Reaksi-Reaksi Enzimatik dan Aplikasi dalam Penelitian

“L-Phenylalanine Synthesis Catalyzed by Immobilized Aspartate

aminotransferase”

Mutiara IsmetBP 1520413001

Klasifikasi Enzim

AbstrakAsam amino esensial L-phenylalanine (Phe), secara luas diterapkan dalam pembuatan produk minuman dan makanan, yang biasanya diproduksi secara chemoenzymatic atau proses fermentasi. Pada penelitian ini, alternatif aenzim yang dapat diaplikasikan yakni enzim L-aspartate aminotransferase (AAT); EC 2.6.1.1) dari hati babi, yang dapat mengkatalisis transaminasi antara phenylpyruvate dan L-aspartate. Tujuan penelitian adalah meningkatkan kestabilan dan kemungkinan untuk penggunaan kembali enzim AAT, sehingga enzim AAT diimobilisasi dengan teknik berbeda seperti penambahan kovalen dengan Eupergit® C (epoxy support) dan MANA-agarose (amino support), dan melalui penambahan partikel polyvinyl alcohol hydrogel (LentiKats®.) Untuk muatan enzim rendah memiliki aktivitas 40, 70, dan 40% dan hasil imobilisasi 95, 98 dan 40% secara berturut-turut untuk masing-masing perlakuan Eupergit® C, MANA-agarose dan LentiKats®. Enzim-enzim termobilisasi dengan muatan tinggi dan bebas digunakan untuk sintesis L-phenylalanine (Phe). Perubahan, hasil reaksi dan kecepatan awal yang tinggi dimiliki enzim bebas serupa dengan enzim-enzim yang diperoleh ketika menggunakan Eupergit® C dan LentiKats® sebagai katalis imobilisasi. Meskipun kestabilan ATT pada kondisi reaksi cukup meningkat dengan penggunaan enzim-enzim yang diimobilisasi dengan Eupergit® C dan LentiKats®, yang juga sejalan dengan enzim bebas.

Phe Asam amino

esensial

Industri farmasi dan makanan

Metode sintesis yang tepat

Biotransformasi dengan katalis

Aspartate aminotransferas

(enantioselektifitas dan self-regeneration tinggi )

Reusability

Enzim diimobilisasi

Latar Belakang

25 U Enzim AAT untuk per mL medium reaksi Phenylpyruvate 0.1 M

Metode Sintesis L-phenylalanine dengan Katalis Enzim Aspartate aminotransferase

di dalam Buffer HEPES 0,1M pH 7.5 pada temperatur 37◦C dengan kondisi pengadukan yang pelan.

Reaksi Sintesis L-phenylalanine dengan Katalis Enzim Aspartate aminotransferase

Keterangan:Aspartate acid sebagai donor gugus amino.Phenylpyruvat sebagai substratAAT sebagai biokatalisatorPLP sebagai kofaktor enzim AAT

Perbandingan hasil sintesis L-phenylalanine untuk AAT bebas dan AAT diimobilisasi

Conversion course of phenylpyruvate to l-phenylalanine catalyzed by the enzyme AAT immobilized on Eupergit® C: (▪) concentration of l-phenylalanine;

(□) concentration of phenylpyruvate; (∆) activity of immobilized AAT

Reactions were catalyzed by: (×) soluble AAT; ( ) AAT immobilized on ■Eupergit® C; ( ) AAT immobilized on MANA-agarose;( ) AAT immobilized on ♦ ▲

LentiKats®.

• Interaksi non spesifik antara enzim yang diimobilisasi MANA-agarose dan substrat teramati, menyebabkan hasil produk l-phenylalanine yang rendah

• ATT diimobilisasi Eupergit® C dan LentiKats® memiliki laju reaksi yang serupa dengan enzim bebas .

Kesimpulan