Refrat Emboli Udara EDIT

download Refrat Emboli Udara EDIT

of 30

Transcript of Refrat Emboli Udara EDIT

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    1/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakangPengertian emboli mengacu pada defek atau massa besar yang bergerak di dalam

     pembuluh darah. Emboli udara adalah terperangkapnya udara di dalam struktur pembuluh

    darah. Emboli udara vaskular telah dikenal sejak abad ke-19. Namun ketertarikan terhadap

    kasus ini dan tercatatnya laporan tentang kasus emboli vaskular baru meningkat secara

    signifikan selama 3 abad terakhir.1 

    arena emboli udara jarang sekali ditemukan dalam autopsi rutin! maka gambaran

    emboli udara membutuhkan suatu persiapan dan teknik autopsi khusus. Emboli udara harusdiperkirakan pada kasus operasi "selama melakukan prosedur bedah saraf! bedah toraks! atau

     bedah abdominal#! pada kasus luka tusuk "terutama di leher dan thoraks superior#! terutama

     jika dilakukan pemotongan atau perobekan pada struktur vena besar. $dara juga dapat secara

    sengaja atau tidak sengaja masuk saat melakukan injeksi melalui kateter intravena.% 

    Emboli udara terjadi ketika udara atau gas memasuki sistem vaskular. &al tersebut

    dapat terjadi iatrogenik melalui prosedur yang membutuhkan intervensi tetapi dapat

    digambarkan sebagai komplikasi dari berbagai keadaan berkisar antara trauma tumpul dan

    tajam sampai menyelam dan melahirkan. Efek fisiologik yang dapat dihasilkan dari emboli

    udara bergantung pada berapa banyak volume udara yang memasuki system vaskular. 'ejala

    klinis pada pasien berkisar antara asimptomatik sampai kolaps kardiovaskular bahkan

    meninggal. Para ahli di bidang kesehatan harus menyadari komplikasi iatrogenik ini dan

     benar-benar mengetahui tentang prevensi dan penatalaksanaannya.3 

    Emboli udara secara garis besar terbagi atas dua! yaitu arteri dan vena! dimana

    dibedakan berdasarkan mekanisme masuknya udara dan lokasi udara tertinggal. Pada sistem

    vena! kematian akibat emboli udara bergantung dari bolus dan kecepatan penyebarannya.

    Pada emboli arteri! faktor tersebut tidak penting karena (alau hanya sedikit gelembung udara

    dapat menyumbat arteri koroner atau pembuluh serebral sudah dapat menyebabkan kematian.

    Pada emboli vena dibutuhkan antara )* sampai %*+ cm3 udara dengan cepat dapat

    menyebabkan kematian.

    Emboli udara menyebabkan berbagai gejala tergantung tempat penyumbatan. Pada

     pasien yang hidup! diagnosis emboli udara bias ditegakkan dengan auskultasi dari bunyi  Mill 

    1

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    2/30

    Wheel murmur  "bising roda gilingan# atau deteksi udara intrakardial dengan menggunakan

    doppler USG  atau transesophageal echocardiography. ,erbagai pemeriksaan seperti foto

     polos! analisa gas post mortem! pemeriksaan mikroskopis! -/can! dan 02 dapat

    membantu penegakkan diagnosis emboli udara sebagai penyebab kematian.

    Pada orang yang sudah meninggal! untuk membuat diagnosis emboli udara harus

    dilakukan autopsi. 'ambaran emboli udara membutuhkan suatu persiapan dan teknik autopsi

    khusus. leh karena itu! dokter khusunya dokter foresnsik perlu mengetahui tentang emboli

    udara yang menyebabkan kematian serta pemeriksaan forensik yang diperlukan pada kasus

    emboli udara.

    1.2. Rumusan masalah

    4ari latar belakang di atas adapun rumusan masalahnya sebagai berikut5

    a. 6pa itu emboli udara7

     b. ,agaimana etiologi dan patofisiologi dari emboli udara7

    c. /eberapa banyak emboli udara yang dapat menyebabkan kematian7

    d. Pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan forensik dalam menegakkan adanya

    emboli udara7

    1.3. Tujuan enul!san

    1.3.1. Tujuan umum

    $ntuk mengetahui emboli udara sebagai penyebab kematian.

    1.3.2. Tujuan khusus

    1. 0engetahui definisi! etiologi! dan patofisiologi emboli udara.

    %. 0engetahui sebanyak berapa emboli udara yang dapat menyebabkan kematian.3. 0engetahui pemeriksaan forensik pada emboli udara termasuk pemeriksaan luar!

     pemeriksaan dalam! serta pemeriksaan penunjang pada kasus emboli udara.

    1.". #an$aat enul!san

    1.".1. Bag! B!%ang Aka%em!k 

    Penulisan referat ini bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai emboli udara

    sebagai penyebab kematian meliputi bagaimana emboli udara dapat menyebabkan kematian!

    emboli udara sebanyak berapa yang dapat menimbulkan gejala sampai kematian!

    %

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    3/30

     pemeriksaan untuk mengetahui emboli udara! dan pemeriksaan forensik pada kasus emboli

    udara.

    1.".2. Bag! #as&arakat

    $ntuk memberikan informasi serta meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat

    mengenai emboli udara seperti apa! bagaimana emboli udara dapat menyebabkan kematian!

    dan emboli udara dengan derajat berapa yang dapat menimbulkan gejala sampai kematian.

    BAB II

    TIN'AUAN PU(TA)A

    2.1. De$!n!s!

    Emboli adalah adanya massa dapat berupa padat! cair! atau gas yang beredar di

    sirkulasi dan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang berlokasi jauh dari

    tempat asalnya.3

    8enis emboli antara lain3 5 

    • ,erupa benda padat berasal dari thrombi! kelompok sel tumor! kelompok bakteri

    dan jaringan.

    3

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    4/30

    • Emboli yang bersifat cairan seperti cairan amnion.

    • Emboli yang bersifat gas berupa udara atau gas lain.

    Emboli udara adalah gelembung udara yang terperangkap dalam pembuluh darah dan

    mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah yang dapat berasal dari bedah terbuka

    atau adanya komunikasi dari lingkungan dengan pembuluh vena atau arteri. /elain udara! gas

    lain yang digunakan pada prosedur diagnostik dapat mengakibatkan terjadinya emboli antara

    lain %! N%! dan N.1! 3 

    2.2. E!%em!*l*g!

    Emboli udara dilaporkan pertama kali pada a(al abad ke-19 saat praktik bedah anak 

    dan de(asa. 'ejala klinis dan tanda-tanda yang tidak spesifik dari emboli udara pada

    vaskular serta eulitnya mendokumentasikan diagnosis membuat insiden emboli udara itu

    sendiri sulit diketahui secara pasti. Pada pasien bedah saraf insiden terjadinya emboli udara

     berbeda-beda dimulai dari 1+ sampai :+. Posisi duduk pada kraniostomi posterior disebut

    memiliki resiko dan komplikasi emboli udara yang tinggi! diperikrakan antara 1+ sampai

    :+. /edangkan insiden pada pasien obstetri ginekologi yang dilakukan tindakan

     pembedahan mencapai 11 hingga 9). Pada pasien yang menjalani laparoskopi insiden

    yang terjadi dilaporkan mencapai lebih dari ;9. Pada pasien bedah ortopedi sebanyak *)! pada pemasangan kateter kurang dari %! dan pada pasien dengan trauma penetrasi ke dada

    diperkirakan insidennya mencapai ). ,eberapa kasus emboli udara dilaporkan terjadi akibat

     barotrauma dan penggunaan alat penekan kantong infus. Pada penyelam yang menggunakan

    alat skuba! emboli udara adalah kecelakaan fatal kedua yang paling sering terjadi! insidennya

    adalah )

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    5/30

    /eperti yang telah disebutkan sebelumnya! emboli udara vaskular kemungkinan besar 

    merupakan kejadian emboli yang sering terjadi selama prosedur operasi. Etiologi pertama dan

    yang utama adalah prosedur pembedahan yang lokasinya terletak di atas jantung! seperti

     prosedur bedah saraf! insidensi embolisme udara sekitar 1+ untuk tindakan laminektomi

    servikal dan :+ untuk tindakan bedah fossa posterior! prosedur obstetrik! dan bedah

    ortopedi. Etiologi yang kedua adalah faktor iatrogenik yang menimbulkan perbedaan tekanan

    sehingga udara bisa masuk ke pembuluh darah! seperti pada pemasangan kateter vena sentral!

    kateter arteri pulmoner! kateter hemodialisis! dan penggunaan kateter sentral dalam jangka

     panjang! seperti kateter &ickman. Etiologi ketiga adalah insuflasi mekanik atau sistem infus

     bertekanan seperti pada bedah laparoskopi dan endoskopi gastrointestinal. Etiologi kempat

    adalah penyelaman scuba! penerbangan! astronot "karena adanya disbarisme atau perubahan

    tekanan barometrik ambient# dan ventilasi tekanan positif. >aktor etiologi lain dari emboli

    udara vaskular antara lain berupa trauma tumpul dan penetrasi pada dada dan kepala! trauma

     pada perut! luka pada leher dan kraniofasial! dan luka dekompresi. Emboli udara juga

    digambarkan sebagai hasil dari aktifitas orogenital seksual selama kehamilan. "?ihat 'ambar 

    1#.%! *-)

    Emboli udara merupakan hal yang jarang namun memiliki potensi menjadi kejadian

    fatal dan mungkin dihasilkan oleh berbagai prosedur. Emboli udara dapat terjadi pada salah

    satu dari system vena atau arteri tergantung dimana udara oertama kali memasuki system

    vaskular.3 

    Emboli udara vena terjadi ketika udara memasuki struktur pembuluh vena dan berjalan

    melalui jantung kanan menuju ke sirkulasi pulmonal. eadaan dimana udara masuk ke dalam

    sistem vena! seperti pada akses ke vena selama yang terdapat tekanan negatif pada pembuluh

    darah tersebut. &al ini sering terjadi pada pemasangan kateter vena sentral! dimana

    menyebabkan tekanan negatif pada pembuluh darah thoracic yang disebabkan oleh respirasi.

    Emboli udara arteri terjadi ketika udara memasuki arteri dan berjalan hingga terjebak. /yarat

    udara yang memasuki sirkulasi tertutup! harus terdapat hubungan antara udara dan pembuluh

    darah dan terdapat gradien tekanan yang menyebabkan aliran udara masuk ke dalam

     pembuluh darah. &al ini tidak hanya disebabkan oleh gradien tekanan negatif! tetapi insuflasi

    tekanan positif juga dapat menyebabkan terjadinya emboli udara.3 

    Emboli udara vena memiliki potensi menjadi emboli udara arteri jika terdapat

    hubungan antara kedua sistem tersebut. 8ika terdapat gradien tekanan dari kanan ke kiri!

    udara dapat mengalir dari sirkulasi vena menuju sirkulasi arteri. /ebagai contoh! jika pasien

    *

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    6/30

    memiliki  patent foramen ovale! dimana terdapat pada 3+ populasi! hal ini menyebabkan

    udara mengalir dari atrium kanan bertekanan rendah menuju ke sistem arterial bila terdapat

    gradien tekanan.3 

    ;

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    7/30

    )

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    8/30

    'ambar 1. Etiologi Emboli $dara.

    2.". Pat*$!s!*l*g!

    0asuknya udara secara cepat ke dalam sirkulasi dapat menyebabkan instabilitas

    hemodinamik. 4osis yang dianggap fatal adalah 3++-*++ m? udara dalam kecepatan 1++

    m?aktor yang paling penting dalam menentukan mortalitas

    adalah jumlah udara yang memasuki aliran darah! kecepatan aliran udara saat memasuki

    aliran darah! dan posisi tubuh saat terjadinya embolisme.:

    Emboli udara dapat terjadi ketika pembuluh darah terbuka dan terdapat gradien

    tekanan yang mendukung masuknya gas. ekanan sirkulasi di arteri dan vena lebih besar dari

    tekanan atmosfer sehingga embolus udara tidak selalu terjadi. Pada pembuluh darah di atas

     jantung! seperti di kepala dan leher! tekanannya kurang dari tekanan atmosfer sehingga risiko

    udara masuk lebih besar. &al ini merupakan alasan seorang dokter bedah harus sangat

     berhati-hati ketika melakukan operasi pada otak! dan mengapa kepala tempat tidur 

    dimiringkan ke ba(ah saat melepas kateter vena sentral dari vena jugularis atau subklavia. 1

    :

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    9/30

    'ambar %. Emboli

    $dara dalam Pembuluh 4arah.

    etika udara masuk pembuluh darah vena! udara bergerak ke sisi kanan jantung! dan

    kemudian ke paru-paru. &al ini dapat menyebabkan pembuluh paru-paru konstriksi!

    meningkatkan tekanan di sisi kanan jantung. 8ika tekanan naik cukup tinggi pada pasien

    dengan foramen ovale paten! gelembung gas dapat bergerak ke sisi kiri jantung! kemudian ke

    otak atau arteri koroner. 'elembung tersebut paling sering menyebabkan emboli udara.3

     

    $dara dapat dimasukkan langsung ke pembuluh darah baik sengaja maupun tidak 

    disengaja. 'elembung udara mengobstruksi aliran pembuluh darah menyebabkan terjadinya

    iskemik distal. bstruksi menyebabkan kegagalan dari proses metabolik. Natrium dan air 

    memasuki pembuluh darah! menyebabkan edema sitotoksik. Permukaan dari gelembung

    udara menyebabkan tubuh mengaktifkan mekanisme respon imun selular dan hormonal.

    /ecara mekanik! gelembung udara juga mengiritasi dinding endotel arteri. edua proses ini

    mengakibatkan edema vasogenik dan kegagalan perfusi.1 

    8ika udara dalam dosis besar memasuki sistem vena dalam (aktu yang cepat! maka

    hal tersebut dapat menyebabkan terperangkapnya udara di atrium dan ventrikel kanan

    sehingga dapat menimbulkan obstruksi aliran darah keluar dan akhirnya menyebabkan

    kematian. 8ika udara masuk secara lambat pada ventrikel kanan! maka obstruksi terjadi di

    tingkat vaskularisasi pulmoner! sehingga terjadi vasokonstriksi dan hipertensi pulmoner.

    $dara dalam jumlah minimal masih dapat ditoleransi! karena udara dapat terserap dari

    sirkulasi. Namun! jika jumlah udara sudah berlebihan! maka ventrikel kanan tidak mampu

    9

    mbar 3. Emboli udara dalam pembuluh darah

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    10/30

    lagi mengkompensasi! sehingga menurunkan curah jantung! terjadi syok! dan kematian. Efek 

    fisiologis dari emboli udara vena mirip dengan emboli paru yaitu peningkatan tekanan arteri

     pulmonalis dan tekanan ventrikel kanan! peningkatan ventilasi atau perfusi! dan peningkatan

    dead space di alveolar.:

    6kumulasi udara di ventrikel kiri menghambat pengisian diastolik! dan selama sistole

    dipompa ke dalam arteri koroner! mengganggu perfusi koroner. $dara yang masuk ke

     pembuluh darah dapat menyebabkan hipoksemia akut dan hiperkapnia. Perubahan akut pada

    tekanan ventrikel kanan adalah tegangan ventrikel! yang dapat menyebabkan gagal jantung

    kanan! penurunan curah jantung! ventrikel kanan iskemia! dan aritmia. &al ini dapat diikuti

    oleh kolapsnya sirkulasi sistemik! dan bahkan kematian.3 

    Emboli tidak hanya menyebabkan penurunan perfusi daerah distal yang mengalami

    obstruksi! tapi kerusakan tambahan hasil dari respon inflamasi bah(a inisiasi gelembung

    udara. Perubahan inflamasi ini dapat mengakibatkan edema paru! bronkospasme! dan

    meningkatkan resistensi saluran napas.1 

    'ambar 3. Path of 6ir Embolus to &eart.

    2.".1 Emb*l! U%ara Pa%a +ena

    ,entuk embolisme gas vena yang paling sering ditemukan adalah aeroembolisme.

    0asuknya volume gas dalam jumlah besar secara cepat dapat menyebabkan tahanan pada

    ventrikel kanan karena adanya migrasi emboli menuju sirkulasi pulmoner. ekanan arterial

    1+

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    11/30

     pulmoner mengalami peningkatan! dan hal tersebut akan semakin meningkatkan tahanan ke

    aliran ventrikel kanan sehingga menurunkan aliran balik vena pulmoner. arena terjadi

     penurunan aliran balik pulmoner! maka terjadi pula penurunan preload ventrikel kiri!

    sehingga hal tersebut akan menurunkan curah jantung dan akhirnya mengakibatkan kolaps

    kardiovaskular sistemik. akiaritmia sering kali juga dapat terjadi! begitu juga dengan

     bradikardia. 8ika gas dalam jumlah besar diinjeksikan secara tiba-tiba "lebih dari *+ ml#!

    maka akan terjadi cor pulmonal akut! atau kombinasi keduanya. Perubahan dalam resistensi

    vaskuler paru-paru dan ketidaksesuaian antara ventilasi dan perfusi dapat menyebabkan

     pintasan aliran darah dari kanan ke kiri di paru-paru! meningkatkan ruang mati alveolar!

    sehingga mengakibatkan hipoksia arterial dan hiperkapnia.1 

    2.".2 Emb*l!sme Arter! Para%*ksalEmbolisme paradoksal dapat terjadi ketika udara atau gas yang telah memasuki

    sirkulasi vena! berhasil memasuki sirkulasi arterial sistemik dan menyebabkan gejala @ gejala

    obstruksi arteri. 6da beberapa mekanisme yang dapat menyebabkan hal tersebut. /alah

    satunya adalah masuknya gas melalui foramen ovale paten ke dalam sirkulasi sistemik.

    >oramen ovale paten! yang dapat terdeteksi pada sekitar 3+ persen populasi umum!

    memungkinkan timbulnya pintasan gelembung gas dari kanan ke kiri atrium. 8ika ada

    foramen ovale paten dan jika tekanan atrium kanan melebihi tekanan di atrium kiri! maka

     pintasan dari kanan ke kiri melalui foramen ovale dapat terjadi. /elain itu! penurunan tekanan

    atrium kanan yang disebabkan ventilasi terkontrol dan penggunaan tekanan atrium  positive

    end expiratory pressure  "PEEP# dapat menimbulkan perbedaan tekanan yang melalui

    foramen ovale! sehingga gas dapat masuk ke dalam sirkulasi sistemik.1 

    11

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    12/30

    'ambar =. Emboli 'as Aena pada 8antung dengan Patent >oramen vale.

    2., #an!$estas! )l!n!s

    'ejala yang dialami pasien emboli udara mulai dari asimtomatik sampai kerusakan

    kardiovaskular hingga kematian. 'ejala yang paling sering adalah nyeri dada! dispnea!

    lightheadedness! nyeri bahu! nyeri dada! dan mual. 4ispnea menyebabkan pasien melakukan

    inspirasi pendek dan paksa yang semakin meningkatkan tekanan negatif toraks dan menarik 

    udara melalui sistem terbuka sehingga memperbesar emboli udara. 'ejala lainnya yang lebih

     jarang terjadi adalah agitasi! iritabilitas! dan ansietas. anda-tanda emboli udara antara lain

    takipnea! takikardi! dan hipotensi. 0anifestasi neurologis dari emboli udara dapat

    menyebabkan stroke.3

    4iperkirakan bila udara lebih dari * ml

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    13/30

    • rauma tumpul atau penetrasi pada kepala! (ajah! leher! dada! perut

    • i(ayat prosedur invasive seperti pemasangan kateter vana sentral! pungsi

    lumbal! transfusi darah

    • Pasien dengan ri(ayat hemodialisa

    • /eks orogenital peripartum

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    14/30

    3. Carna lebam mayat kemerah biruan gelap dan terbentuk lebih cepat. 4istribusi lebam

    mayat lebih luas akibat kadar karbondioksida yang tinggi dan aktivitas fibrinolisin

    dalam darah sehingga darah sulit membeku dan mudah mengalir.

    =. erdapat busa halus pada hidung dan mulut yang timbul akibat peningkatan aktivitas

     pernapasan pada fase 1 yang disertai sekresi selaput lendir saluran napas bagian atas.

    eluar masuknya udara yang cepat dalam saluran sempit akan menimbulkan busa

    yang terkadang bercampur darah akibat pecahnya kapiler. apiler yang lebih mudah

     pecah adalah kapiler pada jaringan ikat longgar! misalnya konjunctiva bulbi! palpebra!

    dan subserosa lain. adang-kadang dijumpai pula pada kulit (ajah.

    *. 'ambaran pembendungan pada mata berupa pelebaran pembuluh darah konjunctiva

     bulbi dan palpebra yang terjadi pada fase %. 6kibatnya tekanan hidrostatik dalam

     pembuluh darah meningkat terutama dalam vena! venula! dan kapiler. /elain ituhipoksia dapat merusak endotel kapiler sehingga dinding kapiler yang terdiri dari

    selapis sel akan pecah dan timbul buntik pendarahan yang dinamakan ardieuDs /pot.

    2./.2 Pemer!ksaan Dalam 'ena0ah

    Pada pemeriksaan dalam biasanya melalui otopsi! namun otopsi untuk menentukan

    emboli udara harus dilakukan pada hari yang sama dengan hari meninggal. $ntuk 

    membuktikan adanya emboli udara arterial! lakukan persiapan pemeriksaan seperti

     pemeriksaan paru ! denyut jantung yang seluruhnya terdapat di ba(ah permukaan air!

    lakukan pemotongan arteri koronaria dengan jalan mengirisnya pada bagian anterior 

    septum. Pemeriksaan dalam ini dapat dibagi menjadi dua yaitu emboli udara vena dan

    arteri.%!9

    2./.2.1. Pemer!ksaan Dalam Pa%a Emb*l! U%ara +ena

    Pembukaan kulit dengan membuat sayatan 2F dimulai dari setinggi incissura

     jugularis ke ba(ah sepanjang garis median. ulit daerah leher dibiarkan utuh untuk 

    sementara dan jangan ganjal bahu mayat dengan balok. ulit dan otot dinding dada

    serta rongga perut dibuka seperti biasa. a(an iga dipotong mulai dari iga ke 3 ke

    arah kaudo-lateral. 2nsersi otot diafragma diptotong untuk melepaskan bagian ba(ah

    strenum dan iga! kemudian bagian depan dinding dada ini dilepaskan dengan terlebih

    dahulu menggergaji tulang dada "sternum# melintang setinggi iga ke 3. indakan

    memotong tulang dada setinggi iga ke 3 dilakukan untuk mencegah terpotongnya

     pembuluh darah besar yang berjalan di belakang iga ke % dari tulang selangka.%!11

    1=

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    15/30

    andung jantung dibuka dengan melakukan pengguntingan memanjang pada

    tempat yang letaknya paling tinggi "di pertengahan kandung jantung# sepanjang *

    sampai ) sentimeter! ke dalam kandung jantung kemudian diisikan air sehingga

    seluruh jantung terdapat diba(ah permukaan air "terendam#. adang-kadang jantung

    cenderung untuk mengapung. 4alam hal ini tekanlah jantung dengan jari tangan kiri

    dan jagalah agar jantung tetap terendam. 4engan pisau organ! tusuklah ventrikel

    kanan dekat dengan permulaan arteri pulmonalis sampai menembus ke dalam bilik 

    kanan. 4engan melakukan pemutaran bidang pisau "knife blade# sebanyak 9+ derajat!

    maka lubang tusukan diperlebar! perhatikanlah apakah terdapat gelembung udara

    yang keluar dari lubang tersebut. 4engan cara yang sama! ventrikel kiri juga dilubangi

    dan perhatikan juga apakah terdapat gelembung udara yang keluar.11!1%

    Pada kasus emboli udara vena! udara akan terkumpul dalam bilik kanan

     jantung dan karenanya! pada pemeriksaan akan ditemukan keluarnya gelembung

    udara dari lubang yang dibuat pada bilik kanan! sedangkan dari bilik jantung kiri tidak 

    terdapat gelembung udara yang keluar. ,ila pada pemeriksaan tidak keluar gelembung

     baik dari bilik kanan maupun kiri! maka kemungkinan terdapatnya emboli udara vena

    dapat disingkirkan.1%

    ,ila pada penusukan bilik kanan dan kiri keduanya memberikan gelembung

    udara! maka hal ini dapat disebabkan oleh terbentuknya gas pembusukan dalam bilik 

     jantung kanan maupun yang kiri! dalam hal ini kemungkinan terdapatnya emboli

    udara vena tidak dapat dipastikan meupun disingkirkan. /elain dilakukan pemeriksaan

    tersebut di atas! beberapa hal dapat menyokong akan adanya emboli udara vena.

    6ntara lain adalah distensi jantung sebelah kanan akibat tekanan udara. Aena cava!

     bilik kanan arteri pulmonalis dan v.coroniae yang berisi darah yang berbuah dan

     ber(arna merah terang. Aena ava 2nferior yang berisi darah yang berbuih dan

     ber(arna merah terang. Aena cava inferior yang mengalami distensi! tetapi sangat

    sedikit atau sama sekali tidak terisi darah.9!11!1%

    2./.2.2. Pemer!ksaan Emb*l! U%ara Arter!al

    $ntuk membuktikan adanya emboli udara arterial! lakukan persiapan

     pemeriksaan seperti pemeriksaan paru! denyut jantung yang seluruhnya terdapat di

     ba(ah permukaan air! lakukan pemotongan arteri koronaria dengan jalan menirisnya

     pada bagian anterior septum dan perhatikan apakah terdapat gelembung udara yang

    keluar dan perhatikan keluar. ,ila perlu dapat dilakukan pengurutan sepanjang septum

    1*

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    16/30

    dari darah apeG jantung ke arah tempat pengirisan. 4alam menilai hasil pemeriksaan

    emboli udara arterial ini perlu diperhitungkan kemungkinan terbentuknya gas

     pembusukan dalam pembuluh itu sendiri.1%

     

    2.. Pemer!ksaan Penunjang

    etika terdapat suatu kemungkinan terjadinya emboli udara yang fatal pada pasien!

    ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan autopsi. Pemeriksaan penunjang

     paling sederhana untuk menunjukkan adanya volume udara yang fatal dalam vaskularisasi

    tubuh adalah foto polos dada sebelum dilakukan pemeriksaan dalam. >oto polos dada juga

     penting dilakukan pada berbagai jenis barotrauma karena foto polos dapat menilai

     pneumotoraks dengan baik. Pneumotoraks sendiri merupakan lesi yang seringkali menjadi

     penyebab dari emboli udara. Pada penampakan emboli udara pada foto polos toraks! akan

    terdapat paru yang hiperlusen dan daerah-daerah hiperlusen pada ruang-ruang vaskular yang

    terisi dengan udara.13

    'ambar *. >oto Polos Post-0ortem Pada asus Emboli $dara "Aolume H3++ ml#.

    4apat ditegakkannya diagnosis  post-mortem  dari emboli udara bergantung pada

    ditemukannya gelembung udara di dalam pembuluh darah dan di dalam satu atau lebih ruang

     jantung. Pada jenaBah! gelembung-gelembung udara juga dapat ditemukan dalam pembuluh

    darah setelah kematian dalam periode (aktu yang relatif singkat. &al ini dikarenakan

    terbentuknya gelembung yang dihasilkan oleh organisme-organisme penghasil gas ketika

     proses pembusukan dimulai. 'elembung udara juga dapat masuk ke dalam pembuluh darah

    melalui manipulasi dari visera tubuh ketika dilakukan autopsi sehingga sebaiknya

    1;

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    17/30

     penegakkan diagnosis secara radiologis dilakukan sebelum dilakukan pemeriksaan dalam dan

    sebelum terjadi pembusukan pada jenaBah.13

    Pemeriksaan penunjang yang dapat menjadi alternatif lainnya misalnya adalah analisa

    gas  post-mortem. 0enurut ,ajano(ski et al! membuktikan adanya emboli udara setelah

    terjadi proses pembusukan dapat dilakukan menggunakan pemeriksaan analisa gas. 'as yang

    didapat dianalisa menggunakan kromatografi dan hasil dari analisa tersebut dikaji

    menggunakan kriteria yang didefinisikan oleh Pierucci dan 'herson! yakni gas yang diambil

    dari ventrikel jantung harus mengandung kurang dari 1* Aol % dan lebih dari )+ Aol

     N%! sehingga rasio kedua gas tersebut I +.1. 8umlah % juga harus lebih rendah dibandingkan

    dengan udara atmosferik yakni %+!9 Aol.13

    Pada pemeriksaan penunjang mikroskopis jaringan! dapat dilihat akumulasi sel-sel

    radang! leukosit dan platelet yang mengelilingi daerah bundar yang kosong! yang menurut

     beberapa peneliti merupakan bukti adanya gelembung udara di dalam darah yang dapat

    digunakan untuk menegakkan diagnosis emboli udara.9

    'ambar ;. Pemeriksaan mikroskopis jaringan pada emboli udara.

    Pemeriksaan penunjang yang lebih modern seperti /can dan 02 dapat juga

    membantu diagnosis post-mortem dari emboli udara selama belum dilakukan pemeriksaan

    dalam pada jenaBah. entang (aktu terbaik untuk diagnosis menggunakan /can dan 02

    adalah satu jam hingga dua jam setelah kematian! dimana ketika tubuh sudah mati selama

    lebih dari delapan jam! akan sangat sulit membedakan gas yang berasal dari mulainya proses

     pembusukan dan emboli udara yang merupakan penyebab kematian.13

    1)

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    18/30

    0etode lainnya adalah menggunakan hasil 0/ " Multi-slice C Scan# yang

    diproses menggunakan sebuah piranti lunak yang kemudian direkonstruksi secara digital

    menjadi gambaran ruang-ruang yang berisi udara pada jenaBah  post-mortem  yang belum

    diautopsi. Piranti lunak tersebut kemudian dapat menghilangkan gambar kedua lobus paru

    sehingga letak dan volume gelembung udara dapat ditentukan secara akurat! menegakkan

    diagnosis post-mortem emboli paru sebagai penyebab kematian tanpa harus melakukan

    autopsi secara manual. eknik ini disebut juga dengan !irtopsy atau autopsi virtual.13

    'ambar ). &asil ekonstruksi 4igital dari 0/.

    'ambar :. 'ambaran uang yang erisi dengan $dara pada oraks /etelah ?obus Paru 4ihilangkan

    /ecara Airtual pada !irtopsy.

    1:

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    19/30

    2.. P*s!t!$ Palsu

    4iagnostik kejadian emboli udara antemortem definitif dapat dilakukan dengan

    membandingkan gejala dengan pemeriksaan penunjang seperti autopsi! foto thoraG dan

    Computed omography  "# angiografi pulmonal. emuan kejadian emboli udara dengan

    teknik autopsi adalah dengan menemukan adanya udara dalam sistem vena atau arteri dengan

    membuka arteri atau vena di ba(ah permukaan air! sedangkan pada pemeriksaan

    angografi pulmonal ditemukan kelainan vaskularisasi paru. Pada foto thoraG dapat ditemukan

    gambaran seperti ateletaksis! efusi pleura! infiltrat pulmonal! elevasi hemidiafragma!

    &amptonDs hump! Cestermark dan >leischner.1=!1*

    4iagnosis banding dari emboli udara antemortem adalah bila dilihat dari manifestasi

    klinis adalah /troke! 6sma!  "cute Coronary Syndrome! 64/! /tenosis 6orta! >ibrilasi

    6trial! Edema Paru! 'agal 8antung kongestif dan kesalahan-kesalahan pada teknik autopsi.

    Perbedaan emboli udara dari beberapa diagnosis banding diatas adalah onset emboli udara

    yang cepat tanpa adanya sejarah pasien memiliki hipertensi kronis! ri(ayat alergi! nyeri dada

    dan lain sebagainya.1=!1*

    Pada pemeriksaan dalam sering dilakukan pembukaan kulit leher yang menyebabkan

    terpotongnya vena jugularis sehingga menyebabkan udara masuk! dan dengan pengangkatan

    kepala dan tubuh secara keseluruhan udara yang masuk ke sistem vena dalam masuk ke

     jantung! sehingga pada penusukan jantung saat prosedur autopsi ditemukan adanya udara

    dalam jantung. edua masuknya udara kedalam pembuluh darah dapat terjadi karena

     penarikan dura pada garis sagital saat pemeriksaan dalam kepala juga dapat memberikan

    gambaran false-positif emboli udara antemortem. etiga adalah kolonisasi bakteri pada

     pembuluh darah arteri yang menyebabkan emboli udara semu karena ada hasil samping

     berupa gas dari hasil dekomposisi jaringan tubuh! dalam hal ini jaringan cardio-vaskular.1;-1:

    /eperti yang telah dijelaskan diatas banyak kesalahan yang dapat ditimbulkan dalam

    mendiagnosis suspek emboli udara antemortem pada pemeriksaan autopsi. 0enghindari

    kejadian ini dapat dilakukan dengan cara pertama-tama membuka kepala dan memeriksa

     pembuluh darah permukaan apakah ditemukan gelembung udara yang definitive dan

     prominen! tidak ada kolaps yang segmental diantaranya. Perhatian khusus juga perlu

    diberikan untuk menghindari penarikan tulang sternum dan iga untuk mencegah membuat

    tekanan negative pada jaringan yang dapat mengaspirasi udara kedalam pembuluh darah.

    /ebelum menangani organ daerah toraks peril dilakukan pembukaan perikardium! jantung

    19

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    20/30

    dinaikan dan apeGnya dipotong dengan pisau. 6pabila terisi udara maka darah dalam

    ventrikel akan tampak berbuih dan bila ventrikel kanan yang terisi udara maka jantung akan

    mengapung di air.

    2.1. Asek #e%!k*legal Emb*l! U%ara

    4alam mengantisipasi berbagai permasalahan hukum yang terkait dengan profesinya

     para dokter memerlukan panduan perundangan yang terkait dalam bidang kedokteran.

    ,eberapa diantaranya terdapat $$ no %9 tahun %++= tentang Praktik edokteran dan $$ no

    3; tahun %++9 tentang esehatan.19-%1

    /esuai dengan pasal 1 $$ no %9 tahun %++=! yang dimaksud dengan praktik 

    kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dojter gigi terhadap

     pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan. ujuan adanya pengaturan praktik kedokteran

    sebagaimana tercantum pada pasal 3 $$ no %9 tahun %++= adalah19-%1 5

    a. 0emberikan perlindungan kepada pasienJ

     b. 0empertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis yang diberikan oleh

    dokter dan dokter gigiJ dan

    c. 0emberikan kepastian hokum kepada masyarakat! dokter! dan dokter gigi.

    0enurut pasal 39 $$ no %9 tahun %++=! praktik kedokteran diselenggarakan

     berdasarkan pada kesepakatan antara dokter atau dokter gigi dengan pasien dalam upaya

    untuk pemeliharaan kesehatan! pencegahan penyakit! peningkatan kesehatan! pengobatan

     penyakit dan pemulihan kesehatan. 4alam setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi

    yang akan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien harus mendapat persetujuan

     pasien setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap. Penjelasan yang diberikan sekurang-

    kurangnya mencakup19-%1 5

    a. 4iagnosis dan tata cara tindakan medisJ

     b. ujuan tindakan medis yang dilakukanJ

    c. 6lternatif tindakan lain dan risikonyaJ

    d. isiko dan komplikasi yang mungkin terjadiJ dan

    e. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.

    %+

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    21/30

    Persetujuan yang diberikan oleh pasien dapat diberikan ecara tertulis maupun lisan

    dan setiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang mengandung risiko tinggi harus

    diberikan dengan persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh yang berhak memberikan

     persetujuan. &al-hal yang mengatur mengenai persetujuan tindakan kedokteran atau

    kedokteran gigi diatas di atur dalam pasal =* $$ no %9 tahun %++=.19-%1

    4i dalam $$ no %9 tahun %++= juga diatur hak dan ke(ajiban dokter atau dokter gigi

    serta pasien. &ak dokter atau dokter gigi tercantum dalam pasal *+! yaitu 19-%1 5

    a. 0emperoleh perlindungan hokum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan

    standar profesi dan standar prosedur operasionalJ

     b. 0emberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur 

    operasionalJ

    c. 0emperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganyaJ dan

    d. 0enerima imbalan jasa.

    /edangkan ke(ajiban dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran

    tercantum dalam pasal *1 $$ no %9 tahun %++=! yaitu19-%1 5

    a. 0emberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur 

    operasional serta kebutuhan medis pasienJ

     b. 0erujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau

    kemampuan yang lebih baik! apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau

     pengobatanJ

    c. 0erahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien! behkan juga setelah

     pasien itu meninggal duniaJ

    d. 0elakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan! kecuali bila ia yakin ada

    orang lain yang bertugas dan mampu melakukannyaJ dan

    e. 0enambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau

    kedokteran gigi.

    4i dalam pasal *% $$ no %9 tahun %++=! tercantum hak pasien dalam menerima

     pelayanan pada praktik kedokteran! yaitu19-%1 5

    a. 0endapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medisJ

     b. 0eminta pendapat dokter atau dokter gigi lainJ

    %1

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    22/30

    c. 0endapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medisJ

    d. 0enolak tindakan medisJ dan

    e. 0endapatkan isi rekam medis.

    /edangkan pasal *3 $$ no %9 tahun %++=! mengatur mengenai ke(ajiban pasien

    dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran! yaitu19-%1 5

    a. 0emberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannyaJ

     b. 0ematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigiJ

    c. 0ematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatanJ dan

    d. 0emberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

    Peraturan mengenai perlindungan pasien tercantum pada pasal *; ayat 1 $$ no 3;

    tahun %++9! yaitu setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan

     pertolongan yang akan diberikan kepadanya setelah menerima dan memahami informasi

    mengenai tindakan tersebut secara lengkap. Pada pasal *; ayat % $$ no 3; tahun %++9

    tercantum mengenai ketidakberlakuan hak menerima atau menolak sebagian atau seluruh

    tindakan pertolongan yang akan diberikan kepadanya. Pihak yang tidak memiliki hak 

    menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan pertolongan antara lain19-%1 5

    a. Penderita penyakit yang penyakitnya dapat secara cepat menular ke dalam masyarakat

    yang lebih luasJ

     b. eadaan seseorang yang tidak sadarkan diriJ atau

    c. 'angguan mental berat.

    Pasal *: ayat 1 $$ no 3; tahun %++9 berisi mengenai tuntutan ganti rugi yang dapat

    ditujukan kepada seseorang! tenaga kesehatan! dan

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    23/30

    diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama

    satu tahunF. /edangkan isi pasal 3;+ adalah sebagi berikut19-%1 5

    "1# ,arang siapa karena kesalahannya "kealpaannya# menyebabkan orang lain

    mendapat luka-luka berat! diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun

    atau pidana kurungan paling lama satu tahun.

    "%# ,arang siapa karena ksalahannya "kealpaannya# menyebabkan orang lain luka-

    luka sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan

     pekerjaan jabatan atau pencarian selama (aktu tertentu! diancam dengan pidana

     penjara paling lama sembilan bulan atau pidana kurungan paling lama enam bulan

    atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah.

    ealpaan #negligence$ merupakan salah satu jenis dari Criminal malpractice! contoh

    tindakan yang bersifat alpa #negligence$  adalah tertinggalnya klem dalam perut pasien!

    kekurang hati-hatian yang menyebabkan luka! cacat pada pasien atau bahkan meninggal.

    /edangkan jenis lain dari Criminal malpractice  adalah ceroboh #rec%lessness$! misalnya

    melakukan tindakan medis tanpa persetujuan pasien pada in&ormed consent .

    Pertanggungja(aban perbuatan Criminal malpractice adalah bersifat individual

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    24/30

    menit! menyebabkan timbulnya ketidakstabilan kardiopulmonal! dan kemudian mengalami

    henti jantung. 4ia dinyatakan meninggal segera setelah gagalnya upaya resusitasi.11

    /ebelum otopsi! pemeriksaan pencitraan post mortem menggunakan scan

    dilakukan 1 jam setelah pasien meninggal. scan otak menunjukkan daerah yang luas dari

    udara arteri serebral. scan thoraks menunjukkan udara di arteri pulmonal atrium kanan

    dan ventrikel "'ambar 9#! ventrikel kiri "'ambar 9 dan 1+#! aorta! dan arteri koroner! dengan

    udara yang tersisa di aorta "'ambar 9#. emuan ini menyarankan terjadinya iskemia akut otak 

    dan jantung yang disebabkan oleh arus udara massif dari kanan-ke-kiri menuju otak dan arteri

    koroner.11

    'ambar 9. -scan 4ada Postmortem pada 6trium anan! Aentrikel anan! dan Aentrikel

    iri.

    %=

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    25/30

    'ambar 1+. -scan 4ada Postmortem pada 6rteri oroner anan! Aentrikel anan!

    Aentrikel iri! 6rteri oroner iri.

    topsi dilakukan pada hari kematian. 2ni menegaskan adanya patensi foramen ovale!

    yang dianggap bertanggung ja(ab atas emboli udara paradoksal "'ambar 11#.

    %*

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    26/30

    'ambar 11. Paten >oramen vale.

    /ecara mikroskopis! amiloidosis berat terkait dengan hemodialisis diamati dalamarteri pulmonal! paru-paru! jantung! hati! dan ginjal. &asil ini menunjukkan bah(a pasien

    meninggal karena emboli udara paradoksal dari arteri koroner melalui patensi foramen

    ovale.11

    BAB III

    %;

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    27/30

    )E(I#PULAN DAN (ARAN

    3.1. )es!mulan

    Emboli udara vaskuler merupakan suatu kondisi kega(atdaruratan medis yang dapat

    dicegah. /elain dengan prosedur bedah saraf dalam posisi duduk! emboli udara vaskuler juga

    sering ditemukan pada pembedahan obstetrik dan laparoskopik. $dara dalam jumlah yang

    sedikit pada sirkulasi akan segera terserap namun udara dalam bolus yang lebih besar dapat

    menyebabkan penyumbatan udara sehingga mengakibatkan kematian tiba-tiba. 0anifestasi

    klinis emboli udara vaskuler pada umumnya menyerang sistem respirasi! kardiovaskuler! dan

    sistem vena sentral (alaupun sebenarnya gejala klinis yang ditimbulkan akibat emboli udara

    tersebut tidak spesifik! sehingga sulit mendokumentasikan insiden diagnosis emboli udara

    secara pasti.

    ebanyakan embolisme udara kecil yang masuk ke dalam vena setelah tindakan

    manipulasi intravena minimal menjadi perhatian kecil! karena emboli udara kecil pada vena!

    atrium kanan! atrium kiri! ventrikel kanan! dan vena pulmoner didapatkan tidak mempunyai

    gejala.

    4apat ditegakkannya diagnosis  post-mortem  dari emboli udara bergantung pada

    ditemukannya gelembung udara di dalam pembuluh darah dan di dalam satu atau lebih ruang

     jantung. 6kan tetapi gelembung udara juga dapat masuk ke dalam pembuluh darah melalui

    manipulasi dari visera tubuh ketika dilakukan autopsi sehingga sebaiknya penegakkan

    diagnosis secara radiologis dilakukan sebelum dilakukan pemeriksaan dalam dan sebelum

    terjadi pembusukan pada jenaBah. Pemeriksaan penunjang paling sederhana untuk 

    menunjukkan adanya volume udara yang fatal dalam vaskularisasi tubuh adalah foto polos

    dada sebelum dilakukan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan dalam ini dapat dibagi menjadi dua

    yaitu pemeriksaan emboli udara vena dan pemeriksaan emboli udara arteri. Pemeriksaan

     penunjang lainnya yang juga dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis post-mortem dari

    emboli udara adalah analisa gas darah post mortem! pemeriksaan mikroskopis jaringan!

    scan! 02! ataupun 0/.

    4ari analisa kasus didapatkan adanya emboli udara paradoksal setelah dilakukan

    otopsi satu jam setelah pasien meninggal! dimana emboli udara paradoksal tersebut terjadi

    karena adanya foramen ovale yang tidak diketahui oleh pasien semasa ia hidup. Emboli udara

    dalam kasus timbul setelah pasien mencabut kateter vena sentral dalam keadaan duduk tegak dimana pelepasan kateter vena sentral terutama dalam keadaan duduk tegak merupakan salah

    %)

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    28/30

    satu etiologi pada kasus emboli udara. 4itambah dengan adanya foramen ovale! maka

    terjadilah emboli udara paradoksal secara tiba-tiba pada pasien.

    3.2. (aran

    ematian akibat emboli udara sulit dibuktikan dikarenakan tanda-tanda yang

    ditemukan dari pemeriksaan luar bersifat tidak spesifik dan (aktu antara tanda-tanda tersebut

    muncul sampai terjadinya kematian sangat cepat. Pemeriksaan dalam yang dilakukan untuk 

    membuktikan kematian akibat emboli udara juga harus dilakukan dalam (aktu singkat

    sesudah kematian dan harus dilakukan dengan teknik pemeriksaan khusus. /ehingga

    seharusnya dipertimbangkan kemungkinan kematian akibat emboli udara terutama pada

     pasien berisiko tinggi agar dapat dilakukan pemeriksaan dalam maupun penunjang yang tepat

    untuk menegakkan diagnosis post-mortem dari emboli udara.

    DATAR PU(TA)A

    %:

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    29/30

  • 8/18/2019 Refrat Emboli Udara EDIT

    30/30

    1:. 6ggra(al 65 6P eGtbook of >orensic 0edicine and oGicology @ 6vichal

    Publishing ompany. Ne( 4elhi5 6vichal Publishing ompany! %+1=. %++-3.

    19. itab $ndang $ndang &ukum Pidana "$&P#.

    %+. $ndang $ndang 2 No %9 tahun %++= tentang praktek kedokteran.

    %1. $$ 2 No 3; tahun %++9 tentang esehatan.