RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/09410100257MAKALAH.docx ·...
Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/09410100257MAKALAH.docx ·...
RANCANG BANGUN VISUALISASI INFORMASI DATA-DATA
AKADEMIK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DASHBOARD
DI STIKOM SURABAYAReny Citra Nurani 1)
S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Komputer & Teknik Komputer Surabaya,
email : [email protected]
Abstract : “Organizations need to monitoring and continuous measurement of performance to ensure achievement for the intended purpose. All this to get some information about the academic performance of someone who was on manager level and above still have to analyze the information obtained, query it self or still have to ask them first to the academic administration (BAAK) This can slow down the decision making process. Designed a system of academic dashboard. The process of making the dashboard system is started from a user needs analysis, parameter identification and indicators to determine which information is important information and has critical value. From the analysis of user needs to know the appropriate type of information visualization then made academic dashboard system. Making this academic dashboard system can help managers or higher in the academic section in STIKOM Surabaya in monitoring the academic performance. Academic data displayed on one full computer monitor and contains information critical value. Academic information is a combination of text and graphics, but more focused on graphics, and contain key performance indicators that make the user can know the performance of academic data that exist today in good condition, normal or bad coondition.”
Keywords: Information Visualization, Dasboard, Key Performance Indicator.
Sistem Informasi Akademik yang
ada di STIKOM Surabaya, menghasilkan
kumpulan data-data akademik yang berisikan
tentang data diri mahasiswa, dosen, aktifitas
perkuliahan sampai rekap hasil studi yang
dimiliki oleh setiap mahasiswa. Supaya
memiliki nilai tambah, data-data akademik
tersebut perlu diorganisir dan dirubah menjadi
suatu informasi. Karena suatu informasi yang
baik dalam suatu organisasi dapat membantu
dalam pengambilan keputusan serta
memonitor atau memantau performa dari
suatu organisasi.
Suatu informasi haruslah uptodate,
karena pengolahan data seharusnya tidak
berhenti ketika informasi telah dikumpulkan
dan diinputkan kedalam suatu sistem
komputer. Saat perubahan data yang ada tidak
ditempatkan pada sistem maka seiring
berjalannya waktu data juga akan menjadi
usang. Suatu informasi akan menjadi bernilai
bagi seorang manajer atau pembuat keputusan
apabila, informasi tersebut mudah diakses
supaya mendapatkan bentuk informasi yang
dibutukan pada waktu yang tepat.
Organisasi perlu melakukan
monitoring dan pengukuran secara terus-
menerus terhadap kinerjanya untuk
memastikan ketercapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Orang-orang yang berada di level
manajer, seperti Ketua, Wakil Ketua 1 dan
Kaprodi memilliki tanggung jawab untuk
memonitor performa dan kualitas akademik
dari perguruan tinggi yang dipimpin. Selama
ini untuk mendapatkan beberapa informasi
mengenai performa akademik seseorang yang
berada di level manajer keatas masih harus
melakukan analisa terhadap informasi yang
didapat, query sendiri atau masih harus
memintanya terlebih dahulu ke bagian
administrasi akademik (BAAK). Hal tersebut
dapat memperlambat dalam proses
pengambilan keputusan karena orang-orang
yang berada di level manajer keatas tidak
dapat memonitor performa dan kualitas
akademik setiap saat.
Pembuatan sistem dashboard
akademik ini dapat membantu Ketua, Wakil
Ketua 1 dan Kaprodi di STIKOM Surabaya
dalam memantau atau memonitor performa
akademik pada perguruan tinggi tersebut.
Data-data akademik ditampilkan pada satu
monitor komputer penuh, dan berisi informasi
yang bersifat kritis. Informasi-informasi
akademik merupakan kombinasi dari teks dan
grafik, tetapi lebih ditekankan pada grafik,
dan mengandung key performa indicator yang
membuat user dapat mengetahui kondisi dari
data-data akademik yang ada saat ini dalam
keadaan bagus, normal atau buruk.
LANDASAN TEORI
Pengertian Dashboard
Dashboard adalah sebuah tampilan visual dari
informasi terpenting yang dibutuhkan untuk
mencapai satu atau lebih tujuan, digabungkan
dan diatur pada sebuah layar, menjadi
informasi yang dibutuhkan dan dapat dilihat
secara sekilas. Tampilan visual disini
mengandung pengertian bahwa penyajian
informasi harus dirancang sebaik mungkin,
sehingga mata manusia dapat menangkap
informasi secara cepat dan otak manusia
dapat memahami maknanya secara benar.
Dashboard itu sebuah tampilan pada satu
monitor komputer penuh, yang berisi
informasi yang bersifat kritis, agar kita dapat
melihatnya dengan segera, sehingga dengan
melihat dashboard itu saja, kita dapat
mengetahui hal-hal yang perlu diketahui.
Biasanya kombinasi dari teks dan grafik,
tetapi lebih ditekankan pada grafik. (Few,
2006)
Tujuan Penggunaan Dashboard
Tujuan dalam penggunaan dashboard
menurut Eckerson (Hariyanti, 2008), yaitu :
a. Mengkomunikasikan Strategi :
Mengkomunikasikan strategi dan
tujuan yang dibuat oleh eksekutif, kepada
semua pihak yang berkepentingan, sesuai
dengan peran dan levelnya dalam
organisasi.
b. Memonitor dan Menyesuaikan
Pelaksanaan Strategi :
Memonitor pelaksanaan dari
rencana dan strategi yang telah dibuat.
Memungkinkan eksekutif untuk
mengidentifikasi permasalahan kritis dan
membuat strategi untuk mengatasinya.
c. Menyampaikan Wawasan dan Informasi ke
semua pihak :
Menyajikan informasi
menggunakan grafik, simbol, bagan dan
warna yang memudahkan pengguna dalam
memahami dan mempersepsi informasi
secara benar.
Karakteristik Dashboard
Beberapa karakteristik dashboard menurut
Malik (Hariyanti, 2008), yaitu:
a. Synergetic
Ergonomis dan memiliki tampilan
visual yang mudah dipahami oleh
pengguna. Dashboard mensinergikan
informasi dari berbagai aspek yang
berbeda dalam satu layar.
b. Monitor
Menampilkan KPI yang
diperlukan dalam pembuatan keputusan
dalam domain tertentu, sesuai dengan
tujuan pembangunan dashboard tersebut.
c. Accurate
Informasi yang disajikan harus
akurat, dengan tujuan untuk mendapatkan
kepercayaan dari penggunanya.
d. Responsive
Merespon threshold yang telah
didefinisikan, dengan memberikan alert
(seperti bunyi alarm, blinker, email) untuk
mendapatkan perhatian pengguna terhadap
hal-hal yang kritis.
e. Timely
Menampilkan informasi terkini
yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan.
f. Interactive
Pengguna dapat melakukan drill
down dan mendapatkan informasi lebih
detail,
analisis sebab akibat dan
sebagainya.
g. More Data History
Melihat tren sejarah KPI
contohnya perbandingan jumlah
mahasiswa baru
periode saat ini dengan beberapa
tahun yang lalu, untuk mengetahui apakah
kondisi sekarang lebih baik atau tidak.
h. Personallized
Penyajian informasi spesifik
untuk setiap jenis pengguna sesuai domain
tanggung jawab, hak akses, dan batasan
akses data.
i. Analytical
Fasilitas untuk melakukan
analisis, seperti analisis sebab akibat.
j. Collaborative
Fasilitas pertukaran catatan
(laporan) antar pengguna mengenai hasil
pengamatan dashboardnya masing-masing
yaitu sarana komunikasi dalam melakukan
fungsi manajemen dan kontrol.
k. Trackability
Memungkinkan setiap pengguna
untuk mengkustomisasi nilai yang akan
dilacaknya.
Jenis Dashboard
Dashboard bisa dikelompokkan sesuai
dengan level manajemen yang didukungnya
menurut Eckerson dan Few (Hariyanti, 2008),
yaitu:
a. Strategic Dashboard
1. Mendukung manajemen level strategis.
2. Informasi untuk membuat keputusan
bisnis, memprediksi peluang, dan
memberikan arahan pencapaian tujuan
strategis.
3. Fokus pada pengukuran kinerja high-
level dan pencapaian tujuan strategis
organisasi.
4. Mengadopsi konsep Balance Score
Card.
5. Informasi yang disajikan tidak terlalu
detail.
6. Konten informasi tidak terlalu banyak
dan disajikan secara ringkas.
7. Informasi disajikan dengan mekanisme
yang sederhana. melalui tampilan yang
“unidirectional”.
8. Tidak didesain untuk berinteraksi,
dalam melakukan analisis yang lebih
detail.
9. Tidak memerlukan data realtime.
b. Tactical Dashboard
1. Mendukung manajemen level taktikal
2. Memberikan informasi yang
diperlukan oleh analis untuk
mengetahui penyebab suatu kejadian.
3. Fokus pada proses analisis untuk
menemukan penyebab dari suatu
kondisi atau kejadian tertentu.
4. Dengan fungsi drill-down dan
navigasi yang baik.
5. Memiliki konten informasi yang lebih
banyak(analisis perbandingan,
pola/tren, evaluasi kinerja)
6. Menggunakan media penyajian yang
“cerdas”, yang memungkinkan
pengguna melakukan analisis terhadap
data yang kompleks
7. Didesain untuk berinteraksi dengan
data.
8. Tidak memerlukan data realtime
c. Operational Dashboard
1. Mendukung manajemen level
operasional.
2. Memberikan informasi mengenai
aktifitas yang sedang terjadi, beserta
perubahannya secara realtime untuk
memberikan kewaspadaan terhadap
hal-hal yang perlu direspon secara
cepat.
3. Fokus pada monitoring aktifitas dan
kejadian yang berubah secara konstan.
4. Informasi disajikan spesifik, tingkat
kedetailan yang cukup dalam.
5. Media penyajian yang sederhana.
6. Alert disajikan dengan cara yang
mudah dipahami, dan mampu menarik
perhatian pengguna.
7. Bersifat dinamis, sehingga
memerlukan data real-time.
8. Didesain untuk berinteraksi dengan
data, untuk mendapatkan informasi yg
lebih detail, maupun informasi pada
level yang lebih atas (higher-level
data).
Context Diagram
Gambaran sistem pada context
diagram merupakan subsistem dari sistem
akademik yan telah berjalan di STIKOM
Surabaya. Context Diagram dari sistem
dashboard akademik terdiri dari 2 entity,
yaitu user dan sistem informasi akademik.
User merupakan pengguna akhir dan sistem
informasi akademik merupakan sistem yang
datanya akan digunakan dalam pembuatan
sistem dashboard akademik ini.
Gambar 1 Context Diagram
Diagram Jenjang
Diagram jenjang sistem dashboard
akademik dapat dilihat pada gambar 1. Pada
gambar tersebut terdapat 2 proses utama,
yaitu proses mengelola nilai indikator dan
menampilkan data-data akademik. Proses
mengelola nilai indikator merupakan proses
untuk mengolah nilai-nilai parameter
indikator. Proses menampilkan data-data
akademik digunakan untuk menampilkan
informasi data-data akademik dalam bentuk
visual yang mengandung kritikal status.
Gambar 2 Diagram Jenjang
Data Flow Diagram
Setelah membuat context diagram dan
diagram jenjang proses perancangan
dilanjutkan dengan membagi context diagram
menjadi proses-proses yang lebih kecil sesuai
dengan subproses yang ada di diagram
jenjang. Gambar 3 merupakan gambar DFD
level 0 sistem dashboard akademik. DFD
level 0 sistem akademik memiliki 2 subproses
utama dan 2 eksternal entity. Eksternal
entitinya yaitu user dan sistem informasi
akademik. Subproses utamanya yaitu proses
maintenance nilai parameter indikator dan
prose menampilkan data-data akademik.
Gambar 3. DFD Level 0
ERD
Sistem dashboard akademik tidak
membuat tabel-tabel baru karena sistem ini
merupakan subsistem dari sistem akademik
yang sudah ada. ERD dalam sistem ini hanya
menggambarkan tabel-tabel apa saja yang
digunakan dalam pembutan sistem dashboard
ini. ERD merupakan proses yang
menunjukkan hubungan antar entitas dan
relasinya. ERD terbagi menjadi Conceptual
Data Model (CDM) dan Physical Data Model
(PDM). ERD dibawah ini merupakan tabel-
tabel dari sistem informasi akademik yang
digunakan untuk mengambil data-data
akademik, kecuali tabel-tabel yang digunakan
untuk mengolah parameter indicator yaitu
tabel indikator dan tabel parameter.
b. PDM
FAKUL_ID = FAKUL_ID
KODE_INDIKATOR = KODE_INDIKATOR
NIK = NIK
MHS_NIM = MHS_NIM
UJIAN_KE = UJIAN_KE
ID = ID
KLKL_ID = KLKL_ID
NIM = NIM
NO_TEST = NO_TEST
NIK = NIK
FAKUL_ID = FAKUL_ID
NO_TEST = NO_TEST
CALON_MHSNO_TEST varchar(9)NO_FORM varchar(10)NAMA varchar(100)ALAMAT varchar(200)KD_KOTA varchar(4)NO_TELP varchar(20)KD_LAHIR varchar(4)TGL_LAHIR dateKD_SMU varchar(7)JUR_SMU numeric(4)TH_LULUS varchar(4)N_DANEM numeric(6,2)N_STTB numeric(6,2)TGL_DAFTAR dateTGL_UJIAN dateSHIFT_UJIAN numericBEASISWA numeric(1)RUANG varchar(5)JENIS_KEL varchar(1)KD_POS varchar(10)R_DANEM numeric(5,2)KOTA_TEST varchar(4)SMU_TEST varchar(7)JALUR varchar(1)R_RAPOR1 numeric(5,2)R_RAPOR2 numeric(5,2)R_RAPOR3 numeric(5,2)NO_HP varchar(15)R_STTB numeric(5,2)KETERANGAN varchar(2000)
TERIMAV_NOTEST varchar(9)NO_TEST varchar(9)VNIL_S1 numeric(6,2)V_NILD3 numeric(6,2)V_NILD1 numeric(6,2)VPIL1 varchar(1)VPIL2 varchar(1)VPIL3 varchar(1)VPIL4 varchar(1)VTERIMA1 varchar(1)VTERIMA2 varchar(1)VTERIMA3 varchar(1)VTERIMA4 varchar(1)VKRITERIA_SP1 numeric(2)VKRITERIA_SP2 numeric(2)VKTRITERIA_SP3 numeric(2)VKTITERIA_SP4 numeric(2)VSP1 numeric(8)VSP2 numeric(8)VSP3 numeric(8)VSP4 numeric(8)VBEASISWA1 numeric(1)VBEASISWA2 numeric(1)VBEASISWA3 numeric(1)VBEASISWA4 numeric(1)
MHS_MFNIM varchar(11)NO_TEST varchar(9)NIRM varchar(20)NAMA varchar(100)ALAMAT varchar(200)STS_RUMAH numeric(1)SEX numeric(1)GOL_DARAH numeric(1)STS_MARITAL numeric(1)WN numeric(1)KOTA_LAHIR varchar(4)STS_PRESENSI varchar(1)TGL_LAHIR dateJALUR_MASUK numeric(1)KELAS numeric(1)PIN varchar(6)KOT_ID varchar(4)DOSEN_WL varchar(6)AGAMA numeric(1)STS_PIN numeric(1)NAMA2 varchar(200)KODE_POS varchar(5)THN_MASUK numeric(4)HP varchar(100)TELP varchar(50)STS_KHUSUS varchar(1)TGL_REG date
KAR_MFNIK varchar(6)FAKUL_ID varchar(5)STATUS char(1)KARY_TIPE varchar(2)NAMA varchar(100)ALAMAT varchar(200)KOT_ID varchar(4)SEX numeric(1)STS_MARITAL numeric(1)WN numeric(1)AGAMA numeric(1)KOTA_LAHIR varchar(4)TGL_LAHIR dateSHIFT varchar(1)NIP varchar(30)TELP varchar(50)BAGIAN integerKOT_ID2 varchar(4)TELP2 varchar(15)ALAMAT2 varchar(50)ABSENSI integerPIN varchar(6)STS_PIN numeric(1)MANAGER_ID varchar(6)GOL_DARAH numeric(1)MULAI_KERJA timestampTGL_KELUAR timestampKELOMPOK varchar(15)INISIAL varchar(3)DOSEN integerADM integerKODE_SIE varchar(3)GELAR_DEPAN varchar(20)GELAR_BELAKANG varchar(20)
FAK_MFFAKUL_ID varchar(5)NAMA varchar(100)STATUS char(1)JURUSAN varchar(50)PRODI_ING varchar(50)JURUSAN_ING varchar(50)MNGR_ID varchar(6)
BAGIAN1KODE integerNIK varchar(6)NAMA varchar(100)MANAGER_ID varchar(6)PUKET varchar(6)
KURLKL_MFID varchar(5)FAKUL_ID varchar(5)PRASYARAT varchar(100)SEMESTER varchar(1)NAMA varchar(100)SKS numeric(1)STATUS char(1)SINONIM varchar(40)NAMA_ING varchar(75)JENIS numeric(1)TAHUN varchar(4)STS_SERTIFIKASI numeric(1)PRIORITAS numeric(2)STS_KONVERSI numeric(1)STS_PRA varchar(1)MIN_NILAI varchar(2)
JDWKUL_MFKLKL_ID varchar(10)ID varchar(5)NIK varchar(6)KELAS numeric(1)HARI numeric(5)MULAI dateSELESAI dateKAPASITAS numeric(5)TERISI numeric(5)ISI_TEMP numeric(5)STS_KUL varchar(1)STS_INFO varchar(1)RUANG_ID varchar(5)
TRKLKL_MFUJIAN_KE numeric(2)NIM varchar(11)KLKL_ID varchar(10)NIL_AKHIR numeric(6,2)NIL_HURUF varchar(2)SEMESTER varchar(1)STS_MK varchar(1)STS_PRA varchar(1)STS_PRI varchar(1)KELAS numeric(1)PRESENSI numeric(6,2)N_UTS numeric(3)N_UAS numeric(3)N_PRAKT numeric(3)N_TUGAS numeric(6,2)N_QUIZ numeric(3)N_PAPER numeric(3)N_LAIN decimal(3)STS_KRS numeric(3)STS_UJIAN varchar(1)CURANG_KE numeric(2)GRADE_ID varchar(2)
REKAP_MFJKUL_KLKL_ID varchar(10)UJIAN_KE numeric(2)MHS_NIM varchar(11)JKUL_KELAS varchar(2)JKUL_KARYNIK varchar(6)SEMESTER varchar(1)RATA_RATA numericSD numericJML_HADIR numeric(5)JML_IJIN numeric(5)JML_ALPHA numeric(5)JML_A numeric(5)JML_B numeric(5)JML_C numeric(5)JML_D numeric(5)JML_E numeric(5)PRO_TUGAS numeric(6,2)PRO_UTS numeric(6,2)PRO_UAS numeric(6,2)PRO_PRK numeric(6,2)PRO_PAPER numeric(6,2)PRO_QUIZ numeric(6,2)PRO_LAIN numeric(6,2)JML_AB numericJML_BC numericSTS_PRE varchar(1)STS_DOSEN varchar(1)HDR_KELAS numeric(5)JMLAPLUS numericJMLAMIN numericJMLBMIN numericJMLCMIN numeric
HIS_MFMHS_NIM varchar(11)SEMESTER varchar(1)STS_MHS varchar(1)IPS numeric(4,2)SKS numeric(1)IPK numeric(4,2)SKSK numeric(3)IPP numeric(4,2)STS_KERJA varchar(1)RT_KULIAH numeric(6,2)RT_PRAKT numeric(6,2)BEASISWA numeric(1)JENIS_LNG varchar(5)JUMLAH_LNG varchar(10)IPU numeric(4,2)SKSU numeric(3)STS_DO varchar(1)ALASAN_DO char(1)SKSP numeric(3)SKSWP numeric(3)
INDIKATORKODE_INDIKATOR integerNAMA varchar(100)TIPE varchar(15)
PARAMETERKODE_PARAMETER integerKODE_INDIKATOR integerBATAS_BAWAH floatBATAS_ATAS floatSTATUS char(1)KETERANGAN varchar(2000)
Gambar 5. PDM
IMPLEMENTASIHalaman Highlight
Halaman highlight merupakan
halaman awal setelah user berhasil login.
Pada halaman highlight terdapat 4 content
yang digunakan untuk menampilkan
informasi dalam bentuk speedometer.
Terdapat menu default pada halaman
highlight, yaitu informasi mahasiswa tidak
registrasi, kelulusan matakuliah, kehadiran
matakuliah dan kehadiran dosen. Menu
default dapat dirubah yaitu dengan memilih
informasi pada menu dipojok kanan atas pada
masing-masing content. Dalam speedometer
tersebut dapat dilihat informasi jumlah dan
kondisi performa dari informasi tersebut.
Disebelah kanan halaman terdapat link menu
untuk menampilkan informasi lebih detail dan
link menu tersebut diurutkan berdasarkan
status kritikalnya. Status kritikal merah akan
berada di paling atas yang menandakan
kondisi informasi tersebut dalam kondisi
buruk atau tidak bagus, berikutnya informasi
dengan status kritikal warna kuning yang
artinya informasi dalam kondisi normal dan
status kritikal warna hijau menandakan
informasi dalam keadaan bagus atau baik.
Gambar 6. Halaman Highlight
Halaman Current
Halaman current digunakan untuk
menampilkan informasi secara lebih detil,
dimana informasi yang tampil dipandang dari
3 sudut pandang utama yaitu informasi
persemester, perprodi dan perangkatan. Pada
halaman current informasi dikelompokkan
pada 15 menu utama. Informasi ditampilkan
dalam bentuk grafik, dimana grafik dapat
diklik untuk mendapatkan informasi yang
lebih detail.
Halaman current untuk menu
mahasiswa keluar terdapat informasi tentang
total mahasiswa keluar, perbandingan alasan
mahasiswa keluar, total mahasiswa keluar
dari setiap prodi dan total mahasiswa keluar
dari setiap angkatan. Warna merah, kuning
dan hijau yang ada pada grafik merupakan
warna dari critical status terhadap masing-
masing informasi. Warna merah menunjukkan
informasi tersebut dalam kondisi buruk atau
tidak bagus. Warna kuning menunjukkan
informasi tersebut dalam kondisi normal.
Warna hijau menunjukkan informasi tersebut
dalam kondisi bagus. Parameter dari warna-
warna tersebut diambil dari nilai parameter
indikator yang dimiliki oleh setiap informasi.
Grafik pada informasi perbandingan alasan
mahasiswa keluar, total mahasiswa keluar
setiap prodi dan angkatan dapat di drilldown
ke informasi yang lebih detil. Halaman
current untuk mahasiswa keluar dapat dilihat
pada gambar 7 dan halaman detil dari
drilldown grafik dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 7. Halaman Curent untuk Menu Mahasiswa Keluar
Gambar 8. Detil Current Mahasiswa
Keluar
Halaman Event
Halaman event dibagi menjadi 3, yaitu
event semester, event prodi dan event
angkatan. Halaman event digunakan untuk
menampilkan informasi secara bersamaan,
maksimal informasi yang dapat ditampilkan
dalam halaman event yaitu 3 informasi.
Halaman event semester digunakan
untuk menampilkan informasi dengan sudut
pandang semester. Grafik dari setiap
informasi yang ada dalam pilihan kombinasi
yang ada dapat di drilldown untuk melihat
informasi dengan sudut pandang setiap prodi.
Pada grafik detil prodi juga dapat di drilldown
untuk melihat informasi dengan sudut
pandang angkatan. Pada grafik detil angkatan
juga dapat di drilldown untuk melihat
informasi lebih detil. Bentuk implementasi
halaman event semester dapat dilihat pada
gambar 9, halaman detil grafik prodi dapat
dilihat pada gambar 10, halaman detil grafik
angkatan dapat dilihat pada gambar 11 dan
halaman detil informasi dapat dilihat pada
gambar 12.
Gambar 9. Halaman Event Semester
Gambar 10. Halaman Event Semester Detil Grafik Prodi
Gambar 11. Halaman Event Semester Detil Grafik Angkatan
Gambar 12. Halaman Detil Event
Semester
Halaman Manage
Halaman manage digunakan untuk
mengatur nilai parameter indikator. Pada
halaman manage terdapat batas bawah dan
batas atas yang merupakan range nilai yang
dimiliki oleh subject indikator. Nilai
parameter tersebut digunakan untuk
menentukan kondisi kritikal status dari
masing-masing informasi. Halaman manage
dapat dilihat pada gambar 13
Gambar 13. Halaman Manage
Evaluasi
Setelah melakukan implementasi
sistem, tahap selanjutnya adalah melakukan
uji coba dan evaluasi terhadap sistem. Tujuan
evaluasi ini adalah untuk mengetahui apakah
aplikasi yang telah dibuat ini sudah berjalan
dengan baik dan sesuai dengan tujuan atau
output yang diharapkan. Evaluasi ini
dilakukan dengan cara melakukang testing
website, testing berdasarkan 13 kesalahan
dashboard dan memberikan angket kepada
user untuk menilai program berdasarkan
karakteristik dashboard.
Angket dilakukan terhadap
user yaitu kepada wakil ketua 1 bidang
akademik dan kaprodi MI, KPK, MM, DKV,
KGC. Angket dilakukan dengan cara
mendemokan program kepada user kemudian
user mengisi nilai karakteristik dashboard
yang ada pada angket. Hasil rekap dari angket
user dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan
penjelasan dari masing-masing karakteristik
angket beserta rata-rata dari masing-masing
nilai dapat dilihat pada Tabel 5 dibawah ini.
Pada kedua tabel tersebut dapat disimpulkan
bahwa rata-rata dari user menilai 85.11%
program sudah memenuhi karakteristik
dashboard.
Daftar Pustaka
Eckerson, Wayne, 2006, Performance Dashboard, John Wiley and Sons, Canada.
Few, Stephen, 2006, Information Dashboar Design, O’Reilly Media, Italy.
Fusionchart free, 1 Oktober 2010, < http://www.fusioncharts.com/>.
Hariyanti, Eva, 2008, Metodologi Pembangunan Dashboard sebagai Alat Monitoring Kinerja Organisasi Studi Kasus Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Hartono, Jogiyanto, 1999, Analisis dan Disai, Andi Yogyakarta, Yogyakarta
Heryanto, Imam, 2006, Menguasai Oracle SQL dan PL/SQL, Informatika, Bandung
Kendall, K.E., and Kendall, J.E, 2005, System Analysis and Design Sixth
Edition, Prentice-Hall International, New Jersey
Romeo, 2003, Testing Dan Implementasi Sistem, Edisi Pertama, STIKOM, Surabaya.
Santosa, Insap, 1994, Grafika dan Antarmuka Grafis, Andi, Yogyakarta.
Stair, Ralph and Reynolds, George, 2006, Principles Of Information System, Edisi ketujuh, Thomson Course Technology, Boston.
Welling, Luke, 2001, Php And MySQL Web Development, Sams, Indianapolis.
Visualisasi Informasi, 10 Oktober 2010, <repository.binus.ac.id/content/T0084/T008428999.ppt>.