RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BANDWIDTH …
Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BANDWIDTH …
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
272
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BANDWIDTH BERBASIS
SIMPEL NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL (SNMP) PADA DINAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Ayuni Purnamasari1, Zaid Amin2
Teknik Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Email: [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Ketersedian layanan jaringan komputer harus tetap dijaga seiring jumlah user yang semakin
banyak. Salah satu ukuran kualitas jaringan yaitu kecepatan akses dan kestabilan jaringan sehingga
perlu untuk dilakukan monitoring bandwidth agar dapat mengetahui penggunaan lalu lintas data dan
menentukan kebijakan management bandwidth berdasarkan kebutuhan organisasi. Pada jaringan
Dinas Komunikasi dan Informatika, penggunaan jaringan internet harus selalu diawasi secara
periodik agar mencapai QOS (Quality Of Service) dapat terpenuhi. Monitoring bandwidth jaringan
pada Dinas Komunikasi dan Informatika saat ini memakai tools MRTG (Multi Router Trafic
Grapher), kelemahan menggunakan perangkat ini ketika perangkat down, maka hasil monitor akan
hilang karena tidak tersimpanya pada harddisk. Untuk mengatasi itu semua akan di rancang
bangunkan sebuah sistem monitoring berbasis SNMP dengan aplikasi Cacti yang dikonfigurasikan
dengan mikrotik router yang melakukan monitoring kondisi jaringan setiap waktunya, dalam
pembuatan sistem penulis menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC). Dari
hasil perencanaan menunjukan bahwa dapat melakukan monitoring jaringan khususnya pada
penggunaan bandwidth pada setiap perangkat serta dapat menampilkan traffic, resource, dan uptime.
Hasil dari monitoring ini juga dapat menghasilkan pemetaan jaringan serta data hasil monitor (log)
dapat di dokumentasikan dengan baik.
Kata kunci: monitoring bandwidth, SNMP, cacti, mikrotik, network development life cycle
ABSTRACT
The availability of computer network services must be maintained in line with the
increasing number of users. One of the measurements for network quality is access speed and
network stability, so it is necessary to do monitoring in bandwidth in order to know the usage of
data traffic and determination of bandwidth management policies based on organizational needs.
The network of the Communication and Information Technology Office, the usage of the internet
network must be monitored periodically in order to fulfil the QOS (Quality Of Service). Cerrently
the network bandwidth monitoring at the Communication and Information Technology Office is
using the MRTG (Multi Router Traffic Grapher) tool, however the weakness of using this toolis the
monitoring result will be lost along with tools down because it is not stored on the hard drive. To
overcome this, an SNMP based monitoring system will be designed with the Cacti application
configured with a prxoy router that monitors network conditions at any time, in the setting up
author’s system with Network Development Life Cycle (NDLC) method. The design results show
that it can perform network monitoring, especially on bandwidth usage on each tool and can display
traffic, resources, and uptime. The results of this monitoring can also produce network mapping and
monitor data (logs) can be well documented.
Keyword : bandwidth monitoring, SNMP, cacti, mikrotik, network development life cycle
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
Ayuni Purnamasari1, Zaid Amin2 273
1. PENDAHULUAN
Monitoring jaringan harus selalu dilakukan setiap waktunya untuk mendapat jaringan dalam
kondisi yang stabil dan jika terjadi gangguan segera diketahui. (Asmunin & Wahyu, 2016) untuk
jaringan skala besar dan komplek yang terdiri dari puluhan, ratusan bahkan ribuan perangkat,
monitoring jaringan bukan perangkat yang mudah, jika terjadi kesalahan pada perangkat tidak
berjalan, maka akan membutuhkan waktu dalam pengecekan pada semua perangkat yang ada pada
jaringan. Oleh karna itu diperlukan sistem yang dapat memonitoring jaringan yang dapat mengawasi
setiap perangkat pada kondisi up dan down, pengecekan traffic internet. Sistem monitoring harus
selalu aktif dengan pengawasan administrator maupun tidak.
Mencapai itu semua dibutuhkan monitoring bandwidth yang baik, sehubungan diruang lingkup
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin. Kondisi saat ini sistem monitoring
yang digunakan adalah Multi Router Traffic Grapher (MRTG) dimana administrator merasakan
kelemahan pada tools ini karena hasil monitor akan hilang disebabkan tidak tersimpannya pada
harddisk. Rancang bangun monitoring bandwidth menggunakan aplikasi Cacti, Aplikasi Cacti
merupakan aplikasi pemantau yang berbasis Simpel Network Management Protocol (SNMP) adalah
protocol yang dalam monitoring jaringan terdiri dari Network Management System (NMS) dan
SNMP Agent. NMS bertugas untuk dapat mengolah data dari perangkat jaringan yang dipantau.
SNMP agent SNMP yang di pantau. Hasil akhir dari penelitian ini, yaitu monitoring bandwidth
menggunakan aplikasi Cacti yang dikonfigurasikan dengan virtual mikrotik router selain itu juga
dapat menampilkan hasil penggunaan monitoring bandwidth pada setiap perangkat seperti traffic,
resource dan uptime serta menampilkan hasil pemetaan jaringan.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem jaringan yaitu NDLC dimana
metode ini dipilih karena kemudahan adaptasi dan bersifat iteratif, tahapan dalam penelitian yang
digunakan meliputi analisis, design, dan simulation prototyping. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan solusi bagaimana permasalahan monitoring bandwidth dan pemetaan jaringan di
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Network Development Life Cycle
(NDLC) yang mana metode ini pengembangan sistem berarti menyusun suatu sistem yang baru
untuk mengantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Tahapan untuk proses NDLC yang digunakan hanya sampai pada batasan simulation
prototyping yaitu :
1) Analisis. Menganalisa kebutuhan untuk melakukan penelitian permasalahan yang ada.
2) Design. Tahapan ini merancang topologi sistem monitoring jaringan dengan penambahan
VLAN menggunakan router mikrotik dan aplikasi monitoring menggunakan Cacti, dimana
dari hasil design ini akan menghasilkan topologi yang baru untuk di usulkan pada Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin.
3) Simulation Prototyping. Tahapan simulasi penulis menggunakan software sebagai sarana
simulasi jaringan yaitu GNS3 (Graphical Network Simulation) sebagai simulasi jaringan
karena dengan melakukan simulasi penulis dapat melakukan uji coba tanpa menganggu kinerja
jaingan yang sedang berjalan.
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
274
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengujian Koneksi VLAN
Pada simulasi uji coba jaringan yang pertama adalah menguji jaringan VLAN menggunakan paket
ping dari komputer klien yang ada pada setiap VLAN sebanyak 3 komputer yang mewakili segment VLAN
dilakukan secara bertahap, pengujian dilakukan menggunakan software GNS3 dengan VPCS dapat di lihat
pada gambar 1.
Gambar 1. Hasil Uji Coba Koneksi Ubuntu Cacti Server
Pada gambar 2. dibawah ini menampilkan bahwa Ubuntu Cacti Server berhasil menghubungi atau
koneksi ke link gateway yang ada pada Router Mikrotik Utama. Terlihat koneksi paket ping menampilkan
output reply.
Gambar 2. Tes ping ke IP Gateway yang ada pada Router Mikrotik Utama
Pada gambar 3 menampilkan bahwa Ubuntu Cacti Server berhasil menghubungi atau koneksi ke link
gateway internet yang ada pada router mikrotik utama. Terlihat koneksi paket ping menampilkan output reply
ketika melakukan ping ke situs google.com
Gambar 3. Tes ping ke external network yaitu google.com
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
Ayuni Purnamasari1, Zaid Amin2 275
Menampilkan bahwa WebTerm yang ada pada RemoteSysSAdmin yang diinstal Browser Firefox
berhasil menghubungi atau koneksi ke link remote yang ada pada Ubuntu Cacti Server pada IP Address
172.18.204.3/24. Terlihat koneksi paket ping menampilkan output reply ketika melakukan ping ke Ubuntu
Cacti Server.
Gambar 4. Tes ping ke IP Gateway yang ada pada Router Mikrotik Utama
3.2 Hasil Monitoring pada Connections di Router Mikrotik Utama
Pada sub bab ini membahas hasil pengujian yang memaparkan data yang diperoleh dari hasil
monitoring connections traffic yang ditampilkan oleh aplikasi WinBox di router mikrotik utama. Setiap
gambar menyajikan data hasil simulasi traffic berdasarkan uji coba koneksi yang berjalan seperti pada gambar
5
Gambar 5. Tampilan connections yang berjalan pada simulasi GNS3
Pada gambar 6 menampilkan bahwa router mikrotik utama berhasil melakukan capture koneksi traffic
dari beberapa clinet dan VLAN yang terhubung pada setiap interfaces. Terlihat ada beberapa koneksi
protokol TCP dan UDP dan DNS server yang berjalan yaitu 8.8.8.8 (DNS Server Google). Rata – rata link
yang terhubung dikoneksikan melalui network yang dihubungkan oleh static routing dimana terlihat
keterangan SAC dan SACs (Seen Reply Assured dan Confirm)
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
276
Gambar 6. Capture connections DNS Server
Pada gambar 7 Menampilkan bahwa router mikrotik utama berhasil melakukan capture koneksi
traffic dari proses download oleh clinet dari IP Address 172.18.204.3/24
Gambar 7. Proses download pada client 172.18.204.3/24
Pada gambar 8 menampilkan bahwa router mikrotik utama berhasil melakukan capture koneksi
traffic dari proses flooding ping oleh clinet dari IP Address 172.16.20.5/24
Gambar 8. Paket ICMP flooding yang di capture oleh Router Mikrotik Utama
3.3 Hasil Uji Coba Tes Flooding Ping
Pada sub bab ini membahas hasil pengujian yang memaparkan data yang diperoleh dari hasil monitoring
connections traffic dari setiap client yang mengirimkan paket flooding ping ke router mikrotik utama. pada
gambar 9
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
Ayuni Purnamasari1, Zaid Amin2 277
Gambar 9. Tes Flooding ping dari VLAN 20
Gambar 10. Tes Flooding ping di capture oleh router mikrotik
3.4 Download Dokumentasi Impelementasi Monitoring Cacti
Pada sub bagian ini membahas hasil pengujian yang memaparkan data yang
diperoleh dari hasil monitoring connections traffic oleh Ubuntu Cacti Server dari setiap
devices yang mengirimkan inbound dan outbond ke router mikrotik utama pada gambar
11 dapat menyimpan dan mendokumentasikan penyajian data hasil simulasi traffic
berdasarkan uji coba koneksi yang berjalan dalam bentuk file format CSV dan file format ini
dapat dibuka melalui aplikasi Microsoft Excell sehingga dapat digunakan oleh Admin untuk
dianalisa dan disimpan dengan baik.
Gambar 11. Download dokumentasi Cacti dengan format CSV
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
278
3.5. Hasil Uji Coba Tes Koneksi Download, Upload dan Streaming
Pada bagian ini membahas hasil pengujian yang memaparkan data mengenai proses download,
upload,dan streaming yang dilakukan oleh client. Terlihat proses download yang dilakukan oleh clinet ke
Internet dengan melakukan download dapat di capture dan ditangkap oleh Ubuntu Cacti Server.
Gambar 12. Proses download file yang dilakukan client
Gambar 13. Proses streaming yang dilakukan clinet
3.6 Hasil Output Koneksi Inbound dan Outbound pada Cacti
Pada bagian ini membahas hasil pengujian yang ditampilkan ke dalam bentuk visualisasi Graph data
mengenai proses download, upload dan streaming yang dilakukan oleh client. Terlihat pada default tree yaitu
Host Router Mikrotik Utama menampilkan hasil graph melalui simulasi yang dijalakan telah berhasil dan
siap untuk di impelementasikan ke jaringan yang sesungguhnya di Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Musi Banyuasin
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
Ayuni Purnamasari1, Zaid Amin2 279
Gambar 14. Graph Tree Host Router Mikrotik Utama
Gambar 15. Tampilan empat interfaces Graph pada Ubuntu Cacti Server
Terlihat pada gambar 14 dan 15 menampilkan hasil inbound dan outbound koneksi yang ditangkap
oleh SNMP Router mikrotik utama dan di generate ke dalam graph yang ada pada Ubuntu Cacti
Server, proses visualisasi ini juga dapat disimpan ke dalam bentuk format CSV sehingga nanti dapat
digunakan untuk bahan analisa dan manajemen lebih lanjut pada Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Musi Banyuasin.
4. KESIMPULAN
Hasil penelitian ini didapatkan beberapa kesimpulan yaitu :
1) Dengan adanya rancang bangun sistem monitoring bandwidth menggunakan aplikasi Cacti
dengan mikrotik router berbasis SNMP maka administrator dapat melihat hasil grafik yang
lengkap disetiap perangkat jaringan dan dapat melihat host terhubung dan menyelesaikan
permasalahan dokumentasi hasil monitoring jaringan sebelumnya.
2) Dengan adanya proses monitoring dan pemetaan ulang jaringan pada Dinas Komunikasi dan
Informatika ini meminimalisir kebijakan yang tidak dalam melakukan menajemen jaringn dan
diharapkan hasil rancang bangun ini dapat menjadi rekomendasi pengembangan jaringan di
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin.
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
280
DAFTAR PUSTAKA
[1] Asmunin, & Wahyu, K. (2016). Sistem Monitoring Resource pada Jaringan FMIPA Unesa dengan
Protocol SNMP.
[2] Ardian, Y., (2015). Simpel Network Monitoring Protocol (SNMP) untuk Memonitor Trafik
User.JURNAL Smatika, Vol 05, No 01 Tahun 2015.
[3] Feby, A., & Bengawan, A. (2018). Rancang Bangun Jaringan Server Mikrotik Untuk Jaringan Local
Area Network (LAN) dan Internet. ISBN :98-02-5830-02-0.
[4] Kustanto, & Daniel, T.S. (2015). Belajar Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik OS.
[5] Raharja, S., A., Budi, R., D., & Peryadi (2015). Implementasi Monitoring Jaringan Menggunakan Cacti
dan Web Authentication Menggunakan Kerberos pada Man 1 Bojonegoro. e-Proceeding Appl. Sci., Vol
1, No 3, pp 2323-2333, Tahun 2015.
[6] Shiddiqi, A., M., Nugraha, A., P., (2011). Sistem Monitoring Jaringan dengan Protokol Snmp.JURNAL
TEKNOL. INF.
[7] Zaini, & Muhammad, R. (2013). IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI
KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT. JURNAL TEKNOIF, Vol 1, No 1, Tahun 2013.
[8] Zurich, A., G., Poullie, P., G., & Date, T., B., (2015). Inverstigation of Resource Reallocation
Capabilities of KVM and Open Stack.