REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA...

63
REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN TERHADAP PERISTIWA BRITAIN TO EXIT (BREXIT) DI EROPA (Even Study Pada Indeks Saham Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand) (Skripsi) Kamilia Syaputra FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Transcript of REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA...

Page 1: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEANTERHADAP PERISTIWA BRITAIN TO EXIT (BREXIT) DI EROPA

(Even Study Pada Indeks Saham Indonesia, Malaysia,Singapura, Filipina, dan Thailand)

(Skripsi)

Kamilia Syaputra

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 2: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

ABSTRACT

THE REACTION STOCK MARKET IN SOME ASEAN EXCHANGETO THE OCCURRENCE OF BRITAIN TO EXIT (BREXIT) IN EUROPE

(Event Study On Stock Index Indonesia, Malaysia,Singapore, Philippines, and Thailand)

By

Kamilia Syaputra

This research is an event study that aims to discover whether there is any empiricalevidence of the ASEAN-5 capital market reaction to one of the political events in theworld, namely the events Britain to Exit (Brexit) on June 23, 2016, by using indicatorabnormal return and trading volume activity. Population in this research in the indicesincluded in the capital markets in the respective countries of ASEAN-5 and the dataused in this research are secondary data consists of daily stock prices, daily tradingvolume, and indices shares during the window period and the estimation period. Thestatistical test used to test the hypothesis is normality test, t-test, and paired samples t-test. The results of t-test showed that there are abnormal return is positive significanton some days around the date of the event, which means the market is responding tothis event as an event that contains relevant information for investors, while theresults of paired samples t-test proved that no significant differences in the averageabnormal return period before and after the event. The results of t-test and pairedsamples t-test also showed that there were no significant differences in the averagetrading volume activity periods before, during, and after events. This marks theASEAN-5 capital market reactions that occur when events Britain to Exit (Brexit) isonly temporary and is not prolonged.

Keywords: event study, Brexit, abnormal return, trading volume activity

Page 3: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

ABSTRAK

REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEANTERHADAP PERISTIWA BRITAIN TO EXIT (BREXIT) DI EROPA

(Even Study Pada Indeks Saham Indonesia, Malaysia,Singapura, Filipina, dan Thailand)

Oleh

Kamilia Syaputra

Penelitian ini merupakan studi peristiwa yang bertujuan untuk menemukan buktiempiris ada atau tidaknya reaksi pasar modal ASEAN-5 terhadap salah satuperistiwa politik luar negeri yaitu peristiwa Britain to Exit (Brexit) pada tanggal 23Juni 2016, dengan menggunakan indikator abnormal return dan trading volumeactivity. Populasi penelitian ini adalah indeks-indeks yang termasuk dalam pasarmodal di masing-masing Negara ASEAN-5 dan data yang digunakan adalah datasekunder berupa harga indeks saham harian, volume perdagangan harian, danindeks saham selama periode jendela dan periode estimasi. Uji statistik yangdigunakan untuk menguji hipotesis adalah uji normalitas, uji-t dan uji pairedsample t-test. Hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat abnormal return bernilaipositif signifikan pada beberapa hari setelah tanggal peristiwa, yang berarti pasarmerespon peristiwa ini sebagai peristiwa yang memiliki kandungan informasiyang relevan bagi investor, sedangkan hasil uji paired sample t-test membuktikanbahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada rata-rata abnormal return periodesebelum dan sesudah peristiwa. Hasil uji-t dan uji paired sample t-test jugamenunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada rata-rata tradingvolume activity periode sebelum, saat, dan sesudah peristiwa. Hal ini menandakanreaksi pasar modal ASEAN-5 yang terjadi ketika peristiwa Britain to Exit (Brexit)hanya bersifat sementara dan tidak berkepanjangan.

Kata kunci : studi peristiwa, Brexit, abnormal return, trading volume activity

Page 4: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEANTERHADAP PERISTIWA BRITAIN TO EXIT (BREXIT) DI EROPA

(Even Study Pada Indeks Saham Indonesia, Malaysia,Singapura, Filipina, dan Thailand)

Oleh

Kamilia Syaputra

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai GelarSARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Binis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 5: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya
Page 6: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya
Page 7: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya
Page 8: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya pada tanggal 11

Juli 1996, putri keempat dari empat bersaudara, dari Bapak Jumadil dan Ibu

Haliyana.

Penulis menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Negara Jaya pada tahun 2001

hingga tahun 2007. Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 28 Bandar

Lampung pada tahun 2007 hingga tahun 2010, kemudian melanjutkan pendidikan

di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung pada tahun 2010 hingga tahun 2013.

Pada tahun 2013 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Lampung

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Program Studi Manajemen

Keuangan Universitas Lampung.

Page 9: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

MOTTO

Orang tua kita adalah anugerah terbesar di dalam sebuah kehidupan

(Filsafat)

Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta,

dan rasa hormat

(Ali Bin Abi Thalib)

Semakin banyak yang Anda berikan, semakin banyak pengetahuan yang akan anda

dapatkan

(Filsafat)

Page 10: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan hasil karyaku ini untuk mama papaku tercinta

sebagai tanda bakti dan tanda cinta kasih sayangku yang dengan tulus selalu

mendo’akan dan memberi motivasi serta masukan untuku,

terimaksih ku ucapkan.

Page 11: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul : “Reaksi Pasar Saham di

Beberapa Bursa Efek ASEAN Terhadap Peristiwa Britain To Exit (Brexit) di

Eropa (Even Study Pada Indeks Saham Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina,

dan Thailand)”. Penulisan skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana (S1) pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

Penulis telah mendapatkan bimbingan, bantuan, serta dorongan dari berbagai

pihak dalam penulisan skripsi ini, dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Rr. Erlina, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. IbuYuningsih, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Bapak Muslimin, S.E., M.Sc., selaku Pembimbing Akademik.

Page 12: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

5. Bapak Hidayah Wiweko, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Utama

atas kesediannya yang telah banyak memberikan waktu, pengetahuan,

bimbingan, serta saran dan kritik dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Prakarsa Panjinegara, S.E., M.E., selaku Dosen Pembimbing

Pendamping atas kesediannya yang telah banyak memberikan waktu,

pengetahuan, bimbingan, serta saran dan kritik dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

7. Bapak Prof. Dr. Mahatma Kufepaksi, S.E., M.B.A., selaku Dosen Penguji

Utama atas kesediannya yang telah banyak memberikan waktu,

pengetahuan, bimbingan, serta saran dan kritik dalam proses penyelesaian

skripsi ini..

8. Bapak dan Ibu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung. Terima Kasih atas semua ilmu, pelajaran,waktu dan kesabaran

yang telah diberikan selama ini.

9. Mama, Papa, Kakak-kakakku tercinta, serta keluarga yang selalu

menyayangiku, mendidikku sampai sejauh ini dan memberikan dukungan

terbesar untuk kesuksesanku. Terima Kasih yang sebesar-besarnya atas

doa dan semangat yang telah diberikan selama ini.

10. Muhammad Irham Juliyanto yang selalu memberikan doa, semangat,

motivasi, dan dukungan yang luar biasa yang menjadi penyemangat

selama ini, terimakasih kuucapkan.

11. Sahabat-sahabat terbaikku Ulia, Nitamy, Lianty, Lulu, dan Isti. Terima

kasih atas perhatian, kesetiaan, keikhlasan dalam setiap waktu

kebersamaan yang telah kita lewati.

Page 13: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

12. Sahabat-sahabat seperjuangan kak Menik, kak Dian, Shinta, Revita,

Desvita, Vivi, Dita, Rifky, Agung, Fidoh, Rafiqa, Armania, Devi, Atikah,

Indah dan teman-teman yang lain yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu. Terima kasih atas kebersamaan, canda tawa, tangis dan dukungan

yang luar biasa yang menjadi penyemangat selama ini.

13. Seluruh teman-teman Manajemen 2013, terimakasih atas kebersamaan

kalian, semoga kesuksesan senantiasa mengiringi langkah kaki kita.

14. Dan seluruh pihak yang secara langsung dan tidak langsung ikut

membantu dalam penyusunan laporan akhir ini.

15. Almamater tercinta, Universitas Lampung.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan, dukungan dan bantuan jauh lebih baik

dari yang telah penulis terima. Dengan bantuan dan dukungan tersebutlah penulis

mampu menyelesaikan peyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari adanya kekurangan maupun kesalahan dalam skripsi ini, oleh

karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari

semua pihak. Semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi para pembaca serta masyarakat pada umumnya. Amin.

Bandar Lampung, 2 Desember 2016

Penulis

Kamilia Syaputra

Page 14: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................ 7

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

1.5 Kerangka Pemikiran ........................................................................... 8

1.6 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 12

2.1 Teori Efisiensi Pasar ......................................................................... 12

2.2 Expected Return ................................................................................ 16

2.3 Abnormal Return ............................................................................... 19

2.4 Trading Volume Activity .................................................................... 20

Page 15: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

2.5 External Environment Effect ............................................................. 21

2.6 Event Study ........................................................................................ 22

2.7 Krisis Politik ..................................................................................... 23

2.8 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 23

III. METODELOGI PENELITIAN ........................................................... 26

3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 26

3.2 Jenis Data .......................................................................................... 26

3.3 Metode Pengumumpulan Data .......................................................... 29

3.4 Populasi dan Sampel ......................................................................... 30

3.5 Variabel Penelitian ............................................................................ 32

3.5.1 Indentivikasi Variabel ............................................................. 32

3.5.2 Definisi Operasional Variabel ................................................ 32

3.6 Alat Analisis ...................................................................................... 35

3.6.1 Uji Normalitas ......................................................................... 35

3.6.2 Uji-T Signifikansi ................................................................... 36

3.6.3 Uji Beda Dua Rata-rata ........................................................... 36

3.7 Pengujian Hipotesis ........................................................................... 37

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 39

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 39

4.2 Statistik Deskriptif ............................................................................ 40

4.3 Hasil Uji Normalitas Terhadap Average Abnormal Return dan

Average Trading Volume Activity ..................................................... 41

Page 16: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

4.4 Hasil Perhitungan Abnormal Return dan Average Abnormal

Return ................................................................................................ 42

4.4.1 Hasil Uji-T Signifikansi Average Abnormal Return

ASEAN-5 .................................................................................. 44

4.4.2 Hasil Pengujian Abnormal Return dengan Paried Sample

T-test ......................................................................................... 46

4.5 Hasil Perhitungan Trading Volume Activity dan Average

Trading Volume Activity .................................................................. 47

4.5.1 Hasil Uji-T Signifikansi Trading Volume Activity

ASEAN-5 ................................................................................ 49

4.5.2 Hasil Pengujian Trading Volume Activity dengan Paried

Sample T-test ............................................................................ 50

4.6 Pembahasan ....................................................................................... 52

V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 53

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 53

5.2 Saran ................................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Rata-rata Indeks ASEAN-5 Sebelum dan Sesudah Britain

to Exit ............................................................................................... 5

Gambar 2. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 9

Gambar 3. Tingkatan Kumulatip dari Tiga Bentuk Pasar Efisien ................... 14

Gambar 4. External Environment Perusahaan ................................................. 21

Gambar 5. Periode Estimasi dan Jendela Penelitian ......................................... 31

Gambar 6. Pergerakan Abnormal Return Indeks Saham ASEAN-5

Sebelum dan Sesudah Peristiwa Britain to Exit (Brexit) ............... 43

Gambar 7. Grafik Pergerakan Nilai Rata-rata Abnormal Return (AAR)

Saham Periode t-5 Sampai t+5 ....................................................... 45

Gambar 8. Pergerakan Trading Volume Activity Indeks Saham ASEAN-5

Sebelum dan Sesudah Peristiwa Britain to Exit (Brexit) ............... 47

Gambar 9. Grafik Pergerakan Nilai Rata-rata Trading Volume Activity

(ATVA) Indeks Saham Periode t-5 Sampai t+5 .............................. 49

Page 18: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 24

Tabel 2. Populasi Penelitian ......................................................................... 30

Tabel 3. Hasil Statistik Deskriptif Data ........................................................ 40

Tabel 4. Uji Normalitas Terhadap Average Abnormal Return danAverage Trading Volume Activity .................................................. 41

Tabel 5. Hasil Perhitungan Abnormal Return Indeks Saham ASEAN-5 ..... 42

Tabel 6. Hasil Perhitungan Average Abnormal Return Indeks SahamASEAN-5 ......................................................................................... 43

Tabel 7. Hasil Uji-T Signifikansi Abnormal Return ..................................... 44

Tabel 8. Hasil Uji Beda Dua Rata-Rata dengan Paired Sample T-TestSebelum dan Sesudah Peristiwa Britain To Exit (Brexit) Pada 5Indeks Saham ASEAN untuk Average Abnormal ReturnSelama Periode Jendela................................................................... 46

Tabel 9. Hasil Perhitungan Trading Volume Activity dan AverageTrading Volume Activity ................................................................ 47

Tabel 10. Hasil Perhitungan Average Trading Volume Activity IndeksSaham ASEAN-5 ........................................................................... 48

Tabel 11. Hasil Uji-t Signifikansi Trading Volume Activity ........................... 49

Tabel 12. Hasil Uji Beda Dua Rata-Rata dengan Paired Sample T-TestSebelum dan Sesudah Peristiwa Britain To Exit (Brexit) Pada 5Indeks Saham ASEAN untuk Average Trading Volume ActivitySelama Periode Jendela................................................................... 51

Page 19: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Indeks Sampel Penelitian

Lampiran 2. Ikhtisar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selama PeriodeEstimasi

Lampiran 3. Ikhtisar Kuala Lumpur Stock Exchange Composite Index (KLSE-CI)Selama Periode Estimasi

Lampiran 4. Ikhtisar Strait Times Indes (STI) Selama Periode Estimasi

Lampiran 5. Ikhtisar Philippine Stock Exchange Index (PSEI) Selama PeriodeEstimasi

Lampiran 6. Ikhtisar Stock Exchange of Thailand Index (SETI) Selama PeriodeEstimasi

Lampiran 7. Perhitungan Abnormal Return Tiap Indeks Sampel

Lampiran 8. Perhitungan Abnomal Return dan Average Abnormal Return (ARR)Seluruh Indeks Sampel

Lampiran 9. Hasil Uji Signifikansi One-Sample T-Test Abnormal Return

Lampiran 10. Hasil Uji Paried Sample T-Test Abnormal Return

Lampiran 11. Hasil Perhitungan Trading Volume Activity dan Rata-Rata TradingVolume Activity

Lampiran 12. Hasil Uji One-Sample T-Test Trading Volume Activity (TVA)

Lampiran 13. Hasil Uji One-Sample T-Test Trading Volume Activity (TVA)

Page 20: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar modal adalah pasar untuk perdagangan surat berharga (baik simpanan

maupun hutang) dimana perusahan swasta ataupun pemerintah dapat mencari

sumber dana jangka panjang. Pasar modal juga dapat didefinisikan sebagai pasar

ekuitas dengan masa pengembalian pinjaman lebih dari satu tahun, berbeda

dengan pasar surat berharga yang lain dengan masa pengembalian jangka pendek,

yaitu kurang dari satu tahun seperti pasar uang (Jogiyanto, 2008). Pasar modal

menjembatani pihak yang memiliki kelebihan dana untuk menginvestasikan

dananya dengan return yang lebih besar daripada menyimpan dananya di bank

dan pihak yang membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnisnya dengan

sistem pengembalian jangka panjang. Pasar modal memiliki peranan yang penting

untuk pengembangan perekonomian di seluruh dunia. Di Amerika sebagai

cotohnya, pasar modal menjadi sumber pendapatan bagi investor, saat saham atau

asset keuangan yang lain mengalami peningkatan harga, investor menjadi

semakin kaya, dan mereka akan menyimpan kelebihan kekayaannya dalam bentuk

investasi pada pasar modal ataupun pasar uang. Sebagai fakta, di era pertengahan

tahun 1990, lebih dari 40 persen keluarga yang ada di Amerika Serikat memiliki

saham – saham umum (U.S. Department of State).

Page 21: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

2

Dalam pasar modal informasi-informasi pasar juga harus kita perhatikan dalam

berinvestasi di pasar modal. Informasi pada dasarnya merupakan salah satu unsur

penting yang tidak dapat terpisahkan dari aktivitas investor di pasar modal,

dengan adanya informasi yang relevan investor dapat memiliki gambaran

mengenai risiko dan expected return dari suatu sekuritas dalam rangka

menentukan keputusan serta strategi investasi untuk memperoleh tingkat

pengembalian yang maksimal. Berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar pasar

modal, baik itu lingkungan ekonomi maupun non ekonomi, pada dasarnya juga

mengandung informasi yang tidak dapat dipisahkan dari pasar modal. Semakin

penting peran bursa saham dalam kegiatan ekonomi, membuat bursa saham

semakin sensitif terhadap peristiwa disekitarnya, baik berkaitan ataupun tidak

berkaitan secara langsung dengan peristiwa ekonomi (Zaqi, 2006).

Peristiwa-peristiwa politik merupakan salah satu bagian dari lingkungan non

ekonomi yang dapat berpengaruh pada kondisi pasar modal. Kondisi politik yang

stabil cenderung meningkatkan kinerja ekonomi negara. Hal ini disebabkan

rendahnya risiko kerugian yang diakibatkan oleh faktor non ekonomi. Lebih jauh

dijelaskan bahwa dalam lingkungan politik, berbagai peristiwa politik seperti

pemilihan umum, pergantian kepala negara, reshuffle kabinet, ataupun berbagai

kerusuhan politik, cenderung akan mendapat respon dari perilaku pasar. Hal itu

dikarenakan peristiwa-peristiwa politik tersebut dapat berdampak positif maupun

negatif bagi kestabilan iklim kondusif yang di inginkan para investor untuk

melakukan transaksi di pasar modal.

Page 22: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

3

Pasar saham dapat memberikan gambaran mengenai kesehatan dan pertumbuhan

ekonomi suatu negara. Saat kebijakan-kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi

suatu negara bagus pada sudut pandang investor, biasanya harga-harga saham

akan meningkat dan kondisi ini akan meningkatkan nilai indeks harga saham

gabungan dari suatu negara, tapi bila kondisi perekonomian sedang buruk,

biasanya harga saham akan terpuruk (Nainggolan, 2010). Sebagai contohnya

adalah kabar baik dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada bulan

Agustus 2008, pada saat Obama mengumumkan akan tetap menggunakan Bernard

sebagai fed chairman. Berita ini disukai oleh investor dan memberikan harapan

masa depan yang lebih baik, hal ini mengakibatkan DJIA (Dow Jon Industrial

Average) mengalami peningkatan 30,1 poin, S&P 500 mengalami kenaikan 2,43

poin dan Nasdaq meningkat 6.25 poin walaupun hal ini juga dipengaruh oleh

berita baik lainnya (U.S market stock, August 24, 2009).

Pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh banyak faktor, hal ini menjadikan pasar

saham semakin menarik untuk diobservasi dan diteliti agar investor dapat

memperoleh keuntungan dan menghindari risiko yang terjadi yang dapat

mengakibatkan kerugian. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan

harga saham adalah berbagai peristiwa yang terjadi di dunia. Peristiwa yang

mempengaruhi pergerakan harga saham telah dipelajari oleh banyak peneliti

sebelumnya seperti peristiwa Pengumuman Perombakan (Reshuffle) Terbatas

Kabinet Indonesia Bersatu (Rahayu, 2007); Peristiwa politik serangan teroris 11

September 2001 dan invasi Amerika ke Iraq pada tahun 2003 (Tajaddini et al.,

2008); Peristiwa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Putaran II 2012 (Wardani,

Page 23: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

4

2013); dan peristiwa Perombakan kabinet kerja (Resuffle) 2015 (Sari, 2016) dan

masih banyak penelitian yang lain.

Selama satu dekade terakhir, Uni Eropa (UE) dan ASEAN telah jauh

meningkatkan kerjasama mereka pada perdagangan dan investasi. Hasilnya

adalah ASEAN telah menyodok ke posisi terbesar ketiga sebagai mitra dagang

Uni Eropa , setelah Amerika Serikat dan Tiongkok (lautindo.com). Mengingat hal

tersebut dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) diperkirakan akan

berpengaruh terhadap kerjasama perdagangan dan investasi dengan negara-negara

di ASEAN.

ASEAN-5 terdiri dari negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan

Filipina, Kelima negara ini digunakan sebagai sampel penelitian karena semuanya

merupakan pendiri utama kerjasama ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967, yang

saat ini anggotanya berjumlah 11 negara. Sebagai pendiri utama ASEAN yang

bekerjasama dalam bidang politik, ekonomi dan budaya, kelima negara ini

memiliki kontribusi hubungan yang erat dalam perdagangan ekspor dan impor dan

memiliki kecenderungan dalam kegiatan pasar modalnya. Kelima negara ini

memiliki pergerakan indeks harga saham yang serupa, yang menandakan adanya

hubungan yang erat antar sesama negara; tetapi, tingkat indeks pasar modal ini

berubah–ubah berdasarkan kondisi masing–masing negara dengan beberapa

peristiwa yang terjadi. Berikut grafik rata-rata return dari indeks saham ASEAN-5

sebelum dan sesudah terjadinya Britain to Exit (Brexit) di Eropa.

Page 24: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

5

Sumber : data diolah

Gambar 1. Grafik Rata-rata Indeks ASEAN-5 Sebelum dan Sesudah Britain toExit

Gambar 1 menunjukkan rata-rata indeks harga saham pasar modal ASEAN-5

sebelum dan sesudah peristiwa Britain to Exit (Brexit). Pada gambar terlihat

bahwa sebelum terjadinya Brexit rata-rata indeks saham ASEAN-5 cenderung

stabil, namun setelah terjadinya Brexit rata-rata indeks saham ASEAN-5

mengalami pergerakan yang signifikan. Hal ini mengidentifikasikan adanya reaksi

pasar di pasar modal ASEAN terhadap informasi peristiwa Britain to Exit (Brexit)

di Eropa. Berdasarkan grafik di atas, pada penelitian kali ini akan dibahas

mengenai efek peristiwa politik Britain to Exit (Brexit) yang terjadi di Eropa

terhadap pergerakan indeks harga saham di beberapa negara ASEAN.

Pergerakan angka indeks akan menunjukkan perubahan situasi pasar yang terjadi.

Pasar yang sedang bergairah atau aktif, ditunjukkan dengan indeks harga saham

yang mengalami kenaikan. Kondisi ini biasanya menunjukkan keadaan yang

Brexit

Page 25: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

6

diingikan. Saat keadaan stabil ditunjukkan dengan indeks harga saham yang tetap.

Adapun saat pasar sedang lesu ditunjukkan dengan indeks harga saham yang

mengalami penurunan (Arifin dan Giana, 2009).

Stabilitas politik yang diikuti dengan kondisi ekonomi, akan membuat para

investor merasa aman untuk menginvestasikan dananya di pasar modal. Oleh

karena itulah, investor umumnya akan menaruh ekspektasi terhadap setiap

peristiwa politik yang terjadi dan ekspektasi mereka akan tercermin pada fluktuasi

harga ataupun aktivitas volume perdagangan saham di beberapa Bursa Efek

ASEAN. Salah satu peristiwa politik yang hendak diuji kandungan informasinya

terhadap aktivitas di pasar modal ASEAN adalah peristiwa keluarnya Inggris dari

Uni Eropa (Brexit, atau Britain to Exit) pada 23 Juni 2016. Peristiwa ini dibahas

selain karena berskala internasional dan dapat menimbulkan dampak yang

menyeluruh, juga merupakan momentum yang tidak bisa lepas dari bayang-

bayang regional dan global. Keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa ini

diperkirakan mempengaruhi indeks harga saham gabungan beberapa negara di

dunia seperti beberapa negara di ASEAN.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menganalisa reaksi

beberapa bursa efek di ASEAN yang dituangkan dalam skripsi dengan judul

“REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN

TERHADAP PERISTIWA BRITAIN TO EXIT (BREXIT) DI EROPA (Event

Study pada Indeks Saham Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan

Thailand)”.

Page 26: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

7

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah Britain

to Exit (Brexit) di Eropa pada indeks saham di beberapa bursa efek

ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina).

2. Apakah terdapat perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah

Britain to Exit (Brexit) di Eropa pada indeks saham di beberapa bursa efek

ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina).

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan abnormal return indeks

saham di beberapa bursa efek ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapura,

Thailand, dan Filipina) antara sebelum dan sesudah adanya Britain to Exit

(Brexit).

2. Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan trading volume activity di

beberapa bursa efek ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand,

dan Filipina) antara sebelum dan sesudah adanya Britain to Exit (Brexit).

Page 27: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

8

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfat sebagai

berikut:

1. Kegunaan Teoritis

Dilihat secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

masukan dan sumbangan pemikiran yang menambah pengetahuan meganai

pengaruh keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit, atau Britain to Exit)

terhadap pasar saham di beberapa negara ASEAN.

2. Kegunaa Praktis

Selain dilihat dari segi teoritis penelitian ini juga dapat berguna:

1. Investor dan Calon Investor

Diharapkan penelitian ini dapat membantu memberikan pertimbangan

sebelum membuat diversifikasi portofolio untuk investasinya.

2. Bagi Pemerintah

Bagi pemerintah, membantu dalam membuat kebijakan – kebijakan

fiskal dan moneter demi kemajuan perekonomian negaranya.

3. Bagi Peneitian Selanjutnya

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang dapat

digunakan sebagai justifikasi untuk penelitian selanjutnya.

1.5 Kerangka Pemikiran

Brexit adalah singkatan dari Britain Exit, yang artinya Britain (Inggris) keluar dari

Uni Eropa. Uni Eropa adalah organisasi antar pemerintah yang beranggotakan

Page 28: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

9

negara-negara di Eropa. Sebelum Inggris keluar dari Uni Eropa, organisasi ini

beranggotakan 28 negara (kidnesia.com).

Brexit merupakan salah satu peristiwa politik yang terjadi di Eropa dan peristiwa

ini dianggap mempengaruhi pasar saham pada beberapa negara ASEAN. Dengan

melihat pengaruh peristiwa terhadap abnormal return dan trading volume activity

sebelum dan sesudah Britain to Exit (Brexit) di Eropa. Berdasarkan hal tersebut

timbul dugaan bahwa peristiwa politik yang terjadi di suatu negara memberikan

reaksi pasar pada pasar modal negara tersebut maupun negara-negara sekitar,

sehingga kerangka pemikiran pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Kerangka Pemikiran

Abnormal Return Trading VolumeActivity

SebelumBritain

Exit(Brexit)

SebelumBritain

Exit(Brexit)

SesudahBritain

Exit(Brexit)

SesudahBritain

Exit(Brexit)

Uji beda dua rata-rata

Peristiwa Britain to Exit(Brexit) tanggal 23 Juni

2016

Page 29: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

10

1.6 Hipotesis Penelitian

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return

realisasi yang sudah terjadi atau return ekspekstasi yang belum terjadi tetapi yang

diharapkan akan terjadi di masa mendatang (Jogiyanto, 2008).

Return saham diasumsikan mengalami perubahan ketika ada informasi baru dan

diserap oleh pasar. Salah satu informasi tersebut adalah keluarnya Inggris dari Uni

Eropa atau peristiwa Brexit pada tanggal 23 Juni 2016, telah berimbas pada bursa

efek ASEAN-5, khususnya pada indeks saham utama masing-masing negara.

Pengujian Britain to Exit (Brexit) dilakukan dengan studi peristiwa (event study)

yaitu studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa.

Reaksi pasar modal terhadap kandungan informasi dalam suatu peristiwa dapat

diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan

menggunakan abnormal return. Perolehan return tergantung pada pintarnya

investor dalam menganalisis informasi yang terdapat di pasar. Dalam berinvestasi

saham, investor dapat memperoleh abnormal return. Abnormal return merupakan

kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal

(Jogiyanto, 2008).

Return normal merupakan return yang terjadi pada saat situasi normal dan tidak

terjadi suatu peristiwa tertentu. Bila suatu peristiwa tertentu yang terjadi

mengandung suatu informasi baik (good news) akan berdampak terhadap

kenaikan abnormal return, dan akan berdampak penurunan abnormal return bila

informasi tersebut dianggap buruk (bad news).

Page 30: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

11

Berdasarkan uraian tentang abnormal return di atas maka hipotesis yang diajukan

penulis adalah :

H1 : Diduga terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return pada

indeks saham di beberapa bursa efek ASEAN-5 sebelum dan sesudah

adanya Britain to Exit (Brexit) di Eropa.

Bila peristiwa Britain to Exit (Brexit) mempunyai kandungan informasi yang

menguntungkan maka akan berpengaruh terhadap saham yang terlihat dari

perubahan trading volume activity. Besarnya pengaruh tersebut tercermin dalam

besarnya perubahan yang terjadi dalam trading volume activity.

Perubahan volume perdagangan saham diukur dengan trading volume activity

(TVA) dengan membandingkan jumlah saham yang diperdagangkan periode

tertentu, setelah itu rata-rata trading volume activity (TVA) sebelum Britain to

Exit (Brexit) dibandingkan dengan trading volume activity (TVA) sesudah Britain

to Exit (Brexit). Bila terdapat perbedaan yang signifikan berarti peristiwa Britain

to Exit (Brexit) di Eropa berpengaruh terhadap volume perdagangan saham di

masing-masing indeks.

Berdasarkan uraian tentang trading volume activity di atas maka hipotesis yang

diajukan penulis adalah :

H2 : Diduga terdapat perbedaan yang signifikan pada trading volume activity

pada indeks saham di beberapa bursa efek ASEAN-5 sebelum dan

sesudah adanya Britain to Exit (Brexit) di Eropa.

Page 31: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Efisiensi Pasar

Pasar modal yang baik ialah pasar modal yang efisien. Secara umum, efisiensi

pasar didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dan informasi

(Beaver dalam Jogiyanto, 2008). Fama (1970) menyebutkan bahwa suatu pasar

dikatakan efisien apabila tidak seorangpun, baik investor individu maupun

investor institusi, akan mampu memperoleh return tidak normal, setelah

disesuaikan dengan risiko, dan dengan menggunakan strategi perdagangan yang

ada. Suatu pasar yang efisien adalah pasar yang harga-harga sekuritasnya

mencerminkan semua informasi yang tersedia dan dimiliki secara cepat dan akurat

(Jogiyanto, 2008).

Jogiyanto (2008) juga mendefinisikan bahwa suatu pasar yang efisien jika

kondisi pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga

keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia.

Semakin cepat informasi baru tercermin pada harga sekuritas semakin efisien

pasar modal tersebut sehingga sulit dan bahkan tidak mungkin bagi investor untuk

memperoleh tingkat pendapatan diatas normal yang konstan yaitu tingkat

pendapatan yang direalisasikan lebih tinggi dari tingkat pendapatan yang

diharapkan dengan melakukan transaksi perdagangan di pasar modal.

Page 32: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

13

Fama (1970) menyatakan bahwa bentuk efisiensi pasar dapat dikelompokkan

menjadi tiga, yang dikenal sebagai hipotesis pasar efisien (efficient market

hypothesis), yaitu :

1. Efisiensi Pasar Bentuk Lemah (Weak Form)

Pasar efisien dalam bentuk lemah berarti pasar yang harga-harga dari

sekuritasnya secara penuh mencerminkan informasi masa lalu. Oleh

karena itu, informasi historis tersebut (seperti harga dan volume

perdagangan, serta peristiwa dimasa lain) tidak bisa lagi digunakan untuk

memprediksi perubahan harga dimasa yang akan datang, karena sudah

tercermin pada harga saat ini. Ini berarti bahwa untuk pasar yang efisiensi

bentuk lemah, investor tidak dapat menggunakan informasi masa lalu

untuk mendapatkan keuntungan yang tidak normal.

2. Efisiensi Pasar Bentuk Setengah Kuat (Semi Strong)

Pasar efisien dalam bentuk setengah kuat berarti pasar yang harga-harga

dari sekuritasnya secara penuh mencerminkan semua informasi yang

dipublikasikan (seperti earning, devidend, pengumuman stock split,

penerbitan saham baru, kesulitan keuangan yang dialami perusahaan, dan

peristiwa-peristiwa terpublikasi lainnya yang berdampak pada aliran kas

perusahaan di masa datang). Pada pasar efisien bentuk setengah kuat,

abnormal return hanya terjadi diseputar pengumuman (publikasi) suatu

peristiwa sebagai representasi dari respon pasar terhadap pengumuman

tersebut. Suatu pasar dinyatakan efisien dalam bentuk setengah kuat bila

informasi terserap atau direspon dengan cepat oleh pasar (dalam waktu

satu hingga dua spot waktu atau hari di seputar pengumuman). Abnormal

Page 33: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

14

return yang terjadi berkepanjangan lebih dari tiga spot waktu)

mencerminkan sebagian respon pasar terlambat dalam menyerap atau

menginterpretasi informasi, dan dengan demikian dianggap pasar tidak

efisien dalam bentuk setengah kuat.

3. Efisiensi Pasar Bentuk Kuat (Strong Form)

Pasar efisien dalam bentuk kuat berarti pasar yang harga-harga dari

sekuritasnya secara penuh mencerminkan semua informasi termasuk

informasi privat (informasi yang tidak dipublikasikan). Pada pasar efisien

kuat tidak akan ada seorang investorpun yang dapat memperoleh

abnormal return karena mempunyai informasi privat.

Tujuan membedakan kedalam tiga macam bentuk pasar efisien ini adalah untuk

mengklasifikasikan penelitian empiris terhadap efisiensi pasar (Fama, 1970).

Ketiga bentuk pasar efisien ini berhubungan satu dengan yang lainnya. Hubungan

ketiga bentuk pasar efisien ini berupa tingkatan yang kumulatif, yaitu bentuk

lemah merupakan bagian dari bentuk setengah kuat dan bentuk setengah kuat

merupakan bagian dari bentuk kuat.

Sumber : Jogiyanto (2008)

Gambar 3. Tingkatan Kumulatip dari Tiga Bentuk Pasar Efisien

Page 34: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

15

Jogiyanto (2008) menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan yang menyebabkan

pasar menjadi efisien dan tidak efisien. Agar pasar efisien ada dalam kehidupan

nyata, terdapat beberapa kondisi yang idealnya harus terpenuhi atau didekati oleh

kenyataan yang ada di pasar, yaitu :

1. Investor adalah penerima harga, yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar,

investor seorang diri tidak mempengaruhi harga dari sekuritas. Hal seperti

ini dapat terjadi jika pelaku-pelaku pasar terdiri dari sejumlah besar

institusi-institusi dan individual-individual rasional yang mampu

mengartikan dan menginterprestasikan informasi dengan baik untuk

menganalisis, menilai, dan melakukan transaksi penjualan atau pembelian

sekuritas bersangkutan.

2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat

bersamaan dan harga untuk memperoleh informasi tersebut murah.

Umumnya pelaku pasar dapat memperoleh informasi tersebut melalui

surat kabar atau majalah bisnis, bahkan informasi tersebut dapat diperoleh

secara cuma-cuma dengan hanya mendengarkan lewat radio atau televisi.

3. Informasi dihasilkan secara acak dan tiap-tiap pengumuman informasi

sifatnya random satu dengan yang lainnya. Informasi dihasilkan secara

random mempunyai arti bahwa investor tidak dapat memprediksi kapan

emiten akan mengumumkan informasi yang baru.

4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat,

sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan

informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru.

Page 35: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

16

Sebaliknya jika kondisi-kondisi di atas tidak terpenuhi, kemungkinan pasar tidak

efisien dapat terjadi. Pasar dapat menjadi tidak efisien jika kondisi-kondisi seperti

berikut :

1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari

sekuritas.

2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam

antara pelaku pasar yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu

informasi yang sama.

3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian

pelaku-pelaku pasar.

4. Untuk pasar yang tidak efisien, masih banyak investor yang bereaksi

terhadap informasi secara lugas dan tidak canggih, karena mereka

mempunyai kemampuan yang terbatas di dalam mengartikan dan

menginterprestasikan informasi yang diterima.

2.2 Expected Return

Estimasi return yaitu menghitung return harapan atas sekuritas dengan cara

mencari nilai rata-rata tertimbang dari semua return yang mungkin terjadi. Brown

& Warner (1985) dalam Jogiyanto (2008) menyatakan bahwa expected return

dapat dihitung dengan menggunakan tiga model dalam rangka menguji efisiensi

pasar, yaitu:

Page 36: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

17

a. Mean-adjusted Returns

Jika pasar adalah efisien dan return saham bervariasi secara random disekitar

nilai sebenarnya, maka rata-rata return sekuritas yang dihitung dari periode

sebelumnya dapat digunakan sebagai return harapan. Jika return harian

digunakan, maka kurangan rata-rata return harian dari return harian aktual

untuk memperoleh abnormal return (Jogiyanto, 2008).

AR it = R it - R it

Keterangan :

AR it : abnormal return sekuritas i pada waktu t

R it : return actual sekuritas i pada waktu t

R it : rata-rata return sekuritas i pada wakti t

b. Market-adjusted Returns

Model disesuaikan pasar (Market-adjusted Model) menganggap bahwa

penduga yang terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return

indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak

perlu menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi karena

return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar

(Jogiyanto, 2008).

E (Rit) = RM t

Keterangan :

E (Rit) : expected return sekuritas ke-i periode ke-t

RM t : return market pada waktu t

Page 37: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

18

c. Market Model Returns

Teknik ini merupakan cara yang lebih canggih dengan menggambarkan

hubungan antara sekuritas dengan pasar dalam sebuah persamaan regresi

linear sederhana antara return sekuritas dengan return pasar. Regresi ini

disebut market model, digambarkan dengan persamaan (Jogiyanto, 2008) :

R i = α 1 + β i RM + e i

Keterangan :

α 1 : intersep dalam regresi untuk sekuritas i. Ini merupakan

komponen return yang tidak tergantung dengan return pasar.

β i : koefisien regresi yang menyatakan slope garis regresi. Ini

mengukur perubahan yang diharapkan dalam return sekuritas

sehubungan dengan perubahan dalam return pasar.

e I : kekeliruan regresi. Ini mengukur deviasi return yang

diobservasi dengan return yang diprediksi oleh regresi dan

mempunyai nilai harapan sama dengan nol.

Untuk menghitung abnormal return dengan menggunakan market model, nilai-

nilai dan dicari dengan menggunakan data return dari periode waktu yang tidak

mengandung peristiwa yang sedang diteliti. Untuk mengukur besarnya abnormal

return bagi ketiga model diatas, abnormal return harian dijumlahkan selama

periode peristiwa sehingga menghasilkan cumulative abnormal return (CAR)

(Jogiyanto, 2008).

CAR i =

n

titER

1

Page 38: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

19

Secara matematis, rumus untuk menghitung return harapan dari suatu sekuritas

dapat dirumuskan dalam persamaan berikut (Jogiyanto, 2008) :

E (Rit) = RM t

Keterangan :

E (Rit) : expected return sekuritas ke-i periode ke-t

RM t : return market pada waktu t

2.3 Abnormal Return

Abnormal return pada perdagangan saham menjelaskan adanya integrasi dari

suatu event study atau studi peristiwa yang melihat terjadinya abnormal return

yang berbeda dari biasanya dan disebabkan oleh suatu peristiwa. Abnormal

return adalah kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return

normal, sedangkan return normal sendiri adalah return yang diharapkan oleh

investor (expected return). Return tidak normal (abnormal return) adalah

selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi

(Jogiyanto, 2008).

RTNi,t = Ri,t - E[Ri,t]

Keterangan :

RTNi,t : return tidak normal (abnormal return) sekuritas ke-i pada periode

peristiwa ke – t.

Ri,t : return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada

periode peristiwa ke – t.

E[Ri,t] : return ekspektasi sekuritas ke – 1 untuk peristiwa ke t.

Page 39: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

20

2.4 Trading Volume Activity

Volume perdagangan saham (trading volume activity) adalah keseluruhan nilai

transaksi pembelian maupun penjualan saham yang dilakukan oleh investor dalam

satuan uang (Sutrisno, 2000). Peningkatan volume perdagangan saham dibarengi

dengan peningkatan harga merupakan gejala yang makin kuat akan kondisi yang

bullish.

Perubahan volume perdagangan saham di pasar modal menunjukkan aktivitas

perdagangan saham di bursa dan mencerminkan keputusan investasi oleh investor.

Ditinjau dari fungsinya, maka dapat dikatakan bahwa trading volume activity

merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar

modal terhadap informasi melalui parameter yang digunakan untuk mengatur

reaksi pasar terhadap suatu event.

Pendekatan trading volume activity dapat digunakan untuk menguji hipotesis

pasar efisien bentuk lemah (weak form efficiency) karena pada pasar yang belum

efisien atau efisiensi bentuk lemah, perubahan harga belum dengan segera

mencerminkan informasi yang ada, sehingga peneliti hanya dapat mengamati

reaksi pasar modal melalui pergerakan volume perdagangan pada pasar modal

yang diteliti (Sunur, 2006). Trading Volume Activity menunjukkan aktivitas

perdagangan saham dan mencerminkan seberapa aktif dan likuid suatu saham

diperdagangkan dipasar modal.

Perhitungan TVA dilakukan dengan membandingkan jumlah saham perusahaan

yang diperdagangkan dengan keseluruhan jumlah saham beredar perusahaan

selama periode penelitian (Foster dalam Yusuf dkk, 2009).

Page 40: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

21

2.5 External Environment Effect

Adanya pengaruh peristiwa–peristiwa dari luar bursa saham suatu negara yang

mempengaruhi kondisi bursa saham negara lain atau dalam hal ini mempengaruhi

pergerakan indeks harga saham, didasari oleh adanya teori eksternal environment

perusahaan (Pearce and Robinson, 2007), yang dalam hal ini bursa saham juga

dianggap sebagai sebuah organisasi atau perusahaan.

External environment adalah faktor di luar kendali perusahaan yang

mempengaruhi pilihan arah dan tindakan, struktur organisasi dan proses internal.

Teori ini mengatakan bahwa perusahaan dipengaruhi oleh faktor–faktor dari luar

perusahaan (External Environment) seperti politik, pesaing dan lain–lain yang

dikelompokkan pada beberapa environment yaitu remote environment, industry

environment dan operating environment. Untuk lebih jelasnya, lingkungan–

lingkungan dari luar yang mempengaruhi suatu perusahaan bursa saham dapat

dilihat pada gambar berikut ini:

Sumber : Pearce and Robinson (2007)

Gambar 4. External Environment Perusahaan

Page 41: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

22

Dari Gambar 4 di atas dapat disimpulkan bahwa ada faktor–faktor dari luar yang

mengakibatkan interaksi antara bursa saham di masing–masing negara sehingga

bursa itu saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Adanya

hubungan ini mengakibatkan setiap peristiwa dari luar memberi pengaruh

terhadap perubahan reaksi pasar saham.

2.6 Event Study

Event study terdiri dari dua macam tipe. Tipe pertama adalah efficiency study yang

digunakan untuk menilai seberapa cepat dan seberapa tepat suatu pasar meresponi

berbagai informasi yang ada. Kemudian yang kedua adalah tipe kegunaan

informasi sebagai contohnya adalah yang digunakan untuk melihat nilai yang

terkadung dari berita yang diterbitkan terhadap return perusahaan. Fama et al.,

(1970) dan Ball and Brown (1968) memperkenalkan metodologi event study yang

penting dan relevan dengan kondisi saat ini. Penelitian dari Fama et al., (1970)

dapat dikategorikan sebagai penelitian tentang efisiensi pasar. Sementara Ball and

Brown adalah penelitian tentang kegunaan informasi.

Pada event study, digunakan beberapa periode yaitu periode estimasi, periode

jendela, dan periode saat terjadinya peristiwa. Panjang dari periode jendela ini

bervariasi. Lamanya jendela tergantung dari jenis peristiwanya. Jika peristiwanya

merupakan peristiwa yang nilai ekonomisnya dapat ditentukan dengan mudah

oleh investor (misalnya pengumuman laba dan pengumuman deviden). Periode

jendela dapat menjadi pendek atau panjang, tergantung dari seberapa cepat reaksi

dari investor. Lama periode jendela, pada umumnya berkisar antara 3 hari sampai

Page 42: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

23

dengan 121 hari untuk data harian dan 3 bulan sampai dengan 121 bulan untuk

data bulanan (Nainggolan, 2010).

2.7 Krisis Politik

Krisis adalah situasi yang berasal dari peristiwa politik, ekonomi ataupun

kekacauan yang berasal dari bencana alam (Shaluf dkk, 2003). Krisis yang

disebabkan dari peristiwa politik adalah krisis politik, atau dapat diaktakan bahwa

peristiwa politik krisis yang disebabkan konflik situasi (Shaluf dkk, 2003). Krisis

politik dapat dikelompokkan menjadi 2 tipe; pertama adalah krisis politik yang

disebabkan oleh tindakan dari luar (external crisis) seperti perang (termasuk

segala jenis perang), retaknya suatu hubungan, embargo, blokade dan terorisme.

Dan yang kedua adalah peristiwa politik yang disebabkan oleh tidakan dari dalam

(internal crisis) seperti sistem politik (diktatorisme), konflik internal (etnis,

agama, dll), pemogokan, kekacauan demonstrasi sipil, sabotase dan lain – lain,

sebagai contohnya adalah pemberontakan yang terjadi di Thailand pada masa

pemerintahan Thaksin Shinawatra.

2.8 Penelitian Terdahulu

Beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu dirangkum dalam

bentuk tabel sebagai berikut :

Page 43: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

24

Tabel 1. Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Peristiwa Variabel danMetode

Penelitian

Hasil

1.Rahayu(2007)

PengumumanPerombakan(Reshuffle)TerbatasKabinetIndonesiaBersatu

Abnormalreturn danevent study

Pasar modal bereaksipositif dan signifikanterhadap pengumumanreshuffle anggota kabinetterbatas. Averageabnormal return yangpositif dan signifikan

2. Tajaddiniet al.,(2008)

Peristiwapolitikseranganteroris 11September2001 daninvasiAmerika keIraq padatahun 2003

Stock marketindex,johansencointegrationtest

Peristiwa politikseerangan teroris 11September 2001 daninvasi Amerika ke Iraqpada tahun 2003mempengaruhi tingkatintegrasi antara negara-negara ASEAN-5, Japandan Amerika.

3. Wardhani(2013)

PeristiwaPemilihanGubernur DKIJakartaPutaran II2012

Abnormalreturn, tradingvolumeactivity, danevent study

Hasil perhitungan uji-tmenunjukkan bahwaterdapat abnormal returnbernilai positif signifikanpada beberapa haridisekitar tanggalperistiwa. Sedangkan hasiluji Wilcoxon Signed RankTest membuktikan bahwaterdapat perbedaansignifikan antara rata-rataabnormal return padaperiode saat-setelahperistiwa namun tidaksignifikan pada periodesebelum-saat dan periodesebelum setelah peristiwadan terdapat perbedaansignifikan antara rata-rataTVA pada periodesebelum-saat dan periodesaat-setelah peristiwa,namun tidak signifikanpada periode sebelum-setelah peristiwa.

Page 44: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

25

4. Sari (2016) Perombakankabinet kerja(Resuffle)2015

Abnormalreturn, tradingvolumeactivity, danevent study

Hasil perhitungan uji-tsignifikansi menunjukkanadanya perbedaan yangsignifikan pada rata-rataabnormal return sahampada periode sebelum-saatdan saat-sesudahperistiwa, sedangkan hasiluji paired sample t-testmenunjukkan tidak adanyaperbedaan yang signifikanpada periode sebelum dansesudah Peristiwa. Danhasil uji-t signifikansiyang menunjukkan tidakadanya perbedaansignifikan pada nilai rata-rata trading volumeactivity periode sebelum,saat, dan sesudahperistiwa, sedangkan hasiluji paired sample t-testjuga menunjukkan tidakadanya perbedaan yangsignifikan pada periodesebelum dan sesudahperistiwa.

Sumber : data diolah

Semua penelitian di atas menganalisa efek dari peristiwa politik dan risiko politik

terhadap volatilitas harga saham, pada penelitian ini menganalisa adanya

perubahan indeks yang terjadi dari negara-negara ASEAN-5 melalui peristiwa

politik Britain to Exit (Bexit) di Eropa. Pada penelitian ini akan menganalisis

perbedaan abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah

adanya Britain to Exit (Brexit) di Eropa. Sampel yang digunakan pada penelitian

ini yaitu indeks harga saham Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan

Thailand. Sampelnya menggunakan periode tanggal dan tahun sesuai dengan

peristiwa berlangsung.

Page 45: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

III. METODELOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian event study. Studi peristiwa

(event study) merupakan study yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu

peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman

(Jogiyanto, 2008).

Periode pengamatan disebut juga periode jendela (window period). Periode

peristiwa yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama 11 hari bursa yaitu 5

hari sebelum peristiwa, 1 hari saat peristiwa, dan 5 hari setelah peristiwa Britain

to Exit (Brexit) di Eropa. Pengambilan periode ini dilakukan untuk menghindari

dampak bercampurnya suatu peristiwa yang diamati dengan peristiwa yang lain

(confounding effect) seperti right issue, warrant, additional shores, pengumuman

dividen, saham bonus, merger dan lain-lain.

3.2 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang

didapat dari nilai indeks harga saham negara-negara di ASEAN-5 yaitu Indonesia,

Page 46: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

27

Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina yang meliputi indeks saham di bawah

ini:

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk Indonesia (Ind).

Kuala Lumpur Stock Exchange Composite Index (KLSE-CI) untuk

Malaysia (Mal).

Straits Times Index (STI) untuk Singapura (Sing).

Philippine Stock Exchange Index (PSEI) untuk Filipina (Phil).

Stock Exchange of Thailand Index (SETI) untuk Thailand (Tha).

1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG adalah salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek

Indonesia (BEI) yang diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983. IHSG digunakan

sebagai sebagai indikator pergerakan harga saham di BEI, Indeks ini mencakup

pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI

(www.Wikipedia.com).

Perhitungan IHSG dilakukan setiap hari, yaitu setelah penutupan perdagangan

setiap harinya. Pada penelitian ini IHSG akan digunakan sebagai proksi dari

indeks Indonesia, karena secara umum diketahui sebagai indeks Indonesia dan

mewakili pergerakan ekonomi dari negara Indonesia (www.idx.co.id).

2. Kuala Lumpur Composite Index (KLCI)

KLCI (Kuala Lumpur Composite Index) adalah indeks utama dari bursa efek

Malaysia yang menjadi petunjuk arah pergerakan harga saham di Malaysia. Sejak

tanggal 31 Desember 2007, jumlah saham yang tercatat adalah 986 saham dengan

banyaknya kapitalisasi pasar total sebesar $323 miliar (www.wikipedia.com).

Page 47: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

28

Kuala Lumpur Composite Index (KLCI) yang sekarang dikenal sebagai FTSE

Bursa Malaysia KLCI dan mengadopsi FTSE global indeks standar dari 6 Juli

2009 dan seterusnya (bursamalaysia.com).

3. Singapore Exchange (SGX)

SGX merupakan salah satu indeks pengukur di Singapura, dimana tercatat sejak

31 Desember 2007, Singapore Exchange terdiri dari 762 saham yang tercatat

dengan kapitalisasi pasar sebesar $539 miliar. Kinerja saham yang tercatat di

Singapore Exchange diukur dengan Straits Times Index (STI). STI adalah nilai

pasar, yaitu rata-rata dari 30 saham perwakilan dari Singapore Exchange

(www.Wikipedia.com) .

4. Stock Exchange of Thailand (SET)

Indeks SET adalah gabungan indeks yang dihitung dari harga dari saham – saham

biasa pada papan utama (main board) dari Stock Exchange of Thailand. Terdiri

dari 3 indeks, yaitu SET index, SET 50 indeks dan SET 100 indeks. Jumlah

perusahaan yang tercatat di SET selalu bertambah, pada 31 Desember 2007

terdapat 523 perusahan yang tercatat di SET dengan kapitalisasi pasar sebesar 197

miliar US Dollar (www.Wikipedia.com).

5. The Philippine Stock Exchange Index (PSEI)

PSE composite index adalah salah satu indeks pengukuran harga saham di Filipina

yang menunjukan pergerakan harga saham. indeks ini terdiri dari 244 perusahaan

yang tercatat dan kombinasi kapitalisasi pasar sebesar 103 miliar US Dollar pada

tanggal 31 Desember 2007 (www.Wikipedia.com).

Page 48: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

29

Untuk lebih jelasnya, mengenai sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada

rumus berikut (Arifin dan Giana, 2009) :

= ∑ t∑ 0

100%Keterangan :

∑Ht : Total harga semua saham pada waktu yang berlaku.

∑H0 : Total harga semua saham pada waktu dasar.

Dalam penelitian ini menggunakan 5 (lima) indeks saham di beberapa negara

ASEAN sehingga dapat dirumuskan menjadi :

Indeks Saham ASEAN − 5 = ∑ t∑ 0

100%

3.3 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan penelitian dokumentasi yang dilakukan dengan

mengumpulkan dan mempelajari buku-buku dan literatur, jurnal-jurnal Ekonomi

dan Bisnis, dan bacaan-bacaan lain di internet serta mempelajari teori-teori yang

berhubungan dengan teori efisiensi pasar.

Page 49: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

30

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan adalah segala jenis indeks harga saham yang ada di

masing masing negara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Indonesia,

Malaysia, Singpura, Filipina dan Thailand yang total populasi pada penelitian ini

berjumlah 72 indeks. Sebagai contohnya untuk indeks harga saham yang ada di

Indonesia adalah IHSG, LQ 45, kompas dan indeks saham yang lain.

Tabel 2. Populasi Penelitian

No. Negara Jumlah Indeks Sumber

1 Indonesia 11 idx.co.id

2 Malaysia 1 bursamalaysia.com

3 Singapura 46 sgx.com

4 Thailand 4 set.or.th

5 Filipina 10 pse.com.ph

Jumlah Populasi 72

Sumber : data diolah

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan

dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi. Pemilihan sampel dilakukan

dengan metode purposive sampling yang bertujuan untuk mendapatkan sampel

yang representative sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan (Sekaran, 2006),

kriteria indeks yang menjadi sampel antara lain:

1. Indeks saham yang terdaftar di masing-masing pasar modal ASEAN-5.

2. Indeks yang ditelititi merupakan indeks utama dari masing-masing pasar

modal ASEAN-5.

3. Memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan.

Page 50: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

31

Berdasarkan kriteria di atas maka dari 72 populasi indeks saham ASEAN-5

terpilih sampel sebanyak 5 sampel. Berikut keseluruhan sampel pada penelitian

ini, yaitu IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) untuk mewakili indeks harga

saham Indonesia, KLCI (Kuala Lumpur Composite Index) untuk mewakili indeks

harga saham Malaysia, STI (Strait Times Index) untuk mewakili indeks harga

saham Singapura, PSEI (Philippine Stock Exchange Index) untuk mewakili indeks

harga saham Filipina, dan SETI (Stock Exchange of Thailand Index) untuk

mewakili indeks harga saham Thailand.

Jangka waktu penelitian ini adalah 11 hari bursa dengan periode jendela, yaitu 5

hari sebelum peristiwa, 1 hari saat peristiwa, dan 5 hari setelah peristiwa Britain

to Exit (Brexit). Periode estimasi dan periode jendela dapat dilihat pada gambar

berikut :

Periode Estimasi Periode Jendela

Gambar 5. Periode Estimasi dan Periode Jendela Penelitian

t0 (Event)

t-5 t+5

23 Juni 2016

16 Juni 2016 30 Juni 201612 Mei 2016

t-30

Page 51: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

32

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Indentifikasi Variabel

Variabel penelitian adalah variabel terikat (dependen) dan variabel bebas

(independen). Variabel terikat (Y) adalah kinerja indeks saham yang diproksi

dengan abnormal return dan trading volume activity sedangkan variabel bebasnya

(X) adalah Britain to Exit (Brexit).

3.5.2 Definisi Operasional Variabel

1. Abnormal Return

Dalam pasar efisien, harga sekuritas seharusnya merefleksikan informasi

mengenai risiko dan harapan mengenai return masa depannya. Return yang

sepadan dengan risiko saham disebut return normal. Sedangkan jika pasar adalah

tidak efisien, sekuritas-sekuritas akan menghasilkan return yang lebih besar

dibanding normalnya, yang disebut abnormal return (Tandelilin, 2010). Abnormal

return merupakan selisih antara actual return dengan expected return (Jogiyanto,

2008).

Langkah-langkah dalam mencari abnormal return indeks saham, sebagai

berikut:

a. Menghitung return sesungguhnya (Jogiyanto, 2008), yaitu:

Ri t =it – 1it

1it

Page 52: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

33

Keterangan :

Ri t = return indeks saham i pada periode t

it = Harga indeks saham penutupan indeks i pada periode t

1it = Harga indeks saham penutupan indeks i pada periode t-1

b. Menghitung expected return harian saham, menggunakan Mean-

adjusted Returns (Jogiyanto, 2008), yaitu :

E (Rit) =

2

1

t

tj itR

Keterangan :

E (Rit) : expected return sekuritas ke-i periode ke-t

R it : return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-t

T : lamanya periode estimasi, yaitu dari t1 sampai t2

c. Menghitung abnormal return yang merupakan selisih antara actual

return dengan expected return (Jogiyanto, 2008), yaitu :

RTNit = Rit – E(Rit)

Keterangan :

RTNit : abnormal return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t

Rit : return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i

pada periode peristiwa ke-t

E(Rit) : return ekspektasi sekuritas ke-i untuk periode peristiwa

ke-t

d. Menghitung rata-rata abnormal return (AAR) untuk seluruh indeks

per hari selama periode peristiwa (Jogiyanto, 2008), yaitu :

Page 53: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

34

t = k

iitRTN

Keterangan :

RRTNt : average abnormal return pada hari ke-t

RTNit : abnormal return untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t

n : jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman

peristiwa

2. Volume Perdagangan Indeks Saham (TVA)

Menghitung perubahan volume perdagangan harian masing-masing indeks dapat

diketahui dengan menggunakan indikator Trading Volume Activity (TVA) yang

dinyatakan dengan rumus :

a. Menghitung TVA masing-masing saham selama periode penelitian

(Husnan, 2009).

= ∑ ℎ ℎ ℎ∑ ℎ ℎ ℎDalam penelitian ini menggunakan 5 (lima) indeks saham di beberapa

negara ASEAN sehingga dapat dirumuskan menjadi :

TVA = Volume Transaksi Indeks Saham Masing-masing Negara

b. Menghitung rata-rata TVA (ATVA) seluruh saham per hari selama

periode peristiwa (Jogiyanto, 2008), yaitu:

t =

n

i itTVA1

Page 54: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

35

Keterangan :

ATVAt : average trading volume activity pada hari ke-t

TVAit : trading volume activity untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t

n : jumlah sikuritas

3.6 Alat Analisis

3.6.1 Uji Normalitas

Menurut Usman dan Purnomo (2006), pengujian normalitas data digunakan

untuk menguji apakah data kontinu berdistribusi normal, sehingga analisis dengan

validitas, reliabilitas, uji t, korelasi, regresi dapat dilaksanakan. Uji normalitas

adalah hal yang lazim dilakukan sebelum melakukan sebuah metode statistik.

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data

mengikuti atau mendekati distribusi normal atau tidak dan dapat digunakan untuk

statistik parametric. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

uji one sample Kolmogorov-Smirnov. Pedoman pengambilan keputusan dalam uji

normalitas data dengan menggunakan one sample Kolmogorov-Smirnov yaitu:

a. Nilai signifikansi atau nilai probabilitas ≤ 0,05 maka distribusi data adalah

tidak normal.

b. Nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka distribusi data adalah

normal.

Page 55: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

36

3.6.2 Uji-T Signifikansi

Uji-t signifikansi didalam penelitian ini diuji menggunakan uji t-test yaitu one

sample t-test selama 11 hari periode peristiwa. Analisis one sample t-test

merupakan analisis yang digunakan jika ingin mengetahui suatu pengamatan data

dengan asumsi rata-rata yang diduga oleh penguji (Ghozali, 2009). Dengan

ketentuan sebagai berikut:

1. Jika t-hitung ≥ t-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

2. Jika t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Ditarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan, penulis

menggunakan tingkat kepercayaan 95% atau α = 5%.

3.6.3 Uji Beda Dua Rata-rata

Uji beda dua rata-rata didalam penelitian ini diuji menggunakan uji paired sample

t-test yaitu dengan membandingkan antara return sebelum dan sesudah Britain to

Exit (Brexit). Paired sample t-test atau uji-t sampel berpasangan merupakan uji

parametrik yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan rata-rata dua

sampel yang berhubungan (Ghozali, 2006). Teknik pengujian dilakukan dengan

menggunakan paired sample t-test karena adanya data kemungkinan terdistribusi

normal. Rumus (Supranto, 2009)

= ̅ − ̅( − 1) + ( − 1) . n n ( + n − 2)+ n

Page 56: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

37

Pengujian paired sample t-test, variabel dibandingkan antara return sebelum dan

sesudah Britain to Exit (Brexit) dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%

atau α = 5%.

Jika probabilitas ˃ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Jika probabilitas ≤ 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima.

3.7.Pengujian Hipotesis

Hipotesis harus dinyatakan secara kuantitatif untuk dapat diuji. Pengujian

hipotesis adalah prosedur yang memungkinkan keputusan dapat dibuat, yaitu

keputusan untuk menolak atau tidak menolak hipotesis yang sedang

dipersoalkan / diuji (Supranto, 2009). Sebelum melakukan uji hipotesis data

sudah terdistribusi normal.

Hipotesis 1 :

Ho : Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal

return indeks saham ASEAN-5 sebelum dan sesudah adanya Britain to

Exit (Brexit) di Eropa.

Ha : Diduga terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return

indeks saham ASEAN-5 sebelum dan sesudah adanya Britain to Exit

(Brexit) di Eropa.

Page 57: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

38

Hipotesis 2 :

Ho : Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada trading

volume activity indeks saham ASEAN-5 sebelum dan sesudah adanya

Britain to Exit (Brexit) di Eropa.

Ha : Diduga terdapat perbedaan yang signifikan pada trading volume

activity indeks saham ASEAN-5 sebelum dan sesudah adanya Britain to

Exit (Brexit) di Eropa.

Page 58: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan

abnormal return dan trading volume activity yang signifikan pada saat sebelum

dan sesudah Britain to Exit (Brexit) pada indeks harga saham ASEAN-5.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta hasil analisis statistik yang

telah dijelaskan pada bab empat maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pasar modal ASEAN-5 merespon informasi dari peristiwa Britain to Exit

(Brexit) sebagai peristiwa yang memiliki kandungan informasi yang

relevan bagi investor. Hasil uji-t signifikansi menunjukkan adanya

perbedaan yang signifikan pada rata-rata abnormal return saham pada

periode saat-sesudah peristiwa, hal ini menandakan bahwa pasar modal

ASEAN-5 dapat dikatagorikan efisien bentuk setengah kuat, sedangkan

hasil uji paired sample t-test menunjukkan tidak adanya perbedaan yang

signifikan pada periode sebelum dan sesudah peristiwa, yang berarti hasil

hipotesis penelitian ini tidak terdukung (Ho diterima).

2. Peristiwa Britain to Exit (Brexit) tidak menyebabkan reaksi pasar yang

signifikan pada rata-rata trading volume activity. Hal ini dibuktikan

dengan hasil uji-t signifikansi yang menunjukkan tidak adanya perbedaan

signifikan pada nilai rata-rata trading volume activity periode sebelum,

Page 59: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

54

saat, dan sesudah peristiwa, sedangkan hasil uji paired sample t-test juga

menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada periode

sebelum dan sesudah peristiwa, yang berarti hasil hipotesis penelitian ini

tidak terdukung (Ho diterima).

3. Tidak terdapatnya perbedaan abnormal return dan trading volume

activity yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah peristiwa Britain

to Exit (Brexit) pada indeks saham ASEAN-5 menandakan bahwa reaksi

pasar modal beberapa negara ASEAN yang terjadi ketika peristiwa Britain

to Exit (Brexit) hanya bersifat sementara dan tidak berkepanjangan.

5.2 Saran

Penulis sadar penelitian ini memiliki keterbatasan dan masih banyak kekurangan.

Penulis mengajukan beberapa saran untuk investor, calon investor, maupun untuk

penelitian selanjutnya. Adapun saran-saran yang akan diajukan sebagai berikut :

1. Bagi investor dan calon investor yang akan berinvestasi, hendaknya dalam

mengambil keputusan tidak hanya melihat peristiwa Britain to Exit

(Brexit) saja, namum juga memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat

memengaruhi harga saham. Sehingga informasi yang sudah diperoleh

dapat digunakan dalam mempertimbangan tindakan yang akan diambil

diwaktu yang akan datang.

2. Setiap jenis informasi akan menghasilkan informasi yang berbeda, oleh

karena itu perlu dilakukan penelitian jenis informasi yang relevan terhadap

pasar modal ASEAN-5. Disamping itu lamannya periode kejadian (event

Page 60: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

55

period) harus diperhatikan, perlu dikaji terlebih dahulu apakah dalam

periode itu ada kejadian lain yang berpengaruh terhadap pasar. Jika ada

maka hari kejadian harus dikeluarkan dari penelitian.

3. Penelitian ini menggunakan mean adjusted model dalam mengestimasi

tingkat pengembalian yang diharapkan, oleh sebab itu bagi penelitian

selanjutnya disarankan untuk mencoba menggunakan market adjusted

model dan market model atau menggunakan ketiga model, kemudian hasil

perhitungan ketiga model tersebut dapat dibandingkan untuk mengetahui

dampaknya terhadap hasil penelitian.

Page 61: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Imamul dan Giana Hadi Wagiana. 2009. Membuka Cakrawala Ekonomi 2: Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah ProgramIlmu Pengetahuan Sosial. Setia Purna. Jakarta.

Ball, R.J., and P. Brown. 1968. An Empirical Evaluation of Accouting IncomeNumbers. Journal of Accounting Research 7. pp. 300-323.

Fama, Eugene F. 1970. Efficient Capital Market : A Review of Theory andEmpirical Work. Journal of Finance 25. Pp387-417.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikai Analisis Multivarite dengan SPSS. CetakanKeempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Husnan, Suad. 2009. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi4. UPP STIM YKPM. Jogyakarta.

Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kelima. BPFE.Yogyakarta.

Nainggolan, Amos Alogo. 2010. Analisis Pengaruh Peristiwa Politik (TurunnyaSuharto, Mahathir dan Thaksin) Terhadap Integrasi Pasar Modal (StudiPada Bursa di Lima Negara ASEAN). Tesis Jurusan Manajemen FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Pearce. John. A and Robinson. (2007). Richard. B, Strategic Management:Formulation, Implementation and Control. McGraw-Hill.

Rahayu, C. Wahyu Estining. 2007. Reaksi Pasar Modal Terhadap PengumumanPerombakan (Reshuffle) Terbatas Kabinet Indonesia Bersatu (StudiEmpiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa EfekJakarta). Sinergi, Vol. 9 No. 2, Juni 2007, Hal 129-142

Sari, Yusnia Febriana. 2016. Pengaruh Perombakan (Reshuffle) Kabinet KerjaTerhadap Reaksi Pasar Modal Indonesia (Event Study Pada Saham Lq45Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Page 62: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Salemba Empat.Jakarta.

Shaluf, I.M, Ahmadun. F and Said A. M. 2003. A Review of Disaster and Crisis.Disaster Prevention and Management, Vol. 12, No. 1, pp. 24 – 32.

Sunur, Irene. 2006. Pengaruh Peristiwa Presiden Republik Indonesia TerhadapReturn Dan Trding Volume Activity : Event Study Pada Tanggal 20September-20 Oktober 2004. Surabaya : STIE Perbanas.

Sutrisno. 2000. Manajemen Keuangan. Ekonosia. Yogyakarta.

Supranto, J. 2009. Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Erlangga. Jakarta.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. EdisiPertama. KANISIUS. Yogyakarta.

Tajaddini et al, 2008. Stock Market Integration between ASEAN-5 and DevelopedNations: the Roles of Political and Financial Crises. Tesis. UniversitySains Malaysia.

Usman, Husaini dan Purnomo S.A. 2006. Pengantar Statistika. Bumi Aksara.Jakarta.

Wardhani, Laksmi Swastika. 2013. Reaksi Pasar Modal Indonesia TerhadapPeristiwa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Putaran II 2012 (Event Studypada Saham Anggota Indeks Kompas 100). Skripsi Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Yusuf, dkk. 2009. Analisis Reaksi Investor terhadap Pengumuman Right Issue diBursa Efek Jakarta (Studi Pengamatan pada Return, Abnormal Return,Aktivitas Volume Perdagangan, dan Bid-Ask Spread Saham). Wacana Vol.12 No. 4 Oktober 2009, Hal 792-814

Zaqi, Mochamad. 2006. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap PeristiwaPeristiwa Ekonomi dan Peristiwa-Peristiwa Sosial Politik Dalam Negeri(Studi pada Saham LQ-45 BEJ Periode 1999-2003). Tesis. Program StudiMagister Manajemen Program Pascasarjana Universitas DiponegoroSemarang.

--------www.bursamalyasia.com

--------www.idx.co.id

--------www.investing.com

Page 63: REAKSI PASAR SAHAM DI BEBERAPA BURSA EFEK ASEAN …digilib.unila.ac.id/24762/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulis dilahirkan di Kabupaten Way Kanan Desa Negara Jaya

--------www.kidnesia.com

--------www.lautindo.com

--------www.pse.com.ph

--------www.set.or.th

--------www.sgx.com

--------www.Us info.state.gov

--------www.US market stock.com

--------www.Wikipedia.com