Referat (Complications of Cataract Surgery)

download Referat (Complications of Cataract Surgery)

of 27

Transcript of Referat (Complications of Cataract Surgery)

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    1/27

    Telaah Ilmiah

    COMPLICATIONS OF CATARACT SURGERY

    Oleh

    Febri Rahman, S.Ked

    Pembimbing

    dr. H. Alie Solahuddin, Sp.M (K)

    DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

    RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRII!AYA

    "#$%

    1

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    2/27

    HALAMAN PENGESAHAN

    !&'&l Tel((h Ilmi(h

    Complications o Cataract Sur!er"

    Oleh)

    Febri Rahman, S.Ked

    #$#%$&'%*

    Reerat ini dia+uan untu memenuhi salah satu tu!as dalam men!iuti Kepaniteraan

    Klini Senior di -a!ian Ilmu Kesehatan Mata RS/ 0r. Mohammad Hoesin

    /alemban! Faultas Kedoteran ni1ersitas Sri2i+a"a periode '% April '# s.d *#

    Mei '#.

    2

    /alemban!, # Mei '#

    dr. H. Alie Solahuddin, Sp.M (K)

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    3/27

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    4/27

    DAFTAR ISI

    HALAMAN !UDUL ..............................................................................................$

    HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................."

    KATA PENGANTAR ............................................................................................*

    DAFTAR ISI ..........................................................................................................+

    DAFTAR GAMBAR..............................................................................................,

    BAB I PENDAHULUAN......................................................................................

    BAB II TIN!AUAN PUSTAKA ...........................................................................&

    . Anatomi dan Fisiolo!i :ensa Mata..............................................................&.. Anatomi :ensa Mata........................................................................&

    ..' Fisiolo!i :ensa Mata......................................................................#

    '. Katara.......................................................................................................

    '.. 0einisi...............................................................................................

    '..' 4tiolo!i...............................................................................................

    '..* Klasiiasi..........................................................................................

    '..$ /atoisiolo!i.......................................................................................$

    '..% ;e+ala Klinis......................................................................................$

    '.. Terapi .............................................................................................%

    '... /enatalasanaan 6on5-edah ....................................................

    '...' /enatalasanaan -edah ............................................................

    *.. Kompliasi Intra 9perasi Katara...........................................?..>

    *..' Kompliasi /ost 9perasi Katara A2al.........................................'#

    *..* Kompliasi /ost 9perasi Katara :an+utin....................................''

    BAB III KESIMPULAN.....................................................................................'

    *. Standar oto!rai :9CS III beruuran &.% @ inci pada color

    transparenc" "an! di!unaan pada pemerisaan slitlamp......................... *$. ;ambaran Klinis Katara...........................................................................%

    %. ;ambaran /erubahan pen!lihatan pada mata normal dan atara............%

    . =enis5+enis I9:...........................................................................................>

    # asus atara di

    seluruh dunia dilaporan berada pada ne!ara "an! sedan! beremban!.*

    5

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    6/27

    Katara merupaan salah satu pen"ebab ebutaan terban"a di Indonesia.$

    /eriraan insiden atara adalah #,Btahun atau setiap tahun diantara ### oran!

    terdapat oran! penderita baru atara. /endudu Indonesia +u!a memilii

    ecendrun!an menderita atara % tahun lebih cepat dibandin!an pendudu di daerah

    subtropi, seitar 5'' penderita atara "an! dioperasi berusia di ba2ah %% tahun.

    Masih ban"a penderita atara "an! tida men!etahui +ia Ia menderita atara. Hal

    ini terlihat dari ti!a terban"a alasan penderita atara belum operasi. Hasil Risesdas

    '#* "aitu %, arena tida men!etahui menderita atara, , arena tida

    mampu membia"ai, dan &, arena taut operasi.%

    Katara umumn"a merupaan pen"ait pada usia lan+ut, aan tetapi dapat +u!a

    aibat elainan on!enital, atau pen"ulit pen"ait mata loal menahun. Katara dapat

    ditemuan dalam eadaan tanpa adan"a elainan mata atau sistemi (atara senil,

    +u1enil, herediter) atau elainan on!enital mata.

    /en!obatan atara adalah tindaan pembedahan. Setelah pembedahan lensa

    di!anti den!an acamata aaia, lensa onta atau lensa tanam intraouler. Metode

    operasi "an! umum dipilih untu atara de2asa atau ana5besar adalah menin!!alan

    ba!ian posterior apsul lensa sehin!!a dienal seba!ai estrasi atara estraapsular

    (4K4K). /enanaman lensa intraoular merupaan ba!ian dari prosedur ini. Saat ini,

    aoemulsiiasi adalah teni estrasi atara estraapsular "an! palin! serin!

    di!unaan. Teni ini men!!unaan 1ibrator ultrasoni !en!!am untu men!hancuran

    nuleus "an! eras hin!!a substansi nuleus dan orte dapat diaspirasi melalui suatu

    insisi beruuran seitar * mm. 4strasi atara intraapsular (4KIK), suatu tindaan

    men!an!at seluruh lensa beriut apsuln"a, +aran! dilauan pada saat ini.

    Kompliasi "an! palin! serin! ter+adi aibat dari pembedahan atara adalah

    /osterior Capsular 9pacit" (/C9). /C9 atau atara seunderBatara5iutan dapat

    ter+adi setelah dilauan estrasi atara estraapsular (4K4K).

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    7/27

    semain beremban! dan materi lensa intraoular "an! baru mampu men!uran!i

    insiden eeruhan apsul posterior secara n"ata.

    -erdasaran uraian diatas, dapat disimpulan bah2a operasi atara dapat

    menimbulan ompliasi. Kompliasi operasi atara bisa ter+adi selama operasi

    atara maupun setelah operasi atara.

    Telaah ilmiah ini bertu+uan untu men!etahui ompliasi5ompliasi "an! ter+adi

    pada operasi atara. 0iharapan telaah ilmiah ini dapat memberian inormasi

    men!enai ompliasi5ompliasi operasi atara..

    BAB II

    TIN!AUAN PUSTAKA

    $.$ An(/mi '(n Fi0i/l/gi Len0( M((

    $.$.$ An(/mi Len0( M((

    :ensa adalah suatu strutur bion1es, a1asular, ta ber2arna dan hampir

    transparan sempurna. :ensa memilii etebalan seitar $ mm dan diameter > mm.

    :ensa berasal dari etoderm permuaan. :ensa di dalam bola mata terleta di belaan!

    7

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    8/27

    iris "an! terdiri at tembus caha"a berbentu seperti caram "an! dapat menebal dan

    menipis pada saat ter+adin"a aomodasi.

    :ensa ditahan di tempatn"a oleh li!amentum suspensorium "aitu onula inni.

    Donula innia tersusun atas ban"a ibril, ibril5ibril ini berasal dari permuaan corpus

    ciliare dan men"isip edalam euator lensa. 0i sebelah anterior lensa terdapat aEueous

    humor di sebelah posteriorn"a, 1itreus. Kapsul lensa adalah suatu membran

    semipermeabel (sediit lebih permeabel daripada dindin! apiler) "an! aan

    memperbolehan air dan eletrolit masu.

    :ensa aan dibentu oleh sel epitel lensa "an! membentu serat lensa di dalam

    apsul lensa. 4pitel lensa aan dibentu serat terus menerus sehin!!a men!aibatan

    memadatn"a serat lensa di ba!ian sentral sehin!!a membentu nuleus lensa. -a!ian

    sentral lensa merupaan serat lensa "an! palin! dahulu dibentu atau serat lensa "an!

    tertua di dalam apsul lensa. 0i dalam lensa dapat dibedaan nuleus embrional, etal

    dan de2asa. 0i ba!ian luar nuleus ini terdapat apsul lensa "an! lebih muda dan

    disebut seba!ai ortes lensa. Kortes "an! terleta di depan nuleus lensa disebut

    seba!ai ortes anterior, sedan! di belaan!n"a disebut seba!ai ortes posterior.

    6uleus lensa memilii onsistensi "an! lebih eras dibandin! den!an ortes lensa

    "an! lebih muda. 0iba!ian perier apsul lensa terdapat onula Dinn "an!

    men!!antun!an lensa di seluruh euatorn"a pada badan siliar.

    4nam puluh lima persen lensa terdiri atas air, seitar *%5n"a protein (andun!an

    proteinn"a tertin!!i diantara +arin!a5+arin!an tubuh). Selain itu terdapat sediit seali

    mineral. Kandun!an alium lebih tin!!i di lensa daripada di eban"aan +arin!an lain.

    Asam asorbat dan !lutation terdapat dalam bentu terosidasi maupun teredusi. Tida

    ada serat n"eri, pembuluh darah, atau sara di lensa.

    8

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    9/27

    G(mb(- $. ;ambaran posisi lensa mata dan strutur mata lainn"a&

    G(mb(- ". ;ambaran ba!ian5ba!ian lensa mata&

    $.$." Fi0i/l/gi Len0( M((

    :ensa merupaan strutur "an! transparan mempun"ai peranan "an! pentin!

    dalam meanisme ocus pada pen!lihatan. Fisiolo!i lensa meliputi G

    . Transparansi lensa

    '. Ati1itas metabolisme lensa

    *. Aomodasi.

    Aspe isiolo!i terpentin! dari lensa adalah meanisme "an! men!atur

    eseimban!an air dan eletrolit lensa "an! san!at pentin! untu men+a!a e+ernihan

    lensa, arena e+ernihan lensa san!at ter!antun! pada omponen strutural dan

    maromoleular, !an!!uan dari hidrasi lensa dapat men"ebaban eeruhan lensa.

    9

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    10/27

    Telah ditentuan bah2a !an!!uan eseimban!an air dan eletrolit buanlah !ambaran

    dari atara nulear. /ada atara ortial, adar air menin!at secara bermana.>

    .....:ensa manusia normal men!andun! seitar air dan ** protein dan

    perubahan ini ter+adi sediit demi sediit den!an bertambahn"a usia. Kortes lensa

    men+adi lebih terhidrasi daripada nuleus lensa. Seitar % 1olume lensa adalah air

    "an! ditemuan diantara serat5serat lensa di ruan! estraselular. Konsentrasi natrium

    dalam lensa dipertahanan pada '#mM dan onsentrasi alium seitar '# mM. Kadar

    natrium dan alium diseelilin! aEueous humor dan 1itrous humor cuup berbeda

    natrium lebih tin!!i seitar %# mM di mana alium seitar % mM.>

    Fun!si utama lensa adalah memousan beras caha"a e retina. ntu

    memousan caha"a "an! datan! dari +auh, otot5otot siliaris relasasi, mene!an!an

    serat onula dan memperecil diameter anteroposterior lensa sampai uurann"a "an!

    terecil dalam posisi ini, da"a rerasi lensa diperecil sehin!!a beras caha"a parallel

    aan terous e retina, untu memousan caha"a dari benda deat, otot siliaris

    berontrasi sehin!!a te!an!an onula beruran!. Kapsul lensa "an! elasti emudian

    mempen!aruhi lensa men+adi lebih seris diirin!i oleh penin!atan da"a biasn"a.

    Ker+asama isiolo!i antara orpus siliaris, onula dan lensa untu memousan benda

    deat e retina dienal seba!ai aomodasi. Seirin! den!an pertambahan usia,

    emampuan rerasi lensa perlahan5lahan beruran!.>

    ".$ K((-(1

    ".$.$ De2ini0i

    Katara berasal dari 3unani Katarrhakies, In!!ris Cataractdan :atin Cataracta

    "an! berarti air ter+un. 0alam bahasa Indonesia disebut bular dimana pen!lihatan sepertitertutup air ter+un aibat lensa "an! eruh. Katara adalah setiap eeruhan pada lensa

    "an! dapat ter+adi aibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa

    ter+adi aibat edua5duan"a.

    ".$." Ei/l/gi

    /enuaan merupaan pen"ebab atara "an! terban"a, tetapi ban"a +u!a ator

    lain "an! mun!in terlibat, antara lain trauma, tosin, pen"ait sistemi (diabetes

    melitus, !alatosemi, dan distroi miotoni), meroo dan herediter. -erba!ai studi

    cross-sectional melaporan pre1alensi atara pada indi1idu berusia %5

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    11/27

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    12/27

    disertai den!an nuleus "an! terbenam didalam ortes lensa arena lebih

    berat, eadaan tersebut dinamaan atara mor!a!ni.,

    -ila berdasaran leta eeruhan lensa diba!i men+adiG

    a. Katara ortialis

    Merupaan eeruhan pada ortes lensa. /erubahan hidrasi serat lensa

    men"ebaban terbentun"a celah5celah dalam pola radial di seelilin!

    daerah euator. Katara ini cenderun! bilateral, tetapi serin! asimetri.

    0era+at !an!!uan un!si pen!lihatan ber1ariasi ter!antun! seberapa deat

    eeruhan lensa den!an sumbu pen!lihatan.

    b. Katara subapsularis anterior atau posteriorMerupaan bentu atara "an! mana eeruhan berada pada ortes di

    deat apsul posterior ba!ian sentral. Katara ini cenderun! menimbulan

    !an!!uan pen!lihatan. !e+ala "an! umum antara lain 7glare8 dan penurunan

    pen!lihatan pada ondisi pencaha"aan "an! teran!. Keeruhan lensa disini

    dapat timbula aibat trauma, pen!!unaan ortiosteroid (topial atau

    sistemi), peradan!an atau pa+anan radiasi pen!ion.

    c. Katara nulearis

    Merupaan proses ondensasi dalam nuleus lensa setelah usia perten!ahan.

    ;e+ala "an! palin! dini mun!in berupa membain"a pen!lihatan deat

    tanpa acamata (7pen!lihatan edua8). Ini merupaan aibat menin!atn"a

    euatan ous lensa di ba!ian sentral. ;e+ala5!e+ala lain dapat berupa

    disriminasi 2arna "an! buru atau diplopia monoular. Seba!ian besar

    atara nulear biasan"a bilateral, tetapi bisa asimetri.,

    Klasiiasi atara "an! palin! luas pen!!unaann"a adalah :9CS 1ersi III (:ens

    9pacities Classiication S"stem) "an! diemuaan oleh Ch"lac :T et.al pada tahun

    >>*. Klasiiasi ini melihat !ambaran nuleus "aituG#

    a. 69 (6uclear 9palescence)

    b. 6C (6uclear Color)

    c. C (Cortical Cataract)

    d. / (/osterior Capsular Cataract)

    12

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    13/27

    G(mb(- *. Standar oto!rai :9CS III beruuran &.% @ inci pada color transparenc"

    "an! di!unaan pada pemerisaan slitlamp.#

    Klasiiasi atara untu memperiraan densitas eerasan nuleus, seperti "an!

    diemuaan oleh -urrato d.#"aituG

    . I (nucleus luna, 1isus B'),

    '. II (nucleus den!an eerasan rin!an, 1isus B'),

    *. III (nucleus den!an eerasanmenen!ah, 1isus B*#5*B#),

    $. I (nucleus eras unin! ecolatan, 1isus *B#5B#),

    %. (nucleus san!at eras blac atara, 1isus J B#).

    ".$.+ P(/2i0i/l/gi

    Katara terait disebaban oleh usia palin! serin! ditemuan pada elainan mata

    "an! men"ebaban !an!!uan pandan!an. /ato!enesis dari atara terait usia

    multiactor dan belum sepenuhn"a dimen!erti. -erdasaran usia lensa, ter+adi

    penin!atan berat dan etebalan serta menurunn"a emampuan aomodasi. Seba!ai

    lapisan baru serat ortical berbentu onsentris, aibatn"a nucleus dari lensa men!alami

    peneanan dan per!eseran (nucleus sclerosis). Cristalisasi (protein lensa) adalahperubahan "an! ter+adi aibat modiiasi imia dan a!re!asi protein men+adi high-

    molecular-weight-protein. Hasil dari a!re!asi protein secara tiba tiba men!alami

    lutuasi rerati inde@ pada lensa, caha"a "an! men"ebar, penurunan pandan!an.

    Modiiasi imia dari protein nucleus lensa +u!a men!hasilan pro!ressi1e

    pi!mentasi.perubahaan lain pada atara terait usia pada lensa termasu

    men!!ambaran onsentrasi !lutatin dan potassium dan menin!atn"a onsentrasi

    sodium dan calcium.,&

    13

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    14/27

    ".$., Ge3(l( Klini0

    . /enurunan 1isus

    '. Silau*. 0iplopia monocular

    $. /erubahan miopi, pro!esiitas atara serin! menin!atan euatan

    dioptri lensa "an! menimbulan m"opia dera+at sedan! hin!!a berat.

    %. -inti hitam didepan mata, binti hitam stasioner dapat dirasaan oleh

    beberapa pasien

    . 6oda, berabut pada lapan!an pandan!

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    15/27

    menun!!u atara men+adi matan!. 0ilauan tes untu menentuan apaah atara

    men"ebaban !e+ala 1isual sehin!!a menurunan ualitas hidup. /asien mun!in

    men!alami esulitan dalam men!enali 2a+ah, membaca, atau men!emudi. -eberapa

    pasien san!at ter!an!!u oleh rasa silau. /asien diberian inormasi men!enai pro!nosis

    1isual merea dan harus diberitahu pula men!enai semua pen"ait mata "an! ter+adi

    bersamaan "an! bias mempen!aruhi hasil pembedahan atara ',*.

    ".$.%.$/enatalasanaan 6on5-edahG

    . Terapi pen"ebab atara

    /en!ontrolan diabetes melitus, men!hentian onsumsi obat5obatan "an!

    bersiat atarato!eni seperti ortiosteroid, enotiasin, dan mioti uat,

    men!hindari iradiasi (inra merah atau sinar5) dapat memperlambat atau

    mence!ah ter+adin"a proses atarato!enesis. Selain itu penan!anan lebih a2al

    dan adeuat pada pen"ait mata seperti u1eitis dapat mence!ah ter+adin"a

    atara ompliata.*

    '. Memperlambat pro!resi1itas

    -eberapa preparat "an! men!andun! alsium dan alium di!unaan pada

    atara stadium dini untu memperlambat pro!resi1itasn"a, namun sampai

    searan! meanisme er+an"a belum +elas. Selain itu +u!a disebutan peran

    1itamin 4 dan aspirin dalam memperlambat proses atarato!enesis.*

    *. /enilaian terhadap peremban!an 1isus pada atara insipient dan imatur

    a. Rerasi, dapat berubah san!at cepat, sehin!!a harus serin! dioresi.

    b. /en!aturan caha"a, pasien den!an eeruhan di ba!ian perier lensa (area

    pupil masih +ernih) dapat diinstrusian men!!unaan pencaha"aan "an!

    teran!. -erbeda den!an eeruhan pada ba!ian sentral lensa, caha"a reman!

    "an! ditempatan di sampin! dan sediit di belaan! epala pasien aan

    memberian hasil terbai.

    c. /en!!unaan acamata !elap, pada pasien den!an eeruhann lensa di ba!ian

    sentral, hal ini aan memberian hasil "an! bai dan n"aman apabila

    berati1itas di luar ruan!an.*

    ".$.%."/embedahan atara

    15

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    16/27

    /embedahan atara adalah pen!an!atan lensa natural mata (lensa ristalin) "an! telah

    men!alami eeruhan, "an! disebut seba!ai atara.$

    Indiasi penatalasanaan bedah pada asus atara mencaup indiasi 1isus,medis dan

    osmeti.

    . Indiasi 1isus

    Merupaan indiasi palin! serin!. Indiasi ini berbeda pada tiap indi1idu,

    ter!antun! dari !an!!uan "an! ditimbulan oleh atara terhadap ati1itas

    sehari5harin"a.

    '. Indiasi medis

    /asien bisa sa+a merasa tida ter!an!!u den!an eeruhan pada lensa matan"a,

    namun beberapa indiasi medis dilauan operasi atara seperti !lauoma

    imbas lensa (lens-induced glaucoma), endotalmitis aoanailati, dan

    elainan pada retina misaln"a retinopati diabeti atau ablasio retina.

    *. Indiasi osmeti

    adan!5adan! pasien den!an atara matur meminta estrasi atara

    (mesipun ecil harapan untu men!embalian 1isus) untu memperoleh pupil

    "an! hitam.,*

    ".$.%.*=enis5+enis operasi ataraG

    . /hacoemulsiication (phaco)

    :iuiiasi lensa men!!unaan probe ultrasono!rai "an! dimasuan melalui

    insisi "an! lebih ecil di ornea atau slera anterior ('5% mm) den!an

    men!!unaan !etaran5!etaran ultrasoni. -iasan"a tida dibutuhan pen+ahitan.

    Teni ini bermanaat pada atara on!enital, traumati, dan eban"aan

    atara senilis. Teni ini uran! eeti pada atara senilis "an! padat, dan

    euntun!an insisi limbus "an! ecil a!a beruran! alau aan dimasuan

    lensa intraouler, mesipun searan! lebih serin! di!unaan lensa intraouler

    lesibel "an! dapat dimasuan melalui insisi ecil seperti itu. Metode ini

    merupaan metode pilihan di 6e!ara -arat.#,'

    '. Small Incision Cataract Sur!er" (SICS)

    Insisi dilauan pada slera den!an uuran insisi ber1ariasi dari %5& mm.

    6amun tetap diataan SICS se+a desi!n arsiten"a tanpa +ahitan, /enutupan

    lua insisi ter+adi den!an sendirin"a (sel5sealin!). Teni operasi ini dapat

    16

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    17/27

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    18/27

    preditabilitas lensa intraouler "an! ditanam antara lain pan+an! bola mata (A@ial

    :en!th), ur1atura ornea (nilai eratometri) dan posisi lensa intraouler "an!

    dihubun!an den!an edalaman bili mata depan pasca operasi. /rinsip alat

    pen!uuran biometri "an! umum di!unaan untu mendapatan data biometri "aitu

    den!an ultrasono!rai (S;) atau /artial Coherence :aser Intererometr" (/CI).

    G(mb(- %. =enis5+enis I9:G A, Kelman multile@ (I9: bili mata depan) -, Sin!h L

    orstNs iris cla2 C, I9: bili mata belaan! O Modiied C5loop t"pe)

    *.$ K/m4li1(0i /4e-(0i 1((-(1

    *.$.$ K/m4li1(0i in-( /4e-(0i 1((-(1

    (. Hi2em(

    /erdarahan dapat ter+adi dari insisi orneo5seral, orpus siliaris, atau1asularisasi iris abnormal. -ila perdarahan berasal dari insisi, harus

    dilauan auterisasi. Iri!asi den!an -SS dilauan sebelum estrasi lensa.

    /erdarahan dari iris "an! normal +aran! ter+adi, biasan"a timbul bila terdapat

    rubeosis iridis, u1eitis heteroromi dan iridosilitis.&

    b. I-i'/'i(li0i0

    Kompliasi ini dapat disebaban oleh instrumen. -iasan"a pada ba!ian

    prosimal dari insisi. Cla"man men!emuaan bah2a iridodialisis "an!

    ecil tida menimbulan !an!!uan 1isus dan bisa berun!si seba!ai

    iridetomi perier, tetapi iridodialisis "an! parah dapat menimbulan

    !an!!uan pada 1isus. Keadaan ini dapat ter+adi pada 2atu memperlebar

    lua operasi, iridetomi atau estrasi lensa. /erbaian harus dilauan

    se!era den!an men+ahit iris perier pada lua.&

    5. P-/l(40 1/-4&0 6i-e&m

    /rolaps orpus 1itreus merupaan ompliasi "an! serius pada operasi

    atara, dapat men"ebaban eratopati bulosa, epithelial dan stromal

    downgrowth, prolaps iris, u1eitis, !lauoma, ablasi retina, edema macular

    18

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    19/27

    istoid, eeruhan orpus 1itreum, endotalmitis dan neuritis opti. ntu

    men!hindari hal tersebut, harus dilauan 1itretomi anterior sampai

    se!men anterior bebas dan orpus 1itreum. &

    '. Pe-'(-(h(n e104&l0i2

    Kompliasi ini +aran! ter+adi, tetapi merupaan masalah serius "an! dapat

    menimbulan espulsi dari lensa, 1itreus, u1ea. Keadaan ini biasan"a

    ditandai den!an penin!atan teanan intra ouler "an! mendada diiuti

    den!an reles undus merah tua, lua insisi terbua, prolaps iris serta diiuti

    eluarn"a lensa, 1itreus dan darah. /enan!anann"a se!era dilauan

    temponade den!an +alan peneanan pada bola mata dan lua ditutup den!anrapat. -ila perdarahan sudah berhenti, lua dibua embali dan dilauan

    1itretomi. -eberapa penulis men!an+uran dilauan slerotomi posterior

    ($5mm posterior dari limbus) untu drainase.&

    *.$." K/m4li1(0i 4/0 /4e-(0i 1((-(1 (7(l

    (. Hi2em(

    -isa ter+adi 5* hari setelah operasi, biasan"a berasal dari lua insisi atau

    iris, pada umumn"a hilan! spontan dalam 2atu

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    20/27

    Staph"lococcus epidermidis (!ram positi) dan Staph"lococcus coa!ulase

    ne!ati "an! lain. Kuman !ram positi merupaan pen"ebab terban"a

    endotalmitis aut bila dibandin!an den!an !ram ne!ati. ntu !ram

    ne!ati, uman pen"ebab terban"a adalah /seudomonas aero!inosa.

    mumn"a or!anisme dapat men"ebaban endotalmitis bila +umlahn"a

    cuup untu inoulasi, atau sistem pertahanan mata ter!an!!u oleh obat5obat

    imunosupresan, pen"ait, trauma, atau bedah, dimana C9A lebih resisten

    terhadap inesi dibandin!an den!an a1um 1itreus. ,&

    '. De05emen 2/l'

    Keadaan ini palin! serin! disebaban oleh operasi pada endotel ornea./ence!ahann"a adalah pen!!unaan cairan 1isoelasti untu melindun!i

    ornea. /ada umumn"a aan hilan! spontan beberapa hari setelah operasi.

    e. A0igm(i0me

    Asti!matisme adalah pen"impan!an pen!lihatan "an! disebaban oleh

    1ariasi dari berba!ai euatan rerasi pada meridian "an! berbeda5beda.

    Sur!ical5induced asti!matism merupaan salah satu ompliasi terban"a

    "an! ter+adi pasca operasi atara. 4strasi atara estraapsular den!an

    pemasan!an lensa intraocular memilii euran!an "aitu dapat

    men"ebaban ter+adin"a asti!matisme lebih besar dibandin!an

    aoemulsiiasi. Asti!matise ter+adi arena ornea men+adi lebih datar pada

    meridian 1ertialn"a. =enis asti!matisme "an! ter+adi dipen!aruhi oleh

    eadaan rerasi sebelum operasi, aposisi tepi lua insisi, pen"ebuhan lua

    insisi, dan teni serta maca +ahitan "an! di!unaan.

    Teni insisi bai orneal, orneosleral atau scleral berpen!aruh pada

    besarn"a asti!matisme "an! ditimbulan. -eberapa hasil penelitian

    men"ataan bah2a insisi orneal men"ebaban asti!matisme terbesar, baru

    emudian orneosleral dan scleral. -esarn"a dera+at asti!matisme

    dipen!aruhi oleh ' hal pentin! "aitu lebarn"a insisi dan peneanan pada lua

    insisi. Semain lebar lua insisi, emun!inan asti!mat men+adi lebih besar.

    -eberapa ator "an! dapat menaian teanan atau ompresi lua insisi

    adalah besar eciln"a benan! "an! dipaai, edalaman +ahitan, lebar

    pen!ambilan +ahitan dari tepi lua, eencan!an +ahitan, +umlah +ahitan dan

    aposisi lua. Sebuah penilitian prospecti1e di =epan! men!enai besarn"a

    20

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    21/27

    insisi den!an teni SICS "aitu insisi *,' mm dan %,% mm, bah2asan"a

    insisi "an! palin! ecil dapat men!uran!i asti!matisme sebesar #,* 0.%,

    *.$.* K/m4li1(0i 4/0 /4e-(0i 1((-(1 l(n3&

    (. E'em( 1/-ne(

    4dema ornea merupaan ompliasi atara "an! serius, bisa ter+adi pada

    epitel atau stroma "an! diaibatan trauma meanani, inlamasi dan

    penin!atan TI9, insidenn"a menin!at pada disun!si endotel. -iasan"a

    aan teresobsi sempurna $5 min!!u setelah operasi, tetapi edema menetap

    bila disebaban perleatan 1itreus pada endotel ornea. 4dema ornea bisadiontrol den!an pen!!unaan hiperosmoti topial, ortiosteroid topial,

    dan lensa onta (terapeuti).&

    b. Ke1e-&h(n 1(40&l 4/0e-i/- 8PCO9

    9pacit" (/C9) adalah eeruhan apsul posterior "an! ter+adi setelah

    estrasi atara estraapsular. Kompliasi ini merupaan pen"ebab

    terserin! penurunan 1isus setelah 4K4K, dimana apsul posterior masih

    utuh, berasal dari sel5sel epitel lensa "an! masih hidup "an! tertin!!al pada

    apsul anterior dan posterior setelah pen!eluaran nuleus dan ortes.

    /en"ebabn"a adalah pla subapsular posterior residual dimana insidenn"a

    bisa diturunan den!an polishingapsul posterior, +u!a disebaban ibrosis

    apsular arena perleatan sisa orte pada apusl posterior, atau dapat

    diaibatan prolierasi epitel lensa pada apsul posterior di tempat aposisi

    apsul anterior den!an apsul posterior. ;e+ala linisn"a adalah pen!lihatan

    abur (seperti berabut atau berasap), otoobia, ta+am pen!lihatan menurun.

    Fator5ator "an! dietahui mempen!aruhi antara lain umur pasien, ri2a"atinlamasi intraouler, model :I9, bahan opti :I9, capsular fixation dari

    implant.&

    21

  • 7/26/2019 Referat (Complications of Cataract Surgery)

    22/27

    G(mb(- :G ;ambaran lensa "an! men!alami /osterior Capsular

    9paciication (/C9) tepat berada di a@is 1isual "an! mana dapat

    men!!an!!u pen!lihatan.