Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

download Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

of 25

Transcript of Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    1/25

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

    memberikan karunia dan rahmat-Nya serta kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat

    menyelesaikan makalah sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik di

    Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan edikolegal, Fakultas Kedokteran !ni"ersitas

    #asan Sadikin$

    Seiring dengan selesainya penulisan makalah yang berjudul %Kematian Akibat As&iksia

    ekanik', penulis mengu(apkan terima kasih dan rasa hormat kepada dr$ Naomi )osiati, Sp$F

    selaku pembimbing pada re&erat ini$

    Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi ter(apainya hasil yang lebih

    baik dan memba*a man&aat bagi semua$

    Akhir kata semoga makalah ini dapat berman&aat serta dapat dijadikan pertimbangan dan

    sumber in&ormasi bagi pihak yang membutuhkan

    +akarta, Agustus ./

    Ahmad Fau0i

    1

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    2/25

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR.....................................................................................................................i

    DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

    BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

    .$.$ 1atar 2elakang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$.

    .$$ Tujuan dan an&aat$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$.

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................3

    $. ASFIKSIA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

    A$ De&inisi As&iksia$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

    2$ 4tiologi As&iksia$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$5

    6$ 7ejala As&iksia$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$5

    D$ Klasi&ikasi As&iksia$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$/

    4$ Tanda As&iksia pada 8emeriksaan +ena0ah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$9

    F$ 8erubahan patologi se(ara umum$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$:

    7$ 8emeriksaan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$;

    $ As&iksia ekanik$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ #ambatan ini juga akan berakibat terganggunya pengeluaran

    karbondioksida dari tubuh sehingga kadarnya dalam darah meningkat =hiperkapnea>$.,

    Keadaan dimana terjadi gangguan dalam pertukaran udara perna&asan yang normal

    disebut as&iksia$.,As&iksia dalam bahasa Indonesia disebut dengan %mati lemas'$ Sebenarnya,

    pemakaian kata as&iksia tidaklah tepat, sebab kata as&iksia ini berasal dari bahasa )unani,

    menyebutkan bah*a as&iksia berarti %absence of pulse' =tidak berdenyut>, sedangkan pada

    kematian karena as&iksia, nadi sebenarnya masih dapat berdenyut untuk beberapa menit setelah

    pernapasan berhenti$ Istilah yang tepat se(ara terminologi kedokteran ialah anoksia atau

    hipoksia$3,5

    As&iksia merupakan penyebab kematian terbanyak yang ditemukan dalam kasus

    kedokteran &orensik$ As&iksia yang diakibatkan oleh karena adanya obstruksi pada saluran

    perna&asan disebut as&iksia mekanik$ As&iksia jenis inilah yang paling sering dijumpai dalam

    kasus tindak pidana yang menyangkut tubuh dan nya*a manusia$.

    Dalam penyidikan untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban yang diduga

    karena peristi*a tindak pidana, seorang penyidik ber*enang mengajukan permintaan keterangan

    ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya$.

    1.2. T"#"a $a Ma%aat

    ?e&erat ini ditulis untuk memenuhi persyaratan kepaniteraan klinik senior di

    Departemen@SF Ilmu Kedokteran Forensik dan edikolegal ?umah Sakit #asan Sadikin dan

    untuk menambah *a*asan serta pengetahuan dalam penerapan ilmu &orensik khususnya

    mengenai as&iksia mekanik yang diperoleh semasa kepaniteraan klinik senior di

    Departemen@SF Ilmu Kedokteran Forensik dan edikolegal ?umah Sakit #asan Sadikin$

    1

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    4/25

    2

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    5/25

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 ASFIKSIA

    A. De%ii&i A&%ik&ia

    As&iksia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya gangguan pertukaran

    udara pernapasan, mengakibatkan oksigen darah berkurang =hipoksia> disertai dengan

    peningkatan karbon dioksida =hiperkapnea>$ Dengan demikian organ tubuh mengalami

    kekurangan oksigen =hipoksia hipoksik> dan terjadi kematian$.

    8embagian as&iksia berdasarkan penyebabnya .

    .$ Kekurangan oksigen =hipoksi-hipoksia@anoksi-anoksia dalam darah paru-paru>

    a$ Kekurangan oksigen dalam udara bebas =atmos&er>

    (ontoh ada gas dalam (erobong asap, eBposure to seur gas =pembakaran hutan>

    b$ Se(ara mekanik gangguan dalam saluran pernapasan =paru-paru>

    .$ Smothering tertutupnya saluran napas pada hidung dan mulut

    $ 6ho(king terdapatnya benda dalam saluran pernapasan

    3$ Dro*ning =tenggelam>

    ($ tekanan saluran pernapasan dari luar =strangulation>

    .$ anual stranglation =throttling@(ekikan>

    $ 1igatur strangulation =jeratan>

    3$ #anging =gantung diri>

    5$ Tekanan pada dada atau perut yang kuat

    /$ Kegagalan saluran pernapasan primer paralise pusat pernapasan dan elektrik

    $ Anemik hipoksia

    2erkurangnya kemampuan memba*a oksigen je dalam darah

    6ontoh kera(unan 6C =dimana #b6C dari #bC>

    3$ 7angguan sirkulasi darah dalam pelepasan oksigen permenit =stagnan hipoksia>

    6ontoh pasien dalam keadaan syok

    3

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    6/25

    B. Eti'l'!i A&%ik&ia

    Dari segi etiologi =se(ara umum>, as&iksia dapat disebabkan oleh hal berikut .

    .$ 8enyebab alamiah, misalnya penyakit yang menyumbat saluran pernapasan seperti

    laringitis, di&teri, atau menimbulkan gangguan pergerakan paru seperti &ibrosis paru$

    $ Trauma mekanik yang menyebabkan as&iksia mekanik, misalnya trauma yangmengakibatkan emboli udara "ena, emboli lemak, pneumotoraks bilateralE sumbatan atau

    halangan pada saluran napas dan sebagainya$3$ Kera(unan bahan yang menimbulkan depresi pusat pernapasan, misalnya barbiturat dan

    narkotika$

    (. Ge#ala A&%ik&ia

    8ada orang yang mengalami as&iksia akan timbul gejala yang dapat dibedakan dalam

    empat &ase, yaitu .,3

    .$ Fase Dispnea

    8enurunan kadar oksigen sel darah merah dan penimbunan karbondioksida dalam

    plasma akan merangsang pusat pernapasan di medula oblongata, sehingga amplitudo dan

    &rekuensi pernapasan akan meningkat, nadi (epat, tekanan darah meninggi dan mulai

    tampak tanda-tanda sianosis terutama pada muka dan tangan$

    $ Fase Kejang

    8erangsangan terhadap susunan sara& pusat sehingga terjadi kon"ulsi =kejang>,

    yang mula-mula berupa kejang klonik tetapi kemudian menjadi kejang tonik, dan

    akhirnya timbul spasme opistotonik$8upil mengalami dilatasi, denyut jantung dan tekanan darah menurun$ 4&ek ini berkaitan

    dengan paralisis pusat yang lebih tinggi dalam otak akibat kekurangan oksigen$

    3$ Fase Kelelahan =4Bhaustion phase> Korban kehabisan na&as karena depresi pusat pernapasan, otot menjadi lemah,

    hilangnya re&leks, dilatasi pupil, tekanan darah menurun, pernapasan dangkal dan

    semakin memanjang, akhirnya berhenti bersamaan dengan lumpuhnya pusat-pusat

    kehidupan$ Walaupun na&as telah berhenti dan denyut nadi hampir tidak teraba, pada

    stadium ini bisa dijumpai jantung masih berdenyut beberapa saat lagi$

    5$ Fase Apnea

    Terjadi paralisis pusat pernapasan yang lengkap$ 8erna&asan berhenti setelah

    kontraksi otomatis otot pernapasan ke(il pada leher$ +antung masih berdenyut beberapa

    saat setelah pernapasan berhenti$

    4

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    7/25

    asa dari saat as&iksia timbul sampai terjadinya kematian sangat ber"ariasi$ !mumnya

    berkisar antara 5-/ menit$ Fase . dan berlangsung lebih kurang 3-5 menit, tergantung dari

    tingkat penghalangan oksigen, bila tidak . maka *aktu kematian akan lebih lama dan tanda-

    tanda as&iksia akan lebih jelas dan lengkap$

    D. Kla&i%ika&i A&%ik&ia

    Klasi&ikasi as&iksia berdasarkan mekanisme dari as&iksia sendiri dibagi sebagai berikut$$

    6hoking@ Keselek =Cbstruksi &isik yang menganggu air*ay>$

    As&iksia akibat kompresi =Tekanan yang terjadi di thoraks ataupun abdomen, yang

    berakibat dengan gangguan dalam kee&ekti&an dalam berna&as>$

    Smothering@ Ter(ekik = Cbstruksi &isik pada mulut@hidung yang men(egah

    kee&ekti&an dalam berna&as>$

    $ As&iksia Non ekanik

    ?a(un karbon monoksida @ 6C =7angguan kimia dengan le"el respirasi seluler>

    ?a(un Sianida

    3$ As&ksia is(ellaneous

    Dr*oning @ Tenggelam = 7angguan &isik kee&ekti&an respirasi>

    E. Ta$a A&%ik&ia )a$a Pe*erik&aa Jea+a,

    Tanda as&iksia pada pemeriksaan luar jena0ah dapat ditemukan, yaitu .,5

    .$ Sianosis

    erupakan *arna kebiru-biruan yang terdapat pada kulit dan selaput lendir yang terjadi

    akibat peningkatan jumlah absolut #b tereduksi =#b yang tidak berikatan dengan

    oksigen>$

    $ Kongesti

    Terjadi perbendungan sistemik maupun pulmoner dan dilatasi jantung kanan$ 7ambaran

    perbendungan pada mata berupa pelebaran pembuluh darah konjungti"a bulbi dan

    palpebra yang terjadi pada &ase $ Akibatnya tekanan hidrostatik dalam pembuluh darah

    meningkat terutama dalam "ena, "enula dan kapiler$ Selain itu, hipoksia dapat merusak

    5

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    8/25

    endotel kapiler sehingga dinding kapiler yang terdiri dari selapis sel akan pe(ah dan

    timbul bintik-bintik perdarahan yang dinamakan sebagai Tardieus spot$

    Ga*-ar 2.1. Tardieus spot

    3$ 2uih halus

    Terdapat busa halus pada hidung dan mulut yang timbul akibat peningkatan

    akti"itas pernapasan pada &ase . yang disertai sekresi selaput lendir saluran napas bagian

    atas$ Keluar masuknya udara yang (epat dalam saluran sempit akan menimbulkan busa

    yang kadang-kadang ber(ampur darah akibat pe(ahnya kapiler$

    5$ Warna lebam mayat merah-kebiruan gelap

    Warna lebam mayat merah kebiruan gelap ini terbentuk lebih (epat$ Distribusi

    lebam lebih luas akibat kadar karbondioksida yang tinggi dan akiti"itas &ibrinolisin dalam

    darah sehingga darah sukar membeku dan mudah mengalir$ 8ada pemeriksaan dalam

    jena0ah dapat ditemukan, antara lain.,5

    .$ Darah ber*arna lebih gelap dan lebih en(er karena kadar karbondioksida yang tinggi

    dan &ibrinolisin darah yang meningkat paska kematian$

    $ 2usa halus di dalam saluran pernapasan$3$ 8embendungan sirkulasi pada seluruh organ dalam tubuh sehingga menjadi lebih

    berat, ber*arna lebih gelap, dan pada pengirisan banyak mengeluarkan darah$

    5$ 8etekie dapat ditemukan pada mukosa usus halus, epikardium pada bagian belakang

    jantung belakang daerah aurikulo"entrikular, subpleura "iseralis paru terutama di

    lobus ba*ah pars dia&ragmatika dan &isura interlobaris, kulit kepala sebelah dalam

    terutama daerah otot temporal, mukosa epiglotis, dan daerah subglotis$

    F. Per"-a,a )at'l'!i &eara "*"*

    Dengan berkurangnya oksigen@hipoksia se(ara (epat dan tiba-tiba maka akan terjadi

    hipoksia sel dalam jaringan tubuh, diikuti dengan kekurangan oksigen pada dinding kapiler,

    sehingga terjadi pe(ahnya kapiler atau terjadi pendarahan =pte(hiae haemorhagik>$ Selain itu,

    juga terjadi dilatasi kapiler yang menyebabkan adanya stasis darah pad kapiler "enus atau

    6

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    9/25

    pembuluh darah lainnya, terjadilah kongesti& =bendungan darah>$ Dari uraian diatas maka se(ara

    umum as&iksia akan didapati .

    .$ 8ete(hiae haemoraghik pada konjungti"a bulbi, pleura$

    $ Dilatasi pembuluh darah

    3$ Kongesti@bendungan darah akibat dilatasi pembuluh darah kapiler

    5$ Transudat plasma ke dalam jaringan

    Karena meningkatnya ereabilitas kapiler, diikuti dengan peningkatan pad saluran

    lim&e selama pembuluh lim&e memenuhi pembuluh darah yang berdilatasi maka tidak

    terjadi transudat$ +ika tidak terpenuhi akan teerjadi transudat @edema, terutama edema

    paru

    /$ 8ost mortem &luidity =pengen(eran>

    Apabila pemeriksaan jena0ah segera, maka darah akan mengalami pengen(eran

    dan darah yang keluar dari jantung mengalami pembekuan$ 8engen(eran ini disebabkan

    oleh &a(tor &ibrinolisin

    enurut 2ru(er p# =keasaman>, konsentrasi 6C, konsentrasi oksigen bila

    diukur akan terdapat perbedaan sesuai dengan penyebab as&iksia$

    a$ As&iksia dikatakan as&iksia mutlak bila ada .,/

    - 8te(hiae haemorhagik

    - Kongesti alat-alat dalam

    - Dilatasi pembuluh darah

    - Sianosis

    sianosis terjadi bila ada redu(e #b yang banyak, sedangkan #b C lenih sedikit

    dalam darah atau proporsi #b Cdalam darah tidak men(ukupi kebutuhan tubuh$

    - 8engen(eran darah

    7

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    10/25

    G. Pe*erik&aa

    Pe*erik&aa Jea+a,

    8ada pemeriksaan luar jena0ah dapat ditemukan sianosis pada bibir, ujung-ujung jari dan

    kuku$ 8embendungan sistemik maupun pulmoner dan dilatasi jantung kanan merupakan tanda

    klasik pada kematian akibat as&iksia$ Warna lebam mayat merah-kebiruan gelap dan terbentuk

    lebih (epat$ Distribusi lebam lebih luas akibat kadar 6C yang tinggi dan akti"itas &ibrinolisin

    dalam darah sehingga darah sukar membeku dan mudah mengalir$ Terdapat pula bula halus pada

    hidung dan mulut yang timbul akibat peningkatan akti"itas pernapasan pada &ase . yang disertai

    sekresi selaput lendir saluran pernapasan bagian atas$ Keluar masuknya udara yang (epat dalam

    saluran sempit akan menimbulkan busa yang kadang-kadang ber(ampur darah akibat pe(ahnya

    kapiler$

    7ambaran pembendungan pada mata, berupa pelebaran pembuluh darah konjungti"a

    bulbi dan palpebra yang terjadi pada &ase $ Akibatnya tekanan hidrostatik dalam pembuluh

    darah meningkat terutama dalam "ena, "enula, dan kapiler$ Selain itu, hipoksia dapat merusak

    endotel kapiler sehingga dinding kapiler yang terdiri dari selapis sel akan pe(ah dan timbul

    bintik-bintik perdarahan yang dinamakan sebagai Tardieus spot$ Kapiler yang lebih mudah

    pe(ah adalah kapiler pada jaringan ikat longgar, misalnya pada konjungti"a bulbi, palpebrae, dan

    subserosa lainnya$ Kadang-kadang dijumpai pula di kulit *ajah$ 8enulis lain mengatakan bah*a

    Tardieus spotini timbul karena permeabilitas kapiler yang meningkat akibat hipoksia$,3,9

    Pe*erik&aa Be$a, Jea+a,

    Kelainan yang umum ditemukan pada pembedahan jena0ah korban mati akibat as&iksia

    adalah,3,9

    .$ Darah ber*arna lebih gelap dan lebih en(er, karena &ibrinolisin darah yang meningkat

    pas(a mati$

    $ 2usa halus di dalam saluran pernapasan$

    3$ 8embendungan sirkulasi pada seluruh organ dalam tubuh sehingga menjadi lebih berat,

    ber*arna lebih gelap dan pada pengirisan banyak mengeluarkan darah$

    5$ 8etekie dapat ditemukan pada mukosa usus halus, epikardium pada bagian belakang

    jantung daerah aurikulo"entrikular, subpleura "iseralis paru terutama di lobus ba*ah

    8

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    11/25

    pars dia&ragmatika dan &isura interlobaris, kulit kepala sebelah dalam terutama daerah

    otot temporal, mukosa epiglotis dan daerah sub-glotis$

    /$ 4dema paru sering terjadi pada kematian yang berhubungan dengan hipoksia$

    9$ Kelainan-kelainan yang berhubungan dengan kekerasan, seperti &raktur laring langsung

    atau tidak langsung, perdarahan &aring terutama bagian belakang ra*an krikoid =pleksus

    "ena submukosa dengan dinding tipis>

    2.2 A&%ik&ia Mekaik

    A. De%ii&i A&%ik&ia Mekaik

    As&iksia mekanik adalah mati lemas yang terjadi bila udara pernapasan terhalang

    memasuki saluran pernapasan oleh berbagai kekerasan =yang bersi&at mekanik>, misalnya.,,3

    .$ 8enutupan lubang saluran pernapasan bagian atas

    - 8embekapan =smothering>

    - 8enyumbatan =gagging dan choking>

    $ 8enekanan dinding saluran pernapasan

    - 8enjeratan =strangulation>

    - 8en(ekikan =manual strangulation, throttling>

    - 7antung =hanging>

    3$ 8enekanan dinding dada dari luar =as&iksia traumatik>5$ Saluran pernapasan terisi air =tenggelam@ drowning>

    B. Kla&i%ika&i A&%ik&ia Mekaik

    2.2.1 Gat"! /,a!i!0

    )ang disebut peristi*a gantung =hanging> adalah peristi*a dimana seluruh atau sebagian

    dari berat tubuh seseorang ditahan dibagian lehernya oleh sesuatu benda dengan permukaan yang

    relati& sempit dan panjang =biasanya tali> sehingga daerah tersebut mengalami tekanan$,9,:

    Dengan de&inisi seperti itu berarti peristi*a gantung tidak harus seluruh tubuh berada

    diatas lantai, sebab tekanan berkekuatan . pon pada leher sudah (ukup untuk menghentikan

    aliran darah di daerah itu$ Cleh sebab itu tindakan gantung diri yang sebagian tubuhnya

    menyentuh lantai agak berbeda dengan (iri G (iri peristi*a gantung yang seluruh tubuhnya

    berada diatas lantai yaitu

    9

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    12/25

    - +ejas jerat tidak begitu nyata

    - 1etak jejas jerat di leher lebih rendah

    - Arah jejas jerat lebih mendekati hori0ontal

    - Karena e&ek tali hanya menekan "ena maka tanda G tanda lain yang dapat dilihat adalah

    muka menjadi sembab, *arna merah kebiruan dan ditemukan bintik G bintik perdarahan$

    7antung diri juga dapat dilakukan dengan (ara meletakan leher pada suatu benda

    =misalnya tangan kursi, tangga, atau tali yang terbentang> guna menahan sebagian atau seluruh

    berat tubuhnya$ +ejas yang terlihat pada leher tidak jelas dan tidak khas, bahkan mungkin tidak

    terlihat sama sekali$

    Jei& Pe!!at"!a

    a$ Dari letak tubuh ke lantai dapat dibedakan menjadi tipe, yaitu 9

    .$ Tergantung total =(omplete>, dimana tubuh seluruhnya tergantung di atas lantai$

    $ Setengah tergantung =partial>, dimana tidak seluruh bagian tubuh tergantung, misalnya

    pada posisi duduk, bertumpu pada kedua lutut, dalam posisi telungkup dan posisi lain$

    b$ Dari letak jeratan dibedakan menjadi tipe, yaitu9

    .$ Tipikal, dimana letak simpul di belakang leher, jeratan berjalan simetris di samping

    leher dan di bagian depan leher di atas jakun$ Tekanan pada saluran na&as dan arteri

    karotis paling besar pada tipe ini$

    $ Atipikal, bila letak simpul di samping, sehingga leher dalam posisi sangat miring

    =&leksi lateral> yang akan mengakibatkan hambatan pada arteri karotis dan arteri

    "etebralis$ Saat arteri terhambat, korban segera tidak sadar$

    Pee-a- Ke*atia

    Kematian yang terjadi pada peristi*a gantung dapat disebabkan oleh karena /,:

    .$ As&iksia

    8enekanan pada leher menyebabkan saluran perna&asan menjadi tersumbat$$ Iskemik otak

    Disebabkan oleh penekanan pada arteri besar di leher yang berperan dalam

    mensuplai darah ke otak, umunya pada arteri karotis dan arteri "ertebralis$3$ Kongesti "ena

    Disebabkan oleh lilitan tali pengikat pada leher sehingga terjadi penekanan pada

    "ena jugularis oleh alat penjerat sehingga sirkulasi serebral menjadi terhambat$

    5$ Fraktur atau dislokasi dari "ertebra ser"ikal dan 3

    10

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    13/25

    #entakan yang tiba-tiba pada ketinggian .- meter oleh berat badan korban dapat

    menyebabkan &raktur dan dislokasi dari "ertebra ser"ikalis yang selanjutnya dapat

    menekan atau merobekspinal cordsehingga terjadi kematian yang tiba-tiba$

    /$ Syok "agal

    enyebabkan serangan jantung mendadak karena terjadinya hambatan padare&leks "aso-"agal se(ara tiba-tiba$ #al ini terjadi karena adanya tekanan pada ner"us

    "agus$

    Kelaia P'& M'rte*

    +ika sebab kematian karena as&iksia maka akan dapat ditemukan tanda G tanda sebagaiberikut.,9,;

    .$ Tanda G tanda umum

    Tanda G tanda umum tersebut berupa tanda G tanda umum as&iksia, yaitu

    - Sianosis

    - 2intik G bintik perdarahan dan pelebaran pembuluh darah

    - Kongesti di daerah kepala, leher, dan otak

    - Darah menjadi lebih gelap dan lebih en(er$ Tanda G tanda khusus

    - +ejas jerat, yaitu berupa lekukan melingkari leher =se(ara penuh atau sebelum> dan di

    sekitarnya kadang G kadang terlihat adanya bendungan$ Arah jejas tidak melingkar

    horisontal, melainkan mengarah ke atas menuju kea rah simpul dan membentuk

    sudut atau jika jejas diteruskan =pada jejas yang tak melingkar se(ara penuh>akan

    membentuk sudut yang semu$ Warna jejas (oklat kemerahan =karena le(et akibat tali

    yang kasar>, perabaan keras seperti kertas perkamaen$ 8ada pemeriksaan

    mikrosokpik ditemukan adanya pelepasan =deskuamasi> epitel serta reaksi jaringan- ?esapan darah pada jaringan ba*ah kulit dan otot

    - 8atah tulang, yaitu os hyoid =biasanya pada (ornu mayus> atau (artilago (ri(oid

    - 1ebam mayat

    - +ika sesudah mati tetap dalam keadaan tergantung (ukup lama maka lebam mayat

    dapat ditemukan pada tubuh bagian ba*ah, anggota badan bagian distal serta alat

    genetalia bagian distal$

    11

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    14/25

    - 1idah

    - +ika posisi tali diba*ah (artilago thyroida maka lidah akan terlihat menjulur keluar

    dan ber*arna lebih gelap akibat proses pengeringan$

    2.2.2 Jerata /Stra!"lati' - li!at"re0

    2ila pada peristi*a gantung kekuatan jeratnya berasal dari berat tubuhnya sendiri, maka

    pada jeratan dengan tali kekuatan jeratnya berasal dari taarikan pada kedua ujungnya$Dengan

    kekuatan tersebut, pembuluh darah balik atau jalan na&as dapat tersumbat$Tali yang dipakai

    sering disilangkan dan sering juga dijumpai adanya simpul$ +eratan pada bagian depan leher

    hampir selalu mele*ati membrana yang menghubungkan tulang ra*an hyoid dan tulang ra*an

    thyroid$+ika tali yang digunakan dari bahan yang lembek dan halus atau jika sesudah mati ikatan

    menjadi longgar maka jeratan tersebut sering tidak meninggalkan jejas pada leher$

    .,

    Se-a- Ke*atia

    8ada peristi*a penjeratan dengan tali maka kematian yang terjadi dapat disebabkan

    - Tertutupnya jalan na&as sehingga menimbulkan anoksia atau hipoksia

    - Tertutupnya "ena sehingga menyebabkan anoksia pada otak

    - ?e&leks "agal

    - Tertutupnya pembuluh darah karotis sehingga jaringan otak kekurangan darah, ke(uali

    pada bunuh diri yang kekuatan jeratnya diragukan mampu menutup pembuluh darahkarotis$

    Ke*atia P'& M'rte*

    8ada tubuh jena0ah yang mati akibat jeratan dengan tali dapat ditemukan kelainan

    sebagai berikut.,,3

    .$ 1eher

    a$ +ejas berat

    - Tidak sejelas jejas gantung

    - Arahnya hori0ontal

    - Kedalaman regular tetapi jika ada simpul atau tali disilingkan maka jejas jerat

    pada tempat tersebut labih dalam atau lebih nyata- Tinggi kedua ujung jejas jerat tidak sama

    b$ 1e(et@memar

    12

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    15/25

    - 8ada peristi*a pembunuhan sering ditemukan adanya le(et G le(et atau memar-

    memar disekitar jejas$ Kelainan tersebut terjadi karena korban berusaha membuka

    jeratan$

    $ Kepalaa$ Terlihat tanda G tanda as&iksiab$ Kongesti dan bintik G bintik perdarah pada daerah diatas jejas$ +ika kematian karena

    re&leks "agal maka tanda G tanda tersebut tidak ditemukan

    3$ Tubuh bagian dalama$ 1eher bagian dalam terdapat

    - ?esapan darah pada otot dan jaringan ikat

    - Fraktur dari tulang ra*an = terutama tulang ra*an thyroid>, ke(uali pada korban

    yang masih muda dimana tulang ra*an masih sangat elastik- Kongesti pada jaringan ikat, kelenjar lim&e, dan pangkal lidah

    b$ 8aru G paru- Sering ditemukan edema paru- paru

    - Sering ditemukan adanya buih halus pada jalan na&as

    2.2.3 (ekika /*a"al &tra!"lati'0

    6ekikan merupakan jenis strangulasi yang hampir selalu disebabkan oleh

    pembunuhan$emang dapat disebabkan ke(elakaan =misalnya, pada latihan bela diri atau

    pembuatan &ilm>, tetapi sangat jarang sekali$ 8eristi*a pen(ekikan tidak mungkin digunakan

    untuk bunuh diri, sebab (ekikan akan lepas begitu orang yang melakukan bunuh diri itu mulaikehilangan kesadaran$.,,3

    8ada pembunuhan, (ekikan dapat dilakukan dengan menggunakan satu atau kedua

    tangan$Kadang G kadang digunakan lengan ba*ah untuk membantu menekan leher dari

    samping$.

    ekanisme ,/,;

    .$ penekanan pada leher dengan penyempitan saluran na&as =hipoksi-hipoksia>

    $ kompresi@penekanan pada sinus (arotus lalu terjadi re&lek "agal dan terjadi (ardia( arrest

    3$ obstruksi arteri (arotis dan "ena jugularis internal, terjadi hipoksi (erebral, memerlukan

    *aktu yang lama untuk menyebabkan kematian$

    13

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    16/25

    Jei& Peekika

    2eberapa (ara melakukan pen(ekikan, yaitu 5

    .$ enggunakan . tangan dan pelaku berdiri di depan korban$$ enggunakan tangan dan pelaku berdiri di depan atau di belakang korban$

    3$ enggunakan . lengan dan pelaku berdiri di depan atau di belakang korban$

    Pe*erik&aa

    8ada pemeriksaan kasus (ekikan, &okus pemeriksaan pada daerah leher$ Di sini kita harus

    hati-hati sekali, mengamati dengan (ermatE apakah ada memar yang halus, luka le(et tekan yang

    tipis pada daerah sisi kanan dan kiri leher yang berbentuk (etakan dari telapak jari jempol di

    sebelah kanan korban =untuk penyekik Hright handedH> atau luka le(et tekan dengan (etakan dari

    telapak jari jempol di sebelah kiri korban dengan keempat jari lainnya di kanan =untuk penyekik

    Hleft handedH>$:,$ Diusahakan pemeriksaan

    se(epat mungkin dan pada siang hari$ Apabila diperiksa kebetulan pada

    malam hari maka dengan sinar lampu yang (ukup terang$

    8emeriksaan

    Dalam -

    8emeriksaan

    1engkap

    8ada pemeriksaan dalamE setelah insisi pertama =primary incision>,

    jangan dulu dipotong iga II G II$ Dikupas dulu kulit bagian leher se(ara

    hati-hati untuk melihat apakah ada bintik perdarahan, memar pada

    lapisan dalam kulit yang merupakan lanjutan dari luka le(et di bagian

    luar tadi$ +uga otot-otot leher diperhatikan adanya bintik perdarahanserta tulang-tulang ra*an, os hyoid, os (ry(oid, apakah ada yang patah

    atau retak$

    !ntuk melengkapi pemeriksaan yang mungkin di(ekik dengan lengan

    ba*ah, diteliti dengan patah tulang pada (olumna "ertebralis (er"i(alis,

    apakah ada retak atau patah tulang$ Seseorang yang di(ekik bisa saja

    meninggal karena "agal re&leks$ Tentu pada keadaan ini tidak ditemukan

    tanda-tanda as&iksia pada tubuh korban$ Kalau kita mendapatkan (iri-(iri

    khas =crescent appearance)dan kita menduga suatu "agal re&leks, maka

    kita harus menemukan tidak adanya tanda-tanda as&iksia pada tubuh

    korban =negative finding).Ini perlu untuk men(o(okkan di TK8 =Tempat

    Kejadian 8erkara>$

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    18/25

    Smotheringadalah tertutupnya permukaan saluran napas hidung-mulut atau hidung saja

    yang menghambat pemasukan udara ke paru-paru$ Smothering umumnya terjadi karena

    ke(elakaan pada bayi@in&ant dimana keluarga@orang tua bayi kurang@lalai memperhatikan

    bayinya$ 2iasanya bahan@alat yang membuat tertutup selimut, bantal$ Dapat juga bayi dibunuh

    =infanticide> oleh ibunya sendiri dengan memberikan bekapan kain, bedak$ Ada juga dilaporkan

    bayi meninggal karena tertekan oleh bekapan payudara ketika sedang menyusui$9,;

    Smotheringbisa juga gradual, karena tidak semua saluran napas tertutup =sebagian>

    dimana dapat bertahan beberapa menit atau jam$

    6ara kematian yang berkaitan dengan pembekapan dapat berupa

    .$ 2unuh diri =suicide>$ 2unuh diri dengan (ara pembekapan masih mungkin terjadi

    misalnya pada penderita penyakit ji*a, orang tahanan dengan menggunakan gulungan

    kasur, bantal, pakaian, yang diikatkan menutupi hidung dan mulut$

    $ Ke(elakaan =accidental smothering>$ Ke(elakaan dapat terjadi misalnya pada bayi dalam

    bulan-bulan pertama kehidupannya, terutama bayi prematur bila hidung dan mulut

    tertutup oleh bantal atau selimut$ Anak-anak atau de*asa muda yang terkurung dalam

    suatu tempat yang sempit dengan sedikit udara misalnya terbekap dalam kantong plastik$

    Crang de*asa yang terjatuh *aktu bekerja atau pada penderita epilepsi yang mendapat

    serangan dan terjatuh sehingga mulut dan hidung tertutup dengan pasir, gandum, tepung,

    dan sebagainya$

    3$ 8embunuhan =homicidal smothering>$ 2iasanya terjadi pada kasus pembunuhan anak

    sendiri$ 8ada orang de*asa hanya terjadi pada orang tidak berdaya seperti orang tua,

    orang sakit berat, orang dalam pengaruh obat atau minuman keras$

    Pe*erik&aa L"ar

    Didapati pada daerah hidung@mulut hiperemis@bintik-bintik perdarahan@memar disekitar

    mulut serta ditandai tanda-tanda as&iksia umum =lebam mayat lebih gelap, dilatasi pembuluh

    darah, pte(hiae haemorrhagi( bola mata, (ongesti"e alat-alat dalam, dilatasi pembuluh darah

    =arteri@"ena>$.

    16

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    19/25

    2.2.5 Pe"*)ala /(,'ki!4Ga!i!0

    8enyumpalan merupakan jenis as&iksia yang disebabkan blokade jalan na&as oleh benda

    asing yang datangnya dari luar ataupun dalam tubuh, missal inhalasi tumpahan, tumor, lidah

    jatuh akibat penurunan kesadaran, bekuan darah, atau gigi yang lepas$7elaja khas yaitu dimulai

    dengan batuk G batuk yang tiba G tiba diikuti sianosis dan akhirnya meninggal dunia$8ada

    pemeriksaan pos mortem dapat dilihat tanda G tanda as&iksia yang jelas ke(uali jika kematian

    karena re&leks "agal$Dapat ditemukan adanya material yang menyebabkan blokade jalan

    na&as$Kadang G kadang kematian dapat terjadi sangat (epat tanpa adanya tanda G tanda (ho(king,

    terutama pada kematian akibat re&leks "agal atau inhalasi makanan dan memberikan kesan

    adanya serangan jantung$Kasus seperti itu sering disebut Caf Coronaries$.,

    Kematian dapat terjadi akibat

    .$ 2unuh diri =suicide>$ #al ini jarang terjadi karena sulit memasukkan benda asing ke

    dalam mulut sendiri disebabkan adanya re&leks batuk atau muntah$ !mumnya korban

    adalah penderita sakit mental atau tahanan$

    $ 8embunuhan =homicidal chocking>$ !mumnya korban adalah bayi, orang dengan &isik

    lemah atau tidak berdaya$

    3$ Ke(elakaan =accidental choking>$ 8ada bolus death yang terjadi bila terta*a atau

    menangis saat makan, sehingga makanan tersedak ke dalam saluran pernapasan$ ungkin

    pula terjadi akibat regurgitasi makanan yang kemudian masuk ke dalam saluran

    pernapasan$

    8ada pemeriksaan jena0ah dapat ditemukan tanda-tanda as&iksia baik pada pemeriksaan

    luar maupun pembedahan$ Dalam rongga mulut =oro&aring atau laringo&aring> didapatkan

    sumbatan

    2.2. Te!!ela* /$r'6i!0

    8ada peristi*a tenggelam, seluruh tubuh tidak harus tenggelam didalam air$ Asalkan

    lubang hidung dan mulut berada diba*ah permukaan air maka hal tersebut sudah (ukup

    memenuhi kriteria sebagai peristi*a tenggelam$ 2erdasarkan pengertian tersebut maka peristi*a

    tenggelam tidak hanya terjadi dilaut atau sungai tetapi dapat juga di *asta&el atau ember berisi

    17

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    20/25

    air$ 8erlu diketahui bah*a jumlah air yang dapat mematikan jika dihirup oleh paru G paru

    sebanyak liter untuk orang de*asa dan 3 G 5 mililiter untuk bayi$.,3,/

    2erdasarkan penyebabnya, mati tenggelam terbagi atas.,9

    .$ ry drowning adalah mati tenggelam tanpa ada air di saluran na&as$ 8enyebab

    kematian pada kasus ini, antara lain

    a$ Spasme laring =menimbulkan as&iksia>$

    b$ !agal refle"@cardiac arrest@kolaps sirkulasi$

    $ #et drowningadalah mati tenggelam dimana (airan masuk ke dalam saluran na&as$

    Se-a- Ke*atia

    Kematian yang terjadi pada peristi*a tenggelam dapat disebabkan oleh .,,3

    .$ ?e&leks "agal

    8eristi*a tenggelam yang mengakibatkan kematian karna re&leks "agal disebut

    tenggelam tipe I$ Kematian terjadi sangat (epat dan pada pemeriksaan pos mortem tidak

    ditemukan tanda G tanda as&iksia maupun air di dalam paru G paru sehingga sering disebut

    tenggelam kering =dry drowning>$$ Spasme laring

    Kematian karena spasme laring pada peristi*a tenggelam sangat hJjarang sekali terjadi$

    Spasme laring tersebut disebabkan rangsangan air yang masuk ke laring$8ada pemeriksaan

    pos mortem ditemukan tanda G tanda as&iksia, tetapi paru G parunya tidak didapati adanya

    air atau benda G benda air$Tenggelam jenis ini juga disebut tenggelam tipe I$3$ 8engaruh air yang masuk paru G paru

    a$ 8ada peristi*a tenggelam di air ta*ar akan menimbulkan anoksia disertai gangguan

    elektrolit$ 8erlu diketahui bah*a masuknya air ta*ar didalam paru G paru akan

    mengakibatkan hemodilusi dan hemolysis$ Dengan pe(ahnya eritrosit maka ion

    kalium intrasel akan terlepas sehingga menimbulkan hyperkalemia yang akan

    mempengaruhi kerja jantung =terjadi &ibrilasi "entrikel>$ 8emeriksaan pos mortem

    ditemukan tanda G tanda as&iksia, kadar Na6l jantung kanan lebih tinggi dari jantung

    kiri dan adanya buih serta benda air pada paru G paru$ Tenggelam jenis ini disebut

    tenggelam tipe II A$

    b$ 8ada peristi*a tenggelam di air asin akan mengakibtakan terjadinya anoksia dan

    hemokonsentrasi$ Tidak terjadi gangguan keseimbangan elektrolit$ Tenggelam jenis

    ini disebut tenggelam tipe II 2$ Dibandingkan dengan tipe II A maka kematian pada

    tipe II 2 terjadi lebih lambat$ 8emeriksaan pos mortem ditemukan adanya tanda G

    18

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    21/25

    tanda as&iksia, kadar Na6l pada +antung kiri lebih tinggi daripada jantung kanan dan

    ditemukan buih serta benda G benda air pada paru G paru$

    7 Kelaia P'& M'rte*

    .$ 8emeriksaan 1uar$.

    - 8akaian basah, kadang G kadang ber(ampur lumpur

    - Kulit basah, keriput, dan terkadang seperti kulit angsa =cutis anserina>

    - Kulit tangan dan kaki terkadang menyerupai *asher *oman skin

    - 1ebam mayat terutama pada kepala dan leher

    - Terkadang ditemukan cadaveric spasm

    - Tanda khas pemeriksaan luar pada kasus tenggelam adalah ditemukannya buih

    halus yang terbentuk akibat acute pulmonary edema, ber*arna putih, dan persisten$

    2uih menjadi banyak jika dada ditekan

    $ 8emeriksaan Dalam$

    .

    - Saluran na&as, trakea dan bronkus, ditemukan adanya buih halus

    - 8aru G paru membesar dan pu(at seperti layaknya paru G paru penderita asma tetapi

    lebih berat dan basah$ Dibanyak bagian terdapat gambaran marmer, bila

    permukaannya ditekan meninggalkan lekukan dan bila diiris terlihat buih berair$

    Kondisi ini disebut em&isema auosum yang merupakan petunjuk kuat terjadinya

    peristi*a tenggelam

    - 1ambung dan esophagus berisi air dengan butir G butir pasir dan alga

    - 2ila terjadinya hemolisis maka akan terlihat adanya ber(ak hemolisis pada dinding

    aorta

    Te& K'%ir*a&i

    2erbagai tes kon&irmasi dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis

    tenggelam, antara lain

    .$ Tes Asal Air

    Tes ini diperlukan untuk membedakan apakah air dalam paru G paru berasal dari

    luar atau dari proses edema$ en(o(okan air dalam paru G paru dengan air dilokasitempat tenggelam, yaitu degan meneliti spesies dari ganggang diatome$ Tes dilakukan

    dengan (ara memeriksa air dari paru G paru atau lambung se(ara mikroskopik$ Dapat juga

    dilakukan pemeriksaan distruksi paru G paru$

    $ Tes Kimia Darah

    19

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    22/25

    Tes ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hemokonsentrasi atau

    hemodilusi pada masing G masing sisi dari jantung dengan (ara memeriksa gaya berat

    spesi&ik dari serum masing G masing sisi dan memeriksa kadar elektrolit dari serum

    masing G masing sisi, antara lain kadar sodium atau (hlorida$ Tes ini baru dianggap

    reliabel jika dilakukan dalam 5 jam setelah kematian$

    3$ Tes Diatome +aringan

    Tes ini dapat dilakukan untuk menemukan adanya diatome padajaringan tubuh$

    +ika pada hati, otak, sumsum tulang ditemukan diatome maka hal ini dapat dijadikan

    bukti kuat terjadinya peristi*a tenggelam$8ada mayat yang sudah membusuk, dimana

    kelainan-kelainan yang dapat memberi petunjuk tenggelam sulit ditemukan maka

    pemeriksaan ini menjadi sangat berman&aat$

    2.3 A&%ik&ia Tra"*atik /B"rki!0 Kematian akibat as&iksia traumatik terjadi karena penekanan dari luar pada dinding dada

    yang menyebabkan dada ter&iksasi dan menimbulkan gangguan gerak pernapasan, misalnya

    tertimbun pasir, tanah, runtuhan tembok, atau tertimpa saat saling berdesakan$.,;

    Pee-a- Ke*atia

    8enyebab kematian dapat diakibatkan oleh kegagalan pernapasan dan sirkulasi$.

    Ta$a A&%ik&ia )a$a Pe*erik&aa Jea+a,

    8ada pemeriksaan luar ditemukan sianosis dan bendungan hebat$ 2endungan tersebut

    menyebabkan muka membengkak dan penuh dengan petekie, edema konjungti"a, dan

    perdarahan subkonjungti"a$ 8etekie terdapat pula pada leher, bokong, dan kaki$.

    20

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    23/25

    BAB III

    KESIMPULAN

    As&iksia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya gangguan pertukaran

    udara pernapasan, mengakibatkan oksigen darah berkurang =hipoksia> disertai dengan

    peningkatan karbon dioksida =hiperkapnea>$ Dengan demikian organ tubuh mengalami

    kekurangan oksigen =hipoksia hipoksik> dan terjadi kematian$.Tanda as&iksia pada pemeriksaan

    luar jena0ah dapat ditemukan berupa sianosis, kongesti, buih halus, *arna lebam mayat merah-

    kebiruan gelap$

    8ada pemeriksaan dalam didapatkan darah ber*arna lebih gelap dan lebih en(er, busa

    halus di dalam saluran pernapasan, pembendungan sirkulasi pada seluruh organ dalam tubuh$

    8etekie dapat ditemukan pada mukosa usus halus, epikardium pada bagian belakang jantung

    daerah aurikulo"entrikular, subpleura "iseralis paru terutama di lobus ba*ah pars dia&ragmatika

    dan &isura interlobaris, kulit kepala sebelah dalam terutama daerah otot temporal, mukosa

    epiglotis dan daerah sub-glotis$ 4dema paru dan kelainan-kelainan yang berhubungan dengan

    kekerasan, seperti &raktur laring langsung atau tidak langsung, perdarahan &aring terutama bagian

    belakang ra*an krikoid =pleksus "ena submukosa dengan dinding tipis>$

    As&iksia mekanik adalah mati lemas yang terjadi bila udara pernapasan terhalang

    memasuki saluran pernapasan oleh berbagai kekerasan =yang bersi&at mekanik>$ As&iksia

    mekanik antara lain adalah pembekapan, gagging , (hoking, pen(ekikkan dan penjeratan$

    8embekapanadalah penutupan lubang hidung dan mulut yang menghambat pemasukan

    udara ke paru-paru$ $agging dan Chocking terjadi jika jalan napas tersumbat oleh benda asing$

    8ada gagging sumbatan terdapat dalam oro&aring, sedangkan pada (ho(king terdapat pada

    laringo&aring$

    8en(ekikan adalah penekanan leher dengan tangan yang menyebabkan dinding saluran

    napas bagian atas tertekan dan terjadi penyempitan saluran napas sehingga udara pernapasan

    tidak dapat le*at$ ekanisme kematian adalah as&iksia dan re&leks "agal$

    21

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    24/25

    8enjeratanadalah penekanan benda asing berupa tali, ikat pinggang rantai, stagen, ka*at,

    kabel, kaos kaki dan sebagainya, melingkari dan mengikat leher yang makin lama makin kuat

    sehingga saluran napas tertutup$ ekanisme kematian adalah as&iksia atau re&leks "agal$

    7antungadalah penekanan benda asing berupa benda panjang melingkari leher dengan

    tekanan tenaga yang berasal dari barat badan korban sendiri$ ekanisme kematian berupa

    kerusakan batang otak dan medula spinalis, as&iksia, iskemi otak, dan re&leks "agal$ Diketahui

    beberapa jenis gantung typical hanging =titik gantung pada garis pada garis pertengahan

    belakang dan tekanan pada arteri karotis paling besar>, atypical hanging =titik gantung di

    samping menimbulkan gambaran muka yang kebiruan>, dan kasus dengan titik gantung di depan

    atau di dagu$

    22

  • 7/26/2019 Referat Asfiksia Mekanik Ahmad Fauzi 2010730005 All New

    25/25

    DAFTAR PUSTAKA

    .$ 2udiyanto$%ematian &kibat &sfiksia 'ekanik. Ilmu Kedokteran Forensik$ 4disi .$ +akarta

    Fakultas Kedokteran !ni"ersitas IndonesiaE .