revisi diagram alir praktikum 4 (praktikum latihan 1).pdf

download revisi diagram alir praktikum 4 (praktikum latihan 1).pdf

of 16

Transcript of revisi diagram alir praktikum 4 (praktikum latihan 1).pdf

  • EXPERIMENT 4

    ISOTHERM ADSORPTION

    Group 6

    Intan Yani Pratiwi (4301412033)

    Ischan Afsita Varadela (4301412075)

  • TUJUAN

    Menentukan isoterm adsorpsi menurut Freundlich bagi proses adsorpsi asam asetat pada arang.

    Determining adsorption isotherms according to Freundlich adsorption process of acetic acid on charcoal.

  • ALAT DAN BAHAN 1. Cawan porselin 1 buah

    2. Labu erlenmeyer bertutup 250mL 12 buah

    3. Labu erlenmeyer 150ml 6 buah

    4. Pipet 5ml 1 buah

    5. Pipet 10ml 1 buah

    6. Buret 25ml 1 buah

    7. Corong 2 buah

    8. Pengaduk 1 buah

    9. Spatula 1 buah

    10.Neraca analitik 1 buah

    11.Kertas saring 6 buah

    12.Statif 1 buah

    13.Stopwatch 1 buah

    14.Pembakar spirtus 1 buah

    15.Kasa asbes 1 buah

    16.Kaki tiga 1 buah

    1. Larutan asam asetat 0,5N

    2. Adsorben arang atau karbon

    3. Larutan standar NaOH 0,1N

    4. Indikator Phenolptalin (pp)

  • Persiapan alat Alat Gelas

    mulai

    Erlenmeyer, beker,pipet tetes,labu ukur, pipet volume , corong , gelas ukur

    dicuci dengan air mengalir dan sabun

    dikeringkan

    Selesai

  • Mulai

    Neraca analitik

    Dikalibrasi

    Diambil dengan spatula

    Dimasukkan ke dalam plastik

    Arang

    Dimasukkan ke dalam neraca analitik

    Ditutup

    Dicatat hasilnya

    Sudah (3 g)

    Dikurangi atau ditambah massanya denagn menggunakan

    spatula

    Dikeluarkan dari neraca analitik

    Selesai

    Proses pelarutan

    PROSES MENIMBANG 3 g ARANG

    Belum

    Sudah

  • Mulai

    Neraca analitik

    Dikalibrasi

    Diambil dengan spatula

    Dimasukkan ke dalam plastik

    Kristal NaOH

    Dimasukkan ke dalam neraca analitik

    Ditutup

    Dicatat hasilnya

    Sudah 2 g

    Dikurangi atau ditambah massanya denagn menggunakan

    spatula

    Dikeluarkan dari neraca analitik

    Selesai

    Proses pelarutan

    PROSES MENIMBANG KRISTAL NaOH 2 g UNTUK MEMBUAT 500 mL LARUTAN NaOH 0,1 N

    Belum

    Sudah

  • Mulai

    Neraca analitik

    Dikalibrasi

    Diambil dengan spatula

    Dimasukkan ke dalam plastik

    Kristal sam Oksalat

    Dimasukkan ke dalam neraca analitik

    Ditutup

    Dicatat hasilnya

    Sudah 0,315 g

    Dikurangi atau ditambah massanya denagn menggunakan

    spatula

    Dikeluarkan dari neraca analitik

    Selesai

    Proses pelarutan

    PROSES MENIMBANG 0,315 g KRISTAL ASAM OKSALAT DIHIDRAT UNTUK MEMBUAT 50 mL LARUTAN ASAM OKSALAT 0,1 N

    Belum

    sudah

  • Mulai

    Dipasang dengan statif dan klem

    Dicuci dengan aquades dan dicek kebocorannya

    Dicuci dengan larutan NaOH 0,1 n

    Diisi larutan NaOH 0,1 N hingga larutan tepat pada skala 0

    Buret

    Masih

    bocor?

    Diganti

    Proses titrasi

    Selesai

    Ya Tidak

    PROSES PERSIAPAN ALAT TITRASI UNTUK STANDARISASI LARUTAN NaOH 0,1 N

  • PROSES MENGAKTIVASI ARANG

    mulai

    Dipanaskan diatas kasa dengan pembakar spirtus 5 menit

    Arang 3,000 g

    selesai

    dimasukkan ke dalam cawan porselen

    Didinginkan dengan cara didiamkan selama 15 menit

    Arang aktif

    Dimasukan ke dalam 6 labu masing-masing 0,5 g

  • Mulai

    Neraca analitik

    Dikalibrasi

    Diambil dengan spatula

    Dimasukkan ke dalam plastik

    Arang Aktif

    Dimasukkan ke dalam neraca analitik

    Ditutup

    Dicatat hasilnya

    Sudah 0,5 g?

    Dikurangi atau ditambah massanya denagn menggunakan

    spatula

    Dikeluarkan dari neraca analitik

    Dimasukkan ke dalam erlenmeyer

    PROSES MEMBAGI ARANG AKTIF KE DALAM 6 ERLENMEYER (MASING-MASING 0,5 g)

    Sudah 6 kali?

    sudah

    belum

    belum

    sudah

    Selesai

    Proses Titrasi

  • Ya

    Tid

    ak

    Ya

    Tidak

    Bel

    um

    Tidak

    Ya

    Sudah

    (5; 5; 5; 10; 10; 10 mL) larutan CH3COOH (0,5 N; 0,25N; 0,125 N; 0,0625 N;0,0313 N ; 0,0156

    N)

    Ditambah 3 tetes indikator Pp

    Dilakukan titrasi

    Mulai berubah warna pink?

    Diperlambat titrasinya

    Mulai

    Sudah 2 kali titrasi?

    Warna menghilang

    lambat?

    Ditempelkan pada dinding erlenmeyer

    Dihentikan titrasinya

    Sudah titik akhir titrasi?

    Dicatat volume akhir NaOH dalam buret

    Dimasukkan ke dalam 3 erlenmeyer

    PROSES TITRASI LARUTAN 50 mL CH3COOH DENGAN LARUTAN NaOH 0,1 N

    Selesai Disishkan

  • Ya

    Tid

    ak

    Ya

    Tidak

    Bel

    um

    Tidak

    Ya

    Sudah

    (5; 5; 5 mL) larutan CH3COOH (0,0625

    N;0,0313 N ; 0,0156 N)

    Ditambah 3 tetes indikator Pp

    Dilakukan titrasi

    Mulai berubah warna pink?

    Diperlambat titrasinya

    Mulai

    Sudah 2 kali titrasi?

    Warna menghilang

    lambat?

    Ditempelkan pada dinding erlenmeyer

    Dihentikan titrasinya

    Sudah titik akhir titrasi?

    Dicatat volume akhir NaOH dalam buret

    Dimasukkan ke dalam 3 erlenmeyer

    PROSES TITRASI FILTRAT CH3COOH

    Selesai Disishkan

  • TABEL PENGAMATAN

    Nama Zat Normalita

    s (N)

    Volume (mL) Massa yang

    dibutuhkan (gram)

    Massa nyata

    (gram)

    NaOH 0,1 500 2

    H2C2O4 0,1 50 0,315

    Tabel Hasil Penimbangan Zat

    Nama Zat Massa yang dibutuhkan

    (gram)

    Massa nyata

    (gram)

    Arang 6

    Arang Aktif 1. 0,5

    2. 0,5

    3. 0,5

    4. 0,5

    5. 0,5

    6. 0,5

    Tabel Hasil Penimbangan Arang dan Arang Aktif

  • Asam Asetat Temperatur () NaOH 0,1 N

    Normalitas Awal Akhir Volume mula-

    mula (mL)

    Volume akhir

    (mL)

    0,5 N 0

    0,5 N

    0,25 N 0

    0,25 N

    0,125 N 0

    0,125 N

    0,0625 N 0

    0,0625 N

    0,0313 N 0

    0,0313 N

    0,0156 N 0

    0,0156 N

    Tabel Hasil Titrasi Asam Asetat 0,1 N dengan Natrium Hidroksida 0,1 N

  • Volume

    CH3COOH

    (mL)

    Normalitas

    (N)

    Temperature (0C) Volume mula-mula

    NaOH 0,1 N (mL)

    Volume akhir NaOH

    0,1 N (mL)

    Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir

    10 0,0625 N 0 0

    10 0,0625 N

    10 0,0313 N

    0 0

    10 0,0313 N

    10 0,0156 N

    0 0

    10 0,0156 N

    Tabel Hasil Titrasi Filtrat dengan Natrium Hidroksida 0,1 N