Realisasi Triwulan IV 2015

37
21 Januari 2016 invest in Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in Invest in Invest in able indonesia Invest © 2015 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN IV DAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2015

Transcript of Realisasi Triwulan IV 2015

Page 1: Realisasi Triwulan IV 2015

21 Januari 2016

invest in

Invest in remarkable indonesia Invest in

remarkable indonesia indonesia

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

indonesia

Invest in

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

indonesia

Invest in

Invest in

Invest in

able indonesia Invest

© 2015 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved

Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN IV DAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2015

Page 2: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

2

DAFTAR ISI

I. TRIWULAN IV DAN JANUARI - DESEMBER 2015 : Dibanding Tahun 2014

II. TRIWULAN IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

III. JANUARI - DESEMBER 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

IV. PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA

V. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2010 - DESEMBER 2015

Page 3: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

3

I. Triwulan IV dan Januari – Desember 2015 : Dibanding Tahun 2014

Page 4: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

4

*) Revisi Target Penanaman Modal 2015 Renstra BKPM 2015 – 2019 **) Capaian Januari-September 2015 terhadap target 2015

Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV Tahun 2015

Nilai investasi Triwulan IV 2015 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Oktober – Desember 2015) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN

Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga

Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp 12.500 sesuai dengan APBN-P 2015

Realisasi investasi pada Triwulan IV 2015: Rp 145,4 T, meningkat 3,6% dari Triwulan III 2015 (Rp 140,3 T) atau meningkat 20,8% dari Triwulan IV 2014 (Rp 120,4 T)

Realisasi investasi pada Januari – Desember 2015: Rp 545,4 T, meningkat 17,8% dari tahun sebelumnya yaitu Januari – Desember 2014 (Rp 463,1 T)

PMDN : penanaman modal dalam negeri PMA : penanaman modal asing

Triwulan IV dan Januari - Desember 2015 : Dibanding Tahun 2014

Triwulan IV 2015 y-o-y q-o-q

PMDN 10,8% -3,3%

PMA 26,0% 7,2%

TOTAL 20,8% 3,6%

Jan-Des 2015 y-o-y

PMDN 15,0%

PMA 19,2%

TOTAL 17,8%

TW I 2014 TW II 2014TW III2014

TW IV2014

Jan-Des2014

TW I 2015 TW II 2015TW III2015

TW IV2015

Jan-Des2015

Target2015*)

Capaian**)

TOTAL 106,6 116,2 119,9 120,4 463,1 124,6 135,1 140,3 145,4 545,4 519,5 105,0%

PMDN 34,6 38,2 41,6 41,7 156,1 42,5 42,9 47,8 46,2 179,5 175,8 102,1%

PMA 72,0 78,0 78,3 78,7 307,0 82,1 92,2 92,5 99,2 365,9 343,7 106,5%

050

100150200250300350400450500550

Rp

Tri

liun

Page 5: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

5

Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV dan Januari-Desember 2015 Dibanding Periode Sama Tahun 2014: PMDN dan PMA

Triwulan IV 2014 Triwulan IV 2015

Jan-Des 2014 Jan-Des 2015

1. Triwulan IV 2014 dan Triwulan IV 2015 : PMDN dan PMA

2. Jan-Des 2014 dan Jan-Des 2015 : PMDN dan PMA

T= Triliun

Triwulan IV dan Januari - Desember 2015 : Dibanding Tahun 2014

PMDN Rp 41,7 T (34,6%)

PMA Rp 78,7 T (65,4%)

PMDN Rp 156,1 T

(33,7%)

PMA Rp 307,0 T

(66,3%)

PMDN Rp 46,2 T (31,8%)

PMA Rp 99,2 T (68,2%)

PMDN Rp 179,5 T

(32,9%)

PMA Rp 365,9 T

(67,1%)

Page 6: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

6

Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV dan Januari-Desember 2015 Dibanding Periode Sama Tahun 2014: Jawa dan Luar Jawa

Triwulan IV 2014 Triwulan IV 2015

Jan-Des 2014 Jan-Des 2015

Triwulan IV dan Januari - Desember 2015 : Dibanding Tahun 2014

1. Triwulan IV 2014 dan Triwulan IV 2015 : Jawa dan Luar Jawa

2. Jan-Des 2014 dan Jan-Des 2015 : Jawa dan Luar Jawa

T= Triliun

Jawa Rp 70,0T (58,1%)

Luar Jawa Rp 50,4 T (41,9%)

Jawa Rp 263,3 T

(56,9%)

Luar Jawa Rp 199,8 T

(43,1%)

Jawa Rp 77,3 T (53,2%)

Luar Jawa Rp 68,1 T (46,8%)

Jawa Rp 296,7 T

(54,4%)

Luar Jawa Rp 248,7 T

(45,6%)

Page 7: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

7

II. Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

Page 8: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

8

PMA

PMDN PMDN + PMA

T= Triliun M= Miliar

Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Sektor

Listrik, Gas dan Air

Rp 21,9 T (15,1%)

Industri Mineral Non Logam Rp 14,4 T

(9,9%)

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

Rp 13,4 T (9,2%)

Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

Rp 12,5 T (8,6%)

Pertambangan Rp 11,4 T

(7,8%)

Lainnya Rp 71,8 T (49,4%)

Industri Mineral Non Logam

Rp 8,6 T (18,6%)

Konstruksi Rp 7,5 T (16,3%)

Industri Makanan Rp 6,4 T (13,9%)

Industri Kimia Dasar, Barang

Kimia dan Farmasi Rp 4,7 T (10,1%)

Listrik, Gas dan Air

Rp 4,5 T (9,7%)

Lainnya Rp 14,5 T (31,4%)

Listrik, Gas dan Air

US$ 1,4 M (17,5%)

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

US$ 1,0 M (12,2%)

Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

US$ 0,9 M (12,0%) Pertambangan

US 0,9 M (11,5%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

US$ 0,7 M (8,2%)

Lainnya US$ 3,0 M

(38,6%)

Page 9: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

9

NO BIDANG USAHA INVESTASI (US$ Juta)

PROYEK

1 Listrik, Gas dan Air 1.393,1 111

2 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

965,6 726

3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

952,3 246

4 Pertambangan 909,9 366

5 Tanaman Pangan dan Perkebunan 650,9 233

6 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

478,3 353

7 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 473,4 182

8 Industri Mineral Non Logam 460,7 107

9 Industri Makanan 360,1 525

10 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan

282,1 94

11 Perdagangan dan Reparasi 231,0 1.828

12 Industri Tekstil 158,8 335

13 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik

136,2 250

14 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

112,1 289

15 Hotel dan Restoran 108,0 473

16 Jasa Lainnya 87,1 890

17 Peternakan 60,2 61

18 Konstruksi 33,4 129

19 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu

33,1 104

20 Industri Lainnya 31,6 206

21 Industri Kayu 9,3 60

22 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam

6,4 8

23 Kehutanan 4,1 20

24 Perikanan 1,0 41

TOTAL 7.938,7 7.637

PMA PMDN

Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Sektor

NO BIDANG USAHA INVESTASI (Rp Miliar)

PROYEK

1 Industri Mineral Non Logam 8.595,9 48

2 Konstruksi 7.534,2 50

3 Industri Makanan 6.424,9 309

4 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

4.653,7 132

5 Listrik, Gas dan Air 4.500,4 78

6 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

3.947,3 58

7 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan

2.936,3 57

8 Tanaman Pangan dan Perkebunan 2.471,4 110

9 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik

1.374,8 147

10 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

1.365,3 130

11 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

621,9 108

12 Hotel dan Restoran 418,2 119

13 Industri Tekstil 307,1 87

14 Jasa Lainnya 245,5 49

15 Kehutanan 225,9 4

16 Industri Kayu 187,0 23

17 Perdagangan dan Reparasi 173,5 222

18 Industri Lainnya 103,3 22

19 Pertambangan 36,7 30

20 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

33,1 34

21 Peternakan 18,2 14

22 Perikanan 2,9 7

23 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu

0,0 3

TOTAL 46.177,5 1.841

Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

Page 10: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

10

PMA

PMDN

Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Lokasi Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

PMDN + PMA

T= Triliun M= Miliar

Jawa Timur Rp 16,9 T

(36,5%)

Jawa Tengah Rp 5,1 T (11,0%) Sulawesi

Selatan Rp 4,4 T (9,5%)

Riau Rp 2,8 T

(6,0%)

Banten Rp 2,7 T (5,9%)

Lainnya Rp 14,3 T (31,1%)

DKI Jakarta US$ 1,4 M

(17,2%)

Banten US$ 0,9 M

(11,7%)

Jawa Timur US$ 0,9 M

(11,5%) Kalimantan

Tengah US$ 0,7 M

(8,3%)

Kalimantan Timur

US$ 0,6 M (7,7%)

Lainnya US$ 3,4 M

(43,6%)

Jawa Timur Rp 28,3 T

(19,5%)

DKI Jakarta Rp 17,4 T (12,0%)

Banten Rp 14,3 T

(9,8%)

Jawa Barat Rp 9,1 T

(6,3%)

Kalimantan Tengah Rp 8,8 T (6,1%)

Lainnya Rp 67,5 T (46,3%)

Page 11: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

11

NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta)

PROYEK

1 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1.363,7 2.196

2 Banten 925,9 820

3 Jawa Timur 910,8 262

4 Kalimantan Tengah 659,8 113

5 Kalimantan Timur 613,3 237

6 Jawa Barat 550,0 1.907

7 Sulawesi Tengah 460,6 79

8 Kalimantan Selatan 448,0 60

9 Sumatera Utara 306,1 161

10 Riau 265,3 98

11 Jawa Tengah 237,0 306

12 Kalimantan Barat 188,7 89

13 Nusa Tenggara Barat 187,8 120

14 Sumatera Selatan 161,0 42

15 Kepulauan Riau 125,4 216

16 Papua Barat 121,7 30

17 Maluku Utara 70,8 19

18 Sulawesi Selatan 69,0 66

19 Papua 65,7 41

20 Bali 41,0 338

21 Kalimantan Utara 35,3 32

22 Nusa Tenggara Timur 31,3 32

23 Sulawesi Tenggara 30,5 60

24 Lampung 21,6 21

25 Sumatera Barat 19,4 50

26 Sulawesi Utara 11,2 76

27 Daerah Istimewa Yogyakarta 4,9 64

28 Gorontalo 3,4 16

29 Jambi 3,2 20

30 Aceh 3,0 24

31 Kepulauan Bangka Belitung 1,7 18

32 Bengkulu 1,2 7

33 Sulawesi Barat 0,4 7

34 Maluku 0,0 10

TOTAL 7.938,7 7.637

PMA PMDN

Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Lokasi

NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar)

PROYEK

1 Jawa Timur 16.877,5 217

2 Jawa Tengah 5.088,1 186

3 Sulawesi Selatan 4.386,0 143

4 Riau 2.780,0 57

5 Banten 2.747,3 185

6 Jawa Barat 2.238,5 383

7 Sumatera Selatan 2.049,5 22

8 Nusa Tenggara Timur 1.294,7 6

9 Sumatera Utara 1.189,5 57

10 Sulawesi Tenggara 1.137,0 29

11 Kalimantan Selatan 1.099,3 38

12 Kalimantan Barat 942,1 36

13 Kalimantan Timur 797,1 73

14 Kalimantan Tengah 543,9 24

15 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 409,6 171

16 Aceh 399,9 21

17 Kalimantan Utara 390,1 5

18 Jambi 337,7 12

19 Papua 279,4 12

20 Sulawesi Utara 239,4 12

21 Bengkulu 215,1 7

22 Sulawesi Tengah 192,5 13

23 Kepulauan Bangka Belitung 134,0 8

24 Sulawesi Barat 99,9 8

25 Nusa Tenggara Barat 82,7 5

26 Gorontalo 54,3 3

27 Daerah Istimewa Yogyakarta 53,0 23

28 Sumatera Barat 43,5 23

29 Lampung 33,7 5

30 Bali 24,8 29

31 Kepulauan Riau 13,9 24

32 Papua Barat 3,5 4

TOTAL 46.177,5 1.841

Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

Page 12: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

12

Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Negara Asal Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

M= Miliar

Singapura US$ 2,4 M

(29,6%)

Hongkong, RRT US$ 0,5 M

(6,6%)

Belanda US$ 0,4 M

(5,0%)

Jepang US$ 0,4 M

(4,8%) R.R. Tiongkok

US$ 0,2 M (2,8%)

Lainnya US$ 4,0 M

(51,2%)

Page 13: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

13

NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK

1 Singapura 2.349,75 1.280

2 Hongkong, RRT 520,59 171

3 Belanda 399,49 174

4 Jepang 382,01 969 5 R.R. Tiongkok 222,31 366 6 Korea Selatan 210,81 1.005 7 Malaysia 159,77 363 8 Seychelles 109,92 18 9 Australia 63,36 173

10 British Virgin Islands 59,72 247 11 Inggris 58,94 132 12 Amerika Serikat 39,45 104 13 Perancis 36,63 116 14 Spanyol 30,68 25 15 Jerman 29,90 99 16 Kanada 29,90 13 17 Swiss 24,87 44 18 India 23,98 94 19 Luxembourg 12,33 15 20 Taiwan 11,52 122 21 Mauritius 10,43 31 22 Polandia 7,14 4 23 Italia 6,13 47 24 Uni Emirat Arab 5,50 7 25 Thailand 4,41 37 26 Cayman Islands 3,78 29 27 Belgia 2,68 30 28 Cook Islands 2,47 1 29 Samoa Barat 2,05 13 30 Marshall Island 1,76 7 31 Norwegia 1,52 10 32 Afghanistan 1,45 2 33 Selandia Baru 0,93 9 34 Turki 0,80 13 35 Rusia 0,70 3 36 Saudi Arabia 0,42 11 37 Tanzania 0,36 1 38 Swedia 0,31 17

39 Burkina Faso 0,30 2

40 Brasil 0,29 1

41 Pakistan 0,26 6

42 Venezuela 0,25 1

43 Denmark 0,18 7

Realisasi Triwulan IV 2015 : Berdasarkan Negara Asal NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK

44 Portugal 0,15 2

45 Nigeria 0,14 1

46 Irak 0,10 2

47 Austria 0,03 8

48 Yaman 0,02 3

49 Ceko 0,01 1

50 Maroko 0,00 1

51 Brunei Darussalam 0,00 1

52 Afrika Selatan 0,00 4

53 Kroasia 0,00 2

54 Ukraina 0,00 1

55 Vietnam 0,00 1

56 Siprus 0,00 1

57 Mali 0,00 2

58 Guatemala 0,00 2

59 Bangladesh 0,00 1

60 Belize 0,00 2

61 Meksiko 0,00 1

62 Finlandia 0,00 2

63 Kolumbia 0,00 1

64 Suriah 0,00 1

65 Kongo 0,00 1

66 Gibraltar 0,00 1

67 Lebanon 0,00 2

68 Argentina 0,00 1

69 Isle of Man 0,00 1

70 Bulgaria 0,00 1

71 Yordania 0,00 1

72 Azerbaijan 0,00 1

73 Sri Lanka 0,00 2

74 Philipina 0,00 3

75 Panama 0,00 5

76 Bahrain 0,00 2

77 Liberia 0,00 1

78 Channel Islands 0,00 2

79 Slovakia 0,00 2

80 Irlandia 0,00 1

81 Mesir 0,00 4

82 Somalia 0,00 1

83 Sudan 0,00 2

84 Gabungan Negara 3.108,22 1.745

Total 7.938,72 7.637

Triwulan IV 2015 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

Page 14: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

14

III. Januari - Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Page 15: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

15

PMA

PMDN PMDN + PMA

Realisasi Januari - Desember 2015 : Berdasarkan Sektor Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

T= Triliun M= Miliar

Industri Makanan Rp 24,6 T (13,7%)

Listrik, Gas dan Air Rp 21,9 T (12,2%)

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

Rp 21,3 T (11,9%)

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan

Farmasi Rp 20,7 T (11,5%)

Industri Mineral Non Logam

Rp 20,5 T (11,4%)

Lainnya Rp 70,5 T (39,3%)

Pertambangan US$ 4,0 M

(13,7%)

Transportasi, Gudang dan

Telekomunikasi US$ 3,3 M

(11,2%)

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

US$ 3,1 M (10,6%)

Listrik, Gas dan Air

US$ 3,0 M (10,4%)

Perumahan, Kawasan

Industri dan Perkantoran

US$ 2,4 M (8,3%)

Lainnya US$ 13,4 M

(45,8%)

Transportasi, Gudang dan

Telekomunikasi Rp 62,4 T (11,5%)

Listrik, Gas dan Air

Rp 59,8 T (11,0%)

Pertambangan Rp 54,2 T

(9,9%)

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

Rp 46,6 T (8,5%)

Industri Kimia Dasar, Barang

Kimia dan Farmasi

Rp 45,2 T (8,3%)

Lainnya Rp 277,2 T

(50,8%)

Page 16: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

16

NO BIDANG USAHA INVESTASI (Rp Miliar)

PROYEK

1 Industri Makanan 24.533,99 879

2 Listrik, Gas dan Air 21.946,84 247

3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

21.333,87 213

4 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

20.712,45 320

5 Industri Mineral Non Logam 20.501,70 181

6 Konstruksi 17.165,45 178

7 Tanaman Pangan dan Perkebunan 12.040,95 372

8 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

7.938,39 326

9 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan

6.529,47 127

10 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

6.509,94 212

11 Hotel dan Restoran 3.977,29 257

12 Pertambangan 3.946,83 124

13 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik

3.695,88 284

14 Industri Tekstil 2.724,51 185

15 Perdagangan dan Reparasi 1.426,60 663

16 Industri Kayu 1.185,33 70

17 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

1.070,81 93

18 Jasa Lainnya 1.000,92 207

19 Kehutanan 471,81 15

20 Peternakan 325,43 69

21 Perikanan 274,65 18

22 Industri Lainnya 147,36 43

23 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu

5,40 13

24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam

- 4

TOTAL 179.465,87 5.100

PMA PMDN

NO BIDANG USAHA INVESTASI (US$ Juta)

PROYEK

1 Pertambangan 4.017,20 1,066

2 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

3.289,89 493

3 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik

3.092,49 1,781

4 Listrik, Gas dan Air 3.028,92 350

5 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

2.433,58 858

6 Tanaman Pangan dan Perkebunan 2.072,02 606

7 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi

1.955,75 856

8 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

1.757,26 758

9 Industri Makanan 1.521,18 1,306

10 Industri Mineral Non Logam 1.302,81 277

11 Konstruksi 954,52 358

12 Industri Kertas, Barang dari kertas dan Percetakan

706,93 210

13 Industri Karet, Barang dari karet dan Plastik

694,47 567

14 Hotel dan Restoran 650,19 1,052

15 Perdagangan dan Reparasi 625,05 3,705

16 Industri Tekstil 433,43 670

17 Jasa Lainnya 294,30 1,804

18 Industri Kulit, Barang dari kulit dan Sepatu

161,58 243

19 Industri Lainnya 83,21 385

20 Peternakan 75,13 98

21 Perikanan 53,10 85

22 Industri Kayu 47,11 118

23 Kehutanan 18,98 79

24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam

6,87 13

TOTAL 29.275,94 17.738

Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Sektor Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Page 17: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

17

Trend Sektor PMDN : 2010 – Desember 2015

T = Triliun

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 24,4 T (40,3%)

Jasa Rp 22,8 T (37,6%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 8,9 T (14,7%)

Pertambangan Rp 3,0 T (5,1%)

Peternakan Rp 1,2 T (2,0%)

Kehutanan Rp 0,2 T (0.3%) Perikanan

Rp 0,001 T (0,0%)

2010

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 38,5T (50,7%)

Jasa Rp 20,9 T (27,6%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 9,4 T (12,3%)

Pertambangan Rp 6,9 T (9,1%)

Peternakan Rp 0,3 T (0,3%)

Kehutanan Rp 0,001 T

(0,0%)

2011

Industri Pengolahan (Manufacturing)

Rp 49,9 T (54,1%)

Jasa Rp 21,9 T (23,8%)

Pertambangan Rp 10,5 T (11,4%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 9,6 T (10,4%)

Kehutanan Rp 0,1 T (0,2%)

Peternakan Rp 0,1 T (0,1%)

Perikanan Rp 0,01 T

(0,0%)

2012

Jasa Rp 80,6 T (51,6%)

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 59,0 T (37,8%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 12,7 T (8,1%)

Pertambangan Rp 3,1 T (2,0%)

Peternakan Rp 0,7 T (0,4%)

Perikanan Rp 0,02 T

(0.0%)

Kehutanan Rp 0,0003 T

(0,0%)

2014

Jasa Rp 51,3 T (40,0%)

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 51,2 T (40,0%)

Pertambangan Rp 18,8 T (14,6%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 6,6 T (5,1%)

Peternakan Rp 0,3 T

(0,3%)

2013

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 89,0 T (49,6%)

Jasa Rp 73,4 T (40,9%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 12,0 T (6,7%)

Pertambangan Rp 4,0 T (2,2%)

Peternakan Rp 0,3 T (0,2%)

Perikanan Rp 0,3 T (0.1%)

Kehutanan Rp 0,5 T (0,3%)

2015

Page 18: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

18

Trend Sektor PMA : 2010 – Desember 2015

M = Miliar

Jasa US$ 7,8 M

(40,0%)

Industri Pengolahan (Manufacturing)

US$ 6,8 M (34,8%)

Pertambangan US$ 3,6 M

(18,6%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,2 M

(6,3%)

Peternakan US$ 0,02 M

(0,1%)

Kehutanan US$ 0,01 M

(0,1%)

Perikanan US$ 0,01 M

(0,1%)

2011

Industri Pengolahan (Manufacturing)

US$ 11,8 M (47,9%)

Jasa US$ 6,9 M

(28,0%)

Pertambangan US$ 4,2 M

(17,3%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M

(6,5%)

Perikanan US$ 0,03 M

(0,1%)

Kehutanan US$ 0,03 M

(0,1%)

Peternakan US$ 0,02 M

(0,1%)

2012

Jasa US$ 9,8 M

(60,7%)

Industri Pengolahan (Manufacturing)

US$ 3,3 M (20,6%)

Pertambangan US$ 2,2 M

(13,6%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 0,8 M

(4,6%)

Kehutanan US$ 0,04 M

(0,2%)

Peternakan US$ 0,025 M

(0,2%) Perikanan

US$ 0,002 M (0,1%)

2010

Industri Pengolahan

(Manufacturing) US$ 15,8 M

(55,4%)

Jasa US$ 6,3 M

(22,0%)

Pertambangan US$ 4,8 M

(16,8%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M

(5,6%)

Kehutanan US$ 0,03 M

(0,1%)

Peternakan US$ 0,01 M

(0,1%)

Perikanan US$ 0,01 M

(0,0%)

2013

Industri Pengolahan

(Manufacturing) US$ 13,0 M

(45,6%)

Jasa US$ 8,5 M

(29,9%)

Pertambangan US$ 4,7 M

(16,4%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,2 M

(7,7%)

Kehutanan US$ 0,05 M

(0,2%)

Perikanan US$ 0,04 M

(0,1%) Peternakan US$ 0,03 M

(0,1%)

2014

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Industri Pengolahan

(Manufacturing) US$ 11,8 M

(40,2%)

Jasa US$ 11,3 M

(38,5%)

Pertambangan US$ 4,0 M

(13,7%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

US$ 2,0 M (7,0%)

Peternakan US$ 0,1 M

(0,3%)

Perikanan US$ 0,0 M

(0,2%)

Kehutanan US$ 0,0 M

(0,1%)

2015

Page 19: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

19

T = Triliun

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 89,8 T

(60,7%)

Jasa Rp 30,4 T

(20,6%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 20,1 T (13,6%)

Pertambangan Rp 6,8 T

(4,6%)

Peternakan Rp 0,4 T (0,2%)

Kehutanan Rp 0,2 T (0,2%)

Perikanan Rp 0,2 T

(0,1%)

2010

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 108,7 T

(43,3%)

Jasa Rp 82,0 T

(32,7%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 41,9 T (16,7%)

Pertambangan Rp 17,9 T

(7,1%)

Peternakan Rp 0,4 T (0,2%)

Kehutanan Rp 0,1 T (0,0%) Perikanan

Rp 0,1 T (0,0%)

2011

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 155,8 T

(49,7%)

Jasa Rp 83,7 T

(26,7%)

Pertambangan Rp 48,8 T

(15,6%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 24,0 T (7,7%)

Kehutanan Rp 0,4 T

(0,1%)

Peternakan Rp 0,3 T (0,1%) Perikanan

Rp 0,2 T (0,1%)

2012

Jasa Rp 201,1 T

(50,5%)

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 110,6 T

(27,7%)

Pertambangan Rp 64,3 T (16,1%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 21,8 T (5,5%)

Peternakan Rp 0,6 T (0,2%)

Perikanan Rp 0,1 T (0,0%)

Kehutanan Rp 0,1 T (0,0%)

2013

Trend Sektor PMDN dan PMA: 2010 – Desember 2015

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 199,1 T

(43,0%)

Jasa Rp 172,3 T

(37,2%)

Pertambangan Rp 53,3 T (11,5%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 36,4 T (7,9%)

Peternakan Rp 1,0 T (0,2%)

Kehutanan Rp 0,6 T (0,1%)

Perikanan Rp 0,4 T (0,1%)

2014

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Industri Pengolahan

(Manufacturing) Rp 236,1 T

(43,3%)

Jasa Rp 214,3 T

(39,3%)

Pertambangan Rp 54,2 T

(9,9%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 37,9 T (7,0%)

Peternakan Rp 1,3 T (0,2%)

Kehutanan Rp 0,9 T (0,2%)

Perikanan Rp 0,7 T (0,1%)

2015

Page 20: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

20

PMDN + PMA PMDN

Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Lokasi

PMA

T= Triliun M= Miliar

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Jawa Barat Rp 98,0 T (18,0%)

Jawa Timur Rp 67,9 T (12,5%)

DKI Jakarta Rp 60,7 T (11,1%)

Banten Rp 42,5 T

(7,8%)

Kalimantan Timur

Rp 39,4 T (7,2%)

Lainnya Rp 236,9 T

(43,4%)

Jawa Barat US$ 5,7 M

(19,6%)

DKI Jakarta US$ 3,6 M

(12,4%)

Jawa Timur US$ 2,6 M

(8,9%)

Banten US$ 2,5 M

(8,7%)

Kalimantan Timur

US$ 2,4 M (8,1%)

Lainnya US$ 12,4 M

(42,3%)

Jawa Timur Rp 35,5 T (19,8%)

Jawa Barat Rp 26,3 T (14,6%)

DKI Jakarta Rp 15,5 T

(8,6%) Jawa Tengah

Rp 15,4 T (8,6%)

Sumatera Selatan

Rp 10,9 T (6,1%)

Lainnya Rp 75,9 T (42,3%)

Page 21: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

21

NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta)

PROYEK

1 Jawa Barat 5.738,71 4.497

2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3.619,39 4.463

3 Jawa Timur 2.593,38 742

4 Banten 2.541,97 1.737

5 Kalimantan Timur 2.381,44 406

6 Kalimantan Barat 1.335,72 395

7 Sumatera Utara 1.246,10 438

8 Sulawesi Tengah 1.085,16 194

9 Kalimantan Selatan 961,21 147

10 Kalimantan Tengah 933,57 189

11 Papua 897,05 133

12 Jawa Tengah 850,40 608

13 Nusa Tenggara Barat 699,38 373

14 Riau 653,39 243

15 Sumatera Selatan 645,82 135

16 Kepulauan Riau 640,42 594

17 Bali 495,85 832

18 Papua Barat 258,61 96

19 Lampung 257,73 61

20 Sulawesi Selatan 233,35 165

21 Kalimantan Utara 230,92 58

22 Maluku Utara 203,83 62

23 Sulawesi Tenggara 145,01 200

24 Jambi 107,73 104

25 Daerah Istimewa Yogyakarta 89,11 130

26 Sulawesi Utara 87,96 207

27 Kepulauan Bangka Belitung 82,66 72

28 Maluku 82,39 48

29 Nusa Tenggara Timur 69,85 104

30 Sumatera Barat 57,13 127

31 Aceh 21,19 78

32 Bengkulu 20,58 32

33 Gorontalo 6,92 44

34 Sulawesi Barat 2,03 24

TOTAL 29.275,94 17.738

PMA PMDN

NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar)

PROYEK

1 Jawa Timur 35.489,79 615

2 Jawa Barat 26.272,87 935

3 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 15.512,73 316

4 Jawa Tengah 15.410,71 873

5 Sumatera Selatan 10.944,09 77

6 Banten 10.709,90 367

7 Riau 9.943,04 180

8 Kalimantan Timur 9.611,31 133

9 Sulawesi Selatan 9.215,33 244

10 Kalimantan Barat 6.143,53 158

11 Sumatera Utara 4.287,42 169

12 Aceh 4.192,41 169

13 Jambi 3.540,24 82

14 Kalimantan Selatan 2.060,36 83

15 Sulawesi Tenggara 2.015,40 65

16 Sumatera Barat 1.552,49 77

17 Nusa Tenggara Timur 1.295,67 9

18 Papua 1.275,22 46

19 Kalimantan Tengah 1.270,12 38

20 Bali 1.250,35 59

21 Sulawesi Barat 1.103,80 16

22 Lampung 1.102,29 31

23 Kepulauan Bangka Belitung 1.023,74 28

24 Sulawesi Tengah 968,45 39

25 Kalimantan Utara 921,79 21

26 Kepulauan Riau 612,05 108

27 Bengkulu 553,92 18

28 Daerah Istimewa Yogyakarta 362,37 49

29 Nusa Tenggara Barat 347,85 17

30 Sulawesi Utara 270,63 50

31 Gorontalo 94,31 7

32 Papua Barat 63,45 18

33 Maluku Utara 48,23 3

TOTAL 179.465,87 5.100

Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Lokasi Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Page 22: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

22

Jawa Timur Rp 34,8 T (27,2%)

Kalimantan Timur

Rp 15,8 T (12,4%) Jawa Tengah

Rp 12,6 T (9,8%)

Jawa Barat Rp 9,0 T (7,0%)

Kalimantan Selatan Rp 8,3 T (6,5%)

Lainnya Rp 47,7 T (37,1%)

2013

Trend Lokasi PMDN: 2010 – Desember 2015

T= Triliun

Jawa Barat: Rp 11,2 T (14,7%)

Jawa Timur: Rp 9,7 T (12,7%)

DKI Jakarta: Rp 9,3 T (12,2%)

Riau: Rp 7,5 T (9,8%)

Kalimantan Timur:

Rp 6,6 T (8,6%)

Lainnya: Rp 31,7 T (41,9%)

2011

Jawa Timur Rp 21,5 T (23,3%)

Jawa Barat Rp 11,4 T (12,3%)

DKI Jakarta Rp 8,5 T (9,3%) Kalimantan

Timur Rp 5,9 T (6,4%)

Jawa Tengah Rp 5,8 T (6,3%)

Lainnya Rp 39,1 T (42,4%)

2012

Jawa Barat Rp 15,8 T (26,1%)

Jawa Timur Rp 8,1 T (13,3%)

Kalimantan Timur

Rp 7,9 T (13,0%)

Banten Rp 5,8 T (9,6%)

DKI Jakarta Rp 18,4 T

(7,6%)

Lainnya Rp 18,4 T (30,4%)

2010

Jawa Timur Rp 38,1 T (24,4%)

Jawa Barat Rp 18,7 T (12,0%)

DKI Jakarta Rp 17,8 T (11,4%) Jawa Tengah

Rp 13,6 T (8,7%)

Kalimantan Timur

Rp 12,9 T (8,2%)

Lainnya Rp 55,0 T (35,3%)

2014

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Jawa Timur Rp 35,5 T (19,8%)

Jawa Barat Rp 26,3 T (14,6%)

DKI Jakarta Rp 15,5 T

(8,6%)

Jawa Tengah

Rp 15,4 T (8,6%)

Sumatera Selatan

Rp 10,9 T (6,1%)

Lainnya Rp 75,9 T (42,3%)

2015

Page 23: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

23

Trend Lokasi PMA : 2010 – Desember 2015

M = Miliar

DKI Jakarta US$ 4,8 M

(24,8%)

Jawa Barat US$ 3,8 M

(19,7%) Banten

US$ 2,2 M (11,2%)

Papua US$ 1,3 M

(6,7%)

Jawa Timur US$ 1,3 M

(6,7%)

Lainnya US$ 6,1 M

(30,9%)

2011

Jawa Barat US$ 4,2 M

(17,1%)

DKI Jakarta US$ 4,1 M

(16,7%)

Banten US$ 2,7 M

(11,1%) Jawa Timur US$ 2,3 M

(9,4%)

Kalimantan Timur

US$ 2,0 M (8,2%)

Lainnya US$ 9,2 M

(37,5%)

2012

Jawa Barat US$ 7,1 M

(24,9%)

Banten US$ 3,7 M

(13,0%) Jawa Timur US$ 3,4 M

(11,9%)

DKI Jakarta US$ 2,6 M

(9,1%)

Papua US$ 2,4 M

(8,2%)

Lainnya US$ 9,4 M

(32,9%)

2013

DKI Jakarta US$ 6,4 M

(39,7%)

Jawa Timur US$ 1,8 M

(10,9%)

Jawa Barat US$ 1,7 M

(10,4%)

Banten US$ 1,5 M

(9,5%)

Kalimantan Timur US$ 1,1 M

(6,7%)

Lainnya US$ 3,7 M

(22,8%)

2010

Jawa Barat US$ 6,6 M

(23,0%)

DKI Jakarta US$ 4,5 M

(15,8%)

Kalimantan Timur

US$ 2,1 M (7,5%)

Banten US$ 2,0 M

(7,1%)

Jawa Timur US$ 1,8 M

(6,3%)

Lainnya US$ 11,5 M

(40,3%)

2014

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Jawa Barat US$ 5,7 M

(19,6%)

DKI Jakarta US$ 3,6 M

(12,4%)

Jawa Timur US$ 2,6 M

(8,9%) Banten US$ 2,5 M

(8,7%)

Kalimantan Timur

US$ 2,4 M (8,1%)

Lainnya US$ 12,4 M

(42,3%)

2015

Page 24: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

24

DKI Jakarta Rp 63,4 T (30,4%)

Jawa Barat Rp 31,3 T (15,0%)

Jawa Timur Rp 24,3 T (11,6%)

Banten Rp 19,8 T

(9,5%)

Kalimantan Timur

Rp 15,9 T (7,6%)

Lainnya Rp 54,2 T (25,9 %)

2010

Trend Lokasi PMDN dan PMA : 2010 – Desember 2015

Jawa Barat Rp 76,5 T (19,2%)

Jawa Timur Rp 67,0 T (16,8%)

Banten Rp 39,0 T

(9,8%) DKI Jakarta Rp 30,2 T

(7,6%)

Kalimantan TImur

Rp 28,3 T (7,1%)

Lainnya Rp 157,5 T

(39,5%)

2013

T = Triliun

DKI Jakarta Rp 52,7 T (21,0%)

Jawa Barat Rp 45,8 T (18,2%)

Banten Rp 23,8 T

(9,5%)

Jawa Timur Rp 21,5 T

(8,5%)

Papua Rp 13,2 T

(5,3%)

Lainnya Rp 94,3 T (37,5%)

2011

Jawa Barat Rp 49,3 T (15,7%)

DKI Jakarta Rp 45,5 T (14,5%)

Jawa Timur Rp 42,2 T (13,5%)

Banten Rp 29,6 T

(9,4%)

Kalimantan Timur Rp 23,1 T

(7,4%)

Lainnya Rp 123,6 T

(39,5%)

2012

Jawa Barat Rp 89,3 T (19,3%)

DKI Jakarta Rp 66,3 T (14,3%)

Jawa Timur Rp 57,5 T (12,4%) Kalimantan

Timur Rp 36,0 T

(7,8%)

Banten Rp 30,0 T

(6,5%)

Lainnya Rp 184,0 T

(39,7%)

2014

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Jawa Barat Rp 98,0 T (18,0%)

Jawa Timur Rp 67,9 T (12,5%)

DKI Jakarta Rp 60,7 T (11,1%)

Banten Rp 42,5 T

(7,8%)

Kalimantan Timur

Rp 39,4 T (7,2%)

Lainnya Rp 236,9 T

(43,4%)

2015

Page 25: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

25

Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Negara Asal

M= Miliar

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Singapura US$ 5,9 M

(20,2%)

Malaysia US$ 3,0 M

(10,5%)

Jepang US$ 2,9 M

(9,8%)

Belanda US$ 1,3 M

(4,5%)

Korea Selatan US$ 1,2 M

(4,1%)

lainnya US$ 14,9 M

(50,9%)

Page 26: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

26

NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta)

PROYEK

1 Singapura 5.901,18 3.012 2 Malaysia 3.076,97 913 3 Jepang 2.876,99 2.030 4 Belanda 1.307,78 421 5 Korea Selatan 1.213,47 2.329 6 Hongkong, RRT 937,20 422 7 Amerika Serikat 893,16 261 8 British Virgin Islands 730,52 549 9 R.R. Tiongkok 628,34 1.052

10 Inggris 503,22 267 11 Thailand 174,17 87 12 Australia 167,97 443 13 Seychelles 143,73 44 14 Perancis 131,57 197 15 Taiwan 107,95 275 16 Italia 104,12 118 17 Kanada 103,46 34 18 Luxembourg 66,65 37 19 Swiss 61,84 103 20 Jerman 57,27 169 21 India 57,18 236 22 Spanyol 56,59 65 23 Mauritius 44,36 67 24 Cayman Islands 30,50 29 25 Saudi Arabia 30,36 28 26 Uni Emirat Arab 19,25 19 27 Polandia 18,62 12 28 Selandia Baru 17,19 20 29 Marshall Island 13,82 9 30 Brasil 12,99 5 31 Afghanistan 9,59 6 32 Belgia 7,44 72 33 Yaman 7,12 8 34 Turki 3,88 25 35 Samoa Barat 3,71 27 36 Cook Islands 2,47 3 37 Denmark 2,02 15 38 Norwegia 1,83 13 39 Pakistan 1,71 35 40 Belize 1,50 11 41 Mesir 1,36 6 42 Rusia 1,01 17 43 Somalia 0,90 5 44 Bulgaria 0,87 2

Realisasi Januari – Desember 2015 : Berdasarkan Negara Asal NO NEGARA ASAL

INVESTASI (US$ Juta)

PROYEK

45 Ceko 0,77 5

46 Irak 0,70 8

47 Sudan 0,70 5

48 Tanzania 0,67 1

49 Lebanon 0,56 6

50 Panama 0,53 10

51 Portugal 0,50 4

52 Nigeria 0,45 6

53 Guatemala 0,38 4

54 Bangladesh 0,35 4

55 Swedia 0,31 18

56 Burkina Faso 0,30 3

57 Austria 0,27 16

58 Venezuela 0,25 2

59 Yordania 0,23 6

60 Sri Lanka 0,21 3

61 Kamerun 0,20 2

62 Philipina 0,14 15

63 Argentina 0,11 2

64 Guinea 0,10 4

65 Isle of Man 0,09 3

66 Channel Islands 0,08 3

67 Afrika Selatan 0,07 7

68 Vietnam 0,06 6

69 Irlandia 0,05 4

70 Skotlandia 0,02 2

71 Suriah 0,02 6

72 Khyrgistan 0,01 2

73 Maroko 0,00 4

74 Qatar 0,00 2

75 Bahrain 0,00 1

76 Azerbaijan 0,00 4

77 Slovakia 0,00 1

78 Libya 0,00 1

79 Kenya 0,00 1

80 Kongo 0,00 1

81 Liberia 0,00 8

82 Aljazair 0,00 5

83 Kolumbia 0,00 1

84 Finlandia 0,00 6

85 Hungaria 0,00 10

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta)

PROYEK

86 Meksiko 0,00 1

87 Ukraina 0,00 2

88 Brunei Darussalam 0,00 3

89 Mali 0,00 1

90 Slovenia 0,00 2

91 Siprus 0,00 3

92 Barbados 0,00 4

93 Kroasia 0,00 1

94 Gibraltar 0,00 1

95 Gabungan Negara 9.734,01 4.043

Total 29.275,94 17.738

Page 27: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

27

Singapura US$ 5,0 M

(30,9%)

Inggris US$ 1,9 M

(11,6%)

Amerika Serikat US$ 0,9 M

(5,7%)

Jepang US$ 0,7 M

(4,4%)

Belanda US$ 0,6 M

(3,8%)

Lainnya US$ 7,1 M

(43,6%)

2010

Trend Negara Asal PMA (5 Besar) : 2010 – Desember 2015

M = Miliar

Singapura US$ 5,1 M

(26,3%)

Jepang US$ 1,5 M

(7,8%)

Amerika Serikat

US$ 1,5 M (7,6%)

Belanda US$ 1,4 M

(6,9%)

Korea Selatan

US$ 1,2 M (6,3%)

Lainnya US$ 8,8 M

(45,1%)

2011 Singapura US$4,9 M

(19,8%)

Jepang US$ 2,5 M

(10,0%)

Korea Selatan US$ 1,9 M

(7,9%)

Amerika Serikat US$ 1,2 M

(5,1%)

Mauritius US$ 1,1 M

(4,3%)

Lainnya US$ 13,0 M

(52,9%)

2012

Jepang US$ 4,7 M

(16,5%)

Singapura US$ 4,7 M

(16,3%)

Amerika Serikat

US$ 2,4 M (8,5%)

Korea Selatan

US$ 2,2 M (7,7%)

Inggris US$ 1,1 M

(3,8%)

Lainnya US$ 13,5 M

(47,2%)

2013 Singapura US$ 5,8 M

(20,4%)

Jepang US$ 2,7 M

(9,5%)

Malaysia US$ 1,8 M

(6,2%)

Belanda US$ 1,7 M

(6,1%) Inggris US$ 1,6 M

(5,6%)

Lainnya US$ 14,9 M

(52,2%)

2014

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Singapura US$ 5,9 M

(20,2%)

Malaysia US$ 3,0 M

(10,5%)

Jepang US$ 2,9 M

(9,8%)

Belanda US$ 1,3 M

(4,5%)

Korea Selatan

US$ 1,2 M (4,1%)

Lainnya US$ 14,9 M

(50,9%)

2015

Page 28: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

28

Trend PMA dari beberapa Mitra Utama: 2010 – Desember 2015

M = Miliar

Singapura US$ 5,0 M (30,4%)

UE US$ 1,2 M

(7,3%)

Amerika Serikat

US$ 0,9 (5,5%)

Jepang US$ 0,7 M

(4,3%) Hong Kong, RRT

US$ 0,6 M (3,6%)

Malaysia US$ 0,5 M

(3,0%)

Korea Selatan US$ 0,3 M

(1,8%)

Australia US$ 0,2 M

(1,2%)

RRT US$ 0,2 M

(1,2%)

Taiwan US$ 0,0 M

(0,3%)

Lainnya US$ 6,8 M

(41,4%)

2010

Singapura US$ 4,9 M (19,7%)

Jepang US$ 2,5 M (10,0%)

UE US$ 2,3 M

(9,2%)

Korea Selatan US$ 1,9 M

(7,6%)

Amerika Serikat US$ 1,2 M

(4,8%)

Australia US$ 0,7 M

(2,8%)

Taiwan US$ 0,6 M

(2,6%)

Malaysia US$ 0,5 M

(2,0%)

Hong Kong, RRT US$ 0,3 M

(1,2%)

RRT US$ 0,1 M

(0,4%)

Lainnya US$ 9,9 M (39,7%)

2012

Jepang US$ 4,7 M (16,2%)

Singapura US$ 4,7 M (16,2%)

Amerika Serikat US$ 2,4 M

(8,3%)

UE US$ 2,4 M

(8,3%)

Korea Selatan US$ 2,2 M

(7,6%) Malaysia

US$ 0,7 M (2,4%)

Hong Kong, RRT US$ 0,4 M

(1,4%)

Taiwan US$ 0,4 M

(1,4%)

RRT US$ 0,3 M

(1,0%)

Australia US$ 0,2 M

(0,7%)

Lainnya US$ 10,6 M

(36,5%)

2013

Singapura US$ 5,8 M (20,3%)

UE US$ 3,8 M

(13,3%)

Jepang US$ 2,7 M

(9,5%)

Malaysia US$ 1,8 M

(6,3%)

Amerika Serikat US$ 1,3 M

(4,5%) Korea Selatan

US$ 1,1 M (3,8%)

RRT US$ 0,8 M

(2,8%)

Hong Kong, RRT US$ 0,7 M

(2,4%)

Australia US$ 0,6 M

(2,1%)

Taiwan US$ 0,1 M

(0,4%)

Lainnya US$ 9,9 M (34,6%)

2014

Singapura US$ 5,1 M (25,8%)

UE US$ 2,2 M (11,1%)

Jepang US$ 1,5 M

(7,6%)

Amerika Serikat US$ 1,5 M

(7,6%) Korea Selatan

US$ 1,2 M (6,1%)

Malaysia US$ 0,6 M

(3,1%) Taiwan

US$ 0,2 M (1,2%)

Hong Kong, RRT US$ 0,1 M

(0,5%)

RRT US$ 0,1 M

(0,5%)

Australia US$ 0,1 M

(0,5%)

Lainnya US$ 7,1 M

(36,0%)

2011

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

Singapura US$ 5,9 M

(20,2%)

Malaysia US$ 3,0 M

(10,5%)

Jepang US$ 2,9 M

(9,8%)

Belanda US$ 1,3 M

(4,5%)

Korea Selatan US$ 1,2 M

(4,1%) Hongkong, RRT

US$ 0,9 M (3,2%)

Amerika Serikat US$ 0,9 M

(3,1%) British Virgin Islands

US$ 0,7 M (2,5%)

R.R. Tiongkok US$ 0,6 M

(2,2%)

Inggris US$ 0,5 M

(1,7%)

lainnya US$ 11,3 M

(38,3%)

2015

Page 29: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

29

PMDN

PMA

PMDN dan PMA

Berdasarkan Koridor Ekonomi pada periode Januari –Desember 2015, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Koridor Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di Koridor Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMA terbesar berikutnya berada di Koridor Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku dan Papua serta Bali dan Nusa

Tenggara.

Koridor Ekonomi

T= Triliun

Januari – Desember 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Koridor Ekonomi

3.732,8

15.433,0

1.265,1

5.842,9

1.560,4 1.441,9

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

16.000

18.000

Sumatera Jawa Bali danNusa

Tenggara

Kalimantan Sulawesi Maluku danPapua

US$

.Ju

ta

37.751,7

103.758,4

2.893,9

20.007,1 13.667,9

1.386,9 0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

Sumatera Jawa Bali danNusa

Tenggara

Kalimantan Sulawesi Maluku danPapua

Rp

Mili

ar

Jawa Rp 296,7 T

(54,4%) Kalimantan Rp 93,0 T

(17,1%)

Sumatera Rp 84,4 T (15,5%)

Sulawesi Rp 33,2 T

(6,1%)

Maluku dan Papua, Rp 19,4 T

(3,6%)

Bali dan Nusa Tenggara Rp 18,7 T

(3,4%)

Page 30: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

30

IV. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia

Page 31: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

31

Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2010 – Desember 2015 : Per Triwulan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

2010 2011 2012 2013 2014 2015

PMDN 46.055 92.331 115.212 133.053 73.046 91.533 100.991 137.217 107.674 141.625 144.784 149.617 148.521 239.810 150.016 159.315 67.697 82.250 84.550 180.626 113.342 147.868 132.595 111.006

PMA 78.625 118.709 131.410 329.959 123.860 134.271 232.165 266.822 250.711 209.888 126.864 158.343 213.403 386.566 261.527 270.792 192.459 268.553 264.827 289.884 201.887 223.077 240.965 264.976

Total 124.680 211.040 246.622 463.012 196.906 225.804 333.156 404.039 358.385 351.513 271.648 307.960 361.924 626.376 411.543 430.107 260.156 350.803 349.377 470.510 315.229 370.945 373.560 375.982

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

Page 32: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

32

V. Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Desember 2015

Page 33: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

33

Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Desember 2015 : Per Triwulan Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Desember 2015

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

2010 2011 2012 2013 2014 2015

PMDN 6,7 15,2 16,6 22,0 14,1 18,9 19,0 24,0 19,7 20,8 25,2 26,5 27,5 33,1 33,5 34,1 34,6 38,2 41,6 41,7 42,5 42,9 47,8 46,2

PMA 35,4 35,6 40,1 36,9 39,5 43,1 46,5 46,2 51,5 56,1 56,6 56,8 65,5 66,7 67,0 71,2 72,0 78,0 78,3 78,7 82,1 92,2 92,5 99,2

Total 42,1 50,8 56,7 58,9 53,6 62,0 65,5 70,2 71,2 76,9 81,8 83,3 93,0 99,8 100,5 105,3 106,6 116,2 119,9 120,4 124,6 135,1 140,3 145,4

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Rp

Tri

liun

Page 34: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

34

Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2010 – Desember 2015 Dalam US Dolar : Per Triwulan

Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Desember 2015

Catatan: - 2010, 2011 dan 2012, kurs US$ 1 = Rp 9.000 - 2013 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 9.300 (sesuai APBN 2013) - 2013 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 9.600 (sesuai APBN-P 2013) - 2014 (TW I, TW II dan TW III) kurs US$ 1 = Rp 10.500 (sesuai APBN 2014) - 2014 (TW IV) kurs US$ 1 = Rp 11.600 (sesuai APBN-P 2014) - 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)

TW I TW IITWIII

TWIV

TW I TW IITWIII

TWIV

TW I TW IITWIII

TWIV

TW I TW IITWIII

TWIV

TW I TW IITWIII

TWIV

TW I TW IITWIII

TWIV

2010 2011 2012 2013 2014 2015

PMA 3,9 3,9 4,5 4,1 4,4 4,8 5,2 5,1 5,7 6,2 6,3 6,3 7,0 7,2 7,0 7,4 6,9 7,4 7,4 6,8 6,6 7,4 7,4 7,9

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

US$

Mili

ar

PMA

PMA

Page 35: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

35

I = Investasi (Rp Triliun)

Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Desember 2015

Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Desember 2015 : Proyek Baru dan Perluasan

PMDN 2010 2011 2012 2013 2014 Jan-Des 2015

Total

2010 - Des 2015

I % I % I % I % I % I % I %

Baru 30,8 50,9 34,3 45,1 46,0 49,9 74,8 58,3 110,1 70,5 114,7 63,9 410,7 59,3

Perluasan 29,7 49,1 41,7 54,9 46,2 50,1 53,4 41,7 46,0 29,5 64,8 36,1 281,8 40,7

Total 60,5 100,0 76,0 100,0 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 692,5 100,0

PMA 2010 2011 2012 2013 2014 Jan-Des 2015

Total

2010 - Des 2015

I % I % I % I % I % I % I %

Baru 65,2 44,1 78,3 44,7 115,7 52,4 176,0 65,1 213,1 69,4 284,4 77,7 932,7 62,7

Perluasan 82,8 55,9 97,0 55,3 105,3 47,6 94,4 34,9 93,9 30,6 81,6 22,3 554,9 37,3

Total 148,0 100,0 175,3 100,0 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 1.487,6 100,0

2010,00 2011,00 2012,00 2013,00 2014,00 Jan-Des 2015Presentase atasJan - Des 2015

Baru 96,0 112,6 161,7 250,8 323,2 399,0 73,1%

Perluasan 112,5 138,7 151,5 147,8 139,9 146,4 26,8%

Total 208,5 251,3 313,2 398,6 463,1 545,4 100,0%

0

100

200

300

400

500

600

Rp

Tri

liun

Page 36: Realisasi Triwulan IV 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

36

I = Investasi (Rp Triliun)

Perkembangan Realisasi Investasi 2010 – Desember 2015 : Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, Tersier

Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2010 – Desember 2015

PMA 2010 2011 2012 2013 2014 Jan – Des 2015 Total 2010 – Des 2015

I % I % I % I % I % I % I %

Primer 27,7 18,7 44,0 21,7 53,4 22,1 61,1 20,1 75,2 24,5 77,9 21,3 339,3 22,8

Sekunder 30,5 20,6 61,1 50,7 105,9 54,1 149,9 39,9 140,1 45,6 147,0 40,2 634,5 42,7

Tersier 89,8 60,7 70,2 27,6 61,7 23,8 59,4 40,0 91,7 29,9 141,0 38,5 513,8 34,5

Total 148,0 100,0 175,3 100,0 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 1.487,6 100,0

PMDN 2010 2011 2012 2013 2014 Jan - Des 2015 Total 2010 - Des 2015

I % I % I % I % I % I % I %

Primer 13,4 22,2 16,5 21,7 20,4 22,1 25,7 20,1 16,5 10,6 17,1 9,5 109,6 15,8

Sekunder 24,4 40,3 38,5 50,7 49,9 54,1 51,2 39,9 59,0 37,8 89,0 49,6 312 45,1

Tersier 22,7 37,5 21,0 27,6 21,9 23,8 51,3 40,0 80,6 51,6 73,4 40,9 270,9 39,1

Total 60,5 100,0 76,0 100,0 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 692,5 100,0

2010 2011 2012 2013 2014 Jan-Des 2015Presentase atas

Jan-Des 2015

Primer 41,1 60,5 73,8 86,8 91,7 95,0 17,4%

Sekunder 54,9 99,6 155,8 201,1 199,1 236,0 43,3%

Tersier 112,5 91,2 83,6 110,7 172,3 214,4 39,3%

Total 208,5 251,3 313,2 398,6 463,1 545,4 100,0%

0

100

200

300

400

500

600R

p T

riliu

n

Page 37: Realisasi Triwulan IV 2015

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Investment Coordinating Board

Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44

Jakarta 12190 - Indonesia

t . +62 21 5292 1334

f . +62 21 5264 211

e . [email protected]

www.bkpm.go.id

Thank You

Terima Kasih

Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)