rangkuman.doc

8
Streams and Sedimentation • Transportasi • Deposisi Faktor – faktor yang mempengaruhi erosi sungai & deposisi: 1. Kecepatan 2. Gradien slope 3. Channel shape & roughness 4. Discharge 3. Channel Shape & Roughness • Narrow channel • Wide, shallow channel • Rough, boulder-strewn channel 4. Discharge • Definisi • Pada daerah iklim basah, discharge di hilir dapat meningkat karena 2 alasan Erosi sungai 1. Hydraulic action 2. Solution 3. Abrasi Transportasi sedimen 1. Bed load 2. Suspended load 3. Dissolved load

description

fdsfsdfds

Transcript of rangkuman.doc

Page 1: rangkuman.doc

Streams and Sedimentation

• Transportasi

• Deposisi

Faktor – faktor yang mempengaruhi erosi sungai

& deposisi:

1. Kecepatan

2. Gradien slope

3. Channel shape & roughness

4. Discharge

3. Channel Shape & Roughness

• Narrow channel

• Wide, shallow channel

• Rough, boulder-strewn channel

4. Discharge

• Definisi

• Pada daerah iklim basah, discharge di hilir dapat meningkat karena 2 alasan

Erosi sungai

1. Hydraulic action

2. Solution

3. Abrasi

Transportasi sedimen

1. Bed load

2. Suspended load

3. Dissolved load

Page 2: rangkuman.doc

Plate Tectonics

A. Teori Plate Tectonics

1. Permukaan bumi tersusun oleh selusin lempeng (plates) kerak yang besar dan beberapa

lempeng (plates) yang kecil.

2. Plates

• Berupa slabs / kepingan / lembaran dari litosfer bumi (kerak & mantel atas)

• Ketebalan rata-rata 100 km

• Plates tsb menopang benua & samudra

3. Litosfer

• Ketebalannya 100 km

• Terdiri dari kerak dan mantel atas

• Bersifat kaku dan rapuk (rigid & brittle)

• Fractures to produce earthquakes

4. Astenosfer

• Bagian yang lebih panas dari mantel atas

• Terletak di bawah litosfer

• Dapat mengalir

• Bersifat viscoelastic solid, bukan liquid

B. Continental Drift

Teori ini menyatakan bahwa benua-benua itu mengambang atau mengapung dan saling

bergerak.

C. Kenapa plates dapat bergerak?

• Karena panas yang sangat tinggi pada astenosfer

• Hal tsb menyebabkan plates menumpang di atas batuan yang panas dan mengalir (flowing)

• Plates bergerak karena panas yang dilepaskan dari dalam perut Bumi

• Arus konveksi menyebabkan material panas untuk rise & expand (plates diverge), dan

material yang lebih dingin untuk sink & contract (plates converge)

• Gravitasi merupakan gaya tambahan untuk menggerakkan plates

Page 3: rangkuman.doc

D. Alfred Wagener

• Menyatakan pada masa lampau, benua-benua bergabung menjadi 1 benua yang sangat

besar.

• Bukti dari teori ini :

a. Amerika Selatan dan Afrika

b. Amerika, Afrika dan Eropa ada kesamaan batuan dan struktur geologi (lipatan & sesar)

c. Pangaea

• Kerak baru terbentuk pada saat plates bergerak menjauh

• Terjadi pada rekahan samudra (spreading ocean ridge) & pada rekahan benua (continental

rifts)

• Gempabumi yang terjadi kecil dan dangkal

• Contohnya:

1) East Pasific Rise (15 cm/thn)

2) Atlantic mid-ocean ridge

3) African Rift Valley

4) Northern Red Sea

2. Convergent Plate Boundaries

• Plates saling bertumbukan

• Plate dengan berat jenis lebih besar akan subduksi / menunjam

• Atau 2 lempeng benua bertumbukan dan membentuk pengunungan.

• Gempabumi yang terjadi dangkal – dalam

a) Continent – continent collision

• Membentuk pegunungan,

Contohnya: Himalaya

b) Ocean – continent convergence

• Disebut subduksi

• Contoh : Indonesia

c) Ocean – ocean convergence

• Membentuk island arc dan palung

• Contoh: Jepang, palung Mariana (11km)

3. Transform Boundaries

• Plates bergerak horisontal dan saling bergesekan

• Tidak ada pembentukan atau pengrusakkan kerak

• Contoh: San Andreas Fault, CA

Page 4: rangkuman.doc

Erosi

•Perpindahan material penyusun batuan yang disebabkan oleh air,angin,es, dan gelombang

Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi:

1. Tingkat pelapukan

2. Macam batuan/mineral penyusun batuan

3. Iklim

4. Vegetasi

5. Kemiringan lereng

6. Waktu

7. Manusia

Agen-agen erosi:

1. Air

2. Angin

3. Gelombang

4. Es

Erosi oleh air (Siklus Hidrologi)

Erosi Percikan (Splash Erosion)

• Akibat jatuhan air hujan

• Partikel tanah dapat terlempar sejauh 3 feet (±91cm) akibat percikan air hujan

Erosi Lembaran (Sheet Erosion)

• Perpindahan tanah dalam lapisan tipis di daerah yang luas.

Riil Erosion

• Kumpulan channels pada lereng yang terbentuk akibat running water.

• Kedalaman channels < 2 inch (±5cm) Gully Erosion

• Lebih besar dan lebih dalam daripada rill.

Valley or Stream Erosion

• Air sungai melakukan erosi secara lateral, vertikal dan ke arah hulu (headward erosion).

Stadia Sungai

• Tingkat erosi muda

• Tingkat erosi dewasa

• Tingkat erosi tua

Stadia daerah/evolusi lembah sungai

Erosion damages:

• On-site damages and Off-site dama

Page 5: rangkuman.doc

Pelapukan Batuan

• Proses berubahnya batuan menjadi tanah.

• Disebabkan oleh proses mekanik maupunkimia.

• Berlangsung pada bagian batuan yangterekspos ke permukaan.

1. Pelapukan Mekanik

• Disintegrasi batuan.

• Tidak ada perubahan komposisi kimia.

Agen-agen pelapukan mekanik:

Suhu, menyebabkan ekspansi dan kontraksi.

Frost Wedging/Ice Action

• Air masuk kerekahan/retakan batuan.

• Air membeku,rekahan/retakan semakinbesar.

Aktivitas organisme, (akar tananam, galianbinatang, aktivitas manusia)

Gravitasi, batuan jatuh dan bertumbukan dengan batuan lain

Abrasi, gesekan dengan batuan atau partikel padat lainnya.

Unloading, pengelupasan batuan akibat hilangnya tekanan beban akibat uplift dan

erosi

Kristalisasi garam, menyebabkan Pelapukan honeycomb.

2. Pelapukan Kimia

• Perubahan komposisi batuan.

• Pembentukan mineral baru.

• Ukuran butir menjadi lebih halus.

Agen-agen pelapukan kimia:

Air, melarutkan mineral pada batuan sehingga menjadi lebih lemah atau tidak stabil.

Asam, melarutkan mineral, contoh: asam karbonat, asam silisik alumina, hujan asam.

Oksidasi, oksigen bereaksi terhadap mineral dan air, menghasilkan sulfida, oksida

besi dan mineral logam.

Pelapukan Membola / Sferoidal

• Retakan terisi oleh air.

• Air mengalami hidrasi atau hidrolisis.

• Akibatnya inti-inti batuan segar berbentuk membulat dikelilingi oleh tanah hasil

pelapukannya.

Tingkat pelapukan dipengaruhi oleh:

• Surface area yang terekspos ke permukaan.

Page 6: rangkuman.doc

• Iklim, pelapukan mekanik intensif di iklim kering dan dingin, sedangkan pelapukan kimia

intensif pada iklim panas dan basah.

• Relief topografi.

• Waktu.

Produk dari pelapukan

• Tanah

• Berdasarkan hubungan dengan batuan induk terbagi menjadi tanah sisa dan tanah

terangkut.

• Tanah membentuk lapisan-lapisan dengan karakteristik yang berbeda, disebut horison.