Refreshing Traktus Gastrointestinal

38
RADIOANATOMY POSITIONING GASTROINTESTINAL TRACT Oleh: Mimi Azmiyati Pembimbing: dr. Rachmat Mulyana, Sp.Rad KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JANUARI 2016

description

g

Transcript of Refreshing Traktus Gastrointestinal

Page 1: Refreshing Traktus Gastrointestinal

RADIOANATOMY POSITIONING

GASTROINTESTINAL TRACT

Oleh:Mimi Azmiyati

Pembimbing:dr. Rachmat Mulyana, Sp.Rad

KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

JANUARI 2016

Page 2: Refreshing Traktus Gastrointestinal

• Cavum Oris• Pharynx• Esophagus• Gaster• Intestinum• Colon • Rectum • Anus

Gastrointestinal Tract

Page 3: Refreshing Traktus Gastrointestinal

• Struktur berbentuk tubular• Menghubungkan faring-

lambung• Panjang: 25 cm• Berjalan dari cranial, letaknya di

linea mediana di belakang trakhea

• Pada saat trakhea bercabang jadi bifucartio trakhea, esofagus berjalan sebelah agak kiri

ESOPHAGUS

Page 4: Refreshing Traktus Gastrointestinal

GASTER

Saluran cerna antara esofagus-usus halus

Intraperitoneal

Berbentuk seperti huruf J dengan:2 lubang : osteum

cardiacum dan pyloricum2 curvatura : mayor dan

minor2 permukaan : anterior dan

posterior

Page 5: Refreshing Traktus Gastrointestinal
Page 6: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Intestinum Tenue (USUS HALUS)

• Duodenum• Jejunum• Ileum

Page 7: Refreshing Traktus Gastrointestinal

DUODENUM

Bentuk huruf CPanjang : 25 cmMuara: empedu dan pankreasAda 2 lengkung : flexura

duodeni inferior dan superior3 bagian duodenum :

Pars superior duodeni,Pars decendens duodeni,Pars inferior

Pars Horizontalis (melintang) Pars asendens (keatas)

Page 8: Refreshing Traktus Gastrointestinal

JEJUNUM dan ILEUM

• Intraperitoneum• Panjang :± 6 m• Dimulai dari

junctura duodenojejunalis dan berakhir pada junctura ileocaecalis

Page 9: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Intestinium Crasum (Usus Besar)

• Appendix vermiformis

• Caecum• Colon Ascendens• Colon Transversum• Colon Descendens• Colon Sigmoideum• Rectum• Anus

Page 10: Refreshing Traktus Gastrointestinal

APPENDIX VERMIFORMIS

• Panjang: 8-13 cm Lebar 1 cm

• Berbentuk cacing• Terletak pada regio

iliaca kanan• Lumen sering

tertimbun makanan & sering terinfeksi menjadi appendisitis

Page 11: Refreshing Traktus Gastrointestinal

CAECUM

• Terletak di bawah perbatasan antara ileum dan usus besar yaitu pada fossa iliaca

• Panjang : 6 cm, ± 8,5 cm

Page 12: Refreshing Traktus Gastrointestinal

COLON ASCENDENS• Panjang : 13 cm• Letak : regio iliaca kanan• Berjalan dari caecum sampai permukaan

inferior lobus kanan hati dan membentuk flexura coli dextra

COLON TRANSVERSUM• Panjang : 38 cm• Menduduki regio umbilicus dan hipogastrium• Berjalan dari flexura coli dextra sampai ke

flexura coli sinistra

COLON DESCENDENS DAN COLON SIGMOIDEUM • Panjang : 25 cm• Letak : regio iliaca kiri• Berjalan dari flexura coli sinistra hingga pinggir pelvis dan melanjutkan diri

menjadi colon sigmoideum• Lebar sigmoid ± 2,5 cm

Page 13: Refreshing Traktus Gastrointestinal

RADIOLOGI - POSITIONING

Page 14: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Pemeriksaan radiologi traktus digestivus:

Tanpa kontrasDengan kontras• Kontras positif• Kontras negatif

Page 15: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Tanpa kontras

Foto Polos Abdomen

Kelainan yang dapat terlihat • Askariasis • Batu empedu opak yang mengandung kalsium • Batu ginjal opak yang mengandung kalsium• Batu pancreas• Meteorismus• Pneumoperitoneum

Page 16: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Dengan kontras

• Esofagografi• Barium-meal (lambung-duodenum)• Barium-enema (kolon)

Page 17: Refreshing Traktus Gastrointestinal

• Kontras positif– Barium sulfat (BaSO4)

• Diminum pada pemeriksaan:– Esofagus– Lambung– Usus halus

• Dimasukkan lewat anus pada pemeriksaan– Kolon (barium enema).

– Yodium digunakan untuk pemeriksaan ginjal, kandung empedu, pembuluh darah, limfe, dan sumsum tulang belakang

• Kontras negatif : udara dan CO2

Page 18: Refreshing Traktus Gastrointestinal

• Double contrast: untuk mendeteksi lesi-lesi kecil– ulkus kecil (kurang dari 2 mm)– karsinoma yang masih dini di permukaan mukosa lambung

• Single contrastLesi besar, mudah di mengerti

Page 19: Refreshing Traktus Gastrointestinal

OesophagusMaagDuodenum(OMD)

• Tujuan : Untuk melihat mukosa pd oesophagus, lambung, duodenum

• Terbagi atas 2 jenis :• Singel contrast = contras (+) bay. Opak (putih)• Double contrast = contras (+) bay. opak (putih) – Barium

Sulfat contras (-) bay. Lusen (hitam) – Zat yang menimbulkan gas

• Posisi : Supine, Prone, Erect

Page 20: Refreshing Traktus Gastrointestinal

• Persiapan pasien: Puasa, sekitar 6 jam kemudian sebelum pemeriksaan minum 2 larutan kontras, yang pertama agak pekat untuk melumuri permukaan lambung yang berisi barium dan yang kedua lebih encer.

Kelainan yang dilihat:- fungsi esofagus dan lambung- kontraksi esofagus dan lambung- penyumbatan dalam saluran pencernaan- filling defect atau additional shadow pada mukosa gaster dan duodenum

Page 21: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Esofagografi• Tujuan : untuk melihat kondisi esophagus• Yang dinilai :1/3 proksimal, 1/3 tengah, 1/3

distal• Menggunakan kontras

– Dewasa : Barium Sulfat– Anak : Yodium cair

• Indikasi– Dewasa : Sulit menelan, Tumor oeshopagus,

Varises Oeshopagus, Tertelan zat kimia-luka bakar, striktur esophagus

– Anak : Setiap menyusu muntah kelainan kongenital

Posisi: AP , RAO

Page 22: Refreshing Traktus Gastrointestinal
Page 23: Refreshing Traktus Gastrointestinal
Page 24: Refreshing Traktus Gastrointestinal

LAMBUNG - DUODENUM

• Foto Barium meal

• Posisi: Supine(karena fundus terisi kontras)

• Pada mukosa gaster (fundus,korpus, pilorus,

curvatura ventrikuli mayor dan minor )&

duodenum terisi kontras dengan baik

- Tidak ada filling defect atau additional

shadow

Normal

Page 25: Refreshing Traktus Gastrointestinal

USUS HALUS (FOLLOW THROUGH)

• Sebagai pemeriksaan yang terus dilanjutkan setelah pemeriksaan lambung

• Cara-cara pemeriksan– Pasien diminta minum 2 gelas penuh kontras barium sulfat

sekaligus /berturut-turut– Pasien minum sebagian demi sebagian dengan interval

beberapa saat (menit) sampai akhirnya habis 2 gelas tersebut.– Dengan fluoroskopi di ikuti perjalanan barium sulfat dan di

buatlah foto dari usus yang telah berisi kontras.– Pemeriksaan berakhir bila ileum terminal telah dilewati dan

kolon asendens mulai teisi.

Page 26: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Colon in Loop

• Ba-enema

• Tujuan: mendeteksi kelainan yang terdapat pada colon dengan teknik fluroskopi-radiograf.

• Persiapan pasien:Sehari sebelum pemeriksaan dianjurkan makan makanan yang tidak mengandung lemak serta banyak minum dan diharuskan minum garam inggris 30 gr yang dilarutkan dalam 100 cc air.

Page 27: Refreshing Traktus Gastrointestinal

• Kontras : larutan barium dengan konsentrasi berkisar antara 70-80 WN%. Banyaknya larutan sangat bergantung pada panjang pendeknya kolon.

• Posisi: AP, Oblique

• Kelainan yang dilihat: filling defect dan additional shadow pada mukosa, incisura, dan kaliber lumen

Page 28: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Foto colon in loop double kontras

Foto colon in loop (barium enema)

single kontras

Page 29: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Appendicogram

• Tujuan: untuk mendeteksi adanya gangguan pada appendiks seperti penyakit usus buntu.

• Persiapan pasien: 12 jam sebelum pemeriksaan, pasien minum barium 250 gr yang dilarutkan dengan 200 cc air hangat, setelah meminum barium pasien puasa (tidak boleh makan,minum dan BAB). Setelah 12 jam baru diperiksa

Page 30: Refreshing Traktus Gastrointestinal

• Posisi : AP, Oblique kanan dan kiri

• Yang dilihat :- kontras mengisi kolon- kontras mengisi appendiks

Page 31: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Abdomen 3 posisi

Indikasi:- Foto rutin (general check up)- Akut abdomenPosisi:1. Supine AP2. Duduk/setengah duduk3. LLD (Left Lateral Dukubitus)

04/27/2023

Page 32: Refreshing Traktus Gastrointestinal

POSISI• Supine : Tidur telentang, sinar dari arah vertical

dengan proyeksi AP

Page 33: Refreshing Traktus Gastrointestinal

SUPINE• Dilihat:

– Dinding abdomen: Pre peritoneal fat kanan dan kiri baik/menghilang

– PSOAS line kanan dan kiri: baik, menghilang, atau adanya pengelembungan (bulging)

– Kontur ginjal kanan dan kiri– Batu radioopak, kalsifikasi atau benda asik

yang radioopak– Tulang/skeletal/vertebrae– Bayangan konkremen opak– Gambaran udara usus:

• Normal• Pelebaran lambung, usus halus, colon• Penyebaran dari usus-usus yang melebar• Keadaan dinding usus• Jarak Antara 2 dinding usus yang berdampingan

• Kesuraman yang dapat di sebabkan oleh cairan di luar usus atau massa tumor

Page 34: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Duduk / setengah duduk, jika memungkinkan berdiri dengan proyeksi AP

04/27/2023

Page 35: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Posisi duduk/setengah duduk

• Gambaran udara cairan

dalam usus atau di luar

usus

• Gambaran udara bebas

di bawah diafragma

• Gambaran cairan di

rongga pelvis atau

abdomen bawah

04/27/2023

Page 36: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Tidur miring ke kiri/ left lateral decubitus dengan sinar horizontal, proyeksi AP

04/27/2023

Page 37: Refreshing Traktus Gastrointestinal

Left Lateral Decubitus

•Gambaran udara atau

cairan usus di luar akan

tampak

•Gambaran udara bebas di

bawah diafragma akan

tampak

•Gambaran cairan di

rongga pelvic akan tampak

04/27/2023

Page 38: Refreshing Traktus Gastrointestinal

THANK YOU