Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

download Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

of 11

Transcript of Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    1/11

    Nama : Amirullah

    Nrp : 5113201011

    Judul Paper : An effective approach to alleviating the challenges of transmission control

    protocol

    Pengarang : GuoDong Wang, Yongmao Ren, dan Jun Li

    Published in IET Communications

    Received on 28th February 2013

    Revised on 26th October 2013

    Accepted on 21st November 2013

    doi: 10.1049/iet-com.2013.0154

    GARIS BESAR RANCANGAN PENELITIAN

    1 Latar Belakang (Review Paper)Permasalahan yang dibahas pada paper yang berjudul An effective approach to

    alleviating the challenges of transmission control protocol adalah mengenai

    pengontrolan kongesti yang terjadi pada jaringan TCP. Telah banyak solusi yang

    diusulkan dari berbagai penelitian, namun masih banyak timbul celah kekurangan.

    Permasalahan umum algoritma kongestion kontrol TCP tradisional adalah masih

    memiliki banyak kelemahan dalam efisiensi dan fairness FLDnets (fast long distance

    networks). Hingga sekarang ini, telah banyak penelitian untuk menangani masalah

    tersebut, namun masih banyak tantangan dan kelemahan termasuk FLDnets atau jaringan

    cepat jarak jauh, mekanisme stabilitas, round trip time (RTT)-fairness, TCP-friendliness

    dan lain-lain.

    Maka dari itu harus ada upaya meningkatkan efisiensi untuk menangani masalah

    kongesti tersebut. Tujuan dari penetian paper ini adalah mengusulkan solusi yang lebih

    efisien dari pada algoritma lain untuk menangani kongesti yang terjadi pada TCP.

    Algoritma kontrol kongesti baru dalam penelitian ini adalah fair TCP (FTCP).

    FTCP dapat meringankan masalah tersebut dengan cara: Pertama, meningkatkan round

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    2/11

    trip time (RTT)-fairness dengan mengubah congestion control windows (cwnd) TCP dan

    menyesuaikan tingkat pertumbuhan cwnd untuk membuat arus FTCP dengan RTT yang

    berbeda agar mencapai throughput yang sama. Kedua, menyeimbangkan efisiensi

    transmisi dan TCP-friendliness dengan dinamis menyesuaikan agresivitas FTCP sesuai

    dengan tingkat kemacetan link.

    Kontribusi Paper

    Untuk meningkatkan efisiensi transmisi TCP dalam FLDnet, Floyd mengusulkan

    algoritma high-speed TCP (HSTCP), yang dapat meningkatkan efisiensi FLDnet. Namun

    HSTCP tidak mempertimbangkan RTT-fairness dan TCP-friendliness pada standar TCP.

    Dalam penelitian lain, Kelly mengusulkan STCP sebagai alternatif HSTCP untuk

    memecahkan masalah efisiensi transfer data dalam FLDnet. STCP menggunakan strategi

    Multiplicative Increase and Multiplicative Decrease (MIMD), bukan Additive Increase

    and Multiplicative Decrease (AIMD) dalam menyesuaikan cwnd untuk setiap RTT. Skala

    modifikasi yang diusulkan sudah bagus pada banyak lingkup penerapan. Namun, aliran

    STCP biasanya menggerakkan jaringan mengalami keadaan kongestion yang hampir

    konstant, yang umumnya tidak diinginkan pada sebagian besar jaringan.

    Sifat jaringan Internet Protocol (IP) adalah berbagi resource, maka efektivitas

    dalam penerapan algoritma yang telah dijelaskan di atas bukanlah satu-satunya hal

    penting dari algoritma kontrol kongesti. Algoritma TCP harus berbagi resource dengan

    cara yang fair (adil). TCP CUBIC menyederhanakan fungsi dan mempercepat

    penambahan nilai congestion window (cwnd) dari TCP BIC. Perbedaan utama TCP

    CUBIC dan TCP BIC adalah TCP CUBIC meningkatkan cwnd berdasarkan lama waktu

    berlalu sejak kongesti terakhir. Penggunaan TCP CUBIC menghasilkan nilai cwnd rata-

    rata, throughput, dan waktu tempuh lebih besar dibanding TCP BIC. Leith dan Shorten

    telah menyajikan HTCP untuk mencapai TCP-friendliness yang diinginkan, RTT-fairness

    dan efektivitas properti. Caini dan Firrincieli mengusulkan Hybla untuk memecahkan

    masalah RTT-fairness.

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    3/11

    Untuk masalah stabilitas, banyak strategi dalam mencapai tujuan ini dengan pre-

    decreasing cwnd dengan alat bantu untuk mengukur keadaan jaringan. Vegas, CTCP dan

    Yeah menggabungkan deteksi packet loss dan pengukuran RTT sebagai mekanisme

    untuk memperkirakan keadaan jaringan. NF-TCP mencapai friendliness yang baik

    dengan menggunakan pengukuran bandwidth yang tersedia dan pemberitahuan kongesti

    eksplisit. Tetapi itu menjadi tantangan oleh kebutuhan tambahan dari router dalam

    penyebarannya. ACP menggunakan estimasi ukuran antrian bottleneck dan rasio fairness

    untuk mencapai pemanfaatan tinggi untuk berbagi resource yang fair dalam jaringan.

    Protokol yang telah dibahas di atas telah menunjukkan kemajuan besar, tapi masih

    ada ruang untuk perbaikan. Dibandingkan dengan varian TCP yang disebutkan di atas,

    FTCP menunjukkan hasil yang menjanjikan tidak hanya di throughput, tetapi juga dalam

    fairness dan stabilitas. Kontribusi utama dari FTCP adalah sebagai langkah awal

    untuk mengurangi tantangan TCP, terutama dalam efisiensi transmisi, RTT-

    friendliness dan TCP-friendliness.

    Desain Algoritma

    Desain Algoritma dalam perancangan FTCP ini adalah dengan

    mempertimbangkan isu terbuka dari TCP, yaitu:

    Bagaimana untuk memastikan kinerja TCP dalam jaringan IP yang heterogen Bagaimana meningkatkan TCP RTT-fairness Berapa nilai awal yang sesuai untuk cwnd TCP Bagaimana menjaga stabilitas TCP

    Dalam paper ini diuraikan kembali dan menghitung ulang hubungan antara

    parameter TCP, seperti window awal, mekanisme slow start dan congestion avoidance,

    serta gangguan dari RTT dan throughput. Dengan pengetahuan ini, maka diusulkanlah

    algoritma FTCP.

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    4/11

    algoritma kontrol kongesti TCP tradisional:

    cwndi+1 {

    evolusi cwnd dalam waktu dapat diberikan oleh

    cwnd awal adalah dan menulis ulang fungsi memperbarui cwnd seperti

    Untuk memperjelas evolusi cwnd dalam waktu (3), maka cwnd awal dianggap

    adalah 4 dan madalah 3, masing-masing. Pada awal fase slow start, cwnd awal adalah 4.

    Selama masa pertama RTT, kedatangan paket 1s ACK membuat kenaikan cwnd dari 5

    sampai 7 (untuk m = 3, cwnd = 4 + 3 = 7).

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    5/11

    evolusi cwnd dalam waktu dapat digeneralisasi sebagai (lihat (4))

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    6/11

    Persamaan (11) adalah algoritma kontrol kongesti yang telah diadopsi untuk

    FTCP. Di sini, dan disesuaikan secara dinamis dengan perkiraan jumlah paket dalam

    antrian Q.

    Berdasarkan kontribusi paper yang telah dijelaskan di atas, maka saya

    menilai bahwa kontribusi dari paper ini sangatlah significant (4). Karena dapat

    meningkatkan efisiensi transmisi, RTT-friendliness dan TCP-friendliness. Hal ini

    juga terbukti dari diagram yang telah ditampilkan pada hasil evaluasi

    2 Ujicoba

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    7/11

    Ujicoba yang dilakukan dalam paper ini terutama membandingkan FTCP dengan

    Reno, Hybla, CUBIC, STCP, HTCP dan CTCP. Metrik kinerja meliputi throughput,

    dynamics, RTT-fairness dan TCP-friendliness, yang umum digunakan dalam evaluasi

    protokol TCP. Throughput menunjukkan efisiensi transmisi TCP. Intra protocol fairness

    merupakan tingkat distribusi bandwidth antara dua aliran dari protokol yang sama.

    Dynamics menunjukkan kemampuan TCP untuk menangani variasi lalu lintas latar

    belakang. RTT-fairness didefinisikan sebagai 'rasio throughput yang dicapai oleh dua

    kelompok arus sebagai fungsi dari rasio RTTs mereka. TCP-friendly didefinisikan

    sebagai salah satu yang jangka panjang tingkat kedatangan 'tidak melebihi bandwidth

    dari koneksi TCP konformant dalam situasi yang sama.

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    8/11

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    9/11

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    10/11

  • 7/22/2019 Review Paper an Effective Approach to Alleviating the Challenges of Transmission Control Protocol

    11/11