Respiration and Energy
-
Upload
lance-sullivan -
Category
Documents
-
view
220 -
download
1
description
Transcript of Respiration and Energy
RESPIRATION AND ENERGYBy Group 7 :
Fauzia Latifa P (13304241054)
Ratih Dewanti (13304241061)
Andri Nugroho (13304244001)
General Biology
Respirasi dapat diartikan sebagai proses yang
dilakukan oleh organisme untuk menghasilkan energi
dari hasil metabolisme. Ada dua macam pernapasan
yaitu respirasi eksternal dan respirasi internal.
Respirasi eksternal terjadi pada proses pengambilan O2
dan pengeluaran CO2 dan uap air antara organisme
dengan lingkungannnya. Sedangkan respirasi internal
terjadi didalam sel.
Pengertian RespirasiA.
RESPIRATION
Terjadi di dalam paru-paru tepatnya terjadi di Alveolus. Prosesnya berupa pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 dan uap air antara organisme dengan lingkungannnya .
Proses Respirasi Eksternal
RESPIRATIONRespirasi Eksternal :
Adalah respirasi yang membutuhkan oksigen, respirasi ini bertujuan untuk memecah senyawa organik ke an-organik, menghasilkan energi kotor dalam jumlah yang besar yakni 38 ATP, sedangkan hasil bersihnya 36 ATP. Tahap-tahap respirasi aerob :1. Glikolisis2. Dekarboksilasi Oksidatif3. Siklus Krebs4. Transpor Elektron
Respirasi Aerob
RESPIRATIONRespirasi di Dalam Sel (Internal Respiration) :1
.
1. Glycolysis
Terjadi di dalam Sitoplasma
Dapat terjadi secara aerob maupun anaerob
Menghasilkan 2 asam piruvat, 2 ATP
Mengubah glukosa menjadi asam piruvat
Gambar 1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif dan Siklus Krebs
Dekarboksilasi Oksidatif : Terjadi di
Mitokondria Antara merupakan
reaksi Mengubah asam
piruvat menjadi Asetil -Koa
Siklus Krebs : Berlangsung di
matriks mitokondria
M
Siklus Krebs
Dekarboksilasi Oksidatif
Gambar 2. Dekarboksilasi oksidatif dan Siklus Krebs
3. Transpor Elektron
• Terjadi di Mitokondria
• Hasil akhir proses ini terbentuknya 32 ATP, hasil ubahan dari NADH dan FADH2 menjadi ATP
Gambar 3. Transpor Elektron
Hasil Total energi yang dihasilkan adalah 36 ATP
Gambar 4.
Respirasi Anaerob
RESPIRATIONPembagian Respirasi :2
.Adalah respirasi memerlukan Oksigen sangat sedikit atau tidak menggunakan sama sekali. Disebut juga fermentasi atau respirasi intramolekul. Energi yang dihasilkan pada respirasi ini jauh lebih sedikit dibanding pada respirasi aerob. Pada respirasi ini hanya terjadi respirasi fase pertama yang menghasilkan asam piruvat. Beberapa proses reaksi yang berlangsung secara aerob ( Respirasi Anaerob ) :
• Fermentasi Alkohol
• Fermentasi Asam laktat
1. Fermentasi Alkohol
Didahului dengan proses glikolisis
Terjadi pada Saccharomyces sp.
Menghasilkan alkohol
Gambar 5. Proses Fermentasi Alkohol
2. Fermentasi Asam Laktat
• Didahului dengan proses Glikolisis• Terjadi ketika tubuh kekurangan O2
• Menggunakan baktero Asam Cuka• Menghasilkan Asam cuka dan Air Gambar 6. Proses Fermentasi
Asam Laktat
Dinyatakan dalam kalori (kilokalori)Kalori diperoleh dengan oksidasi lengkap dari berbagai makanan termasuk:•Karbohidrat menghasilkan 4 kkal / g.•Protein: 4 kkal / g•Lemak: 9 kkal / g
Energi dari Makanan
ENERGY
B.
Didalam sel, ada transportasi molekul dan sintesis biomolekul. ATP adenosin trifosfat adalah perukaran energi pada sel-sel hewan sebagian besar. Ini membawa energi kimia. Secara umum, energi untuk mensintesis molekul ATP harus diperoleh dari molekul bahan bakar. Tubuh manusia menggunakan tiga jenis molekul untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk mendorong sintesis ATP:• lemak• protein• karbohidrat
Penggunaan Energi Di dalam Sel
ENERGY
ATP atau Adenosin Trifosfat adalah sumber utama energi dalam tubuh kita, dihasilkan melalui respirasi. Hal ini digunakan di hampir semua fungsi dan diproduksi oleh dua proses utama: glikolisis dan siklus asam sitrat (Krebs cycle).
Molekul ATP terdiri dari basa purin, gula pentosa dan gugus fosfat. Karena molekul ATP yang sangat tidak stabil, maka dapat terhidrolisis dan membentuk ADP. ADP juga dapat membuntuk ATP kembali(fosfolirasi).
Apa itu ATP ?
ENERGY
Enzim adalah senyawa protein yang dapat mengatalisis reaksi-reaksi kimia dalam sel dan jaringan makhluk hidup. Enzim merupakan biokatalisator artinya senyawa organic yang mempercepat reaksi kimia.
Enzim
ENZIM
C.
Enzim tersusun dari dua komponen utama, yaitu komponen protein dan komponen nonprotein. 1. Komponen Protein (apoenzim)2. Komponen non-protein (gugus prostetik)
Gugus prostetik dibedakan menjadi gugus kofaktor dan koenzim. Gugus kofaktor tersusun dari zat anorganik yang umumnya berupa logam, musalnya Cu, Fe, Mn, Zn, Ca, K, dan Co. Gugus koenzim tersusun dari senyawa organik nonprotein yang tidak melekat erat pada bagian protein enzim. Contohnya, NAD, NADP, dan koenzim A.
Struktur Enzim
ENZIM
• Merupakan protein• Merupakan biokatalisator.• Mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurunkan energi
aktivasi• Enzim bekerja spesifik• Bekerja sangat cepat• Tidak ikut bereaksi (tidak mengalami perubahan).• Tidak mengubah keseimbangan reaksi• Memliki sifat aktif atau sisi katalitik yaitu bagian enzim
tempat substrat berkombinasi.• Substrat asing yang berfungsi menghambat reaksi disebut
inhibitor dan yang berfungsi mempercepat reaksi disebut activator.
Sifat-sifat Enzim
ENZIM
Cara Kerja enzim ada 2 macam yaitu :1. Model Kunci Gembok (Lock and Key)2. Kecocokan Terinduksi (Induced Fit)
Mekanisme Kerja Enzim
ENZIM
Mekanisme Kerja Enzim
Lock and Key :
Substrat sesuai dengan sisi aktif
Kecocokan Terinduksi :
Apabila ada substrat yang masuk ke bagian sisi aktif, maka bagian ini akan mengalami perubahan bentuk mengikuti bentuk substrat (fleksibel)
Gambar 7. Mekanisme kerja enzim
a. Lock and Keyb. Kecocokan Terinduksi
Suhu Derajat Keasaman (pH) Konsentrasi enzim Adanya inhibitor (inhibitor kompetitif
dan inhibitor non-kompetitif)
Faktor-faktor yang memengaruhi Aktivitas Enzim
ENZIM
Inhibitor Kompetitif dan Non-Kompetitif
Inhibitor Kompetitif :
Substrat dan inhibitor saling berkompetisi untuk menempati sisi aktif enzim
Inhibitor non-kompetitif :
Inhibitor merusak enzim, sehingga sisi aktif berubah dan tidak dapt ditempati oleh substrat Gambar 8. Inhibitor
THANKS FOR YOUR ATTENTION