Refer At
-
Upload
wira-rila-zulma -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of Refer At
REFERATPEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
OLEH : Yusfa indah nuraini, S.Ked
PERSEPTOR: dr.Rahmat Syuhada,Sp.M
ANATOMI MATA
Bola mata dibagi menjadi 3 lapisan Tunica Vibrosa Tunica Vasculosa Tunica Nervosa
Sel batang Sel kerucut
PERGERAKAN MATA
Otot Menghasilkan gerakan
Saraf cranial
1. Rektus superior2. Rektus inferior3. Rektus medialis4. Rektus lateralis5. Oblique superior6. Oblique inferior
Ke atasKe bawahKe dalam arah hidungJauh dari hidungKe bawah dan masukKe atas dan keluar
Okulomotor (III)Okulomotor (III)Okulomotor (III)Abducens (VI)Trochlear (IV)Okulomotor (III)
KELAINAN PENGLIHATAN Faktor Keturunan Kelainan pada Akomodasi Lensa Mata
Astigmat Miopi (rabun jauh) Hipermetropi (rabun dekat) Presbiopi
Penyakit pada Mata Parut kornea Pterigium Juling Trakhoma Katarak
DIAGNOSIS KELAINAN MATA Anamnesa 1. Keluhan Utama2. Riwayat penyakit sekarang3. Riwayat penyakit dahulu yang
berhubungnan dengan penyakit sekarang
4. Riwayat pemakaian obat2an5. Riwayat penyakit keluarga
Secara garis besar keluhan mata terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:
1) Kelainan penglihatana. Penurunan tajam penglihatanb. Aberasi penglihatan
2) Kelainan penampilan mataMata merah, perubahan lokal dari mata seperti ptosis, bola mata menonjol, pertumbuhan tidak normal.
3) Kelaianan sensasi mata (nyeri, gatal, panas, berair, mengganjal)SakitMata lelah Iritasi mata
PEMERIKSAAN FISIK INSPEKSI MATA
kelopak mata, bulu mata, bola mata, dan apartus lakrimal.
Inspeksi juga konjungitva, sklera, kornea, ruang anterior, iris dan pupil.
Gunakan oftalmoskop untuk mengkaji humor vitreous dan retina.
PALPASI MATApembengkakan dan nyeri tekan pada kelopak mata
palpasi bola mata palpasi kantong lakrimal
PEMERIKSAAN KELOPAK MATA DAN BULU MATANormal (palpebra): - berkedip 14-16x/menit - konsisiten- tdk ada edema/lesi- Lipatan simetris kanan kiri- Uji edrofonium : untuk mengetahui
adanya miastenia gravis
Normal bulu mata :- Terdistribusi normal di sepanjang kelopak- tumbuh searah ke arah luar
APARATUS LAKRIMAL• Apartus lakrimal harus tidak mengalami
inflamasi, pembengkakan atau air mata yang berlebihan
Pemeriksaan fungsi sistem lakrimal dan kelopak :Uji anel : untuk mengetahui fungsi ekskresi
sistem lakrimalUji rasa : untuk fungsi ekskresi lakrimalUji Schimer I : untuk keratokonjungtiva sikaUji Schirmer II : untuk refleks sekresi
lakrimal
KONJUNGITVA1. menginspeksi konjungtiva palpebra
minta klien untuk melihat ke bawah sementara anda menarik dengan perlahan bulu mata tengah ke depan dan ke atas dengan ibu jari dan jari telunjuk anda.
Sambil memegang bulu mata, tekan tepi tarsal dengan lidi kapas untuk membalikkan kelopak mata keluar
2. menginspeksi konjungtiva bulbar buka kelopak mata dengan perlahang dengan
ibu jari atau jari telunjuk anda. Minta klien untuk melihat ke atas, ke bawah, ke kiri, dan ke kanan, sementara anda memeriksa keseluruhan kelopak mata bagian bawah.
KORNEA Kornea
Ukuran normal 12mm kebih besar makrokornea lebih kecil mikrokornea
kornea dan ruang anterior bersih dan transparan.
Hitung kedalaman ruang anterior Permukaan kornea normalnya tampak
bercahaya dan terang tanpa adanya jaringan parut atau ketidakteraturan.
Pada klien lansia, terdapat arkus senilis (cincin abu-abu putih di sekeliling tepi kornea) merupakan hal yang normal.
UJI KORNEA Uji sensitivitas kornea Uji fluoresin Uji fistel (seidel) Uji sensibilitas kornea Papan placido
RUANG ANTERIOR (COA)Dinilai : 1. Dangkal2. Dalam3. Fler4. Hifema5. hipopion.6. Sudut bilik mata depan apakah
menyempit?
IRISInspeksi bentuk iris :-Tampak datar jika dilihat dari samping-Warna-Gambaran kripti
PUPILPeriksa kesamaan ukuran, bentuk, reaksi
terhadap cahaya, dan akomodasi pada pupil masing-masing mata
Pemeriksaan pupil langsungPemeriksaan pupil tidak langsung
• Midriasis : >5mm• Miosis : <2mm
LENSA Uji Bayangan Iris: untuk meihat
kekeruhan lensa Bila letak bayangan jauh dan besar
berarti katarak imatur, sedangkan bila bayangan kecil dan dekat pupil berrati lensa katarak matur.
BADAN KACALihat apakah terdapat kekeruhan atau
tidak, bila terjadi kekeruhan pada funduskopi akan terlihat :
- refleks fundus terlihat merah adalah gambaran yang normal
- refleks fundus tidak terlihat akibat kekeruhan darah atau fibrosis
RETINA memeriksa fundus oculi terutama retina
dan saraf optik, dilihat : papil pembuluh darah retina eksudat/perdarahan/sikatrik koroid Makula lutea
PEMERIKSAAN FUNGSI RETINAPemeriksaan subjektif :
Tajam penglihatan Penglihatan warnaLapang pandang
Pemeriksaan objektif :Elektroretinografi (ERG)Retinookulografi(EOG)Visual evoked respons(VER)
PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN ( VISUS ) Pemeriksaan Tajam
Penglihatan Pemeriksaan Uji Penglihatan
Dengan Hitung Jari
SARAF OPTIK :PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN
Uji lubang kecil Uji pengkabutan (fogging test) Uji celah stenopik Uji silinder silang Uji duokrom = uji keseimbangan merah
biru (untuk koreksi kacamata tepat) Uji dominan mata Uji crowding phenomena (untuk
mengetahui adanya ambliopia)
SARAF OPTIK:PEMERIKSAAN GLAUKOMA Pemeriksaan tekanan bola mata Tonometri schiotz Tonometri aplanasia Tonometri digital Tofografi Goniokopi Uji pada glaukoma : uji kopi, uji minum
air, uji steroid, uji variasi diural, uji kamar gelap
PEMERIKSAAN GANGGUAN MOTOR SENSORIK VISUS ATAU STRABISMUS
Uji konvergensi Uji refleks kornea : metoda hirschberg,
metoda krimsky, uji duksi, uji forced duction (beban duksi), uji tutup mata (untuk fungsi otot), uji tutup mata berganti prisma, uji tutup mata lama, uji tutup mata prisma serentak, uji worth’s four dot.
TERIMAKASIH