assets

of 65.1% in 2020. The receivable was derived from the

Company transaction as securities brokerage, both for equity

and bonds. All receivables were receivables to third parties,

both institutional and retail customers. Receivables to retail

customers accounted for 54% to total receivable from

customers.

The second largest increase in current assets was derived from

receivable from investment manager activities which grew by

61.8% to Rp75.9 billion in 2020. The increase in receivables

was consistent with the growth in revenue from Investment

Manager business of 19.9% in 2020 with Total Asset Under

Management expanded by 6.6% yoy. The receivable from

investment manager only accounted for 2.1% to total current

assets.

The second largest proportion of current assets was cash and

its equivalent, representing 14.9% to Company’s total current

assets. Cash and its equivalent posted a significant increase

from Rp390 billion in 2019 to Rp527billion in 2020, while

reverse repo receivables which was recorded at Rp115 billion

in 2019 became zero in 2020.

The third largest proportion was securities portfolio, which

represented 13.9% to total current assets. Assets from

securities portfolio declined to Rp492.6 billion from Rp537.2

billion in 2019. The decline in securities portfolio was due

to the decline in financial assets measured at acquisition

cost of other comprehensive income (Fair Value through

Other Comprehensive Income/FVOCI) by 8.9% and decline

in securities portfolio measured at amortized cost by 73.6%,

respectively.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

111

Kas dan Setara Kas / Cash and its Equivalents

Piutang Nasabah / Receivable from Customers

Piutang Lembaga KliringReceivable from Clearing and Guarantee Institution

Portfolio Efek / Securities Portfolio

Piutang Manajer InvestasiReceivable from Investment Manager

Lain-lain / Others

Komposisi Aset Lancar,per 31 Desember 2020Current Assets Composition,as of 31 December 2020

15%2%

3%

1%

65%

14%

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar Perusahaan terdiri dari piutang lain-lain, biaya

dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka, penyertaan pada bursa

efek, penyertaan lain-lain, aset tetap, aset pajak tangguhan,

dan aset lain-lain. Aset tidak lancar mencakup 8,2% dari total

aset di tahun 2020, hanya mengalami peningkatan sebesar

0,2% menjadi Rp317 miliar.

Aset tetap merupakan komponen terbesar dari aset tidak

lancar, yaitu mencakup 32,0% dari total aset. Aset ini

mengalami peningkatan sebesar 20,7% di tahun 2020 menjadi

Rp100 miliar, yang pada dasarnya terkait dengan ekspansi

Perusahaan di tahun tersebut.

LiabilitasTotal liabilitas mengalami peningkatan sebesar 196,7% dari

Rp838 miliar di tahun 2019 menjadi Rp2,5 triliun di tahun

2020. Kenaikan ini terutama bersumber dari liabilitas jangka

pendek yang menyumbang 77,2% dari total liabilitas di tahun

2020. Proporsi ini mengalami peningkatan dibandingkan

65,9% di tahun 2019.

Non Current AssetsThe Company’s non-current assets consisted of other

receivables, prepaid expenses, prepaid taxes, Investment in

Stock Exchange, Fixed assets, deferred tax assets and other

assets. Non-current assets accounted for 8.2% to total assets

in 2020, only grew by 0.2% to Rp317 billion.

Fixed assets were the largest component of non-current

assets, accounted for 32.0% to total assets. This asset posted

an increase of 20.7% in 2020 to Rp100 billion, which was

particularly related to the Company’s expansion during the

year.

LiabilitiesTotal liabilities grew by 196.7% from Rp838 billion in 2019 to

Rp2.5 trillion in 2020. Such increase particularly stemmed

from short term liabilities which accounted for 77.2% to total

liabilities in 2020. This proportion increased from 65.9% in

2019.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

112 2020Performance

Performa 2020

LIABILITAS / LIABILITIESNilai (Rp juta) / Amount (Rp million) % Komposisi / % Composition

% Perubahan% Changes

2020 2019 2020 2019

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

1.918.902 552.072 77,2% 65,9% 247,6%

Aset Tidak LancarNon-Current Assets

567.753 285.937 22,8% 34,1% 98,6%

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

2.486.655 838.009 100% 100% 196,7%

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek terdiri dari utang lembaga kliring dan

penjaminan, utang nasabah, utang kegiatan manajer investasi

,dan utang pajak. Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar

247,6% dari Rp552,0 miliar di tahun 2019 menjadi Rp1,9 triliun

di tahun 2020 terutama dipicu oleh kenaikan utang nasabah

yang mencakup 87% dari total liabilitas jangka pendek.

Utang nasabah ini meningkat dari Rp393 miliar di tahun

2019 menjadi Rp1,7 triliun di tahun 2020. Utang nasabah

ini timbul dari penjualan portofolio efek oleh nasabah yang

belum diselesaikan pembayarannya. Seluruh utang nasabah

merupakan utang kepada pihak ketiga.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas Jangka Panjang terdiri dari pinjaman bank, utang

subordinasi, biaya masih harus dibayar, liabilitas imbalan

kerja, dan lain-lain, yang mencakup 22,8% dari total liabilitas.

Liabilitas jangka panjang tumbuh sebesar 98,6% menjadi

Rp568 miliar di tahun 2020. Utang subordinasi mencakup

proporsi terbesar dari total liabilitas jangka panjang, yaitu 38,7%

di tahun 2020. Utang subordinasi ini berasal dari Perusahaan

Induk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejumlah Rp220 miliar.

Utang ini memiliki jangka waktu 1 tahun dan dikenakan tingkat

bunga tetap.

Short Term Liabilities Short term liabilities consisted of payables to clearing and

guarantee institution, payable to customers, payable to

investment manager activities and taxes payable. Short term

liabilities increased by 247.6% from Rp552.0 billion in 2019

to Rp1.9 trillion in 2020, particularly driven by the increase

in payable to customers which accounted for 87% to total

short-term liabilities. Payable to customers grew from Rp393

billion in 2019 to Rp1.7 trillion in 2020. Payables to customers

stemmed from customers’ sales of securities portfolio which

payments have not been settled. All payables to customers

were payable to third parties.

Long Term Liabilities Long term liabilities comprised of bank loans, subordinated

loans, accrued expenses, employee benefit liabilities and

other liabilities, which represented 22.8% to total liabilities.

Long term liabilities grew by 98.6% to Rp568 billion in 2020.

Subordinated loan accounted for the largest proportion of

long-term liabilities, or 38.7% in 2020. This subordinated loan

was obtained from parent entity, PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk amounted to Rp220 billion. This loan had 1 year tenor and

carried fixed interest rates.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

113

Utang Nasabah / Payable to Customers

Utang Lembaga Kliring dan PenjaminanPayable to Clearing and Guarantee Institution

Utang Subordinasi / Subordinated Loan

Lain-lain / Others

Komposisi Liabilitas,per 31 Desember 2020 Liabilities Composition,as of 31 December 2020

68%9%

4%

20%

Ekuitas

Ekuitas terdiri dari modal saham disetor, saldo laba, kerugian

yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI dan

yang sudah direalisasi dari penjualan saham efek-efek diukur

pada FVOCI, selisih kurs karena penjabaran laboran keuangan

dalam mata uang asing – setelah pajak.

Posisi nilai ekuitas meningkat sebesar 13,4% dari Rp1,2 triliun

di akhir tahun 2019 menjadi Rp1,4 triliun di akhir tahun 2020.

Kenaikan ini terutama didorong oleh kenaikan total saldo laba

Perusahaan sebesar 27,7% dari Rp573,7 miliar di tahun 2019

menjadi Rp732,7 miliar di tahun 2020.

Komponen terbesar ekuitas adalah modal disetor dan saldo

laba, yaitu masing-masing mencakup 46,8% dan 53,7% dari

total ekuitas Perusahaan di tahun 2020. Modal disetor tidak

mengalami perubahan, sementara saldo laba meningkat

seiring dengan peningkatan pendapatan Perusahaan. Saldo

laba terdiri dari saldo laba telah ditentukan penggunaannya

dan saldo laba belum ditentukan penggunaannya. Saldo laba

telah ditentukan penggunaannya meningkat sebesar 8,5%

menjadi Rp128 miliar di tahun 2020, sementara saldo laba

belum ditentukan penggunaannya meningkat sebesar 32,7%

dari Rp456 miliar di tahun 2019 menjadi Rp605 miliar di tahun

2020.

EquityEquity consisted of paid-up capital, retained earnings,

unrealized losses of FVOCI securities portfolio and realized

losses of FVOCI securities portfolio, differences arising from

translation of foreign currencies – net of tax.

Equity grew by 13.4% from Rp1.2 trillion at the end of 2019 to

Rp1.4 trillion at the end of 2020. This increase was particularly

driven by the increase in retained earning of 27.7% from

Rp573.7 billion in 2019 to Rp732,7 billion in 2020, respectively.

The largest component of equity was paid up capital and

retained earnings, which accounted for 46.8% and 53.7%

to total equity, respectively, in 2020. There was no change

in the paid-up capital, while retained-earnings expanded

consistent with the increase in the Company’s revenue.

Retained earnings consisted of appropriated retained

earnings and unappropriated retained earnings. Appropriated

retained earnings grew by 8.5% to Rp128 billion in 2020, while

unappropriated retained earnings increased by 32.7% from

Rp456 billion in 2019 to Rp605 billion in 2020, respectively.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

114 2020Performance

Performa 2020

EKUITAS / EQUITYNilai (Rp juta) / Amount (Rp million) % Komposisi / % Composition

% Perubahan% Changes

2020 2019 2020 2019

Modal disetorPaid up Capital

638.500 638.500 46,8% 53,1% 0,0%

Saldo labaRetained Earnings

732.691 573.680 53,7% 47,7% 27,7%

Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI dan yang sudah terealisasi dari penjualan saham efek-efek diukur pada FVOCI

Unrealised losses of FVOCI securities portfolio and realised losses on sale of FVOCI securities portfolio

-10.238 -10.729 -0,7% -0,9% -4,6%

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - setelah pajak

Differences arising from translation of foreign currency financial statements - net of tax

3.894 1.751 0,3% 0,1% 122,4%

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Total Equity Attributable to Equity Holders of the Parent Entity

1.364.846 1.203.203 100,0% 100,0% 13,4%

Kepentingan non pengendali Non Controlling Interests

340 287 0,0% 0,0% 18,2%

Total Ekuitas Total Equity

1.365.186 1.203.490 100,0% 100,0% 13,4%

Laba (Rugi)

Pendapatan Usaha Pendapatan Perusahaan terdiri dari pendapatan kegiatan

perantara perdagangan efek, pendapatan kegiatan penjaminan

emisi dan penjualan efek, pendapatan kegiatan manajer

investasi dan pendapatan dividen, bunga, dan lain-lain.

Pendapatan Usaha di tahun 2020 mengalami peningkatan

sebesar 22,8% menjadi Rp1,2 triliun. Peningkatan pendapatan

ini terutama disumbangkan oleh peningkatan pendapatan

kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek (underwriting)

sejalan dengan jumlah mandat yang diterima oleh divisi

investment banking di tahun 2020. Pendapatan dari

Profit and Loss Statement

Operating Revenue The Company’s operating revenue consisted of brokerage

commissions, underwriting and selling fees, investment

manager fees, dividend, interest and other income.

Operating revenue grew by 22.8% to Rp1,219 billion in 2020.

The increase was particularly attributed to the increase in

revenue from underwriting and selling fees, consistent with

the number of mandates received by Investment Banking

Division in 2020. Revenue from underwriting and selling

fees grew by 55.1% to Rp235 billion, representing 19.3%

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

115

Pendapatan Brokerage / Brokerage Commissions

Pendapatan Underwriting / Underwriting and Selling Fees

Pendapatan Manajer Investasi / Investment Manager Fees

Dividen, Bunga dan Lainnya / Dividend, Interest and Other Income

Komposisi Pendapatan UsahaOperating Revenue Composition

37%

19%

33%

11%

Pendapatan Usaha Operating Revenue

Rp miliar / Rp billion

2020

2019

44

8

152

33

8

38

3

23

5

40

5

120

129

Pendapatan Brokerage / Brokerage Commissions

Pendapatan Underwriting / Underwriting and Selling Fees

Pendapatan Manajer Investasi / Investment Manager Fees

Deviden, Bunga dan Lainnya / Dividend, Interest and Other Income

Tinjauan KeuanganFinancial Review

underwriting tumbuh sebesar 55,1% menjadi Rp235 miliar,

mencakup 19,3% dari total pendapatan usaha Perusahaan di

tahun 2020. Pendapatan kegiatan penjaminan emisi ini terdiri

dari empat jenis komisi yaitu jasa Penasihat Keuangan, jasa

penjualan efek, jasa arranger, dan jasa penjaminan emisi efek.

Selain pendapatan underwriting, pendapatan kegiatan

manajer investasi juga mencatat pertumbuhan yang tinggi,

yaitu 19,9% menjadi Rp405 miliar di tahun 2020 seiring

dengan peningkatan dana kelolaan dari perusahaan anak,

Mandiri Manajemen Investasi.

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek (brokerage)

juga tumbuh sebesar 17,1% menjadi Rp448 miliar di tahun

2020 yang lebih banyak dipicu oleh meningkatnya transaksi

investor retail. Pendapatan brokerage ini menyumbang

proporsi terbesar dari total pendapatan usaha, yaitu 36,8% di

tahun 2020.

to the Company’s total operating revenue. Revenue from

underwriting and selling fees consists of four type of fees,

namely financial advisory fees, selling fees, arranger fees and

underwriting fees.

In addition to revenue from underwriting and selling fees,

revenue from investment manager also posted a robust

growth of 19.9% to Rp405 billion in 2020 along with the

growth in asset under management from the Company’s

subsidiary, Mandiri Manajemen Investasi.

Brokerage commissions also grew by 17.1% to Rp448 billion

in 2020, which was mainly driven by higher trading from retail

investors. Brokerage commissions contributed the largest

proportion to total operating revenue of 36.8% in 2020.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

116 2020Performance

Performa 2020

Beban Usaha Beban usaha Perusahaan terdiri dari beban kepegawaian,

komisi dan biaya transaksi, jasa profesional, telekomunikasi,

administrasi dan umum, penyisihan kerugian nilai atas

aset keuangan, humas, iklan, dan promosi, sewa kantor,

penyusutan, beban pemeliharaan sistem, perjalanan dinas,

jamuan dan sumbangan, pelatihan dan seminar, dan lain-lain.

Jumlah beban usaha tercatat sebesar Rp953,7 miliar di tahun

2020, meningkat 17,0% dibandingkan Rp815 miliar di tahun

2019. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan

beban kepegawaian yaitu 17,7%.

Beban kepegawaian mencakup proporsi terbesar dari beban

usaha, yaitu 46,7% di tahun 2020. Mandiri Sekuritas senantiasa

menempatkan karyawan sebagai aset utama dan berusaha

menjaga loyalitas karyawan melalui pemberian remunerasi

yang tepat. Beban lainnya yang juga menyumbang proporsi

terbesar dari beban usaha adalah komisi dan biaya transaksi,

yaitu mencakup 23,4% dari total beban usaha. Beban ini terkait

dengan kegiatan manajer investasi perusahaan anak Mandiri

Manajemen Investasi yang meningkat seiring peningkatan

dana kelolaan di tahun 2020. Beban ini mengalami peningkatan

sebesar 39,3% menjadi Rp223 miliar di tahun 2020.

Beban usaha lainnya yang juga mengalami peningkatan

signifikan adalah beban depresiasi dan jasa profesional.

Beban depresiasi meningkat sebesar 104,8% dikarenakan

adanya komponen aset hak guna sebesar Rp37,2 miliar yang

merupakan dampak dari penerapan PSAK 73 tentang Sewa per

1 Januari 2020. Sementara jasa profesional meningkat sebesar

45,8% terkait aktivitas bisnis Perusahaan yang menangani

sebanyak 16 penerbitan global bond, 19 kegiatan advisory dan

47 penerbitan obligasi dan sukuk korporasi.

Operating ExpensesThe Company’s operating expenses consisted of employee

expenses, commissions and transaction cost, professional

fees, telecommunications, general and administrative, general

affairs, advertising and promotion, office rental, depreciation,

system maintenance expense, travelling, representation and

donation, training and seminar, and others. Total operating

expenses reached Rp953.7 billion in 2020, grew by 17.0% from

Rp815 billion in 2019. Such increase was particularly triggered

by an increase of 17.7% in employee expenses.

Employee expenses accounted for the largest proportion of

operating expenses of 46.7% in 2020. Mandiri Sekuritas has

always treated its employees as the Company’s main assets

and tried to maintain their loyalty through the provision of

robust remuneration. Other expenses that also accounted

for the largest proportion to total operating expenses was

commission and transaction costs, which accounted for

23.4% to total operating expenses. Such expenses were

related to the investment manager activities at the Company’s

subsidiary, Mandiri Manajemen Investasi which grew in line

with the growth of asset under management in 2020. This

expense posted an increase of 39.3% to Rp223 billion in 2020.

Other operating expenses that also posted a large increase was

depreciation and professional fees. Depreciation expenses

grew by 104.8% which was derived from depreciation expense

of right-of-use assets amounted to Rp37.2 billion as a result of

the implementation of SFAS 73 “Leases” per 1 January 2020.

Meanwhile, professional fees increased by 45.8% related to

the Company’s business activities which handled around 16

global bonds issuance, 19 advisory activities and 47 bonds and

syariah bonds issuance.

BEBAN USAHA / OPERATING EXPENSES

Nilai (Rp juta) / Amount (Rp million)

% Komposisi / % Composition% Perubahan% Changes

2020 2019 2020 2019

Beban Kepegawaian / Employee expenses 445.706 378.701 46,7% 46,5% 17,7%

Telekomunikasi / Telecommunication 39.548 38.993 4,1% 4,8% 1,4%

Iklan dan promosi / Advertising and promotion 26.845 21.901 2,8% 2,7% 22,6%

Administrasi dan Umum / General and administrative

27.171 40.715 2,8% 5,0% -33,3%

Depresiasi / Depreciation 48.422 23.648 5,1% 2,9% 104,8%

Jasa profesional / Professional fees 38.341 26.295 4,0% 3,2% 45,8%

Pelatihan dan seminar / Training and seminar 2.941 7.532 0,3% 0,9% -61,0%

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

117

Laba Usaha dan Operating Margin / Profit from Operation and Operating Margin 2020 2019

Laba usaha (Rp miliar) / Operating profit (Rp billion) 265 178

Marjin Operasional (%) / Operating Margin (%) 21,7% 17,9%

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Laba Usaha Laba usaha adalah laba kotor atau pendapatan usaha dikurangi

oleh beban atas usaha tersebut. Laba usaha Perusahaan

tercatat sebesar Rp265 miliar di tahun 2020, mengalami

peningkatan sebesar 49,2% dari tahun sebelumnya yang

sebesar Rp178 miliar. Seiring peningkatan laba usaha yang

signifikan, operating profit margin mengalami peningkatan

menjadi 21,7% di tahun 2020 dari 17,9% di tahun 2019.

Pendapatan (Beban) Lain- Lain Beban lain-lain tercatat sebesar Rp2,2 miliar di tahun 2020,

dibandingkan dengan pendapatan lain-lain yang tercatat

sebesar Rp7,9 miliar di tahun 2019. Beban ini disebabkan oleh

kenaikan beban bunga di tahun 2020. Beban bunga meningkat

dari Rp12 miliar di tahun 2019 menjadi Rp20,7 miliar di tahun

2020. Selain itu juga terdapat beban pencadangan piutang

tak tertagih sebesar Rp5,0 miliar yang merupakan pengakuan

atas potensi piutang pihak ketiga yang tak tertagih. Di tahun

2020, pendapatan lain-lain yang merupakan bagian dari

pos ini sesungguhnya mencatat peningkatan dari Rp13,1

miliar di tahun 2019 menjadi Rp21,5 miliar yang berasal dari

keringanan levy Bursa dan pendapatan jasa lainnya yang tidak

dapat diklasifikasikan ke pendapatan operasional.

Profit from Operations Profit from operations is gross profit or operating revenue

minus operating expenses associated with it. Profit from

operations was recorded at Rp265 billion in 2020, increased

by 49.2% from previous year of Rp178 billion. Consistent

with such sharp increase in profit from operations, operating

profit margin expanded to 21.7% in 2020 from 17.9% in 2019,

respectively

Other Income (Expenses)Other expenses were recorded at Rp2.2 billion in 2020,

compared with other income of Rp7.9 billion in 2019. These

expenses came from higher interest expense in 2020. Interest

expenses grew from Rp12 billion in 2019 to Rp20.7 billion

in 2020. In addition, there was also provision expenses on

doubtful receivables amounted to Rp5.0 billion, which was a

recognition of potential uncollected third party receivables.

In 2020, other income which was included in this post grew

from Rp13.1 billion in 2019 to Rp21.5 billion, attributed to

lower trading levies from the stock exchange and other fees

which could not be classified as operating revenue.

BEBAN USAHA / OPERATING EXPENSES

Nilai (Rp juta) / Amount (Rp million)

% Komposisi / % Composition% Perubahan% Changes

2020 2019 2020 2019

Beban pemeliharaan sistem / System maintenance expenses

20.971 17.555 2,2% 2,2% 19,5%

Komisi dan biaya transaksi / Commissions and transactions costs

222.897 160.060 23,4% 19,6% 39,3%

Lainnya / Others 80.881 99.805 8,5% 12,2% -19,0%

Total / Total 953.723 815.203 100,0% 100,0%

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

118 2020Performance

Performa 2020

Laba Sebelum Beban Pajak dan Margin / Income Before Tax and Margin 2020 2019

Laba Sebelum beban pajak (Rp miliar) / Profit Before Tax (Rp billion) 263 186

Marjin (%) / Margin (%) 21,6% 18,7%

Laba Bersih dan Margin / Net Income and Margin 2020 2019

Laba bersih (Rp miliar) / Net profit (Rp billion) 205 141

Marjin (%) / Margin (%) 16,8% 14,2%

Laba Sebelum Beban Pajak Laba sebelum beban pajak merupakan laba bersih sebelum

dikurangi beban pajak. Di tahun 2020, tercatat laba sebelum

beban pajak sebesar Rp262,8 miliar, meningkat sebesar 41,7%

dibandingkan dengan Rp185,5 miliar di tahun 2019. Margin

laba sebelum beban pajak mencapai 21,6% di tahun 2020,

meningkat dari 18,7% di tahun 2019.

Profit Before Tax Expenses Profit before tax is net profit before deducting it with tax

expenses. In 2020, profit before tax amounted to Rp262.8

billion, increased by 41.7% compared with Rp185.5 billion in

2019. Margin from profit before tax reached 21.6% in 2020,

increased from 18.7% in 2019, respectively.

Beban Pajak Beban pajak Perusahaan terdiri dari pajak kini dan tangguhan.

Realisasi beban pajak Perusahaan di tahun 2020 tercatat

sebesar Rp57,7 miliar, meningkat dari Rp44,3 miliar di tahun

2019. Peningkatan beban pajak tersebut sejalan dengan

peningkatan pendapatan dan laba di tahun 2020.

Laba Bersih

Laba bersih merupakan selisih dari laba keseluruhan dengan

beban pajak. Laba bersih Perusahaan mencapai Rp205,1 miliar

di tahun 2020, meningkat dari Rp141,3 miliar di tahun 2019.

Margin laba bersih tercatat mengalami peningkatan dari 14,2%

di tahun 2019 menjadi 16,8% di tahun 2020.

Tax ExpensesThe Company’s tax expenses consists of current tax and

deferred income tax. Realisation of the Company’s tax

expenses in 2020 reached Rp57.7 billion, increased by Rp44.3

billion in 2019. The increase in tax expenses was in line with

the increase in revenue and profit in 2020.

Net Profit Net profit is a difference between profit and tax expenses.

The Company’s net profit reached Rp205.1 billion in 2020,

increased from Rp141.3 billion in 2019. Net profit margin

posted an increase from 14.2% in 2019 to 16.8% in 2020,

respectively.

Penghasilan Komprehensif Lain Penghasilan komprehensif lain tercatat sebesar Rp6,6 miliar

di tahun 2020, dibandingkan dengan rugi sebesar Rp2,3 miliar

di tahun 2019. Termasuk dalam penghasilan komprehensif

lain adalah selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

dalam mata uang asing, yang mencatat keuntungan sebesar

Rp2,8 miliar dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp5,8

miliar di tahun 2019.

Other Comprehensive IncomeOther comprehensive income was recorded at Rp6.6 billion in

2020 compared with a loss of Rp2.3 billion in 2019. Included

in other comprehensive income is the difference arising from

translation of foreign currency financial statements amounted

to Rp2.8 billion compared with a loss of Rp5.8 billion in 2019,

respectively.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

119

Arus Kas (Rp miliar) / Cash Flows (Rp billion) 2020 2019

Arus Kas dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities 91 -101

Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flows from Investing Activities -47 -2

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from Financing Activities 94 13

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Net / Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents 137 -90

Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year 390 480

Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalents at End of Year 527 390

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Total Penghasilan Komprehensif Total penghasilan komprehensif selama periode berjalan

merupakan jumlah dari laba tahun berjalan dengan

penghasilan komprehensif lain. Nilai total penghasilan

komprehensif merupakan nilai total yang dapat didistribusikan

kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan non-

pengendali. Total penghasilan komprehensif Perusahaan di

tahun 2020 tercatat sebesar Rp211,7 miliar, meningkat sebesar

52,3% dari Rp139,0 miliar di tahun 2019.

Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Sepanjang tahun 2020, arus kas yang digunakan dari

aktivitas operasi neto mencatat surplus sebesar Rp90,8 miliar

dibandingkan defisit Rp101,4 miliar di tahun 2019. Perbaikan

arus kas dipicu oleh perbaikan pendapatan di tahun 2020.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Sepanjang tahun 2020, realisasi penerimaan kas dan investasi

tercatat defisit sebesar Rp47,2 miliar, dibandingkan dengan

defisit sebesar Rp1,7 miliar di tahun 2019. Kenaikan defisit ini

disebabkan oleh defisit dalam penerimaan dari portofolio efek

diukur pada FVOCI.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Sepanjang tahun 2020, Arus kas neto yang diperoleh dari

aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp93,5 miliar di tahun

2020 dibandingkan dengan Rp12,7 miliar di tahun 2019. Hal

ini terutama disebabkan adanya tambahan pinjaman bank.

Total Comprehensive Income Total comprehensive income for the current year is a total of

current year profit and other comprehensive income. Total

comprehensive income is a total income distributed to parent

entity and non-controlling interest. Total comprehensive

income in 2020 was recorded at Rp211.7 billion, increased by

52.3% from Rp139.0 billion in 2019, respectively.

Cash Flow

Cash Flow from Operating ActivitiesDuring 2020, cash flow from operating activities net recorded

a surplus of Rp90.8 billion compared with a deficit of Rp101.4

billion in 2019. Improvement in cash flow was driven by

improvement in revenue during 2020.

Cash Flow from Investing ActivitiesDuring 2020, realisation of cash and investment recorded a

deficit of Rp47.2 billion compared with a deficit of Rp1.7 billion

in 2019. Higher deficit attributed to the deficit in receipt from

securities portfolio measured at FVOCI.

Cash Flow from Financing ActivitiesDuring 2020, cash flow from financing activities-net was

recorded at Rp93.5 billion in 2020 compared with Rp12.7

billion in 2019. This was mainly due to additional bank loans.

Posisi Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

Perusahaan diwajibkan menjaga angka Modal Kerja Bersih

Disesuaikan (MKBD) di atas ketentuan minimum sebesar

Rp250 miliar secara harian. Sepanjang tahun 2020, Mandiri

Adjusted Net Working Capital According to OJK’s regulation, the Company is required to

maintain adjusted working capital (MKBD) above the minimum

requirement of Rp250 billion on daily basis. Throughout the

year 2020, Mandiri Sekuritas had strong MKBD structure with

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

120 2020Performance

Performa 2020

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang

Kemampuan Membayar UtangPengukuran kemampuan dalam membayar liabilitas jangka

pendek dan panjang Perusahaan dapat dilihat dari rasio

likuiditas dan solvabilitas. Likuiditas Perusahaan berada pada

posisi yang sehat sebagaimana tercermin dari rasio lancar

yang melebihi 1x, yaitu 1,8x di tahun 2020. Rasio kas juga relatif

sehat walaupun mengalami penurunan dibandingkan tahun

2019. Rasio kas tercatat sebesar 27,5% yang mencerminkan

kemampuan kas dan setara kas Perusahaan untuk menutupi

semua liabilitas jangka pendek Perusahaan.

Sementara itu, rasio liabilitas terhadap aset sebagai salah satu

indikator rasio solvabilitas menunjukkan peningkatan dari

41,0% di tahun 2019 menjadi 64,6% di tahun 2020. Walaupun

meningkat, peningkatan ini lebih banyak disebabkan oleh

meningkatnya utang nasabah terkait dengan transaksi retail

yang meningkat pesat di tahun 2020. Hal ini sejalan dengan

aktivitas transaksi nasabah retail yang meningkat signifikan

hingga 130% yoy di tahun 2020.

Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan bergerak dalam industri sekuritas. Oleh karena

itu, pembahasan mengenai kolektabilitas memiliki bagian

yang sangat kecil. Meski demikian, Mandiri Sekuritas memiliki

kebijakan untuk menjual paksa kolateral Nasabah senilai

kewajiban yang dimiliki apabila hingga T+4 Nasabah belum

menyelesaikan kewajibannya.

Debt Repayment Capacity and Collectability of the Account Recevaibles

Debt Repayment Capacity The Company’s ability to pay short and long-term liabilities

can be measured by the liquidity and solvency ratio. The

Company’s liquidity was in a healthy position as reflected on

the current ratio which exceeded 1x or 1.8x in 2020. Cash ratio

was also relatively sound even though it declined compared

with that in 2019. Cash ratio was recorded at 28.5% which

reflected the ability of cash and its equivalent to cover the

Company’s short-term liabilities.

Meanwhile, liabilities to asset ratio as one of the indicators for

solvency posted an increase from 41.0% in 2019 to 64.6% in

2020. Even though it showed an increase, this increase was

mostly triggered by the growth in payables to customers

associated with higher retail trading in 2020 which grew by

130% in 2020, respectively.

Collectability of the Account Receivables The Company is engaged in the securities industry. Therefore,

the discussion on collectability is relatively minimal. However,

Mandiri Sekuritas has policy to enforce divestment of collateral

with values equal to the customers’ receivables should they

fail to settle their receivables in T+4.

Sekuritas memiliki struktur MKBD yang kuat dengan nilai di

atas ketentuan minimum, dan per 31 Desember 2020, nilai

MKBD Perusahaan tercatat sebesar Rp517 miliar, mengalami

peningkatan dibandingkan Rp376 miliar di tahun 2019.

total values above the minimum requirement, and per 31

December 2020, the Company’s MKBD capital was recorded

at Rp517 billion, an increase from Rp376 billion in 2019,

respectively.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

121

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Perusahaan

Kebijakan struktur modal Perusahaan dibangun dengan

mengoptimalkan sumber modal pada segmen-segmen

bisnis maupun pendukung operasional yang berorientasi

strategis dalam jangka panjang. Kebijakan ini diterapkan

secara konsisten dengan memperhatikan profil risiko dan

mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan. Di tahun 2020,

struktur modal Perusahaan terdiri dari liabilitas sebesar 64,6%

dan ekuitas sebesar 35,4%. Komposisi ini berbeda dari di

tahun 2019 yang terdiri dari 41,0% liabilitas dan 59,0% ekuitas.

Sasaran utama pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh

Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas

dalam mempertahankan kelangsungan usaha serta untuk

memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, dan/atau Restrukturisasi Utang/Modal

Perusahaan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi,

penggabungan usaha, akuisisi, dan/atau restrukturisasi utang/

modal selama tahun tahun 2020.

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal

Perusahaan memiliki ikatan terkait investasi barang modal

untuk tahun buku 2020.

Management Policy on the Company’s Capital Structure

The Company’s capital structure is built by optimizing the

source of capital in any business segments and strategic

operational supports for the long term. This policy is

implemented consistently by taking into account the risk

profile and referring to the Company’s Articles of Association.

In 2020, the composition of the Company’s capital structure

was 64.6% Liabilities and 35.4% Equity. This composition was

different from that in 2019 of 41.0% liabilities and 59.0% equity,

respectively. The main objective of the capital management

conducted by the Company is to ensure the ability of the

entity in maintaining its business continuity and maximizing

shareholders’ values.

Material Information on Investments, Expansions, Divestments, Mergers, Acquisition and/or Restructuring of Debt/Capital

The Company did not conduct any investment, expansion,

divestment, mergers, acquisition and/or restructuring of debt/

capital during 2020.

Material Aspects for Capital Investment

The Company recognized material aspects related to capital

investment for the year 2020.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Struktur modal merupakan kombinasi dari modal sendiri

(ekuitas) dan utang (liabilitas). Kombinasi struktur modal yang

optimal akan memaksimalkan nilai Perusahaan.

Struktur ModalCapital Structure

2020Rp-jutaRp-million

KontribusiContribution

2019Rp-jutaRp-million

KontribusiContribution

SelisihDifferenceRp-jutaRp-million

SelisihDifference(%)

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

2.486.655 64,6% 838.009 41,0% 1.648.646 197%

EkuitasEquity

1.365.185 35,4% 1.203.490 59,0% 161.696 13%

AsetAsset

3.851.841 100% 2.041.499 100% 1.810.342 89%

Capital and Management Policy to the Capital Structure

Capital structure is a combination of equity and liabilities. The

optimal combination of capital structure can maximize the

value of the Company.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

122 2020Performance

Performa 2020

Realisasi Investasi Barang Modal

Terdapat realisasi investasi barang modal untuk tahun buku

2020.

Pencapaian Realisasi Tahun 2020 terhadap Target 2020

Mandiri Sekuritas secara konsolidasi mencatat laba bersih

sebesar Rp205 miliar di tahun 2020 atau naik 45% dari tahun

2019. Perusahaan mampu mencatat pendapatan usaha

tertinggi sebesar Rp1,2 triliun, sehingga BOPO mencapai

78% dibandingkan dengan 82% di tahun 2019. Posisi modal

kerja bersih disesuaikan (MKBD) per Desember 2020 tercatat

sebesar Rp517 miliar atau dua kali lipat di atas batas minimum

MKBD sebesar Rp250 miliar.

Pencapaian tersebut merupakan hasil dari komitmen

Perusahaan untuk beradaptasi dengan tetap menjalankan

fokus bisnis di tengah pandemi. Selain itu, sikap prudent dalam

melaksanakan kegiatan operasional Perusahaan juga menjadi

kunci dicapainya kinerja keuangan yang solid di tahun 2020.

Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Pandemi Covid-19

Perusahaan masih mengevaluasi dampak peristiwa setelah

periode pelaporan sampai dengan tanggal laporan ini untuk

wabah virus Covid-19 di berbagai negara yang memberikan

dampak negatif terhadap aktivitas komersial global dan

memberikan kontribusi signifikan terhadap volatilitas pada

pasar keuangan. Mandiri Sekuritas mengoperasikan bisnis

seperti biasa dengan kesadaran penuh atas kondisi pasar.

Kebijakan Dividen

Tidak terdapat pembagian dividen oleh Perusahaan:

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai

perhitungan MKBD efektif sejak 1 Februari 2012 yang

mencakup perhitungan aktiva lancar dan kewajiban,

dan juga memperhitungkan risiko operasional, pasar,

dan settlement, serta kewajiban off balance sheet dan

kewajiban kontinjensi.

2. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-

00022/BEI/02-2017 Tanggal : 1 Februari 2017 menyatakan

bahwa Anggota Bursa Efek yang memiliki nilai MKBD

Rp250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh miliar) atau

lebih, dapat melakukan Transaksi Marjin atas Efek Marjin

Realization of Capital Investment

There was realization of capital investment for the year 2020.

2020 Realization versus Target

Mandiri Sekuritas on consolidated basis recorded a net

profit of Rp205 billion in 2020 or grew by 45% in 2019. The

Company was able to record the highest operating revenue of

Rp1.2 trillion, hence BOPO reached 78% compared with 82%

in 2019. Adjusted net working capital (MKBD) reached Rp517

billion as of December 2020 or double than the minimum

MKBD of Rp250 billion, respectively.

Such achievement was a result of the Company’s commitment

to remain agile while keep implementing business focus during

the pandemic. Moreover, prudent approach in conducting the

Company’s operational activities was also a key in achieving a

solid financial performance in 2020.

Subsequent Event After Covid-19 Pandemic

The Company is still evaluating the impact of subsequent

events through the date of this report for the recent outbreak

of the Covid-19 virus pandemic in many countries, which

continues to adversely impact to global commercial activity

and has contributed to significant volatility in financial

markets. Mandiri Sekuritas continues business as usual with

full awareness of the market condition.

Dividend Policy

There was no dividend distributed by the Company for the

following reasons:

1. OJK regulation concerning the calculation of Net Adjusted

Working Capital effective since 1 February 2012, which

included the calculation of current assets and liabilities, as

well as operational, market and settlement risks, as well as

the off-balance sheet and contingencies liabilities.

2. Decision Letter of the Board of Directors of PT Bursa

Efek Indonesia Number Kep-00022/BEI/02-2017 dated

1 February 2017 which stipulated that Member of Stock

Exchange with MBKD of Rp250 billion or above can

conduct margin trading over margin securities that comply

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

123

Tinjauan KeuanganFinancial Review

yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud

dalam ketentuan Ill.l. Peraturan Nomor II-H tentang

Persyaratan dan Perdagangan Efek Dalam Transaksi Marjin

dan Transaksi Short Selling.

3. Dengan tetap memperhatikan ketersediaan modal yang

memadai dan mengantisipasi perkembangan volume

bisnis perseroan di masa yang akan datang, antara lain

untuk mendukung pengembangan kegiatan penjaminan

emisi saham dan surat utang (underwriting), shareholder

financing, pengembangan kegiatan capital market

khususnya transaksi institusi dan retail brokerage, penetrasi

pasar regional, maupun pengembangan lini bisnis baru.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, perubahan,

dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku

efektif sejak 1 Januari 2020:

• PSAK 71 “Instrumen Keuangan”.

• PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”.

• PSAK 73 “Sewa”.

• Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”.

• Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

• Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.

• Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”.

• Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang Fitur

Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

• Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”.

• Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1 “Penyajian

Laporan Keuangan”.

• ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi

Nirlaba”.

• ISAK 101 “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tanggung

Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan”.

• ISAK 102 “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”.

• PPSAK 13 Pencabutan PSAK 45 Laporan Keuangan Entitas

Nirlaba.

Penjelasan tentang ini dapat dilihat pada note 2b dari Laporan

Keuangan Konsolidasi

with the requirement as stipulated on clause III.I. Regulation

Number II-H regarding Requirement and Securities Trading

in Margin Trading and Short Selling Transaction.

3. By constantly taking into account the capital sufficiency and

anticipate the growth of the Company’s business volume

in the future, including to support the development of

underwriting of equity and bonds, shareholder financing,

development of capital market activities, particularly

institution and retail brokerage transaction, penetration of

regional market as well as development of new business

line.

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards

The following are financial accounting standard, amendments,

and interpretation of financial accounting standard which

become effective starting 1 January 2020:

• SFAS 71 “Financial Instruments”.

• SFAS 72 “Revenue from Contracts with Customers”.

• SFAS 73 “Leases”.

• Amendment to SFAS 1 “Presentation of Financial

Statement”.

• Amendment to SFAS 15 “Investments in Associates and

Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and

Joint Ventures”.

• Amendment to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in

Accounting Estimates and Errors”.

• Amendment to SFAS 62 “Insurance Contract”.

• Amendment to SFAS 71 “Financial Instruments: Prepayment

Features with Negative Compensation”.

• Amendment SFAS 102 “Accounting for Murabahah”.

• Annual improvements 2019 to SFAS 1 “Presentation of

Financial Statements”.

• IFAS 35 “Presentation of Non-Profit Oriented Entities

Financial Statements”.

• IFAS 101 “Recognition of Deferred Murabahah Income

without Significant Inventory Ownership Risks”.

• SFAS 102 “Impairment of Murabahah Receivables”.

• PPSAK 13 Revocation of SFAS 45 Financial Reporting for

Non-profit Organisations.

Explanation on this can be seen on note 2b of the consolidated

financial statement.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

124 2020Performance

Performa 2020

Standar Akuntansi Baru

Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

(DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2020:

PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2021 dan penerapan dini

diperkenankan:

• PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”

• Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Mandiri

Sekuritas masih mempelajari dampak yang akan mungkin

timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta

pengaruhnya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Informasi tentang Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen (ESOP/MSOP)

Hingga akhir tahun 2020, Perusahaan tidak memiliki Program

Kepemilikan Saham oleh Karyawan maupun oleh Manajemen

(ESOP/MSOP). Perusahaan juga tidak menerbitkan saham

yang dapat dimiliki oleh perorangan.

Informasi tentang Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Perusahaan tidak pernah melakukan Penawaran Umum

Perdana Saham, atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan

juga tidak menerbitkan surat utang Obligasi pada Bursa Efek

manapun. Dengan demikian, tidak terdapat informasi tentang

realisasi penggunaan dana dari hasil penawaran umum.

Hal-hal Terkait Kelangsungan Usaha

Selama tahun 2020, Perusahaan banyak melakukan inovasi

bisnis yang berperan dalam menunjang serta meningkatkan

kinerja guna meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan

usaha yang sehat. Selain itu, Perusahaan juga terus

meningkatkan kualitas manajemen risikonya agar dapat

mengantisipasi lebih dini setiap risiko yang mungkin timbul

Prospective Accounting Pronouncement The following summarises the Statements of Financial

Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial

Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial

Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the

consolidated financial statements for the year ended 31

December 2020.

SFAS that will become effective in 1 January 2021 and early

implementation is permitted:

• SFAS 112 “Accounting for Endowments”

• Amendment to SFAS 22 “Business Combinations”

As at the authorisation date of this consolidated financial

statements, Mandiri Sekuritas are still evaluating the potential

impact of these new and revised standards to the consolidated

financial statements.

Information on Share Ownership Program by Employees and/or Management (ESOP/MSOP)

Until end of 2020, the Company did not have any share

ownership program by employees and/or management

(ESOP/MSOP). The Company also did not issue shares that

can be acquired by individuals.

Information about Realization of Proceeds from the Initial Public Offering

The Company has neither conducted Initial Public

Offering (IPO), nor issued bonds at any Stock Exchange.

Consequently, there was no information about realization of

proceeds from the Initial Public Offering.

Business Continuity

During 2020, the Company carried out several business

innovations to support and strengthen its performance to

achieve higher and healthy sustainable growth. In addition,

the Company had also continuously strengthened its risk

management in order to be able to detect any potential

risk from its business activities earlier. The Company

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

125

Tinjauan KeuanganFinancial Review

dari aktivitas bisnis. Perusahaan secara ketat memantau

pencapaian kinerja dan melakukan stress testing untuk setiap

perubahan eksternal yang diyakini dapat memberikan dampak

yang signifikan terhadap bisnis. Khusus di masa pandemi,

stress-testing dilakukan secara berkala guna mengantisipasi

dampak negatif dari pandemi terhadap kinerja Perusahaan.

Penerapan manajemen risiko yang prudent dan disiplin serta

konsistensi dalam menjalankan strategi Perusahaan diyakini

dapat menjaga kelangsungan usaha di masa kini dan masa

mendatang.

strictly monitored the achievement of its performance and

conducted stress testing for any changes in external condition

which could bring any adverse impact to the business. During

pandemic in particular, stress testing was conducted regularly

to anticipate the negative impact from the pandemic to the

Company’s performance.

The implementation of prudent risk management as well as

discipline and consistency in implementing the Company’s

strategy is believed to maintain its business continuity at

present and in the future.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

126 2020Performance

Performa 2020

PROSPEK USAHA Business Prospects

Walaupun pandemi masih akan membayangi Indonesia di

tahun 2021, pelaksanaan program vaksinasi diharapkan dapat

meredam penyebaran virus Covid-19 sehingga memulihkan

dunia usaha di tahun 2021. Sementara itu kondisi global yang

diproyeksikan membaik serta suku bunga yang diprediksi tetap

rendah juga akan memicu sentimen positif untuk berinvestasi

di pasar modal. Mandiri Sekuritas berharap pertumbuhan

bisnis Perusahaan akan tetap terjaga di tahun 2021. Lini

brokerage diharapkan tumbuh dengan baik didukung oleh

kondisi perekonomian makro yang lebih kondusif. Investor

retail diperkirakan masih akan mendominasi pertumbuhan

transaksi di pasar modal.

Selain itu, lini underwriting juga diproyeksikan akan mencatat

kinerja yang baik, antara lain ditopang oleh dilaksanakannya

rencana aksi korporasi yang sempat tertunda di tahun 2020.

Perusahaan juga berharap dapat terus meningkatkan kinerja

bisnis advisory untuk membantu perusahaan-perusahaan

yang terdampak negatif dari pandemi melalui solusi keuangan

yang tepat dan inovatif untuk mengatasinya.

PT Mandiri Management Investasi, anak perusahaan, juga

diproyeksikan akan berkinerja baik didukung oleh peningkatan

minat investor retail untuk berinvestasi di reksa dana seiring

bunga deposito perbankan yang diproyeksikan akan tetap

rendah.

Keseluruhan prospek usaha ini tentunya akan dapat

direalisasikan menjadi kinerja yang solid jika seluruh

jajaran manajemen dan karyawan berkomitmen yang kuat

untuk melaksanakan strategi bisnis yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Even though pandemic will still be an issue for Indonesia

in 2021, the distribution of vaccines is believed to reduce

the transmission of Covid-19 virus hence can support the

recovery of businesses in 2021, Meanwhile, a more favourable

global economic condition and low interest rates should also

trigger positive sentiment for investing in the capital market.

Mandiri Sekuritas expects the company’s business growth to

maintain in 2021. Brokerage business is expected to grow well,

supported by more conducive macroeconomics environment.

Retail investors is forecast to continue dominating the growth

in capital market transaction.

Meanwhile, underwriting business is also projected to record

strong performance, partly enabled by execution of the

previously delayed corporate action plans. The company

also expects to continuously strengthen its advisory business

performance to support companies which have been severely

affected by the pandemic through the provision of sound and

innovative financial solutions.

PT Mandiri Manajemen Investasi, the subsidiary, is also

projected to perform well, supported by growing interest

from retail investors to invest in mutual funds as low deposit

rates offered by the banking sector is expected to remain.

All these business prospects can be translated into a solid

performance if all management and staffs have strong

commitment to conduct business strategy which have been

previously formulated.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

127

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

05 FUNGSIPENUNJANG BISNISBUSINESS SUPPORT FUNCTIONS

Management Report

Laporan Manajemen

128 Company Profile

Profil Perusahaan

2020Performance

Performa 2020

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

Sumber Daya ManusiaHuman CapitalTeknologi InformasiInformation Technology

130

142

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

129Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital

Dalam upaya mencapai visi menjadi penyedia jasa pasar

modal terkemuka di Indonesia, PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri

Sekuritas“ atau “Perusahaan”) meyakini pentingnya peranan

Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aset utama Perusahaan.

Meskipun situasi pandemi Covid-19 di tahun 2020 membawa

ketidakpastian di dunia usaha dan pasar modal, Mandiri

Sekuritas berhasil mencatatkan pertumbuhan dan

mempertahankan kepemimpinannya melalui dukungan SDM

yang kompeten serta dukungan organisasi yang solid antar

unit kerja.

Strategi Pengelolaan SDM

Dalam mempersiapkan SDM yang andal untuk menghadapi

berbagai tantangan usaha di masa depan, organisasi Human

Capital Mandiri Sekuritas memilliki fungsi dalam memperkuat

peran dan tingkat layanan SDM dalam lingkup Perusahaan.

Melalui internalisasi budaya Perusahaan AKHLAK: Amanah,

Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, serta

fasilitasi talenta dalam pengembangan potensi serta karir

mereka bersama Mandiri Sekuritas, Perusahaan berupaya

membina iklim organisasi yang prima dan lingkungan kerja

yang kondusif.

Strategi pengelolaan SDM Perusahan mengacu kepada

Mandiri Sekuritas Human Capital Management System

(MSHCMS). MSHCMS merupakan pedoman operasional

dalam pengelolaan aktivitas SDM, yang meliputi

pengembangan organisasi, rekrutmen, pengembangan

talenta, pengelolaan kinerja, penghargaan, hubungan

industrial, hingga pemutusan hubungan kerja.

To achieve its vision of becoming the prominent capital

market service provider in Indonesia, PT Mandiri Sekuritas

(“Mandiri Sekuritas” or “the Company”) believes in the pivotal

role of Human Capital (HC) as the Company’s key asset.

Despite the uncertainty that Covid-19 pandemic in 2020 has

brought to business sectors and capital market, Mandiri

Sekuritas managed to record strong growth and maintained

its market leadership, supported by competent human capital

and solid organization among work units.

HC Management Strategy

In preparing reliable human capital to cope with various

business challenges in the future, Mandiri Sekuritas Human

Capital organization is responsible for strengthening the role

and service level of HC within the Company. The Company

focuses on the internalization of core values AKHLAK: Amanah

(Trustworthy), Kompeten (Competent), Harmonis (Harmony),

Loyal (Loyal), Adaptif (Adaptive), and Kolaboratif (Collaborative),

as well as facilitating talents in sharpening their potential and

developing career with Mandiri Sekuritas, to foster an excellent

organizational climate and a conducive working environment.

The company’s HC management strategy refers to Mandiri

Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS).

MSHCMS is an operational guideline in managing HC activities,

which includes organizational development, recruitment,

talent development, performance management, reward,

industrial relations, and termination.

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

130 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS)

• Organization Analyze and Design

• Job Description Design

• Man Power Planning

• Competencies Criteria and Selection Method

• Sourcing and Recruitment Process

• Placement

• Job Evaluation and Job Grading• Compensation, Benefit and Walfare System• Personnel Administration and Control• HR Information Support and Service

• Employee Communication/Relation• Government Communication/Relation• Employee Grievance Management

• T alent Management: Potential Mapping/ Human Asset Values• Career Management:

Individual Career Plan (ICP),

• Training and Development: Individual Development Plan (IDP)

• Knowledge Management

• Promotion and Transfer• Succession Planning

• Managing Productivity• Individual Performance

Planning (IPP)• Coaching and

Counseling• Performance Appraisal

• Termination Process and Administration

• Pension Program

• Corporate Culture Building and Socialization

• Change Management

• Organization Climate

• Competencies Management

Organization Development

Industrial Relation Management

Reward Management

Recruitment Management

People Development Management

Performance Management

Termination Management

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

131Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di tahun 2020, aktivitas SDM difokuskan untuk mendukung

strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha Mandiri

Sekuritas, serta upaya untuk merampingkan struktur biaya.

Perusahaan juga melanjutkan beberapa inisiatif dan program

yang telah dimulai di tahun sebelumnya, yaitu terkait dengan

perancangan kembali organisasi level utama dan kebijakan

Human Capital, pengembangan talent pool, peningkatan

infrastruktur HC, dan peninjauan aspek kompensasi dan

manfaat. Berbagai bentuk inisiatif dan kegiatan utama HC

yang dilakukan sepanjang tahun 2020 adalah, sebagai berikut:

In 2020, HC activities was focused on supporting Mandiri

Sekuritas’ business growth and development strategy, as well

as on efforts to streamline the cost structure. The Company

also continued several initiatives and programs that had been

started in the previous year, especially on redesigning of the

main-level organization and Human Capital policies,

development of talent pool, upgrading HC infrastructure, and

reviewing compensation and benefits. Range of HC initiatives

and main activities carried out throughout 2020 included the

following:

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

No. Fokus Strategi PerusahaanStrategy Focus

Inisiatif Human CapitalHuman Capital Initiatives

1Optimalisasi Portfolio BisnisOptimizing Our Business Portfolio

1. Culture Program: Boosting Excellence2. Mandiri Sekuritas Business Process & Organization

Redesign alignment with business needs3. Training and Development:

• Business Core Capability• Leadership

4. Talent Pool & Mobility• Succession Plan• Mobilize Talent

2

Memperluas Kapabilitas Investment Banking & Kanal DistribusiExpanding Investment Banking Capabilities & Distribution Channel

3Peningkatan Bisnis Ritel Melalui Inisiatif DigitalRetail Business Enhancement through Digital Initiatives

4Efisiensi BiayaCost Structure Revamp

1. Shared Service – Utilizing Bank Mandiri infrastructure:• Mandiri Click – HRIS Mandiri• Mandiri University

2. Competitive Pay Structure and Compensation & Benefit Review

3. Productivity – Work Force Planning Project4. GA Business Process Redefine

Sejalan dengan berbagai upaya Perusahaan dalam meretensi

karyawan dan mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif,

turnover rate karyawan Mandiri Sekuritas di tahun 2020 adalah

sebesar 8,48%; menurun dibandingkan tahun sebelumnya

yaitu 11,82%.

Implementasi Core Values AKHLAK

Dalam upaya mendukung transformasi dan konsolidasi bisnis

dan operasional BUMN di bawah Kementerian BUMN, di

tahun 2020 Mandiri Sekuritas mengimplementasikan nilai inti

(core values) ‘AKHLAK’ (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal,

Adaptif, dan Kolaboratif).

In line with the Company’s various initiatives to retain

employees and create a conducive working environment,

Mandiri Sekuritas’ employee turnover rate in 2020 was 8.48%;

decreased compared to that of the previous year of 11.82%.

Implementation of AKHLAK Core Values

To support transformation and consolidation across State-

Owned Enterprises (SOEs) under the Ministry of SOEs, in 2020

Mandiri Sekuritas implemented the core values ‘AKHLAK’

(Amanah/Trustworthy, Kompeten/Competent, Harmonis/

Harmony, Loyal/Loyal, Adaptif/Adaptive, and Kolaboratif/

Collaborative).

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

132 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Perusahaan menyambut baik penyelarasan nilai-nilai AKHLAK

di seluruh grup entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

yang juga memberikan peluang bagi Perusahaan untuk

berkontribusi dalam meningkatkan penerapan tata kelola

perusahaan yang baik (good corporate governance) serta

membangun kepercayaan masyarakat terhadap BUMN.

Implementasi nilai-nilai AKHLAK juga akan membawa

kesempatan bagi talenta Perusahaan untuk melakukan talent

mobility antar BUMN, sehingga prospek pengembangan

potensi dan karir talenta Perusahaan menjadi lebih luas lagi,

tidak hanya terbatas di lingkup Mandiri Group.

Nilai-nilai AKHLAK akan menggantikan tata nilai sebelumnya,

yaitu IPTEC (Integrity, Professionalism, Team-Work,

Excellence, dan Customer Focus). Nilai-nilai AHKLAK ini akan

diinternalisasikan secara berkelanjutan ke seluruh karyawan

Mandiri Sekuritas dan sekaligus menjadi panduan dalam

aktivitas pengelolaan HC Perusahaan.

Strategi SDM dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak

Maret 2020, PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau

“Perusahaan”) mengeluarkan kebijakan 6 (enam) inisiatif Crisis

Management untuk mengelola dampak pandemi terhadap

keberlangsungan usaha serta kesehatan dan keselamatan

karyawan. Keenam inisiatif Crisis Management tersebut,

adalah:

1. Mengaktifkan Crisis Management Team (CMT) Perusahaan melakukan tindakan sesuai dengan status

risiko, baik di kantor pusat maupun cabang

The Company appreciated the alignment of AKHLAK values

across the State-Owned Enterprises (BUMN) group of entities,

allowing the Company to contribute to improving the

implementation of good corporate governance and building

public trust in SOEs. The implementation of AKHLAK values

would also bring opportunities for the Company’s talents to

undertake talent mobility across SOEs; therefore, career

development prospects of the Company’s talents would

become even wider, not only limited to the Mandiri Group

environment.

The implementation of AKHLAK values replaced the previous

core values IPTEC (Integrity, Professionalism, Team-Work,

Excellence, and Customer Focus). These AHKLAK values will

further be internalized on an ongoing basis to all Mandiri

Sekuritas employees and at the same time served as a guide in

the Company’s HC management activities.

HC Strategies in Facing the Covid-19 Pandemic

In the midst of the Covid-19 pandemic that has been taking

place since March 2020, PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri

Sekuritas” or “the Company”) issued a policy of 6 (six) Crisis

Management initiatives to manage the impact of the pandemic

on business sustainability as well as employee health and

safety. The six Crisis Management initiatives included the

following:

1. Activating the Crisis Management Team (CMT) The Company took action in accordance with the risk

status, both at the head office and branches

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

133Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2. Split Operation Tim Equity Institutional Sales and Trading

Perusahaan melakukan split operation untuk tim

Institutional Equity Sales and Trading ke 2 (dua) lokasi di

Menara Mandiri Lantai 25 dan 24 serta 1 (satu) lokasi di

Menara Cyber 1.

3. Menjalankan work from home (WFH) dan work from office (WFO)• Memberlakukan pembagian kelompok karyawan WFH

dan WFO

• Karyawan yang WFO harus memenuhi kriteria protokol

kesehatan Covid -19

4. Memfasilitasi infrastruktur bagi karyawan yang melakukan WFH• Karyawan yang melakukan WFH diberikan akses

terhadap sistem yang dibutuhkan untuk bekerja

• Menyediakan aplikasi virtual meeting untuk keperluan

rapat, baik untuk internal maupun eksternal.

5. Mencegah penyebaran Covid-19• Pengecekan suhu badan karyawan dan nasabah/tamu

• Penyediaan masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan

penerapan physical distancing

• Penyesuaian jam operasional kantor

• Asistensi bagi Karyawan yang teridentifikasi sebagai

ODP/PDP

• Desinfektasi ruangan kantor

• Larangan mudik dan bepergian ke luar kota

6. Memonitor dampak terhadap keuangan dan kinerja Melakukan stress testing bagi posisi keuangan Perusahaan

secara rutin, inisiatif cost efficiency, dan memastikan

kecukupan likuiditas dan cash flow.

Perusahaan juga aktif melakukan komunikasi ke karyawan

secara berkala tentang informasi yang berhubungan dengan

Covid-19 untuk menjaga kesehatan dan keselamatan

karyawan, serta mencegah penyebaran virus melalui berbagai

media internal, seperti: e-mail blast, newsletter, Town Hall

Meeting. Selain untuk memberikan informasi tentang

Covid-19, komunikasi internal juga bertujuan menjaga

produktifitas karyawan, mempertemukan seluruh karyawan

dalam satu acara, sehingga tetap terjalin kedekatan dengan

manajemen, serta mendapatkan informasi terkini tentang

perkembangan Perusahaan.

2. Split Operation for Equity Institutional Sales and Trading Team

The company applied a split operation for the Institutional

Equity Sales and Trading team to 2 (two) locations at

Menara Mandiri 25th and 24th Floor and 1 (one) location in

Menara Cyber 1.

3. Implementing work from home (WFH) and work from office (WFO)• Dividing the employees into WFH and WFO group

• Employees performing WFO must meet the Covid-19

health protocols

4. Facilitating infrastructure for employees performing WFH• Providing employees performing WFH with access to

the systems required for work

• Providing virtual meeting applications for meeting

purposes, both internal and external.

5. Preventing the spread of Covid-19• Checking the body temperature of employees and

customers/guests

• Providing masks, gloves, hand sanitizers, and

implementing physical distancing measures

• Adjusting office operating hours

• Providing assistance for employees identified as close

contact (ODP) or suspect (PDP)

• Disinfecting office space

• Prohibiting going back to hometown and traveling out

of town

6. Monitoring the impact on financial and performance Performing stress testing on the Company’s financial

position on a regular basis, initiating cost efficiency

measures, and ensuring adequate liquidity and cash flow.

The Company also actively exchanged communication to

employees regularly about information related to Covid-19, to

maintain employees’ health and safety as well as to prevent

the spread of the virus. This initiative was delivered through

various internal media, such as: e-mail blasts, newsletters,

Town Hall Meetings. In addition to providing information

about Covid-19, internal communication also aimed to

maintain employee productivity while bringing all employees

together in one event, so that they remained close to

management, and kept updated with the latest information

on Company developments.

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

134 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Meskipun dalam situasi pandemi, Perusahaan terus berupaya

meningkatkan kompentensi karyawan. Sesuai dengan arahan

dalam 6 Inisiatif Crisis Management, program pelatihan tetap

dilaksanakan dengan menggunakan media Online Training

(PPL/Modul tahunan) dan Zoom Meeting dengan fasilitator/

instruktur internal maupun eksternal/Mandiri Group sesuai

dengan kebutuhan setiap unit Kerja.

Pada tahun 2020, Perusahaan menyelenggarakan serangkaian

program pelatihan yang diikuti oleh 323 peserta, dengan total

waktu pelatihan sebanyak 4.928 jam. Pengembangan

kompetensi karyawan mencakup aspek nilai-nilai budaya

(Living Our Values), kompetensi wajib sesuai kebutuhan teknis

dan fungsional jabatannya (technical competency), serta

fungsi kepemimpinan dan aspek-aspek behavioral lainnya

(leadership and behavioral capability).

Program pelatihan dan pengembangan untuk karyawan pada

2020 adalah, sebagai berikut:

Competency Training and Development

Despite the pandemic, the Company continued to strive to

enhance employee competency. Pursuant to the 6 Crisis

Management Initiatives, training programs were implemented

by using Online Training (PPL/annual Module) and Zoom

Meetings delivered by internal, external, or Mandiri Group

facilitators/instructors according to the needs of each Work

unit.

In 2020, the Company organized a series of training programs

attended by 323 participants, with a total effective hours of

4,928. The competency development aspects under focus

included cultural values (Living Our Values), mandatory

competencies according to the technical and functional

needs of the position (technical competency), as well as

leadership functions and other behavioral aspects (leadership

and behavioral capability).

The training and development programs for employees in

2020 were the following:

DivisiDivision

Jumlah PesertaTotal Participants

Jumlah Peserta (Hari)Total Participants (Day)

Jumlah Jam EfektifTotal Effective Hours

Board of Commissioners 3 3 12

Board of Directors 5 46 111

Capital Market 56 396 607

CEO Function 30 196 360

Investment Banking 41 191 363

Operations 74 761 1,420

Retail and Treasury 114 1,285 2,055

Total 323 2,878 4,928

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

135Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) ke Depan

Untuk tahun 2021, Mandiri Sekuritas merencanakan beberapa

strategi dalam pengelolaan SDM, sebagai berikut.

• Meningkatkan internalisasi nilai-nilai budaya AKHLAK;

Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif

dan penyelarasan dengan kebijakan SDM

• Melanjutkan pembangunan Talent Pool dan rencana

suksesi

• Meningkatkan produktivitas karyawan melalui serangkaian

inisiatif, seperti pelatihan, pertemuan, dan kegiatan

karyawan

• Mempertahankan karyawan melalui peninjauan

kompensasi dan manfaat

Ke depannya, Mandiri Sekuritas akan terus meningkatkan

upaya pengelolaan SDM dengan mengacu kepada Mandiri

Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS).

Pengembangan OrganisasiOrganization Development adalah suatu rangkaian kebijakan

dan sistem pengelolaan organisasi, mulai dari desain,

pengembangan, strategi, struktur, budaya, dan sistem yang

terintegrasi dan efektif serta mampu memenuhi kebutuhan

dan perkembangan operasional bisnis.

Kegiatan pengembangan organisasi selalu diarahkan untuk

mendukung strategi dan pengembangan bisnis jangka

panjang, sehingga Mandiri Sekuritas memiliki daya tahan dan

saing yang lebih tinggi. Strategi pengembangan organisasi

difokuskan pada aktivitas desain dan kajian struktur organisasi,

evaluasi jabatan, dan model pengembangan karir serta

perencanaan kebutuhan sumber daya manusia Mandiri

Sekuritas secara menyeluruh.

Pengembangan organisasi harus sesuai kebutuhan saat ini

dan berorientasi kepada perkembangan di masa depan. Selain

itu, pengembangan organisasi juga harus bersifat fleksibel

dalam mendukung strategi bisnis, namun tetap menjaga

kecukupan kontrol internal. Di samping itu, pengembangan

organisasi berkonsentrasi pada pengembangan bisnis dengan

fungsi support yang efisien, tanpa mengurangi kualitas,

kecepatan pelayanan, pelaksanaan kontrol, serta

memperhatikan rentang kendali. Dalam mengembangkan

organisasi, Mandiri Sekuritas berfokus kepada pencegahan

duplikasi fungsi, menyatukan fungsi yang memiliki kesamaan

karakteristik, dan memperpendek rantai pengambilan

keputusan (birokrasi), sehingga efektif dan efisien.

Strategy of Human Capital (HC)Management in the Future

Mandiri Sekuritas plans several HC management strategies in

2021, as follows.

• Expanding internalization of AKHLAK values: (Amanah/

Trustworthy, Kompeten/Competent, Harmonis/Harmony,

Loyal/Loyal, Adaptif/Adaptive, and Kolaboratif/

Collaborative); and aligning them with HC policies

• Continuously building Talent Pool and succession plan

• Improving employee productivity through a series of

initiatives, such as employee training, meetings, and

activities

• Retaining employees through compensation and benefits

review

Going forward, Mandiri Sekuritas will consistently improve HC

management initiatives in accordance with Mandiri Sekuritas

Human Capital Management System (MSHCMS).

Organizational DevelopmentOrganization Development is a series of policies and

organizational management systems, starting from design,

development, strategy, structure, culture and systems that are

integrated, effective and capable to meet the needs and

development of business operations.

Organizational development activities are always directed to

support long-term business strategy and development, so

that Mandiri Sekuritas has higher resilience and

competitiveness. The organizational development strategy is

focused on the design and study of organizational structures,

job evaluation, and career development models as well as

overall planning of Mandiri Sekuritas’ human capital needs.

Organizational development must meet current needs and be

oriented towards future developments. In addition,

organizational development must also be flexible in supporting

business strategy, while maintaining adequate internal

controls. In addition, organizational development

concentrates on developing a business with an efficient

support function, without reducing quality, speed of service,

implementing controls, and paying attention to the range of

control. In developing the organization, Mandiri Sekuritas

focuses on preventing duplication of functions, unifying

functions that have the same characteristics, and shortening

the chain of decision making (bureaucracy), to make it

effective and efficient.

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

136 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Perekrutan KaryawanStrategi perencanaan kebutuhan SDM dalam jangka pendek

maupun panjang harus sejalan dengan strategi dan rencana

pengembangan bisnis Mandiri Sekuritas.

Strategi perekrutan dalam rangka pemenuhan SDM harus

dilakukan sesuai waktu, kuantitas (jumlah), dan kualitas

(kesesuaian kompetensi dan budaya Mandiri Sekuritas) yang

ada dalam Strategi Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya

Manusia yang telah disusun dalam proses penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Strategi ini

sesuai dengan kebutuhan operasional bisnis dan

perkembangan organisasi yang mengacu kepada prinsip “the

right person for the right job at the right time”.

Dalam penerimaan karyawan, Mandiri Sekuritas memiliki

standar kualifikasi untuk masing-masing posisi, termasuk

untuk yang diwajibkan memiliki sertifikat keahlian di Pasar

Modal seperti sertifikat Wakil Perantara Pedagang Efek dan

Wakil Penjamin Emisi Efek. Dalam hal perekrutan karyawan,

Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan yang sama tanpa

membedakan gender dan suku-agama-ras-antar golongan

(SARA), termasuk terhadap para penyandang berkebutuhan

khusus.

Pengembangan KompetensiPengembangan kompetensi karyawan mencakup seluruh

aspek mulai dari tahap pengenalan tentang organisasi, visi dan

misi, dan budaya kerja Perusahaan agar karyawan dapat

menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, kompeten dalam

bidang teknis yang diperlukan, sampai dengan peningkatan

kemampuan dan kepemimpinan.

Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan bagi seluruh

karyawan untuk berkembang dengan mempertimbangkan

potensi masing-masing dan mengacu pada kebutuhan

Perusahaan. Mandiri Sekuritas memastikan bahwa

pengembangan karyawan merupakan tanggung jawab

bersama antara atasan dan karyawan yang bersangkutan,

dengan memperhatikan kebutuhan bisnis, potensi, dan

aspirasi.

Pengembangan kompetensi karyawan senantiasa disertai

pelatihan yang mencakup:

1. Living Our Values

Merupakan nilai-nilai budaya yang harus dimiliki oleh

setiap individu karyawan. Penerapan nilai-nilai budaya

tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian kinerja

dan rencana strategis Mandiri Sekuritas. Nilai-nilai budaya

Employee RecruitmentThe human capital planning strategy in the short and long

term must be in line with Mandiri Sekuritas’ strategy and

business development plan.

Recruitment strategies in order to fulfill HC must be carried

out according to the time, quantity (amount), and quality

(according to the competence and culture of Mandiri

Sekuritas) in the Human Capital Needs Planning Strategy that

has been compiled in the process of formulating the Company

Work Plan and Budget (RKAP). This strategy is in accordance

with the needs of business operations and organizational

development which refers to the principle of “the right person

for the right job at the right time”.

In hiring employees, Mandiri Sekuritas has a standard

qualification for each position, including those required to

have a certificate of expertise in the Capital Market such as a

Broker-Dealer Representative and an Underwriter

Representative. In terms of employee recruitment, Mandiri

Sekuritas provides equal opportunities regardless of gender

and ethnicity-religion-race-groups (SARA), including for

people with special needs.

Competency DevelopmentEmployee competency development covers all aspects

starting from the introduction stage of the organization, vision

and mission, and the Company’s work culture so that

employees can uphold the values of togetherness, are

competent in the required technical fields, to enhance their

abilities and leadership.

Mandiri Sekuritas provides opportunities for all employees to

develop by considering the potential of each individual and

referring to the needs of the Company. Mandiri Sekuritas

ensures that employee development is a shared responsibility

between superiors and respective employees, by taking into

account business needs, potentials and aspirations.

Employee competency development is always accompanied

by training that includes:

1. Living Our Values

These are cultural values that must be possessed by each

individual employee. The application of these cultural

values aims to support the achievement of Mandiri

Sekuritas’ performance and strategic plans. Mandiri

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

137Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Mandiri Sekuritas didasari perilaku AKHLAK sesuai dengan

arahan kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

AKHLAK kami luncurkan di tahun 2020 kemudian

sosialisasikan melalui berbagai media komunikasi dan

acara karyawan untuk memastikan nilai-nilai ini menjadi

fondasi karyawan dalam bekerja sebagai individu dan

dalam tim.

2. Technical Competency

Merupakan pengembangan kompetensi yang wajib dijalani

oleh karyawan sesuai kebutuhan teknis dan fungsional

jabatannya. Program atau metode pembelajaran dan

pengembangannya ditetapkan berdasarkan kebutuhan bisnis

dan diselaraskan dengan fokus pengelolaan human capital.

3. Leadership and Behavioral Capability

Merupakan pengembangan kemampuan yang diperlukan

oleh seorang karyawan untuk melaksanakan fungsi

kepemimpinan dan aspek-aspek behavioral lainnya

Penilaian Kinerja dan KebijakannyaImplementasi Performance Management di Mandiri Sekuritas

terkait dalam suatu rangkaian/siklus kebijakan dan sistem

pengelolaan perencanaan kinerja, peningkatan kinerja melalui

pengarahan dan bimbingan (coaching and counseling), dan

penilaian kinerja (performance appraisal) yang adil untuk

mencapai strategi dan sasaran Perusahaan.

Tahapan dalam Performance Management, adalah:

1. Performance Planning

Penentuan rencana kinerja, ditetapkan ekspektasi dan

tujuan performance setiap divisi dan masing-masing

karyawan berdasarkan rencana kerja dan inisiatif, serta

target Key Performance Indicators (KPI) yang dituangkan

dalam Activity Plan dan Individual Performance Plan (IPP).

2. Performance Review

Proses peninjauan dan peningkatkan kualitas kinerja

masing-masing karyawan atau individu untuk memastikan

target KPI dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah

disusun dalam IPP masing-masing melalui proses

Coaching dan Counseling.

3. Performance Appraisal

Proses penilaian, evaluasi, dan peninjauan terhadap

pencapaian kinerja setiap individu. Hasil penilaian atau

Final Performance Grade setiap individu akan digunakan

sebagai dasar untuk penentuan pemberian bonus dan

kenaikan gaji/kesejahteraan.

Sekuritas’ cultural values are based on AKHLAK’s behavior

in accordance with the direction of the Ministry of State-

Owned Enterprises (BUMN). We launched AKHLAK in 2020

and then disseminated it through various communication

media and employee events to ensure these values

become the foundation of employees in working as

individuals and in teams.

2. Technical Competency

It is a competency development that must be undertaken by

employees according to the technical and functional needs

of their positions. The program or method of learning and

development is determined based on business needs and

aligned with the focus of human capital management.

3. Leadership and Behavioral Capability

Is the development of the abilities needed by an employee

to carry out leadership functions and other behavioral

aspects

Performance Evaluation and Its PoliciesImplementation of Performance Management at Mandiri

Sekuritas is related to a series/cycle of policies and a

performance planning management system, performance

improvement through coaching and counseling, and fair

performance appraisal to achieve the Company’s strategies

and goals.

The stages in Performance Management are:

1. Performance Planning

Determining the performance plan, setting expectations

and performance goals for each division and each

employee based on work plans and initiatives, as well as

Key Performance Indicators (KPI) targets as outlined in the

Activity Plan and Individual Performance Plan (IPP).

2. Performance Review

The process of reviewing and improving the quality of the

performance of each employee or individual to ensure that

KPI targets can be achieved in accordance with the plans

prepared in the respective IPPs through the Coaching and

Counseling processes.

3. Performance Appraisal

The process of assessing, evaluating, and reviewing the

performance achievement of each individual. The results

of the assessment or Final Performance Grade for each

individual will be used as the basis for determining the

provision of bonuses and salary/benefit increases.

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

138 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Remunerasi dan KebijakannyaStrategi Reward Management di Mandiri Sekuritas dituangkan

dalam kebijakan dan sistem pengelolaan penghargaan

(reward) yang terintegrasi dan adil yang bertujuan untuk

meningkatkan kinerja karyawan, tim atau divisi kerja dan

Perusahaan, menarik minat calon karyawan, serta

mempertahankan mereka memiliki kinerja tinggi yang dapat

mendukung tujuan pertumbuhan Perusahaan.

Penghargaan yang diberikan dalam bentuk kesejahteraan

finansial dan non-finansial, baik yang bersifat tetap maupun

tidak tetap. Pemberian penghargaan bertujuan meningkatkan

motivasi, keterikatan (engagement), dan produktifitas.

Penghargaan terdiri dari compensation and benefit.

Compensation (kompensasi) adalah semua imbalan yang

berbentuk uang yang diterima karyawan selama satu tahun.

Sedangkan benefit adalah fasilitas yang melekat pada jabatan

karyawan yang bersangkutan.

Filosofi yang menjadi landasan pemberian penghargaan

adalah:

1. Memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pemberian

penghargaan (reward).

2. Pemberian penghargaan berdasarkan kinerja dan

pelaksanaan nilai-nilai budaya AKHLAK secara konsisten

dalam keseharian kerja sehingga mampu mendukung

Perusahaan mencapai visi dan misinya.

3. Kompetitif, Fair, dan Inovatif.

Penerapan reward management dilaksanakan dengan

mempertimbangkan kondisi pasar, best practices dalam

industri, dan kemampuan Mandiri Sekuritas agar dapat

mengakomodasi perubahan, serta pengelolaan biaya tenaga

kerja dengan baik.

Pengembangan KarirStrategi Pengembangan Karir dilaksanakan berdasarkan

prinsip fair opportunity, yaitu terdapat kesempatan yang sama

bagi seluruh karyawan yang berkinerja baik untuk tumbuh dan

berkembang dengan tetap memperhatikan kompetensi,

performance level, value rating, dan ketersediaan jabatan.

Selain itu, beberapa hal yang diperhatikan dalam

pengembangan karir di Mandiri Sekuritas, adalah:

1. Pengembangan dan penambahan tantangan kerja bagi

karyawan seperti perpindahan ke lokasi baru, portofolio

yang lebih besar dengan produk yang lebih kompleks,

mengelola customer base yang lebih menantang, serta

pengembangan sistem baru.

Remuneration and Its PolicyThe Reward Management Strategy at Mandiri Sekuritas is

outlined in an integrated and fair reward management policy

and system that aims to improve the performance of

employees, teams or work divisions and companies, attract

prospective employees, and retain high-performing ones

who can contribute to Company’s growth achievement.

Awards are given in the form of financial and non-financial,

both regular and irregular. Giving awards aims to increase

motivation, engagement and productivity. The award consists

of compensation and benefits. Compensation is all cash-

based benefits received by employees for one year. While

benefits are facilities attached to the position of respective

employee.

The philosophy on which the award is based on includes:

1. Observing the principle of prudence in providing reward.

2. Giving awards based on performance and consistently

applying AKHLAK’s cultural values in daily work so as to

support the Company in achieving its vision and mission.

3. Competitive, Fair, and Innovative.

Reward management is implemented by taking into account

market conditions, best practices in the industry, and ability to

accommodate changes, as well as sound management of

labor costs.

Career DevelopmentCareer Development Strategies are implemented based on

the principle of fair opportunity, which is that there is equal

opportunity for all well-performing employees to grow and

develop while still paying attention to competence,

performance level, value rating, and job availability. In addition,

several things to consider in career development at Mandiri

Sekuritas are:

1. Developing and adding work challenges for employees

such as moving to a new location, a larger portfolio with

more complex products, managing a more challenging

customer base, and developing new systems.

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

139Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2. Pengembangan karir karyawan harus mempertimbangkan

kebutuhan Perusahaan, distribusi atau penempatan

karyawan, anggaran, MPP, serta pertimbangan untuk

menjaga keseimbangan struktur dan biaya.

3. Proses promosi harus sesuai dengan arah dan

pengembangan karir karyawan yang bersangkutan, kinerja,

adil, serta kebutuhan Perusahaan.

4. Promosi dilakukan pada waktu yang telah ditentukan di

dalam tahun berjalan atau ditentukan kemudian bagi

karyawan yang layak dipromosi, namun belum memenuhi

masa kerja minimum yang dipersyaratkan di jabatan

terakhirnya.

Pembangunan Lingkungan Kerja yangKondusif

Dalam rangka membangun lingkungan kerja yang kondusif

demi terciptanya produktifitas kerja yang lebih tinggi serta

meningkatkannya keterkaitan (engagement) karyawan

terhadap Perusahaan, Mandiri Sekuritas melalui berbagai

program formal dan informal secara efektif memberikan

dampak pada perubahan sikap dan perilaku kerja karyawan,

serta membawa perubahan yang positif bagi kinerja

Perusahaan, dan menciptakan hubungan industrial yang

harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

Lingkungan kerja yang kondusif terbentuk dari employee

engagement yang tinggi, yang diraih melalui pelaksanaan

berbagai program karyawan yang menunjang peningkatan

kinerja dan terwujudnya hubungan industrial yang baik.

Bentuk program-program karyawan dan komunikasi yang

dilaksanakan, contohnya adalah berbagai program sosialisasi

nilai-nilai budaya (culture) kerja, kegiatan olahraga dan

keagamaan, Town Hall Meeting dan Employee Gathering, dan

lain-lain.

Hubungan IndustrialIndustrial Relations atau Hubungan Industri adalah suatu

rangkaian kebijakan dan sistem pengelolaan hubungan

dengan pemangku kepentingan khususnya industrial yang

harmonis antara pemerintah, perusahaan, dan karyawan,

sehingga tercapai ketenangan bekerja dan kelangsungan

berusaha untuk mencapai tujuan bisnis Perusahaan.

2. Employee career development must take into account the

needs of the Company, distribution or placement of

employees, budget, MPP, as well as considerations to

maintain a balance between structure and costs.

3. The promotion process must be in accordance with the

direction and career development of the employee

concerned, performance, fair, and the needs of the

Company.

4. Promotion is carried out at a predetermined time in the

current year or determined later for employees who are

eligible to be promoted, but have not fulfilled the required

minimum working period in their last position.

Conducive Work Environment

In order to build a work environment that is conducive to

creating higher work productivity and increasing employee

engagement with the Company, Mandiri Sekuritas through

various formal and informal programs has an effective impact

on changes in employee attitudes and work behavior, and

brings positive changes to the Company. Company

performance, and creating industrial relations that are

harmonious, dynamic and just.

A conducive work environment is resulted from high

employee engagement, which is attained through the

implementation of various employee programs that further

boost performance and the implementation of good industrial

relations.

Some employee and communication programs being carried

out include various dissemination programs for work culture

values, sports and religious activities, Town Hall Meetings and

Employee Gatherings, and others.

Industrial RelationsIndustrial Relations is a series of policies and a system for

managing relationships with stakeholders, especially industrial

relationship among government, companies and employees,

so as to promote harmony and sustainability in achieving the

Company’s business goals.

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

140 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Mandiri Sekuritas terus berupaya menciptakan suasana kerja

yang terbuka, positif, dan progresif dalam rangka meningkatkan

hubungan antar karyawan yang harmonis, dinamis, dan adil.

Prinsip umum hubungan industrial untuk karyawan, adalah:

1. Menciptakan hubungan industrial yang harmonis yang

dibangun dan dikelola dengan baik dengan peran aktif

karyawan.

2. Menciptakan kegiatan yang dapat meningkatkan level of

engagement karyawan terhadap Mandiri Sekuritas melalui

program-program yang secara efektif mampu memberikan

dampak pada perubahan sikap dan perilaku kerja karyawan

serta membawa perubahan yang positif bagi kinerja

Perusahaan.

Pelaksanaan hubungan industrial dibangun atas dasar

pemahaman bahwa pemerintah, perusahaan, dan karyawan

melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya dalam

suasana saling menghormati, saling mempercayai, dan tekad

untuk saling bekerja sama dengan tujuan menjamin

kelangsungan usaha perusahaan dan perbaikan kesejahteraan

karyawan.

Program PensiunMandiri Sekuritas memfasilitasi dana pensiun bagi karyawan

melalui program pensiun iuran pasti, pensiun bagi karyawan

tetap, dan karyawan baru yang telah diangkat sebagai

karyawan tetap.

Selain memfasilitasi dana pensiun bagi karyawan, Mandiri

Sekuritas juga mendaftarkan karyawan sebagai peserta

program jaminan pensiun kepada Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sesuai ketentuan

perundang-undangan.

Mandiri Sekuritas continues to strive to create an open,

positive and progressive work atmosphere in order to improve

harmonious, dynamic and fair employee relations. The

general principles of industrial relations for employees are:

1. Creating harmonious industrial relations that are well built

and managed with an active role of employees.

2. Creating activities that can increase the level of employee

engagement with Mandiri Sekuritas through programs that

can effectively impact changes in employee attitudes and

work behavior and bring positive changes to the Company’s

performance.

The implementation of industrial relations is built on the

understanding that government, companies and employees

exercise their rights, obligations and responsibilities in an

atmosphere of mutual respect, mutual trust and determination

to work together with the aim of ensuring the continuity of

the company’s business and improving the welfare of

employees.

Pension ProgramMandiri Sekuritas facilitates pension funds for employees

through defined contribution pension plans, pension for

permanent employees, and for new employees who have

been appointed as permanent employees.

In addition to facilitating pension funds for employees, Mandiri

Sekuritas also registers employees as participants in the

pension security program with the Social Security

Administration for Employment (BPJS) in accordance with the

regulations.

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

141Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology

Teknologi Informasi (TI) mempunyai peran yang strategis bagi

proses bisnis Perusahaan. Sistem TI senantiasa dikembangkan

berkesinambungan dengan tujuan untuk mewujudkan

visi dan misi PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau

“Perusahaan”) dalam memberikan pelayanan prima bagi

semua pemangku kepentingan.

Tata Kelola Teknologi InformasiPenggunaan TI dilaksanakan untuk memberikan manfaat yang

terbaik bagi Perusahaan dalam hal pelayanan yang unggul

kepada para nasabah. Untuk mencapai hal tersebut peran TI

di Mandiri Sekuritas termasuk:

• Melakukan perencanaan, penyediaan, pengawasan, dan

evaluasi sistem, serta pengelolaan operasional dari sarana

dan prasarana solusi TI bagi Perusahaan, sehingga dapat

melayani kelangsungan pengembangan bisnis Perusahaan,

untuk mencapai tujuan Perusahaan baik secara finansial

maupun non-finansial.

• Melakukan pelaporan dari penyimpangan yang ada

dan memberikan rekomendasi atas tindakan-tindakan

perbaikan kepada Director of Operations sesuai dengan

garis kebijakan, strategi, dan Anggaran Dasar Mandiri

Sekuritas.

Pelaksanaan tata kelola TI dilaksanakan untuk beberapa

tujuan, yaitu:

• menyelaraskan antara pengembangan TI dengan bisnis,

• memperbaiki pengelolaan risiko,

• mempersingkat waktu pelayanan,

• menyediakan layanan yang lebih baik,

• menurunkan biaya ke Perusahaan, dan

• meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan.

Pengembangan Sistem dan Teknologi InformasiPada tahun 2020, Mandiri Sekuritas melakukan berbagai

program pengembangan terkait TI, sebagai berikut:

Information Technology (IT) plays a strategic role in the

Company’s business processes. The IT system is continuously

developed with the aim of realizing the vision and mission of

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “the Company”) in

providing excellent services to all stakeholders.

Information Technology GovernanceThe use of IT contributes to the best benefit for the Company

in delivering superior services to customers. To achieve this,

the role of IT at Mandiri Sekuritas includes:

• Planning, providing, monitoring, and evaluating systems,

as well as operational management of IT solution facilities

and infrastructure of the Company, to serve the continuity

of the Company’s business development, in achieving the

Company’s goals, both financially and non-financially.

• Reporting existing irregularities and providing

recommendations for corrective actions to the Director

of Operations in accordance with Mandiri Sekuritas’ policy

lines, strategies and Articles of Association.

The implementation of IT governance is carried out for several

objectives, namely:

• alignment between IT development and business,

• improvement of risk management,

• shortening service time,

• providing better service,

• lowering Company’s costs, and

• increasing value for stakeholders.

Information Technology and System DevelopmentIn 2020, Mandiri Sekuritas undertook various programs for IT

development, as follows:

Program Program

Detail Aktivitas Activity Details

Frekuensi Frequency

Audit• Audit tahunan Perusahaan• Audit SKAI Bank Mandiri• Audit SRO (OJK, IDX)• Audit IT (internal/eksternal) Audit• Company annual audit• Bank Mandiri SKAI audit• SRO (OJK, IDX) audit• IT audit (internal/external)

• Penyediaan informasi dari database sesuai dengan permintaan dan ruang lingkup Audit

• Penyediaan data voice-recording• Penyediaan dokumen sesuai permintaan dan ruang

lingkup Audit• Pertemuan dan koordinasi

• Provision of information from the database in accordance with the Audit’s request and scope

• Provision of voice-recording data• Provision of documents in accordance with the

Audit’s request and scope• Meetings and coordination

Tahunan, min. 1 (satu) kali dalam setahun

Annual, min. 1 (once) a year

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

142 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Program Program

Detail Aktivitas Activity Details

Frekuensi Frequency

Mock Trading IDXUji coba Sistem Perdagangan IDX

IDX Mock TradingIDX Trading System testing

• Uji coba berkala dari Sistem Perdagangan BEI (primary/back-up)

• Uji coba perubahan dari Sistem Perdagangan BEI (primary/back-up)

• Periodic testing of the IDX Trading System (primary/back-up)

• Testing of the IDX Trading System changes (primary / back-up)

Bulanan, mengikuti jadwal IDX

Monthly, following the IDX schedule

Mock Trading PerusahaanUji coba Sistem Perdagangan Perusahaan

Mock Trading CompanyCompany’s Trading System testing

• Uji coba berkala dari Sistem Perdagangan Perusahaan (primary/back-up)

• Uji coba perubahan dari Sistem Perdagangan Perusahaan (primary/back-up)

• Periodic testing of the Company’s Trading System (primary/back-up)

• Testing of the Company’s Trading System changes (primary/back-up))

Bulanan, mengikuti jadwal pengembangan Perusahaan

Monthly, in accordance with the Company’s development schedule

Business Continuity Management (BCM)Simulasi kemampuan Perusahaan meneruskan operasi pada saat krisis dengan menerapkan dan melaksanakan Business Continuity Plan (BCP)

Business Continuity Management (BCM)Simulation of the Company’s ability to continue operations during a crisis by implementing and executing a Business Continutity Plan (BCP)

• Uji coba proses BCP• Uji coba Sistem Perdagangan Back-Up Perusahaan

• Testing the BCP process• Testing of the Company’s Back-Up Trading System

• Tahunan (minimal 1 (satu) kali dalam setahun) dilakukan independen

• 1 (satu) kali setiap 2 (dua) tahun dilakukan dengan reviewer

• Annually (at least 1 (once) a year) conducted independently

• 1 (once) every 2 (two) years by a reviewer

Event SupportPenyediaan dukungan TI pada acara/event Perusahaan

Event SupportProvision of IT support at Company events

• Melakukan penyediaan layanan dan perangkat TI• Mendukung kegiatan operasional dari layanan dan

perangkat TI

• Providing IT services and tools• Supporting the operational activities of IT services

and devices

Sesuai dengan jadwal event

In accordance with the event schedule

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

143Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Berbagai inisiatif yang berkaitan dengan pengembangan

infrastruktur dan proses untuk menunjang pencapaian usaha

Perusahaan dapat dilihat pada tabel, berikut:

Various initiatives related to infrastructure and process

development to support the Company’s business

achievements can be seen in the following table:

Focus OperasionalOperational Focus

AktivitasActivities

Front Office • Pengenalan teknologi baru untuk otomisasi dan data-driven marketing• Perbaikan proses bisnis dan pembuatan aplikasi baru untuk online on-

boarding• Otomisasi customer service (Interactive Voice Response/IVR)• Penempatan situs web MOST yang baru• Perbaikan dan stabilisasi aplikasi MOST melalui kombinasi perbaikan aplikasi

dan infrastruktur

• Introduction of new technologies for automation and data-driven marketing• Improvement in business processes and development of new applications for

online on-boarding• Customer service automation (Interactive Voice Response/IVR)• New MOST website placement• Repair and stabilization of MOST applications through a combination of

application and infrastructure improvement

Teknologi InformasiInformation Technology

Middle Office • Business process re-engineering dari on-boarding• Adopsi teknologi e-KYC baru

• Business process re-engineering of on-boarding• Adoption of new e-KYC technology

Back Office • Integrasi dengan core-banking Bank Mandiri• Integrasi dengan sistem KSEI

• Integration with Bank Mandiri core banking• Integration with the KSEI system

Di tahun 2020, TI Mandiri Sekuritas melaksanakan berbagai

inisiatif dan pengembangan yang berkelanjutan untuk

meningkatkan proses bisnis. Perusahaan menyelesaikan

relokasi Data Center (DC) dan Disaster Recover Center (DRC),

yang telah memperoleh sertifikasi dari Bursa Efek Indonesia

(BEI). Perusahaan juga berhasil mencapai peningkatan nilai

kematangan Business Continuity Management (BCM) dari

3,90 (Defined Stage) menjadi 4,00 (Managed Stage). Di tingkat

kematangan Managed Stage ini, penilaian dan pengujian

terhadap BCM dilakukan secara teratur, dan rincian penilaian

proses-proses pengendalian telah didokumentasikan dan

dilaporkan.

In 2020, Mandiri Sekuritas IT conducted various initiatives

and continuous development to improve business process.

The company completed the relocation of the Data Center

(DC) and Disaster Recover Center (DRC), both certified by the

Indonesia Stock Exchange (IDX). The company also succeeded

in accelerating the Business Continuity Management (BCM)

maturity value from 3.90 (Defined Stage) to 4.00 (Managed

Stage). At this Managed Stage maturity level, BCM assessment

and testing are performed regularly, and the detailed

assessment of control processes has been documented and

reported.

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

144 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Strategi Pengembangan Teknologi Informasi Selama Pandemi Covid-19Pada tahun 2020, pengembangan TI dilakukan pada dua (2)

area, yaitu internal dan eksternal. Pengembangan aplikasi dan

infrastruktur internal ditujukan untuk operasional Perusahaan,

sementara pengembangan solusi digital eksternal adalah

untuk peningkatan layanan Perusahaan kepada nasabah, baik

individu maupun institusional.

Didorong oleh situasi pandemi, pengembangan TI secara

internal banyak ditekankan pada antisipasi peningkatan

mobilitas karyawan dan pengamanan informasi/data dan

sistem TI milik Perusahaan. Mobilitas karyawan meningkat

drastis dari yang sebelumnya karyawan Work-From-Office

(WFO) menjadi split operation, di mana hampir 100% karyawan

Work-From-Home (WFH). Perubahan ini memerlukan

peningkatan di berbagai sisi, sebagai berikut:

• Akses ke fasilitas komputasi yang bersifat mobile seperti

laptop

• Akses ke informasi/data dan sistem internal Perusahaan

dari lokasi di luar jaringan Perusahaan

• Layanan TI yang bisa memfasilitasi kelangsungan

jalur informasi di Perusahaan seperti layanan video-

conferencing

• Pengamanan informasi/data, perangkat Perusahaan yang

bersifat mobile, dan sistem internal TI Perusahaan dari

akses oleh pihak yang tidak berwenang

Dikarenakan kebutuhan akan social distancing dan sebagian

kebutuhan bisnis yang masih memerlukan karyawan untuk

WFO, pengembangan infrastruktur untuk satellite offices juga

harus diterapkan di periode pandemi Covid-19 ini.

Pengembangan di area eksternal ditargetkan untuk memenuhi

kebutuhan Perusahaan yang didorong oleh dinamika industri

dan perubahan perilaku nasabah karena situasi pandemi.

Untuk nasabah institusi, pengembangan infrastruktur TI yang

robust dan aman menjadi fokus aktivitas di tahun 2020. Selama

periode ini, dilakukan berbagai peningkatan keandalan dan

ketersediaan infrastruktur TI untuk mendukung operasional

berbagai layanan Mandiri Sekuritas.

Industri pasar modal di segmen investor individu bertumbuh

sangat pesat di tahun 2020. Di masa pembatasan fisik,

solusi-solusi digital menjadi alternatif yang tepat untuk

memenuhi kebutuhan segmen ini. Untuk nasabah individu,

pengembangan ditekankan pada solusi digital yang bisa

Information Technology Development Strategy During the Covid-19 PandemicIn 2020, IT development was rolled out in two (2) areas, internal

and external. The internal development of applications and

infrastructure was dedicated to the Company’s operations,

while the external development of digital solutions was

directed to improve the Company’s services to its customers,

both individuals and institutions.

Driven by the pandemic circumstances, internal IT

developments were mostly focused on anticipating increased

employee mobility and securing the Company’s information/

data and IT systems. Employee mobility has increased

dramatically from previously Work-From-Office (WFO)

scheme to split operations, in which almost 100% employees

are Work-From-Home (WFH). This change requires

improvement on various sides, as follows:

• Access to mobile computing facilities such as laptops

• Access to Company’s information/data and internal

systems from points beyond the Company’s network

• IT services that can facilitate the Company’s information

continuity, such as video-conferencing services

• Safeguarding the Company’s information/data and mobile

devices, as well as the Company’s internal IT systems from

unauthorized parties

Due to the social distancing constraints and particular

business requirements that urged employees to work from

office, infrastructure development for satellite offices was also

implemented during this Covid-19 pandemic period.

The external developments were targeted to meet the

Company needs resulted from industry dynamics and changes

in customer behavior due to the pandemic. In addressing

institutional customers, the development of a robust and

secure IT infrastructure was the focus initiatives in 2020.

During this period, various improvements were made to serve

the reliability and availability of IT infrastructure in supporting

the operations of various Mandiri Sekuritas services.

The individual investor segment of the capital market industry

grew very rapidly in 2020. In times of physical distancing,

digital solutions became the feasible one to satisfy the needs

of this segment. In addressing individual customers, the

development was focused on digital solutions that can assist

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

145Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Teknologi InformasiInformation Technology

membantu nasabah untuk mengenal industri pasar modal

lebih jauh, membuka rekening Perusahaan melalui proses

yang mudah dan cepat, serta bertransaksi dengan mudah dan

aman.

Pengembangan TI yang telah dilaksanakan di area

eksternal sepanjang 2020 meliputi pembaharuan website,

perbaikan pengelolaan aset digital Perusahaan di media

sosial, pengembangan sistem on-boarding yang baru, dan

peningkatan keamanan dan kapasitas dari infrastruktur TI yang

mendukung sistem perdagangan online. Melalui berbagai

inovasi digital, Mandiri Sekuritas berupaya menjadi salah satu

penyedia layanan yang terunggul di industri.

Transformasi Digital untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

Proses transformasi digital di Perusahaan didasarkan pada

kebutuhan Perusahaan untuk terus meningkatkan layanan

bisnis kepada seluruh nasabah, yang kebutuhannya semakin

menuju digital. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan

perubahan baik di sisi SDM maupun solusi-solusi yang

dikembangkan.

Pengembangan solusi-solusi digital ditargetkan untuk

memenuhi kebutuhan internal (Perusahaan) dan eksternal

(nasabah). Peningkatan efisiensi operasional adalah fokus dari

pengembangan TI internal dengan harapan untuk mendorong

peningkatan layanan ke nasabah dari sisi reliabilitas dan

kecepatan. Untuk nasabah institusional, peningkatan

reliabilitas dan keamanan dari solusi digital adalah fokus

pertama, sementara fokus yang kedua adalah pengembangan

solusi digital yang menambahkan tipe layanan yang bisa

ditawarkan seperti Exchange-Traded-Fund (ETF).

Dalam memberikan layanan kepada nasabah individu,

peningkatan customer experience yang menyeluruh menjadi

fokus utama aktivitas transformasi digital. Layanan ini berawal

dari proses edukasi, on-boarding, pengenalan produk-

produk investasi yang tersedia, transaksi, sampai dengan

penemuan solusi dari kendala yang ditemukan. Beragam

solusi digital telah dikembangkan dan diperkenalkan ke publik

sampai saat ini, dan solusi-solusi lainnya akan terus menerus

dikembangkan dan diperkenalkan untuk ke depannya.

customers in familiarizing the capital market industry, opening

corporate accounts through an easy and fast process, and

transacting conveniently and securely.

Some IT developments that were carried out in the external

area throughout 2020, among others were updating the

website, improving the management of the Company’s

digital assets on social media, developing a new on-boarding

system, and increasing the security and capacity of the

IT infrastructure that supports the online trading system.

Through various digital innovations, Mandiri Sekuritas strives

to be one of the leading service providers in the industry.

Digital Transformation to Satisfy Customer Needs

The digital transformation process is based on the Company’s

need to continuously improve its business services to serve

all customers, whose needs are increasingly going digital.

Changes are required to achieve this goal, both in human

capital and solutions developed.

The development of digital solutions is targeted to meet

internal (the Company) and external (customer) needs.

Enhancing operational efficiency is the focus of internal IT

development to improve service to customers in relation

to reliability and speed. In serving institutional customers,

improving the reliability and security of digital solutions

becomes the first focus, while the second one is on developing

digital solutions to expand the types of services offering, such

as Exchange-Traded-Fund (ETF).

In providing services to individual customers, enhancing the

overall experience is the main focus of digital transformation

activities. The service starts from educating, on-boarding,

introduction of available investment products, transactions

process, up to finding the solutions to arising problems.

Various digital solutions have been developed and introduced

to the public to date, and other solutions will be continuously

developed and launched in the future.

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

146 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Pada tahun 2020, pencapaian penting yang dicatatkan

oleh Perusahaan dalam proses transformasi digital meliputi

beberapa aktivitas, sebagai berikut:

• Peluncuran situs web MOST yang baru

• Perbaikan dan stabilisasi MOST, yang telah memungkinkan

Perusahaan melayani jumlah nasabah harian terbesar di

sejarah Perusahaan

• Perbaikan online on-boarding dan penempatan data-

driven marketing, yang telah memungkinkan pertumbuhan

nasabah ritel per tahun yang terbesar di sejarah Perusahaan

• Otomisasi customer service, yang telah meningkatkan

kapasitas lebih dari 2 (dua) kali lipat

Pengembangan Sumber Daya ManusiaDari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), restrukturisasi dari tim

Divisi Information Technology and Digital Solutions (ITDS)

telah dilakukan dengan peran dan tanggung jawab yang telah

dimodifikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan Perusahaan

kedepannya. SDM yang digitally-native sudah mulai direkrut.

Pengelolaan proyek yang lebih agile sudah terimplementasi

dengan proses prioritasi berdasarkan data terkait aktivitas-

aktivitas yang akan dilaksanakan. Beragam kombinasi model

pengembangan in-house dan outsourcing juga telah

diterapkan untuk meningkatkan kualitas hasil dan efisiensi

proses pengembangannya sendiri. Pelatihan karyawan

yang bergerak di bidang TI terus dilakukan terutama di area

teknologi terkini yang relevan dengan kebutuhan Perusahaan.

Rencana PengembanganPerusahaan telah merancang strategi jangka panjang di

bidang TI yang telah dibentuk sejak tahun 2009. Roadmap ini

dibagi menjadi 3 (tiga) tahap dengan jangka waktu masing-

masing 5 (lima) tahun, yang disesuaikan dengan kebutuhan

dari kondisi bisnis yang berkembang. Pada periode 2015-

2020, Perusahaan telah merancang aktivitas pengembangan

yang ditujukan untuk pencapaian target Maturity Level 3.

In 2020, the Company marked following significant

achievements in the digital transformation initiatives:

• Launching of the new MOST website

• Repair and stabilization of MOST, enabling the Company to

serve the largest number of daily customers in its history

• Improved online on-boarding and placement of data-

driven marketing, enabling the largest annual growth of

retail customers in the Company’s history

• Automated customer service, enabling capacity increase

of more than double

Human Capital DevelopmentIn terms of Human Capital (HC), the restructuring of the

Information Technology and Digital Solutions (ITDS) Division

team has been implemented by modifying roles and

responsibilities to better suit the Company’s future needs.

The Company has initiated the recruitment of digitally-native

human capital. A more agile project management has been

applied, in which prioritization is based on the data associated

with the list of activities to be executed. Various combinations

of in-house development and outsourcing model have also

taken place to improve the quality of results and the efficiency

of the development process itself. Training for employees

engaged in IT will be continuously delivered, especially in

areas of the latest technology relevant to the Company needs.

Development PlanEstablished since 2009, a long-term strategy in the IT division

has been formulated. This roadmap is divided into 3 (three)

stages with a period of 5 (five) years each, tailored to the needs

of evolving business conditions. In the 2015-2020 period,

the Company has designed series of development activities

aimed at achieving the target of Maturity Level 3.

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

147Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2009 - 2014

Level 1: InitialLevel 1:Initial

Level 3:DefinedLevel 3:Defined

Level 2: ManagedLevel 2:Managed

Level 4: QuantitativelyManagedLevel 4:QuantitativelyManaged

Level 5: OptimizingLevel 5:Optimizing

Prosesnya tak terduga, dikendalikan dengan buruk, dan sangat reaktif

Process is unpredictable, poorly controlled and highly reactive

Proses-proses ditujukan untuk organisasi dan proaktif

Processes are characterized for an Organization and are pro-active

Proses-proses ditujukan untuk proyek dan seringkali reaktif

Processes are characterized for a project and are often reactive

Proses terukur dan terkendali

Processes are measured and controlled

Penekanan pada perbaikan proses yang berkelanjutan

Emphasis is on continuous process improvement

2015 - 2020 2021 - 2025

• Documented Processes

• Stable Operation• Request Driven• Change Management

Planning

• Documented Processes• Effective Monitoring• SLA• Quality Driven• Formal Change

Management• Continuous Improvement

• Optimizing Cost & Quality

• Fully Automated

Managed

Tahapan Strategi Pencapaian - IT MaturityAchievement Strategy Stages - IT Maturity

Defined QuantitativelyManage

Teknologi InformasiInformation Technology

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

148 2020Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

149Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TATA KELOLA PERUSAHAAN06CORPORATE GOVERNANCE

2020 Key Performance

Performa 2020

Management Report

Laporan Manajemen

150 Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Informasi Pemegang Saham Utama/PengendaliInformation on Majority/Controlling Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Meetings

Benturan Kepent ingan Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Conflict of Interest

Keberagaman Komposis i Dewan Komisaris dan DireksiThe Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Composition

Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

152

166

174

175

184

187

194

206

210

211

215

Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees

Komite-Komite DireksiBoard of Directors Committees

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Auditor Eksternal/Akuntan PublikExternal Auditor/Public Accountant

Manajemen Ris ikoRisk Management

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

KepatuhanCompliance

Perkara HukumLegal Disputes

Kode Et ikCode of Conducts

Tata Kelola Sistem Informasi dan KomunikasiInformation and Communication Systems Governance

Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess of Corporate Information and Data

Pak ta IntegritasIntegrity Pact

Grat if ikasi dan DonasiGratification and Donations

Kebijakan Ant i KorupsiAnti-Corruption Policy

Kebijakan Pengadaan Barang dan JasaGoods and Services Procurement Policy

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Transparansi Prak t ik Bad GovernanceBad Governance Practices Transparency

223

240

246

251

259

262

274

279

285

286

291

293

298

299

301

301

303

309

Management Discussion and Analysis

Diskusi dan Analisa Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Good Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

151

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANImplementation of Corporate Governance

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG) MERUPAKAN SEBUAH BENTUK KOMITMEN DALAM MENJAGA KEPERCAYAAN SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN.THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SIGNIFIES A COMMITMENT IN UPHOLDING THE TRUST OF ALL STAKEHOLDERS.

Di tengah meningkatnya risiko dan tantangan usaha, membangun tata kelola perusahaan yang baik menjadi sebuah keharusan dalam menjaga kepercayaan pelanggan, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan. GCG menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi yang sehat, dan menjadi salah satu faktor fundamental dalam menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan.

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) meyakini bahwa penerapan GCG dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan sekaligus menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang sehat bagi para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Mandiri Sekuritas

Amidst the increased business risks and challenges, developing good corporate governance is a must in maintaining the trust of customers, shareholders, and all stakeholders. GCG is one of the main pillars in establishing the foundation of a healthy investment climate and become one of the fundamental factors in assessing sustainability of company performance.

Mandiri Sekuritas also believes that the implementation of GCG can further improve company performance and at the same time generate long-term economic value for stakeholders. Therefore, Mandiri Sekuritas is committed to implementing GCG in the management of the Company

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

152 2020Performance

Performa 2020

Prinsip DasarBasic Principles

UraianDescription

Penerapan Di Lingkup PerusahaanImplementation Within The Company

TransparansiTransparency

Perusahaan berkomitmen untuk memberikan informasi secara jelas, terbuka, dan akurat untuk para pemangku kepentingan. Pengungkapan informasi yang transparan dilakukan oleh Perusahaan dengan tetap mematuhi perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

The Company is committed to provide clear, open, and accurate information to all stakeholders. Transparent information disclosure has been carried out by the Company while remain comply with prevailing regulations and GCG principles.

• Penyusunan dan penjelasan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan.

• Penerbitan Laporan Tahunan.• Laporan Keuangan berkala yang meliputi laporan

keuangan tahunan, tengah tahunan, dan triwulan.• Laporan Keterbukaan Informasi kepada pihak-pihak

terkait.• Pemanfaatan situs www.mandirisekuritas.co.id untuk

menyampaikan informasi kepada para pemangku kepentingan.

• Preparing and presenting the Annual Corporate Work Plan and Budget.

• Publishing the Annual Report.• Publishing periodic financial statements that covers

the annual, semi-annual, and quarterly financial statements.

• Information Disclosure Report to related parties.• Utilizing the www.mandirisekuritas.co.id website to

convey information to stakeholders.

berkomitmen untuk menerapkan GCG dalam pengelolaan Perusahaan dengan terus berupaya untuk memperkuat infrastruktur yang disertai dengan penyempurnaan berbagai perangkat kebijakan.

Penerapan GCG di lingkup Perusahaan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Landasan tersebut mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, serta Pedoman Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

Dalam menerapkan GCG, Perusahan mengacu pada 5 (lima) prinsip dasar, yaitu: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran, yang telah dirilis dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

by continuously striving to improve the infrastructure along with enhancements to various policies.

The implementation of GCG within the Company is based on the prevailing laws and regulations. The legal basis refers to the Company’s Articles of Association, Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 57/POJK.04/2017 concerning the Implementation of Corporate Governance for Securities Companies Conducting Underwriting and Broker Dealer Business Activities, as well as Guidelines for Assessment on the Implementation of Integrated Governance stipulated in the Circular Letter of Financial Services Authority No. 15/SEOJK.03/2015 concerning the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerates.

In implementing GCG, the Company refers to 5 (five) basic principles, namely: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness, which have been released in the General Guidelines for Good Corporate Governance issued by the National Committee on Governance Policy (KNKG).

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

153

AkuntabilitasAccountability

Perusahaan menerapkan kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban sehingga pengelolaan bisnis dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Manajemen senantiasa membuat job descriptions yang jelas kepada semua pegawai dan menegaskan fungsi-fungsi dasar setiap bagian. Dengan demikian, seluruh organ Perusahaan memiliki kejelasan hak dan kewajiban, fungsi dan tanggung jawab, serta kewenangannya dalam setiap kebijakan Perusahaan.

The Company sets clarity in its functions, structure, system, and accountability so that management of the business can be implemented effectively and efficiently. The Management sets clear job descriptions to all employees and confirms the basic functions of each section. As such, all of the Company’s organs have clarity on rights and obligations, functions and responsibilities, and their authority in every Company policy.

• Pembagian tugas yang jelas antar organ Perusahaan, termasuk dengan merinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan ukuran kinerjanya baik secara kolegial dan individual.

• Menerapkan check and balance system.• Memiliki ukuran kinerja dari semua jajaran berdasarkan

ukuran yang disepakati, konsisten dengan nilai-nilai Perusahaan (corporate core values), sasaran usaha, dan strategi Perusahaan, serta memiliki sistem reward dan punishment.

• Clear segregation of duties among the Company organs, including detailing the duties and authorities of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors, and performance measures, both collegially and individually.

• Implementing check and balance system.• Having the performance measurement for all levels

based on company’s standards, consistent with corporate core values, business objectives, and Company’s strategy, as well as having a reward and punishment system.

IndependensiIndependence

Kemandirian atau independensi adalah sebuah keadaan di mana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan, serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Dalam pelaksanaannya, kemandirian atau independensi dapat diwujudkan dengan selalu menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang masing-masing organ.

Independency indicates a condition in which the Company is professionally managed without conflicts of interest and influence/pressure from other party that is against regulations and corporate principles. In the implementation, independence could be realized by always respecting the rights and obligations, duties and responsibilities, as well as authorities of each Company’s organ.

• Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab di antara organ Perusahaan.

• Pemegang Saham dan Dewan Komisaris tidak melakukan intervensi terhadap pengurusan Perusahaan.

• Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai senantiasa menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam setiap pengambilan keputusan dengan menandatangani pakta integritas.

• Penerapan kebijakan dan sistem yang meminimalkan terjadinya benturan kepentingan.

• Mutual respect for rights, obligations, duties, authorities and responsibilities among the Company’s organs.

• Shareholders and Board of Commissioners do not intervene the management of the Company.

• Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees shall avoid any conflict of interest in any decision-making by signing an integrity pact.

• Implementation of policies and systems that could minimize conflict of interests

Prinsip DasarBasic Principles

UraianDescription

Penerapan Di Lingkup PerusahaanImplementation Within The Company

Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

154 2020Performance

Performa 2020

Tujuan Penerapan

Sebagai anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perusahaan berkomitmen

menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan

merujuk terhadap tujuan penerapan menurut Peraturan

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/

MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan perubahannya No.

PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, yang terutama

adalah:

• Mengoptimalkan nilai perusahaan agar memiliki daya saing

kuat, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya

dan tumbuh berkelanjutan untuk mencapai maksud dan

tujuan perusahaan.

Objective of Implementation

As a subsidiary of State-Owned Enterprise of PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk, the Company is committed to apply GCG

principles consistently with reference to the Minister of State-

Owned Enterprises Regulation No. PER01/MBU/2011 dated

1 August 2011 and its amendment No. PER09/MBU/2012

dated 6 July 2012 about the Implementation of Good

Corporate Governance in SOEs, which particularly including

the following:

• Optimizing the company’s values to increase its

competitiveness, as well as to maintain its existence and

sustainability in order to achieve company’s objectives.

Prinsip DasarBasic Principles

UraianDescription

Penerapan di Lingkup PerusahaanImplementation Within the Company

KewajaranFairness

Kewajaran diartikan sebagai keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Keadilan dapat tercermin dalam pemberian kesempatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam memberi masukan, saran dan pendapat bagi kepentingan Perusahaan. Sedangkan kesetaraan dapat terwujud dengan memberikan penghargaan dan pengharkatan sesuai dengan kinerjanya tanpa membedakan suku, agama, ras, jenis kelamin.

Fairness is defined as justice and equality in fulfilling the Stakeholders rights that arises under applicable laws and regulations. Fairness is reflected by giving the opportunities to respective parties to provide input, advice and opinion for the benefits of the Company. Meanwhile, equality can be realized by rewarding and awarding employees without differentiate any ethnicity, religion, race, or gender

• Pemegang Saham berhak menghadiri dan memberikan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

• Perusahaan memperlakukan seluruh rekanan/mitra usaha secara adil dan transparan.

• Perusahaan memberikan kondisi kerja yang baik dan aman bagi seluruh pegawai sesuai dengan kemampuan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Shareholders are entitled to attend and vote in the GMS in accordance with the applicable provisions and the Company’s Articles of Association.

• The Company treats all associates/partners with fairness and transparency.

• The Company provides proper and safe working environment to all employees in accordance with the Company’s capabilities and prevailing regulations.

PertanggungJawabanResponsibility

Pertanggungjawaban diwujudkan dengan dipenuhinya kewajiban Perusahaan dalam menjalankan peraturan perundangan yang berlaku yang terkait dengan bidang usaha korporasi, antara lain ketentuan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, kewajiban perpajakan, kesehatan dan keselamatan kerja serta persaingan usaha. The Company demonstrates Responsibility by fulfilling the Company’s obligation to enforce applicable laws and regulations related to the business lines, among others, provisions related to employment, tax obligations, occupational health and safety, as well as business competition.

• Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan tepat waktu.

• Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility).

• Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai regulasi yang berlaku.

• Complying with the provisions of Articles of Association

and prevailing laws and regulations.• Performing the tax obligations properly and in timely

manner.• Carrying out corporate social responsibility.• Undertaking information disclosure obligations

according to prevailing regulations.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

155

Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance

• Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional,

efisien dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan

meningkatkan kemandirian organ perusahaan.

• Mendorong agar organ perusahaan dalam membuat

keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral

yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan, serta kesadaran akan adanya program tanggung

jawab sosial terhadap masyarakat dimana perusahaan

beroperasi.

• Meningkatkan kontribusi untuk mendukung pertumbuhan

perekonomian nasional.

• Meningkatkan iklim usaha yang kondusif bagi

perkembangan investasi nasional.

Dasar Hukum dan Ketentuan

Penerapan GCG di Mandiri Sekuritas mengacu kepada

beberapa ketentuan, peraturan serta perundang-undangan

yang berlaku, yaitu:

• Undang-Undang Republik Indonesia

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995

tentang Pasar Modal

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2001

tentang Perubahan atas Undang- Undang Republik

Indonesia No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun

2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak

Pidana Pencucian Uang

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun

1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1999

tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan

Usaha Tidak Sehat

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun

2003 tentang Ketenagakerjaan

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008

tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

• Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun

2008 tentang Keterbukaan Informasi

• Peraturan Menteri

• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- 01/

MBU/2011 dan perubahannya No. PER- 09/MBU/2012

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik

Negara

• Encouraging an efficient, effective, and professional

corporate management, as well as all functions and

improve the independence of company’s organs.

• Encouraging the company organs to make decisions and

carry out actions based on moral values that is comply

with laws and regulations, as well as being aware of the

corporate social responsibility towards communities

where the company operates.

• Increasing the company’s contribution to support the

national economic growth.

• Developing a conducive business climate to improve

national investment.

Legal Basis

The implementation of GCG within Mandiri Sekuritas refers to

several applicable provisions, rules and regulations, namely:

• Laws of the Republic of Indonesia

• Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies

• Law No. 8 of 1995 on Capital Market

• Law No. 20 of 2001 on the Eradication of Corruption, as

amended from Law No. 31 of 1999

• Law No. 8 of 2010, on Prevention and Eradication of

Money Laundering

• Law No. 28 of 1999 on Good State Governance, Free of

Corruption, Collusion, and Nepotism

• Law No. 5 of 1999 on Anti-Monopoly and Unfair

Business Practice

• Law No. 13 of 2003 on Employment

• Law No. 11 of 2008 on Electronic Information and

Transactions

• Law No. 14 of 2008 on Public Information Transparency

• Ministerial Regulations

• Minister of State Owned Enterprises Regulation No.

PER-01/MBU/2011 and its amendment No. PER-09/

MBU/2012 on the Implementation of Good Corporate

Governance in State-Owned Enterprises

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

156 2020Performance

Performa 2020

• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER- 2/

MBU/06/2016, No. PER-04/MBU/2014 dan

perubahannya No. PER-06/MBU/06/2018 tentang

Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan

Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN

• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012

dan perubahannya No. PER-04/MBU/06/2020 tentang

Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi Dan Anggota

Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN.

• Surat Edaran Menteri Negara BUMN No. SE-06/

MBU/06/2020 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham pada Anak Perusahaan BUMN dan

Afiliasi Yang Terkonsolidasi BUMN

• Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (Bapepam-LK) yang telah dialihfungsikan

menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

• POJK No. 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan Efek

Perusahaan yang memiliki kegiatan usaha sebagai

penjamin Emisi Efek dan perantara Pedagang Efek

• Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tentang

Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi

Keuangan

• Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite

Audit

• Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang

Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit

Audit Internal

• Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga

Jasa Keuangan

• Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang

Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan

• Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan

Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan

Perantara Pedagang Efek

• Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017 tentang

Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang

Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek

dan Perantara Pedagang Efek

• Surat Edaran OJK No. 57/SEOJK.04/2017 tentang

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Calon Pihak

Utama Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan

Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara

Pedagang Efek.

• Minister of State Owned Enterprises Regulation No.

PER-2/MBU/06/2016, No. PER-04/MBU/2014 and its

amendment No. PER-06/MBU/06/2018 on Guidelines

for Stipulation of the Board of Directors, Board of

Commissioners, and Supervisory Board in SOEs

• Minister of State Owned Enterprises Regulation No.

PER-03/MBU/2012 and its amendment No. PER-04/

MBU/06/2020 on Guidelines for the Appointment of

Boards of Directors and Boards of Commissioners of

the Subsidiaries of SOEs

• Minister of State Owned Enterprises Circular Letter

No. SE-06/MBU/06/2020 on Convention of General

Meeting of Shareholders at the Subsidiaries of SEOs and

Consolidated Affiliates of SEOs

• Regulations of Capital Market and Financial Institutions

Supervisory Agency (Bapepam-LK), which currently

converted into Financial Services Authority (OJK)

• OJK Regulation No. 20/POJK.04/2016 on Licensing of

Securities Companies Conducting Underwriting and

Broker Dealer Business Activities

• POJK No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of

Integrated Governance for Financial Conglomerates

• OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the

Establishment and Guidelines of Audit Committee

• OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the

Establishment and Guidelines of the Preparation of the

Internal Audit Unit Charter

• OJK Regulation No. 27 /POJK.03/2016 on Fit and

Proper Test for Key Individuals in Financial Services

Institutions

• OJK Regulation No. 13/POJK.03/2017 on the Use of

Public Accountant Services and Public Accountant

Firms in Financial Services Activities.

• OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 on

Implementation of Governance in Securities Companies

Conducting Underwriting and Broker Dealer Business

Activities

• OJK Circular Letter No. 55/SEOJK.04/2017 on Report of

Governance Implementation in Securities Companies

Conducting Underwriting and Broker Dealer Business

Activities

• OJK Circular No. 57/SEOJK.04/2017 on Fit and

Proper Test for Prospective Main Parties of Securities

Companies Conducting Underwriting and Broker

Dealer Business Activities

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

157

Struktur Tata Kelola

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas, infrastruktur keorganisasian sebuah

Perseroan Terbatas mencakup kepentingan pemegang saham

yang dituangkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS); Direksi dengan tugasnya untuk mengelola; serta

Dewan Komisaris yang berfungsi melakukan pengawasan.

Sistem kepengurusan Perseroan Terbatas menganut model

2 (dua) organ (two tier system), yaitu Dewan Komisaris dan

Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab

Governance Structure

According to the Law No. 40 of 2007 concerning Limited

Liability Companies, the organizational infrastructure of a

Limited Liability Company covers the shareholders’ interests

through the General Meeting of Shareholders (GMS); the

Board Directors, whose duty is to manage; as well as the

Board of Commissioners, whose function is to supervise. The

management system of the Limited Liability Company adopts

2 (two) organs model (two tier system), namely the Board of

Commissioners and the Board of Directors, with clear powers

Infrastruktur Tata Kelola Mandiri Sekuritas / Governance Infrastructure of Mandiri Sekuritas

Governance Infrastructure of Mandiri Sekuritas

Organ Utama Main Organs

Organ Pendukung Supporting Organs

RUPSGMS

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

Komite Audit Audit Committee

Komite Pengelolaan Risiko

Risk Management Committee

Komite Risiko dan Tata Kelola

Risk and Governance Committee

Komite Kepegawaian Human Capital

Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

Komite Aset LiabilitasAsset Liabilities

Committee

Pedoman Pengendalian

Internal Guidelines for

Internal Control

Petunjuk Teknis Technical Instructions

Direksi Board of Directors

Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan

Komisaris Guidelines and

Procedures for Board of Commissioners

Kebijakan Manajemen RisikoRisk Management

Policy

Pedoman Direksi Guidelines for Board

of Directors

Prosedur Standar Standard Procedures

Struktur Tata Kelola Governance Structure

1

2

3

Mekanisme Tata KelolaGovernance Mechanism

Dukungan dan Kontrol InfrastrukturInfrastructure Support and Control

• Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia

Tahun 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional

Kebijakan Governance tanggal 17 Oktober 2006 (“Pedoman

Umum GCG Indonesia KNKG”)

• Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, yang telah disahkan

melalui Akta No. 23 tanggal 27 Maret 2020 oleh Lenny

Janis Ishak, S.H., Notaris, di Jakarta

• Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dari Bank Mandiri

• The National Committee on Governance Policy (KNKG)

General Guidelines for Good Corporate Governance dated

17 October 2006

• The latest Company’s Articles of Association, authorized

by Deed No. 23 dated 27 March 2020 by Lenny Janis Ishak,

S.H., Notary in Jakarta.

• Bank Mandiri’s Integrated Governance Charter

Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

158 2020Performance

Performa 2020

yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana

diamanahkan dalam peraturan dan perundang-undangan.

Mandiri Sekuritas telah memiliki ketiga organ utama tersebut,

baik RUPS, Dewan Komisaris maupun Direksi. Infrastruktur

GCG Perusahaan juga mengikutsertakan beberapa aspek

penting yang berperan untuk mendukung penguatan kontrol

dan pengelolaan terhadap Perusahaan, terdiri dari organ

pendukung baik di bawah Dewan Komisaris maupun Direksi.

Pada implementasinya, Perusahaan menata infrastruktur dan

soft-structure GCG dalam 3 (tiga) bagian, yakni Governance

Structure, Governance Mechanism dan Governance Outcome

berupa Infrastructure Support and Control.

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan juga menerapkan soft structure atau perangkat

kebijakan, yaitu Mekanisme Tata Kelola dan Dukungan dan

Kontrol Infrastruktur berupa pedoman dan kebijakan yang

menjadi kerangka acuan bagi infrastruktur GCG Perusahaan

untuk dapat saling bekerja sama. Perangkat pedoman dan

kebijakan GCG di Mandiri Sekuritas senantiasa dilengkapi dan

ditinjau efektivitasnya dalam menunjang penerapan GCG

secara optimal.

Hubungan antar organ dan mekanisme Tata Kelola

Perusahaan yang Baik telah dituangkan dalam Board Manual

yang ditandatangani bersama-sama oleh Dewan Komisaris

dan Direksi dan mengatur pelaksanaan hubungan kerja

seluruh Organ Tata Kelola di lingkungan Perusahaan, dengan

mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan/

atau peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.

and responsibilities according to their respective functions as

mandated in the laws and regulations.

Mandiri Sekuritas already has the three main organs, namely

the GMS, the Board of Commissioners, and the Board of

Directors. The Company’s GCG infrastructure also includes

several important aspects that contribute to strengthening

control and management of the Company, consisting of

supporting organs under both the Board of Commissioners

and the Board of Directors.

In practice, the Company arranges the GCG infrastructure

and soft-structure into 3 (three) parts: Governance Structure,

Governance Mechanism and Governance Outcome in the

form of Infrastructure Support and Control.

Corporate Governance Mechanism

The Company also implements a soft structure or policy tool,

namely the Governance Mechanism as well as Infrastructure

Support and Control Mechanism in the form of guidelines

and policies that serve as a reference for the Company’s

GCG infrastructure in working together. GCG guidelines and

policies at Mandiri Sekuritas are continuously complemented

and reviewed for their effectiveness in supporting the optimal

implementation of GCG.

The relationship among organs and the Good Corporate

Governance mechanism has been stated in the Board Manual,

signed jointly by the Board of Commissioners and the Board

of Directors and regulates the implementation of working

relationship of all Governance Organs within the Company,

by referring to the provisions of the Company’s Articles of

Association and/or prevailing regulations.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

159

Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance

Kebijakan Dan Prosedur Procedure And Policy

PenetapanStipulation

Anggaran DasarArticles of Associations

Disahkan melalui Akta No. 23 tanggal 27 Maret 2020 oleh Lenny Janis Ishak, S.H., Notaris, di Jakarta Authorized through Deed No. 23 dated 27 March, 2020 by Lenny Janis Ishak, S.H., Notary in Jakarta

Pedoman Etika dan PerilakuCode of Ethic and Conduct

Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 80/RM/MO/IV/2018; 7 Mei 2018 Authorized by Board of Directors through Memo No. 80/RM/MO/IV/2018; 7 May 2018

Peraturan Perusahaan 2020-2022 Mandiri Sekuritas Company Regulation2020-2022

Disahkan oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No.Kep.512/PHIJSK-PK/PP/IV/2020 Authorized by Director General of Industrial Relations Development and Social Security No.Kep. 512/PHIJSK-PK/PP/IV/2020

Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Direksi (Board Manual)Board of Commissioners and Board of Directors Guidelines (Board Manual)

Disahkan oleh Dewan Komisaris melalui S.K. No. 01/MS/KOM/SKKOM/PKT2T/I/2016; 2016Authorized by the Board of Commissioners through Decree No. 01/MS/KOM/SKKOM/PKT2T/I/201; 2016

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Disahkan oleh Direksi melalui Memo Direksi No.195/RM/MO/XI/2019 tanggal 26 November 2019Authorized by Board of Directors through Board of Directors Memo No.195/RM/MO/XI/2019 dated 26 November 2019

Manajemen RisikoRisk Management

Disahkan oleh Direksi melalui Memo Direksi No.186/RM/MO/X/2019 tanggal 8 November 2019Authorized by Board of Directors through Board of Directors Memo No. 186/RM/MO/X/2019 dated 8 November 2019

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 184/RM/MO/VIII/2018 tanggal 5 Oktober 2018Authorized by Board of Directors through Memo No. 184/RM/MO/VIII/2018 dated 5 October 2018

Kebijakan Strategi Anti FraudAnti-Fraud Strategy Policy

Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 26/RM/MO/II/2015 tanggal 25 Februari 2015Authorized by Board of Directors through Memo No. 26/RM/MO/II/2015 dated February 25, 2015

Prosedur Transaksi Pribadi Karyawan dan Restricted List saham yang dapat ditransaksikan oleh karyawan Mandiri Sekuritas Employee Individual Transaction Procedure and Restricted List of shares that can be transacted by Mandiri Sekuritas employees

Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 114/RM/MO/X/2014 tanggal 20 Oktober 2014Authorized by Board of Directors through Memo No. 114/RM/ MO/X/2014 dated 20 October 2014

Surat Pernyataan Kode Etik Account Officer/SalesCode of Conducts Statement Letter for Account Officer/Sales

Surat Human Capital tahun 2019Human Capital Letter year 2019

Annual Disclosure bagi Seluruh KaryawanAnnual Disclosure for All Employees

Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 005/DIR/MO/II/2015 tanggal 9 Februari 2015Authorized by Board of Directors through Memo No. 005/DIR/MO/ II/2015 dated 9 February 2015

Perusahaan telah memiliki perangkat-perangkat GCG yang

terdiri dari Kebijakan dan Prosedur Operasional, antara lain,

sebagai berikut:

The company has GCG tools consisting of Operational

Policies and Procedures, including the following:

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

160 2020Performance

Performa 2020

Evaluasi Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Dasar dan Metode Penilaian Perusahaan memiliki komitmen untuk selalu menerapkan

standar tata kelola yang terbaik dengan senantiasa berusaha

melakukan berbagai peningkatan, serta merujuk pada

peraturan dari regulator dan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi

entitas induk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Penilaian terhadap pelaksanaan GCG berlandaskan pada 5

(lima) prinsip dasar yang dikelompokkan dalam suatu sistem

tata kelola (governance) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek

governance, yaitu struktur (governance structure), proses

(governance process), dan hasil tata kelola (governance

outcome).

Di tahun 2020, Perusahaan melakukan dua bentuk assessment

atau penilaian, yaitu Self-Assessment dalam Rangka Penerapan

Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan sesuai

Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan

Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, dan

Self-Assessment dalam Rangka Tata Kelola Perusahaan

Efek sesuai Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017

tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek

yang Melakukan Kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan

Perantara Pedagang Efek.

Evaluation of Corporate Governance Implementation

Basis and Method of AssessmentThe Company is committed to continuously apply the

gold standards of corporate governance through various

improvements, whilst referring to regulations from the

regulator and Guidelines of Integrated Governance from the

parent entity PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

The assessment of GCG implementation is based on 5 (five)

basic principles, grouped into a governance system that

consists of 3 (three) aspects, namely the governance structure,

governance process, and governance outcome.

In 2020, the Company carried out two forms of assessment,

namely Self-Assessment on the Implementation of Integrated

Governance for Financial Conglomerates in accordance

with OJK Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 concerning

Implementation of Integrated Governance for Financial

Conglomerates, and Self-Assessment on Governance of

Securities Companies in accordance with OJK Circular

Letter No. 55/SEOJK.04/2017 concerning Reports on the

Implementation of Governance for Securities Companies

Conducting Underwriting and Broker Dealer Business

Activities.

Kebijakan Dan Prosedur Procedure And Policy

PenetapanStipulation

Standar Prosedur Pengendalian GratifikasiGratification Control Procedure Standard

Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 31/RM/MO/IV/2017 tanggal 17 April 2017Authorized by Board of Directors through Memo No. 31/RM/MO/IV/2017 dated 17 April 2017

Kebijakan Transparansi ProdukProduct Transparency Policy

Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 229/RM/MO/IX/2018 tanggal 11 Desember 2018Authorized by Board of Directors through Memo No. 229/RM/MO/ IX/2018 dated 11 December 2018

Kebijakan OperasionalOperational Policy

Disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui Memo Dewan Komisaris No. 1/MS/DIR/RM/I/2018 dan Memo Direksi No. 182/RM/ MO/XI/2017 tanggal 8 Januari 2018Authorized by Board of Commissioners and Board of Directors through Board of Commissioners Memo No. 1/MS/DIR/RM/I/2018 and Board of Directors Memo No. 182/RM/MO/XI/2017 dated 8 January 2018

Prosedur Rencana Kerja dan Anggaran PerusahaanProcedure of Corporate Work Plan and Budget

Disahkan oleh Direksi melalui Memo No. 113/RM/MO/X/2014 tanggal 21 Oktober 2014 Authorized by Board of Directors through Memo No. 113/RM/MO/X/2014 dated 21 October 2014

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

161

Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance

Penilaian Penerapan GCG Tahun Buku 20201. Self-Assessment dalam Rangka Penerapan Tata Kelola

Terintegrasi bagi Konglomerasi KeuanganPenilaian penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi

Konglomerasi Keuangan sesuai Surat Edaran OJK No. 15/

SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

bagi Konglomerasi Keuangan dilakukan oleh entitas induk,

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Penilaian dilakukan berdasarkan

9 (sembilan) parameter.

Assessment on GCG Implementation for 2020 Fiscal Year1. Self-Assessment on the Implementation of Integrated

Governance for Financial ConglomeratesThe assessment on the implementation of Integrated

Governance for Financial Conglomerates in accordance

with OJK Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 concerning

the Implementation of Integrated Governance for Financial

Conglomerates was conducted by the parent entity, PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk. The assessment was performed based

on 9 (nine) parameters.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Imprelementation of Duties and Responsibilities of Board of Directors

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi

Duties and Responsibilities of the Integrated Corporate Compliance Working Unit

Penyusunan dan Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi

Preparation and Implementation of the Integrated Corporate Governance Guidelines

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Imprelementation of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi

Duties and Responsibilities of the Integrated Internal Audit Working Unit

Pengelolaan Benturan KepentinganManagement of Conflict of Interest

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi

Duties and Responsibilities of the Integrated Corporate Governance Committee

Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

Application of Integrated Risk Management

Kebijakan RemunerasiRemuneration Policies

Parameter Penilaian Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan Assessment Parameters for the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerates

Aspek / Aspects Skor / Score

Direksi / Board of Directors 1.22

Dewan Komisaris / Board of Commissioners 1.30

Komite Tata Kelola Terintegrasi / Integrated Governance Committee 1.29

Satuan Kerja Kepatuhan / Compliance Work Unit 1.00

Satuan Kerja Audit Internal / Internal Audit Work Unit 1.00

Penerapan Manajemen Risiko / Risk Management Implementation 1.20

Pedoman Tata Kelola / Governance Guidelines 1.33

Benturan Kepentingan / Conflict of Interests 1.00

Kebijakan Remunerasi / Remuneration Policy 1.00

Nilai Akhir / Final Score 1.15

Hasil Self-Assessment Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan di Tahun 2020 Results of Self-Assessment on the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerates in 2020

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

162 2020Performance

Performa 2020

Hasil skor 1.15 menunjukkan bahwa Perusahaan dinilai telah

melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara

umum “Sangat Baik”.

The final score of 1.15 indicated that the Company ranked

“Excellent” for the implementation of Integrated Governance.

Sesuai dengan definisi skor self-assessment berdasarkan

Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan

Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, hasil

skor 1.15 (Peringkat 1) menunjukkan bahwa Konglomerasi

Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola

Terintegrasi yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin

dari pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip

Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam

penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan

tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan

oleh Entitas Utama dan/atau LJK.

2. Self-Assessment dalam Rangka Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek

Pada 2020, Perusahaan juga melakukan penilaian GCG sesuai

Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017 tentang Laporan

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan

Kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang

Efek. Penilaian dilakukan berdasarkan 12 parameter.

As defined in the score of self-assessment according to

OJK Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015 concerning the

Implementation of Integrated Governance for Financial

Conglomerates, the final score of 1.15 (Rank 1) indicates that

Financial Conglomerates are deemed to have implemented

a generally very good Integrated Corporate Governance.

This shows from the very good fulfillment of the Integrated

Corporate Governance principles. If there is a weakness in

the implementation of the Integrated Corporate Governance,

the weakness is generally insignificant and is able to be fixed

immediately by Holding Company and/or LJK immediately.

2. Self-Assessment on the Implementation of Governance for Securities Company

In 2020, the Company also conducted a GCG assessment

in accordance with OJK Circular No. 55/SEOJK.04/2017

concerning Reports on the Implementation of Governance

for Securities Companies Conducting Underwriting and

Broker Dealer Business Activities. The assessment was carried

out based on 12 parameters.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Imprelementation of Duties and Responsibilities of Board of Directors

Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Conflict of Interest and Transaction with Affiliate Party

Fungsi Audit InternalInternal Audit Function

Rencana BisnisBusiness Plan

Etika BisnisBusiness Ethics

Sistem Pelaporan Pelanggaran dan Sistem Pengaduan Nasabah

Whistleblowing System and Customer Complaints System

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Imprelementation of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function

Auditor EksternalExternal Auditor

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite (jika ada)

Completeness and Implemenetation of Duties of the Committees (if any)

Fungsi KepatuhanCompliance Function

Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

Parameter Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek Assessment Parameters for the Implementation of Governance for Securities Company

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

163

Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance

Parameter Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek Assessment Parameters for the Implementation of Governance for Securities Company

Aspek / Aspects Persentase / Percentage Nilai / Point

Direksi / Board of Directors 20% 20,00

Dewan Komisaris / Board of Commissioners 20% 19,85

Pelaksanaan Tugas Komite / Implementation of Duties of the Committees 2,5% 2,50

Benturan Kepentingan & Transaksi Afiliasi / Conflict of Interests & Affiliate Transactions 10% 10,00

Manajemen Risiko / Risk Management 7,5% 7,50

Kepatuhan / Compliance 7,5% 7,50

Audit Internal / Internal Audit 7,5% 7,21

Auditor Eksternal / External Auditor 2,5% 2,50

Keterbukaan Informasi / Information Disclosure 5% 5,00

Rencana Bisnis / Business Plan 7,5% 7,31

Etika Bisnis / Business Ethics 5% 5,00

Sistem Pelaporan Pelanggaran & Pengaduan NasabahWhistleblowing & Customer Complaints System

5% 5,00

Nilai Akhir / Final Score 99,37

Hasil skor 99,37 menunjukkan bahwa Perusahaan dinilai telah

melakukan penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang

secara umum “Sangat Baik”.

Sesuai dengan definisi skor self-assessment berdasarkan

Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017 tentang Laporan

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan

Kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang

Efek, hasil skor 99,37 (Peringkat 1) menunjukkan bahwa tata

kelola diimplementasikan dengan sangat baik di mana seluruh

atau hampir seluruh indikator Tata Kelola telah terpenuhi.

Selain dua bentuk assessment yang dilakukan oleh Perusahaan

sesuai dengan ketentuan dari OJK, Mandiri Sekuritas juga

mengikuti Corporate Governance Perception Index (CGPI)

The final score of 99.37 indicated that the Company ranked

“Excellent” for the implementation of Governance for

Securities Companies.

As defined in the score of self-assessment according to OJK

Circular Letter No. 55/SEOJK.04/2017 concerning Reports on

the Implementation of Governance for Securities Companies

Conducting Underwriting and Broker Dealer Business

Activities, the final score of 99.37 (Rank 1)indicates that the

governance has been implemented very well, in which all or

almost all indicators were met.

In addition to the two forms of assessment conducted by

the Company in accordance with the provisions of the OJK,

Mandiri Sekuritas has also participated in the Corporate

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

164 2020Performance

Performa 2020

yang diselenggarakan oleh lembaga independen, yaitu The

Indonesia Institute of Corporate Governance (IICG). CGPI

adalah program riset dan pemeringkatan penerapan GCG

yang diikuti oleh perusahaan publik (emiten), BUMN, lembaga

jasa keuangan dan perusahaan swasta lainnya dimana Mandiri

Sekuritas telah mengikuti penilaian CGPI selama 6 (enam)

tahun berturut-turut sejak tahun 2014.

Hasil penilaian CGPI digunakan Mandiri Sekuritas untuk

melakukan perbaikan serta mengevaluasi pelaksanaan

GCG secara berkesinambungan. Hasil pemeringkatan pada

tahun 2020 menunjukkan hasil skor 82,98 yang sekaligus

menempatkan Perusahaan sebagai “Trusted Company”.

Governance Perception Index (CGPI) organized by an

independent institution, namely The Indonesia Institute of

Corporate Governance (IICG).CGPI is a research program and

GCG implementation ranking followed by public companies

(issuers), SOEs, financial services institutions and other private

companies in which Mandiri Sekuritas has followed CGPI’s

assessment for 6 (six) consecutive years since 2014.

The results of the CGPI assessment were used by

Mandiri Sekuritas to make improvement and evaluate the

implementation of GCG continuously. The assessment in

2020 resulted in a final score of 82.98, which positioned the

Company as a “Trusted Company”.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

165

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders

Pemegang Saham

Pemegang Saham sebagai pemilik modal memiliki hak

dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-

undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Sebagai struktur

organ tata kelola tertinggi, melalui Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS), Pemegang Saham memiliki kewenangan

untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,

meminta pertanggungjawaban Direksi dalam segala tindakan

bisnis yang dianggap tidak sesuai dengan lingkup tata kelola

perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG)

saat mengelola Perusahaan, serta membuat perubahan pada

Anggaran Dasar Perusahaan.

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)

senantiasa memenuhi serta memperhatikan hak-hak

Pemegang Saham secara setara. Kesetaraan pemenuhan

hak kepada seluruh pemegang saham dapat dilihat dari

pemberitahuan informasi pra pelaksanaan, pelaksanaan dan

setelah pelaksanaan RUPS sebagaimana yang diwajibkan

dalam ketentuan yang berlaku. Sebelum RUPS dilaksanakan,

Perusahaan akan melakukan pemanggilan dalam jangka

waktu paling lambat 14 hari terhitung sejak penetapan tanggal

pelaksanaan RUPS. Selain itu, Perusahaan juga memastikan

dapat memelihara dan menegakkan hak-hak pemegang

saham, meliputi:

• Mengusulkan, menyetujui pengangkatan dan

pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi.

• Menyetujui perubahan Anggaran Dasar termasuk

perubahan modal.

• Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan,

dan pemisahan Perusahaan, serta pengajuan permohonan

agar Perusahaan dinyatakan pailit dan pembubaran.

• Meminta laporan dan penjelasan mengenai hal

tertentu kepada Dewan Komisaris dan Direksi dengan

memperhatikan peraturan yang berlaku di industri pasar

modal di Indonesia.

• Setiap satu saham memberikan 1 (satu) hak suara.

• Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS.

• Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil

likuidasi.

• Menjalankan hak lainnya berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah

para Pemegang Saham yang tidak diberikan kepada Dewan

Komisaris dan Direksi dalam batas yang ditentukan dalam

Shareholders

Shareholders as the equity owners have rights and

responsibilities in accordance with the laws and regulations,

and the Company’s Articles of Association. As the highest

governance body, through the General Meeting of

Shareholders (GMS), Shareholders have the authority to

evaluate the performance of the Board of Commissioners

and the Board of Directors, hold the Board of Directors

accountable in all business actions deemed incompatible

with the scope of good corporate governance (GCG) when

managing the Company, and make amendments to the

Company’s Articles of Association.

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”)

always fulfills and considers the rights of Shareholders equally.

The equality of fulfillment of rights to all shareholders can be

seen from the notification prior to, during, and post GMS, as

required in the prevailing regulations. Prior to the holding

of GMS, the Company would invite Shareholders no later

than 14 days before the GMS date. In addition, the Company

also ensures to maintain and uphold the shareholder rights,

including the following:

• Proposing, approving the appointment and dismissal of

the Board of Commissioners and Board of Directors.

• Approving the amendments of the Articles of Association

including changes in capital.

• Approving the merger, consolidation, takeover and spin-

off of the Company, as well as request on bankruptcy

statement and liquidation.

• Requesting reports and explanations regarding specific

topic from the Board of Commissioners and Board of

Directors with regard to the prevailing regulations in the

Indonesia capital market industry.

• Each share represents 1 (one) voting right.

• Attending and voting in the GMS.

• Receiving dividend payment and the remaining assets

from liquidation.

• Exercising other rights based on applicable laws and

regulations.

General Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum

for Shareholders, which is not granted to the Board of

Commissioners and Board of Directors, within the limits

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

166 2020Performance

Performa 2020

Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar. RUPS sebagai

organ Perusahaan merupakan wadah bagi Pemegang

Saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan

dengan modal yang ditanam dalam Perusahaan, dengan

memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan

perundang-undangan.

Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada

kepentingan Perusahaan dalam jangka pendek maupun

panjang. RUPS dan/atau Pemegang Saham tidak dapat

melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang

Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi

wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan

Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan;

termasuk untuk melakukan penggantian atau pemberhentian

anggota Dewan Komisaris dan atau Direksi.

RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang memiliki

kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Direksi dan

Dewan Komisaris. Kewenangan RUPS, bentuk dan luasannya,

ditentukan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan

Pasal 9, 10, 11, 12, dan 13.

RUPS Perusahaan memiliki kewenangan untuk:

• Menetapkan persetujuan, termasuk pengesahan laporan

keuangan serta laporan tugas pengawasan Dewan

Komisaris.

• Menetapkan penggunaan laba, jika Perseroan mempunyai

saldo laba yang positif.

• Menetapkan Akuntan Publik untuk mengaudit buku

Perseroan yang sedang berjalan berdasarkan usulan dari

Dewan Komisaris.

• Memutuskan hal lain yang telah diajukan demi kepentingan

Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar ini.

Mekanisme Penyelenggaraan RUPS

Teknis penyelenggaraan RUPS Perusahaan, baik RUPS

Tahunan maupun RUPS Luar Biasa adalah, sebagai berikut:

1. RUPS diadakan di tempat kedudukan Perusahaan atau di

tempat Perusahaan melakukan kegiatan usahanya yang

utama yang terletak di wilayah Indonesia.

2. Jika dalam RUPS hadir dan/atau diwakili semua Pemegang

Saham dan semua Pemegang Saham menyetujui

diadakannya RUPS tersebut, maka RUPS dapat diadakan di

manapun di dalam wilayah Indonesia.

3. RUPS sebagaimana dimaksud dalam poin kedua

sebelumnya dapat mengambil keputusan tersebut disetujui

dengan suara bulat.

specified in the Law and / or Articles of Association. The GMS

as an organ of the Company is a forum for Shareholders to

take important decisions related to capital invested in the

Company, by taking into account the provisions of the Articles

of Association and regulations.

Decisions made in the GMS must be based on the short-term

and long-term interests of the Company. The GMS and/or

Shareholders cannot intervene in the duties, functions and

powers of the Board of Commissioners and Board of Directors

without undermining the authority of the GMS to exercise

its rights in accordance with the Articles of Association and

regulations; including to replace or dismiss members of the

Board of Commissioners and/or Board of Directors.

The GMS is an organ of Limited Liability Company that has

exclusive authority not given to the Board of Directors and the

Board of Commissioners. The authority of the GMS, its form

and extent, is specified in Law No. 40 of 2007 concerning

Limited Liability Companies and the Company’s Articles of

Association, Article 9, 10, 11, 12, and 13.

The Company’s GMS has the authority to:

• Establish approvals, including ratification of financial

statements and the Board of Commissioners supervision

report.

• Determine the use of profit, when the Company records

retained earnings.

• Appoint a Public Accountant to audit the Company’s

financial statements based on recommendation from the

Board of Commissioners.

• Decide on other proposed matters in the interest of the

Company, in accordance with the Articles of Association.

GMS Mechanism

The mechanism of holding the Company’s GMS, both the

Annual GMS and the Extraordinary GMS, is as follows:

1. The GMS is held at the main premises of the Company or at

the place where the Company conducts its main business

activities in the Republic of Indonesia.

2. If the GMS is attended and/or represented by all

Shareholders and all Shareholders approve the GMS, then

it can be held anywhere in Indonesia.

3. The GMS as referred to in the second point above may take

a decision unanimously.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

167

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

4. RUPS diselenggarakan dengan melakukan pemanggilan

terlebih dahulu kepada para Pemegang Saham dengan

surat tercatat.

5. Pemanggilan dilakukan paling lambat 14 (empat belas)

hari sebelum tanggal RUPS diadakan dengan tidak

memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS

diadakan.

6. Panggilan RUPS harus mencantumkan hari, tanggal, jam,

dan tempat rapat, dengan disertai pemberitahuan bahwa

bahan yang akan dibicarakan dalam rapat tersedia di kantor

Perseroan mulai dari tanggal dilakukan pemanggilan

sampai dengan tanggal rapat diadakan. Panggilan

untuk RUPS Tahunan harus pula mencantumkan bahwa

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan sebagaimana

dimaksudkan dalam Pasal 20 telah tersedia di kantor

Perusahaan.

7. Apabila semua Pemegang Saham dengan hak suara yang

sah hadir atau diwakili dalam rapat, maka pemanggilan

terlebih dahulu sebagaimana dimaksud dalam poin

keempat tidak menjadi syarat dan dalam rapat itu dapat

diambil keputusan yang sah serta mengikat mengenai hal

yang dibicarakan asalkan semua menyetujui agenda rapat

dan keputusan disetujui dengan suara bulat.

8. RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama. Dalam hal Komisaris

Utama tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun

yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS

dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris.

Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir

atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu

dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh

Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir

atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu

dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh salah

satu Direktur. Dalam hal semua anggota Direksi tidak

ada atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak

perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh

seorang wakil Pemegang Saham yang dipilih oleh dan di

antara mereka yang hadir dalam rapat.

9. Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam

RUPS dibuat Berita Acara Rapat, yang untuk pengesahannya

ditandatangani oleh Ketua Rapat dan seorang Pemegang

Saham atau kuasa Pemegang Saham yang ditunjuk

oleh dan dari antara mereka yang hadir dalam rapat.

Penandatanganan sebagaimana dimaksud di atas tidak

disyaratkan apabila Berita Acara Rapat dibuat dalam bentuk

akta Notaris.

10. Berita Acara Rapat tersebut menjadi bukti yang sah bagi

semua Pemegang Saham dan pihak ketiga tentang

keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam RUPS.

4. The GMS is held by notifying the Shareholders in advance

by registered letter.

5. The notification shall be made no later than 14 (fourteen)

days prior to the GMS date, excluding the notification date

and the GMS date.

6. The GMS notification must include the day, date, time and

venue of the meeting, accompanied by a notification that

the materials to be discussed in the meeting are available

at the Company’s office starting from the notification date

until the Meeting date. The notification for the Annual

GMS must also state that the Annual Report and Financial

Statements as referred to in Article 20 are available at the

Company’s office.

7. If all Shareholders with valid voting rights are present or

represented at the meeting, then the prior notification

as referred to in fourth point above is not required; the

meeting can make a valid and binding decision regarding

the matter discussed as long as all Shareholders agree to

the agenda of the meeting and the decision is approved

unanimously.

8. The GMS is chaired by the President Commissioner. In

the event that the President Commissioner is absent or

unavailable for any reason that does not need to be proven

to a third party, the GMS shall be chaired by a member of

the Board of Commissioners. In the event that all members

of the Board of Commissioners are absent or unable to

attend for any reason that does not need to be proven to

a third party, the GMS shall be chaired by the President

Director. In the event that the President Director is absent

or unable to attend for any reason that does not need to

be proven to a third party, the GMS shall be chaired by one

of the Directors. In the event that all members of the Board

of Directors are absent or unavailable for any reason that

does not need to be proven to a third party, the GMS shall

be chaired by a representative of the Shareholders who is

elected by and among those present at the meeting.

9. Of all the matters discussed and decided in the GMS,

a Minutes of Meeting shall be made and ratified by the

Chairman of the Meeting and one of the Shareholders

or Shareholder’s proxies appointed by and from among

those present at the meeting. The ratification as referred

to above is not required if the Minutes of Meeting are made

in the format of Notarial deed.

10. The Minutes of Meeting shall become valid evidence for all

Shareholders and third parties regarding the decisions and

everything that occurs in the GMS

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

168 2020Performance

Performa 2020

Agenda Rapat Meeting Agenda(s)

20 Maret 2020 / 20 March 2020

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC), dengan opini “menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporan Nomor 00012/2.1025/AU.1/09/1124-2/1/I/2020 tanggal 22 Januari 2020.

1. Approved the Company’s Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners for fiscal year ended 31 December 2019 and ratified the Company’s Consolidated Financial Statements for fiscal year ended 31 December 2019 which had been audited by the Tanudiredja Public Accounting Firm, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC), with the opinion “presented fairly, in all material respects” as stated in the report No. 00012/2.1025/AU.1/09/1124-2/1/I/2020 dated January 22, 2020.

2. Atas disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 serta disahkannya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, maka Keputusan Sirkuler ini memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) terhadap seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris sehubungan dengan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan, selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

2. Upon the approval of the Company’s Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners for the fiscal year ending on 31 December 2019 and the ratification of the Company’s Consolidated Financial Statements for the year ending on 31 December 2019, this Circular Decree granted full release and discharge (volledig acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in connection with the management and supervision of the Company that has been carried out, during the fiscal year ended 31 December 2019, to the extent that such actions are not a criminal act and such action is reflected in the Annual Report and Consolidated Financial Statements for the year ended 31 December 2019.

3. Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) tersebut juga diberikan kepada:a. Bapak Riduan yang menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak

tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 7 Januari 2019. b. Bapak Wien Irwanto yang menjabat sebagai Komisaris Perseroan

sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 11 April 2019.c. Bapak Silvano Winston Rumantir yang menjabat sebagai Direktur

Utama Perseroan sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 15 Juni 2019.

d. Ibu Lisana Irianiwati yang menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 15 November 2019.

3. The full release and discharge (volledig acquit et de charge) was also granted to:a. Mr. Riduan, who served as Commissioner of the Company from 1

January 2019 to 7 January 2019.b. Mr. Wien Irwanto, who served as Commissioner of the Company

from 1 January 2019 to 11 April 2019.c. Mr. Silvano Winston Rumantir, who served as President Director of

the Company from 1 January 2019 to 15 June 2019.

d. Mrs. Lisana Irianiwati who served as Director of the Company from 1 January 2019 to 15 November 2019.

RUPS Tahunan 20202020 Annual GMS

Penyelenggaraan RUPS di Tahun 2020

Di tahun 2020, Mandiri Sekuritas melakukan 3 kali RUPS

Sirkuler dan 1 kali RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada

20 Maret 2020, di Jakarta. Dalam penyelenggaraan RUPS

Tahunan tersebut, pada setiap agenda rapat telah diberikan

kesempatan tanya jawab kepada Pemegang Saham dan kuasa

Pemegang Saham mengenai materi yang dibahas. Keputusan

rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Seluruh keputusan dalam RUPS di tahun 2020 telah

direalisasikan dalam tahun buku 2020.

GMS in 2020

In 2020, Mandiri Sekuritas held 3 Circular GMS and 1 Annual

GMS held on 20 March 2020 in Jakarta. In the Annual GMS,

there was opportunity for questions and answers to the

Shareholders and Shareholders’ proxies regarding the material

discussed on each agenda of the meeting. Meeting decisions

are made based on consensus of all participants.

All resolutions made in the 2020 GMS have been realized in

the financial year of 2020.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

169

Agenda Rapat Meeting Agenda(s)

20 Maret 2020 / 20 March 2020

5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk mengatur tata cara pelaksanaan pembayaran dividen dan alokasi laba bersih Perusahaan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Authorized the Board of Directors to govern the process for the payment of dividends and the allocation of the Company’s net income as mentioned above, in accordance with the prevailing laws and regulations.

6. Menetapkan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC) dan Akuntan Publik Jimmy Pangestu untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

6. Appointed Public Accounting Firm of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, - PricewaterhouseCoopers (PwC) and Public Accountant Jimmy Pangestu to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year ended 31 December 2020.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

7. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC) dan/atau Akuntan Publik Jimmy Pangestu, karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan proses audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

7. Authorized the Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements for the Public Accounting Firm and Public Accountant, and appoint a replacement Public Accountant Firm and/or Public Accountant in the case of Public Accountanting Firm of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - PricewaterhouseCoopers (PwC) and/or Public Accountant Jimmy Pangestu, for whatever reason, were unable to complete the audit process of the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year ended 31 December 2020.

8. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham untuk menetapkan:a. Tantiem atas kinerja anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

b. Gaji anggota Direksi dan honorarium Dewan Komisaris dan pemberian fasilitas, benefit dan/atau tunjangan lainnya untuk tahun buku 2020.

8. Authorized the Board of Commissioners with prior approval from the Shareholders to determine:

a. Tantiem for the performance of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the financial year ended 31 December 2019.

b. Salaries of members of the Board of Directors and honorarium for the Board of Commissioners and provision of facilities, benefits and/or other allowances for the 2020 financial year.

9. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan (Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha) guna memenuhi KBLI 2017 sehingga menjadi:

Maksud dan Tujuan serta Kegiatan UsahaPasal 3

1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Perusahaan Efek.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha, sebagai berikut: a) Menjalankan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek (Underwriter)

yang mencakup kegiatan usaha membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual (Kode 66121 sesuai KBLI 2017).

b) Menjalankan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek (Broker Dealer) yang mencakup kegiatan usaha melakukan jual beli efek untuk kepentingan pemberi amanat (Kode 66122 sesuai KBLI 2017).

c) Menjalankan aktivitas penunjang jasa keuangan lainnya, seperti penasihat keuangan (Kode 66199 sesuai KBLI 2017).

9. Approved changes to Article 3 of the Company’s Articles of Association (Purpose and Objectives and Business Activities) in order to comply with the 2017 KBLI so that it becomes:

Purpose and Objectives and Business ActivitiesArticle 3

1. The purpose and objective of the Company is to do business in the field of Securities Companies.

2. To achieve the aforementioned purposes and objectives, the Company may carry out business activities, as follows:a) Running a business as an Underwriter, which includes making

contracts with the issuer to make public offerings for the interests of the issuer with or without the obligation to buy the remaining unsold securities (Code 66121 in accordance with KBLI 2017).

b) Running a business as a Broker Dealer, which includes the business of buying and selling securities for the benefit of the trustee (Code 66122 in accordance with KBLI 2017).

c) Carry out other financial service support activities, such as financial advisors (Code 66199 according to KBLI 2017).

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

170 2020Performance

Performa 2020

10. Menyetujui untuk tidak memperpanjang masa jabatan Bapak Darwin Cyril Noerhadi sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan terhitung mulai Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini dan memberikan ucapan terima kasih atas jasa yang telah diberikan oleh Bapak Darwin Cyril Noerhadi selama menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan.

1. Agreed not to extend the term of office of Mr. Darwin Cyril Noerhadi as President Commissioner and Independent Commissioner of the Company with the Effective Date of this Circular Decree and extend appreciation for the services that have been provided by Mr. Darwin Cyril Noerhadi during his tenure as President Commissioner and Independent Commissioner of the Company.

11. Menyetujui pengangkatan Bapak Mirza Adityaswara*) sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perseroan terhitung mulai Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) sejak pengangkatannya yang akan diselenggarakan pada tahun 2023, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk sewaktu-waktu memberhentikannya.

*)Adapun penetapan pengangkatan Bapak Mirza Adityaswara tersebut di atas berlaku efektif setelah yang bersangkutan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

1. Approved the appointment of Mr. Mirza Adityaswara*) as President Commissioner and Independent Commissioner of the Company with the Effective Date of this Circular Decree and ending at the closing of the 3rd (third) Annual General Meeting of Shareholders since his appointment which will be held in 2023, without prejudice to rights of the General Meeting of Shareholders to dismiss from time to time.

*) The appointment of Mr. Mirza Adityaswara above will be effective after he has received approval from the Financial Services Authority on the fit and proper test.

12. Menyetujui pengunduran diri Bapak Andy Saleh Bratamihardja dari jabatannya selaku Direktur Perusahaan, berlaku efektif sejak pengangkatan yang bersangkutan menjadi Direktur lain sebagaimana disampaikan yang bersangkutan melalui surat pengunduran diri tertanggal 13 Maret 2020. Pengunduran diri dimaksud telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat nomor 36/MS/DIR/CMP/III/2020 tanggal 16 Maret 2020 perihal Laporan Pengunduran Diri Anggota Direksi PT Mandiri Sekuritas.

12. Approved the resignation of Mr. Andy Saleh Bratamihardja from his position as Director of the Company, effective from the time of his appointment as Director as conveyed by him through a resignation letter dated March 13, 2020. This resignation has been reported to the Financial Services Authority through letter number 36/MS/DIR/CMP/III/2020 dated 16 March 2020 regarding the Resignation Report of Members of the Board of Directors of PT Mandiri Sekuritas.

13. Menyetujui untuk mengesampingkan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 14 ayat (12) Anggaran Dasar Perseroan yang mengatur bahwa seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada Perusahaan mengenai maksudnya sekurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya, dimana pengesampingan ini terbatas pada pengunduran diri Bapak Andy Saleh Bratamihardja dari jabatannya sebagai Direktur Perusahaan yang diajukan pada tanggal 13 Maret 2020.

13. Agreed to waive the provisions contained in Article 14 paragraph (12) of the Company’s Articles of Association which stipulate that a member of the Board of Directors has the right to resign from his position by notifying the Company in writing of his intentions at least 30 (thirty) days prior to the date of his resignation, where this waiver is limited to the resignation of Mr. Andy Saleh Bratamihardja from his position as Director of the Company which was submitted on March 13, 2020.

14. Menyatakan bahwa sejak Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini, susunan pengurus Perusahaan menjadi, sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris:• Mirza Adityaswara*): Komisaris Utama dan Komisaris

Independen• Farida Thamrin: Komisaris• Endra Gunawan: Komisaris

2. Direksi• Dannif Danusaputro: Direktur Utama• Heru Handayanto: Direktur• Silva Halim: Direktur• Lowong: Direktur

*)Adapun penetapan pengangkatan Bapak Mirza Adityaswara tersebut di atas berlaku efektif setelah yang bersangkutan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

14. Declared that with the Effective Date of this Circular Decree, the composition of the Company’s management is as follows:

1. Board of Commissioners:• Mirza Adityaswara*) : President Commissioner and

Independent Commissioner• Farida Thamrin: Commissioner• Endra Gunawan: Commissioner

2. Direksi• Dannif Danusaputro: Direktur Utama• Heru Handayanto: Direktur• Silva Halim: Direktur• Vacant: Director

*)The appointment of Mr. Mirza Adityaswara above will be effective after he has received approval from the Financial Services Authority on the fit and proper test.

Agenda Rapat Meeting Agenda(s)

20 Maret 2020 / 20 March 2020

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

171

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

25 Juni 2020 / 25 June 2020

Mengangkat Tuan Mirza Adityaswara sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen terhitung efektif sejak tanggal surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana tersebut pada bagian pertimbangan No. 2 di atas, yaitu pada tanggal 12 Juni 2020 dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) sejak pengangkatannya, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2023 dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk sewaktu-waktu memberhentikannya sebagaimana ketentuan Pasal 17 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan.

Menyatakan bahwa tehitung sejak tanggal 12 Juni 2020, susunan Dewan Komisaris Perusahaan menjadi, sebagai berikut:

1. Komisaris Utama dan Independen: Mirza Adityaswara

2. Komisaris: Farida Thamrin3. Komisaris: Endra Gunawan

Appointed Mr. Mirza Adityaswara as President Commissioner and Independent Commissioner effective as of the date of the approval letter from the Financial Services Authority (OJK) as mentioned in the consideration section No. 2 above, namely on 12 June 2020 and ending at the close of the 3rd (third) Annual General Meeting of Shareholders since its appointment, namely the Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2023 without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to terminate at any time in accordance with the provisions of Article 17 paragraph (4) of the Company’s Articles of Association.

Declared that effective from 12 June 2020, the composition of the Company’s Board of Commissioners is as follows:

1. President Commissioner and Independent Commissioner: Mirza Adityaswara

2. Commissioner: Farida Thamrin3. Commissioner: Endra Gunawan

Agenda Rapat Meeting Agenda(s)

14 April 2020 / 14 April 2020

• Agenda 1:Menyetujui untuk memberlakukan MGPG sebagaimana terlampir sebagai pedoman bagi Perseroan dalam membangun ekosistem kolaborasi bisnis dengan Bank Mandiri dengan tetap memperhatikan Tata Kelola Perusahaan yang baik, Anggaran Dasar Perseroan serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

• Agenda 2:1. Menetapkan pengangkatan Nyonya Theodora V.N. Manik sebagai

Direktur Perseroan terhitung mulai Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) sejak pengangkatannya yang akan diselenggarakan pada tahun 2023, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk sewaktu-waktu memberhentikannya.

2. Menyatakan bahwa sejak Tanggal Efektif Keputusan Sirkuler ini, maka susunan Direksi Perseroan menjadi, sebagaimana berikut:

• Direktur Utama: Dannif Danusaputro• Direktur: Heru Handayanto• Direktur: Silva Halim• Direktur: Theodora V.N. Manik

• Agenda 1:Approved to implement the MGPG as attached as a guideline for the Company in building a business collaboration ecosystem with Bank Mandiri while still paying attention to Good Corporate Governance, the Company’s Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

• Agenda 2:1. Determined the appointment of Mrs. Theodora V.N. Manik as

Director of the Company with the Effective Date of this Circular Decree and ends at the closing of the 3rd (third) Annual General Meeting of Shareholders since his appointment which will be held in 2023, without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to terminate at any time.

2. Declared that with the Effective Date of this Circular Decree, the composition of the Board of Directors of the Company is as follows:• President Director: Dannif Danusaputro• Director: Heru Handayanto• Director: Silva Halim• Director: Theodora V.N. Manik

RUPS Sirkuler 2020 2020 Circular GMS

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

172 2020Performance

Performa 2020

Agenda Rapat Meeting Agenda(s)

15 September 2020 / 15 September 2020

Mengangkat Tuan Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja sebagai Direktur Perseroan yang bertanggung jawab secara langsung terhadap fungsi Penjamin Emisi Efek terhitung mulai tanggal surat Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana tersebut pada bagian pertimbangan di atas, yaitu pada tanggal 26 Agustus 2020 dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-3 (tiga) sejak pengangkatannya, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2023 dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk sewaktu-waktu memberhentikannya sebagaimana ketentuan Pasal 14 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan.

Menyatakan bahwa sejak tanggal 26 Agustus 2020, susunan Direksi Perusahaan menjadi, sebagaimana berikut:

1. Direktur Utama: Dannif Danusaputro2. Direktur: Heru Handayanto3. Direktur: Silva Halim4. Direktur: Theodora V.N. Manik5. Direktur: Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja

To appoint Mr. Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja as Director of the Company who is directly responsible for the Underwriter function as of the date of the Financial Services Authority letter as mentioned in the consideration section above, namely 26 August 2020, and ends at the close of the 3rd (third) Annual General Meeting of Shareholders since his appointment, namely the Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2023, without prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders to terminate at any time as stipulated in Article 14 paragraph (4) of the Company’s Articles of Association.

Declared that effective from 26 August 2020, the composition of the Company’s Board of Directors is as follows:

1. President Director: Dannif Danusaputro2. Director: Heru Handayanto3. Director: Silva Halim4. Director: Theodora V.N. Manik5. Director: Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

173

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan pemegang saham

utama dan pengendali PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas”

atau “Perusahaan” dengan kepemilikan saham sebesar

99,99%. Pemegang saham utama dan pengendali PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk sebagai entitas induk Perusahaan adalah

Negara Republik Indonesia, yang diwakili oleh Pemerintah

Republik Indonesia, yaitu sebesar 60,00%. Dengan demikian,

Pemerintah Republik Indonesia merupakan entitas pemilik

akhir Perusahaan.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is the majority and controlling

shareholder of PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or

“Company”) with 99.99% share ownership. The majority and

controlling shareholder of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the

parent entity of the Company, is the Republic of Indonesia

which is represented by the Government of the Republic

of Indonesia with 60.00% ownership. Thus, the ultimate

shareholder of the Company is the Government of the

Republic of Indonesia.

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA/PENGENDALI Information on Majority/Controlling Shareholders

Pemerintah Republik Indonesia Government of the

Republic of Indonesia

Masyarakat * Public*

PT Mandiri Sekuritas

Entitas Pemilik Akhir / Ultimate Shareholder Entity

60%

99,99% 0,01%

40%

Entitas Pemilik Saham Utama / Majority Shareholder Entity

Entitas Pemilik Saham / Shareholder Entity

*) Masing-masing kepemilikan Masyarakat di bawah 5% Each entity of the Public holds below 5% share ownership

Koperasi Bank Mandiri(Mandiri MCO)

Bank Mandiri Employee Cooperative

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

174 2020Performance

Performa 2020

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas

untuk melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus

sesuai dengan Anggaran Dasar, memberikan nasihat kepada

Direksi, serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good

Corporate Governance/GCG). Dewan Komisaris bertugas

dan bertanggung jawab penuh terhadap pengawasan atas

pengelolaan bisnis, serta kondisi keuangan Perusahaan

sebagaimana yang telah diatur dalam Anggaran Dasar

Perusahaan yang terakhir diubah dengan Akta No. 23 tanggal

27 Maret 2020.

Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris secara terus-

menerus melakukan pemantauan terhadap efektivitas

kebijakan Perusahaan, kinerja, dan proses pengambilan

keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk

memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku

kepentingan lainnya.

Hasil pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris

disertai dengan kajian, di mana pendapat Dewan Komisaris

disampaikan pada RUPS Tahunan sebagai bagian dari penilaian

kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga melakukan evaluasi dan

menyetujui business plan Perusahaan yang disusun Direksi

setiap tahunnya.

Kriteria dan Prosedur Pengangkatan, serta Pemberhentian Dewan Komisaris

Berdasarkan Board Manual, yang boleh diangkat sebagai

anggota Dewan Komisaris adalah perseorangan yang:

• Mampu melaksanakan perbuatan hukum

• Tidak pernah dinyatakan pailit

• Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu

perseroan dinyatakan pailit

• Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana

yang diancam dengan hukuman penjara 5 (lima) tahun

atau lebih; dan/atau

• Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana

yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan

dengan sektor keuangan;

• Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana ditetapkan

oleh Otoritas Jasa Keuangan.

The Board of Commissioners is the Company’s organ

responsible for general and/or specific supervision in

accordance with the Articles of Association, providing

advice to the Board of Directors, and ensuring that the

Company implements good corporate governance (GCG)

principles. The Board of Commissioners is fully responsible

for the supervision of the business management and financial

condition of the Company as stipulated in the Company’s

Articles of Association lastly amended through Deed No. 23

dated 27 March 2020.

In practice, the Board of Commissioners continuously

monitors the effectiveness of the Company’s policies,

performance, and decision-making process by the Board

of Directors, including the strategy execution to meet the

expectations of shareholders and other stakeholders.

The result of supervision carried out by the Board of

Commissioners along with the review and opinion of the

Board of Commissioners is presented at the Annual GMS as

part of the Board of Directors’ performance assessment. The

Board of Commissioners also evaluates and approves the

Company’s business plan prepared by the Board of Directors

every year.

Criteria and Procedures for the Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners

Based on the Board Manual, those who may be appointed as

members of the Board of Commissioners are individuals who:

• Able to carry out legal actions

• Have never been declared bankrupt

• Have never been a member of the Board of Directors

or the Board of Commissioners who was found guilty of

causing a company to be declared bankrupt

• Have never been convicted of committing a crime

punishable by imprisonment of 5 (five) years or more;

and/or

• Have never been convicted of committing a crime that

caused losses to the state finances and/or related to the

financial sector;

• Meet other requirements as stipulated by the Financial

Services Authority

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

175

Masa Jabatan Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, para anggota

Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung

sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

yang mengangkatnya atau tanggal lain yang ditetapkan oleh

RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan

RUPS Tahunan yang ke-3 (ketiga) setelah tanggal atau jangka

waktu lain yang ditetapkan oleh RUPS dengan syarat tidak

boleh melebihi jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah tanggal

pengangkatannya, dan dengan tidak mengurangi hak dari

RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para

anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir.

Setelah masa jabatannya berakhir anggota Dewan Komisaris

dapat diangkat kembali untuk satu masa jabatan lagi, kecuali

apabila RUPS menentukan lain.

Komposisi dan Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris Tahun 2020

Komposisi Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri

Sekuritas” atau “Perusahaan”) mengacu kepada ketentuan

Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Susunan dan jumlah anggota Dewan

Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi,

misi, dan rencana strategis Perusahaan untuk memungkinkan

pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta

dapat bertindak secara independen.

Pada 2020, terdapat pergantian susunan keanggotaan Dewan

Komisaris, sesuai keputusan RUPS. Berikut disajikan kronologi

susunan keanggotaan Dewan Komisaris di sepanjang tahun

2020 dan susunan keanggotaan Dewan Komisaris per

31 Desember 2020.

Board of Commissioners’ Term of Office

Based on the Articles of Association, members of the Board of

Commissioners shall be appointed for a period commencing

from the closing of the General Meeting of Shareholders

(GMS) appointing them or otherwise determined by the GMS

appointing them, and ending at the closing of the 3rd (third)

Annual GMS since their appointment or at other period as

determined by the GMS provided not exceeding 3 (three)

years after the appointment date, and without prejudice to the

rights of the GMS to at any time dismiss the members of the

Board of Commissioners before their term of office.

Once the term of office ends, members of the Board of

Commissioners can be reappointed for another term, unless

otherwise determined by the GMS.

.

Board of Commissioners’ Composition and Membership in 2020

The composition of the PT Mandiri Sekuritas’ (“Mandiri

Sekuritas” or “Company”) Board of Commissioners refers to

the provisions of the Company’s Articles of Association and the

prevailing laws and regulations. The composition and number

of members of the Board of Commissioners are determined

by the GMS by taking into account the vision, mission and

strategic plans of the Company to enable effective, decision

making, as well as to act independently.

In 2020, there was a change in the composition of the Board

of Commissioners, as stipulated in the resolution of the GMS.

The chronology of the Board of Commissioners’ composition

changes throughout 2020 and the composition of the Board

of Commissioners as of 31 December 2020.

Kronologi Susunan Dewan Komisaris di Sepanjang Tahun 2020Chronology of Board of Commissioners’ Composition Throughout 2020

No. NamaName

1 Januari 2020 atau Tanggal Bergabung1 January 2020 or Joining Date

31 Desember 2020 Atau Tanggal Terakhir31 December 2020 or Ending Date

1 Darwin Cyril Noerhadi 1 Januari 2020 / 1 January 2020 19 Maret 2020 / 19 March 2020

2 Farida Thamrin 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020

3 Endra Gunawan 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020

4 Mirza Adityaswara 12 Juni 2020 / 12 June 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

176 2020Performance

Performa 2020

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2020Board of Commissioners’ Composition as of 31 December 2020

NamaName

JabatanPosition

Periode JabatanTerm of Office

Mirza Adityaswara Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

2020–2023

Farida Thamrin Komisaris / Commissioner 2019–2022

Endra Gunawan Komisaris / Commissioner 2019–2022

Fit and Proper Test by Regulator

Based on the Indonesia Financial Services Authority (OJK)

Regulation No. 27/POJK.03/2016 on the Fit and Proper

Test for Key Individuals in Financial Services Institutions and

OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 on Implementation

of Governance in Securities Companies Conducting

Underwriting and Broker Dealer Business Activities, the Board

of Commissioners of Securities Companies must obtain

approval from OJK as the regulator of the financial industry

in Indonesia. All members of the Mandiri Sekuritas’ Board of

Commissioners have obtained approval from the OJK.

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Regulator

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.

27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan dan

Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan

Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha

Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek,

Dewan Komisaris dari Perusahaan Efek wajib memperoleh

persetujuan dari OJK selaku lembaga regulator industri

keuangan di Indonesia. Seluruh anggota Dewan Komisaris

Mandiri Sekuritas telah memperoleh persetujuan dari OJK.

Persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris oleh Otoritas Jasa KeuanganApproval of Board of Commissioners’ Fit and Proper Test

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Persetujuan OJKOJK Approval

Mirza Adityaswara (Komisaris Utama dan Komisaris Independen)President Commissioner and Independent Commissioner

Surat No. S-588/PM.21/2020, tanggal 12 Juni 2020, perihal Perubahan Susunan Anggota Dewan KomisarisLetter No. S-588/PM.21/2020 dated 12 Juni 2020, concerning Changes in Composition of Board of Commissioners

Farida Thamrin (Komisaris)Commissioner

Surat No. S-902/PM.21/2019, tanggal 31 Juli 2019, perihal Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiLetter No. S-902/PM.21/2019, dated 31 July 2019, concerning Changes in Composition of Board of Commissioners and Board of Directors

Endra Gunawan (Komisaris)Commissioner

Surat No. S-902/PM.21/2019, tanggal 31 Juli 2019, perihal Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiLetter No. S-902/PM.21/2019, dated 31 July 2019, concerning Changes in Composition of Board of Commissioners and Board of Directors

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

177

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Board Manual Dewan Komisaris: Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris

Dewan Komisaris mempunyai peran yang sangat strategis

dalam mengawasi jalannya bisnis Perusahaan, untuk

memenuhi kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan lainnya. Untuk menjalankan tugas pengawasan

dan pemberian saran kepada Direksi,Dewan Komisaris memiliki

Pedoman Kerja dan Tata Tertib (PKT2) Dewan Komisaris

dengan mengacu pada prinsip-prinsip Good Corporate

Governance (GCG) sesuai dengan peraturan perundangan

dan Anggaran Dasar Perusahaan, serta sesuai standar etika dan

nilai yang berlaku di dalam Perusahaan. PKT2 tersebut disusun

agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat terarah dan

efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian

kinerja. PKT2 tersebut senantiasa disempurnakan secara

periodik sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas yang

disahkan oleh Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan

No. 01/MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 tanggal 25 Januari

2016 terdiri dari aspek-aspek, sebagai berikut:

• Visi dan Misi

• Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Corporate Governance)

• Maksud dan Tujuan

• Dasar Hukum

• Organisasi

• Masa Kerja dan Pemberhentian

• Pedoman Perilaku

• Independensi

• Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris

• Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris

• Pelaporan

• Pembagian Kerja Komisaris

• Rapat Dewan Komisaris

• Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris

• Hubungan Komisaris dengan Direksi

• Evaluasi Kinerja dan Remunerasi

• Periode Berlaku dan Evaluasi Pedoman Kerja dan Tata

Tertib Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Board Manual: Working Guidelines and Code of Conducts of Board of Commissioners

The Board of Commissioners has a very strategic role in

supervising the Company’s business, to fulfill the interests of

Shareholders and other Stakeholders. To carry out the duties

of supervising and providing advice to the Board of Directors,

the Board of Commissioners has Working Guidelines and Code

of Conducts (PKT2) that refer to Good Corporate Governance

(GCG) principles in accordance with the regulations and the

Articles of Association of the Company, as well as ethical

standards and values applicable to the Company. The PKT2

is structured so that the implementation of the Board of

Commissioners’ duties can be focused and effective, and it

can also be used as a performance appraisal tool. The PKT2

is continuously refined periodically in accordance with the

needs and provisions of the prevailing laws.

The Working Guidelines of Mandiri Sekuritas’ Board of

Commissioners were ratified by the Board of Commissioners

by Decree No. 01/MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 dated 25

January 2016, consisting of the following aspects:

• Vision and Mission

• Good Corporate Governance Principles

• Purpose and Objectives

• Legal Basis

• Organization

• Tenure and Termination

• Code of Conducts

• Independence

• Duties and Authorities of the Board of Commissioners

• Supervisory Function of the Board of Commissioners

• Reporting

• Segregation of Commissioners’ Duties

• Board of Commissioners Meetings

• Supporting Committees for the Board of Commissioners

• Relationship between Commissioners and Directors

• Performance Evaluation and Remuneration

• Effective Period and Evaluation of Board of

Commissioners’ Working Guidelines and Code of

Conducts

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

178 2020Performance

Performa 2020

Board of Commissioners’ Duties, Authorities and Responsibilities

The Board of Commissioners is the Company’s organ that is

collectively responsible for supervising and providing advice

to the Board of Directors on the management of the Company

and ensuring that the Company implements GCG properly.

In carrying out the supervisory function on the performance

of the Board of Directors, the Board of Commissioners has

carried out its duties and authorities in accordance with the

Articles of Association of the Company on the Duties of the

Board of Commissioners. The Board of Commissioners and

the Board of Directors segregation of responsibilities has been

stipulated in the Company’s Articles of Association to ensure

more effective implementation of supervisory duties.

In line with the implementation of these duties, the Board of

Commissioners has obligations to:

• Supervise the implementation of the Company’s Work

Plan and Budget;

• Monitor the development of the Company’s activities

and in the event that the Company shows signs of

declining performance, immediately report it to the GMS

with suggestions on corrective steps to be taken;

• Propose to the GMS the appointment of a Public

Accountant to examine the Company’s accounts;

• Perform other supervisory duties as stipulated by the

GMS;

• Provide feedback and approval of the Company’s Annual

Work Plan and Budget as well as the Company’s Long-

Term Work Plan that are prepared and submitted by the

Board of Directors; and

• Provide feedback and approval of Company policies

prepared by the Board of Directors and the amendments.

Board of Commissioners’ Segregation of DutiesThe segregation of duties among the members of the Board of

Commissioners is carried out by considering the segregation

of duties of the Board of Directors. The segregation of duties

among the members of the Board of Commissioners is

aimed at ensuring that the technical implementation of the

duties of each member of the Board of Commissioners can

run smoothly, effectively and efficiently, according to their

respective responsibilities and authorities so that there is clarity

on the roles of members of the Board of Commissioners both

collectively and individually.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang

bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk

melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada

Direksi atas pengelolaan Perusahaan serta memastikan bahwa

Perusahaan melaksanakan GCG dengan baik.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja

Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan

wewenangnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan

tentang Tugas Dewan Komisaris. Pemisahan tanggung jawab

Dewan Komisaris dan Direksi telah diatur dalam Anggaran

Dasar Perusahaan guna pelaksanaan tugas pengawasan yang

lebih efektif.

Sehubungan dengan pelaksanaan tugas tersebut, maka

Dewan Komisaris berkewajiban untuk:

• Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan;

• Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan dan dalam

hal Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran, segera

melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai

langkah perbaikan yang harus ditempuh;

• Mengusulkan kepada RUPS penunjukan Akuntan Publik

yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku

Perusahaan;

• Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan

oleh RUPS;

• Memberikan tanggapan dan persetujuan atas Rencana

Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan serta Rencana

Kerja Jangka Panjang Perusahaan yang dipersiapkan dan

disampaikan oleh Direksi; dan

• Memberikan tanggapan dan persetujuan atas kebijakan

Perusahaan yang disusun oleh Direksi dan perubahannya.

Pembagian Tugas antar Dewan Komisaris

Pembagian tugas antara para anggota Dewan Komisaris

dilakukan dengan mempertimbangkan pembagian tugas

Direksi. Pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris

ditujukan agar pelaksanaan tugas masing-masing anggota

Dewan Komisaris secara teknis pada aspek yang dibidangi

dapat berjalan lancar, efektif dan efisien, sesuai tanggung

jawab dan wewenang masing-masing sehingga terdapat

kejelasan tentang peran anggota Dewan Komisaris baik secara

kolektif maupun secara perorangan.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

179

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komisaris Utama menetapkan kebijakan yang mengatur

tentang kewajiban setiap anggota Dewan Komisaris untuk

melakukan pembagian tugas. Pembagian kerja di antara para

anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka sendiri.

Selain itu, anggota Dewan Komisaris juga menempati posisi

dalam komite-komite yang bertugas untuk mengawasi

jalannya Perusahaan, sebagaimana yang tercantum, sebagai

berikut:

• Komite Audit diketuai oleh Mirza Adityaswara

• Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Farida

Thamrin

• Komite Risiko dan Tata Kelola diketuai oleh Endra Gunawan

Integritas Dewan Komisaris

Setiap anggota Dewan Komisaris diharapkan untuk dapat

menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya sesuai nilai-nilai moral dan peraturan yang berlaku,

termasuk dalam hal kepatuhan terhadap aturan keuangan.

Board Manual untuk Dewan Komisaris mencantumkan kriteria

orang-orang yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan

Komisaris.

Kriteria tersebut antara lain mampu melaksanakan perbuatan

hukum, tidak pernah dinyatakan pailit, tidak pernah

menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris

yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan

dinyatakan pailit, tidak pernah dipidana karena melakukan

tindak pidana yang diancam dengan hukuman penjara

5 (lima) tahun atau lebih; dan/atau tidak pernah dipidana

karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan

Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.

Independensi Dewan Komisaris

Komposisi Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi

ketentuan perundang-undangan dan peraturan, dengan

jumlah anggota Dewan Komisaris di akhir tahun 2020 adalah

3 (tiga) orang, di mana dari komposisi tersebut terdapat

1 (satu) Anggota Dewan Komisaris dari pihak di luar Pemegang

Saham, yang juga merupakan Komisaris Utama Perusahaan.

Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan

Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme

check and balance.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris menjaga

untuk tidak memasuki ranah eksekutif tetapi tetap tegas dalam

fungsi pengawasan Dewan Komisaris.

The President Commissioner establishes a policy that

regulates the obligations of each member of the Board of

Commissioners to allocate duties. The segregation of duties

among the members of the Board of Commissioners is

governed by themselves.

In addition, members of the Board of Commissioners also

hold positions on committees responsible for the Company’s

operations, namely:

• Audit Committee, chaired by Mirza Adityaswara

• Remuneration and Nomination Committee, chaired by

Farida Thamrin

• Risk and Governance Committee, chaired by Endra

Gunawan

Board of Commissioners’ Integrity

Each member of the Board of Commissioners is expected

to maintain their integrity in carrying out their duties

and responsibilities in accordance with moral values and

prevailing regulations, including in compliance with financial

regulations. The Board Manual for the Board of Commissioners

lists the criteria for candidates of members of the Board of

Commissioners.

These criteria include being competent in performing legal

actions, and never been declared bankrupt or being a member

of the Board of Directors/Board of Commissioners in another

company who was found guilty of causing the company to go

bankrupt, never been convicted of committing a crime with

5 years or more imprisonment sanction, and/or never been

convicted of committing a crime that caused losses to state

finances and/or related to the financial sector.

Board of Commissioners’ Independence

The Board of Commissioners’ membership composition has

complied with the laws and regulations, with the number of

members of the Board of Commissioners at the end of 2020

was 3 (three) people, of which there was 1 (one) Member of the

Board of Commissioners not affiliated with the Shareholders,

serving as the Company’s President Commissioner. This is to

maintain the independence of the Board of Commissioners’

supervisory function while ensuring the implementation of a

check and balance mechanism.

In carrying out its duties, the Board of Commissioners

maintains not to enter the executive scope but remains firm

in the supervisory function of the Board of Commissioners.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

180 2020Performance

Performa 2020

Program Pengenalan bagi Komisaris Baru

Perusahaan memiliki kebijakan program pengenalan bagi

Komisaris yang baru menjabat agar Dewan Komisaris dapat

bekerja selaras dengan organ Perusahaan yang lain. Program

tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih

kepada Komisaris baru terkait organisasi dan operasional

Perusahaan khususnya terkait bidang tugas pengawasan yang

diberikan kepada Komisaris tersebut.

Mandiri Sekuritas melakukan program pengenalan bagi

mereka yang baru untuk memastikan bahwa dapat

secepatnya memberikan kontribusi terhadap kinerja

Perusahaan. Tanggung jawab untuk mengadakan program

pengenalan berada pada Unit Kerja Human Capital, dengan

berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan

Unit Kerja Kepatuhan, dengan materi sebagai berikut:

• Pemberian buku pedoman Dewan Komisaris, Kode

Etik, Surat Keputusan Direksi tentang Pedoman dan

Penerapan GCG, Laporan Hasil Penilaian Penerapan

GCG, dan Laporan Tahunan.

• Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan

tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan

operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan

jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai

masalah strategis lainnya.

• Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

• Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris dan Direksi.

• Program pengenalan yang diberikan dapat berupa

presentasi, pertemuan, atau program lainnya.

Pada 2020, Perusahaan melakukan program pengenalan

terhadap anggota Dewan Komisaris yang baru.

Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Perusahaan senantiasa memfasilitasi pelaksanaan program

pengembangan sumber daya manusia mulai dari level teratas

hingga bawah sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam

menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing. Kebijakan

mengenai program peningkatan kapabilitas bagi Dewan

Komisaris adalah, sebagai berikut:

• Program peningkatan kapabilitas dilaksanakan dalam

rangka meningkatkan efektivitas kerja Dewan Komisaris.

• Rencana untuk melakukan program peningkatan

kapabilitas harus dimasukkan dalam Rencana Kerja dan

Anggaran Dewan Komisaris.

Induction Program for New Commissioners

The Company has an induction program policy for the newly

appointed Board of Commissioners so that they can work in

harmony with other bodies of the Company. The program

aims to provide more knowledge to the new Board of

Commissioners regarding the organization and operations of

the Company, especially in relation to the supervisory duties

assigned to the Commissioner.

Mandiri Sekuritas conducts an introduction program for new

members of the Board of Commissioners to ensure that

they can contribute as quickly as possible to the Company’s

performance. The responsibility for conducting an induction

program lies with the Human Capital Unit, in coordination

with the Secretary of the Board of Commissioners and the

Compliance Unit, by using the following materials:

• Board of Commissioners’ Guidelines, Code of

Conducts, Board of Directors Decree on Guidelines and

Implementation of GCG, GCG Implementation Report,

and Annual Report.

• A Company overview covering objectives, nature, scope

of activities, financial and operational performance, short

and long term business plans and strategies, competitive

position, risks, and various other strategic issues.

• Implementation of GCG principles.

• Explanation of the duties and responsibilities of the

Board of Commissioners and Directors.

• The induction program may be given in the form of a

presentation, meeting or other program.

In 2020, the Company conducted an induction program for

the new member of the Board of Commissioners.

Competency Improvement of the Board of Commissioners

The Company always facilitates the implementation of

human capital development programs from the top to the

bottom level as a form of the Company’s commitment to

create excellent and competitive human capital. The policies

regarding the capability development program for the Board

of Commissioners are as follows:

• Capability development program is carried out to increase

the effectiveness of the Board of Commissioners’ duties.

• The plan for undertaking capability development program

must be included in the Board of Commissioners’ Work

Plan and Budget.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

181

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

• Setiap Anggota Dewan Komisaris yang mengikuti

program peningkatan kapabilitas diwajibkan menyajikan

presentasi kepada Anggota Dewan Komisaris lain dalam

rangka berbagi informasi dan pengetahuan.

• Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan

bertanggung jawab untuk membuat laporan tentang

pelaksanaan program peningkatan kapabilitas. Laporan

tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti

Dewan Komisaris selama 2020 dapat dilihat pada bab Profil

Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2020

Sebagaimana tertuang dalam ketentuan perundang-

undangan, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan

atas jalannya pengurusan maupun usaha Perusahaan,

memberi nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa

Perusahaan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.

Dewan Komisaris memiliki komitmen tinggi untuk secara

proaktif menjalankan fungsi pengawasan terhadap Direksi

dalam menjalankan usahanya, sehingga meningkatkan

nilai Perusahaan bagi Pemegang Saham (shareholder

values) secara berkelanjutan. Fungsi pengawasan dijalankan

berlandaskan pada penerapan prinsip tata kelola perusahaan

serta merefleksikan etika dan budaya kerja yang baik. Untuk

itu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 40

tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas, pasal 66 ayat 2

huruf e., maka Dewan Komisaris menyusun laporan tentang

fungsi pengawasan yang telah dilaksanakan selama tahun

2020, yang selengkapnya disampaikan melalui surat Dewan

Komisaris No. 12/MS/KOM/ II/2021 tanggal 22 Februari 2021,

dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

tahunan yang disusun oleh Direksi.

Dewan Komisaris selalu berusaha menjalankan fungsi

pengawasan dengan baik dan objektif. Dalam menjalankan

tugasnya, Dewan Komisaris membatasi untuk tidak terlibat

dalam pengambilan keputusan operasional yang dilakukan

oleh Direksi. Program kerja Dewan Komisaris, diwujudkan

antara lain meliputi rapat Dewan Komisaris, rapat rutin dengan

Direksi, dan rapat Komite-komite Penunjang Dewan Komisaris

serta, rapat-rapat lain sesuai kebutuhan.

• Each Member of the Board of Commissioners who

participates in the capability development program is

required to present to other members of the Board of

Commissioners to share information and knowledge.

• The respective member of the Board of Commissioners

is responsible for generating reports on the capability

development program attended. The report is submitted

to the Board of Commissioners

.

The competency development activities attended by the

Board of Commissioners in 2020 can be seen in the Company

Profile section of this Annual Report.

Implementation of Board of Commissioners’ Duties in 2020

As stated in the statutory provisions, the Board of

Commissioners has the task of supervising the Company’s

management and business, providing advice to the Board of

Directors, and ensuring that the Company implements good

corporate governance.

The Board of Commissioners has a high commitment to

proactively carry out the supervision on the Board of Directors

in conducting its business so as to increase the shareholder

value in a sustainable manner. The supervisory function

is carried out based on the application of good corporate

governance principles and reflects good work ethics and

culture. Therefore, as regulated in Law no. 40 of 2017 on

Limited Liability Companies, article 66 paragraph 2 letter

e., the Board of Commissioners prepares a report on the

supervisory function that has been carried out during 2020,

which is fully conveyed through the letter of the Board of

Commissioners No. 12/MS/KOM/ II/2021 dated 22 February

2021, and becomes an integral part of the annual report

prepared by the Board of Directors.

The Board of Commissioners always strives to carry out its

supervisory function properly and objectively. In performing

its duties, the Board of Commissioners maintains to not

involve in operational decision making by the Board of

Directors. The work program of the Board of Commissioners

is realized through, among others Board of Commissioners

meetings, regular meetings with the Board of Directors and

the meetings of the Board of Commissioners’ Supporting

Committees as well as other meetings as needed.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

182 2020Performance

Performa 2020

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dibantu oleh Komite

Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Risiko

dan Tata Kelola sebagai Komite-komite Penunjang Dewan

Komisaris, dimulai dari perumusan strategi, dilanjutkan dengan

pemantauan serta pengawasan pelaksanaan strategi yang

telah dirancang sampai dengan evaluasi kinerja Perusahaan.

Selain itu, Dewan Komisaris beserta Komite-komite Penunjang

Dewan Komisaris juga memastikan penerapan tata kelola

Perusahaan yang baik dilaksanakan secara komprehensif,

konsisten, efektif, dan efisien. Komite-komite Penunjang

Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya dengan baik

dan memberikan laporan serta rekomendasi kepada Dewan

Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Performance Assessment of Committees under the Board of Commissioners

The implementation of the Board of Commissioners’ duties

is supported by the Audit Committee, the Remuneration

and Nomination Committee, and the Risk and Governance

Committee as the Supporting Committees for the Board

of Commissioners, covering the formulation of strategies,

monitoring and supervision of the implementation of the

strategies, as well as evaluation of the Company’s performance.

In addition, the Board of Commissioners and the Supporting

Committees of the Board of Commissioners also ensure that

the implementation of good corporate governance is carried

out comprehensively, consistently, effectively, and efficiently.

Supporting Committees of the Board of Commissioners have

carried out their duties properly and provided reports and

recommendations to the Board of Commissioners in carrying

out their duties and functions.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

183

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris

yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan

anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau

pemegang saham pengendali atau dengan perusahaan yang

mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk

bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Di akhir tahun 2020, Mandiri Sekuritas memiliki 1 (satu)

Komisaris Independen yang dijabat rangkap oleh Komisaris

Utama Mirza Adityaswara.

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Dalam Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan

Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara

Pedagang Efek, telah diatur dan diwajibkan bahwa Perusahaan

Efek wajib memiliki Komisaris Independen paling sedikit 30%

dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Pengertian dari

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang

tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris

lainnya dan Pemegang Saham pengendali, serta bebas

dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen

atau bertindak semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.

Persyaratan untuk menjadi Komisaris Independen sesuai

Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 adalah, sebagai berikut:

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Perusahaan Efek tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan

terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai

Komisaris Independen Perusahaan Efek pada periode

berikutnya;

• Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak

langsung pada Perusahaan Efek;

• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perusahaan

Efek, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/

atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Efek; dan

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan

usaha Perusahaan Efek.

Selain itu, untuk dapat diangkat menjadi Komisaris

Independen, harus memenuhi persyaratan formal dan materil,

serta persyaratan independensi, sebagai berikut:

Independent Commissioner is the member of the Board of

Commissioners who do not have financial, management, share

ownership and/or family relationships with members of the

Board of Commissioners, members of the Board of Directors

and/or controlling shareholders or with companies that may

hinder or interfere his/her position to act independently in

accordance with the GCG principles.

At the end of 2020, Mandiri Sekuritas had 1 (one) Independent

Commissioner assumed concurrently by the President

Commissioner Mirza Adityaswara.

Criteria for Independent Commissioner

In OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 on Implementation

of Governance in Securities Companies Conducting

Underwriting and Broker Dealer Business Activities, it is

mandatory for Securities Companies to have Independent

Commissioners of at least 30% of the total members of the

Board of Commissioners. The definition of Independent

Commissioner is a member of the Board of Commissioners

who is not affiliated with the Board of Directors, other

members of the Board of Commissioners and the controlling

shareholders, and is free from business or other relationships

that may affect his/her ability to act independently or act

solely in the interest of the Company.

Requirements of an Independent Commissioner in

accordance with OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 are

as follows:

• Not a person who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control, or supervise the

activities of the Securities Company within the last 6 (six)

months, except for re-appointment as an Independent

Commissioner of the Securities Company for the

following period;

• Does not own shares, either directly or indirectly, in the

Securities Company;

• Has no affiliation with the Securities Company, members

of the Board of Commissioners, members of the Board

of Directors and/or Controlling Shareholders of the

Securities Company; and

• Has no direct or indirect business relationship with

business activities of the Securities Company.

Apart from meeting the formal and material requirements to

be appointed as an Independent Commissioner, he/she must

also meet the following independence requirements:

KOMISARIS INDEPENDEN Independent Commissioner

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

184 2020Performance

Performa 2020

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/

atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri Sekuritas.

• Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang

terafiliasi dengan Mandiri Sekuritas.

• Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun

waktu tiga tahun terakhir.

• Tidak bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam

kurun waktu tiga tahun terakhir.

• Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung

maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau

perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk

kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinya.

• Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan

lain yang dapat menghalangi atau mengganggu

kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau

berpikir secara bebas di lingkup Mandiri Sekuritas.

Komposisi dan Keanggotaan Komisaris Independen dalam Susunan Dewan Komisaris

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan

Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara

Pedagang Efek, komposisi Komisaris Independen haruslah

minimal 30% dari jumlah keseluruhan anggota Dewan

Komisaris. Di akhir tahun 2020, Perusahaan memiliki 1 (satu)

Komisaris Independen.

Masa Jabatan Komisaris Independen

Sesuai dengan Anggaran Dasar, anggota Dewan Komisaris

diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya

RUPS yang mengangkatnya atau tanggal lain yang ditetapkan

oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada

penutupan RUPS Tahunan yang ke-3 (ketiga) setelah tanggal

pengangkatan atau jangka waktu lain yang ditetapkan oleh

RUPS dengan syarat tidak boleh melebihi jangka waktu 3

(tiga) tahun setelah tanggal pengangkatannya, dan dengan

tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat

memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum

masa jabatannya berakhir.

• Has no affiliation with other Directors and/or members

of the Board of Commissioners at Mandiri Sekuritas.

• Not serving as a Director in companies affiliated with

Mandiri Sekuritas.

• Has not worked for a government agency in the last

three years.

• Has not worked for Mandiri Sekuritas or its affiliates in the

past three years.

• Has no financial relationship, either directly or indirectly,

with Mandiri Sekuritas or other companies that provide

services and products to Mandiri Sekuritas and its

affiliates.

• Free from interests and business activities or other

relationships that may hinder or interfere with the Board

of Commissioners’ ability to act or think freely within

Mandiri Sekuritas.

Composition and Membership of Independent Commissioners in the Composition of the Board of Commissioners

In accordance with OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017

on Implementation of Governance in Securities Companies

Conducting Underwriting and Broker Dealer Business

Activities, the composition of Independent Commissioners

shall be at least 30% of the total members of the Board of

Commissioners. By the end of 2020, the Company had 1 (one)

Independent Commissioner.

Term of Office of Independent Commissioners

In accordance with the Articles of Association, members

of the Board of Commissioners are appointed for a period

commencing from the closing of the GMS appointing them

or otherwise determined by the GMS appointing them, and

ending at the closing of the 3rd (third) Annual GMS since their

appointment or at other period as determined by the GMS

provided not exceeding 3 (three) years after the appointment

date and without prejudice to the right of the GMS to terminate

at any time before their term of office ends.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

185

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhirHas worked in government agencies within the past three years

x

Bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhirHas worked in Mandiri Sekuritas or its affiliates within the past three years

x

Mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinyaHas financial connections, either directly or indirectly with Mandiri Sekuritas or other companies providing services and products to Mandiri Sekuritas and its affiliates

x

Tidak bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Mandiri SekuritasHas other interests and business activities or relationships that may hinder or impair the ability of the Board of Commissioners to act or think freely within Mandiri Sekuritas

x

Transparansi Independensi Komisaris Independen Mandiri Sekuritas Transparency of Independence of Mandiri Sekuritas’ Independent Commissioner

Ketentuan IndependenIndependence Aspect

Mirza Adityaswara(Komisaris Independen) / (Independent Commissioner)

Mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri SekuritasHas an affiliation with other Directors and/or members of the Board of Commissioners at Mandiri Sekuritas

x

Menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi dengan Mandiri SekuritasServes as Board of Directors in companies affiliated with Mandiri Sekuritas

x

Independensi Komisaris Independen

Berikut disajikan informasi terkait independensi dari Komisaris

Independen Perusahaan.

Independency of Independent Commissioners

The following is information related to the independency of

the Company’s Independent Commissioners.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

186 2020Performance

Performa 2020

DIREKSI Board of Directors

Direksi merupakan organ perusahaan yang memiliki tugas

serta tanggung jawab secara penuh untuk memimpin

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”

sesuai dengan visi, misi, maupun tujuan yang telah ditetapkan,

serta dalam batasan wewenang yang telah diatur dalam

Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Selain itu, Direksi juga memiliki tugas untuk

mensosialisasikan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)

dalam setiap kegiatan usaha dan di seluruh jenjang organisasi

Mandiri Sekuritas.

Kriteria dan Persyaratan Anggota Direksi

Perusahaan telah mengatur kriteria dan persyaratan anggota

Direksi yang tercantum dalam Standar Pedoman Direksi Bab II

huruf C mengenai Kriteria Anggota Direksi disebutkan, bahwa:

• Setiap anggota maupun calon anggota Direksi wajib

memenuhi kriteria, berikut:

1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum;

2. Tidak pernah dinyatakan pailit;

3. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

4. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana

yang diancam dengan hukuman penjara 5 (lima) tahun

lebih;

5. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana

yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan;

6. Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana

ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

• Para anggota Direksi dilarang mempunyai jabatan rangkap

di perusahaan lain, kecuali sebagai Komisaris Bursa

Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, serta Lembaga

Penyelesaian dan Penyimpanan.

Masa Jabatan Direksi

Dalam Standar Pedoman Direksi Bab II huruf D, disebutkan

perihal ketentuan masa jabatan Direksi, sebagai berikut:

1. Para anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung

sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

yang mengangkatnya atau ditetapkan lain oleh RUPS, dan

berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-3 (tiga)

sejak pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak dari

The Board of Directors is an organ of the Company that has

full duties and responsibilities to lead PT Mandiri Sekuritas

(“Mandiri Sekuritas” or “Company”) in accordance with the

vision, mission, and objectives that have been set, and within

the limits of authority set out in the Articles of Association

and prevailing laws and regulations. In addition, the Board

of Directors also has the duty to socialize and apply Good

Corporate Governance (GCG) principles in every business

activity and all levels of Mandiri Sekuritas organization.

Criteria and Requirements for the Board of Directors’ Members

The Company has set the criteria and requirements for

members of the Board of Directors in the Board of Directors’

Standard Guidelines Chapter II letter C on the Criteria for

Board of Directors’ Members, which states that:

• Those who may be appointed as a member of the Board of

Directors are individuals who:

1. Able to carry out legal actions;

2. Have never been declared bankrupt;

3. Have never been a member of the Board of Directors or

the Board of Commissioners who was found guilty of

causing a company to be declared bankrupt;

4. Have never been convicted of committing a crime

punishable by imprisonment of 5 (five) years or more;

5. Have never been convicted of committing a crime that

caused losses to the state finances and/or related to the

financial sector;

6. Meet other requirements as stipulated by the Financial

Services Authority (OJK).

• Members of the Board of Directors are prohibited from

holding concurrent positions in other companies, except

as Commissioners of the Stock Exchange, Clearing and

Guarantee Agency, as well as Settlement and Depository

Agency.

Term of Office of the Board of Directors

In the Board of Directors’ Standard Guidelines Chapter II letter

D, it is stated that the term of office for the Board of Directors

is as follows:

1. The members of the Board of Directors shall be appointed

for a period commencing from the closing of the General

Meeting of Shareholders (GMS) appointing them or

otherwise determined by the GMS appointing them, and

ending at the closing of the 3rd (third) Annual GMS since

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

187

RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para

anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir dengan

menyebutkan alasannya. Pemberhentian demikian berlaku

sejak penutupan RUPS tersebut, kecuali apabila ditentukan

lain oleh RUPS.

2. Setelah masa jabatannya berakhir anggota Direksi tersebut

dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan,

kecuali RUPS menentukan lain.

Komposisi dan Susunan Direksi Tahun 2020

Sebagaimana yang telah diatur dalam Anggaran Dasar

Perusahaan, komposisi Direksi harus sedemikian rupa

disesuaikan dengan besarnya kegiatan kompleksitas

bisnis, dan struktur organisasi, sehingga memungkinkan

pengambilan keputusan yang efektif, tepat, dan cepat dalam

rangka pencapaian tujuan-tujuan Perusahaan.

Di tahun 2020, terdapat pergantian susunan Direksi, sesuai

keputusan RUPS. Berikut kronologi susunan keanggotaan

Direksi di sepanjang tahun 2020 dan susunan keanggotaan

Direksi per 31 Desember 2020.

Kronologi Susunan Direksi di Sepanjang Tahun 2020 Chronology of Board of Directors’ Composition Throughout 2020

No. NamaName

1 Januari 2020 atau Tanggal Pengangkatan1 January 2020 or Appointment Date

31 Desember 2020 Atau Tanggal Berakhir Masa Jabatan31 December 2020 or Ending Date

1 Dannif Danusaputro 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020

2 Heru Handayanto 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020

3 Andy S. Bratamihardja 1 Januari 2020 / 1 January 2020 16 Maret 2020 / 16 March 2020

4 Silva Halim 1 Januari 2020 / 1 January 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020

5 Theodora V.N. Manik 16 April 2020 / 16 April 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020

6 Harold Tjiptadjaja 22 September 2020 / 22 September 2020 31 Desember 2020 / 31 December 2020

their appointment, without prejudice to the rights of the

GMS to at any time dismiss the members of the Board of

Directors before their term of office ends by stating the

reasons. Such termination is effective from the closing of

the GMS, unless otherwise stipulated by the GMS.

2. After the term of office ends, the member of the Board of

Directors can be reappointed for one term of office, unless

the GMS determines otherwise.

Board of Directors’ Composition in 2020

As stipulated in the Company’s Articles of Association, the

composition of the Board of Directors shall be structured

according to the business complexity and organizational

structure so as to enable effective, prompt and fast decision-

making in achieving the Company’s goals.

In 2020, there were changes in the composition of the Board

of Directors, as set forth in the resolution of the GMS. The

following is the chronology of the composition of the Board

of Directors in 2020 and the composition of the Board of

Directors as of 31 December 2020.

DireksiBoard of Directors

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

188 2020Performance

Performa 2020

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Regulator

Berdasarkan Surat Edaran OJK No. 27/POJK.03/2016

tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak

Utama Lembaga Jasa Keuangan dan Peraturan OJK No. 57/

POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi

Efek dan Perantara Pedagang Efek, Direksi dari Perusahaan

Efek wajib memperoleh persetujuan dari OJK selaku lembaga

regulator industri keuangan di Indonesia.

Seluruh anggota Direksi Mandiri Sekuritas telah memperoleh

persetujuan dari OJK, sebagai berikut.

Fit and Proper Test by Regulator

Based on OJK Regulation No. 27/POJK.03/2016 on the

Fit and Proper Test for Key Individuals in Financial Services

Institutions and OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017 on

Implementation of Governance in Securities Companies

Conducting Underwriting and Broker Dealer Business

Activities, the Board of Directors of Securities Companies

must obtain approval from OJK as the regulator of the

financial industry in Indonesia.

All members of the Mandiri Sekuritas’ Board of Directors have

obtained approval from the OJK, as stated in the following.

Susunan Direksi Tahun 2020Board of Directors’ Composition in 2020

NamaName

Jabatan Position

Periode JabatanTerm of Office

Dannif Danusaputro Direktur Utama / President Director 2019 – RUPST / AGMS 2022

Heru Handayanto Direktur / Director 2019 – RUPST / AGMS 2022

Silva Halim Direktur / Director 2019 – RUPST / AGMS 2022

Theodora V.N. Manik Direktur / Director 2020 – RUPST / AGMS 2023

Harold Tjiptadjaja Direktur / Director 2020 – RUPST / AGMS 2023

Persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan Direksi oleh Otoritas Jasa KeuanganApproval of Board of Directors’ Fit and Proper Test

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Persetujuan OJKOJK Approval

Dannif Danusaputro (Direktur Utama)President Director

Surat No. S-1246/PM.21/2019, tanggal 14 Oktober 2019 Perihal Perubahan Susunan Anggota DireksiLetter No. S-1246/PM.21/2016 dated 14 October 2019 on Changes of Board of Directors Membership Composition

Heru Handayanto (Direktur)Director

Surat No. S-540/PM.21/2016, tanggal 8 Desember 2016 Perihal Perubahan Susunan DireksiLetter No. S-540/PM.21/2016 dated 8 December 2016 on Changes of Board of Directors Composition

Silva Halim (Direktur)Director

Surat No. S-116/PM.21/2019, tanggal 30 Januari 2019 Perihal Perubahan Susunan Anggota DireksiLetter No. S-116/PM.21/2019 dated 30 January 2019 on Changes of Board of Directors Membership Composition

Theodora V.N. Manik (Direktur)Director

Surat No. S-331/PM.21/2020, tanggal 24 Maret 2020 Perihal Perubahan Susunan Anggota DireksiLetter No. S-331/PM.21/2020 dated 24 March 2020 on Changes of Board of Directors Membership Composition

Harold Tjiptadjaja (Direktur)Director

Surat No. S-806/PM.21/2020, tanggal 26 Agustus 2020 Perihal Perubahan Susunan Anggota DireksiLetter No. S-806/PM.21/2020 dated 26 August 2020 on Changes of Board of Directors Membership Composition

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

189

Pedoman Kerja dan Tata Tertib Direksi

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi mempunyai peran yang

sangat penting dalam mengelola jalannya usaha Perusahaan,

sehingga diperlukan suatu Standar Pedoman Direksi sebagai

landasan dasar bagi Direksi dalam melaksanakan tugas

tanggung jawab dan wewenangnya untuk memenuhi

kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

lainnya.

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab atas

pengelolaan Perusahaan, Direksi memiliki standar pedoman

dan tata tertib kerja dengan mengacu pada prinsip-

prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan

yang berlaku, arahan dari para Pemegang Saham dan

ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Pedoman

dan Tata Tertib Kerja Direksi senantiasa dilaksanakan secara

terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan

dengan konsisten, serta menjadi acuan bagi Direksi dalam

melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan

misi Perusahaan. Pedoman dan tata tertib kerja tersebut selalu

disempurnakan secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan

ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.

Standar pedoman Direksi disahkan oleh Direksi melalui Memo

No. 87/RM/MO/XII/2016; 19 Desember 2016 yang secara

umum mengatur beberapa hal termasuk:

• Organisasi Direksi

• Tugas dan wewenang Direksi

• Rapat Direksi

• Penilaian kerja Direksi

• Organ pendukung Direksi, seperti Komite Pengelolaan

Risiko, Komite Assets Liabilities, Komite Kepegawaian.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:

1. Tugas Pokok Direksi adalah:

a. Melaksanakan pengurusan Mandiri Sekuritas untuk

kepentingan dan tujuan Mandiri Sekuritas dan bertindak

selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut;

b. Memelihara dan mengurus kekayaan Mandiri Sekuritas.

2. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

tugasnya untuk kepentingan Mandiri Sekuritas dalam

mencapai maksud dan tujuannya.

Working Guidelines and Code of Conducts for Board of Directors

In carrying out its duties, the Board of Directors has a very

important role in managing the Company’s business, so that

Board Directors’ Working Guidelines are needed as a basic

foundation for the Board of Directors in carrying out its duties

and responsibilities to meet the interests of Shareholders and

other Stakeholders.

To perform the duties and responsibilities for the management

of the Company, the Board of Directors has a standard working

guideline and Code of Conducts that refer to the principles of

corporate law, prevailing laws and regulations, directions from

the Shareholders and provisions in the Company’s Articles of

Association. The Board of Directors’ Working Guidelines and

Code of Conducts is always implemented in a structured,

systematic, easy to understand manner, consistently carried

out, and serves as a reference for the Board of Directors in

carrying out their respective duties to achieve the Company’s

vision and mission. The working guidelines and Code of

Conducts are always periodically refined in accordance

with the needs and provisions of the prevailing laws and

regulations.

The Board Manual has been approved by the Board of

Directors through Memo No. 87/RM/MO/XII/2016 dated

19 December 2016 which regulates several things, including:

• Board of Directors organization

• Duties and authorities of the Board of Directors

• Board of Directors Meetings

• Provisions on the Board of Directors performance

evaluation

• Board of Directors’ supporting committees, such as

the Risk Management Committee, Assets & Liabilities

Committee, and Human Capital Committee.

Board of Directors’ Duties and Responsibilities

The Board of Directors has the following duties and

responsibilities:

1. The main duties of the Board of Directors are:

a. Carrying out the management of Mandiri Sekuritas for

the interests and objectives of Mandiri Sekuritas and

acting as the leader in the management;

b. Maintaining and managing Mandiri Sekuritas assets.

2. The Board of Directors is fully responsible for carrying out

its duties for the interest of Mandiri Sekuritas in achieving

its goals and objectives.

DireksiBoard of Directors

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

190 2020Performance

Performa 2020

3. Setiap anggota Direksi wajib dalam itikad baik dan penuh

tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan

dan sesuai dengan maksud dan tujuan Mandiri Sekuritas

dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan.

4. Dalam hubungan dengan tugas pokok Direksi sebagaimana

dimaksud pada angka 1 di atas, maka Direksi diwajibkan

antara lain:

a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan

kegiatan Mandiri Sekuritas sesuai dengan tujan dan

lapangan usahanya;

b. Menyiapkan rencana kerja dan anggaran tahunan

Mandiri Sekuritas dan menyampaikannya kepada

Dewan Komisaris selambat-lambatnya 60 (enam puluh)

hari sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai untuk

mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris;

c. Menyiapkan rencana jangka panjang Mandiri Sekuritas,

untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris;

d. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan

administrasi Mandiri Sekuritas sesuai dengan kelaziman

yang berlaku bagi suatu perusahaan;

e. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan prinsip

pengendalian intern, terutama pemisahan fungsi

pengurusan, pencatatan penyimpanan, dan

pengawasan;

f. Memberikan pertanggungjawaban dan segala

keterangan tentang keadaan dan jalannya Mandiri

Sekuritas berupa laporan kegiatan Mandiri Sekuritas

termasuk laporan keuangan, baik dalam bentuk Laporan

Tahunan maupun dalam bentuk laporan berkala

lainnya menurut cara dan waktu yang ditentukan

dalam Anggaran Dasar setiap kali diminta oleh Dewan

Komisaris;

g. Menyiapkan susunan organisasi Mandiri Sekuritas

lengkap dengan perincian tugasnya;

h. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Anggaran Dasar Mandiri Sekuritas dan

keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan.

5. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota

Direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak

menetapkan pembagian tugas dan wewenang tersebut

maka pembagian tugas dan wewenang di antara Direksi

ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.

6. Dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi wajib

dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan

tugasnya, mencurahkan tenaga, pikiran dan perhatian

secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian

tujuan Mandiri Sekuritas dengan mengindahkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Each member of the Board of Directors shall be in good

faith and fully responsible for carrying out his/her duties

for the interest of and in accordance with the aims and

objectives of Mandiri Sekuritas by observing the laws and

regulations.

4. In relation to the main duties of the Board of Directors as

referred to in point number 1 above, the Board of Directors

is required to, among others:

a. Strive for and ensure the implementation of Mandiri

Sekuritas’ business and activities in accordance with its

objectives and business lines;

b. Prepare Mandiri Sekuritas annual work plan and budget,

and submit it to the Board of Commissioners no later

than 60 (sixty) days before the commencement of the

next fiscal year to obtain approval from the Board of

Commissioners;

c. Prepare Mandiri Sekuritas long-term plan, to obtain

approval from the Board of Commissioners;

d. Establish and maintain Mandiri Sekuritas accounting

and administration in accordance with the prevailing

practices for a company;

e. Formulating an accounting system based on the

principles of internal control, particularly the separation

of management, record keeping and supervision

functions;

f. Provide accountability and all information regarding

the condition and operation of Mandiri Sekuritas on

Mandiri Sekuritas activity reports including financial

reports, both in the form of an Annual Report and in

other periodic reports according to the method and

time specified in the Articles of Association whenever

requested by the Board of Commissioners;

g. Prepare a complete organizational structure of Mandiri

Sekuritas with details of its duties;

h. Perform other obligations in accordance with the

provisions stipulated in Mandiri Sekuritas’ Articles of

Association, GMS resolutions, and laws and regulations.

5. Segregation of duties and authorities of each member of

the Board of Directors shall be determined by the GMS. In

the event that the GMS does not determine otherwise, the

segregation of duties and authorities among the Directors

shall be determined based on the Board of Directors’

decision.

6. Members of the Board of Directors are required to carry out

their duties in good faith and full of responsibility, devoting

their energy, thoughts and full attention to the duties,

obligations and achievement of Mandiri Sekuritas’ goals

in accordance with the prevailing laws and regulations.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

191

DireksiBoard of Directors

7. Dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi wajib

mematuhi Anggaran Dasar Mandiri Sekuritas dan

peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan

prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi,

kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta

kewajaran.

Program Orientasi bagi Anggota Direksi Baru

Program pengenalan Perusahaan diberikan kepada anggota

Direksi yang baru. Program pengenalan dimaksudkan agar

Direksi yang berasal dari berbagai latar belakang dapat

mengenal dan memahami Perusahaan.

Pada tahun 2020, terdapat beberapa program orientasi

kepada Direksi baru, sebagai berikut:

1. Pengenalan peraturan-peraturan Perusahaan Efek pada

umumnya dan peraturan Direktorat yang akan dibawahi

yang bersangkutan pada khususnya;

2. Asistensi persiapan Fit and Proper test oleh OJK kepada

Direksi baik orientasi terhadap integritas, reputasi

Keuangan, kompetensi dan keahlian di bidang Pasar Modal.

Dalam menjalankan operasional Perusahaan, Direksi baru

dibekali dengan sejumlah pelatihan yang berkaitan langsung

dengan kompetensi industri pasar modal seperti pelatihan

sertifikasi Wakil Penjamin Emisi Efek di The Indonesia Capital

Market Institute (TICMI) pada Februari 2020. Selain itu, Direksi

baru juga mengikuti pelatihan yang menunjang kapabilitas

kepemimpinan seperti Program Pendidikan Lanjutan Dirkom

oleh Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia pada Februari 2020.

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi

Perusahaan merancang program untuk memberikan wawasan

baru bagi Direksi untuk meningkatkan kapasitas Perusahaan

dalam lingkungan usaha yang kompetitif, serta memberikan

kesempatan untuk membangun jaringan dalam rangka

memberdayakan sumber daya yang ada dalam organisasi

sehingga menjadikan Perusahaan sebagai organisasi

berkinerja tinggi.

Peningkatan kapasitas dan kapabilitas penting agar Direksi

dapat selalu mengikuti perkembangan terbaru tentang

industri di mana Perusahaan beroperasi dan selalu siap

mengantisipasinya bagi keberlangsungan dan kemajuan

Perusahaan. Kebijakan tentang program peningkatan

kapabilitas bagi Direksi adalah, sebagai berikut:

7. In carrying out their duties, members of the Board of

Directors must comply with Mandiri Sekuritas’ Articles of

Association and laws and regulations, and must implement

the principles of professionalism, efficiency, transparency,

independence, accountability, responsibility and fairness.

Induction Program for New Members of the Board of Directors

The Company’s induction program is given to new members

of the Board of Directors. The induction program enables

Directors from various backgrounds become acquainted with

and understand the Company.

In 2020, there were several induction programs for the new

Directors, as follows:

1. Introduction to Securities Company regulations in

general and the regulations of respective Directorate to

be supervised;

2. Preparation for OJK’s Fit and Proper test in terms of

integrity, financial reputation, competence and expertise

in the capital market.

In carrying out the Company’s operations, the new Directors

are equipped with a number of trainings directly related to the

competence of the capital market industry, such as training

for Underwriter Representative certification at The Indonesia

Capital Market Institute (TICMI) in February 2020. In addition,

the new Directors also participated in training that supports

leadership capabilities such as Continuing Education for

Directors and Commissioners by the Indonesian Securities

Companies Association in February 2020.

Board of Directors Competency Training and Development Program

The Company designed a program to provide new insights

for the Board of Directors to improve the Company’s capacity

in a competitive business environment, as well as to provide

opportunities to build networks to empower resources in the

organization to develop a high-performance Company.

Capacity and capabilities building are important so that the

Board of Directors can keep up with the latest developments

in the industry in which the Company operates and ready to

anticipate them for the Company’s sustainability and progress.

The policies regarding the capability improvement program

for the Board of Directors are as follows:

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

192 2020Performance

Performa 2020

• Program peningkatan kapabilitas dilaksanakan dalam

rangka meningkatkan efektivitas kerja Direksi.

• Rencana program harus dimasukkan dalam Rencana Kerja

Anggaran Direksi.

• Direksi yang mengikuti program wajib mempresentasikan

kepada Direksi lain dalam rangka berbagi informasi dan

pengetahuan.

• Direksi yang bersangkutan membuat laporan tentang

pelaksanaan program peningkatan kapabilitas dan

disampaikan kepada Direksi lainnya.

Pelaksanaan Tugas Direksi Tahun 2020

Sebagaimana tertuang dalam ketentuan perundang-

undangan, Direksi bertugas menjalankan pengurusan maupun

usaha Perusahaan. Dalam menjalankan Perusahaan, Direksi

senantiasa menerapkan prinsip good corporate governance

serta merefleksikan etika dan budaya kerja yang baik. Untuk

itu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 40

tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas, maka Direksi telah

menyusun laporan pelaksanaan tugas selama tahun 2020,

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan

Tahunan. Program kerja Direksi direfleksikan antara lain

melalui rapat Direksi, rapat gabungan bersama dengan Dewan

Komisaris, serta rapat-rapat lain sesuai kebutuhan.

• Capability enhancement program is implemented to

increase the effectiveness of the Board of Directors duties.

• The activity plan must be included in the Board of Directors’

Work Plan and Budget.

• Directors who participate in the program are required to

share information and knowledge to other Directors.

• Respective Directors attending the program shall prepare

and submit a report on the implementation of the capability

improvement program to the other Directors.

Implementation of the Board of Directors’ Duties in 2020

As stated in the statutory provisions, the Board of Directors is

in charge of carrying out the management and business of the

Company. In running the Company, the Board of Directors

always applies the good corporate governance principles

and reflects good work ethics and culture. Therefore, as

regulated in Law no. 40 of 2017 regarding Limited Liability

Companies, the Board of Directors has compiled a report on

the implementation of duties during 2020, which is an integral

part of the Annual Report. The Board of Directors’ work

program is reflected in, among others, Board of Directors

meetings, joint meetings with the Board of Commissioners,

and other meetings as needed.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

193

Board of Commissioners Meeting

Meetings of the Board of Commissioners are intended to

discuss reports submitted by the Board of Directors, to

provide responses/approvals /recommendations on the

plans submitted by the Board of Directors, as well as any

problems faced by PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas”

or “Company”). The discussions during meetings of the Board

of Commissioners will be recorded in the Minutes of Meeting.

In 2020, the Board of Commissioners held 20 meetings,

including meetings with Supporting Committees. The

followings are the agenda and minutes of meetings,

attendance, and summary of the Board of Commissioners

attendance at these meetings

.

Rapat Dewan Komisaris

Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dimaksudkan untuk

membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan

tanggapan/persetujuan/rekomendasi atas rencana yang

diajukan Direksi, maupun permasalahan yang dihadapi

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”).

Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam Risalah

Rapat.

Pada 2020, Dewan Komisaris melaksanakan 20 rapat,

termasuk rapat dengan Komite-komite Penunjang Dewan

Komisaris. Berikut disampaikan agenda rapat, kehadiran, serta

rekapitulasi tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat-

rapat tersebut

.

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Board of Commissioners and Board of Directors Meetings

Risalah dan Kehadiran Rapat Dewan KomisarisMinutes of Meeting and Attendance of Board of Commissioners’ Meeting

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

13 Januari 202013 January 2020

Audit Clearance Auditor EksternalAudit Clearance of External Auditor

Komite AuditAudit Committe

n/a

13 Januari 202013 January 2020

Penetapan Jadwal Pertemuan Komite-Komite Penunjang Dewan KomisarisDetermination of Meeting Schedule for the Board of Commissioners’ Supporting Committees

Dewan Komisaris Board of Commissioners

n/a

20 Januari 202020 January 2020

Penyusunan Usulan Tantiem Tahun 2019 dan Kenaikan Gaji/Honorarium Tahun 2020 untuk Direksi dan Dewan KomisarisPreparation of Proposed 2019 Tantiem and 2020 Salary/Honorarium Increase for the Board of Directors and the Board of Commissioners

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

n/a

10 Februari 202010 February 2020

• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Tahun 2019• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Tahun 2019 • Annual Audit Plan Tahun 2020

• Realization of 2019 Audit Work Plan • Summary of 2019 Audit Results/Findings• Annual Audit Plan of 2020

Komite AuditAudit Committe

n/a

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

194 2020Performance

Performa 2020

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

10 Februari 202010 February 2020

• Risk Appetite 2019• Risk Profile 2019• Update Kebijakan dan Prosedur 2019 • Risk Management Project Update 2019• Mandiri Securities Pte.Ltd. (MSPL) Portfolio 2019• Outstanding Medium Term Notes (MTN) per 31 Desember

2019

• Risk Appetite of 2019• Risk Profile of 2019• Policy and Procedure Update of 2019 • Risk Management Project Update of 2019• Mandiri Securities Pte.Ltd. Portfolio of 2019• Outstanding Medium Term Notes (MTN) as of 31 December

2019

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

24 Maret 202024 March 2020

• Penetapan Kembali Susunan Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris

• Market Update

• Reestablishment of the Composition of the Board of Commissioners’ Supporting Committees

• Market Update

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

n/a

27 Maret 202027 March 2020

Risk Exposure dan Stress TestRisk Exposure and Stress Test

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

16 April 202016 April 2020

• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q1 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q1 2020

• Realization of Q1 2020 Audit Work Plan • Summary of Q1 2020 Audit Results/Findings

Komite AuditAudit Committe

n/a

16 April 202016 April 2020

• Risk Profile Q1 2020• Stress Test per 9 April 2020• Review Kebijakan dan Prosedur Q1 2020

• Risk Profile of Q1 2020• Stress Test as of 9 April 2020• Policy and Procedure Review of Q1 2020

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

22 April 202022 April 2020

Pendalaman Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q1 2020Elaboration of Q1 2020 Audit Results/Findings

Komite AuditAudit Committe

n/a

28 Mei 202028 May 2020

• Status Penerapan Anti Pencucucian Uang - Pencegahan Pendanaan Terorisme Q1 2020

• Implementation Status of Anti Money Laundering – Counter- Terrorism Financing of Q1 2020

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

12 Juni 202012 June 2020

Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemberian Jasa Audit Atas Informasi Keuangan Tahun 2019 oleh Kantor Akuntan PublikEvaluation of Audit Services on 2019 Financial Statements by Public Accounting Firm

Komite AuditAudit Committe

n/a

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

195

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Meetings

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

27 Juli 202027 July 2020

• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q2 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q2 2020• Update Hasil Rapat Komite Audit Mandiri Manajemen

Investasi Q1 2020

• Realization of Q2 2020 Audit Work Plan • Summary of Q2 2020 Audit Results/Findings• Update on Minutes of Q1 2020 Mandiri Investasi Audit

Committee Meeting

Komite AuditAudit Committe

n/a

6 Agustus 20206 August 2020

• Laporan Risk Management Q2 2020• Laporan Compliance Q2 2020

• Risk Management Report of Q2 2020• Compliance Report of Q2 2020

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

21 September 202021 September 2020

Audit Planning 2020 Auditor Eksternal2020 Audit Planning of External Auditor

Komite AuditAudit Committe

n/a

9 Oktober 20209 October 2020

• Remunerasi Direksi• Inisiatif dan rencana kerja Divisi Human Capital tahun

2020• Employee demographics

• Remuneration for the Board of Directors• Human Capital Division initiatives and work plan for 2020• Employee demographics

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

n/a

12 Oktober 202012 October 2020

• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q3 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q3 2020• Update Hasil Rapat Komite Audit Mandiri Manajemen

Investasi Q2 2020

• Realization of Q3 2020 Audit Work Plan • Summary of Q3 2020 Audit Results/Findings• Update on Minutes of Q2 2020 Mandiri Investasi Audit

Committee Meeting

Komite AuditAudit Committe

n/a

13 Oktober 202013 October 2020

• Laporan Risk Management Q3 2020• Laporan Compliance Q3 2020

• Risk Management Report of Q3 2020• Compliance Report of Q3 2020

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

16 November 202016 November 2020

Proses Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2021Approval Process for the 2021 Company Work Plan and Budget (RKAP)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

n/a

21 Desember 202021 December 2020

Interim Update Auditor EksternalInterim Update of External Auditor

Komite AuditAudit Committe

n/a

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

196 2020Performance

Performa 2020

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris Recapitulation of Attendance of the Board of Commissioners on the Board of Commissioners Meeting

Board of Directors Meeting

The Board of Directors’ Standard Guidelines Chapter IV Part

A regarding the Board of Directors Meeting stated that the

Board of Directors meeting can be held at any time if deemed

necessary by one or more members of the Board of Directors

or upon a written request from the Board of Commissioners

or at the written request of 1 (one) or more Shareholders

jointly represent 1/10 of the total number of shares with valid

voting rights.

The Board of Directors meeting is valid and authorized to

make binding decisions if more than 1/2 (one half) of the total

members of the Board of Directors are present or represented

at the meeting. The Board of Directors meeting decisions

shall be made by deliberation for consensus. In the event that

a decision based on consensus is not reached, the decision

shall be made by voting, with a decision being reached if more

than 1/2 (one half) of the total valid votes cast in the meeting

are in agreement.

In 2020, the Board of Directors held 107 meetings. The

followings are the agenda and minutes of meetings,

attendance, and a summary of the attendance levels of the

Directors at these meetings.

Rapat Direksi

Standar Pedoman Direksi Bab IV Bagian A mengenai Rapat

Direksi menyebutkan bahwa rapat Direksi dapat diadakan

setiap waktu bilamana dipandang perlu oleh seorang atau

lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari Dewan

Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) Pemegang

Saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 bagian

dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan

yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah

anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan

rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk

mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah

untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan

pemungutan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit

lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang sah

yang dikeluarkan dalam rapat.

Pada 2020, Direksi melaksanakan rapat sebanyak 107 kali.

Berikut agenda rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat

kehadiran Direksi dalam rapat-rapat tersebut.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jumlah Wajib RapatNumber of Meetings

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Tidak Hadir Absence

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Darwin Cyril Noerhadi 5 5 - 100%

Mirza Adityaswara 9 9 - 100%

Farida Thamrin 20 20 - 100%

Endra Gunawan 20 20 - 100%

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

197

Rapat DireksiBoard of Directors Meetings

13 10 Februari / 10 February 2020 Pemilihan Vendor Renovasi Kantor Cabang / Selection of Branch Office Renovation Vendors

14 13 Februari / 13 February 2020 Kesiapan BCP Virus Covid-19 / Covid-19 Virus BCP Readiness

15 25 Februari / 25 February 2020 Evaluasi IT Network / IT Network Evaluation

16 2 Maret 2020 / 2 March 2020 Persiapan Presentasi ke Dewan Komisaris Bank Mandiri / Preparation of Presentations to the Board of Commissioners of Bank Mandiri

17 3 Maret 2020 / 3 March 2020 Evaluasi IT Network dan Strategi Perbaikan / IT Network Evaluation and Improvement Strategy

18 10 Maret 2020 / 10 March 2020 Pemaparan Bisnis Retail / Retail Business Presentation

19 27 Maret 2020 / 27 March 2020 Stress Testing

20 2 April 2020 / 2 April 2020 Pembahasan Resources / Discussion of Resources

21 7 April 2020 / 7 April 2020 Evaluasi Inisiatif IT dan Strategi Perbaikan / Evaluation of IT Initiatives and Improvement Strategies

22 7 April 2020 / 7 April 2020 Hasil Bisnis Q1 2020 / Q1 2020 Business Results

23 7 April 2020 / 7 April 2020 Pembahasan Resources / Discussion of Resources

24 7 April 2020 / 7 April 2020 Pemaparan Rencana BCP / BCP Plan Disclosure

25 14 April 2020 / 14 April 2020 Pemaparan Inisiatif Digital / Digital Initiative Presentation

26 14 April 2020 / 14 April 2020 Persiapan Radirkom Kinerja Q1 2020 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on Q1 2020 Performance

27 14 April 2020 / 14 April 2020 Persiapan Town Hall Meeting / Preparation for Town Hall Meeting

Agenda dan Kehadiran Rapat DireksiAgenda and Attendance of Board of Directors Meeting

No. Tanggal Rapat / Meeting Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

1 6 Januari 2020 / 6 January 2020 Hasil Bisnis dan Strategi 2020 / Business Results and 2020 Strategy

2 10 Januari 2020 / 10 January 2020 Pemilihan Format Employee Gathering / Selection of Employee Gathering Format

3 15 Januari 2020 / 15 January 2020 Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2019 / Use of 2019 Net Income

4 15 Januari 2020 / 15 January 2020 Pemaparan Kesiapan Penyelenggaraan MIF / Presentation on the Readiness to Organize MIF

5 21 Januari 2020 / 21 January 2020 Update Inisiatif Digitalisasi / Digitalization Initiative Update

6 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Persiapan Radirkom Kinerja FY 2019 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on 2019 FY Performance

7 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Pemaparan Program / Program Presentation

8 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Implementasi Regulasi Pasar Modal / Implementation of Capital Market Regulations

9 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Evaluasi Business Continuity Program / Evaluation of the Business Continuity Program

10 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Pemaparan Bisnis Retail / Retail Business Exposure

11 28 Januari 2020 / 28 January 2020 Pemaparan Program Culture Mandiri Sekuritas / Explanation of the Mandiri Sekuritas Culture Program

12 6 Januari 2020 / 6 January 2020 Pemaparan Bisnis Retail / Presentation on Retail Business

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

198 2020Performance

Performa 2020

28 15 April 2020 / 15 April 2020 Pemaparan Inisiatif Digital / Digital Initiative Presentation

29 20 April 2020 / 20 April 2020 Pemaparan Kepatuhan dan Tata Kelola / Compliance and Governance Presentation

30 28 April 2020 / 28 April 2020 Pemaparan Inisiatif Digital / Digital Initiative Presentation

31 30 April 2020 / 30 April 2020 Strategi Manajemen Risiko / Risk Management Strategy

32 14 Mei 2020 / 14 May 2020 Pemaparan Inisiatif Digital / Digital Initiative Presentation

33 15 Mei 2020 / 15 May 2020 Pembahasan Pencapaian dan Realisasi Anggaran / Discussion of Budget Achievement and Realization

34 16 Mei 2020 / 16 May 2020 Pembahasan RKAP 2020 / 2020 Corporate Work Plan and Budget Discussion

35 16 Mei 2020 / 16 May 2020 Pembahasan RKAP 2020 / 2020 Corporate Work Plan and Budget Discussion

36 16 Mei 2020 / 16 May 2020 Pemaparan Manajemen Risiko dan Tata kelola / Risk Management and Governance Exposure

37 19 Mei 2020 / 19 May 2020 Persiapan Radirkom Kinerja 04 2020 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on 04 2020 Performance

38 19 Mei 2020 / 19 May 2020 Pembahasan Stress Testing / Discussion of Stress Testing

39 19 Mei 2020 / 19 May 2020 Pembahasan Program CSR / Discussion of CSR Programs

40 20 Mei 2020 / 20 May 2020 Pembahasan Bisnis Investment Banking / Investment Banking Business Discussion

41 20 Mei 2020 / 20 May 2020 Persiapan New Normal Bagi Karyawan / New Normal Preparation For Employees

42 21 Mei 2020 / 21 May 2020 Hasil Bisnis dan Evaluasi / Business Results and Evaluation

43 28 Mei 2020 / 28 May 2020 Evaluasi Manajemen Biaya / Evaluation of Cost Management

44 28 Mei 2020 / 28 May 2020 Persiapan Materi Executive Meeting / Executive Meeting Material Preparation

45 2 Juni 2020 / 2 June 2020 Evaluasi Implementasi Peraturan OJK / Evaluation of the Implementation of OJK Regulations

46 4 Juni 2020 / 4 June 2020 Pembahasan RKAP 2020 / 2020 Corporate Work Plan and Budget discussion

47 9 Juni 2020 / 9 June 2020 Evaluasi Implementasi Peraturan OJK / Evaluation of the Implementation of OJK Regulations

48 9 Juni 2020 / 9 June 2020 Pembahasan Resources / Discussion of Resources

49 9 Juni 2020 / 9 June 2020 Update Perusahaan Anak MMI / MMI's subsidiary company update

50 12 Juni 2020 / 12 June 2020 Analisa Bisnis / Business Analysis

51 12 Juni 2020 / 12 June 2020 Analisa Perusahaan Anak MSPL / MSPL Subsidiary Analysis

52 12 Juni 2020 / 12 June 2020 Implementasi Strategi Bisnis Fixed Income / Fixed Income Business Strategy Implementation

53 16 Juni 2020 / 16 June 2020 Implementasi Inisiatif IT untuk Mendukung Bisnis Retail / Implementing IT Initiatives to Support the Retail Business

54 16 Juni 2020 / 16 June 2020 Hasil Bisnis Retail / Retail Business Results

55 18 Juni 2020 / 18 June 2020 Persiapan Materi Radirkom Kinerja 05 2020 / Material Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on 05 2020 Performance

No. Tanggal Rapat / Meeting Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

199

No. Tanggal Rapat / Meeting Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

56 23 Juni 2020 / 23 June 2020 Pembahasan Performance Indicator / Discussion of Performance Indicators

57 2 Juli 2020 / 2 July 2020 Pengisian Risk Appetite Survey / Filling in the Risk Appetite Survey

58 2 Juli 2020 / 2 July 2020 Pembahasan Strategi IT dan Digital / IT and Digital Strategies Discussion

59 14 Juli 2020 / 14 July 2020 Kinerja Keuangan Q2 2020 / Q2 2020 Financial Performance

60 14 Juli 2020 / 14 July 2020 Analisa Perusahaan Anak MSPL / MSPL Subsidiary Analysis

61 21 Juli 2020 / 21 July 2020 Persiapan RADIRKOM Kinerja Q2 2020 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on Q2 2020 Performance

62 21 Juli 2020 / 21 July 2020 Pembahasan Recovery Plan Mandiri Sekuritas / Discussion on the Mandiri Sekuritas Recovery Plan

63 21 Juli 2020 / 21 July 2020 Persiapan Town Hall Meeting / Preparation for Town Hall Meeting

64 28 Juli 2020 / 28 July 2020 Persiapan Perayaan Ulang Tahun Mandiri Sekuritas / Preparation for Mandiri Sekuritas Birthday Celebration

65 4 Agustus 2020 / 4 August 2020 Persiapan Perayaan Ulang Tahun Mandiri Sekuritas / Preparation for Mandiri Sekuritas Birthday Celebration

66 11 Agustus 2020 / 11 August 2020 Update Perusahaan Anak MMI / MMI's subsidiary company update

67 11 Agustus 2020 / 11 August 2020 Hasil Bisnis Q2 2020 / Q2 2020 Business Results

68 18 Agustus 2020 / 18 August 2020 Evaluasi IT / IT evaluation

69 18 Agustus 2020 / 18 August 2020 Update BCP / BCP Update

70 19 Agustus 2020 / 19 August 2020 Update Kinerja dan Perolehan Deal / Performance Updates and Deal Acquisition

71 31 Agustus 2020 / 31 August 2020 Hasil Bisnis dan Proyeksi 2020 / 2020 Business Results and Projections

72 1 September / 1 September 2020 Update Evaluasi Digital Bisnis / Update on Digital Business Evaluation

73 1 September / 1 September 2020 Implementasi Core Values / Implement Core Values

74 3 September / 3 September 2020 Mekanisme Bisnis dan Penerapan SOP Baru / Business Mechanism and Implementation of New SOPs

75 7 September / 7 September 2020 Update BCP / BCP Update

76 8 September / 8 September 2020 Hasil Bisnis / Business Results

77 10 September / 10 September 2020 Update BCP dan Penanganan Pandemi Covid-19 / BCP and Covid-19 Pandemic Handling Update

78 15 September / 15 September 2020 Evaluasi MOST / Evaluation of MOST

79 15 September / 15 September 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation

80 21 September / 21 September 2020 Pemaparan dan Evaluasi Audit / Audit Exposure and Evaluation

81 22 September / 22 September 2020

Update Inisiatif Digitalisasi / Digitalization Initiative Update

82 22 September / 22 September 2020

Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation

83 29 September / 29 September 2020

Inisiatif Bisnis Baru / New Business Initiatives

Rapat DireksiBoard of Directors Meetings

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

200 2020Performance

Performa 2020

No. Tanggal Rapat / Meeting Date Agenda Rapat / Meeting Agenda

84 1 Oktober 2020 / 1 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation

85 1 Oktober 2020 / 1 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation

86 2 Oktober 2020 / 2 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation

87 7 Oktober 2020 / 7 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation

88 7 Oktober 2020 / 7 October 2020 Implementasi SOP Bisnis / Implementation of Business SOPs

89 7 Oktober 2020 / 7 October 2020 Pemaparan Update Tata Kelola / Presentation of Governance Updates

90 7 Oktober 2020 / 7 October 2020 Penyusunan Anggaran 2021 / 2021 Budget Preparation

91 9 Oktober 2020 / 9 October 2020 Finalisasi Anggaran 2021 / Finalization of the 2021 Budget

92 13 Oktober 2020 / 13 October 2020

Update Whistle Blowing System / Whistle Blowing System Update

93 13 Oktober 2020 / 13 October 2020

Persiapan Radirkom Kinerja Q3 2020 / Preparation for Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on Q3 Performance 2020

94 20 Oktober 2020 / 20 October 2020

Pembahasan Strategi Bisnis / Discussion of Business Strategy

95 20 Oktober 2020 / 20 October 2020

Update Penyelenggaraan Town Hall Meeting / Town Hall Meeting Implementation Update

96 27 Oktober 2020 / 27 October 2020

Usulan Perubahan Anggaran Dasar / Proposed Amendments to Articles of Association

97 3 November 2020 / 3 November 2020

Update Perusahaan Anak MMI / MMI's subsidiary company update

98 10 November 2020 / 10 November 2020

Hasil Bisnis / Business Results

99 17 November 2020 / 17 November 2020

Persiapan RADIRKOM Kinerja Oktober 2020 / Preparation of Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on October 2020 Performance

100 3 November 2020 / 3 November 2020

Update Manajemen Risiko dan Tata Kelola serta Strategi Bisnis / Update on Risk Management and Governance and Business Strategy

101 23 November 2020 / 23 November 2020

Update Perusahaan Anak MMI / MMI's subsidiary company update

102 27 November 2020/ 27 November 2020

Pembahasan Resources dan Strategi Bisnis / Discussion of Resources and Business Strategy

103 1 Desember 2020 / 1 December 2020

Pemaparan Hasil Audit / Presentation of Audit Results

104 1 Desember 2020 / 1 December 2020

Konsep Year End Appreciation bagi Karyawan / Concept of Year End Appreciation for Employees

105 4 Desember 2020 / 4 December 2020

Pemilihan Mandiri Sekuritas Best Employee / Selection of Mandiri Sekuritas Best Employee

106 11 Desember 2020 / 11 December 2020

Hasil Bisnis / Business Results

107 16 Desember 2020 / 16 December 2020

Persiapan Materi RADIRKOM Kinerja YTD Nov 2020 / Material Preparation of Board of Directors and Board of Commissioners Meeting on Nov 2020 YTD Performance

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

201

Rekapitulasi Kehadiran Direksi pada Rapat DireksiRecapitulation of Attendance of the Board of Directors on the Board of Directors Meeting

Direksi Board of Directors

Jumlah Wajib Rapat Number of Meetings

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Tidak Hadir Absence

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Dannif Danusaputro 107 105 2 98%

Heru Handayanto 107 106 1 99%

Silva Halim 107 102 5 95%

Theodora V.N. Manik 83 77 6 93%

Harold Tjiptadjaja 36 28 8 78%

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting

The Board of Commissioners and Board of Directors joint

meeting is recorded in Minutes of Meetings kept by the

Secretary to the Board of Commissioners. In 2020, the Board

of Commissioners and Board of Directors held 23 joint

meetings. The followings are the agenda, attendance, and a

summary of the attendance levels of the Directors at these

meetings.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Kegiatan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dituangkan

dalam Berita Acara Rapat yang diadministrasikan oleh

Sekretaris Dewan Komisaris. Pada 2020, Dewan Komisaris

dan Direksi melaksanakan rapat gabungan sebanyak 23 kali.

Berikut agenda rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat

kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat-rapat

tersebut.

Agenda dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Agenda and Attendance of Board of Commissioners’ Meeting

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

10 Februari 202010 February 2020

• Kinerja FY 2019 dan Persiapan Board Forum Q4 2019• Laporan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Terorisme (APU-PPT) dan Laporan Tata Kelola

• FY 2019 Performance and Preparation for the Q4 2019 Board Forum

• Anti Money Laundering and Counter Terrorism Financing Report (APU-PPT) and Governance Report

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

11 Maret 202011 March 2020

Persiapan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019Preparation for the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the 2019 Financial Year

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

20 Maret 202020 March 2020

Market Update Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

Rapat DireksiBoard of Directors Meetings

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

202 2020Performance

Performa 2020

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

14 April 202014 April 2020

Konsultasi Transaksi Warehousing Terkait Penjaminan Emisi ObligasiConsultation on Warehousing Transaction Related to Bonds Underwriting

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

16 April 202016 April 2020

Kinerja Q1 2020Performance of Q1 2020

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

24 April 202024 April 2020

• Konsep Perubahan Struktur Organisasi• Konsep Perubahan Kebijakan untuk Pemberian Fasilitas

Warehousing Terkait Penjaminan Emisi Obligasi

• Concept of Organizational Structure Changes• Concept of Policy Changes in Providing Warehousing

Facilities Related to Bonds Underwriting

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

6 Mei 20206 May 2020

Update Obligasi dan Medium Term NotesUpdate on Bonds and Medium Term Notes

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

20 Mei 202020 May 2020

Kinerja April 2020Update Konsep Draft Revisi RKAP 2020April 2020 performanceUpdate on Concept of 2020 Revised RKAP Draft

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

12 Juni 202012 June 2020

Update WarehousingUpdate on Warehousing

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

19 Juni 202019 June 2020

• Kinerja Mei 2020• Update Progres Revisi RKAP 2020• Update Risk Exposure & Stress Test

• May 2020 Performance• Update on Progress of RKAP 2020 Revision• Update on Risk Exposure & Stress Test

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

13 Juli 202013 July 2020

IT Update on Trading System Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

203

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

24 Juli 202024 July 2020

Kinerja Q2 2020Performance of Q2 2020

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

11 Agustus 202011 August 2020

Persiapan Board Forum Q2 2020Preparation of Board Forum Q2 2020

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

21 Agustus 202021 August 2020

Project Mighty Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

3 September 20203 September 2020

• Update Rencana Pemberian Fasilitas Warehousing terkait Penjaminan Emisi Obligasi

• Update on Warehousing Facility Provision Plan related to Bonds Underwriting

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

24 September 202024 September 2020

• Pengembangan Retail Trading System• Penanganan Kendala UPS• Hasil Independent Review Terhadap Infrastruktur Jaringan

• Development of Retail Trading System• Troubleshooting of UPS• Independent Review Results of the Network Infrastructure

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

25 September 202025 September 2020

• Kinerja Agustus 2020 dan Penyusunan RKAP 2021• Estimasi Biaya untuk Pengembangan Retail Trading System

dan Penanganan Kendala UPS• Pipeline Monitoring

• August 2020 Performance and 2021 RKAP Preparation• Estimated Cost for Retail Trading System Development and

Troubleshooting of UPS• Pipeline Monitoring

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

14 Oktober 202014 October 2020

• Kinerja September 2020 dan Draft RKAP 2021• Pipeline Monitoring

• September 2020 Performance and 2021 RKAP Draft• Pipeline Monitoring

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

3 November 20203 November 2020

Usulan Perubahan Anggaran Dasar Terkait Reserved Matters Dewan KomisarisProposed Amendments to Articles of Association Regarding Board of Commissioners Reserved Matters

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

16 November 202016 November 2020

• Persiapan Board Forum Q3 2020 (Rancangan RKAP 2021)• Pipeline monitoring• Board Forum Q3 2020 Preparation (2021 RKAP Draft)• Pipeline Monitoring

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Meetings

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

204 2020Performance

Performa 2020

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

16 November 202016 November 2020

Radirkom Terbatas: Update terkait Mandiri Manajemen Investasi (MMI)Closed Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors: Update on Mandiri Manajemen Investasi (MMI)

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

10 Desember 202010 December 2020

Update Golden Energy and Resources (GEAR)Update on Golden Energy and Resources (GEAR)

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

18 Desember 202018 December 2020

• Kinerja November 2020 dan Prognosa Desember 2020• Pipeline Monitoring

• November 2020 Performance and December 2020 Prognosis

• Pipeline Monitoring

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

n/a

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

Jumlah Wajib RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Tidak HadirAbsence

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Direksi / Board of Directors

Dannif Danusaputro 22 22 - 100%

Heru Handayanto 23 23 - 100%

Silva Halim 23 23 - 100%

Theodora V.N. Manik 19 19 - 100%

Harold Tjiptadjaja 9 9 - 100%

Rekapitulasi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan DireksiAttendance Recapitulation in the Board of Commissioners and the Board of Directors Meeting

Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

Jumlah Wajib RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Tidak HadirAbsence

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Darwin Cyril Noerhadi 2 2 - 100%

Mirza Adityaswara 15 15 - 100%

Farida Thamrin 23 23 - 100%

Endra Gunawan 22 22 - 100%

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

205

BENTURAN KEPENTINGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Board of Commissioners and Board of Directors Conflict of Interest

Benturan kepentingan adalah kondisi di mana anggota

Dewan Komisaris atau Direksi Mandiri Sekuritas tidak dapat

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengambil

keputusan secara objektif sebagaimana wewenang yang

dimiliki di dalam Perusahaan. Kondisi tersebut dapat

memberikan keuntungan pribadi, keluarga atau pihak lain

di luar Perusahaan itu sendiri yang berakibat merugikan

Perusahaan karena tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang

maksimal.

Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Mandiri

Sekuritas juga menetapkan bahwa anggota Dewan Komisaris

dan Direksi wajib melaporkan kepemilikan sahamnya termasuk

keluarganya baik di Mandiri Sekuritas dan/atau di Perusahaan

lain yang memiliki potensi benturan kepentingan. Selain itu,

anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib mengungkapkan

seluruh keadaan atau kondisi yang sedang dihadapi

maupun yang berpotensi menjadi benturan kepentingan

dengan Mandiri Sekuritas atau segala sesuatu yang dapat

menghambat aktivitasnya di Mandiri Sekuritas. Pengungkapan

benturan kepentingan ini dilakukan secara periodik dalam

Laporan Tahunan dan dalam pernyataan mengenai benturan

kepentingan, sesuai format yang ditetapkan Perusahaan.

Terkait ketentuan tersebut dan sesuai dengan Surat

Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/SEOJK.04/2017

tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek

yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi

Efek dan Perantara Pedagang Efek, Dewan Komisaris dan

Direksi telah menyampaikan transparansi yang dituangkan

dalam Laporan Penerapan Tata Kelola, diantaranya memuat

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

dan Direksi, kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi,

pengungkapan hubungan keuangan dan/atau hubungan

keluarga antar Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang

saham, serta pengungkapan benturan kepentingan yang

berpengaruh pada aktivitas fungsi pengelolaan dan

pengawasan operasional.

Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali

Pemegang Saham Pengendali, Dewan Komisaris dan Direksi

saling menghormati pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan

wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-

undangan dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang

Conflict of interest is a condition in which a member of the

Board of Commissioners or the Board of Directors of Mandiri

Sekuritas is unable to carry out their duties and responsibilities

in making decisions objectively based on his/her the authority

in the Company. These conditions may concern personal,

family or other parties outside the Company that could

adversely affect the Company because for not taking the best

option or results.

The Mandiri Sekuritas’ Board of Commissioners and Board of

Directors Working Guidelines also stipulates that members

of the Board of Commissioners and Board of Directors shall

report their share ownership, including that of their families,

both in Mandiri Sekuritas and/or in other companies with

potential conflicts of interest. In addition, members of the

Board of Commissioners and Board of Directors shall disclose

all circumstances or conditions they are facing that could

potentially become a conflict of interest with Mandiri Sekuritas

or anything that could hinder their activities at Mandiri

Sekuritas. Disclosure of conflicts of interest shall be made

periodically in the Annual Report and in a statement regarding

conflicts of interest, according to the format determined by

the Company.

In relation to these provisions, and accordingly to the

Indonesia Financial Services Authority (OJK) Circular Letter

regarding Report on the Implementation of Good Corporate

Governance for Securities Companies in Conducting Business

Activities as Underwriters and Broker-Dealers the Board

of Commissioners and Board of Directors has submitted

transparency in the Report of Governance Implementation,

which consists of duties and responsibilities of the Board

of Commissioners and the Board of Directors, disclosure

of financial and/or family affiliated relationship between

the boards and/or shareholders, and disclosure of conflict

of interest which affects operational management and

monitoring functions

.

Disclosure of Affiliated Relationship between the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Majority/ Controlling Shareholders

The Controlling Shareholders, the Board of Commissioners

and the Board of Directors honor their respective duties,

responsibilities and authorities in accordance with regulations

and the Articles of Association. The Board of Commissioners

and the Board of Directors of the Company have working

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

206 2020Performance

Performa 2020

mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban,

wewenang, dan hak masing-masing.

Antara anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan

Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan

keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut

garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dengan sesama

anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta

Pemegang Saham Utama/Pengendali dapat dilihat pada tabel

di bawah ini.

guidelines and Code of Conducts that state their respective

responsibilities, obligations, authorities, and rights.

Among members of the Board of Commissioners and

between members of the Board of Commissioners and

members of the Board of Directors, there should not have any

familial relationship up to the third degree, either by blood,

sibling, or marital. Affiliated relationships among members of

the Board of Commissioners and between members of the

Board of Commissioners and/or members of the Board of

Directors as well as Majority/Controlling Shareholders can be

seen in the table below.

NamaName

JabatanPosition

Hubungan AfiliasiAffiliated Relationship

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

PT Mandiri (Persero) Tbk(Pemegang Saham)(Shareholder)

Kementerian BUMN (Entitas Pemilik Akhir) Ministry of SOE (Ultimate Owner)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Darwin Cyril Noerhadi Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner

x x x x

Mirza Adityaswara Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner

x x x x

Farida Thamrin Komisaris / Commissioner x x v x

Endra Gunawan Komisaris / Commissioner x x x v

Direksi / Board of Directors

Dannif Danusaputro Direktur Utama President Director

x x x x

Heru Handayanto Direktur / Director x x x x

Silva Halim Direktur / Director x x x x

Theodora V.N. Manik Direktur / Director x x x x

Harold Tjiptadjaja Direktur / Director x x x x

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

207

Pengungkapan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi

Berikut ini tabel yang menunjukkan hubungan Kepengurusan

antar anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada perusahaan

lain pada periode tahun 2020.

Disclosure of the Board of Commissioners and the Board of Directors Concurrent Positions

The following table shows the Board of Commissioners and

the Board of Directors’ management relationship with other

companies in 2020.

NamaName

JabatanPosition

Kepengurusan pada Perusahaan/Institusi LainManagement in Other Company/Institution

Sebagai Anggota Dewan Komisaris / As a Member of the Board of Commissioners

Sebagai Anggota Direksi / As a Member of the Board of Directors

Jabatan Lainnya Other Position

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Darwin Cyril Noerhadi Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner

v x x

Mirza Adityaswara Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner

v v v

Farida Thamrin Komisaris / Commissioner x x v

Endra Gunawan Komisaris / Commissioner x x v

Direksi / Board of Directors

Dannif Danusaputro Direktur Utama President Director

x x x

Heru Handayanto Direktur / Director v x x

Silva Halim Direktur / Director x x x

Theodora V.N. Manik Direktur / Director x x x

Harold Tjiptadjaja Direktur / Director x x x

Benturan Kepentingan Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Conflict of Interest

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

208 2020Performance

Performa 2020

Pengungkapan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi atas

Perusahaan dan perusahaan lainnya senantiasa diungkapkan

secara berkala melalui daftar kepemilikan saham anggota

Dewan Komisaris dan Direksi melalui laporan tata kelola

tahunan Perusahaan Efek yang disampaikan kepada OJK.

Demi menjaga independensi, anggota Dewan Komisaris

Independen tidak diperkenankan baik langsung maupun

tidak langsung memiliki saham Perusahaan. Perusahaan tidak

memiliki program maupun kebijakan kepemilikan saham, baik

oleh manajemen maupun karyawan. Dengan demikian, tidak

terdapat saham Perusahaan yang dimiliki oleh manajemen

atau karyawan.

Disclosure of the Board of Commissioners and the Board of Directors’ Share Ownership

Share ownership of members of the Board of Commissioners

and Board of Directors on the Company and on other

companies is regularly disclosed through the Board of

Commissioners and the Board of Directors’ share ownership

list in the corporate governance report of securities company

submitted to the OJK.

To maintain the independency, independent members of

the Board of Commissioners are not permitted to directly or

indirectly own the Company’s shares. The Company does

not have any program or policy on share ownership either by

management or employee. Therefore, there is no Company’s

shares owned by management or employee.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

209

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI The Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Composition

Mandiri Sekuritas menyadari keberagaman latar belakang

profesi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dapat semakin

memperkuat kolektivitas dan memberikan perspektif

yang luas dalam merumuskan langkah-langkah strategis

Perusahaan. Dengan melihat kebutuhan dan persaingan di

industri, keberagaman jajaran pengurus memberikan nilai

tambah bagi Perusahaan kepada para pemangku kepentingan.

Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Mandiri Sekuritas

saat ini diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis

Perusahaan yang berorientasi pada layanan yang bernilai

serta keberlanjutan Perusahaan sebagai salah satu sekuritas

terbesar di Indonesia.

Hingga 31 Desember 2020, Perusahaan belum memiliki

aturan tertulis yang mengatur keberagaman komposisi

Dewan Komisaris dan Direksi. Namun demikian, berdasarkan

kebijakan Pemegang Saham, penetapan komposisi

Dewan Komisaris Perusahaan telah dilakukan dengan

mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Perusahaan

termasuk memperhatikan unsur keberagaman.

Mandiri Sekuritas recognized that the diverse professional

backgrounds of the Board of Commissioners and the Board of

Directors will further strengthen the collectivity and provided

a broad perspective in formulating the Company’s strategic

steps. By looking at the needs and competition in the industry,

the board members’ diversity adds value to the Company

for its stakeholders. The diversity of Mandiri Sekuritas Board

of Commissioners and Board of Directors will encourage

the Company’s business-oriented service acceleration and

the Company’s sustainability as one of the largest security

companies in Indonesia.

As of 31 December 2020, the Company did not have

regulation regarding the composition diversity of the Board

of Commissioners and Directors. However, based on the

Shareholders policy, the composition of the Board of

Commissioners is determined by considering the Company

needs and complexity, including the diversity aspect.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

210 2020Performance

Performa 2020

PENILAIAN TERHADAP DEWANKOMISARIS DAN DIREKSI Assessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors

Penilaian Penerapan GCG untuk Aspek Dewan Komisaris dan Direksi

Sebagai organ utama dalam Perusahaan, Dewan Komisaris

Sebagai organ utama dalam Perusahaan, Dewan Komisaris

dan Direksi memiliki peran sentral dalam gerak pertumbuhan

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”).

Penilaian atau Assessment atas kedua organ ini menjadi

sebuah keharusan, terutama karena Perusahaan merupakan

anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk yang diarahkan untuk menerapkan

prinsip GCG pada standar BUMN sekaligus penilaian terhadap

penerapan tersebut.

Penilaian terhadap pelaksanaan GCG yang berlandaskan pada

5 (lima) prinsip dasar GCG yang dikelompokkan dalam suatu

sistem tata kelola (governance) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek

governance, yaitu struktur tata kelola (governance structure),

proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola

(governance outcome). Penilaian dilakukan alat ukur yang

terdiri dari 9 (sembilan) faktor penilaian pelaksanaan GCG,

sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.03/2015

tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi

Keuangan, dan pedoman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

selaku entitas induk. Dari ke-9 faktor tersebut, terdapat 2 (dua)

faktor penting, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi.

Selain mengacu pada Surat Edaran OJK tersebut, Mandiri

Sekuritas selaku Perusahaan Efek juga menggunakan alat ukur

yang terdiri dari 12 (dua belas) faktor penilaian pelaksanaan

GCG sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017

tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang

Memiliki Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan

Perantara Pedagang Efek. Dari ke-12 faktor tersebut, terdapat

3 (tiga) faktor yang berhubungan dengan Manajemen, yakni

Dewan Komisaris, Direksi dan Pelaksanaan Tugas Komite

Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

GCG Implementation Assessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors

As the main organs, the Board of Commissioners and Board

of Directors have a central role in the growth of PT Mandiri

Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”). An assessment

of these two organs is a requirement, especially since the

Company is a subsidiary of a state-owned bank (SOE),

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which is directed to implement

GCG principles accordingly to the SOE standards as well as to

carry out assessment on the implementation.

An assessment on GCG implementation is based on 5 (five)

basic GCG principles grouped in a governance system

consists of 3 (three) aspects of governance, namely structure,

process, and outcome. The assessment is carried out with

a measuring tool consists of 9 (nine) factors evaluating the

implementation of GCG, in accordance with OJK Circular

Letter No. 15/SEOJK.03/2015 on the Implementation of

Integrated Governance for Financial Conglomerates, and

guidelines from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the parent

entity. Of the 9 factors, there are 2 (two) important factors,

namely the Board of Commissioners and the Board of

Directors.

In addition to referring to the OJK Circular Letter, Mandiri

Sekuritas as a Securities Company also uses a measuring

instrument consists of 12 (twelve) GCG implementation

evaluation factors in accordance with the OJK Circular

Letter No. 55/SEOJK.04/2017 on Report on Implementation

of Governance in Securities Companies Conducting

Underwriting and Broker Dealer Business Activities. Of the

12 factors, there are 3 (three) factors related to Management,

namely the Board of Commissioners, the Board of Directors

and the Implementation of the Duties of the Board of

Commissioners and/or Board of Directors.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

211

Hasil Penilaian Penerapan GCG Aspek Dewan Komisaris dan Direksi di Tahun 2020 Results of Assessment on the GCG Implementation for Board of Commissioners and Board of Directors in 2020

No. ParameterParameters

IndikatorIndicators

Skor Score

Direksi / Board of Directors

1 Struktur Tata KelolaGovernance Structure

Jumlah dan Persyaratan sebagai Direksi terpenuhi sesuai KetentuanNumber and Requirement as Board of Directors have been met according to Provisions

1.00

2 Proses Tata KelolaGovernance Process

Pelaksanaan Pengurusan Perusahaan sesuai ketentuan perundang-undangan, prinsip kehati-hatian, relevan dan efektifImplementation of Company’s Management is in accordance with the regulations, prudence principle, relevant, and effective

1.00

3 Keluaran Tata KelolaGovernance Outcome

Pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan dilakukan secara transparanAccountability of the Company’s management is carried out transparently

1.00

Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

1 Struktur Tata KelolaGovernance Structure

Jumlah dan Persyaratan sebagai Dewan Komisaris terpenuhi sesuai Ketentuan Number and Requirement as Board of Commissioners have been met according to Provisions

1.00

2 Proses Tata KelolaGovernance Process

Pelaksanaan pengawasan Perusahaan sesuai ketentuan perundang-undangan, prinsip kehati-hatian, relevan, dan efektifImplementation of Company’s supervision is in accordance with the regulations, prudence principle, relevant, and effective

0.99

3 Keluaran Tata KelolaGovernance Outcome

Pertanggungjawaban pengawasan Perusahaan dilakukan secara transparanAccountability of the Company’s supervision is carried out transparently

1.00

Komite di Bawah Direksi dan Dewan Komisaris / Committees under the Board of Directors and the Board of Commissioners

1 Struktur Tata KelolaGovernance Structure

Struktur Komite, Kompetensi-Integritas anggota Komite sesuai dengan ketentuanStructure of Committee, Competence-Integrity of Committee’s members is in accordance with the provision

1.00

2 Proses Tata KelolaGovernance Process

Pelaksanaan rapat dan pengambilan keputusan pada rapat komite sesuai dengan ketentuanImplementation of meeting and decision-making in committee’s meeting is in accordance with the provision

1.00

3 Keluaran Tata KelolaGovernance Outcome

Rapat, rekomendasi dan laporan komite sesuai dengan ketentuanCommittee’s meeting, recommendation, and report are in accordance with the provision

1.00

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

212 2020Performance

Performa 2020

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Evaluasi Kinerja Dewan KomisarisPenilaian kinerja Anggota Komisaris dilakukan oleh Komite

Remunerasi dan Nominasi dengan sistem antara lain self-

assessment, peer evaluation, atau dengan sistem lain untuk

kemudian diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris.

Penilaian kinerja Dewan Komisaris berdasarkan kriteria umum,

antara lain:

• Kehadiran dalam Rapat Internal Dewan Komisaris.

• Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi.

• Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris dengan

Pemegang Saham.

• Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris/Komite dengan

unit kerja Perusahaan.

Kinerja Dewan Komisaris juga dapat dinilai menurut faktor

lainnya, baik secara individual maupun kolektif sebagai berikut,

tetapi tidak terbatas kepada:

• Integritas (misalnya: benturan kepentingan yang muncul);

• Pengetahuan dan pemahaman Komisaris atas Nilai-nilai,

Misi, Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), dan

merefleksikan pemahaman ini kepada isu-isu penting

sepanjang tahun;

• Partisipasi Komisaris dalam rapat-rapat, termasuk

kemampuan mereka untuk menyampaikan, memberikan

argumentasi dan memberikan solusi mengenai isu-isu

strategis Perusahaan;

• Kemampuan Komisaris dalam mengikuti isu-isu dan

tren yang berpengaruh terhadap Perusahaan, dan

menggunakan informasi tersebut untuk menilai dan

mengarahkan kinerja Perusahaan, bukan hanya dari tahun

ke tahun, akan tetapi juga dalam jangka panjang;

• Hubungan anggota Komisaris dengan sesama anggota

Komisaris, dengan Direksi dan pihak-pihak lain yang diatur

dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan.

• Hasil penilaian kinerja Komisaris disampaikan ke pemegang

saham sebelum pelaksanaan RUPS Tahunan.

Evaluasi Kinerja DireksiPenilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris

dan/atau RUPS secara berkala berdasarkan kriteria ataupun

Key Performance Indicator (KPI) yang telah disepakati untuk

Assessment on the Board of Commissioners and Board of Directors’ Performance

Assessment on the Board of Commissioners’ PerformanceThe assessment on the Board of Commissioners performance

is carried out by the Remuneration and Nomination Committee

through self-assessment, peer evaluation, or other systems

decided in the Board of Commissioners Meeting.

The assessment on the Board of Commissioners performance

is based on general criteria, including:

• Attendance at Board of Commissioners Internal Meetings

• Attendance at Board of Commissioners’ Meeting with the

Board of Directors.

• Attendance at Board of Commissioners’ Meeting with

Shareholders.

• Attendance at the Board of Commissioners/Committee

meetings with the Company’s work units.

The performance of the Board of Commissioners may

be assessed based on other factors, both individually and

collectively, including but not limited to:

• Integrity (for example: conflicts of interest);

• Board of Commissioners’ knowledge and understanding

of the Company’s Values, Mission and Long-Term Plan

(RJPP), whilst reflecting the understanding on important

issues throughout the year;

• Participation in meetings, including their ability to

convey, provide arguments, and provide solutions to the

Company’s strategic issues;

• Ability to follow issues and trends that affect the Company,

and use this information to assess and guide the Company’s

performance, not only from year to year, but also in the

long term;

• Relationships between fellow members of the

Commissioners, with the Board of Directors and other

parties as stipulated in the Articles of Association and

regulations.

• The Board of Commissioners’ performance assessment

results are submitted to the shareholders prior to the

Annual GMS.

Assessment on the Board of Directors’ PerformanceThe assessment on the Board of Directors’ performance

is performed by the Board of Commissioners and/or the

GMS on a regular basis based on the agreed criteria or Key

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

213

Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssessment for the Board of Commissioners and the Board of Directors

menjadi tugas dan tanggung jawab Direksi. KPI itu secara

umum mencakup, namun tidak terbatas pada:

1. Kontribusi kinerja individu Direksi terhadap kinerja

Perusahaan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (RKAP) dan Rencana Bisnis dan/atau kriteria

lain yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris

2. Kinerja kolektif Direksi mengenai prestasi Perusahaan

sesuai dengan RKAP dan/atau kriteria lain yang ditetapkan

oleh Dewan Komisaris

3. Pemenuhan tugas dan tanggung jawab Direksi

4. Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan, baik

secara individu maupun kolektif

5. Penyelesaian atas isu-isu yang muncul per masing-masing

unit kerja maupun yang muncul dan menjadi permasalahan

Perusahaan

6. Partisipasi anggota Direksi dalam rapat, termasuk

kemampuan untuk berargumen dan menyampaikan solusi

terkait dengan isu-isu strategis Perusahaan

Performance Indicator (KPI) of the Board of Directors’ duties

and responsibilities. The KPIs include, but not limited to:

1. Contribution of individual performance of the Board of

Directors to the Company’s performance according to the

Company Work Plan and Budget (RKAP) and Business Plan

and/or other criteria set by the Board of Commissioners

2. The collective performance of the Board of Directors to

the Company’s performance, in accordance with the RKAP

and/or other criteria set by the Board of Commissioners

3. Fulfillment of the Board of Directors’ duties and

responsibilities

4. Implementation of Corporate Governance principles, both

individually and collectively

5. Settlement of issues that arise per each work unit as well as

those that arise and become Company’s issues

6. Participation of members of the Board of Directors in

meetings, including the ability to argue and present

solutions related to the Company’s strategic issues

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

214 2020Performance

Performa 2020

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Kebijakan dan prosedur pengusulan hingga penetapan

remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi

dilakukan dengan basis formula yang ditetapkan oleh Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), serta telah melalui kajian

oleh Dewan Komisaris melalui pendalaman yang dilakukan

oleh Pemegang Saham. Keputusan penetapan remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui RUPS

Tahunan Perusahaan.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada

Anggaran Dasar Pasal 17 Butir 6 dan Pasal 14 Butir 6, di mana

anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima gaji dan

tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. Pemberian

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi juga berpedoman

pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/05/2019

tanggal 31 Mei 2019, tentang Perubahan Keempat atas

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,

Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik

Negara.

Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi

didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

sesuai hasil analisis dan rekomendasi Komite Remunerasi

dan Nominasi. Untuk menyusun dasar penetapan dan

rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, Komite

didukung oleh basis data yang kuat dari survei pasar pada

perusahaan sejenis.

Selanjutnya Komite menyusun beberapa faktor utama dalam

usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.

Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi mengenai

jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan kewenangan untuk

penetapan remunerasi Direksi diserahkan kepada Dewan

Komisaris untuk diusulkan dalam RUPS.

Policies and procedures for proposal and determination of

remuneration for members of the Board of Commissioners

and Directors are carried out on the basis of a formula set

by the General Meeting of Shareholders (GMS), and have

been reviewed by the Board of Commissioners through an

in-depth discussion by the Shareholders. The decision to

determine the remuneration of the Board of Commissioners

and the Board of Directors is determined by the Company’s

Annual GMS.

Remuneration for the Board of Commissioners and Board of

Directors refers to the Articles of Association Article 17 Point 6

and Article 14 Point 6, which states that members of the Board

of Commissioners and Board of Directors receive salaries

and allowances in the amount determined by the GMS. The

remuneration for the Board of Commissioners and the Board

of Directors is also based on the Minister of SOE Regulation

No. PER-01/MBU/05/2019 dated 31 May 2019 on the Fourth

Amendment to the Minister of SOE Regulation No.PER-04/

MBU/2014 on the Guidelines for Determining the Income of

Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory

Board of SOEs.

The amount of remuneration for the members of the Board

of Commissioners and the Board of Directors is based on the

performance achievements in accordance with the analysis

and recommendations by the Remuneration and Nomination

Committee. In order to formulate a basis for determining and

recommending credible remuneration, the Committee is

supported by a strong database from market surveys of peer

companies.

The Committee later prepares several main factors in

proposing the amount of remuneration for the Board of

Commissioners and Board of Directors. The recommendation

of the Remuneration and Nomination Committee regarding

the amount of remuneration for the Board of Commissioners

and the authority to determine the remuneration for the Board

of Directors are submitted to the Board of Commissioners to

be proposed in the GMS.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

215

Proses Pengusulan Hingga Penetapan Remunerasi Komisaris dan DireksiThe Process of Proposing and Determining Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors

Penetapan remunerasi mengacu pada ketentuan sebagaimana

termuat dalam PER-01/MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019,

tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Badan

Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 Tentang

Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,

dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, di mana

komponen penghasilan Dewan Komisaris terdiri dari:

• Gaji/Honorarium

• Tunjangan

• Fasilitas

• Tantiem/Insentif Kinerja

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 19 Maret 2020,

RUPS memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan

Komisaris untuk menetapkan gaji, honorarium, pemberian

fasilitas benefit dan atau tunjangan lainnya bagi anggota

Determination of remuneration refers to the provisions stated

in the Minister of State-Owned Enterprises (SOE) Regulation

No. PER-01/MBU/05/2019 dated 31 May 2019, on the Fourth

Amendment to the Minister of SOE Regulation No. PER-04/

MBU/2014 on the Guidelines for Determining the Income of

Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory

Board of SOEs, in which the income component of the Board

of Commissioners consists of:

• Salary/Honorarium

• Allowances

• Facilities

• Tantiem/Performance Incentives

Based on the Annual GMS resolution on 19 March 2020, the

GMS approved and granted the Board of Commissioners to

determine salaries and honorarium, as well as benefits and

facilities, plus other benefits for members of the Board of

Direksi Board of Directors

Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee

Dewan Komisaris Board of

Commissioners

RUPS GMS

Dewan Komisaris menerima usulan Direksi, kemudian menugaskan Komite Remunerasi dan Nominasi untuk mempelajari rekomendasi tersebut dan mengusulkanbesaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

The Board of Commissioners receives the Board of Directors proposal, then assigns the Remuneration and Nomination Committee to study the recommendation and propose the remuneration for the Board of Directors

Komite Remunerasi dan Nominasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Mandiri Sekuritas dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

The Remuneration and Nomination Committee collects information on remuneration standards for similar positions and industries in the market by taking into account Mandiri Sekuritas performance and then provides recommendations on the remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors

Dewan Komisaris melakukan finalisasi rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi serta mengajukan usulan remunerasi ke RUPS

The Board of Commissioners finalizes the Remuneration and Nomination Committee recommendations and proposes the remuneration to the GMS

RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris/Direksi

The GMS establishes the remuneration for members of the Board of Commissioners/ Board of Directors

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

216 2020Performance

Performa 2020

Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2020 dengan

terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham

Perusahaan.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi juga

mengacu pada PER-01/MBU/05/2019 tanggal 31 Mei 2019,

tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Badan

Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 Tentang

Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,

dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan

dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta

kondisi dan kemampuan keuangan Mandiri Sekuritas, serta

tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Sedangkan tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel

dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian

target, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan, serta

faktor-faktor lain yang relevan (merit system).

Struktur remunerasi dan komponennya bagi Dewan Komisaris

dan Direksi adalah, sebagai berikut:

Directors and Board of Commissioners for 2020 with prior

approval from the Shareholders.

Structure of Remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors

Structure of remuneration for Board of Commissioners and

Board of Directors also refers to the PER-01/MBU/05/2019

dated 31 Mei 2019, on the Fourth Amendment to the Minister

of State Owned Enterprises (SOE) Regulation No. PER-04/

MBU/2014 on the Guidelines for Determining the Income of

Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory

Board of SOEs.

The determination of income, in term of salary/honorarium,

allowances and fixed facilities, takes into account the factors

of revenue, assets, as well as the condition and financial

capability of Mandiri Sekuritas, the inflation rate, and other

relevant factors that are not contrary to legislation. While

variable allowances and tantiem are considered based on

target achievements, health and financial ability levels, and

other relevant factors (merit system).

The structure of remuneration for the Board of Commissioners

and Board of Directors as well as its components could be

seen as follows:

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Structure of Remuneration for Board of Commissioners

Struktur Remunerasi DireksiStructure of Remuneration for Board of Directors

Honorarium Dewan Komisaris*Penghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan karena kedudukannya sebagai anggota Dewan Komisaris.

Board of Commissioners Honorarium*Fixed income in form of money received every month due to the position as Board of Commissioners.

Gaji Direksi*Penghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan karena kedudukannya sebagai anggota Direksi, dengan ketentuan, sebagai berikut:

• Gaji Direktur Utama 100% ditetapkan dengan menggunakan pedoman internal pemegang saham.

• Gaji anggota Direksi lainnya ditetapkan dengan komposisi Faktor Jabatan sebesar 85% dari Gaji Direktur Utama.

• RUPS dapat menetapkan Faktor Besaran Jabatan yang berbeda dengan ketentuan sebagaimana dimaksud apabila dipandang lebih dapat merefleksikan keadilan dan kewajaran dalam pelaksanaan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi, serta kemampuan Perusahaan.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

217

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Structure of Remuneration for Board of Commissioners

Struktur Remunerasi DireksiStructure of Remuneration for Board of Directors

Board of Directors Salary*Fixed income in form of money received every month due to the position as Board of Directors, with provision as follows:• President Director’s salary is 100% determined by internal

guidelines of shareholders.• Other members of Board of Directors’ salary is determined

by position factor composition as much as 85% of President Director’s salary.

• GMS may determine position factor different from the provision if deemed necessary to further reflecting fairness in the execution of respective duties of each member of Board of Directors as well as Company’s ability.

Tunjangan Dewan KomisarisPenghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Dewan Komisaris selain Honorarium, yang dapat berupa:• Tunjangan Hari Raya, dibayarkan 1 kali honorarium• Tunjangan transportasi• Asuransi Purna Jabatan, sebesar 20% dari honorarium dalam

1 tahun

Board of Commissioners’ AllowancesIncome in form of money or valuable goods received at certain time besides the honorarium, in form of:• Holiday allowance, 1x honorarium• Transportation allowance• Post employment insurance, 25% of a year honorarium

Tunjangan DireksiPenghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Direksi selain Gaji, yang dapat berupa:• Tunjangan Hari Raya, dibayarkan 1 kali gaji• Asuransi Purna Jabatan, sebesar 20% dari gaji dalam 1 tahun• Tunjangan transportasi, dibayarkan per bulan• Tunjangan operasional, dibayarkan per bulan

Board of Directors’ AllowancesIncome in form of money or valuable goods received at certain time beside salary, in form of:• Holiday allowance, 1x salary• Post employment insurance, 20% of a yearly salary• Transportation allowance, paid each month• Operational allowance, paid each month

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

218 2020Performance

Performa 2020

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Structure of Remuneration for Board of Commissioners

Struktur Remunerasi DireksiStructure of Remuneration for Board of Directors

Fasilitas Dewan KomisarisPenghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota Dewan Komisaris dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang dapat berupa:• Fasilitas/Asuransi Kesehatan• Fasilitas Bantuan Hukum, dibayarkan sesuai pengeluaran/

kebutuhan

Board of Commissioners FacilitiesIncome in form of means and/or expediency and/or guarantee given/ used by Board of Commissioners in executing duties, authority, duties and responsibility according to regulation, in form of:• Health Facility/Insurance• Legal Facility, paid according to expenditure/requirement

Fasilitas DireksiPenghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota Direksi dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang dapat berupa:• Fasilitas Kendaraan, 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan

biaya operasional• Fasilitas/Asuransi Kesehatan• Fasilitas alat komunikasi• Fasilitas Bantuan Hukum, dibayarkan sesuai pengeluaran/

kebutuhan

Board of Directors FacilitiesIncome in form of means and/or expediency and/or guarantee given/used by Board of Directors in executing duties, authority, obligation and responsibility according to rules of law, in form of:• Vehicle Facility, 1 (one) unit with maintenance and operational

cost• Health Facility/Insurance• Communication device• Legal Facility, paid according to expenditure/requirement

Tantiem/Insentif Kinerja Dewan KomisarisTantiem adalah penghasilan yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris apabila memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian.

Tantiem/Performance Incentives for Board of CommissionersTantiem is income awarded to members of Board of Commissioners if the Company earns profit and do not experience accumulated losses.

Tantiem DireksiTantiem adalah penghasilan yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada Direksi apabila Perusahaan memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian.

Tantiem for the Board of DirectorsTantiem is given as additional income in the form of Long Term Incentive (LTI)• Tantiem is an appreciation given to Board of Directors if Company

earn profit and do not experience accumulated losses• Performance incentives are income which is an award given

to member of Board of Directors if there is an increase in performance although Company still experience losses or accumulated losses.

Keterangan: Di luar komponen di atas, Perusahaan tidak memberikan remunerasi dalam bentuk lainnya, termasuk opsi saham (Perusahaan

tidak memiliki program kepemilikan saham bagi manajemen)

The Company does not give any other form of remuneration beside above components including stock option (Company does

not have stock ownership program for management)

*) Mengacu kepada RUPS / Refer to AGMS

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

219

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Pengungkapan Indikator untuk Penetapan Remunerasi Direksi

Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris mengacu kepada

keputusan dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan

dalam RUPS dengan memperhatikan hasil kajian yang

dilakukan oleh Perusahaan.

Hasil kajian sebagai bahan usulan Dewan Komisaris untuk

disampaikan kepada pemegang saham. Pasal 96 ayat (1)

Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas mengatur bahwa besarnya gaji dan tunjangan Direksi

ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Berdasarkan Pasal

96 ayat (2) kewenangan tersebut dapat dilimpahkan kepada

Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris menentukan dasar penetapan remunerasi

bagi Direksi berbasis KPI dengan menggunakan parameter

yang telah ditentukan. Penilaian kinerja Direksi pada 2020

dilakukan berdasarkan KPI dengan menggunakan parameter,

sebagai berikut:

1. Pertumbuhan profitabilitas dan ROE

2. Optimalisasi pertumbuhan pendapatan seluruh lini usaha

3. Peningkatan efisiensi dan efektivitas biaya

4. Posisi dominan dalam bisnis penjaminan dan brokerage

Disclosure of Indicators for the Determination of Board of Directors’ Remuneration

Remuneration for the Board of Directors and Board of

Commissioners refers to Shareholders decision as stipulated

in GMS by taking into account the review conducted by the

Company.

The results of the review are presented by the Board of

Commissioners to the shareholders. The Article 96 paragraph

(1) of Law no. 40 of 2007 concerning Limited Liability

Companies regulates that the amount of salary and benefits

of the Board of Directors are determined based on the

resolution of the GMS. Based on Article 96 paragraph (2), this

authority can be delegated to the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners establishes the basis for

determining remuneration for the Board of Directors based

on the KPI derived from predetermined parameters. In 2020,

the performance assessment of the Board of Directors was

conducted based on the KPI from the following parameters:

1. Profitability growth and ROE

2. Optimalization of revenue growth across all business lines

3. Improvement of cost efficiency and effectiveness

4. Leadership position in the underwriting and brokerage

business

Aspek Kajian Penetapan Remunerasi DireksiReview in Determining Board of Directors Remuneration

Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance Indicators (KPI) Perusahaan

Financial Performance and the achievement of Key Performance Indicators (KPI)

Peraturan/perundang-undangan yang berlaku, serta kewajaran dengan industri/perusahaan lainnya

Prevailing law and regulations, fairness compared to other company/industry

Prestasi kerja individu

Individual work achievement

Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perusahaan

Consideration of target and long-term strategy of the Company

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

220 2020Performance

Performa 2020

5. Pengembangan bisnis dan inovasi

6. Peningkatan sinergi dan aliansi dengan Bank Mandiri

7. Peningkatan produktivitas karyawan

Berdasarkan RUPS Dewan Komisaris telah menetapkan

besaran remunerasi bagi Direksi sebagai acuan untuk

perhitungan keseluruhan remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi.

Transparansi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2020

Informasi mengenai remunerasi bagi Dewan Komisaris dan

Direksi serta rasio gaji adalah sebagai berikut:

5. Business development and innovation

6. Increased synergy and alliances with Bank Mandiri

7. Increased employee productivity

Based on the GMS, the Board of Commissioners has

determined the amount of remuneration for the Board

of Directors as a reference for calculating the overall

remuneration for the Board of Commissioners and Board of

Directors.

Transparency of the Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration in 2020

Information on remuneration for the Board of Commissioners

and the Board of Directors as well as salary ratio is as follows:

Perhitungan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2020 (Perhitungan Selama 1 Tahun Penuh)Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors in 2020 (Calculation of 1 Full Year)

Komponen RemunerasiRemuneration Component

Remunerasi Dewan Komisaris (dalam Rupiah)Remuneration for the Board of Commissioners (in IDR)

Remunerasi Direksi (dalam Rupiah) Remuneration for the Board of Directors (in IDR)

Gaji/HonorariumSalary/Honorarium

10,834,820,290 2,938,790,013

Tunjangan Allowances

7,156,191,468 1,570,400,000

Asuransi Kesehatan Health Insurance

318,984,120 151,576,440

Asuransi Purna Jabatan Allowances

1,469,476,800 391,164,690

Bonus/Tantiem Bonus/Tantiem

15,838,859,752 1,821,280,000

Tunjangan Hari Raya Holiday Allowance

737,870,548 127,639,167

Jumlah Total

36,356,202,978 7,000,850,310

Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2020 Total Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors in 2020

43,357,053,288

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

221

Informasi Tentang Rasio GajiInformation of Salary Ratio

PerbandinganComparison

2020 2019

Direktur Utama terhadap DirekturPresident Director to Director

1 : 0,86 1 : 0,86

Komisaris Utama terhadap Anggota Dewan KomisarisPresident Commissioner to Member of Board of Commissioners

1 : 0,90 1 : 0,90

Direktur Utama terhadap Komisaris UtamaPresident Director to President Commissioner

1 : 0,57 1 : 0,43

Direktur Utama terhadap Karyawan TertinggiPresident Director to the Highest Level of Employee

1 : 0,72 1 : 0,77

Direktur Utama terhadap Karyawan TerendahPresident Director to the Lowest Level of Employee

1 : 0,02 1 : 0,02

Karyawan Tertinggi terhadap Karyawan Terendah Highest Level of Employee to the Lowest Level of Employee

1 : 0,03 1 : 0,02

Karyawan Terendah terhadap UMPLowest Level of Employee to Provincial Minimum Wage

1 : 1 1 : 1

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

222 2020Performance

Performa 2020

KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Committees

Komite Audit

Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk

membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan

atas pelaksanaan fungsi Direksi untuk memastikan Perusahaan

dikelola dengan manajemen yang sehat secara konsisten

sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang

baik (good corporate governance/GCG) yang dijiwai oleh

nilai-nilai dan etika Perusahaan.

Seluruh anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan

oleh Dewan Komisaris. Pedoman kerja Komite Audit mengacu

pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 57/

POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi

Efek dan Perantara Pedagang Efek dengan Surat Keputusan

S.K.No.01/ MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 tentang Pedoman

Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan

Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris.

Komite Audit memiliki fungsi utama untuk memantau dan

mengevaluasi perencanaan, juga pelaksanaan audit, serta

memantau tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan

pengendalian internal, termasuk kecukupan proses pelaporan

keuangan.

Masa JabatanMasa jabatan anggota Komite Audit tidak melebihi masa

jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran

Dasar Perusahaan dan dapat dipilih kembali hanya untuk

1 (satu) periode berikutnya.

Susunan dan Komposisi Anggota Komite Audit Tahun 2020Anggota Komite Audit memiliki pengetahuan, latar belakang

pendidikan, serta pengalaman di bidang akuntansi, keuangan,

audit, dan teknis operasional Perusahaan yang dibutuhkan

untuk menunjang pelaksanaan tugasnya sebagai Komite

Audit.

Komite Audit merupakan pribadi yang profesional dan tidak

memiliki hubungan dengan PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri

Sekuritas” atau “Perusahaan”) guna menjaga independensi

dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Komite

Audit yang dibentuk Perusahaan telah memenuhi kriteria

independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas.

Audit Committee

The Audit Committee is established by the Board of

Commissioners to assist it in exercising control over the

implementation of the Board of Directors’ functions to

ensure that the Company is consistently managed soundly

in accordance with good corporate governance (GCG)

principles embedded in the Company’s values and ethics.

All Audit Committee members are appointed and dismissed

by the Board of Commissioners. The working guideline

of Audit Committee was established pursuant to Financial

Services Authority (OJK) Regulation No. 57/POJK.04/2017

on Implementation of Governance in Securities Companies

Conducting Underwriting and Broker Dealer Business

Activities, and the Board of Commissioners Decree S.K. No.

01/MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 regarding the Working

Guidelines and Code of Conducts of Mandiri Sekuritas’ Board

of Commissioners and Board of Commissioners’ Supporting

Committees.

The Audit Committee has a primary function of monitoring

and evaluating the planning and execution of audits, and

monitoring the follow-up of audit results to assess the

adequacy of internal controls, including the adequacy of the

financial reporting process.

Term of OfficeThe tenure of Audit Committee is no longer than the tenure

of Board of Commissioners as regulated in Company’s Article

of Association and can be reappointed only for 1 (one) more

period.

Audit Committee’s Membership Composition and Structure in 2020The Audit Committee members have the necessary

knowledge, educational background, and experience in

accounting, finance, audit and technical operations of the

Company to support the performance of its duties as the

Audit Committee.

The Audit Committee is comprised of professionals with no

relationships to PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or

“Company”) to maintain its independency in carrying out their

duties and responsibilities. The Company’s Audit Committee

meets the criteria of independence, expertise, experience,

and integrity.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

223

Susunan Komite Audit Mandiri Sekuritas per 31 Desember 2020Mandiri Sekuritas’ Audit Committee Composition per 31 December 2020

Profil Komite AuditProfile of Audit Committee

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Masa Jabatan dan PeriodeTenure and Period

Mirza Adityaswara Ketua (merangkap sebagai Komisaris Independen)Chairman (concurrently as Independent Commissioner)

Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 24 Maret 2020Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 24 March 2020

Mengikuti masa jabatan sebagai Komisaris IndependenFollowing tenure of Independent Commissioner

Farida Thamrin Anggota(merangkap sebagai Komisaris)Member(concurrently as Commissioner)

Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019

Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner

Endra Gunawan Anggota(merangkap sebagai Komisaris)Member(concurrently as Commissioner)

Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019

Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner

Satriadi Indramawan Sidarto

Anggota IndependenIndependent Member

Surat Dewan Komisaris tanggal 14 September 2018Board of Commissioners Letter dated 14 September 2018

14 September 2018 – 2021 (Periode ke-1)(First Period)

MIRZA ADITYASWARA

Ketua Komite Audit(merangkap sebagai Komisaris Independen)Chairman of Audit Committee(concurrently as Independent Commissioner)

Profil Ketua Komite Audit Mirza Adityaswara dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

The profile of Mirza Adityaswara, Chairman of Audit Committee, can be viewed in the Board of Commissioners’ Profile section under Company Profile chapter of this Annual Report.

FARIDA THAMRIN

Anggota Komite Audit(merangkap sebagai Komisaris) Member of Audit Committee(concurrently as Commissioner)

Profil Anggota Komite Audit Farida Thamrin dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

The profile of Farida Thamrin, Member of Audit Committee, can be viewed in the Board of Commissioners’ Profile section under Company Profile chapter of this Annual Report.

ENDRA GUNAWAN

Anggota Komite Audit(merangkap sebagai Komisaris) Member of Audit Committee(concurrently as Commissioner)

Profil Anggota Komite Audit Endra Gunawan dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

The profile of Endra Gunawan, Member of Audit Committee, can be viewed in the Board of Commissioners’ Profile section under Company Profile chapter of this Annual Report.

Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

224 2020Performance

Performa 2020

SATRIADI INDRAMAWAN SIDARTO

Anggota Independen Komite AuditIndependent Member of Audit Committee

Periode Jabatan 14 September 2018 – 2021 (Periode ke-1)Term of Office 14 September 2018 – 2021 (First Period)

DATA PRIBADIWarga Negara IndonesiaUsia 55 tahunKelahiran Jakarta, 17 Januari 1966

DOMISILIJakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

PENDIDIKAN• Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Depok, Indonesia (1990)• Master of Applied Finance dari Macquaire University, Sydney, Australia (1995)

PENGALAMAN KERJA• Financial Analyst–IBM Indonesia (1990-1994)• Senior Manager–PT Bank Bumiputera Indonesia (1995-2000)• AVP –Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000-2004)• CFO–PT Bakrie Construction (2005-2010)• CFO–PT Cipta Kridatama (2010-2015)• CFO–PT Cipta Krida Bahari (2016-Sekarang)• Komisaris Independen–PT Ashmore Asset Management Indonesia • (2019-sekarang)• Advisor–Yayasan Pendidikan Universitas President (2019-sekarang)• Komisaris Utama–PT Rajawali Nusindo (2020-sekarang)

PERSONAL DATAIndonesianAge: 55Born: Jakarta, 17 January 1966

DOMICILESouth Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

EDUCATION• Bachelor of Economy, University of Indonesia, Depok, Indonesia (1990),• Master of Applied Finance, Macquaire University, Sydney, Australia (1995)

WORK EXPERIENCE• Financial Analyst at IBM Indonesia (1990-1994)• Senior Manager at PT Bank Bumiputera Indonesia (1995-2000)• AVP National Banking Restructuring Agency (2000-2004)• CFO PT Bakrie Construction (2005-2010)• CFO PT Cipta Kridatama (2010-2015)• CFO PT Cipta Krida Bahari (2016-present)• Independent Commissioners-PT Ashmore Asset Management Indonesia

(2019-present)• Advisor at Yayasan Pendidikan Universitas President (2019-present)• President Commissioner- PT Rajawali Nusindo (2020-present)

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

225

Independensi Komite Audit Komite Audit melaksanakan fungsi dan tugasnya secara

profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak

manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-

undangan. Sesuai dengan Piagam Komite Audit kualifikasi

independensi dari anggota Komite Audit harus memenuhi

kriteria, sebagai berikut:

Independence of the Audit Committee The Audit Committee carries out its functions and duties

professionally and independently, without interference from

any party in accordance with laws and regulations. Pursuant

to the Audit Committee Charter, the independence of the

members of the Audit Committee must meet the following

criteria:

Independensi Komite AuditIndependence of Audit Committee

Keterangan / Notes:√ = ada | x = tidak ada√ = yes | x = no

Aspek IndependensiIndependence Aspect

Mirza Adityaswara

Farida Thamrin Endra GunawanSatriadi

Indramawan Sidarto

Memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan, perusahaan anak maupun perusahaan afiliasi Having management position in the Company, subsidiaries or affiliated companies x

Group Head Corporate Banking Solution di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pemegang Saham Utama Perusahaan)Group Head of Corporate Banking Solutions at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Majority Shareholder)

Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata di Kementerian BUMN (Pemilik Akhir)Acting Assistant Deputy for Region, Logistics and Tourism at the Ministry of SOE (Ultimate Shareholder)

x

Memiliki hubungan kepemilikan saham PerusahaanHaving Company share ownership relationship

x x x x

Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite AuditHaving family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of the Audit Committee

x x x x

Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pejabat pemerintah daerah Serving as a political party official, local government official

x x x x

Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

226 2020Performance

Performa 2020

Pedoman Kerja: Piagam Komite AuditKomite Audit memiliki fungsi utama untuk memantau serta

mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit, serta

memantau tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan

pengendalian intern, termasuk kecukupan proses pelaporan

keuangan. Pedoman kerja Komite Audit mengacu pada

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/MS/KOM/SKKOM/

PK2T/I/2016 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan

Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-komite Penunjang

Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit bertugas memberikan pendapat yang objektif,

profesional, dan independen kepada Dewan Komisaris

terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi, serta

mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian dan

tindak lanjut Dewan Komisaris.

Komite Audit memfokuskan kegiatannya pada kegiatan-

kegiatan yang bersifat strategis dan menghindari kegiatan

harian yang bersifat eksekusi. Komite Audit dapat

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Komisaris

sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan

Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana yang

tertuang dalam Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Audit,

antara lain:

1. Membantu Dewan Komisaris untuk meyakini:

• Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku;

• Struktur pengendalian internal Perusahaan dilaksanakan

dengan baik;

• Pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilakukan

dengan standar audit dan ketentuan yang berlaku;

• Tindak lanjut hasil temuan audit dilaksanakan oleh

Manajemen.

2. Melakukan evaluasi calon auditor eksternal termasuk

imbalan jasanya untuk disampaikan kepada Dewan

Komisaris.

Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Komite AuditPada 2020, terdapat program pengembangan dan

peningkatan kompetensi untuk anggota Komite Audit.

Rapat Komite AuditPada 2020, Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak

9 kali. Berikut disajikan agenda rapat, kehadiran, serta

rekapitulasi tingkat kehadiran Komite Audit dalam rapat-rapat

tersebut.

Working Guidelines: Audit Committee CharterThe Audit Committee has the primary function of monitoring

and evaluating the planning and execution of audits and

monitoring the follow up of audit results to assess the

adequacy of internal controls, including the adequacy of the

financial reporting process. The Audit Committee working

guideline refers to the Board of Commissioners Decree

No. 01/MS/KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 on the Working

Guidelines and Code of Conducts of Mandiri Sekuritas’ Board

of Commissioners and Board of Commissioners’ Supporting

Committees.

Duties and ResponsibilitiesThe Audit Committee is responsible for providing objective,

professional, and independent opinions to the Board of

Commissioners on reports or issues submitted by the Board of

Directors, as well as identifying issues requiring the attention

and follow-up of the Board of Commissioners.

The Audit Committee focuses its activities on strategic

activities and avoids execution of daily activities. The Audit

Committee can carry out other duties assigned by the

Board of Commissioner as long as it is within the Board of

Commissioners’ scope of the duties and obligations under the

prevailing laws and regulations.

The duties and responsibilities of the Audit Committee as

stipulated in the Audit Committee Working Guidelines and

Code of Conducts, include:

1. Assisting the Board of Commissioners to ensure that:

• The financial statements are presented fairly in

accordance with applicable accounting principles;

• The Company’s internal control structure is well

implemented;

• Internal and external audits are carried out in accordance

with applicable auditing standards and regulations;

• Audit findings are followed up by Management.

2. Evaluating prospective external auditors including their

services fees for submission to the Board of Commissioners.

Competency Development and Improvement of the Audit CommitteeIn 2020, there was competency development and program

for members of the Audit Committee.

Audit Committee MeetingsIn 2020, the Audit Committee held 9 meetings. The following

shows agenda and minutes of meetings, attendance, and

summary of the Audit Committee attendance at these

meetings.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

227

Agenda dan Kehadiran Rapat Komite AuditAgenda and Attendance of Audit Committee Meeting

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

13 Januari 202013 January 2020

Audit Clearance Auditor EksternalAudit Clearance of External Auditor

Komite AuditAudit Committe

n/a

10 Februari 202010 February 2020

• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Tahun 2019• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Tahun 2019 • Annual Audit Plan Tahun 2020• Realization of 2019 Audit Work Plan • Summary of 2019 Audit Results/Findings• Annual Audit Plan of 2020

Komite AuditAudit Committe

n/a

16 April 202016 April 2020

• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q1 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q1 2020• Realization of Q1 2020 Audit Work Plan • Summary of Q1 2020 Audit Results/Findings

Komite AuditAudit Committe

n/a

22 April 202022 April 2020

Pendalaman Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q1 2020Elaboration of Q1 2020 Audit Results/Findings

Komite AuditAudit Committe

n/a

12 Juni 202012 June 2020

Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemberian Jasa Audit Atas Informasi Keuangan Tahun 2019 oleh Kantor Akuntan Publik Evaluation of Audit Services on 2019 Financial Statements by Public Accounting Firm

Komite AuditAudit Committe

n/a

27 Juli 202027 July 2020

• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q2 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q2 2020• Update Hasil Rapat Komite Audit Mandiri Manajemen

Investasi Q1 2020• Realization of Q2 2020 Audit Work Plan • Summary of Q2 2020 Audit Results/Findings• Update on Minutes of Q1 2020 Mandiri Investasi Audit

Committee Meeting

Komite AuditAudit Committe

n/a

21 September 202021 September 2020

Audit Planning 2020 Auditor Eksternal2020 Audit Planning of External Auditor

Komite AuditAudit Committe

n/a

12 Oktober 202012 October 2020

• Realisasi Program Kerja Pemeriksaan Q3 2020• Ringkasan Hasil Pemeriksaan/Temuan Audit Q3 2020• Update Hasil Rapat Komite Audit Mandiri Manajemen

Investasi Q2 2020• Realization of Q3 2020 Audit Work Plan • Summary of Q3 2020 Audit Results/Findings• Update on Minutes of Q2 2020 Mandiri Investasi Audit

Committee Meeting

Komite AuditAudit Committe

n/a

21 Desember 202021 December 2020

Interim Update Auditor EksternalInterim Update of External Auditor

Komite AuditAudit Committe

n/a

Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

228 2020Performance

Performa 2020

Rekapitulasi Kehadiran Komite Audit pada Rapat Komite AuditRecapitulation of Attendance of the Audit Committee on the Audit Committee Meeting

Komite Audit Audit Committee

Jumlah Wajib Rapat Number of Meetings

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Tidak Hadir Absence

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Mirza Adityaswara 5 5 - 100%

Farida Thamrin 9 9 - 100%

Endra Gunawan 9 9 - 100%

Satriadi Indramawan Sidarto 8 8 - 100%

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Audit pada Tahun 2020Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup

Perusahaan, program kerja yang menjadi tugas dan kewajiban

Komite Audit pada 2020 adalah:

• Melakukan evaluasi atas realisasi rencana audit tahunan

untuk tahun 2019 oleh Divisi Internal Audit

• Melakukan evaluasi atas rencana audit tahunan untuk

tahun 2020 yang disusun oleh Divisi Internal Audit

• Melakukan evaluasi atas pelaksanaan jasa audit oleh

auditor eksternal dan menyampaikan hasilnya kepada

Dewan Komisaris

• Melakukan supervisi atas koordinasi Divisi Internal

Audit Perusahaan dengan Internal Audit Bank Mandiri

sehubungan dengan pemeriksaan/permintaan data oleh

regulator, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek

Indonesia (BEI), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Penilaian Kinerja oleh Dewan KomisarisMetode penilaian dan hasil penilaian kinerja Komite Audit

dilaksanakan setahun sekali berdasarkan sistem self-

assessment.

Brief Report on the Audit Committee Implementation of the Duties and Activities in 2020In complying with the requirements for implementing GCG

in the Company, the duties and obligations of the Audit

Committee in 2020 were as follows:

• Evaluated the realization of the annual audit plan for 2019

by the Internal Audit Division

• Evaluated the annual audit plan for 2020 prepared by the

Internal Audit Division

• Evaluated the implementation of external auditors’

audit services and submitting the results to the Board of

Commissioners

• Supervised the coordination of the Company’s Internal

Audit Division with Bank Mandiri’s Internal Audit in

connection with examining/requesting data by regulators,

namely the Financial Services Authority (OJK), the

Indonesia Stock Exchange (IDX), and the Audit Board (BPK).

Performance Evaluation by the Board of CommissionersThe performance evaluation of the Audit Committee was

carried out annually based on a self-assessment system.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

229

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Mandiri Sekuritas per 31 Desember 2020Mandiri Sekuritas’ Remuneration and Nomination Committee Composition per 31 December 2020

Nama Name

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan Basis of Appointment

Masa Jabatan dan Periode Tenure and Period

Farida Thamrin Ketua(merangkap sebagai Komisaris) Chairman(concurrently as Commissioner)

Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019

Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner

Mirza Adityaswara Anggota (merangkap sebagai Komisaris Independen)Member (concurrently as Independent Commissioner)

Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 24 Maret 2020 Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 24 March 2020

Mengikuti masa jabatan sebagai Komisaris Independen Following tenure of Independent Commissioner

Endra Gunawan Anggota (merangkap sebagai Komisaris)Member (concurrently as Commissioner)

Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019 Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019

Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner

Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan salah satu

Komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk

membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi

pengawasan dan pemberian nasihat mengenai penetapan

kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan

Komisaris dan Direksi, serta mengusulkan besaran remunerasi

yang akan diterima Dewan Komisaris dan Direksi.

Masa JabatanMasa jabatan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

mengikuti masa jabatan yang bersangkutan sebagai anggota

Dewan Komisaris.

Susunan dan Komposisi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2020Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi per 31 Desember

2020 adalah, sebagai berikut:

Remuneration and Nomination Committee

The Remuneration and Nomination Committee is one of

the supporting Committees of the Board of Commissioners

established to assist the Board of Commissioners in

performing its supervisory and advisory functions regarding

the qualification and nomination process as well as the

remuneration of the Board of Commissioners and Board of

Directors, and proposing the amount of remuneration to be

received by the Board of Commissioners and the Board of

Directors.

Term of OfficeThe term of office of the members of the Remuneration and

Nomination Committee follows the term of office of the

respective members of the Board of Commissioners.

Remuneration and Nomination Committee Membership Composition in 2020The composition of the Remuneration and Nomination

Committee as of 31 December 2020 is as follows:

Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

230 2020Performance

Performa 2020

Independensi Komite Remunerasi dan NominasiIndependence of the Remuneration and Nomination Committee

Aspek Independensi Independence Aspect

Farida Thamrin Mirza Adityaswara Endra Gunawan

Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

Having financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors

x x x

Memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan, perusahaan anak maupun perusahaan afiliasi

Having management position in the Company, subsidiaries or affiliated companies

Group Head Corporate Banking Solution di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pemegang Saham Utama Perusahaan)

Group Head of Corporate Banking Solutions at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Majority Shareholder)

x Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata di Kementerian BUMN(Pemilik Akhir)

Acting Assistant Deputy for Region, Logistics and Tourism at the Ministry of SOE (Ultimate Shareholder)

Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Having family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of the Remuneration and Nomination Committee

x x x

Profil Komite Remunerasi dan NominasiProfil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi, yaitu Farida

Thamrin, Mirza Adityaswara, dan Endra Gunawan, dapat dilihat

di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan

dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan fungsi

dan tugasnya secara profesional dan independen, tanpa

campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan. Seluruh anggota Komite

Remunerasi dan Nominasi Perusahaan merupakan pribadi

yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan

Perusahaan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan

tugas, dan tanggung jawab Komite.

Komite Remunerasi dan Nominasi yang dibentuk telah

memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan

integritas. Kriteria independensi Komite Remunerasi dan

Nominasi terdapat dalam tabel, berikut:

Profile of Remuneration and Nomination CommitteeThe profile of Remuneration and Nomination Committee

members, namely Farida Thamrin, Mirza Adityaswara, and

Endra Gunawan, can be viewed in the Board of Commissioners’

Profile section under Company Profile chapter of this Annual

Report.

Independence of the Remuneration and Nomination CommitteeThe Remuneration and Nomination Committee performs

its functions and duties professionally and independently,

without interference from any party in accordance with laws

and regulations. All members of the Company’s Remuneration

and Nomination Committee are professional individuals

and have no relationship with the Company to maintain

independence in carrying out the duties and responsibilities

of the Committee.

The Remuneration and Nomination Committee established

has met the criteria of expertise, experience and integrity.

The criteria for independence of the Remuneration and

Nomination Committee are shown in the following table:

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

231

Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi Independence of the Remuneration and Nomination Committee

Aspek Independensi Independence Aspect

Farida Thamrin Mirza Adityaswara Endra Gunawan

Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pejabat pemerintah daerah

Serving as a political party official, local government official

x x x

Keterangan / Notes:√ = ada | x = tidak ada√ = yes | x = no

Pedoman Kerja: Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi

Pedoman kerja Komite ini mengacu pada Surat Keputusan

Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan SK No. 01/MS/

KOM/SKKOM/ PK2T/I/2016 tentang Pedoman Kerja dan Tata

Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-komite

Penunjang Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Remunerasi dan Nominasi dibentuk guna membantu

Dewan Komisaris membuat kajian dan rekomendasi terkait:

• Kebijakan remunerasi dan insentif anggota Direksi dan

Dewan Komisaris

• Kebijakan terkait rekrutmen dan pengangkatan, retensi,

penilaian kinerja, dan pemberhentian untuk anggota

Direksi dan Dewan Komisaris.

Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Komite Remunerasi dan NominasiPada 2020, terdapat program pengembangan dan peningkatan

kompetensi untuk anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Pada 2020, Komite Remunerasi dan Nominasi

menyelenggarakan rapat sebanyak 2 kali. Berikut disajikan

agenda rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran

Komite Remunerasi dan Nominasi dalam rapat-rapat tersebut.

Working Guidelines: Remuneration and Nomination Committee CharterThe Committee’s working guideline was pursuant to the Board

of Commissioners Decree S.K. No. 01/MS/KOM/SKKOM/

PK2T/I/2016 regarding the Working Guidelines and Code of

Conducts of Mandiri Sekuritas’ Board of Commissioners and

Board of Commissioners’ Supporting Committees.

Duties and ResponsibilitiesThe Remuneration and Nomination Committee was formed

to assist the Board of Commissioners in preparing reviews and

recommendations related to:

• Remuneration and incentive policies for members of the

Board of Directors and the Board of Commissioners

• Policies related to the recruitment and appointment,

retention, performance appraisal and dismissal of members

of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Competency Development and Improvement of the Remuneration and Nomination CommitteeIn 2020, there was competency development and program for

members of the Remuneration and Nomination Committee.

Remuneration and Nomination Committee MeetingsIn 2020, the Audit Committee held 2 meetings. The following

shows agenda and minutes of meetings, attendance, and

summary of the Remuneration and Nomination Committee

attendance at these meetings.

Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

232 2020Performance

Performa 2020

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi pada 2020

Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup

Perusahaan, program kerja yang menjadi tugas dan kewajiban

Komite Remunerasi dan Nominasi ini pada 2020, adalah:

1. Melakukan kajian dan mengusulkan rekomendasi kepada

Pemegang Saham terkait tantiem untuk tahun buku 2019

dan kenaikan gaji untuk tahun buku 2020 untuk Dewan

Komisaris dan Direksi.

2. Melakukan kajian dan mengusulkan rekomendasi kepada

Pemegang Saham terkait perubahan susunan Dewan

Komisaris dan Direksi selama tahun 2020.

Brief Report on the Remuneration and Nomination Committee Implementation of Duties and Activities in 2020To meet the provision on GCG implementation in the Company,

the work programs as well as duties and responsibilities of the

Remuneration and Nomination Committee in 2020 were:

1. Reviewing and proposing recommendations to

Shareholders regarding tantiem for the 2019 fiscal year

and salary increase for the 2020 fiscal year for the Board of

Commissioners and Board of Directors.

2. Reviewing and proposing recommendations to

Shareholders regarding changes in the composition of the

Board of Commissioners and Directors for 2020.

Rekapitulasi Kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi pada Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Recapitulation of Attendance of the Remuneration and Nomination Committee on the Remuneration and Nomination Committee Meeting

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

Jumlah Wajib Rapat Number of Meetings

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Tidak Hadir Absence

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Farida Thamrin 2 2 - 100%

Mirza Adityaswara 1 1 - 100%

Endra Gunawan 2 2 - 100%

Agenda dan Kehadiran Rapat Komite AuditAgenda and Attendance of Audit Committee Meeting

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

20 Januari 202020 January 2020

Penyusunan Usulan Tantiem Tahun 2019 dan Kenaikan Gaji/Honorarium Tahun 2020 untuk Direksi dan Dewan KomisarisPreparation of Proposed 2019 Tantiem and 2020 Salary/Honorarium Increase for the Board of Directors and the Board of Commissioners

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

n/a

9 Oktober 20209 October 2020

• Remunerasi Direksi• Inisiatif dan rencana kerja Divisi Human Capital tahun

2020• Employee demographics• Remuneration for the Board of Directors• Human Capital Division initiatives and work plan for 2020• Employee demographics

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

n/a

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

233

Penilaian Kinerja oleh Dewan KomisarisMetode penilaian dan hasil penilaian kinerja Komite

Remunerasi dan Nominasi dilaksanakan setahun sekali

berdasarkan sistem self-assessment.

Kebijakan Suksesi DireksiGuna mempersiapkan dan melanjutkan regenerasi

kepemimpinan di masa mendatang, Mandiri Sekuritas secara

internal telah memiliki panduan suksesi Direksi yang mengacu

pada anggaran Dasar dan Board Manual Mandiri Sekuritas.

Kebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan ketentuan

yang ditetapkan oleh pemegang saham, dalam RUPS.

Pemilihan Direksi dilakukan melalui proses yang berlaku di

pemegang saham.

Pemegang Saham memastikan adanya rencana suksesi yang

jelas dan memadai, yang disertai dengan proses penunjukan,

pelatihan, dan pemberian motivasi bagi anggota Direksi

Perusahaan dan perusahaan anak berikut para eksekutifnya,

dan mengevaluasi kinerjanya secara formal dan berkala.

Kandidat anggota Direksi dapat diperoleh baik dari internal

Grup Mandiri maupun dari eksternal. Dari internal Grup

Mandiri, kandidat dapat dipilih melalui proses pengembangan

atau melalui penunjukan.

.

Komite Risiko dan Tata Kelola

Komite Risiko dan Tata Kelola merupakan salah satu komite

penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu

Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan

pemberian nasihat mengenai sistem manajemen risiko dan

kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance), serta konsistensi penerapannya, termasuk

yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial

perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Masa JabatanMasa jabatan anggota Komite Risiko dan Tata Kelola mengikuti

masa jabatan yang bersangkutan sebagai anggota Dewan

Komisaris.

Susunan dan Komposisi Anggota Komite Risiko dan Tata Kelola Tahun 2020Seluruh anggota Komite Risiko dan Tata Kelola memiliki

kemampuan yang cakap dan dibutuhkan untuk menunjang

pelaksanaan tugas sebagai Komite Risiko dan Tata Kelola.

Performance Evaluation by the Board of CommissionersThe Remuneration and Nomination Committee performance

evaluation was carried out once a year based on a self-

assessment system.

Board of Directors Succession PolicyTo prepare for and continue leadership regeneration in the

future, Mandiri Sekuritas internally has a succession guide for

the Board of Directors that refers to the Articles of Association

and the Mandiri Sekuritas Board Manual.

The Board of Directors succession policy is conducted in

accordance with the provisions stipulated by the shareholders

at the GMS. The selection of the Board of Directors is carried

out through applicable process in the shareholders.

The Shareholders ensure a clear and adequate succession

plan, accompanied by a process of appointing, training and

motivating members of the Company and its subsidiaries’

Board of Directors and its executives, and evaluate their

performance formally and periodically.

Candidates for members of the Board of Directors may come

from Mandiri Group or externally. For candidates coming

from the Mandiri Group, they can be selected through a

development process or by appointment.

.

Risk and Governance Committee

The Risk and Governance Committee is one of the supporting

committees established by the Board of Commissioners to

assist in carrying out its supervisory and advising functions on

risk management systems and Good Corporate Governance

policy, as well as the consistency of their implementation,

including those related to business ethics and corporate

social responsibility (CSR).

Term of OfficeThe term of office of the members of the Risk and Governance

Committee follows the terms of office of respective members

of the Board of Commissioners.

Risk and Governance Committee Composition and Structure in 2020All members of the Risk and Governance Committee are

capable and qualified in supporting the implementation of

their duties as the Risk and Governance Committee.

Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

234 2020Performance

Performa 2020

Profil Komite Risiko dan Tata KelolaProfil anggota Komite Remunerasi dan Nominasi, yaitu Endra

Gunawan, Mirza Adityaswara, dan Farida Thamrin, dapat dilihat

di bagian Profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan

dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi Komite Risiko dan Tata KelolaSeluruh anggota Komite Risiko dan Tata Kelola senantiasa

menjunjung tinggi independensi, profesionalisme, dan tidak

memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham, Dewan

Komisaris, dan Direksi.

Profile of Risk and Governance CommitteeThe profile of Risk and Governance Committee members,

namely Endra Gunawan, Mirza Adityaswara, and Farida

Thamrin, can be viewed in the Board of Commissioners’

Profile section under Company Profile chapter of this Annual

Report.

Independence of Risk and Governance CommitteeAll members of the Company’s Risk and Governance

Committee are professional individuals and have no

relationship with the Company to maintain independence in

carrying out the duties and responsibilities of the Committee.

Susunan Komite Risiko dan Tata Kelola Mandiri Sekuritas per 31 Desember 2020Mandiri Sekuritas’ Risk and Governance Committee Composition per 31 December 2020

Nama Name

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan Basis of Appointment

Masa Jabatan dan Periode Tenure and Period

Endra Gunawan Ketua(merangkap sebagai Komisaris) Chairman(concurrently as Commissioner)

Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019

Mengikuti masa jabatan sebagai KomisarisFollowing tenure of Commissioner

Mirza Adityaswara Anggota (merangkap sebagai Komisaris Independen)Member (concurrently as Independent Commissioner)

Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 24 Maret 2020 Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 24 March 2020

Mengikuti masa jabatan sebagai Komisaris Independen Following tenure of Independent Commissioner

Farida Thamrin Anggota (merangkap sebagai Komisaris)Member (concurrently as Commissioner)

Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Agustus 2019 Minutes of Internal Meeting of Board of Commissioners dated 21 August 2019

Mengikuti masa jabatan sebagai Komisaris Following tenure of Commissioner

Susunan Komite Risiko dan Tata Kelola per 31 Desember 2020

adalah, sebagai berikut:

The composition of the Risk and Governance Committee as

of 31 December 2020 is as follows:

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

235

Independensi Komite Risiko dan Tata Kelola Independence of the Risk and Governance Committee

Aspek Independensi Independence Aspect

Endra Gunawan Mirza Adityaswara Farida Thamrin

Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

Having financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors

x x x

Memiliki hubungan kepengurusan di Perusahaan, perusahaan anak maupun perusahaan afiliasi

Having management position in the Company, subsidiaries or affiliated companies

Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata di Kementerian BUMN (Pemilik Akhir)

Acting Assistant Deputy for Region, Logistics and Tourism at the Ministry of SOE (Ultimate Shareholder)

x Group Head Corporate Banking Solution di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pemegang Saham Utama Perusahaan)

Group Head of Corporate Banking Solutions at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Majority Shareholder)

Memiliki hubungan kepemilikan saham Perusahaan

Having Company share ownership relationship

x x x

Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Having family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or other members of the Remuneration and Nomination Committee

x x x

Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau pejabat pemerintah daerah

Serving as a political party official, local government official

x x x

Keterangan / Notes:√ = ada | x = tidak ada√ = yes | x = no

Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

236 2020Performance

Performa 2020

Pedoman Kerja: Piagam Komite Risiko dan Tata Kelola

Pedoman kerja Komite ini mengacu pada Surat Keputusan

Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan SK No. 01/MS/

KOM/SKKOM/ PK2T/I/2016 tentang Pedoman Kerja dan Tata

Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-komite

Penunjang Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Risiko dan Tata Kelola bertugas untuk membantu

Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan

dan memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan

Perusahaan secara profesional dan independen.

Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko dan Tata Kelola

adalah:

1. Mengkaji sistem manajemen risiko yang disusun oleh

Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil

oleh Perusahaan.

2. Mengkaji kebijakan tata kelola perusahaan yang baik

secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta menilai

konsistensi penerapannya, termasuk yang berhubungan

dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan

(Corporate Social Responsibility/CSR).

Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Komite Risiko dan Tata KelolaPada 2020, terdapat program pengembangan dan peningkatan

kompetensi untuk anggota Komite Risiko dan Tata Kelola.

Rapat Komite Risiko dan Tata KelolaPada 2020 Komite Risiko dan Tata Kelola menyelenggarakan

rapat sebanyak 6 kali. Berikut disajikan agenda rapat,

kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran Komite Risiko

dan Tata Kelola dalam rapat-rapat tersebut.

Working Guidelines: Risk and Governance Committee CharterThe Committee working guideline was established pursuant

to the Board of Commissioners Decree S.K. No. 01/MS/

KOM/SKKOM/PK2T/I/2016 regarding the Working Guidelines

and Code of Conducts of Mandiri Sekuritas’ Board of

Commissioners and Board of Commissioners’ Supporting

Committees.

Duties and ResponsibilitiesThe Risk and Governance Committee is responsible for

assisting the Board of Commissioners in carrying out its

supervisory function and providing advice to the Board of

Directors on professional and independent management of

the Company.

The duties and responsibilities of the Risk and Governance

Committee are:

1. Reviewing the risk management system prepared by the

Board of Directors and assessing the risk tolerance that

can be taken by the Company.

2. Reviewing the overall good corporate governance policy

prepared by the Board of Directors and evaluating the

consistency of its implementation, including those related

to business ethics and Corporate Social Responsibility

(CSR).

Competency Development and Improvement of the Risk and Governance CommitteeIn 2020, there was competency development and program

for members of the Risk and Governance Committee.

Risk and Governance Committee MeetingsIn 2020, the Audit Committee held 6 meetings. The following

shows agenda and minutes of meetings, attendance, and

summary of the Risk and Governance Committee attendance

at these meetings.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

237

Komite-Komite Dewan KomisarisBoard of Commissioners Committees

Agenda dan Kehadiran Rapat Komite Risiko dan Tata KelolaAgenda and Attendance of Risk and Governance Committee Meeting

Tanggal Rapat Meeting Date

Agenda Rapat Meeting Agenda

Peserta Rapat Attendees

Alasan Ketidakhadiran (Jika Tidak Hadir)Reason for Absence (If Not Present)

10 Februari 202010 February 2020

• Risk Appetite 2019• Risk Profile 2019• Update Kebijakan dan Prosedur 2019 • Risk Management Project Update 2019• Mandiri Securities Pte.Ltd. (MSPL) Portfolio 2019• Outstanding Medium Term Notes (MTN) per 31 Desember

2019• Risk Appetite of 2019• Risk Profile of 2019• Policy and Procedure Update of 2019 • Risk Management Project Update of 2019• Mandiri Securities Pte.Ltd. (MSPL) Portfolio of 2019• Outstanding Medium Term Notes (MTN) as of 31 December

2019

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

27 Maret 202027 March 2020

Risk Exposure dan Stress TestRisk Exposure and Stress Test

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

16 April 202016 April 2020

• Risk Profile Q1 2020• Stress Test per 9 April 2020• Review Kebijakan dan Prosedur Q1 2020• Risk Profile of Q1 2020• Stress Test as of 9 April 2020• Policy and Procedure Review of Q1 2020

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

28 Mei 202028 May 2020

• Status Penerapan Anti Pencucucian Uang - Pencegahan Pendanaan Terorisme Q1 2020

• Implementation Status of Anti Money Laundering – Counter- Terrorism Financing of Q1 2020

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

6 Agustus 20206 August 2020

• Laporan Risk Management Q2 2020• Laporan Compliance Q2 2020• Risk Management Report of Q2 2020• Compliance Report of Q2 2020

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

13 Oktober 202013 October 2020

• Laporan Risk Management Q3 2020• Laporan Compliance Q3 2020• Risk Management Report of Q3 2020• Compliance Report of Q3 2020

Komite Risiko dan Tata KelolaRisk and Governance Committee

n/a

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

238 2020Performance

Performa 2020

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Risiko dan Tata Kelola pada Tahun 2020Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup

Perusahaan, program kerja yang menjadi tugas dan kewajiban

Komite Risiko dan Tata Kelola pada 2020 adalah:

1. Mengkaji sistem manajemen risiko yang disusun oleh

Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil

oleh Perusahaan.

2. Mengkaji kebijakan GCG secara menyeluruh yang disusun

oleh Direksi serta konsistensi penerapannya, termasuk

yang berhubungan dengan etika bisnis dan tanggung

jawab sosial perusahaan.

Penilaian Kinerja oleh Dewan KomisarisMetode penilaian dan hasil penilaian kinerja Komite Risiko dan

Tata Kelola dilaksanakan setahun sekali berdasarkan sistem

self-assessment.

Brief Report on the Risk and Governance Committee Implementation of Duties and Activities in 2020To meet the provision on GCG implementation in the Company,

the work programs as well as duties and responsibilities of the

Risk and Governance Committee in 2020 were:

1. Reviewing the risk management system prepared by the

Board of Directors and assessing the risk tolerance that

can be taken by the Company.

2. Reviewing the overall GCG policy prepared by the Board

of Directors and the consistency of its implementation,

including those related to business ethics and corporate

social responsibility.

Performance Evaluation by the Board of CommissionersThe Risk and Governance Committee performance evaluation

was carried out once a year based on a self-assessment

system.

Rekapitulasi Kehadiran Komite Risiko dan Tata Kelola pada Rapat Komite Risiko dan Tata Kelola Recapitulation of Attendance of the Risk and Governance Committee on the Risk and Governance Committee Meeting

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

Jumlah Wajib Rapat Number of Meetings

Jumlah Kehadiran Number of Attendance

Tidak Hadir Absence

% Kehadiran % Attendance

Endra Gunawan 6 6 - 100%

Mirza Adityaswara 2 2 - 100%

Farida Thamrin 6 6 - 100%

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

239

KOMITE-KOMITE DIREKSI Board of Directors Committees

Komite Pengelolaan Risiko

Berdasarkan keputusan rapat Direksi pada tanggal

14 September 2016, Direksi menyepakati pembentukan

Komite Pengelolaan Risiko (KPR).

Tugas dan Tanggung JawabKPR bertugas dan bertanggung jawab untuk:

1. Melakukan tinjauan (review), mengevaluasi, dan menyetujui

atau menolak permohonan pembiayaan dan investasi

(usulan transaksi) yang diajukan oleh business unit (yang

berwenang untuk mengusulkan transaksi pembiayaan dan

investasi), yang berada pada batas wewenang persetujuan

KPR.

2. Menyetujui pengaturan, baik yang memerlukan persetujuan

di tingkat Dewan Komisaris maupun yang memerlukan

persetujuan KPR.

3. Melakukan pengawasan (monitoring) atas kepatuhan

(compliance) dari kegiatan usaha dan menetapkan

perubahan-perubahan ketentuan yang diperlukan agar

sesuai dengan peraturan yang berlaku, visi, dan target-

target yang telah ditetapkan oleh PT Mandiri Sekuritas

(“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”).

4. Menetapkan dan melakukan perubahan (updating),

terhadap ketentuan pengelolaan risiko.

5. Membuat dan menetapkan aturan internal, sebagai dasar

pedoman unit-unit kerja dalam melaksanakan operasional

Mandiri Sekuritas.

6. Menyetujui pemberian limit transaksi bisnis dan operasional.

7. Menyetujui penyediaan dan penggunaan fasilitas bagi

nasabah.

8. Memberikan persetujuan transaksional sesuai kewenangan

Direksi.

9. Menetapkan standar proposal yang akan digunakan

dalam pengajuan transaksi pembiayaan dan investasi oleh

masing-masing business unit.

10. Menyelesaikan persoalan yang timbul akibat tidak adanya

kesesuaian paham tentang kebijakan pengelolaan risiko.

11. Melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap semua

kegiatan pengelolaan risiko.

12. Menetapkan standar perjanjian (agreement) yang akan

digunakan di dalam aktivitas kegiatan usaha.

KeanggotaanKeanggotaan Komite Pengelolaan Risiko terdiri dari:

1. Direktur Utama sebagai Ketua Komite

2. Seluruh Direksi

3. Pejabat Senior Mandiri Sekuritas yang pengangkatannya

ditetapkan dengan keputusan KPR

4. Head of Risk Management sebagai reviewer dan notulis

Risk Management Committee

Based on the Board of Directors meeting decision on 14

September 2016, the Board of Directors agreed on the

establishment of Risk Management Committee (RMC).

Duties and ResponsibilitiesRMC has duties and responsibility as follows:

1. Review, evaluate, and approve or reject financing proposal

and investment transactions submitted by authorized

business division within the limits of the RMC approval

authority.

2. Approve arrangements, whether requiring approval at the

Board of Commissioners level or requiring RMC approval.

3. Monitor business activities compliance and recommend

changes to the provisions to comply with applicable

regulations, as well as in accordance with the vision and

targets set by PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or

“Company”).

4. Establish and update the risk management provisions.

5. Create and establish internal provisions to guide work units

in implementing Mandiri Sekuritas operations.

6. Approve business and operational transaction limits.

7. Approve the provision and use of customer facilities.

8. Approve transactions in accordance with the Board of

Directors’ authorities.

9. Establish a standard proposal for all business units to

be used when submitting financing and investments

transactions.

10. Resolve problems from a lack of conformity understanding

of the risk management policies.

11. Coordinate and supervise all risk management activities.

12. Establish standard of agreements to be used in business

activities.

MembershipMember of Risk Management Committee consists of:

1. President Director as Chairman of the Committee

2. Board of Directors

3. All Senior Officials of Mandiri Sekuritas appointed by RMC

decision

4. Head of Risk Management as a reviewer and notetaker

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

240 2020Performance

Performa 2020

Mekanisme Pengambilan Keputusan dan Pemberian Rekomendasi kepada Direksi1. Pertemuan KPR dilakukan apabila ada keputusan yang

memerlukan persetujuan yang kewenangannya ada di KPR.

2. Keputusan dapat diambil dengan media sirkulasi dokumen,

teleconference, atau e-mail.

• Apabila pertemuan menggunakan sirkulasi dokumen,

maka dalam dokumen yang disirkulasikan harus

terlampir:

- Usulan yang disampaikan oleh pejabat pengusul;

- Tanggapan dari unit kerja lain yang relevan (tidak

termasuk Direksi dan Head of Risk Management);

- Review dari Divisi Risk Management;

- Lembar Persetujuan;

• Setelah lembar persetujuan ditandatangani Direksi yang

berwenang memutus, maka Divisi Risk Management

membuat memo persetujuan yang menjelaskan hal-

hal yang menjadi pertimbangan dalam keputusan dan

disampaikan kepada unit kerja yang menyampaikan

usulan.

• Apabila pertemuan menggunakan media

teleconference, maka harus dibuat risalah dengan

menyebutkan nomor kontak dari para peserta yang

digunakan untuk berpartisipasi dalam pertemuan

tersebut. Risalah ini perlu dimintakan tandatangan dari

para peserta pertemuan.

• Apabila pertemuan dilakukan mengunakan media

e-mail, maka komunikasi melalui e-mail dalam

rangka pengambilan keputusan harus dikompilasi

dan kemudian dibuat ringkasannya sebagai risalah

pertemuan. Risalah ini perlu dimintakan tandatangan

dari para peserta pertemuan.

3. Keputusan dapat diambil bila kuorum terpenuhi.

Evaluasi Kinerja oleh DireksiKeputusan yang telah dipenuhi dalam KPR harus

diadministrasikan dan ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait.

Teknis pengadministrasian dan tindak lanjut keputusan hasil

KPR dapat dijelaskan, sebagai berikut:

1. Risalah rapat dan dokumen lain terkait pengambilan

keputusan KPR untuk persetujuan transaksi, pengaturan,

dan pemberian kewenangan disimpan dan dikelola oleh

Divisi Risk Management.

2. Divisi Risk Management menyiapkan Surat Keputusan (jika

diperlukan) sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah

diambil oleh KPR dan mendistribusikan kepada pihak-

pihak terkait.

Mechanisms for Decision Making and Providing Recommendation to the Board of Directors1. RMC meetings are held when there is a decision requiring

approval needed based on the RMC authority.

2. Decisions can be taken through circulation of documents,

teleconferences or e-mails.

• If the meeting circulates documents, then the

document shall attach:

- Proposals submitted by the proposing officer;

- Responses from other relevant work units (excluding

Board of Directors and Head of Risk Management);

- Review of Risk Management Division;

- Approval Sheet;

• After the approval has been signed by the authorized

Board of Directors, the Risk Management Division

creates an approval memo describing matters for

consideration in the decision and delivers it to the

division submitting the proposal.

• If a meeting used the teleconference, then the minutes

of meeting shall include the contact numbers of the

meeting participants. The minutes of meeting also

requires the meeting participants’ signatures.

• If the meeting uses the e-mail media, the e-mail

communication related to the decision-making shall

be compiled and then summarized in the minutes of

meeting. This minutes of meeting is later signed by the

meeting participants.

3. Decisions can be made when the quorum is met.

Performance Evaluation by the Board of DirectorsRMC decisions shall be administered and followed up by the

relevant divisions. Technical administration and follow-up of

the RMC results decisions are as follows:

1. Minutes of meetings and other documents related to RMC

decisions for approval of transactions, arrangements, and

granting of authority are kept and managed by the Risk

Management Division.

2. The Risk Management Division prepares Decision Letters

(if required) as a follow-up to the RMC decisions and

distributes them to the parties concerned.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

241

3. Secara berkala Divisi Risk Management meminta progress

report dari pejabat-pejabat yang berkewajiban untuk

menindaklanjuti keputusan KPR untuk dilaporkan kepada

para pemutus di KPR.

Komite Aset Liabilitas (ALCO)

Berdasarkan Standar Pedoman Direksi yang disahkan oleh

Direksi melalui Memo No. 87/RM/MO/ XII/2016; 19 Desember

2016, Direksi menyepakati pembentukan Komite Aset Liabilitas

(ALCO).

Tugas dan Tanggung JawabALCO bertugas dan bertanggung jawab untuk:

1. Menentukan struktur aset dan kewajiban untuk

memperoleh hasil yang optimal.

2. Menentukan komposisi dan pengelolaan posisi transaksi

Asset Based, termasuk posisi Proprietary Equity maupun

Debt Instrument, Reverse Repo, Principle Investment,

Pembiayaan Transaksi Brokerage dan transaksi asset based

lainnya.

3. Menentukan komposisi dan pengelolaan posisi kewajiban,

termasuk posisi Utang Bank, Utang Repo, Utang Lainnya

sebagai sumber dana untuk menunjang transaksi asset

based.

4. Menentukan besarnya fee dan bunga yang akan dibebankan

kepada nasabah atau transfer pricing antar unit kerja.

5. Menentukan parameter transaksi yang digunakan untuk

memitigasi risiko yang melekat pada pemberian fasilitas

pembiayaan maupun posisi Mandiri Sekuritas sendiri.

6. Melakukan evaluasi terhadap pengaturan terkait

pengelolaan posisi trading dan posisi jangka pendek

lainnya.

7. Untuk transaksi Proprietary Equity dan Debt antara lain

dilakukan:

• Menentukan limit transaksi Proprietary Manager.

• Memberikan izin untuk pengecualian dari pengaturan

pengelolaan Proprietary Equity dan Proprietary Debt

yang telah ditentukan.

• Melakukan evaluasi terhadap posisi portofolio dan arah

pengelolaannya ke depan.

KeanggotaanKeanggotaan ALCO terdiri dari:

1. Direktur Utama sebagai Ketua Komite.

2. Seluruh Direksi.

3. Head of Proprietary (Debt and Equity)

4. Head of Debt Brokerage (Retail and Institution)

5. Head of Equity Capital Market (Retail and Institution)

6. Head of Treasury

Komite-Komite DireksiBoard of Directors Committees

3. The Risk Management Division request progress report

periodically from officials who have been asked to follow

up on RMC decisions, and forwards them to the RMC.

Assets Liability Committee (ALCO)

Based on the Standard Guidelines of Board of Directors that

was ratified by the Board of Directors Memo No. 87/RM/MO/

XII/2016; 19 December 2016, Board of Directors agreed on

the establishment of Assets Liability Committee (ALCO).

Duties and ResponsibilitiesALCO has duties and responsibilities as follows:

1. Determine the structure of assets and liabilities to obtain

optimal returns.

2. Determine the composition and management of Asset-

Based transaction positions, including the positions for

Proprietary Equity, Debt Instruments, Reverse Repo,

Principle Investments, Brokerage Transactions Financing,

and other asset-based transactions.

3. Arrange composition and management of liability

positions, including the positions for Bank Debt, Repo

Debt, Other Debt as a source of funds to support asset-

based transactions.

4. Determine the amount of fees and interest to be charged

to customers, or transfer pricing between work units.

5. Determine the transaction parameters used to mitigate

the risks attached to providing the financing facilities and

Mandiri Sekuritas’ own position.

6. Evaluate arrangements regarding the management of

trading positions and other short-term positions.

7. For Proprietary Equity and Debt transactions:

• Set the Proprietary Manager transaction limit.

• Grant exceptions from predetermined Proprietary Equity

and Proprietary Debt management arrangements.

• Evaluate the portfolio position and future management

direction

MembershipThe member of ALCO consists of:

1. President Director as Committee Chairman.

2. All Board of Directors.

3. Head of Proprietary (Debt and Equity)

4. Head of Debt Brokerage (Retail and Institution)

5. Head of Equity Capital Market (Retail and Institution)

6. Head of Treasury

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

242 2020Performance

Performa 2020

7. Head of Strategy & Performance Management

8. Head of Risk Management sebagai reviewer dan notulis,

serta pengelola dokumentasi

9. Kepala unit kerja lainnya apabila diperlukan hadir:

• Chief Economist

• Head of Equity Research

• Head of Debt Research

Kepala divisi kerja tersebut di atas hadir sebagai narasumber

dan tidak memiliki hak dalam pengambilan keputusan rapat.

Mekanisme Pengambilan Keputusan dan Pemberian Rekomendasi Kepada Direksi1. Pertemuan ALCO dilakukan secara langsung minimum

setiap 1 (satu) bulan sekali atau bila dirasa perlu, baik oleh

Direksi maupun anggota lainnya.

2. Apabila dipandang perlu mengundang pertemuan ALCO

di luar jadwal, maka pejabat yang memandang perlu

mengundang menyampaikan hal ini kepada Head of

Risk Management yang kemudian akan mendistribusikan

undangan kepada anggota komite lainnya. Distribusi

undangan dilakukan paling lambat 1 (satu) hari sebelum

pelaksanaan pertemuan. Dalam undangan disebutkan

agenda pertemuan, tempat dan waktu pertemuan.

3. Selain pertemuan secara langsung, keputusan dapat

diambil dengan teleconference. Apabila pertemuan

menggunakan teleconference, maka harus dibuat risalah

dengan menyebutkan nomor kontak dari para peserta

yang digunakan untuk berpartisipasi dalam pertemuan

tersebut. Risalah ini perlu dimintakan tanda tangan dari

para peserta pertemuan.

4. Keputusan dapat diambil apabila kuorum terpenuhi.

Evaluasi Kinerja oleh DireksiKeputusan yang telah diputuskan dalam rapat ALCO harus

diadministrasikan dan ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait.

Teknis pengadministrasian dan tindak lanjut keputusan rapat

ALCO dijelaskan, sebagai berikut:

1. Risalah rapat dan dokumen lain terkait pengambilan

keputusan ALCO disimpan dan dikelola oleh Divisi Risk

Management.

2. Divisi Risk Management mempersiapkan Surat Keputusan

(jika diperlukan) sebagai tindak lanjut dari keputusan yang

telah diambil oleh ALCO dan mendistribusikan kepada

pihak-pihak terkait.

3. Secara berkala Divisi Risk Management meminta progress

report dari pejabat-pejabat yang berkewajiban untuk

menindaklanjuti keputusan ALCO untuk dilaporkan kepada

semua anggota ALCO.

7. Head of Strategy & Performance Management

8. Head of Risk Management as reviewer and notetaker, as

well as to manage documentation

9. Head of other divisions when their presence required:

• Chief Economist

• Head of Equity Research

• Head of Debt Research

The work division heads mentioned above are presented as

resource persons and have no rights in decision-making.

Mechanism for Decision Making and Providing Recommendation to the Board of Directors1. ALCO meetings shall be held every month, or when deemed

necessary by either the Board of Directors or other members.

2. If it deemed necessary to hold an ALCO meeting outside

the schedule, then invitations will be submitted to the Head

of Risk Management who will distribute them to the other

committee members. Invitations shall be distributed no later

than 1 (one) day before the meeting is held. The invitation

shall state the meeting agenda, meeting place and time.

3. In addition to direct meetings, decision may be made

through teleconferences If a meeting uses the teleconference,

then minutes of meeting shall be made by including the

contact numbers of the meeting participants. The minutes of

meeting is later signed by the meeting participants.

4. Decisions might be made if the quorum are met.

Performance Evaluation by the Board of DirectorsALCO meeting decisions shall be administered and followed

up by the relevant work units. Technical administration and

follow-up of the ALCO meeting results decisions are as

follows:

1. Minutes of meetings and other documents related to ALCO

decisions are kept and managed by the Risk Management

Division.

2. The Risk Management Division prepares Decision Letters

(if required) as a follow-up to the ALCO decisions and

distributes them to the parties concerned.

3. The Risk Management Division periodically requests

progress reports from officials who have been asked to

follow up on an ALCO’s decisions, and forwards them to

the ALCO.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

243

Komite-Komite DireksiBoard of Directors Committees

Komite Kepegawaian

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)

juga membentuk Komite Kepegawaian berdasarkan keputusan

rapat Direksi pada tanggal 14 September 2016.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Kepegawaian bertugas dan bertanggung jawab untuk:

1. Menyetujui struktur remunerasi.

2. Menyetujui pengangkatan pejabat satu level di bawah

Direksi.

3. Menyetujui pemberian insentif dan bonus.

4. Menyetujui kenaikan pangkat dan jabatan.

5. Menyetujui pemberian sanksi kepegawaian.

6. Menyetujui hal-hal lain terkait kepegawaian.

KeanggotaanKeanggotaan Komite Kepegawaian terdiri dari:

1. Direktur Utama sebagai Ketua Komite

2. Seluruh Direksi

3. Kepala Divisi Human Capital sebagai notulis

Mekanisme Pengambilan Keputusan dan Pemberian Rekomendasi kepada Direksi1. Kepala Divisi Human Capital mengundang untuk

mengadakan pertemuan secara langsung atau

mengedarkan dokumen yang perlu memperoleh

persetujuan Direksi yang diperlukan untuk memenuhi

kuorum keputusan.

2. Pengambilan keputusan Komite Kepegawaian dapat

dilakukan melalui pertemuan khusus atau sirkulasi

dokumen untuk memperoleh persetujuan dari masing-

masing Direktur anggota Komite Kepegawaian. Dalam

kedua cara pengambilan keputusan ini Head of Human

Capital bertindak sebagai notulis.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Kepegawaian Tahun 2020Uraian laporan singkat pelaksanaan tugas Komite tahun 2020:

1. Komite memutuskan kenaikan gaji, mutasi, dan promosi

pegawai pada bulan Maret.

2. Komite memutuskan performance bonus karyawan sesuai

waktu yang ditetapkan oleh Direksi.

3. Komite memutuskan perubahan organisasi yang

disesuaikan dengan rencana strategi Perusahaan.

Employment Committee

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”) also

established the Employment Committee based on Board of

Directors meeting decision dated 14 September 2016.

Duties and ResponsibilitiesThe Employment Committee has duties and responsibilities

as follows:

1. Approve the remuneration structure.

2. Approve the appointment of officials one level below the

Board of Directors.

3. Approve incentives and bonuses.

4. Approve promotions and position changes.

5. Approve sanctions.

6. Set the agreements on other related to employment

matters.

MembershipThe member of Employment Committee consists of:

1. President Director as Committee Chairman

2. All Directors

3. Head of Human Capital Division as the notetaker

Mechanism of Decision Making and Providing Recommendation to the Board of Directors1. Head of Human Capital Division request for a direct

meeting, or circulate documents that need the Board of

Director’s approval to fulfilled the quorum for the decision.

2. The Employment Committee decision-making may

be made through special meetings or circulation of

documents to obtain the approval of each Committee

member. For both decision-making methods, the Head of

Human Capital acts as the notetaker.

Brief Report of Employment Committee’s Duties Implementation in 2020Brief report of the Committee’s duties implementation in

2020:

1. The Committee decided salary increases, transfers and

employee promotions in March.

2. The Committee decided employee performance bonus

accordingly to the time decided by the Board of Directors.

3. The Committee decided the changes in the organization

that are adjusted to the Company’s strategic plan.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

244 2020Performance

Performa 2020

4. Komite melakukan proses benchmark benefit bagi

pengurus yang dijadikan dasar usulan kepada induk

perusahaan mengenai penyesuain gaji dan tantiem kepada

pengurus (Direksi dan Komisaris).

5. Komite memutuskan semua kebijakan yang terkait

kepegawaian.

Evaluasi Kinerja oleh DireksiTeknis pengadministrasian dan tindak lanjut keputusan rapat

Komite Kepegawaian dijelaskan, sebagai berikut:

1. Risalah rapat dan dokumen lain terkait pengambilan

keputusan Komite Kepegawaian didokumentasikan dan

dikelola oleh Divisi Human Capital and General Affairs

(HCGA).

2. Divisi HCGA mempersiapkan Surat Keputusan (jika

diperlukan) sebagai tindak lanjut dari keputusan yang telah

diambil oleh Komite Kepegawaian dan mendistribusikan

kepada pihak-pihak terkait.

3. Secara berkala Divisi HCGA meminta progress report dari

pejabat-pejabat yang berkewajiban untuk menindaklanjuti

keputusan Komite Kepegawaian untuk dilaporkan kepada

para pemutus di Komite Kepegawaian.

4. The Committee carried out benchmarking on benefit

for the management that forms the basis for proposals

to the parent company regarding salary and tantiem

adjustments to the management (Board of Directors and

Commissioners).

5. The Committee decided all policies related to employment.

Performance Evaluation by the Board of DirectorsTechnical administration and follow-up of the Personnel

Committee results decisions are:

1. Minutes of meetings and other documents related to

Employment Committee decisions are kept and managed

by the Human Capital and General Affairs (HCGA) Division.

2. The HCGA Division prepares the Decision Letters (if

required) as a follow-up to the Employment Committee

decisions and distributes them to the parties concerned.

3. The HCGA Division periodically requests the progress

reports from officials who have been asked to follow up on

a Employment Committee’s decisions, and forwards them

to the Employment Committee.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

245

SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) merupakan

pihak penghubung yang menjembatani kepentingan antara

Perusahaan dengan pemangku kepentingan internal dan

eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik atas citra

Perusahaan. Sebagai salah satu organ pendukung, Sekretaris

Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi

antar pemangku kepentingan Perusahaan, hubungan antara

Perusahaan dengan pemegang saham, termasuk regulator,

dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan

kepatuhan Perusahaan terhadap perundang-undangan yang

berlaku.

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Sekretaris PerusahaanPerusahaan menetapkan Sekretaris Perusahaan diangkat oleh

Direksi serta melakukan fungsinya dengan baik. Perusahaan

menetapkan kualifikasi khusus untuk pejabat Sekretaris

Perusahaan, memberikan wewenang, dan sumber daya yang

memadai dan melakukan evaluasi berkala atas pelaksanaan

tugasnya.

Pejabat Sekretaris PerusahaanBerdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 273/MS.HC/Kep.Dir/

IV/2020, Perusahaan telah menunjuk Ari Binoto Lumbantobing

sebagai Kepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary

and Communications dan berdasarkan Surat Keputusan

Direksi No. 02/MS.HC/Kep.Dir/IV/2020 Perusahaan telah

menunjuk Nadya Siregar sebagai Wakil Kepala Divisi Digital

Marketing, Corporate Secretary and Communications.

The Corporate Secretary acts as a liaison between the

Company and its internal and external stakeholders,

especially for maintaining the public’s perception of the

Company’s image. As one of the supporting bodies, the

Corporate Secretary plays an important role in facilitating

communication between stakeholders including, between

the Company and its shareholders, including regulators,

and other stakeholders as well as ensuring the Company’s

compliance with regulations.

Authorized Party to Appoint and Dismiss the Corporate SecretaryThe Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors

to perform their functions accordingly. The Company sets a

specific qualifications for the Corporate Secretary, grants

sufficient authority and resources as well as conducts periodic

evaluations of its performance.

Corporate SecretaryBased on the Board of Directors’ Decree No. 273/MS.HC/

Kep.Dir/IV/2020, the Company has appointed Ari Binoto

Lumbantobing as Head of Digital Marketing, Corporate

Secretary and Communications Division. Based on the Board

of Directors’ Decree No. 02/MS.HC/Kep.Dir/IV/2020, the

Company has appointed Nadya Siregar as Deputy Head of

Digital Marketing, Corporate Secretary and Communications

Division.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

246 2020Performance

Performa 2020

ARI BINOTO LUMBANTOBINGKepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary And CommunicationsHead of Digital Marketing, Corporate Secretary and Communications DivisionMenjabat Sejak 16 Maret 2020 / Served Since 16 March 2020

DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia: 41 tahunKelahiran: Jakarta, 21 September 1979

DOMISILIKebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia

BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS17 Juni 2019

PENDIDIKAN• Bachelor of Science in Engineering, University of Washington,

Seattle, WA, USA• Master of Science in Engineering, University of California,

Berkeley, CA, USA• Master of Science in Management, Stanford University, Palo Alto,

CA, USA

SERTIFIKASI PROFESIn.a.

PENGALAMAN KERJABeliau sempat menjabat sebagai Chief Operating Officer dan Chief Business Officer di PT Amartha Mikro Fintek (2017-2019), Senior Management Consultant di PT Boston Consulting Group (2015-2016), Senior Engineer di Microsoft Corporation USA (2010-2015), Principal Engineer di Royal Philips Electronics USA (2005-2010), dan Development Engineer di Hewlett-Packard Company USA (2004-2005).

PERSONAL DATAIndonesianAge: 41 years oldBorn: Jakarta, 21 September 1979

DOMICILEKebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia

FIRST JOINED MANDIRI SEKURITAS17 June 2019

EDUCATION• Bachelor of Science in Engineering, University of Washington,

Seattle, WA, USA• Master of Science in Engineering, University of California,

Berkeley, CA, USA• Master of Science in Management, Stanford University, Palo Alto,

CA, USA

PROFESSIONAL CERTIFICATIONn.a.

WORK EXPERIENCEHe previously held the role of Chief Operating Officer and Chief Business Officer at PT Amartha Mikro Fintek (2017-2019), Senior Management Consultant at PT Boston Consulting Group (2015-2016), Senior Engineer at Microsoft Corporation USA (2010-2015), Principal Engineer at Royal Philips Electronics USA (2005-2010), and Development Engineer at Hewlett-Packard Company USA (2004-2005).

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

247

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

NADYA SIREGARWakil Kepala Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary and CommunicationsDeputy Head of Digital Marketing, Corporate Secretary and Communications DivisionMenjabat Sejak 28 April 2020 / Served Since 28 April 2020

DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia: 47 tahunKelahiran: Jakarta, 4 Juni 1973

DOMISILIJakarta, Indonesia

BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS11 Juni 2019

PENDIDIKAN• Sarjana Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas

Indonesia, 1996• Master of Arts with Merit, University of Wesminster, London,

Inggris, 2002

SERTIFIKASI PROFESIn.a

PENGALAMAN KERJA• TV Jurnalis ANTV – 1996-2000• Head of Corporate Communications, Prudential Indonesia –

2003 - 2007• Head of Marketing and Corporate Communications Sun Life

Financial Indonesia – 2008 – 2015• Head of Government Relations, Prudential Indonesia - 2015 -

2016• Head of External Communications, UOB Indonesia, 2016 - 2019

PERSONAL DATAIndonesianAge: 47 years oldBorn: Jakarta, 4 June 1973

DOMICILEJakarta, Indonesia

FIRST JOINED MANDIRI SEKURITAS11 June 2019

EDUCATION• Bachelor of Social Sciences, Faculty of Social and Political

Sciences, University of Indonesia, 1996• Master of Arts with Merit, University of Wesminster, London, UK,

2002

PROFESSIONAL CERTIFICATIONn.a

WORK EXPERIENCE• TV Journalist ANTV – 1996-2000• Head of Corporate Communications, Prudential Indonesia –

2003 - 2007• Head of Marketing and Corporate Communications Sun Life

Financial Indonesia – 2008 – 2015• Head of Government Relations, Prudential Indonesia - 2015 –

2016• Head of External Communications, UOB Indonesia, 2016 - 2019

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

248 2020Performance

Performa 2020

Struktur Organisasi Sekretaris PerusahaanBerikut disampaikan struktur organisasi Sekretaris Perusahaan

berdasarkan SK No. 2/MS.HC/Kep. Dir/IV/2020.

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan pada 2020, sebagai

berikut:

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanFungsi utama Sekretaris Perusahaan Mandiri Sekuritas adalah

membantu Direksi melalui beberapa kegiatan yang menjadi

tanggung jawabnya, seperti:

• Memastikan efektivitas kerja Direksi, Dewan Komisaris,

serta mendampingi Direksi dalam berkomunikasi dengan

para pemangku kepentingan internal dan eksternal.

• Memastikan efektivitas hubungan Perusahaan dengan para

pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal.

Sekretaris Perusahaan berupaya membangun komunikasi

dengan pihak internal maupun eksternal Perusahaan secara

terpadu dalam satu bahasa sehingga tidak menimbulkan

kerancuan yang dapat memengaruhi kinerja dan citra

Perusahaan.

Organizational Structure of Corporate SecretaryThe following is the organizational structure of the Corporate

Secretary based on Decree No. 2/MS.HC/ Kep.Dir/IV/2020.

The Organizational Structure of Corporate Secretary in 2020

is as follows:

Duties and Responsibility of Corporate SecretaryThe main function of Mandiri Sekuritas’ Corporate Secretary is

to assist the Board of Directors with several activities:

• Assures the effectiveness of the Board of Directors, the

Board of Commissioners, and assists the Board of Directors

in communicating with internal and external stakeholders.

• Assures the effectiveness of the Company’s relationship

with its internal and external stakeholders. The Corporate

Secretary establishes communication with internal and

external stakeholders of the Company in an integrated

manner with one voice so as to avoid confusion that may

affect the Company’s performance and image.

Direktur UtamaPresident Director

Direktur Retail and TreasuryRetail and Treasury Director

Legal

Treasury

Retail

Digital Marketing, Corporate Secretary &

Communications

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

249

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

• Penyimpanan berbagai dokumen penting Perusahaan.

Untuk memudahkan Sekretaris Perusahaan dalam

melakukan tugasnya sebagai pihak penghubung, maka

berbagai dokumen penting seperti Daftar Pemegang

Saham, Daftar Surat Berharga, dan laporan-laporan

Perusahaan ditempatkan di bawah pengawasan dan

tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Secara garis besar,

tujuan dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai

Corporate Relationship, Corporate Communications,

Corporate Documentation, serta bertanggung jawab atas

pengelolaan Community Development guna menjaga

corporate image and reputation agar sesuai dengan visi

dan misi Perusahaan.

Tugas Sekretaris Perusahaan adalah:

• Merumuskan kebijakan, strategi, dan menjamin

pelaksanaan pengelolaan hubungan baik dengan para

pemangku kepentingan internal dan eksternal Perusahaan.

• Merumuskan kebijakan hubungan dengan pemegang

saham, karyawan, investor, kelembagaan, media,

komunitas, kegiatan protokoler, dan lain-lain.

• Merumuskan kebijakan dan strategi kehumasan dan

menjamin pelaksanaannya.

• Merumuskan kebijakan strategi dan menjamin pelaksanaan

kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate

Social Responsibility/CSR).

• Menyelenggarakan publikasi informasi Perusahaan untuk

para pemangku kepentingan.

• Mengelola dan menyiapkan pelaporan Perusahaan

(Laporan Manajemen dan Laporan Kinerja).

Guna memaksimalkan tugas Sekretaris Perusahaan, Mandiri

Sekuritas telah menetapkan beberapa kebijakan yang

mendukung kinerja Sekretaris Perusahaan, antara lain:

• Pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai

bagi Sekretaris Perusahaan;

• Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan

secara berkala kepada Direksi; serta

• Melakukan evaluasi atas efektivitas kinerja Sekretaris

Perusahaan secara berkala dengan indikator-indikator

kinerja yang ditetapkan berdasarkan fungsi yang diemban.

• Stores Company’s important documents. To facilitate

the Corporate Secretary’s liaison duties, the Company’s

important documents such as the Shareholder Register,

Securities List and Company reports are placed under

the supervision and responsibility of the Corporate

Secretary. In general, the Corporate Secretary’s

purpose and function relate to Corporate Relationships,

Corporate Communications, Corporate Documentation,

and responsible for the management of Community

Development to maintain the corporate image and

reputation in accordance with the Company’s vision and

mission.

The duties of Corporate Secretary include:

• Formulate policies and strategies, and ensures the

implementation of the Company’s internal and external

stakeholders relationship management.

• Establish relationship policies with shareholders,

employees, investors, institutions, media, community,

other protocol activities, etc.

• Formulate public relations policies and strategies and

ensures the implementation.

• Formulate strategic policies and ensure the implementation

of Corporate Social Responsibility (CSR).

• Organize the Company’s publications for its stakeholders.

• Prepare and manage the Company reports (Management

Reports and Performance Reports).

To optimize the Corporate Secretary’s duties, Mandiri Sekuritas

has established several policies to support the Corporate

Secretary’s performance, among others, as follows:

• Grant sufficient authority and resources to the Corporate

Secretary;

• Report the implementation of the Corporate Secretary’s

duties on a regular basis to the Board of Directors; and

• Evaluate the Corporate Secretary’s performance

effectiveness on a regular basis with performance

indicators based on the carried functions.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

250 2020Performance

Performa 2020

AUDIT INTERNAL Internal Audit

Fungsi Audit Internal di PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri

Sekuritas” atau “Perusahaan”) dijalankan oleh Divisi Internal

Audit. Di dalam melaksanakan perannya, Divisi Internal Audit

selalu diposisikan sebagai mitra strategis yang dapat dipercaya

oleh manajemen, bekerja secara profesional, objektif, dan

independen. Divisi Internal Audit membantu Direktur Utama

dalam menilai efektivitas sistem pengendalian internal,

pengelolaan risiko, dan proses tata kelola perusahaan. Selain

itu, Divisi Internal Audit juga membantu Dewan Komisaris

melalui Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Unit Internal AuditDivisi Audit Internal dipimpin oleh Kepala Divisi yang diangkat

dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan

dari Dewan Komisaris. Pengangkatan, penggantian, atau

pemberhentian Kepala Divisi Audit Internal akan dilaporkan

segera kepada otoritas yang berwenang mengatur dan

mengawasi kegiatan usaha Mandiri Sekuritas.

Profil Kepala Divisi Internal AuditBerdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Mandiri No. KEP.

DIR/HC.554/2020 tanggal 26 Mei 2020 menugaskan Ali

Hermawan Nugroho sebagai Kepala Divisi Internal Audit

Perusahaan.

Internal Audit function in PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri

Sekuritas” or “Company”) is carried out by Internal Audit

Division. In executing its role, Internal Audit Division is always

positioned as strategic partner trusted by management,

works professionally, objectively, and independently. Internal

Audit Division assists the President Director in assessing

effectiveness in internal control system, risk management,

and corporate governance process. In addition, Internal Audit

Division also assists the Board of Commissioners through

Audit Committee to conduct supervision function.

Authorized Party to Appoint and Dismiss the Head of Internal AuditInternal Audit Division is led by Division Head appointed and

dismissed by the President Director with the approval of the

Board of Commissioners. The appointment, replacement, or

dismissal of the Internal Audit Division Head shall be reported

immediately to the authorities that regulate and supervise the

Mandiri Sekuritas business activities.

Head of Internal Audit Division ProfileBased on Bank Mandiri Decree No. KEP.DIR/HC.554/2020

dated 26 May 2020, Ali Hermawan Nugroho was appointed as

Head of the Company’s Internal Audit Division.

ALI HERMAWAN NUGROHOKepala Divisi Internal AuditHead of Internal Audit DivisionMenjabat sejak 2 Juni 2020 / Served since 2 June 2020

DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia 50 tahunKelahiran Semarang, 31 Desember 1970

DOMISILIBekasi, Jawa Barat, Indonesia

BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS2 Juni 2020

PENDIDIKANMemiliki gelar Sarjana (S1) Ekonomi bidang studi Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1995).

SERTIFIKASI PROFESISertifikasi nasional sebagai Qualified Internal Auditor (QIA) dari Yayasan Pengembangan Internal Audit (YPIA), dan 2 (dua) sertifikasi internasional dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), yaitu sebagai Certified in Fraud Examiner (CFE) dan dari The Institute of Operational Risk (IOR), yaitu sebagai Certified in Operational Risk Management (CORM).

PENGALAMAN KERJABerkarir di Bank Mandiri sejak tahun 1999 di berbagai direktorat, yaitu Corporate Banking, Special Asset Management, Manajemen Risiko, dan Internal Audit, dengan jabatan terakhir sebagai Department Head/Vice President.

PERSONAL DATAIndonesianAge: 50Born: Semarang, 31 December 1970

DOMICILEBekasi, Jawa Barat, Indonesia

JOINED MANDIRI SEKURITASJune 2, 2020

EDUCATIONBachelor’s degree (S1) in Economics, majoring in Management from Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1995).

PROFESSIONAL CERTIFICATIONNational Certification as a Qualified Internal Auditor (QIA) from Yayasan Pengembangan Internal Audit (YPIA), and 2 (two) International Certifications from Associaton of Certified in Fraud Examiners (ACFE) as a Certified in Fraud Examiner (CFE) and The Institute of Operational Risk (IOR) as a Certified in Operational Risk Management (CORM).

WORK EXPERIENCECareer at Bank Mandiri since 1999 in various directorates, i.e. Corporate Banking, Special Asset Management, Risk Management, and Internal Audit, with last position as Department Head /Vice President.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

251

Struktur Organisasi, Kedudukan dalam Perusahaan, dan Jumlah Karyawan Divisi Internal Audit

Dalam melaksanakan perannya, Divisi Internal Audit selalu

diposisikan sebagai mitra strategis yang dapat dipercaya

oleh manajemen, bekerja secara profesional, objektif, dan

independen. Divisi Internal Audit membantu Direktur Utama

dalam menilai efektivitas sistem pengendalian internal,

pengelolaan risiko, dan proses tata kelola Perusahaan, serta

memberikan saran perbaikan. Divisi ini dipimpin oleh seorang

Kepala Divisi Internal Audit.

Kedudukan Kepala Divisi Internal Audit dalam organisasi

langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur

Utama, dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan

Komisaris melalui Komite Audit untuk menginformasikan

berbagai hal yang berhubungan dengan aktivitas Internal

Audit.

Internal Audit Division Organizational Structure, Position within Company Organization, and Number of Employees

According to their role, the Internal Audit Division positioned

as a strategic trusted partner to the management, working

professionally, objectively, and independently. The Internal

Audit Division assists the President Director in assessing

the effectiveness of the internal control system, risk

management, and corporate governance processes and

provides improvement advice. This Division is led by the Head

of Internal Audit.

The Head of Internal Audit Division within the organization is

directly under and responsible to the President Director, and

can communicate directly with the Board of Commissioners

through the Audit Committee to report on various matters

relating to Internal Audit Activities.

Direktur UtamaPresident Director

Kepala Divisi Internal AuditHead of Internal Audit Division

Team LeaderPimpinan Tim

Auditor UmumGeneral Auditor

Auditor UmumGeneral Auditor

Auditor ITIT Auditor

Kepala Divisi Internal Audit membawahi 4 orang karyawan

terdiri dari 1 Team Leader, 2 Auditor Umum, dan 1 Auditor

IT. Auditor Divisi Internal Audit Mandiri Sekuritas diisyaratkan

memiliki kualifikasi dan sertifikasi tertentu.

Head of Internal Audit Division supervises 4 employees consist

of 1 Team Leader, 2 General Auditor, and 1 IT Auditor. Internal

Audit Division of Mandiri Sekuritas is required to have certain

qualifications and certifications.

Audit Internal Internal Audit

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

252 2020Performance

Performa 2020

JabatanPosition

JumlahTotal

Kepala Divisi Internal Audit / Head of Internal Audit Division 1

Team Leader 1

Auditor Umum / General Auditor 2

Auditor IT / IT Auditor 1

Jumlah / Total 5

Sertifikasi Profesi Internal AuditSertifikasi profesi menjadi sebuah aspek penting bagi auditor

untuk memahami perkembangan audit, khususnya terkait

kepatuhan terhadap peraturan serta perkembangan industri.

Jumlah karyawan Internal Audit yang memiliki sertifikasi

profesi hingga akhir 2020 sebanyak 3 orang atau 60% dari

jumlah keseluruhan karyawan Internal Audit. Perusahaan

berkomitmen untuk meningkatkan level sertifikasi profesi bagi

karyawan Internal Audit.

Pedoman Kerja: Piagam Audit InternalDalam melaksanakan tugasnya, Unit Internal Audit

berpedoman pada Internal Audit Charter yang disahkan oleh

Komisaris Utama dan Direktur Utama pada tahun 2016. Selain

sebagai pedoman kerja, Piagam Audit Internal juga berperan

dalam penguatan peran dan tanggung jawab, serta dasar

keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi

Audit Internal. Piagam Audit Internal telah disesuaikan dengan

kebutuhan SKAI Terintegrasi di lingkungan Mandiri Group.

Secara garis besar, Internal Audit Charter memuat:

• Visi, Misi dan Fungsi Internal Audit

• Ruang Lingkup

• Kedudukan, Kewenangan, dan Tanggung Jawab dalam

Organisasi

• Kode Etik Internal Audit

• Aktivitas Internal Audit

• Quality Assurance

Ruang LingkupRuang lingkup pekerjaan Internal Audit mencakup semua

area operasi Mandiri Sekuritas, entitas anak, dan asosiasi

sesuai tata kelola yang berlaku untuk menentukan kecukupan

Internal Audit Professional CertificationProfessional certification is an important aspect for an auditor

to be able to comprehend audit development, especially

regarding to comply with the regulation and industry

development.

Number of Internal Audit personnels who have professional

certification by the end of 2020 is 3 people or 60% of total

Internal Audit members. The Company is committed to

increase the level of professional certification for Internal

Audit personnels.

Working Guidelines: Internal Audit CharterIn carrying out its duties, the Internal Audit Division refers

to the Internal Audit Charter authorized by the President

Commissioner and President Director in 2016. In addition to

serve as guidelines, the Internal Audit Charter also plays a role

in strengthening the Audit Internal roles and responsibilities,

and form the basis for the existence and execution of the audit

duties. The Internal Audit Charter has been adjusted to the

needs of the Integrated Internal Audit Unit (SKAI) within the

Mandiri Group. Broadly speaking, the Internal Audit Charter

contains the following:

• Internal Audit Vision, Mission and Function

• Scope

• Position, Authority, and Responsibility in the Organization

• Internal Audit Code of Conducts

• Internal Audit Activities

• Quality Assurance

ScopeInternal Audit’s scope of work covers all areas of Mandiri

Sekuritas, subsidiaries and associations operations according

to applicable governance to determine the adequacy of the

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

253

Audit Internal Internal Audit

kualitas pengendalian internal, penerapan manajemen risiko,

dan governance process dalam rangka membantu organisasi

mencapai tujuannya.

• Kewenangan

- Melakukan Aktivitas Internal Audit terhadap kegiatan

semua unit kerja dalam organisasi Mandiri Sekuritas dan

Perusahaan Anak/afiliasi sesuai tata kelola yang berlaku.

- Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

- Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan

Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

- Mengakses seluruh informasi, catatan karyawan, dan

termasuk di dalamnya namun tidak terbatas pada

rekening/catatan karyawan dan sumber daya serta hal-

hal lain yang dianggap perlu terkait dengan tugas dan

fungsinya.

- Melakukan Aktivitas Investigasi terhadap kasus/masalah

pada setiap aspek dan unsur kegiatan yang terindikasi

fraud dan pelanggaran Kode Etik. Tanggung jawab

untuk melakukan Aktivitas Investigasi terhadap kasus/

masalah tersebut sampai dengan pengungkapan dan

pelaporan kepada Manajemen.

- Dapat memanfaatkan keahlian dari unit kerja lain

dalam penugasan audit ataupun aktivitas audit lainnya

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak dapat

mengarahkan aktivitas pegawai Mandiri Sekuritas yang

bukan pegawai Internal Audit, selain dimaksud di atas.

• Tanggung Jawab

- Merencanakan dan melaksanakan audit dengan

penekanan pada bidang/aktivitas yang mempunyai

risiko tinggi serta mengevaluasi prosedur/control

system yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa

tujuan dan sasaran Mandiri Sekuritas dapat dicapai

secara optimal dan berkesinambungan.

- Mengembangkan dan menjalankan program untuk

mengevaluasi dan meningkatkan kualitas Internal Audit.

- Internal Audit bertanggung jawab atas rekomendasi

yang diberikan dan monitoring tindak lanjut hasil audit

dan investigasi.

- Bekerja sama dengan Komite Audit.

- Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan

eksternal audit dan unit/fungsi penyedia assurance

lainnya.

Kode Etik Internal AuditInternal Auditor dalam melaksanakan tugasnya harus

berpedoman pada kode etik Internal Auditor yang diatur

dalam Internal Audit Charter. Sesuai dengan kode etik,

internal controls quality, risk management implementation,

and the governance processes to help the organization

achieve its objectives.

• Authority

- Carry out Internal Audit Activities covering all work

unit activities within Mandiri Sekuritas and Subsidiaries/

affiliates in accordance with applicable governance.

- Communicate directly with the Board of Directors,

Board of Commissioners, and/or the Audit Committee.

- Hold regular and incidental meetings with the Board

of Directors, Board of Commissioners and/or the Audit

Committee.

- Access all information, employee records, including

but not limited to accounts/records of employees

and resources and other matters deemed necessary in

relation to their duties and functions.

- Carry out Investigative Activities for cases/ issues for any

aspect or activity with an indication of fraud and Code

of Conducts violation, up to disclosure and reporting to

Management.

- Utilize other work units’ expertise during the audit

assignment, or other audit activities in accordance

with applicable provisions, but not other activities of

Mandiri Sekuritas employees who are not Internal Audit

employees, other than those referred to above.

• Responsibility

- Plan and carry out audits with emphasis on areas/

activities that have high risk and evaluate existing

control procedures/systems to gain confidence that

Mandiri Sekuritas’ goals and objectives can be achieved

optimally and sustainably.

- Develop and implement programs to evaluate and

improve the Internal Audit quality.

- Responsible for the recommendations given and the

follow-up monitoring of audit and investigation results.

- Work closely with the Audit Committee.

- Coordinate their activities with external audit activities

and other assurance providers’ units/ functions.

Internal Audit Code of ConductsIn carrying out its duties, the internal auditors shall refer to

the Internal Auditor’s Code of Conducts set out in the Internal

Audit Charter. In accordance with the Code of Conducts, the

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

254 2020Performance

Performa 2020

Internal Auditor harus mempunyai sikap dan berpedoman

pada: Integrity, Objectivity, Confidentiality, dan Competency.

Internal Auditor harus memiliki integritas sebagai dasar

untuk membuat penilaian yang andal. Internal Auditor harus

memiliki etika kerja dalam melaksanakan tugasnya sehingga

mampu mengungkapkan pandangan dan pemikirannya

secara objektif tanpa pengaruh ataupun tekanan dari pihak

lain. Internal Auditor harus menjaga kerahasiaan informasi,

serta memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi

lainnya yang diperlukan dalam melaksanakan tugas audit.

IndependensiUntuk mendukung independensi, secara organisasi, Head of

Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Direktur

Utama (solid line) dan dapat berkomunikasi langsung

dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit (dotted line).

Internal Audit bebas campur tangan pihak manapun dalam

menetapkan ruang lingkup, pelaksanaan, dan pelaporan hasil

audit. Dalam pelaksanaan tugas audit membebaskan diri dari

segala kepentingan pribadi maupun unit kerja yang diperiksa,

dan menjunjung teguh kode etik yang telah ditetapkan.

Hubungan KerjaHubungan kerja yang dilakukan oleh Divisi Internal Audit

meliputi hubungan dengan manajemen, Komite Audit, dan

Auditor Eksternal.

Internal Auditors shall have an attitude based on: Integrity,

Objectivity, Confidentiality, and Competency. Internal Auditors

shall have integrity when making reliable judgments. Internal

Auditors shall follow work ethics when performing their duties

so as to express their views and thoughts objectively without

influence or pressure from other parties. Internal Auditors shall

keep information confidential, as well as have the knowledge,

skills and other competencies required in carrying out their

audit tasks.

IndependenceTo retain its independence, the Head of Internal Audit is

directly responsible to the President Director (solid line) and

can communicate directly with the Board of Commissioners

(dotted line). Internal Audit is free to intervene with any party

when determining the scope, execution and reporting of

audit results. For the execution of audit-task they should free

themselves from all personal interests as well as the work

units examined, and uphold the Code of Conducts.

Working RelationshipThe working relationship of Internal Audit Division covers

relationship with the management, Audit Committe, and

External Auditor.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

255

• Hubungan Kerja dengan ManajemenInternal Audit menyusun rencana audit untuk pelaksanaan

satu tahun ke depan (Annual Audit Plan) dengan

mempertimbangkan masukan-masukan dari Direktur

Utama dan Komite Audit. Annual Audit Plan diajukan

oleh Head of Internal Audit untuk mendapat persetujuan

Direktur Utama dan diketahui oleh Komite Audit. Internal

Audit melaporkan hasil audit secara tertulis kepada

Direktur Utama. Internal Audit berinteraksi secara aktif

dengan Direksi dalam membahas tindak lanjut perbaikan

atas rekomendasi audit.

• Hubungan Kerja dengan Komite AuditInternal Audit melakukan rapat rutin setiap triwulanan

dengan Komite Audit untuk melaporkan progres audit dan

• Working Relationship with ManagementInternal Audit prepares audit plans for the upcoming year

(Annual Audit Plan) taking into account input from the

President Director and the Audit Committee. The Annual

Audit Plan is submitted by the Head of Internal Audit for

approval from the President Director and also known by

the Audit Committee’s. Internal Audit reports the audit

results in writing to the President Director. Internal Audit

interacts actively with the Board of Directors in discussing

the follow-up on audit recommendations.

• Working Relationship with the Audit CommitteeInternal Audit holds quarterly routine meetings with the

Audit Committee to report on audit progress and audit

Hubungan Kerja Divisi Internal Audit Internal Audit Division Work Relationships

Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris

Melalui Komite AuditWorking Relationship with

Board of Commissioner Through Audit

Committee

Hubungan Kerja dengan ManajemenWorking Relationship

with Management

Hubungan Kerja dengan Auditor Eksternal

Working Relationship with External Auditor

Audit Internal Internal Audit

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

256 2020Performance

Performa 2020

pokok-pokok hasil audit. Selain pertemuan yang bersifat

rutin, Internal Audit dapat berkomunikasi setiap saat

dengan Komite Audit apabila terdapat hal-hal signifikan

yang perlu segera dikomunikasikan.

• Hubungan dengan Auditor EksternalInternal Audit menjadi counterpart atas setiap pemeriksaan

yang dilakukan oleh Regulator, yaitu Badan Pengawas

Keuangan (BPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek

Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),

dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta Internal

Audit Perusahaan Induk Bank Mandiri. Sebagai counterpart,

Internal Audit menjembatani komunikasi dan alur data

dan informasi yang diperlukan oleh auditor eksternal dari

unitunit Mandiri Sekuritas yang diaudit (auditee). Internal

Audit melakukan pengawasan atas tindak lanjut yang

direkomendasikan oleh Regulator dan Auditor Eksternal.

Dengan Direktorat Internal Audit-Bank Mandiri, Internal

Audit berkolaborasi erat dalam hal penyusunan annual

audit plan, training auditor dan pelaporan hasil audit dalam

kaitan dengan SKAIT (Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi).

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Divisi Internal Audit Tahun 2020Pelaksanaan audit tahun 2020 berada di atas target Annual

Audit Plan yang telah ditetapkan pada awal tahun yaitu

sebanyak 13 penugasan. Audit tahun 2020 mencakup unit-

unit kantor pusat, cabang, dan audit yang bersifat mandatory,

yaitu: audit atas transaksi marjin (BEI) dan sistem BI-ETP

(Bank Indonesia-Electronic Trading Platform). Secara umum

kelemahan kontrol yang menjadi temuan Internal Audit

disebabkan Standard Operating Procedure (SOP) yang belum

up to date atau kurangnya pemahaman terhadap SOP.

Tindak lanjut atas rekomendasi audit baik internal maupun

eksternal dimonitor oleh Internal Audit berdasarkan jangka

waktu yang telah disepakati. Seluruh rekomendasi audit

eksternal tahun 2020, yang dilaksanakan oleh OJK dan Self-

Regulatory Organization (SRO) telah selesai ditindaklanjuti.

Internal Audit bekerjasama aktif dengan Direktorat Internal

Audit Bank Mandiri dalam kerangka Satuan Kerja Audit

Intern Terintegrasi (SKAIT) sesuai dengan POJK Nomor 18/

POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi

dalam hal pelaporan aktivitas audit secara triwulanan,

peningkatan kemampuan auditor dan koordinasi dalam

penyusunan Annual Audit Plan.

outcomes. In addition to the regular meetings, Internal

Audit may communicate at any time with the Audit

Committee in the event of significant matters that need to

be immediately communicated.

• Working Relationship with the External AuditorInternal Audit is the counterpart for all inspections

conducted by the Regulators namely Indonesia Financial

Supervisory Board (BPK), Financial Services Authority

(OJK), Indonesia Stock Exchange (BEI), Indonesian Central

Securities Depository (KSEI), and Indonesia Clearing and

Guarantee Corporation (KPEI), and Bank Mandiri’s Internal

Audit, as the Parent Company. As a counterpart, Internal

Audit bridges the communication and flow of data and

information required by the external auditor from the

audited Mandiri Sekuritas units. Internal Audit monitors

all follow-ups recommended by the Regulators and the

External Auditors. Internal Audit collaborates closely

with the Bank Mandiri Internal Audit Directorate in the

preparation of the annual audit plan, auditor training

and reporting of audit results in connection with SKAIT

(Integrated Internal Audit Unit).

Brief Report on the Internal Audit Division’s Implementation of Duties in 2020The audit implementation in 2020 has exceeded the Annual

Audit Plan target set at the beginning of the year, namely 13

assignments. The 2020 audit included units of the head office,

branches, and mandatory audits, namely: audits of margin

transactions (BEI) and the BI-ETP (Bank Indonesia-Electronic

Trading Platform) system. In general, the control weaknesses

identified by Internal Audit are due to the SOPs that are not up

to date or lack of understanding of the SOPs.

The follow-up on audit recommendations, both internal

and external, is monitored by Internal Audit based on the

agreed timeframe. All external audit recommendations for

2020, implemented by the OJK and the Self-Regulatory

Organization (SRO) have been followed up.

Internal Audit is actively collaborating with the Internal Audit

Directorate of Bank Mandiri within the framework of the

Integrated Internal Audit Work Unit (SKAIT) in accordance

with POJK Number 18/POJK.03/2014 concerning the

Implementation of Integrated Governance in terms of

reporting on quarterly audit activities, increasing the ability of

auditors and coordination in preparation of the Annual Audit

Plan.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

257

Audit Internal Internal Audit

Rencana Tahun 2021Tahun 2021, selain melakukan audit rutin dan wajib sesuai

dengan Annual Audit Plan, perbaikan pada metodologi, sistem,

sumber daya manusia, dan infrastruktur Internal Audit secara

konsisten akan terus dilakukan, dengan tujuan agar Internal

Audit dapat mengawal Mandiri Sekuritas mencapai visinya

secara berkelanjutan. Sesuai Annual Audit Plan 2021, Internal

Audit akan melaksanakan audit sebanyak 12 penugasan,

antara lain:

• Unit Kantor Pusat meliputi: Treasury, Institutional Fixed

Income Sales and Trading (IFIST), Information Technology

(IT), Retail;

• Operasional kantor cabang;

• Perusahaan Anak; dan

• Audit mandatory, yaitu Marjin dan Sistem Bank Indonesia-

Electronic Trading Platform (BI-ETP).

Internal Audit juga sebagai counterpart atas pemeriksaan yang

dilakukan oleh pihak eksternal/regulator.

2021 PlanFor 2021, in addition to conducting routine and mandatory

audits in accordance with the Annual Audit Plan, improvement

on the methodology, system, people, and infrastructure,

Internal Audit will be consistently implemented, to support

the Company in achieving its vision on a sustainable basis.

According to the Annual Audit Plan 2021, Internal Audit will

conduct a total of 12, such as:

• Head Office such as: Treasury, Institutional Fixed Income

Sales and Trading (IFIST), Information Technology (IT),

Retail;

• Branch operations:

• Subsidiaries; and

• Mandatory audit, namely the margin and system of Bank

Indonesia-Electronic Trading Platform (BI-ETP).

Internal Audit also acts as a counterpart for audit conducted

by external parties/regulators.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

258 2020Performance

Performa 2020

AUDITOR EKSTERNAL/AKUNTAN PUBLIK External Auditor/Public Accountant

Akuntan publik merupakan organ eksternal Perusahaan

yang berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian

penyajian laporan keuangan Perusahaan terhadap Standar

Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Fungsi

pengawasan independen terhadap aspek keuangan Mandiri

Sekuritas ini dilakukan dengan melaksanakan audit eksternal

yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan IndonesiaManajemen bertanggung jawab terhadap penyajian laporan

keuangan Perusahaan dan patuh terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia yang ditetapkan

oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit• Audit atas laporan keuangan Perusahaan dilakukan

sesuai dengan standar profesional Akuntan Publik yang

mencakup seluruh prosedur audit yang dipandang perlu

sesuai dengan keadaan.

• Audit meliputi pengujian dan evaluasi terhadap Sistem

Pengendalian Internal, serta pemeriksaan, atas dasar

pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan

pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga akan

meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan

dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,

serta penilaian atas penyajian laporan keuangan secara

keseluruhan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh IAI.

• Sebagai bagian dari proses audit, Kantor Akuntan Publik

(KAP) juga melakukan tanya jawab kepada manajemen

mengenai pernyataan manajemen yang disajikan dalam

laporan keuangan.

• Audit mengandung risiko inheren bahwa jika terdapat

kekeliruan dan ketidakberesan yang material. Jika terdapat

hal tersebut, KAP akan menyampaikan kepada manajemen.

• Manajemen menyetujui kertas kerja pemeriksaan KAP

atas Perusahaan untuk di-review oleh badan atau otoritas

terkait.

Audit dilaksanakan berdasarkan Standar Profesional Akuntan

Publik yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

(IAPI). Jika terdapat bantuan keuangan Pemerintah RI,

maka audit dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan

Keuangan Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh Badan

Pengawasan Keuangan (BPK) RI.

Mekanisme Penunjukan Akuntan PublikBerdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas Pasal 68

Ayat 1, Anggaran Dasar Perusahaan, Pasal 10 Ayat 2c, dan

A public accountant is an external body that serves to provide

an opinion regarding the conformity of the Company’s financial

statements presentation against applicable Indonesian

Financial Accounting Standards (SAK). The independent

monitoring function for Mandiri Sekuritas financial aspects

is conducted through an external audit conducted by Public

Accounting Firm (KAP).

Compliance to Indonesian Financial Accounting StandardsThe management is responsible for the presentation of the

Company’s financial statements in compliance with SAK as

stipulated by the Indonesian Institute of Accountants (IAI).

External Audit Procedures and Audit Standards• The Company’s financial statements audits are conducted

in accordance with the professional Public Accountant

standards that cover all audit procedures deemed

necessary in accordance with the circumstances.

• Audits include testing and evaluating internal control

systems, as well as examinations, on a test basis, evidence

supporting the amounts and disclosures in the financial

statements. The audits will also include assessments of

accounting principles used and significant estimates made

by management, as well as an assessment of the overall

presentation of the financial statements in accordance

with the Financial Accounting Standards Statement (PSAK)

issued by IAI.

• As part of the audit process, the Public Accounting Firm

(KAP) also conducts question and answer sessions with

management regarding the management statement

presented in the financial statements.

• Audits contain inherent risks coming from material

mistakes and irregularities. If there are any, the KAP will

report to the management.

• The management approves the KAP’s examination paper

on the Company for review by the relevant bodies or

authorities.

The audits are conducted based on the Professional Standards

of Certified Public Accountants issued by the Indonesian

Institute of Certified Public Accountants (IAPI). If there is any

Government financial assistance, the audits are conducted

based on the State Audit Standards (SPKN) issued by the

Republic of Indonesia’s Financial Supervisory Board (BPK).

Mechanism of Public Accountant AppointmentBased on the Limited Liability Company Law Article 68

Paragraph 1, the Company’s Articles of Association, Article

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

259

10 Paragraph 2c, and OJK Regulation No. 13/POJK.03/2017

concerning the Use of Public Accountant Service and

Public Accounting Firm in Financial Service Activities, the

appointment of public accountant is carried out using GMS

mechanism agenda of Public Accounting Firm Appointment

to perform Company’s financial report audit.

2020 Public Accounting FirmTo conduct the audit of Financial Statements, Mandiri Sekuritas

appoints a Public Accounting Firm (KAP) registered in Financial

Services Authority, namely Tanudiredja, Wibisana, Rintis &

Rekan (PWC). The appointment of Public Accounting Firm is

done through the applicable process of goods and services

procurement in the Company. To ensure the independence

and quality of audit results, the designated External Auditor

may not have a conflict of interest with the Company.

Public Accounting Firm:Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

(PWC)

Accountant:Jimmy Pangestu, SE.

Audit Term:2020

Assignment Period:2020

Services:Financial Report Audit Services, AUP MKBD, and AUP BPE

Fiscal Year 2020

Fee:IDR684,500,000

Public Accountant and Fees for the Past 6 YearsFor transparency reason, below are list of Public Accounting

Firm, Accountant and their service fee in the last 6 (six) years.

Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan

Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam

Kegiatan Jasa Keuangan, penunjukan akuntan publik

dilakukan menggunakan mekanisme RUPS melalui agenda

Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit

laporan keuangan Perusahaan.

Akuntan Publik Tahun 2020Dalam pelaksanaan audit Laporan Keuangan, Mandiri Sekuritas

telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di

Otoritas Jasa Keuangan, yaitu Tanudiredja, Wibisana, Rintis &

Rekan (PWC). Penunjukan KAP tersebut telah melalui proses

pengadaan barang dan jasa yang berlaku di Perusahaan.

Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan,

Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan

kepentingan dengan Perusahaan.

Kantor Akuntan Publik:Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

(PWC)

Akuntan:Jimmy Pangestu, SE.

Tahun Audit:2020

Periode Penugasan:2020

Jasa:

Jasa Audit Laporan Keuangan, AUP MKBD, dan AUP BPE

Tahun Buku 2020

Biaya:Rp684.500.000

Akuntan Publik dan Biaya Periode 6 Tahun TerakhirTerkait kebutuhan transparansi, berikut disampaikan daftar

Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya yang diberikan

dalam mengaudit laporan keuangan Perusahaan selama 6

(enam) tahun terakhir.

Auditor Eksternal/Akuntan Publik External Auditor/Public Accountant

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

260 2020Performance

Performa 2020

Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Enam Tahun Terakhir 2015–2020List of Public Accounting Firms and Accountants in the Last Six Years 2015-2020

Tahun BukuFiscal Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

Akuntan Accountantnce

JasaServices

Biaya (dalam rupiah)Fee (in IDR)

2020Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Jimmy Pangestu, S.E.

Jasa Audit Laporan Keuangan, AUP MKBD, dan AUP BPE Tahun Buku 2020Financial Report Audit Services, AUP MKBD, and AUP BPE Fiscal Year 2020

684.500.000

2019Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Jimmy Pangestu, S.E.

Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2019Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2019

610.000.000

2018Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA

Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2018Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2018

570.000.000

2017Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA

Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2017Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2017

545.000.000

2016Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC)

Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA

Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2016Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2016

500.000.000

2015Purwantono, Sungkoro & Surja

Danil Setiadi Handaja, CPA

Jasa Audit Laporan Keuangan dan AUP MKBD Tahun Buku 2015Financial Report Audit Services and AUP MKBD Fiscal Year 2015

575.000.000

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

261

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)

menyadari bahwa risiko telah menjadi bagian dari setiap

proses bisnis yang dijalankan. Dampak dari risiko yang melekat

pada semua proses dan pengambilan keputusan bisnis, tentu

saja dapat berpengaruh terhadap kestabilan Perusahaan.

Komitmen Pengelolaan Risiko yang AndalPerusahaan senantiasa berupaya memberikan manfaat dan

nilai tambah kepada pemegang saham dan para pemangku

kepentingan. Namun, unsur ketidakpastian dalam bisnis, baik

berasal dari lingkungan internal maupun eksternal, dapat

memberikan pengaruh negatif terhadap pencapaian tujuan

tersebut. Unsur-unsur ketidakpastian menjadi semakin besar

akibat adanya perubahan iklim bisnis yang semakin cepat dan

dinamis. Unsur ketidakpastian merupakan risiko bisnis, namun

harus dikelola melalui suatu mekanisme manajemen risiko.

Mandiri Sekuritas menempatkan manajemen risiko sebagai

prioritas utama dalam mencapai keseimbangan yang optimal

antara penciptaan nilai dalam suatu tindakan bisnis dan risiko

yang dihadapi. Salah satunya diwujudkan melalui keberadaan

Komite Pengelolaan Risiko (KPR). Komite ini secara rutin

melakukan pertemuan untuk menentukan dan menganalisis

tingkat risiko yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, peluang

bisnis yang ada dan kecukupan modal kerja. Keputusan dari

Komite ini dituangkan menjadi kebijakan dan pedoman dalam

melakukan kegiatan bisnis dan operasional. Manajemen risiko

yang sehat telah terbukti efektif dalam membantu Perusahaan

memitigasi risiko yang ada dalam kegiatan operasionalnya

terutama terkait hal-hal yang berhubungan dengan

penjaminan emisi efek, pemberian fasilitas pembiayaan,

perantara pedagang efek dan pengelolaan portofolio efek

yang dilakukan oleh Perusahaan.

Risiko diukur berdasarkan tingkat ketidakpastian atas aktivitas

bisnis, kemudian diterjemahkan menjadi risk tolerance dan

risk appetite. Oleh karena itu, serangkaian proses perlu

dilakukan sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan aktivitas

bisnis tersebut.

Peta Jalan (Roadmap): Visi Pengembangan Manajemen RisikoRoadmap atau peta jalan penerapan Manajemen Risiko disusun

berdasarkan tingkat kematangan dan kesiapan Perusahaan

maupun sumber daya yang menerapkan Manajemen Risiko.

Roadmap penerapan Manajemen Risiko Perusahaan dikaji

dan dievaluasi secara periodik. Berikut adalah Roadmap

Pengelolaan Risiko Mandiri Sekuritas:

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”)

recognizes that risk is part of every business process. The

impact of inherent risk in a business process or decision may

impact the Company’s stability.

Commitment for Reliable Risk ManagementThe Company always strives to provide benefit and value

added to the stakeholders. However, there are business

uncertainty factors come from internal and external

environment which can provide challenges for the Company

to achieve its business objectives. The uncertainty factors

grow along with the increasingly rapid changes and dynamics

of the business environment. The element of uncertainty is a

business risk, but it must be managed through a mechanism

called risk management.

Mandiri Sekuritas places risk management as one of its

priorities in achieving optimal balance between value creation

in business as well as managing the risks. This is indicated

by the establishment of Risk Management Committee.

This Committee regularly holds a meeting to decide and

analyze risk level that comes with every business activity and

opportunity as well ensuring adequate capital that supporting

them. The decision of the Committee is put as policy and

guideline in conducting business and operational activities.

A healthy risk management has proven to be effective in

supporting the Company to mitigate its operational risks

especially those in securities underwriting, financing facility as

well as brokerage and portfolio management conducted by

the Company.

Risks are measured by the level of uncertainty of each

business activity, and then translated to be risk tolerance

and risk appetite. Therefore, a series of processes has to be

conducted before and after a business initiative is conducted.

Roadmap: Risk Management Development Vision

Risk Management Roadmap is prepared based on the level

of maturity and readiness of the Company and its human

resources in implementing it. The roadmap is analyzed and

evaluated periodically to adjust with the evolving business

condition. The following is Mandiri Sekuritas’ Roadmap of Risk

Management Development:

MANAJEMEN RISIKO Risk Management

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

262 2020Performance

Performa 2020

2020-2021 2021-2022 2022-2023

• Otomasi proses pemantauan risiko transaksi retailAutomation of the retail transaction risk monitoring process

• Pengembangan kerangka risiko operasional pada proses-proses internal yang manualDevelopment of an operational risk framework for manual internal processes

• Memperkuat platform pemantauan risiko Teknologi Informasi dan Cyber Risk melalui aliansi dengan perusahaan indukStrengthening the Information Technology risk and Cyber Risk monitoring platform through alliances with parent companies

• Mengoptimalkan tata kelola dan manajemen risiko terintegrasi dengan Perusahaan AnakOptimizing integrated governance and risk management with Subsidiaries

• Otomasi sistem pemantauan dan pelaporan harian risiko transaksi seluruh layanan bisnis brokerageAutomation of monitoring system and daily reporting of transaction risks throughout the brokerage business services

Peta Jalan Manajemen Risiko Risk Management Roadmap

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Penerapan manajeman risiko merupakan tanggung jawab

bersama seluruh jajaran Mandiri Sekuritas termasuk Direksi

dengan pengawasan aktif Dewan Komisaris. Pengawasan aktif

Dewan Komisaris tercermin dari persetujuan atas Kebijakan

Manajemen Risiko yang disusun oleh Direksi dan evaluasi

pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko melalui forum rapat

Direksi dan Dewan Komisaris yang dilakukan secara berkala.

Adapun wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris

terkait pengawasan aktif Manajemen Risiko di antaranya,

sebagai berikut:

1. Mengarahkan, menyetujui, dan mengevaluasi Kebijakan

Manajemen Risiko yang dilakukan secara berkala.

2. Melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa Direksi telah

menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan,

strategi, dan prosedur Mandiri Sekuritas.

3. Melakukan pengawasan secara aktif terhadap kecukupan

modal sesuai dengan profil risiko Perusahaan secara

menyeluruh, termasuk melakukan Risk Appetite Review

yang ditetapkan Direksi.

4. Meningkatkan kepedulian dan budaya Manajemen Risiko

pada seluruh jajaran Mandiri Sekuritas.

Active Supervision of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsRisk management implementation is a shared responsibility of

all Mandiri Sekuritas personnel including the Board of Directors

with active supervision of the Board of Commissioners. Active

supervision from the Board of Commissioners is reflected

from the approval of Risk Management Policy prepared

by the Board of Directors and Risk Management Policy

implementation evaluation through meetings conducted

periodically. The authority and responsibility of the Board of

Commissioners regarding active supervision are as follows:

1. Providing direction, approval and evaluation on the Risk

Management Policy periodically.

2. Evaluating to ensure that the Board of Directors has

implemented risk management accordingly to the

Company’s policy, strategy, and procedure.

3. Providing active supervision regarding capital adequacy

accordingly to the Company’s holistic risk profile,

including conducting Risk Appetite Review which has been

established by the Board of Directors.

4. Increasing Risk Management awareness and culture

throughout the Company.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

263

Dewan Komisaris didukung oleh Komite Risiko dan Tata Kelola

yang menjalankan pengawasan dan pemberian nasihat dalam

kedua hal tersebut. Adapun tanggung jawab Komite Risiko

dan Tata Kelola, sebagai berikut:

1. Membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem

Manajemen Risiko yang disusun oleh Direksi dan menilai

toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan.

2. Membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji kebijakan

tata kelola perusahaan secara menyeluruh yang disusun

oleh Direksi dan menilai konsistensi penerapannya,

termasuk yang berkaitan dengan etika bisnis dan tanggung

jawab sosial.

Direksi Mandiri Sekuritas melaksanakan pengawasan aktif

antara lain melalui penyusunan, penerapan, dan evaluasi

atas kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko. Pelaksanaan

pengawasan aktif juga dilakukan melalui forum rapat Direksi,

Komite Pengelolaan Risiko, dan Komite Aset dan Liabilitas.

Adapun wewenang dan tanggung jawab Direksi terkait

pengawasan aktif Manajemen Risiko, sebagai berikut:

1. Menyusun kebijakan, strategi, dan prosedur Manajemen

Risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk penetapan

dan persetujuan batas risiko secara keseluruhan, per jenis

risiko, dan per aktivitas fungsional (kegiatan usaha) Mandiri

Sekuritas.

2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan Manajemen

Risiko dan eksposur risiko yang diambil oleh Mandiri

Sekuritas secara keseluruhan, termasuk mengevaluasi dan

memberikan arahan strategi Manajemen Risiko.

3. Mengembangkan kepedulian dan budaya Manajemen

Risiko kepada seluruh jajaran organisasi.

4. Memastikan peningkatan kompetensi sumber daya

manusia yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko,

antara lain melalui program pendidikan dan pelatihan yang

berkesinambungan.

5. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah

diterapkan secara independen yang tercermin dengan

adanya pemisahan fungsi antara Divisi Risk Management

yang melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pengendalian risiko dengan unit kerja yang melakukan dan

menyelesaikan transaksi.

6. Menetapkan kecukupan modal sesuai dengan profil risiko

Mandiri Sekuritas secara menyeluruh dan strategi untuk

memelihara tingkat permodalan.

The Board of Commissioners is supported by Risk and

Governance Committee which provide supervision and

advice on the Risk Management system as well as good

corporate governance. The Risk and Governance Committee

has the following roles:

1. Assist the Board of Commissioners in reviewing Risk

Management system established by the Board of Directors

as well as provide assessment on risk tolerance that can be

taken by the Company.

2. Assist the Board of Commissioners in reviewing corporate

governance policy that has been established by the

Board of Directors and provide assessment regarding its

implementation, including those which are relating to

business ethics and social responsibilities.

The Board of Directors of Mandiri Sekuritas conducts an active

supervision in preparation, implementation, and evaluation

of the Risk Management policy and procedure. The active

supervision is implemented through the meeting of Board

of Directors regular meetings with the Risk Management and

Asset Liabilities committees.

The authority and responsibility of the Board of Directors

related to active supervision of Risk Management are as

follows:

1. Preparing Risk Management policy, strategy, and

procedure in written and comprehensive format including

the establishment and approval of overall risk limit per type

of risk and per functional activity within Mandiri Sekuritas.

2. Ensuring Risk Management policy implementation and risk

exposure taken by Mandiri Sekuritas including providing

evaluation and direction of Risk Management strategy.

3. Developing Risk Management awareness and culture

throughout Mandiri Sekuritas.

4. Ensuring the improvement of human resources

competence relating to the Risk Management

implementation through programs such as continuous

training and development.

5. Ensuring that the Risk Management function is

implemented independently as reflected in the segregation

of function between Risk Management Division which

carry out identification, measurement, monitoring, and

controlling of risk and work unit which carries out and

settles transaction.

6. Establishing adequate capital level accordingly to the

Company’s risk profile thoroughly as well as strategy to

maintain capital level.

Manajemen Risiko Risk Management

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

264 2020Performance

Performa 2020

Kebijakan dan Prosedur Manajemen RisikoPelaksanaan Manajemen Risiko di Mandiri Sekuritas dilengkapi

dengan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko, yang

memuat:

1. Pedoman Manajemen Risiko yang bersifat high level dan

strategis.

2. Prinsip dan proses Manajemen Risiko, klasifikasi, dan

mitigasi risiko.

Kebijakan Manajemen Risiko dijelaskan lebih detil dalam

Standar Prosedur dan Surat Keputusan Direksi.

Pembentukan Divisi Manajemen Risiko sebagai Pemantau Pengelolaan Risiko

Perusahaan telah membentuk Divisi Manajemen Risiko

agar pengelolaan risiko lebih optimal dan terukur, sehingga

menghindari dampak kerugian bagi Perusahaan yang

diakibatkan dari risiko tersebut. Melalui Divisi Risk Management,

Perusahaan senantiasa menelaah setiap pengajuan rencana

transaksi untuk menimbang tingkat risiko yang dihadapi,

mitigasinya, dan memberikan rekomendasi mengenai tingkat

kecukupan kontrol berdasarkan pengidentifikasian dan

pengukuran terhadap risiko dan perkembangan risiko saat

transaksi berjalan.

Divisi Risk Management memiliki tanggung jawab, sebagai

berikut:

• Melakukan kontrol atas kecukupan modal Perusahaan,

sehingga operasional Perusahaan dapat berjalan dengan

baik.

• Melakukan penyusunan dan penyempurnaan kebijakan

dan standar prosedur bisnis, operasional, dan pengendalian

Perusahaan.

• Melakukan identifikasi, mitigasi, dan kontrol atas transaksi,

sehingga kualitas transaksi termasuk transaksi pembiayaan

senantiasa terjaga.

• Melakukan kontrol atas portofolio efek Perusahaan agar

selalu dikelola dalam batas risk tolerance dan risk appetite

yang telah disepakati.

Divisi Risk Management Perusahaan dipimpin oleh Kepala

Divisi yang ditunjuk oleh Direksi.

Berdasarkan SK No. 002/MS-HC/KEP-DIR/I/2017 Direksi

menunjuk Tevy Eliazaar untuk menjabat Kepala Divisi Risk

Management.

Berikut disampaikan struktur organisasi Divisi Risk Management

yang menggambarkan fungsi-fungsi yang dijalankan. Struktur

organisasi di bawah telah disahkan melalui SK No. 002/MS-

HC/KEPDIR/ I/2017.

Risk Management Procedure and PolicyThe implementation of Risk Management at Mandiri Sekuritas

is supported by its policy and procedure, which include:

1. High level and strategic Risk Management Guideline.

2. Risk Management principle and process, classification, and

mitigation of risk.

The Risk Management Policy is explained in details in the

Standard Procedure and Board of Directors Decree.

Establishment of Risk Management Division as Risk Management Monitoring

The Company has established Risk Management Division

to manage risk optimally and measurably to avoid losses

as a result of the occured risks. Through Risk Management

Division, the Company is continuously reviewing transaction

proposals to calculate risk level, mitigation, and provide

recommendation about control adequacy level based on

the identification and measurement of the risk and risk

development in the process of transaction.

The Risk Management Division has responsibilities as follows:

• Controlling the Company’s capital adequacy so that its

operations can run well.

• Formulating and refining policies and business procedures

standards, operational, and control of the Company.

• Identifying, mitigating, and controlling transactions, so that

the quality of transactions including financing transactions

is always maintained.

• Controlling the Company’s securities portfolio so that they

are always managed within the agreed risk tolerance and

risk appetite limits.

Risk Management Division is led by Head of Division appointed

by the Board of Directors.

Based on Decree No. 002/MS-HC/KEP-DIR/I/2017, the Board

of Directors appointed Tevy Eliazaar to serve as the Head of

Risk Management Division.

Below is the organization structure of Risk Management

Division which has been authorized by the Decree No. 002/

MS-HC/KEP-DIR/I/2017.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

265

Head of Risk Transaction, Assessment and Reporting

Head of Risk Policies, System and Procedures

Head of Risk Transaction, Monitoring and Execution

DirekturDirector

Head of Risk Management

Risk Policies, System and Procedures Officer

Risk Transaction, Assessment and Reporting Officer

Risk Transaction, Monitoring and Execution Officer

Risk Management Support

Directorate Level

Division Level

Department Level

Section Level

Unit Level

Struktur Organisasi Divisi Management RisikoOrganizational Structure of Risk Management Division

TEVY ELIAZAARKepala Divisi Risk ManagementHead of Risk Management DivisionMenjabat Sejak 1 Februari 2017 / Served Since 1 February 2017

DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia 55 tahunKelahiran Jakarta, 22 Maret 1966

DOMISILIJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

PENDIDIKANSarjana Ekonomi Akutansi STAN, 1993Magister Manajemen Binus Business School, 2015

SERTIFIKASI PROFESIChartered Accountant Indonesia 2015, Ikatan Akuntan Indonesia

BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS9 Januari 2008

PENGALAMAN KERJA• Head of Business Development, Finance, Acc & PRBS, PT Mandiri

Sekuritas (2013-2016)• Head of Stategy Performance & Business Development,

PT Mandiri Sekuritas (2009-2013)• Chief Financial Officer & Strategy, PT Mandiri Sekuritas (2008-

2009)• Area Financial Controller, Amanresorts Indonesia (2005-2007)• Financial Controller, The Westin Resort Nusa Dua (2002-2005)• Director of Financial & HR, The Legian Bali (1996-2002)

PERSONAL DATAIndonesianAge: 55Born: Jakarta, 22 March 1966

DOMICILECentral Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

EDUCATIONBachelor of Accounting Economics STAN, 1993Masters in Management Binus Business School, 2015

PROFESSIONAL CERTIFICATIONSChartered Accountant Indonesia 2015, Ikatan Akuntan Indonesia

JOINED MANDIRI SEKURITAS9 January 2008

WORK EXPERIENCE• Head of Business Development, Finance, Acc & PRBS, PT Mandiri

Sekuritas (2013-2016),• Head of Stategy Performance & Business Development,

PT Mandiri Sekuritas (2009-2013),• Chief Financial Officer & Strategy, PT Mandiri Sekuritas (2008-

2009),• Area Financial Controller, Amanresorts Indonesia (2005-2007),• Financial Controller, The Westin Resort Nusa Dua (2002-2005),• Director of Financial & HR, The Legian Bali (1996-2002).

Manajemen Risiko Risk Management

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

266 2020Performance

Performa 2020

Hingga akhir tahun 2020, Divisi Risk Management memiliki 8

karyawan dengan rincian penempatan dan pelaksanaan tugas,

sebagai berikut:

Selain itu, Perusahaan memandang sertifikasi profesi menjadi

sebuah aspek penting bagi karyawan untuk memahami

perkembangan pengelolaan manajemen risiko, khususnya

terkait kepatuhan terhadap peraturan serta perkembangan

industri. Berikut sertifikasi profesi yang dimiliki karyawan Divisi

Risk Management hingga akhir tahun 2020:

Pada 2020, Divisi Risk Management telah melakukan beberapa

program kerja di antaranya, sebagai berikut:

1. Risk Transaction Assessment

• Menjaga ruang tersedia MKBD minimal Rp50 miliar

untuk kebutuhan bisnis

• Melakukan risk assessment atas transaksi bisnis dan

memperbaiki proses pengambilan keputusan dalam

rapat Komite Pengelolaan Risiko.

• Menyusun Risk Appetite Statement (RAS) tahun 2020

yang dijadikan salah satu parameter monitoring

transaksi.

• Menyusun Risk Profile secara kuartalan selama tahun

2020.

By the end of 2020, Risk Management Division has 8 personnel

with specific placement and duties as follows:

In addition, the Company regards professional certification

as an important aspect for employee to comprehend the

development of risk management, especially related to the

compliance of regulation as well as industry development.

Below is the list of professional certifications owned by Risk

Management Division personnel by the end of 2020:

In 2020, the Risk Management Division has implemented the

following work programs:

1. Risk Transaction Assessment

• Maintain available a minimum of Rp50 billion MKBD

space for business needs

• Carried out risk assessment on business transactions

and improve retrieval process in the Risk Management

Committee meeting.

• Prepared a Risk Appetite Statement (RAS) year 2020

which is used as one parameter for transaction

monitoring.

• Prepared a quarterly Risk Profile in 2020.

Jabatan/FungsiPosition/Function

Jumlah KaryawanNumber of Personnel

Kepala Divisi / Division Head 1

Kepala Departemen / Department Head 1

Officer 6

Jumlah / Total 8

Sertifikasi Manajemen Risiko Dan Pasar ModalRisk Management And Capital Market Certifications

Nama PegawaiName Of Employees

WPPE Tevy Eliazaar

WPPE Jazuli

WPPE Zulkarnain Firmansyah

WPPE Risa Ayu Susilowati

WPPE Dwi Wibowo

WPPE Siska Mahaswara

WPPE Dyah Raras Danastri

WPPE Ria Ratna Sari

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

267

2. Risk Transaction Monitoring and Execution

• Menyelesaikan laporan harian Risk Management sesuai

Service Level Agreement (SLA) yang telah disepakati.

• Menyelesaikan laporan eksekusi portofolio nasabah

sesuai ketentuan berlaku secara berkala (daily).

• Membuat aplikasi sistem monitoring manajemen risiko.

• Membuat daftar haircut saham Mandiri Sekuritas secara

berkala (bulanan).

3. Risk Policies, System, and Procedure

• Melakukan peninjauan atau review kebijakan dan

prosedur Mandiri Sekuritas secara berkala.

• Melakukan revisi kebijakan dan prosedur sesuai

masukan dari divisi terkait dan rekomendasi dari auditor.

• Mempersiapkan dan mengkoordinasikan rapat Komite

Aset dan Liabilitas secara berkala (bulanan).

Pengembangan Sistem Manajemen Risiko Mandiri SekuritasPada 2020, Risk Management telah mengembangkan aplikasi

sistem pemantauan (monitoring) transaksi nasabah di Mandiri

Sekuritas, sebagai berikut:

1. Online Margin Opening (OMO), proses otomasi pengajuan

pembukaan rekening marjin pada sistem front office

(MOST Web).

2. Sistem Registrasi Marjin, proses otomasi pengajuan

pembukaan rekening marjin pada sistem back office.

3. Monitoring portofolio dan posisi piutang/utang nasabah di

Sistem Olym+.

4. Otomasi e-mail dan monitoring posisi Inventory dan cut

loss produk ETF.

Pada 2020, Mandiri Sekuritas telah menyampaikan Laporan

Manajemen Risiko Terintegrasi kepada perusahaan induk.

Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi senantiasa

memantau dan mengevaluasi Laporan Manajemen Risiko

Terintegrasi perusahaan anak. Selanjutnya, laporan tersebut

akan disampaikan kepada Direktur Operasional dan Direktur

Utama.

Selain disampaikan kepada perusahaan induk, Mandiri

Sekuritas menyampaikan Laporan Manajemen Risiko

Terintegrasi (tembusan) kepada Dewan Komisaris (Komite Tata

Kelola Terintegrasi). Dewan Komisaris dapat mengevaluasi dan

merekomendasikan penyempurnaan Laporan Manajemen

Risiko Terintegrasi untuk kemudian disampaikan kepada

Dewan Komisaris Entitas Utama.

2. Risk Transaction Monitoring and Execution

• Completed Risk Management daily report in accordance

with Service Level Agreement (SLA).

• Completed customer portfolio execution report in

accordance with the prevailing provisions (daily).

• Developed a risk management monitoring system

application.

• Prepared a list of Mandiri Sekuritas list of stock haircut

on monthly basis.

3. Risk Policies, System, and Procedure

• Reviewed the policies and procedures of Mandiri

Sekuritas regularly.

• Revised the policies and procedures in accordance with

the feedback of related divisions and recommendations

from the auditor.

• Prepared and coordinated the Asset Liabilities

Committee (ALCO) meetings periodically (monthly).

Development of Risk Management System of Mandiri SekuritasIn 2020, Risk Management has developed a customer

transaction monitoring system application which include the

following:

1. Online Margin Opening (OMO), an automated process

for opening a margin account in the front office system

(MOST Web).

2. Margin Registration System, an automated process for

opening margin accounts in the back office system.

3. Monitoring of customer portfolios and accounts

receivable/debt positions in the Olym+ system.

4. E-mail automation and monitoring of Inventory positions

and ETF product cut loss.

In 2020, Mandiri Sekuritas submitted Integrated Risk

Management report to its parent company. Integrated Risk

Management Work Unit continuously reviewed and evaluated

Integrated Risk Management Report of subsidiaries. The

report then submitted to Operational Director and President

Director.

In addition of the submitted matters, Mandiri Sekuritas

also submitted Integrated Risk Management Report (copy)

to the Board of Commissioners (Integrated Governance

Committee). the Board of Commissioners could evaluate and

recommend revisions of the report to be submitted to the

Board of Commissioners of Parent Entity.

Manajemen Risiko Risk Management

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

268 2020Performance

Performa 2020

Identifikasi RisikoPerusahaan senantiasa mengantisipasi berbagai risiko yang

timbul dalam menjalankan roda bisnisnya baik risiko yang

dapat dikendalikan secara internal maupun risiko yang

berada diluar kendali Perusahaan. Risiko-risiko yang bersifat

internal sedapat mungkin dikendalikan dan diminimalkan

keberadaannya dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan

prinsip Manajemen Risiko. Untuk risiko-risiko yang bersifat

eksternal sedapat mungkin diidentifikasikan secara seksama

atas potensi dan dampaknya terhadap Perusahaan.

Risk IdentificationThe Company always anticipates risks which arise while

conducting its business, either for risks which could be

controlled internally, or risks which are beyond the Company’s

control. Internal risks could be controlled and minimized as

far as possible by applying prudential and Risk Management

principles. While external risks shall be carefully identified as

possible on their potential and impact on the Company.

9 Komponen Risiko Mandiri SekuritasMandiri Sekuritas 9 Risk Components

Risiko KreditCredit Risk

Risiko StrategisStrategic Risk

Risiko PasarMarket Risk

Risiko ReputasiReputation Risk

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Risiko KepatuhanCompliance Risk

Risiko OperasionalOperational Risk

Risiko HukumLegal Risk

Risiko Intra-grupIntra Group Risk

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

269

Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan Perusahaan, pada

2020 Mandiri Sekuritas secara keseluruhan memiliki predikat

risiko komposit Low to Moderate dengan kualitas pengelolaan

manajemen risiko pada posisi Satisfactory.

Based on the assessment in 2020, the Company received

risk composite level of ‘Low to Moderate’ with quality of risk

management at ‘Satisfactory’ level.

No. Jenis RisikoType of Risks

Inherent Risk KPMR PredikatRisikoKompositRiskCompositeLevel

Nilai Score

PredikatLevel

BobotPercentage

Total Nilai Score

PredikatLevel

BobotPercentage

Total

1Risiko KreditCredit Risk

2,15Low to

Moderate17,50% 0,38 1,81 Satisfactory 17,50% 0,32 2

2Risiko PasarMarket Risk

1,45 Low 17,50% 0,25 1,79 Satisfactory 17,50% 0,31 1

3Risiko LikuiditasLiquidity Risk

1,08 Low 7,92% 0,09 1,57 Satisfactory 7,92% 0,12 1

4Risiko OperasionalOperational Risk

1,87Low to

Moderate7,92% 0,15 2,27 Satisfactory 7,92% 0,18 2

5Risiko HukumLegal Risk

1,08 Low 7,92% 0,09 1,80 Satisfactory 7,92% 0,14 1

6Risiko StrategicStrategic Risk

1,53Low to

Moderate17,50% 0,27 1,86 Satisfactory 17,50% 0,33 2

7Risiko KepatuhanCompliance Risk

1,00 Low 7,92% 0,08 1,79 Satisfactory 7,92% 0,14 1

8Risiko ReputasiReputation Risk

1,30 Low 7,90% 0,10 2,07 Satisfactory 7,90% 0,16 1

9Risiko IntragroupIntra-group Risk

1,31 Low 7,92% 0,10 1,79 Satisfactory 7,92% 0,14 1

Predikat Risiko KompositSecara KeseluruhanOverall Composite RiskPredicate

Nilai Predikat

Low to Moderate

100% 1,50Nilai

PredikatLow to

Moderate100% 1,85 2

Manajemen Risiko Risk Management

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

270 2020Performance

Performa 2020

Mitigasi dan pengelolaan risiko atas 9 (sembilan) komponen

risiko tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Mitigation and risk management of 9 (nine) components of

risks above are explained as follow:

Jenis-Jenis RisikoType of Risks

PenjelasanDescription

MitigasiMitigation

Risiko KreditCredit Risk

Risiko akibat kegagalan nasabah dan/atau Counterpart dalam memenuhi kewajiban kepada Mandiri Sekuritas sesuai perjanjian baik karena tidak mampu atau sebab-sebab lain sehingga Mandiri Sekuritas mengalami kerugian.

The risk due to the failure of the customers and/ or Counterparts in fulfilling their obligations to Mandiri Sekuritas in accordance with the agreements either because they are not capable, or other causes resulting in Mandiri Sekuritas suffering a loss.

Mitigasi risiko kredit dilakukan dengan menjaga kualitas eksposur risiko kredit Mandiri Sekuritas dengan pengelolaan bisnis yang selektif dan prudent, serta melakukan enhanced risk assessment terhadap adanya potensi dan peluang yang dapat muncul dari risiko kredit.

Credit risk mitigation is carried out by maintaining the quality of Mandiri Sekuritas credit risk exposure through selective and prudent business management. As well as conducting enhanced risk assessment on matters that have the potential and opportunity to arise from credit risk.

Risiko PasarMarket Risk

Risiko pada posisi neraca, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk antara lain risiko perubahan harga, risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko komoditas, dan risiko ekuitas.

The risk in the balance sheet positions, due to changes in market conditions, including price change risk, interest rate risk, exchange rate risk, commodity risk and equity risk.

Mitigasi risiko pasar dilaksanakan dengan menjalankan kebijakan terkait pengelolaan portofolio yang dimiliki Mandiri Sekuritas seperti pelaksanaan cut loss, holding period dan kebijakan account management.

Market risk mitigation is carried out by implementing policies related to Mandiri Sekuritas’ portfolio management such as cut loss, holding period and account management policies.

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Risiko akibat ketidakmampuan Mandiri Sekuritas untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo.

The risk due to the inability of Mandiri Sekuritas to meet its obligations on time.

Mitigasi risiko likuiditas dilakukan dengan menjaga kecukupan likuiditas Mandiri Sekuritas dan pengelolaan modal kerja bersih disesuaikan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Liquidity risk mitigation is carried out by maintaining sufficient Mandiri Sekuritas liquidity and net working capital management for both short and long term.

Risiko OperasionalOperational Risk

Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Mandiri Sekuritas.

The risk due to the inadequacy and/or malfunction of internal processes, human error, system failure, and/or the presence of external events affecting Mandiri Sekuritas operations.

Mitigasi risiko operasional dilaksanakan dengan penyusunan kebijakan dan prosedur terkait dengan bisnis proses yang dilakukan di Mandiri Sekuritas.

Operational risk mitigation is carried out by preparing policies and procedures related to the business processes undertaken in Mandiri Sekuritas.

Risiko HukumLegal Risk

Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis/hukum.

The risk due to lawsuits and/or weakness of juridica/legal aspects.

Mitigasi risiko hukum dilaksanakan dengan menjalan legal review dan melakukan proses hukum yang proper dan memadai.

Legal risk mitigation is carried out by conducting legal reviews and conducting proper and adequate legal processes.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

271

Jenis-Jenis RisikoType of Risks

PenjelasanDescription

MitigasiMitigation

Risiko StrategicStrategic Risk

Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis, serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

The risk due to inaccuracies in taking and/or executing strategic decisions as well as failure in anticipating changes in the business environment.

Mitigasi Risiko Strategis dilaksanakan dengan membuka peluang terhadap adanya potensi pendapatan Mandiri Sekuritas baik di dalam maupun di luar negeri.

Strategic risk mitigation is carried out by opening up potential earning opportunities for Mandiri Sekuritas both in domestic and international sphere.

Risiko ReputasiReputation Risk

Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Mandiri Sekuritas.

The risk due to decreased stakeholder trust stemming from negative perceptions of Mandiri Sekuritas.

Mitigasi Risiko Reputasi dilaksanakan dengan melakukan monitoring yang memadai terhadap saluran-saluran penyiaran publik.

Reputation risk mitigation is carried out by conducting adequate monitoring of public broadcast channels.

Risiko KepatuhanCompliance Risk

Risiko akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

The risk due to non-compliance with and/or not enforcing the applicable laws and regulations.

Mitigasi Risiko Kepatuhan dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi kebijakan, pengaturan yang berlaku kepada karyawan, terutama yang berhubungan dengan pelaporan secara serta komunikasi yang intens dengan counterparty, sehingga dapat dihindari keterlambatan pelaporan transaksi dengan nasabah.

Compliance risk mitigation is carried out by disseminating applicable policies, regulations to employees, especially those relating to reporting, as well as intense communication with counterparties, so as to avoid delays in reporting transactions with the client.

Risiko Intra-grupIntra-group Risk

Risiko akibat ketergantungan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan group dalam rangka pemenuhan kewajiban baik dengan perjanjian tertulis maupun tidak tertulis, baik yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana.

The risk due to dependency either directly or indirectly on PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and the group in the framework of fulfillment of obligations both with written or unwritten agreements, whether followed by the transfer of funds and/or not followed by the transfer of funds.

Mandiri sekuritas melaksanakan prinsip-prinsip arm length transaction untuk menjaga risiko intragrupnya.

Intra-group risk mitigation is carried out by implementing the principle of arm’s length transactions.

Manajemen Risiko Risk Management

Pengukuran RisikoPengukuran risiko dilakukan untuk mengetahui besaran risiko

yang melekat pada aktivitas bisnis untuk dibandingkan dengan

risk appetite, sehingga Perusahaan dapat mengambil tindakan

mitigasi risiko dan menentukan modal untuk melindungi dari

risiko residual. Metode pengukuran risiko dapat dilakukan

secara kualitatif dan/atau kuantitatif dengan menggunakan

model matematis maupun simulasi. Mandiri Sekuritas

melakukan evaluasi secara berkala terhadap kesesuaian

asumsi, sumber data, dan prosedur yang digunakan dan

senantiasa menyempurnakan metode pengukuran risiko

Risk MeasurementRisk measurement is conducted to determine the inherent risk

magnitude embedded in the Company’s business activities

as compared with risk appetite, so that the Company can

mitigate the risks and decide on the capital required to cover

the residual risk. The risk measurement methods are done

qualitatively and/or quantitatively by using mathematical

models and simulation. Mandiri Sekuritas conducts periodic

evaluation of the conformity of assumptions, data, and

procedures used and always improve the risk measurement

methods when significant changes in the activities of the

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

272 2020Performance

Performa 2020

apabila terdapat perubahan yang signifikan atas kegiatan

usaha, produk, transaksi, faktor risiko, teknologi informasi, dan

sistem informasi manajemen risiko.

Pemantauan RisikoPemantauan risiko dilakukan dengan membandingkan

batas (limit) yang telah ditetapkan dengan besaran yang

sedang dikelola. Dalam rangka pemantauan risiko, Mandiri

Sekuritas melakukan evaluasi terhadap eksposur risiko dan

menyempurnakan proses dan cakupan pelaporan apabila

terdapat perubahan yang signifikan atas kegiatan usaha,

produk, transaksi, faktor risiko, teknologi informasi, dan sistem

informasi manajemen risiko.

Pengendalian RisikoPengendalian risiko dilakukan terhadap potensi yang dapat

membahayakan kelangsungan usaha seperti terjadinya

pelampauan atas limit risiko yang telah ditetapkan dan dapat

ditoleransi oleh Mandiri Sekuritas. Tindakan pengendalian

risiko di antaranya penyusunan rencana dan pelaksanaan

mitigasi atas potensi risiko.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen RisikoUntuk memastikan efektivitas pengelolaan risiko dalam

pencapaian sasaran Mandiri Sekuritas, maka perlu dilakukan

pemantauan penerapan Manajemen Risiko. Berdasarkan hasil

penilaian penerapan Manajemen Risiko di Mandiri Sekuritas,

parameter-parameter yang menjadi kekuatan penerapan

Manajemen Risiko di antaranya:

1. Manajemen telah menunjukkan mandat dan komitmennya

secara eksplisit untuk mendukung penerapan Manajemen

Risiko dalam pencapaian tujuan usaha. Hal ini tercantum

dalam penetapan Kebijakan, Pedoman, Prosedur, maupun

dokumentasi lainnya serta pemahaman teknis mengenai

Manajemen Risiko.

2. Desain kerangka kerja dalam dokumen Manajemen Risiko

telah secara jelas dan mengarahkan bentuk pelaksanaan

proses Manajemen Risiko agar dapat terlaksana secara

reguler dan melekat dalam proses bisnis di berbagai tingkat

Perusahaan.

3. Telah tersedia indikator kinerja Manajemen Risiko yang

baik.

4. Proses Manajemen Risiko telah berlangsung secara

reguler sesuai konteks Perusahaan yang ditetapkan di awal

penerapan dan mulai diterapkan di berbagai fungsi dan

tingkatan Perusahaan (perencanaan strategis, analisis dan

kajian keputusan investasi, dan lainnya).

5. Adanya ekspektasi dan kesadaran yang kuat dari para pihak

kunci internal, khususnya dari Direktur yang membawahi

fungsi Manajemen Risiko untuk mengembangkan fungsi

ini agar dapat semakin melekat dalam praktik bisnis dan

operasi Perusahaan, menjadi bagian dari budaya kerja, dan

efektif berkontribusi dalam pencapaian tujuan bisnis.

business, products, transactions, risk factors, information

technology, and risk management information systems.

Risk MonitoringRisk monitoring is carried out by comparing the risk limits

set with the size of managed risks. In monitoring risks, the

Company conducts an evaluation of risk exposure and

improve processes as well as reporting coverage if there are

any significant changes on the business activities, products,

transactions, risk factors, information technology, and

information system on risk management.

Risk ControlRisk control is carried out against its potentials which may

harm the Company’s business continuity, such as the

exclusion of risk limits which have been established and can

be tolerated by Mandiri Sekuritas. Risk control measurements,

among others, include planning and implementation of

mitigation of the potential risks.

Evaluation on Risk Management System EffectivenessTo ensure risk management effectiveness is in place while

achieving Mandiri Sekuritas’ targets, it is necessary to monitor

its implementation. The parameters for the Mandiri Sekuritas

risk management effectiveness assessment is as follows:

1. The management explicitly shows its mandate and

commitment to support the implementation of Risk

Management in the achievement of business objectives.

This is stated in the stipulation of Policies, Guidelines,

Procedures, and other documentations as well as technical

comprehension on Risk Management.

2. The framework design in the Risk Management document

has clearly instructed the implementation of Risk

Management process to be implemented regularly and

embedded in the business processes at various levels

within the Company.

3. The availability of good Risk Management performance

indicators.

4. Risk Management Process has taken place regularly

in accordance with the Company’s context set in the

beginning of the implementation and it is started to

be implemented in various functions and levels of the

Company (strategic planning, analysis and investment

decision review, etc.)

5. There are strong expectations and awareness by key

internal stakeholders, particularly from the Director who

supervises the Risk Management function, encouraging

Risk Management to become more embedded in the

Company’s business practices and operations, and as part

of the culture, which effectively contributing in achieving

business objectives.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

273

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System

Sistem Pengendalian Internal yang diberlakukan di lingkup

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)

berfungsi untuk membantu Perusahaan dalam menjaga aset,

menjamin tersedianya informasi dan laporan yang akurat,

meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta

mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan, dan

pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian.

Sistem Pengendalian InternalTerselenggaranya Sistem Pengendalian Internal yang andal

dan efektif menjadi tanggung jawab Direksi dan Kepala Divisi

(Manajemen). Selain itu, Manajemen berkewajiban untuk

meningkatkan budaya risiko (risk culture) yang efektif dan

wajib memastikan bahwa hal tersebut telah melekat di setiap

jenjang organisasi.

Penerapan Sistem Pengendalian Internal mengacu kepada

ketentuan yang berlaku dan best practice agar Perusahaan

senantiasa menerapkan praktik terbaik dalam industri, serta

dengan tetap mengacu pada ketentuan (regulasi) yang

berlaku.

Tujuan PengendalianSistem Pengendalian Internal Perusahaan diberlakukan

untuk memberikan jaminan kebenaran informasi keuangan,

efektivitas dan efisiensi proses pengelolaan Perusahaan, serta

kepatuhan kepada perundang-undangan terkait.

Selain itu, sistem pengendalian internal diharapkan dapat

memberikan pemahaman dan menumbuhkan awareness

untuk mengendalikan risiko yang dihadapi Perusahaan

termasuk risiko terjadinya fraud melalui penentuan arah

kebijakan pengelolaan risiko.

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal mencakup

komponen, sebagai berikut:

1. Internal EnvironmentDireksi dan seluruh karyawan diharapkan patuh untuk

menciptakan dan memelihara lingkungan dalam

Perusahaan yang menimbulkan perilaku positif dan

mendukung pengendalian internal serta manajemen

yang sehat. Elemen-elemen dalam lingkungan internal ini

termasuk filosofi manajemen risiko dan risk appetite, nilai-

nilai etika dan integritas, dan lingkungan di mana elemen-

elemen tersebut berjalan.

2. Objective SettingPerusahaan harus menetapkan sasaran (objective setting)

sebagai persyaratan bagi proses event identification, risk

assessment, dan risk response yang efektif.

The Internal Control System that is implemented in PT

Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”) aims

to assist the Company in safeguarding assets, ensuring the

availability of accurate information and reports, increasing the

Company’s compliance with applicable laws and regulations,

and reducing the risk of loss, deviation, and violation of the

principle of prudence.

Internal Control SystemThe implementation of a reliable and effective Internal Control

System is the responsibility of The Board of Directors and

Division Head (Management). In addition, the management

is also obliged to increase an effective risk culture and shall

ensure that the culture is applied throughout the organization.

Internal Control System implementation refers to the

applicable provisions and best practice so that the Company

consistently applies the best practices and by referring to the

prevailing regulations.

The Control ObjectivesThe Company’s Internal Control System is implemented to

ensure the accuracy of financial information, effectiveness of

control process in the Company as well as compliance to the

applicable regulations.

In addition, Internal Control System is expected to provide

understanding and awareness on the importance of

controlling risks encountered by the Company, including

the risk of fraud, by determining the direction of risk control

policy.

The Internal Control System implementation comprises of

components as follows:

1. Internal EnvironmentThe Board of Directors and all employees are required to

create and maintain a positive environment and support

internal control system as well as healthy management.

Elements in this internal environment include the

philosophy of risk management and risk appetite, ethical

values and integrity, and the environment in which these

elements operate.

2. Objective SettingsThe Company shall set objectives as requirements

for effective event identification, risk assessment, and

response processes.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

274 2020Performance

Performa 2020

3. Event IdentificationPerusahaan harus mengidentifikasi kejadian yang berpotensi

memengaruhi kemampuan dalam mengimplementasikan

strategi dan mencapai sasaran secara efektif. Identifikasi

tersebut dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang

diperkirakan berdampak negatif (risiko) yang membutuhkan

penilaian dan respon Perusahaan.

4. Risk AssessmentPenilaian risiko merupakan suatu rangkaian tindakan yang

dimulai dari identifikasi, analisa, dan pengukuran risiko

Perusahaan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.

Penilaian risiko dilakukan terhadap seluruh jenis risiko

yang melekat pada setiap proses/aktivitas yang berpotensi

merugikan Perusahaan.

5. Risk ResponseManajemen harus menetapkan tindakan-tindakan untuk

merespon risiko berdasarkan pada penilaian terhadap risiko

dan kontrol yang relevan. Tindakan respon yang dilakukan

dapat berupa risk avoidance, atau risk reduction, risk

sharing, dan/atau risk acceptance sebagaimana diterapkan

dalam kebijakan Perusahaan.

6. Control ActivitesDalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan senantiasa

dilakukan proses pengendalian dan pemisahan fungsi

(segregation of duties) pada setiap tingkat dan unit dalam

struktur organisasi. Kegiatan pengendalian mencakup

perencanaan, penetapan kebijakan dan prosedur,

penerapan pengendalian, dan proses verifikasi dini untuk

memastikan bahwa kebijakan dan prosedur telah dipatuhi

secara konsisten. Pemisahan fungsi dimaksudkan agar

setiap orang dalam jabatannya tidak memiliki peluang

untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan

atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada

seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan

operasional.

7. Information and CommunicationDalam penyelenggaraan penyajian laporan, Perusahaan

harus memiliki Sistem Informasi yang dapat menghasilkan

laporan atau menyediakan data/informasi yang cukup dan

menyeluruh mengenai kegiatan usaha, kondisi keuangan,

penerapan manajemen risiko, kepatuhan terhadap

ketentuan dan peraturan yang berlaku, informasi pasar atau

kondisi eksternal, dan kondisi yang diperlukan dalam rangka

pengambilan keputusan yang tepat. Sistem Pengendalian

Internal memastikan adanya saluran komunikasi yang

efektif agar Manajemen dan karyawan memahami dan

3. Event IdentificationThe Company shall identify potential events that may

affect the ability to implement strategies and achieve

goals effectively. The identification is carried out on events

which are projected to have a negative impact (risk) which

requires the Company’s assessment and response.

4. Risk AssessmentRisk assessment is a series of actions starting from

identification, analysis, and measurement to achieve the

business targets. Risk assessment is carried out on all types

of inherent risk in each process/activity that has potential

to harm the Company.

5. Risk Response Management shall determine actions to respond to risks

based on an assessment of risks and relevant controls. The

response taken can be in the form of risk avoidance, risk

reduction, risk sharing, and/or risk acceptance as applied

in Company policy.

6. Control ActivitiesIn carrying out the Company’s activities, a process of

control and segregation of duties is carried out at every level

and unit in the organizational structure. Control activities

include planning, establishing policies and procedures,

implementing controls, and early verification processes

to ensure that policies and procedures are consistently

adhered to. The segregations of functions is intended

so that every person in their position does not have the

opportunity to make and hide mistakes or irregularities in

carrying out his duties at all levels of the organization and

all steps of operational activities.

7. Information and CommunicationIn organizing report presentation, the Company has an

Information System which can produce reports or provide

sufficient and comprehensive data/information regarding

business activities, financial conditions, application of

risk management, compliance with applicable rules and

regulations, market information or external conditions,

and conditions that is needed in order to make the right

decision. The Internal Control System ensures an effective

communication channel so that management and

employees understand and comply with the policies and

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

275

mematuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

8. MonitoringKegiatan pemantauan dilakukan dalam proses perbaikan

kelemahan dan tindakan koreksi penyimpangan di

antaranya pemantauan secara terus menerus terhadap

efektivitas keseluruhan pelaksanaan Sistem Pengendalian

Internal. Kelemahan dalam Sistem Pengendalian Internal

yang diidentifikasi untuk segera diperbaiki.

Implementasi Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal Perusahaan diimplementasikan

antara lain dalam bentuk kebijakan, standar prosedur,

petunjuk teknis, surat keputusan, dan dokumen acuan lainnya.

Secara keseluruhan, Perusahaan menyelenggarakan sistem

pengendalian berjenjang yang meliputi organ tata kelola

perusahaan, sebagai berikut:

• Dewan Komisaris: melakukan pengawasan secara aktif atas

pelaksanaan aktivitas pengendalian internal yang tertuang

dalam Kebijakan Sistem Pengendalian Internal.

• Direksi: melaksanakan aktivitas pengendalian internal

yang tertuang dalam Kebijakan Sistem Pengendalian

Internal, menyiapkan susunan organisasi yang efektif

dan efisien, serta melakukan langkah-langkah perbaikan

atas permasalahan yang timbul atau penyimpangan yang

ditemukan oleh Unit Kerja Internal Audit dan Auditor

Eksternal dalam aktivitas pengendalian internal.

• Internal Audit: mengevaluasi dan berperan aktif dalam

meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Perusahaan. Divisi ini melakukan tinjauan (review) dan

pemeriksaan berbasis risiko atas aktivitas-aktivitas yang

dilaksanakan di Perusahaan.

• Komite Audit: melakukan pemantauan dan mengevaluasi

pelaksanaan tugas internal audit diantaranya mempelajari

secara mendalam semua temuan yang signifikan beserta

tindak lanjut hasil aktivitas internal audit dan investigasi,

mengevaluasi program dan cakupan audit dalam rangka

pelaksanaan rencana kerja tahunan internal audit, serta

melakukan evaluasi atas pelaksanaan untuk memastikan

bahwa program audit sudah berjalan dengan cakupan

yang benar.

Perusahaan meyakini bahwa sistem pengendalian internal

yang efektif dimulai dengan kepatuhan terhadap standar-

standar perilaku etika yang belaku di Perusahaan, baik dalam

bentuk lisan maupun tulisan. Mengingat pentingnya sistem

pengendalian internal dalam kelangsungan usaha suatu bisnis,

maka Perusahaan mewajibkan adanya sistem pengendalian

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

procedures which apply while carrying out their duties and

responsibilities.

8. MonitoringMonitoring is carried out in process of correcting

weaknesses as well as correction measures for deviations

such as continuous monitoring of the overall effectiveness

of the Internal Control System. Weaknesses in the Internal

Control System are identified to be corrected immediately.

Implementation of Internal Control System The Company’s Internal Control System is implemented in the

form of policy, procedure, technical guidelines, decree, and

other reference documents. Overall, the Company has held

tiered control system which covers the corporate governance

organs including:

• The Board of Commissioners: carries out active supervision

of the internal control activities expressed in Internal

Control System Policy.

• The Board of Directors: carries out internal control

activities as stated in the Internal Control Policy, prepares

for an effective and efficient organization structure, and

improved measurement over issues arised or deviation

found by Internal Audit Division and External Auditor in

their internal control activities.

• Internal Audit: evaluates and actively involves in increasing

the effectiveness of Company’s Internal Control System.

This division reviews and inspects based on risks of the

Company’s activities.

• The Audit Committee: monitors and evaluates the

implementation of internal audit duties, among others,

by comprehensively studies all significant findings and

the follow up on the results of internal audit activities and

investigations, evaluates program and scope of audit in

the implementation of annual audit plan, and evaluates on

its implementation to ensure that the audit program runs

properly.

The Company believes that an effective Internal Control

System starts with adherence to ethical standards of

conduct in the Company, both verbal and written. Given

the importance of the Internal Control System for business

continuity, the Company requires an effective system to

safeguard its assets and investments, ensures the availability

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

276 2020Performance

Performa 2020

internal yang efektif guna menjaga aset, menjamin tersedianya

informasi dan laporan yang akurat, meningkatkan kepatuhan

Perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya

kerugian, penyimpangan, dan pelanggaran terhadap prinsip

kehati-hatian.

Evaluasi sistem pengendalian internal beserta tindak lanjutnya

dilakukan antara lain dengan memperhatikan hasil audit,

baik internal maupun eksternal. Untuk temuan-temuan yang

menyangkut proses bisnis, pembenahan dilakukan dengan

melakukan perbaikan atas kebijakan dan standar prosedur

yang kemudian akan disosialisasikan kembali ke seluruh fungsi

terkait. Temuan yang berkaitan dengan kedisiplinan karyawan

ditindaklanjuti dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan.

• Pengujian Pengendalian Lingkungan

Pengujian lingkungan pengendalian dilakukan untuk

memberikan keyakinan yang memadai bahwa lingkungan

organisasi mendukung Sistem Pengendalian Internal yang

memadai dan praktik manajemen yang cermat. Pengujian

ini penting karena lingkungan pengendalian memengaruhi

komponen-komponen Sistem Pengendalian Internal

lainnya. Pokok-pokok pengujian yang meliputi integritas

dan etika; komitmen terhadap kompetensi; gaya operasi

dan filosofi manajemen; struktur organisasi; tanggung

jawab dan wewenang; kebijakan dan praktik sumber daya

manusia; serta kegiatan pengawasan di seluruh divisi.

• Pengujian atas Penilaian Risiko

Pengujian atas penilaian risiko ini bertujuan untuk

membantu kepala divisi dan penilai lainnya dalam

menentukan seberapa baik pengendalian internal suatu

unit kerja atau Perusahaan, khususnya yang berkaitan

dengan penilaian risiko telah didesain, dan berfungsi

untuk membantu menentukan hal-hal yang memerlukan

perbaikan. Alat untuk melakukan pengujian ini adalah

faktor-faktor penting yang terkandung di dalamnya.

Faktor-faktor tersebut adalah untuk membantu pengguna

dalam mempertimbangkan apakah suatu pengendalian

internal khususnya yang berkaitan dengan penilaian risiko

telah berjalan secara efektif atau tidak. Perlu dipertimbangkan

pula faktor-faktor tersebut dalam kaitannya dengan aplikasi

masing-masing faktor sesuai dengan keadaan, kemungkinan

kelemahan pengendalian yang ada, dan sejauh mana faktor-

faktor tersebut memengaruhi pencapaian visi, misi, tujuan,

dan sasaran organisasi.

of accurate information and reports, increases compliance

to applicable law and provisions, as well as reducing risk of

losses, deviation, and violation of prudent principles.

Internal Control System evaluation along with the follow

ups are carried out by considering both internal and external

audit results. For findings regarding business processes,

improvement is done on policy and standard procedure

which then socialized to all related functions. Findings related

to employee’s discipline are followed up by referring to

Company’s Regulations.

• Environmental Control Test

Environmental control test is conducted to provide

reasonable assurance that the organization’s environment

supports an adequate Internal Control System and

thorough management practices. This test is important

as the control environment affects the components of

other Internal Control Systems. Test subjects include

integrity and ethics; commitment to competency; style

of operation and management philosophy; organization

structure; responsibilities and authorities; human resources

policies and practices; as well as supervisory activities in all

divisions.

• Risk Assessment Test

Risk assessment test aims to support head of divisions and

other assessors in determining how good is the related

division or Company’s internal control system, especially

those relating to designed risk assessment and have

functions to support other necessary improvements. The

tool to conduct this test is important factors consist in it.

These factors are to help users in considering whether internal

control especially those which relate to risk assessment have

been effectively implemented or not. It is necessary important

to consider those factors in relations to the application of each

factor accordingly to the concurrent condition, possibility of

weakness in control system, and how far those factors affect

the Company’s efforts to achieve its business vision, mission,

objectives and targets.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

277

• Pengujian Aktivitas Pengendalian

Pengujian Aktivitas Pengendalian bertujuan memastikan

adanya pengendalian yang dikelola oleh manajemen

sehingga efektif untuk menjaga arah tujuan Perusahaan.

Dalam menilai/menguji aktivitas pengendalian, perlu

dipertimbangkan apakah aktivitas pengendalian telah

sesuai, jumlahnya memadai dan telah beroperasi secara

efektif. Bentuk pengujian yang dilakukan berbeda-beda,

tergantung pada pengendalian yang dievaluasi dan

lingkup pengendalian. Jika tujuan peninjauan adalah untuk

menetapkan apakah seluruh pembayaran telah diotorisasi,

maka pengujian akan dititikberatkan/difokuskan pada

pengendalian yang digunakan oleh entitas sehubungan

dengan otorisasi pembayaran. Sehingga, pengujian spesifik

akan tergantung pada aktivitas pengendalian spesifik yang

digunakan.

• Pengujian Informasi dan Komunikasi

Pengujian komponen Sistem Pengendalian Internal

informasi dan komunikasi bertujuan memberikan keyakinan

yang memadai bahwa informasi yang relevan dan dapat

dipercaya telah dimiliki, dicatat, dan dikomunikasikan

secara efektif kepada pimpinan entitas dan pihak lain yang

memerlukannya dalam bentuk dan jangka waktu untuk

melaksanakan tanggung jawab pengendalian internal dan

operasionalnya.

• Pengujian Pemantauan

Pengujian komponen Sistem Pengendalian Internal

dilakukan untuk mendapatkan keyakinan yang memadai

dan dilaksanakan secara efektif. Hasil pengujian akan

mempengaruhi langkah-langkah pemeriksaan selanjutnya.

Pengujian pemantauan meliputi pemantauan berkelanjutan

tentang seluruh aktivitas operasional di unit kerja, pemantauan

berkelanjutan tentang hasil proses audit internal maupun

eksternal, yakni penyelesaian permasalahan dilakukan sampai

tuntas serta adanya tanggung jawab yang jelas atas setiap hal

yang perlu mendapatkan perhatian.

Evaluasi yang telah dilakukan ini menjadi salah satu fondasi

bagi Perusahaan untuk terus melaksanakan perbaikan

dan penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat

meningkatkan pertumbuhan bisnis Perusahaan.

• Control Activity Test

Control activity tests ensures the presence of management

controls that effectively guard the direction of the

Company to its objectives. In assessing/testing control

activities, it is necessary to consider whether the control

activities are appropriate, sufficient and effective or not.

Different testing methods are used, depending on the

control which is evaluated and the scope of the control. If

the review is to establish whether all payments have been

authorized, the test will be focused on the controls used

by the Company in relations with payment authorization.

This ensures that specific tests relate to specific control

activities.

• Information and Communication Tests

Information and communication tests aim to provide

sufficient assurance that relevant information can be

trusted, obtained, documented and communicated

effectively to the Company’s management and other

related parties in a format and period of time to implement

the responsibility of internal control and its operations.

• Monitoring Test

Test on Internal Control System components is conducted

to obtain sufficient assurance and ensure that it is

implemented in an effective manner. Test results will affect

the next steps of examination.

Monitoring tests include continuous monitoring in all

operational activities as well as continuous monitoring on

internal and external audit results, which is thorough problem

solving and clear responsibility of every matter that needs

attention.

The evaluation which has been conducted has become one

of the Company’s foundations to continue to improve its

control system which can support business growth.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

278 2020Performance

Performa 2020

KEPATUHAN Compliance

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)

berkomitmen untuk terus menjaga kepatuhan dan

penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

governance-GCG) ke dalam proses pengambilan keputusan,

bisnis, dan hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan.

Perusahaan juga secara berkesinambungan melakukan

tinjauan dan penyempurnaan terhadap kebijakan agar sejalan

dengan prinsip GCG, serta memonitor dan memastikan agar

dapat senantiasa memenuhi ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

Sepanjang tahun 2020, fungsi Kepatuhan telah melakukan

analisis, merumuskan strategi implementasi, sosialisasi dan

mengimplementasikan peraturan, di antaranya:

1. POJK No. 1/POJK.04/2020 tentang Penyusunan Laporan

Keuangan Perusahaan Efek

2. Peraturan Bursa Efek No. III-J tentang Persetujuan Anggota

Bursa (AB) yang Melakukan Kerja Sama dengan PE Daerah

(PED)

3. POJK No. 3/POJK.04/2020 tentang Perilaku Perusahaan

Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Perantara

Pedagang Efek (PPE)

4. POJK No. 4/POJK.04/2020 tentang Perilaku Perusahaan

Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin

Emisi Efek (PEE)

5. Surat OJK No. 91/D.04/2020 tentang Kebijakan Pemasaran

Reksa Dana dan Produk Pengelolaan Investasi

6. Perubahan Peraturan KPEI No. II-3 tentang Anggota Kliring

7. Surat OJK No. S-139/D.04/2020 tentang Perilaku MI

dalam Melakukan Transaksi Efek dan Surat OJK No.

S-157/D.04/2020 tentang Penjelasan Teknis Surat OJK No.

S-139/D.04/2020 tentang Perilaku MI dalam Melakukan

Transaksi Efek

8. Peraturan OJK No. 31/POJK.07/2020 tentang

Penyelenggaraan Layanan Konsumen Dan Masyarakat Di

Sektor Jasa Keuangan Oleh Otoritas Jasa Keuangan

9. Peraturan OJK No. 41/POJK.04/2020 tentang Penawaran

Umum Secara Elektronik

10. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/06/2020

Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor

PER-03/MBU/2012 Tentang Pedoman Pengangkatan

Anggota Direksi Dan Anggota Dewan Komisaris Anak

Perusahaan BUMN

11. Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor SE-06 /

MBU/06/2020 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Pada Anak Perusahaan Badan Usaha

Milik Negara Dan Afiliasi Yang Terkonsolidasi Badan Usaha

Milik Negara

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “Company”) is

committed to maintain the compliance and good corporate

governance (GCG) implementation in the decision-making

and, business process, as well as relationship with all

stakeholders. The Company also consistently improves and

updates the policy to be align with GCG principles as well as

to monitor and ensure it will always follow the applicable laws

and regulations.

Throughout 2020, the Compliance function has conducted

analysis, formulated implementation strategies, disseminated

information, and implemented regulations, among others:

1. POJK No. 1 /POJK.04/2020 on the Preparation of Financial

Statements for Securities Companies

2. Stock Exchange Regulation No. III-J on Approval of

Exchange Members (AB) Cooperating with Regional

Securities Companies (PED)

3. POJK No. 3/POJK.04/2020 on the Behavior of Securities

Companies Conducting Business Activities as Broker-

Dealers (PPE)

4. POJK No. 4/POJK.04/2020 on the Behavior of Securities

Companies Conducting Business Activities as Underwriters

(PEE)

5. OJK Letter No. 91/D.04/2020 on Marketing Policies for

Mutual Funds and Investment Management Products

6. Changes to KPEI Regulation No. II-3 on Clearing Members

7. OJK Letter No. S-139/D.04/2020 on Investment Manager

Behavior in Conducting Securities Transactions and OJK

Letter No. S-157/D.04/2020 on Technical Explanation of

OJK Letter No. S-139/ D.04/2020 on Investment Manager

Behavior in Conducting Securities Transactions

8. OJK Regulation No. 31/POJK.07/2020 on the

Implementation of Consumer and Community Services

in the Financial Services Sector by the Financial Services

Authority

9. OJK Regulation No. 41/POJK.04/2020 on Electronic

Public Offering

10. Regulation of the Minister of SOE No. PER-04/

MBU/06/2020 on Amendment to the Regulation of the

Minister of SOE No. PER-03/ MBU/2012 on Guidelines

for Appointing Members of the Board of Directors

and Members of the Board of Commissioners of SOE

Subsidiaries

11. Circular Letter of the Ministry of SOE No. SE-06/

MBU/06/2020 on the Implementation of General Meeting

of Shareholders in Subsidiaries of State-Owned Enterprises

and Affiliates of Consolidated State-Owned Enterprises

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

279

12. Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-

00051/BEI/08-2020 tentang Pedoman Partisipan Sistem

Dalam Menggunakan Sistem Electronic Indonesia Public

Offering Yang Disediakan oleh PT Bursa Efek Indonesia

13. SE Menteri BUMN No. SE-12/MBU/10/2020 Tahun 2020

tentang Larangan Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/

Dewan Pengawas dan Karyawan BUMN Group (BUMN,

Anak Perusahaan BUMN, dan Perusahaan Afiliasi BUMN)

dan Penggunaan Sumber Daya BUMN Group dalam

Kegiatan Politik Praktis Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)

14. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.45/POJK.03/2020

tentang Konglomerasi Keuangan

15. Surat keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia perihal

Peraturan Bursa Nomor II-A tentang Perdagangan Efek

Bersifat Ekuitas

16. Perubahan Peraturan V.D.3 menjadi POJK Nomor 50/2020

tentang Pengendalian Internal PE

17. Perubahan Peraturan V.D.4 menjadi POJK Nomor 54/2020

tentang Pengendalian dan Perlindungan Efek yang

Disimpan oleh PE

18. Perubahan Peraturan V.D.5 menjadi POJK Nomor 52/2020

tentang Pemeliharaan dan Pelaporan MKBD

19. Perubahan Peraturan V.D.6 menjadi POJK Nomor 55/2020

tentang Pembiayaan Transaksi Efek oleh PE bagi Nasabah

dan Transaksi Short Selling

20. POJK No.61/POJK.07/2020 Tentang Lembaga Alternatif

Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan.

Pembentukan Divisi Compliance sebagai Pemantau Kepatuhan di Lingkup Mandiri SekuritasPerusahaan telah membentuk Divisi Compliance agar

kepatuhan dan penerapan GCG ke dalam proses pengambilan

keputusan, proses bisnis, dan hubungan dengan seluruh

pemangku kepentingan dapat terus terjaga. Divisi Compliance

Perusahaan dipimpin oleh Kepala Divisi yang ditunjuk oleh

Direksi.

Berdasarkan SK Direksi Nomor 126/MS.HC/Kep. Dir/XII/2018

menunjuk RM Omar Yusuf ND untuk menjabat Kepala Divisi

Compliance.

12. Decree of the Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-

00051/BEI/08-2020 on System Participation Guidelines

in Using the Electronic Indonesia Public Offering System

Provided by PT Bursa Efek Indonesia

13. SE Minister of BUMN No. SE-12/MBU/10/2020 of 2020

on the Prohibition of Involvement of Directors, Board of

Commissioners/Supervisory Board and Employees of SOE

Group (SOE, SOE Subsidiary, and SOE Affiliated Company)

and Use of SOE Group Resources in Practical Political

Activities of Regional Leader Elections (Pilkada)

14. Financial Services Authority Regulation No.45/

POJK.03/2020 on Financial Conglomerates

15. Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia

regarding Exchange Rule Number II-A on Equity Securities

Trading

16. Amendment to Regulation V.D.3 to become POJK Number

50/2020 on Internal Control of Securities Companies

17. Amendment to Regulation V.D.4 to POJK Number 54/2020

on Control and Protection of Securities Deposited by

Securities Companies

18. Amendment to Regulation V.D.5 to become POJK Number

52/2020 on Maintenance and Reporting of NAWC

19. Amendment to Regulation V.D.6 to POJK Number 55/2020

on Financing of Securities Transactions by Securities

Companies for Customers and Short Selling Transactions

20. POJK No.61/POJK.07/2020 on Alternative Institutions for

Financial Services Sector Dispute Resolution.

Establishment of Compliance Division as Compliance Supervisor in Mandiri SekuritasThe Company has established Compliance Division to make

sure the compliance and GCG are implemented in the

decision-making process, business process, and relationship

with all stakeholders. The Compliance Division is led by

Division Head appointed by the Board of Directors.

Based on the Board of Directors Decree No 126/MS.HC/ Kep.

Dir/ XII/2018, the Company appointed RM Omar Yusuf ND as

Head of Compliance Division.

Kepatuhan Compliance

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

280 2020Performance

Performa 2020

Program Kepatuhan di Tahun 2020Compliance memiliki beberapa program inisiatif baru dan

rutin yang dilaksanakan sepanjang tahun 2020. Program dan

pencapaian Compliance pada tahun 2020 adalah, sebagai

berikut:

1. Melakukan berbagai pelaporan sesuai dengan ketentuan

dimana tidak terdapat denda keterlambatan atau

ketidaksesuaian.

2. Melakukan sosialisasi terkait Gratifikasi, Transaksi Pribadi,

Kerahasiaan Data, Kelengkapan, dan Back-up Order,

serta Larangan Pengelolaan Aset Nasabah kepada seluruh

karyawan.

3. Mengkinikan dan menerapkan Risk Assessment Tindak

Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan

Terorisme berdasarkan Risk Based Approach.

Compliance Programs in 2020Compliance has several new initiatives and routine programs

conducted throughout 2020. The Compliance programs and

achievements in 2020 are as follows:

1. Prepared various reporting in accordance with provisions

where there was no penalty for delay or discrepancy.

2. Conducted socialization regarding Gratification, Personal

Transactions, Data Confidentiality, Completeness and

Backup Order and Prohibition on Management of Client’s

Asset to all employees.

3. Updated and applied the Risk Assessment of Money

Laundering Crime and Terrorism Funding Crime by using

Risk-Based Approach.

RM OMAR YUSUF NDKepala Divisi ComplianceHead of Compliance DivisionMenjabat Sejak 2 Januari 2020 / Served Since 2 January 2020

DATA PRIBADIWarga negara IndonesiaUsia: 47 tahunKelahiran: Jakarta, 8 Agustus 1973

DOMISILIJakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

BERGABUNG DI MANDIRI SEKURITAS15 Desember 2011

PENDIDIKANSarjana Ekonomi, Universitas PancasilaMaster of Finance, University of Boston (1998)

SERTIFIKASI PROFESIWakil Perantara Pedagang Efek, 2018, Otoritas Jasa Keuangan serta Panitia Standar ProfesiWakil Penjamin Emisi Efek, 2019, Otoritas Jasa Keuangan serta Panitia Standar Profesi

PENGALAMAN KERJAKepala Divisi Compliance, Mandiri Sekuritas (2011 – 2020), Head of Compliance, RBS Asia Sekuritas (2011), Business Operation Control, DBS Vickers Securities Indonesia (2010-2011), Business Operation Control, Trimegah Sekuritas Tbk (2008-2010), Senior Auditor, Bursa Efek Indonesia (2003-2008), Assistant Manager Internal Audit, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (1998-2003)

PERSONAL DATAIndonesianAge: 47Born: Jakarta, 8 August 1973

DOMICILESouth Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

FIRST JOINED MANDIRI SEKURITAS15 December 2011

EDUCATIONBachelor of Economics, Pancasila UniversityMaster of Finance, University of Boston (1998)

PROFESSIONAL CERTIFICATIONBroker Dealer Representative, 2018, Financial Services Authority, as well as Professional Standards CommitteeUnderwriter Representative, 2019, Financial Services Authority, as well as Professional Standards Committee

WORK EXPERIENCEHead of Compliance Division, Mandiri Sekuritas (2011 – 2020), Head of Compliance, RBS Asia Sekuritas (2011), Business Operation Control, DBS Vickers Securities Indonesia (2010-2011), Business Operation Control, Trimegah Sekuritas Tbk (2008-2010), Senior Auditor, Indonesia Stock Exchange (2003-2008), Assistant Manager Internal Audit, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (1998-2003)

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

281

Kepatuhan Compliance

4. Menjadi narasumber pada beberapa kegiatan regulator

dan Self Regulatory Organization (SRO) dimana salah

satunya terkait sharing session Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) tentang pengalaman Mutual Evaluation Review oleh

Asian Pacific Group Anti Money Laundering and Counter

Terorism Financing.

5. Memberikan beberapa masukan atas rancangan peraturan

OJK dan Bursa Efek di tahun 2020.

6. Melakukan gap analysis atas penilaian CGPI 2018 dan

mengikuti CGPI 2019.

7. Melakukan penyesuaian trade confirmation sesuai POJK

Transaksi Efek.

8. Menerapkan peraturan baru di tahun 2020.

9. Memberikan masukan atas rancangan peraturan:

• Konglomerasi Keuangan

• Kualitas Pendanaan Perusahaan Efek

• Pengawasan Market Conduct

• Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Efek

• Pedoman Perlakuan Akuntansi Perusahaan Efek

• Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)

• Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas

• Anggota Bursa Efek Sebagai Dealer Partisipan

• Pemeriksaan Anggota Bursa Efek

• Konsep Peraturan Structured Warrant

10. Menjadi narasumber bagi regulator dan Self Regulatory

Organization (SRO):

• Sharing Session Program Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT)

• Sharing Session Experience Mandiri Sekuritas: Pinjam

Meminjam Efek (Securities Lending Borrowing)

• Perwakilan Pasar Modal untuk Mutual Evaluation Review

APU-PPT Negara Indonesia oleh FATF

11. Mengikuti Pilot Project yang diadakan regulator atau SRO:

• Waran Terstruktur (Structured Warrant)

• AB Sponsor Perusahaan Efek Daerah (PED)

• Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO)

• Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA)

4. Became spokesperson on several regulator and Self

Regulatory Organization (SRO) activities in which one of

them related to the Financial Services Authority (OJK)’s

sharing session on the experience of Mutual Evaluation

Review by Asian Pacific Group Anti Money Laundering and

Counter Terorism Financing.

5. Provided some input on the draft of OJK and Stock

Exchange regulations in 2020.

6. Conducted a gap analysis on the assessment of CGPI 2018

and followed CGPI 2019.

7. Conducted some adjustments on trade confirmation

based on OJK Regulation on Securities Transaction

8. Implemented new regulations in 2020.

9. Provided input on the regulation draft as follows:

• Financial Conglomerates

• Quality of Securities Company Funding

• Market Conduct Supervision

• Preparation of Securities Company Financial Statements

• Guidelines for the Accounting Treatment of Securities

Companies

• Financial Information Service System (SLIK)

• Equity Securities Trading

• Stock Exchange Members as Participating Dealers

• Securities Exchange Member Examination

• Concept of Structured Warrant Regulations

10. Became spokeperson for regulator and Self Regulatory

Organization (SRO):

• Sharing Session of the Anti-Money Laundering and

Prevention of Terrorism Financing Program (APU-PPT)

• Sharing Session of Experience Mandiri Sekuritas:

Securities Lending Borrowing

• Capital Market Representative for the Mutual Evaluation

Review of APU-PPT State of Indonesia by FATF

11. Attended the Pilot Project held by the regulator or SRO:

• Structured Warrant

• AB Sponsor of Regional Securities Company (PED)

• Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO)

• Alternative Market Management System (SPPA)

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

282 2020Performance

Performa 2020

Memberi opini/ saran kepada unit-unit mengenai peraturan dan kontrol

Provide opinions/advise to the units on regulations and control

Identifikasi risiko ketidakpatuhan yang dihadapi Mandiri Sekuritas

Identify noncompliance risk faced by Mandiri Sekuritas

Merancang dan melaksanakan pengendalian untuk melindungi Mandiri Sekuritas dari berbagai risiko kepatuhan

Design and implement controls to protect Mandiri Sekuritas from various compliance risks

Mengawasi dan melaporkan efektivitas upaya pengendalian internal di dalam manajemen Mandiri Sekuritas dalam mengelola risiko

Supervise and report the effectiveness of internal control efforts within Mandiri Sekuritas’ management in managing risk

Untuk menyelesaikan dan memberikan solusi atas kendala-kendala yang muncul

To solve and provide solutions to arising obstacles

ResolutionAdvisory Identification Prevention Monitoring & Detection

Tugas Divisi Kepatuhan PerusahaanDuties of Compliance Division

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

283

Mandiri Sekuritas telah melakukan pemisahan tugas dan

tanggung jawab atas fungsi-fungsi berikut, sesuai Peraturan

OJK No. 50/2020 tentang Pengendalian Internal Perusahaan

Efek.

Mandiri Sekuritas has implemented segregation of duties

and responsibilities on the following functions, according to

OJK Regulation No. 50/2020 concering Internal Control of

Securities Company.

Mandiri Sekuritas

Fungsi KustodiCustodian Function

Fungsi ITIT Function

Fungsi ComplianceCompliance Function

Fungsi MarketingMarketing Function

Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function

Fungsi PembukuanBookkeeping Function

Fungsi ResearchResearch Function

Fungsi Audit InternalInternal Audit Function

• Functional and line management;

• Responsible for operating risk management and internal controls

• Compliance Checklist @ Branches

• ECMR Controller• IT Based

Compliance System

• Risk management and compliance functions;

• Responsible for establishing and monitoring policies and standard

• RM Monitoring• IT Based

Compliance System Monitoring & Creation

• Internal Audit;• Responsible

for providing objective assurance and advise on governance risk and compliance

• Risk Based Audit

3 LINES OF DEFENSE

BUSINESS SIDE

Kepatuhan Compliance

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

284 2020Performance

Performa 2020

PERKARA HUKUM Legal Disputes

Permasalahan dan/atau perkara hukum yang dihadapi

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”),

serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada 2020 adalah:

Dari beberapa perkara tersebut, tidak ada permasalahan

hukum yang signifikan.

Sanksi AdministrasiPada tahun 2020 tidak terdapat sanksi administrasi yang

dikenakan oleh otoritas terkait, baik kepada Perusahaan

maupun kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Perkara Penting di Luar Aspek Hukum

Pada tahun 2020, Perusahaan tidak menemukan adanya

perkara penting di luar aspek hukum yang melibatkan

Perusahaan maupun kepada anggota Dewan Komisaris dan

Direksi.

The legal disputes encountered by PT Mandiri Sekuritas

(“Mandiri Sekuritas” or “Company”), and members of the Board

of Commissioners and the Board of Directors throughout

2020 are:

From those legal disputes, there were no significant legal

issues.

Administrative SanctionIn 2020, there was no administrative sanction issued by the

authority either to the Company or to the member of the

Board of Commissioners and the Board of Directors.

Important Issues Outside the Legal AspectIn 2020, there was no non-legal cases faced by the Company,

its subsidiaries, or members of the Board of Commissioners

and the Board of Directors that had any influence on the

Company.

Permasalahan HukumLegal Disputes

PerdataCivil

PidanaCriminal

Hubungan Industrial Industrial Relation

Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetapSettled with legal enforceability

1 - -

Dalam proses penyelesaianIn the process of settlement

1 - -

JumlahTotal

2 - -

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

285

KODE ETIK Code of Conducts

Agar visi, misi dan nilai inti serta budaya perusahaan dapat

diterapkan secara lebih nyata, diperlukan sebuah perangkat

yang bersifat artikulatif serta memiliki mekanisme reward and

punishment. PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau

“Perusahaan”) telah menyusun Pedoman Perilaku sebagai

Kode Etik atau Code of Conducts. Kode Etik ini berfungsi

sebagai pedoman standar perilaku bagi seluruh insan

Mandiri Sekuritas dalam berinteraksi dengan para pemangku

kepentingan internal dan eksternal. Kode Etik Perusahaan

diperkenalkan ke seluruh tingkatan karyawan dan tertulis

dalam kontrak kerja yang harus dipahami, ditandatangani,

dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan. Kemudian,

seluruh karyawan diharapkan untuk berperilaku sesuai nilai-

nilai Perusahaan dan menerapkan Kode Etik dalam kegiatan

sehari-hari. Perusahaan secara berkala melakukan evaluasi

atas efektivitas Kode Etik, dan mengadakan program sosialisasi

untuk mengingatkan dan menekankan penerapan kode etik

bagi para pegawai.

Hubungan yang Harmonis dengan Pemangku KepentinganSalah satu tujuan besar dari penerapan prinsip tata kelola

perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)

adalah pengembangan hubungan entitas usaha dengan

pemangku kepentingan. Mandiri Sekuritas merumuskan Kode

Etik yang dimilikinya untuk dapat membangun hubungan yang

harmonis antara kepentingan operasional dan bisnis dengan

kepentingan dari setiap pemangku kepentingan yang berada

di dalam lingkaran operasional dan bisnis maupun yang

terkena dampak kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan.

In order to achieve its vision and mission as well as

implement core values and corporate culture, PT Mandiri

Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or ‘the Company”) applies an

articulative tool with reward and punishment. The Company

has compiled a Code of Conducts as a Code of Conducts,

which served as a standard behavior guide for all Mandiri

Sekuritas personnel in interacting with internal and external

stakeholders. The Company’s Code of Conducts is introduced

to all levels within the Company and written in the employee

recruitment work contract to be understood, signed and

applied by all employees. Then, all employees are expected

to behave in accordance with the Company’s values and to

implement the Code of Conducts in their daily activities. The

Company periodically evaluates the effectiveness of the Code

of Conducts, and organizes socialization programs to remind

and emphasize the employees about the implementation of

code of conduct for all employees.

Harmonious Relations with StakeholdersOne of the main objectives of the implementation of the

Good Corporate Governance (GCG) principles was to develop

relationships between business entity and the stakeholders.

Mandiri Sekuritas formulates its Code of Conducts in order to

establish a harmonious relationship between the operational

and business interests of the Company with the interests of

each stakeholder within the Company’s business operation

circles and of which indirectly affected by its operations and

business activities.

Masyarakat dan Lingkungan

Society and Environment

Mandiri Sekuritas

Mitra UsahaBusiness Partners

KaryawanEmployees

Media MassaMass Media

Pemerintah/RegulatorGovernment/Regulator

PemasokSuppliers

Konsumen/NasabahConsumers/Customers

KrediturCreditor

Pemegang SahamShareholders

PesaingCompetitors

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

286 2020Performance

Performa 2020

Visi, Misi, serta Nilai-Nilai dan Budaya sebagai Fundamental PerusahaanPerusahaan telah merumuskan dan menetapkan visi dan

misi sebagai fundamental Perusahaan dalam arahan bagi

pengembangan ke depan. Visi dan misi tersebut kemudian

diturunkan ke dalam nilai-nilai budaya Perusahaan yang

diharapkan dapat dipahami sebagai kebijakan mendasar untuk

berkembang.

Prinsip-prinsip GCG yang digunakan sebagai acuan dalam

membangun mengembangkan Kode Etik Perusahaan adalah,

sebagai berikut:

• Prinsip Transparansi diterapkan dengan cara memastikan

setiap langkah dan proses penetapan kebijakan dan

keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris, Direksi,

dan seluruh jajaran dilakukan secara transparan dan dapat

dikaji.

• Prinsip Kemandirian diterapkan dengan cara melakukan

kegiatannya secara independen sesuai dengan

profesionalisme dan kode etik yang ada, tanpa dapat

dipengaruhi oleh pihak manapun.

• Prinsip Akuntabilitas diterapkan dengan cara menetapkan

secara jelas tanggung jawab dan kewenangan Dewan

Komisaris, Direksi dan, seluruh jajaran Perusahaan dalam

struktur organisasi dan uraian jabatan masing-masing.

• Prinsip Pertanggungjawaban diterapkan dengan cara

menyesuaikan pengelolaan Perusahaan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

• Prinsip Kewajaran diterapkan dengan cara memberikan

rasa keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-

hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Isi Kode EtikKode etik Mandiri Sekuritas merupakan satu himpunan

komitmen yang terdiri dari etika bisnis dan kerja karyawan

yang disusun untuk membentuk, mengatur, dan melakukan

kesesuaian tingkah laku guna mencapai hasil yang sesuai

dengan budaya Perusahaan. Etika bisnis dan perilaku karyawan

merupakan sekumpulan norma, nilai, serta tindak perbuatan

yang diyakini sebagai suatu standar perilaku yang ideal bagi

Perusahaan.

Selanjutnya, dengan menerapkan Kode Etik Perusahaan,

Mandiri Sekuritas yakin akan mendapatkan manfaat dalam

jangka panjang, yaitu:

1. Karyawan menikmati lingkungan kerja yang jujur, beretika,

dan terbuka, sehingga meningkatkan produktivitas dan

kesejahteraan karyawan secara menyeluruh.

Vision, Mission and Culture Values as the Company FundamentalThe Company has formulated its vision and mission as the

its fundamental direction. The vision and mission are later

cascaded into the core culture values which are expected

to be understood as the Company’s fundamental policies to

grow.

The GCG principles applied when developing the Company’s

Code of Conducts are as follows:

• The Transparency Principle is implemented to ensure that

all policy and decision steps and processes are taken by

the Board of Commissioners, the Board of Directors and

Company Management is transparent and can be assessed.

• The Independency Principle is implemented to ensure

the Company conducts its activities independently in

accordance with existing professionalism and Code of

Conducts, without being influenced by any party.

• The Accountability Principle is implemented to ensure

there are clearly defined responsibilities and authorities for

the Board of Commissioners, the Board of Directors, and

all Company Management in the organization structure,

together with job descriptions.

• The Responsibility Principle is implemented to ensure the

Company’s management conforms to the prevailing laws

and regulations and sound corporate principles.

• The Fairness Principle is implemented to ensure there is

justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders

under the applicable laws and regulations.

Content of Code of ConductsMandiri Sekuritas’ Code of Conducts is a set of commitments

comprised of the Company’s business and employees’ ethics

that are structured to shape, organize and conduct behavioral

compliance to achieve results that are consistent with the

Company’s culture. The Company’s business and employees’

ethics are a set of norms, values, and actions which are

believed to deliver the ideal behavioral standards for the

Company.

Furthermore, by applying this Code of Conducts, Mandiri

Sekuritas believes it will obtain long-term benefits as follows:

1. Employees enjoy an honest, ethical and transparent work

environment thereby increasing productivity, and overall

employee well-being.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

287

2. Perusahaan akan menikmati reputasi yang baik,

perlindungan atas tuntutan hukum yang mungkin terjadi,

dan pada akhirnya terwujud kemakmuran dan keberhasilan

usaha yang berkelanjutan.

3. Masyarakat secara umum akan menikmati hubungan baik

dengan Perusahaan, yang diharapkan dapat meningkatkan

kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.

Kode Etik Perusahaan menjabarkan Perilaku Perusahaan dan

Perilaku Individu ,sebagai berikut:

1. Amanah: Memegang teguh kepercayaan yang diberikan

2. Kompeten: Terus belajar dan mengembangkan kapasitas

3. Harmonis: Saling peduli dan menghargai perbedaan

4. Loyal: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan

Bangsa dan Negara

5. Adaptif: Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan

ataupun menghadapi perubahan

6. Kolaboratif: Membangun kerja sama yang sinergis

Implementasi Etika BisnisDalam mengimplementasikan etika bisnis sebagai bagian dari

praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance/GCG), Perusahaan telah memiliki aturan-aturan

yang terkait dengan etika bisnis, antara lain: pemilihan mitra

yang transparan, adil dan kompetitif; memiliki kepedulian

sosial melalui program tanggung jawab sosial perusahaan,

serta menyediakan website Perusahaan sebagai sarana

keterbukaan informasi kepada semua pihak.

Pemberlakuan Kode Etik Bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Seluruh KaryawanMandiri Sekuritas berusaha untuk mencapai keberhasilan

usaha secara berkelanjutan yang dibangun berdasarkan nilai-

nilai budaya dan karakter sumber daya manusia yang sesuai

dengan prinsip GCG dan semangat Kode Etik Perusahaan

Tujuan dikembangkannya Kode Etik ini adalah untuk:

1. Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar

etika yang tinggi bagi korporasi, Dewan Komisaris, Direksi,

dan seluruh karyawan.

2. Mengembangkan hubungan yang baik dengan pemangku

eksternal berlandaskan prinsip GCG dan semangat Kode

Etik Perusahaan.

Kode Etik Perusahaan wajib dilaksanakan secara konsisten

oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan sebagai

budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari-hari.

2. The Company will have a good reputation, protected from

possible lawsuits, and achieve prosperity and sustained

strong business growth.

3. The public in general will enjoy a harmonious relationship

with the Company that is expected to improve their

economic and social welfare.

The Company’s Code of Conducts describes the Company’s

and Individuals’ Behavior as follows:

1. Trustworthy: Upholding the trust given

2. Competent: Continuously learning and developing

capabilities

3. Harmony: Caring of each other and respecting diversity

4. Loyal: Being dedicated and prioritizing the interests of the

nation and the country

5. Adaptive: Continuously innovating and being eager to

drive or overcome change

6. Collaborative: Building synergistic collaboration

Business Ethics ImplementationIn implementing business ethics as part of Good Corporate

Governance (GCG) practices, the Company has business

ethics rules including: transparent, fair and competitive

vendor selection; social awareness through the corporate

social responsibility program, and provides the Company’s

website as a means of information disclosure for all parties.

The Implementation of Code of Conducts for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and All EmployeesMandiri Sekuritas strives to achieve sustainable business

growth built on the culture core values and human resources

characters which are in line with the GCG principles and the

spirit of the Company’s Code of Conducts.

The objectives of the Code of Conducts are as follows:

1. To develop good behavior in accordance with high ethical

standards for the Company, the Board of Commissioners,

the Board of Directors, and all employees.

2. To develop good relationships with external stakeholders

based on GCG principles and the spirit of this Code of

Conducts.

The Company’s Code of Conducts shall be consistently

followed by the Board of Commissioners, the Board of

Directors and all employees as a working culture in daily

operational activities.

Kode Etik Code of Conducts

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

288 2020Performance

Performa 2020

Sosialisasi dan Diseminasi Kode Etik PerusahaanPada 2020, sosialisasi dan diseminasi kode etik Perusahaan

dilakukan melalui e-mail dan penandatanganan Pernyataan

Tahunan, pakta integritas, corporate value dan perilaku utama

serta Pemenuhan Modul Kode Etik melalui Mandiri Sekuritas

Learning Portal (MSLP) yang dilakukan secara online setiap

tahunnya.

Penerapan dan Penegakan Kode EtikPenerapan dan penegakan kode etik merupakan hal wajib

yang harus dilaksanakan. Pelanggaran terhadap kode etik

adalah tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh tim

yang telah ditunjuk oleh Direktur Utama. Setiap Karyawan

yang mengetahui terjadinya pelanggaran kode etik wajib

melaporkan secara langsung kepada Direktur Utama dan tim

yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama tersebut.

Dengan mengikuti ketentuan sistem pelaporan pelanggaran

(Whistleblowing System) yang telah ditetapkan, pelapor

menyampaikan laporan pelanggaran dengan memenuhi

bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kepada Manajemen

Perusahaan.

Berdasarkan laporan pelanggaran yang diterima atas terlapor

karyawan Mandiri Sekuritas, tim yang ditunjuk berkoordinasi

dengan petugas khusus untuk melakukan pemeriksaan

terhadap terlapor dan menelaah kebenaran pengaduan yang

diterima. Laporan hasil pemeriksaan disampaikan kepada

Dewan Komisaris.

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan, Dewan Komisaris

dapat mengambil keputusan atas pengenaan sanksi disiplin

karyawan, dan keputusan yang diambil telah mengikat untuk

ditindaklanjuti oleh pejabat yang berwenang. Pelaksanaan

sanksi disiplin dilaksanakan oleh Direksi untuk sanksi

disiplin sedang dan berat, sedangkan sanksi disiplin ringan

dilaksanakan oleh kepala divisi terkait.

Jumlah Pelanggaran Kode EtikSebagai realisasi penegakan Standar Etika Perusahaan, berikut

rincian sanksi yang dikenakan terkait penegakan Kode Etik

selama 3 (tiga) tahun terakhir:

Code of Conducts DisseminationIn 2020, dissemination of the Company’s Code of Conducts

was done through e-mails distribution, signing of annual

disclosure and integrity pacts, corporate values and key

behaviors. While fulfillment of Code of Conducts Module

through Mandiri Sekuritas Learning Portal (MSLP) which is

conducted via online annually.

Code of Conducts Implementation and EnforcementThe implementation and enforcement of the Code of

Conducts is mandatory. Violations of the code of conduct

will result in disciplinary action handled by Group in Charge

appointed by President Director. Employee who is aware

of any Code of Conducts violation should report directly to

the President Director and Group in Charge determined by

President Director.

By following the stipulated Whistleblowing System, the

whistleblower submits a violation report with evidence that

can be accounted for by the Company Management.

Based on violations reports received for the reported

employees of Mandiri Sekuritas, Group in Charge coordinates

with special officers to audit the reported parties and verify the

truth of the report received. The audit result is later reported

to the Board of Commissioners.

Based on the audit report, the Board of Commissioners could

made decisions on the imposition of employee disciplinary

sanctions, and decisions taken are binding to be followed up

by authorized officials. The implementation of disciplinary

sanctions is carried out by the Board of Directors for moderate

and severe disciplinary sanctions, while light disciplinary

sanctions are carried out by the relevant division head.

The Number of Code of Conducts ViolationsAs the realization of Company’s Ethical Standards

enforcement, the following were detail sanctions imposed

related to the Code of Conducts enforcement for the past 3

(three) years:

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

289

Pengungkapan Mengenai Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan (Corporate Culture) berperan penting bagi

setiap karyawan untuk dapat menghadapi situasi dan kondisi

sehari-hari di lapangan dengan baik. Budaya Perusahaan

merupakan respon spesifik setiap karyawan terhadap situasi

kerja sehari-hari di lapangan, yang dapat mendukung untuk

mencapai visi organisasi dan kinerja bisnis.

Budaya yang dimiliki Perusahaan adalah AKHLAK, sebagai

berikut:

AmanahMemegang teguh kepercayaan yang diberikan

KompetenTerus belajar dan mengembangkan kapasitas

HarmonisSaling peduli dan menghargai perbedaan

LoyalBerdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan

Negara

AdaptifTerus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun

menghadapi perubahan

KolaboratifMembangun kerja sama yang sinergis

Corporate Culture DisclosureCorporate Culture plays an important role for every employee

when facing everyday situations and conditions to act in

a proper manner. Corporate culture embodies specific

employee responses to daily work situations, which can help

the Company to achieve its business vision and performance.

The Company’s culture includes:

TrustworthyUpholding the trust given

CompetentContinuously learning and developing capabilities

HarmonyCaring of each other and respecting diversity

LoyalBeing dedicated and prioritizing the interests of the nation

and the country

AdaptiveContinuously innovating and being eager to drive or overcome

change

CollaborativeBuilding synergistic collaboration

Kode Etik Code of Conducts

Kategori PelanggaranViolation Category

Jumlah Pelanggaran / Total Violations

2020 2019 2018

Ringan / Light - - -

Sedang / Medium 1 1 -

Berat / Heavy 1 1 1

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

290 2020Performance

Performa 2020

TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI Information and Communication Systems Governance

Kebijakan Sistem Informasi dan Komunikasi adalah bentuk

pelayanan untuk memperlakukan semua insan PT Mandiri

Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) dan

pemangku kepentingan lainnya setara dan adil. Kebijakan ini

adalah prioritas paling atas untuk melindungi hak-hak seluruh

seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.

Sistem Teknologi InformasiDalam bidang sistem Teknologi Informasi (TI), telah diterapkan

sistem yang dapat mendukung kinerja Perusahaan dan seluruh

entitas anak. Sistem teknologi informasi yang dibangun

diharapkan mampu memberikan jaminan keamanan dan

kualitas layanan terhadap pengelolaan informasi sehingga

penerapan sistem TI dan komunikasi memberikan dukungan

langsung pada operasional Perusahaan yang tujuannya untuk

meningkatkan kepuasan nasabah.

Tanggung Jawab Pengelolaan InformasiMandiri Sekuritas memiliki pedoman Kebijakan Teknologi

Informasi yang disusun sebagai panduan dalam melaksanakan

aktivitas di bidang teknologi informasi. Sehingga, setiap

karyawan harus memahami, melaksanakan, dan mematuhi

kebijakan tersebut sebagai pedoman dalam setiap aktivitas

yang menggunakan teknologi informasi di Mandiri Sekuritas.

Tata Kelola Teknologi InformasiTata kelola TI diatur dalam Kebijakan Teknologi Informasi

Mandiri Sekuritas (KTIMS) yang disusun untuk memenuhi

perkembangan dalam industri pasar modal, khususnya yang

berkaitan dengan teknologi dan informasi yang berpengaruh

pada kompleksitas risiko kegiatan usaha. Kebijakan ini

diharapkan dapat menciptakan kesamaan pengertian dan

persepsi mengenai kedudukan masing-masing pemangku

kepentingan dalam aktivitas TI, sehingga dapat mendorong

peningkatan kinerja Mandiri Sekuritas.

KTIMS disusun dengan memperhatikan regulasi yang berlaku,

antara lain:

1. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

2. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang

Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal

3. Peraturan Bapepam dan LK (OJK) No. V.D.3 tentang

Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan

Kegiatan Usaha sebagai Perantara Pedagang Efek

4. Anggaran Dasar Mandiri Sekuritas

5. Kebijakan Manajemen Risiko Mandiri Sekuritas

6. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Mandiri Sekuritas

The Information and Communication System policy is

a form of commitment to treat all PT Mandiri Sekuritas

(“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”) personnel and other

stakeholders equally and fairly. This policy is of the highest

priority in order to protect the rights of all Mandiri Sekuritas

and the Company’s stakeholders.

Information Technology SystemIn the area of Information and Technology (IT) system, the

Company has implemented a system which can support

its business performance as well as the performance of

its subsidiaries. The established IT system is expected to

provide security and good quality of services in information

management, thus providing direct support to the Company’s

operations that is targeted to increase customer satisfaction.

Information Management ResponsibilitiesMandiri Sekuritas has an Information Technology Policy

guideline that was established as a reference for the

implementation of information technology activities.

Therefore, every employee is required to understand,

implement, and comply with the policy as a guideline in every

activity that uses information technology at Mandiri Sekuritas.

Information Technology GovernanceIT governance is regulated within the Mandiri Sekuritas

Information Technology Policy (KTIMS) that was prepared

to meet the changing needs of capital market industry,

especially those affecting the risk complexity of business

activities. This policy aims to create a common understanding

and perception on each stakeholder’s position in IT related

activities, so they will support the Company’s performance.

The KTIMS was formed by taking into consideration the

following regulations:

1. Law No. 8 year 1995 regarding Capital Markets

2. Government Regulation No. 45 Year 1995 regarding

Capital Market Implementation

3. Bapepam and LK Rules (OJK) No. V.D.3 concerning Internal

Control of Securities Companies Conducting Business

Activities as Securities Trading Brokers

4. Mandiri Sekuritas’ Articles of Association

5. Mandiri Sekuritas’ Risk Management Policy

6. Mandiri Sekuritas’ Internal Control System Policy

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

291

Pokok-Pokok Kebijakan Kepemilikan dan Kerahasiaan InformasiMandiri Sekuritas telah menetapkan ketentuan yang harus

dipatuhi oleh setiap karyawan beserta larangan-larangan

dalam penggunaan sarana TI, di antaranya:

1. Pengguna wajib menjaga dan memelihara semua sarana

TI yang diberikan serta mengikuti prosedur yang telah

ditetapkan.

2. Setiap informasi harus diperlakukan sesuai ketentuan

mengenai informasi rahasia yang telah ditetapkan.

3. Pengguna wajib menggunakan hak akses sarana TI sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

4. Pengguna dilarang menggunakan sarana TI untuk

kepentingan di luar bisnis dan dapat mengancam atau

merugikan Mandiri Sekuritas.

5. Pengguna dilarang membuka akses kepada pihak luar yang

tidak terkait dengan Mandiri Sekuritas.

Aturan-aturan tersebut diberlakukan dengan tujuan untuk

meningkatkan kinerja karyawan dalam rangka mencapai

tujuan Perusahaan serta meminimalisir risiko-risiko yang dapat

muncul dan memengaruhi operasional Mandiri Sekuritas.

SanksiSanksi yang diberikan kepada setiap pelanggaran yang

dilakukan karyawan terkait informasi perusahaan telah diatur

dalam Kebijakan Human Capital.

Tata Kelola Sistem Informasi dan Komunikasi Information and Communication Systems Governance

Ownership Policy and Information Confidentiality PrinciplesMandiri Sekuritas has established IT regulations and its

restrictions for all employees such as:

1. Users are required to guard and maintain all IT facilities

provided, and follow the established procedures.

2. All information shall be treated in accordance with the

established confidential information provisions.

3. Users are required to use IT access rights in accordance

with the established provisions.

4. Users may not use IT facilities for any purposes other than

business interests, or those that may threaten or harm

Mandiri Sekuritas.

5. Users are prohibited from allowing access to outsiders not

associated with Mandiri Sekuritas.

These rules are enforced in order to improve employee

performance, and to achieve the Company’s objectives, as

well as to minimize risks that may arise and affect Mandiri

Sekuritas’ operations.

SanctionsSanctions for any violations committed by the employees are

governed by the Human Capital Policy.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

292 2020Performance

Performa 2020

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Access of Corporate Information and Data

Dalam rangka menyampaikan informasi dan fakta material

ke publik, Mandiri Sekuritas melalui Sekretaris Perusahaan

telah melakukan sosialisasi kepada para Manajer untuk segera

bertindak dan bereaksi terhadap perkembangan kondisi

Perusahaan yang berkaitan dengan kemungkinan adanya

informasi atau fakta material yang harus disajikan ke publik.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan

rekomendasi kepada Direksi apakah suatu informasi atau

suatu perkembangan dikategorikan sebagai informasi atau

fakta material.

Mandiri Sekuritas senantiasa menyajikan informasi mengenai

Perusahaan secara lengkap dan aktual kepada publik

dengan mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan.

Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan

data resmi Perusahaan melalui situs resmi Mandiri Sekuritas.

Perusahaan juga menyediakan sarana penyampaian informasi

dengan menghubungi kantor pusat secara langsung dengan

alamat, sebagai berikut:

Alamat dan Kontak / Address and Contacts

Menara Mandiri 1 Lt. 24-25,

Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55,

Jakarta 12190, Indonesia

Tel : +62-21 526 3445

Fax : +62-21 526 3521

E-mail : [email protected]

Situs Web : www.mandirisekuritas.co.id

Alamat dan Kontak / Address and ContactsCare Center

Tel : 14032

E-mail : [email protected]

Situs Web : www.most.co.id

KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE

In order to disclose material information and facts to the

public, Mandiri Sekuritas through the Corporate Secretary

has conducted socialization to Managers to immediately

act and react to developments in the Company’s conditions

relating to the possibility of material information or facts that

shall be presented to the public. The Corporate Secretary

is responsible to provide recommendations to the Board of

Directors regarding the information or developments are

categorized as material information or facts.

Mandiri Sekuritas consistently provides complete and

actual information to the public based on the principles of

transparency and openess. Public can easily access official

Company information and data through Mandiri Sekuritas’

website. The Company also provides information access to

the Head Office through the following address:

LIKE, SHARE AND COMMENT

Mandiri SekuritasOnline Trading

FOLLOW OUR HIGHLYCURATED NEWS PICK

@Mandiri_OLT

STICK WITH OUR EVENT UPDATES & WATCH US LIVE

@mandiri_sekuritas

LEARN BETTER THROUGH OUR VIDEO CHANNEL

Mandiri_Sekuritas

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

293

Selain itu, Mandiri Sekuritas menjadi rujukan utama dan

sangat proaktif berkolaborasi memberikan pendapat,

masukan, usulan/rekomendasi ke Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) dalam

menyusun peraturan-peraturan/kebijakan-kebijakan guna

mengembangkan dan memajukan industri pasar modal di

Indonesia. Selain itu, Mandiri Sekuritas juga ditunjuk oleh

OJK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

(PPATK) mewakili Industri Pasar Modal Indonesia mengikuti

penilaian Mutual Evaluation Review (MER). MER adalah

serangkaian kegiatan Financial Action Task Force (FATF) yang

dilaksanakan melalui salah satu organisasi regional APG untuk

mengetahui tingkat kepatuhan rezim Anti Pencucian Uang

dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) di suatu

yurisdiksi atau negara.

Ragam Media kepada Pemegang Saham dan Pemangku KepentinganDi bawah ini tabel yang menggambarkan ragam media

komunikasi yang digunakan Perusahaan untuk menyampaikan

data dan informasi terkait aktivitas operasional, proses usaha

dan capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perusahaan.

In addition, Mandiri Sekuritas has become the main reference

and is very proactive in collaboration to provide opinions,

input, proposals/recommendations to the Financial Services

Authority (OJK) and Self-Regulatory Organization (SRO) in

formulating regulations/policies to develop and advance

the capital market industry in Indonesia. In addition,

Mandiri Sekuritas was also appointed by OJK and Financial

Transaction Report and Analysis Center (PPATK) to represent

the Indonesian Capital Market Industry following the Mutual

Evaluation Review (MER) assessment. MER is a series of

Financial Action Task Force (FATF) activities carried out

through one of the APG regional organizations to determine

the level of compliance of the Anti Money Laundering

and Combating Terrorism Financing (APUPPT) regime in a

jurisdiction or country.

Various Media to Shareholders and StakeholdersBelow is a table that illustrates the various communication

media used by the Company to disclose data and information

related to its operational activities, business processes, and

achievements.

*Situs Web Perusahaan tidak termasuk dalam ragam media di atas, karena sifatnya yang terbuka, tidak terbatas dan dapat diakses oleh siapa saja.*The Company Website is not included in any of the above media, as it is open, unlimited and accessible to anyone.

Pemangku KepentinganStakeholders

MediaMedia

RegulatorRegulator

PertemuanMeetings

Pemegang SahamShareholders

RUPSGMS

InvestorInvestor

Mandiri Investment Forum, Market Outlook, Marketing Event

Lembaga PublikPublic Institutions

Sosialisasi, WorkshopDissemination, Workshop

NasabahCustomers

Sosialisasi, Edukasi, Sosial Media, Marketing Promotion/EventDissemination, Education, Social Media, Marketing Promotion/Event

KaryawanEmployees

Employee Gathering, Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas (POMS), Town Hall Meeting, Newsletter, E-mail AnnouncementEmployee Gatthering, Mandiri Sekuritas’ Sports Week (POMS), Town Hall Meeting, Newsletter, E-mail Announcement

Perusahaan Sejenis LainnyaOther Similar Companies

Pertemuan, WorkshopMeetings, Workshop

Mitra Kerja dan RekananBusiness Partners

Business Meetings

Organisasi ProfesiProfessional Organizations

Asosiasi, Workshop, TrainingAssociation, Workshop, Training

Masyarakat/UmumPublic

Media Sosial, Media Cetak dan Elektronik, Sosialisasi, KomunitasSocial Media, Print and Electronic Media, Socialisation, Community

Akses Informasi dan Data Perusahaan Access of Corporate’s Information and Data

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

294 2020Performance

Performa 2020

Akses Data Perusahaan untuk Pihak EksternalPerusahaan menyediakan akses informasi dan data untuk

pihak eksternal dengan cara, berikut:

1. Pengelolaan Situs Perusahaan Sesuai dengan Peraturan OJK No. 57/ POJK.04/2017

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang

Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek

dan Perantara Pedagang Efek, Perusahaan telah memiliki

situs resmi yang mencerminkan identitas Perusahaan dan

dapat diakses melalui www.mandirisekuritas.co.id yang

dikelola oleh Sekretaris Perusahaan, dan situs produk

online trading dengan alamat www.most.co.id yang

dikelola oleh Divisi Digital Marketing, Corporate Secretary

and Communications serta Retail.

Situs Perusahaan juga telah tersedia dalam 2 (dua)

bahasa, yakni Indonesia dan Inggris. Perusahaan secara

berkala memperbarui situs untuk senantiasa memberikan

informasi terkini kepada para pemangku kepentingan serta

dalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Situs Perusahaan juga menyediakan nomor

kontak serta alamat e-mail dan alamat kantor yang dapat

dihubungi untuk berkomunikasi dengan para pemangku

kepentingan.

Beberapa pilihan informasi yang tersedia dalam situs web

Perusahaan adalah meliputi:

• Profil Perusahaan

• Produk dan Layanan

• Riset

• Berita dan Peristiwa

• Hubungi Kami

• Tautan ke www.most.co.id

Selain itu, situs Perusahaan juga menyajikan informasi

penting terkait dengan:

• Informasi Pemegang Saham termasuk bagan

kepemilikan dari pemegang saham utama sampai

pemilik entitas akhir;

• Profil Dewan Komisaris dan Direksi;

• Struktur Grup Perusahaan;

• Analisis Kinerja Keuangan;

• Laporan Keuangan dalam Laporan Tahunan.

Konten dari situs Mandiri Sekuritas telah mematuhi

Peraturan OJK No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan

Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan

Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara

Pedagang Efek.

Corporate Data Access for External PartiesThe Company provides information and data access to

external parties in the following ways:

1. Company Website ManagementIn accordance with OJK Regulation No. 57/POJK.04/2017

on the Implementation of Governance in Securities

Companies that Conduct Underwriting and Broker

Business Activities, the Company has official website that

reflects the Company’s identity and accessible through

www.mandirisekuritas.co.id, managed by the Corporate

Secretary, and the online securities trading website: www.

most.co.id managed by Digital Marketing and Corporate

Secretary and Communications and Retail divisions.

The Company’s website is also available in 2 (two)

languages; Bahasa Indonesia and English. The Company

periodically updates the website to always provide latest

information to its stakeholders and in order to comply

with the prevailing regulations. The Company’s website

also provides contact numbers and e-mail addresses and

postal contacts for subsequent communications with

stakeholders.

Some information available on the Company’s website

include:

• Company Profile

• Products and Services

• Research

• News and Events

• Contact Us

• Link to www.most.co.id

In addition, the Company’s website also presents important

information regarding:

• Shareholders information including ownership

structure, from main shareholders to final entity owner;

• Board of Commissioners and Directors Profile

• Company Group Structure

• Financial Performance Analysis;

• Annual Financial Reports

The content of Mandiri Sekuritas’ website has complied

with OJK Regulation No. 57/ POJK.04/2017 on the

Implementation of Governance in Securities Companies

that Conduct Underwriting and Broker Business Activities.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

295

2. Layanan NasabahPerusahaan memberikan saluran layanan nasabah

yang dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan,

permintaan kebutuhan informasi, maupun keluhan.

Korporat:

E-mail: [email protected]

Situs: www.mandirisekuritas.co.id

Ritel: Care Center: 14032

E-mail: [email protected]

Situs: www.most.co.id

3. Media Sosial PerusahaanPerusahaan juga memperhatikan perkembangan media

sosial sebagai fasilitas komunikasi interaksi dengan seluruh

pemangku kepentingan. Untuk itu, Perusahaan membuka

kanal komunikasi daring, terutama melalui Facebook,

Twitter, Instagram, YouTube, dan LinkedIn.

4. Mobile ApplicationPerusahaan memiliki mobile application berbasis sistem

operasi Android dan IOS yang dapat digunakan oleh

nasabah maupun publik untuk mendapatkan layanan

Mandiri Online Securities Trading (MOST).

5. Hubungan MediaPerusahaan selalu memuat informasi penting yang perlu

diketahui oleh publik sebagai bentuk transparansi bagi para

pemangku kepentingan melalui media nasional. Selain itu,

Perusahaan juga selalu menjaga hubungan baik dengan

media massa dengan melakukan serangkaian kegiatan,

seperti: jumpa pers, wawancara, media gathering, dan

lain-lain.

Perusahaan secara konsisten dan aktif mempublikasikan

setiap kejadian atau kegiatan penting dalam bentuk

siaran pers yang disampaikan melalui media, situs web

Perusahaan dan regulator. Pada 2020, Perusahaan telah

melakukan 26 aktivitas publikasi dengan menghasilkan

sekitar 557 artikel pemberitaan positif di media massa.

6. Laporan Tahunan dan Laporan KeberlanjutanPerusahaan juga menerbitkan buku Laporan Tahunan

yang dibagikan kepada pemegang saham dan pemangku

kepentingan lainnya yang dapat diakses melalui situs

www.mandirisekuritas.co.id. Penerbitan dan penyampaian

Laporan Tahunan juga merupakan bentuk pemenuhan

Perusahaan terhadap ketentuan peraturan dan informasi

Perusahaan serta salah satu syarat pelaksanaan Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Customer ServiceThe Company provides a customer service channel that

can be accessed to ask questions, request necessary

information, or submit complaints.

Corporate:

E-mail: [email protected]

Website: www.mandirisekuritas.co.id

Retail: Care Center: 14032

E-mail: [email protected]

Website: www.most.co.id

3. Corporate Social MediaThe Company also pays attention to the social media

development as a communication facility for interacting

with various stakeholders. For this reason, the Company

established social media communications, mainly through

Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, and LinkedIn.

4. Mobile ApplicationThe Company has Android and IOS mobile application

systems that can be used by customers or public in

general in obtaining information regarding Mandiri Online

Securities Trading (MOST) services..

5. Media RelationsThe Company publishes important information as part of

its transparency to stakeholders through national media.

Other than that, the Company always maintains good

media relations by conducting series of media activities

such as press conference, interview, media gathering, etc.

The Company consistently and actively publishes important

events in a form of news release distributed to media as

well as its corporate website and regulator’s. In 2020, The

Company have conducted 26 press-related activities and

have earned around 557 positive articles from media.

6. Annual Report and Sustainability ReportThe Company also publishes information through its

Annual Report and Sustainability Report which have been

submitted to the shareholders and other stakeholders can

access them through www.mandirisekuritas.co.id. The

issuance and submission of the Annual Report is also a form

of Company’s provision fulfillment to Company regulations

and information as well as one of the terms for the General

Meeting of Shareholders (GMS) implementation.

Akses Informasi dan Data Perusahaan Access of Corporate’s Information and Data

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

296 2020Performance

Performa 2020

Perusahaan juga menyediakan sarana informasi

mengenai kegiatan Perusahaan secara meyeluruh melalui

Sustanability Report atau Laporan Keberlanjutan yang

diterbitkan mulai tahun buku 2013. Sustainability Report

akan disampaikan kepada pemegang saham, regulator,

nasabah dan masyarakat.

7. Komunikasi dengan RegulatorSebagai perusahaan efek, Mandiri Sekuritas berkewajiban

untuk menyampaikan laporan periodik dan keterbukaan

informasi ke OJK, Perusahaan telah telah mematuhi seluruh

pelaporan kepada regulator. Selama 2020, Perusahaan

telah menyampaikan 65 korespondensi kepada Otoritas

Jasa Keuangan (OJK).

Tata Kelola Informasi dan Akses Data Perusahaan untuk Pihak Internal

Komunikasi internal di Perusahaan dilakukan dengan tujuan

menciptakan kesamaan visi, misi, serta informasi untuk

seluruh level karyawan. Bentuk-bentuk kegiatan komunikasi

internal antara lain:

1. Executive Committee (Xcom) Meeting

2. Town Hall Meeting

3. Hari Ulang Tahun Mandiri Sekuritas

4. Year End Gathering

5. Strategic Meeting

The Company also provides information about its activities

through its Sustainability Report that was first published in

fiscal year 2013. The Sustainability Report is also submitted

to the shareholders, regulators, customers and the public.

7. Communication with RegulatorAs a securities company, Mandiri Sekuritas must submit

periodical report and information disclosure to OJK. The

Company has complied with all its reporting obligation

to regulator. In 2020, the Company has submitted 65

correspondences to the Financial Services Authority (OJK).

Information Governance and Corporate Data Access for Internal

Internal communication within the Company, aims to

establish uniform vision and mission and also disseminate

corporate related information for all levels of employees.

Several internal communication activities including:

1. Executive Committee (Xcom) Meeting

2. Town Hall Meeting

3. Mandiri Sekuritas Anniversary

4. Year End Gathering

5. Strategic Meeting

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

297

PAKTA INTEGRITAS Integrity Pact

Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh karyawan PT

Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk melaksanakan tugas,

fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan

peraturan perundang-undangan, tata tertib perusahaan, serta

kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan

nepotisme.

Perusahaan telah memiliki Pakta Integritas yang bertujuan

untuk menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran,

guna menciptakan pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif,

efisien, dan accountable dalam lingkungan bisnis Perusahaan.

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan :

NIP :

Unit Kerja :

Alamat Kantor :

Dengan ini menyatakan bahwa saya akan:

1. Menjunjung tinggi moral dan integritas serta kemuliaan

hidup sebagai manusia.

2. Menaati dan melaksanakan seluruh ketentuan dan

peraturan perundangan yang berlaku.

3. Melindungi dan menjaga citra, kredibilitas serta

kepentingan Mandiri Sekuritas.

4. Melindungi dan menjaga kerahasiaan data Mandiri

Sekuritas.

5. Melaksanakan enam nilai budaya (AKHLAK) sebagai

core values Mandiri Sekuritas.

6. Tidak akan meminta atau menerima gratifikasi

dari pihak manapun sehubungan dengan status

kepegawaian saya di Mandiri Sekuritas.

Saya berjanji akan melaksanakan pernyataan tersebut di

atas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Apabila saya tidak melaksanakan sesuai dengan

pernyataan tersebut diatas, saya bersedia untuk dituntut

secara hukum baik perdata maupun pidana.

………………………., ………………………….

(……………………………………………….)

INTEGRITY PACT

I, the undersigned below:

Name:

Position:

NIP:

Work Unit :

Office Address :

Hereby declare that I will:

1. Uphold moral and integrity as well as honor as a

human being.

2. Obey and practice all applicable laws and regulations.

3. Protect and maintain the image, credibility and

interests of Mandiri Sekuritas.

4. Protect and maintain the confidentiality of Mandiri

Sekuritas data.

5. Implement the six cultural values (AKHLAK) as the core

values of Mandiri Sekuritas.

6. Will not ask for or receive gratifications from any

parties in relations with my employment status at

Mandiri Sekuritas.

I promise to carry out the abovementioned properly and

with full responsibility.

If I do not practice them accordingly, I am ready to be

prosecuted both civil and criminal.

………………………., ………………………….

(……………………………………………….)

PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners, Board of

Directors, and all employees are committed to performing

their duties, functions, responsibilities, authorities and roles

in accordance with legislation, corporate rules, avoiding

corruption, collusion and nepotism.

The Company has an Integrity Pact that aimed to foster

openness and honesty, to create quality, effective, efficient

and accountable execution of duties within the Company’s

business.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

298 2020Performance

Performa 2020

GRATIFIKASI DAN DONASI Gratification and Donations

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”)

menyempurnakan Kebijakan No. K.2.4 tentang Penerimaan

Hadiah dan Rebate menjadi Standar Prosedur Nomor: S.2.8

tentang Pengendalian Gratifikasi. Secara umum Perusahaan

mengkategorikan gratifikasi sebagai gratifikasi kedinasan dan

gratifikasi non kedinasan.

Gratifikasi Kedinasan adalah gratifikasi yang diterima atau

diberikan berkaitan dengan kedinasan/perjalanan dinas, sesuai

dengan surat tugas/undangan/surat keputusan.

Gratifikasi Non Kedinasan adalah gratifikasi di luar kedinasan

yang diterima atau diberikan setiap pejabat dan karyawan

Mandiri Sekuritas yang berhubungan dengan jabatannya dan

berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

Ketentuan mengenai penerimaan gratifikasi adalah, sebagai

berikut:

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “the Company”)

has improved Policy No. K.2.4 concerning Acceptance of

Rewards and Rebates through Standard Procedure Number

S.2.8 concerning Gratification Control. The Company

categorizes gratification into official gratification and non-

official gratuities.

Official Gratification included gratifications received or given

in relations with official duties/travel, in accordance with a

letter of assignment/invitation/ decree.

Non-official Gratification includes gratifications received or

given by Mandiri Sekuritas employees related to their position

and their authority or duties.

The provisions for receiving gratification are as follows:

Jenis GratifikasiGratification Type

Lapor Kepada Atasan& ComplianceReported To Superior and Compliance

Diserahkan keComplianceSubmitted to Compliance

Refund ke GA/Finance & AccountingRefund to GA/Finance & Accounting

No. A. KEDINASAN / A. OFFICIAL

1 Honor Pembicara/NarasumberSpeaker/Spokesperson Honorarium

2 Barang, Bingkisan ≤ Rp1.000.000Goods, Gifts ≤ Rp1,000,000

√ √

3 Barang, Bingkisan > Rp1.000.000Goods, Gifts > I Rp1,000,000

√ √

4 Biaya Perjalanan Dinas (Transportasi & Akomodasi)Official Travel Expenses (Transportation & Accommodation)

5 Biaya Perjalanan Dinas (Transportasi & Akomodasi) Ganda*Official Travel Expenses (Transportation & Accommodation)

√ √

No. B. NON KEDINASAN / B. NON OFFICIAL

1 Barang, Bingkisan ≤ Rp1.000.000Goods, Gifts ≤ Rp1,000,000

√ √

2 Barang, Bingkisan > Rp1.000.000Goods, Gifts > Rp1,000,000

√ √

3 MakananFood

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

299

Pada 2020, terdapat 12 pelaporan penerimaan gratifikasi

dengan 5 diantaranya kedinasan dan 7 non kedinasan. Atas

penerimaan gratifikasi tersebut telah ditindaklanjuti sesuai

dengan ketentuan sebagaimana kami sampaikan pada tabel

di atas.

Informasi Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik Perusahaan memiliki kebijakan untuk melarang keterlibatan

pegawai atas nama Perusahaan dalam kegiatan politik,

termasuk memberikan donasi untuk kepentingan politik.

Apabila terjadi pelanggaran atau ketidakpatuhan melalui

donasi untuk kepentingan politik, maka setiap pelanggaran

akan dikenakan sanksi yang mengacu pada ketentuan di Unit

Kerja Human Capital.

Throughout 2020, there were 12 reports of gratification

receipts with 5 of them are official and the rest is non-official

gratification. The gratification receipts have been followed up

in accordance with the provisions in the above table.

Information on Funding of Political ActivitiesThe Company has a policy of prohibiting the involvement of

employees in the name of the Company from being involved

in political activities, including donations for political purposes.

Any violation or non-compliance through donations for

political purposes, will be subject to sanctions based on the

provisions of the Human Capital Division.

No. A. KEDINASAN / A. OFFICIAL

3 Barang, Bingkisan > Rp1.000.000Goods, Gifts > Rp1,000,000

4 Biaya Perjalanan Dinas (Transportasi & Akomodasi)Official Travel Expenses (Transportation & Accommodation)

5 Biaya Perjalanan Dinas (Transportasi & Akomodasi) Ganda*Official Travel Expenses (Transportation & Accommodation)

No. B. NON KEDINASAN / B. NON OFFICIAL

1 Pemberian berdasarkan kesepakatan tertulis sebelumnyaGiven under a previous written agreement

2 Pemberian dalam rangka hari besarGiven in respect of major celebrations

3 Pemberian di luar poin B.1 dan B.2Given beyond points B.1 and B.2

Ketentuan mengenai pemberian gratifikasi adalah sebagai

berikut:

The provisions for giving gratification are as follows:

Jenis GratifikasiGratification Type

Dapat DiberikanCan Be Given

Tidak Dapat DiberikanCan Not Be Given

No. A. KEDINASAN / A. OFFICIAL

1 Honor Pembicara/NarasumberSpeaker/Spokesperson Honorarium

2 Barang, Bingkisan ≤ Rp1.000.000Goods, Gifts ≤ Rp1,000,000

Gratifikasi dan Donasi Gratification and Donations

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

300 2020Performance

Performa 2020

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI Anti-Corruption Policy

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh karyawan senantiasa

menjunjung tinggi persaingan yang adil, nilai sportifitas dan

profesionalisme, serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

yang baik (Good Corporate Governance/GCG. Perusahaan

juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang

sehat, menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan

yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta selalu mengutamakan

kepentingan Perusahaan di atas kepentingan pribadi, keluarga,

kelompok ataupun golongan. Perusahaan juga senantiasa

memperhatikan kebijakan tentang anti korupsi seperti yang

tertulis dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

The Board of Commissioners, the Board of Directors, and

all employees uphold fair competition, sportsmanship and

professionalism values, and good corporate governance

(GCG) principles. The Company is also committed in creating a

healthy business climate, avoiding actions, behaviours or acts

that may lead to conflicts of interest, Corruption, Collusion

and Nepotism (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme-KKN) and

always places the Company interests above personal, family,

or group interests. The Company also pays attention to the

anti-corruption policy as written in Law No. 20 Year 2001

and Amendment to Law No. 31 Year 1999 concerning the

Eradication of Corruption.

KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA Goods and Services Procurement Policy

Pengadaan barang dan jasa merupakan upaya pemenuhan

setiap material yang dibutuhkan Perusahaan baik yang berupa

barang ataupun jasa. Perusahaan telah melakukan proses

pengadaan secara terbuka bagi penyedia barang/jasa yang

memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang

sehat dan wajar di antara penyedia barang/jasa dan memenuhi

syarat tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang

jelas dan transparan. Perusahaan juga telah memiliki Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) yang dikalkulasikan oleh divisi terkait

berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kebijakan Pengadaan Barang dan JasaMandiri Sekuritas menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)

dalam proses pengadaan, yaitu efisien, efektif, kompetitif,

transparan, adil dan wajar, accountable dan memuat hak-

hak dan kewajiban pemasok sesuai dengan peraturan

perundangan-undangan yang berlaku sebagaimana tertuang

dalam Kebijakan Pengadaan berupa Pedoman Pengadaaan

Barang dan Jasa.

Pedoman terkait pengadaan barang dan jasa Perusahaan telah

ditetapkan oleh Direktur Utama melalui SK.99.4.P tanggal 23

Maret 2016 tentang Komite Pengadaan Barang atau Jasa.

Untuk mewujudkan kegiatan pengadaan yang efektif, aman,

Goods and services procurement covered the materials

needed for the business, for which the Company has

established a transparent procurement process for eligible

goods/service providers that has to be conducted through fair

and reasonable competition, to meet certain requirements,

under clear and transparent terms and procedures. The

Company has also formulated its own estimated prices that

are calculated by related divisions based on reliable data.

Goods and Services Procurement PolicyIn its procurement process, Mandiri Sekuritas implements

Good Corporate Governance principles such as efficiency,

effectiveness, competitiveness, transparency, fairness and

reasonableness, and accountability, have been applied to

cover the suppliers’ rights and obligations, in accordance

with the prevailing laws and regulations. These are described

in the Procurement Policy known as the Goods and Services

Procurement Guidelines.

The Company’s goods and services procurement guidelines

were established by the President Director through SK 99.4.P

dated 23 March 2016 concerning the Goods or Services

Procurement Committee. To achieve effective, safe, fast,

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

301

cepat, transparan, efisien, dan akuntabel, maka Perusahaan

melakukan hal-hal, sebagai berikut:

1. Senantiasa tunduk dan patuh terhadap regulasi internal

dan eksternal.

2. Berpedoman terhadap budaya Perusahaan dan Code of

Conducts.

3. Menggunakan sistem teknologi informasi.

Pengelola Pengadaan Barang dan JasaPengelola pengadaan barang dan jasa di lingkungan

Perusahaan dilakukan secara sentralisasi oleh Departemen

Pengadaan.

Metode Pengadaan Barang dan JasaTerdapat beberapa metode pengadaan barang dan jasa

yang dilakukan oleh Perusahaan, yakni beauty contest dan

Tender yang telah diatur dalam SOP S.9.3.1 tentang Prosedur

Pengadaan Barang dan atau Jasa.

Mekanisme Pengadaan Barang dan JasaPengadaan barang dan jasa Perusahaan dilakukan berdasarkan

peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh

Perusahaan. Secara umum mekanisme pengadaan barang

dan jasa Perusahaan telah diatur dalam SOP S.9.3.1 tentang

Prosedur Pengadaan Barang dan atau Jasa.

Program bagi PemasokPerusahaan senantiasa menjalin hubungan yang baik kepada

para pemasok atau rekan melalui berbagai kegiatan seperti

gathering dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut juga

dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman pemasok

terhadap proses pengadaan baik dari segi mekanisme

spesifikasi barang dan jasa maupun persyaratan administratif

dan informasi lain yang bermanfaat bagi pemasok. Kegiatan

tersebut diharapkan mampu menciptakan proses pengadaan

yang kompetitif, efektif, dan efisien.

Survei Kepuasan PemasokPerusahaan mengadakan survei kepada pemasok untuk

mengetahui kualitas kerjasama dari perspektif pemasok.

Perusahaan menerima setiap masukan yang membangun dari

pemasok untuk perbaikan kualitas pengadaan dan kerjasama

di masa yang akan datang.

Audit Pengadaan Barang dan JasaAudit pengadaan barang dan jasa dilakukan sebagai upaya

untuk memastikan kebijakan dan prosedur pengadaan

barang dan jasa yang dimiliki Perusahaan telah dijalankan

dengan benar serta untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi

proses pengadaan yang telah dilakukan. Audit dilakukan

secara berkala oleh Internal Audit dan sewaktu-waktu dapat

berkoordinasi dengan Auditor Eksternal.

transparent, efficient and accountable procurement activities,

applies the following:

1. Always obeys and complies with internal and external

regulations.

2. Refers to the Corporate Culture and Code of Conducts.

3. Use information technology systems.

Goods and Services Procurement ManagerThe Company’s goods and services procurement carried out

centrally by the Procurement Department.

Goods and Services Procurement MethodA number of goods and services procurement methods are

used by the Company, including beauty contests and tenders

as regulated by SOP S.9.3.1 concerning Goods and or Services

Procurement Procedure.

Goods and Services Procurement MechanismThe Company’s goods and services procurement is based

on internal rules and procedures, which are regulated by

SOP S.9.3.1 concerning Goods and or Services Procurement

Procedure.

Supplier ProgramThe Company always maintains a good relationship with

suppliers or partners through various activities including

gatherings. These activities are undertaken to improve

supplier understanding of the procurement process both in

terms of goods and services specification mechanisms as well

as administrative requirements and other information useful

to suppliers. These activities help to create a competitive,

effective and efficient procurement process.

Supplier Satisfaction SurveyThe Company conducts a supplier survey to understand the

quality of the cooperation from the supplier’s perspective. The

Company accepts any constructive feedback from suppliers

to improve the procurement quality and cooperation in the

future.

Goods and Services Procurement AuditA goods and services procurement audit has been conducted

to ensure the Company’s procurement policies and

procedures are being executed properly, and to understand

the effectiveness and efficiency of the procurement process.

Audits are conducted periodically by Internal Audit and may

also be coordinated with the External Auditor.

Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement Policy

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

302 2020Performance

Performa 2020

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Whistleblowing System

Dalam rangka memperkuat kepercayaan pemegang saham

maupun pemangku kepentingan dan di tengah dinamika

industri pasar modal yang semakin kompetitif, Mandiri

Sekuritas berpedoman untuk menjaga reputasi dari isu

ataupun persepsi negatif akibat dari penyimpangan yang

dilakukan oleh karyawan. Berkaitan dengan hal tersebut,

Mandiri Sekuritas membuat prosedur Whistleblowing System

(WBS) “Our Voice” sebagai media komunikasi langsung antara

karyawan dan Direktur Utama dalam melaporkan kegiatan

yang terindikasi kecurangan (fraud) yang berhubungan

dengan Perusahaan.

Mandiri Sekuritas menyadari pentingnya pengendalian internal

terhadap penyimpangan atau kecurangan yang berindikasi

merugikan Perusahaan sehingga dibentuklah WBS. Penerapan

WBS merupakan prosedur yang dirancang untuk menerima,

menelaah, dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan

oleh karyawan atau pihak lainnya.

Dasar Kebijakan dan Penetapan WBSSebagai bagian dalam membangun Fraud Control System

(FCS), Perusahaan telah menyusun pedoman pelaporan

pelanggaran dan penanganannya, yakni Kebijakan Bisnis

berupa Code of Conducts atau Pedoman Perilaku Insan

Mandiri Sekuritas, yang di dalamnya memuat aturan terkait

mekanisme pelaporan pelanggaran.

Mekanisme Penyampaian Laporan Pelanggaran Pelaksanaan

pedoman perilaku yang menyertai mekanisme WBS ini

tertuang dalam Standar Prosedur Operasional S.2.11 tanggal 5

Oktober 2018 tentang Pengungkapan Fakta (whistle blower).

Dalam pelaksanaannya, pada 2020 manajemen telah

melakukan sosialisasi mekanisme dimaksud baik melalui

media elektronik, seperti e-mail, e-newsletter, pemasangan

poster WBS sebagai desktop wallpaper di PC/laptop seluruh

karyawan dan pemasangan poster WBS di beberapa lokasi di

kantor Mandiri Sekuritas pada Juli, September, dan Oktober

2020.

Our Voice merupakan sarana untuk meningkatkan efektivitas

pengendalian internal, memperkuat GCG, mendeteksi secara

dini segala hal yang berkaitan dengan indikasi fraud dalam

lingkungan Mandiri Sekuritas, serta menciptakan lingkungan

kerja yang lebih sehat.

Prinsip-Prinsip UmumMandiri Sekuritas menyadari pentingnya pengendalian

internal terhadap penyimpangan atau kecurangan yang

berindikasi merugikan Perusahaan, sehingga diciptakan WBS.

In order to solidify the shareholders and stakeholders trust, and

in an increasingly competitive capital market industry, Mandiri

Sekuritas needs to safeguard its reputation from negative

issues or perceptions caused by violations committed by

employees. In this regard, Mandiri Sekuritas has established

a whistleblowing (WBS) procedures called “Our Voice” as

a direct communication medium between employees and

the President Director, to report activities indicated as fraud

related to the Company.

Mandiri Sekuritas is aware on the importance of internal

control over irregularities or fraud, and established the WBS,

which is designed to receive, review, and follow up complaints

submitted by employees or other parties.

Policy Basis and Establishment of WBSAs part of the development of Fraud Control System (FCS),

the Company has developed guidelines for reporting and

handling violations, namely the Business Policy in the form

of Code of Conducts, or the Mandiri Sekuritas Personnel

Behavioral Guidelines, which contains rules concerning the

mechanism for reporting violations.

The mechanism for submitting violations of the behavioral

guidelines that accompany the WBS are included in the

Standard Operating Procedure S.2.11 dated October 5, 2018

concerning Disclosure of Facts (whistle blower).

In practice, in 2020 the management conducted socialization

to all Company employees through electronic media such as

e-mail, e-newsletter, WBS poster installation on employees’

PC/laptop desktop wallpaper and WBS poster installation at

the several office premises in July, September and October

2020.

Our Voice is a tool to improve the effectiveness of internal

controls, strengthen GCG, detect in advance all matters

indicative of fraud in Mandiri Sekuritas, and to create a

healthier working environment.

General PrinciplesMandiri Sekuritas, is aware on the importance of internal

control against alleged irregularities or fraud that may harm

the Company, hence it established the WBS. The procedures

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

303

Prosedur WBS dirancang untuk menerima, menelaah, dan

menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh karyawan

atau pihak lainnya.

Lingkup Kebijakan WBS dan Cakupan PelaporanLingkup kebijakan WBS mencakup pelaporan terhadap

perbuatan pelanggaran, di antaranya korupsi, kecurangan,

ketidakjujuran, perbuatan melanggar hukum, pelanggaran

terhadap: peraturan perundangan, Pedoman Tata Kelola

Perusahaan (Code of Corporate Governance), Pedoman

Perilaku (Code of Conducts), perbuatan yang membahayakan

keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja atau keamanan

Perusahaan, prosedur operasi standar (standard operating

procedure) baik yang berpotensi merugikan keuangan

Perusahaan atau mengakibatkan kesalahan penyajian laporan

keuangan maupun yang dapat menimbulkan efek negatif

terhadap citra Perusahaan.

Ruang lingkup pelaporan melalui WBS Perusahaan adalah,

sebagai berikut:

• Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas

pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah

saji secara material dalam laporan keuangan.

• Permasalahan yang menyangkut independensi audit.

• Pelanggaran peraturan yang berkaitan dengan

penyelenggaraan program Perusahaan.

• Peraturan internal yang berpotensi kerugian bagi

Perusahaan.

• Kecurangan dan atau dugaan korupsi.

• Perilaku yang tidak sesuai Kode Etik Perusahaan dan Kode

Etik Profesi.

Media Pelaporan WBSMandiri Sekuritas telah membangun mekanisme pelaporan

untuk menindaklanjuti pengaduan karyawan atau stakeholders

sesuai dengan Prosedur WBS Mandiri Sekuritas melalui e-mail

dan SMS.

E-mail : [email protected]

SMS : +628111971332

Pihak yang Mengelola PengaduanPenerapan pengaduan/penyingkapan oleh pengungkap fakta

akan diterima oleh Direktur Utama dan Group in Charge

yang dibentuk oleh Direktur Utama, sesuai dengan Standar

Prosedur Operasional No. S.2.11 tanggal 5 Oktober 2018

tentang Pengungkap Fakta (Whistleblower).

are designed to receive, review and follow up complaints

submitted by employees or other parties.

WBS Policy and Scope of Reporting CoverageWBS policy scope includes reporting on violation such

as corruption, fraud, dishonesty, illegal acts, violation to

applicable rules, Code of Corporate Governance, Code of

Conducts, actions that endanger, occupational safety and

health, or Company security, standard operating procedure,

both potentially harming Company finance or result in

misstatement of financial statements or potentially have

negative effect on Company image.

Scope of reporting through Company’s WBS is as follows:

• Issues on accounting and internal control over financial

reporting that have the potential causing material

misstatements in financial statements.

• Issues concerning audit independence.

• Violations of regulations related to the implementation of

the Company’s program.

• Internal regulations that have potential loss for the

Company.

• Fraud and/or suspected corruption.

• Behaviour that is not in accordance with the Company’s

Code of Conducts and the Professional Code of Conducts.

WBS Reporting MediaMandiri Sekuritas has established a reporting mechanism

to follow up employees or stakeholders complaints in

accordance with the Mandiri Sekuritas WBS Procedures via

e-mail and SMS media.

E-mail : [email protected]

SMS : +628111971332

Parties in Charge of Handling ComplaintThe implementation of complaints/disclosures by

whistleblowers will be accepted by President Director

and Group in Charge established by President Director, in

accordance with Standard Operating Procedure No. S.2.11

dated 5 October 2018 on Whistleblowers.

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

304 2020Performance

Performa 2020

Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam pengelolaan

WBS:

• Menerima dan mencatat pengaduan/penyingkapan dari

pelapor;

• Melakukan penelahaan awal/klarifikasi terhadap

pengaduan/penyingkapan dari pelapor.

• Membuat laporan penyingkapan (disclosure report) dan

kesimpulan sementara sesuai keputusan komite;

• Meneruskan laporan kepada Komisaris sesuai dengan

kriteria pengaduan/ penyingkapan fakta;

• Berdasarkan keputusan komite dan Komisaris, melakukan

audit investigasi bersama petugas khusus.

• Terkait dengan tindak pidana, hasil investigasi, dan laporan

tersebut diteruskan kepada penyidik untuk proses lebih

lanjut.

Investigator EksternalDalam hal substansi pengaduan/penyingkapan terkait dengan

citra/reputasi Mandiri Sekuritas dan/atau menimbulkan

kerugian yang besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti

oleh Perusahaan, maka sesuai persetujuan Komisaris,

investigasi WBS dapat bekerja sama dengan tenaga ahli atau

konsultan (investigator eksternal).

Duties, authorities and responsibilities in managing the WBS:

• Receive and record complaints/disclosures from

whistleblowers;

• Conduct an initial review/clarification of complaints/

disclosures from the whistleblowers.

• Prepare disclosure reports and conclusions in accordance

with committee’s decision;

• Forward the report to Commissioner in accordance with

the criteria for reporting/disclosing facts;

• Based on committee and the Commissioner decision,

carry out an investigative audit with special officers.

• In the event of crime, the investigation results and reports

are forwarded to investigator for further processing.

External InvestigatorIn the case of the complaint/disclosure substance is related

to Mandiri Sekuritas’s image/reputation and/ or causing a

large loss and/or never been followed up by the Company,

then according to the Commissioners’ approval, the WBS

investigation process can collaborate with experts or

consultants (external investigators).

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

305

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

CORPORATE CULTURE‘AKHLAK’ (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal,

Adaptif, dan Kolaboratif)

‘AKHLAK’ (Trustworthy, Competent, Harmony, Loyal, Adaptive and Collaborative)

OUR VOICE

LAPORAN TINDAKAN FRAUDATAU PELANGGARAN MELALUI

FRAUD ACTION REPORTOR VIOLATION THROUGH

SMS: [email protected]

PROSES BISNIS BUSINESS PROCESS

Dalam menjalankan proses bisnis, bisa jadi terdapat proses

yang tidak sesuai dengan ketentuan, aturan, kewenangan

dan hukum yang berlakuIn carrying out business, there

may be processes that are not in accordance with

the provisions, rules, authorities and applicable laws

PELANGGARAN VIOLATION

Setiap pelanggaran atau fraud yang dilakukan di

lingkungan Mandiri Sekuritas dapat merugikan Perusahaan

Any violation or fraud committed within Mandiri Sekuritas’ environment can harm

the Company

PERAN KITA OUR ROLE

Setiap karyawan memiliki peranan penting untuk melindung perusahaan dari tindakan yang melanggar hukumEvery employee has an important role to play protecting the company from

illegal actions

PENCEGAHAN VIOLATION

Cegah dan laporkan tindakan pelanggaran atau fraud,

langsung kepada Direktur Utama Mandiri Sekuritas

To prevent and report violations or fraud, directly to the

Mandiri Sekuritas’ President Director

KERAHASIAAN CONFIDENTIALITY

Direktur Utama menjamin rahasia informasi dan

identitas pelapor The President Director

guarantees the information’s confidentiality and the

reporter’s identity

1

2

3

4

5

6

Mekanisme Pelaporan dan Penanganan PelanggaranMandiri Sekuritas telah membangun mekanisme pelaporan

untuk menindaklanjuti pengaduan karyawan atau pemangku

kepentingan sesuai dengan prosedur WBS melalui e-mail dan

SMS. Bagan prosedur pengelolaan pengaduan WBS dapat

dilihat di bawah ini.

Violation Reporting and Handling MechanismMandiri Sekuritas has established a reporting mechanism

to follow up employees or stakeholders complaints in

accordance with the WBS procedure via e-mail and SMS.

The WBS complaints management procedure chart is shown

below.

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

306 2020Performance

Performa 2020

Our Voice merupakan sarana untuk meningkatkan efektif

pengendalian internal, memperkuat Good Corporate

Governance, mendeteksi secara dini segala hal yang berkaitan

dengan indikasi fraud dalam lingkungan Mandiri Sekuritas,

serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan adil

yang akan meningkatkan Group in Charge/GIC yang telah

ditentukan (di luar Dewan Komisaris dan Direksi) menerima

administrasi pengaduan whistleblower. GIC berwenang untuk

menindaklanjuti pengaduan termasuk meminta petugas

khusus untuk melakukan Pemeriksaan. Pengaduan dapat

disampaikan kepada Dewan Komisaris/Direksi tertentu yang

tidak terkait atau dapat ditindaklanjuti dengan pemberian

sanksi sesuai peraturan Perusahaan. Adapun wewenang GIC

adalah menindaklanjuti pengaduan, berkoordinasi dengan

petugas khusus untuk melakukan audit investigasi, dan

berkoordinasi dengan tenaga ahli lainnya (jika diperlukan).

Sehingga GIC tetap dapat menindaklanjuti jika terlapor

tersebut atas Direksi atau Dewan Komisaris.

Sosialisasi WBSMandiri Sekuritas terus melakukan sosialisasi penggunaan

Our Voice sebagai sarana pelaporan pelanggaran maupun

aspirasi karyawan kepada Direktur Utama Perusahaan. Dalam

melakukan sosialisasi WBS ini, Mandiri Sekuritas memanfaatkan

seluruh saluran komunikasi baik e-mail, dekstop wallpaper,

poster hingga tatap muka untuk menginformasikan Our Voice

kepada seluruh karyawan Mandiri Sekuritas.

Sanksi bagi PelanggarMandiri Sekuritas memberlakukan sanksi yang tegas kepada

pihak yang terbukti melakukan pelanggaran guna memberikan

efek jera sekaligus teladan kepada seluruh karyawan mengenai

pentingnya bekerja dengan integritas tinggi.

Perlindungan Bagi Pelapor/WhistleblowerDalam pelaksanaan pengaduan/penyingkapan, WBS

dipayungi oleh Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang

Perlindungan Saksi. Sehubungan dengan hal tersebut,

Perusahaan bertanggung jawab atas perlindungan saksi.

Sebagaimana tercantum dalam Prosedur WBS, ketentuan

mengenai perlindungan bagi pelapor diatur sebagai berikut:

1. Kerahasiaan

• Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap

pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan

kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah, dan

profesionalisme.

• Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh

Perusahaan.

Our Voice is a medium to increased internal control

effectiveness, strengthen Good Corporate Governance, early

detection of everything related to fraud indication within

Mandiri Sekuritas, and healthier and fairer work environment

which will increase Group in Charge/GIC (outside the Board

of Commissioners and the Board of Directors) received

whistleblower complaint administration. GIC is authorized to

follow up complaint including requesting special officer to

do inspection. Complaint could be submitted to certain the

Board of Commissioners/the Board of Directors which not

related or can be followed up by giving sanction according

to Company’s Regulation. GIC authority is to follow up

complaints, coordinate with special officer to do investigation

audit, and coordinate with others expert (if necessary). Thus,

GIC is still able to follow up if the report is related to the Board

of Directors or the Board of Commissioners.

WBS SocializationMandiri Sekuritas continuously socializes the use of Our Voice

as a means of reporting violations and employees’ aspirations

to the Company’s President Director. As such, Mandiri

Sekuritas uses communication channels including e-mail,

desktop wallpaper and posters to disseminate Our Voice to all

Mandiri Sekuritas employees.

Sanctions for OffendersMandiri Sekuritas imposes strict sanctions on proven violations

as a deterrent, and as an example to all employees on the

importance of working with high integrity.

Protection for WhistleblowersDuring the implementation of complaints/disclosures, the

WBS is covered by the Law No. 13 Year 2006 on Witness

Protection. In conjunction to this Law, the Company is

responsible for protecting the witnesses. As stated in the WBS

Procedure, the provisions related to Whistleblower protection

are regulated as follows:

1. Confidentiality

• In carried out the follow-up process for all complaints/

disclosures, confidentiality, presumption of innocence,

and professionalism must be promoted.

• The Whistleblower identity is protected by the

Company.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

307

• Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut

akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang

berlaku di Perusahaan.

2. Perusahaan berkomitmen untuk melindungi pelapor yang

beritikad baik dan akan patuh terhadap segala peraturan

perundangan yang terkait serta best practices yang

berlaku dalam penyelenggaraan sistem penyelenggaraan

perlindungan pelapor. Semua laporan pelanggaran akan

dijamin kerahasiaan dan keamanannya oleh Perusahaan

dan pelapor dijamin haknya untuk memperoleh informasi

mengenai tindak lanjut atas laporannya.

Perusahaan memberikan perlindungan kepada pelapor yang

merupakan karyawan dari hal-hal, sebagai berikut:

• Pemecatan yang tidak adil

• Penurunan jabatan atau pangkat

• Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya

• Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya

(personal file record)

Jumlah Pengaduan WBS Tahun 2020 dan Tindak Lanjutnya

Tidak terdapat pengaduan pelanggaran yang masuk selama

tahun 2020.

• Anyone who violate this confidentiality principle will

be subject to severe sanctions in accordance with

applicable provisions in the Company.

2. The Company is committed to protect the whistleblower

who has good intention and shall comply with all relevant

laws and best practices applicable to the implementation

of the Whistleblower protection system. All violation

reports will have guaranteed confidentiality and security in

the Company, and the Whistleblower will be guaranteed

the right to obtain information regarding the follow-up to

their report.

The Company provides protection to Whistleblowers who are

employees from the following:

• Unfair dismissal

• Demotion in position or rank

• Harassment or discrimination in any form

• Adverse recording in the personal data files

Violation Reporting and Follow Up in 2020

There was no violation report submitted in 2020.

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

308 2020Performance

Performa 2020

TRANSPARANSI PRAKTIK BAD GOVERNANCE Bad Governance Practices Transparency

Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Mencemari LingkunganPada 2020, tidak terdapat laporan dari pihak lain atas aktivitas

perusahaan yang mencemari lingkungan.

Pengungkapan Pemenuhan Kewajiban PerpajakanPada 2020, tidak terdapat permasalahan perpajakan dalam

Perusahaan. Kontribusi Perusahaan melalui pajak yang disetor

setiap tahunnya dapat dilihat pada Laporan Keuangan yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.

Ketidaksesuaian Penyajian Laporan Tahunan dan Laporan

Keuangan dengan Peraturan yang Berlaku dan Standar

Akuntasi Keuangan (SAK).

Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) dan Akuntan

Publik Jimmy Pangestu, SE. Penyajian dan pengungkapan

laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disusun sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia,

yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi

Syariah Ikatan Akuntan Indonesia.

Pengungkapan Segmen Operasi pada Laporan Keuangan

Hingga akhir tahun 2020, Perusahaan belum menerapkan

Segmen Operasi (PSAK 5) dalam laporan keuangannya. Selain

arahan yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

terkait kebijakan strategis tentang segmen operasi Mandiri

Sekuritas, Perusahaan tidak berstatus sebagai perusahaan

terbuka. Dengan demikian, Perusahaan tidak memiliki

kewajiban untuk menerapkan Segmen Operasi (PSAK 5) dalam

laporan keuangannya.

Kesesuaian Buku Laporan Tahunan dan Laporan Tahunan DigitalLaporan Tahunan digital Perusahaan baik yang disampaikan

kepada pemegang saham, pemangku kepentingan, maupun

yang telah diunggah pada situs web resmi Perusahaan telah

sesuai dengan buku Laporan Tahunan yang dicetak dan

diterbitkan oleh Perusahaan.

Company Activities Polluting the Environment Report

In 2020, there was no reports from other parties related to

Company activities that polluted the environment.

Tax Obligation Fulfillment DisclosureIn 2020, there was no taxation issue in the Company. The

Company contribution through annual tax deposits was

disclosed in the Financial Statements, which become an

integral part of this Annual Report.

Non-Conformity of Annual Reports and Financial Statements

with Applicable Regulations and Financial Accounting

Standards.

The Company’s Financial Statements of the year ended 31

December 2020 has been audited by Tanudiredja Wibisana,

Rintis, and Partners (PWC) and Public Accountant Jimmy

Pangestu, SE. The presentation and disclosure of the

Company’s consolidated financial statements have been

prepared in accordance with Financial Accounting Standards

(“SAK”) in Indonesia, which includes Statements of Accounting

Standards Finance (“PSAK”) and Interpretation of Financial

Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial

Accounting Standards Board of the Institute of Indonesia

Chartered Accountants and the Islamic Accounting Standards

Board of the Institute of Indonesia Chartered Accountants.

Disclosure of Operational Segments to Financial StatementsUntil the end of 2020, the Company has not implemented

an Operating Segment (PSAK 5) in its financial statements.

As PT Bank Mandiri (Persero) Tbk strategic policies direction

regarding the Mandiri Sekuritas operating segment, the status

of the Company is not a public company. Accordingly, the

Company has no obligation to implement the Operational

Segment (PSAK 5) in its financial statements.

Compatibility of Annual Report Book and Digital Annual ReportThe Company’s Digital Annual Report submitted to

shareholders, stakeholders, or uploaded to the Company’s

official website is in conformity with the Company’s printed

and published Annual Report.

Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

309

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAAN07Corporate Social Responsibility

310

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

310 2020Performance

Performa 2020

311

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social ResponsibilityReferensi SE OJK No. 30/SEOJK .04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

312

316

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

311Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai bagian dari masyarakat dan lingkungan sosial,

PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan)

berkomitmen untuk ikut serta membangun masyarakat

sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial

Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Di tahun

2020 CSR Mandiri Sekuritas masih mengusung tema “Go

Invest” yang bermuara kepada empat pilar, yaitu People

Development atau pengembangan masyarakat, Community

Engagement atau keterkaitan masyarakat, Appreciation

Program atau penghargaan kepada masyarakat, serta

Environment atau gerakan ramah lingkungan. Perusahaan

meyakini bahwa perhatian yang seimbang terhadap aspek

keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan lingkungan

(planet) akan mendukung bisnis yang berkelanjutan.

Menyikapi pandemi di tahun 2020, dimana banyak masyarakat

yang terdampak negatif dari kondisi tersebut, Mandiri Sekuritas

memprioritaskan kegiatan CSR pada penanggulangan

pandemi Covid-19 khususnya di bidang kesehatan, pendidikan,

dan sosial. Pada tahun 2020 Mandiri Sekuritas menggalang

dana dari para karyawan dan klien, dengan total dana

terkumpul ditambah dengan anggaran CSR perusahaan untuk

tahun terkait mencapai Rp2,2 miliar.

As a member of society and social community, PT Mandiri

Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or “The Company”) is committed

to partake in building the community, in accordance to the

Corporate Social Responsibility (CSR) program. In 2020,

Mandiri Sekuritas’ CSR continued to pursue its “Go Invest”

theme, which was centralized on four pillars, Community

Development, Community Engagement, Appreciation

Program and Environment. The company asserted how equal

attention towards profit, people and the planet can pave the

path for a sustainable business.

In response to the 2020 pandemic, which evidently affected

people to a great extent, Mandiri Sekuritas prioritized CSR

activities that function as pandemic-relief programs,

particularly in the field of health, education and social. In

2020, Mandiri Sekuritas gathered funds from staffs and clients,

which when combined with the CSR budget for the year, was

able to reach Rp2.2 billion.

Pengembangan Masyarakat

Dalam pilar Community Development atau Pengembangan

Masyarakat, Perusahaan memusatkan aktivitas pada

pengembangan sosial kemasyarakatan dalam bentuk edukasi

People Development

In the People Development Pillar, the Company focused its

activities on developing the social community, through the

public provision of education on financial planning and

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

312 2020Performance

Performa 2020

tentang perencanaan keuangan dan investasi pasar modal

kepada masyarakat, terutama mahasiswa atau generasi muda.

Pada tahun 2020, Mandiri Sekuritas bekerja sama dengan

Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) melakukan edukasi untuk

pendalaman pengetahuan mengenai investasi di pasar modal,

kepemimpinan dan komunikasi dalam organisasi. Acara

diselenggarakan secara online pada tanggal 29 September

2020 dan 19 November 2020, dimana masing-masing

kegiatan dihadiri oleh sekitar 150 mahasiswa dari berbagai

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Dalam

program ini, para mahasiswa memperoleh pengetahuan

mengenai pentingnya berinvestasi untuk mendukung

kemapanan keuangan di masa depan, serta pemahaman

tentang pasar modal, produk dan layanan, serta mekanismenya

sebagai salah satu sarana berinvestasi yang potensial. Selain

itu, para mahasiswa juga memperoleh ilmu mengenai

kepemimpinan dan komunikasi dalam organisasi yang akan

menjadi bekal mereka dalam berkarir di masa mendatang.

Mandiri Sekuritas juga kembali mendukung kegiatan tahunan

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia

(FEB UI), Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS),

yang dihadiri oleh sekitar 400 peserta. Dalam ICMSS, Mandiri

Sekuritas menghadirkan narasumber yang memberikan

paparan mengenai peluang berinvestasi di pasar modal

Indonesia serta kelas khusus mengenai investasi saham.

Keterkaitan Masyarakat

Dalam pilar Community Engagement atau Keterkaitan

Masyarakat Mandiri Sekuritas menyelenggarakan CSR untuk

masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan fokus utama

pada bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial atau kebutuhan

sehari-hari. Kegiatan CSR pada pilar ini mencakup:

1. Donasi Alat Pelindung Diri untuk Tenaga Medis Mandiri Sekuritas menyalurkan dana sebesar Rp536 juta

untuk memberikan donasi/bantuan berupa Alat Pelindung

Diri (APD) dan alat-alat kesehatan lainnya untuk para

tenaga medis di Rumah Sakit yang berada di Jabodetabek:

• Bantuan berupa lebih dari 1.100 APD dan alat kesehatan,

seperti: hazmat, sarung tangan berbagai ukuran, masker

N-95, masker bedah, surgical gowns, thermometer

infrared, dan ember 120 L untuk pembuangan limbah

disalurkan untuk Rumah Sakit Universitas Indonesia

(RSUI) Depok dan Rumah Sakit PGI Cikini pada bulan

April 2020.

investing in the capital market – aiming its outreach especially

towards college students or the youth.

In 2020, Mandiri Sekuritas collaborated with Yayasan Karya

Salemba Empat (KSE) in conducting an education session to

shed light on topics like investing in the capital market as well

as leadership and communication methods within an

organization. The event was held virtually on 29 September

2020 and 19 November 2020, wherein around 150 students

from local public universities across Indonesia were able to

attend the event. Through this program, students gained

knowledge about the importance of investment in reaching

financial independence in the future, as well as a better

understanding about the capital market, its products and

services together with helpful steps and procedures that can

be beneficial when investing. In addition to that, the students

also gained knowledge about leadership and communication

within an organization, which can potentially bring a

significant impact to support their future careers.

Mandiri Sekuritas also continued to sponsor the annual event

conducted by the University of Indonesia’s Faculty of

Economics and Business students as well as Indonesia Capital

Market Student Studies (ICMSS). This was attended by around

400 participants. At ICMSS, Mandiri Sekuritas invited experts

to talk about the opportunities behind investing in Indonesia’s

capital market and provided an additional special class to

specifically talk about stock investment.

Community Engagement

In the Community Engagement pillar, Mandiri Sekuritas

conducted CSR programs for communities affected by

Covid-19, focusing especially on health, education and social

or daily needs support. The CSR activities on this pillar

included:

1. Personal Protective Equipment (APD) Donation for Medical Team

Mandiri Sekuritas disbursed funds amounted to Rp536

million to give donation in the forms of Personal Protective

Equipment (APD) and other medical devices for medical

staffs at hospitals in the greater Jakarta area.

• Donations that took the form of 1,100 APD together

with medical devices such as hazmats, gloves (in any

size), N-95 masks, surgical masks, surgical gowns,

infrared thermometers and 120L waste disposal

buckets, were distributed to the University of Indonesia’s

hospital (RSUI) in Depok and PGI Cikini Hospital on April

2020.

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

313Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

• Bantuan berupa lebih dari 2.500 APD dan alat kesehatan

yang terdiri dari 1.300 hazmat, 120 masker bedah, 100

masker N95, 190 sarung tangan, 500 face shield, 140

hand sanitizer dan 200 Reagen Rapid disalurkan untuk

Rumah Sakit Hermina Jatinegara (RS Hermina) dan

Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RS

UKI) pada bulan Juli 2020.

• Bantuan berupa 200 hazmat, 100 face shield, 50 masker

bedah, 60 sarung tangan, dan 50 hand sanitizer

disalurkan untuk Puskesmas Wanajaya, Cibitung, Jawa

Barat.

2. Donasi Kebutuhan Sehari-hari untuk Komunitas yang Terdampak

Selain donasi alat-alat kesehatan, untuk penanggulangan

dampak pandemi COVID-19, Mandiri Sekuritas melalui

Persekutuan Umat Katolik dan Kristen (PUKKAT), juga

memberikan donasi sebesar Rp339 juta berupa barang-

barang kebutuhan pokok, seperti sembako, alat kebersihan

ruangan dan diri, serta tempat cuci tangan memberikan

donasi kepada Rumah Lansia Atmabrata, Yayasan

Pendidikan Dwituna Rawinala, Yayasan Panti Asuhan

Rumah Tumbuh Harapan (RUTH), dan Yayasan Rumah

Zakat.

• Rumah Lansia Atmabrata memperoleh donasi berupa

popok untuk orang dewasa, susu nutrisi lansia, masker

medis, cairan aseptik, dispenser, beras, minyak goreng,

garam, dan gula.

• Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala memperoleh

dana untuk para volunteer/relawan yang bekerja.

• Yayasan Panti Asuhan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH) memperoleh donasi berupa popok untuk anak

bayi, susu bayi, biskuit bayi, botol susu bayi, sabun bayi,

masker medis, cairan aseptik, dispenser, beras, minyak

goreng, garam, dan gula.

• Yayasan Rumah Zakat memperoleh 5 unit mesin cuci

tangan portabel dan sembako untuk 346 orang.

Selain melalui keempat yayasan di atas, Mandiri Sekuritas

Islamic Club (Manasic) juga menyelenggarakan kegiatan CSR

pembagian sembako ke masyarakat yang tinggal di lingkungan

sekitar rumah karyawan Perseroan di Jakarta dan Depok.

• Donations of more than 2,500 APD together with

medical devices, consisting of 1,300 hazmats, 120

surgical masks, 100 N-95 masks, 190 gloves, 500 face

shields, 140 hand sanitizers and 200 Reagen Rapid test

kits, were distributed to Hermina Jatinegara hospital

and UKI Hospital on July 2020.

• Donations in the form of 200 hazmats, 100 face shields,

50 surgical masks, 60 gloves and 50 hand sanitizers

were distributed to Puskesmas Wanajaya, Cibitung,

West Java.

2. Daily-Needs-Package for Community Affected

Besides donations in the form of medical devises, in pursuit

of pandemic-relief programs, Mandiri Sekuritas through

Persekutuan Umat Katolik dan Kristen (PUKKAT), also gave

donations that amounted to Rp339 billion in the form of

daily-needs packages, which included basic groceries,

office and personal cleaning tools, as well as washing

basins that were given to Rumah Lansia Atmabrata, Yayasan

Pendidikan Dwituna Rawinala, Yayasan Panti Asuhan

Rumah Tumbuh Harapan (RUTH), and Yayasan Rumah

Zakat.

• Rumah Lansia Atmabrata received donations in the

form of adult diapers, nutrition milks for the elderly,

medical masks, aseptic liquids, dispensers, rice, cooking

oil, salt and sugar.

• Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala received

funds for staffs or volunteers who work for the

foundation.

• Yayasan Panti Asuhan Rumah Tumbuh Harapan (RUTH) received donations in the form of baby diapers,

baby milks, baby biscuits, baby milk bottles, baby soaps,

medical masks, aseptic liquids, dispensers, rice, cooking

oil, salt and sugar.

• Yayasan Rumah Zakat received 5 units of portable

hand wash machines and basic-grocery packages for

346 people.

In addition to giving donations to the four foundations

aforementioned, Mandiri Sekuritas Islamic Club (Manasic) also

conducted CSR activities by distributing basic-grocery

packages to people living around employee houses in Jakarta

Management Report

Laporan Manajemen

Company Profile

Profil Perusahaan

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

314 2020Performance

Performa 2020

Terdapat 270 paket sembako yang telah didistribusikan kepada

masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terkena

dampak pandemi Covid-19, seperti para pekerja informal atau

mereka yang terkena PHK.

Penghargaan

Dalam pilar Appreciation atau Penghargaan, Mandiri Sekuritas

memberikan bantuan dana sebesar Rp1.125 miliar sebagai

beasiswa untuk para pelajar dan mahasiswa berprestasi yang

secara ekonomi terdampak oleh adanya pandemi Covid-19.

Dana yang sebagian besar merupakan hasil penggalangan

dari para klien disalurkan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa

(YABB) – yang didirikan oleh Gojek Indonesia dan KSE – yang

didirikan oleh para alumni FEB UI. Melalui YABB, Perusahaan

menyerahkan dana sebesar Rp400 juta untuk membantu 90

pelajar, anak dari mitra driver Gojek yang duduk di kelas 6 SD,

3 SMP, dan 3 SMA, selama 1 tahun. Sementara melalui KSE,

Perusahaan menyerahkan dana sebesar Rp710 juta untuk

membantu 50 mahasiswa dari 32 Perguruan Tinggi Negeri

(PTN) di seluruh Indonesia selama 1 dan 2 tahun.

Selain beasiswa melalui YABB dan KSE, bantuan beasiswa juga

diberikan kepada 20 anak dari non-karyawan Mandiri

Sekuritas.

Environment

Dalam pilar Environment atau Lingkungan Hidup, Mandiri

Sekuritas kembali mengampanyekan secara berkala kesadaran

karyawan untuk bergaya hidup ramah lingkungan melalui

“Mansek Green Living”. Kampanye tersebut menghimbau

seluruh karyawan untuk mengurangi penggunaan plastik,

hemat air bersih, listrik, bahan bakar minyak demi mengurangi

polusi dan hidup ramah lingkungan di rumah selama Work

From Home (WFH) seperti berkebun dan lainnya.

Kegiatan kampanye Mansek Green Living bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya gaya hidup

ramah lingkungan dan dilakukan melalui penerbitan informasi

secara berkelanjutan dalam bentuk infografis dan e-poster

pada email blast dan media sosial.

and Depok. Around 270 basic-grocery-packages have been

distributed to vulnerable groups, particularly those affected by

the Covid-19 pandemic, such as informal workers or the

recently unemployed due to lay-offs.

Appreciation

In the Appreciation Pillar, Mandiri Sekuritas handed donations

that amounted to Rp1,125 billion, in the form of scholarships

to outstanding students whose economic condition was

impacted by the Covid-19 pandemic.

Funds collected from clients were extended through Yayasan

Anak Bangsa Bisa (YABB), which was established by Gojek

Indonesia, and Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), which

was founded by the alumni of University of Indonesia’s Faculty

of Economics. Through YABB, the company granted funds

that amounted to Rp400 million to help 90 students – who

happen to be children of Gojek drivers - pay for one year of

elementary, middle or high school. Meanwhile, through KSE,

the company granted funds that amounted to Rp710 million

to support 50 students from 32 local public universities across

Indonesia for 1 and 2 years.

Besides scholarships through YABB and KSE, there were also

scholarships offered to 20 children of non-employees of

Mandiri Sekuritas.

Environment

In the Environment pillar, Mandiri Sekuritas conducted the

eco-friendly campaign “Mansek Green Living”. This campaign

encouraged employees to reduce plastic usage, save clean

water, and save electricity and fuel to reduce pollution as well

as promote eco-friendly living during Work From Home

(WFH) - such as gardening, etc.

Through the continuous publication of information in the

form of infographics and e-posters that were then spread

through email blast and social media, Mansek’s Green Living

campaign aimed to raise awareness on the importance of

green lifestyle.

Business SupportFunctions

Fungsi Penunjang Bisnis

Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

315Management Discussion and Analysis

Pembahasan dan Analisis Manajemen

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

I. Ikhtisar Data Keuangan Penting Highlights of Key Financial Information

1. Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba bruto;c. Laba (rugi);d. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;e. Total laba (rugi) komprehensif;f. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

g. Laba (rugi) per saham;h. Jumlah aset;i. Jumlah liabilitas;j. Jumlah ekuitas;k. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;l. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;m. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan;n. Rasio lancar;o. Rasio liabilitas terhadap ekuitas;p. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; danq. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan

dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya.

8 Highlights of Key Financial Information contains financial information in comparative form over a period of 3 (three) fiscal years or since the commencement of business if the Issuer or Listed Company has been running its business activities for less than 3 (three) years, at least contains:

a. Operating sales/revenue;b. Gross profit (loss);c. Profit (loss);d. Net profit attributable to owners of the parent and

noncontrolling interest;e. Net comprehensive profit;f. Net comprehensive profit attributable to owners of the

parent and non-controlling interest;

g. Profit (loss) per share;h. Total assets;i. Total liabilities;j. Total equity;k. Profit (loss) ratio to total assets;l. Profit (loss) ratio to equity;m. Profit (loss) ratio to revenue;n. Current ratio;o. Liabilities ratio to equity;p. Liabilities ratio to total assets; andq. Other relevant financial ratio and information about the

Issuer or Listed Company or its industry.

II. Informasi SahamInformasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:

Shares InformationShares information (if any) shall include at least:

1. Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a. Jumlah saham yang beredar;b. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek

tempat saham ditempatkan;c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan

berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

d. Volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

Informasi pada huruf a diungkapkan oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek.

Informasi pada huruf b, huruf c, dan huruf d hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek.

- Shares published for every quarter (if any) presented in the comparison of latest 2 (two) fiscal years (if any), at least include:a. Number of issued shares;b. Market capitalization based on the price on the Stock

Exchange where shares are listed;c. Highest, lowest, and closing price based on the price on

the Stock Exchange where shares are listed; and

d. Transaction volume on the Stock Exchange where shares are listed.

Information in the letter a is disclosed by the Issuer which is a Listed Company whose shares are listed or not listed on the Stock Exchange.

Information in the letter b, letter c, and letter d are only disclosed if the Issuer is a Listed Company and its shares are listed on the Stock Exchange.

REFERENSI SE OJK NO. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

316

2. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 2 ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi;b. Rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan

saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham;

c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan

d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

- In case of corporate actions, such as stock split, reverse stock, shares dividend, bonus shares, and reduction in nominal share prices, the share information referred in point 2 shall be added explanations which included at least:

a. The execution date of corporate action;b. Ratio of stock split, reverse stock, share dividend, bonus

share, and reduction in share price;

c. Shares volume issued before and after corporate actions; and

d. Shares price before and after corporate actions.

3. Dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.

- In case of suspended stock trading, and/or delisting in the fiscal year, the Issuer or Listed Company explains the reason for such suspension and/or delisting.

4. Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3 masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.

- In case of stock suspension and/or delisting as referred to point 3 still continue until the end of Annual Report period, the Issuer or Listed Company shall explain the actions of the company to resolve such stock suspension and/or delisting.

III. Laporan DireksiLaporan Direksi paling sedikit memuat:

Board of Directors’ ReportBoard of Directors’ Report shall include at least:

1. Uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi: a. Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan

Publik;b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang

ditargetkan; danc. Kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik.

32 A brief description of the Issuer’s or Listed Company’s performance, at least include:a. Strategy and strategic policy of Issuer or Listed

Company; b. Comparison between achievement of results and

targets; andc. Challenges faced by the Issuer or Listed Company.

2. Gambaran tentang prospek usaha. 35 An overview of business prospects.

3. Penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan 36 Implementation of Good Corporate Governance by the Issuer or Listed Company; and

4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).

38 Changes in the composition of the Board of Directors’ members and the reason of such changes (if any).

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

317

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

IV. Laporan Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:

Board of Commissioners’ ReportBoard of Commissioner’s Report shall include at least:

1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik.

22 Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Company;

2. Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik.

23 Supervision of strategy implementation of Issuer or Listed Company.

3. Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi.

23 View on the prospects of the Issuer or Listed Company as established by the Board of Directors.

4. Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik.

24 View on the implementation of Issuer’s or Listed Company’s governance.

5. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan

26 Changes in the composition of the Board of Commissioners’ members and the reason of such changes (if any); and

6. Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi.

22 Frequency and means of providing advice to the members of the Board of Directors.

V. Profil Emiten atau Perusahaan PublikProfil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikitmemuat:

Company ProfileProfile of Issuer or Listed Company shall include at least:

1. Nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku.

44 Name of the Issuer or Listed Company including if there is a change of name, the reason for the change, and the effective date of the name change in the fiscal year.

2. Akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:a. Alamat;b. Nomor telepon;c. Nomor faksimile;d. Alamat surat elektronik; dane. Alamat Situs;

44 Access to the Issuer or Listed Company including branch office or representative office which allows the public to obtain information about the Issuer or Listed Company, including:a. Address;b. Phone number;c. Facsimile number;d. E-mail address; ande. Website address;

3. Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik. 45-46 Brief history of Issuer or Listed Company

4. Visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik. 48 Vision and mission of the Issuer or Listed Company

5. Kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan.

47 The business activities according to the latest articles of association, business activities carried on in the fiscal year, and type of products and/or services provided.

6. Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.

52-53 Organizational structure of Issuer or Listed Company in the form of a chart, giving the names and titles and at least up to the one level below the Board of Directors.

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

318

7. Profil Direksi, paling sedikit memuat:a. Nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab;b. Foto terbaru;c. Usia;d. Kewarganegaraan;e. Riwayat pendidikan;f. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota

Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

g. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan

h. Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;

58-63 Profile of the Board of Directors, at least includes:a. Name and position in accordance with the duties and

responsibilities;b. Latest picture;c. Age;d. Citizenship;e. Educational history;f. Work experience, includes information as follows:

1) legal basis of appointment of Board of Directors’ members in the Issuer or Listed Company;

2) concurrent position, both as members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and/ or members of the committee as well as other position (if any); and

3) work experience as well as the working period both inside or outside the Issuer or Listed Company;

g. Training attended by the Board of Directors’ members to improve the competence in the fiscal year (if any), and

h. Affiliate relationships with another member of the Board of Directors, Board of Commissioners’ members, and ultimate shareholders (if any) including the name of affiliated parties;

8. Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat:a. Nama;b. Foto terbaru;c. Usia;d. Kewarganegaraan;e. Riwayat pendidikan;f. Riwayat jabatan, meliputi informasi:

1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan;

3) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

4) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

g. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);

h. Hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan

i. Pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada);

54-57 Profile of the Board of Commissioners, at least includes:a. Name;b. Latest picture;c. Age;d. Citizenship;e. Educational history;f. Work experience, includes information as follows:

1) legal basis of appointment of Board of Commissioners’ members excluding the Independent Commissioner in the Issuer or Listed Company;

2) legal basis of appointment of Board of Commissioners’ members as Independent Commissioner in the Issuer or Listed Company;

3) concurrent position, both as members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and/ or members of the committee as well as other position (if any); and

4) work experience as well as the working period both inside or outside the Issuer or Listed Company;

g. Training attended by the Board of Commissioners’ members to improve the competence in the fiscal year (if any), and

h. Affiliate relationships with another member of the Board of Commissioners and ultimate shareholders (if any) including the name of affiliated parties; and

i. Independence statement of Independent Commissioner in the event of the Independent Commissioner has served more than 2 (two) periods (if any);

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

319

9. Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya.

- In case of a change in the composition of the Board of Directors and/ or the Board of Commissioners that occurred after the fiscal year ends until the deadline for submission of the Annual Report, then the structure sets out in the Annual Report is the recent and previous composition of the Board of Directors’ members and/or Board of Commissioners’ members.

10. Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku.

74-75 The number of employees and a description of the distribution of educational level and age of employees during the fiscal year.

11. Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari:a. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau

lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;b. Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang

memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan

c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik;

81 The names of shareholders and percentage of ownership at the end of the fiscal year, which consists of:a. Shareholders owning 5% (five percent) or more shares

of the Issuer or Listed Company;b. Member of Board of Directors and Board of

Commissioners who hold shares of the Issuer or Listed Company; and

c. Public shareholders, a group of shareholders who each own less than 5% (five percent) of the shares of Issuer or Listed Company;

12. Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:

a. Kepemilikan institusi lokal;b. Kepemilikan institusi asing;c. Kepemilikan individu lokal; dand. Kepemilikan individu asing;

82 The number of shareholders and the percentage of ownership as of the end of fiscal year based on the classification:a. Local institution ownership;b. Foreign institution ownership;c. Local individual ownership; andd. Foreign individual ownership;

13. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan.

81 Information on the major and controlling shareholder of the Issuer or Listed Company, either directly or indirectly, to the individual owners, presented in the form of schemes or charts.

14. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama di mana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada);Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut.

83-84 Name of subsidiaries entities, associates, joint venture company in which the Issuer or Listed Company has joint controlled entities, along with shareholding percentage, line of business and status of such Issuer or Listed Company (if any).For subsidiary entities, please add information about the address.

15. Kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek di mana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada).

- Chronology of share listing, number of shares, nominal value, and the offering price from the beginning of listing until the end of fiscal year and name of stock exchange where the Issuer’s or Listed Company’s share is listed (if any).

16. Kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15, yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada).

- Chronology of other Securities listing other than Securities referred in point 15, which at least includes the name of Securities, year of issuance, maturity date, offering value, and Securities rating (if any).

17. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.

85-88 Name and address of capital market institutions and/or supporting professions.

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

320

18. Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan

87-88 In the event of capital market supporting professions that provide periodic service to the Issuer or Listed Company, the information about the service provided, fee, and assignment period shall be disclosed; and

19. Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:a. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;b. Badan atau lembaga yang memberikan; danc. Masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jika ada).

89-90 Award and certification received by the Issuer or Listed Company, both on a national and international scale during the recent fiscal year (if any), which contains:

a. Name of award and/or certification;b. Agency or institution that provides the award; andc. The validity period of award and/or certification (if any).

VI. Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:

Management Discussion and AnalysisManagement discussion and analysis contains the analysis and discussion of financial statements and other important information with an emphasis on material changes that occurred during the fiscal year, which at least contain:

1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan

perkembangannya;b. Pendapatan/penjualan; danc. Profitabilitas.

104-107 Operational review per business segment in accordance with the type of industry of the Issuer or Listed Company, contains at least:a. Production,which includes the process, capacity, and

development;b. Revenue/sales; andc. Profitability.

2. Kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan

total liabilitas;c. Ekuitas;d. Pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan

komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan

e. Arus kas.

110-120 Comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the last 2 (two) fiscal year, explanation about the cause of changes and the impact, among others concerning:a. Current assets, non-current assets, and total assets;b. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total

liabilities;c. Equity;d. Revenue/sales, expense, profit/loss, other

comprehensive income, and total of comprehensive income/loss; and

e. Cash flow.

3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

121 Ability to pay debt by presenting relevant ratio calculation.

4. Tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

121 Issuer’s or Listed Company’s collectability by presenting relevant ratio calculation.

5. Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud.

122 Capital structure and management policy on such capital structure with the basis for determining such policy.

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

321

6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:a. Tujuan dari ikatan tersebut;b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan

tersebut;c. Mata uang yang menjadi denominasi; dand. Langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan

Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

122 Discussion on material ties for the investment of capital goods with description includes at least:a. The purpose of the ties;b. Source of funds expected to fulfill the said ties;

c. Currency of denomination; andd. Steps taken by the Issuer or Listed Company to protect

the risk against the position of related foreign currency.

7. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a. Jenis investasi barang modal;b. Tujuan investasi barang modal; danc. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan;

123 Discussion on capital goods investment realized in the last fiscal year, at least includes:

a. Type of capital goods investment;b. Objective of capital goods investment; andc. The investment value of capital goods

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada).

123 Significant information and fact subsequent to the accountant’s report date (if any).

9. Prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

127 Business prospects of the Issuer of Listed Company in connection with the condition of industry, economy in general, and the international market supported by quantitative data from a reliable data source.

10. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:

a. Pendapatan/penjualan;b. Laba (rugi);c. Struktur modal (capital structure); ataud. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau

Perusahaan Publik.

102 Comparison between target/projection in the beginning of fiscal year and the achieved result (realization), which includes:a. Revenue/sales;b. Income (loss);c. Capital structure; ord. Other matters that considered important for the Issuer

or Listed Company.

11. Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba (rugi);c. Struktur modal (capital structure);d. Kebijakan dividen; ataue. Hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau

Perusahaan Publik.

127 Issuer’s or Listed Company’s target/projection in 1 (one) year, which includes:a. Revenue/sales;b. Income (loss);c. Capital structure;d. Dividend policy; ore. Other matters that considered important for the Issuer

or Listed Company.

12. Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar.

107 Marketing aspect for the product and service of Issuer or Listed Company, such as: marketing strategy and market share.

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

322

13. Uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:a. Kebijakan dividen;b. Tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal

distribusi dividen non kas;c. Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dand. Jumlah dividen per tahun yang dibayar.

123 Description of the dividend for 2 (two) last fiscal years (if any), which at least includes:a. Dividend policy;b. Date of cash dividend payment and/or date of non-

cash dividend distribution;c. Amount of dividend per share (cash/non-cash); andd. Amount of paid dividend per year.

14. Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:a. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki

kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut.

- Actual use of proceeds from the Public Offering, provided that:a. In the event that during fiscal year, the Issuer has the

obligation to report realization of the use of proceeds, thus the cumulative use of the proceeds from the Public Offering shall be disclosed until the last fiscal year; and

b. In the event of any changes the in use of proceeds as stipulated in the Regulation of Financial Services Authority on Report on Realization of the Use of Proceeds from Public Offerings, Issuers shall explain such changes.

15. Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:a. Tanggal, nilai, dan objek transaksi;b. Nama pihak yang bertransaksi;c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada);d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dane. Pemenuhan ketentuan terkait

122 Significant information (if any) about investation, expansion, divestment, business merger/takeover, acquisition, debt/equity restructuring, affiliated transaction, and transaction that contains conflict of interest occurred in fiscal year, among others includes:a. Date, value, and transaction object;b. Name of the parties conducting transaction;c. Nature of affiliation (if any);d. Description about transaction fairness; ande. Relevant regulation compliance

16. Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan

- Changes in regulation which have a significant impact on the Issuer and Listed Company and the impact on financial statements (if any); and

17. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

124 Changes in the accounting policy, reason and its impact on financial statements (if any).

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

323

VII. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan PublikTata kelola Emiten atau Perusahaan Publik palingsedikit memuat uraian singkat mengenai:

Corporate GovernanceGovernance of Issuer or Listed Company shall contain atleast a brief description about:

1. Direksi, mencakup antara lain:a. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota

Direksi;b. Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau

piagam (charter) Direksi;c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya

remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;

d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

e. Informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi:

1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan

2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan;

f. Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi:

1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan

2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan

g. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi;

187-193,197-

205, 169-173, 215-222, 240-245

The Board of Directors, among others includes:a. The duties and responsibilities of each member of the

Board of Directors;b. Statement that the Board of Directors has the Board of

Directors’ guidelines or charter;c. Procedure, basis of stipulation, structure, and the

amount of remuneration for each member of the Board of Directors, as well as the relation between remuneration and the Issuer’s or Listed Company’s performance;

d. Policy and the implementation of the Board of Directors meeting frequency, including meeting with Board of Commissioners, and attendance of the Board of Directors in such meeting;

e. Information on previous GMS resolution, which includes:

1) GMS resolution realized in the fiscal year; and

2) the reason in the event of a resolution that has not been realized;

f. Information on the GMS resolution in the fiscal year, which includes:

1) GMS resolution realized in the fiscal year; and

2) the reason in the event of a resolution that has not been realized; and

g. The assessment on the performance of committee which supports the implementation of the Board of Directors’ duties;

2. Dewan Komisaris, mencakup antara lain:a. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

b. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris;

c. Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;

d. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;

e. Kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:

1) Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; 2) Kriteria yang digunakan; dan 3) Pihak yang melakukan penilaian;f. Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung

pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan

175-183, 194-197. 202-205, 211-214, 215-222, 223-239

The Board of Commissioners, among others includes:a. The duties and responsibilities of each member of the

Board of Commissioners;b. Statement that the Board of Commissioners has the

Board of Commissioners’ guidelines or charter;c. Procedure, basis of stipulation, structure, and the

amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners;

d. Policy and the implementation of the Board of Commissioners meeting frequency, including meeting with Board of Directors, and level of attendance of the members of the Board of Commissioners in such meeting;

e. Issuer’s or Listed Company’s policy on the assessment of the performance of the Board of Directors’ and Board of Commissioners’ members and its implementation, which includes at least:

1) procedure of performance assessment; 2) the criteria used; and 3) the party carrying out the assessment;f. The assessment on the performance of committee

which supports the implementation of the Board of Commissioners’ duties; and

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

324

3. Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat:a. Nama;b. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah;

danc. Frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta

pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik;

- Sharia Supervisory Board, for Issuer or Listed Company which carries out business activity based on sharia principle as stated in the article of association, which includes at least:a. Name;b. Duties and responsibilities of the Sharia Supervisory

Board; andc. Frequency and means of providing advice and

suggestion as well as the supervision on the fulfillment of Sharia Principle in the Capital Market for the Issuer of Listed Company;

4. Komite Audit, mencakup antara lain:a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;b. Usia;c. Kewarganegaraan;d. Riwayat pendidikan;e. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;

2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

f. Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit;

g. Pernyataan independensi Komite Audit;h. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat

Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

i. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

j. Pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;

223-229 Audit Committee, among others includes:a. Name and position in the committee;b. Agec. Citizenship;d. Educational history;e. Work experience, which includes information: 1) basis of appointment as the member of the

committee; 2) concurrent position, both as the member of the

Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/ or member of committee as well as other position (if any); and

3) work experience and working period both inside and outside the Issuer or Listed Company;

f. Working period and term of service of the member of Audit Committee;

g. Independence statement of the Audit Committee;h. Policy and implementation of Audit Committee meeting

frequency and level of attendance of the member of Audit Committee in such meeting;

i. Training attended in the fiscal year (if any); and

j. Implementation of Audit Committee’s activity in the fiscal year in accordance with the Audit Committee guideline or charter;

2. g. Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:

1) Alasan tidak dibentuknya komite; dan

2) Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku;

- g. In the event that the Board of Commissioners does not establish a Nomination and Remuneration Committee, shall publish information at least about:

1) The reason why such committee is not established; and

2) Procedure of nomination and remuneration carried out in the fiscal year;

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

325

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

5. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang mencakup antara lain:a. Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;b. Usia;c. Kewarganegaraan;d. Riwayat pendidikan;e. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite:

2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/ atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

f. Periode dan masa jabatan anggota komite;

g. Uraian tugas dan tanggung jawab;h. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam

(charter) komite;i. Pernyataan independensi komite;j. Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat

komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;

k. Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan

l. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;

230-239 Other committees that the Issuer or Listed Company have in order to support the function and duties of the Board of Directors and/or Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee, which includes:a. Name and position in the committee;b. Age;c. Citizenship;d. Educational history;e. Work experience, which includes information: 1) basis of appointment as the member of the

committee; 2) concurrent position, both as the member of the

Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/ or member of committee as well as other position (if any); and

3) work experience and working period both inside and outside the Issuer or Listed Company;

f. Working period and term of service of the member of committee;

g. Description of duties and responsibilities;h. Statement of the committee’s guidelines or charter;

i. Independency statement of the committee;j. Policy and implementation of committee meeting

frequency and level of attendance of the member of committee in such meeting;

k. Training attended in the fiscal year (if any); and

l. Brief description of the implementation of committee’s activity in the fiscal year;

6. Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain;a. Nama;b. Domisili;c. Riwayat jabatan, meliputi informasi: 1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris

Perusahaan; dan 2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik

di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

d. Riwayat pendidikan;e. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun

buku; danf. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan

pada tahun buku;

246-250 Corporate Secretary, among others includes;a. Name;b. Domicile;c. Work experience, which includes information: 1) basis of appointment as the Corporate Secretary;

2) work experience and working period both inside and outside the Issuer or Listed Company;

d. Educational history;e. Training attended in the fiscal year (if any); and

f. Brief description of the duties implementation of Corporate Secretary in the fiscal year;

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

326

7. Unit Audit Internal, mencakup antara lain:a. Nama kepala Unit Audit Internal;b. Riwayat jabatan, meliputi informasi; 1) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit

Internal; dan 2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik

di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;

c. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);

d. Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku;

e. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal;f. Uraian tugas dan tanggung jawab;g. Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam

(charter) Unit Audit Internal; danh. Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal

pada tahun buku;

251-258 Internal Audit Unit, among others includes:a. Name of head of Internal Audit Unit;b. Work experience, which includes information: 1) Basis of appointment as the head of Internal Audit

Unit; and 2) Work experience and working period both inside and

outside the Issuer or Listed Company;

c. Qualification and certification as internal auditor (if any);

d. Training attended in the fiscal year;

e. Structure and position of the Internal Audit Unit;f. Description of duties and responsibilities;g. Statement of Internal Audit Unit’s guidelines or charter;

andh. Brief description about the duties implementation of

Internal Audit Unit in the fiscal year;

8. Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta

kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya; dan

b. Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal;

274-278 Description about internal control system implemented by the Issuer or Listed Company, at least includes:

a. Financial and operational control, as well as compliance towards other regulations; and

b. Review on the effectiveness of internal control system;

9. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko

Emiten atau Perusahaan Publik;b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan c. Tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko

Emiten atau Perusahaan Publik;

262-273 Risk management system implemented by the Issuer or Listed Company, at least includes:a. General description about the Issuer’s or Listed

Company’s risk management system;b. Type of risk and its management; andc. Review on the effectiveness of Issuer’s or Listed

Company’s risk management;

10. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:a. Pokok perkara/gugatan;b. Status penyelesaian perkara/gugatan; danc. Pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan

Publik;

285 Important case encountered by Issuer or Listed Company, subsidiary entities, member of Board of Directors and Board of Commissioners, among others includes:a. Subject of the case/claim;b. Status of settlement of case/claim; andc. Potential impacts on the condition of the Issuer or

Listed Company;

11. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada);

- Information about administrative sanctions imposed on the Issuer or Listed Company, member of the Board of Commissioners and Board of Directors, by the Capital Market authority and others in the last fiscal year (if any);

12. Informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi:a. Pokok-pokok kode etik;b. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya;

danc. Pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota

Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik;

286-290 Information about Issuer’s or Listed Company’s Code of Conducts which includes:a. Principles of the Code of Conducts;b. Form of dissemination of Code of Conducts and its

enforcement attempt; andc. Statement that the Code of Conducts is applicable

to the members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and employees of the Issuer or Listed Company;

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

327

13. Informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada);

290 Information on corporate culture or corporate values (if any);

14. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:a. Jumlah saham dan/atau opsi;b. Jangka waktu pelaksanaan;c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang

berhak; dand. Harga pelaksanaan;

- Description of share ownership program by employee and/or management that implemented by the Issuer or Listed Company (if any), among others includes:a. Number of shares and/or share options;b. Exercise period;c. Requirement of eligible employee and/or management;

andd. Exercise price

15. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi:a. Cara penyampaian laporan pelanggaran;b. Perlindungan bagi pelapor;c. Penanganan pengaduan;d. Pihak yang mengelola pengaduan; dane. Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit

meliputi: 1) Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam

tahun buku; dan 2) Tindak lanjut pengaduan;

303 Description of whistleblowing system in the Issuer and Listed Company (if any), among others includes:

a. Mechanism of whistleblowing system;b. Protection for the whistleblower;c. Complaint handling;d. Party that manages the complaint; ande. Result of complaint handling, at least includes:

1) Number of incoming and processed complaints in the fiscal year; and

2) Complaint follow-up;

16. Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:a. Pernyataan mengenai rekomendasi yang telah

dilaksanakan; dan/ataub. Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan,

disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);

- Implementation Corporate Governance Guidelines for the Issuer or Listed Company which issues Equity-type Shares, which includes:a. Statement regarding the recommendations that have

been implemented; and/orb. Explanation of recommendations that have not been

implemented, as well as the reason and implementation alternatives (if any);

VIII. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atauPerusahaan Publik

Social and Environmental Responsibility of Issuer or Listed Company

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

1. Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:a. Lingkungan hidup, antara lain: 1) penggunaan material dan energi yang ramah

lingkungan dan dapat didaur ulang; 2) sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan

Publik; 3) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan 4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki;b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan

kerja, antara lain: 1) kesetaraan gender dan kesempatan kerja; 2) sarana dan keselamatan kerja; 3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan; 4) tingkat kecelakaan kerja; 5) pendidikan dan/atau pelatihan; 6) remunerasi; dan 7) mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan;

312-315 Information of social and environmental responsibility of Issuer or Listed Company including policy, kind of program, and cost incurred, among others covering the aspects of:

a. Environmental, among others: 1) use of environmentally friendly material and energy

that could be recycled; 2) issuer’s or Listed Company’s waste treatment system;

3) complaint mechanism of environmental issue; and 4) certificate on environmental;b. Practice of employment, occupational health and

safety, among others: 1) equality of gender and work opportunity; 2) facility and work safety; 3) employee turnover rate; 4) occupational accident rate 5) training; 6) remuneration; and 7) complaint mechanism of employment issue;

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

328

1. c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain: 1) penggunaan tenaga kerja lokal; 2) pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau

Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;

3) perbaikan sarana dan prasarana sosial; 4) bentuk donasi lainnya; dan 5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti

korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);

d. Tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: 1) kesehatan dan keselamatan konsumen; 2) informasi barang dan/atau jasa; dan 3) sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan

konsumen.

c. Community and social development, among others: 1) local worker recruitment; 2) community empowerment around the Issuer or

Listed Company, among others, through the use of raw material produced by the community or educational training;

3) social facility repairment; 4) other donations; and 5) socialization of the policy and procedure of

anticorruption in the Issuer or Listed Company, and training of anti-corruption (if any);

d. Product and/or service responsibility, among others: 1) customer’s health and safety; 2) product and/or service information; 3) facility, total, and customer complaint handling

2. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan

- In the event that Issuer or Listed Company presents information of social and environmental responsibility as stated in point 1) in separated report such as in the form of corporate social responsibility report or sustainability report, Issuer or Listed Company is excluded to disclose information on social and environmental responsibility in the Annual Report; and

3. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan.

- Such report referred in point 2) is submitted to the Financial Services Authority in conjunction with submission of Annual Report.

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

329

No. Materi dan PenjelasanHalaman

PageSubject and Explanation

IX. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Audited Financial Statements

1. Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan

332 The annual financial statements contained in the Annual Report shall compiled in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia and has been audited by Accountant. Such financial statements shall contained statement about financial statements accountability as set out in Capital Market regulation which governing the Board of Directors’ responsibility upon the financial statements or the legislation in the Capital Market sector which governing the periodic report of Securities Company in terms of the aforementioned is Securities Company; and

X. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan AnggotaDewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan

Statements of the Members of Board of Directors and Board of Commissioners on Responsibility for the Annual Report

1. Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.

40-41 Statement of the members of Board of Commissioners on the responsibility for the Annual Report is prepared in accordance with the format of the Statement of the Members of Board of Directors and Board of Commissioners on Responsibility for the Annual Report as stated in the Appendix which is an integral part of this Circular Letter of Financial Services Authority.

Referensi SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016Reference of OJK Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

330

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

330

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PT Mandiri Sekuritas • 2020 Annual Reportwww.mandirisekuritas.co.id

331

LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN08Consolidated Financial Statements

332

Laporan Tahunan 2020 • PT Mandiri Sekuritas

332

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2020 DAN 2019/ 31 DECEMBER 2020 AND 2019

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 1/1 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 ASET ASSETS Kas dan setara kas 527,217,598 4,36 390,074,876 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - bersih - 5 115,705,470 Reverse repo receivables - net Portofolio efek 492,585,734 6,36 539,177,069 Securities portfolio Piutang Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 99,457,242 9 128,198,385 Guarantee Institution Piutang nasabah Receivable from customers - Pihak berelasi - Related parties - - Pihak ketiga 2,299,836,276 7,36 460,008,724 Third parties - Receivable from other Piutang perusahaan efek lain 42,296 8 70,046 securities companies Piutang kegiatan penjaminan Receivable from emisi efek - bersih 39,845,537 10,36 44,904,577 underwriting activities - net Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi 75,918,666 11,36 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain - bersih 11,783,125 12,36 11,387,110 Other receivables - net Biaya dibayar dimuka 86,054,559 13,36 89,847,186 Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 13,016,972 19a 33,509,797 Prepaid taxes Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 14 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 15 3,083,193 Other investments Aset tetap - bersih 101,388,267 16 83,969,728 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan 47,958,932 19d 42,790,317 Deferred tax assets Aset lain-lain - bersih 53,517,712 17 51,719,248 Other assets - net

TOTAL ASET 3,851,841,109 2,041,498,746 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang Lembaga Kliring Payable to Clearing and dan Penjaminan 100,244,980 9 99,113,831 Guarantee Institution Utang nasabah 1,678,629,806 18 393,193,101 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi 49,714,324 36 43,696,631 manager activities Biaya masih harus dibayar 260,566,301 21 145,669,498 Accrued expenses Utang pajak 90,312,672 19b 16,068,917 Taxes payable Pinjaman bank - 20 76,471,010 Bank loans Liabilitas imbalan kerja 38,129,258 22 45,094,076 Employee benefit liabilities Utang subordinasi 220,000,000 23,36 - Subordinated loan Liabilitas lain-lain 49,057,579 24 18,701,739 Other liabilities

TOTAL LIABILITAS 2,486,654,920 838,008,803 TOTAL LIABILITIES

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 1/2 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) (continued)

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable diatribusikan kepada to equity holders pemilik entitas induk of the parent Modal saham Capital stock Modal dasar - 1.000.000.000 Authorised capital - 1,000,000,000 saham dengan nilai Rp 1.000 shares with a par value of (nilai penuh) per saham Rp 1,000 (full amount) per share Ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up penuh 638.500.000 saham 638,500,000 shares pada tanggal 31 Desember on 31 December 2020 dan 2019 638,500,000 25a 638,500,000 2020 and 2019 Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 127,700,000 25b 117,721,755 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 604,991,338 455,958,524 Unappropriated Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI Unrealised losses of FVOCI dan yang sudah terealisasi securities portfolio and realised dari penjualan saham efek-efek losses on sale of FVOCI diukur pada FVOCI (10,238,467) 6e (10,728,657) securities portfolio Selisih kurs Differences arising karena penjabaran from translation laporan keuangan of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak 3,893,609 2d 1,751,025 net of tax

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable diatribusikan kepada to equity holders of pemilik entitas induk 1,364,846,480 1,203,202,647 the parent entity Kepentingan non-pengendali 339,709 26 287,296 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 1,365,186,189 1,203,489,943 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 3,851,841,109 2,041,498,746 AND EQUITY

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 1/2 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) (continued)

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat Equity attributable diatribusikan kepada to equity holders pemilik entitas induk of the parent Modal saham Capital stock Modal dasar - 1.000.000.000 Authorised capital - 1,000,000,000 saham dengan nilai Rp 1.000 shares with a par value of (nilai penuh) per saham Rp 1,000 (full amount) per share Ditempatkan dan disetor Issued and fully paid-up penuh 638.500.000 saham 638,500,000 shares pada tanggal 31 Desember on 31 December 2020 dan 2019 638,500,000 25a 638,500,000 2020 and 2019 Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 127,700,000 25b 117,721,755 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 604,991,338 455,958,524 Unappropriated Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI Unrealised losses of FVOCI dan yang sudah terealisasi securities portfolio and realised dari penjualan saham efek-efek losses on sale of FVOCI diukur pada FVOCI (10,238,467) 6e (10,728,657) securities portfolio Selisih kurs Differences arising karena penjabaran from translation laporan keuangan of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak 3,893,609 2d 1,751,025 net of tax

Total ekuitas yang dapat Total equity attributable diatribusikan kepada to equity holders of pemilik entitas induk 1,364,846,480 1,203,202,647 the parent entity Kepentingan non-pengendali 339,709 26 287,296 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 1,365,186,189 1,203,489,943 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 3,851,841,109 2,041,498,746 AND EQUITY

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 2/1 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2020 Notes 2019 PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUE Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 448,468,675 27,36 382,932,296 Brokerage commissions Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek 235,371,599 28,36 151,780,120 Underwriting and selling fees Pendapatan kegiatan manajer investasi 405,490,131 29,36 338,092,578 Investment manager fees Pendapatan dividen, bunga dan Dividend, interest and lain-lain 129,458,214 30,36 120,074,212 other income

Total pendapatan usaha 1,218,788,619 992,879,206 Total operating revenue

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban kepegawaian 445,705,728 31,36 378,700,732 Employee expenses Telekomunikasi 39,547,687 38,992,868 Telecommunication Iklan dan promosi 26,844,634 21,900,536 Advertising and promotion Administrasi dan umum 27,171,426 32,36 40,714,982 General and administrative Depresiasi 48,422,416 16 23,647,504 Depreciation Sewa kantor 4,428,062 36 24,223,599 Office rental Jasa profesional 38,341,441 33 26,294,564 Professional fees Perjalanan dinas 974,438 9,584,056 Travelling Pelatihan dan seminar 2,940,601 7,531,690 Training and seminar Jamuan dan sumbangan 828,006 1,780,263 Representation and donation Beban pemeliharaan sistem 20,970,852 17,555,038 System maintenance expense Beban pajak final 12,387,524 10,186,133 Final tax expense Beban kustodian 3,007,194 2,031,234 Custodian expense Komisi dan biaya transaksi 222,896,780 36 160,060,494 Commissions and transaction costs Lain-lain 59,256,047 34 51,999,524 Others

Total beban usaha 953,722,836 815,203,217 Total operating expenses

LABA USAHA 265,065,783 177,675,989 PROFIT FROM OPERATION

PENDAPATAN LAIN-LAIN OTHER INCOME (Beban)/pendapatan bunga Interest and financing dan keuangan - bersih (20,685,410) 35,36 (12,048,660) (expenses)/income - net Keuntungan selisih Gain on foreign kurs - bersih 2,189,520 2,446,300 exchange – net (Kerugian)/keuntungan dari (Loss)/Gain on derivative

transaksi derivatif (190,392) 768,635 transaction Pembalikan pencadangan piutang tak tertagih (5,055,931) 4,304,569 Reversal on doubtful account Keuntungan penjualan aset tetap 52,469 45,332 Gain on sale of fixed assets Lain-lain - bersih 21,477,819 13,118,226 Others - net

Total (beban)/pendapatan Total other lain-lain - bersih (2,211,925) 7,865,767 (expense)/income - net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 262,853,858 185,541,756 INCOME BEFORE TAX EXPENSE Beban pajak penghasilan (57,719,996) 19c (44,266,369) Income tax expense

LABA BERSIH 205,133,862 141,275,387 NET INCOME

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 2/2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2020 Notes 2019 Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali atas Remeasurements of liabilitas imbalan employee benefit kerja karyawan 5,418,219 22 (2,625,219) liabilities Pajak penghasilan terkait (1,470,775) 656,305 Related income tax

3,947,444 (1,968,914)

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss Perubahan nilai wajar efek Changes in fair value of FVOCI diukur pada FVOCI: securities portfolio: Keuntungan tahun berjalan 6,685,373 11,174,114 Gain in current year Jumlah yang ditransfer ke Amounts transferred to laba rugi (5,429,661) (8,725,254) profit or loss

Pajak penghasilan terkait (765,522) 1,594,744 Related income tax Selisih kurs karena Differences arising from

penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing 2,762,500 (5,778,420) financial statements Pajak penghasilan terkait (607,750) 1,445,665 Related income tax

2,154,750 (4,332,755)

2,644,940 (289,151)

Total penghasilan komprehensif Total other lain 6,592,384 (2,258,065) comprehensive income

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 211,726,246 139,017,322 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to: Pemilik entitas induk 205,064,135 141,227,601 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 69,727 26 47,786 Non-controlling interest

205,133,862 141,275,387

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive yang dapat diatribusikan kepada: income attributable to: Pemilik entitas induk 211,643,833 138,971,666 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 82,413 26 45,656 Non-controlling interest

211,726,246 139,017,322

EARNINGS PER SHARE LABA PER SAHAM YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (nilai penuh) (full amount) Laba usaha per saham 415 278 Income from operation per share Laba bersih per saham 321 221 Net income per share

PT M

AN

DIR

I SEKU

RITA

S D

AN

ENTITA

S AN

AK

/AN

D SU

BSID

IAR

IES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian m

erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accom

panying notes to the consolidated financial statements

form an integral part of these consolidated financial statem

ents.

Lampiran - 3/1 - Schedule

LAPO

RA

N PER

UB

AH

AN

EKU

ITAS K

ON

SOLID

ASIA

N

UN

TUK

TAH

UN

-TAH

UN

YAN

G B

ERA

KH

IR

31 DESEM

BER

2020 DA

N 2019

(Disajikan dalam

ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

C

ON

SOLID

ATED

STATEM

ENTS O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITY FO

R TH

E YEAR

S END

ED

31 DEC

EMB

ER 2020 A

ND

2019 (E

xpressed in thousands of Rupiah, unless otherw

ise stated)

Dapat diatribusikan kepada pem

ilik entitas induk/

Attributable to equity holders of the parent entity

Kerugian yang

Selisih kurs

belum

direalisasi

karena

dari perubahan

penjabaran

efek-efek FVOC

I

laporan

dan yang sudah

keuangan

terealisasi dari

dalam

penjualan saham

m

ata uang asing

efek-efek FVOC

I/ - setelah pajak/

U

nrealised losses D

ifferences

of FVO

CI securities

arising from

portfolio and

translation of

realized losses foreign currency

Saldo laba/Retained earnings

Kepentingan

on sale of

financial

Ditentukan

Tidak ditentukan

N

on-pengendali/

Total

C

atatan/ M

odal saham/

of FVO

CI

statem

ents - net penggunaannya/

penggunaannya/

Non-controlling

ekuitas/

Notes

C

apital stock

securities

of tax

Appropriated

U

nappropriated *) Total

interests

Total equity

Saldo 1 Januari 2020

638,500,000

(10,728,657)

1,751,024 117,721,755

455,958,525

1,203,202,647

287,296

1,203,489,943

Balance as of 1 January 2020

Selisih kurs karena

Differences arising from

penjabaran laporan keuangan

translation of foreign currency

dalam

mata uang asing -

financial statem

ents -

setelah pajak

-

-

2,142,585

-

-

2,142,585

12,165

2,154,750 net of tax

net of tax Keuntungan yang belum

direalisasi dari perubahan

U

nrealised gain on FVO

CI

efek-efek FVO

CI dan sudah

securities portfolio and

terealisasi dari penjualan

realized losses on sale

efek-efek FV

OC

I

-

490,190

-

-

-

490,190

-

490,190 of FV

OC

I securities portfolio Pengukuran kem

bali kerugian

R

emeasurem

ent loss on

atas program im

balan pasti -

defined benefit plans -

setelah pajak

-

-

- -

3,946,923

3,946,923

521

3,947,444

net of tax Pem

bagian dividen

25c

-

-

-

-

(50,000,000)

(50,000,000)

(30,000)

(50,030,000) D

ividend distributions Pem

bentukan cadangan umum

-

-

-

9,978,245

(9,978,245)

-

-

- A

ppropriation for general reserve Laba bersih tahun berjalan

-

-

- -

205,064,135

205,064,135

69,727

205,133,862

Net incom

e for the year

Saldo 31 Desem

ber 2020

638,500,000

(10,238,467)

3,893,609

127,700,000

604,991,338

1,364,846,480

339,709

1,365,186,189 B

alance as of 31 Decem

ber 2020

*) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kem

bali atas program im

balan pasti

*) U

nappropriated retained earnings include remeasurem

ent on defined benefit plans

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 2/2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2020 Notes 2019 Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali atas Remeasurements of liabilitas imbalan employee benefit kerja karyawan 5,418,219 22 (2,625,219) liabilities Pajak penghasilan terkait (1,470,775) 656,305 Related income tax

3,947,444 (1,968,914)

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss Perubahan nilai wajar efek Changes in fair value of FVOCI diukur pada FVOCI: securities portfolio: Keuntungan tahun berjalan 6,685,373 11,174,114 Gain in current year Jumlah yang ditransfer ke Amounts transferred to laba rugi (5,429,661) (8,725,254) profit or loss

Pajak penghasilan terkait (765,522) 1,594,744 Related income tax Selisih kurs karena Differences arising from

penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing 2,762,500 (5,778,420) financial statements Pajak penghasilan terkait (607,750) 1,445,665 Related income tax

2,154,750 (4,332,755)

2,644,940 (289,151)

Total penghasilan komprehensif Total other lain 6,592,384 (2,258,065) comprehensive income

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 211,726,246 139,017,322 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to: Pemilik entitas induk 205,064,135 141,227,601 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 69,727 26 47,786 Non-controlling interest

205,133,862 141,275,387

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive yang dapat diatribusikan kepada: income attributable to: Pemilik entitas induk 211,643,833 138,971,666 Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 82,413 26 45,656 Non-controlling interest

211,726,246 139,017,322

EARNINGS PER SHARE LABA PER SAHAM YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (nilai penuh) (full amount) Laba usaha per saham 415 278 Income from operation per share Laba bersih per saham 321 221 Net income per share

PT M

AN

DIR

I SEKU

RITA

S D

AN

ENTITA

S AN

AK

/AN

D SU

BSID

IAR

IES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian m

erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accom

panying notes to the consolidated financial statements

form an integral part of these consolidated financial statem

ents.

Lampiran - 3/1 - Schedule

LAPO

RA

N PER

UB

AH

AN

EKU

ITAS K

ON

SOLID

ASIA

N

UN

TUK

TAH

UN

-TAH

UN

YAN

G B

ERA

KH

IR

31 DESEM

BER

2020 DA

N 2019

(Disajikan dalam

ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

C

ON

SOLID

ATED

STATEM

ENTS O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITY FO

R TH

E YEAR

S END

ED

31 DEC

EMB

ER 2020 A

ND

2019 (E

xpressed in thousands of Rupiah, unless otherw

ise stated)

Dapat diatribusikan kepada pem

ilik entitas induk/

Attributable to equity holders of the parent entity

Kerugian yang

Selisih kurs

belum

direalisasi

karena

dari perubahan

penjabaran

efek-efek FVOC

I

laporan

dan yang sudah

keuangan

terealisasi dari

dalam

penjualan saham

m

ata uang asing

efek-efek FVOC

I/ - setelah pajak/

U

nrealised losses D

ifferences

of FVO

CI securities

arising from

portfolio and

translation of

realized losses foreign currency

Saldo laba/Retained earnings

Kepentingan

on sale of

financial

Ditentukan

Tidak ditentukan

N

on-pengendali/

Total

C

atatan/ M

odal saham/

of FVO

CI

statem

ents - net penggunaannya/

penggunaannya/

Non-controlling

ekuitas/

Notes

C

apital stock

securities

of tax

Appropriated

U

nappropriated *) Total

interests

Total equity

Saldo 1 Januari 2020

638,500,000

(10,728,657)

1,751,024 117,721,755

455,958,525

1,203,202,647

287,296

1,203,489,943

Balance as of 1 January 2020

Selisih kurs karena

Differences arising from

penjabaran laporan keuangan

translation of foreign currency

dalam

mata uang asing -

financial statem

ents -

setelah pajak

-

-

2,142,585

-

-

2,142,585

12,165

2,154,750 net of tax

net of tax Keuntungan yang belum

direalisasi dari perubahan

U

nrealised gain on FVO

CI

efek-efek FVO

CI dan sudah

securities portfolio and

terealisasi dari penjualan

realized losses on sale

efek-efek FV

OC

I

-

490,190

-

-

-

490,190

-

490,190 of FV

OC

I securities portfolio Pengukuran kem

bali kerugian

R

emeasurem

ent loss on

atas program im

balan pasti -

defined benefit plans -

setelah pajak

-

-

- -

3,946,923

3,946,923

521

3,947,444

net of tax Pem

bagian dividen

25c

-

-

-

-

(50,000,000)

(50,000,000)

(30,000)

(50,030,000) D

ividend distributions Pem

bentukan cadangan umum

-

-

-

9,978,245

(9,978,245)

-

-

- A

ppropriation for general reserve Laba bersih tahun berjalan

-

-

- -

205,064,135

205,064,135

69,727

205,133,862

Net incom

e for the year

Saldo 31 Desem

ber 2020

638,500,000

(10,238,467)

3,893,609

127,700,000

604,991,338

1,364,846,480

339,709

1,365,186,189 B

alance as of 31 Decem

ber 2020

*) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kem

bali atas program im

balan pasti

*) U

nappropriated retained earnings include remeasurem

ent on defined benefit plans

PT M

AN

DIR

I SEKU

RITA

S D

AN

ENTITA

S AN

AK

/AN

D SU

BSID

IAR

IES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian m

erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accom

panying notes to the consolidated financial statements

form an integral part of these consolidated financial statem

ents.

Lampiran - 3/2 - Schedule

LAPO

RA

N PER

UB

AH

AN

EKU

ITAS K

ON

SOLID

ASIA

N

UN

TUK

TAH

UN

-TAH

UN

YAN

G B

ERA

KH

IR

31 DESEM

BER

2020 DA

N 2019

(Disajikan dalam

ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

C

ON

SOLID

ATED

STATEM

ENTS O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITY FO

R TH

E YEAR

S END

ED

31 DEC

EMB

ER 2020 A

ND

2019 (E

xpressed in thousands of Rupiah, unless otherw

ise stated)

Dapat diatribusikan kepada pem

ilik entitas induk/

Attributable to equity holders of the parent entity

Selisih kurs

karena

penjabaran

K

erugian yang

laporan

belum direalisasi

keuangan

atas efek-efek

dalam

tersedia

mata uang asing

untuk dijual

- setelah pajak/

- setelah pajak/

Differences

Unrealised

arising from

losses on

translation of

available-for-sale foreign currency

Saldo laba/R

etained earnings

Kepentingan

securities

financial

Ditentukan

Tidak ditentukan

N

on-pengendali/

Total

C

atatan/ M

odal saham/

portfolio - net

statements - net

penggunaannya/ penggunaannya/

N

on-controlling

ekuitas/

N

otes

Capital stock

of tax

of tax

A

ppropriated

Unappropriated *)

Total

interests

Total equity

Saldo 1 Januari 2019

638,500,000

(14,772,261)

6,081,348

89,865,012

344,556,882

1,064,230,981

241,640

1,064,472,621 B

alance as of 1 January 2019 Selisih kurs karena

D

ifferences arising from

penjabaran laporan keuangan

translation of foreign currency

dalam m

ata uang asing -

financial statements -

setelah pajak

-

-

(4,330,324) -

-

(4,330,324)

(2,431)

(4,332,755)

net of tax

Kerugian yang belum

Unrealised loss from

changes

direalisasi dari perubahan efek FVO

CI

in FVO

CI securities portfolio

- setelah pajak

-

4,043,604

- -

-

4,043,604

-

4,043,604

- net of tax Pengukuran kem

bali kerugian

R

emeasurem

ent loss on

atas program im

balan pasti -

defined benefit plans -

setelah pajak

-

-

- -

(1,969,215)

(1,969,215)

(301)

(1,968,914)

net of tax Pem

bagian dividen

25b

-

-

-

-

-

-

-

- D

ividend distributions Pem

bentukan cadangan umum

-

-

-

27,856,743

(27,856,743)

-

-

- A

ppropriation for general reserve Laba bersih tahun berjalan

-

-

- -

141,227,601

141,227,601

47,786

141,275,387

Net incom

e for the year

Saldo 31 Desem

ber 2019

638,500,000

(10,728,657)

1,751,024

117,721,755

455,958,525

1,203,202,647

287,296

1,203,489,943 B

alance as of 31 Decem

ber 2019

*) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kem

bali atas program im

balan pasti

*) U

nappropriated retained earnings include remeasurem

ent on defined benefit plans

PT M

AN

DIR

I SEKU

RITA

S D

AN

ENTITA

S AN

AK

/AN

D SU

BSID

IAR

IES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian m

erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accom

panying notes to the consolidated financial statements

form an integral part of these consolidated financial statem

ents.

Lampiran - 3/2 - Schedule

LAPO

RA

N PER

UB

AH

AN

EKU

ITAS K

ON

SOLID

ASIA

N

UN

TUK

TAH

UN

-TAH

UN

YAN

G B

ERA

KH

IR

31 DESEM

BER

2020 DA

N 2019

(Disajikan dalam

ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

C

ON

SOLID

ATED

STATEM

ENTS O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITY FO

R TH

E YEAR

S END

ED

31 DEC

EMB

ER 2020 A

ND

2019 (E

xpressed in thousands of Rupiah, unless otherw

ise stated)

Dapat diatribusikan kepada pem

ilik entitas induk/

Attributable to equity holders of the parent entity

Selisih kurs

karena

penjabaran

K

erugian yang

laporan

belum direalisasi

keuangan

atas efek-efek

dalam

tersedia

mata uang asing

untuk dijual

- setelah pajak/

- setelah pajak/

Differences

Unrealised

arising from

losses on

translation of

available-for-sale foreign currency

Saldo laba/R

etained earnings

Kepentingan

securities

financial

Ditentukan

Tidak ditentukan

N

on-pengendali/

Total

C

atatan/ M

odal saham/

portfolio - net

statements - net

penggunaannya/ penggunaannya/

N

on-controlling

ekuitas/

N

otes

Capital stock

of tax

of tax

A

ppropriated

Unappropriated *)

Total

interests

Total equity

Saldo 1 Januari 2019

638,500,000

(14,772,261)

6,081,348

89,865,012

344,556,882

1,064,230,981

241,640

1,064,472,621 B

alance as of 1 January 2019 Selisih kurs karena

D

ifferences arising from

penjabaran laporan keuangan

translation of foreign currency

dalam m

ata uang asing -

financial statements -

setelah pajak

-

-

(4,330,324) -

-

(4,330,324)

(2,431)

(4,332,755)

net of tax

Kerugian yang belum

Unrealised loss from

changes

direalisasi dari perubahan efek FVO

CI

in FVO

CI securities portfolio

- setelah pajak

-

4,043,604

- -

-

4,043,604

-

4,043,604

- net of tax Pengukuran kem

bali kerugian

R

emeasurem

ent loss on

atas program im

balan pasti -

defined benefit plans -

setelah pajak

-

-

- -

(1,969,215)

(1,969,215)

(301)

(1,968,914)

net of tax Pem

bagian dividen

25b

-

-

-

-

-

-

-

- D

ividend distributions Pem

bentukan cadangan umum

-

-

-

27,856,743

(27,856,743)

-

-

- A

ppropriation for general reserve Laba bersih tahun berjalan

-

-

- -

141,227,601

141,227,601

47,786

141,275,387

Net incom

e for the year

Saldo 31 Desem

ber 2019

638,500,000

(10,728,657)

1,751,024

117,721,755

455,958,525

1,203,202,647

287,296

1,203,489,943 B

alance as of 31 Decem

ber 2019

*) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kem

bali atas program im

balan pasti

*) U

nappropriated retained earnings include remeasurem

ent on defined benefit plans

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 4/1 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan komisi perantara Receipts from brokerage perdagangan efek 397,478,887 344,199,005 commissions Penerimaan jasa penasihat investasi, Receipts from financial advisory, penjamin emisi dan penjualan, underwriting and selling and dan manajer investasi 615,262,204 475,425,941 investment manager fees Penerimaan penghasilan bunga 126,647,454 111,197,156 Receipts from interest income Penerimaan/(pembayaran) atas Receipts/(payment) from efek diperdagangkan 140,650,233 (205,150,026) trading securities portfolio Pembayaran/(penerimaan) kepada Payment/(receipts) nasabah (554,390,847) 31,476,350 to customers Penerimaan/(pembayaran) Receipts/payment from

dari Lembaga Kliring Clearing and dan Penjaminan 29,872,292 (2,704,733) Guarantee Institution Penerimaan/(pembayaran) Receipts/(payment dari perusahaan efek 2,434,151 (15,339,788) from securities companies Penerimaan/(pembayaran) Receipts/payment dari transaksi reverse repo 114,167,112 (41,147,330) from reverse repo transactions Pembayaran kepada pemasok Payment to suppliers and dan karyawan (831,189,769) (840,784,174) employees Pembayaran pajak penghasilan badan (23,493,894) (47,865,731) Payments of corporate income tax Pengembalian kelebihan pajak 14,526,139 30,633,553 Receipt from tax overpayment Laba/(rugi) dari kurs mata uang asing 4,152,000 (2,183,824) Gain/(loss) from foreign exchange (Pembayaran)/penerimaan (Payment)/ receipt of interest beban bunga dan keuangan (20,102,540) (12,101,111) and financing charges Penerimaan lainnya - bersih 74,776,457 72,983,531 Other receipts - net

Kas bersih diperoleh dari/(digunakan Net cash provided from/ untuk) aktivitas operasi 90,789,879 (101,361,181) (used) by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Receipt from Penerimaan dari portofolio securities portfolio efek diukur pada FVOCI (24,504,556) 7,643,370 measured at FVOCI Penerimaan/(pembayaran) atas Receipt/(payment) of portofolio efek diukur pada securities portfolio biaya perolehan diamortisasi (15,450,154) 5,430,486 amortised at cost Perolehan aset tetap (7,273,906) (14,840,281) Acquisition of fixed assets Penjualan aset tetap 52,469 45,332 Sale of fixed assets

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (47,176,147) (1,721,093) investing activities

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 4/2 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank 393,528,990 26,332,214,523 Proceeds from bank loans Pembayaran pinjaman bank (250,000,000) (26,319,500,464) Payment of bank loans Pembagian dividen (50,000,000) 25c - Dividend distributions

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided from aktivitas pendanaan 93,528,990 12,714,059 financing activities

NET INCREASE/(DECREASE)

KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH IN CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS 137,142,722 (90,368,215) EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 390,074,876 480,443,091 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 527,217,598 4 390,074,876 AT END OF YEAR

Kas 154,739 288,631 Cash on hand Kas di bank 359,063,534 251,786,245 Cash in banks Deposito berjangka yang jatuh tempo Time deposits with original 3 bulan atau kurang sejak maturities of 3 months or less tanggal perolehan 168,000,000 138,000,000 from acquisition date Dikurangi: Deduct:

Cadangan kerugian penurunan nilai (675) - Allowance for impairment losses

TOTAL CASH AND TOTAL KAS DAN SETARA KAS 527,217,598 4 390,074,876 CASH EQUIVALENTS

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 4/2 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2020 AND 2019 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2020 Notes 2019 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank 393,528,990 26,332,214,523 Proceeds from bank loans Pembayaran pinjaman bank (250,000,000) (26,319,500,464) Payment of bank loans Pembagian dividen (50,000,000) 25c - Dividend distributions

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided from aktivitas pendanaan 93,528,990 12,714,059 financing activities

NET INCREASE/(DECREASE)

KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH IN CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS 137,142,722 (90,368,215) EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 390,074,876 480,443,091 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 527,217,598 4 390,074,876 AT END OF YEAR

Kas 154,739 288,631 Cash on hand Kas di bank 359,063,534 251,786,245 Cash in banks Deposito berjangka yang jatuh tempo Time deposits with original 3 bulan atau kurang sejak maturities of 3 months or less tanggal perolehan 168,000,000 138,000,000 from acquisition date Dikurangi: Deduct:

Cadangan kerugian penurunan nilai (675) - Allowance for impairment losses

TOTAL CASH AND TOTAL KAS DAN SETARA KAS 527,217,598 4 390,074,876 CASH EQUIVALENTS

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/1 - Schedule

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION PT Mandiri Sekuritas (“Perusahaan”) sebelumnya

bernama PT Merincorp Securities Indonesia (“MSI”) pertama kali didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Desember 1991 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Perusahaan merupakan hasil penggabungan tiga perusahaan sekuritas pada tahun 2000, yaitu MSI, PT Bumi Daya Sekuritas (”BDS”), dan PT Exim Sekuritas (”ES”) yang ditempuh dengan cara meleburkan BDS dan ES ke dalam MSI.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir Anggaran Dasar yang didokumentasikan dalam akta notaris No. 23 tanggal 27 Maret 2020 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan tersebut ada pada ketetapan No. AHU-0028105.AH.01.02 tahun 2020 tanggal 6 April 2020.

PT Mandiri Sekuritas (the “Company”) formerly known as PT Merincorp Securities Indonesia (“MSI”) was established by virtue of Notarial Deed No. 1 dated 2 December 1991 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta. The Company is a result from the merger of three securities companies in year 2000, which comprise of MSI, PT Bumi Daya Sekuritas (“BDS”), and PT Exim Sekuritas (“ES”), whereby BDS and ES merged into MSI. The Company’s Articles of Association have been amended several times, with the latest amendment to the Articles of Association, which is documented in notarial deed No. 23 dated 27 March 2020 from Notary Lenny Janis Ishak, S.H., Approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on this amendment is in decree No. AHU-0028105.AH.01.02 year 2020 dated 6 April 2020.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha Perusahaan adalah sebagai perantara pedagang portofolio efek, penjamin emisi portofolio efek, dan penasihat keuangan.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s business consists of brokerage, provider of underwriting and financial advisory.

Perusahaan memperoleh izin perantara pedagang portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) berdasarkan surat keputusan No. KEP-12/PM/1992 dan No. KEP-13/PM/1992 tanggal 23 Januari 1992.

The Company obtained its brokerage and underwriting licenses from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) (now Financial Services Authority or “OJK”) through decree No. KEP-12/PM/1992 and No. KEP-13/PM/1992 dated 23 January 1992.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai manajer investasi dari Ketua BAPEPAM berdasarkan surat keputusan No. KEP-05/PM-MI/1995 tanggal 2 Agustus 1995. Izin tersebut dicabut pada tanggal 28 Desember 2004 berdasarkan surat keputusan No. KEP-48/PM/2004 dan kemudian dialihkan kepada PT Mandiri Manajemen Investasi berdasarkan surat keputusan No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004.

The Company obtained its investment management license from the Chairman of BAPEPAM through decree No. KEP-05/PM-MI/1995 dated 2 August 1995. This license was revoked on 28 December 2004 through decree No. KEP-48/PM/2004 and subsequently transferred to PT Mandiri Manajemen Investasi through decree No. KEP-11/PM/MI/2004 dated 28 December 2004.

Perusahaan memiliki anak perusahaan luar negeri yang berlokasi di Singapura. Izin pendirian (dahulu cabang) telah diperoleh dari Accounting and Corporate Regulatory Authority (“ACRA”) pada tanggal 25 Mei 2012. Kantor cabang Singapura mulai beroperasi pada November 2012. Izin pendirian anak perusahaan telah diperoleh dari ACRA No. 201543553M perihal Permohonan Persetujuan Penyertaan PT Mandiri Sekuritas kepada Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”) pada tanggal 12 Mei 2016.

The Company has an overseas subsidiary (previously a branch) located in Singapore. The Company has obtained certificate of incorporation from Accounting and Corporate Regulatory Authority (“ACRA”) on 25 May 2012. The Singapore branch started its operation in November 2012. The Company obtained certificate of establishment subsidiary from ACRA No. 201543553M regarding application for approval of PT Mandiri Sekuritas Investment to Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”) on 12 May 2016.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/2 - Schedule

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

MSPL memperoleh lisensi layanan pasar modal untuk jenis usaha “Dealing in Securities and Advising Corporate Finance and Monetary Authority of Singapore” berdasarkan lisensi No. CMS100566-1 tanggal 10 November 2016.

Perusahaan berdomisili di Menara Mandiri 1, Lt

24 dan 25, Jl. Jendral Sudirman Kav 54-55, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan mempunyai masing-masing 292 dan 304 karyawan (tidak diaudit).

MSPL has obtained its capital market services license for business “Dealing in Securities and Advising Corporate Finance and Monetary Authority of Singapore” under license No. CMS100566-1 dated 10 November 2016.

The Company is domiciled in Menara Mandiri 1,

Lt 24 dan 25, Jl. Jendral Sudirman Kav 54-55, Jakarta. As at 31 December 2020 and 2019, the Company has a total of 292 and 304 employees, respectively (unaudited).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as at 31 December 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen Mirza Adityaswara3) Darwin Cyril Noerhadi1) Commissioner Komisaris Farida Thamrin Farida Thamrin Commissioner Komisaris Endra Gunawan Endra Gunawan Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Dannif Utojo Danu Saputro Dannif Utojo Danu Saputro President Director Direktur Silva Halim Silva Halim Director Direktur Heru Handayanto Heru Handayanto Director Direktur - Andy Saleh Bratamihardja2) Director Direktur Theodora VN Manik4) - Director Direktur Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja5) - Director 1) Efektif mengundurkan diri sejak 27 Maret 2020 2) Efektif mengundurkan diri sejak 27 Maret 2020 3) Efektif bergabung sejak 02 Juli 2020 4) Efektif bergabung sejak 16 April 2020 5) Efektif bergabung sejak 22 September 2020

Effectively resigned since 27 March 2020 1) Effectively resigned since 27 March 2020 2)

Effectively joined since 02 July 2020 3) Effectively joined since 16 April 2020 4)

Effectively joined since 22 September 2020 5)

Entitas anak yang dikonsolidasi Consolidated subsidiaries

Perusahaan memiliki secara langsung kepemilikan pada entitas anak berikut:

The Company has direct ownership interests in the following subsidiaries:

Persentase kepemilikan/ Total aset/ Jenis usaha/ Percentage of ownership Total assets Entitas anak/ Domisili/ Nature of Subsidiaries Domicile business 2020 2019 2020 2019 Manajer investasi dan penasihat keuangan/ PT Mandiri Manajemen Investment manager Investasi Jakarta/Jakarta and financial advisory 99.90% 99.90% 463,325,316 399,091,518 Penyedia jasa sekuritas dan penasihat keuangan perusahaan/ Dealing in Mandiri Securities Singapura/ Securities and Advising on Pte. Ltd. Singapore Corporate Finance 100.00% 100.00% 268,332,203 285,772,293

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/2 - Schedule

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

MSPL memperoleh lisensi layanan pasar modal untuk jenis usaha “Dealing in Securities and Advising Corporate Finance and Monetary Authority of Singapore” berdasarkan lisensi No. CMS100566-1 tanggal 10 November 2016.

Perusahaan berdomisili di Menara Mandiri 1, Lt

24 dan 25, Jl. Jendral Sudirman Kav 54-55, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan mempunyai masing-masing 292 dan 304 karyawan (tidak diaudit).

MSPL has obtained its capital market services license for business “Dealing in Securities and Advising Corporate Finance and Monetary Authority of Singapore” under license No. CMS100566-1 dated 10 November 2016.

The Company is domiciled in Menara Mandiri 1,

Lt 24 dan 25, Jl. Jendral Sudirman Kav 54-55, Jakarta. As at 31 December 2020 and 2019, the Company has a total of 292 and 304 employees, respectively (unaudited).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company as at 31 December 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen Mirza Adityaswara3) Darwin Cyril Noerhadi1) Commissioner Komisaris Farida Thamrin Farida Thamrin Commissioner Komisaris Endra Gunawan Endra Gunawan Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Dannif Utojo Danu Saputro Dannif Utojo Danu Saputro President Director Direktur Silva Halim Silva Halim Director Direktur Heru Handayanto Heru Handayanto Director Direktur - Andy Saleh Bratamihardja2) Director Direktur Theodora VN Manik4) - Director Direktur Harold Jonathan Dharma Tjiptadjaja5) - Director 1) Efektif mengundurkan diri sejak 27 Maret 2020 2) Efektif mengundurkan diri sejak 27 Maret 2020 3) Efektif bergabung sejak 02 Juli 2020 4) Efektif bergabung sejak 16 April 2020 5) Efektif bergabung sejak 22 September 2020

Effectively resigned since 27 March 2020 1) Effectively resigned since 27 March 2020 2)

Effectively joined since 02 July 2020 3) Effectively joined since 16 April 2020 4)

Effectively joined since 22 September 2020 5)

Entitas anak yang dikonsolidasi Consolidated subsidiaries

Perusahaan memiliki secara langsung kepemilikan pada entitas anak berikut:

The Company has direct ownership interests in the following subsidiaries:

Persentase kepemilikan/ Total aset/ Jenis usaha/ Percentage of ownership Total assets Entitas anak/ Domisili/ Nature of Subsidiaries Domicile business 2020 2019 2020 2019 Manajer investasi dan penasihat keuangan/ PT Mandiri Manajemen Investment manager Investasi Jakarta/Jakarta and financial advisory 99.90% 99.90% 463,325,316 399,091,518 Penyedia jasa sekuritas dan penasihat keuangan perusahaan/ Dealing in Mandiri Securities Singapura/ Securities and Advising on Pte. Ltd. Singapore Corporate Finance 100.00% 100.00% 268,332,203 285,772,293

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/3 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak (bersama-sama disebut “Grup”) disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 21 Januari 2021.

The consolidated financial statements of the Group and Subsidiaries (together called “the Group”) were prepared and authorised by the Directors to be issued on 21 January 2021.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan

dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti yang dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies applied in the preparation of these consolidated financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan berdasarkan standar akuntansi keuangan di Indonesia yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dan disajikan sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) No. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diukur pada FVOCI dan aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dimana diukur pada nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the Indonesian financial accounting standards which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants. The consolidated financial statements have also been prepared and presented in accordance with the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (now is Indonesia Financial Services Authority or “OJK”) No. KEP-689/BL/2011 dated 30 December 2011 regarding Accounting Guidelines for Securities Group. The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention except for financial assets classified as measured at FVOCI and at fair value through profit or loss which have been measured at fair value. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas dijelaskan pada Catatan 2g.

The consolidated statements of cash flows are prepared based on direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents are described in Note 2g.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, disajikan dalam ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. Lihat Catatan 2d untuk informasi mata uang fungsional Grup.

Figures in these consolidated financial statements are expressed in thousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated. Refer to Note 2d for the information on the Group’s functional currency.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/4 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdapak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan pada pernyataan standar

akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan

b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards

Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, perubahan, dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2020:

The following are financial accounting standard, amendments, and interpretation of financial accounting standard which become effective starting 1 January 2020:

a. PSAK 71 "Instrumen Keuangan". b. PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan". c. PSAK 73 “Sewa”. d. Amandemen PSAK 1 “Penyajian

Laporan Keuangan”. e. Amendemen PSAK 15 "Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama".

f. Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.

g. Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”.

h. Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

i. Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”.

j. Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”.

k. ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba”.

a. SFAS 71 "Financial Instruments". b. SFAS 72 "Revenue from Contracts with

Customers". c. SFAS 73 “Leases”. d. Amendment to SFAS 1 “Presentation of

Financial Statement”. e. Amendment to SFAS 15 "Investments in

Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures".

f. Amendment to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.

g. Amendment to SFAS 62 "Insurance Contract".

h. Amendment to SFAS 71 “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”.

i. Amendment SFAS 102 “Accounting for Murabahah”.

j. Annual improvements 2019 to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements”.

k. IFAS 35 “Presentation of Non-Profit Oriented Entities Financial Statements”.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/4 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdapak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan pada pernyataan standar

akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan

b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards

Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, perubahan, dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2020:

The following are financial accounting standard, amendments, and interpretation of financial accounting standard which become effective starting 1 January 2020:

a. PSAK 71 "Instrumen Keuangan". b. PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan". c. PSAK 73 “Sewa”. d. Amandemen PSAK 1 “Penyajian

Laporan Keuangan”. e. Amendemen PSAK 15 "Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama".

f. Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”.

g. Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”.

h. Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan: tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

i. Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”.

j. Penyesuaian tahunan 2019 terhadap PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”.

k. ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba”.

a. SFAS 71 "Financial Instruments". b. SFAS 72 "Revenue from Contracts with

Customers". c. SFAS 73 “Leases”. d. Amendment to SFAS 1 “Presentation of

Financial Statement”. e. Amendment to SFAS 15 "Investments in

Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures".

f. Amendment to SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”.

g. Amendment to SFAS 62 "Insurance Contract".

h. Amendment to SFAS 71 “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”.

i. Amendment SFAS 102 “Accounting for Murabahah”.

j. Annual improvements 2019 to SFAS 1 “Presentation of Financial Statements”.

k. IFAS 35 “Presentation of Non-Profit Oriented Entities Financial Statements”.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/5 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar

akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)

l. ISAK 101 “Pengakuan Pendapatan

Murabahah Tanggung Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan”.

m. ISAK 102 “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”.

n. PPSAK 13 Pencabutan PSAK 45 Laporan Keuangan Entitas Nirlaba.

l. IFAS 101 “Recognition of Deferred Murabahah Income without Significant Inventory Ownership Risks”.

m. SFAS 102 "Impairment of Murabahah

Receivables". n. PPSAK 13 Revocation of SFAS 45

Financial Reporting for Non-profit Organisations.

Kecuali untuk perubahan yang dijelaskan di bawah ini, implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Except for the changes as explained below, the implementation of the above standards did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material impact to the consolidated financial statements for current year or prior financial years.

PSAK 71 “Instrumen Keuangan” SFAS 71 “Financial Instrument” PSAK 71 menggantikan PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan memperkenalkan pengaturan baru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan dengan menggunakan model kerugian kredit ekspektasian, yang menggantikan model kerugian kredit yang terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih sederhana untuk akuntansi lindung nilai.

SFAS 71 replaces SFAS 55 “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and introduces new requirements for classification and measurement for financial instruments based on business model and contractual cashflow assesstment, recognition and measurement for allowance for impairment losses for financial instruments using the expected credit loss model, which replaced the incurred credit loss model and also provides simplified approach to hedge accounting.

Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 71, Grup memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Berdasarkan hasil evaluasi Grup, pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan dengan menggunakan model kerugian kredit ekspektasian tidak berdampak material terhadap laporan keuangan Grup pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, tidak ada saldo laba yang disesuaikan pada tanggal 1 Januari 2020.

In accordance with the transition requirements in SFAS 71, the Group elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at 1 January 2020 and not restate comparative information. Based on the Group’s evaluation, the measurement for allowance for impairment losses for financial instruments using the expected credit loss model did not have material impact on the Group’s financial statements in the previous year. Therefore, there is no adjusted retained earnings as of 1 January 2020.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/6 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar

akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)

PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan) SFAS 71 “Financial Instrument”

(continued)

Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis dan arus kas kontraktual, pengaturan baru atas PSAK 71 untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan tidak berdampak terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 1 Januari 2020.

Based on business model assesments and contractual cashflow, there is no change to the carrying amount of financial assets and liabilities as of 1 January 2020 due to the adoption of new classification under SFAS 71.

Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai juga tidak berdampak terhadap Grup dimana saat ini, Grup tidak melakukan transaksi yang berkaitan dengan akuntansi lindung nilai.

The hedge accounting rules in this standard also had no impact to the Group as currently the Group did not enter into transactions related to the hedge accounting.

PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

SFAS 72 “Revenue from contracts with customers”

PSAK 72 mensyaratkan Grup menganalisa pengakuan pendapatan menggunakan lima langkah berdasarkan kontrak dimana pengakuan pendapatan terjadi ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut). Berdasarkan hasil evaluasi Grup, prinsip dasar dari standar baru, terkait pengukuran dan waktu pengakuan pendapatan, telah sesuai dengan model dan praktik bisnis Perusahaan. Oleh karena itu, penerapan PSAK 72 tidak berdampak material terhadap laporan keuangan Grup.

PSAK 72 requires the Group to analyse revenue recognition using five steps based on contracts where revenue is recognised when performance obligation is satisfied by transferring the promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of the goods or services). Based on the Group’s assessment, the underlying principles of the new standard, relating to the measurement of revenue and the timing of recognition, are closely aligned with the Group’s current business model and practices. As a result, the adoption of SFAS 72 did not have a material impact on the Group’s financial statements.

PSAK 73 “Sewa” SFAS 73 “Leases”

Sehubungan dengan penerapan PSAK 73, Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30 “Sewa”, kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah, lihat Catatan 2n.

In relation to the implementation of SFAS 73, the Group as lessee recognised right-of-use assets and leases liabilities related to leases which were previously classified as operating leases based on SFAS 30 “Leases”, except for short-term leases or leases with low value assets, refer to Note 2n.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/6 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar

akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)

PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan) SFAS 71 “Financial Instrument”

(continued)

Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis dan arus kas kontraktual, pengaturan baru atas PSAK 71 untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan tidak berdampak terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 1 Januari 2020.

Based on business model assesments and contractual cashflow, there is no change to the carrying amount of financial assets and liabilities as of 1 January 2020 due to the adoption of new classification under SFAS 71.

Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai juga tidak berdampak terhadap Grup dimana saat ini, Grup tidak melakukan transaksi yang berkaitan dengan akuntansi lindung nilai.

The hedge accounting rules in this standard also had no impact to the Group as currently the Group did not enter into transactions related to the hedge accounting.

PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

SFAS 72 “Revenue from contracts with customers”

PSAK 72 mensyaratkan Grup menganalisa pengakuan pendapatan menggunakan lima langkah berdasarkan kontrak dimana pengakuan pendapatan terjadi ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut). Berdasarkan hasil evaluasi Grup, prinsip dasar dari standar baru, terkait pengukuran dan waktu pengakuan pendapatan, telah sesuai dengan model dan praktik bisnis Perusahaan. Oleh karena itu, penerapan PSAK 72 tidak berdampak material terhadap laporan keuangan Grup.

PSAK 72 requires the Group to analyse revenue recognition using five steps based on contracts where revenue is recognised when performance obligation is satisfied by transferring the promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of the goods or services). Based on the Group’s assessment, the underlying principles of the new standard, relating to the measurement of revenue and the timing of recognition, are closely aligned with the Group’s current business model and practices. As a result, the adoption of SFAS 72 did not have a material impact on the Group’s financial statements.

PSAK 73 “Sewa” SFAS 73 “Leases”

Sehubungan dengan penerapan PSAK 73, Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30 “Sewa”, kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah, lihat Catatan 2n.

In relation to the implementation of SFAS 73, the Group as lessee recognised right-of-use assets and leases liabilities related to leases which were previously classified as operating leases based on SFAS 30 “Leases”, except for short-term leases or leases with low value assets, refer to Note 2n.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/7 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar

akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of financial accounting standards (continued)

PSAK 73 “Sewa” (lanjutan) SFAS 73 “Leases” (continued)

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pinjaman inkremental pada tanggal 1 Januari 2020. Dalam menentukan suku bunga pinjaman inkremental, Grup mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut: risiko kredit korporat Grup, jangka waktu sewa, jangka waktu pembayaran sewa, waktu dimana sewa dimasukkan, dan mata uang dimana pembayaran sewa ditentukan.

These lease liabilities were measured at the present value of the remaining lease payments, discounted using the incremental borrowing rate as of 1 January 2020. In determining incremental borrowing rate, the Group considers the following main factors: the Group’s corporate credit risk, the lease term, the lease payment term, the time at which the lease is entered into, and the currency in which the lease payments are denominated.

Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 73 “Sewa”, Grup memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Grup mengakui aset hak-guna pada tanggal penerapan awal dan mengukur jumlah yang sama dengan liabilitas sewa, yang disesuaikan dengan jumlah pembayaran sewa dibayar dimuka atau terutang terkait sewa tersebut, yang segera diakui dalam laporan posisi keuangan sebelum tanggal penerapan awal. Dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2020, Grup juga membukukan aset hak-guna dan liabilitas sewa (lihat Catatan 44).

In accordance with the transition requirements in SFAS 73 “Leases”, the Group elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at 1 January 2020 and not restate comparative information. Group recognizes the lease assets at the initial application date and measures the amount equal to the lease liabilities, adjusted for the amount of lease payments prepaid or payable in respect of the lease, which are recognized immediately in the statement of financial position prior to the initial application date. In the consolidated statement of financial position as of 1 January 2020, the Group also recorded right-of-use assets and lease liabilities (see Note 44).

Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya, Grup menerapkan cara praktis yang diizinkan oleh standar dengan cara menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup serupa serta tidak membuat penyesuaian transisi untuk sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah dan sewa jangka pendek.

In applying SFAS 73 for the first time, the Group used thise practical expedient permitted by the standard in which use of a single discount rate to a portfolio of leases with reasonably similar characteristics, and did not make transition adjustment for leases with low value underlying assets and short-term leases.

c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak, dimana Perusahaan memiliki pengendalian. Perusahaan mengendalikan ketika Perusahaan terekspos atas, atau memiliki hak untuk pengembalian yang bervariasi dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui pengendalian atas entitas tersebut.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries when the entity has control. The Company controls an entity when the Company is exposed, or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/8 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan c. Principles of consolidation (continued)

Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalian beralih secara efektif kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak Perusahaan tidak lagi memiliki kontrol.

The Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and are no longer consolidated from the date when the Group is no longer able to control.

Kepentingan non-pengendali adalah ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk.

Non-controlling interest represent the equity in a subsidiary not attributable directly or indirectly to the parent.

Kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasian untuk menyajikan jumlah laba yang menjadi hak Grup. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

Non-controlling interest in net profit of subsidiaries is presented as a deduction of consolidated net income in order to present the Group’s income. Non-controlling interest in net assets is presented as part of equity.

Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Perusahaan.

Inter-Group transactions, balances and unrealised gains on transactions between the Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas-entitas anak, kecuali bila dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation

Mata uang fungsional dan penyajian Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang penyajian Grup.

Functional and presentation currency Items included in the financial statements of each of the Group’s entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the presentation currency of the Group.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/9 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran asset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing secara umum, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Transactions and balances Transactions denominated in foreign currencies other than Rupiah are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the consolidated statements of financial position. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translations in foreign currencies monetary assets and liabilities are generally recognised in the consolidated statements of profit or loss.

Entitas Anak luar negeri dari Mandiri Sekuritas (“MS”) dan Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”)

Overseas Subsidiaries of Mandiri Sekuritas (“MS”) and Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”)

Perusahaan dan Entitas-entitas anak menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan dalam mata uang asing milik entitas anak luar negeri dari MS dan MMI dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

The Group and its Subsidiaries maintain their accounting records in Rupiah. For consolidation purposes, the financial statements of overseas subsidiaries of MS and MMI are translated to Rupiah using the following basis:

(i) Aset dan liabilitas menggunakan kurs

yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan;

(ii) Pendapatan, beban, laba, dan rugi menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada bulan terjadinya transaksi;

(iii) Ekuitas menggunakan kurs yang

berlaku pada tanggal transaksi.

(i) Assets and liabilities shall be translated at the exchange rates prevailing at the date of statements of financial position;

(ii) Income, expenses, gain, and loss shall be translated at the average rates prevailing during the months of the transaction;

(iii) Equity shall be translated at the exchange rates prevailing at the date of the transaction.

Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing” pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia (dalam nilai penuh).

Differences arising from the financial statements translation shall be recognised as “Differences arising from the translation of foreign currency financial statements” in equity in the consolidated statements of financial position. As at 31 December 2020 and 2019, the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates (in full amount).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/8 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan c. Principles of consolidation (continued)

Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalian beralih secara efektif kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak Perusahaan tidak lagi memiliki kontrol.

The Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and are no longer consolidated from the date when the Group is no longer able to control.

Kepentingan non-pengendali adalah ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk.

Non-controlling interest represent the equity in a subsidiary not attributable directly or indirectly to the parent.

Kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasian untuk menyajikan jumlah laba yang menjadi hak Grup. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

Non-controlling interest in net profit of subsidiaries is presented as a deduction of consolidated net income in order to present the Group’s income. Non-controlling interest in net assets is presented as part of equity.

Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Perusahaan.

Inter-Group transactions, balances and unrealised gains on transactions between the Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas-entitas anak, kecuali bila dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation

Mata uang fungsional dan penyajian Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang penyajian Grup.

Functional and presentation currency Items included in the financial statements of each of the Group’s entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the presentation currency of the Group.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/9 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran asset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing secara umum, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Transactions and balances Transactions denominated in foreign currencies other than Rupiah are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the consolidated statements of financial position. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translations in foreign currencies monetary assets and liabilities are generally recognised in the consolidated statements of profit or loss.

Entitas Anak luar negeri dari Mandiri Sekuritas (“MS”) dan Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”)

Overseas Subsidiaries of Mandiri Sekuritas (“MS”) and Mandiri Manajemen Investasi (“MMI”)

Perusahaan dan Entitas-entitas anak menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan dalam mata uang asing milik entitas anak luar negeri dari MS dan MMI dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

The Group and its Subsidiaries maintain their accounting records in Rupiah. For consolidation purposes, the financial statements of overseas subsidiaries of MS and MMI are translated to Rupiah using the following basis:

(i) Aset dan liabilitas menggunakan kurs

yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan;

(ii) Pendapatan, beban, laba, dan rugi menggunakan kurs rata-rata yang berlaku pada bulan terjadinya transaksi;

(iii) Ekuitas menggunakan kurs yang

berlaku pada tanggal transaksi.

(i) Assets and liabilities shall be translated at the exchange rates prevailing at the date of statements of financial position;

(ii) Income, expenses, gain, and loss shall be translated at the average rates prevailing during the months of the transaction;

(iii) Equity shall be translated at the exchange rates prevailing at the date of the transaction.

Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing” pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia (dalam nilai penuh).

Differences arising from the financial statements translation shall be recognised as “Differences arising from the translation of foreign currency financial statements” in equity in the consolidated statements of financial position. As at 31 December 2020 and 2019, the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates (in full amount).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/10 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)

2020 2019 1 Dolar Amerika Serikat 14,105 13,901 1 United States Dollar 1 Dolar Singapura 10,644 10,321 1 Singapore Dollar 1 Euro 17,330 15,589 1 Euro 1 Dolar Australia 10,771 9,739 1 Australian Dollar

e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Revenue and expense recognition

Grup menentukan pengakuan pendapatan untuk kegiatan manajer investasi, kegiatan penjaminan emisi, jasa penasihat keuangan dan penjualan efek dengan analisa transaksi melalui lima langkah analisa sebagai berikut:

Group determine the revenue recognition for investment manager, underwriting, financial advisory fees and selling activities by performing analysis through the following five steps of assessment:

1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut: - Kontrak telah disetujui oleh pihak-

pihak terkait dalam kontrak. - Grup bisa mengidentifikasi hak dari

pihak-pihak terkait dan jangka waktu pembayaran dari barang atau jasa yang akan dialihkan

- Kontrak memiliki substansi komersial - Besar kemungkinan entitas akan

menerima imbalan atas barang atau jasa yang dialihkan.

1. Identify contracts with customers with certain criteria as follows:

- The contract has been agreed by the

parties involved in the contract - The Group can identify the rights of

relevant parties and the term of payment for the goods or services to be transferred.

- The contract has commercial substance.

- It is probable that the Group will receive benefits for the goods or services transferred.

2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan

dalam kontrak, untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik yang berbeda ke pelanggan.

2. Identify the performance obligations in the contract, to transfer distinctive goods or services to the customer.

3. Menentukan harga transaksi, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai, yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan.

3. Determine the transaction price, net of discounts, returns, sales incentives and value added tax, which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer.

4. Mengalokasikan harga transaksi kepada setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual dari setiap barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak.

4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the selling prices of each goods.

5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban

pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang waktu atau pada suatu waktu tertentu).

5. Recognise revenue when performance obligation is satisfied (over time or at a point in time).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/11 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Revenue and expense recognition

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek diakui pada tanggal transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolio efek saham diakui pada saat terdapat hak untuk menerima pembayaran.

Brokerage commissions are recognised on the date of transactions. Dividend income from shares is recognised when the right to receive the payment is established.

Pendapatan kegiatan manajer investasi diakui pada saat ditagihkan sesuai dengan kontrak atau perjanjian yang berlaku atau pada saat jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

Investment manager fees are recognised at the time the billing is issued in accordance with the provisions in the underlying contracts or when the amount of income has been determined.

Pendapatan dan beban bunga diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.

Interest income and expense are recognised when earned on accrual basis.

Keuntungan/(kerugian) dari portofolio efek meliputi keuntungan/(kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efek dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar portofolio efek.

Gains/(losses) on securities portfolio consist of gains/(losses) on securities portfolio sold and unrealised gains/(losses) from changes in the fair value of securities portfolio.

Pendapatan kegiatan penjaminan emisi, jasa penasihat keuangan dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

Income from underwriting, financial advisory fees and selling activities is recognised when the activities are substantially completed and the amount of income has been determined.

Beban yang terjadi pada umumnya dibebankan pada saat terjadinya diakui berdasarkan metode akrual. Beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Expenses are generally recognised when incurred on accrual basis. Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognised. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pembayaran komisi agen penjualan terkait dengan penjualan reksa dana terproteksi diakui sebagai beban dibayar dimuka dan diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo reksa dana.

The payment of selling agent commission fee related with protected mutual fund is recognised as prepaid expenses and amortised over the period until the maturity of the mutual fund.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/10 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued) d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)

2020 2019 1 Dolar Amerika Serikat 14,105 13,901 1 United States Dollar 1 Dolar Singapura 10,644 10,321 1 Singapore Dollar 1 Euro 17,330 15,589 1 Euro 1 Dolar Australia 10,771 9,739 1 Australian Dollar

e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Revenue and expense recognition

Grup menentukan pengakuan pendapatan untuk kegiatan manajer investasi, kegiatan penjaminan emisi, jasa penasihat keuangan dan penjualan efek dengan analisa transaksi melalui lima langkah analisa sebagai berikut:

Group determine the revenue recognition for investment manager, underwriting, financial advisory fees and selling activities by performing analysis through the following five steps of assessment:

1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut: - Kontrak telah disetujui oleh pihak-

pihak terkait dalam kontrak. - Grup bisa mengidentifikasi hak dari

pihak-pihak terkait dan jangka waktu pembayaran dari barang atau jasa yang akan dialihkan

- Kontrak memiliki substansi komersial - Besar kemungkinan entitas akan

menerima imbalan atas barang atau jasa yang dialihkan.

1. Identify contracts with customers with certain criteria as follows:

- The contract has been agreed by the

parties involved in the contract - The Group can identify the rights of

relevant parties and the term of payment for the goods or services to be transferred.

- The contract has commercial substance.

- It is probable that the Group will receive benefits for the goods or services transferred.

2. Mengidentifikasi kewajiban pelaksanaan

dalam kontrak, untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik yang berbeda ke pelanggan.

2. Identify the performance obligations in the contract, to transfer distinctive goods or services to the customer.

3. Menentukan harga transaksi, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan dan pajak pertambahan nilai, yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan.

3. Determine the transaction price, net of discounts, returns, sales incentives and value added tax, which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer.

4. Mengalokasikan harga transaksi kepada setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual dari setiap barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak.

4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the selling prices of each goods.

5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban

pelaksanaan telah dipenuhi (sepanjang waktu atau pada suatu waktu tertentu).

5. Recognise revenue when performance obligation is satisfied (over time or at a point in time).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/11 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pengakuan pendapatan dan beban e. Revenue and expense recognition

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek diakui pada tanggal transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolio efek saham diakui pada saat terdapat hak untuk menerima pembayaran.

Brokerage commissions are recognised on the date of transactions. Dividend income from shares is recognised when the right to receive the payment is established.

Pendapatan kegiatan manajer investasi diakui pada saat ditagihkan sesuai dengan kontrak atau perjanjian yang berlaku atau pada saat jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

Investment manager fees are recognised at the time the billing is issued in accordance with the provisions in the underlying contracts or when the amount of income has been determined.

Pendapatan dan beban bunga diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.

Interest income and expense are recognised when earned on accrual basis.

Keuntungan/(kerugian) dari portofolio efek meliputi keuntungan/(kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efek dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar portofolio efek.

Gains/(losses) on securities portfolio consist of gains/(losses) on securities portfolio sold and unrealised gains/(losses) from changes in the fair value of securities portfolio.

Pendapatan kegiatan penjaminan emisi, jasa penasihat keuangan dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

Income from underwriting, financial advisory fees and selling activities is recognised when the activities are substantially completed and the amount of income has been determined.

Beban yang terjadi pada umumnya dibebankan pada saat terjadinya diakui berdasarkan metode akrual. Beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Expenses are generally recognised when incurred on accrual basis. Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognised. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pembayaran komisi agen penjualan terkait dengan penjualan reksa dana terproteksi diakui sebagai beban dibayar dimuka dan diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo reksa dana.

The payment of selling agent commission fee related with protected mutual fund is recognised as prepaid expenses and amortised over the period until the maturity of the mutual fund.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/12 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)

e. Revenue and expense recognition (continued)

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan cara sebagai berikut:

- Suatu titik waktu (umumnya janji untuk menyerahkan barang ke pelanggan); atau

- Suatu periode waktu (umumnya janji untuk menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu periode waktu, Grup memilih ukuran penyelesaian yang sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan yang harus diakui karena telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan.

A performance obligation may be satisfied at the following:

- A point in time (typically for promises to transfer goods to a customer); or

- Over time (typically for promises to transfer services to a customer). For a performance obligation satisfied over time, the Group selects an appropriate measure of progress to determine the amount of revenue that should be recognized as the performance obligation is satisfied.

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments

Aset keuangan Financial assets

Mulai 1 Januari 2020, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori pengakuran sebagai berikut: - Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar (baik melalui penghasilan komprehensif lain (”FVOCI”), atau melalui laba rugi (”FVTPL”)), dan

- Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Klasifikasi tersebut tergantung pada model bisnes Grup untuk mengelola aset keuangan dan persyaratan kontraktual arus kas.

From 1 January 2020, the group classifies its financial assets in the following measurement categories: - those to be measured subsequently at fair

value (either through other comprehensive income (“FVOCI”) , or through profit or loss (FVTPL”)), and

- those to be measured at amortised cost.

The classification depends on the entity’s business model for managing the financial assets and the contractual terms of the cash flows.

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policies applicable before 1 January 2020 Klasifikasi

Classification

Sesuai dengan PSAK 55, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya:

In accordance with SFAS 55, the Group classifies its financial assets into the following measurement categories at initial recognition based on their nature and purpose:

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (i) Financial assets at fair value through

profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by the Group as fair value through profit or loss upon initial recognition.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/13 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (lanjutan) (i) Financial assets at fair value through

profit or loss (continued)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi (jika ada) diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan/(kerugian) belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan” dan “Keuntungan/ (kerugian) terealisasi dari portofolio efek” sebagai bagian dari “Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek”.

Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs (if any) are recognised directly to the consolidated statements of profit or loss. Gains and losses arising from changes in fair value and sale of these financial instruments are included directly in the consolidated profit or loss and are reported respectively as “Unrealised gains/(losses) from trading securities portfolio” and “Realised gains/(losses) from securities portfolio” included in the “Brokerage commissions”.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

• yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya;

• yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

• dalam hal Grup mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

• those that the Group intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designated as at fair value through statement of profit or loss and other comprehensive income;

• those that upon initial recognition

designated as available for sale; or • those for which the Group may not

recover substantially all of its initial investment, other than those caused by credit deterioration and receivables.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/12 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

e. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)

e. Revenue and expense recognition (continued)

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan cara sebagai berikut:

- Suatu titik waktu (umumnya janji untuk menyerahkan barang ke pelanggan); atau

- Suatu periode waktu (umumnya janji untuk menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu periode waktu, Grup memilih ukuran penyelesaian yang sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan yang harus diakui karena telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan.

A performance obligation may be satisfied at the following:

- A point in time (typically for promises to transfer goods to a customer); or

- Over time (typically for promises to transfer services to a customer). For a performance obligation satisfied over time, the Group selects an appropriate measure of progress to determine the amount of revenue that should be recognized as the performance obligation is satisfied.

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments

Aset keuangan Financial assets

Mulai 1 Januari 2020, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori pengakuran sebagai berikut: - Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar (baik melalui penghasilan komprehensif lain (”FVOCI”), atau melalui laba rugi (”FVTPL”)), dan

- Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Klasifikasi tersebut tergantung pada model bisnes Grup untuk mengelola aset keuangan dan persyaratan kontraktual arus kas.

From 1 January 2020, the group classifies its financial assets in the following measurement categories: - those to be measured subsequently at fair

value (either through other comprehensive income (“FVOCI”) , or through profit or loss (FVTPL”)), and

- those to be measured at amortised cost.

The classification depends on the entity’s business model for managing the financial assets and the contractual terms of the cash flows.

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policies applicable before 1 January 2020 Klasifikasi

Classification

Sesuai dengan PSAK 55, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya:

In accordance with SFAS 55, the Group classifies its financial assets into the following measurement categories at initial recognition based on their nature and purpose:

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (i) Financial assets at fair value through

profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by the Group as fair value through profit or loss upon initial recognition.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/13 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi (lanjutan) (i) Financial assets at fair value through

profit or loss (continued)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi (jika ada) diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan/(kerugian) belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan” dan “Keuntungan/ (kerugian) terealisasi dari portofolio efek” sebagai bagian dari “Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek”.

Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs (if any) are recognised directly to the consolidated statements of profit or loss. Gains and losses arising from changes in fair value and sale of these financial instruments are included directly in the consolidated profit or loss and are reported respectively as “Unrealised gains/(losses) from trading securities portfolio” and “Realised gains/(losses) from securities portfolio” included in the “Brokerage commissions”.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

• yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya;

• yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

• dalam hal Grup mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

• those that the Group intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designated as at fair value through statement of profit or loss and other comprehensive income;

• those that upon initial recognition

designated as available for sale; or • those for which the Group may not

recover substantially all of its initial investment, other than those caused by credit deterioration and receivables.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/14 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan)

(ii) Loans and receivables (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, nilai tercatat aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, dan beban pencadangan ini diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

In the event of impairment, the carrying value of financial assets categorised as loans and receivables are reduced by allowance for impairment losses and the related impairment expense is recognised in the consolidated statements of profit or loss accordingly as “Provision for impairment losses on financial assets”.

(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

tempo (iii) Held-to-maturity financial assets

Aset keuangan yang dimiliki hingga

jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Grup memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intent and ability to hold maturity, and which are not designed at fair value through profit or loss or available-for-sale.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan dalam kelompok

tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/15 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual

(lanjutan) (iv) Available-for-sale financial assets

(continued)

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui sebagai laba rugi.

Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs (if any), and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised in the statements of changes in equity is recognised as profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest rate method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for-sale are recognised as profit or loss.

Penyertaan pada Bursa Efek dan penyertaan lain-lain diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual dan disajikan sebesar biaya perolehan karena tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Investment in Stock Exchange and other investments are categorised as available-for-sale financial assets and presented at cost because there is no quoted market price in active market and its fair value can not be reliably measured.

Pengukuran dan penurunan nilai Measurement and impairment

(i) Pengakuan (i) Recognition

Grup menggunakan tanggal transaksi untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.

Group uses trade date accounting for regular contracts when recording financial assets transactions.

(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan (ii) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At each reporting date, Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses are incurred, if and only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/14 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan)

(ii) Loans and receivables (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, nilai tercatat aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai, dan beban pencadangan ini diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

In the event of impairment, the carrying value of financial assets categorised as loans and receivables are reduced by allowance for impairment losses and the related impairment expense is recognised in the consolidated statements of profit or loss accordingly as “Provision for impairment losses on financial assets”.

(iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh

tempo (iii) Held-to-maturity financial assets

Aset keuangan yang dimiliki hingga

jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Grup memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intent and ability to hold maturity, and which are not designed at fair value through profit or loss or available-for-sale.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan dalam kelompok

tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/15 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual

(lanjutan) (iv) Available-for-sale financial assets

(continued)

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas, diakui sebagai laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui sebagai laba rugi.

Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, plus transaction costs (if any), and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised in the statements of changes in equity is recognised as profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest rate method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for-sale are recognised as profit or loss.

Penyertaan pada Bursa Efek dan penyertaan lain-lain diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual dan disajikan sebesar biaya perolehan karena tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Investment in Stock Exchange and other investments are categorised as available-for-sale financial assets and presented at cost because there is no quoted market price in active market and its fair value can not be reliably measured.

Pengukuran dan penurunan nilai Measurement and impairment

(i) Pengakuan (i) Recognition

Grup menggunakan tanggal transaksi untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.

Group uses trade date accounting for regular contracts when recording financial assets transactions.

(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan (ii) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At each reporting date, Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses are incurred, if and only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/16 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets

(continued)

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak lawan, kemungkinan pihak lawan akan bangkrut atau kegagalan atau penundaan pembayaran piutang dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas aset keuangan tersebut.

Significant financial difficulties of the counterparty, probability that the counterparty will enter bankruptcy or default or delinquency in payments of receivables are considered as indicators that the financial asset is impaired.

Grup menentukan penurunan nilai atas aset keuangan secara individual. Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan. Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai di masa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif.

Group assesses impairment of financial assets individually. Group initially assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The amount of impairment is calculated based on the difference between the stated amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows (without considering the future impairment that has not yet existed) that are discounted using effective interest rate.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

If the Group assesses that there is no objective evidence of impairment for financial asset as individual, both for significant and insignificant amount, hence the account of financial assets will be included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Ketika piutang yang diberikan tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban cadangan kerugian penurunan nilai yang terkait dengan piutang yang diberikan diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.

Subsequently, when a receivable remained uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. The receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of loss has been determined. Impairment losses related to loans and receivables are classified into “Allowance for impairment losses”.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/16 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets

(continued)

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak lawan, kemungkinan pihak lawan akan bangkrut atau kegagalan atau penundaan pembayaran piutang dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas aset keuangan tersebut.

Significant financial difficulties of the counterparty, probability that the counterparty will enter bankruptcy or default or delinquency in payments of receivables are considered as indicators that the financial asset is impaired.

Grup menentukan penurunan nilai atas aset keuangan secara individual. Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan. Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai di masa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif.

Group assesses impairment of financial assets individually. Group initially assesses whether objective evidence of impairment for financial asset exists as described above. The amount of impairment is calculated based on the difference between the stated amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows (without considering the future impairment that has not yet existed) that are discounted using effective interest rate.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik untuk aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

If the Group assesses that there is no objective evidence of impairment for financial asset as individual, both for significant and insignificant amount, hence the account of financial assets will be included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Ketika piutang yang diberikan tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban cadangan kerugian penurunan nilai yang terkait dengan piutang yang diberikan diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.

Subsequently, when a receivable remained uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. The receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of loss has been determined. Impairment losses related to loans and receivables are classified into “Allowance for impairment losses”.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/17 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

(ii) Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets

(continued)

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the provision account. The amount of the impairment reversal is recognised in the profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada laporan laba rugi.

Subsequent recoveries of receivables written off in the current period are recognised as other income in the profit or loss.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Group classifies its financial liabilities in the category of (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) liabilities measured at amortised cost.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Financial liabilities at fair value through profit or loss

Liabilitas keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition and those classified as held-for-trading. Held-for-trading financial liabilities are those which have been acquired or incurred principally for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held-for-trading unless they are designated as effective hedging instruments.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/18 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Financial liabilities designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognised in the consolidated statement of profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortised cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and measured at amortised cost.

Pada saat pengkuan awal, liabilitas keuangan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction cost (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.

Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020

Policy applicable from 1 January 2020

Klasifikasi

Classification

Sesuai dengan PSAK 71, aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana aset keuangan tersebut dimiliki dan karakteristik arus kas kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan bagaimana kelompok aset keuangan dikelola untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.

In accordance with SFAS 71, financial assets are classified into these categories based on the business model within which they are held and their contractual cash flow characteristics. The business model reflects how groups of financial assets are managed to achieve a particular business objective.

(i) Aset keuangan dengan biaya perolehan diamortisasi

(i) Financial assets at amortized costs

Aset keuangan dapat diukur dengan biaya perolehan diamortisasi hanya jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan sebagai Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi:

A financial asset is measured at amortized cost only if it meets both of the following conditions and it is not designated as at Fair Value Through Profit or Loss:

- Aset keuangan dikelola dalam

model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan untuk tujuan mendapatkan arus kas kontraktual (held to collect); dan

- The financial assets is held within a business model whose objective is to hold the asset to collect contractual cash flows (held to collect); and

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/18 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable before 1 January 2020 (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Financial liabilities designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognised in the consolidated statement of profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortised cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and measured at amortised cost.

Pada saat pengkuan awal, liabilitas keuangan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction cost (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.

Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020

Policy applicable from 1 January 2020

Klasifikasi

Classification

Sesuai dengan PSAK 71, aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana aset keuangan tersebut dimiliki dan karakteristik arus kas kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan bagaimana kelompok aset keuangan dikelola untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.

In accordance with SFAS 71, financial assets are classified into these categories based on the business model within which they are held and their contractual cash flow characteristics. The business model reflects how groups of financial assets are managed to achieve a particular business objective.

(i) Aset keuangan dengan biaya perolehan diamortisasi

(i) Financial assets at amortized costs

Aset keuangan dapat diukur dengan biaya perolehan diamortisasi hanya jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan sebagai Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi:

A financial asset is measured at amortized cost only if it meets both of the following conditions and it is not designated as at Fair Value Through Profit or Loss:

- Aset keuangan dikelola dalam

model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan untuk tujuan mendapatkan arus kas kontraktual (held to collect); dan

- The financial assets is held within a business model whose objective is to hold the asset to collect contractual cash flows (held to collect); and

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/19 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable from 1 January 2020 (continued)

(I) Aset keuangan dengan biaya perolehan

diamortisasi (lanjutan) (i) Financial assets at amortized costs

(continued)

- Kriteria kontraktual dari aset keuangan yang pada tanggal tertentu menghasilkan arus kas yang merupakan pembayaran pokok dan bunga semata (“SPPI”) dari jumlah pokok terutang.

- Its contractual terms give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest (“SPPI”) on the principal amount outstanding.

(ii) Aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (“FVOCI”)

(ii) Financial assets at fair value through other comprehensive income (“FVOCI”)

Suatu instrumen utang diukur pada aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, hanya jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi:

A debt instruments measured at FVOCI only if it meets both of the following conditions and is not designated as at fair value through profit or loss:

- Aset keuangan dikelola dalam

model bisnis yang tujuan tercapai dengan mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan (held to collect and sell); dan

- The financial asset is held within a business model whose objective is achieved by both collecting contractual cash flows and selling the financial asset (held to collect and sell); and

- Kriteria kontraktual dari aset keuangan yang pada tanggal tertentu menghasilkan arus kas yang merupakan pembayaran pokok dan bunga semata dari jumlah pokok terutang.

- Its contractual terms give rise on specified dates to cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal amount outstanding.

Seluruh aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur dengan biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI sebagaimana ketentuan di atas diukur dengan FVTPL.

All financial assets not classified as measured at amortized cost or FVOCI as described above are measured at FVTPL.

Aset dapat dijual dari portofolio hold to collect ketika terdapat peningkatan risiko kredit. Penghentian untuk alasan lain diperbolehkan namun jumlah penjualan tersebut harus tidak signifikan jumlahnya atau tidak sering.

Assets may be sold out of hold to collect portfolios where there is an increase in credit risk. Disposals for other reasons are permitted but such sales should be insignificant in value or infrequent in nature.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/20 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable from 1 January 2020 (continued)

(ii) Aset keuangan pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain (“FVOCI”) (lanjutan)

(ii) Financial assets at fair value through other comprehensive income (“FVOCI”) (lanjutan)

Laba rugi yang belum direalisasi atas aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVOCI ditangguhkan di pendapatan komprehensif lain sampai aset tersebut dihentikan.

Unrealized gains or losses of financial assets held at FVOCI deferred in other comprehensive income until the asset is derecognised.

Aset keuangan dapat ditetapkan sebagai FVTPL hanya jika ini dapat mengeliminasi atau mengurangi accounting mismatch.

Financial assets may be designated at FVTPL only if doing so eliminates or reduces accounting mismatch.

Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya merupakan pembayaran pokok dan bunga semata Untuk tujuan penilaian ini, ‘pokok’ didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada pengakuan awal. ‘Bunga’ didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai waktu atas uang dan untuk risiko kredit yang terkait dengan jumlah pokok yang terutang selama periode waktu tertentu dan untuk risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya (misalnya risiko likuiditas dan biaya administrasi), serta marjin keuntungan. Dalam menilai apakah arus kas kontraktual adalah SPPI, Grup mempertimbangkan ketentuan kontraktual instrumen tersebut. Hal ini termasuk menilai apakah aset keuangan mengandung ketentuan kontraktual yang dapat mengubah waktu atau jumlah arus kas kontraktual sehingga tidak memenuhi kondisi ini. Dalam melakukan penilaian, Grup mempertimbangkan: - Kejadian kontinjensi yang akan

mengubah jumlah dan waktu arus kas; - Fitur leverage - Persyaratan pelunasan dipercepat dan

perpanjangan fasilitas - Ketentuan yang membatasi klaim Grup

atas arus kas dari aset tertentu (seperti pinjaman nonrecourse); dan

- Fitur yang memodifikasi imbalan dari nilai waktu atas uang (seperti penetapan ulang suku bunga berkala).

Assessment of whether contractual cash flows are solely payments of principal and interest For the purposes of this assessment, ‘principal’ is defined as the fair value of the financial asset on initial recognition. ‘Interest’ is defined as consideration for the time value of money and for the credit risk associated with the principal amount outstanding during a particular period of time and for other basic lending risks and costs (e.g. liquidity risk and administrative costs), as well as profit margin. In assessing whether the contractual cash flows are SPPI, the Group considers the contractual terms of the instrument. This includes assessing whether the financial asset contains a contractual term that could change the timing or amount of contractual cash flows such that it would not meet this condition. In making the assessment, the Group considers: - Contingent events that would change

the amount and timing of cash flows; - Leverage features - Prepayment and extension terms

- Terms that limit the Group’s claim to

cash flows from specified assets (e.g. nonrecourse loans); and

- Features that modify consideration of the time value of money (e.g. periodical reset of interest rates).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/20 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable from 1 January 2020 (continued)

(ii) Aset keuangan pada nilai wajar melalui

penghasilan komprehensif lain (“FVOCI”) (lanjutan)

(ii) Financial assets at fair value through other comprehensive income (“FVOCI”) (lanjutan)

Laba rugi yang belum direalisasi atas aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVOCI ditangguhkan di pendapatan komprehensif lain sampai aset tersebut dihentikan.

Unrealized gains or losses of financial assets held at FVOCI deferred in other comprehensive income until the asset is derecognised.

Aset keuangan dapat ditetapkan sebagai FVTPL hanya jika ini dapat mengeliminasi atau mengurangi accounting mismatch.

Financial assets may be designated at FVTPL only if doing so eliminates or reduces accounting mismatch.

Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya merupakan pembayaran pokok dan bunga semata Untuk tujuan penilaian ini, ‘pokok’ didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada pengakuan awal. ‘Bunga’ didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai waktu atas uang dan untuk risiko kredit yang terkait dengan jumlah pokok yang terutang selama periode waktu tertentu dan untuk risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya (misalnya risiko likuiditas dan biaya administrasi), serta marjin keuntungan. Dalam menilai apakah arus kas kontraktual adalah SPPI, Grup mempertimbangkan ketentuan kontraktual instrumen tersebut. Hal ini termasuk menilai apakah aset keuangan mengandung ketentuan kontraktual yang dapat mengubah waktu atau jumlah arus kas kontraktual sehingga tidak memenuhi kondisi ini. Dalam melakukan penilaian, Grup mempertimbangkan: - Kejadian kontinjensi yang akan

mengubah jumlah dan waktu arus kas; - Fitur leverage - Persyaratan pelunasan dipercepat dan

perpanjangan fasilitas - Ketentuan yang membatasi klaim Grup

atas arus kas dari aset tertentu (seperti pinjaman nonrecourse); dan

- Fitur yang memodifikasi imbalan dari nilai waktu atas uang (seperti penetapan ulang suku bunga berkala).

Assessment of whether contractual cash flows are solely payments of principal and interest For the purposes of this assessment, ‘principal’ is defined as the fair value of the financial asset on initial recognition. ‘Interest’ is defined as consideration for the time value of money and for the credit risk associated with the principal amount outstanding during a particular period of time and for other basic lending risks and costs (e.g. liquidity risk and administrative costs), as well as profit margin. In assessing whether the contractual cash flows are SPPI, the Group considers the contractual terms of the instrument. This includes assessing whether the financial asset contains a contractual term that could change the timing or amount of contractual cash flows such that it would not meet this condition. In making the assessment, the Group considers: - Contingent events that would change

the amount and timing of cash flows; - Leverage features - Prepayment and extension terms

- Terms that limit the Group’s claim to

cash flows from specified assets (e.g. nonrecourse loans); and

- Features that modify consideration of the time value of money (e.g. periodical reset of interest rates).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/21 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable from 1 January 2020 (continued)

Penilaian model bisnis

Model bisnis mengacu pada bagaimana aset keuangan dikelola bersama untuk menghasilkan arus kas untuk Grup. Arus kas mungkin dihasilkan dengan menerima arus kas kontraktual, menjual aset keuangan atau keduanya. Model bisnis ditentukan pada tingkat agregasi di mana kelompok aset dikelola bersama untuk mencapai tujuan tertentu dan tidak bergantung pada niat manajemen pada instrumen individual.

Grup menilai model bisnis pada aset keuangan setidaknya pada tingkat lini bisnis atau pada di mana terdapat variasi mandat/tujuan dalam lini bisnis, pada lini bisnis produk atau pada tingkat desk yang lebih granular (misalnya sub-portofolio atau sub-lini bisnis).

Pemilihan model operasi dalam PSAK 71 dirancang sedemikian rupa sehingga akuntansi untuk instrumen di FVTPL adalah pilihan yang tepat/conscious.

Business model assessment

Business model refers to how financial assets are managed together to generate cash flows for the Group. This may be collecting contractual cash flows, selling financial assets or both. Business models are determined at a level of aggregation where groups of assets are managed together to achieve a particular objective and do not depend on management's intentions for individual instruments.

The Group assesses the business model of financial assets at least at business line level or where there are varying mandates or objectives within a business line, at a more granular product business line or desk level (i.e. subportfolios or sub-business lines).

The Targeting Operating Model for SFAS 71 is designed such that accounting for instruments at FVTPL is a conscious choice.

Pengukuruan dan penurunan nilai Measurement and impairment (i) Pengakuan (i) Recognition

Grup menggunakan tanggal transaksi

untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

Group uses trade date accounting for regular contracts when recording financial assets transactions. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut selanjutnya dicatat sebagai nilai wajar. Aset keuangan dengan biaya perolehan diamortisasi dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value and transaction costs are expensed in the profit or loss. Those financial assets are subsequently carried at fair value. Financial assets at amortised cost are carried at amortised cost using the effective interest rate method.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/22 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable from 1 January 2020 (continued)

(i) Recognition (lanjutan) (i) Recognition (continued)

Untuk liabilitas keuangan, biaya

transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari beban bunga.

For financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt initially recognised. Such transactions costs are amortised over the terms of the instruments based on the effective interest rate method and are recorded as part of interest expense.

(ii) Penurunan nilai aset keuangan (ii) Impairment of financial assets

Grup menilai dengan dasar perkiraan

masa yang akan datang kerugian kredit ekspektasian terkait dengan instrument utangnya yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Metodologi penurunan nilai yang diterapkan tergantung pada apakah telah terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan. Untuk piutang kegiatan penjamin emisi efek dan piutang lain-lain, Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan yang diizinkan oleh PSAK 71, yang mensyaratkan kerugian seumur hidup yang diharapkan harus diakui dari pengakuan awal piutang.

The group assesses on a forward-looking basis the expected credit losses associated with its debt instruments carried at amortised cost and FVOCI.

The impairment methodology applied

depends on whether there has been a significant increase in credit risk.

For receivables from underwriting and other receivables, the group applies the simplified approach permitted by SFAS 71, which requires expected lifetime losses to be recognised from initial recognition of the receivables.

Untuk mengukur kerugian kredit

ekspektasian, piutang usaha dan aset kontrak telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit bersama dan hari lewat jatuh tempo. Aset kontrak terkait dengan pekerjaan yang belum tertagih dan secara substansial memiliki karakteristik risiko yang sama dengan piutang usaha untuk jenis kontrak yang sama. Oleh karena itu, Grup menyimpulkan bahwa tingkat kerugian ekspektasian untuk piutang usaha adalah perkiraan yang wajar dari tingkat kerugian untuk aset kontrak.

To measure the expected credit losses trade receivables and contract assets have been grouped based on shared credit risk characteristics and the days past due. The contract assets relate to unbilled work in progress and have substantially the same risk characteristics as the trade receivables for the same types of contracts. The group has therefore concluded that the expected loss rates for trade receivables are a reasonable approximation of the loss rates for the contract assets.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/22 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Kebijakan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020 (lanjutan)

Policy applicable from 1 January 2020 (continued)

(i) Recognition (lanjutan) (i) Recognition (continued)

Untuk liabilitas keuangan, biaya

transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari beban bunga.

For financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt initially recognised. Such transactions costs are amortised over the terms of the instruments based on the effective interest rate method and are recorded as part of interest expense.

(ii) Penurunan nilai aset keuangan (ii) Impairment of financial assets

Grup menilai dengan dasar perkiraan

masa yang akan datang kerugian kredit ekspektasian terkait dengan instrument utangnya yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain.

Metodologi penurunan nilai yang diterapkan tergantung pada apakah telah terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan. Untuk piutang kegiatan penjamin emisi efek dan piutang lain-lain, Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan yang diizinkan oleh PSAK 71, yang mensyaratkan kerugian seumur hidup yang diharapkan harus diakui dari pengakuan awal piutang.

The group assesses on a forward-looking basis the expected credit losses associated with its debt instruments carried at amortised cost and FVOCI.

The impairment methodology applied

depends on whether there has been a significant increase in credit risk.

For receivables from underwriting and other receivables, the group applies the simplified approach permitted by SFAS 71, which requires expected lifetime losses to be recognised from initial recognition of the receivables.

Untuk mengukur kerugian kredit

ekspektasian, piutang usaha dan aset kontrak telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit bersama dan hari lewat jatuh tempo. Aset kontrak terkait dengan pekerjaan yang belum tertagih dan secara substansial memiliki karakteristik risiko yang sama dengan piutang usaha untuk jenis kontrak yang sama. Oleh karena itu, Grup menyimpulkan bahwa tingkat kerugian ekspektasian untuk piutang usaha adalah perkiraan yang wajar dari tingkat kerugian untuk aset kontrak.

To measure the expected credit losses trade receivables and contract assets have been grouped based on shared credit risk characteristics and the days past due. The contract assets relate to unbilled work in progress and have substantially the same risk characteristics as the trade receivables for the same types of contracts. The group has therefore concluded that the expected loss rates for trade receivables are a reasonable approximation of the loss rates for the contract assets.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/23 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

(ii) Penurunan nilai aset keuangan

(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets

(continued)

Untuk aset keuangan berupa kas, deposito berjangka, dan portfolio efek, Grup menggunakan matriks Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD) dan Exposure at Default (EAD) yang dinilai pada setiap tanggal laporan keuangan. Beban cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.

For financial assets in the form of cash, time deposits, and securities portfolio, the Grup use the Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD), and Exposure at Default (EAD) assessed at reporting date. Impairment losses related to loans and receivables are classified into “Allowance for impairment losses”.

a. Probability of Default (“PD”) a. Probability of Default (“PD”)

Probabilitas yang timbul di suatu waktu dimana terdapat kemungkinan gagal bayar, dari sebuah aset keuangan dalam jangka waktu tertentu dan digabungkan pada dampak asumsi ekonomi masa depan yang memiliki risiko kredit. Probability of Default diestimasikan pada point in time dimana hal ini berfluktuasi sejalan dengan siklus ekonomi.

The probability at a point in time that a counterparty will default, at certain period and incorporating the impact of forward-looking economic assumptions that have an effect on credit risk. PD is estimated at a point in time that means it will fluctuate in line with the economic cycle.

b. Loss Given Default (“LGD”) b. Loss Given Default (“LGD”)

Kerugian yang diperkirakan akan timbul dari counterpart yang mengalami gagal bayar dengan menggabungkan dampak dari asumsi ekonomi masa depan yang relevan (jika ada) dimana hal ini mewakili perbedaan antara arus kas kontraktual yang akan jatuh tempo dengan arus kas yang diharapkan untuk diterima. Grup mengestimasikan LGD berdasarkan data historis dari tingkat pemulihan dan memperhitungkan pemulihan yang berasal dari kas masuk atas pembayaran piutang dengan mempertimbangkan asumsi ekonomi di masa depan jika relevan.

The loss that is expected to arise on default, incorporating the impact of relevant forward looking economic assumptions (if any), which represents the difference between the contractual cash flows due and those that the Group expects to receive. The Group estimates LGD based on the historical recovery rates and considers the recovery of any cash in from receivable paid that is integral to the financial assets, taking into account forward looking economic assumptions if relevant.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/24 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

(ii) Penurunan nilai aset keuangan

(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets

(continued)

c. Exposure at Default (“EAD”) c. Exposure at Default (“EAD”)

Perkiraan nilai eksposur neraca pada saat gagal bayar dengan mempertimbangkan bahwa perubahan ekspektasi yang diharapkan selama masa eksposur.

The expected balance sheet exposure at the time of default, taking into account that expected change in exposure over the lifetime of the exposure.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and

liabilities

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan dapat dilihat pada tabel berikut:

The classification of financial assets and liabilities can be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 71/

Category as defined by SFAS 71

Golongan (ditentukan oleh Grup)/

Class (as determined by the Group) Sub-golongan/

Sub-classes

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss (FVPL)

Portofolio efek/Securities portfolio

Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi/ Financial assets at amortised cost

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Piutang reverse repo/Reverse repo receivables Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan/Receivable from Clearing and

Guarantee Institution Piutang nasabah/Receivable from customers Piutang perusahaan efek lain/Receivable from other securities

companies Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivable from underwriting

activities Piutang kegiatan manajer investasi/Receivable from investment

manager activities Piutang lain-lain/Other receivables

Aset lain-lain/Other assets

Piutang dari pihak berelasi/Amount due from related party

Setoran jaminan/Guarantee deposits

Lain-lain - bersih/Others - net

Aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain/Financial assets at other comprehensive income (FVOCI)

Penyertaan pada Bursa Efek/Investment in Stock Exchange

Portofolio efek/Securities portfolio

Penyertaan lain-lain/Other investment

Penyertaan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia/Investment in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Penyertaan di PT Pemeringkat Efek Indonesia/Investment in PT Pemeringkat Efek Indonesia

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/24 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

(ii) Penurunan nilai aset keuangan

(lanjutan) (ii) Impairment of financial assets

(continued)

c. Exposure at Default (“EAD”) c. Exposure at Default (“EAD”)

Perkiraan nilai eksposur neraca pada saat gagal bayar dengan mempertimbangkan bahwa perubahan ekspektasi yang diharapkan selama masa eksposur.

The expected balance sheet exposure at the time of default, taking into account that expected change in exposure over the lifetime of the exposure.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and

liabilities

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan dapat dilihat pada tabel berikut:

The classification of financial assets and liabilities can be seen in the table below:

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 71/

Category as defined by SFAS 71

Golongan (ditentukan oleh Grup)/

Class (as determined by the Group) Sub-golongan/

Sub-classes

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/ Financial assets at fair value through profit or loss (FVPL)

Portofolio efek/Securities portfolio

Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi/ Financial assets at amortised cost

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Piutang reverse repo/Reverse repo receivables Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan/Receivable from Clearing and

Guarantee Institution Piutang nasabah/Receivable from customers Piutang perusahaan efek lain/Receivable from other securities

companies Piutang kegiatan penjaminan emisi efek/Receivable from underwriting

activities Piutang kegiatan manajer investasi/Receivable from investment

manager activities Piutang lain-lain/Other receivables

Aset lain-lain/Other assets

Piutang dari pihak berelasi/Amount due from related party

Setoran jaminan/Guarantee deposits

Lain-lain - bersih/Others - net

Aset keuangan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain/Financial assets at other comprehensive income (FVOCI)

Penyertaan pada Bursa Efek/Investment in Stock Exchange

Portofolio efek/Securities portfolio

Penyertaan lain-lain/Other investment

Penyertaan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia/Investment in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Penyertaan di PT Pemeringkat Efek Indonesia/Investment in PT Pemeringkat Efek Indonesia

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/25 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Classification of financial assets and liabilities (continued)

Kategori yang didefinisikan

oleh PSAK 71/ Category as defined by SFAS 71

Golongan (ditentukan oleh Grup)/

Class (as determined by the Group) Sub-golongan/

Sub-classes

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost

Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan/Payable to Clearing and Guarantee Institution

Utang nasabah/Payable to customers Utang perusahaan efek lain/Payable to other securities companies Utang kegiatan manajer investasi/Payable of investment manager

activities Biaya yang masih harus dibayar/Accrued expenses Pinjaman bank/Bank loans Utang subordinasi/Subordinated loan Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara subtansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Grup melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (If substantially all the risks and rewards are not transferred, the Group evaluates to ensure that continuing involvement on any retained powers to control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or cancelled or extinguished.

Saling hapus instrumen keuangan Off-setting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

disaling hapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Hak saling hapus tidak kontinjen atas

peristiwa dimasa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Grup atau pihak lawan

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankcrupty of the Group or the counterparty.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/26 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Saling hapus instrumen keuangan Off-setting financial instruments

Piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar regular dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama sesuai dengan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (“PAPE”) yang terdapat di dalam keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 dan keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011.

Receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day in accordance with Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (“PAPE”) which included in the decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP 689/BL/2011 dated 30 December 2011 and the decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP 566/BL/2011 dated 31 October 2011.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

When available, Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market prices atau broker’s quoted price.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the date of the consolidated statements of financial position, using price which are routinely published and comes from reliable sources, such as quoted market prices or broker’s quoted price.

Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan atau hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut.

For financial instruments with no quoted market prices, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instruments which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instrument.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/27 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, saldo bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of cash on hand, cash in banks and all unpledged and unrestricted time deposits with maturity of 3 months or less from acquisition date.

h. Transaksi reverse repo h. Reverse repo transactions

Efek beli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Securities purchased with agreement to resale (reverse repo) are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortised cost using the effective interest rate method.

Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian reverse repo ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income arising from the reverse repo agreement are deferred and amortised during contract period using effective interest rate method.

i. Portofolio efek i. Securities portfolio

Efek-efek untuk tujuan investasi pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi.

Investment securitiesare initially measured at fair value plus transaction costs.

Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020

Portofolio efek diklasifikasikan, diakui, dan diukur dalam laporan keuangan konsolidasian berdasarkan kebijakan akuntansi yang diungkapkan dalam Catatan 2f atas laporan keuangan konsolidasian.

Securities portfolio are classified, recognised, and measured in the consolidated financial statements in accordance with accounting policies disclosed in Note 2f to the consolidated financial statements.

Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Securities portfolio classified as trading are stated at fair value. The unrealised gains or losses resulting from the changes in fair value are recognised in the current year’s consolidated statements of profit or loss.

Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek yang tersedia untuk dijual yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode dimana portofolio tersebut dijual. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Securities portfolio classified as available-for-sale are stated at fair value. The unrealised gains or losses on the available-for-sale securities portfolio recorded in equity are recognised as income or expense in the period they are realised. Premium and discount are amortised using effective interest rate method.

Penurunan nilai atas portofolio efek yang tersedia untuk dijual diakui menggunakan metodologi yang diungkapkan dalam Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.

Impairment losses of available-for-sale securities portfolio are recognised using methodology disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/26 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen keuangan (lanjutan) f. Financial instruments (continued)

Saling hapus instrumen keuangan Off-setting financial instruments

Piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar regular dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama sesuai dengan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (“PAPE”) yang terdapat di dalam keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 dan keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011.

Receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day in accordance with Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (“PAPE”) which included in the decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP 689/BL/2011 dated 30 December 2011 and the decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP 566/BL/2011 dated 31 October 2011.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

When available, Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market prices atau broker’s quoted price.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the date of the consolidated statements of financial position, using price which are routinely published and comes from reliable sources, such as quoted market prices or broker’s quoted price.

Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan atau hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut.

For financial instruments with no quoted market prices, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instruments which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instrument.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/27 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, saldo bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of cash on hand, cash in banks and all unpledged and unrestricted time deposits with maturity of 3 months or less from acquisition date.

h. Transaksi reverse repo h. Reverse repo transactions

Efek beli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Securities purchased with agreement to resale (reverse repo) are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortised cost using the effective interest rate method.

Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian reverse repo ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income arising from the reverse repo agreement are deferred and amortised during contract period using effective interest rate method.

i. Portofolio efek i. Securities portfolio

Efek-efek untuk tujuan investasi pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi.

Investment securitiesare initially measured at fair value plus transaction costs.

Sebelum 1 Januari 2020 Before 1 January 2020

Portofolio efek diklasifikasikan, diakui, dan diukur dalam laporan keuangan konsolidasian berdasarkan kebijakan akuntansi yang diungkapkan dalam Catatan 2f atas laporan keuangan konsolidasian.

Securities portfolio are classified, recognised, and measured in the consolidated financial statements in accordance with accounting policies disclosed in Note 2f to the consolidated financial statements.

Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Securities portfolio classified as trading are stated at fair value. The unrealised gains or losses resulting from the changes in fair value are recognised in the current year’s consolidated statements of profit or loss.

Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek yang tersedia untuk dijual yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode dimana portofolio tersebut dijual. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Securities portfolio classified as available-for-sale are stated at fair value. The unrealised gains or losses on the available-for-sale securities portfolio recorded in equity are recognised as income or expense in the period they are realised. Premium and discount are amortised using effective interest rate method.

Penurunan nilai atas portofolio efek yang tersedia untuk dijual diakui menggunakan metodologi yang diungkapkan dalam Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.

Impairment losses of available-for-sale securities portfolio are recognised using methodology disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/28 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Portofolio efek (lanjutan) i. Securities portfolio (continued)

Mulai 1 Januari 2020 Starting 1 January 2020 Setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain (“FVOCI”), atau diukur pada nilai wajar melalui laporan laba dan rugi (“FVTPL”).

Subsequently accounted for, depending on their respective classifications, as either or measured at amortised cost, measured at fair value through other comprehensive income (“FVOCI“), or measured at fair value through profit or loss (“FVTPL“)

1. Diukur pada biaya perolehan

diamortisasi 1. Measured at amortised cost

Setelah pengakuan awal, investasi diukur pada biasa perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequently, investment measured at amortised cost using effective interest rate method.

2. Diukur pada FVOCI 2. Measured at FVOCI Setelah pengakuan awal, diukur pada

nilai wajar dimana keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar akan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Perubahan pada kerugian kredit ekspektasian diakui laba rugi dan diakumulasi pada ekuitas. Pada saat penghentian pengakuan untuk portofolio dalam bentuk efek utang, akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar bersih, setelah akumulasi cadangan kerugian penurunan nilai, ditransfer ke laba rugi.

Pada saat penghentian pengakuan untuk portofolio instrumen ekuitas, akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar bersih, setelah akumulasi cadangan kerugian penurunan nilai, tetap dicatat sebagai penghasilan komprehensif lain.

Subsequently, investment carried at fair value with all unrealized gains and losses arising from changes in fair value recognised in other comprehensive income. Changing in expected credit losses recognised in the profit or loss and are accumulated in equity. On derecognition of debt securities, the cumulative fair value gains or losses, net of cumulative allowance for impairmen losses, are transferred to the profit or loss. On derecognition of equity securities, the cumulative fair value gains or losses, net of cumulative allowance for impairmen losses, are recorded to the other comprehensive income.

3. Diukur pada FVTPL 3. Measured at FVTPL Portofolio efek yang diklasifikasikan

sebagai FVTPL, setelah pengakuan awal diukur pada nilai wajar dimana keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar dicatat pada keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek.

Securities classified as fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value, with gains or losses arising from changes in fair value are recorded in unrealized gain/loss from investment securities.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/29 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Transaksi portofolio efek j. Securities transactions

Transaksi pembelian dan penjualan portofolio efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat timbulnya perikatan.

Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the Group portofolio are recognised in the consolidated financial statements when the transactions are made.

Pembelian portofolio efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai piutang nasabah dan utang Lembaga Kliring dan Penjaminan, sedangkan penjualan portofolio efek dicatat sebagai utang pada nasabah dan piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan.

Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the Clearing and Guarantee Institution, while sales of such securities are recorded as payable to customers and receivable from Clearing and Guarantee Institutios.

Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian portofolio efek dan pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan untuk nasabah dicatat pada rekening nasabah.

Funds received from customers in connection with securities purchased for their account and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts.

Pada tanggal penyelesaian, pembelian portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal terima” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Transaksi penjualan portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal serah” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset.

On settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated statements of financial position as a liabilities, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated statements of financial position as an asset.

Penerimaan uang pemesanan portofolio efek dalam rangka penjaminan emisi portofolio efek diakui dan disajikan tersendiri sebagai off balance sheet.

Funds received for securities subscription in relation to underwriting are recognised and separately presented as off balance sheet account.

k. Instrumen keuangan derivatif k. Derivative financial instruments

Dalam melakukan usaha bisnisnya, Grup melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, dan transaksi obligasi. Instrumen derivatif yang dilakukan Grup adalah untuk diperdagangkan dan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada nilai wajar.

In the normal course of business, Group entered into derivative financial instruments transaction such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swap, and bonds transactions. The derivative instruments entered by the Group were for trading purposes and recognised in the consolidated financial statements at fair value.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/28 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Portofolio efek (lanjutan) i. Securities portfolio (continued)

Mulai 1 Januari 2020 Starting 1 January 2020 Setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi diukur sesuai dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain (“FVOCI”), atau diukur pada nilai wajar melalui laporan laba dan rugi (“FVTPL”).

Subsequently accounted for, depending on their respective classifications, as either or measured at amortised cost, measured at fair value through other comprehensive income (“FVOCI“), or measured at fair value through profit or loss (“FVTPL“)

1. Diukur pada biaya perolehan

diamortisasi 1. Measured at amortised cost

Setelah pengakuan awal, investasi diukur pada biasa perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequently, investment measured at amortised cost using effective interest rate method.

2. Diukur pada FVOCI 2. Measured at FVOCI Setelah pengakuan awal, diukur pada

nilai wajar dimana keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar akan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Perubahan pada kerugian kredit ekspektasian diakui laba rugi dan diakumulasi pada ekuitas. Pada saat penghentian pengakuan untuk portofolio dalam bentuk efek utang, akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar bersih, setelah akumulasi cadangan kerugian penurunan nilai, ditransfer ke laba rugi.

Pada saat penghentian pengakuan untuk portofolio instrumen ekuitas, akumulasi keuntungan atau kerugian nilai wajar bersih, setelah akumulasi cadangan kerugian penurunan nilai, tetap dicatat sebagai penghasilan komprehensif lain.

Subsequently, investment carried at fair value with all unrealized gains and losses arising from changes in fair value recognised in other comprehensive income. Changing in expected credit losses recognised in the profit or loss and are accumulated in equity. On derecognition of debt securities, the cumulative fair value gains or losses, net of cumulative allowance for impairmen losses, are transferred to the profit or loss. On derecognition of equity securities, the cumulative fair value gains or losses, net of cumulative allowance for impairmen losses, are recorded to the other comprehensive income.

3. Diukur pada FVTPL 3. Measured at FVTPL Portofolio efek yang diklasifikasikan

sebagai FVTPL, setelah pengakuan awal diukur pada nilai wajar dimana keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar dicatat pada keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek.

Securities classified as fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value, with gains or losses arising from changes in fair value are recorded in unrealized gain/loss from investment securities.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/29 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Transaksi portofolio efek j. Securities transactions

Transaksi pembelian dan penjualan portofolio efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat timbulnya perikatan.

Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the Group portofolio are recognised in the consolidated financial statements when the transactions are made.

Pembelian portofolio efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai piutang nasabah dan utang Lembaga Kliring dan Penjaminan, sedangkan penjualan portofolio efek dicatat sebagai utang pada nasabah dan piutang dari Lembaga Kliring dan Penjaminan.

Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the Clearing and Guarantee Institution, while sales of such securities are recorded as payable to customers and receivable from Clearing and Guarantee Institutios.

Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian portofolio efek dan pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan untuk nasabah dicatat pada rekening nasabah.

Funds received from customers in connection with securities purchased for their account and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts.

Pada tanggal penyelesaian, pembelian portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal terima” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Transaksi penjualan portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai “akun gagal serah” dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset.

On settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as “failure to receive account” and presented in the consolidated statements of financial position as a liabilities, while failure in settlement of securities sold is recorded as “failure to deliver account” and presented in the consolidated statements of financial position as an asset.

Penerimaan uang pemesanan portofolio efek dalam rangka penjaminan emisi portofolio efek diakui dan disajikan tersendiri sebagai off balance sheet.

Funds received for securities subscription in relation to underwriting are recognised and separately presented as off balance sheet account.

k. Instrumen keuangan derivatif k. Derivative financial instruments

Dalam melakukan usaha bisnisnya, Grup melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, dan transaksi obligasi. Instrumen derivatif yang dilakukan Grup adalah untuk diperdagangkan dan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada nilai wajar.

In the normal course of business, Group entered into derivative financial instruments transaction such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swap, and bonds transactions. The derivative instruments entered by the Group were for trading purposes and recognised in the consolidated financial statements at fair value.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/30 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penyertaan l. Investments

Penyertaan saham dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi entitas asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan, dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).

Investments in shares with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the Group’s proportionate share in the net income or loss of the associated Group after the date of acquisition is added to or deducted from, and dividends subsequently received are deducted from, the acquisition cost of the investments.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

The carrying amount of the investments is written-down to recognise any permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current year’s consolidated statements of profit or loss.

m. Aset tetap m. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi depresiasi. Biaya akuisisi meliputi semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan aset tersebut. Aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis dari aset tetap tersebut, sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the assets. Fixed assets are depreciated using the straight-line method based over estimated economic useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Gedung 20 Building

Prasarana bangunan 4 - 10 Leasehold improvement Inventaris kantor 3 - 8 Office equipments Kendaraan 5 Vehicles

Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi selesai. Depresiasi mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction is completed. Depreciation is charged starting such date.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian di periode yang sama pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau menyediakan tambahan masa ekonomis dikapitalisasi dan didepresiasikan.

Repairs and maintenance expenses are charged to the consolidated statements of profit or loss during the financial period in which they are incurred. Expenditures which extend the useful lives of the assets or provides further economic benefits are capitalised and depreciated.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/31 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Apabila aset tetap dihentikan penggunaannya atau dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutan yang terkait dengan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and any resulting gains or losses are recognised in the consolidated statements of profit or loss.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.

n. Sewa n. Leases

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Sesuai dengan PSAK 30, Grup menentukan suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa berdasarkan substansi perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah pemenuhan perjanjian bergantung pada penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

Policy applicable before 1 January 2020 In accordance with SFAS 30, the Group determine an arrangement is, or contains, lease based on the substance of the arrangement and requires an assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Each lease payment is allocated between the liability and finance cost so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The finance cost is charged to the profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term.

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/30 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penyertaan l. Investments

Penyertaan saham dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi entitas asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan, dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).

Investments in shares with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the Group’s proportionate share in the net income or loss of the associated Group after the date of acquisition is added to or deducted from, and dividends subsequently received are deducted from, the acquisition cost of the investments.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

The carrying amount of the investments is written-down to recognise any permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current year’s consolidated statements of profit or loss.

m. Aset tetap m. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi depresiasi. Biaya akuisisi meliputi semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan aset tersebut. Aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis dari aset tetap tersebut, sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the assets. Fixed assets are depreciated using the straight-line method based over estimated economic useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Gedung 20 Building

Prasarana bangunan 4 - 10 Leasehold improvement Inventaris kantor 3 - 8 Office equipments Kendaraan 5 Vehicles

Akumulasi biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi selesai. Depresiasi mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction is completed. Depreciation is charged starting such date.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian di periode yang sama pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau menyediakan tambahan masa ekonomis dikapitalisasi dan didepresiasikan.

Repairs and maintenance expenses are charged to the consolidated statements of profit or loss during the financial period in which they are incurred. Expenditures which extend the useful lives of the assets or provides further economic benefits are capitalised and depreciated.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/31 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Apabila aset tetap dihentikan penggunaannya atau dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutan yang terkait dengan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and any resulting gains or losses are recognised in the consolidated statements of profit or loss.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.

n. Sewa n. Leases

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Sesuai dengan PSAK 30, Grup menentukan suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa berdasarkan substansi perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah pemenuhan perjanjian bergantung pada penggunaan suatu aset atau aset-aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.

Policy applicable before 1 January 2020 In accordance with SFAS 30, the Group determine an arrangement is, or contains, lease based on the substance of the arrangement and requires an assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.

Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Each lease payment is allocated between the liability and finance cost so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The finance cost is charged to the profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term.

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/32 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)

Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai apakah kontrak merupakan atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Grup dapat memilih untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk: - Sewa jangka pendek; dan - Sewa yang aset pendasarnya bernilai

rendah

Policy applicable from 1 January 2020 At the inception of a contract, the Group assesses whether the contract is or contains a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified assets for a period of time in exchange for consideration. The Group can choose not to recognise the right-of-use asset and lease liabilities for: - Short term lease; and - Low value asset

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Grup harus menilai apakah:

To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Group shall assess whether:

- Grup memiliki hak untuk mendapatkan

secara substansial seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan

- Grup memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Grup memiliki hak ini ketika Grup memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya dan: 1. Grup memiliki hak untuk

mengoperasikan aset; dan 2. Grup telah mendesain aset dengan

cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan selama periode penggunaan.

Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan. Aset hak-guna diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang jangka waktu sewa.

- The Group has the right to obtain substantially all the economic benefit from use of the asset throughout the period of use; and

- The Company has the right to direct the use of the asset. The Company has described when it has a decision-making right that are the most relevant to changing how and for what purpose the asset is used are predetermined:

1. The Group has the right to operate the

asset; 2. The Group has designed the asset in

a way that predetermine how and for what purpose it will be used.

The Group recognises a right-of-use asset and a leases liability at the leases commencement date. The right-of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the leases liability adjusted for any leases payment made at or before the commencement date, plus any initial direct cost incurred. The right-of-use asset is amortised over the straight-line method throughout the lease term.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/33 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that right cannot be readily determined, using incremental borrowing rate. Generally, the Group uses its incremental borrowing rate as a discount rate.

Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode.

Each leases payment is allocated between the liability and finance cost. The finance cost is charged to profit or loss over the leases period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Grup menyajikan aset hak-guna sebagai bagian dari “Aset tetap” dan liabilitas sewa sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain” di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group presents right-of-use assets as part of “Fixed assets” and leases liabilities as part of “Other liabilities” in the consolidated statement of financial position.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan asset pendasar kepada Grup pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi beli, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

If the leases transfers ownership of the underlying asset to the Group by the end of the leases term or if the cost of the right-of-use asset reflects that the Group will exercise a purchase option, the Group depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the end of the useful life of the underlying asset. Otherwise, the Group depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the leases term.

Modifikasi sewa Grup mencatat modifikasi sewa sebagai sewa terpisah jika: - Modifikasi meningkatkan ruang lingkup

sewa dengan menambahkan hak untuk menggunakan satu aset pendasar atau lebih;

- Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak tertentu.

Lease modification The Group account for a lease modification as a separate lease if both: - The modification increases the scope of

the lease by adding the right to use one or more underlying assets;

- The consideration for the lease increases by an amount commensurate with the stand-alone price for the increase in scope and any appropriate adjustments to that stand-alone price to reflect the circumstances of the particular contract

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/32 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)

Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai apakah kontrak merupakan atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Grup dapat memilih untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk: - Sewa jangka pendek; dan - Sewa yang aset pendasarnya bernilai

rendah

Policy applicable from 1 January 2020 At the inception of a contract, the Group assesses whether the contract is or contains a lease. A contract is or contains a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified assets for a period of time in exchange for consideration. The Group can choose not to recognise the right-of-use asset and lease liabilities for: - Short term lease; and - Low value asset

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian, Grup harus menilai apakah:

To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Group shall assess whether:

- Grup memiliki hak untuk mendapatkan

secara substansial seluruh manfaat ekonomi dari penggunaan aset identifikasian; dan

- Grup memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Grup memiliki hak ini ketika Grup memiliki hak untuk pengambilan keputusan yang relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya dan: 1. Grup memiliki hak untuk

mengoperasikan aset; dan 2. Grup telah mendesain aset dengan

cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan selama periode penggunaan.

Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan. Aset hak-guna diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang jangka waktu sewa.

- The Group has the right to obtain substantially all the economic benefit from use of the asset throughout the period of use; and

- The Company has the right to direct the use of the asset. The Company has described when it has a decision-making right that are the most relevant to changing how and for what purpose the asset is used are predetermined:

1. The Group has the right to operate the

asset; 2. The Group has designed the asset in

a way that predetermine how and for what purpose it will be used.

The Group recognises a right-of-use asset and a leases liability at the leases commencement date. The right-of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the leases liability adjusted for any leases payment made at or before the commencement date, plus any initial direct cost incurred. The right-of-use asset is amortised over the straight-line method throughout the lease term.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/33 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that right cannot be readily determined, using incremental borrowing rate. Generally, the Group uses its incremental borrowing rate as a discount rate.

Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode.

Each leases payment is allocated between the liability and finance cost. The finance cost is charged to profit or loss over the leases period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Grup menyajikan aset hak-guna sebagai bagian dari “Aset tetap” dan liabilitas sewa sebagai bagian dari “Liabilitas lain-lain” di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group presents right-of-use assets as part of “Fixed assets” and leases liabilities as part of “Other liabilities” in the consolidated statement of financial position.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan asset pendasar kepada Grup pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi beli, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

If the leases transfers ownership of the underlying asset to the Group by the end of the leases term or if the cost of the right-of-use asset reflects that the Group will exercise a purchase option, the Group depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the end of the useful life of the underlying asset. Otherwise, the Group depreciates the right-of-use asset from the commencement date to the earlier of the end of the useful life of the right-of-use asset or the end of the leases term.

Modifikasi sewa Grup mencatat modifikasi sewa sebagai sewa terpisah jika: - Modifikasi meningkatkan ruang lingkup

sewa dengan menambahkan hak untuk menggunakan satu aset pendasar atau lebih;

- Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak tertentu.

Lease modification The Group account for a lease modification as a separate lease if both: - The modification increases the scope of

the lease by adding the right to use one or more underlying assets;

- The consideration for the lease increases by an amount commensurate with the stand-alone price for the increase in scope and any appropriate adjustments to that stand-alone price to reflect the circumstances of the particular contract

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/34 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Utang subordinasi o. Subordinated loan

Pada saat pengakuan awal, utang subordinasi diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, utang subordinasi diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode utang subordinasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Utang subordinasi diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2f).

Subordinated loan is recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Subordinated loan is subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the consolidated statements of profit or loss over the period of subordinated loan using the effective interest method. Subordinated loan is classified as financial liabilities measured at amortised cost (refer to Note 2f).

p. Perpajakan p. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprised of current and deferred tax. Tax is recognised in the statements of profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is recognised in the other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan, di negara dimana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen Grup secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the end of the reporting period in the countries where the Group and Subsidiaries operate and generate taxable income. Management of the Group periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian.

Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/35 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.

Liabilitas pajak tangguhan tidak diakui untuk perbedaan temporer antara nilai tercatat dan dasar pengenaan pajak dari investasi pada operasi asing ketika Grup bisa mengontrol periode pengembalian dari perbedaan temporer dan ada kemungkinan bahwa perbedaan itu tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities and assets are not recognised for temporary differences between the carrying amount and tax bases of investments in foreign operations where the Group is able to control the timing of the reversal of the temporary differences and it is probable that the differences will not reverse in the foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto atau untuk merealisasikan dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and when the deferred tax balances relate to the same taxation authority. Current tax assets and tax liabilities are offset where the entity has a legally enforceable right to offset and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

q. Liabilitas imbalan kerja q. Employee benefit liabilities Imbalan jangka pendek Short term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang terhadap karyawan. Termasuk dalam imbalan kerja jangka pendek adalah bonus kepada karyawan dan tunjangan kepemilikan kendaraan kepada pejabat eksekutif. Tunjangan kepemilikan kendaraan dibukukan sebagai biaya dibayar dimuka dan diamortisasi selama jangka waktu tunjangan tersebut. Imbalan kerja jangka pendek yang belum dibayarkan, dicatat sebagai akrual.

Short term employee benefits are recognised when they are accrued to the employees. Included in the short-term employee benefits are bonus for employees and car ownership benefit. Car ownership benefit is recorded as prepaid expenses and amortised over the period of the benefit. Unpaid short-term employee benefits are recorded as accrual.

Imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja

Long term and post-employment benefits

Program pensiun imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/34 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Utang subordinasi o. Subordinated loan

Pada saat pengakuan awal, utang subordinasi diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, utang subordinasi diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi konsolidasian selama periode utang subordinasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Utang subordinasi diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2f).

Subordinated loan is recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Subordinated loan is subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the consolidated statements of profit or loss over the period of subordinated loan using the effective interest method. Subordinated loan is classified as financial liabilities measured at amortised cost (refer to Note 2f).

p. Perpajakan p. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprised of current and deferred tax. Tax is recognised in the statements of profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is recognised in the other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan, di negara dimana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen Grup secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the end of the reporting period in the countries where the Group and Subsidiaries operate and generate taxable income. Management of the Group periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provisions where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian.

Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/35 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.

Liabilitas pajak tangguhan tidak diakui untuk perbedaan temporer antara nilai tercatat dan dasar pengenaan pajak dari investasi pada operasi asing ketika Grup bisa mengontrol periode pengembalian dari perbedaan temporer dan ada kemungkinan bahwa perbedaan itu tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities and assets are not recognised for temporary differences between the carrying amount and tax bases of investments in foreign operations where the Group is able to control the timing of the reversal of the temporary differences and it is probable that the differences will not reverse in the foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto atau untuk merealisasikan dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and when the deferred tax balances relate to the same taxation authority. Current tax assets and tax liabilities are offset where the entity has a legally enforceable right to offset and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

q. Liabilitas imbalan kerja q. Employee benefit liabilities Imbalan jangka pendek Short term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang terhadap karyawan. Termasuk dalam imbalan kerja jangka pendek adalah bonus kepada karyawan dan tunjangan kepemilikan kendaraan kepada pejabat eksekutif. Tunjangan kepemilikan kendaraan dibukukan sebagai biaya dibayar dimuka dan diamortisasi selama jangka waktu tunjangan tersebut. Imbalan kerja jangka pendek yang belum dibayarkan, dicatat sebagai akrual.

Short term employee benefits are recognised when they are accrued to the employees. Included in the short-term employee benefits are bonus for employees and car ownership benefit. Car ownership benefit is recorded as prepaid expenses and amortised over the period of the benefit. Unpaid short-term employee benefits are recorded as accrual.

Imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja

Long term and post-employment benefits

Program pensiun imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/36 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefit liabilities (continued)

Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.

Group is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.

Grup juga memiliki dana pensiun iuran pasti melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). Grup membebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian pembayaran iuran bulanan kepada DPLK pada saat karyawan memberikan jasanya.

Group also have a defined contribution plan in the form of Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). Group record monthly contribution payment to the DPLK as expense in current year’s consolidated statement of profit or loss at the same time when the employees rendered their services.

Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.

The provision for employee service entitlements recognised in the consolidated statements of financial position is the present value of obligation at the consolidated statements of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains/losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi konsolidasian.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Past-service costs are recognised immediately in consolidated profit or loss.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/37 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefit liabilities (continued)

Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program imbalan pasti diakui di laba rugi konsolidasian ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in consolidated profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

Imbalan jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employment benefits are calculated using the Projected Unit Credit method and discounted to present value.

r. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi

r. Transactions and balances with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Pengungkapan pihak berelasi termasuk entitas yang dikendalikan, dikendalikan secara bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah melalui Menteri Keuangan. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Group enters into transactions with related parties as defined under PSAK 7 “Related party disclosures”. Related party disclosure include the entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by Government, through the Minister of Finance.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.

s. Laba per saham yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk s. Earnings per share attributable to equity

holders of the parent entity

Laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih teratribusi kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.

Income from operation and net income per share are computed by dividing income from operation and net income attributable to equity holders of the parent entity, respectively, by the weighted average number of shares outstanding during the year.

t. Dividen t. Dividend

Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Grup pada periode dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham.

Dividend distribution to the Group’s shareholder is recognised as a liability in the Group’s financial statements in the period in which the dividend is approved by the shareholders.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENTS Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam

rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the consolidated financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/36 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefit liabilities (continued)

Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.

Group is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.

Grup juga memiliki dana pensiun iuran pasti melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). Grup membebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian pembayaran iuran bulanan kepada DPLK pada saat karyawan memberikan jasanya.

Group also have a defined contribution plan in the form of Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). Group record monthly contribution payment to the DPLK as expense in current year’s consolidated statement of profit or loss at the same time when the employees rendered their services.

Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program, yang disesuaikan dengan keuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.

The provision for employee service entitlements recognised in the consolidated statements of financial position is the present value of obligation at the consolidated statements of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains/losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi konsolidasian.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Past-service costs are recognised immediately in consolidated profit or loss.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/37 - Schedule

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) q. Employee benefit liabilities (continued)

Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program imbalan pasti diakui di laba rugi konsolidasian ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in consolidated profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

Imbalan jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employment benefits are calculated using the Projected Unit Credit method and discounted to present value.

r. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi

r. Transactions and balances with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Pengungkapan pihak berelasi termasuk entitas yang dikendalikan, dikendalikan secara bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah melalui Menteri Keuangan. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Group enters into transactions with related parties as defined under PSAK 7 “Related party disclosures”. Related party disclosure include the entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by Government, through the Minister of Finance.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.

s. Laba per saham yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk s. Earnings per share attributable to equity

holders of the parent entity

Laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih teratribusi kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.

Income from operation and net income per share are computed by dividing income from operation and net income attributable to equity holders of the parent entity, respectively, by the weighted average number of shares outstanding during the year.

t. Dividen t. Dividend

Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Grup pada periode dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham.

Dividend distribution to the Group’s shareholder is recognised as a liability in the Group’s financial statements in the period in which the dividend is approved by the shareholders.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENTS Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam

rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasian dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the consolidated financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/38 - Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh standar akuntansi keuangan adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with financial accounting standard are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Sumber utama ketidakpastian estimasi

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Key sources of estimation uncertainty

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset

keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dijelaskan pada Catatan 2f.

Financial assets accounted for at amortised cost and fair value through other comprehensive income are evaluated for impairment on the basis described in Note 2f.

Liabilitas imbalan kerja Employee benefit liabilities Program-program pensiun ditentukan

berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.

Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase rate, mortality rate, resignation rates, and others.

Nilai kini liabilitas pensiun tergantung pada

beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas pensiun.

The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan

biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengunduran diri, tingkat mortalitas dan lain-lain.

The assumptions used in determining the net cost /(income) for employee’s benefit included the discount rate, salary increment rate, expected return on investmens, resignation rate, mortality rate and others.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/39 - Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) Employee benefit liabilities (continued) Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai

pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas pensiun yang terkait.

Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, Group consider the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

Perpajakan

Pertimbangan signifikan diperlukan dalam

menentukan provisi perpajakan. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.

Taxation Significant judgement is required in determining the provision for taxes. The Company and Subsidiaries provide for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit or loss.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2020 2019 Kas Cash on hand Rupiah 152,669 283,987 Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,070 4,644 United States Dollar

154,739 288,631

Kas di bank Cash in banks

Rupiah: Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) 159,908,638 150,177,657 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Permata Tbk. 1,856,254 4,186,892 PT Bank Permata Tbk. Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 1,351,860 838,204 Singapore Branch PT Bank DBS Indonesia 746,697 187,583 PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A - Cabang Indonesia 599,454 49,622 Citibank N.A - Indonesia Branch PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. 474,484 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta 383,457 612,123 Jakarta Branch PT Bank BTPN Tbk. 156,855 154,850 PT Bank BTPN Tbk. PT Bank DKI 74,218 100,000 PT Bank DKI PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 73,783 139,256 PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank KEB Hana Indonesia 59,777 66,790 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank UOB Indonesia 58,123 340,806 PT Bank UOB Indonesia PT Bank HSBC Indonesia 58,090 344,589 PT Bank HSBC Indonesia

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/38 - Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh standar akuntansi keuangan adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with financial accounting standard are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Sumber utama ketidakpastian estimasi

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Key sources of estimation uncertainty

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset

keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dijelaskan pada Catatan 2f.

Financial assets accounted for at amortised cost and fair value through other comprehensive income are evaluated for impairment on the basis described in Note 2f.

Liabilitas imbalan kerja Employee benefit liabilities Program-program pensiun ditentukan

berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.

Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase rate, mortality rate, resignation rates, and others.

Nilai kini liabilitas pensiun tergantung pada

beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas pensiun.

The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan

biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengunduran diri, tingkat mortalitas dan lain-lain.

The assumptions used in determining the net cost /(income) for employee’s benefit included the discount rate, salary increment rate, expected return on investmens, resignation rate, mortality rate and others.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/39 - Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) Employee benefit liabilities (continued) Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai

pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas pensiun yang terkait.

Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, Group consider the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

Perpajakan

Pertimbangan signifikan diperlukan dalam

menentukan provisi perpajakan. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.

Taxation Significant judgement is required in determining the provision for taxes. The Company and Subsidiaries provide for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit or loss.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2020 2019 Kas Cash on hand Rupiah 152,669 283,987 Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,070 4,644 United States Dollar

154,739 288,631

Kas di bank Cash in banks

Rupiah: Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) 159,908,638 150,177,657 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Permata Tbk. 1,856,254 4,186,892 PT Bank Permata Tbk. Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 1,351,860 838,204 Singapore Branch PT Bank DBS Indonesia 746,697 187,583 PT Bank DBS Indonesia Citibank N.A - Cabang Indonesia 599,454 49,622 Citibank N.A - Indonesia Branch PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. 474,484 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta 383,457 612,123 Jakarta Branch PT Bank BTPN Tbk. 156,855 154,850 PT Bank BTPN Tbk. PT Bank DKI 74,218 100,000 PT Bank DKI PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 73,783 139,256 PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank KEB Hana Indonesia 59,777 66,790 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank UOB Indonesia 58,123 340,806 PT Bank UOB Indonesia PT Bank HSBC Indonesia 58,090 344,589 PT Bank HSBC Indonesia

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/40 - Schedule

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2020 2019

Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Rupiah: (lanjutan) Rupiah: (continued) Pihak ketiga: (lanjutan) Third parties: (continued) PT Bank Pan Indonesia Tbk. 47,040 362,739 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 27,982 525,662 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 25,558 377,089 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. 34,319 34,591 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. 27,502 - Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 24,931 229,346 Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 22,205 270,060 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk. 21,465 258,222 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Victoria International Tbk. 17,927 257,528 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Jago Tbk. 4,369 - PT Bank Jago Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 979 1,337 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank JTrust Indonesia Tbk. - 60,365 PT Bank JTrust Indonesia Tbk. PT Bank Sumut - 36,886 PT Bank Sumut PT Bank MNC International Tbk. - 20,395 PT Bank MNC International Tbk.

6,147,329 9,454,935

166,055,967 159,632,592

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Pihak berelasi (Catatan 36) 12,553,855 23,952,224 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 88,062,332 27,451,043 Singapore Branch DBS Bank Ltd Singapura 68,834,817 28,959,598 DBS Bank Ltd Singapore Citibank N.A - Cabang Indonesia 356,769 351,707 Citibank N.A - Indonesia Branch PT Bank OCBC NISP Tbk. 93,034 12,482 PT Bank OCBC NISP Tbk. Julius Baer Bank – Singapore 64,333 - Julius Baer Bank - Singapore PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 62,076 62,609 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank HSBC Indonesia 41,891 69,743 PT Bank HSBC Indonesia Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta 38,212 84,086 Jakarta Branch PT Bank ANZ Indonesia 26,259 92,160 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia 24,139 25,389 PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia 18,569 83,373 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. 7,828 8,202 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. 7,627 9,318 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk 7,053 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

157,644,939 57,209,710

170,198,794 81,161,934

Dolar Singapura: Singapore Dollar: Pihak ketiga: Third parties: United Overseas Bank Limited - United Overseas Bank Limited - Singapura 17,276,617 8,750,707 Singapore DBS Bank Ltd - Singapura 5,390,680 2,121,949 DBS Bank Ltd - Singapore

22,667,297 10,872,656

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/41 - Schedule

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2020 2019 Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)

Euro: Euro: Pihak ketiga: Third party: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 133,911 117,116 Singapore Branch Dolar Australia: Australian Dollar: Pihak ketiga: Third party: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 7,565 1,947 Singapore Branch

359,063,534 251,786,245 Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months Rupiah: Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) 168,000,000 78,000,000 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. - 20,000,000 Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. - 20,000,000 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. - 20,000,000 PT Bank Bukopin Tbk.

- 60,000,000

168,000,000 138,000,000

527,218,273 390,074,876

Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai (675) - Allowance for impairment losses

527,217,598 390,074,876

Bunga deposito berjangka berkisar antara 3,75%

- 5,75% per tahun untuk tahun 2020 dan 5% - 7,25% per tahun untuk tahun 2019.

Interest rates on time deposit were ranging from

3.75% - 5.75% per annum for the year 2020 and 5% - 7.25% per annum for the year 2019.

2020 2019

Saldo awal - - Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan 675 - Allowance during year

675 -

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that allowance for impairment losses is adequate.

5. PIUTANG REVERSE REPO – BERSIH 5. REVERSE REPO RECEIVABLES – NET

Rincian dari piutang reverse repo adalah sebagai berikut:

The details of reverse repo receivables are as follows:

2019 Nilai jual Pendapatan Piutang Nilai beli/ kembali/ bunga/ reverse repo/ Pihak/ Tanggal transaksi/ Jatuh tempo/ Purchase Agreed resale Interest Reverse repo Efek/Securities Counterparty Trade date Maturity date amount amount income receivables Saham/Shares PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) PT Samator 30/12/2019 21/01/2020 70,000,000 70,855,555 816,687 70,038,868 PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) PT Tunas Andalan Pratama 19/11/2019 15/05/2020 45,000,000 47,892,500 2,225,898 45,666,602

Dikurangi/deduct: 115,000,000 118,748,055 3,042,585 115,705,470

Cadangan kerugian penurunan nilai/Allowance for impairment losses -

115,705,470

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/40 - Schedule

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2020 2019

Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Rupiah: (lanjutan) Rupiah: (continued) Pihak ketiga: (lanjutan) Third parties: (continued) PT Bank Pan Indonesia Tbk. 47,040 362,739 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 27,982 525,662 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 25,558 377,089 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. 34,319 34,591 PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. 27,502 - Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 24,931 229,346 Indonesia PT Bank ANZ Indonesia 22,205 270,060 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk. 21,465 258,222 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Victoria International Tbk. 17,927 257,528 PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Jago Tbk. 4,369 - PT Bank Jago Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 979 1,337 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank JTrust Indonesia Tbk. - 60,365 PT Bank JTrust Indonesia Tbk. PT Bank Sumut - 36,886 PT Bank Sumut PT Bank MNC International Tbk. - 20,395 PT Bank MNC International Tbk.

6,147,329 9,454,935

166,055,967 159,632,592

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Pihak berelasi (Catatan 36) 12,553,855 23,952,224 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 88,062,332 27,451,043 Singapore Branch DBS Bank Ltd Singapura 68,834,817 28,959,598 DBS Bank Ltd Singapore Citibank N.A - Cabang Indonesia 356,769 351,707 Citibank N.A - Indonesia Branch PT Bank OCBC NISP Tbk. 93,034 12,482 PT Bank OCBC NISP Tbk. Julius Baer Bank – Singapore 64,333 - Julius Baer Bank - Singapore PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 62,076 62,609 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank HSBC Indonesia 41,891 69,743 PT Bank HSBC Indonesia Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta 38,212 84,086 Jakarta Branch PT Bank ANZ Indonesia 26,259 92,160 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank DBS Indonesia 24,139 25,389 PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia 18,569 83,373 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. 7,828 8,202 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk. 7,627 9,318 PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk 7,053 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

157,644,939 57,209,710

170,198,794 81,161,934

Dolar Singapura: Singapore Dollar: Pihak ketiga: Third parties: United Overseas Bank Limited - United Overseas Bank Limited - Singapura 17,276,617 8,750,707 Singapore DBS Bank Ltd - Singapura 5,390,680 2,121,949 DBS Bank Ltd - Singapore

22,667,297 10,872,656

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/41 - Schedule

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2020 2019 Kas di bank (lanjutan) Cash in banks (continued)

Euro: Euro: Pihak ketiga: Third party: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 133,911 117,116 Singapore Branch Dolar Australia: Australian Dollar: Pihak ketiga: Third party: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura 7,565 1,947 Singapore Branch

359,063,534 251,786,245 Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months Rupiah: Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) 168,000,000 78,000,000 Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. - 20,000,000 Jawa Barat dan Banten Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. - 20,000,000 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Bukopin Tbk. - 20,000,000 PT Bank Bukopin Tbk.

- 60,000,000

168,000,000 138,000,000

527,218,273 390,074,876

Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai (675) - Allowance for impairment losses

527,217,598 390,074,876

Bunga deposito berjangka berkisar antara 3,75%

- 5,75% per tahun untuk tahun 2020 dan 5% - 7,25% per tahun untuk tahun 2019.

Interest rates on time deposit were ranging from

3.75% - 5.75% per annum for the year 2020 and 5% - 7.25% per annum for the year 2019.

2020 2019

Saldo awal - - Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan 675 - Allowance during year

675 -

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that allowance for impairment losses is adequate.

5. PIUTANG REVERSE REPO – BERSIH 5. REVERSE REPO RECEIVABLES – NET

Rincian dari piutang reverse repo adalah sebagai berikut:

The details of reverse repo receivables are as follows:

2019 Nilai jual Pendapatan Piutang Nilai beli/ kembali/ bunga/ reverse repo/ Pihak/ Tanggal transaksi/ Jatuh tempo/ Purchase Agreed resale Interest Reverse repo Efek/Securities Counterparty Trade date Maturity date amount amount income receivables Saham/Shares PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) PT Samator 30/12/2019 21/01/2020 70,000,000 70,855,555 816,687 70,038,868 PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) PT Tunas Andalan Pratama 19/11/2019 15/05/2020 45,000,000 47,892,500 2,225,898 45,666,602

Dikurangi/deduct: 115,000,000 118,748,055 3,042,585 115,705,470

Cadangan kerugian penurunan nilai/Allowance for impairment losses -

115,705,470

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/42 - Schedule

5. PIUTANG REVERSE REPO – BERSIH (lanjutan) 5. REVERSE REPO RECEIVABLES – NET (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapat piutang reverse repo.

As at 31 December 2020, there is no outstanding reverse repo.

6. PORTOFOLIO EFEK 6. SECURITIES PORTFOLIO 2020 2019

Portofolio efek diukur pada FVTPL 205,622,474 182,342,818 Securities portfolio - FVTPL Portofolio efek diukur pada FVOCI 271,513,106 298,254,417 Securities portfolio - FVOCI Portofolio efek diukur pada biaya perolehan diamortisasi 15,450,154 58,579,834 Securities portfolio - amortised cost

492,585,734 539,177,069

a. Portofolio efek diukur pada FVTPL a. Securities portfolio – FVTPL

2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah 749,103 402,925 Shares - Rupiah (Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add: (Penurunan)/kenaikan nilai wajar (31,597) 144 (Decrease)/increase in fair value

717,506 403,069

Obligasi pemerintah - Rupiah 33,136,373 43,094,105 Government bonds - Rupiah Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Kenaikan/(penurunan) nilai wajar 393,834 (57,045) Increase/(decrease) in fair value

33,530,207 43,037,060

Obligasi korporasi - Rupiah - 19,759,241 Corporate bonds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar - 125,980 Increase in fair value

- 19,885,221

Reksa dana - Rupiah 156,793,528 107,568,811 Mutual funds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 10,302,402 4,226,985 Increase in fair value

167,095,930 111,795,796

201,343,643 175,121,146

Pihak ketiga: Third parties: Exchange traded fund Exchange traded fund - Rupiah 2,964,970 5,943,318 Rupiah Saham - Rupiah Shares - Rupiah PT Astra International Tbk. 296,267 59,095 PT Astra International Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 162,245 208,347 PT Bank Central Asia Tbk. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 161,210 51,519 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT Gudang Garam Tbk. 111,784 171,111 PT Gudang Garam Tbk. PT Astra Agro Lestari Tbk. 104,759 70,579 PT Astra Agro Lestari Tbk. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 57,249 34,726 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. PT Mayora Indah Tbk. 51,942 66,666 PT Mayora Indah Tbk. Lain-lain 343,850 739,336 Others

Ditambah/(Dikurangi): Add/(Deduct): Kenaikan/(Penurunan) nilai wajar 24,555 (123,025) Increase/(Decrease) in fair value

1,313,861 1,278,354

205,622,474 182,342,818

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/43 - Schedule

6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. SECURITIES PORTFOLIO (continued) b. Portofolio efek diukur pada FVOCI b. Securities portfolio - FVOCI 2020 2019 Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah 1,893,815 23,636,770 Shares - Rupiah Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (973,962) (12,533,718) Decrease in fair value

919,853 11,103,052

Obligasi pemerintah - Government bonds - Rupiah 174,353,385 71,618,182 Rupiah Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Kenaikan/(penurunan) nilai wajar 4,847,071 (93,811) Increase/(decrease) in fair value

179,200,456 71,524,371

Obligasi korporasi Corporate bonds Rupiah 25,000,000 102,132,874 Rupiah Dolar Amerika Serikat 7,091,294 - United States Dollar Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 166,955 941,068 Increase in fair value

32,258,249 103,073,942

212,378,558 185,701,365

Pihak ketiga: Third parties: Obligasi korporasi dan Corporate bonds and Medium Term Notes (MTN) Medium Term Notes (MTN) Rupiah: Rupiah: PT Indosat Tbk. - 29,000,000 PT Indosat Tbk. Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar - 505,470 Increase in fair value

- 29,505,470 Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: PT Tunas Baru Lampung Tbk. 36,165,668 56,687,005 PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Bayan Resources Tbk. 14,107,831 - PT Bayan Resources Tbk. PT Indika Energy Tbk. 7,316,974 9,350,508 PT Indika Energy Tbk. PT Adaro Energy Tbk. - 16,484,702 PT Adaro Energy Tbk. Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 1,544,075 525,367 Increase in fair value

59,134,548 83,047,582

271,513,106 298,254,417

c. Portfolio efek pada biaya diamortisasi c. Securities portfolio at amortised cost

2020 2019 Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Obligasi korporasi - Rupiah 15,450,154 41,721,742 Corporate bonds - Rupiah

Pihak ketiga: Third parties: Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Gajah Tunggal Tbk. - 11,354,237 PT Gajah Tunggal Tbk. Agung Podomoro Land - Agung Podomoro Land Realty Realty Holdings Pte Ltd. 5,503,855 Holdings Pte Ltd. 15,450,154 58,579,834

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/42 - Schedule

5. PIUTANG REVERSE REPO – BERSIH (lanjutan) 5. REVERSE REPO RECEIVABLES – NET (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak terdapat piutang reverse repo.

As at 31 December 2020, there is no outstanding reverse repo.

6. PORTOFOLIO EFEK 6. SECURITIES PORTFOLIO 2020 2019

Portofolio efek diukur pada FVTPL 205,622,474 182,342,818 Securities portfolio - FVTPL Portofolio efek diukur pada FVOCI 271,513,106 298,254,417 Securities portfolio - FVOCI Portofolio efek diukur pada biaya perolehan diamortisasi 15,450,154 58,579,834 Securities portfolio - amortised cost

492,585,734 539,177,069

a. Portofolio efek diukur pada FVTPL a. Securities portfolio – FVTPL

2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah 749,103 402,925 Shares - Rupiah (Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add: (Penurunan)/kenaikan nilai wajar (31,597) 144 (Decrease)/increase in fair value

717,506 403,069

Obligasi pemerintah - Rupiah 33,136,373 43,094,105 Government bonds - Rupiah Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Kenaikan/(penurunan) nilai wajar 393,834 (57,045) Increase/(decrease) in fair value

33,530,207 43,037,060

Obligasi korporasi - Rupiah - 19,759,241 Corporate bonds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar - 125,980 Increase in fair value

- 19,885,221

Reksa dana - Rupiah 156,793,528 107,568,811 Mutual funds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 10,302,402 4,226,985 Increase in fair value

167,095,930 111,795,796

201,343,643 175,121,146

Pihak ketiga: Third parties: Exchange traded fund Exchange traded fund - Rupiah 2,964,970 5,943,318 Rupiah Saham - Rupiah Shares - Rupiah PT Astra International Tbk. 296,267 59,095 PT Astra International Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 162,245 208,347 PT Bank Central Asia Tbk. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 161,210 51,519 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT Gudang Garam Tbk. 111,784 171,111 PT Gudang Garam Tbk. PT Astra Agro Lestari Tbk. 104,759 70,579 PT Astra Agro Lestari Tbk. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 57,249 34,726 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. PT Mayora Indah Tbk. 51,942 66,666 PT Mayora Indah Tbk. Lain-lain 343,850 739,336 Others

Ditambah/(Dikurangi): Add/(Deduct): Kenaikan/(Penurunan) nilai wajar 24,555 (123,025) Increase/(Decrease) in fair value

1,313,861 1,278,354

205,622,474 182,342,818

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/43 - Schedule

6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. SECURITIES PORTFOLIO (continued) b. Portofolio efek diukur pada FVOCI b. Securities portfolio - FVOCI 2020 2019 Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah 1,893,815 23,636,770 Shares - Rupiah Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (973,962) (12,533,718) Decrease in fair value

919,853 11,103,052

Obligasi pemerintah - Government bonds - Rupiah 174,353,385 71,618,182 Rupiah Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct): Kenaikan/(penurunan) nilai wajar 4,847,071 (93,811) Increase/(decrease) in fair value

179,200,456 71,524,371

Obligasi korporasi Corporate bonds Rupiah 25,000,000 102,132,874 Rupiah Dolar Amerika Serikat 7,091,294 - United States Dollar Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 166,955 941,068 Increase in fair value

32,258,249 103,073,942

212,378,558 185,701,365

Pihak ketiga: Third parties: Obligasi korporasi dan Corporate bonds and Medium Term Notes (MTN) Medium Term Notes (MTN) Rupiah: Rupiah: PT Indosat Tbk. - 29,000,000 PT Indosat Tbk. Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar - 505,470 Increase in fair value

- 29,505,470 Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: PT Tunas Baru Lampung Tbk. 36,165,668 56,687,005 PT Tunas Baru Lampung Tbk. PT Bayan Resources Tbk. 14,107,831 - PT Bayan Resources Tbk. PT Indika Energy Tbk. 7,316,974 9,350,508 PT Indika Energy Tbk. PT Adaro Energy Tbk. - 16,484,702 PT Adaro Energy Tbk. Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 1,544,075 525,367 Increase in fair value

59,134,548 83,047,582

271,513,106 298,254,417

c. Portfolio efek pada biaya diamortisasi c. Securities portfolio at amortised cost

2020 2019 Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Obligasi korporasi - Rupiah 15,450,154 41,721,742 Corporate bonds - Rupiah

Pihak ketiga: Third parties: Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Gajah Tunggal Tbk. - 11,354,237 PT Gajah Tunggal Tbk. Agung Podomoro Land - Agung Podomoro Land Realty Realty Holdings Pte Ltd. 5,503,855 Holdings Pte Ltd. 15,450,154 58,579,834

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/44 - Schedule

6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. SECURITIES PORTFOLIO (continued)

d. Peringkat obligasi dan MTN d. Rating of bonds and MTN Lembaga Pemeringkat/ Total

Peringkat/Rating Rating Company 2020 2019

Portofolio efek diukur pada FVTPL/ Measured at FVTPL

Obligasi pemerintah/Government bonds Tidak diperingkat/not rated - 33,530,207 43,037,060

Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAA+ Pefindo - 10,377,661 idAA- Pefindo - - Ba2 Moody’s - 9,507,560

- 19,885,221

33,530,207 62,922,281 Portofolio efek diukur pada FVOCI/ Measured at FVOCI

Obligasi pemerintah dan MTN/Government bonds and MTN: Tidak diperingkat/Not rated - 179,200,456 71,524,371

Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAAA Pefindo - 29,505,470 idAA+ Pefindo - 41,510,640 idA+ Pefindo - 61,563,302 idA Pefindo 24,962,150 - Ba1 Moody’s - 16,505,391 Ba3 Moody’s 66,430,647 66,542,191

91,392,797 215,626,994

270,593,253 287,151,365

Portofolio efek pada biaya diamortisasi/ Securities portfolio at amortised cost

Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAA Pefindo - 14,894,870 idA+ Pefindo - 38,181,109 idA Pefindo 15,450,154 - B2 Moody’s - 5,503,855

15,450,154 58,579,834

e. Perubahan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi

e. Movement in unrealised gain/(losses)

Perubahan keuntungan/(kerugian) belum direalisasi dari perubahan nilai wajar portofolio efek yang diukur pada FVOCI adalah sebagai berikut:

Movement in unrealised gain/(losses) from changes in FVOCI securities portfolio is as follows:

2020 2019 Saldo awal (10,728,657) (14,772,261) Beginning balance Keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI dan sudah Unrealised gain on FVOCI securities sudah terealisasi dari penjualan and realised losses on sale efek-efek FVOCI 490,190 4,043,604 FVOCI securities

(10,238,467) (10,728,657)

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/45 - Schedule

7. PIUTANG NASABAH 7. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Grup sebagai perantara perdagangan efek:

This account represents receivable arising from transactions conducted by the Group as a broker:

2020 2019 Transaksi perdagangan portofolio Securities portfolio transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Piutang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers receivables: Pihak ketiga 1,239,063,923 211,379,184 Third parties

Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak ketiga 502,710,694 230,038,485 Third parties

1,741,774,617 441,417,669

Transaksi perdagangan obligasi: Bonds trading transactions: Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak ketiga 558,061,659 18,591,055 Third parties

2,299,836,276 460,008,724

Piutang nasabah di atas termasuk saldo piutang marjin nasabah pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 261.942.271 dan Rp 54.770.760. Kisaran tingkat bunga atas piutang marjin nasabah pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 15% - 24% per tahun dan 17% - 24% per tahun.

Receivable from customers above includes margin receivables from customers as of 31 December 2020 and 2019 amounting to Rp 261,942,271 and Rp 54,770,760, respectively. Interest rate range on margin receivables from customers as of 31 December 2020 and 2019 are 15% - 24% and 17% - 24% per annum, respectively.

Nilai wajar jaminan saham untuk piutang marjin nasabah berdasarkan pada harga pasar kuotasi pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 731.895.867 (31 Desember 2019: Rp 137.119.999).

The shares collateral fair value for margin receivables from customers based on quoted market prices as at 31 December 2020 amounted to Rp 731,895,867 (31 December 2019: Rp 137,119,999).

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.

Management believes that receivable from customers are collectible and adequately covered by the collaterals, therefore no allowance for impairment losses were provided.

8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 8. RECEIVABLE FROM OTHER SECURITIES COMPANIES

2020 2019 Receivables from transactions Piutang transaksi perusahaan efek with securities companies Pihak ketiga 42,296 70,046 Third parties

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek lain dapat tertagih, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.

Management believes that receivables from other securities companies are collectible, therefore no allowance for impairment losses were provided.

9. PIUTANG DAN UTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

9. RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION

Akun ini merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).

This account represents settlement amount arising from securities transactions clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/44 - Schedule

6. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 6. SECURITIES PORTFOLIO (continued)

d. Peringkat obligasi dan MTN d. Rating of bonds and MTN Lembaga Pemeringkat/ Total

Peringkat/Rating Rating Company 2020 2019

Portofolio efek diukur pada FVTPL/ Measured at FVTPL

Obligasi pemerintah/Government bonds Tidak diperingkat/not rated - 33,530,207 43,037,060

Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAA+ Pefindo - 10,377,661 idAA- Pefindo - - Ba2 Moody’s - 9,507,560

- 19,885,221

33,530,207 62,922,281 Portofolio efek diukur pada FVOCI/ Measured at FVOCI

Obligasi pemerintah dan MTN/Government bonds and MTN: Tidak diperingkat/Not rated - 179,200,456 71,524,371

Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAAA Pefindo - 29,505,470 idAA+ Pefindo - 41,510,640 idA+ Pefindo - 61,563,302 idA Pefindo 24,962,150 - Ba1 Moody’s - 16,505,391 Ba3 Moody’s 66,430,647 66,542,191

91,392,797 215,626,994

270,593,253 287,151,365

Portofolio efek pada biaya diamortisasi/ Securities portfolio at amortised cost

Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: idAA Pefindo - 14,894,870 idA+ Pefindo - 38,181,109 idA Pefindo 15,450,154 - B2 Moody’s - 5,503,855

15,450,154 58,579,834

e. Perubahan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi

e. Movement in unrealised gain/(losses)

Perubahan keuntungan/(kerugian) belum direalisasi dari perubahan nilai wajar portofolio efek yang diukur pada FVOCI adalah sebagai berikut:

Movement in unrealised gain/(losses) from changes in FVOCI securities portfolio is as follows:

2020 2019 Saldo awal (10,728,657) (14,772,261) Beginning balance Keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan efek-efek FVOCI dan sudah Unrealised gain on FVOCI securities sudah terealisasi dari penjualan and realised losses on sale efek-efek FVOCI 490,190 4,043,604 FVOCI securities

(10,238,467) (10,728,657)

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/45 - Schedule

7. PIUTANG NASABAH 7. RECEIVABLE FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Grup sebagai perantara perdagangan efek:

This account represents receivable arising from transactions conducted by the Group as a broker:

2020 2019 Transaksi perdagangan portofolio Securities portfolio transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Piutang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers receivables: Pihak ketiga 1,239,063,923 211,379,184 Third parties

Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak ketiga 502,710,694 230,038,485 Third parties

1,741,774,617 441,417,669

Transaksi perdagangan obligasi: Bonds trading transactions: Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak ketiga 558,061,659 18,591,055 Third parties

2,299,836,276 460,008,724

Piutang nasabah di atas termasuk saldo piutang marjin nasabah pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 261.942.271 dan Rp 54.770.760. Kisaran tingkat bunga atas piutang marjin nasabah pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 15% - 24% per tahun dan 17% - 24% per tahun.

Receivable from customers above includes margin receivables from customers as of 31 December 2020 and 2019 amounting to Rp 261,942,271 and Rp 54,770,760, respectively. Interest rate range on margin receivables from customers as of 31 December 2020 and 2019 are 15% - 24% and 17% - 24% per annum, respectively.

Nilai wajar jaminan saham untuk piutang marjin nasabah berdasarkan pada harga pasar kuotasi pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 731.895.867 (31 Desember 2019: Rp 137.119.999).

The shares collateral fair value for margin receivables from customers based on quoted market prices as at 31 December 2020 amounted to Rp 731,895,867 (31 December 2019: Rp 137,119,999).

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.

Management believes that receivable from customers are collectible and adequately covered by the collaterals, therefore no allowance for impairment losses were provided.

8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 8. RECEIVABLE FROM OTHER SECURITIES COMPANIES

2020 2019 Receivables from transactions Piutang transaksi perusahaan efek with securities companies Pihak ketiga 42,296 70,046 Third parties

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek lain dapat tertagih, sehingga cadangan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.

Management believes that receivables from other securities companies are collectible, therefore no allowance for impairment losses were provided.

9. PIUTANG DAN UTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

9. RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION

Akun ini merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).

This account represents settlement amount arising from securities transactions clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/46 - Schedule

10. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK - BERSIH

10. RECEIVABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES - NET

2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang jasa penasihat keuangan 29,066,397 20,138,423 Financial advisory fee receivable

Receivable for reimbursement of Piutang biaya talangan 4,295,154 6,252,789 expense paid in advance

33,361,551 26,391,212

Pihak ketiga Third parties Piutang jasa penjaminan emisi efek 282,808 18,479,729 Underwriting receivables Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan 2,053,365 3,300,699 expenses paid in advance Piutang jasa penasihat keuangan 11,146,556 4,284,010 Financial advisory fee receivables

13,482,729 26,064,438

46,844,280 52,455,650 Dikurangi: Deduct:

Cadangan kerugian penurunan nilai (6,998,743) (7,551,073) Allowance for impairment losses

39,845,537 44,904,577

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang kegiatan penjaminan emisi efek adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment losses of receivables from underwriting activities are as follows:

2020 2019 Saldo awal 7,551,073 3,412,930 Beginning balance Cadangan/(pemulihan) Allowances/(reversal) selama tahun berjalan (552,330) 4,138,143 during the year

6,998,743 7,551,073

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that allowance for impairment losses is adequate.

11. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 11. RECEIVABLE FROM INVESTMENT MANAGER

ACTIVITIES 2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang kegiatan Management fee manajemen investasi 75,151,514 46,596,871 receivables

Pihak ketiga Third parties Piutang kegiatan Management fee manajemen investasi 767,152 321,149 receivables

75,918,666 46,918,020

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang kegiatan manajer investasi dapat tertagih, sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.

Management believes that receivables from investment manager activities are collectible, therefore no allowance for impairment losses were provided

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/47 - Schedule

12. PIUTANG LAIN-LAIN - BERSIH 12. OTHER RECEIVABLES - NET 2020 2019

Piutang bunga obligasi dan MTN Interest receivable on bonds and MTN Pihak berelasi (Catatan 36) 3,195,925 5,094,549 Related parties (Note 36) Pihak ketiga 1,930,745 1,977,991 Third parties

5,126,670 7,072,540

Piutang bunga deposito berjangka Interest receivable on time deposits Pihak berelasi (Catatan 36) 233,523 147,954 Related parties (Note 36) Pihak ketiga - 95,266 Third parties

233,523 243,220

Piutang karyawan (Catatan 36) 577,780 1,070,002 Employee loan (Note 36)

Lain-lain Others Pihak berelasi (Catatan 36) 210,458 - Related parties (Note 36) Pihak ketiga 6,482,010 3,840,061 Third parties

6,692,468 3,840,061

12,630,442 12,225,823

Dikurangi: Deduct:

Cadangan kerugian penurunan nilai (847,317) (838,713) Allowance for impairment losses

11,783,125 11,387,110

Termasuk dalam lain-lain adalah piutang jasa kustodian efek, piutang jasa penjualan efek, uang muka perjalanan dinas, dan lain-lain.

Included in others are custodian fee receivable, selling fee receivable, advances of business travel, and others.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment losses of other receivables are as follows:

2020 2019 Saldo awal 838,713 1,534,544 Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan 8,604 (695,831) Allowance during the year

847,317 838,713

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that allowance for impairment losses is adequate.

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID EXPENSES 2020 2019

Komisi agen penjualan 58,039,349 63,802,455 Selling agent commission fee Tunjangan untuk karyawan 6,268,792 7,500,206 Benefit for employees Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key (Catatan 36) 3,406,214 5,252,143 employees (Note 36) Asuransi kesehatan 4,421,969 3,223,283 Health insurance Sewa gedung kantor 3,484,475 3,246,844 Office rental Data dan informasi 588,452 1,770,357 Data and information Lain-lain 9,845,308 5,051,898 Others

86,054,559 89,847,186

Komisi agen penjualan merupakan komisi yang dibayarkan pada agen penjual atas penjualan reksa dana terproteksi Entitas Anak yang akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya komisi ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari jasa kegiatan manajer investasi entitas anak sesuai dengan kesepakatan antara Entitas Anak dan agen penjual.

Selling agent commission fee represents commission paid to selling agents for selling the Subsidiaries protected mutual funds which will be amortised over the period of the protected mutual fund. The amount of commission is determined based on a certain percentage of the Subsidiaries investment manager fees, as agreed between the subsidiaries and the selling agents.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/46 - Schedule

10. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK - BERSIH

10. RECEIVABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES - NET

2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang jasa penasihat keuangan 29,066,397 20,138,423 Financial advisory fee receivable

Receivable for reimbursement of Piutang biaya talangan 4,295,154 6,252,789 expense paid in advance

33,361,551 26,391,212

Pihak ketiga Third parties Piutang jasa penjaminan emisi efek 282,808 18,479,729 Underwriting receivables Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan 2,053,365 3,300,699 expenses paid in advance Piutang jasa penasihat keuangan 11,146,556 4,284,010 Financial advisory fee receivables

13,482,729 26,064,438

46,844,280 52,455,650 Dikurangi: Deduct:

Cadangan kerugian penurunan nilai (6,998,743) (7,551,073) Allowance for impairment losses

39,845,537 44,904,577

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang kegiatan penjaminan emisi efek adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment losses of receivables from underwriting activities are as follows:

2020 2019 Saldo awal 7,551,073 3,412,930 Beginning balance Cadangan/(pemulihan) Allowances/(reversal) selama tahun berjalan (552,330) 4,138,143 during the year

6,998,743 7,551,073

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that allowance for impairment losses is adequate.

11. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 11. RECEIVABLE FROM INVESTMENT MANAGER

ACTIVITIES 2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang kegiatan Management fee manajemen investasi 75,151,514 46,596,871 receivables

Pihak ketiga Third parties Piutang kegiatan Management fee manajemen investasi 767,152 321,149 receivables

75,918,666 46,918,020

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang kegiatan manajer investasi dapat tertagih, sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk.

Management believes that receivables from investment manager activities are collectible, therefore no allowance for impairment losses were provided

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/47 - Schedule

12. PIUTANG LAIN-LAIN - BERSIH 12. OTHER RECEIVABLES - NET 2020 2019

Piutang bunga obligasi dan MTN Interest receivable on bonds and MTN Pihak berelasi (Catatan 36) 3,195,925 5,094,549 Related parties (Note 36) Pihak ketiga 1,930,745 1,977,991 Third parties

5,126,670 7,072,540

Piutang bunga deposito berjangka Interest receivable on time deposits Pihak berelasi (Catatan 36) 233,523 147,954 Related parties (Note 36) Pihak ketiga - 95,266 Third parties

233,523 243,220

Piutang karyawan (Catatan 36) 577,780 1,070,002 Employee loan (Note 36)

Lain-lain Others Pihak berelasi (Catatan 36) 210,458 - Related parties (Note 36) Pihak ketiga 6,482,010 3,840,061 Third parties

6,692,468 3,840,061

12,630,442 12,225,823

Dikurangi: Deduct:

Cadangan kerugian penurunan nilai (847,317) (838,713) Allowance for impairment losses

11,783,125 11,387,110

Termasuk dalam lain-lain adalah piutang jasa kustodian efek, piutang jasa penjualan efek, uang muka perjalanan dinas, dan lain-lain.

Included in others are custodian fee receivable, selling fee receivable, advances of business travel, and others.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment losses of other receivables are as follows:

2020 2019 Saldo awal 838,713 1,534,544 Beginning balance Cadangan selama tahun berjalan 8,604 (695,831) Allowance during the year

847,317 838,713

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that allowance for impairment losses is adequate.

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID EXPENSES 2020 2019

Komisi agen penjualan 58,039,349 63,802,455 Selling agent commission fee Tunjangan untuk karyawan 6,268,792 7,500,206 Benefit for employees Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key (Catatan 36) 3,406,214 5,252,143 employees (Note 36) Asuransi kesehatan 4,421,969 3,223,283 Health insurance Sewa gedung kantor 3,484,475 3,246,844 Office rental Data dan informasi 588,452 1,770,357 Data and information Lain-lain 9,845,308 5,051,898 Others

86,054,559 89,847,186

Komisi agen penjualan merupakan komisi yang dibayarkan pada agen penjual atas penjualan reksa dana terproteksi Entitas Anak yang akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya komisi ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari jasa kegiatan manajer investasi entitas anak sesuai dengan kesepakatan antara Entitas Anak dan agen penjual.

Selling agent commission fee represents commission paid to selling agents for selling the Subsidiaries protected mutual funds which will be amortised over the period of the protected mutual fund. The amount of commission is determined based on a certain percentage of the Subsidiaries investment manager fees, as agreed between the subsidiaries and the selling agents.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/48 - Schedule

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 13. PREPAID EXPENSES (continued)

Tunjangan untuk karyawan kunci merupakan tunjangan kepemilikan kendaraan yang diberikan kepada pejabat eksekutif.

Benefit for key employees represents car ownership benefit provided to executive officers.

14. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK 14. INVESTMENT IN STOCK EXCHANGE

Penyertaan pada Bursa Efek merupakan penyertaan pada PT Bursa Efek Indonesia dengan harga perolehan sebesar Rp 135.000.

Penyertaan pada Bursa Efek tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Investment in Stock Exchange represents investment in PT Bursa Efek Indonesia with acquisition cost of Rp 135,000. Investment in Stock Exchange is not impaired as of 31 December 2020 and 2019.

15. PENYERTAAN LAIN-LAIN 15. OTHER INVESTMENTS 2020 2019

PT Pemeringkat Efek Indonesia 2,982,175 2,982,175 PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Digital Artha Media 2,040,000 2,040,000 PT Digital Artha Media PT Mandiri Capital Indonesia 100,000 100,000 PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) 1,000 1,000 Niaga Nasional (Persero) PT Mitra Transaksi Indonesia 13 13 PT Mitra Transaksi Indonesia PT Bank Syariah Mandiri 5 5 PT Bank Syariah Mandiri Dikurangi: Deduct: Akumulasi kerugian (2,040,000) (2,040,000) Accumulated losses

3,083,193 3,083,193

Penyertaan saham pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sesuai dengan ruang lingkup usaha Perusahaan sebagai pemberi jasa penjaminan emisi.

Investment in shares of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is in-line with the Company’s core business as underwriter.

PT Digital Artha Media dimiliki oleh Entitas Anak sejak 2014. PT Digital Artha Media adalah badan usaha yang bergerak dibidang digital.

PT Digital Artha Media is owned by Subsidiary since 2014. PT Digital Artha Media is a digital business entity.

Berdasarkan akta No. 9 tanggal 18 Juli 2019 dari Notaris Raden Rita Diana Syarifah, S.H., M.Kn., penyertaan Entitas Anak pada PT Digital Artha Media adalah sebesar 20.400 saham A atau setara dengan 23,34% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Digital Artha Media.

Based on deed No. 9 dated 18 July 2019 from Notary Raden Rita Diana Syarifah, S.H., M.Kn, the Subsidiary's investment in PT Digital Artha Media is amounted to 20,400 of Shares A or equal to 23.34% from the total shares issued and fully paid in PT Digital Artha Media.

Penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia merupakan penyertaan modal dalam rangka pendirian perusahaan modal ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Persentase kepemilikan pada PT Mandiri Capital Indonesia adalah 1%.

Investment in shares of PT Mandiri Capital Indonesia represents investment in order to establish the venture capital company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ownership percentage with PT Mandiri Capital Indonesia is 1%.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/49 - Schedule

16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of the following: 2020 2019

Kepemilikan langsung 64,195,205 83,969,728 Direct ownership Aset hak-guna 37,193,062 - Right-of-used assets 101,388,267 83,969,728

2020 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Biaya perolehan Acquisition costs Kepemilikan langsung Direct Ownership Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 52,665,811 724,661 (1,611,232) 962,240 98,168 52,839,648 Leasehold improvements Inventaris kantor 183,886,599 4,248,849 (2,810,697) 2,138,300 19,321 187,482,372 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles

238,232,302 4,973,510 (4,421,929) 3,100,540 117,489 242,001,912 Aset dalam penyelesaian 3,984,047 2,300,396 - (4,214,953) (397,514) 1,671,976 Construction in progress

242,216,349 7,273,906 (4,421,929) (1,114,413) (280,025) 243,673,888 Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct Ownership Gedung 1,660,192 - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 30,671,775 2,430,341 (1,122,564) - 56,890 32,036,442 Leasehold improvements Inventaris kantor 125,894,954 21,531,704 (1,658,859) - (5,450) 145,762,349 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles

158,246,621 23,962,045 (2,781,423) - 51,440 179,478,683

Nilai buku bersih 83,969,728 64,195,205 Net book value

2020 Penjabaran

kurs/ Saldo Saldo awal/ Dampak Foreign akhir/ Beginning PSAK 73/ Penambahan/ Pengurangan/ currency Ending balance Impact of Additions Disposals translation balance SFAS 73 Biaya perolehan Acquisition costs Aset sewa pembiayaan Right of used assets Gedung - 51,278,066 4,271,764 - 429,295 55,979,125 Building Kendaraan - 2,909,214 2,765,094 - - 5,674,308 Vehicle

54,187,280 7,036,858 - 429,295 61,653,433 Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Aset sewa pembiayaan Right of used assets Gedung - - 23,290,241 - - (23,290,241) Building Kendaraan - - 1,170,130 - - (1,170,130) Vehicle - - 24,460,371 - - (24,460,371) Building

Nilai buku bersih 54,187,280 37,193,062 Net book value

2019 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Biaya perolehan Acquisition costs Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 42,863,244 12,181,831 (4,266,954) 1,957,000 (69,310) 52,665,811 Leasehold improvements Inventaris kantor 178,188,373 8,698,338 (3,317,258) 320,558 (3,412) 183,886,599 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles

222,731,509 20,880,169 (7,584,212) 2,277,558 (72,722) 238,232,302 Aset dalam penyelesaian 4,689,964 4,832,413 - (5,538,330) - 3,984,047 Construction in progress

227,421,473 25,712,582 (7,584,212) (3,260,772) (72,722) 242,216,349

Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 28,511,188 5,743,618 (3,507,692) - (75,339) 30,671,775 Leasehold improvements Inventaris kantor 110,462,337 17,903,886 (2,453,204) - (18,065) 125,894,954 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles

140,653,417 23,647,504 (5,960,896) - (93,404) 158,246,621

Nilai buku bersih 86,768,056 83,969,728 Net book value

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/48 - Schedule

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 13. PREPAID EXPENSES (continued)

Tunjangan untuk karyawan kunci merupakan tunjangan kepemilikan kendaraan yang diberikan kepada pejabat eksekutif.

Benefit for key employees represents car ownership benefit provided to executive officers.

14. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK 14. INVESTMENT IN STOCK EXCHANGE

Penyertaan pada Bursa Efek merupakan penyertaan pada PT Bursa Efek Indonesia dengan harga perolehan sebesar Rp 135.000.

Penyertaan pada Bursa Efek tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Investment in Stock Exchange represents investment in PT Bursa Efek Indonesia with acquisition cost of Rp 135,000. Investment in Stock Exchange is not impaired as of 31 December 2020 and 2019.

15. PENYERTAAN LAIN-LAIN 15. OTHER INVESTMENTS 2020 2019

PT Pemeringkat Efek Indonesia 2,982,175 2,982,175 PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Digital Artha Media 2,040,000 2,040,000 PT Digital Artha Media PT Mandiri Capital Indonesia 100,000 100,000 PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) 1,000 1,000 Niaga Nasional (Persero) PT Mitra Transaksi Indonesia 13 13 PT Mitra Transaksi Indonesia PT Bank Syariah Mandiri 5 5 PT Bank Syariah Mandiri Dikurangi: Deduct: Akumulasi kerugian (2,040,000) (2,040,000) Accumulated losses

3,083,193 3,083,193

Penyertaan saham pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sesuai dengan ruang lingkup usaha Perusahaan sebagai pemberi jasa penjaminan emisi.

Investment in shares of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is in-line with the Company’s core business as underwriter.

PT Digital Artha Media dimiliki oleh Entitas Anak sejak 2014. PT Digital Artha Media adalah badan usaha yang bergerak dibidang digital.

PT Digital Artha Media is owned by Subsidiary since 2014. PT Digital Artha Media is a digital business entity.

Berdasarkan akta No. 9 tanggal 18 Juli 2019 dari Notaris Raden Rita Diana Syarifah, S.H., M.Kn., penyertaan Entitas Anak pada PT Digital Artha Media adalah sebesar 20.400 saham A atau setara dengan 23,34% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Digital Artha Media.

Based on deed No. 9 dated 18 July 2019 from Notary Raden Rita Diana Syarifah, S.H., M.Kn, the Subsidiary's investment in PT Digital Artha Media is amounted to 20,400 of Shares A or equal to 23.34% from the total shares issued and fully paid in PT Digital Artha Media.

Penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia merupakan penyertaan modal dalam rangka pendirian perusahaan modal ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Persentase kepemilikan pada PT Mandiri Capital Indonesia adalah 1%.

Investment in shares of PT Mandiri Capital Indonesia represents investment in order to establish the venture capital company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ownership percentage with PT Mandiri Capital Indonesia is 1%.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/49 - Schedule

16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of the following: 2020 2019

Kepemilikan langsung 64,195,205 83,969,728 Direct ownership Aset hak-guna 37,193,062 - Right-of-used assets 101,388,267 83,969,728

2020 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Biaya perolehan Acquisition costs Kepemilikan langsung Direct Ownership Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 52,665,811 724,661 (1,611,232) 962,240 98,168 52,839,648 Leasehold improvements Inventaris kantor 183,886,599 4,248,849 (2,810,697) 2,138,300 19,321 187,482,372 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles

238,232,302 4,973,510 (4,421,929) 3,100,540 117,489 242,001,912 Aset dalam penyelesaian 3,984,047 2,300,396 - (4,214,953) (397,514) 1,671,976 Construction in progress

242,216,349 7,273,906 (4,421,929) (1,114,413) (280,025) 243,673,888 Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Kepemilikan langsung Direct Ownership Gedung 1,660,192 - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 30,671,775 2,430,341 (1,122,564) - 56,890 32,036,442 Leasehold improvements Inventaris kantor 125,894,954 21,531,704 (1,658,859) - (5,450) 145,762,349 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles

158,246,621 23,962,045 (2,781,423) - 51,440 179,478,683

Nilai buku bersih 83,969,728 64,195,205 Net book value

2020 Penjabaran

kurs/ Saldo Saldo awal/ Dampak Foreign akhir/ Beginning PSAK 73/ Penambahan/ Pengurangan/ currency Ending balance Impact of Additions Disposals translation balance SFAS 73 Biaya perolehan Acquisition costs Aset sewa pembiayaan Right of used assets Gedung - 51,278,066 4,271,764 - 429,295 55,979,125 Building Kendaraan - 2,909,214 2,765,094 - - 5,674,308 Vehicle

54,187,280 7,036,858 - 429,295 61,653,433 Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Aset sewa pembiayaan Right of used assets Gedung - - 23,290,241 - - (23,290,241) Building Kendaraan - - 1,170,130 - - (1,170,130) Vehicle - - 24,460,371 - - (24,460,371) Building

Nilai buku bersih 54,187,280 37,193,062 Net book value

2019 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Biaya perolehan Acquisition costs Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 42,863,244 12,181,831 (4,266,954) 1,957,000 (69,310) 52,665,811 Leasehold improvements Inventaris kantor 178,188,373 8,698,338 (3,317,258) 320,558 (3,412) 183,886,599 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles

222,731,509 20,880,169 (7,584,212) 2,277,558 (72,722) 238,232,302 Aset dalam penyelesaian 4,689,964 4,832,413 - (5,538,330) - 3,984,047 Construction in progress

227,421,473 25,712,582 (7,584,212) (3,260,772) (72,722) 242,216,349

Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Gedung 1,660,192 - - - - 1,660,192 Building Prasarana bangunan 28,511,188 5,743,618 (3,507,692) - (75,339) 30,671,775 Leasehold improvements Inventaris kantor 110,462,337 17,903,886 (2,453,204) - (18,065) 125,894,954 Office equipments Kendaraan 19,700 - - - - 19,700 Vehicles

140,653,417 23,647,504 (5,960,896) - (93,404) 158,246,621

Nilai buku bersih 86,768,056 83,969,728 Net book value

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/50 - Schedule

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

Termasuk di dalam mutasi aset dalam penyelesaian pada tahun 2020 adalah reklasifikasi terkait perangkat lunak sebesar Rp 1.114.413 (2019: Rp 3.260.772) ke dalam aset lain-lain (lihat Catatan 17).

Included in the movements of construction in progress of 2020 is reclassification relating to software amounting to Rp 1,114,413 (2019: Rp 3,260,772) to other assets (refer to Note 17).

Laporan laba rugi menyajikan saldo berikut berkaitan dengan sewa:

Statement of profit or loss shows the following amounts related to leases:

2020 Beban penyusutan aset hak-guna: Depreciation expense of right-of-use assets: - Gedung 23,290,241 Building - - Kendaraan 1,170,130 Vehicles - Beban bunga Interest expense - Gedung 2,543,744 Building - - Kendaraan 329,812 Vehicles - Beban berkaitan dengan sewa jangka pendek Expense relating to short-term leases (kurang dari 12 bulan) 4,083,581 (less than 12 months) Beban berkaitan dengan sewa dengan aset yang bernilai rendah yang - Expense relating to leases of low value assets bukan sewa jangka pendek that are not short-term leases

31,417,508

Berdasarkan penilaian Manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Based on Management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as at 31 December 2020 and 2019.

17. ASET LAIN-LAIN - BERSIH 17. OTHER ASSETS - NET 2020 2019

Perangkat lunak - bersih 24,426,716 26,392,639 Software - net Setoran jaminan 26,658,512 25,371,086 Guarantee deposits Piutang dalam proses penyelesaian 9,888,087 9,627,860 Receivables in process of settlement Lain-lain 2,430,405 936,820 Others

63,403,720 62,328,405 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai (9,886,008) (10,609,157) Allowance for impairment losses

53,517,712 51,719,248

Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan saham yang diterima. Nilai wajar jaminan saham yang diterima tersebut ditentukan berdasarkan prinsip penilaian yang sama dengan prinsip penilaian portofolio efek.

Allowance for impairment losses was provided based on analysis of debtors’ repayment capacity taking into consideration the fair value of shares collateral received. The fair value of the shares collateral received is determined based on the same valuation principles as those for securities portfolio.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/51 - Schedule

17. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 17. OTHER ASSETS – NET (continued)

Mutasi perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Movement on software as at 31 December 2020 and 2019 are as follows:

2020 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance

Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 71,269,089 3,512,527 - 1,114,413 341,918 76,237,947 Software

Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Perangkat lunak 44,876,450 6,934,781 - - - 51,811,231 Software

Nilai buku bersih 26,392,639 24,426,716 Net book value

2019 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance

Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 67,780,660 232,404 - 3,260,772 (4,747) 71,269,089 Software

Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Perangkat lunak 38,250,970 6,625,480 - - - 44,876,450 Software

Nilai buku bersih 29,529,690 26,392,639 Net book value

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment losses of other assets is as folows:

2020 2019

Saldo awal 10,609,157 12,599,945 Beginning balance Pembalikan selama tahun berjalan (723,149) (1,990,788) Reversal during the year

9,886,008 10,609,157

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that the allowance for impaiment losses is adequate.

18. UTANG NASABAH 18. PAYABLE TO CUSTOMERS

Termasuk dalam akun ini adalah saldo penjualan portofolio efek oleh nasabah yang belum diselesaikan pembayarannya.

Included in this account are customers’ sales of securities portfolio which payments have not been settled.

2020 2019 Transaksi perdagangan portofolio Securities portfolio transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Utang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers payables: Pihak ketiga 664,694,680 105,738,355 Third parties Utang nasabah kelembagaan: Institutional customers payables: Pihak ketiga 566,819,510 268,873,861 Third parties

1,231,514,190 374,612,216

Transaksi perdagangan obligasi: Bonds trading transactions Pihak ketiga 447,115,616 18,580,885 Third parties

1,678,629,806 393,193,101

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/50 - Schedule

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

Termasuk di dalam mutasi aset dalam penyelesaian pada tahun 2020 adalah reklasifikasi terkait perangkat lunak sebesar Rp 1.114.413 (2019: Rp 3.260.772) ke dalam aset lain-lain (lihat Catatan 17).

Included in the movements of construction in progress of 2020 is reclassification relating to software amounting to Rp 1,114,413 (2019: Rp 3,260,772) to other assets (refer to Note 17).

Laporan laba rugi menyajikan saldo berikut berkaitan dengan sewa:

Statement of profit or loss shows the following amounts related to leases:

2020 Beban penyusutan aset hak-guna: Depreciation expense of right-of-use assets: - Gedung 23,290,241 Building - - Kendaraan 1,170,130 Vehicles - Beban bunga Interest expense - Gedung 2,543,744 Building - - Kendaraan 329,812 Vehicles - Beban berkaitan dengan sewa jangka pendek Expense relating to short-term leases (kurang dari 12 bulan) 4,083,581 (less than 12 months) Beban berkaitan dengan sewa dengan aset yang bernilai rendah yang - Expense relating to leases of low value assets bukan sewa jangka pendek that are not short-term leases

31,417,508

Berdasarkan penilaian Manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Based on Management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as at 31 December 2020 and 2019.

17. ASET LAIN-LAIN - BERSIH 17. OTHER ASSETS - NET 2020 2019

Perangkat lunak - bersih 24,426,716 26,392,639 Software - net Setoran jaminan 26,658,512 25,371,086 Guarantee deposits Piutang dalam proses penyelesaian 9,888,087 9,627,860 Receivables in process of settlement Lain-lain 2,430,405 936,820 Others

63,403,720 62,328,405 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai (9,886,008) (10,609,157) Allowance for impairment losses

53,517,712 51,719,248

Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan saham yang diterima. Nilai wajar jaminan saham yang diterima tersebut ditentukan berdasarkan prinsip penilaian yang sama dengan prinsip penilaian portofolio efek.

Allowance for impairment losses was provided based on analysis of debtors’ repayment capacity taking into consideration the fair value of shares collateral received. The fair value of the shares collateral received is determined based on the same valuation principles as those for securities portfolio.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/51 - Schedule

17. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 17. OTHER ASSETS – NET (continued)

Mutasi perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Movement on software as at 31 December 2020 and 2019 are as follows:

2020 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance

Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 71,269,089 3,512,527 - 1,114,413 341,918 76,237,947 Software

Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Perangkat lunak 44,876,450 6,934,781 - - - 51,811,231 Software

Nilai buku bersih 26,392,639 24,426,716 Net book value

2019 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance

Biaya perolehan Acquisition cost Perangkat lunak 67,780,660 232,404 - 3,260,772 (4,747) 71,269,089 Software

Akumulasi depresiasi Accumulated depreciation Perangkat lunak 38,250,970 6,625,480 - - - 44,876,450 Software

Nilai buku bersih 29,529,690 26,392,639 Net book value

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment losses of other assets is as folows:

2020 2019

Saldo awal 10,609,157 12,599,945 Beginning balance Pembalikan selama tahun berjalan (723,149) (1,990,788) Reversal during the year

9,886,008 10,609,157

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that the allowance for impaiment losses is adequate.

18. UTANG NASABAH 18. PAYABLE TO CUSTOMERS

Termasuk dalam akun ini adalah saldo penjualan portofolio efek oleh nasabah yang belum diselesaikan pembayarannya.

Included in this account are customers’ sales of securities portfolio which payments have not been settled.

2020 2019 Transaksi perdagangan portofolio Securities portfolio transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Utang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers payables: Pihak ketiga 664,694,680 105,738,355 Third parties Utang nasabah kelembagaan: Institutional customers payables: Pihak ketiga 566,819,510 268,873,861 Third parties

1,231,514,190 374,612,216

Transaksi perdagangan obligasi: Bonds trading transactions Pihak ketiga 447,115,616 18,580,885 Third parties

1,678,629,806 393,193,101

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/52 - Schedule

18. UTANG NASABAH (lanjutan) 18. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued)

Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Utang nasabah kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan.

Non-institutional customer payables represent payables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customer payables represent payables from transactions with customers without securities account in the Company.

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2020 2019

Perusahaan The Company Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund - Tahun 2019 - 862,610 Fiscal year 2019 - - Tahun 2018 - 15,013,519 Fiscal year 2018 -

- 15,876,129 Pajak lainnya Other taxes - Pajak Pertambahan Nilai 830,769 319,513 Value Added Tax -

830,769 16,195,642

Entitas anak Subsidiaries Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund - Tahun 2015 - 6,908,409 Fiscal year 2015 - - Tahun 2019 9,351,520 9,950,425 Fiscal year 2019 -

Pajak lainnya Other taxes - Pajak Pertambahan Nilai 2,834,683 455,321 Value Added Tax -

12,186,203 17,314,155

13,016,972 33,509,797

b. Utang pajak b. Taxes payable 2020 2019 Perusahaan The Company Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:

- Pasal 29 23,455,668 - Article 29 -

Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:

- Pasal 29 12,071,027 - Article 29 - - Pasal 25 - 1,300,592 Article 25 -

12,071,027 1,300,592 Perusahaan The Company Utang pajak lainnya: Other taxes payable: - Pasal 21 2,726,751 2,439,770 Article 21 - - Pasal 23 34,018,182 6,452,254 Article 23 - - Pasal 26 332,125 176,919 Article 26 - - Pajak Pertambahan Nilai 9,256,300 3,033,122 Value Added Tax -

46,333,358 12,102,065

Entitas anak Subsidiaries Utang pajak lainnya: Other taxes payable: - Pasal 21 1,056,696 787,174 Article 21 - - Pasal 23 48,811 43,534 Article 23 - - Pasal 26 145,377 120,717 Article 26 - - Pajak Pertambahan Nilai 7,201,735 1,714,835 Value Added Tax -

8,452,619 2,666,260

90,312,672 16,068,917

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/53 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense 2020 2019

Perusahaan The Company Beban pajak kini: Current tax expense - Beban pajak tahun berjalan 34,578,906 22,901,382 Current tax on profit for the year -

Jumlah beban pajak kini 34,578,906 22,901,382 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (7,780,858) 4,894,286 Deferred tax expense

Jumlah beban pajak penghasilan 26,798,047 27,795,668 Total income tax expense

Entitas anak Subsidiaries Beban pajak kini: Current tax expense: - Beban pajak tahun berjalan 25,964,378 12,816,845 Current tax on profit for the year - - Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment -

Jumlah beban pajak kini 30,933,913 15,384,070 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (11,965) 1,086,631 Deferred tax expense

Jumlah beban pajak penghasilan 30,921,948 16,470,701 Total income tax expense

Konsolidasian Consolidated Beban pajak kini: Current tax expense: - Beban pajak tahun berjalan 60,543,284 35,718,227 Current tax on profit for the year - - Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment -

Jumlah beban pajak kini 65,512,819 38,285,452 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (7,792,823) 5,980,917 Deferred tax expense

Jumlah beban pajak penghasilan 57,719,996 44,266,369 Total income tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan Grup dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the Group’s profit before income tax and the taxable income for the year are as follows:

2020 2019

Laba konsolidasian sebelum pajak 262,853,858 185,541,756 Consolidated profit before tax

Laba anak perusahaan sebelum pajak (137,176,265) (60,687,732) Profit before tax from subsidiaries

Laba sebelum pajak 125,677,593 124,854,024 Profit before tax

Perbedaan temporer: Temporary differences: Beban penyusutan (6,746,997) (8,960,132) Depreciation expenses Liabilitas imbalan kerja karyawan (2,098,104) (474,051) Employee benefit liabilities

Penyisihan bonus dan insentif 38,409,857 (1,222,250) Provision for bonuses and incentives Penyisihan Tunjangan Hari Raya Provision for holiday bonuses (THR) (THR) dan tunjangan cuti 732,536 (2,039,434) and annual leave Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,266,874) (4,347,770) Allowance for impairment losses Lain-lain 28,172,732 (2,533,508) Others Perbedaan permanen: Permanent differences: Beban yang tidak diperkenankan 45,062,825 32,164,434 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (74,258,404) (51,260,074) Income subject to final tax Bagian dari beban yang terkait dengan pendapatan yang dikenakan pajak Expenses related to income subject to penghasilan final 3,491,681 5,424,288 final income taxes

Laba kena pajak 157,176,845 91,605,527 Taxable income

Beban pajak penghasilan: Income tax expenses: - Perusahaan 34,578,906 22,901,382 The Company -

Dikurangi: Pajak dibayar dimuka Less: Prepaid taxes - Pasal 25 - 14,212,287 Article 25 - - Pasal 23 11,123,238 9,551,705 Article 23 -

(Utang pajak)/Klaim atas kelebihan pajak (23,455,668) 862,610 (Tax payables)/Claim for tax refund

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/52 - Schedule

18. UTANG NASABAH (lanjutan) 18. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued)

Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Utang nasabah kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan.

Non-institutional customer payables represent payables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customer payables represent payables from transactions with customers without securities account in the Company.

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2020 2019

Perusahaan The Company Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund - Tahun 2019 - 862,610 Fiscal year 2019 - - Tahun 2018 - 15,013,519 Fiscal year 2018 -

- 15,876,129 Pajak lainnya Other taxes - Pajak Pertambahan Nilai 830,769 319,513 Value Added Tax -

830,769 16,195,642

Entitas anak Subsidiaries Klaim atas kelebihan pajak Claim for tax refund - Tahun 2015 - 6,908,409 Fiscal year 2015 - - Tahun 2019 9,351,520 9,950,425 Fiscal year 2019 -

Pajak lainnya Other taxes - Pajak Pertambahan Nilai 2,834,683 455,321 Value Added Tax -

12,186,203 17,314,155

13,016,972 33,509,797

b. Utang pajak b. Taxes payable 2020 2019 Perusahaan The Company Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:

- Pasal 29 23,455,668 - Article 29 -

Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes:

- Pasal 29 12,071,027 - Article 29 - - Pasal 25 - 1,300,592 Article 25 -

12,071,027 1,300,592 Perusahaan The Company Utang pajak lainnya: Other taxes payable: - Pasal 21 2,726,751 2,439,770 Article 21 - - Pasal 23 34,018,182 6,452,254 Article 23 - - Pasal 26 332,125 176,919 Article 26 - - Pajak Pertambahan Nilai 9,256,300 3,033,122 Value Added Tax -

46,333,358 12,102,065

Entitas anak Subsidiaries Utang pajak lainnya: Other taxes payable: - Pasal 21 1,056,696 787,174 Article 21 - - Pasal 23 48,811 43,534 Article 23 - - Pasal 26 145,377 120,717 Article 26 - - Pajak Pertambahan Nilai 7,201,735 1,714,835 Value Added Tax -

8,452,619 2,666,260

90,312,672 16,068,917

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/53 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense 2020 2019

Perusahaan The Company Beban pajak kini: Current tax expense - Beban pajak tahun berjalan 34,578,906 22,901,382 Current tax on profit for the year -

Jumlah beban pajak kini 34,578,906 22,901,382 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (7,780,858) 4,894,286 Deferred tax expense

Jumlah beban pajak penghasilan 26,798,047 27,795,668 Total income tax expense

Entitas anak Subsidiaries Beban pajak kini: Current tax expense: - Beban pajak tahun berjalan 25,964,378 12,816,845 Current tax on profit for the year - - Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment -

Jumlah beban pajak kini 30,933,913 15,384,070 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (11,965) 1,086,631 Deferred tax expense

Jumlah beban pajak penghasilan 30,921,948 16,470,701 Total income tax expense

Konsolidasian Consolidated Beban pajak kini: Current tax expense: - Beban pajak tahun berjalan 60,543,284 35,718,227 Current tax on profit for the year - - Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment -

Jumlah beban pajak kini 65,512,819 38,285,452 Total current tax expense Beban pajak tangguhan (7,792,823) 5,980,917 Deferred tax expense

Jumlah beban pajak penghasilan 57,719,996 44,266,369 Total income tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan Grup dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the Group’s profit before income tax and the taxable income for the year are as follows:

2020 2019

Laba konsolidasian sebelum pajak 262,853,858 185,541,756 Consolidated profit before tax

Laba anak perusahaan sebelum pajak (137,176,265) (60,687,732) Profit before tax from subsidiaries

Laba sebelum pajak 125,677,593 124,854,024 Profit before tax

Perbedaan temporer: Temporary differences: Beban penyusutan (6,746,997) (8,960,132) Depreciation expenses Liabilitas imbalan kerja karyawan (2,098,104) (474,051) Employee benefit liabilities

Penyisihan bonus dan insentif 38,409,857 (1,222,250) Provision for bonuses and incentives Penyisihan Tunjangan Hari Raya Provision for holiday bonuses (THR) (THR) dan tunjangan cuti 732,536 (2,039,434) and annual leave Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,266,874) (4,347,770) Allowance for impairment losses Lain-lain 28,172,732 (2,533,508) Others Perbedaan permanen: Permanent differences: Beban yang tidak diperkenankan 45,062,825 32,164,434 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (74,258,404) (51,260,074) Income subject to final tax Bagian dari beban yang terkait dengan pendapatan yang dikenakan pajak Expenses related to income subject to penghasilan final 3,491,681 5,424,288 final income taxes

Laba kena pajak 157,176,845 91,605,527 Taxable income

Beban pajak penghasilan: Income tax expenses: - Perusahaan 34,578,906 22,901,382 The Company -

Dikurangi: Pajak dibayar dimuka Less: Prepaid taxes - Pasal 25 - 14,212,287 Article 25 - - Pasal 23 11,123,238 9,551,705 Article 23 -

(Utang pajak)/Klaim atas kelebihan pajak (23,455,668) 862,610 (Tax payables)/Claim for tax refund

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/54 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Dalam laporan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Klaim atas kelebihan pajak yang diakui pada perhitungan tanggal 31 Desember 2019 berbeda dengan yang dilaporkan pada SPT, dampak penyesuaian tersebut telah dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.

In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns. Claim for tax refund recognised as of 31 December 2019 calculation differ to those reported in the SPT for fiscal year 2019, the impact of this difference has been adjusted to 2020 consolidated financial statements.

Rekonsiliasi atas beban pajak Grup dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the Group’s tax expense and the amounts computed by applying the statutory tax rates to the Group’s income before tax are as follows:

2020 2019

Laba konsolidasian sebelum pajak 262,853,858 185,541,756 Consolidated profit before tax

Pajak dihitung dengan tarif pajak Tax calculated yang berlaku 57,827,849 46,385,439 at applicable tax rates Beban yang tidak diperkenankan 9,913,822 8,041,109 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (16,336,849) (12,815,019) Income subject to final tax Bagian dari beban yang terkait Expenses related to dengan pendapatan yang income subject to dikenakan pajak final 768,170 1,356,072 final tax Entitas anak 577,469 (1,268,457) Subsidiaries Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment

Beban pajak penghasilan 57,719,996 44,266,369 Income tax expense

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

2020

Saldo awal/ Beginning

balance

Dibebankan ke laporan laba rugi/

Charged to statements of profit or loss

Dibebankan ke laporan

penghasilan komprehensif lain/Charged

to other comprehensive

income

Saldo akhir/ Ending

balance Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai 4,353,828 (848,681) - 3,505,147 impairment losses Kerugian belum terealisasi dari Unrealised losses on portofolio efek 91,981 (62,740) (765,522) (736,281) securities portfolio Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 8,493,480 (1,215,767) (1,306,317) 5,971,396 liabilities Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif 19,808,792 6,181,703 - 25,990,495 incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti 2,693,781 (273,644) - 2,420,137 (THR) and annual leave Penyusutan aset tetap (4,254,592) (1,484,339) - (5,738,931) Fixed assets depreciation Lain-lain 4,421,889 5,484,326 - 9,906,215 Others 35,609,159 7,780,858 (2,071,839) 41,318,178 Entitas anak: Subsidiaries: Aset pajak tangguhan 7,181,158 11,965 (552,369) 6,640,754 Deferred tax assets 42,790,317 7,792,823 (2,624,208) 47,958,932

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/55 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)

2019

Saldo awal/ Beginning

balance

Dibebankan ke laporan laba rugi/

Charged to statements of profit or loss

Dibebankan ke laporan

penghasilan komprehensif lain/Charged

to other comprehensive

income

Saldo akhir/ Ending

balance Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai 5,440,771 (1,086,943) - 4,353,828 impairment losses Kerugian belum terealisasi dari Unrealised losses on portofolio efek 1,686,725 - (1,594,744) 91,981 securities portfolio Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 7,855,203 (118,513) 756,790 8,493,480 liabilities Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif 20,114,355 (305,563) - 19,808,792 incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti 3,203,640 (509,859) - 2,693,781 (THR) and annual leave Penyusutan aset tetap (2,014,559) (2,240,033) - (4,254,592) Fixed assets depreciation Lain-lain 5,055,264 (633,375) - 4,421,889 Others 41,341,399 (4,894,286) (837,954) 35,609,159 Entitas anak: Subsidiaries: Aset pajak tangguhan 6,962,601 (1,086,631) 1,305,188 7,181,158 Deferred tax assets 48,304,000 (5,980,917) 467,234 42,790,317

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo aset pajak tangguhan di atas dapat digunakan di masa depan.

Management believes that the deferred tax assets balance above can be recovered in the future.

e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letter

Perusahaan Tahun Pajak 2018 Pada tanggal 5 Agustus 2019, Perusahaan telah menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan dari Direktorat Jendral Pajak atas kelebihan pajak penghasilan tahun 2018 sebesar Rp 15.013.519. Pada tanggal 26 Maret 2020, Perusahaan telah menerima Surat Perintah Kelebihan Pajak penghasilan tahun 2018 sebesar Rp 14.526.138. Selisih antara Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dan jumlah pengembalian pajak telah dibebankan dalam laporan laba rugi tahun 2020.

The Company Fiscal Year 2018 On 5 August 2019, the Company received a Notification Letter for Field Inspection from the Directorate General of Tax regarding tax overpayment for the fiscal year 2018 amounting to Rp 15,013,519. On 26 March 2020, the Company received Tax Over Payment Letter fiscal year 2018 amounting to Rp 14,526,138. The difference between SKPLB and amount of tax refund been charged to statement of profit or loss in 2020.

Tahun 2017 Pada tanggal 6 September 2019, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas pajak penghasilan badan tahun 2017. Perusahaan telah menerima pengembalian atas lebih bayar tersebut sebesar Rp 30.915.542 pada Desember 2019. Selisih antara SKPLB dan jumlah pengembalian pajak telah dibebankan dalam laporan laba rugi tahun 2019.

Year 2017 On 6 September 2019, the Company has received a Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") for 2017 corporate income tax. The Company received the tax refund amounting Rp 30,915,542 on December 2019. The difference between SKPLB and amount of tax refund been charged to statement of profit or loss in 2019.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/54 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Dalam laporan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Klaim atas kelebihan pajak yang diakui pada perhitungan tanggal 31 Desember 2019 berbeda dengan yang dilaporkan pada SPT, dampak penyesuaian tersebut telah dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan.

In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted its corporate income tax returns. Claim for tax refund recognised as of 31 December 2019 calculation differ to those reported in the SPT for fiscal year 2019, the impact of this difference has been adjusted to 2020 consolidated financial statements.

Rekonsiliasi atas beban pajak Grup dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the Group’s tax expense and the amounts computed by applying the statutory tax rates to the Group’s income before tax are as follows:

2020 2019

Laba konsolidasian sebelum pajak 262,853,858 185,541,756 Consolidated profit before tax

Pajak dihitung dengan tarif pajak Tax calculated yang berlaku 57,827,849 46,385,439 at applicable tax rates Beban yang tidak diperkenankan 9,913,822 8,041,109 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak final (16,336,849) (12,815,019) Income subject to final tax Bagian dari beban yang terkait Expenses related to dengan pendapatan yang income subject to dikenakan pajak final 768,170 1,356,072 final tax Entitas anak 577,469 (1,268,457) Subsidiaries Penyesuaian tahun lalu 4,969,535 2,567,225 Prior year adjustment

Beban pajak penghasilan 57,719,996 44,266,369 Income tax expense

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

2020

Saldo awal/ Beginning

balance

Dibebankan ke laporan laba rugi/

Charged to statements of profit or loss

Dibebankan ke laporan

penghasilan komprehensif lain/Charged

to other comprehensive

income

Saldo akhir/ Ending

balance Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai 4,353,828 (848,681) - 3,505,147 impairment losses Kerugian belum terealisasi dari Unrealised losses on portofolio efek 91,981 (62,740) (765,522) (736,281) securities portfolio Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 8,493,480 (1,215,767) (1,306,317) 5,971,396 liabilities Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif 19,808,792 6,181,703 - 25,990,495 incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti 2,693,781 (273,644) - 2,420,137 (THR) and annual leave Penyusutan aset tetap (4,254,592) (1,484,339) - (5,738,931) Fixed assets depreciation Lain-lain 4,421,889 5,484,326 - 9,906,215 Others 35,609,159 7,780,858 (2,071,839) 41,318,178 Entitas anak: Subsidiaries: Aset pajak tangguhan 7,181,158 11,965 (552,369) 6,640,754 Deferred tax assets 42,790,317 7,792,823 (2,624,208) 47,958,932

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/55 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)

2019

Saldo awal/ Beginning

balance

Dibebankan ke laporan laba rugi/

Charged to statements of profit or loss

Dibebankan ke laporan

penghasilan komprehensif lain/Charged

to other comprehensive

income

Saldo akhir/ Ending

balance Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai 5,440,771 (1,086,943) - 4,353,828 impairment losses Kerugian belum terealisasi dari Unrealised losses on portofolio efek 1,686,725 - (1,594,744) 91,981 securities portfolio Liabilitas imbalan kerja Employee benefit karyawan 7,855,203 (118,513) 756,790 8,493,480 liabilities Penyisihan bonus dan Provision for bonuses and insentif 20,114,355 (305,563) - 19,808,792 incentives Penyisihan tunjangan hari Provision for holiday bonuses raya dan tunjangan cuti 3,203,640 (509,859) - 2,693,781 (THR) and annual leave Penyusutan aset tetap (2,014,559) (2,240,033) - (4,254,592) Fixed assets depreciation Lain-lain 5,055,264 (633,375) - 4,421,889 Others 41,341,399 (4,894,286) (837,954) 35,609,159 Entitas anak: Subsidiaries: Aset pajak tangguhan 6,962,601 (1,086,631) 1,305,188 7,181,158 Deferred tax assets 48,304,000 (5,980,917) 467,234 42,790,317

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo aset pajak tangguhan di atas dapat digunakan di masa depan.

Management believes that the deferred tax assets balance above can be recovered in the future.

e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment Letter

Perusahaan Tahun Pajak 2018 Pada tanggal 5 Agustus 2019, Perusahaan telah menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan dari Direktorat Jendral Pajak atas kelebihan pajak penghasilan tahun 2018 sebesar Rp 15.013.519. Pada tanggal 26 Maret 2020, Perusahaan telah menerima Surat Perintah Kelebihan Pajak penghasilan tahun 2018 sebesar Rp 14.526.138. Selisih antara Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dan jumlah pengembalian pajak telah dibebankan dalam laporan laba rugi tahun 2020.

The Company Fiscal Year 2018 On 5 August 2019, the Company received a Notification Letter for Field Inspection from the Directorate General of Tax regarding tax overpayment for the fiscal year 2018 amounting to Rp 15,013,519. On 26 March 2020, the Company received Tax Over Payment Letter fiscal year 2018 amounting to Rp 14,526,138. The difference between SKPLB and amount of tax refund been charged to statement of profit or loss in 2020.

Tahun 2017 Pada tanggal 6 September 2019, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas pajak penghasilan badan tahun 2017. Perusahaan telah menerima pengembalian atas lebih bayar tersebut sebesar Rp 30.915.542 pada Desember 2019. Selisih antara SKPLB dan jumlah pengembalian pajak telah dibebankan dalam laporan laba rugi tahun 2019.

Year 2017 On 6 September 2019, the Company has received a Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar ("SKPLB") for 2017 corporate income tax. The Company received the tax refund amounting Rp 30,915,542 on December 2019. The difference between SKPLB and amount of tax refund been charged to statement of profit or loss in 2019.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/56 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessment Letter (continued) Entitas Anak Subsidiaries

Tahun 2015 Pada tahun 2017, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Pajak Penghasilan Badan tahun 2015 sebesar Rp 2.334.668. Entitas Anak telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran tersebut pada tanggal 19 Mei 2017. Entitas Anak mengajukan keberatan atas selisih lebih bayar tersebut sebesar Rp 6.908.409.

Year 2015

On 2017, the Subsidiaries received Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) on Corporate Income tax fiscal year 2015 amounted to Rp 2,334,668. The The Subsidiaries has received the refund of overpayment tax on 19 May 2017. The Subsidiaries filed for objection on the remaining overpayment amounted Rp 6,908,409.

Pada bulan Mei 2018, keberatan Entitas Anak tersebut ditolak dan selanjutnya Entitas Anak telah mengajukan banding. Pada bulan Februari 2020 hasil banding diputuskan oleh pengadilan pajak mengabulkan seluruhnya banding yang diajukan Entitas Anak atas selisih lebih bayar Rp 7.345.622 telah diterima di bulan Maret 2020. Pada bulan Juli 2020, Entitas Anak menerima Memori Peninjauan Kembali dari Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) melalui pengadilan pajak atas hasil putusan pengadilan pajak dan telah menyampaikan Kontra Memori atas Memori Peninjauan Kembali tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, hasil dari peninjauan kembali belum diperoleh.

In May 2018, the Subsidiaries' objection was rejected and the Subsidiaries’ subsequently filed an appeal. In February 2020 the tax court decided that the results of the appeal were fully approved by the Subsidiaries regarding the difference in overpayment of Rp 7,345,622 were received in March 2020. In July 2020, the Subsidiaries received a Memorandum of Reconsideration from the the Directorate General of Taxes (“DGT”) through the tax court on the results of the tax court's decision and has submitted a Counter Memory on the Memorandum of Reconsideration. Until the date of these consolidated financial statements, the result of this reconsideration has not yet been obtained.

Tahun 2016 Pada tanggal 21 November 2019, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk tahun pajak 2016 senilai Rp 1.061.543. Pada tanggal 19 Desember 2019 dan 18 Februari 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran atas kurang bayar tersebut masing-masing sebesar Rp 242.070 dan Rp 819.473. Pada tanggal 20 Februari 2020, Entitas Anak telah mengajukan keberatan atas selisih kurang bayar pajak tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, hasil dari pengajuan keberatan belum diperoleh.

Year 2016

On 21 November 2019, the Subsidiaries received Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) for Income Tax article 21 for its 2016 fiscal year amounted to Rp 1,061,543. On 19 December 2019 and 18 February 2020, the Subsidiaries have paid the underpayment of tax amounted to Rp 242,070 and Rp 819,473, respectively. On 20 February 2020, the Subsidiaries submitted objection for the difference of underpayment tax. Until the date of these consolidated financial statements, the result of this objection has not yet been obtained.

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/57 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

f. Administrasi (lanjutan) f. Administration (continued) Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia (“Perppu“) No. 1 Tahun 2020 yang antara lain menurunkan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya sebesar 25% menjadi 22% untuk tahun fiskal 2020 dan 2021, serta menjadi 20% sejak tahun fiskal 2022. Perusahaan dan Entitas Anak telah membukukan pengaruh dari perubahan tarif pajak penghasilan badan tersebut pada laporan keuangan konsolidasian untuk periode dua belas bulan yang berakhir 31 Desember 2020.

On 31 March 2020, the Government issued Government Regulation in Lieu of the Republic of Indonesia Law (“Perppu“) No. 1 year 2020 which among others reduced the corporate income tax rate from 25% to 22% for fiscal years 2020 and 2021, and to 20% since fiscal year 2022. The Company and Subsidiaries has recorded the effect of changes in the corporate income tax rate in the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2020.

20. PINJAMAN BANK 20. BANK LOANS 2020 2019

Perusahaan The Company Pihak ketiga: Third party: PT Bank UOB Indonesia - 6,950,505 PT Bank UOB Indonesia Entitas anak Subsidiary Pihak ketiga: Third party: DBS Bank Ltd - Singapura - 69,520,505 DBS Bank Ltd - Singapore

- 76,471,010

PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia

Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan

dari PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) melalui perjanjian tanggal 29 September 2011 yang berlaku sampai dengan tanggal 29 September 2012. Perjanjian ini telah diperpanjang dan akan berakhir pada tanggal 1 Februari 2021. Saat ini fasilitas yang diberikan oleh UOB adalah fasilitas revolving credit facility sebesar maksimum Rp 200.000.000.000 (nilai penuh), sub-limit facility dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar maksimum Rp 200.000.000.000 (nilai penuh), dan fasilitas foreign exchange line sebesar maksimum USD 5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ditentukan oleh bank.

The Company is granted banking facilities from PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) through agreement dated 29 September 2011 which was valid until 29 September 2012. This agreement has been extended and will expire on 1 February 2021. The facilities currently provided by UOB are revolving credit facility with maximum amount of Rp 200,000,000,000 (full amount), sub-limit facility in the form of uncommitted bank guarantee facility with maximum amount of Rp 200,000,000,000 (full amount) and foreign exchange line facility with maximum amount of USD 5,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined by the bank.

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pada tanggal 13 April 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas dengan PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Modal Kerja dengan jumlah setara Rp 130.000.000.000 (nilai penuh) dan Fasilitas Bank Garansi dengan jumlah setara Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) untuk dikeluarkan kepada Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sebagai indikator limit transaksi Perusahaan atau untuk diterbitkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk menjamin proses underwriting.

On 13 April 2010, the Company entered into a facility agreement with PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). The Company currently receives a Working Capital Facility equivalent to the amount of Rp 130,000,000,000 (full amount) and a bank guarantee facility amounting to Rp 50,000,000,000 (full amount) to be issued to Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) as indicator of transaction limit of the Company or to be issued to Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) to guarantee the underwriting process.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/56 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

e. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) e. Tax Assessment Letter (continued) Entitas Anak Subsidiaries

Tahun 2015 Pada tahun 2017, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Pajak Penghasilan Badan tahun 2015 sebesar Rp 2.334.668. Entitas Anak telah menerima pengembalian kelebihan pembayaran tersebut pada tanggal 19 Mei 2017. Entitas Anak mengajukan keberatan atas selisih lebih bayar tersebut sebesar Rp 6.908.409.

Year 2015

On 2017, the Subsidiaries received Overpayment Tax Assessment Letter (“SKPLB”) on Corporate Income tax fiscal year 2015 amounted to Rp 2,334,668. The The Subsidiaries has received the refund of overpayment tax on 19 May 2017. The Subsidiaries filed for objection on the remaining overpayment amounted Rp 6,908,409.

Pada bulan Mei 2018, keberatan Entitas Anak tersebut ditolak dan selanjutnya Entitas Anak telah mengajukan banding. Pada bulan Februari 2020 hasil banding diputuskan oleh pengadilan pajak mengabulkan seluruhnya banding yang diajukan Entitas Anak atas selisih lebih bayar Rp 7.345.622 telah diterima di bulan Maret 2020. Pada bulan Juli 2020, Entitas Anak menerima Memori Peninjauan Kembali dari Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) melalui pengadilan pajak atas hasil putusan pengadilan pajak dan telah menyampaikan Kontra Memori atas Memori Peninjauan Kembali tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, hasil dari peninjauan kembali belum diperoleh.

In May 2018, the Subsidiaries' objection was rejected and the Subsidiaries’ subsequently filed an appeal. In February 2020 the tax court decided that the results of the appeal were fully approved by the Subsidiaries regarding the difference in overpayment of Rp 7,345,622 were received in March 2020. In July 2020, the Subsidiaries received a Memorandum of Reconsideration from the the Directorate General of Taxes (“DGT”) through the tax court on the results of the tax court's decision and has submitted a Counter Memory on the Memorandum of Reconsideration. Until the date of these consolidated financial statements, the result of this reconsideration has not yet been obtained.

Tahun 2016 Pada tanggal 21 November 2019, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk tahun pajak 2016 senilai Rp 1.061.543. Pada tanggal 19 Desember 2019 dan 18 Februari 2020, Entitas Anak telah melakukan pembayaran atas kurang bayar tersebut masing-masing sebesar Rp 242.070 dan Rp 819.473. Pada tanggal 20 Februari 2020, Entitas Anak telah mengajukan keberatan atas selisih kurang bayar pajak tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, hasil dari pengajuan keberatan belum diperoleh.

Year 2016

On 21 November 2019, the Subsidiaries received Underpayment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) for Income Tax article 21 for its 2016 fiscal year amounted to Rp 1,061,543. On 19 December 2019 and 18 February 2020, the Subsidiaries have paid the underpayment of tax amounted to Rp 242,070 and Rp 819,473, respectively. On 20 February 2020, the Subsidiaries submitted objection for the difference of underpayment tax. Until the date of these consolidated financial statements, the result of this objection has not yet been obtained.

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/57 - Schedule

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

f. Administrasi (lanjutan) f. Administration (continued) Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia (“Perppu“) No. 1 Tahun 2020 yang antara lain menurunkan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya sebesar 25% menjadi 22% untuk tahun fiskal 2020 dan 2021, serta menjadi 20% sejak tahun fiskal 2022. Perusahaan dan Entitas Anak telah membukukan pengaruh dari perubahan tarif pajak penghasilan badan tersebut pada laporan keuangan konsolidasian untuk periode dua belas bulan yang berakhir 31 Desember 2020.

On 31 March 2020, the Government issued Government Regulation in Lieu of the Republic of Indonesia Law (“Perppu“) No. 1 year 2020 which among others reduced the corporate income tax rate from 25% to 22% for fiscal years 2020 and 2021, and to 20% since fiscal year 2022. The Company and Subsidiaries has recorded the effect of changes in the corporate income tax rate in the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2020.

20. PINJAMAN BANK 20. BANK LOANS 2020 2019

Perusahaan The Company Pihak ketiga: Third party: PT Bank UOB Indonesia - 6,950,505 PT Bank UOB Indonesia Entitas anak Subsidiary Pihak ketiga: Third party: DBS Bank Ltd - Singapura - 69,520,505 DBS Bank Ltd - Singapore

- 76,471,010

PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia

Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan

dari PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) melalui perjanjian tanggal 29 September 2011 yang berlaku sampai dengan tanggal 29 September 2012. Perjanjian ini telah diperpanjang dan akan berakhir pada tanggal 1 Februari 2021. Saat ini fasilitas yang diberikan oleh UOB adalah fasilitas revolving credit facility sebesar maksimum Rp 200.000.000.000 (nilai penuh), sub-limit facility dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar maksimum Rp 200.000.000.000 (nilai penuh), dan fasilitas foreign exchange line sebesar maksimum USD 5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ditentukan oleh bank.

The Company is granted banking facilities from PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) through agreement dated 29 September 2011 which was valid until 29 September 2012. This agreement has been extended and will expire on 1 February 2021. The facilities currently provided by UOB are revolving credit facility with maximum amount of Rp 200,000,000,000 (full amount), sub-limit facility in the form of uncommitted bank guarantee facility with maximum amount of Rp 200,000,000,000 (full amount) and foreign exchange line facility with maximum amount of USD 5,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined by the bank.

PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pada tanggal 13 April 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas dengan PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Modal Kerja dengan jumlah setara Rp 130.000.000.000 (nilai penuh) dan Fasilitas Bank Garansi dengan jumlah setara Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) untuk dikeluarkan kepada Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sebagai indikator limit transaksi Perusahaan atau untuk diterbitkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk menjamin proses underwriting.

On 13 April 2010, the Company entered into a facility agreement with PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”). The Company currently receives a Working Capital Facility equivalent to the amount of Rp 130,000,000,000 (full amount) and a bank guarantee facility amounting to Rp 50,000,000,000 (full amount) to be issued to Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) as indicator of transaction limit of the Company or to be issued to Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) to guarantee the underwriting process.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/58 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank ANZ Indonesia (lanjutan) PT Bank ANZ Indonesia (continued) Fasilitas Modal Kerja tersedia dalam Rupiah (“Mata Uang Dasar”) tetapi jika diminta oleh Perusahaan, dapat disediakan dalam mata uang USD (“Mata Uang Alternatif”) dengan nilai setara dengan saldo Fasilitas Modal Kerja dalam Mata Uang Dasar. Tingkat bunga yang ditentukan atas Fasilitas Modal Kerja adalah berdasarkan suku bunga yang disepakati pada saat tanggal transaksi. Fasilitas akan ditinjau kembali pada tanggal 31 Januari 2021.

Working Capital Facility is available in Rupiah (“Base Currency”) but if requested by the Company, it may be provided in USD (“Alternative Currency”) in equivalent to the balance of Working Capital Facilities in the Base Currency. The interest rate determined on the Working Capital Facility is based on the agreed interest rate at the date of the transaction. This facility is valid until 31 January 2021.

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 25 Februari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas dengan PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali; dimana Perusahaan memperoleh Fasilitas Multi yang tidak mengikat dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Fasilitas Multi tersebut dapat digunakan untuk; fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market untuk membiayai modal kerja Perusahaan, fasilitas Bank Garansi sebagai jaminan kepada KPEI serta untuk kegiatan penjaminan emisi (underwriting), serta fasilitas Foreign exchange Line yang digunakan untuk mengantisipasi nilai tukar mata uang.

On 25 February 2013, the Company entered into facility agreement with PT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”). This agreement has been amended the last time; by which the Company was granted multifacility with principal amount not exceeding Rp 250,000,000,000 (full amount). The multifacility can be used for; Money Market Loan Facility to finance the Company’s working capital, bank guarantee facility as collateral to KPEI and for underwriting activity, and Foreign Exchange Line Facility used to anticipate exchange rate.

Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga yang akan ditentukan atas fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market adalah berdasarkan suku bunga yang disepakati pada saat penarikan. Fasilitas Multi ini akan berakhir pada tanggal 22 Februari 2021.

Under the terms of the agreement, the interest rate to be determined for the Money Market Loan Facility is based on the agreed interest rate on withdrawal. This multifacility is valid until 22 February 2021.

PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas Money Market dengan PT Bank Permata Tbk. Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Money Market yang dapat dipergunakan juga untuk Fasilitas Bank Garansi sampai jumlah Rp 160.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga yang berlaku sebesar tingkat bunga pasar per bulan.

On 7 October 2005, the Company entered into a Money Market Facility agreement with PT Bank Permata Tbk. The Company currently has been granted Money Market Facility which also can be used for bank guarantee facility amounting to Rp 160,000,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, the applicable interest rate is based on market interest rate per month.

Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Money Market yang dapat dipergunakan juga untuk Fasilitas Bank Garansi sampai jumlah Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Perusahaan juga memperoleh Fasilitas Transaksi Valuta Asing melalui Fasilitas Forex Line dengan limit USD 5.000.000 (nilai penuh) dengan didasarkan pada perhitungan sistem risk factor yang setara dengan risiko kredit maksimal sebesar USD 200.000 (nilai penuh). Fasilitas masih berlaku dan dalam proses perpanjangan.

Currently, the Company has obtained a Money Market Facility which can also be used for a Bank Guarantee Facility of up to IDR 250,000,000,000 (full amount). The Company also obtains a Foreign Exchange Transaction Facility through the Forex Line Facility with a limit of USD 5,000,000 (full amount) based on a risk factor system calculation which is equivalent to a maximum credit risk of USD 200,000 (full amount). The facility is still valid and in the process of being extended.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/59 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)

Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Standard Chartered Bank - Jakarta Branch Pada tanggal 12 Juli 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta (“SCB”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit jangka pendek sebesar Rp 225.000.000.000 (nilai penuh). Fasilitas ini otomatis diperpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas ini adalah sebesar 1% di atas term funding rate per tahun dari SCB.

On 12 July 2005, the Company entered into banking facility agreement with Standard Chartered Bank – Jakarta Branch (“SCB”). The agreement has been amended whereby the Company is granted short-term facility of Rp 225,000,000,000 (full amount). The facility will be automatically extended every year if there aren’t any changes from the agreement. Under the terms of the agreement, interest for this facility is 1% above the annual term funding rate of SCB.

PT Bank BTPN Tbk. Pada tanggal 2 Agustus 2018, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk mengumumkan telah mengadakan merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Oleh karenanya per tanggal 30 Januari 2019, berdasarkan hasil merger tersebut maka PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. telah mengganti nama menjadi PT Bank BTPN Tbk. Saat ini total fasilitas kredit dari Bank adalah sebesar Rp 225.000.000.000 (nilai penuh) dan masih dalam proses perpanjangan. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari BTPN.

PT Bank BTPN Tbk. On 2 August 2018, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk announced that it had entered into a merger with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Therefore, as of 30 January 2019, based on the results of the merger, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. has changed its name to PT Bank BTPN Tbk. Currently, the total credit facility from the BTPN is Rp 225,000,000,000 (full amount), and in the process of being extended. Based on the terms of the agreement, the interest on the funding facility is the annual loan interest rate from BTPN.

PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.

Pada tanggal 14 Juli 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian dimana Bank Panin memberikan fasilitas modal kerja sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan oleh bank pada saat penarikan fasilitas. Perusahaan juga memperoleh fasilitas transaksi valuta asing (spot/forward) dengan jumlah fasilitas sebesar USD 10.000.000 (nilai penuh) yang berlaku sampai dengan 30 Juni 2021.

On 14 July 2003, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk. (“Bank Panin”). The agreement has been amended last time with addendum contract whereby Bank Panin provided working capital facility of Rp 200,000,000,000 (full amount), which will be due on 30 June 2021. Based on the terms of the agreement, interest rate for the fuing facility is determined by the bank when the facility is drawdown. The Company has also been granted foreign exchange transaction facility (spot/forward) with total facility of USD 10,000,000 (full amount) which valid until 30 June 2021.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/58 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank ANZ Indonesia (lanjutan) PT Bank ANZ Indonesia (continued) Fasilitas Modal Kerja tersedia dalam Rupiah (“Mata Uang Dasar”) tetapi jika diminta oleh Perusahaan, dapat disediakan dalam mata uang USD (“Mata Uang Alternatif”) dengan nilai setara dengan saldo Fasilitas Modal Kerja dalam Mata Uang Dasar. Tingkat bunga yang ditentukan atas Fasilitas Modal Kerja adalah berdasarkan suku bunga yang disepakati pada saat tanggal transaksi. Fasilitas akan ditinjau kembali pada tanggal 31 Januari 2021.

Working Capital Facility is available in Rupiah (“Base Currency”) but if requested by the Company, it may be provided in USD (“Alternative Currency”) in equivalent to the balance of Working Capital Facilities in the Base Currency. The interest rate determined on the Working Capital Facility is based on the agreed interest rate at the date of the transaction. This facility is valid until 31 January 2021.

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 25 Februari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas dengan PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali; dimana Perusahaan memperoleh Fasilitas Multi yang tidak mengikat dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Fasilitas Multi tersebut dapat digunakan untuk; fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market untuk membiayai modal kerja Perusahaan, fasilitas Bank Garansi sebagai jaminan kepada KPEI serta untuk kegiatan penjaminan emisi (underwriting), serta fasilitas Foreign exchange Line yang digunakan untuk mengantisipasi nilai tukar mata uang.

On 25 February 2013, the Company entered into facility agreement with PT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”). This agreement has been amended the last time; by which the Company was granted multifacility with principal amount not exceeding Rp 250,000,000,000 (full amount). The multifacility can be used for; Money Market Loan Facility to finance the Company’s working capital, bank guarantee facility as collateral to KPEI and for underwriting activity, and Foreign Exchange Line Facility used to anticipate exchange rate.

Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga yang akan ditentukan atas fasilitas Pinjaman Berjangka Money Market adalah berdasarkan suku bunga yang disepakati pada saat penarikan. Fasilitas Multi ini akan berakhir pada tanggal 22 Februari 2021.

Under the terms of the agreement, the interest rate to be determined for the Money Market Loan Facility is based on the agreed interest rate on withdrawal. This multifacility is valid until 22 February 2021.

PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian Fasilitas Money Market dengan PT Bank Permata Tbk. Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Money Market yang dapat dipergunakan juga untuk Fasilitas Bank Garansi sampai jumlah Rp 160.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga yang berlaku sebesar tingkat bunga pasar per bulan.

On 7 October 2005, the Company entered into a Money Market Facility agreement with PT Bank Permata Tbk. The Company currently has been granted Money Market Facility which also can be used for bank guarantee facility amounting to Rp 160,000,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, the applicable interest rate is based on market interest rate per month.

Saat ini, Perusahaan memperoleh Fasilitas Money Market yang dapat dipergunakan juga untuk Fasilitas Bank Garansi sampai jumlah Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Perusahaan juga memperoleh Fasilitas Transaksi Valuta Asing melalui Fasilitas Forex Line dengan limit USD 5.000.000 (nilai penuh) dengan didasarkan pada perhitungan sistem risk factor yang setara dengan risiko kredit maksimal sebesar USD 200.000 (nilai penuh). Fasilitas masih berlaku dan dalam proses perpanjangan.

Currently, the Company has obtained a Money Market Facility which can also be used for a Bank Guarantee Facility of up to IDR 250,000,000,000 (full amount). The Company also obtains a Foreign Exchange Transaction Facility through the Forex Line Facility with a limit of USD 5,000,000 (full amount) based on a risk factor system calculation which is equivalent to a maximum credit risk of USD 200,000 (full amount). The facility is still valid and in the process of being extended.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/59 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)

Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Standard Chartered Bank - Jakarta Branch Pada tanggal 12 Juli 2005, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta (“SCB”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit jangka pendek sebesar Rp 225.000.000.000 (nilai penuh). Fasilitas ini otomatis diperpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas ini adalah sebesar 1% di atas term funding rate per tahun dari SCB.

On 12 July 2005, the Company entered into banking facility agreement with Standard Chartered Bank – Jakarta Branch (“SCB”). The agreement has been amended whereby the Company is granted short-term facility of Rp 225,000,000,000 (full amount). The facility will be automatically extended every year if there aren’t any changes from the agreement. Under the terms of the agreement, interest for this facility is 1% above the annual term funding rate of SCB.

PT Bank BTPN Tbk. Pada tanggal 2 Agustus 2018, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk mengumumkan telah mengadakan merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Oleh karenanya per tanggal 30 Januari 2019, berdasarkan hasil merger tersebut maka PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. telah mengganti nama menjadi PT Bank BTPN Tbk. Saat ini total fasilitas kredit dari Bank adalah sebesar Rp 225.000.000.000 (nilai penuh) dan masih dalam proses perpanjangan. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari BTPN.

PT Bank BTPN Tbk. On 2 August 2018, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk announced that it had entered into a merger with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Therefore, as of 30 January 2019, based on the results of the merger, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. has changed its name to PT Bank BTPN Tbk. Currently, the total credit facility from the BTPN is Rp 225,000,000,000 (full amount), and in the process of being extended. Based on the terms of the agreement, the interest on the funding facility is the annual loan interest rate from BTPN.

PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.

Pada tanggal 14 Juli 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian dimana Bank Panin memberikan fasilitas modal kerja sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan oleh bank pada saat penarikan fasilitas. Perusahaan juga memperoleh fasilitas transaksi valuta asing (spot/forward) dengan jumlah fasilitas sebesar USD 10.000.000 (nilai penuh) yang berlaku sampai dengan 30 Juni 2021.

On 14 July 2003, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk. (“Bank Panin”). The agreement has been amended last time with addendum contract whereby Bank Panin provided working capital facility of Rp 200,000,000,000 (full amount), which will be due on 30 June 2021. Based on the terms of the agreement, interest rate for the fuing facility is determined by the bank when the facility is drawdown. The Company has also been granted foreign exchange transaction facility (spot/forward) with total facility of USD 10,000,000 (full amount) which valid until 30 June 2021.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/60 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)

PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia Pada tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan

mengadakan pembaharuan perjanjian fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia (“HSBC”) masing-masing sebesar Rp 175.000.000.000 (nilai penuh) dan USD 5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir tanggal 20 Mei 2019, HSBC saat ini memberikan fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option menjadi masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) dan USD 5.000.000 (nilai penuh). HSBC telah menjadi perusahaan lokal dan berubah nama menjadi PT Bank HSBC Indonesia. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari HSBC. Fasilitas ini otomatis perpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian.

On 23 February 2011, the Company entered into renewal short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facility agreements with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch (“HSBC”) amounted to Rp 175,000,000,000 (full amount) and USD 5,000,000 (full amount), respectively. Based on the latest agreement amendment dated 20 May 2019 , HSBC currently provides short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facilities to Rp 200,000,000,000 (full amount) and USD 5,000,000 (full amount), respectively. HSBC has become a local company whose name became PT Bank HSBC Indonesia under the terms of the agreement, interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of HSBC. The facility will be automatically extended every year if there aren’t any changes from the agreement.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari DBS melalui perjanjian tanggal 23 Februari 2006. Perjanjian ini telah diperpanjang dimana fasilitas yang diberikan oleh DBS adalah fasilitas modal kerja (revolving credit facility advances) sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah sebesar 0,875% di atas prime lending rate per tahun dari DBS atau tingkat bunga yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pada saat penarikan fasilitas. Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dengan periode 1 tahun dan jangka waktu untuk klaim pembayaran maksimum 14 hari. Fasilitas ini terakhir kali telah dinaikkan menjadi Rp 75.000.000.000 (nilai penuh) dan telah diperpanjang hingga 31 Mei 2021. Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan.

The Company is granted a banking facility from DBS through an agreement dated 23 February 2006, whereby facility provided by DBS is revolving credit facility advances amounting to Rp 150,000,000,000 (full amount). Based on the agreement, interest rate for these credit facility is 0.875% above prime lending rate per annum from DBS or interest rate determined at the withdrawal period. On 16 August 2010, the Company is granted an uncommitted bank guarantee facility amounting Rp 50,000,000,000 (full amount) with validity period of 1 year and the grace period for claim of payment is maximum 14 days. This facility has been increased to Rp 75,000,000,000 (full amount) and has been extended until 31 May 2021. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company’s limit of shares transaction.

PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia

Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (sebelumnya PT Bank Hana). Perjanjian ini telah diperpanjang dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh) yang berlaku hingga 28 Maret 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas money market adalah sebesar tingkat bunga pasar floating pada saat penarikan fasilitas yang sewaktu-waktu dapat disesuaikan oleh bank.

On 28 March 2012, the Company entered into a banking facility agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia (formerly PT Bank Hana). This agreement has been extended whereby the Company has received a money market facility of Rp 150,000,000,000 (full amount) which is valid until 28 March 2021. Under the terms of the agreement, the interest rate of the money market facility is equal to the floating market interest rate at the time of withdrawal of the facility, which can be adjusted at any time by the bank.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/61 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)

PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.

Pada tanggal 14 Agustus 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank OCBC NISP Tbk. Saat ini sesuai dengan perubahan perjanjian terakhir, Perusahaan memperoleh fasilitas demand loan dengan jumlah sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh), yang telah diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas adalah sebesar tingkat bunga yang berlaku pada bank.

On 14 August 2015, the Company entered into loan agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk. Currently, in accordance with the latest agreement, the Company is granted demand loan facility of Rp 150,000,000,000 (full amount), valid until 31 August 2021. Under the terms of the agreement, the interest rate for the facility is prevailing rate at the bank.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Pada tanggal 22 Oktober 2018, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) dan Forex. Saat ini perjanjian telah di perpanjang sampai dengan 22 Oktober 2021 dengan limit fasilitas kredit sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas yang berlaku disesuaikan dengan tingkat suku bunga pada saat penarikan fasilitas kredit dilakukan.

On 22 October 2018, the Company signed a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, whereby the Company obtained a credit facility amounted to Rp 200,000,000,000 (full amount) and Forex. Currently, the agreement has been extended until 22 October 2021 with the credit plafond up to Rp 250,000,000,000 (full amount). Based on the terms of the agreement, the interest rate on the applicable facility is adjusted to the interest rate at the time the credit facility drawdown.

PT Bank Victoria International Tbk.

Pada tanggal 20 Juni 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Victoria International Tbk. Bank memberikan fasilitas kredit uncommitted sebesar Rp 100.000.000.000 (nilai penuh). Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 26 Juni 2021 dan fasilitas kredit menjadi Rp 200.000.000.000 (nilai penuh). Tingkat bunga atas fasilitas yang berlaku disesuaikan dengan tingkat suku bunga pada saat penarikan fasilitas kredit dilakukan.

PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. On 20 June 2019, the Company entered into a credit facility agreement with PT Bank Victoria International Tbk. The Bank provides an uncommitted credit facility of Rp 100,000,000,000 (full amount). This agreement has been extended until 26 June 2021 and the credit facility has become Rp 200,000,000,000 (full amount). The interest rate on the applicable facility is adjusted to the interest rate at the time the credit facility drawdown.

PT Bank DKI Pada tanggal 20 Desember 2020, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan (banking facilities) dengan Bank DKI. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Money Market Line sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh) berlaku hingga 12 bulan kedepan. Saat ini perpanjangan fasilitas telah dilakukan dan akan berakhir pada 20 Desember 2021. Suku bunga kredit akan ditetapkan pada saat penarikan fasilitas.

PT Bank DKI On 20 December 2020, the Company signed banking facilities agreement with Bank DKI. The Company obtained a Money Market Line credit facility of IDR 250,000,000,000 (full amount) valid for the next 12 months. Currently, the facility extension has been carried out and will end on 20 December 2021. The loan interest rate will be determined at the time of the facility drawdown.

PT Bank Jago Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Jago pada tanggal 17 Juli 2020 dan akan berakhir tanggal 17 Juli 2021. Fasilitas kredit yang diberikan berjumlah Rp 175.000.000.000 (nilai penuh). Besaran bunga adalah tetap selama periode penarikan pinjaman.

PT Bank Jago The Company has received a credit facility from PT Bank Jago on 17 July 2020 which is valid until 17 July 2021 amounted to Rp 175,000,000,000 (full amount). The amount of interest is fixed during loan withdrawal period.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/60 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)

PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia Pada tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan

mengadakan pembaharuan perjanjian fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia (“HSBC”) masing-masing sebesar Rp 175.000.000.000 (nilai penuh) dan USD 5.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir tanggal 20 Mei 2019, HSBC saat ini memberikan fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option menjadi masing-masing sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) dan USD 5.000.000 (nilai penuh). HSBC telah menjadi perusahaan lokal dan berubah nama menjadi PT Bank HSBC Indonesia. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari HSBC. Fasilitas ini otomatis perpanjang setiap tahunnya jika tidak terdapat perubahan klausul perjanjian.

On 23 February 2011, the Company entered into renewal short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facility agreements with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch (“HSBC”) amounted to Rp 175,000,000,000 (full amount) and USD 5,000,000 (full amount), respectively. Based on the latest agreement amendment dated 20 May 2019 , HSBC currently provides short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facilities to Rp 200,000,000,000 (full amount) and USD 5,000,000 (full amount), respectively. HSBC has become a local company whose name became PT Bank HSBC Indonesia under the terms of the agreement, interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of HSBC. The facility will be automatically extended every year if there aren’t any changes from the agreement.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari DBS melalui perjanjian tanggal 23 Februari 2006. Perjanjian ini telah diperpanjang dimana fasilitas yang diberikan oleh DBS adalah fasilitas modal kerja (revolving credit facility advances) sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah sebesar 0,875% di atas prime lending rate per tahun dari DBS atau tingkat bunga yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pada saat penarikan fasilitas. Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dengan periode 1 tahun dan jangka waktu untuk klaim pembayaran maksimum 14 hari. Fasilitas ini terakhir kali telah dinaikkan menjadi Rp 75.000.000.000 (nilai penuh) dan telah diperpanjang hingga 31 Mei 2021. Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan.

The Company is granted a banking facility from DBS through an agreement dated 23 February 2006, whereby facility provided by DBS is revolving credit facility advances amounting to Rp 150,000,000,000 (full amount). Based on the agreement, interest rate for these credit facility is 0.875% above prime lending rate per annum from DBS or interest rate determined at the withdrawal period. On 16 August 2010, the Company is granted an uncommitted bank guarantee facility amounting Rp 50,000,000,000 (full amount) with validity period of 1 year and the grace period for claim of payment is maximum 14 days. This facility has been increased to Rp 75,000,000,000 (full amount) and has been extended until 31 May 2021. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company’s limit of shares transaction.

PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia

Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (sebelumnya PT Bank Hana). Perjanjian ini telah diperpanjang dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh) yang berlaku hingga 28 Maret 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas money market adalah sebesar tingkat bunga pasar floating pada saat penarikan fasilitas yang sewaktu-waktu dapat disesuaikan oleh bank.

On 28 March 2012, the Company entered into a banking facility agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia (formerly PT Bank Hana). This agreement has been extended whereby the Company has received a money market facility of Rp 150,000,000,000 (full amount) which is valid until 28 March 2021. Under the terms of the agreement, the interest rate of the money market facility is equal to the floating market interest rate at the time of withdrawal of the facility, which can be adjusted at any time by the bank.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/61 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)

PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk.

Pada tanggal 14 Agustus 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank OCBC NISP Tbk. Saat ini sesuai dengan perubahan perjanjian terakhir, Perusahaan memperoleh fasilitas demand loan dengan jumlah sebesar Rp 150.000.000.000 (nilai penuh), yang telah diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2021. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas adalah sebesar tingkat bunga yang berlaku pada bank.

On 14 August 2015, the Company entered into loan agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk. Currently, in accordance with the latest agreement, the Company is granted demand loan facility of Rp 150,000,000,000 (full amount), valid until 31 August 2021. Under the terms of the agreement, the interest rate for the facility is prevailing rate at the bank.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Pada tanggal 22 Oktober 2018, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah sebesar Rp 200.000.000.000 (nilai penuh) dan Forex. Saat ini perjanjian telah di perpanjang sampai dengan 22 Oktober 2021 dengan limit fasilitas kredit sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas yang berlaku disesuaikan dengan tingkat suku bunga pada saat penarikan fasilitas kredit dilakukan.

On 22 October 2018, the Company signed a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, whereby the Company obtained a credit facility amounted to Rp 200,000,000,000 (full amount) and Forex. Currently, the agreement has been extended until 22 October 2021 with the credit plafond up to Rp 250,000,000,000 (full amount). Based on the terms of the agreement, the interest rate on the applicable facility is adjusted to the interest rate at the time the credit facility drawdown.

PT Bank Victoria International Tbk.

Pada tanggal 20 Juni 2019, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Victoria International Tbk. Bank memberikan fasilitas kredit uncommitted sebesar Rp 100.000.000.000 (nilai penuh). Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 26 Juni 2021 dan fasilitas kredit menjadi Rp 200.000.000.000 (nilai penuh). Tingkat bunga atas fasilitas yang berlaku disesuaikan dengan tingkat suku bunga pada saat penarikan fasilitas kredit dilakukan.

PT Bank Victoria International Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. On 20 June 2019, the Company entered into a credit facility agreement with PT Bank Victoria International Tbk. The Bank provides an uncommitted credit facility of Rp 100,000,000,000 (full amount). This agreement has been extended until 26 June 2021 and the credit facility has become Rp 200,000,000,000 (full amount). The interest rate on the applicable facility is adjusted to the interest rate at the time the credit facility drawdown.

PT Bank DKI Pada tanggal 20 Desember 2020, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan (banking facilities) dengan Bank DKI. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Money Market Line sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh) berlaku hingga 12 bulan kedepan. Saat ini perpanjangan fasilitas telah dilakukan dan akan berakhir pada 20 Desember 2021. Suku bunga kredit akan ditetapkan pada saat penarikan fasilitas.

PT Bank DKI On 20 December 2020, the Company signed banking facilities agreement with Bank DKI. The Company obtained a Money Market Line credit facility of IDR 250,000,000,000 (full amount) valid for the next 12 months. Currently, the facility extension has been carried out and will end on 20 December 2021. The loan interest rate will be determined at the time of the facility drawdown.

PT Bank Jago Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Jago pada tanggal 17 Juli 2020 dan akan berakhir tanggal 17 Juli 2021. Fasilitas kredit yang diberikan berjumlah Rp 175.000.000.000 (nilai penuh). Besaran bunga adalah tetap selama periode penarikan pinjaman.

PT Bank Jago The Company has received a credit facility from PT Bank Jago on 17 July 2020 which is valid until 17 July 2021 amounted to Rp 175,000,000,000 (full amount). The amount of interest is fixed during loan withdrawal period.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/62 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Bank Mandiri memberikan fasilitas Subordinasi dalam rupiah dengan nilai limit yang sama dengan KJP, serta fasilitas lainnya yaitu jasa pelayanan transaksi treasury (fasilitas treasury line) sebesar USD 3.000.000 (nilai penuh).

Bank Mandiri provides Subordination facilities in rupiah with the same limit value as KJP, as well as other facilities, namely treasury transaction services (treasury line facilities) of USD 3,000,000 (full amount).

Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ini akan ditetapkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada saat penarikan fasilitas dan bersifat tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo.

Based on the terms of the agreement, interest on this working capital facility will be determined by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk at the time of drawdown of the facility and will be fixed until the maturity date.

Tidak ada aset Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

There are no assets pledge as collateral for any borrowing.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Pada tanggal 29 Desember 2020, Perusahaan telah melakukan penandatanganan dengan Bank dan mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Perjanjian ini berlaku hingga 12 bulan kedepan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. On 29 December 2020, the Company has signed the loan agreement with the Bank and has received credit facility amounted to Rp 250,000,000,000 (full amount). This agreement is valid for the next 12 months.

Entitas anak Subsidiary

DBS Bank Ltd - Singapura. DBS Bank Ltd - Singapore

Pada 6 Maret 2019, Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”), entitas anak, menerima fasilitas dari DBS Bank Ltd - Singapura (“DBS”) yang terdiri dari fasilitas pinjaman hingga SGD 5.000.000 (nilai penuh) dan meningkat menjadi SGD 7.500.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu hingga 6 bulan. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja MSPL. Bunga yang dibayarkan ke DBS adalah tetap selama durasi setiap penarikan. Tidak ada kedaluwarsa perjanjian ini. Perjanjian akan berlaku sampai salah satu pihak, DBS atau MSPL, menyatakan sebaliknya.

On 6 March 2019, Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”), a subsidiary, granted a facilities from DBS Bank Ltd - Singapore (“DBS”) which consist of loan facility with a maximum amount of SGD 5,000,000 (full amount) and increase to a maximum amount of SGD 7,500,000 (full amount) on 20 March 2020, maturing within 6 months. The loan will be used for working capital. Interest paid to DBS is fixed for the duration of each withdrawal. There is no expiration of this agreement. The agreement will be valid until one of the parties DBS or MSPL, stated otherwise.

21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES 2020 2019

Provision for bonuses and Cadangan bonus dan tunjangan lainnya 167,577,641 114,897,204 other allowances Kewajiban sewa (PSAK 73) 38,078,560 - Lease liability (SFAS 73) Jasa profesional 13,037,093 3,188,616 Professional fees Biaya yang harus dibayar kepada OJK 2,091,339 3,190,081 Accrued expense to OJK Bunga pinjaman bank 646,936 64,065 Accrued interests on bank loans Lain-lain 39,134,732 24,329,532 Others

260,566,301 145,669,498

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/63 - Schedule

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Grup mempunyai program pensiun iuran pasti

yang meliputi seluruh karyawan yang berhak. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA Mandiri. Program pensiun didanai dari kontribusi Grup sebesar 5,00% dan kontribusi karyawan maksimal sebesar 15,00% dari gaji pokok.

Group has defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. This pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA Mandiri. The pension plan is funded by contribution from the Group at 5.00% and the employees’ contribution at maximum 15.00% of the employees’ basic salary.

Kontribusi yang dibayarkan Grup dan diakui

sebagai beban kepegawaian adalah sebesar Rp 14,722,516 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 17.520.526).

Group share of contributions which were charged to employee expenses amounted to Rp 14,722,516 for the the year ended 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 17,520,526).

Untuk pengelolaan dana imbalan kerja karyawan,

Grup melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan dana dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK AXA Mandiri melalui Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon “PPUKP”. Kontribusi yang dibayarkan oleh Grup untuk tahun yang berakhir 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp 12.000.000.

In order to manage fund for employee service entitilements, Group entered into cooperative agreement with Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK AXA Mandiri through Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon “PPUKP”. The contribution paid by the Group for the year ended 2020 and 2019 amounting to Rp 12,000,000.

Grup juga memberikan penghargaan masa kerja

untuk karyawan yang telah menyelesaikan masa kerja selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun.

In addition, Group also provide for long service award for employees whose work periods reach 5 years, 10 years, 15 years, and 20 years.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi

No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 dan No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 tanggal 1 Februari 2010, Grup juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang mengundurkan diri dengan masa kerja minimal 5 tahun.

In accordance with Director Decision Letter No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 and No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 dated 1 February 2010, Group also provide long service award for employees who resigned after reaching minimum work periods of 5 years.

Liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 telah dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masing-masing tertanggal 4 Januari 2021 and 2 Januari 2020. Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The employee benefit liabilities of the Group for the period ended 31 December 2020 and 2019 have been calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its report dated 4 Januari 2021 and 2 January 2020, respectively. The basic assumptions used in the 2020 and 2019 calculations were as follows:

Perusahaan The Company 2020 2019 Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No. 13/2003 dan Labor Law No. 13/2003 penghargaan masa kerja 6.30% 7.65% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 6.00% 7.00% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI 4 (2019) TMI III-2011 Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI 4 (2019) 10% dari/of TMI III-2011 Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur 18-19 tahun), (umur 18-39 tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur 40-44 tahun), (umur 40-44 tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur 45-49 tahun), (umur 45-49 tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-19 years), 10% p.a (age 18-39 tahun), 6% p.a (age 40-44 years), 6% p.a (age 40-44 tahun), 4% p.a (age 45-49 years), 4% p.a (age 45-49 tahun), 2% p.a (age 50-55 years) 2% p.a (age 50-55 tahun) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/62 - Schedule

20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Bank Mandiri memberikan fasilitas Subordinasi dalam rupiah dengan nilai limit yang sama dengan KJP, serta fasilitas lainnya yaitu jasa pelayanan transaksi treasury (fasilitas treasury line) sebesar USD 3.000.000 (nilai penuh).

Bank Mandiri provides Subordination facilities in rupiah with the same limit value as KJP, as well as other facilities, namely treasury transaction services (treasury line facilities) of USD 3,000,000 (full amount).

Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ini akan ditetapkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada saat penarikan fasilitas dan bersifat tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo.

Based on the terms of the agreement, interest on this working capital facility will be determined by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk at the time of drawdown of the facility and will be fixed until the maturity date.

Tidak ada aset Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

There are no assets pledge as collateral for any borrowing.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Pada tanggal 29 Desember 2020, Perusahaan telah melakukan penandatanganan dengan Bank dan mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp 250.000.000.000 (nilai penuh). Perjanjian ini berlaku hingga 12 bulan kedepan.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. On 29 December 2020, the Company has signed the loan agreement with the Bank and has received credit facility amounted to Rp 250,000,000,000 (full amount). This agreement is valid for the next 12 months.

Entitas anak Subsidiary

DBS Bank Ltd - Singapura. DBS Bank Ltd - Singapore

Pada 6 Maret 2019, Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”), entitas anak, menerima fasilitas dari DBS Bank Ltd - Singapura (“DBS”) yang terdiri dari fasilitas pinjaman hingga SGD 5.000.000 (nilai penuh) dan meningkat menjadi SGD 7.500.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu hingga 6 bulan. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja MSPL. Bunga yang dibayarkan ke DBS adalah tetap selama durasi setiap penarikan. Tidak ada kedaluwarsa perjanjian ini. Perjanjian akan berlaku sampai salah satu pihak, DBS atau MSPL, menyatakan sebaliknya.

On 6 March 2019, Mandiri Securities Pte. Ltd. (“MSPL”), a subsidiary, granted a facilities from DBS Bank Ltd - Singapore (“DBS”) which consist of loan facility with a maximum amount of SGD 5,000,000 (full amount) and increase to a maximum amount of SGD 7,500,000 (full amount) on 20 March 2020, maturing within 6 months. The loan will be used for working capital. Interest paid to DBS is fixed for the duration of each withdrawal. There is no expiration of this agreement. The agreement will be valid until one of the parties DBS or MSPL, stated otherwise.

21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES 2020 2019

Provision for bonuses and Cadangan bonus dan tunjangan lainnya 167,577,641 114,897,204 other allowances Kewajiban sewa (PSAK 73) 38,078,560 - Lease liability (SFAS 73) Jasa profesional 13,037,093 3,188,616 Professional fees Biaya yang harus dibayar kepada OJK 2,091,339 3,190,081 Accrued expense to OJK Bunga pinjaman bank 646,936 64,065 Accrued interests on bank loans Lain-lain 39,134,732 24,329,532 Others

260,566,301 145,669,498

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/63 - Schedule

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Grup mempunyai program pensiun iuran pasti

yang meliputi seluruh karyawan yang berhak. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA Mandiri. Program pensiun didanai dari kontribusi Grup sebesar 5,00% dan kontribusi karyawan maksimal sebesar 15,00% dari gaji pokok.

Group has defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. This pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA Mandiri. The pension plan is funded by contribution from the Group at 5.00% and the employees’ contribution at maximum 15.00% of the employees’ basic salary.

Kontribusi yang dibayarkan Grup dan diakui

sebagai beban kepegawaian adalah sebesar Rp 14,722,516 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 17.520.526).

Group share of contributions which were charged to employee expenses amounted to Rp 14,722,516 for the the year ended 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 17,520,526).

Untuk pengelolaan dana imbalan kerja karyawan,

Grup melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan dana dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK AXA Mandiri melalui Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon “PPUKP”. Kontribusi yang dibayarkan oleh Grup untuk tahun yang berakhir 2020 dan 2019 adalah sebesar Rp 12.000.000.

In order to manage fund for employee service entitilements, Group entered into cooperative agreement with Dana Pensiun Lembaga Keuangan DPLK AXA Mandiri through Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon “PPUKP”. The contribution paid by the Group for the year ended 2020 and 2019 amounting to Rp 12,000,000.

Grup juga memberikan penghargaan masa kerja

untuk karyawan yang telah menyelesaikan masa kerja selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun.

In addition, Group also provide for long service award for employees whose work periods reach 5 years, 10 years, 15 years, and 20 years.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi

No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 dan No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 tanggal 1 Februari 2010, Grup juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang mengundurkan diri dengan masa kerja minimal 5 tahun.

In accordance with Director Decision Letter No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 and No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 dated 1 February 2010, Group also provide long service award for employees who resigned after reaching minimum work periods of 5 years.

Liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 telah dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masing-masing tertanggal 4 Januari 2021 and 2 Januari 2020. Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The employee benefit liabilities of the Group for the period ended 31 December 2020 and 2019 have been calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its report dated 4 Januari 2021 and 2 January 2020, respectively. The basic assumptions used in the 2020 and 2019 calculations were as follows:

Perusahaan The Company 2020 2019 Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No. 13/2003 dan Labor Law No. 13/2003 penghargaan masa kerja 6.30% 7.65% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 6.00% 7.00% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI 4 (2019) TMI III-2011 Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI 4 (2019) 10% dari/of TMI III-2011 Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur 18-19 tahun), (umur 18-39 tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur 40-44 tahun), (umur 40-44 tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur 45-49 tahun), (umur 45-49 tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-19 years), 10% p.a (age 18-39 tahun), 6% p.a (age 40-44 years), 6% p.a (age 40-44 tahun), 4% p.a (age 45-49 years), 4% p.a (age 45-49 tahun), 2% p.a (age 50-55 years) 2% p.a (age 50-55 tahun) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/64 - Schedule

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES (continued) Entitas anak Subsidiaries 2020 2019 Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No.13/2003 dan Labor Law No.13/2003 penghargaan masa kerja 7.25% 8.45% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 5% 8.00% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI 4 2019 TMI III-2011 Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI 4 2019 10% dari/of TMI III-2011 Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur 18-19 tahun), (umur 18-39 tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur 40-44 tahun), (umur 40-44 tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur 45-49 tahun), (umur 45-49 tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-19 years), 10% p.a (age 18-39 years), 6% p.a (age 40-44 years), 6% p.a (age 40-44 years), 4% p.a (age 45-49 years), 4% p.a (age 45-49 years), 2% p.a (age 50-55 years) 2% p.a (age 50-55 years) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age

Imbalan pensiun, imbalan pasca-kerja, dan lainnya

Pension benefits, post-employment benefits and other benefits

Kewajiban imbalan pensiun, imbalan pasca kerja, dan imbalan lainnya yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The pension benefits, post-employment benefits and other benefits recognised in the consolidated statements of financial position are determined as follows:

2020 2019 Nilai kini kewajiban 96,141,473 91,227,032 Present value of obligation Nilai wajar aset program (58,012,215) (46,132,956) Fair value of plan assets

38,129,258 45,094,076

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements of employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 45,094,076 40,747,353 Balance at beginning of year Beban manfaat bersih 16,824,373 19,105,435 Net benefit expenses Pengukuran kembali atas Remeasurements of

liabilitas imbalan employee benefit kerja karyawan (5,418,219) 2,625,219 liabilities

Pembayaran manfaat (6,370,972) (5,383,931) Benefit payments Kontribusi Grup (12,000,000) (12,000,000) Group contribution

38,129,258 45,094,076

Beban imbalan kerja karyawan bersih Net employee service entitlements expense Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut :

The amounts recognised in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income:

2020 2019

Laporan laba rugi konsolidasian Consolidated profit or loss Biaya jasa kini 11,207,342 10,919,797 Current service cost Biaya bunga 2,753,609 2,682,423 Interest cost Biaya kurtailmen (745,026) 81,462 Curtailment cost Pembayaran manfaat 3,700,526 4,290,856 Benefit payment Lain-lain (92,078) 1,130,897 Others

16,824,373 19,105,435

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Dampak perubahan Impact of changing in asumsi aktuaria (5,418,219) 2,625,219 actuarial assumption

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/65 - Schedule

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES (continued)

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan

Movements in the present value of obligation for employee service entitlements

2020 2019

Saldo awal tahun 91,227,032 78,974,744 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 11,207,342 10,919,797 Current service cost Biaya jasa lalu (775,878) - Past service cost Biaya bunga 6,598,651 6,147,795 Interest cost Provisi untuk biaya terminasi 3,700,526 389,782 Provision for termination cost Pengakuan liabilitas jasa lalu Recognition of past service atas karyawan baru 30,852 81,462 liabilities of new employees Dampak perubahan asumsi Effect of changes in aktuaria (5,835,705) 2,227,257 actuarial assumptions Kerugian aktuaria (596,966) 718,893 Actuarial loss Pembayaran manfaat (9,414,381) (8,232,698) Benefit payments

96,141,473 91,227,032

Mutasi nilai wajar aset program Movements in the fair value of plan assets

2020 2019

Saldo awal tahun 46,132,956 38,227,391 Balance at beginning of the year Kontribusi 12,000,000 12,000,000 Contribution Pembayaran manfaat (3,043,409) (6,749,842) Benefit payments Pendapatan bunga 3,845,042 3,465,372 Interest income Hasil aset program tidak termasuk Return on plan assets excluding penghasilan bunga (922,374) (809,965) interest income

58,012,215 46,132,956

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut :

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:

2020 2019

1 tahun 6,394,586 5,794,730 Within one year 1-2 tahun 13,867,695 9,500,558 1-2 years 2-3 tahun 13,746,561 15,120,063 2-3 years 3-4 tahun 12,675,922 12,937,598 3-4 years 4-5 tahun 8,527,370 11,839,185 4-5 years 5-10 tahun 51,125,858 48,836,011 5-10 years 10-15 tahun 28,459,015 26,344,827 10-15 years 15-20 tahun 21,301,008 21,892,975 15-20 years Lebih dari 20 tahun 15,821,457 17,821,364 More than 20 years

Durasi rata-rata liabilitas imbalan pasti diakhir periode pelaporan untuk Grup pada tanggal 31 Desember 2020 adalah 9,76 tahun (31 Desember 2019: 9,82 tahun).

The average duration of the defined benefits plan obligation at the end of reporting period for the Group as of 31 December 2020 is 9.76 years (31 December 2019: 9.82 years).

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (Perusahaan saja):

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the provision for employee service entitlements as at 31 December 2020 and 2019 (The Company only):

Perubahan nilai kini liabilitas/ Changes in present value of obligation 2020 2019

Kenaikan tingkat diskonto 100 Increase in discount rate by 100 basis poin (4,686,466) (4,403,009) basis points Penurunan tingkat diskonto 100 Decrease in discount rate by 100 basis poin 5,221,978 4,896,771 basis points

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/64 - Schedule

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES (continued) Entitas anak Subsidiaries 2020 2019 Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No.13/2003 dan Labor Law No.13/2003 penghargaan masa kerja 7.25% 8.45% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 5% 8.00% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI 4 2019 TMI III-2011 Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI 4 2019 10% dari/of TMI III-2011 Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur 18-19 tahun), (umur 18-39 tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur 40-44 tahun), (umur 40-44 tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur 45-49 tahun), (umur 45-49 tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur 50-55 tahun)/ (umur 50-55 tahun)/ 10% p.a (age 18-19 years), 10% p.a (age 18-39 years), 6% p.a (age 40-44 years), 6% p.a (age 40-44 years), 4% p.a (age 45-49 years), 4% p.a (age 45-49 years), 2% p.a (age 50-55 years) 2% p.a (age 50-55 years) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age

Imbalan pensiun, imbalan pasca-kerja, dan lainnya

Pension benefits, post-employment benefits and other benefits

Kewajiban imbalan pensiun, imbalan pasca kerja, dan imbalan lainnya yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The pension benefits, post-employment benefits and other benefits recognised in the consolidated statements of financial position are determined as follows:

2020 2019 Nilai kini kewajiban 96,141,473 91,227,032 Present value of obligation Nilai wajar aset program (58,012,215) (46,132,956) Fair value of plan assets

38,129,258 45,094,076

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements of employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follows:

2020 2019

Saldo awal tahun 45,094,076 40,747,353 Balance at beginning of year Beban manfaat bersih 16,824,373 19,105,435 Net benefit expenses Pengukuran kembali atas Remeasurements of

liabilitas imbalan employee benefit kerja karyawan (5,418,219) 2,625,219 liabilities

Pembayaran manfaat (6,370,972) (5,383,931) Benefit payments Kontribusi Grup (12,000,000) (12,000,000) Group contribution

38,129,258 45,094,076

Beban imbalan kerja karyawan bersih Net employee service entitlements expense Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut :

The amounts recognised in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income:

2020 2019

Laporan laba rugi konsolidasian Consolidated profit or loss Biaya jasa kini 11,207,342 10,919,797 Current service cost Biaya bunga 2,753,609 2,682,423 Interest cost Biaya kurtailmen (745,026) 81,462 Curtailment cost Pembayaran manfaat 3,700,526 4,290,856 Benefit payment Lain-lain (92,078) 1,130,897 Others

16,824,373 19,105,435

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Dampak perubahan Impact of changing in asumsi aktuaria (5,418,219) 2,625,219 actuarial assumption

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/65 - Schedule

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITES (continued)

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan

Movements in the present value of obligation for employee service entitlements

2020 2019

Saldo awal tahun 91,227,032 78,974,744 Balance at beginning of year Biaya jasa kini 11,207,342 10,919,797 Current service cost Biaya jasa lalu (775,878) - Past service cost Biaya bunga 6,598,651 6,147,795 Interest cost Provisi untuk biaya terminasi 3,700,526 389,782 Provision for termination cost Pengakuan liabilitas jasa lalu Recognition of past service atas karyawan baru 30,852 81,462 liabilities of new employees Dampak perubahan asumsi Effect of changes in aktuaria (5,835,705) 2,227,257 actuarial assumptions Kerugian aktuaria (596,966) 718,893 Actuarial loss Pembayaran manfaat (9,414,381) (8,232,698) Benefit payments

96,141,473 91,227,032

Mutasi nilai wajar aset program Movements in the fair value of plan assets

2020 2019

Saldo awal tahun 46,132,956 38,227,391 Balance at beginning of the year Kontribusi 12,000,000 12,000,000 Contribution Pembayaran manfaat (3,043,409) (6,749,842) Benefit payments Pendapatan bunga 3,845,042 3,465,372 Interest income Hasil aset program tidak termasuk Return on plan assets excluding penghasilan bunga (922,374) (809,965) interest income

58,012,215 46,132,956

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut :

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:

2020 2019

1 tahun 6,394,586 5,794,730 Within one year 1-2 tahun 13,867,695 9,500,558 1-2 years 2-3 tahun 13,746,561 15,120,063 2-3 years 3-4 tahun 12,675,922 12,937,598 3-4 years 4-5 tahun 8,527,370 11,839,185 4-5 years 5-10 tahun 51,125,858 48,836,011 5-10 years 10-15 tahun 28,459,015 26,344,827 10-15 years 15-20 tahun 21,301,008 21,892,975 15-20 years Lebih dari 20 tahun 15,821,457 17,821,364 More than 20 years

Durasi rata-rata liabilitas imbalan pasti diakhir periode pelaporan untuk Grup pada tanggal 31 Desember 2020 adalah 9,76 tahun (31 Desember 2019: 9,82 tahun).

The average duration of the defined benefits plan obligation at the end of reporting period for the Group as of 31 December 2020 is 9.76 years (31 December 2019: 9.82 years).

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (Perusahaan saja):

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the provision for employee service entitlements as at 31 December 2020 and 2019 (The Company only):

Perubahan nilai kini liabilitas/ Changes in present value of obligation 2020 2019

Kenaikan tingkat diskonto 100 Increase in discount rate by 100 basis poin (4,686,466) (4,403,009) basis points Penurunan tingkat diskonto 100 Decrease in discount rate by 100 basis poin 5,221,978 4,896,771 basis points

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/66 - Schedule

23. UTANG SUBORDINASI 23. SUBORDINATED LOAN

Pada tanggal 3 Desember 2020, Perusahaan memperoleh utang subordinasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sejumlah Rp 220.000.000.000 (nilai penuh). Utang subordinasi ini memiliki jangka waktu 1 tahun yaitu sampai dengan tanggal 3 Desember 2021 dan dikenakan tingkat bunga tetap.

On 3 December 2020, the Company obtained a subordinated loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounted to Rp 220,000,000,000 (full amount). This subordinated loan has one year maturity period until 3 December 2021 and bears fixed interest rate.

24. LIABILITAS LAIN-LAIN 24. OTHER LIABILITIES 2020 2019

Hutang dana talangan 11,058,413 5,583,417 Cash advance payable Hutang transaksi efek 24,990,623 5,534,163 Securities transaction payable Lain-lain 13,008,543 7,584,159 Others

49,057,579 18,701,739

25. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN

PEMBAGIAN DIVIDEN 25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND

DIVIDEND DISTRIBUTIONS

a. Modal saham a. Capital stock

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2020 and 2019 are as follow:

Persentase Jumlah saham/ kepemilikan/ Number Percentage of Pemegang saham of shares ownership Total Shareholders

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 638,499,999 99.99 % 638,499,999 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Koperasi Karyawan PT Bank Koperasi Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1 0.01 % 1 Mandiri (Persero) Tbk.

638,500,000 100.00% 638,500,000

b. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya

b. Appropriated retained earnings

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup telah membentuk cadangan umum masing-masing sebesar Rp 127.700.000 dan Rp 117.721.755.

As of 31 December 2020 and 2019, the Group has set up a general reserve amounting to Rp 127,700,000 and Rp 117,721,755, respectively.

Cadangan umum dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai perseroan terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk penyisihan cadangan umum sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.

The general reserve is set in accordance with Limited Company Law No. 40/2007 which required companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of issued and paid- up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/67 - Schedule

25. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN PEMBAGIAN DIVIDEN (lanjutan)

25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND DIVIDEND DISTRIBUTIONS (continued)

c. Pembagian dividen c. Dividend distributions

Perusahaan The Company Pada tahun 2020, berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 19 Maret 2020, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dari laba tahun 2019.

In 2020, based on the Circular Shareholders Decision dated 19 March 2020, the Company’s shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp 50,000,000,000 (full amount) from the 2019 net income.

Entitas Anak The Subsidiary Berdasarkan Akta No. 24, Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Anak tanggal 14 Februari 2020, pemegang saham Entitas Anak telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2019 sejumlah Rp 30.000.000.000 (nilai penuh). Dividen kas tersebut telah dibayarkan pada tanggal 27 Maret 2020.

According to Deeds No. 24, the Subsidiaries’s Annual General Meeting of Shareholders held on 14 February 2020, a total dividend for 2019 of Rp 30,000,000,000 (full amount) per ordinary share was approved. The cash dividend has been paid on 27 March 2020.

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut:

Movements in the non-controlling interests’ share in the net assets of the subsidiaries are as follows:

2020 2019

Saldo awal 287,296 241,640 Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Net income of subsidiaries attributable

atas laba bersih entitas anak 69,727 47,786 to non-controlling interests Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency

dalam mata uang asing 12,165 (2,431) financial statements Pengukuran kembali atas program Remeasurement on

imbalan pasti 521 301 defined benefit plans Pembagian dividen (30,000) - Dividend distributions

339,709 287,296

27. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA

PERDAGANGAN EFEK

27. BROKERAGE COMMISSIONS

2020 2019

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 397,478,887 344,199,005 Brokerage commissions

Keuntungan terealisasi Realised gains dari portofolio efek: from securities portfolio: Keuntungan terealisasi atas Realised gains penjualan obligasi 46,691,908 35,739,028 from sale of bonds (Kerugian)/keuntungan terealisasi Realised (loss) / atas penjualan reksadana (1,688,243) 2,115,594 gains from sale of mutual funds (Kerugian)/keuntungan terealisasi Realised (loss)/gains atas penjualan saham (204,463) (1,514,165) from sale of shares

44,799,202 36,340,457

Keuntungan yang belum terealisasi atas efek untuk Unrealised gains from trading diperdagangkan 6,190,586 2,392,834 securities portfolio

448,468,675 382,932,296

28. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK

28. UNDERWRITING AND SELLING FEES 2020 2019

Jasa penasihat keuangan 96,579,122 62,048,777 Financial advisory fees Jasa penjualan efek 82,614,223 30,416,017 Selling fees Jasa arranger 32,810,192 37,132,243 Arranger fees Jasa penjaminan emisi efek 23,368,062 22,183,083 Underwriting fees

235,371,599 151,780,120

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/66 - Schedule

23. UTANG SUBORDINASI 23. SUBORDINATED LOAN

Pada tanggal 3 Desember 2020, Perusahaan memperoleh utang subordinasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sejumlah Rp 220.000.000.000 (nilai penuh). Utang subordinasi ini memiliki jangka waktu 1 tahun yaitu sampai dengan tanggal 3 Desember 2021 dan dikenakan tingkat bunga tetap.

On 3 December 2020, the Company obtained a subordinated loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounted to Rp 220,000,000,000 (full amount). This subordinated loan has one year maturity period until 3 December 2021 and bears fixed interest rate.

24. LIABILITAS LAIN-LAIN 24. OTHER LIABILITIES 2020 2019

Hutang dana talangan 11,058,413 5,583,417 Cash advance payable Hutang transaksi efek 24,990,623 5,534,163 Securities transaction payable Lain-lain 13,008,543 7,584,159 Others

49,057,579 18,701,739

25. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN

PEMBAGIAN DIVIDEN 25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND

DIVIDEND DISTRIBUTIONS

a. Modal saham a. Capital stock

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2020 and 2019 are as follow:

Persentase Jumlah saham/ kepemilikan/ Number Percentage of Pemegang saham of shares ownership Total Shareholders

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 638,499,999 99.99 % 638,499,999 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Koperasi Karyawan PT Bank Koperasi Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1 0.01 % 1 Mandiri (Persero) Tbk.

638,500,000 100.00% 638,500,000

b. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya

b. Appropriated retained earnings

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup telah membentuk cadangan umum masing-masing sebesar Rp 127.700.000 dan Rp 117.721.755.

As of 31 December 2020 and 2019, the Group has set up a general reserve amounting to Rp 127,700,000 and Rp 117,721,755, respectively.

Cadangan umum dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai perseroan terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk penyisihan cadangan umum sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.

The general reserve is set in accordance with Limited Company Law No. 40/2007 which required companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of issued and paid- up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/67 - Schedule

25. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN PEMBAGIAN DIVIDEN (lanjutan)

25. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND DIVIDEND DISTRIBUTIONS (continued)

c. Pembagian dividen c. Dividend distributions

Perusahaan The Company Pada tahun 2020, berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham tanggal 19 Maret 2020, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 50.000.000.000 (nilai penuh) dari laba tahun 2019.

In 2020, based on the Circular Shareholders Decision dated 19 March 2020, the Company’s shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp 50,000,000,000 (full amount) from the 2019 net income.

Entitas Anak The Subsidiary Berdasarkan Akta No. 24, Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Anak tanggal 14 Februari 2020, pemegang saham Entitas Anak telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2019 sejumlah Rp 30.000.000.000 (nilai penuh). Dividen kas tersebut telah dibayarkan pada tanggal 27 Maret 2020.

According to Deeds No. 24, the Subsidiaries’s Annual General Meeting of Shareholders held on 14 February 2020, a total dividend for 2019 of Rp 30,000,000,000 (full amount) per ordinary share was approved. The cash dividend has been paid on 27 March 2020.

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut:

Movements in the non-controlling interests’ share in the net assets of the subsidiaries are as follows:

2020 2019

Saldo awal 287,296 241,640 Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Net income of subsidiaries attributable

atas laba bersih entitas anak 69,727 47,786 to non-controlling interests Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency

dalam mata uang asing 12,165 (2,431) financial statements Pengukuran kembali atas program Remeasurement on

imbalan pasti 521 301 defined benefit plans Pembagian dividen (30,000) - Dividend distributions

339,709 287,296

27. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARA

PERDAGANGAN EFEK

27. BROKERAGE COMMISSIONS

2020 2019

Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek 397,478,887 344,199,005 Brokerage commissions

Keuntungan terealisasi Realised gains dari portofolio efek: from securities portfolio: Keuntungan terealisasi atas Realised gains penjualan obligasi 46,691,908 35,739,028 from sale of bonds (Kerugian)/keuntungan terealisasi Realised (loss) / atas penjualan reksadana (1,688,243) 2,115,594 gains from sale of mutual funds (Kerugian)/keuntungan terealisasi Realised (loss)/gains atas penjualan saham (204,463) (1,514,165) from sale of shares

44,799,202 36,340,457

Keuntungan yang belum terealisasi atas efek untuk Unrealised gains from trading diperdagangkan 6,190,586 2,392,834 securities portfolio

448,468,675 382,932,296

28. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK

28. UNDERWRITING AND SELLING FEES 2020 2019

Jasa penasihat keuangan 96,579,122 62,048,777 Financial advisory fees Jasa penjualan efek 82,614,223 30,416,017 Selling fees Jasa arranger 32,810,192 37,132,243 Arranger fees Jasa penjaminan emisi efek 23,368,062 22,183,083 Underwriting fees

235,371,599 151,780,120

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/68 - Schedule

29. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI

29. INVESTMENT MANAGER FEES

2020 2019 Management fee 394,955,027 329,209,342 Management fees Subscription dan Subscription and

Redemption 10,535,104 8,883,236 redemption

405,490,131 338,092,578

30. PENDAPATAN DIVIDEN, BUNGA DAN LAIN-LAIN

30. DIVIDEND, INTEREST AND OTHER INCOME

2020 2019

Dividen 487,173 623,217 Dividends

Bunga: Interest: Obligasi (Catatan 36) 71,971,424 70,275,859 Bonds (Note 36) Transaksi nasabah 47,504,707 37,121,596 Customers transactions Piutang reverse repo 5,739,769 6,586,297 Reverse repo receivables

125,215,900 113,983,752

Lain-lain 3,755,141 5,467,243 Others

129,458,214 120,074,212

31. BEBAN KEPEGAWAIAN 31. EMPLOYEE EXPENSES 2020 2019

Salaries, incentives, and overtime Gaji, insentif, dan lembur 342,893,025 271,246,312 payments Tunjangan karyawan 78,262,705 80,311,953 Employee benefits Beban imbalan kerja karyawan Employee service entitlements (Catatan 22) 16,824,373 19,105,435 expense (Note 22) Lain-lain 7,725,625 8,037,032 Others

445,705,728 378,700,732

32. ADMINISTRASI DAN UMUM 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE 2020 2019

Asuransi (Catatan 36) 11,269,622 10,149,948 Insurance (Note 36) Percetakan dan Printing and perlengkapan kantor 4,971,266 8,988,458 office supplies Transportasi 4,518,091 11,038,652 Transportation Sewa kendaraan dan lain-lain 4,083,581 7,257,203 Vehicle and other rental Pemeliharaan dan perbaikan 2,328,866 3,280,721 Repairs and maintenance

27,171,426 40,714,982

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/69 - Schedule

33. JASA PROFESIONAL 33. PROFESSIONAL FEES 2020 2019

Jasa konsultan keuangan 11,324,545 4,256,223 Financial consultant fees Jasa penasihat hukum 9,739,969 4,893,780 Legal advisory fees Jasa penilai 2,228,750 1,070,136 Appraiser fees Jasa konsultan pajak 1,258,038 535,135 Tax advisor fees Jasa konsultan IT 140,400 71,993 IT consultant fees Jasa tenaga ahli lainnya 13,649,739 15,467,297 Other professional fees

38,341,441 26,294,564

34. LAIN-LAIN 34. OTHERS 2020 2019

Biaya perizinan 40,354,086 35,909,194 License fee Amortisasi perangkat Software lunak (Catatan 18) 6,934,781 6,625,480 amortisation (Note 18) Amortisasi Car Car Ownership Ownership Program 3,572,308 3,742,647 Program amortisation Lain-lain 8,394,872 5,722,203 Others

59,256,047 51,999,524

35. PENDAPATAN BUNGA DAN KEUANGAN -

BERSIH 35. INTEREST AND FINANCING INCOME - NET

2020 2019

Pendapatan bunga Interest income Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Giro 3,576,732 2,200,579 Current accounts Deposito berjangka 3,537,689 1,198,979 Time deposits

7,114,421 3,399,558

Pihak ketiga: Third parties: Giro 2,792,775 5,196,790 Current accounts Deposito berjangka 2,661,348 8,620,678 Time deposits

5,454,123 13,817,468

12,568,544 17,217,026

Beban bunga dan keuangan Interest and financing charges Pinjaman bank dan pendanaan dari Bank loans and financing from other sekuritas lain: securities company: Pihak berelasi (Catatan 36) (8,717,617) (5,278,753) Related parties (Note 36) Pihak ketiga (24,536,337) (23,986,933) Third parties

(33,253,954) (29,265,686)

(20,685,410) (12,048,660)

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH

RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.

In conducting their business, Group have several transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/68 - Schedule

29. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI

29. INVESTMENT MANAGER FEES

2020 2019 Management fee 394,955,027 329,209,342 Management fees Subscription dan Subscription and

Redemption 10,535,104 8,883,236 redemption

405,490,131 338,092,578

30. PENDAPATAN DIVIDEN, BUNGA DAN LAIN-LAIN

30. DIVIDEND, INTEREST AND OTHER INCOME

2020 2019

Dividen 487,173 623,217 Dividends

Bunga: Interest: Obligasi (Catatan 36) 71,971,424 70,275,859 Bonds (Note 36) Transaksi nasabah 47,504,707 37,121,596 Customers transactions Piutang reverse repo 5,739,769 6,586,297 Reverse repo receivables

125,215,900 113,983,752

Lain-lain 3,755,141 5,467,243 Others

129,458,214 120,074,212

31. BEBAN KEPEGAWAIAN 31. EMPLOYEE EXPENSES 2020 2019

Salaries, incentives, and overtime Gaji, insentif, dan lembur 342,893,025 271,246,312 payments Tunjangan karyawan 78,262,705 80,311,953 Employee benefits Beban imbalan kerja karyawan Employee service entitlements (Catatan 22) 16,824,373 19,105,435 expense (Note 22) Lain-lain 7,725,625 8,037,032 Others

445,705,728 378,700,732

32. ADMINISTRASI DAN UMUM 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE 2020 2019

Asuransi (Catatan 36) 11,269,622 10,149,948 Insurance (Note 36) Percetakan dan Printing and perlengkapan kantor 4,971,266 8,988,458 office supplies Transportasi 4,518,091 11,038,652 Transportation Sewa kendaraan dan lain-lain 4,083,581 7,257,203 Vehicle and other rental Pemeliharaan dan perbaikan 2,328,866 3,280,721 Repairs and maintenance

27,171,426 40,714,982

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/69 - Schedule

33. JASA PROFESIONAL 33. PROFESSIONAL FEES 2020 2019

Jasa konsultan keuangan 11,324,545 4,256,223 Financial consultant fees Jasa penasihat hukum 9,739,969 4,893,780 Legal advisory fees Jasa penilai 2,228,750 1,070,136 Appraiser fees Jasa konsultan pajak 1,258,038 535,135 Tax advisor fees Jasa konsultan IT 140,400 71,993 IT consultant fees Jasa tenaga ahli lainnya 13,649,739 15,467,297 Other professional fees

38,341,441 26,294,564

34. LAIN-LAIN 34. OTHERS 2020 2019

Biaya perizinan 40,354,086 35,909,194 License fee Amortisasi perangkat Software lunak (Catatan 18) 6,934,781 6,625,480 amortisation (Note 18) Amortisasi Car Car Ownership Ownership Program 3,572,308 3,742,647 Program amortisation Lain-lain 8,394,872 5,722,203 Others

59,256,047 51,999,524

35. PENDAPATAN BUNGA DAN KEUANGAN -

BERSIH 35. INTEREST AND FINANCING INCOME - NET

2020 2019

Pendapatan bunga Interest income Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Giro 3,576,732 2,200,579 Current accounts Deposito berjangka 3,537,689 1,198,979 Time deposits

7,114,421 3,399,558

Pihak ketiga: Third parties: Giro 2,792,775 5,196,790 Current accounts Deposito berjangka 2,661,348 8,620,678 Time deposits

5,454,123 13,817,468

12,568,544 17,217,026

Beban bunga dan keuangan Interest and financing charges Pinjaman bank dan pendanaan dari Bank loans and financing from other sekuritas lain: securities company: Pihak berelasi (Catatan 36) (8,717,617) (5,278,753) Related parties (Note 36) Pihak ketiga (24,536,337) (23,986,933) Third parties

(33,253,954) (29,265,686)

(20,685,410) (12,048,660)

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH

RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak.

In conducting their business, Group have several transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/70 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

[

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4):

Kas di bank: Cash in banks: Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 151,612,074 146,267,640 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 8,186,272 3,613,182 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 88,394 274,725 (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 21,898 22,110 (Persero) Tbk.

159,908,638 150,177,657

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 12,454,773 23,915,583 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. – Cabang Singapura 99,082 36,641 (Persero) Tbk. – Singapore Branch

12,553,855 23,952,224

172,462,493 174,129,881

Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months: Rupiah Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 108,000,000 28,000,000 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen Pos 30,000,000 30,000,000 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 30,000,000 20,000,000 Negara (Persero) Tbk.

168,000,000 78,000,000

340,462,493 252,129,881

Portofolio efek (Catatan 6): Securities portfolio (Note 6): Diukur pada FVTPL: Measured at FVTPL:

Saham: Shares: Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 253,717 74,376 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 95,281 69,518 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 84,210 36,470 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 83,027 55,652 (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 74,347 51,473 (Persero) Tbk. PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 58,542 12,800 (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 38,824 7,707 (Persero)Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 30,195 12,594 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. 13,838 18,362 (Persero) Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 5,579 28,901 (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 3,297 4,555 (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2,416 2,141 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 1,916 9,064 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/71 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)

2020 2019

Portofolio efek (Catatan 6): (lanjutan) Securities portfolio (Note 6): (continued) Diukur pada FVTPL: (lanjutan) Measured at FVTPL: (continued) Saham: (lanjutan) Shares: (continued) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1,644 9,574 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Timah (Persero) Tbk. 968 4,278 PT Timah (Persero) Tbk. PT Kimia Farma (Persero) 469 - PT Kimia Farma (Persero) PT Indofarma (Persero) Tbk. 268 2,002 PT Indofarma (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya Beton Tbk. 203 2,835 PT Wijaya Karya Beton Tbk. PT Elnusa Tbk. 132 83 PT Elnusa Tbk. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. 88 350 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. PT Waskita Beton Precast Tbk. 81 146 PT Waskita Beton Precast Tbk. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 29 23 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya Bangunan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 28 21 Gedung Tbk. PT PP Properti Tbk. 4 - PT PP Properti Tbk.

749,103 402,925 (Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add: (Penurunan)/kenaikan nilai wajar (31,597) 144 (Decrease)/increase in fair value

717,506 403,069

Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Government of the Pemerintah Republik Indonesia 33,136,373 43,094,105 Republic of Indonesia PT Bank Mandiri Taspen Pos - 10,225,000 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 9,534,241 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

33,136,373 62,853,346 Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 393,834 68,935 Increase in fair value

33,530,207 62,922,281

Reksa dana: Mutual funds: Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 2 68,685,816 20,000,000 Pasar Uang 2 Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 20,885,273 20,458,811 Uang Reksa Dana Mandiri Investasi Reksa Dana Mandiri Investasi Obligasi Nasional 15,112,439 20,000,000 Obligasi Nasional Reksa Dana Terbatas Mandiri Reksa Dana Terbatas Mandiri Investasi Ekuitas Transjawa 15,000,000 15,000,000 Investasi Ekuitas Transjawa Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi 2 15,000,000 - Dana Obligasi 2 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas 10,000,000 10,000,000 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Reksa Dana Investa Dynamic Reksa Dana Investa Dynamic Balance Strategy 10,000,000 10,000,000 Balance Strategy Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Swasembada Indonesia 1,000,000 1,000,000 Mandiri Swasembada Indonesia Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Infrastruktur Tirta Banyubiru Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri 1,000,000 1,000,000 Mandiri Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 79 100,000 100,000 Mandiri Seri 79 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 80 10,000 10,000 Mandiri Seri 80

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/70 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

[

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Kas dan setara kas (Catatan 4): Cash and cash equivalents (Note 4):

Kas di bank: Cash in banks: Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 151,612,074 146,267,640 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri 8,186,272 3,613,182 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 88,394 274,725 (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 21,898 22,110 (Persero) Tbk.

159,908,638 150,177,657

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 12,454,773 23,915,583 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. – Cabang Singapura 99,082 36,641 (Persero) Tbk. – Singapore Branch

12,553,855 23,952,224

172,462,493 174,129,881

Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months: Rupiah Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 108,000,000 28,000,000 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen Pos 30,000,000 30,000,000 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 30,000,000 20,000,000 Negara (Persero) Tbk.

168,000,000 78,000,000

340,462,493 252,129,881

Portofolio efek (Catatan 6): Securities portfolio (Note 6): Diukur pada FVTPL: Measured at FVTPL:

Saham: Shares: Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 253,717 74,376 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 95,281 69,518 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 84,210 36,470 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 83,027 55,652 (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 74,347 51,473 (Persero) Tbk. PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 58,542 12,800 (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 38,824 7,707 (Persero)Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 30,195 12,594 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. 13,838 18,362 (Persero) Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 5,579 28,901 (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 3,297 4,555 (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. 2,416 2,141 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 1,916 9,064 PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/71 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)

2020 2019

Portofolio efek (Catatan 6): (lanjutan) Securities portfolio (Note 6): (continued) Diukur pada FVTPL: (lanjutan) Measured at FVTPL: (continued) Saham: (lanjutan) Shares: (continued) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 1,644 9,574 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Timah (Persero) Tbk. 968 4,278 PT Timah (Persero) Tbk. PT Kimia Farma (Persero) 469 - PT Kimia Farma (Persero) PT Indofarma (Persero) Tbk. 268 2,002 PT Indofarma (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya Beton Tbk. 203 2,835 PT Wijaya Karya Beton Tbk. PT Elnusa Tbk. 132 83 PT Elnusa Tbk. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. 88 350 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. PT Waskita Beton Precast Tbk. 81 146 PT Waskita Beton Precast Tbk. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 29 23 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya Bangunan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 28 21 Gedung Tbk. PT PP Properti Tbk. 4 - PT PP Properti Tbk.

749,103 402,925 (Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add: (Penurunan)/kenaikan nilai wajar (31,597) 144 (Decrease)/increase in fair value

717,506 403,069

Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Government of the Pemerintah Republik Indonesia 33,136,373 43,094,105 Republic of Indonesia PT Bank Mandiri Taspen Pos - 10,225,000 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 9,534,241 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

33,136,373 62,853,346 Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 393,834 68,935 Increase in fair value

33,530,207 62,922,281

Reksa dana: Mutual funds: Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 2 68,685,816 20,000,000 Pasar Uang 2 Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 20,885,273 20,458,811 Uang Reksa Dana Mandiri Investasi Reksa Dana Mandiri Investasi Obligasi Nasional 15,112,439 20,000,000 Obligasi Nasional Reksa Dana Terbatas Mandiri Reksa Dana Terbatas Mandiri Investasi Ekuitas Transjawa 15,000,000 15,000,000 Investasi Ekuitas Transjawa Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi 2 15,000,000 - Dana Obligasi 2 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas 10,000,000 10,000,000 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Reksa Dana Investa Dynamic Reksa Dana Investa Dynamic Balance Strategy 10,000,000 10,000,000 Balance Strategy Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Swasembada Indonesia 1,000,000 1,000,000 Mandiri Swasembada Indonesia Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Infrastruktur Tirta Banyubiru Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri 1,000,000 1,000,000 Mandiri Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 79 100,000 100,000 Mandiri Seri 79 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 80 10,000 10,000 Mandiri Seri 80

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/72 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)

2020 2019

Portofolio efek (Catatan 6): (lanjutan) Securities portfolio (Note 6): (continued) Diukur pada FVTPL: (lanjutan) Measured at FVTPL: (continued) Reksa dana: (lanjutan) Mutual funds: (continued) Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif - 10,000,000 Atraktif

156,793,528 107,568,811 Ditambah: Add: Kenaikan nilai aset bersih 10,302,402 4,226,985 Increase in net assets value

167,095,930 111,795,796 201,343,643 175,121,146

Diukur pada FVOCI: Measured at FVOCI: (continued)

Saham: Shares:

PT Asuransi Tugu PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1,893,815 2,015,090 Pratama Indonesia Tbk.

PT Garuda Maintenance Facility PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. - 21,621,680 Aero Asia Tbk.

1,893,815 23,636,770 Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (973,962) (12,533,718) Decrease in fair value

919,853 11,103,052 Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Rupiah Rupiah Government of the

Pemerintah Republik Indonesia 174,353,385 71,618,182 Republic of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 25,000,000 58,117,674 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 7,091,294 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Mandiri Tunas Finance - 40,012,000 PT Mandiri Tunas Finance PT Timah (Persero) Tbk. - 4,003,200 PT Timah (Persero) Tbk.

206,444,679 173,751,056 Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 5,014,026 847,257 Increase in fair value

211,458,705 174,598,313

212,378,558 185,701,365 Diukur pada biaya perolehan diamortisasi: Measured at amortised cost: Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Rupiah Rupiah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 15,450,154 26,826,872 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. - 14,894,870 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

15,450,154 41,721,742

429,172,355 402,544,253

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/73 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)

2020 2019 Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Receivables from underwriting activities (Catatan 10): (Note 10): Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables PT Perkebunan Nusantara III 7,669,502 - PT Perkebunan Nusantara III PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 5,674,200 - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Jakarta Propertindo 5,050,836 - PT Jakarta Propertindo PT Garuda Indonesia Tbk 1,764,000 - PT Garuda Indonesia Tbk PT LEN Industri 1,620,000 - PT LEN Industri PT Wijaya Karya PT Wijaya Karya Realty (Persero) 1,620,000 1,620,000 Realty (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero) 1,282,909 1,140,364 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Akses Pelabuhan Indonesia 1,209,600 - PT Akses Pelabuhan Indonesia PT Asuransi Jiwasraya 1,176,000 PT Asuransi Jiwasraya PT Timah Tbk 588,000 - PT Timah Tbk PT Asabri 490,000 - PT Asabri PT Satria Bahana Sarana 465,750 868,320 PT Satria Bahana Sarana PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 245,000 - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) 210,600 210,600 VII (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 10,913,339 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - 2,670,500 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 1,773,800 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Pengembangan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia - 514,500 Pariwisata Indonesia PT Gapura Angkasa - 216,000 PT Gapura Angkasa PT Danareksa (Persero) - 162,000 PT Danareksa (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. - 49,000 PT Kimia Farma Persero Tbk. 29,066,397 20,138,423 Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,483,680 553,129 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1,296,787 2,742,976 (Persero) PT Pertamina (Persero) 609,356 2,242,946 PT Pertamina (Persero) PT Indonesia Kendaraan Terminal 385,405 385,405 PT Indonesia Kendaraan Terminal PT Jakarta Propertindo 164,173 - PT Jakarta Propertindo PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 155,746 1,091 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 101,040 38,500 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Pupuk Indonesia (Persero) 30,204 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 27,116 27,116 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 25,550 25,550 (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I (Persero) 22,750 22,750 PT Angkasa Pura I (Persero) PT Perkebunan Nusantara III 22,499 - PT Perkebunan Nusantara III Bank Mandiri Syariah 1,052 6,209 Bank Mandiri Syariah Government of the Pemerintah Republik Indonesia - 161,213 Republic Indonesia PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas (Persero) Tbk. - 11,891 Negara (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - 3,809 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

4,295,154 6,252,789

33,361,551 26,391,212

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/72 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)

2020 2019

Portofolio efek (Catatan 6): (lanjutan) Securities portfolio (Note 6): (continued) Diukur pada FVTPL: (lanjutan) Measured at FVTPL: (continued) Reksa dana: (lanjutan) Mutual funds: (continued) Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif - 10,000,000 Atraktif

156,793,528 107,568,811 Ditambah: Add: Kenaikan nilai aset bersih 10,302,402 4,226,985 Increase in net assets value

167,095,930 111,795,796 201,343,643 175,121,146

Diukur pada FVOCI: Measured at FVOCI: (continued)

Saham: Shares:

PT Asuransi Tugu PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1,893,815 2,015,090 Pratama Indonesia Tbk.

PT Garuda Maintenance Facility PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. - 21,621,680 Aero Asia Tbk.

1,893,815 23,636,770 Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai wajar (973,962) (12,533,718) Decrease in fair value

919,853 11,103,052 Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Rupiah Rupiah Government of the

Pemerintah Republik Indonesia 174,353,385 71,618,182 Republic of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 25,000,000 58,117,674 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 7,091,294 - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Mandiri Tunas Finance - 40,012,000 PT Mandiri Tunas Finance PT Timah (Persero) Tbk. - 4,003,200 PT Timah (Persero) Tbk.

206,444,679 173,751,056 Ditambah: Add: Kenaikan nilai wajar 5,014,026 847,257 Increase in fair value

211,458,705 174,598,313

212,378,558 185,701,365 Diukur pada biaya perolehan diamortisasi: Measured at amortised cost: Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Rupiah Rupiah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 15,450,154 26,826,872 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. - 14,894,870 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

15,450,154 41,721,742

429,172,355 402,544,253

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/73 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)

2020 2019 Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Receivables from underwriting activities (Catatan 10): (Note 10): Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables PT Perkebunan Nusantara III 7,669,502 - PT Perkebunan Nusantara III PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 5,674,200 - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Jakarta Propertindo 5,050,836 - PT Jakarta Propertindo PT Garuda Indonesia Tbk 1,764,000 - PT Garuda Indonesia Tbk PT LEN Industri 1,620,000 - PT LEN Industri PT Wijaya Karya PT Wijaya Karya Realty (Persero) 1,620,000 1,620,000 Realty (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero) 1,282,909 1,140,364 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Akses Pelabuhan Indonesia 1,209,600 - PT Akses Pelabuhan Indonesia PT Asuransi Jiwasraya 1,176,000 PT Asuransi Jiwasraya PT Timah Tbk 588,000 - PT Timah Tbk PT Asabri 490,000 - PT Asabri PT Satria Bahana Sarana 465,750 868,320 PT Satria Bahana Sarana PT Aneka Tambang (Persero) Tbk 245,000 - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) 210,600 210,600 VII (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 10,913,339 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - 2,670,500 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 1,773,800 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Pengembangan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia - 514,500 Pariwisata Indonesia PT Gapura Angkasa - 216,000 PT Gapura Angkasa PT Danareksa (Persero) - 162,000 PT Danareksa (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. - 49,000 PT Kimia Farma Persero Tbk. 29,066,397 20,138,423 Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,483,680 553,129 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1,296,787 2,742,976 (Persero) PT Pertamina (Persero) 609,356 2,242,946 PT Pertamina (Persero) PT Indonesia Kendaraan Terminal 385,405 385,405 PT Indonesia Kendaraan Terminal PT Jakarta Propertindo 164,173 - PT Jakarta Propertindo PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 155,746 1,091 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 101,040 38,500 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Pupuk Indonesia (Persero) 30,204 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 27,116 27,116 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. 25,550 25,550 (Persero) Tbk. PT Angkasa Pura I (Persero) 22,750 22,750 PT Angkasa Pura I (Persero) PT Perkebunan Nusantara III 22,499 - PT Perkebunan Nusantara III Bank Mandiri Syariah 1,052 6,209 Bank Mandiri Syariah Government of the Pemerintah Republik Indonesia - 161,213 Republic Indonesia PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas (Persero) Tbk. - 11,891 Negara (Persero) Tbk. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - 3,809 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

4,295,154 6,252,789

33,361,551 26,391,212

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/74 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)

2020 2019

Piutang kegiatan manajer investasi Receivables from investment (Catatan 11): manager activities (Note 11): PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 1,837,330 907,200 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 668,477 983,793 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Mandiri DPLK 348,980 277,499 Mandiri DPLK PT AXA Mandiri Financial Services 238,768 238,894 PT AXA Mandiri Financial Service Dana Pensiun Bank Mandiri 148,889 146,153 Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri Pensiun Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) 48,200 53,677 (Mandiri Healthcare) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,223,663 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berbagai reksa dana 71,860,870 40,765,992 Various mutual funds

75,151,514 46,596,871

Piutang lain-lain (Catatan 12): Other receivables (Note 12): Piutang bunga obligasi: Interest receivable on bonds: Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 2,513,722 1,500,813 of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 681,771 2,560,431 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT PLN (Persero) Tbk. 432 - PT PLN (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. - 672,444 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Timah (Persero) Tbk. - 360,861 PT Timah (Persero) Tbk.

3,195,925 5,094,549

Piutang bunga deposito berjangka: Interest receivable on time deposits: PT Bank Rakyat Indonesia 107,770 - PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri Taspen 69,315 - PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Tabungan Negara 56,438 - PT Bank Tabungan Negara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 147,954 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

233,523 147,954

Piutang karyawan: Employee loan: Direksi dan pejabat eksekutif 23,367 818,056 Directors and executive officers

Lain-lain: Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 210,458 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

3,663,273 6,060,559

Biaya dibayar dimuka (Catatan 13): Prepaid expenses (Note 13): Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key employees Direksi dan pejabat eksekutif 3,406,214 5,252,143 Directors and executive officers

Total aset dari pihak-pihak berelasi 885,217,400 738,974,919 Total assets with related parties

Total aset 3,851,841,109 2,041,498,746 Total assets

Persentase terhadap total aset 22.99% 36.20% Percentage to total assets

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/75 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2018 are as follows: (continued)

2020 2019 Utang kegiatan manajemen Payables of investment manager Investasi (Catatan 11): activities (Note 11): PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8,190,019 6,843,548 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT AXA Mandiri Financial Services 413,702 124,925 PT AXA Mandiri Financial Services BPJS Kesehatan 194,669 53,623 BPJS Kesehatan PT Bank Syariah Mandiri 72,421 29,463 PT Bank Syariah Mandiri

8,870,811 7,051,559

Utang subordinasi (Catatan 23): Subordinated loan (Note 23):

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 220,000,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

220,000,000 -

Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi 228,870,811 7,051,559 Total liabilities to related parties

Total liabilitas 2,486,654,920 838,008,803 Total liabilities

Persentase terhadap total liabilitas 9.20% 0.84% Percentage to total liabilities

Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima diawal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatan manajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif.

Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortised over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual funds in accordance with the Collective Investment Contract.

Ringkasan transaksi laba rugi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi selama tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The summary of significant transactions profit and loss with related parties during years ended as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Pendapatan kegiatan perantara Brokerage commissions perdagangan efek (Catatan 27): (Note 27): PT Bahana Securities 1,278,314 2,874,860 PT Bahana Securities PT Taspen (Persero) 4,665,920 1,893,817 PT Taspen (Persero) PT Danareksa PT Danareksa Investment Management 918,161 854,493 Investment Management BPJS Kesehatan 69,180 209,804 BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan 54,998 97,832 BPJS Ketenagakerjaan DPLK AXA Mandiri 6,146 12,704 DPLK AXA Mandiri Berbagai reksa dana 2,936,322 4,860,644 Various mutual funds

9,929,041 10,804,154

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/74 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2019 are as follows: (continued)

2020 2019

Piutang kegiatan manajer investasi Receivables from investment (Catatan 11): manager activities (Note 11): PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 1,837,330 907,200 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 668,477 983,793 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Mandiri DPLK 348,980 277,499 Mandiri DPLK PT AXA Mandiri Financial Services 238,768 238,894 PT AXA Mandiri Financial Service Dana Pensiun Bank Mandiri 148,889 146,153 Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri Pensiun Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) 48,200 53,677 (Mandiri Healthcare) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,223,663 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berbagai reksa dana 71,860,870 40,765,992 Various mutual funds

75,151,514 46,596,871

Piutang lain-lain (Catatan 12): Other receivables (Note 12): Piutang bunga obligasi: Interest receivable on bonds: Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia 2,513,722 1,500,813 of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 681,771 2,560,431 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT PLN (Persero) Tbk. 432 - PT PLN (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. - 672,444 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Timah (Persero) Tbk. - 360,861 PT Timah (Persero) Tbk.

3,195,925 5,094,549

Piutang bunga deposito berjangka: Interest receivable on time deposits: PT Bank Rakyat Indonesia 107,770 - PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri Taspen 69,315 - PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Tabungan Negara 56,438 - PT Bank Tabungan Negara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 147,954 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

233,523 147,954

Piutang karyawan: Employee loan: Direksi dan pejabat eksekutif 23,367 818,056 Directors and executive officers

Lain-lain: Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 210,458 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

3,663,273 6,060,559

Biaya dibayar dimuka (Catatan 13): Prepaid expenses (Note 13): Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key employees Direksi dan pejabat eksekutif 3,406,214 5,252,143 Directors and executive officers

Total aset dari pihak-pihak berelasi 885,217,400 738,974,919 Total assets with related parties

Total aset 3,851,841,109 2,041,498,746 Total assets

Persentase terhadap total aset 22.99% 36.20% Percentage to total assets

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/75 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The significant balances with related parties as of 31 December 2020 and 2018 are as follows: (continued)

2020 2019 Utang kegiatan manajemen Payables of investment manager Investasi (Catatan 11): activities (Note 11): PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8,190,019 6,843,548 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT AXA Mandiri Financial Services 413,702 124,925 PT AXA Mandiri Financial Services BPJS Kesehatan 194,669 53,623 BPJS Kesehatan PT Bank Syariah Mandiri 72,421 29,463 PT Bank Syariah Mandiri

8,870,811 7,051,559

Utang subordinasi (Catatan 23): Subordinated loan (Note 23):

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 220,000,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

220,000,000 -

Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi 228,870,811 7,051,559 Total liabilities to related parties

Total liabilitas 2,486,654,920 838,008,803 Total liabilities

Persentase terhadap total liabilitas 9.20% 0.84% Percentage to total liabilities

Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima diawal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatan manajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif.

Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortised over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual funds in accordance with the Collective Investment Contract.

Ringkasan transaksi laba rugi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi selama tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

The summary of significant transactions profit and loss with related parties during years ended as of 31 December 2020 and 2019 are as follows:

2020 2019

Pendapatan kegiatan perantara Brokerage commissions perdagangan efek (Catatan 27): (Note 27): PT Bahana Securities 1,278,314 2,874,860 PT Bahana Securities PT Taspen (Persero) 4,665,920 1,893,817 PT Taspen (Persero) PT Danareksa PT Danareksa Investment Management 918,161 854,493 Investment Management BPJS Kesehatan 69,180 209,804 BPJS Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan 54,998 97,832 BPJS Ketenagakerjaan DPLK AXA Mandiri 6,146 12,704 DPLK AXA Mandiri Berbagai reksa dana 2,936,322 4,860,644 Various mutual funds

9,929,041 10,804,154

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/76 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019

Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29): fees (Note 29): Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 135,679,648 80,761,821 Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama 18,937,274 6,652,856 Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar 15,303,539 8,939,903 Global Sharia Equity Dollar Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus 10,785,353 7,429,378 Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 170 9,179,492 3,356,290 Mandiri Seri 170 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif 8,438,817 11,694,231 Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 7,733,963 7,904,768 Investa Dana Obligasi Seri 2 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif 6,969,625 12,483,547 Investa Atraktif

Dana Investasi Infrastruktur Dana Investa Infrastruktur Mandiri Jasamarga01 6,327,407 7,924,060 Mandiri Jasamarga01 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Cerdas Bangsa 6,213,340 9,151,939 Cerdas Bangsa Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 136 6,001,480 3,589,093 Mandiri Seri 136 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 207 5,637,514 - Mandiri Seri 207 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa 5,543,523 4,843,540 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 194 5,508,666 1,879,860 Mandiri Seri 194 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 118 5,488,375 1,187,170 Mandiri Seri 118

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 156 5,153,265 1,657,008 Mandiri Seri 156 Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 -Surat berharga hak atas - Surat berharga hak atas pendapatan penjualan tiket 4,641,232 5,775,000 pendapatan penjualan tiket Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 4,291,021 6,254,153 Investa Ekuitas Dinamis

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 161 4,280,314 3,180,805 Mandiri Seri 161 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement 3,966,707 6,474,965 Investa Equity Movement Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas 3,667,006 5,233,702 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 214 3,387,499 - Mandiri Seri 214 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama 3,271,707 3,166,353 Obligasi Utama Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 178 3,242,524 4,364,308 Mandiri Seri 178 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 203 3,188,708 773,214 Mandiri Seri 203 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 116 3,050,439 639,418 Mandiri Seri 116 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 206 3,050,325 - Mandiri Seri 206 Reksa Dana Investa Reksa Dana Investa Dana Dollar Mandiri 2,870,971 1,027,680 Dana Dollar Mandiri

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 186 2,737,488 1,448,341 Mandiri Seri 186

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/77 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019

Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29) (lanjutan): fees (Note 29) (continued):

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 187 2,615,067 1,269,599 Mandiri Seri 187

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 146 2,424,433 1,335,550 Mandiri Seri 146 Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01 Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01 -Kas Pendapatan Tol Jagorawi 2,399,101 3,306,819 -Kas Pendapatan Tol Jagorawi Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 195 2,351,974 240,865 Mandiri Seri 195 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 216 2,247,256 - Mandiri Seri 216 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 149 2,038,222 653,094 Mandiri Seri 149 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 147 2,004,676 6,185,857 Mandiri Seri 147 Reksa Dana Syariah Mandiri Pasar Reksa Dana Syariah Mandiri Pasar Uang Syariah 2,004,547 957,216 Uang Syariah

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 179 1,989,704 1,514,169 Mandiri Seri 179

Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Obligasi Utama 2 1,748,031 1,439,471 Obligasi Utama 2 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 184 1,718,879 758,191 Mandiri Seri 184 Pendapatan Diskresi Mandiri Pendapatan Diskresi Mandiri Attractive Money Syariah Rupiah 1,711,246 2,249,811 Attractive Money Syariah Rupiah Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 151 1,694,037 382,024 Mandiri Seri 151 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 221 1,646,560 - Mandiri Seri 221 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri 1,575,841 - Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 1,574,114 2,998,147 Equity Dynamo Factor Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 166 1,476,033 645,877 Mandiri Seri 166 Reksa Dana Mandiri Investasi Reksa Dana Mandiri Investasi Obligasi Nasional 1,469,252 536,568 Obligasi Nasional Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 102 1,450,588 166,622 Mandiri Seri 102 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 126 1,402,212 822,190 Mandiri Seri 126 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 204 1,399,727 45,490 Mandiri Seri 204 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 228 1,272,618 - Mandiri Seri 228

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 202 1,264,522 1,054,697 Mandiri Seri 202 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 127 1,263,643 568,026 Mandiri Seri 127 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity 1,246,584 1,907,827 Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Optima Seri 3 1,194,255 - Optima Seri 3 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima Seri 2 1,125,146 986,518 Obligasi Optima Seri 2 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah 1,104,421 1,892,415 Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 171 1,102,584 2,845,947 Mandiri Seri 171

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/76 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019

Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29): fees (Note 29): Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 135,679,648 80,761,821 Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama 18,937,274 6,652,856 Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar 15,303,539 8,939,903 Global Sharia Equity Dollar Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus 10,785,353 7,429,378 Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 170 9,179,492 3,356,290 Mandiri Seri 170 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif 8,438,817 11,694,231 Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri 2 7,733,963 7,904,768 Investa Dana Obligasi Seri 2 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif 6,969,625 12,483,547 Investa Atraktif

Dana Investasi Infrastruktur Dana Investa Infrastruktur Mandiri Jasamarga01 6,327,407 7,924,060 Mandiri Jasamarga01 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Cerdas Bangsa 6,213,340 9,151,939 Cerdas Bangsa Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 136 6,001,480 3,589,093 Mandiri Seri 136 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 207 5,637,514 - Mandiri Seri 207 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa 5,543,523 4,843,540 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 194 5,508,666 1,879,860 Mandiri Seri 194 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 118 5,488,375 1,187,170 Mandiri Seri 118

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 156 5,153,265 1,657,008 Mandiri Seri 156 Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 -Surat berharga hak atas - Surat berharga hak atas pendapatan penjualan tiket 4,641,232 5,775,000 pendapatan penjualan tiket Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 4,291,021 6,254,153 Investa Ekuitas Dinamis

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 161 4,280,314 3,180,805 Mandiri Seri 161 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement 3,966,707 6,474,965 Investa Equity Movement Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas 3,667,006 5,233,702 Mandiri Infrastruktur Ekuitas Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 214 3,387,499 - Mandiri Seri 214 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama 3,271,707 3,166,353 Obligasi Utama Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 178 3,242,524 4,364,308 Mandiri Seri 178 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 203 3,188,708 773,214 Mandiri Seri 203 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 116 3,050,439 639,418 Mandiri Seri 116 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 206 3,050,325 - Mandiri Seri 206 Reksa Dana Investa Reksa Dana Investa Dana Dollar Mandiri 2,870,971 1,027,680 Dana Dollar Mandiri

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 186 2,737,488 1,448,341 Mandiri Seri 186

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/77 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019

Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29) (lanjutan): fees (Note 29) (continued):

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 187 2,615,067 1,269,599 Mandiri Seri 187

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 146 2,424,433 1,335,550 Mandiri Seri 146 Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01 Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01 -Kas Pendapatan Tol Jagorawi 2,399,101 3,306,819 -Kas Pendapatan Tol Jagorawi Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 195 2,351,974 240,865 Mandiri Seri 195 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 216 2,247,256 - Mandiri Seri 216 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 149 2,038,222 653,094 Mandiri Seri 149 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 147 2,004,676 6,185,857 Mandiri Seri 147 Reksa Dana Syariah Mandiri Pasar Reksa Dana Syariah Mandiri Pasar Uang Syariah 2,004,547 957,216 Uang Syariah

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 179 1,989,704 1,514,169 Mandiri Seri 179

Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Obligasi Utama 2 1,748,031 1,439,471 Obligasi Utama 2 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 184 1,718,879 758,191 Mandiri Seri 184 Pendapatan Diskresi Mandiri Pendapatan Diskresi Mandiri Attractive Money Syariah Rupiah 1,711,246 2,249,811 Attractive Money Syariah Rupiah Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 151 1,694,037 382,024 Mandiri Seri 151 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 221 1,646,560 - Mandiri Seri 221 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri 1,575,841 - Infrastruktur Tirta Banyubiru Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 1,574,114 2,998,147 Equity Dynamo Factor Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 166 1,476,033 645,877 Mandiri Seri 166 Reksa Dana Mandiri Investasi Reksa Dana Mandiri Investasi Obligasi Nasional 1,469,252 536,568 Obligasi Nasional Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 102 1,450,588 166,622 Mandiri Seri 102 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 126 1,402,212 822,190 Mandiri Seri 126 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 204 1,399,727 45,490 Mandiri Seri 204 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 228 1,272,618 - Mandiri Seri 228

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 202 1,264,522 1,054,697 Mandiri Seri 202 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 127 1,263,643 568,026 Mandiri Seri 127 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity 1,246,584 1,907,827 Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Optima Seri 3 1,194,255 - Optima Seri 3 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima Seri 2 1,125,146 986,518 Obligasi Optima Seri 2 Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah 1,104,421 1,892,415 Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 171 1,102,584 2,845,947 Mandiri Seri 171

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/78 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019

Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29) (lanjutan): fees (Note 29) (continued):

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 220 1,049,892 - Mandiri Seri 220 Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Pendapatan Tetap Obligasi Negara 1,025,521 1,122,420 Obligasi Negara Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima 1,022,851 1,088,678 Obligasi Optima Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 88 - 2,277,854 Mandiri Seri 88 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 62 - 2,025,692 Mandiri Seri 62 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 64 - 1,845,228 Mandiri Seri 64

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 50 - 1,549,831 Mandiri Seri 50 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 68 - 1,521,410 Mandiri Seri 68 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 59 - 1,426,052 Mandiri Seri 59 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 92 - 1,363,258 Mandiri Seri 92 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 52 - 1,259,451 Mandiri Seri 52 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 65 - 1,236,681 Mandiri Seri 65

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 90 - 1,040,464 Mandiri Seri 90 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 97 - 1,040,281 Mandiri Seri 97

Berbagai reksa dana Various mutual funds (masing-masing dibawah Rp 1.000.000) 32,838,284 64,695,896 (each under Rp 1,000,000)

Pendapatan diskresi lainnya Discretionary funds (masing-masing dibawah Rp 1.000.000) 12,350,297 7,523,314 (each under Rp 1,000,000)

401,349,340 333,572,903

Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 28): selling activities (Note 28): PT Mandiri Tunas Finance 1,458,600 3,060,000 PT Mandiri Tunas Finance PT Wijaya Karya Tbk. 1,125,000 - PT Wijaya Karya Tbk. PT Pupuk Indonesia 934,400 - PT Pupuk Indonesia PT Jasa Marga 777,273 - PT Jasa Marga PT Sarana Multi Infrastuktur 631,091 - PT Sarana Multi Infrastuktur PT Angkasa Pura II (Persero) 604,091 - PT Angkasa Pura II (Persero) PT PLN (Persero) 568,750 935,750 PT PLN (Persero) PT Pengadaian (Persero) 549,781 - PT Pengadaian (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 479,000 175,700 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Elnusa Tbk. 482,880 - PT Elnusa Tbk. PT Bank Tabungan Negara Tbk. 375,000 - PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional Madani (Persero) 354,000 657,000 Madani (Persero) PT PP Properti Tbk. 95,000 267,250 PT PP Properti Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 90,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 50,000 95,825 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. - 1,570,000 (Persero) Tbk. PT Waskita Beton Precast PT Waskita Beton Precast (Persero) - 1,051,697 (Persero) PT Sarana Multi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - 608,932 Infrastruktur (Persero) PT Timah (Persero) Tbk. - 572,000 PT Timah (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen - 568,182 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. - 391,800 (Persero) Tbk.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/79 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019 Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 28): selling activities (Note 28): (lanjutan) (continued) PT Kereta Api Indonesia (Persero) - 225,000 PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) - 153,400 Investama (Persero) PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk. - 308,818 (Persero) Tbk 8,574,866 10,641,354

Jasa penasihat keuangan (Catatan 28): Financial advisory fees (Note 28): PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 11,826,022 909,091 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Krakatau Steel (Persero) 6,290,000 500,000 PT Krakatau Steel (Persero) PT Angkasa Pura II 4,920,000 - PT Angkasa Pura II PT Kereta Api Indonesia 4,614,720 - PT Kereta Api Indonesia PT Asuransi Jiwasraya 4,400,000 - PT Asuransi Jiwasraya PT Jakarta Propertindo 5,033,700 - PT Jakarta Propertindo PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 4,000,000 - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 4,000,000 2,725,000 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Akses Pelabuhan Indonesia 3,620,000 550,000 PT Akses Pelabuhan Indonesia PT Timah Tbk. 2,000,000 - PT Timah Tbk. PT ASABRI 2,110,000 - PT ASABRI PT Garuda Indonesia Tbk 1,800,000 - PT Garuda Indonesia Tbk PT LEN Industri 1,500,000 - PT LEN Industri PT Pupuk Indonesia (Persero) 1,309,091 1,163,636 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Indonesia Comnets Plus 1,000,100 - PT Indonesia Comnets Plus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 555,274 22,198,116 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Satria Bahana Sarana 862,500 1,200,000 PT Satria Bahana Sarana PT Waskita Karya 454,545 - PT Waskita Karya PT. Waskita Beton Precast 454,545 - PT. Waskita Beton Precast PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 250,000 - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang Tbk 250,000 - PT Aneka Tambang Tbk PT Hutama Karya 200,000 - PT Hutama Karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk. - - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. - 4,025,000 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Krakatau Nippon Steel Sumikin - 2,250,000 PT Krakatau Nippon Steel Sumikin PT Gapura Angkasa - 1,435,000 PT Gapura Angkasa PT Wijaya Karya Bitumen - 1,375,000 PT Wijaya Karya Bitumen PT Bukit Asam (Persero) Tbk. - 900,000 PT Bukit Asam (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) - 883,091 PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara X (Persero) - 812,727 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 525,000 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia - 525,000 PT Pengembangan Pariwisata Indonesia PT Multimedia Nusantara - 500,000 PT Multimedia Nusantara Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor - 254,545 Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor PT Bukit Multi Investama - 248,000 PT Bukit Multi Investama PT Perkebunan Nusantara VII PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) - 195,000 (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) - 951,000 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 61,450,497 44,125,206

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/78 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019

Pendapatan kegiatan manajer Investment manager investasi (Catatan 29) (lanjutan): fees (Note 29) (continued):

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 220 1,049,892 - Mandiri Seri 220 Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Pendapatan Tetap Obligasi Negara 1,025,521 1,122,420 Obligasi Negara Reksa Dana Mandiri Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima 1,022,851 1,088,678 Obligasi Optima Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 88 - 2,277,854 Mandiri Seri 88 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 62 - 2,025,692 Mandiri Seri 62 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 64 - 1,845,228 Mandiri Seri 64

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 50 - 1,549,831 Mandiri Seri 50 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 68 - 1,521,410 Mandiri Seri 68 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 59 - 1,426,052 Mandiri Seri 59 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 92 - 1,363,258 Mandiri Seri 92 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 52 - 1,259,451 Mandiri Seri 52 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 65 - 1,236,681 Mandiri Seri 65

Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 90 - 1,040,464 Mandiri Seri 90 Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 97 - 1,040,281 Mandiri Seri 97

Berbagai reksa dana Various mutual funds (masing-masing dibawah Rp 1.000.000) 32,838,284 64,695,896 (each under Rp 1,000,000)

Pendapatan diskresi lainnya Discretionary funds (masing-masing dibawah Rp 1.000.000) 12,350,297 7,523,314 (each under Rp 1,000,000)

401,349,340 333,572,903

Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 28): selling activities (Note 28): PT Mandiri Tunas Finance 1,458,600 3,060,000 PT Mandiri Tunas Finance PT Wijaya Karya Tbk. 1,125,000 - PT Wijaya Karya Tbk. PT Pupuk Indonesia 934,400 - PT Pupuk Indonesia PT Jasa Marga 777,273 - PT Jasa Marga PT Sarana Multi Infrastuktur 631,091 - PT Sarana Multi Infrastuktur PT Angkasa Pura II (Persero) 604,091 - PT Angkasa Pura II (Persero) PT PLN (Persero) 568,750 935,750 PT PLN (Persero) PT Pengadaian (Persero) 549,781 - PT Pengadaian (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 479,000 175,700 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Elnusa Tbk. 482,880 - PT Elnusa Tbk. PT Bank Tabungan Negara Tbk. 375,000 - PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional Madani (Persero) 354,000 657,000 Madani (Persero) PT PP Properti Tbk. 95,000 267,250 PT PP Properti Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 90,000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 50,000 95,825 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. - 1,570,000 (Persero) Tbk. PT Waskita Beton Precast PT Waskita Beton Precast (Persero) - 1,051,697 (Persero) PT Sarana Multi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - 608,932 Infrastruktur (Persero) PT Timah (Persero) Tbk. - 572,000 PT Timah (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen - 568,182 PT Bank Mandiri Taspen Pos PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. - 391,800 (Persero) Tbk.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/79 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019 Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 28): selling activities (Note 28): (lanjutan) (continued) PT Kereta Api Indonesia (Persero) - 225,000 PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) - 153,400 Investama (Persero) PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk. - 308,818 (Persero) Tbk 8,574,866 10,641,354

Jasa penasihat keuangan (Catatan 28): Financial advisory fees (Note 28): PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 11,826,022 909,091 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Krakatau Steel (Persero) 6,290,000 500,000 PT Krakatau Steel (Persero) PT Angkasa Pura II 4,920,000 - PT Angkasa Pura II PT Kereta Api Indonesia 4,614,720 - PT Kereta Api Indonesia PT Asuransi Jiwasraya 4,400,000 - PT Asuransi Jiwasraya PT Jakarta Propertindo 5,033,700 - PT Jakarta Propertindo PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 4,000,000 - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 4,000,000 2,725,000 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Akses Pelabuhan Indonesia 3,620,000 550,000 PT Akses Pelabuhan Indonesia PT Timah Tbk. 2,000,000 - PT Timah Tbk. PT ASABRI 2,110,000 - PT ASABRI PT Garuda Indonesia Tbk 1,800,000 - PT Garuda Indonesia Tbk PT LEN Industri 1,500,000 - PT LEN Industri PT Pupuk Indonesia (Persero) 1,309,091 1,163,636 PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Indonesia Comnets Plus 1,000,100 - PT Indonesia Comnets Plus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 555,274 22,198,116 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Satria Bahana Sarana 862,500 1,200,000 PT Satria Bahana Sarana PT Waskita Karya 454,545 - PT Waskita Karya PT. Waskita Beton Precast 454,545 - PT. Waskita Beton Precast PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 250,000 - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Aneka Tambang Tbk 250,000 - PT Aneka Tambang Tbk PT Hutama Karya 200,000 - PT Hutama Karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk. - - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. - 4,025,000 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. PT Krakatau Nippon Steel Sumikin - 2,250,000 PT Krakatau Nippon Steel Sumikin PT Gapura Angkasa - 1,435,000 PT Gapura Angkasa PT Wijaya Karya Bitumen - 1,375,000 PT Wijaya Karya Bitumen PT Bukit Asam (Persero) Tbk. - 900,000 PT Bukit Asam (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) - 883,091 PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara X (Persero) - 812,727 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. - 525,000 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia - 525,000 PT Pengembangan Pariwisata Indonesia PT Multimedia Nusantara - 500,000 PT Multimedia Nusantara Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor - 254,545 Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor PT Bukit Multi Investama - 248,000 PT Bukit Multi Investama PT Perkebunan Nusantara VII PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) - 195,000 (Persero)

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) - 951,000 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 61,450,497 44,125,206

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/80 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Pendapatan dividen Dividends and interest income dan bunga (Catatan 30): (Note 30): Pendapatan bunga obligasi: Interest income on bonds: Government of Pemerintah Republik Indonesia 4,099,553 12,699,756 the Republic of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 977,144 954,348 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Mandiri Tunas Finance 854,544 - PT Mandiri Tunas Finance - PT Timah (Persero) Tbk. 98,553 - PT Timah (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen Pos - 50,616 PT Bank Mandiri Taspen Pos

6,029,794 13,704,720

Total pendapatan usaha dari Total operating revenues pihak-pihak berelasi 487,333,538 412,848,337 from related parties

Total pendapatan usaha 1,218,788,619 992,879,206 Total operating revenues

Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan usaha 39,99% 41.58% operating revenues

Commissions and Komisi dan biaya transaksi: transaction costs: Komisi agen penjualan: Selling agent fee commission:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,594,755 5,625,998 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Administrasi dan General and umum (Catatan 32): Administration (Note 32): Asuransi: Insurance:

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 4,962,150 4,263,799 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT AXA Mandiri Financial Services 1,289,004 1,378,216 PT AXA Mandiri Financial Services

6,251,154 5,642,015

Sewa kantor: Office rental: Sewa gedung kantor: Office rental:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 60,533 11,516,279 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Total beban usaha dari pihak-pihak Total operating expenses berelasi 9,906,442 22,784,292 from related parties

Total beban usaha 953,722,836 815,203,218 Total operating expenses

Persentase terhadap total Percentage to total beban usaha 1.04% 2.79% operating expenses

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/81 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019

Pendapatan bunga dan Interest and financing income - net

keuangan - bersih (Catatan 35): (Note 35):

Pendapatan bunga - deposito: Interest income - time deposit: PT Bank Mandiri Taspen 1,811,513 - PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,244,190 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 481,986 1,198,979 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pendapatan bunga - giro: Interest income - current account:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,535,157 2,177,148 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 21,587 15,992 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Syariah 19,988 7,439 PT Bank Mandiri Syariah

3,576,732 2,200,579

Total pendapatan bunga dari Total interest income pihak-pihak berelasi 7,114,421 3,399,558 from related parties

Total pendapatan bunga 12,568,544 17,217,026 Total interest income

Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan bunga 56.60% 19.75% interest income

Beban bunga dan keuangan Interest and financing (Catatan 35): charges (Note 35):

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8,717,617 5,278,753 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Total interest expense Total beban bunga dan keuangan and financing charges pihak-pihak berelasi 8,717,617 5,278,753 from related parties

Total interest expense Total beban bunga dan keuangan 33,253,954 29,265,686 and financing charges

Persentase terhadap total Percentage to total interest expense beban bunga dan keuangan 26.22% 18.04% and financing charges

Berikut ini adalah beban imbalan kerja untuk pengurus dan pejabat eksekutif, termasuk tantiem dan tunjangan pajak:

Outlined below are benefit expenses for management and executive officers, including tantiem and tax allowance:

2020 2019 Dewan Komisaris 6,731,959 4,733,054 Board of Commissioners Direksi 35,997,342 37,206,543 Board of Directors Lain-lain 66,695,937 74,256,561 Others

109,425,238 116,196,158

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/80 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Pendapatan dividen Dividends and interest income dan bunga (Catatan 30): (Note 30): Pendapatan bunga obligasi: Interest income on bonds: Government of Pemerintah Republik Indonesia 4,099,553 12,699,756 the Republic of Indonesia PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 977,144 954,348 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Mandiri Tunas Finance 854,544 - PT Mandiri Tunas Finance - PT Timah (Persero) Tbk. 98,553 - PT Timah (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Taspen Pos - 50,616 PT Bank Mandiri Taspen Pos

6,029,794 13,704,720

Total pendapatan usaha dari Total operating revenues pihak-pihak berelasi 487,333,538 412,848,337 from related parties

Total pendapatan usaha 1,218,788,619 992,879,206 Total operating revenues

Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan usaha 39,99% 41.58% operating revenues

Commissions and Komisi dan biaya transaksi: transaction costs: Komisi agen penjualan: Selling agent fee commission:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,594,755 5,625,998 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Administrasi dan General and umum (Catatan 32): Administration (Note 32): Asuransi: Insurance:

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 4,962,150 4,263,799 PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT AXA Mandiri Financial Services 1,289,004 1,378,216 PT AXA Mandiri Financial Services

6,251,154 5,642,015

Sewa kantor: Office rental: Sewa gedung kantor: Office rental:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 60,533 11,516,279 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Total beban usaha dari pihak-pihak Total operating expenses berelasi 9,906,442 22,784,292 from related parties

Total beban usaha 953,722,836 815,203,218 Total operating expenses

Persentase terhadap total Percentage to total beban usaha 1.04% 2.79% operating expenses

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/81 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

2020 2019

Pendapatan bunga dan Interest and financing income - net

keuangan - bersih (Catatan 35): (Note 35):

Pendapatan bunga - deposito: Interest income - time deposit: PT Bank Mandiri Taspen 1,811,513 - PT Bank Mandiri Taspen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,244,190 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 481,986 1,198,979 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pendapatan bunga - giro: Interest income - current account:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 3,535,157 2,177,148 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 21,587 15,992 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri Syariah 19,988 7,439 PT Bank Mandiri Syariah

3,576,732 2,200,579

Total pendapatan bunga dari Total interest income pihak-pihak berelasi 7,114,421 3,399,558 from related parties

Total pendapatan bunga 12,568,544 17,217,026 Total interest income

Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan bunga 56.60% 19.75% interest income

Beban bunga dan keuangan Interest and financing (Catatan 35): charges (Note 35):

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8,717,617 5,278,753 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Total interest expense Total beban bunga dan keuangan and financing charges pihak-pihak berelasi 8,717,617 5,278,753 from related parties

Total interest expense Total beban bunga dan keuangan 33,253,954 29,265,686 and financing charges

Persentase terhadap total Percentage to total interest expense beban bunga dan keuangan 26.22% 18.04% and financing charges

Berikut ini adalah beban imbalan kerja untuk pengurus dan pejabat eksekutif, termasuk tantiem dan tunjangan pajak:

Outlined below are benefit expenses for management and executive officers, including tantiem and tax allowance:

2020 2019 Dewan Komisaris 6,731,959 4,733,054 Board of Commissioners Direksi 35,997,342 37,206,543 Board of Directors Lain-lain 66,695,937 74,256,561 Others

109,425,238 116,196,158

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/82 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Termasuk dalam beban imbalan kerja adalah imbalan kerja jangka pendek Perusahaan sebesar Rp 31.515.392 pada 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 28.317.807) dan liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp 2.848.280 pada 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 5.545.128).

Included in benefit expenses are the Company’s short-term employee benefits amounted to Rp 31,515,392 as of 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 28,317,807) and provision for employee services entitlements amounted to Rp 2,484,280 as of 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 5,545,128).

Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationships with related parties are as follows:

Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Relationship

Berbagai reksa dana/Various mutual funds Memiliki kesamaan manajemen kunci dengan entitas anak/ Having the same key management personnels with the subsidiary Dana Pensiun Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pendiri dan mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk./PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. as a founder and having the same key management personnels with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Direksi dan pejabat eksekutif/ Directors and executive officers Manajemen dan karyawan kunci/Management and key employees Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Kementerian BUMN Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity Pemerintah Republik Indonesia/ Government of the Republic of Indonesia Pemegang saham akhir/Ultimate shareholder Perum Percetakan Uang RI Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Perum Perumnas (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Entitas induk/Parent entity PT AXA Mandiri Financial Services Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Bahana Securities Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned

Enterprises PT Bank Syariah Mandiri Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Danareksa Investment Management Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned

Enterprises PT Mandiri Tunas Finance Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura I (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura II (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Aneka Gas Industri (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise BPJS Kesehatan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise BPJS Ketenagakerjaan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT HK Realtindo Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pertamina (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Mandiri Taspen Pos Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Hutama Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Indofarma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pegadaian (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT PP Presisi Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pupuk Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan Property (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Reasuransi Internasional Indonesia Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/83 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Relationship

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Taspen (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Timah (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Beton Pracast (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Beton Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Realty (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise 37. PENGELOLAAN PERMODALAN 37. CAPITAL MANAGEMENT

Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to protect the entity’s ability in maintaining business continuity and to maximize shareholder value.

Perusahaan mengelola struktur modal dan melakukan penyelesaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended 31 December 2020 and 2019.

Perusahaan juga memonitor jumlah Modal Kerja Bersih Disesuaikan. Perusahaan berkewajiban untuk memenuhi saldo Modal Kerja Bersih Disesuaikan (“MKBD”) berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-566/BL/2011 tertanggal 31 Oktober 2011 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-460/BL/2008 tertanggal 10 November 2008 dan terakhir telah diperbaharui dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52/POJK.04/2020.

The Company also monitors the Net Adjusted Working Capital. The Company is required to maintain the Net Adjusted Working Capital (“NAWC”) in accordance with Decree of BAPEPAM-LK Chairman No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and BAPEPAM-LK Rule No. X.E.1 as specified in BAPEPAM-LK Chairman Attachment to Decision No. KEP-460/BL/2008 dated 10 November 2008 and the latest has been amended by Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52/POJK.04/2020.

Berdasarkan keputusan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling sedikit sebesar Rp 25.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa Utang Subordinasi dan Utang Dalam Rangka Penawaran Umum/Penawaran Terbatas ditambah Ranking Liabilities, mana yang lebih tinggi. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, MKBD Perusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini (tidak diaudit).

Under this decree, securities companies with activities as underwriter and securities broker that maintain administration of customers’ accounts, should maintain NAWC equal to or above the minimum balance of Rp 25,000,000 or 6.25% from total liabilities excluding Subordinated Debt and Debt in relation with Public Offering/Limited Offering, plus Ranking Liabilities, whichever is higher. As of 31 December 2020 and 2019, the Company’s NAWC is above the minimum balance required by this regulation (unaudited).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/82 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Termasuk dalam beban imbalan kerja adalah imbalan kerja jangka pendek Perusahaan sebesar Rp 31.515.392 pada 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 28.317.807) dan liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp 2.848.280 pada 31 Desember 2020 (31 Desember 2019: Rp 5.545.128).

Included in benefit expenses are the Company’s short-term employee benefits amounted to Rp 31,515,392 as of 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 28,317,807) and provision for employee services entitlements amounted to Rp 2,484,280 as of 31 December 2020 (31 December 2019: Rp 5,545,128).

Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationships with related parties are as follows:

Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Relationship

Berbagai reksa dana/Various mutual funds Memiliki kesamaan manajemen kunci dengan entitas anak/ Having the same key management personnels with the subsidiary Dana Pensiun Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pendiri dan mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk./PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. as a founder and having the same key management personnels with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Direksi dan pejabat eksekutif/ Directors and executive officers Manajemen dan karyawan kunci/Management and key employees Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Kementerian BUMN Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity Pemerintah Republik Indonesia/ Government of the Republic of Indonesia Pemegang saham akhir/Ultimate shareholder Perum Percetakan Uang RI Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Perum Perumnas (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Entitas induk/Parent entity PT AXA Mandiri Financial Services Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Bahana Securities Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned

Enterprises PT Bank Syariah Mandiri Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Danareksa Investment Management Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned

Enterprises PT Mandiri Tunas Finance Mempunyai entitas induk yang sama/Having the same parent entity PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura I (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Angkasa Pura II (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Aneka Gas Industri (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise BPJS Kesehatan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise BPJS Ketenagakerjaan Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT HK Realtindo Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pertamina (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Bank Mandiri Taspen Pos Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Hutama Karya (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Indofarma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pegadaian (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT PP Presisi Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pupuk Indonesia (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Pembangunan Perumahan Property (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Reasuransi Internasional Indonesia Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/83 - Schedule

36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Relationship

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Taspen (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Timah (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Beton Pracast (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Beton Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise PT Wijaya Karya Realty (Persero) Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise 37. PENGELOLAAN PERMODALAN 37. CAPITAL MANAGEMENT

Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Company’s capital management is to protect the entity’s ability in maintaining business continuity and to maximize shareholder value.

Perusahaan mengelola struktur modal dan melakukan penyelesaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended 31 December 2020 and 2019.

Perusahaan juga memonitor jumlah Modal Kerja Bersih Disesuaikan. Perusahaan berkewajiban untuk memenuhi saldo Modal Kerja Bersih Disesuaikan (“MKBD”) berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-566/BL/2011 tertanggal 31 Oktober 2011 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-460/BL/2008 tertanggal 10 November 2008 dan terakhir telah diperbaharui dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52/POJK.04/2020.

The Company also monitors the Net Adjusted Working Capital. The Company is required to maintain the Net Adjusted Working Capital (“NAWC”) in accordance with Decree of BAPEPAM-LK Chairman No. KEP-566/BL/2011 dated 31 October 2011 and BAPEPAM-LK Rule No. X.E.1 as specified in BAPEPAM-LK Chairman Attachment to Decision No. KEP-460/BL/2008 dated 10 November 2008 and the latest has been amended by Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52/POJK.04/2020.

Berdasarkan keputusan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling sedikit sebesar Rp 25.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa Utang Subordinasi dan Utang Dalam Rangka Penawaran Umum/Penawaran Terbatas ditambah Ranking Liabilities, mana yang lebih tinggi. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, MKBD Perusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini (tidak diaudit).

Under this decree, securities companies with activities as underwriter and securities broker that maintain administration of customers’ accounts, should maintain NAWC equal to or above the minimum balance of Rp 25,000,000 or 6.25% from total liabilities excluding Subordinated Debt and Debt in relation with Public Offering/Limited Offering, plus Ranking Liabilities, whichever is higher. As of 31 December 2020 and 2019, the Company’s NAWC is above the minimum balance required by this regulation (unaudited).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/84 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Grup menggunakan konsep Enterprise Risk

Management (ERM) sebagai salah satu strategi manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan operasional Grup. Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Grup dan stakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan organisasi berbasis Strategic Business Units (SBU) dan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk Based Performance).

Group adopts the Enterprise Risk Management (ERM) concept as one of the comprehensive and integrated risk management strategies in-line with the Group business and operational needs. ERM implementation provides value added to the Group, subsidiaries and stakeholders, especially in respect to the conduction of the organization based on Strategic Business Unit (SBU) and Risk Based Performance.

ERM adalah sebuah proses pengelolaan risiko

yang melekat dalam proses bisnis Grup, yang menyatu dalam pengambilan keputusan bisnis Grup sehari-hari. ERM memungkinkan Grup untuk memiliki kerangka kerja pengelolaan risiko keuangan yang sistematis dan menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional) dengan menghubungkan pengelolaan modal dan proses bisnis dengan risiko yang dihadapi secara utuh.

ERM is a risk management process embedded to the Group business process that is integrated into daily decision making processes. ERM allows the Group to have a holistic approach that establishes a systematic and comprehensive financial risk management framework (credit risk, market risk and operational risk) by connecting the capital management and business processes to risks.

Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko Group diimplementasikan melalui pembentukan Komite Pengelola Risiko (KPR).

Boards of Commissioners and Directors actively monitor and involve in the Group’s risk management activities. It is implemented through the establishment of the Risk Management Committee (RMC).

KPR memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Grup, serta mengambil keputusan untuk menambah eksposur risiko sesuai kewenangan yang telah ditetapkan.

RMC is responsible for analysing and evaluating the policies and the implementation of the Group’s risk management and it is also responsible for making decision to increase risk exposure according to the authorisation limit.

Divisi Manajemen Risiko bersama unit kerja terkait bertanggung jawab dalam mengelola/ mengkoordinasikan seluruh risiko keuangan yang dihadapi Grup, yaitu risiko kredit, risiko pasar (risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, dan risiko harga saham), dan risiko likuiditas termasuk mengusulkan kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko. Kepala Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direksi.

The Risk Management Division and each relevant business unit are responsible for maintaining/coordinating overall financial risks that mainly consist of credit risk, market risk (interest rate risk, foreign exchange rate, equity price risk), and liquidity risk including proposing risk management policies and standards. The head of Risk Management Division reports to the Board of Directors.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Grup mengalami kerugian karena nasabah atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Grup mengatur dan mengontrol risiko kredit dengan menetapkan batasan atas risiko yang dapat diterima untuk pihak ketiga secara individu maupun grup dan memantau kecukupan dan konsentrasi jaminan terhadap piutang.

Credit risk is the risk that the Group experience loss because its customers or counterparties fail to discharge their contractual obligations. Group manages and controls credit risk by setting limit on the amount of risk it is willing to accept for individual and group counterparties and monitoring the adequacy and concentration of collateral for receivables.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/85 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Mitigasi utama dari risiko kredit adalah pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk efek yang diperdagangkan dengan memperhatikan likuiditas dan volatilitas dari efek-efek yang ada di posisi jaminan tersebut. Early warning dibuat dalam bentuk peringkat bagi nasabah dengan memperhitungkan likuiditas posisi jaminan nasabah tersebut dan rasio kecukupannya. Disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan melalui mekanisme permintaan top-up atau force sell merupakan faktor penting untuk menjaga kualitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.

Primary mitigation on the credit risk is to manage the adequacy of collateral in the form of tradeable securities by focusing on the liquidity and volatility of the securities as collateral. Early warning has been made in the form of customer rank by calculating the liquidity of collateral of the customer and the adequacy ratio. Discipline in the management of collateral adequacy using the top-up request or force-sell is an important factor to maintain the financing quality provided to the customers.

Pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas piutang yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restrukturisasi piutang bermasalah, penagihan melalui proses hukum, pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai, hingga pelaksanaan hapus buku.

Specific credit risk management is performed on non-performing receivable. Such efforts, among others, are restructuring on non-performing receivable, litigation process, providing allowance for impairment losses, and write-off.

Risiko kredit dari produk kelolaan entitas anak terutama disebabkan karena emiten atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko kredit diminimalisasi oleh entitas anak melalui proses evaluasi risiko atas emiten yang surat berharganya akan dijadikan portofolio produk kelolaan, penerapan suatu kebijakan investasi dengan hanya melakukan investasi pada efek utang yang layak investasi menurut analisa entitas anak sebagai manajer investasi serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Risiko kredit yang dihadapi produk kelolaan dapat berdampak pada pendapatan kegiatan manajer investasi entitas anak.

Credit risk resulting from losses experienced by products managed by the subsidiary due to issuer or other party fails to fulfill their contractual obligations. Credit risk is minimized by the subsidiary through the risk evaluation process on issuers which securities will become portfolio of products managed by the subsidiary, implementation of investment policy by investing solely on debt securities that is eligible for investment in accordance with subsidiary’s analysis as investment manager and prevailing regulation and guidelines. The credit risk anticipated by products managed by the subsidiary may impact on investment manager fees of the subsidiary.

Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tanpa memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebesar nilai tercatat seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Maximum credit risk exposures relating to financial assets disclosed in the consolidated statements of financial position as at 31 December 2020 and 2019 without taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are the same with carrying amounts as reported in the consolidated financial statements.

Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut:

Maximum credit risk exposures relating to financial assets disclosed in the consolidated statements of financial position as at 31 December 2020 and 2019 taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows:

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/84 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Grup menggunakan konsep Enterprise Risk

Management (ERM) sebagai salah satu strategi manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan operasional Grup. Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Grup dan stakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan organisasi berbasis Strategic Business Units (SBU) dan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk Based Performance).

Group adopts the Enterprise Risk Management (ERM) concept as one of the comprehensive and integrated risk management strategies in-line with the Group business and operational needs. ERM implementation provides value added to the Group, subsidiaries and stakeholders, especially in respect to the conduction of the organization based on Strategic Business Unit (SBU) and Risk Based Performance.

ERM adalah sebuah proses pengelolaan risiko

yang melekat dalam proses bisnis Grup, yang menyatu dalam pengambilan keputusan bisnis Grup sehari-hari. ERM memungkinkan Grup untuk memiliki kerangka kerja pengelolaan risiko keuangan yang sistematis dan menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional) dengan menghubungkan pengelolaan modal dan proses bisnis dengan risiko yang dihadapi secara utuh.

ERM is a risk management process embedded to the Group business process that is integrated into daily decision making processes. ERM allows the Group to have a holistic approach that establishes a systematic and comprehensive financial risk management framework (credit risk, market risk and operational risk) by connecting the capital management and business processes to risks.

Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko Group diimplementasikan melalui pembentukan Komite Pengelola Risiko (KPR).

Boards of Commissioners and Directors actively monitor and involve in the Group’s risk management activities. It is implemented through the establishment of the Risk Management Committee (RMC).

KPR memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Grup, serta mengambil keputusan untuk menambah eksposur risiko sesuai kewenangan yang telah ditetapkan.

RMC is responsible for analysing and evaluating the policies and the implementation of the Group’s risk management and it is also responsible for making decision to increase risk exposure according to the authorisation limit.

Divisi Manajemen Risiko bersama unit kerja terkait bertanggung jawab dalam mengelola/ mengkoordinasikan seluruh risiko keuangan yang dihadapi Grup, yaitu risiko kredit, risiko pasar (risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, dan risiko harga saham), dan risiko likuiditas termasuk mengusulkan kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko. Kepala Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direksi.

The Risk Management Division and each relevant business unit are responsible for maintaining/coordinating overall financial risks that mainly consist of credit risk, market risk (interest rate risk, foreign exchange rate, equity price risk), and liquidity risk including proposing risk management policies and standards. The head of Risk Management Division reports to the Board of Directors.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Grup mengalami kerugian karena nasabah atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Grup mengatur dan mengontrol risiko kredit dengan menetapkan batasan atas risiko yang dapat diterima untuk pihak ketiga secara individu maupun grup dan memantau kecukupan dan konsentrasi jaminan terhadap piutang.

Credit risk is the risk that the Group experience loss because its customers or counterparties fail to discharge their contractual obligations. Group manages and controls credit risk by setting limit on the amount of risk it is willing to accept for individual and group counterparties and monitoring the adequacy and concentration of collateral for receivables.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/85 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Mitigasi utama dari risiko kredit adalah pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk efek yang diperdagangkan dengan memperhatikan likuiditas dan volatilitas dari efek-efek yang ada di posisi jaminan tersebut. Early warning dibuat dalam bentuk peringkat bagi nasabah dengan memperhitungkan likuiditas posisi jaminan nasabah tersebut dan rasio kecukupannya. Disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan melalui mekanisme permintaan top-up atau force sell merupakan faktor penting untuk menjaga kualitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.

Primary mitigation on the credit risk is to manage the adequacy of collateral in the form of tradeable securities by focusing on the liquidity and volatility of the securities as collateral. Early warning has been made in the form of customer rank by calculating the liquidity of collateral of the customer and the adequacy ratio. Discipline in the management of collateral adequacy using the top-up request or force-sell is an important factor to maintain the financing quality provided to the customers.

Pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas piutang yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restrukturisasi piutang bermasalah, penagihan melalui proses hukum, pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai, hingga pelaksanaan hapus buku.

Specific credit risk management is performed on non-performing receivable. Such efforts, among others, are restructuring on non-performing receivable, litigation process, providing allowance for impairment losses, and write-off.

Risiko kredit dari produk kelolaan entitas anak terutama disebabkan karena emiten atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko kredit diminimalisasi oleh entitas anak melalui proses evaluasi risiko atas emiten yang surat berharganya akan dijadikan portofolio produk kelolaan, penerapan suatu kebijakan investasi dengan hanya melakukan investasi pada efek utang yang layak investasi menurut analisa entitas anak sebagai manajer investasi serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Risiko kredit yang dihadapi produk kelolaan dapat berdampak pada pendapatan kegiatan manajer investasi entitas anak.

Credit risk resulting from losses experienced by products managed by the subsidiary due to issuer or other party fails to fulfill their contractual obligations. Credit risk is minimized by the subsidiary through the risk evaluation process on issuers which securities will become portfolio of products managed by the subsidiary, implementation of investment policy by investing solely on debt securities that is eligible for investment in accordance with subsidiary’s analysis as investment manager and prevailing regulation and guidelines. The credit risk anticipated by products managed by the subsidiary may impact on investment manager fees of the subsidiary.

Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tanpa memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebesar nilai tercatat seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Maximum credit risk exposures relating to financial assets disclosed in the consolidated statements of financial position as at 31 December 2020 and 2019 without taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are the same with carrying amounts as reported in the consolidated financial statements.

Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dengan memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut:

Maximum credit risk exposures relating to financial assets disclosed in the consolidated statements of financial position as at 31 December 2020 and 2019 taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows:

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/86 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

2020 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/

Eksposur Fair value of collateral and maksimum credit enhancements held Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting bersih/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure

Aset Assets Piutang reverse repo - - - - - - Reverse repo receivables Receivable from Piutang nasabah *) 2,299,836,276 731,895,867 - 731,895,867 - 1,567,940,409 customers *) Piutang derivatif - - - - - - Derivative receivables Aset lain-lain - bersih 2,079 - - - - 2,079 Other assets - net

2,299,838,355 731,895,867 - 731,895,867 - 1,567,942,488

2019 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/

Eksposur Fair value of collateral and maksimum credit enhancements held Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting bersih/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure

Aset Assets Piutang reverse repo 115,705,470 362,700,028 (246,994,558) 362,700,028 - - Reverse repo receivables Receivable from Piutang nasabah *) 460,008,724 137,119,999 - 137,119,999 - 322,888,725 customers *) Aset lain-lain - bersih 2,079 - - - - 2,079 Other assets - net

575,716,273 499,820,027 (246,994,558) 499,820,027 - 322,890,804

*) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum

risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin

*) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables

Grup memiliki konsentrasi risiko kredit namun hal tersebut dimitigasi dengan kecukupan jaminan terhadap piutang.

Group has concentration of credit risk, however it is mitigated by the adequate collateral for receivables.

Tabel berikut menyajikan konsentrasi aset keuangan berdasarkan sektor industri:

The following table presents the concentration of financial assets based on industry sector:

2020 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture services Others Total

Aset Assets Cash and Kas dan setara kas - 527,062,859 - - - - 527,062,859 cash equivalents Portfolio efek 212,730,662 168,615,623 567,488 28,554,150 510,487 81,607,323 492,585,734 Securities portfolio

Receivable from Piutang nasabah - - - - - 2,299,836,276 2,299,836,276 customers Piutang Lembaga Kliring - 99,457,242 - - - - 99,457,242 Receivable from Clearing dan Penjaminan and Guarantee Institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain - 42,296 - - - - 42.296 securities companies Receivable from Piutang kegiatan underwriting penjaminan emisi efek - 4,096,614 7,084,756 7,937,890 11,129,909 9,596,368 39,845,537 activities Receivable from Piutang kegiatan investment manajer investasi - 75,918,666 - - - - 75,918,666 manager activities Piutang lain-lain 2,513,723 142,455 610,970 - 26,938 8,489,040 11,783,125 Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek 135,000 - - - - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain - 101,018 - - - 2,982,175 3,083,193 Other investments Aset lain-lain - bersih - - - - - 2,079 2,079 Other assets - net

215,379,385 875,436,773 8,263,214 36,492,040 11,667,334 2,402,513,260 3,549,752,007

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/87 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

2019 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture services Others Total

Aset Assets Cash and Kas dan setara kas - 389,786,245 - - - - 389,786,245 cash equivalents Piutang reverse repo - - - - 115,705,470 - 115,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 114,561,431 164,127,984 12,121,349 57,166,885 55,815,839 135,383,581 539,177,069 Securities portfolio

Receivable from Piutang nasabah - - - - - 460,008,724 460,008,724 customers Piutang Lembaga Kliring Receivable from Clearing dan Penjaminan - 128,198,385 - - - - 128,198,385 and Guarantee Institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain - 70,046 - - - - 70,046 securities companies Receivable from Piutang kegiatan underwriting penjaminan emisi efek 26,065 11,375,504 5,311,304 2,724,138 7,024,904 18,442,662 44,904,577 activities Receivable from Piutang kegiatan investment manajer investasi - 46,918,020 - - - - 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain 1,500,813 812,508 12,250 464,578 344,340 8,252,621 11,387,110 Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek 135,000 - - - - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain - 101,018 - - - 2,982,175 3,083,193 Other investments Aset lain-lain - bersih - - - - - 2,079 2,079 Other assets - net

116,223,309 741,389,710 17,444,903 60,355,601 178,890,553 625,071,842 1,739,375,918

Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit bruto dengan memisahkan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebelum cadangan kerugian penurunan nilai:

The following table breaks down the gross credit exposure by separating impaired and non-impaired financial assets as at 31 December 2020 and 2019 before allowance for impairment losses:

2020 Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Kas dan setara kas 527,063,534 - - 527,063,534 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - - - Reverse repo receivables Portofolio efek 492,585,734 - - 492,585,734 Securities portfolio Piutang nasabah 2,299,836,276 - - 2,299,836,276 Receivables from customers Piutang kliring dan Receivable from Clearing and Institusi garansi 99,457,242 - - 99,457,242 Guarantee Institution

Piutang perusahaan Receivables from other efek lain 42,296 - - 42,296 securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek *) - - - 46,844,280 activities *)

Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi *) - - - 75,918,666 manager activities *)

Piutang lain-lain *) - - - 12,631,116 Other receivables Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 - - 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments Aset lain-lain *) - - - 63,403,720 Other assets

3,422,203,275 - - 3,621,001,057 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai - - - (17,732,743) Allowance for doubtful account

3,422,203,275 - - 3,603,268,314

*) Untuk akun-akun ini, Grup menggunakan simplified approach untuk For these accounts, the Group use simplified approach to recognize the

pembentukan pencadangan of impairment lossees allowance *)

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/86 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

2020 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/

Eksposur Fair value of collateral and maksimum credit enhancements held Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting bersih/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure

Aset Assets Piutang reverse repo - - - - - - Reverse repo receivables Receivable from Piutang nasabah *) 2,299,836,276 731,895,867 - 731,895,867 - 1,567,940,409 customers *) Piutang derivatif - - - - - - Derivative receivables Aset lain-lain - bersih 2,079 - - - - 2,079 Other assets - net

2,299,838,355 731,895,867 - 731,895,867 - 1,567,942,488

2019 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/

Eksposur Fair value of collateral and maksimum credit enhancements held Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting bersih/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure

Aset Assets Piutang reverse repo 115,705,470 362,700,028 (246,994,558) 362,700,028 - - Reverse repo receivables Receivable from Piutang nasabah *) 460,008,724 137,119,999 - 137,119,999 - 322,888,725 customers *) Aset lain-lain - bersih 2,079 - - - - 2,079 Other assets - net

575,716,273 499,820,027 (246,994,558) 499,820,027 - 322,890,804

*) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum

risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin

*) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables

Grup memiliki konsentrasi risiko kredit namun hal tersebut dimitigasi dengan kecukupan jaminan terhadap piutang.

Group has concentration of credit risk, however it is mitigated by the adequate collateral for receivables.

Tabel berikut menyajikan konsentrasi aset keuangan berdasarkan sektor industri:

The following table presents the concentration of financial assets based on industry sector:

2020 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture services Others Total

Aset Assets Cash and Kas dan setara kas - 527,062,859 - - - - 527,062,859 cash equivalents Portfolio efek 212,730,662 168,615,623 567,488 28,554,150 510,487 81,607,323 492,585,734 Securities portfolio

Receivable from Piutang nasabah - - - - - 2,299,836,276 2,299,836,276 customers Piutang Lembaga Kliring - 99,457,242 - - - - 99,457,242 Receivable from Clearing dan Penjaminan and Guarantee Institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain - 42,296 - - - - 42.296 securities companies Receivable from Piutang kegiatan underwriting penjaminan emisi efek - 4,096,614 7,084,756 7,937,890 11,129,909 9,596,368 39,845,537 activities Receivable from Piutang kegiatan investment manajer investasi - 75,918,666 - - - - 75,918,666 manager activities Piutang lain-lain 2,513,723 142,455 610,970 - 26,938 8,489,040 11,783,125 Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek 135,000 - - - - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain - 101,018 - - - 2,982,175 3,083,193 Other investments Aset lain-lain - bersih - - - - - 2,079 2,079 Other assets - net

215,379,385 875,436,773 8,263,214 36,492,040 11,667,334 2,402,513,260 3,549,752,007

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/87 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

2019 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture services Others Total

Aset Assets Cash and Kas dan setara kas - 389,786,245 - - - - 389,786,245 cash equivalents Piutang reverse repo - - - - 115,705,470 - 115,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 114,561,431 164,127,984 12,121,349 57,166,885 55,815,839 135,383,581 539,177,069 Securities portfolio

Receivable from Piutang nasabah - - - - - 460,008,724 460,008,724 customers Piutang Lembaga Kliring Receivable from Clearing dan Penjaminan - 128,198,385 - - - - 128,198,385 and Guarantee Institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain - 70,046 - - - - 70,046 securities companies Receivable from Piutang kegiatan underwriting penjaminan emisi efek 26,065 11,375,504 5,311,304 2,724,138 7,024,904 18,442,662 44,904,577 activities Receivable from Piutang kegiatan investment manajer investasi - 46,918,020 - - - - 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain 1,500,813 812,508 12,250 464,578 344,340 8,252,621 11,387,110 Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek 135,000 - - - - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain - 101,018 - - - 2,982,175 3,083,193 Other investments Aset lain-lain - bersih - - - - - 2,079 2,079 Other assets - net

116,223,309 741,389,710 17,444,903 60,355,601 178,890,553 625,071,842 1,739,375,918

Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit bruto dengan memisahkan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebelum cadangan kerugian penurunan nilai:

The following table breaks down the gross credit exposure by separating impaired and non-impaired financial assets as at 31 December 2020 and 2019 before allowance for impairment losses:

2020 Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Kas dan setara kas 527,063,534 - - 527,063,534 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - - - Reverse repo receivables Portofolio efek 492,585,734 - - 492,585,734 Securities portfolio Piutang nasabah 2,299,836,276 - - 2,299,836,276 Receivables from customers Piutang kliring dan Receivable from Clearing and Institusi garansi 99,457,242 - - 99,457,242 Guarantee Institution

Piutang perusahaan Receivables from other efek lain 42,296 - - 42,296 securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek *) - - - 46,844,280 activities *)

Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi *) - - - 75,918,666 manager activities *)

Piutang lain-lain *) - - - 12,631,116 Other receivables Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 - - 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments Aset lain-lain *) - - - 63,403,720 Other assets

3,422,203,275 - - 3,621,001,057 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai - - - (17,732,743) Allowance for doubtful account

3,422,203,275 - - 3,603,268,314

*) Untuk akun-akun ini, Grup menggunakan simplified approach untuk For these accounts, the Group use simplified approach to recognize the

pembentukan pencadangan of impairment lossees allowance *)

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/88 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) 2019 Belum jatuh tempo atau Sudah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ belum mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due penurunan nilai/ nor impaired but not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 389,786,245 - - 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo 115,705,470 - - 115,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 539,177,069 - - 539,177,069 Securities portfolio Piutang nasabah 460,008,724 - - 460,008,724 Receivables from customers Piutang kliring dan Receivable from Clearing and Institusi garansi 128,198,385 - - 128,198,385 Guarantee Institution

Piutang perusahaan Receivables from other efek lain 70,046 - - 70,046 securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek 44,904,577 - - 44,904,577 activities

Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi 46,918,020 - - 46,918,020 manager activities

Piutang lain-lain 11,387,110 - - 11,387,110 Other receivables Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 - - 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments Aset lain-lain 51,716,906 7,387,409 3,224,090 62,328,405 Other assets

1,791,090,745 7,387,409 3,224,090 1,801,702,244 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai - (7,385,067) (3,224,090) (10,609,157) Allowance for doubtful account

1,791,090,745 2,342 - 1,791,093,087

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan yang harus diselesaikan secara tunai atau dengan aset keuangan lainnya. Risiko likuiditas muncul akibat adanya kemungkinan bahwa Grup tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo pada keadaan normal ataupun tidak.

Liquidity risk is defined as the risk that the Group will encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash or other financial assets. Liquidity risk arises because of the possibility that the Group might be unable to meet its payment obligations when they fall due under both normal and stress circumstances.

Grup menghadapi risiko likuiditas pendanaan dan risiko likuiditas pasar. Risiko likuiditas pendanaan terjadi saat Grup mengalami kesulitan untuk memperoleh pendanaan yang diperlukan untuk menjaga gapping. Risiko ini dimitigasi dengan memperhatikan ketersediaan pendanaan dari pihak ketiga melalui berbagai alternatif transaksi dan struktur aset dalam pengelolaan.

The Group faces funding liquidity risk and market liquidity risk. Funding liquidity risk occurs as the Group experiences difficulties in obtaining required funding to maintain the gap. The risk is mitigated by focusing on the availability of third party financing through alternative transactions and assets under management structure.

Grup menghadapi risiko likuiditas pasar bila mengalami kesulitan untuk menjual efek yang dikuasai pada saat diperlukan saat kondisi pasar menjadi tidak likuid. Risiko ini dikelola dengan memperhatikan konsentrasi efek, baik efek yang dimiliki Perusahaan maupun efek yang menjadi jaminan dari nasabah dan likuiditasnya di pasar.

The Group faces market liquidity risk if the Company experiences difficulties in selling owned portfolio if required as the market condition becoming not liquid. Such risk is managed by considering the securities concentration, either owned by the Company or collateral from customers, and the market liquidity.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/89 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Grup secara reguler mengevaluasi proyeksi arus kas dan secara terus menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk mendapatkan kesempatan melakukan inisiatif penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk pinjaman bank dan transaksi repo.

The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and repo transaction.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai estimasi jatuh tempo dari liabilitas keuangan sesuai kontrak menjadi arus kas yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 December 2020 dan 2019:

The maturity table below provide information about maturities of financial liabilities on a contractual undiscounted basis as at 31 December 2020 and 2019:

2020 Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 6 bulan/ > 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total

Utang nasabah - 1,678,629,806 - - - - 1,678,629,806 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi - 49,714,324 - - - - 49,714,324 manager activities

Utang subordinasi - 220,000,000 - - - - 220,000,000 Subordinated loan Kewajiban sewa - - 4,033,890 4,020,610 4,014,632 28,883,429 40,952,561 Lease liabilities companies Biaya masih harus dibayar - 646,938 13,037,093 - 208,803,710 - 222,487,741 Accrued expenses Liabilitas lain-lain - 49,057,579 - - - - 49,057,579 Other liabilities

- 1,998,048,647 17,070,983 4,020,610 212,818,342 28,883,429 2,260,842,011

2019 Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 6 bulan/ > 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total

Utang nasabah - 393,193,101 - - - - 393,193,101 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi - 43,696,631 - - - - 43,696,631 manager activities Pinjaman bank - 76,471,010 - - - - 76,471,010 Bank loans Biaya masih harus dibayar - 64,065 3,188,616 - 142,416,817 - 145,669,498 Accrued expenses Liabilitas lain-lain - 18,701,739 - - - - 18,701,739 Other liabilities

- 531,126,546 3,188,616 - 142,416,817 - 677,731,979

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko tingkat bunga timbul dari kemungkinan perubahan tingkat bunga yang akan mempengaruhi arus kas di masa yang akan datang atau nilai wajar dari instrumen keuangan. Risiko tingkat bunga Grup terutama timbul dari aset keuangan yang berbunga dan pinjaman untuk tujuan modal kerja. Pinjaman dengan tingkat suku bunga variabel menimbulkan risiko pada Grup akibat perubahan jumlah pembayaran.

Interest rate risk arises from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows or fair values of financial instruments. The Group’s interest rate risk mainly arises from interest bearing financial assets and loans for working capital purposes. Loans at variable rates expose the Group to changes in cash flow payments.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/88 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) 2019 Belum jatuh tempo atau Sudah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ belum mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due penurunan nilai/ nor impaired but not impaired Impaired Total

Kas dan setara kas 389,786,245 - - 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo 115,705,470 - - 115,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 539,177,069 - - 539,177,069 Securities portfolio Piutang nasabah 460,008,724 - - 460,008,724 Receivables from customers Piutang kliring dan Receivable from Clearing and Institusi garansi 128,198,385 - - 128,198,385 Guarantee Institution

Piutang perusahaan Receivables from other efek lain 70,046 - - 70,046 securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek 44,904,577 - - 44,904,577 activities

Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi 46,918,020 - - 46,918,020 manager activities

Piutang lain-lain 11,387,110 - - 11,387,110 Other receivables Penyertaan pada Bursa Efek 135,000 - - 135,000 Investment in Stock Exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments Aset lain-lain 51,716,906 7,387,409 3,224,090 62,328,405 Other assets

1,791,090,745 7,387,409 3,224,090 1,801,702,244 Dikurangi: Deduct: Cadangan kerugian penurunan nilai - (7,385,067) (3,224,090) (10,609,157) Allowance for doubtful account

1,791,090,745 2,342 - 1,791,093,087

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan yang harus diselesaikan secara tunai atau dengan aset keuangan lainnya. Risiko likuiditas muncul akibat adanya kemungkinan bahwa Grup tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo pada keadaan normal ataupun tidak.

Liquidity risk is defined as the risk that the Group will encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash or other financial assets. Liquidity risk arises because of the possibility that the Group might be unable to meet its payment obligations when they fall due under both normal and stress circumstances.

Grup menghadapi risiko likuiditas pendanaan dan risiko likuiditas pasar. Risiko likuiditas pendanaan terjadi saat Grup mengalami kesulitan untuk memperoleh pendanaan yang diperlukan untuk menjaga gapping. Risiko ini dimitigasi dengan memperhatikan ketersediaan pendanaan dari pihak ketiga melalui berbagai alternatif transaksi dan struktur aset dalam pengelolaan.

The Group faces funding liquidity risk and market liquidity risk. Funding liquidity risk occurs as the Group experiences difficulties in obtaining required funding to maintain the gap. The risk is mitigated by focusing on the availability of third party financing through alternative transactions and assets under management structure.

Grup menghadapi risiko likuiditas pasar bila mengalami kesulitan untuk menjual efek yang dikuasai pada saat diperlukan saat kondisi pasar menjadi tidak likuid. Risiko ini dikelola dengan memperhatikan konsentrasi efek, baik efek yang dimiliki Perusahaan maupun efek yang menjadi jaminan dari nasabah dan likuiditasnya di pasar.

The Group faces market liquidity risk if the Company experiences difficulties in selling owned portfolio if required as the market condition becoming not liquid. Such risk is managed by considering the securities concentration, either owned by the Company or collateral from customers, and the market liquidity.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/89 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Grup secara reguler mengevaluasi proyeksi arus kas dan secara terus menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk mendapatkan kesempatan melakukan inisiatif penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk pinjaman bank dan transaksi repo.

The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and repo transaction.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai estimasi jatuh tempo dari liabilitas keuangan sesuai kontrak menjadi arus kas yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 December 2020 dan 2019:

The maturity table below provide information about maturities of financial liabilities on a contractual undiscounted basis as at 31 December 2020 and 2019:

2020 Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 6 bulan/ > 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total

Utang nasabah - 1,678,629,806 - - - - 1,678,629,806 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi - 49,714,324 - - - - 49,714,324 manager activities

Utang subordinasi - 220,000,000 - - - - 220,000,000 Subordinated loan Kewajiban sewa - - 4,033,890 4,020,610 4,014,632 28,883,429 40,952,561 Lease liabilities companies Biaya masih harus dibayar - 646,938 13,037,093 - 208,803,710 - 222,487,741 Accrued expenses Liabilitas lain-lain - 49,057,579 - - - - 49,057,579 Other liabilities

- 1,998,048,647 17,070,983 4,020,610 212,818,342 28,883,429 2,260,842,011

2019 Tidak mempunyai kontrak jatuh tempo/ No contractual ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 6 bulan/ > 6 - 12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total

Utang nasabah - 393,193,101 - - - - 393,193,101 Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi - 43,696,631 - - - - 43,696,631 manager activities Pinjaman bank - 76,471,010 - - - - 76,471,010 Bank loans Biaya masih harus dibayar - 64,065 3,188,616 - 142,416,817 - 145,669,498 Accrued expenses Liabilitas lain-lain - 18,701,739 - - - - 18,701,739 Other liabilities

- 531,126,546 3,188,616 - 142,416,817 - 677,731,979

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Risiko tingkat bunga timbul dari kemungkinan perubahan tingkat bunga yang akan mempengaruhi arus kas di masa yang akan datang atau nilai wajar dari instrumen keuangan. Risiko tingkat bunga Grup terutama timbul dari aset keuangan yang berbunga dan pinjaman untuk tujuan modal kerja. Pinjaman dengan tingkat suku bunga variabel menimbulkan risiko pada Grup akibat perubahan jumlah pembayaran.

Interest rate risk arises from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows or fair values of financial instruments. The Group’s interest rate risk mainly arises from interest bearing financial assets and loans for working capital purposes. Loans at variable rates expose the Group to changes in cash flow payments.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/90 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup yang berdampak terhadap risiko tingkat bunga berdasarkan tanggal penyesuaian atau tanggal jatuh tempo, mana yang lebih dahulu.

The following table summarises the Group’s fair value exposure to interest rate risk impact for all financial assets and liabilities based on the earliest of repricing date or contractual maturity.

2020

Kurang dari satu bulan/

Less than one month

1 – 6 bulan/ months

6 - 12 bulan/ months

Lebih dari 1 tahun/

Over than 1 year Nilai tercatat/

Carrying value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas 527,062,859 - - - 527,062,859 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - - - - Reverse repo receivable Portofolio efek*) 33,530,207 - - 226,908,859 260,439,066 Securities portfolio*) Receivable from Piutang nasabah - bersih 261,942,271 - - - 261,942,271 customers – net

Jumlah aset keuangan 822,535,337 - - 226,908,859 1,049,444,196 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank - - - - - Bank loan Utang subordinasi - - (220,000,000) - (220,000,000) Subordinated loan

Jumlah liabilitas keuangan - - (220,000,000) - (220,000,000) Total financial liabilities Jumlah perbedaan

jatuh tempo 822,535,337 (220,000,000) 226,908,859 829,444,196 Total maturity gap

*) Portofolio efek yang memiliki risiko tingkat bunga terdiri dari portofoio obligasi Securities bonds portfolio which has interest rate risk consist of bonds *)

2019

Kurang dari satu bulan/

Less than one month

1 - 6 bulan/ months

6 - 12 bulan/ Months

Lebih dari 1 tahun/

Over than 1 year Nilai tercatat/

Carrying value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas 389,786,245 - - - 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo 70,038,868 45,666,602 - - 115,705,470 Reverse repo receivable Portofolio efek 193,445,870 - - 345,731,199 539,177,069 Securities portfolio Receivable from Piutang nasabah - bersih 54,770,760 - - - 54,770,760 customers – net

Jumlah aset keuangan 708,041,743 45,666,602 - 345,731,199 1,099,439,544 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank (76,471,010) - - - (76,471,010) Bank loan Utang subordinasi - - - - - Subordinated loan

Jumlah liabilitas keuangan (76,471,010) - - - (76,471,010) Total financial liabilities Jumlah perbedaan

jatuh tempo 631,570,733 45,666,602 - 345,731,199 1,022,968,534 Total maturity gap

Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Group’s net income to movement of interest rates as at 31 December 2020 and 2019:

2020

Peningkatan/ Increased by

100 bps

Penurunan/ Decreased by 100 bps

Pengaruh terhadap kenaikan/ Impact to increase/ (penurunan) laba bersih 1,203,333 (1,203,333) (decrease) of net income

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/91 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan) Sensitivity to net income (continued)

2019

Peningkatan/ Increased by

100 bps

Penurunan/ Decreased by 100 bps

Pengaruh terhadap kenaikan/ Impact to increase/ (penurunan) laba bersih 2,742,927 (2,742,927) (decrease) of net income Proyeksi diatas mengasumsikan bahwa tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensi laba atas perubahan beberapa tingkat suku bunga sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variable lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that interest rates of all maturities move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanges. The projections also assume that all variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Sensitivitas terhadap keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI

Sensitivity to unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas portfolio efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan tingkat bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI to movement interest rate as at 31 December 2020 and 2019:

2020

Peningkatan/ Increased by

100 bps

Penurunan/ Decreased by 100 bps

Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealised gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on securities portfolio dalam kelompok yang diukur pada measured at FVOCI FVOCI 10,659,404 (10,659,404)

2019

Peningkatan/ Increased by

100 bps

Penurunan/ Decreased by 100 bps

Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealised gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on securities portfolio dalam kelompok yang diukur pada measured at FVOCI FVOCI 4,948,344 (4,948,344)

Sensitivitas atas laba bersih dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI, tidak memperhitungkan efek dari lindung nilai dan tindakan-tindakan Grup untuk mengurangi risiko atas tingkat suku bunga.

The sensitivities of net income and unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI do not take into account the effect of hedging and Group actions to reduce interest rate risks.

Risiko mata uang asing Foreign exchange risk

Risiko mata uang asing adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing.

Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/90 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup yang berdampak terhadap risiko tingkat bunga berdasarkan tanggal penyesuaian atau tanggal jatuh tempo, mana yang lebih dahulu.

The following table summarises the Group’s fair value exposure to interest rate risk impact for all financial assets and liabilities based on the earliest of repricing date or contractual maturity.

2020

Kurang dari satu bulan/

Less than one month

1 – 6 bulan/ months

6 - 12 bulan/ months

Lebih dari 1 tahun/

Over than 1 year Nilai tercatat/

Carrying value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas 527,062,859 - - - 527,062,859 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - - - - Reverse repo receivable Portofolio efek*) 33,530,207 - - 226,908,859 260,439,066 Securities portfolio*) Receivable from Piutang nasabah - bersih 261,942,271 - - - 261,942,271 customers – net

Jumlah aset keuangan 822,535,337 - - 226,908,859 1,049,444,196 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank - - - - - Bank loan Utang subordinasi - - (220,000,000) - (220,000,000) Subordinated loan

Jumlah liabilitas keuangan - - (220,000,000) - (220,000,000) Total financial liabilities Jumlah perbedaan

jatuh tempo 822,535,337 (220,000,000) 226,908,859 829,444,196 Total maturity gap

*) Portofolio efek yang memiliki risiko tingkat bunga terdiri dari portofoio obligasi Securities bonds portfolio which has interest rate risk consist of bonds *)

2019

Kurang dari satu bulan/

Less than one month

1 - 6 bulan/ months

6 - 12 bulan/ Months

Lebih dari 1 tahun/

Over than 1 year Nilai tercatat/

Carrying value

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Kas dan setara kas 389,786,245 - - - 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo 70,038,868 45,666,602 - - 115,705,470 Reverse repo receivable Portofolio efek 193,445,870 - - 345,731,199 539,177,069 Securities portfolio Receivable from Piutang nasabah - bersih 54,770,760 - - - 54,770,760 customers – net

Jumlah aset keuangan 708,041,743 45,666,602 - 345,731,199 1,099,439,544 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Utang bank (76,471,010) - - - (76,471,010) Bank loan Utang subordinasi - - - - - Subordinated loan

Jumlah liabilitas keuangan (76,471,010) - - - (76,471,010) Total financial liabilities Jumlah perbedaan

jatuh tempo 631,570,733 45,666,602 - 345,731,199 1,022,968,534 Total maturity gap

Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Group’s net income to movement of interest rates as at 31 December 2020 and 2019:

2020

Peningkatan/ Increased by

100 bps

Penurunan/ Decreased by 100 bps

Pengaruh terhadap kenaikan/ Impact to increase/ (penurunan) laba bersih 1,203,333 (1,203,333) (decrease) of net income

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/91 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan) Sensitivity to net income (continued)

2019

Peningkatan/ Increased by

100 bps

Penurunan/ Decreased by 100 bps

Pengaruh terhadap kenaikan/ Impact to increase/ (penurunan) laba bersih 2,742,927 (2,742,927) (decrease) of net income Proyeksi diatas mengasumsikan bahwa tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensi laba atas perubahan beberapa tingkat suku bunga sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variable lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that interest rates of all maturities move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanges. The projections also assume that all variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Sensitivitas terhadap keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI

Sensitivity to unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas portfolio efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan tingkat bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI to movement interest rate as at 31 December 2020 and 2019:

2020

Peningkatan/ Increased by

100 bps

Penurunan/ Decreased by 100 bps

Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealised gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on securities portfolio dalam kelompok yang diukur pada measured at FVOCI FVOCI 10,659,404 (10,659,404)

2019

Peningkatan/ Increased by

100 bps

Penurunan/ Decreased by 100 bps

Pengaruh terhadap keuntungan/(kerugian Impact to unrealised gains/(losses) yang belum direalisasi atas efek-efek on securities portfolio dalam kelompok yang diukur pada measured at FVOCI FVOCI 4,948,344 (4,948,344)

Sensitivitas atas laba bersih dan keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok yang diukur pada FVOCI, tidak memperhitungkan efek dari lindung nilai dan tindakan-tindakan Grup untuk mengurangi risiko atas tingkat suku bunga.

The sensitivities of net income and unrealised gains/(losses) on securities portfolio measured at FVOCI do not take into account the effect of hedging and Group actions to reduce interest rate risks.

Risiko mata uang asing Foreign exchange risk

Risiko mata uang asing adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing.

Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/92 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)

Untuk tujuan menutup risiko nilai tukar valuta asing sehubungan dengan pembelian efek yang berdenominasi dalam mata uang asing, Grup melakukan transaksi derivatif seperti kontrak tunai, kontrak berjangka, dan swap mata uang asing. Sedangkan untuk keperluan warehousing dimana Grup melakukan transaksi pembelian obligasi, Grup melakukan transaksi offsetting dengan kondisi yang sama dengan counterparty yang berbeda. Dalam mata uang asal (nilai penuh)

In order to cover foreign exchange risk related to purchase of securities portfolio denominated in foreign currency, the Group entered into derivative transaction such as foreign currency spot, forward, and swap. While for warehousing purposes, whereby the Group entered into purchase of bond transactions, the Group entered into offsetting transaction with the same terms with different counterparties. In original currency (full amount)

2020 2019

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 12,066,558 5,838,568 Cash and cash equivalents Portofolio efek - 7,186,942 Securities potfolio Piutang lain-lain - bersih 4,192,453 293,464 Other receivables - net Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek - bersih 25,783 397,344 activities - net Aset lain-lain 199,077 74,743 Other assets Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset derivatif (nosional) 76,148 - Derivative asset (notional)

16,560,019 13,791,061 Liabilitas Liabilities Biaya yang masih harus dibayar - (5,500,000) Accrued expenses Liabilitas lainnya (113,199) (111,609) Other Liabilities Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset kewajiban (nosional) - - Derivative liability (notional)

(113,199) (5,611,609)

16,446,819 8,179,452

Dolar Singapura Singapore Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 2,129,567 1,053,450 Cash and cash equivalents Piutang kegiatan penjamin Receivable from underwriting emisi efek - bersih - - activities - net Aset lain - - Other assets

2,129,567 1,053,450

Liabilitas - - Liabilities

2,129,567 1,053,450

Euro Euro Aset Assets Kas dan setara kas 7,727 7,513 Cash and cash equivalents

Liabilitas - - Liabilities

7,727 7,513

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/93 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)

Dalam mata uang asal (nilai penuh) (lanjutan) In original currency (full amount) (continued)

2020 2019

Dolar Australia Australian Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 702 200 Cash and cash equivalents

Liabilitas - - Liabilities

702 200

Sensitivitas terhadap laba/rugi bersih Sensitivity to net income/loss Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Group net income to movement in foreign exchange rates against the Rupiah as at 31 December 2020 and 2019:

2020

Peningkatan/ Increased by

5%

Penurunan/ Decreased by

5%

Pengaruh terhadap laba bersih 12,739,559 (12,739,559) Impact to net income

2019

Peningkatan/ Increased by

5%

Penurunan/ Decreased by

5%

Pengaruh terhadap laba bersih 6,234,773 (6,234,773) Impact to net income Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan nilai tukar mata uang asing bergerak pada jumlah yang sama sehingga tidak mencerminkan perubahan potensial kepada laba atas perubahan beberapa nilai tukar mata uang asing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that foreign exchange rates move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Risiko harga saham Equity price risks

Efek Grup dalam bentuk saham terpengaruh oleh risiko harga pasar yang timbul dari ketidakpastian nilai investasi surat berharga dimasa yang akan datang. Risiko harga saham melekat pada posisi yang diambil oleh Grup dan juga pada kecukupan jaminan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Grup mengelola risiko harga saham melalui diversifikasi dan penetapan limit atas instrumen saham secara individual dan keseluruhan serta disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk saham untuk pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.

The Group’s equity securities are susceptible to market price risk arising from uncertainties about future values of the investment securities. Equity price risk is embedded to the position taken by the Group and the adequacy of collateral of the customers’ receivables. The Group manages the equity price risk through diversification and placing limits on individual total equity instruments, and the discipline in the managing of collateral adequacy in the form of shares for financing provided to the customers.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/92 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)

Untuk tujuan menutup risiko nilai tukar valuta asing sehubungan dengan pembelian efek yang berdenominasi dalam mata uang asing, Grup melakukan transaksi derivatif seperti kontrak tunai, kontrak berjangka, dan swap mata uang asing. Sedangkan untuk keperluan warehousing dimana Grup melakukan transaksi pembelian obligasi, Grup melakukan transaksi offsetting dengan kondisi yang sama dengan counterparty yang berbeda. Dalam mata uang asal (nilai penuh)

In order to cover foreign exchange risk related to purchase of securities portfolio denominated in foreign currency, the Group entered into derivative transaction such as foreign currency spot, forward, and swap. While for warehousing purposes, whereby the Group entered into purchase of bond transactions, the Group entered into offsetting transaction with the same terms with different counterparties. In original currency (full amount)

2020 2019

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 12,066,558 5,838,568 Cash and cash equivalents Portofolio efek - 7,186,942 Securities potfolio Piutang lain-lain - bersih 4,192,453 293,464 Other receivables - net Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek - bersih 25,783 397,344 activities - net Aset lain-lain 199,077 74,743 Other assets Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset derivatif (nosional) 76,148 - Derivative asset (notional)

16,560,019 13,791,061 Liabilitas Liabilities Biaya yang masih harus dibayar - (5,500,000) Accrued expenses Liabilitas lainnya (113,199) (111,609) Other Liabilities Rekening administratif: Off-balance sheet: Aset kewajiban (nosional) - - Derivative liability (notional)

(113,199) (5,611,609)

16,446,819 8,179,452

Dolar Singapura Singapore Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 2,129,567 1,053,450 Cash and cash equivalents Piutang kegiatan penjamin Receivable from underwriting emisi efek - bersih - - activities - net Aset lain - - Other assets

2,129,567 1,053,450

Liabilitas - - Liabilities

2,129,567 1,053,450

Euro Euro Aset Assets Kas dan setara kas 7,727 7,513 Cash and cash equivalents

Liabilitas - - Liabilities

7,727 7,513

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/93 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign exchange risk (continued)

Dalam mata uang asal (nilai penuh) (lanjutan) In original currency (full amount) (continued)

2020 2019

Dolar Australia Australian Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 702 200 Cash and cash equivalents

Liabilitas - - Liabilities

702 200

Sensitivitas terhadap laba/rugi bersih Sensitivity to net income/loss Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 atas perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Group net income to movement in foreign exchange rates against the Rupiah as at 31 December 2020 and 2019:

2020

Peningkatan/ Increased by

5%

Penurunan/ Decreased by

5%

Pengaruh terhadap laba bersih 12,739,559 (12,739,559) Impact to net income

2019

Peningkatan/ Increased by

5%

Penurunan/ Decreased by

5%

Pengaruh terhadap laba bersih 6,234,773 (6,234,773) Impact to net income Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan nilai tukar mata uang asing bergerak pada jumlah yang sama sehingga tidak mencerminkan perubahan potensial kepada laba atas perubahan beberapa nilai tukar mata uang asing sementara lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that foreign exchange rates move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

Risiko harga saham Equity price risks

Efek Grup dalam bentuk saham terpengaruh oleh risiko harga pasar yang timbul dari ketidakpastian nilai investasi surat berharga dimasa yang akan datang. Risiko harga saham melekat pada posisi yang diambil oleh Grup dan juga pada kecukupan jaminan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Grup mengelola risiko harga saham melalui diversifikasi dan penetapan limit atas instrumen saham secara individual dan keseluruhan serta disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk saham untuk pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.

The Group’s equity securities are susceptible to market price risk arising from uncertainties about future values of the investment securities. Equity price risk is embedded to the position taken by the Group and the adequacy of collateral of the customers’ receivables. The Group manages the equity price risk through diversification and placing limits on individual total equity instruments, and the discipline in the managing of collateral adequacy in the form of shares for financing provided to the customers.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/94 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko harga saham (lanjutan) Equity price risks (continued)

Analisis sensitivitas untuk risiko harga saham Sensitivity analysis for equity price risk

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 jika harga pasar saham yang dimiliki Grup menurun/meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 704 dan Rp 12.288.

As at 31 December 2020 and 2019, had the owned equity prices depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, consolidated income before tax for the years then ended would have been Rp 704 and Rp 12,288, respectively.

Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan

Offsetting financial assets and financial liabilities

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan berikut ini tunduk kepada saling hapus, dimana piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar reguler dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama.

The following financial assets are subject to offsetting, where receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day.

Jumlah bruto aset keuangan yang diakui/ Gross amounts of recognised

financial assets

Jumlah bruto liabilitas keuangan

yang diakui disalinghapuskan di laporan posisi

keuangan/ Gross amounts of

recognised financial liabilities

set off in the statements of

financial position

Jumlah aset bersih keuangan yang

disajikan di laporan posisi

keuangan/ Net amounts of financial assets presented in the

statements of financial position

31 Desember 2020 31 December 2020 Piutang dari Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 1,373,529,298 1,274,072,056 99,457,242 Guarantee Institution Piutang dari nasabah 3,623,879,268 1,324,041,123 2,299,836,276 Receivable from customers

4,997,408,566 2,598,113,179 2,399,293,518

31 Desember 2019 31 December 2019 Piutang dari Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 577,214,948 449,016,563 128,198,385 Guarantee Institution Piutang dari nasabah 611,340,135 151,331,411 460,008,724 Receivable from customers

1,188,555,083 600,347,974 588,207,109

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan berikut ini tunduk kepada saling hapus, dimana piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar reguler dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama.

The following financial assets are subject to offsetting, where receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/95 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Offsetting financial assets and financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Jumlah bruto liabilitas keuangan yang diakui/Gross

amounts of recognised

financial liabilities

Jumlah bruto aset keuangan yang

diakui disalinghapuskan di laporan posisi

keuangan/ Gross amounts of

recognised financial asset set

off in the statements of

financial position

Jumlah liabilitas bersih keuangan yang disajikan di

laporan posisi keuangan/

Net amounts of financial liabilities presented in the

statements of financial position

31 Desember 2020 31 December 2020 Utang kepada Lembaga Kliring dan Payables to Clearing and Penjaminan 1,212,103,628 1,111,858,648 100,244,980 Guarantee Institution Utang kepada nasabah 3,002,670,929 1,324,041,123 1,678,629,806 Payables to customers

4,214,774,557 2,435,899,771 1,778,874,786 31 Desember 2019 31 December 2019 Utang kepada Lembaga Kliring dan Payables to Clearing and Penjaminan 548,130,394 449,016,563 99,113,831 Guarantee Institution Utang kepada nasabah 544,524,512 151,331,411 393,193,101 Payables to customers

1,092,654,906 600,347,974 492,306,932

39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS

KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND

LIABILITIES

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi saat ini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.

Fair value is defined as the amount at which the instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/94 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Risiko harga saham (lanjutan) Equity price risks (continued)

Analisis sensitivitas untuk risiko harga saham Sensitivity analysis for equity price risk

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 jika harga pasar saham yang dimiliki Grup menurun/meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 704 dan Rp 12.288.

As at 31 December 2020 and 2019, had the owned equity prices depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, consolidated income before tax for the years then ended would have been Rp 704 and Rp 12,288, respectively.

Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan

Offsetting financial assets and financial liabilities

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan berikut ini tunduk kepada saling hapus, dimana piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar reguler dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama.

The following financial assets are subject to offsetting, where receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day.

Jumlah bruto aset keuangan yang diakui/ Gross amounts of recognised

financial assets

Jumlah bruto liabilitas keuangan

yang diakui disalinghapuskan di laporan posisi

keuangan/ Gross amounts of

recognised financial liabilities

set off in the statements of

financial position

Jumlah aset bersih keuangan yang

disajikan di laporan posisi

keuangan/ Net amounts of financial assets presented in the

statements of financial position

31 Desember 2020 31 December 2020 Piutang dari Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 1,373,529,298 1,274,072,056 99,457,242 Guarantee Institution Piutang dari nasabah 3,623,879,268 1,324,041,123 2,299,836,276 Receivable from customers

4,997,408,566 2,598,113,179 2,399,293,518

31 Desember 2019 31 December 2019 Piutang dari Lembaga Kliring dan Receivable from Clearing and Penjaminan 577,214,948 449,016,563 128,198,385 Guarantee Institution Piutang dari nasabah 611,340,135 151,331,411 460,008,724 Receivable from customers

1,188,555,083 600,347,974 588,207,109

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan berikut ini tunduk kepada saling hapus, dimana piutang dan utang nasabah yang terjadi dari transaksi perdagangan efek dalam pasar reguler dicatat secara net untuk setiap nasabah yang penyelesaiannya jatuh tempo pada hari yang sama.

The following financial assets are subject to offsetting, where receivable from and payable to customers arising from share trading transactions conducted on regular market which recorded on a net basis for each customer with settlement due on the same day.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/95 - Schedule

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)

Offsetting financial assets and financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Jumlah bruto liabilitas keuangan yang diakui/Gross

amounts of recognised

financial liabilities

Jumlah bruto aset keuangan yang

diakui disalinghapuskan di laporan posisi

keuangan/ Gross amounts of

recognised financial asset set

off in the statements of

financial position

Jumlah liabilitas bersih keuangan yang disajikan di

laporan posisi keuangan/

Net amounts of financial liabilities presented in the

statements of financial position

31 Desember 2020 31 December 2020 Utang kepada Lembaga Kliring dan Payables to Clearing and Penjaminan 1,212,103,628 1,111,858,648 100,244,980 Guarantee Institution Utang kepada nasabah 3,002,670,929 1,324,041,123 1,678,629,806 Payables to customers

4,214,774,557 2,435,899,771 1,778,874,786 31 Desember 2019 31 December 2019 Utang kepada Lembaga Kliring dan Payables to Clearing and Penjaminan 548,130,394 449,016,563 99,113,831 Guarantee Institution Utang kepada nasabah 544,524,512 151,331,411 393,193,101 Payables to customers

1,092,654,906 600,347,974 492,306,932

39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS

KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND

LIABILITIES

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi saat ini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.

Fair value is defined as the amount at which the instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/96 - Schedule

39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 :

The following tables set out the carrying values and estimated fair values of the financial instruments which are not measured at fair value as of 31 December 2020 and 2019:

2020 2019

Nilai tercatat/ Carrying

value

Nilai wajar/ Fair

value

Nilai tercatat/ Carrying

value

Nilai wajar/ Fair

value

Aset Assets Kas dan setara kas 527,062,859 527,062,859 389,786,245 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - 115,705,470 111,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 15,450,154 15,450,154 58,579,834 58,579,834 Securities portfolio Piutang nasabah 2,299,836,276 2,299,836,276 460,008,724 460,008,724 Receivables from customers Piutang perusahaan Receivable from other efek lain 42,296 42,296 70,046 70,046 securities companies Piutang Lembaga Kliring Receivable from Clearing Dan Penjaminan 99,457,242 99,457,242 128,198,385 128,198,385 and Guarantee Institution Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek 39,845,537 39,845,537 44,904,577 44,904,577 activities Piutang kegiatan manajer Receivable from investment Investasi 75,918,666 75,918,666 46,918,020 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain 11,783,125 11,783,125 11,387,110 11,387,110 Other receivables Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 135,000 135,000 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 3,083,193 3,083,193 3,083,193 Other investments Aset lain-lain – bersih 2,079 2,079 2,079 2,079 Other assets

3,072,616,427 3,072,616,427 1,258,778,683 1,258,778,683

Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan 100,244,980 100,244,980 99,113,831 99,113,831 guarantee institution Utang nasabah 1,678,629,806 1,678,629,806 393,193,101 393,193,101 Payable from customers Payable from investment Utang kegiatan manajer investasi 49,714,324 49,714,324 43,696,631 43,696,631 manager activities Utang subordinasi 220,000,000 220,000,000 Subordinated loan Pinjaman bank - - 76,471,010 76,471,010 Bank loans Biaya yang masih harus dibayar 260,566,301 260,566,301 145,669,498 145,669,498 Accrued expenses Liabilitas lain-lain 49,057,579 49,057,579 18,701,739 18,701,739 Other payables

2,358,212,990 2,358,212,990 776,845,810 776,845,810

Nilai wajar dari instrumen keuangan diatas mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar.

The fair values of the financial instruments above approximate their carrying amounts due to short-term maturities of these financial instruments and due to the interest rate is at market rate.

Portofolio efek, piutang emisi efek, piutang lain-lain, dan aset lain-lain yang mengalami penurunan nilai dinyatakan berdasarkan nilai tercatat setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Estimasi nilai wajar mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima (level 3).

Impaired securities portfolio, receivables from underwriting activities, other receivables, and other assets are stated at carrying amount net of impairment losses. The estimated fair value represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received (level 3).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/97 - Schedule

39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Tabel berikut ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan:

The following shows the financial instruments recognised at fair value based on the hierarchy used in determining and disclosing the fair value of financial instruments:

a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif

untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;

a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;

b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari

harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (berasal dari harga);

b. Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices);

c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang

tidak berdasarkan pada data yang dapat di observasi di pasar (input yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

2020 Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Fair value Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek 205,622,474 172,092,267 33,530,207 - Securities portfolio Aset keuangan yang Financial assets diukur pada FVOCI: measured at FVOCI: Portofolio efek 271,513,106 919,853 270,593,253 - Securities portfolio Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments 2019 Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Fair value Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek 182,342,818 119,420,537 62,922,281 - Securities portfolio Aset keuangan yang Financial assets diukur pada FVOCI: measured at FVOCI: Portofolio efek 298,254,417 11,103,051 287,151,366 - Securities portfolio Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas keuangan yang direklasifikasi dari atau ke tingkat 2 dan/atau 3.

As of 31 December 2020 and 2019 there is no financial assets and liabilities reclassified out of or into level 2 and/or level 3.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/96 - Schedule

39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 :

The following tables set out the carrying values and estimated fair values of the financial instruments which are not measured at fair value as of 31 December 2020 and 2019:

2020 2019

Nilai tercatat/ Carrying

value

Nilai wajar/ Fair

value

Nilai tercatat/ Carrying

value

Nilai wajar/ Fair

value

Aset Assets Kas dan setara kas 527,062,859 527,062,859 389,786,245 389,786,245 Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - - 115,705,470 111,705,470 Reverse repo receivables Portofolio efek 15,450,154 15,450,154 58,579,834 58,579,834 Securities portfolio Piutang nasabah 2,299,836,276 2,299,836,276 460,008,724 460,008,724 Receivables from customers Piutang perusahaan Receivable from other efek lain 42,296 42,296 70,046 70,046 securities companies Piutang Lembaga Kliring Receivable from Clearing Dan Penjaminan 99,457,242 99,457,242 128,198,385 128,198,385 and Guarantee Institution Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek 39,845,537 39,845,537 44,904,577 44,904,577 activities Piutang kegiatan manajer Receivable from investment Investasi 75,918,666 75,918,666 46,918,020 46,918,020 manager activities Piutang lain-lain 11,783,125 11,783,125 11,387,110 11,387,110 Other receivables Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 135,000 135,000 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 3,083,193 3,083,193 3,083,193 Other investments Aset lain-lain – bersih 2,079 2,079 2,079 2,079 Other assets

3,072,616,427 3,072,616,427 1,258,778,683 1,258,778,683

Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan 100,244,980 100,244,980 99,113,831 99,113,831 guarantee institution Utang nasabah 1,678,629,806 1,678,629,806 393,193,101 393,193,101 Payable from customers Payable from investment Utang kegiatan manajer investasi 49,714,324 49,714,324 43,696,631 43,696,631 manager activities Utang subordinasi 220,000,000 220,000,000 Subordinated loan Pinjaman bank - - 76,471,010 76,471,010 Bank loans Biaya yang masih harus dibayar 260,566,301 260,566,301 145,669,498 145,669,498 Accrued expenses Liabilitas lain-lain 49,057,579 49,057,579 18,701,739 18,701,739 Other payables

2,358,212,990 2,358,212,990 776,845,810 776,845,810

Nilai wajar dari instrumen keuangan diatas mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar.

The fair values of the financial instruments above approximate their carrying amounts due to short-term maturities of these financial instruments and due to the interest rate is at market rate.

Portofolio efek, piutang emisi efek, piutang lain-lain, dan aset lain-lain yang mengalami penurunan nilai dinyatakan berdasarkan nilai tercatat setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Estimasi nilai wajar mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima (level 3).

Impaired securities portfolio, receivables from underwriting activities, other receivables, and other assets are stated at carrying amount net of impairment losses. The estimated fair value represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received (level 3).

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/97 - Schedule

39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Tabel berikut ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan:

The following shows the financial instruments recognised at fair value based on the hierarchy used in determining and disclosing the fair value of financial instruments:

a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif

untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;

a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;

b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari

harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (berasal dari harga);

b. Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices);

c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang

tidak berdasarkan pada data yang dapat di observasi di pasar (input yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

2020 Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Fair value Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek 205,622,474 172,092,267 33,530,207 - Securities portfolio Aset keuangan yang Financial assets diukur pada FVOCI: measured at FVOCI: Portofolio efek 271,513,106 919,853 270,593,253 - Securities portfolio Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments 2019 Nilai wajar/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ Fair value Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek 182,342,818 119,420,537 62,922,281 - Securities portfolio Aset keuangan yang Financial assets diukur pada FVOCI: measured at FVOCI: Portofolio efek 298,254,417 11,103,051 287,151,366 - Securities portfolio Investment in Penyertaan pada bursa efek 135,000 - - 135,000 stock exchange Penyertaan lain-lain 3,083,193 - - 3,083,193 Other investments

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas keuangan yang direklasifikasi dari atau ke tingkat 2 dan/atau 3.

As of 31 December 2020 and 2019 there is no financial assets and liabilities reclassified out of or into level 2 and/or level 3.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/98 - Schedule

40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS

a. Perusahaan, baik sendiri maupun

bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emiten-emiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing.

a. The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion.

b. Grup mengadakan kerjasama dengan bank-

bank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, Citibank N.A., - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Bukopin (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Bank Mega Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana, dimana Grup bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh jasa pengelolaan maksimum sebesar 4% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait.

b. The Group entered into agreements with custodian banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, Standard Chartered Bank -Jakarta Branch, Citibank N.A., - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk and PT Bank Mega Tbk related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Group acts as investment manager that manages mutual fund’s assets and earns management fee at maximum of 4% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund.

c. Grup mengadakan perjanjian distribusi

dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A., - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Bank QNB Indonesia, PT Bank Mandiri Taspen, PT XDana Investa Indonesia, PT Bank BTPN Tbk, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BPJS Kesehatan, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, PT AXA Financial Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT AIA Financial, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Astra Aviva Life, BNI Securities, Chubb Life Insurance Indonesia, EFG Bank AG - Cabang Singapura dan institusi-institusi lain (“Agen Penjual”) dimana Grup menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana.

c. The Company entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Branch Jakarta, Citibank N.A., - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Bank QNB Indonesia, PT Bank Mandiri Taspen, PT XDana Investa Indonesia, PT Bank BTPN Tbk, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BPJS Kesehatan, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, PT AXA Financial Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT AIA Financial, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Astra Aviva Life, BNI Securities, Chubb Life Insurance Indonesia, EFG Bank AG - Singapore branch and other institutions (the “Selling Agents”) whereby the Group agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/99 - Schedule

40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS (continued)

Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana.

The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds.

41. REKONSILIASI UTANG - BERSIH 41. DEBT RECONCILIATION - NET

Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi utang bersih yang dimiliki Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

The following table represent net debt reconciliation owned by Group as at 31 December 2020 and 2019:

Pinjaman bank jatuh tempo

dalam 1 tahun/Bank loan

due within 1 year

Utang subordinasi/ Subordinated

loan Jumlah/Total

31 Desember 2020 31 December 2020 Net debt Saldo awal utang bersih 76,471,010 - 76,471,010 beginning balance Penerimaan pinjaman 4,931,933,341 220,000,000 5,151,933,341 Proceeds from loan Pembayaran pinjaman (5,008,404,351) - (5,008,404,351) Payment of loan `

Saldo akhir utang bersih - 220,000,000 220,000,000 Net debt ending balance `

31 Desember 2019 31 December 2019 Net debt Saldo awal utang bersih 13,756,950 50,000,000 63,756,950 beginning balance Penerimaan pinjaman 26,332,214,524 - 26,332,214,524 Proceeds from loan Pembayaran pinjaman (26,269,500,464) (50,000,000) (26,319,500,464) Payment of loan `

Saldo akhir utang bersih 76,471,010 - 76,471,010 Net debt ending balance

42. STANDAR AKUNTANSI BARU 42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020:

The following summarises the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2020:

PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2021 dan penerapan dini diperkenankan:

SFAS that will become effective in 1 January 2021 and early implementation is permitted:

- PSAK 112 “Akuntansi Wakaf” - Amandemen PSAK 22 "Kombinasi Bisnis"

- SFAS 112 “Accounting for Endowments” - Amendment to SFAS 22 "Business

Combinations"

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/98 - Schedule

40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS

a. Perusahaan, baik sendiri maupun

bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emiten-emiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing.

a. The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion.

b. Grup mengadakan kerjasama dengan bank-

bank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, Citibank N.A., - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Bukopin (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Bank Mega Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana, dimana Grup bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh jasa pengelolaan maksimum sebesar 4% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait.

b. The Group entered into agreements with custodian banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, Standard Chartered Bank -Jakarta Branch, Citibank N.A., - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk and PT Bank Mega Tbk related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Group acts as investment manager that manages mutual fund’s assets and earns management fee at maximum of 4% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund.

c. Grup mengadakan perjanjian distribusi

dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A., - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Bank QNB Indonesia, PT Bank Mandiri Taspen, PT XDana Investa Indonesia, PT Bank BTPN Tbk, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BPJS Kesehatan, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, PT AXA Financial Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT AIA Financial, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Astra Aviva Life, BNI Securities, Chubb Life Insurance Indonesia, EFG Bank AG - Cabang Singapura dan institusi-institusi lain (“Agen Penjual”) dimana Grup menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana.

c. The Company entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Branch Jakarta, Citibank N.A., - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bareksa Portal Investasi, PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Bank QNB Indonesia, PT Bank Mandiri Taspen, PT XDana Investa Indonesia, PT Bank BTPN Tbk, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, BPJS Kesehatan, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, PT AXA Financial Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, PT AIA Financial, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Astra Aviva Life, BNI Securities, Chubb Life Insurance Indonesia, EFG Bank AG - Singapore branch and other institutions (the “Selling Agents”) whereby the Group agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds.

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/99 - Schedule

40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS (continued)

Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana.

The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds.

41. REKONSILIASI UTANG - BERSIH 41. DEBT RECONCILIATION - NET

Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi utang bersih yang dimiliki Grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

The following table represent net debt reconciliation owned by Group as at 31 December 2020 and 2019:

Pinjaman bank jatuh tempo

dalam 1 tahun/Bank loan

due within 1 year

Utang subordinasi/ Subordinated

loan Jumlah/Total

31 Desember 2020 31 December 2020 Net debt Saldo awal utang bersih 76,471,010 - 76,471,010 beginning balance Penerimaan pinjaman 4,931,933,341 220,000,000 5,151,933,341 Proceeds from loan Pembayaran pinjaman (5,008,404,351) - (5,008,404,351) Payment of loan `

Saldo akhir utang bersih - 220,000,000 220,000,000 Net debt ending balance `

31 Desember 2019 31 December 2019 Net debt Saldo awal utang bersih 13,756,950 50,000,000 63,756,950 beginning balance Penerimaan pinjaman 26,332,214,524 - 26,332,214,524 Proceeds from loan Pembayaran pinjaman (26,269,500,464) (50,000,000) (26,319,500,464) Payment of loan `

Saldo akhir utang bersih 76,471,010 - 76,471,010 Net debt ending balance

42. STANDAR AKUNTANSI BARU 42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020:

The following summarises the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2020:

PSAK yang berlaku sejak 1 Januari 2021 dan penerapan dini diperkenankan:

SFAS that will become effective in 1 January 2021 and early implementation is permitted:

- PSAK 112 “Akuntansi Wakaf” - Amandemen PSAK 22 "Kombinasi Bisnis"

- SFAS 112 “Accounting for Endowments” - Amendment to SFAS 22 "Business

Combinations"

PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2020 AND 2019

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/100 - Schedule

42. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued)

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang akan mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the authorisation date of this consolidated financial statements, the Group are still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the consolidated financial statements.

43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. SUBSEQUENT EVENT

Pandemi Covid-19 Covid 19 Pandemic

Grup masih mengevaluasi dampak peristiwa setelah periode pelaporan sampai dengan tanggal laporan ini untuk wabah corona virus di berbagai negara yang terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap aktivitas komersial global dan memberikan kontribusi signifikan terhadap volatilitas pada pasar keuangan. Grup mengoperasikan bisnis seperti biasa dengan kesadaran penuh atas kondisi pasar.

The Group is still evaluating the impact of subsequent events through the date of this report for the recent outbreak of the corona virus pandemic in many countries, which continues to adversely impact to global commercial activity and has contributed to significant volatility in financial markets. The Group continues business as usual with full awareness of the market condition.

44. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN 73 44. IMPACT OF THE IMPLEMENTATION OF SFAS

71 AND 73

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2.d, Perseroan telah menerapkan PSAK 71 dan 73 pada tanggal 1 Januari 2020, dampak atas transisi tersebut pada laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

As described in Note 2.d, the Company has adopted SFAS 71 and 73 as of 1 January 2020, the effect of this transistion to SFAS 71 and 73 has had on these consolidated financial statements as of 1 January 2020 are as follows:

a. Dampak penerapan PSAK 71 a. Impact on implementation of SFAS 71

Klasifikasi Classification Penerapan perubahan klasifikasi aset keuangan dari PSAK 55 ke PSAK 71 yang ditetapkan berdasarkan pengujian SPPI dan model bisnis tidak berdampak pada perubahan klasifikasi instrumen keuangan Grup.

The implementation of changes in the classification of financial instruments from SFAS 55 to SFAS 71, which are determined based on the SPPI testing and business model, do not impact in changes in the classification of the Group's financial instruments.

Penurunan Nilai Instrumen Keuangan

Impairment of Financial Instruments

Dampak transisi dari "incurred loss approach" (PSAK 55) menjadi "kerugian kredit ekspektasian" (PSAK 71) untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain tidak material sehingga dampak tersebut tidak dibebankan pada tahun berjalan.

The impact of the transitioning from the "incurred loss approach" (SFAS 55") to "expected credit loss" (SFAS 71) for the financial assets measured at amortised cost and financial assets measured at fair value through other comprehensive income is immaterial therefore the impact is not summarised.

b. Dampak penerapan PSAK 73 b. Impact on implementation of SFAS 73

Grup telah menghitung dampak dari perhitungan PSAK 73 dan menetapkan untuk menerapkan simplified approach pada saldo awal 1 Januari 2020. Dampak perhitungan PSAK 73 menghasilkan hak guna aset pada saldo awal sebesar Rp 54.187.280.

Group has assessed the impact of SFAS 73 calculation and decided to implement simplified approach on the 1 January 2020. The impact of SFAS 73 calculation resulting the beginning balance of right-of-used assets amounting to Rp 54,187,280.

Annual Report

PT Mandiri SekuritasKantor Pusat/Head OfficeMenara Mandiri I, 24-25 floorJl. Jend. Sudirman Kav. 54-55,Jakarta Selatan 12190

(62-21) 526 3445(62-21) 526 3521

www.mandirisekuritas.co.id

Laporan Tahunan2020