REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA · PDF fileDAFTAR ISI I. TRIWULAN III DAN ... dan Farmasi...

39
27 Oktober 2016 invest in Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in Invest in Invest in able indonesia Invest © 2016 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN III DAN JANUARI – SEPTEMBER TAHUN 2016

Transcript of REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA · PDF fileDAFTAR ISI I. TRIWULAN III DAN ... dan Farmasi...

27 Oktober 2016

invest in

Invest in remarkable indonesia Invest in

remarkable indonesiaindonesia

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

indonesia

Invest in

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

Invest in remarkable indonesia

indonesia

Invest in

Invest in

Invest in

able indonesia Invest

© 2016 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved

Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN III DAN JANUARI – SEPTEMBER TAHUN 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

2

DAFTAR ISI

I. TRIWULAN III DAN JANUARI – SEPTEMBER 2016 : Dibanding Tahun 2015

II. TRIWULAN III 2016 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

III. JANUARI – SEPTEMBER 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

IV. PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA

V. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2011 – SEPTEMBER 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

3

I. Triwulan III dan JANUARI – SEPTEMBER 2016 : Dibanding Tahun 2015

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

4

*) Revisi Target Penanaman Modal 2016 Renstra BKPM 2015 – 2019**) Capaian Januari-September 2016 terhadap target 2016

Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan III Tahun 2016

PMDN : Penanaman Modal Dalam NegeriPMA : Penanaman Modal Asing

Triwulan III dan JANUARI – SEPTEMBER 2016 : Dibanding Tahun 2015

Triwulan III 2016 y-o-y q-o-q

PMDN 16,3% 6,5%

PMA 7,8% 0,3%

TOTAL 10,7% 2,5%

Jan - Sep 2016 y-o-y

PMDN 18,8%

PMA 10,6%

TOTAL 13,4%

Nilai investasi Triwulan III 2016 merupakan realisasi investasi langsung yangdilakukan selama 3 bulan periode laporan (Juli – September 2016) berdasarkanLaporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaanPMA dan PMDN

Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, SewaGuna Usaha, dan Industri Rumah Tangga

Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp 13.900 sesuai dengan APBN2016 untuk Triwulan I dan Triwulan II 2016, Kurs US$ 1 = Rp 13.500 sesuai denganAPBN-P 2016 untuk Triwulan III 2016

Realisasi investasi pada Triwulan III 2016: Rp 155,3 T, meningkat 2,5% dari Triwulan II2016 (Rp 151,6 T) atau meningkat 10,7% dari Triwulan III 2015 (Rp 140,3 T)

Realisasi investasi pada Januari - September 2016: Rp 453,4 T, meningkat 13,4% daritahun sebelumnya yaitu Januari - September 2015 (Rp 400,0 T)

TW I 2015 TW II 2015 TW III 2015 JAN-SEP 2015 TW I 2016 TW II 2016 TW III 2016 JAN-SEP 2016 Target 2016 Capaian

TOTAL 124,6 135,1 140,3 400,0 146,5 151,6 155,3 453,4 594,8 76,2%

PMA 82,1 92,2 92,5 266,8 96,1 99,4 99,7 295,2 386,4 76,4%

PMDN 42,5 42,9 47,8 133,2 50,4 52,2 55,6 158,2 208,4 75,9%

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

550

600

Rp

Tri

liun

*) **)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

5

Realisasi Penanaman Modal Triwulan III dan Januari-September 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015: PMDN dan PMA

Triwulan III 2015 Triwulan III 2016

Jan-Sep 2015 Jan-Sep 2016

1. Triwulan III 2015 dan Triwulan III 2016 : PMDN dan PMA

2. Jan-Sep 2015 dan Jan-Sep 2016 : PMDN dan PMA

T= Triliun

Triwulan III dan JANUARI – SEPTEMBER 2016 : Dibanding Tahun 2015

Realisasi y-o-y

PMDN 16,3%

PMA 7,8%

TOTAL 10,7%

Realisasi y-o-y

PMDN 18,8%

PMA 10,6%

TOTAL 13,4%

PMDNRp 47,8 T(34,1%)

PMARp 92,5 T(65,9%)

Total : Rp 140,3 T

PMDNRp 55,6 T(35,8%)

PMARp 99,7 T(64,2%)

Total : Rp 155,3 T

PMDNRp 133,2 T

(33,3%)

PMARp 266,8 T

(66,7%)

Total : Rp 400,0 T

PMDNRp 158,2 T

(34,9%)

PMARp 295,2 T

(65,1%)

Total : Rp 453,4 T

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

6

Triwulan III 2015 Triwulan III 2016

Jan-Sep 2015 Jan-Sep 2016

Triwulan III dan JANUARI – SEPTEMBER 2016 : Dibanding Tahun 2015

1. Triwulan III 2015 dan Triwulan III 2016 : Jawa dan Luar Jawa

2. Jan-Sep 2015 dan Jan-Sep 2016 : Jawa dan Luar Jawa

T= Triliun

Realisasi Penanaman Modal Triwulan III dan Januari-September 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015: Jawa dan Luar Jawa

Realisasi y-o-y

Jawa 17,1%

Luar Jawa 3,4%

TOTAL 10,7%

Realisasi y-o-y

Jawa 14,1%

Luar Jawa 12,4%

TOTAL 13,4%

JawaRp 74,8 T(53,3%)

Luar JawaRp 65,5 T(46,7%)

Total : Rp 140,3 T

JawaRp 87,6 T(56,4%)

Luar JawaRp 67,7 T(43,6%)

Total : Rp 155,3 T

JawaRp 219,3 T

(54,8%)

Luar JawaRp 180,7 T

(45,2%)

Total : Rp 400,0 T

JawaRp 250,3 T

(55,2%)

Luar JawaRp 203,1 T

(44,8%)

Total : Rp 453,4 T

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

7

II. Triwulan III 2016 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

8

PMA

PMDN PMDN + PMA

T= TriliunM= Miliar

Triwulan III 2016 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

Realisasi Triwulan III 2016 : Berdasarkan Sektor

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin, dan Elektronik

US$ 1,2 M(16,2%)

PertambanganUS$ 0,8 M

(10,8%)

Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran

US$ 0,7 M(9,5%)

Tanaman Pangan dan PerkebunanUS$ 0,7 M

(9,5%)

Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

US$ 0,7 M(9,5%)

LainnyaUS$ 3,3 M

(44,5%)

Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi

Rp 12,0 T(21,6%)

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi

Rp 8,2 T(14,7%)

Industri MakananRp 7,4 T(13,3%)

Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran

Rp 5,0 T(9,0%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 4,7 T(8,5%)

LainnyaRp 18,3 T(32,9%)

Industri Logam Dasar, BarangLogam, Mesin, dan Elektronik

Rp 18,8 T(12,1%)

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi

Rp 16,2 T(10,4%)

Industri MakananRp 15,9 T

10,2%

Perumahan, KawasanIndustri, danPerkantoran

Rp 14,9 T(9,6%)

Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi

Rp 14,4 T(9,3%)

LainnyaRp 75,1 T(48,4%)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

9

PMA

Realisasi Triwulan III 2016 : Berdasarkan Sektor

NO BIDANG USAHAINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

1 Industri Logam Dasar, BarangLogam, Mesin, dan Elektronik

1.231,41 330

2 Pertambangan 764,06 277

3 Perumahan, Kawasan Industri, danPerkantoran

730,02 313

4 Tanaman Pangan dan Perkebunan 694,39 186

5 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

688,41 163

6 Listrik, Gas, dan Air 663,85 181

7 Industri Makanan 632,24 407

8 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi

596,75 185

9 Industri Kertas, Barang dari kertas, dan Percetakan

207,79 35

10 Transportasi, Gudang, danTelekomunikasi

177,63 115

11 Perdagangan dan Reparasi 169,33 806

12 Jasa Lainnya 157,65 433

13 Industri Karet, Barang dari karet, dan Plastik

139,09 98

14 Hotel dan Restoran 119,28 530

15 Industri Mineral Non Logam 107,10 77

16 Industri Tekstil 97,54 98

17 Konstruksi 63,07 71

18 Industri Kulit, Barang dari kulit, danSepatu

44,36 43

19 Kehutanan 38,33 30

20 Perikanan 30,26 20

21 Industri Kayu 13,69 36

22 Industri Lainnya 13,60 81

23 Peternakan 9,61 34

24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik, dan Jam

0,00 1

TOTAL 7.389,48 4.550

Triwulan III 2016 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

NO BIDANG USAHAINVESTASI(Rp Miliar)

PROYEK

1 Transportasi, Gudang, danTelekomunikasi

12.041,41 99

2 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi

8.149,01 86

3 Industri Makanan 7.369,63 226

4 Perumahan, Kawasan Industri, danPerkantoran

5.043,50 79

5 Tanaman Pangan dan Perkebunan 4.704,61 131

6 Listrik, Gas, dan Air 2.968,95 117

7 Industri Mineral Non Logam 2.634,43 47

8 Industri Logam Dasar, BarangLogam, Mesin, dan Elektronik

2.167,11 92

9 Perdagangan dan Reparasi 1.945,93 253

10 Industri Karet, Barang dari karet, dan Plastik

1.920,98 63

11 Pertambangan 1.867,30 37

12 Industri Kertas, Barang dari kertas, dan Percetakan

1.263,16 35

13 Jasa Lainnya 848,20 54

14 Konstruksi 715,44 76

15 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

613,15 13

16 Hotel dan Restoran 492,55 95

17 Industri Kayu 262,29 28

18 Peternakan 243,08 20

19 Industri Tekstil 158,43 42

20 Industri Lainnya 101,74 16

21 Industri Kulit, Barang dari kulit, danSepatu

69,10 4

22 Kehutanan 0,00 1

TOTAL 55.580,00 1.614

PMDN

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

10

PMA

PMDN

Realisasi Triwulan III 2016 : Berdasarkan LokasiTriwulan III 2016 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

PMDN + PMA

T= TriliunM= Miliar

Jawa BaratUS$ 1,6 M

(21,1%)

Jawa TimurUS$ 0,6 M

(8,7%)

DKI JakartaUS$ 0,6 M

(8,7%)

BantenUS$ 0,6 M

(8,3%)

Kalimantan TimurUS$ 0,6 M

(7,9%)

LainnyaUS$ 3,4 M

(45,3%)

Jawa TimurRp 14,0 T(25,2%)

Jawa BaratRp 7,4 T(13,2%)

BantenRp 7,0 T(12,7%)

DKI JakartaRp 3,8 T(6,9%)

Sumatera SelatanRp 3,6 T(6,4%)

LainnyaRp 19,8 T(35,6%)

Jawa BaratRp 28,4 T(18,3%)

Jawa TimurRp 22,7 T(14,6%)

BantenRp 15,3 T

(9,9%)

DKI JakartaRp 12,5 T

(8,0%)

Kalimantan TimurRp 9,8 T(6,3%)

LainnyaRp 66,6 T(42,9%)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

11

NO LOKASIINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

1 Jawa Barat 1.556,44 8292 Jawa Timur 644,01 2863 DKI Jakarta 643,39 1.0494 Banten 613,84 3735 Kalimantan Timur 586,13 1266 Sulawesi Tengah 516,40 587 Jawa Tengah 396,50 1678 Sumatera Selatan 327,80 679 Sumatera Utara 283,09 149

10 Riau 282,75 8411 Sulawesi Utara 273,21 3512 Kalimantan Barat 193,37 16013 Maluku Utara 181,95 1614 Kalimantan Tengah 166,79 9815 Nusa Tenggara Barat 129,00 16616 Sulawesi Tenggara 104,01 5217 Sulawesi Selatan 88,43 6618 Papua 58,08 3619 Kalimantan Selatan 52,67 4120 Bali 48,90 20721 Kepulauan Riau 45,13 15022 Maluku 41,78 1123 Papua Barat 40,65 2824 Lampung 28,75 3325 Sumatera Barat 21,34 3326 Sulawesi Barat 12,00 927 Jambi 11,93 4528 Aceh 9,32 2629 Nusa Tenggara Timur 8,04 4030 DI Yogyakarta 7,88 3831 Bengkulu 5,62 1732 Kepulauan Bangka Belitung 5,59 2333 Kalimantan Utara 2,73 1634 Gorontalo 1,97 16

TOTAL 7.389,48 4.550

PMAPMDN

Realisasi Triwulan III 2016 : Berdasarkan Lokasi

NO LOKASIINVESTASI(Rp Miliar)

PROYEK

1 Jawa Timur 14.018,90 281

2 Jawa Barat 7.364,28 182

3 Banten 7.050,26 107

4 DKI Jakarta 3.809,45 62

5 Sumatera Selatan 3.578,91 48

6 Kalimantan Barat 3.298,41 72

7 Jawa Tengah 3.038,79 180

8 Kalimantan Timur 1.927,50 70

9 Riau 1.887,20 72

10 Kalimantan Utara 1.535,41 40

11 Sumatera Utara 1.129,53 37

12 Sumatera Barat 951,06 47

13 Jambi 883,44 21

14 Lampung 859,13 13

15 Aceh 646,33 33

16 Kepulauan Bangka Belitung 532,20 20

17 Sulawesi Selatan 521,72 67

18 Kalimantan Tengah 505,79 29

19 Sulawesi Tenggara 338,04 25

20 Kalimantan Selatan 282,66 26

21 Bengkulu 258,48 8

22 Gorontalo 257,96 5

23 DI Yogyakarta 179,66 27

24 Nusa Tenggara Timur 147,16 11

25 Kepulauan Riau 141,59 30

26 Bali 120,12 33

27 Sulawesi Tengah 110,00 20

28 Nusa Tenggara Barat 91,89 10

29 Sulawesi Barat 51,90 5

30 Sulawesi Utara 29,01 15

31 Papua 21,85 12

32 Papua Barat 5,88 3

33 Maluku Utara 3,28 1

34 Maluku 2,23 2

TOTAL 55.580,00 1.614

Triwulan III 2016 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

12

Realisasi Triwulan III 2016 : Berdasarkan Negara AsalTriwulan III 2016 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

M= Miliar

SingapuraUS$ 2,2 M

(30,2%)

JepangUS$ 1,6 M

(21,7%)

R.R. TiongkokUS$ 0,6 M

(7,8%)

British Virgin Islands

US$ 0,5 M(7,0%)

BelandaUS$ 0,5 M

(6,3%)

LainnyaUS$ 2,0 M

(27,0%)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

13

Realisasi Triwulan III 2016 : Berdasarkan Negara AsalTriwulan III 2016 : Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

1 Singapura 2.233,14 1,127

2 Jepang 1.601,31 425

3 R.R. Tiongkok 575,53 398

4 British Virgin Islands 515,59 417

5 Belanda 465,35 125

6 Hongkong, RRT 452,50 224

7 Malaysia 348,52 320

8 Mauritius 328,49 45

9 Korea Selatan 272,23 449

10 Inggris 114,30 84

11 Thailand 103,17 32

12 Amerika Serikat 72,40 78

13 Swiss 57,56 28

14 Australia 32,84 154

15 Luxembourg 27,24 8

16 Jerman 26,35 32

17 Brasil 24,41 5

18 Taiwan 22,16 76

19 Cayman Islands 21,82 21

20 Perancis 17,53 70

21 Kanada 13,00 1722 Belgia 8,30 19

23 Selandia Baru 7,19 5

24 Samoa 6,69 15

25 Seychelles 5,81 33

26 India 5,78 113

27 Channel Islands 4,67 3

28 Rusia 4,30 5

29 Italia 4,13 36

30 Spanyol 2,42 16

31 Pakistan 1,70 9

32 Philipina 1,54 13

33 Uni Emirat Arab 0,99 16

34 Siprus 0,93 2

35 Venezuela 0,89 1

36 Lithuania 881,00 1

NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

37 Afrika Selatan 0,78 3

38 Nigeria 0,77 7

39 Swedia 0,68 5

40 Afghanistan 0,52 9

41 Mesir 0,52 3

42 Turki 0,50 8

43 Yordania 0,41 6

44 Saudi Arabia 0,40 11

45 Aljazair 0,40 1

46 Kuwait 0,35 2

47 Portugal 0,30 1

48 Norwegia 0,30 2

49 Liberia 0,30 1

50 Siera Leone 0,25 2

51 Finlandia 0,24 2

52 Isle of Man 0,23 2

53 Kolumbia 0,20 1

54 Irak 0,15 3

55 Kenya 0,10 1

56 Polandia 0,10 5

57 Iran 0,06 4

58 Mali 0,05 1

59 Yaman 0,05 1

60 Bangladesh 0,04 2

61 Denmark 0,04 4

62 Cook Islands 0,03 1

63 Latvia 0,02 1

64 Ukraina 0,02 2

65 Bahama 0,01 1

66 Brunei Darussalam 0,01 5

67 Ceko 0,00 1

68 Netherlands Antilles 0,00 1

69 Slovakia 0,00 2

70 Irlandia 0,00 2

71 Slovenia 0,00 2

72 Hungaria 0,00 1

NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

73 Meksiko 0,00 1

74 Austria 0,00 1

75 Lebanon 0,00 4

76 Maroko 0,00 2

77 Bulgaria 0,00 3

78 Guinea 0,00 1

79 Guernsey 0,00 1

80 Chili 0,00 1

81 Sri Lanka 0,00 1

82 Vietnam 0,00 1

83 Marshall Island 0,00 1

84 Suriah 0,00 2

85 Senegal 0,00 1

86 Belize 0,00 2

TOTAL 7.389,48 4.550

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

14

III. Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

15

PMA

PMDN PMDN + PMA

Realisasi Januari - September 2016 : Berdasarkan SektorJanuari – September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

T= TriliunM= Miliar

Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi

Rp 25,4 T(16,0%)

Industri MakananRp 24,0 T(15,2%)

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan

FarmasiRp 17,2 T(10,9%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 17,0 T(10,7%)

Industri Mineral Non Logam

Rp 13,7 T(8,7%)

LainnyaRp 60,9 T(38,5%)

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin,

dan ElektronikUS$ 2,8 M

(13,1%)

Industri Kertas, Barangdari Kertas, dan

PercetakanUS$ 2,6 M

(11,9%)

Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan

FarmasiUS$ 2,1 M

(10,0%)Industri Alat Angkutan

dan Transportasi LainnyaUS$ 2,0 M

(9,3%)

Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran

US$ 1,7 M(7,8%)

LainnyaUS$ 10,3 M

(47,9%)

Industri Kimia Dasar, Barang

Kimia, dan FarmasiRp 46,7 T(10,3%)

Industri MakananRp 46,3 T(10,2%)

Industri LogamDasar, Barang

Logam, Mesin, danElektronikRp 44,7 T

(9,9%)

Industri Kertas, Barang dari Kertas,

dan PercetakanRp 38,7 T

(8,5%)

Transportasi, Gudang, dan

TelekomunikasiRp 33,0 T

(7,3%)

LainnyaRp 244,0 T

(53,8%)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

16

NO BIDANG USAHAINVESTASI(Rp Miliar)

PROYEK

1 Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi

25.376,34 272

2 Industri Makanan 24.005,20 736

3 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi

17.200,28 305

4 Tanaman Pangan dan Perkebunan 16.948,79 373

5 Industri Mineral Non Logam 13.729,81 161

6 Listrik, Gas, dan Air 11.324,79 280

7 Konstruksi 9.230,26 240

8 Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran

8.610,24 261

9 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin, dan Elektronik

5.836,88 321

10 Perdagangan dan Reparasi 4.112,94 728

11 Industri Kertas, Barang dari kertas, dan Percetakan

3.477,72 126

12 Industri Karet, Barang dari karet, dan Plastik

3.171,17 251

13 Industri Kayu 3.015,38 73

14 Industri Tekstil 2.877,66 179

15 Pertambangan 2.599,74 88

16 Jasa Lainnya 2.521,57 172

17 Hotel dan Restoran 1.379,73 302

18 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

1.333,97 61

19 Industri Lainnya 689,16 53

20 Peternakan 408,34 68

21 Kehutanan 198,50 13

22 Industri Kulit, Barang dari kulit, dan Sepatu

69,11 12

23 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik, dan Jam

4,16 6

24 Perikanan 2,53 10

TOTAL 158.123,27 5.091

PMAPMDN

NO BIDANG USAHAINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin, dan Elektronik

2.821,81 1.401

2 Industri Kertas, Barang dari kertas, dan Percetakan

2.560,80 165

3 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia, dan Farmasi

2.143,22 729

4 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya

1.992,71 630

5 Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran

1.674,44 842

6 Pertambangan 1.668,05 825

7 Industri Makanan 1.620,88 1.303

8 Listrik, Gas, dan Air 1.277,10 446

9 Tanaman Pangan dan Perkebunan 1.107,62 544

10 Industri Mineral Non Logam 875,33 259

11 Hotel dan Restoran 666,63 1.471

12 Jasa Lainnya 643,23 1.925

13 Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi

556,86 420

14 Perdagangan dan Reparasi 488,37 3.592

15 Industri Karet, Barang dari karet, dan Plastik

478,05 429

16 Industri Tekstil 276,90 537

17 Konstruksi 138,33 291

18 Industri Kulit, Barang dari kulit, dan Sepatu

132,48 178

19 Industri Kayu 129,96 143

20 Kehutanan 76,09 78

21 Industri Lainnya 52,87 364

22 Peternakan 39,03 97

23 Perikanan 32,77 71

24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik, dan Jam 8,76

12

TOTAL 21.461,30 16.752

Realisasi Januari - September 2016 : Berdasarkan SektorJanuari – September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

17

PMDN + PMAPMDN

Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

Realisasi Januari - September 2016 : Berdasarkan Lokasi

PMA

T= TriliunM= Miliar

Jawa TimurRp 38,8 T(24,5%)

Jawa BaratRp 22,3 T(14,1%)

BantenRp 12,0 T

(7,6%)DKI JakartaRp 11,8 T

(7,4%)

Jawa TengahRp 9,9 T(6,3%)

LainnyaRp 63,4 T(40,1%)

Jawa BaratUS$ 4,4 M

(20,4%)

Sumatera Selatan

US$ 2,5 M(11,7%)

BantenUS$ 2,3 M

(10,6%)DKI Jakarta US$ 2,2 M

(10,3%)

Jawa TimurUS$ 1,6 M

(7,2%)

LainnyaUS$ 8,5 M

(39,8%)

Jawa BaratRp 82,6 T(18,2%)

Jawa TimurRp 60,2 T(13,3%)

BantenRp 43,1 T

(9,5%)

DKI JakartaRp 42,2 T

(9,3%)

Sumatera Selatan

Rp 41,1 T(9,1%)

LainnyaRp 184,2 T

(40,6%)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

18

NO LOKASIINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

1 Jawa Barat 4.385,12 3.4742 Sumatera Selatan 2.515,93 1683 Banten 2.264,43 1.4674 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2.213,80 4.6175 Jawa Timur 1.553,26 9216 Sulawesi Tengah 1.195,40 1817 Kalimantan Timur 897,22 3238 Jawa Tengah 803,04 6819 Riau 745,15 258

10 Sumatera Utara 621,18 40311 Papua Barat 483,41 8712 Papua 460,93 12613 Nusa Tenggara Barat 425,81 41614 Kalimantan Barat 408,80 38715 Sulawesi Utara 318,30 14916 Bali 316,76 89817 Kalimantan Tengah 293,23 24418 Maluku Utara 290,89 5019 Sulawesi Selatan 265,34 22720 Kepulauan Riau 212,33 48221 Kalimantan Selatan 135,44 14722 Sulawesi Tenggara 130,04 14423 Maluku 101,46 3924 Lampung 69,58 7625 Kalimantan Utara 68,39 4026 Sumatera Barat 65,59 12527 Kepulauan Bangka Belitung 42,36 7528 Nusa Tenggara Timur 39,14 11229 Aceh 36,26 7230 Jambi 30,44 11431 Bengkulu 25,81 3432 Daerah Istimewa Yogyakarta 18,23 14433 Sulawesi Barat 17,48 1734 Gorontalo 10,74 54

TOTAL 21.461,30 16.752

PMAPMDN

NO LOKASIINVESTASI(Rp Miliar)

PROYEK

1 Jawa Timur 38.810,24 7972 Jawa Barat 22.259,69 7773 Banten 11.970,86 3514 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11.766,49 3595 Jawa Tengah 9.898,32 6686 Kalimantan Tengah 7.590,44 787 Sumatera Selatan 6.504,76 968 Kalimantan Barat 6.433,72 1749 Kalimantan Selatan 5.988,01 78

10 Riau 5.921,83 21811 Kalimantan Timur 5.447,64 18312 Jambi 3.372,53 6613 Kalimantan Utara 3.298,79 4414 Sumatera Barat 3.177,77 12815 Gorontalo 2.202,54 1716 Sumatera Utara 2.179,01 13617 Aceh 2.045,52 7818 Lampung 1.421,73 3919 Sulawesi Tenggara 1.340,97 7120 Kepulauan Bangka Belitung 1.177,21 4221 Sulawesi Selatan 1.150,50 20322 Daerah Istimewa Yogyakarta 937,37 6823 Sulawesi Tengah 920,50 7624 Nusa Tenggara Timur 651,57 1625 Bali 469,27 8026 Bengkulu 390,96 2127 Nusa Tenggara Barat 214,43 2028 Sulawesi Utara 164,26 5929 Papua 163,54 3930 Kepulauan Riau 154,11 8231 Sulawesi Barat 84,05 1132 Papua Barat 10,61 633 Maluku Utara 3,78 534 Maluku 2,23 5

TOTAL 158.123,27 5.091

Realisasi Januari - September 2016 : Berdasarkan LokasiJanuari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

19

Realisasi Januari - September 2016 : Berdasarkan Negara AsalJanuari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

M= Miliar

SingapuraUS$ 7,1 M

(33,2%)

JepangUS$ 4,5 M

(21,0%)

R.R. TiongkokUS$ 1,6 M

(7,4%)

Hongkong, RRTUS$ 1,6 M

(7,3%)

BelandaUS$ 1,1 M

(5,1%)

LainnyaUS$ 5,6 M

(26,0%)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

20

Realisasi Januari - September 2016 : Berdasarkan Negara Asal

NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

39 Kuwait 3,57 7

40 Irak 2,67 12

41 Turki 2,04 35

42 Irlandia 1,70 7

43 Nigeria 1,67 10

44 Yordania 1,54 17

45 Siprus 1,34 3

46 Austria 1,27 15

47 Polandia 1,23 17

48 Mali 1,10 7

49 Mesir 1,10 10

50 Ukraina 1,02 9

51 Afrika Selatan 0,94 7

52 Saudi Arabia 0,94 37

53 Venezuela 0,89 1

54 Lithuania 0,88 1

55 Bahrain 0,85 2

56 Denmark 0,76 21

57 Yaman 0,75 7

58 Brunei Darussalam 0,68 21

59 Isle of Man 0,60 9

60 Sudan 0,60 3

61 Yugoslavia 0,60 2

62 Kamerun 0,48 2

63 Rumania 0,42 2

64 Aljazair 0,40 3

65 Argentina 0,40 3

66 Lebanon 0,36 9

67 Portugal 0,32 6

68 Liberia 0,30 3

69 Slovakia 0,27 6

70 Suriah 0,25 7

71 Siera Leone 0,25 2

72 Finlandia 0,24 5

73 Kolumbia 0,20 2

74 Kenya 0,20 4

75 Kamboja 0,20 1

76 Netherlands Antilles 0,17 4

Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

1 Singapura 7.125,08 3.794

2 Jepang 4.498,18 2.122

3 R.R. Tiongkok 1.589,79 1.205

4 Hongkong, RRT 1.556,60 758

5 Belanda 1.096,65 603

6 British Virgin Islands 1.033,82 1.224

7 Malaysia 843,63 1.091

8 Korea Selatan 743,81 1.944

9 Mauritius 560,67 172

10 Amerika Serikat 430,40 343

11 Thailand 300,29 141

12 Inggris 225,21 307

13 Swiss 219,67 128

14 Cayman Islands 179,13 61

15 Luxembourg 147,09 81

16 Australia 145,66 542

17 Taiwan 118,45 288

18 Jerman 108,40 194

19 Kanada 73,69 57

20 Spanyol 48,04 72

21 Seychelles 47,33 93

22 Perancis 44,53 245

23 Brasil 42,29 15

24 Uni Emirat Arab 39,89 61

25 India 37,76 335

26 Belgia 28,75 77

27 Italia 24,47 110

28 Philipina 24,16 40

29 Selandia Baru 16,56 29

30 Norwegia 15,62 17

31 Iran 14,30 9

32 Panama 12,97 7

33 Samoa 11,01 57

34 Rusia 5,03 22

35 Afghanistan 4,90 27

36 Channel Islands 4,67 9

37 Swedia 4,46 24

38 Pakistan 4,30 29

NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)

PROYEK

77 Skotlandia 0,16 5

78 Bangladesh 0,14 4

79 Ceko 0,13 5

80 Puerto Rico 0,13 1

81 Tanzania 0,07 1

82 Yunani 0,04 4

83 French Guiana 0,04 1

84 Cook Islands 0,03 3

85 Estonia 0,03 1

86 Hungaria 0,03 8

87 Latvia 0,02 1

88 Bahama 0,01 2

89 Slovenia 0,00 5

90 Somalia 0,00 1

91 Maldives 0,00 1

92 Mauritania 0,00 2

93 Jamaica 0,00 1

94 Marshall Island 0,00 8

95 Vietnam 0,00 4

96 Chili 0,00 1

97 Nepal 0,00 2

98 Papua Nugini 0,00 1

99 Maroko 0,00 4

100 Barbados 0,00 1

101 Meksiko 0,00 9

102 Belize 0,00 6

103 Senegal 0,00 1

104 Malta 0,00 1

105 Anguilla 0,00 1

106 Gibraltar 0,00 1

107 Libya 0,00 1

108 Guinea 0,00 1

109 Bulgaria 0,00 4

110 Guernsey 0,00 3

111 Qatar 0,00 1

112 Vanuatu 0,00 1

113 Sri Lanka 0,00 2

114 Liechtenstein 0,00 1

TOTAL 21.461,30 16.752

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

21

PMDN

PMA

PMDN dan PMA

Berdasarkan Wilayah pada periode Januari-September2016, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di WilayahJawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada diWilayah Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Bali dan NusaTenggara serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMAterbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera,Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua serta Bali danNusa Tenggara.

Realisasi Januari – September 2016: Berdasarkan Wilayah

T= Triliun

Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

11.237,9

781,7

1.803,11.336,7

1.937,3

4.364,6

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

Jawa Bali dan NusaTenggara

Kalimantan Maluku danPapua

Sulawesi Sumatera

US$

.Ju

ta

Bali dan Nusa TenggaraRp 12,1 T

(2,7%)

JawaRp 250,3 T

(55,2%)

KalimantanRp 53,6 T(11,8%)

Maluku dan Papua

Rp 18,6 T(4,1%)

SulawesiRp 32,5 T

(7,2%)

SumateraRp 86,4 T(19,0%)

95.643,0

1.335,3

28.758,6

180,25.861,8

26.344,4

0

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

120.000

Jawa Bali danNusa

Tenggara

Kalimantan Maluku danPapua

Sulawesi Sumatera

Rp

. Mili

ar

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

22

IV. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

23

Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2011 – September 2016 : Per TriwulanPenyerapan Tenaga Kerja Indonesia

Orang

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

24

V. Perkembangan Realisasi Investasi 2011 - September 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

25

PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2011 – SEPTEMBER 2016 : Per TriwulanPerkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2011 - September 2016

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III

2011 2012 2013 2014 2015 2016

PMDN 14,1 18,9 19,0 24,0 19,7 20,8 25,2 26,5 27,5 33,1 33,5 34,1 34,6 38,2 41,6 41,7 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6

PMA 39,5 43,1 46,5 46,2 51,5 56,1 56,6 56,8 65,5 66,7 67,0 71,2 72,0 78,0 78,3 78,7 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7

Total 53,6 62,0 65,5 70,2 71,2 76,9 81,8 83,3 93,0 99,8 100,5 105,3 106,6 116,2 119,9 120,4 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Rp

Tri

liun

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

26

Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2011 - September 2016 Dalam US Dolar : Per Triwulan

Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2011 - September 2016

Catatan:- 2010, 2011 dan 2012, kurs US$ 1 = Rp 9.000- 2013 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 9.300 (sesuai APBN 2013)- 2013 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 9.600 (sesuai APBN-P 2013)- 2014 (TW I, TW II dan TW III kurs US$ 1 = Rp 10.500 sesuai APBN 2014)- 2014 (TW IV kurs US$ 1 = Rp 11.600 sesuai APBN-P 2014)- 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)- 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016)- 2016 (TW III) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016)

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III

2011 2012 2013 2014 2015 2016

PMA 4,4 4,8 5,2 5,1 5,7 6,2 6,3 6,3 7,0 7,2 7,0 7,4 6,9 7,4 7,4 6,8 6,6 7,4 7,4 7,9 6,9 7,1 7,4

-

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

7,0

8,0

9,0

US$

Mili

ar

PMA

PMA

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

27

I = Investasi (Rp Triliun)

Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2011 – September 2016

PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2011 – SEPTEMBER 2016 : Proyek Baru dan Perluasan

PMA2011 2012 2013 2014 2015 Jan-Sep 2016

Total

2011- Sep 2016

I % I % I % I % I % I % I %

Baru 78,3 44,7 115,7 52,4 176,0 65,1 213,1 69,4 284,4 77,7 218,5 74,0 1.086,0 66,4

Perluasan 97,0 55,3 105,3 47,6 94,4 34,9 93,9 30,6 81,5 22,3 76,7 26,0 548,8 33,6

Total 175,3 100,0 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 295,2 100,0 1.634,8 100,0

PMDN2011 2012 2013 2014 2015 Jan-Sep 2016

Total

2011- Sep 2016

I % I % I % I % I % I % I %

Baru 34,3 45,1 46,0 49,9 74,8 58,3 110,1 70,5 114,7 63,9 110,4 69,8 490,3 62,0

Perluasan 41,7 54,9 46,2 50,1 53,4 41,7 46,0 29,5 64,8 36,1 47,8 30,2 299,9 38,0

Total 76,0 100,0 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 158,2 100,0 790,2 100,0

I %

2011 2012 2013 2014 2015 Jan-Sep 2016 % Jan-Sep 2016 2011-Sep 2016

Baru 112,6 161,7 250,8 323,2 399,1 328,9 72,5 1.576,3 65,0

Perluasan 138,7 151,5 147,8 139,9 146,3 124,5 27,5 848,7 35,0

Total 251,3 313,2 398,6 463,1 545,4 453,4 100,0 2.425,0 100,0

0

100

200

300

400

500

Rp

Tri

llio

n

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

28

I = Investasi (Rp Triliun)

PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2011 – SEPTEMBER 2016 : Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, Tersier

Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2011 – September 2016

PMA 2011 2012 2013 2014 2015 Jan - Sep 2016 Total2011- Sep 2016

I % I % I % I % I % I % I %

Primer 44,0 25,1 53,4 24,2 61,1 22,6 75,2 24,5 77,9 21,3 40,2 13,6 351,8 21,5

Sekunder 61,1 34,8 105,9 47,9 149,9 55,4 140,1 45,6 147,0 40,2 180,1 61,0 784,1 48,0

Tersier 70,2 40,1 61,7 27,9 59,4 22,0 91,7 29,9 141,0 38,5 74,9 25,4 498,9 30,5

Total 175,3 100,0 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 295,2 100,0 1.634,8 100,0

PMDN 2011 2012 2013 2014 2015 Jan – Sep 2016 Total2011- Sep 2016

I % I % I % I % I % I % I %

Primer 16,5 21,7 20,4 22,1 25,7 20,0 16,5 10,6 17,1 9,5 20,2 12,7 116,4 14,7

Sekunder 38,5 50,7 49,9 54,1 51,2 40,0 59,0 37,8 89,0 49,6 75,4 47,7 363,0 45,9

Tersier 21,0 27,6 21,9 23,8 51,3 40,0 80,6 51,6 73,4 40,9 62,6 39,6 310,8 39,4

Total 76,0 100,0 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 158,2 100,0 790,2 100,0

I %

2011 2012 2013 2014 2015 Jan-Sep 2016 % Jan-Sep 2016 2011-Sep 2016

Primer 60,5 73,8 86,8 91,7 95,0 60,4 13,3 468,2 19,3

Sekunder 99,6 155,8 201,1 199,1 236,0 255,5 56,4 1.147,1 47,3

Tersier 91,2 83,6 110,7 172,3 214,4 137,5 30,3 809,7 33,4

Total 251,3 313,2 398,6 463,1 545,4 453,4 100,0 2.425,0 100,0

0

100

200

300

400

500

Rp

Tri

lliu

n

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

29

Trend Sektor PMDN : 2011 – September 2016

T = Triliun

IndustriPengolahan

(Manufacturing)Rp 38,5T(50,7%)

JasaRp 20,9 T(27,6%)

TanamanPangan danPerkebunan

Rp 9,4 T(12,3%)

PertambanganRp 6,9 T(9,1%)

PeternakanRp 0,3 T(0,3%)

KehutananRp 0,001 T

(0,0%)

2011

Industri Pengolahan(Manufacturing)

Rp 49,9 T(54,1%)

JasaRp 21,9 T(23,8%)

PertambanganRp 10,5 T(11,4%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 9,6 T(10,4%)

KehutananRp 0,1 T(0,2%)

PeternakanRp 0,1 T(0,1%)

PerikananRp 0,01 T

(0,0%)

2012

JasaRp 80,6 T(51,6%)

IndustriPengolahan

(Manufacturing)Rp 59,0 T(37,8%)

Tanaman Pangandan Perkebunan

Rp 12,7 T(8,1%)

PertambanganRp 3,1 T(2,0%)

PeternakanRp 0,7 T(0,4%)

PerikananRp 0,02 T

(0.0%)

KehutananRp 0,0003 T

(0,0%)

2014

JasaRp 51,3 T(40,0%)

IndustriPengolahan

(Manufacturing)Rp 51,2 T(40,0%)

PertambanganRp 18,8 T(14,6%)

TanamanPangan danPerkebunan

Rp 6,6 T(5,1%)

PeternakanRp 0,3 T (0,3%)

2013

Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

Jan – Sep 2016

Industri Pengolahan

(Manufacturing)Rp 89,0 T(49,6%)

JasaRp 73,4 T(40,9%)

Tanaman Pangandan Perkebunan

Rp 12,0 T(6,7%)

PertambanganRp 4,0 T(2,2%)

PeternakanRp 0,3 T(0,2%)

PerikananRp 0,3 T(0.1%)

KehutananRp 0,5 T(0,3%)

2015

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 16,9 T(10,7%)

PeternakanRp 0,4 T(0,3%)

KehutananRp 0,2 T(0,1%)

PerikananRp 0,0 T(0,0%)

PertambanganRp 2,6 T(1,6%)

Industri Pengolahan

(Manufacturing)Rp 75,4 T(47,7%)

JasaRp 62,6 T(39,6%)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

30

Trend Sektor PMA : 2011 – September 2016

M = Miliar

JasaUS$ 7,8 M

(40,0%)

Industri Pengolahan(Manufacturing)

US$ 6,8 M(34,8%)

PertambanganUS$ 3,6 M

(18,6%)

Tanaman Pangan danPerkebunanUS$ 1,2 M

(6,3%)

PeternakanUS$ 0,02 M

(0,1%)

KehutananUS$ 0,01 M

(0,1%)

PerikananUS$ 0,01 M

(0,1%)

2011

Industri Pengolahan(Manufacturing)

US$ 11,8 M(47,9%)Jasa

US$ 6,9 M(28,0%)

PertambanganUS$ 4,2 M

(17,3%)

Tanaman Pangandan Perkebunan

US$ 1,6 M(6,5%)

PerikananUS$ 0,03 M

(0,1%)

KehutananUS$ 0,03 M

(0,1%)

PeternakanUS$ 0,02 M

(0,1%)

2012

Industri Pengolahan(Manufacturing)

US$ 15,8M(55,4%)

JasaUS$ 6,3 M

(22,0%)

PertambanganUS$4,8 M(16,8%)

TanamanPangan danPerkebunanUS$ 1,6 M

(5,6%)

KehutananUS$ 0,03 M

(0,1%)

PeternakanUS$ 0,01 M

(0,1%)Perikanan

US$ 0,01 M(0,0%)

2013

IndustriPengolahan

(Manufacturing)US$ 13,0 M

(45,6%)

JasaUS$ 8,5 M

(29,9%)

PertambanganUS$4,7 M(16,4%)

TanamanPangan danPerkebunanUS$ 2,2 M

(7,7%)

KehutananUS$ 0,05 M

(0,2%)

PerikananUS$ 0,04 M

(0,1%)PeternakanUS$ 0,03 M

(0,1%)

2014

Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

IndustriPengolahan

(Manufacturing)US$ 11,8 M

(40,2%)

JasaUS$ 11,3 M

(38,5%)

PertambanganUS$4,0 M(13,7%)

Tanaman Pangandan Perkebunan

US$ 2,0 M(7,0%)

PeternakanUS$ 0,1 M

(0,3%)

PerikananUS$ 0,0 M

(0,2%)

KehutananUS$ 0,0 M

(0,1%)

2015

Tanaman Pangan dan Perkebunan

US$ 1,1 M(5,1%)

PeternakanUS$ 0,04 M

(0,2%)

KehutananUS$ 0,1 M

(0,5%) PerikananUS$ 0,03 M

(0,1%)

PertambanganUS$ 1,7 M

(7,9%)

Industri Pengolahan

(Manufacturing)US$ 13,1 M

(61,0%)

JasaUS$ 5,4 M

(25,2%)

Jan – Sep 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

31

T = Triliun

IndustriPengolahan

(Manufacturing)Rp 108,7 T

(43,3%)Jasa

Rp 82,0 T (32,7%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 41,9 T (16,7%)

PertambanganRp 17,9 T

(7,1%)

PeternakanRp 0,4 T (0,2%)

KehutananRp 0,1 T (0,0%)

PerikananRp 0,1 T (0,0%)

2011

Industri Pengolahan

(Manufacturing)Rp 155,8 T

(49,7%)

JasaRp 83,7 T (26,7%)

PertambanganRp 48,8 T (15,6%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 24,0 T(7,7%)

KehutananRp 0,4 T (0,1%)

PeternakanRp 0,3 T (0,1%)

PerikananRp 0,2 T(0,1%)

2012

JasaRp 201,1 T

(50,5%)

IndustriPengolahan

(Manufacturing)Rp 110,6 T

(27,7%)

PertambanganRp 64,3 T(16,1%)

TanamanPangan danPerkebunan

Rp 21,8 T(5,5%)

PeternakanRp 0,6 T(0,2%)

PerikananRp 0,1 T(0,0%)

KehutananRp 0,1 T(0,0%)

2013

Trend Sektor PMDN dan PMA: 2011 – September 2016

IndustriPengolahan

(Manufacturing)Rp 199,1 T

(43,0%)

JasaRp 172,3 T

(37,2%)

PertambanganRp 53,3 T(11,5%)

Tanaman Pangandan Perkebunan

Rp 36,4 T(7,9%)

PeternakanRp 1,0 T(0,2%)

KehutananRp 0,6 T(0,1%)

PerikananRp 0,4 T(0,1%)

2014

Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

IndustriPengolahan

(Manufacturing)Rp 236,1 T

(43,3%)Jasa

Rp 214,3 T(39,3%)

PertambanganRp 54,2 T

(9,9%)

Tanaman Pangandan Perkebunan

Rp 37,9 T(7,0%)

PeternakanRp 1,3 T(0,2%)

KehutananRp 0,9 T(0,2%)

PerikananRp 0,7 T(0,1%)

2015

Tanaman Pangan dan Perkebunan

Rp 32,2 T(7,1%)

PeternakanRp 0,9 T(0,2%)

KehutananRp 1,2 T(0,3%)

PerikananRp 0,5 T(0,1%)

PertambanganRp 25,6 T

(5,6%)

Industri Pengolahan

(Manufacturing)Rp 255,6 T

(56,4%)

JasaRp 137,5 T

(30,3%)

Jan – Sep 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

32

Jawa TimurRp 34,8 T(27,2%)

Kalimantan Timur

Rp 15,8 T(12,4%)

JawaTengah

Rp 12,6 T(9,8%)

Jawa BaratRp 9,0 T(7,0%)

Kalimantan SelatanRp 8,3 T(6,5%)

LainnyaRp 47,7 T(37,1%)

2013

Trend Lokasi PMDN: 2011 – September 2016

T= Triliun

JawaBarat:

Rp 11,2 T(14,7%)

JawaTimur:

Rp 9,7 T(12,7%)

DKI Jakarta:Rp 9,3 T(12,2%)

Riau:Rp 7,5 T(9,8%)

Kalimantan Timur:

Rp 6,6 T(8,6%)

Lainnya:Rp 31,7 T(41,9%)

2011

Jawa TimurRp 21,5 T(23,3%)

Jawa BaratRp 11,4 T(12,3%)

DKI JakartaRp 8,5 T(9,3%)

Kalimantan Timur

Rp 5,9 T(6,4%)

JawaTengahRp 5,8 T(6,3%)

LainnyaRp 39,1 T(42,4%)

2012

Jawa TimurRp 38,1 T(24,4%)

Jawa BaratRp 18,7 T(12,0%)

DKI JakartaRp 17,8 T(11,4%)Jawa

TengahRp 13,6 T

(8,7%)

Kalimantan Timur

Rp 12,9 T(8,2%)

LainnyaRp 55,0 T(35,3%)

2014

Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

JawaTimur

Rp 35,5 T (19,8%)

Jawa BaratRp 26,3 T (14,6%)

DKI JakartaRp 15,5 T

(8,6%)

JawaTengah

Rp 15,4 T (8,6%)

Sumatera Selatan

Rp 10,9 T (6,1%)

LainnyaRp 75,9 T (42,3%)

2015

Jawa TimurRp 13,0 T(25,9%)

Kalimantan TengahRp 6,3 T(12,4%)

Jawa BaratRp 6,1 T(12,1%)

Jawa TengahRp 5,3 T(10,5%)

BantenRp 4,3 T(8,5%)

LainnyaRp 15,4 T(30,6%)

Jan – Sep 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

33

Trend Lokasi PMA : 2011 – September 2016

M = Miliar

DKI JakartaUS$ 4,8 M

(24,8%)

Jawa BaratUS$ 3,8 M

(19,7%)BantenUS$ 2,2 M

(11,2%)

PapuaUS$ 1,3 M

(6,7%)

Jawa TimurUS$ 1,3 M

(6,7%)

LainnyaUS$ 6,1 M

(30,9%)

2011

Jawa BaratUS$ 4,2 M

(17,1%)

DKI JakartaUS$ 4,1 M

(16,7%)

BantenUS$ 2,7 M

(11,1%)Jawa TimurUS$ 2,3 M

(9,4%)

Kalimantan Timur

US$ 2,0 M(8,2%)

LainnyaUS$ 9,2 M

(37,5%)

2012

Jawa BaratUS$ 7,1 M

(24,9%)

BantenUS$ 3,7 M

(13,0%)Jawa TimurUS$ 3,4 M

(11,9%)

DKI JakartaUS$ 2,6 M

(9,1%)

PapuaUS$ 2,4 M

(8,2%)

LainnyaUS$ 9,4 M

(32,9%)

2013

Jawa BaratUS$ 6,6 M

(23,0%)

DKI JakartaUS$ 4,5 M

(15,8%)

KalimantanTimur

US$ 2,1 M(7,5%)

BantenUS$ 2,0 M

(7,1%)

Jawa TimurUS$ 1,8 M

(6,3%)

LainnyaUS$ 11,5 M

(40,3%)

2014

Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

Jawa BaratUS$ 5,7 M

(19,6%)

DKI JakartaUS$ 3,6 M

(12,4%)

Jawa TimurUS$ 2,6 M

(8,9%)Banten

US$ 2,5 M (8,7%)

Kalimantan Timur

US$ 2,4 M (8,1%)

LainnyaUS$ 12,4 M

(42,3%)

2015

Sumatera SelatanUS$ 1,9 M

(27,4%)

Jawa BaratUS$ 1,6 M

(23,4%)

BantenUS$ 0,9 M

(13,0%)DKI JakartaUS$ 0,6 M

(8,0%)

Sulawesi Tengah

US$ 0,3 M(4,9%)

LainnyaUS$ 1,6 M(23,3 %)

Jan – Sep 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

34

Trend Lokasi PMDN dan PMA : 2011 – September 2016

Jawa BaratRp 76,5 T(19,2%)

Jawa TimurRp 67,0 T(16,8%)

BantenRp 39,0 T

(9,8%)DKI JakartaRp 30,2 T

(7,6%)

Kalimantan TImur

Rp 28,3 T(7,1%)

LainnyaRp 157,5 T

(39,5%)

2013

T = Triliun

DKI JakartaRp 52,7 T(21,0%)

Jawa BaratRp 45,8 T(18,2%)

BantenRp 23,8 T

(9,5%)

Jawa TimurRp 21,5 T

(8,5%)

PapuaRp 13,2 T

(5,3%)

LainnyaRp 94,3 T(37,5%)

2011Jawa BaratRp 49,3 T(15,7%)

DKI JakartaRp 45,5 T(14,5%)

Jawa TimurRp 42,2 T(13,5%)

BantenRp 29,6 T

(9,4%)

Kalimantan TimurRp 23,1 T

(7,4%)

LainnyaRp 123,6 T

(39,5%)

2012

Jawa BaratRp 89,3 T(19,3%)

DKI JakartaRp 66,3 T(14,3%)

Jawa TimurRp 57,5 T(12,4%)Kalimantan

TimurRp 36,0 T

(7,8%)

BantenRp 30,0 T

(6,5%)

LainnyaRp 184,0 T

(39,7%)

2014

Januari - September 2016 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

Jawa BaratRp 98,0 T (18,0%)

Jawa TimurRp 67,9 T (12,5%)

DKI JakartaRp 60,7 T (11,1%)

BantenRp 42,5 T

(7,8%)

Kalimantan Timur

Rp 39,4 T (7,2%)

LainnyaRp 236,9 T

(43,4%)

2015

Jawa BaratRp 28,6 T (19,5%)

Sumatera Selatan

Rp 28,2 T (19,2%)

BantenRp 16,8 T (11,5%)

Jawa TimurRp 16,6 T (11,3%)

DKI JakartaRp 10,5 T

(7,1%)

LainnyaRp 46,0 T (31,4%)

Jan – Sep 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

35

Trend Negara Asal PMA (5 Besar) : 2011 – September 2016

M = Miliar

SingapuraUS$ 5,1 M

(26,3%)

JepangUS$ 1,5 M

(7,8%)

Amerika Serikat

US$ 1,5 M(7,6%)

BelandaUS$ 1,4 M

(6,9%)

Korea Selatan

US$ 1,2 M(6,3%)

LainnyaUS$ 8,8 M

(45,1%)

2011SingapuraUS$ 4,9 M

(19,8%)

JepangUS$ 2,5 M

(10,0%)

Korea SelatanUS$ 1,9 M

(7,9%)

Amerika SerikatUS$ 1,2 M

(5,1%)

MauritiusUS$ 1,1 M

(4,3%)

LainnyaUS$ 13,0 M

(52,9%)

2012Jepang

US$ 4,7 M(16,5%)

SingapuraUS$ 4,7 M

(16,3%)

Amerika Serikat

US$ 2,4 M(8,5%)

Korea Selatan

US$ 2,2 M(7,7%)

InggrisUS$ 1,1 M

(3,8%)

LainnyaUS$ 13,5 M

(47,2%)

2013

SingapuraUS$ 5,8 M(20,4%)

JepangUS$ 2,7 M

(9,5%)

MalaysiaUS$ 1,8 M

(6,2%)

BelandaUS$ 1,7 M

(6,1%)InggrisUS$ 1,6 M

(5,6%)

LainnyaUS$ 14,9 M

(52,2%)

2014

Januari - September 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

SingapuraUS$ 5,9 M

(20,2%)

MalaysiaUS$ 3,0M(10,5%)

JepangUS$ 2,9 M

(9,8%)

BelandaUS$ 1,3 M

(4,5%)

Korea Selatan

US$ 1,2 M(4,1%)

LainnyaUS$ 14,9 M

(50,9%)

2015

SingapuraUS$ 7,1 M

(33,2%)

JepangUS$ 4,5 M

(21,0%)

R.R. TiongkokUS$ 1,6 M

(7,4%)

Hongkong, RRTUS$ 1,6 M

(7,3%)

BelandaUS$ 1,1 M

(5,1%)

LainnyaUS$ 5,6 M

(26,0%)

Jan – Sep 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

36

Trend PMA dari beberapa Mitra Utama: 2011 – September 2016

M = Miliar

Singapura US$ 4,9 M

(19,7%)

JepangUS$ 2,5 M

(10,0%)

UEUS$ 2,3 M

(9,2%)

Korea Selatan US$ 1,9 M

(7,6%)

Amerika Serikat

US$ 1,2 M(4,8%)

Australia US$ 0,7 M

(2,8%)

TaiwanUS$ 0,6 M

(2,6%)

Malaysia US$ 0,5 M

(2,0%)

Hong Kong, RRT US$ 0,3 M

(1,2%)

RRT US$ 0,1 M

(0,4%)

LainnyaUS$ 9,9 M

(39,7%)

2012Jepang

US$ 4,7 M(16,2%)

Singapura US$ 4,7 M

(16,2%)

Amerika Serikat

US$ 2,4 M(8,3%)

UEUS$ 2,4 M

(8,3%)

Korea SelatanUS$ 2,2 M

(7,6%)Malaysia US$ 0,7 M

(2,4%)

Hong Kong, RRT

US$ 0,4 M(1,4%)

Taiwan US$ 0,4 M

(1,4%)

RRTUS$ 0,3 M

(1,0%)

Australia US$ 0,2 M

(0,7%)

LainnyaUS$ 10,6 M

(36,5%)

2013

SingapuraUS$ 5,8 M

(20,3%)

UEUS$ 3,8 M

(13,3%)

JepangUS$ 2,7 M

(9,5%)

Malaysia US$ 1,8 M

(6,3%)

Amerika Serikat

US$ 1,3 M(4,5%)

Korea Selatan US$ 1,1 M

(3,8%)

RRTUS$ 0,8 M

(2,8%)

Hong Kong, RRT US$ 0,7 M

(2,4%)

Australia US$ 0,6 M

(2,1%)

TaiwanUS$ 0,1 M

(0,4%)

LainnyaUS$ 9,9 M

(34,6%)

2014

SingapuraUS$ 5,1 M

(25,8%)

UE

US$ 2,2 M(11,1%)

JepangUS$ 1,5 M

(7,6%)

Amerika SerikatUS$ 1,5 M

(7,6%)Korea Selatan

US$ 1,2 M(6,1%)

MalaysiaUS$ 0,6 M

(3,1%)

Taiwan US$ 0,2 M

(1,2%)

Hong Kong, RRT US$ 0,1 M

(0,5%)

RRT US$ 0,1 M

(0,5%)

Australia US$ 0,1 M

(0,5%)

LainnyaUS$ 7,1

M(36,0%)

2011

Januari - September 2015 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

SingapuraUS$ 5,9 M

(20,2%)

JepangUS$ 2,9 M

(9,8%)

UEUS$ 2,3 M

(7,7%)

Amerika SerikatUS$ 0,9 M

(3,1%)

Korea SelatanUS$ 1,2 M

(4,1%)Malaysia

US$ 3,1 M(10,5%)

Hongkong, RRT

US$ 0,9 M(3,2%)

RRTUS$ 0,6 M

(2,1%)

AustraliaUS$ 0,2 M

(0,6%)

TaiwanUS$ 0,1 M

(0,4%)

LainnyaUS$ 11,2 M

(38,3%)

2015 Jan – Sep 2016

SingapuraUS$ 7,1 M

33,2%

UEUS$ 1,7 M

8,1%

Amerika SerikatUS$ 0,4 M

(2,0%)Korea Selatan

US$ 0,7 M(3,5%)

MalaysiaUS$ 0,8 M

(3,9%)

Hongkong, RRTUS$ 1,6 M

(7,2%)

JepangUS$ 4,5 M

(21,0%)

RRTUS$ 1,6 M

(7,4%)

AustraliaUS$ 0,1 M

(0,7%)

TaiwanUS$ 0,1 M

(0,5%)

LainnyaUS$ 2,7 M

(12,5%)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

37

Indeks Optimisme Penduduk Dunia 2016Indeks Optimisme Penduduk Dunia 2016

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

38

Peringkat Ease of Doing Business di Indonesia 2017Peringkat Ease of Doing Business di Indonesia 2017

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Indonesia Investment Coordinating Board

Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44

Jakarta 12190 - Indonesia

t .+62 21 5292 1334

f .+62 21 5264 211

e [email protected]

www.bkpm.go.id

Thank You

Terima Kasih

Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)