Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship Quality and Customer...

29
REVIEW JURNAL TAKTIK-TAKTIK IKATAN HUBUNGAN, CIRI-CIRI KEPRIBADIAN, KUALITAS HUBUNGAN DAN LOYALITAS KONSUMEN: KEBIASAAN PERILAKU DI LINGKUNGAN RITEL DIREVIEW OLEH : NAMA : DWI HASTHO NIM : 14020115410009 ANGKATAN : XLIII / BISNIS PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

Transcript of Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship Quality and Customer...

REVIEW JURNAL

REVIEW JURNALTAKTIK-TAKTIK IKATAN HUBUNGAN, CIRI-CIRI KEPRIBADIAN, KUALITAS HUBUNGAN DAN LOYALITAS KONSUMEN: KEBIASAAN PERILAKU DI LINGKUNGAN RITELDIREVIEW OLEH :NAMA: DWI HASTHONIM: 14020115410009ANGKATAN: XLIII / BISNISPROGRAM STUDI MAGISTER ILMU ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

PENULIS JURNALHafedh IbrahimProfessor of Marketing, The Higher Institute of Management of Tunis, Salambo 2025, TunisiaFaouzi NajjarAssociate Professor of Marketing, The Higher Institute of Management of Tunis, Salambo 2025, Tunisia

LATAR BELAKANG PENELITIANKeberadaan Hubungan variabel penelitian berdasarkan paradigma S-O-R

Studi dan praktek pemasaran hubungan telah mengalami pertumbuhan yang stabil dalam satu dekade terakhir

Penelitian tentang hubungan dalam lingkungan ritel belum luas

Keinginan membuktikan, Mengembangkan dan memperbaharui hasil penelitian terdahulu.

TUJUAN PENELITIANDiharapkan bisa memberikan informasi dan literatur mengenai Taktik-taktik Ikatan Hubungan, Ciri-ciri Kepribadian, Kualitas Hubungan dan Loyalitas Konsumen Khususnya yang terjadi di Lingkungan Ritel

KERANGKA KERJA TEORITIS

Model Penelitian yang diuji dalam PembelajaranRangsanganOrganismeRespon

Taktik Ikatan HubunganTaktik ikatan hubungan adalah psikologis, emosional, ekonomi, atau tampilan fisik tambahan dalam suatu hubungan yang dibina oleh koneksi dan interaksi dan mengikat pihak bersama-sama dalam pertukaran relasional (Turner, 1970).

Orientasi Hubungan PelangganMenurut Gronroos (1994), pemasaran hubungan adalah membangun, memelihara, dan meningkatkan hubungan dengan pelaku pasar, pada keuntungan, sehingga tujuan dari pihak yang terlibat terpenuhi.KONSEP VARIABEL PENELITIAN

Citra Sosial DiriDalam literatur perilaku konsumen, konsep diri secara umum telah diidentifikasi sebagai konsep multidimensi. Namun demikian, konsep ini biasanya dianggap dalam satu : pribadi diri (konsep diri yang ideal dan atau konsep diri real), sedangkan diri publik seperti konsep sosial diri diabaikan dalam penelitian sebelumnya (Ibrahim dan Najjar, 2007)

KONSEP VARIABEL PENELITIAN (2)

Kepuasaan HubunganKepuasan hubungan mengacu pada "evaluasi kognitif dan afektif berdasarkan pribadi Pengalaman di semua episode dalam hubungan" (Roberts et al. , 2003, hal. 175). Dengan demikian, kepuasan hubungan dapat dianggap sebagai emosi positif dan rasional yang dihasilkan dari penilaian hubungan kerja pembeli dengan pemasok (Geyskens et al., 1999).

Kepercayaan Dalam hubungan interpersonal, kepercayaan didefinisikan sebagai "kemauan untuk mengandalkan pihak lain dan untuk mengambil tindakan dalam keadaan di mana tindakan tersebut membuat satu rentan terhadap yang lain (Doney dan Cannon, 1997, hal. 604). KONSEP VARIABEL PENELITIAN (3)

Komitmen RelasionalKomitmen relasional didefinisikan sebagai "mitra pertukaran percaya bahwa hubungan yang berkelanjutan dengan yang lain sangat penting untuk menjamin upaya maksimal untuk mempertahankan itu; yaitu, pemasok percaya pada komitmen hubungan yang layak akan bekerja dan bertahan tanpa batas" (Morgan dan Hunt, 1994).

Loyalitas( Oliver, 1997). Dalam hal ini, Days (1969) mendefinisikan loyalitas sebagai dua dimensi membangun, yang terdiri dari kedua komponen perilaku dan sikap. Oliver ( 1997, hal. 392)KONSEP VARIABEL PENELITIAN (4)

DEFINISI OPERASIONALConstrucsDimensionsSocial Selft Image Congruity (Ibrahim and Najjar, 2007)UnidimensionalRelationship Bonding Tactics (Berry, 1995;Beatty et al, 1996; Bendapudi and Berry, 1997; Williams et al, 1998; and Lin et al, 2003First Dimension Social Relationship Bonding TacticsSecond Dimension Financial Relationship Bonding TacticsThird Dimension Structural Relationship Bonding TacticsCustomers Relationship OrientationFirst Dimension Functional OrientationSecond Dimension Social OrientationRelationship Satisfaction (Oliver, 1997)UnidimensionalTrust (Moorman, et al, 1992; Morgan and Hunt, 1994; Garbarino and Johnson, 1999; and Siguaw et al, 2003)First Dimension TrustoworthinessSecond Dimension Trusting BehaviourRelational Comitment (Mittal and Lee, 1989; and Morgan and Hunt, 1994)First Dimension Attitudinal ComitmentSecond Dimension Instrumental ComitmentLoyality (Ganesh et al, 2000)First Dimension Active LoyalitySecond Dimension Pasive Loyality

HIPOTESIS PENELITIANH1: Semakin tinggi taktik ikatan hubungan maka semakin tinggi pula kepuasan hubungan.H2: semakin tinggi orientasi hubungan pelanggan maka semakin tinggi pula kepuasan hubungan.H3: semakin tinggi harmoni citra sosial diri semakin tinggi pula kepuasan hubungan.H4: semakin tinggi kepuasan hubungan maka semakin tinggi pula kepercayaan.

HIPOTESIS PENELITIAN (2)H5: semakin tinggi kepercayaan semakin tinggi pula komitmen relasional.H6: semakin tinggi komitmen relasional maka semakin tinggi pula loyalitas.H7: semakin tinggi kepuasan hubungan maka semakin tinggi pula loyalitas.H8: semakin tinggi kepercayaan maka semakin tinggi pula loyalitas.

METODOLOGITabulasi konstruk variabel dan dimensinyamelakukan uji kelayakan instrument yang meliputi reliabilitas dan validitas.(Focus Group Discussion). Partisipasi pelanggangan yang melakukan FGD ini ada 15 orang.Uji Validasi pendahuluan terhadap item variabel dilakukan oleh Ahli.

SAMPELSampel penelitian terdiri dari pembeli yang dicegat dan diwawancarai saat Proses meninggalkan toko ritel. Semua pengumpulan data terjadi pada Oktober, November dan Desember 2007.Total sampel 1.269 responden.Sampel akhir terdiri dari 62 % perempuan dan 38 % laki-laki antara kelompok usia 19 dan 71.

Hasil Uji Statistik PenelitianDimensi yang Mendasari Orientasi Hubungan Pelanggan :

Eksplorasi Analisis Faktor (Exploratory Factor Analysis/EFA) yang dilakukan adalah dasar untuk menentukan pengujian dimensi dari orientasi hubungan pelanggan (Churchill, 1979) dilakukan dengan menganalisis korelasi antara 15 item.

GAMBAR PENGUKURAN MODEL

Goodness Of Fit MODELGoodness of Fit IndexHasil ModelKeteranganChi-square360,497Layak digunakanNFI0,988Layak digunakanRMSEA0,046Layak digunakanGFI0,967Layak digunakanAGFI0,949Layak digunakanCMIN/DF3,67Layak digunakanCFI0,991Layak digunakan

MODEL STRUKTURALModel teoritis yang diuji dalam penelitian ini menggambarkan hubungan kausal antara eksogen dan variabel endogen. Variabel eksogen adalah variabel independen yang Penyebab berada di luar model. Dalam hal ini, harmoni citra sosial diri, taktik hubungan ikatan dan orientasi hubungan pelanggan. Loyalitas adalah variabel endogen

GAMBAR MODEL STRUKTURAL

HASIL PENGUJIAN HIPOTESISUji statistik dengan software AMOS yang telah dilakukan memberikan gambaran jika semua hipotesis yang diajukan diterima atau didukung oleh hasil penelitian ini.

RINGKASAN HASIL UJI HIPOTESIS

RINGKASAN HASIL UJI HIPOTESIS (2)

KESIMPULANSkala baru yang dikembangkan untuk orientasi hubungan pelanggan berkontribusi pada kesadaran dalam konteks pemasaran hubungan secara umum maupun di lingkungan ritel khususnya dan perluasan layanan yang menawarkan teori konstruksi untuk dikembalikan pada manajemen dan pengaruhnya terhadap kesetiaan pelanggan.

KESIMPULAN (2)Penelitian ini adalah salah satu dari penelitian yang menekankan efektivitas cara hubungan yang paling integratif taktik ikatan dan kinerja loyalitas pelanggan.

Tidak hanya kedalaman ruang dan lingkup layanan yang penting, tetapi juga menyediakan resolusi struktural atau nilai tambah layanan adalah program pemasaran hubungan yang paling efektif.

KESIMPULAN (3)Penelitian ini menunjukkan bahwa harmoni citra sosial diri berpengaruh langsung pada kepuasan hubungan dan tidak langsung pada kepercayaan dan komitmen relasional dan loyalitas.

Penelitian ini juga menunjukkan aliran kausal dari kepuasan hubungan melalui kepercayaan dan komitmen relasional.

IMPLIKASI MANAJERIALPenelitian ini adalah hal yang berharga dari sudut pandang manajerial. Data mendukung keyakinan bahwa ciri-ciri kepribadian mempengaruhi perilaku pelanggan (Storbacka et al., 1994). Woodside dan Trappey (1996)

Pengecer harus menarik konsumen yang sangat berorientasi pada hubungan serta mereka yang memiliki harmoni citra sosial diri tinggi dengan merangsang hubungan antar client.

KETERBATASAN PENELITIANPenelitian ini hanya berada pada konteks Toko Ritel

Pembahasan dalam penelitian ini masih campur antara elemen keuangan, sosial dan strutural

KETERBATASAN PENELITIAN (2)Masih banyak dimensi-dimensi lain yang belum diteliti

Penelitian ini hanya dilakukan di negara Tunisia, pengaruh budaya mungkin akan berpengaruh pada penelitian di negara lain