Review Jurnal Tugas

download Review Jurnal Tugas

of 12

Transcript of Review Jurnal Tugas

Yoke S. Fabianto

55310110003

TUGAS REVIEW JURNAL1. Cagnazzo, L., Taticchi, P,. and Fuiano F., Benefits, barriers and pitfalls coming from the ISO 9000 implementation: the impact on business performances , Journal of WSEAS TRANSACTIONS on BUSINESS and ECONOMICS, Issue 4, Volume 7, October 2010.

2. Hong, Jay W., and Pittayawejwiwat, Satit, The Impact of ISO 9000 Certification on Quality Management Practices in Thailand , Journal of Industrial Technology, The Official Electronic Publication of National Association of industrial Technology, Volume 21, No. 1, January March 2005.

PENDAHULUAN ISO 9001 Standard sudah lazim diterapkan di berbagai perusahaan, baik perusahaan jasa maupun manufaktur, hal ini menjadi sangat menarik bagi kalangan akademisi ketika dihubungkan dengan dampak serta keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan tersebut, banyak sekali jurnal yang telah diterbitkan sehubungan dengan hal itu, sehingga dalam review ini dipilih dua jurnal yang memiliki kemiripan yaitu penelitian terhadap dampak penerapan ISO 9001 yang diteliti di dua tempat yang berbeda, Jurnal 1 diteliti pada Industri manufaktur di Italia sedangkan Jurnal 2 diteliti pada industri manufaktur di Thailand.

Dalam tulisan ini, masing-masing jurnal akan dijelaskan kembali masing-masing Jurnal untuk kemudian di kaji kaitan, perbedaan, kesamaan dan keunikan hasil temuan kedua jurnal tersebut.

ULASAN RINGKAS JURNAL 1 Benefits, barriers and pitfalls coming from the ISO 9000 implementation: the impact on business performances dari judul ini dapat diterjemahkan Keuntungan, hambatan dan kelemahan yang datang dari implementasi ISO 9000: akibatnya pada kinerja bisnis

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 1 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

Berangkat dari beberapa aspek yang seringkali dipertanyakan sekaligus diperdebatkan antara lain tentang: hubungan penerapan ISO 9001 dengan keuntungan yang diperoleh, banyak aspek yang masih belum benar-benar diukur secara empiris, malah lebih banyak dikemukakan hasil yang bersifat paparan dan petunjuk saja, dari beberapa studi juga muncul hasil yang tidak konsisten selalu menguntungkan, walaupun dalam penelitian yang panjang menunjukkan bahwa penerapan ISO 9000 memberikan peningkatan kinerja, penerapan ISO 9001 juga memberikan landasan pembanding di dalam sektor privat dan public. Penelitian ini dilakukan dengan kajian literature terhadap topic riset untuk menetapkan dimensi yang paling terpengaruh oleh penerapan ISO 9000, yang kemudian diteruskan dengan meneliti Pengaruh Internal dan Eksternal kepada 366 perusahaan di Italia. Hambatan dan Kelemahan pada suksesnya sertifikasi ISO 9001 dianalisa untuk mengetahui mana sajakah penyebab utama yang menghambat untuk tercapainya keuntungan kompetitif bisnis. Methodology yang digunakan adalah melakukan kajian literature dengan memasukkan kata kunci (ISO 9000 and business performance pada Judul, Abstak dan Kata Kunci literatur), ke dalam website dan ditemukan 3.024 artikel dan dipilih 154 yang berhubungan dengan topik ini, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, dan dari dampaknya terhadap performa/ kinerja bisnis, dapat dibagi menjadi:

1. Dampak EKSTERNAL

a. Dampak terhadap Perdagangan International Dengan mengadopsi ISO 9000 berarti telah memberikan persamaan pengakuan terhadap standar yang secara otomatis membuka pintu perdagangan secara international, dan dengan demikian ISO 9000 menjadi passport untuk melakukan

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 2 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

bisnis di berbagai Negara, yang juga akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan sales.

b. Dampak terhadap Supplier Organisasi tentunya menuntut jaminan kualitas dari para suppliers, oleh karenanya suppliers dipilih berdasarkan kualitas, untuk dapat memenuhi tuntutan ini suppliers harus memenuhi minimal level kualitas dengan formalisasi dan dokumentasi sesuai QMS, dengan mengadaptasi ISO 9000 akan meningkatkan hubungan dengan para suppliers ini.

c. Dampak terhadap Customers Banyak orang menyangsikan apakah perusahaan bersertifikasi kemudian sadar akan persyaratan pelanggan? Apakah memiliki proses yang dirancang untuk memberikan kepuasan pelanggan? Apakah memiliki system untuk menghindari kesalahan order? Apakah secara sistematis mereview kontrak? Dan apakah memiliki system penanganan keluhan pelanggan?

Dari studi literature ini 34% dari kasus yang dianalisis terbukti terjadi peningkatan akses pada pasar baru 21%, peningkatan dalam hubungan pelanggan 18%, peningkatan pelayanan pelanggan 16%, dan meminimalkan audit pelanggan 8%. Dalam hal ini terdapat 3 penekanan dalam aspek penerapan strandar yaitu meningkatnya kepuasan pelanggan, berkurangnya komplain, dan meningkatnya pembelian ulang.

d. Dampak terhadap Stakeholders Efek positif terjadi ketika organisasi mendapat sertifikasi ISO 9000, dengan meningkatkan kepercayaan stakeholder, bahkan dapat membantu perusahaan yang sedang dalam masalah krisis reputasi. Meningkatkan kelancaran aliran sumber daya

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 3 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

ke dalam organisasi, bahkan menjadi semakin lancer jika diterapkan pada perusahaan yang telah memiliki produk berkualitas dan terkenal sekalipun.

e. Dampak terhadap Pasar/ Market Pada perusahaan yang bersertifikasi memiliki kinerja yang baik sehingga mampu menembus pasar baru, membantu hubungan yang erat dengan market, meningkatkan kemungkinan mendapat kontrak baru dan pertimbangan untuk dapat menembus pasar international.

2. Dampak INTERNAL

a. Dampak terhadap Sistem Kualitas ISO 9000 menyediakan struktur untuk membangun program kualitas kelas dunia, yang terukur/ measurable dan teruji/ verifiable. Sistem formal ini menjamin pelanggan tentang perbaikan berkelanjutan dalam berbagai aspek dalam perusahaan untuk memastikan kualitas produk/ jasanya. Sertifikasi dan audit untuk mengevaluasi keefektifan system kualitas dan komitmen perusahaan dan manager terhadap kualitas.

b. Dampak terhadap Produk/ Jasa Telah ditegaskan oleh beberapa literature dari studi ini bahwa perubahan yang paling besar terjadi setelah penerapan ISO 9000 adalah meningkatnya kualitas produk/ jasa, yang kemudian memberikan arah pada peningkatan pemuasan terhadap persyaratan pelanggan. Tentunya juga akan meningkatkan delivery time, pengurangan ongkos produksi, mengurangi variasi produk dan mengurangi lead time.

c. Dampak terhadap Daya Saing

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 4 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

Peningkatan daya saing sebagai akibat dari perbaikan berkelanjutan yang mendorong efisiensi internal dengan pencegahan terjadinya kegagalan mengurangi waste dan non-value added task.

d. Dampak terhadap Kinerja Keuangan Peningkatan efisiensi dan penjualan tentu saja meningkatkan keuntungan karena berdampak langsung pada pengurangan biaya dan peningkatan pendapatan, dari beberapa literature ditemukan 53% dari perusahaan yang dianalisis menganggap standard ini dipertimbangkan sebagi penyuebab meningkatnya market share yang kemudian menngankat tren penjualan. Pengukuiran yang umum untuk menilai dampak financial adalah dari Return on Assets (ROA) dan Return on Sales (ROS).

e. Dampak terhadap Sumber Daya Manusia/ Iklim Organisasi Banyak tulisan menekankan keterlibatan seluruh karyawan merupakan kunci sukses penerapan ISO 9000. Hasil observasi menunjukan proses ISO 9000 telah membawa perubahan nyata pada HR development, keterlibatan karyawan, teamwork, orientasi pada tujuan, dan keterbukaan komunikasi. Lebih dari itu ISO 9000 telah merubah perilaku manusianya dan budaya dalam organisasi ke arah semakin baik/ positif.

HASIL YANG DIPEROLEH JURNAL 1 Struktur survey yang diikuti oleh analisis melalui kajian literatur yang menelaah dimensidimensi internal dan eksternal dari dampak ISO 9000 dalam kinerja industrial, ditemukan dalam hasil survey terhadap sampel 366 perusahaan menunjukkan bahwa 94% memberikan jawaban sangat puas dan puas terhadap sertifikasi ini. Dan dari rasa puas ini sebagian besar sampel memberikan saran untuk perusahaan lain dari sektor sejenis untuk menerapkan sertifikasi yang sama, serta akan melanjutkan untuk mencapai sertifikasi berikutnya.

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 5 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

Dari keseluruhan hasil survey ini dapat dikatakan sebagian besar sampel sangat ekstrim puas dan dampak langsung yang diperoleh baik internal maupun eksternal, untuk dampak positif pertama yang langsung dipengaruhi adalah: 1. Meningkatkan Efisiensi Operasi 2. Kontrol yang lebih baik dalam menjalankan Bisnis

Sedangkan yang kedua, dampak nyata ditunjukkan pada dimensi berikut: 1. Pelanggan 2. Citra Perusahaan 3. Sangat Berguna dalam Tender 4. Sales & Market Share Sebagai catatan penting dari survey ini dapat dikatakan bahwa dampak internal lebih dirasakan oleh sampel dibandingkan dengan dampak eksternalnya. Artinya ISO 9000 telah diterapkan dalam perbaikan internal proses dan managemen operasional, sedangkan dampak eksternal dirasakan seperti hubungan pelanggan dan peningkatan keuntungan ekonomis kurang atau lemah hubungannya dengan sertifikasi ISO 9000.

Penghalang dan Kelemahan pada Implementasi Ditujukkan oleh beberapa literature yang dikaji sebagai penghalang utama dari sisi perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Tujuan jangka pendek untuk mendapat sertifikat 2. Terlalu berharap banyak dari ISO standard 3. Karena diharuskan (tidak berkomitmen sepenuh hati) untuk beberapa perusahaan industri 4. Hanya ikut-ikutan saja karena sedang trend bersertifikat ISO 5. Kurangnya bimbingan dalam sertifikasi Dari literature yang lain diperoleh beberapa hambatan penerapan terutama dalam penyesuaian dari ISO versi 1994 ke versi 2000, adalah sebagai berikut: 1. Perlunya merubah budaya/ culture

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 6 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

2. Menerapkan Kertas Sertifikat 3. Persyaratan yang tidak realistic dan penerapan ritualnya saja 4. Penerapan yang lemah dari versi ISO standard sebelumnya 5. Audit proses yang konvensional Ada juga beberapa faktor yang bersifat hambatan yang paling sering dihadapi adalah: SDM, kesadaran dan sikap terhadap kualitas, manajemen, budaya, hubungan antar departemen, mesin dan peralatan, metodologi, training dan keuangan. Beberapa kegagalan juga muncul dalam sertifikasi termasuk kegagalan dalam melakukan monitoring program dengan baik untuk mengikuti prosedur dan melakukan tijauan manajemen yang baik terhadap system yang baru, seperti autorisasi yang tidak jelas. KESIMPULAN JURNAL 1 Hasil yang diperoleh dapat dipastikan bahwa penerapan dan sertifikasi ISO 9000 telah memberikan kepuasan pada keseluruhan perusahaan yang diinterview tersebut, baik dampak internal maupun eksternal menunjukan dampak yang positif dan baik, hal ini benarbenar koheren sempurna dengan standard ISO 9000 itu sendiri.

ULASAN RINGKAS JURNAL 2 The Impact of ISO 9000 Certification on Quality Management Practices in Thailand , dapat diartikan Dampak Sertifikai ISO 9000 pada Manajemen Kualitas Praktis di Thailand , karena infomasi dan hasil penelitian terhadap dampak sertifikasi ISO 9000 terhadap industry pada kenyataannya masih kurang sehinggan penelitian ini bertujuan untuk lebih dalam memperoleh gambaran dampak penerapan ISO 9000 tersebut.

Membangun Manajemen Kualitas Praktis dan Quality Results Dengan mereplikasi penelitian sebelumnya secara konsep diperoleh beberapa aspek yang akan digunakan dalam merumuskan kuisioner untuk penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Leadership Konsep tentang adanya keterlibatan secara personal seorang senior manajemen yang mau mengambil tanggung jawab, keterbukaan dan berbagi visi serta goal.

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 7 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

2. Informasi dan Analisis Konsep tentang ketersediaan data, urutan data dan penggunaannya 3. Rencana Strategis Kualitas Dipandang sebagai integrasi antara manajemen kualitas dengan kepuasan pelanggan kedalan rencana organisasi; visi jangka panjang pencapaian kualitas; dan pemahaman dan deployment tujuan kualitas 4. Pengembangan SDM Digambarkan sebagai training berkesinambungan dan edukasi; pemberdayaan; ketersediaan; dan lingkungan yang kondusif 5. Quality Assurance (QA) Diganbarkan sebagai rancangan produk dan review prosedur; rancangan produk dalam perosedur manufaktur; kontrol pada prosedur spesifikasi; preventive maintenance; dan quality control seluruh rantai produksi 6. Hubungan Suppliers Diukur dengan pertimbangan pemilihan dan criteria supplier; jumlah supplier; pertukaran informasi dan pelayanan; keterlibatan supplier dalam pengembangan produk baru; dan jangka waktu interaksi dengan supplier 7. Orientasi pada Pelanggan Tampak sebagai komitmen untuk memuaskan pelanggan; integrasi kepuasan pelanggan pada goal dan visi perusahaan; pengetahuan tentang kebutuhan dan harapan pelanggan; dan penggunaan feed back dari pelanggan sebagai tingkatan baru berinteraksi dengan pelanggan 8. Hasil Kualitas Diukur dengan memperhitungkan tingkat scrap dan rework; through put time; warranty cost; keluhan pelanggan; produktivitas; keuntungan; market share; baiaya-biaya; dan daya saing

METHODOLOGY JURNAL 2

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 8 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

Pemilihan sampel sebanyak 650 perusahaan secara acak dari data base Kementrian Perindustrian Thailand. Semua perusahaan yang dipilih pemerintah Thailand, sebagai kelompok industri yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Sampel dibagi dalam kelompok berdasarkan jenis dan besaran industrinya, dan masing masing kelompok dibagi menjadi kelompk yang sudah bersertifikat ISO 9000 dan yang kelompok yang belum. Dari 650 yang dipilih terdapat 225 yang memberikan respons dan 10 dikeluarkan dari sampel karena tidak lengkap pengembaliannya.

HASIL TEMUAN JURNAL 2 Terdapat 8 perusahaan jasa dan sisanya 237 perusahaan manufaktur, yang kemudaian diklasifikasikan berdasar jenis usahanya sebagai berikut: a. Produk Perkayuan b. Elektronik c. Produk karet d. Tekstil dan Pakaian e. Produk Plastik f. Kendaraan Bermotor g. Lain-lain Terdapat perbedaan signifikan pada semua (delapan) Quality Management Practices, di antara yang Belum Sertifikasi ISO, ISO 9000:1994, dan ISO 9000:2000. Tatapi tidak ada perbedaan signifikan antara tiga kelompok perusahaan dengan ISO status yang berbeda. Hasil rata-rata untuk yang ber ISO tampak lebih tinggi dibanding yang non ISO kecuali pada Quality Result yang berhubungan dengan aspek keluhan pelanggan tidak menujukkan ratarata yang lebih baik.

DISKUSI DAN KESIMPULAN JURNAL 2 Dapat disimpulkan bahwa ISO 9000 memberikan dampak nyata terhadap 5 aspek quality managemen praktis yaitu: 1. Tanggung jawab manajemen berdamapak pada leadership

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 9 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

2. Dokumen dan control data berpengaruh pada informasi dan analisisnya 3. Quality Goals dan Quality Plans mempengaruhi strategi perencanaan kualitas 4. Penegmbangan SDM dipengaruhi oleh pengidentifikasian kebutuhan training pada seluruh karyawan yang terlibat akan berakibat terhadap kualitas 5. Review terhadap rancangan produk, spesifikasi dan kontrol proses, preventive maintenance dan QC telah memberikan dampak terhadap QA Hasil yang tidak diharapkan muncul disebabkan oleh penerapan ISO 9000 dalam perusahaan lebih ditekankan sebagai pemenuhan persyaratan pelanggan dibandingkan untuk mendapatkan keuntungan bisnis. Dari survey ini juga perusahaan yang menerapkan ISO 9000 lebih mengharap keuntungan jangka pendek dari pada keuntungan jangka panjang.

ULASAN DAN PERBANDINGAN JURNAL 1 & JURNAL 2 Jurnal 1 dan 2 saling mengisi dan memperkaya temuan yang akan lebih memperkuat kepastian bahwa ISO 9000 akan memberikan dampak positif terhadap perusahaan baik yang berupa keuntungan bisnis maupun keuntungan lain yang tidak dapat diukur. Jurnal 1 memperkaya khasanah tinjauan terhadap ISO 9000 dengan kajian literatur yang membantu para peneliti selanjutnya untuk tepat sasaran dalam meninjau dampak yang mungkin akan diteliti lebih lanjut dan detail. Sebagaimana Jurnal 2 telah mengadaptasi delapan aspek Quality Management Practice dari penelitian sebelumnya. Beberapa catatan dan kritik dari saya adalah bahwa kedua jurnal ini tidak mengulas beberpa kegagalan sebagai hasil samping penelitian, yang menurut saya cukup penting karena selama ini setiap kegagalan baik gagal total atau gagal dalam sebagian aspek saja di perusahaan yang menerapkan serifikasi ISO 9000 ini tidak pernah diungkapkan dengan baik kebenarannya, pertama yang paling disalahkan dalam kegagalan penerapan ISO 9000 adalah kurangnya Komitmen dan tidak bersungguh-sungguh, kedua terlalu mengharapkan keuntungan langsung dan jangka panjang, ketiga managemen yang salah dalam penekanan improvement proses internal saja tidak pada keuntungan bisnis, keempat kurangnya pemahaman dan petunjuk terhadap penerpan ISO 9000, dan masih banyak lagi yang lain, yang seharusnya diteliti dengan

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 10 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

baik akar permasalahan kenapa terjadi kegagalan, bisa juga ISO 9000 harus di amandemen beberapa pasalnya atau menambahkan beberapa pasal untuk wilayah dengan keunikan tertentu, atau untuk jenis bisnis tertentu. ISO 9000 yang terlalu generik membuat orang bingung dalam mengiterpretasikan dalan kegiatan praktisnya sehari-hari mungkin juga penyebab kegagalan tetapi tidak pernah dilakukan penelitian lebih lanjut. Pada jurnal 2 juga disebutkan beberapa hambatan dan kelemahan gagalnya peneraan ISO 9000 tetapi semua hambatan tersebut juga sangat generic bisa diterapkan pada semua kegagalan penerapan program apapun, diperusahaan. Kembali pada kedua jurnal ini menunjukkan dampak yang sangat memuaskan untuk menerapkan ISO 9000 versi yang manapun, jadi apa yang dapat akan saya katakan lagi. Penelitian yang lain juga menunjukkan bahwa meneliti dampak penerapan ISO ataupun Standar yang lain memberikan hasil yang selalu baik, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap perusahaan-perusahaan yang gagal menerapkannya agar lebih bisa obyektif dan dapat belajar lebih banyak agar tidak menuju kegagalan. Berapa banyak kontribusi kegagalan disebabkan oleh kurangnya komitmen, berapa banyak yang disebabkan telalu berharap banyak dari ISO9000, berapa banyak yang hanya ikut-ikutan? Bahkan mungkin akan ditemukan banyak perusahaan yang dampak dari aspek-aspek (Jurnal 1) yang disebutkan di atas sebenarnya gagal, akan tetapi tetap dapat meningkatkan profit bisnis dan memenangkan persaingan, siapa tahu?

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 11 of 12

Yoke S. Fabianto

55310110003

Universitas Mercu Buana Magister Teknik Industri

Page 12 of 12