Read It More !!!

download Read It More !!!

of 55

Transcript of Read It More !!!

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    1/55

    A. Landasan Teori

    1. Silika

    Silika atau dikenal dengan silikon dioksida (SiO 2) merupakan senyawa yang

     banyak ditemui dalam bahan galian, terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan

    mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. Skala

    kekerasan  Mohs  7 dan densitas 2,65 g!m". Silika biasa diperoleh melalui proses

     penambangan. #atu Silika kemudian dilakukan proses pen!u!ian untuk membuang

     pengotor yang kemudian dipisahkan dan dikeringkan kembali sehingga diperoleh

     pasir dengan kadar silika yang lebih besar. $asir inilah yang kemudian dikenal dengan

     pasir silika atau silika dengan kadar tertentu.

    Silika biasanya diman%aatkan untuk berbagai keperluan dengan berbagai

    ukuran tergantung aplikasi yang dibutuhkan seperti dalam industri ban, karet, gelas,

    semen, beton, keramik, tekstil, kertas, kosmetik, elektronik, !at, %ilm, pasta gigi, dan

    lain-lain.

    2. Mineral

    &ineral 'uga di de%inisikan sebagai substansi anorganik  yang terbentuk dari

    komposisi kimia dan struktur atom. #eberapa mineral mempunyai komposisi kimia

    yang sama. etapi dengan si%at %isik serta struktur kristal yang berbeda. !ontoh intan

    dan gra%it. &ineral saat ini 'uga dikaitkan dengan sesuatu yang mempunyai nilai

    ekonomis didalamnya yang diambil dari bumi. Seperti batu bara, kapur, tanah liat, dan

    granit.

    3. Kominusi

    ebanyakan mineral bersi%at kristalin. on%igurasi atom ditentukan oleh

    ukuran dan 'enis ikatan kimia dan %isika. $ada mineral kristalin ikatan inter-atom

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    2/55

    e%ekti% hanya pada 'arak yang dekat, dan dapat rusak 'ika diberikan gaya tensile stress.

    *aya ini dapat berupa gaya tarik atau gaya kompresi.

    Gambar 9. Patahan yang teradi !ada crushing process.

    arena bentuk mineral yang tidak menentu maka gaya yang diberikan tentu

    tidak akan terdistribusi se!ara merata. +istribusi ini 'uga tergantung oleh si%at

    mekanik dari tiap-tiap mineral.

      Gambar 1". Konsentrasi stres !ada !atahan

    #. $rusher

    Crushing   merupakan proses mekanik pertama yang dilakukan pada proses

    kominusi. $ada crushing process terdapat dua metoda, open circuit  and close circuit 

    (lampiran #). $ada open circuit , material yang telah diproses akan melewati  screen

    dan material yang tidak lolos akan dilan'utkan ke  secondary crusher   dan dari

     secondary langsung men'adi produk tanpa melewati screen terlebih dahulu.

    Sedangkan pada closed circuit , material dilewatkan ke  primary crusher   dan

    dilewatkan ke  screen dan material yang tidak lolols akan diteruskan ke  secondary.

    $roduk dari secondary akan melewati s!reen kembali dan proses akan terus berlan'ut

    sampai semua material lolos dari  screen. ntuk area #ukit galau crusher yang

    digunakan sebagai pembahasan penulis adalah crusher 2&O/.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    3/55

    ntuk alur material di #ukit arang putih dan #ukit galau dapat ditun'ukkan

    oleh gambar alur proses penambangan $. Semen $adang dibawah ini.

     

    Gambar 11. Alur !roses !enambangan PT. Semen Padang

    5. Gaya- Gaya %ang &ekera Pada Crusher 

    0rah-arah gaya tergantung dari kemiringan atau sudutnya. Resultan gaya akhir 

    arahnya harus ke bawah, yang berarti material itu dapat dihan!urkan. api 'ika gaya

    itu arahnya ke atas maka material itu hanya melon!at-lon!at ke atas sa'a sehingga

    tidak ter'adi peremukan. *aya-gaya yang beker'a pada crusher:

    a' Gaya Tekan (Aksi'

    &erupakan gaya yang dihasilkan oleh gerakan rahang ayun yang bergerak 

    menekan batuan

    b' Gaya Gesek 

    &erupakan gaya yang beker'a pada permukaan antara rahang diam maupun

    rahang ayun dengan batuan.

    )' Gaya Gra*itasi

    *aya yang dihasilkan akibat adanya berat dari batuan itu sendiri sehingga

     bergerak ke bawah.

    d' Gaya %ang Menahan (+eaksi'

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    4/55

    &erupakan gaya tahan yang dimiliki batuan atas gaya yang timbul akibat gerakan

    rahang ayun terhadap rahang diam.

    ,. Sistem Peralatan $rusher Sili)a

    Silika yang digunakan pada area #ukit galau adalah crusher 2&O/. $ada

    silika roller crusher  menggunakan safety plate yang ber%ungsi sebagai pengaman

    ketika ada batu besar yang masuk ke roller crusher.

    etika batu yang masuk tidak dapat dihan!urkan oleh roller crusher , maka

    roller  akan merenggang dan  punch  akan menekan  safety plate, 'ika safety plate

     patah maka tuas pada body roller crusher   akan menekan limit switch dan

    mematikan power.

    Gambar 12. Posisi Safety Plate

     Roller  di gerakan dengan motor 1 3 yang dihubungkan ke  gear box dengan

    spesi%ikasi4

    - &erk 4 LS

    - o. 4 6

    - 3hp 4 1/22

    - ype 4 /5

    - rpm 4 /65 2

    $ada salah satu bagian roller   di pasang  fly whell   yang be%ungsi untuk 

    membantu ker'a motor ketika roller  sudah berputar 

    Sa/ety Plate

    Pun)h

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    5/55

    Gambar 13. Fly Wheel 

    Gambar 1#. Tam!ak atas Fly Wheel 

    +ari gear box di hubungkan traveling gear  89S yang terdiri dari 2 buah gear 

    wheel   7 teeth dan satu gear wheel   2 teeth. Traveling gear  di topang dengan 6$ !s

    bearing  S8 4 222 :: 3 ;

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    6/55

    Gambar 1 . Universal Joint 

    Gambar 1, . Photo Drive Sistem Silica Roller Crusher 

    eterangan 4

    . !lektrik motor 

     !lektrik motor   ber%ungsi sebagai sumber alat pemutar  gear box  yang akan di

    salurkan ke universal joint.

    ". #ear box

    #ear box adalah kotak gigi yang ber%ungsi untuk meningkatkan putaran yang di

    hasilkan elektrik motor.

    $. Tranfer gear 

    Transfer gaer  adalah penyambung  gear gigi yang akan di salurkan ke universal 

     joint .

    #

    13

    2

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    7/55

    %. &nversal joint 

    Proses Penambangan &ukit galau sebagai berikut

    a.  !cavator Sebagai Alat Muat

    0lat muat yang digunkan untuk proses penggalian dan sebagai alat muat ke

    dump truck  yang selan'utnya akan dibawa ke hopper.

    Gambar

    14. !cavator  mengisi material ke "ump truc#.

    b.  Dump $ruc#  Sebagai Alat Angkut

    0lat angkut yang digunakan untuk membawa silika dari area penambangan

    setelah di muat oleh excavator ke hopper si'er( yang akan selan'utnya akan di lakukan

     proses peremukan oleh crusher.

    c. Akti*itas Crushing 

    Silika hasil penambangan setelah digali excavator , dimuat ke dump truck  dan

    selan'utnya ditumpahkan ke hopper . +ari hopper si'er ke  crusher untuk dilakukan

     peremukan. +ari peremukan selan'utnya dibawa oleh belt conveyor kemudian dikirim

    ke silo.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    8/55

    $. Metodologi Peme)ahan

    &etedologi peme!ahan ini diperlukan agar proses peme!ahan masalah men'adi lebih

    terarah dan akan mempermudah dalam menganalisi langkah-langkah penulisan yang harus

    diambil. Se!ara umum metologi peme!ahan masalah terdiri dari4

    %.  0aktu 5ambatan +angkaian 6nit Crusher 

    a' 5ambatan Persia!an Alat

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    9/55

    Tabel.1.1 aktor &uc#et  Alat Muat

     o>enis

    $eker'aanondisi &uatan

     )aktor 

     *ucket 

    /. ?ingan &enggali dan memuat dari stockpile atau material

    yang telah dikeruk excavator  lain, yang tidakmembutuhkan daya gali dan dapat dibuat mun'ung

    dalam bucket. :ontoh4 pasir, tanah pasir 

    /,-,

    2. Sedang &enggali dan memuat dari  stockpile. anah yang

    sulit untuk di gali dan dikeruk tetapi dapat dimuat

    hampir mun'ung (antara penuh dan mun'ung penuh)

    ,-,6

    . 0gak Sulit &emuat dan menggali bi'ih pe!ah, tanah liat yang

    keras, pasir !ampur kerikil yang telah ada di  stock 

     pile  oleh excavator   lain, dan sulit mengisi bucket 

    dengan material tersebut.

    ,6-,5

    . Sulit #ongkahan bi'ih besar dengan bentuk tidak teratur

    dengan banyak rongga diantaranya

    ,5-,

    )' Gangguan Alat Muat

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    10/55

    /. &enghitung produksi dump truck 4

    Cmt 

     !t C  + 

      ××=

    6

     DDDDDDDDDD.DDDDDDDDDDDD.... (/)2. &enghitung kapasitas produksi persiklus dump truck  4

    : = n E F/ E ………………………….……………………………….... (2)

    . &enghitung 'umlah siklus excavator 4

    bucket  factor bucket kaoasitas

    truck dumprataratakapasitasn

    ×

    −=

    ………………………… (3)

     ,-umber 4 rs.-umarya(MT  /

    eterangan4

    $ = $roduksi per'am dump truck  ( m"'am).

    : = apasitas produksi persiklus dump truck.

    t = %isiensi ker'a dump truck.

    :mt = 3aktu siklus dump truck (meter).

    n = >umlah siklus excavator.

    = )aktor bucket.

    F/ = apasitas bucket  (m").

    a.  S'eel Factor  (/aktor !engembangan tanah'

    -weel fakctor   (%aktor pengembangan) material menurut buku pemindahan

    tanah mekanis oleh $artanto (/116G/2) merupakan perbandingan antara material

    insitu  ( *CM0bank cubik meter ) dengan material keadaan  loose  ( 1CM0loose cubik 

    meter ). +apat di lihat pada tabel di bawah ini ,-umber: Rochmanhadi( 22"(3% /4

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    11/55

    Tabel.1.2 S'ell Factor  6ntuk &ebera!a Material

    Ma)am Material &obot 7si

    (Density)

     S'ell Factor 

    l*+cu y" insitu (in *an# correction

     factor)/. #auksit 2.7-.25 ,75

    2. anah liat, kering 2. ,5

    . anah liat, basah 2.-. ,2-,

    . 0ntrasit ,anthracite/ 2.2 ,7

    5. #atu bara bituminous

    ,bituminous coal/

    /.1 ,7

    6. #i'ih tembaga ,cooper

    ore/

    . ,7

    7. anah biasa, kering 2. ,5

    . anah biasa, basah .7 ,51. anah biasa ber!ampur

     pasir dan kerikil ,gravel/

    ./ ,1

    /. erikil kering .25 ,1

    //. erikil basah .6 ,

    /2. *ranit, pe!ah-pe!ah .5 ,67-,56

    /.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    12/55

    0dapun data yang ditin'au di lapangan oleh penulis akan membandingkan

     perhitungan nyata silika area #ukit galau dengan target yang ditentukan oleh

     perusahaan yaitu 6H dari . tonbulan = 6./2 tonbulan. $erbandingan

    tersebut membuat analisis penulis akan terlihat. +engan perbandingan data nyata di

    lapangan dan target perusahaan, maka akan die@aluasi dari kiner'a  crusher   dalam

    kegiatan produksinya. $enulis hanya membahas silika area #ukit galau. $roduksi

    silika #ukit arang $utih bersumber dari $. Semen $adang yang akan di tambahkan

    dengan hasil perhitungan #ukit galau.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    13/55

    a. 8ata 0aktu Dump $ruc#   &ulan ;ktober 2"11.

    / +ata 3aktu er'a  ump Truck. 

    Tabel 1.3 0aktu Kera  Dump $ruc#. 

    TAGGAL 5A+7 GAGG6A

    S

    (

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    14/55

    /. I /7. er'a

    >umJat . I /2. er'a

    /2. I/.

    /. I /7.

    Bstirahat

    er'a

    2. Pengolahan 8ataa. Perhitungan Ketersediaan +angkaian Dump $ruc#. 

    /)  Mechanical 4vailability (&0)

     MA =W 

    W + R x 100

    +imana 4 3 = /5/

      ? = 7,5

    H15

    H/

    5,7/5/

    /5/

    =

    +

    =

     M4

     x M4

    2) &se of 4vailability (0)

    >umlah 'am standby (S) = /7,/

    UA =W 

    W +S x100

    H1

    H//,/7/5/

    /5/

    =

    +=

    &4

     x&4

    )  !fesiensi &tili'ation (ut)

     Eut =W 

    W + R+S x100

    H5

    H//,/75,7/5/

    /5/

    =

    ++

    =

     !ut 

     x !ut 

    *. Perhitungan Produksi yata Dump truc# 

    ntuk menghitung produksi dump truck 4

    +iketahui 4

    •  !fesiensi &tili'ation (ut) = 5H

    • Cycle time dump truck (:mt)0 5($ menit (lampiran *)• apasitas dump truck  = 2 ton (lampiran 8)

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    15/55

    • apasitas bucket  $: (F/) = 2,/ m" (lampiran 8)

    •  )aktor bucket  () = ,5 (abel /./)

    /. >umlah siklus excavator (n) =

    bucket  factor bucket kaoasitas

    truck dumprataratakapasitas

    n ×

    =

    5,/,2

    2

    ×

    =ton

    n

    n0/, kali

    2. apasitas produksi persiklus dump truck  (:) =

    : = n E F/ E 

    : = /, kaliE 2,/ m" E ,5 m"

    : = /,1 m"

    . $roduksi dump truck  ($) =

     

    Cmt 

     !t C  + 

      ××=

    6

    menit m + /,/

    5,61,/

    ××=

      P @ ,99?:" tonam

    • $roduksi dump truck  / hari adalah 'am ker'a E 611, = 551, tonhari.

    • $roduksi dump truck  / bulan adalah 551, tonhari E 22 hari= 123.2,#?:

    tonbulan

    ). Perhitungan !roduksi nyata crusher.

     

    $roduksi crusher  / hari adalah 2/6,/7 tonhari (lampiran +).

     

    $ruduksi crusher  / bulan adalah 2/6,/7 tonhari E 22= ##.#21?4# tonbulan.

     

    $roduksi crusher  per 'am adalah 2/6 4 'am ker'a = 22?39 tonam

    &. Peme)ahan Masalah 8an Analisa 5asil

    $en!apaian target produksi crusher  dapat dibandingkan dengan produksi dump truck .

    +alam analisis penulis di dapat hasil sebagai berikut4

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    16/55

    • $roduksi crusher  = ##.#22 tonbulan.

    • arget produksi silika #ukit galau= #,."12 tonam. 

    $roduksi crusher   #ukit galau tidak men!apai target, bukan berarti produksi

    #ukit galau tidak terpenuhi sesuai dengan yang dibutuhkan pabrik. ekurangan untuk 

     pen!apaian target akan diolah melalui proses pengolahan  si''er . arna kekurangan

     produksi pada crusher , maka perlu dilakukannya optimalisasi waktu ker'a rangkaian

    crusher , seperti persiapan alat, gangguan belt conveyor , kondisi material dan lain

    sebagainya. +engan berkurangnya waktu hambatan maka produksi semakin meningkat.

    9angkah untuk pen!apaian target tersebut adalah dengan mengoptimalkan waktu ker'a.

    ntuk dapat mengoptimalkan waktu ker'a pada rangkaian alat crushing dapat

    dilakukan dengan mengurangi waktu hambatan. 3aktu hambatan tersebut terdiri dari4

    1. 0aktu Persia!an Alat

    3aktu $ersiapan 0lat 0dalah waktu yang digunakan untuk pengisian ##&,

     penge!ekan peralatan, pembersihan, pelumasan alat dan lainnya. 3aktu persiapan alat

    rata-rata / 'am dalam / hari. >adi total persiapan alat dalam / bulan adalah / 'am E 22

    hari= 22 'am. 3aktu ini terlalu banyak karena kurangnya disiplin para peker'a dalam

    melakukan tugasnya, sehingga mengurangi e%isiensi ker'a.

    ntuk mengatasi masalah ini, setiap akan beker'a pengawas selalu mengontrol

     para peker'a dalam melaksanakan tugasnya. ntuk persiapan alat setiap akhir ker'a

    dan diluar 'am ker'a. #erdasarkan pengamatan di lapangan waktu yang dibutuhkan

    untuk kegiatan persiapan alat hanya menghabiskan waktu menit per harinya.

    2. 5ambatan Material

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    17/55

    roller crusher . *angguan ini mengakibatkan hilangnya waktu produksi. Sebenarnya

    hambatan ini bisa diatasi dengan dilakukannya peme!ahan pada  front penambangan

    sehingga tidak terlalu mengganggu ker'a crusher.

    3. Gangguan Perbaikan

    *angguan perbaikan pada crusher dapat dibagi dua, yaitu gangguan mekanik 

    dan gangguan listrik. *angguan mekanik seperti penyambungan belt conveyor dan

    lain lain. Sedangkan gangguan listrik seperti koslet dan gangguan dump truck .

    Sulitnya area 'alan yang bermaterialkan tanah membuat proses pengangkutan sedikit

    lambat. 0palagi sewaktu hari hu'an.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    18/55

    A. Perumusan Masalah

    $. usa 0lam 9estari (09) adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan

    yang bergerak dibidang batubara di sumatera barat ini.

    $enambangan batubara di $. usa 0lam 9estari dilakukan dengan sistem

     penambangan terbuka dengan metoda open pit dimana dalam melaksanakan kegiatan

     pengupasan tanah penutup menggunakan peledakan sebagai langkah untuk 

    membongkar lapisan penutup (overburden/.

    0danya peledakan dilakukan dalam proses pembongkaran lapisan penutup

    (overburden/  sangat membantu bagi operator eKa!a@ator dalam pengupasan material

    tersebut. +isamping penghematan waktu, 'uga dapat meminimaliskan biaya, karena

    sedikitnya waktu yang terpakai oleh breker untuk melakukan peme!ahan material

    keras tersebut. 0danya peledakan bukan berarti breker tidak dibutuhkan dalam

     penambangan ini, karena hasil peledakan tidak begitu maKimal itu diakibatkan karena

    dekatnya lokasi peledakan dengan pemukiman warga terdekat yaitu surau rumbio

    dengan 'arak L 6 m.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    19/55

     penggalian material itu sendiri ( dan kayu, bekas yang dibuat oleh masyarakat

    setempat dalam melakukan penyanggaan ketika melaksanakan pengambilan batubara

    dengan !ara manual (tambang rakyat/.

    Selain material pengotor, besarnya bongkahan batubara yang digali adalah

     'uga suatu masalah yang harus dihadapi oleh perusahaan ini, hal ini dikarenakan

     permintaan konsumen terhadap perusahaan untuk melakukan keserasian ukuran

     batubara yang diminta.

    ntuk mengatasi masalah tersebut demi men'aga kualitas batubara yang akan

    dikirim kepada konsumen yang akan membelinya pihak perusahaan memutuskan

    harus adanya proses pengolahan terlebih dahulu.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    20/55

    Sedangkan untuk peremukan batubara yang masih berukuran besar digunakan

    alat peremuk doble roller crusher dengan kapasitas produksi hingga /5 ton'am.

    Se!ara garis besar kiner'a alat ini dimulai dari batubara hasil tambang yang

    digali oleh eKa!a@ator dan dibawa oleh ump Truck  dengan kapasitas /1 hingga 2

    ton akan ditumpahkan pada hopper crusher setelah itu batubara yang telah berada

    dalam hopper crusher tersebut akan melalui beberapa tahapan. ahapan pertama yang

    akan dilalui adalah sekat yang terbentuk dengan 25 lubang dengan ukuran sama yaitu

    5 mm dimana ukuran sekat ini lebih ke!il daripada chut hopper( setelah itu batubara

    akan ber'alan melewati #ri'ly feeder dimana alat ini beker'a dengan bergetar dan

    ma'u mundur untuk menumpahkan batubara yang telah dimasukkan pada 7ibrating 

    -cren yang berbentuk ayakan dengan ukuran 5 mm (ukuran standart) otomatis

    ukuran yang masuk pada 7ibrating -cren ini lebih ke!il dari 5 mm.

    #atubara yang tidak lolos pada vibrating scren akan melewati proses

     peme!ahan pada obble roller batubara yang diremukkan oleh alat ini berukuran M 5

    mm atau relati% sama dan lebih laNim disebut dengan batubara dobble lampi(

    sedangkan batubara yang lolos pada vibrating scren disebut dengan batubara standar .

    #atubara standar  dan batubara doblle lampi akan dilakukan blending, apabila

    kalori batubara nya masih tinggi maka akan dilakukan blending kembali dengan

     batubara yang berkalori rendah agar kalori batubara yang diinginkan sesuai dengan

     permintaan konsumen, batubara yang telah dilakukan blanding akan diletakkan pada

    satu tempat yang disebut dengan batubara  produck +imana batubara ini telah siap

    untuk dipasarkan.

    $. usa 0lam 9estari memiliki produksi aktual batubara pada Crushing plant 

    rata-rata sekitar 2. tonbulan, hal ini tidak sesuai dari harapan 'ika dilihat dari

     produksi maksimal crushing plant dimana perbulannya dapat memproduksi sekitar 

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    21/55

    26. tonbulan dengan asumsi bahwa kapasitas produksi Crushing plant dikalikan

    dengan 'am ker'a e%ekti% perbulan.

    +engan melihat hasil perbandingan antara produksi aktual dengan produksi

    desain awal Crushing plant   ada kerugian yang besar yang dimiliki perusahaan ini

    dimana perusahaan tidak dapat menghasilkan dari yang seharusnya. 0danya

     perbandingan yang sangat 'auh penulis melihat hal ini sangat menarik untuk dibahas

    dan berusaha men!ari solusi agar perusahaan tidak mengalami kerugian yang !ukup

     besar baik itu dari segi biaya, waktu, dan e%ekti%itas ker'a alat, melalui ugas 0khir 

    (0) dengan 'udul ,ptimalisasi Pro"u#tivitas Crushing Plant Untu# Pencapaian

    $arget Pro"u#si 5. $on+*ulan Pa"a P$. /usa 0lam 1estari2 site Sapan Dalam

     3ecamatan $ala'i Sa'ahlunto4 

    &. Landasan Teori 8an S!esi/ikasi Alat $rushing Plant

    Setiap perusahaan biasanya memiliki Crushing plant dimana alat ini begitu

     penting dalam pengolahan material yang akan diproses, alat ini dipergunakan untuk 

     peme!ahan material yang berukuran besar men'adi ke!il dan sesuai dengan ukuran

    yang diminta oleh konsumen, selain untuk peremukan 'uga bisa digunakan untuk 

     penyortiran mineral pengotor yang tergabung pada batubara tersebut dengan !ara

    manual yaitu dua orang helper yang ditugaskan di *elt Convenyor.

      0lat ini terdiri dari tiga bagian pendukung utama yaitu -tockpile 6f Raw

    Coal( Crusher Machine( dan -tockpile 6f Coal +roduct.  +ari ketiga alat tersebut

    setiap alat dari pendukung akan beker'a sesuai dengan %ungsinya.

    1.  Stoc#pile ,f Ra' Coal 

    -tockpile 6f Raw Coal adalah4 Suatu tempat untuk penumpukan batubara

    hasil tambang (?O&) dimana batubara yang ditumpukan di  stockpile  ini

    menandakan belum siapnya batubara tersebut untuk diproses oleh Crusher 

     Machine.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    22/55

    alasan yang sangat masuk akal, sehingga demikian dilakukanlah hal tersebut.

    adapun alasanya sebagai berikut4

    a. arena banyaknya terdapat mineral pengotor yang ter!ampur pada

     batubara, dimana hal ini disebabkan pada %ront tambang adanya terdapat

     bekas lubang tambang yang memakai kayu sebagai penyangga lubang

    tersebut, maka dari itu perlu dilakukan penumpukan terlebih dahulu di

    -tockpile 6f Raw Coal agar dapat dilakukan penyortiran terlebih dahulu.

     b. #atubara hasil tambang harus memiliki kadar air yang rendah, dimana

    apabila kadar air batubara tersebut besar maka proses akan ber'alan lambat

    karena seringnya ma!et pada alat tersebut. &aka dari itu batubara yang

    memiliki kadar air 5 - /H dan dengan kandungan lumpur H. terlebih

    dahulu ditumpuk di -tockpile 6f Raw coal agar batubara yang basah akan

    kering dengan sendirinya.

    !. #atubara yang memiliki nilai kalori rendah maka sebelum dilakukan

     proses harus dilakukan blanding dengan batubara yang memilki nilai kalori

    tinggi terlebih dahulu, hal ini bertu'uan untuk menyamakan nilai kalori dan

    sesuai dengan permintaan konsumen.

    d. +an yang terakhir dikarenakan batubara yang berada didalam Crusher 

     belum selesai diproses, dan ini mengakibatkan batubara hasil tambang

    harus diletakkan di -tockpile agar tidak adan waktu yang terbuang pada

     umptruck.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    23/55

     Gambar 24. Stoc#pile ,f Ra' Coal 

    2.  Prinsip #era 0lat Peremu# Crusher 6achine

    Crusher Machine adalah alat untuk pengolahan batubara, dimana batubara

    yang berukuran besar dapat diremukkan men'adi ukuran ke!il dan ukuran 'uga

    dapat ditentukan sesuai dengan permintaan konsumen. Selain untuk pengolahan

    alat ini 'uga digunakan untuk penyortiran material pengotor, +alam alat ini

    terdapat bagian pendukung, dimana bagian-bagian itu memiliki kegunaan yang

     berbeda-beda. #erikut adalah bagian-bagian dan %ungsi dari masing-masing alat4

     Gambar 2:. Crusher 6achine

    a.  8opper

     8opper adalah tempat penampungan yang berbentuk bak untuk 

     penumpahan batubara yang yang langsung diambil dari lokasi penambangan

    maupun dari -tockpile yang akan diproses. $ada bagian ini terdapat sekat,

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    24/55

    dimana sekat ini ber%ungsi untuk menyaring batubara yang berukuran besar.

    0pabila batubara yang berukuran 5 mm masuk, maka Chut dari #ri'ly

     )eeder akan tersumbat, dan dapat menghalangi la'unya proses.

    &aka dari itu sekat yang dibuat pada tengah-tengah hopper ini terbuat

    dari ba'a berbentuk bulat, dan merun!ing keatas hal ini ditu'ukan agar 

     batubara yang ditumpahkan dari dumptru!k bisa pe!ah.  8opper ini

     berkapasitas isian sekitar 25 ton.

     Gambar 29. 5o!!er SekatPenyaring B :" mm

     b. #ri''ly feeder9+it -pider 

    #ri''ly )eeder adalah papan getar yang berbentuk ba'a dimana alat ini

     ber%ungsi untuk menahan batubara yang melun!ur dari  8opper dan akan

    mengalir pada 7ibrating -creen. Sebelumnya alat ini beker'a dengan getaran

    yang keras dengan arah keatas dan kebawah agar batubara yang akan mengalir 

     pada 7ibrating -cren ber'alan dengan !epat dan sesuai dengan harapan.

    0lat ini diputar oleh motor listrik dengan merk 8ukuta tipe 0# 9P

    dengan ke!epatan putaran /65 rpm dan output daya sebesar /5

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    25/55

     

    Gambar 3". 7ri88ly Fee"er+Pit Spi"er c. 7ibrating -creen 9+enyaring 

    7ibrating -cren adalah rangkaian besi yang berukuran 5 mm dimana

    tu'uan utamanya adalah memisahkan partikel ukuran besar dengan ukuran

    ke!il. #atubara yang berukuran M 5 mm akan 'atuh dan mengalir pada  *elt 

    Convenyor standar dan batubara yang berukuran 5 mm akan terus ber'alan

    kebawah menu'u  obble Roller. +an alat inilah yang akan melakukan

     peremukan dengan ukuran sesuai dengan permintaan. +alam proses

     penyaringan ini 'uga memiliki !ara ker'a yang sama dengan #ri''ly )eeder(

     baik itu getaran ataupun hentakan perdetiknya.

     Gambar 31. 9i*rating Screen+Penyaring 

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    26/55

    d.  obble Roller Crusher 

     obble Roller Crusher adalah mesin peremuk yang dapat

    meremukkan material yang berukuran besar hingga men'adi ke!il dan sesuai

    dengan ukuran yang diinginkan.

     

    Gambar 32. Do**le Roller Crusher 

    e.  *elt Convenyor 

     *elt Convenyor adalah alat untuk pembawa batubara hasil proses yang

    diletakkan pada tempat yang telah ditentukan. 0lat ini terbuat dari sabuk karet

     pan'ang yang menyatu dari u'ung ke u'ung dimana kapasitas dan ke!epatannya

    telah ditentukan oleh mesin penggeraknya.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    27/55

     

    Gambar 33. &elt Conveyor Stan"art dan &elt Conveyor Do**le

    lampi 

     *elt Convenyor terdiri dari dua bagian yaitu *elt Convenyor -tandart 

    dan  *elt Convenyor obble 1ampi( dimana alat ini memiliki %ungsi yang

     berbeda-beda adapun pen'elasannya dalahh sebagai berikut4

    /)  *elt Convenyor -tandart 

     *elt Convenyor standart adalah sabuk yang terbuat dari karet dan

    alat ini ber%ungsi untuk membawa batubara yang lolos dari 7ibrating 

    -creen dimana batubara yang lolos dari 7ibrating -creen  berukuran M

    5mm otomatis batubara yang diangkut oleh  *elt Convenyor -tandart 

    halus-halus. $an'ang dari alat ini adalah /5 meter, lebar tumpukan maK

    .6 meter, tinggi tumpukan maK .2 meter.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    28/55

     

    Gambar 3#. &elt Convenyor Stan"art 

    +alam proses pengolahan apabila !ua!a hu'an atau batubara yang

    akan diproses dalam keadaan basah, *elt Convenyor -tandar adalah alat

    yang paling sering ma!et, dimana sabuk yang terpasang akan sering

     ber'alan tidak pada tempatnya.

    2)  *elt Convenyor obble lampi

     *elt Convenyor obble lampi adalah sabuk pan'ang yang terbuat

    dari karet yang ber%ungsi sebagai penghantar batubara pada -tockpile

    kiner'a alat ini tidak berbeda dengan *elt Convenyor -tandar hanya sa'a

     *elt Convenyor obble 1ampi menayalurkan batubara hasil dari

     peremukan  obble Roller Crusher. $an'ang dari 'arak angkutnya adalah

    25 meter sedangkan lebar tumpukan maK adalah .1 meter dan tinggi

    tumpukan maK adalah . meter.

    #atubara produ!k hasil dari  *elt Convenyor obble 1ampi  'auh

    lebih kasar dibandingkan dengan batubara produ!k hasil  *elt Convenyor 

    -tandart(  disinilah  1odder akan beker'a dalam pen!ampuran atau

    blanding .

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    29/55

     

    Gambar 3. &elt Convenyor Do**le 1ampi 

     f. Control +annel 

    Control +annel adalah alat pengontrol atau penggerak mesin dimana

    alat ini adalah kun!i dari segalanya pada Crusher machine, pada alat ini ada

    satu operator yang bertugas dimana dia dapat mengendalikan mesin ini dengan

     baik, apabila ada ter'adi kema!etan pada *elt Convenyor atau kerusakan pada

    mesin lainnya maka mesin akan dimatikan melalui Control +annel tersebut,

    karena tombol power berada disini.

     Gambar 3,. Control Pannel 

    ntuk menghidupkan mesin operator harus memperhatikan daya mesin

    terlebih dahulu, dimana mesin tidak boleh dinyalakan dengan sekaligus hal ini

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    30/55

    dikarenakan tidak kuatnya arus listrik yang ditopang oleh mesin ini.

    $enghidupan mesin dimulai dari daya yang paling tinggi hingga yang

    terendah, yaitu dimulai dari Crusher( *elt Convenyor -tandat( *elt Convenyor 

     obble 1ampi( 7ibrating -creen dan yang terakhir yaitu #ri''ly )eeder9+it 

    -pider.

    g. Cabin 6f Coal +icking 

    Cabin 6f Coal +icking adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk 

     penyortiran mineral pengotor yang ada seperti pe!ahan 6verburden( clay(

    ataupun kayu yang ikut terbawa dari ?O&, penyortiran ini dilakukan dengan

    se!ara manual yang dilakukan oleh dua helper yang ditugaskan untuk itu,

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    31/55

     blending kembali antara batubara  +roduct *elt Convenyor -tandart dengan

     batubara  +roduct *elt Convenyor oblle 1ampi(  dan apabila kalori batubara

    masih terlalu tinnggi maka akan dilakukan kembali blending dengan batubara

    yang berkalori rendah.

    0gar diketahui kadar kalori yang terkandung pada batubara tersebut maka

    harus dilakukan u'i labor, dimana pelaksanaan ini dilaksanakan di 0B:.

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    32/55

    $. usa 0lam 9estai (09) dalam mengelola penambangan menggunakan

    alat muat exacavator. Sedangkan untuk alat angkut menggunakan ump Truck.

    0dapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam perhitungan produkti%itas suatu

    alat adalah4a) 3aktu siklus

    3aktu siklus adalah waktu seluruh kegiatan alat, dimana alat beker'a

    mulai dari awal hingga awalnya kembali. 3aktu siklus terdiri dari dua bagian

    yaitu4

    /) 3aktu tetap ( fixed time)

    3aktu tetap adalah waktu yang diberikan untuk melekukan gerakan-

    gerakan tetap seperti mengerus, manggali, memuat dan membuang.

    2) 3aktu tidak tetap (variable time)3aktu tidak tetap adalah waktu yang berubah-ubah tergantung pada

     'arak dan kondisi lapangan ker'a.

    $erhitungan produksi alat berat dapat dilakukan dengan langkah-langkah

    sebagai berikut4

    /) $erhitungan produkti%itas !xacavator 

    a. apasitas produksi !xacavator 

    P = x-f  

    Cm

     ! :   ×× 6

    +imana4

    P = apasitas $roduksi ,m;9jam/

    F = apasitas *ucket ,m;/ 

    :m = Cycle time !xcavator ,menit/

    = %isiensi er'a 0lat

    S% = -well factor  

    -umber: Rochmanhadi( 22"

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    33/55

    -well factor   merupakan perbandingan material insitu (belum

    digali) dengan material dalam keadaan loose (setelah digali)

    -well )actor  = 7loose

    ed 7undisturb

     K /,-umber : +artanto("55=%/

     ?eterangan :

    7 undisturbed : 7olume padat 9asli ,m$ /

    7 loose : 7olume gembur ,m$ /

      Tabel ,. Density "an S'ell Factor "ari &erbagai Material

    &a!am material +ensity Swell 8aktor  

    anah (Clay/ /.5 tonm 5H

    #atuan (-tone/ 2.2 tonm 76H

     *lack -hale /.6 tonm /H

    #atubara ,Coal/ /. tonm H

      -umber: +T. @usa 4lam 1estari

    !. %siensi ker'a alat

    %esiensi ker'a alat adalah e%eki%itas kiner'a alat yang

    dipengaruhi kondisi letak pekar'aan dan waktu yang dibutuhkan

    dalam melaksanakan kiner'a tersebut. dan e%esiensi ker'a alat dapat

    dilihat pada tabel berikut

      Tabel 4. C/isiensi Kera Alat

    ondisi

     peker'aan

    ondisi ata 9aksana

    #aik 

    Sekali #aik Sedang #uruk  

    #aik Sekali . ./ .76 .7

    #aik .7 .75 .7/ .65

    Sedang .72 .61 .65 .6

    #uruk .6 .6/ .57 .52

      -umber: Rochmanhadi( 22"

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    34/55

    d. 3aktu siklus (!m)

    +imana waktu siklus  !xcavator dapat dihitung dengan 3.gali

    ; 3.-wing isi ; 3.tumpah ; 3. -wing  kosong

    e. Bsi a!tual bu!ket

    isi actual bucket  dapat dihitung dengan rumus4isi a!tual bu!ket = kapasitas bu!ket ; %aktor bu!ket.

    +imana %aktor bu!ket dapat dilihat pada tabel berikut4

      Tabel :. a)tor &u)ket CD)a*ator

    >enis

     peker'aanondisi ker'a

    8aktor 

     bu!ket

    ?ingan

    Sedang

    0gak sulit

    Sulit

    &enggali dan memuat dari sto!k room dan

    sto!kpile atau material yang telah dikeruk oleh

    eK!a@ator lain yang tidak membutuhkan daya gali

    dan dapat dimuat mun'ung.

    &enggali dan memuat dari sto!k room atau

    sto!kpile, dengan kondisi tanah yang sulit digali

    dan dikeruk akan tetapi dapat dimuat hampir 

    mun'ung.

    &enggali dan memuat batu pe!ah, tanah liat yang

    keras, pasir dan kerikil yang telah dikumpulkan,

    sulit mengisi bu!ket dengan material tersebut.

    #ongkahan batu besar dengan bentuk tidak teratur 

    dengan banyak rongga diantaranya.

    /. Q 

    .

    . Q  

    .6

    .6 Q  

    .5

    .5 Q  

    .

    -umber:Rochmanhadi(22" 

    2) $erhitungan produkti%itas ump Truck 

    ntuk menghitung produkti%itas dumptru!k maka dalam hal ini dapat

    digunakan rumus

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    35/55

     x-f  Ctm

     ! C  + 

      ××=

    6

    eterangan4

    $ 4 $roduksi per 'am ump Truck  (m"'am)

    : 4 apasitas produksi persiklus ump Truck ,m;9jam/

    4 %isiensi ker'a ump Truck 

    :tm 4 waktu siklus ump Truck ,menit/

     0dapun apasitas produksi per siklus ump Truck dihitung dengan rumus4

    : = Fl K K n

    eterangan4

    : 4 apasitas produksi persiklus ump Truck ,m;9jam/

    Fl 4 apasitas *ucket  alat muat (m")

    4 8a!tor *ucket  alat muat

      4 >umlah siklus yang diperlukan mengisi ump Truck 

    Sedangkan untuk perhitungan waktu siklus dump truck  rumus yang digunakan

    adalah4

    2/   t.t.3:mn:mt   ++++×=   isiA  spot 

    eterangan4

    :mt =3aktu siklus dump tru!k (detik)

    :m = 3aktu siklus alat muat (detik)

    3.spot = 3aktu per'alanan keadaan kosong (detik)

    3.isi = 3aktu per'alanan keadaan berisi (detik)

    t/ = 3.timbang / ; 3. &anu%er / ; 3. +umping(dtk)

    t2 = 3.timbang 2 ; 3. &anu%er 2 ; 3. loading (dtk)

    2. apasitas yata 9a'u $roduksi

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    36/55

     ?apasitas nyata laju produksi crushing plant  begitu penting dan begitu

     berpengaruh pada pemenuhan target produksi perbulannya dimana kiner'a

    crushing plant  'uga dipengaruhi berbagai aspek dalam pengolahannya, adapun

    aspek yang mempengaruhi proses pengolahan batubara tersebut adalah sebagai

     beerikut4

    a. 3aktu hambatan

    Aaktu hambatan  adalah waktu yang dapat mempengaruhi atau

    menghambat tingkat la'unya produksi sehingga proses yang diren!anakan

    dengan memakan waktu sedikit dapat memakan waktu yang banyak akibat

    waktu hambatan tersebut.Setelah melihat dan memahami kiner'a !rusher, penulis menemukan ada

     beberapa %aktor penghambatan yang mempengaruhi produkti%itas Crushing 

     +lant.

    /)

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    37/55

     Gambar 39. pemecahan material yang *eru#uran : ;5 mm

    ) *angguan :ua!a

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    38/55

    "/ Stok batubara yang akan diproses dari sto!kpile habis sedangkan

     batubara yang akan ditambang belum siap untuk dikeruk oleh

    eKa!a@ator dan diangkut oleh ump Truck.

    ) 9amanya mulai beker'a diakibatkan oleh mati lampu yang

    membutuhkan waktu tunggu daya, dan 'uga akibat hari hu'an dimana

     peker'a harus menunggu !rusher dan batubara dari ?O& kering

    terlebih dahulu.

    . $erhitungan etersediaan Crusher  pada batubara

    +alam melaksanakan proses sebelumnya harus diketahui seberapa

     besarkah e%ekti%itas penggunaannya mesin !rusher itu sendiri dalam pen!apaian

    target produksi. #erikut adalah beberapa pengertian yang dapat menun'ukkan

    ketersediaan alat mekanik dan e%ekti%itas penggunaanya4

    a/ Mechanical avaibility ,M4/

     Mechanical avaibility ,M4/ adalah %aktor yang menun'ukkan ketersediaan

    alat dengan menghitung waktu ker'a yang hilang untuk perbaikan karena alasan

    mekanis. +imana rumus yang dipakai adalah4

    H/×+

    =

     RA 

    A  M4

     ,partanto prodjosumarto(223/

    eterangan4

    3 4 >umlah 'am ker'a produksi ,Aorking 8ours/

    ? 4 >umlah 'am perbaikan ,Repair hours/

    b/ +hysical 4vailability ,+4/

     +hysical 4vailability ,+4/ adalah %aktor   yang menun'ukkan ketersediaan

    operasional alat dengan memperhitungkan waktu ker'a yang hilang karena

    dipengruhi berbagai alasan. ?umus yang digunakan adalah4

    $0 =H/ x

    -  RA - A ++

    +

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    39/55

     ,+artanto prodjosumarto( 223/

    eterangan4

    3 = >umlah 'am ker'a produksi ,Aorking 8ours/

    ? = >umlah 'am perbaikan ,Repair hours/

    S = >umlah 'am standby ,-tandby hours/

    !) &se 6f   4vailability (0)

    &se 6f   4vailability (0) adalah hal-hal menun'ukan beberapa persen dari

    waktu yang digunakan untuk beroperasi pada saat alat dapat beroperasi. &aka

    digunakan rumus4

    0 =H/ x

    - A 

    +

      ,+artanto prodjosumarto( 223/

    eterangan4

    3 = >umlah 'am ker'a produksi ,Aorking 8ours/

      S = >umlah 'am standby ,-tandby hours/

    d)  !ffective 6f &tili'ation (t)

    &erupakan %aktor yang &enun'ukan beberapa persen dari seluruh waktu

    ker'a yang tersedia dapat diman%aatkan sebagai waktu ker'a produkti%. +engan

    rumus4

    = H/ x-  RA 

    ++   ,partanto prodjosumarto( 223/

    eterangan4

    3 = >umlah 'am ker'a produksi (Aorking hours/

     ? = >umlah 'am perbaikan ( Repair 8ours/

     S = >umlah 'am standby ,-tandby hours/

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    40/55

    +ari perhitungan ketersediaan alat tersebut maka akan dapat dihitung

    e%isiensi optimum ker'a alat dengan menggunakan rumus4

    Opt = &0 K 0 K t

      ,partanto prodjosumarto(( 223/

    8. 8ata dan Pengolahan 8ata

    1. 8ata

    Setelah mengikuti dan melaksanakan pratikum penulis mengambil data yang

    dibutuhkan untuk penulisan ugas 0khir, adapun data yang diperoleh dari $.

     usa 0lam 9estari (09) adalah sebagai berikut4

    0. +ata $rimer +ata primer terdiri dari4

    /) 3aktu siklus

    2) %isiensi er'a 0lat

    ) $rodukti%itas 0lat

    ) #anyak #u!ket

    #. +ata Sekunder (lampiran)

    &erupakan data yang diperoleh dari literatur-litertur $. usa

    0lam 9estari untuk mendukung data-data penelitian misalnya4

    /) >umlah !adangan batubara yang terukur.

    2) eadaan iklim dan !ua!a pada saat penambangan.

    ) eadaan geologi lokasi tambang.

    ) Struktur perusahaan dan lain-lain

    2. Pengolahan 8ata0. $erhitungan $rodukti%itas 0lat

    /) apasitas hopper 

    apasitas hopper pada !rhuser dapat di!ari dengan rumus sederhana

    yang biasa digunakan pada pen!arian @olume suatu bangun.

    Rolume bangun B.

    7olume0 pan'ang E lebar E tinggi

    Rolume bangun BB

    alasluasatapluasalasluasatapluastinggi7olume   +++×=22

    (

    /

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    41/55

    (-umber: &ntung Trisna -uwaji( +ermasalahan +embelajaran#eometri Ruang( -M+( "55>/

    Rolume bangun B

    7olume 0 ,5 m E ,5 m E / m

      = /2,25 m

    Rolume bangun BB

    )/5,/5,(7,/

    / 2222+++×=7olume

    )25,/25,/(7,/

    /+×=7olume

    5,/667,566   ×=7olume

    57,1   m7olume   =

    apasitas maKsimal 8opper4

     *atubara *j 8opper 7olume ?    ×=

    ,/)57,125,/2(   mtonmm ?    ×+=

    Ton ?    66,2=

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    42/55

    ,5 m

    7 ,5 m/ m

    /,7m

    77

    / m

    Gambar #". &entuk dan ukuran ho!er

    2) apasitas !rusher 

    $erhitungan kapasitas !rushing plan dapat dilihat melalui

     pengambilan !ontoh pada belt conveyor dengan +ata &assa batubara per 

    / meter pengambilan sampel pada belt !on@eyor yang sedang terisi

    dengan ke!epatan normal (ton), waktu (detik) dan ke!epatan belt

    !on@eyor (m'am).

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    43/55

    Tabel 9. Massa &&? 0aktu? 8an

    Ke)e!atan &elt $on*eyor

     o

    &assa

    (kgm)

    &assa

    (tonm)

    3aktu

    (detik25m

    )

    3aktu

    (detikm)

    R

    (mdetik) (m'am)

    / 5, ,5 /7 ,6 ,6 2.

    2 6,2 ,62 / ,72 ,72 2.512

    6,/5 ,6/5 /6 ,6 ,6 2./,

    5,5 ,55 /5,6 ,62 ,62 2.26,

    5 ,6 ,6 /,5 ,76 ,76 2.61,6

    6 ,5 ,5 /5,5 ,62 ,62 2.22

    7 5,56 ,556 /6,6 ,66 ,66 2.1,

    5,6 ,56 /, ,72 ,72 2.65,2

    1 5,7 ,57 /7,1 ,7/6 ,7/6 2.577,6

    / 5,2 ,52 /6, ,65 ,65 2.

    // 6,2 ,62 /7 ,62 ,62 2.55,2

    /2 5, ,5 /5, ,6/2 ,6/2 2.2,2

    / 7,/ ,7/ /5,1 ,6 ,6 2.216,

    / 7,/5 ,7/5 /5, ,6/6 ,6/6 2.2/7,6

    /5 ,65 ,65 /,5 ,72 ,72 2.67/,2

    /6 6,2 ,62 /1, ,77 ,77 2.72,

    /7 5,55 ,555 /7, ,7/2 ,7/2 2.56,2

    / 5,2 ,52 /5, ,6/ ,6/ 2.27/,6

    /1 5,5 ,55 /5,6 ,62 ,62 2.26,

    2 5,6 ,56 /6, ,672 ,672 2./1,2total 7/,7 ,7/7 7, /,7 /,7 .55,2

    ?ata-

    rata

    5,72 ,572 /6,65 ,67 ,67 2.27,66

      -umber: pengambilan data dilapangan

    ) ntuk peme!ahan masalah dibutuhkan data pembersihan, perbaikan, dan

    waktu stanby crushing plant  yang dimulai dari tanggal /1 o@ember Q /

    +esember 2/

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    44/55

    Tabel 1". Ketersediaan Alat 19 o*ember E 1: 8esember 2"1"

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    45/55

    gl egiatan $ada 'am 3aktu

    (menit)

    /1 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $enyambungan karet belt !on@eyor /.2 Q /5.

    2 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $eme!ahan material 5 mm /.2 Q /. 2

    $erbaikan karet beltt !on@eyor /5. Q /5.5 5

    2/ o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    unggu daya /. Q /5. 6

    22 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7. epekatan material olahan //. Q //./ /

    $eme!ahan material 5 mm /5. Q /5.5 2

    2 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $erbaikan karet belt !on@eyor yang selip /. Q /.

    epekatan material olahan /6. Q /6.2 2

    2 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $engaruh persentase material olahan 1./ Q 1.2 /

    epekatan material olahan /.25 Q /.5 25

    25 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    unggu daya /.5 Q /5. 55

    26 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7. $eme!ahan material 5 mm 1./5 Q 1. /5

    $engaruh persentase material olahan /6.2 Q /6. 2

    27 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $engaruh !ua!a (hu'an) /5./5 Q /6. 5

    2 o@ $ersiapan alat ( pembersihan) 7. Q 7.

    $engaruh persentase material /. Q /.5 /

    $eme!ahan material 5 mm /5.5 Q /5. 5

    21 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    unggu daya /.2 Q /.6

    epekatan material olahan /6./5 Q /6. 25 o@ $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $engelasan pada 'era'ak penyaring hopper /6. Q /7. 6

    / +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. -7.

    epekatan material olahan 1./ Q 1.2 /

    $eme!ahan material 5 mm /.2 Q /5.

    2 +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    unggu daya /./5 Q //./ 55

    +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $enyambungan karet belt !on@eyor /.2 Q /5.

    +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $eme!ahan material 5 mm /.2 Q /. 2

    $erbaikan karet beltt !on@eyor /5. Q /5.5 5

    5 +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    unggu daya /. Q /5. 6

    $engaruh persentase material olahan /6. Q /6.

    6 +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $engaruh !ua!a 1./5 Q 1. 6

    epekatan material olahan /6.2 Q /6. 5

    7 +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    epekatan material olahan //. Q //./ 25

    $eme!ahan material 5 mm /5. Q /5.5 / +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    $engaruh persentase material olahan /6. Q /7. /

    1 +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    unggu daya /.2 Q /5. 6

    / +es $ersiapan alat (pembersihan) 7. Q 7.

    epekatan material olahan /. Q /5. 2

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    46/55

    ) +ata 'am ker'a siap pakai, 'am perbaikan, dan 'am standby perhari

    Tabel 11. am kera? re!arasi dan standby 19 o*ember E 1: 8esember 2"1"

    gl >am ker'a (w)

    ('am)

    >am reparasi (?)

    (menit)

    >am standby (S)

    (menit)

    /1 o@ / 7 6

    2 o@ / 15

    2/ o@ / 1 -

    22 o@ / 6 7

    2 o@ / 1 5

    2 o@ / 65

    25 o@ / 5 -

    26 o@ / 65 -

    27 o@ / 75 6

    2 o@ / 75

    21 o@ / 15

    o@ / 1 -

    / +es / 6

    2 +es / 5 5

    +es / 7 2

    +es / 15

    5 +es / /2

    6 +es / / -

    7 +es / 65 6

    +es /

    1 +es / 1 2

    / +es / 6 -

    // +es / 65 1/2 +es / 5

    / +es / 65 -

    / +es / 15

    /5 +es / 7 6

    /6 +es / /25

    /7 +es / /2

    / +es / / -

    otal 2.5/5 /

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    47/55

    ?ata-rata / , (/, 'am) , (,55 'am)

    -ummber: pengambilan data dilapangan

    Setelah melihat tabel . dapat dianalisa bahwa4

    a) e!epatan #elt :on@eyor (R) = 2.27,66 m'am b) &assa !ontoh &aterial#atubara (*) = ,572 ton/m

    Sedangkan data kesediaan alat dari hasil yang diperoleh selama mengikuti kegiatan

    dilapangan yang dimulai pada tanggal /1 o@ember Q / +esember. 2/ pada $.

     usa 0lam 9estari maka diperoleh 'am ker'a, 'am reparasi, dan 'am standby perbulan

    sebagai berikut4

    a. >am ker'a selama / bulan = hari

     b. >am ker'a (3) / 'am E hari = 'ambulan

    !. >am reparasi (?) /, 'am E hari = /,1 'ambulan

    d. >am standby (S) ,55 'am E hari = /6,5 'ambulan

    #. $erhitungan ketersediaan Crushing plant 

    /) &e!hani!al a@aibility (&0)

    &0 =  RA 

    +  K / H

      =

    1,/

    +

     K / H  = 7H

    2) se o% tilation (0)

      0 = - A 

    +  K / H

      = 5,/6

    +  K / H

      = 1,H

    $/ +hysical 4vailability ($0)

     $0 =H/ x

    -  RA 

    - A 

    ++

    +

      $0 =

    H/5,/61,/

    5,/6 x

    ++

    +

      = H

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    48/55

    )  !ffective 6f &tili'ation (ut)

      =H/ x

    -  RA 

    ++

     

    H/

    5,/61,/

    ×

    ++

    = !&t 

     = H

    5) Optimum ker'a alat (opt)

      Opt = &0 K 0 K t

      = 7 H K 1 H K H

      = 67 H

    +ari data diatas dapat diketahui kapasitas angkut nyata belt !on@eyor sebagai

     berikut4

    a. apasitas angkut nyata belt !on@eyor per'am

    $ = R E *

      = 2.27,66 m'am E ,572 ton/m

      = 6,7/6 ton'am

     b. apasitas angkut nyata belt !on@eyor perbulan

    $ = R E * E E &0 E 0  = 2.27,66 E,572 E E ,7 E,1

      = 2/.27,1/ tonbulan

    :. $erhitungan kapasitas K!a@ator $:

    - apasitas *ucket  = ,2 m"

    - 8aktor *ucket  = ,

    - %esiensi ker'a = ,75

    - ?ata Q rata mengisi *ucket  = /,/ detik 

    - ?ata Q rata memutar *ucket  isi = 7,5 detik  

    - ?ata Q rata membuang isi *ucket  = 5,/6 detik 

    - ?ata Q rata memutar *ucket  kosong = 5,6 detik  

    - Sudut putar = 1 - /

    - #erat 'enis #atubara = /,

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    49/55

    $rodukti%itas !xcavator 

    a) $roduksi K!a@ator per siklus

    F = F/ E  

    F = ,2 m" K .

      = 2,56 m"

     b) 3aktu siklus

      !m = 3.gali ; 3.swing isi ; 3.tumpah ; 3.swing kosong

      = /,/ detik ; 7,5 detik ; 5,/6 detik ; 5,6 detik = 2, dtk 

      = ,7 mnt

    !) apasitas $roduksi K!a@ator 

      P =-) 

    CT 

     !  x x:   6

      =

    ,7,

    75,656,2 x

     x x

      = /16,5 m"'am

    0tau

    = //, m"'am K /, onm"

      = 25,1/ on'am

    +. $erhitungan produkti%itas dumptru!k 

    3. kosong = 2/,2 dtk = ,2 mnt

     3. berisi = 2/, dtk = ,61 mnt

      t/ = 3.timbang / ; 3. &anu%er / ; 3. +umping

    = 2,6 dtk ; 21,6 dtk ; 2 dtk 

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    50/55

    = 7,2 dtk 

    = /./7 mnt

      t2 = 3.timbang 2 ; 3. &anu%er 2 ; 3. 9oading

    = /1,2 dtk ; 2,2 dtk ; /51,5 dtk 

    = 26,1 dtk 

    = , mnt

    $rodukti%itas ump Truck 

    a) $roduksi per siklus

    : = Fl K K n

      = ,2 m" K . K 7 *ucket 

      = /7,12 m"

     b) 3aktu siklus (:tm)

      2/ t.t.3:mn:mt  ++++×=

      isiA  spot 

     ,61,/7,/6,,77  ++++×=

     menit 27,/7  =

    !) $roduksi total (P)

     x-f  Ctm

     !f  C B

      ××

    =

    6

    ,27,/7

    75,612,/7 x

    ××=

      = 6, m"'am

    &aka produksi nyata + unit4

      = 6, m"'am K /, onm"

      = 6,5 tonunit'am

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    51/55

    d) $roduksi nyata ump Truck   unit bulan

    / hari = / 'am ker'a (/ Shi%t)

    / bulan = / K = 'am ker'a

    $roduksi 'am = produksi nyata K / bulan produksi

      = 6,5 ton'am K 'am

      = /.55 tonunitbulan

    . >umlah alat muat dan alat angkut yang diperlukan

    - nit K!a@ator yang diperlukan per 'am dalam pen!apaian

    target produksi Crushing +lant .

    nit K jam !xcavator  ?apasitas

     jam .T kapasitas jam .T &nit 

      ×=

      jamton

     jamton&nit 

    1/,25

    5,65   ×=

      = ,1/15 nit T / nit

    - nit ump Truck  yang diperlukan per 'am dalam pen!apaian

    target produksi Crushing +lant 4

    nit + jamTruck  .ump ?apasitas

     jam +lant Crushing  ?apasitas

    =

      jamunit ton

     jamton

    5,6

    7/6,6=

      = /,512 T 2 nit +.

    C. Analisa hasil dan !eme)ahan masalah

    #erdasarkan hasil penelitian yang diikuti oleh penulis, dan data yang

    diperoleh dari timbangan mulai tanggal /1 no@ember sampai dengan tanggal /

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    52/55

    desember, dan mewakili bulan lain produksi nyata crhusing plant  adalah 4. 2/.27,1/

    tonbulan Sedangkan target perusahaan adalah 25. tonbulan maka dapat diartikan

     bahwa pen!apaian produksi belum ter!apai dengan maksimal.

    Sedangakan ump Truck   yang dibutuhkan untuk melayani kiner'a crushing 

     plant9  'am hanya dibutuhkan 2 dumptruck   sa'a. +ari hasil penelitian tersebut maka

    dapat diasumsikan bahwa perusahaan mengalami sedikit kerugian, untuk 

    menanggulangi masalah tersebut maka langkah yang dapat diambil adalah4

    /. &engurangi waktu hambatan yang ter'adi

    &engurangi waktu hambatan adalah salah satu !ara yang e%ekti% untuk 

    meningkatkan kiner'a crushing plant . 0dapun waktu hambatan yang harus

    dikurangi adalah sebagai berikut4

    a. 3aktu hambatan yang ter'adi pada persipan alat (pembersihan) yang dilakukan

    setiap pagi, sebelum ker'a dimulai.

     b. epekatan material olahan, ini ter'adi akibat material yang akan diproses

     basah dan mengakibatkan belt !on@eyor lengket dan terpaksa belt !on@eyor 

    dihentikan untuk sementara waktu, selama pembersihan belt !on@eyor yang

    mengandung lumpur dilakukan. Seharusnya material yang masih dalam

    keadaan basah lebih baik ditumpuk di stock pile terlebih dahulu.

    !. $eme!ahan material 5 mm yang sering kali ter'adi dan mengakibatkan

    mesin harus dihentikan sementara, seharusnya material yang berukuran 5

    mm dipe!ahkan oleh eK!a@ator terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam

    hopper.

    d. $ersentase material olahan yaitu material yang berukuran terlalu halus yang

    mengakibatkan belt !on@eyor standart tidak mampu menampung karena tidak 

    sesuai dengan kapasitasnya.

    e. unggu daya merupakan hambatan yang tidak bisa diduga, ini dikarenakan

    ter'adi karena tegangan rendah atau listrik mati.

    %. $enggantian atau pengelasan 'era'ak yang patah pada hooper !rushing plant,

    seharusnya %orment lapangan terlebih dahulu men!ek peralatan apakah siap

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    53/55

     pakai atau tidak, dan ini 'angan sampai ter'adi karena sangat banyak memakan

    waktu.

    2. $enilaian terhadap ketersediaan alat

    u'uan dari penilaian ketersediaan alat adalah untuk mengetahui kemampuan

    alat pada rangkaian mesin peremuk dan sampai se'auh mana produkti%itas alat

    tersebut bisa ditingkatkan. +ari data yang diperoleh selama pengamatan dilakukan

    terhitung mulai tanggal /1 o@ Q / desember 2/ diketehui bahwa4

    a) &0 = 7H

     b) 0 = 1H

    !) ut = H

    d) opt= 67H

      $erhitungan setelah perbaikan pada waktu hambatan yang ada

    a. >am ker'a selama / bulan = hari

     b. >am ker'a (3) / 'am E hari = 'ambulan

    !. >am reparasi (?) ,2 'am E hari = 7 'ambulan

    d. >am standby (S) ,/6666 'am E hari = 5 'ambulan

    $erhitungan ketersediaan Crushing plant 

    &e!hani!al a@aibility (&0)

    &0 =  RA 

    +  K / H

      = 7

    +  K / H

      = 1H

    se o% tilation (0)

      0 = - A 

    +  K / H

      = 5

    +  K / H

      = 1,H

     +hysical 4vailability ($0)

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    54/55

     $0 =H/ x

    -  RA 

    - A 

    ++

    +

      $0 =

    H/

    57

    5 x

    ++

    +

      = 17H

     !ffective 6f &tili'ation (ut)

      =H/ x

    -  RA 

    ++

     H/

    57

    ×

    ++

    = !&t  

    = 16H

    Optimum ker'a alat (opt)

      Opt = &0 K 0 K t

      = 17 H K 1 H K 16 H

      = 1/ H

    +ari data diatas dapat diketahui kapasitas angkut nyata belt !on@eyor sebagai

     berikut4

    a. apasitas angkut nyata belt !on@eyor per'am

    $ = R E *

      = 2.27,66 m'am E ,572 ton/m

      = 6,7/6 ton'am

     b. apasitas angkut nyata belt !on@eyor perbulan setelah perbaikan4

    $ = R E * E E &0 E 0

      = 2.27,66 E,572 E E ,1 E,1

      = 2.1,6/ tonbulan (25. tonbulan)

      Tabel 12. =aktu hambatan setelah !erbaikan !ada unit )rusher

    no 3aktu Sebelum sesudah

    / >am ker'a ('am) ('am)

    2 >am reparasi /,1 ('am) 7 ('am)

  • 8/17/2019 Read It More !!!

    55/55

    >am standby /6,5 ('am) 5 ('am)

     Mechanical avability (&0) 7H 1H

    5 &se of availability (0) 1H 1H

    6  !ffektive of utili'ation () H 16H

    7  !fektif optimum (opt) 67H 1/H

    $roduksi !rushing plant 2/.27,1/ tonbulan 2.1,6/ tonbulan

    (25. tonbulan)

    Setelah dilakukan e@aluasi pada kiner'a !rushing plant diharapkan target produksi

     perusahaan ter!apai yaitu 25. tonbulan dan perusahaan tidak mengalami kerugian.

    +imana dengan mengurangi waktu hambatan yang ada dan memaksimalkan waktu standby

    tanpa menambah 'am ker'a.