Nickel-based Superalloys

Review Jurnal:Optimization of Ironmaking Process for Reducing CO2 Emissions in the Integrated Steel WorksTatsuro ARIYAMA and Michitaka SATOREINOL EKO SIANTURI - 1106069992Pada Kyoto Mechanism, bertujuan mengurangi penggunaan reagen pereduksi pada blast furnace, kemungkinanan yang dilakukan dengan mengurangi emisi gas CO2 dengan pertimbangan kesetimbangan energi pada baja. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan penggunaan injeksi plastik sisa dan material karbon netral seperti biomassa.Pada Februari 2005 sebuah perjanjian Kyoto Protocol dengann Target Jepang untuk mengurangi efek emisi Gas Rumah Kaca (GHG) sebesar 6% pada 2010 dengan data dari 1999Berdasarkan data total emisi GHG Jepang pada tahun 2004 meningkat 7.4% dibandingkan 1990 mencapai 1.355 milyar tonKetika emisi gas suatu Industri tetap tetapi konsumsi energi meningkat pada bagian transportasi, publik dan area bisnis, perkantoran dan rumah tangga

Industri baja Jepang menargetkan 10.5% reduksi emisi CO2 dengan Voluntary Action Plan yang diambil dari Japan Iron and Steel Federation dan memberikan beberapa bentuk usaha lain.Dengan pertimbangan pengaruh dari industri baja terhadap konsumsi energi di Jepang. Pengembangan dan penyebaran dari teknologi reduksi gas CO2 dilakukan untuk meningkatkan produksi baja crude5Integrasi baja operasi secara aktif telah menggunakan peraltan yang hemat energi, mendapatakan suffiensi energi yang besar tehdap bajaKonsumsi reagen pereduksi pada tahapan yang tinggi penggunaan bahan utama carbon pada baja yang terintegrasi, penurunan penggunaan reduktan merupakan dasar untuk perhitungan reduksi emisi gas CO2 Berdasarkan Kyoto Protocol juga menyampaikan bahwa pertukaran teknologi merupakan salah satu metoda untuk mencegah Pemanasan Global, reduksi gas CO2 harus mulai dipertimbangkan dalam skala yng besarLatar belakang utama dari paper ini menjelaskan metode reduksi gas CO2 pada Industri besi dan baja, secara teknik dan terukur dengan melakukan integarasi baja untuk pembuatan besi di masa depan dengan penurunan reduksi CO2 Target emisi CO2 pada tahun 2010 adalah 10.5% dibanding tahun 1990.Pada perencanaan ini termasuk dengan 1.5% pereduksi tambahan untuk penggunaan sisa plastik dan coke yang efektif pada blas furnace.Penggunaan energi secara umum menurun seiring dengan pengunaan prinsip hemat energi sampai 2001.Produksi baja crude di Jepang mencapai 110 jutaton untuk pertumbuhan yang cepat pada negara di asia dan sebanding dengan produksi emisi CO2 yang tinggi dan stagnan2. Jumlah emisi CO2 saat ini dan Reduksi CO2 yang terukur pada industri Baja

2. Jumlah emisi CO2 saat ini dan Reduksi CO2 yang terukur pada industri BajaMetode Reduksi emisi CO2 dapat digunakan dalam Industri2. Jumlah emisi CO2 saat ini dan Reduksi CO2 yang terukur pada industri Baja

Kesetimbangan Karbon Integrasi Baja di Jepang3. Kesetimbangan Karbon pada Integrasi Baja dan Analisa CO2 yang dihasilkan

Berdasarkan proses tersebut dapat di perkirakan karbon yang masuk = karbon yang dihasilkanX = Y + Z + P + Q Konsumsi karbon dari tahapan ironmaking proses

3. Kesetimbangan Karbon pada Integrasi Baja dan Analisa CO2 yang dihasilkan

Konsep pengurangan agent pada blast furnace berdasarkan diagram RIST4. Keadaan yang tepat pada Blast Furnace untuk reduksi CO2

13Perhitungan laju operasi secara lambat reduksi agen pada blas furnac4. Keadaan yang tepat pada Blast Furnace untuk reduksi CO2

14Hubungan ration reduksi agen dengan karbon yang diumpankan4. Keadaan yang tepat pada Blast Furnace untuk reduksi CO2

15Hubungan ration reduksi dengan energi yang diberikan4. Keadaan yang tepat pada Blast Furnace untuk reduksi CO2

16Pengaruh injeksi natural gas pada blas furnace4. Keadaan yang tepat pada Blast Furnace untuk reduksi CO2

17Pengaruh material baru untuk mereduksi agent pada blast furnace 5. Pengembangan Operasi Blast Furnace