RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB...

64
RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN MENGGUNAKAN TURBIN HELIK (HELICAL TURBINE) (Skripsi) Oleh M. AANG KHONAIFI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA AIR DENGAN MENGGUNAKAN TURBIN HELIK (HELICAL

TURBINE)

(Skripsi)

Oleh

M. AANG KHONAIFI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

ABSTRACT

DESIGN MANUFACTURE OF EQUIPMENT TESTING MODEL OF

HYDROELECTRIC POWER PLANT SYSTEM USING HELICAL

TURBINE

By

M. Aang Khonaifi

Hydroelectric Power Plant is a term used for electrical energy generation system

that uses hydraulic energy. PLTA technology has been proven reliable to meet the

electricity needs for villages in remote areas. Generally, existing PLTA systems

utilize high flow heads, many areas in villages do not have potential of high flow

head but only potential of free water flow energy or kinetic energy. By using ultra

low head hydraulic turbines, potential of this energy can be utilized to drive a

PLTA system. Before this potential is utilized, it is necessary to design the test

equipment of water turbine model that will be used to estimate the performance of

the water turbine prototype to drive a PLTA system and at the same time

introducing helical turbines to students of Mechanical Engineering in the

University of Lampung through practical assignments.

The purpose present design manufacture of equipment testing model of PLTA

system using helical turbine where profile of helical turbine using NACA 0030

witch the turbine diameter is 10 cm, turbine length is 20 cm, blade width is 4,2

cm, blade length is 20,8 cm, blade angle is 73,32o, number of blades is three.the

test was carried out by varying the flowrate by 0,058 m3/s,0,067 m3/s, and 0,069

m3/s. The test was also varied with a flywheel weight of 411 grams, 512 grams,

and 610 grams.The test result with the greatest efficiency were obtained at 0,069

m3/s with a flywheel weight of 512 grams at 21,32 %. While testing without

flywheel weight at 0,069 m3/s obtain an efficiency of 15,56 %. The design

manufacture of equipment testing model of PLTA system uses helical turbine

conducted in Fluid Mechanics Laboratory of Mechanical Engineering

Departement, Faculty of Engineering, University of Lampung.

Keywords : Electric Generation, Helical Turbine, Hydraulic Turbine, Ultra Low

Head.

Page 3: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

ABSTRAK

RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT

LISTRIK TENAGA AIR DENGAN MENGGUNAKAN TURBIN HELIK

(HELICAL TURBINE)

Oleh

M. Aang Khonaifi

Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah istilah yang digunakan untuk sistem

pembangkit energi listrik yang menggunakan energi air. Teknologi PLTA ini

sudah terbukti handal untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi desa-desa di daerah

terpencil. Umumnya sistem PLTA yang ada memanfaatkan energi aliran air yang

memiliki tinggi jatuh, namun banyak daerah di pedesaan yang tidak memiliki

potensi aliran yang memiliki tinggi jatuh air tetapi hanya potensi aliran air yang

memiliki energi kinetik. Dengan menggunakan turbin air ultra low head (head

sangat rendah), potensi aliran ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan suatu

sistem PLTA. Namun sebelum potensi energi aliran air suatu aliran air

dimanfaatkan maka perlu dilakukan perancangan alat pengujian terhadap model

turbin air yang akan digunakan untuk memperkirakan unjuk kerja prototipe turbin

air untuk menggerakkan suatu sistem PLTA dan sekaligus memperkenalkan

turbin helik kepada Mahasiwa Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung

Melalui Praktikum.

Pada penelitian ini disajikan rancang bangun alat uji model sistem PLTA dengan

menggunakan turbin helik dimana profil turbin helik menggunakan NACA 0030

dengan diameter turbin 10 cm, tinggi turbin 20 cm, lebar sudu 4,2 cm, panjang

sudu 20,8 cm, kemiringan sudu 73,32o, jumlah sudu tiga. Pengujian dilakukan

dengan memvariasikan debit aliran 0,058 m3/s, 0,067 m3/s, dan 0,069 m3/s.

Pengujian juga divariasikan dengan beban roda gila sebesar 411 gram, 512 gram,

dan 610 gram. Hasil pengujian dengan efisiensi terbesar didapatkan pada debit

0,069 m3/s dengan beban roda gila 512 gram sebesar 21,32 %. Sedangkan

pengujian tanpa beban roda gila pada debit 0,069 m3/s menghasilkan efisiensi

sebesar 15,56 %. Rancang bangun alat uji model sistem PLTA dengan

menggunakan turbin helik dilakukan di Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan

Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

Kata kunci : Pembangkit listrik, Turbin air, Turbin helik, Ultra low head.

Page 4: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA AIR DENGAN MENGGUNAKAN TURBIN HELIK (HELICAL

TURBINE)

Oleh

M. AANG KHONAIFI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA TEKNIK

Pada

Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Lampung

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat
Page 6: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat
Page 7: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat
Page 8: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Metro, Lampung pada tanggal 04 Juni

1995, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan

Edwin Novalino dan Susilowati.

Penulis mengawali jenjang akademis di Sekolah Dasar yaitu di

SD Negeri 2 Gaya Baru, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah pada

tahun 2001. Lalu pada tahun 2003 penulis pindah sekolah ke SD Negeri 3 Bandar

Jaya, Lampung Tengah dikarenakan pekerjaan orangtua. Kemudian pada tahun

2005 penulis pindah sekolah lagi dengan alasan yang sama ke SD Negeri 5 Metro

Barat, Kota Metro. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah

Pertama di SMP Negeri 1 Metro Pusat, Kota Metro dan lulus pada tahun 2010.

Pada tahun 2013 penulis berhasil menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah

Atas di SMA Negeri 3 Metro Utara, Metro.

Pada tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Page 9: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di organisasi internal seperti di Himpunan

Mahasiswa Teknik Mesin (2015 – 2016) menjabat sebagai kepala divisi penelitian.

Penulis juga aktif dalam kegiatan lomba teknologi terapan, salah satu penghagaan

yang pernah diraih yaitu Juara Harapan 1 Kategori Umum dalam Lomba Anugerah

Inovasi Daerah Provinsi Lampung. Dalam bidang akademik, penulis melaksanakan

Kerja Praktek di PT. Daya Radar Utama (DRU) Unit III Lampung pada bulan

September 2016. Pada Skripsi ini penulis melaksanakan penelitian dalam bidang

konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat Uji Model

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan Menggunakan Turbin Helik (Helical

Turbine) ” di bawah bimbingan Bapak Jorfri Boike Sinaga, S.T., M.T. dan Bapak

Agus Sugiri, S.T., M.T.

Page 10: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan Segala Kerendahan Hati

Dan Harapan Meraih Ridho Allah SWT.

Kupersembahkan Hasil Karya Yang Sederhana Ini Untuk Orang-Orang Yang Berjasa Besar

Dalam Hidupku :

“Kedua Orang Tuaku yang Tercinta”

“Abah dan Mama”

Yang Selalu Memberikan Kasih Sayang dan Cinta Sejak Buaian, Serta Jerih Payah dan Kerja

Keras Yang Dilakukan Untuk Menjadikanku Hingga Bisa Seperti Sekarang Ini.

“Adikku”

“Ibras dan Alfi”

Terima Kasih Atas Curahan Motivasi dan Semangat Yang Telah Diberikan

“Keluarga Besar Teknik Mesin Universitas

Lampung”

Keluarga Besarku dan Sahabat Terbaik yang Selalu Memberi Warna dan Ilmu Dalam

Hidupku.

“Almamater Tercinta Teknik Mesin

Universitas Lampung”

Page 11: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

MOTTO

“... Boleh Jadi Kamu Tidak Menyenangi Sesuatu,

Padahal Itu Baik Bagimu, dan Boleh Jadi Kamu

Menyukai Sesuatu, Padahal Itu Tidak Baik Bagimu.

Allah Maha Mengetahui Sedangkan Kamu Tidak

Mengetahui.”

(Al- Baqarah : 216)

“Hai Orang-Orang yang Beriman, Jadikanlah Sabar dan

Shalatmu Sebagai Penolongmu, Sesungguhnya Allah

Beserta Orang-Orang yang Sabar”

(Al- Baqarah : 153)

“Tidak Ada Masalah yang Tidak Bisa Diselesaikan

Selama Ada Komitmen Bersama untuk

Menyelesaikannya”

Page 12: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

SANWANCANA

Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT tuhan semesta alam atas rahmat dan

pertolongan-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan. Sholawat serta salam selalu

tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang menunjukkan kepada umat manusia

jalan yang lurus, dan kepada para sahabatnya, keluarganya, serta para pengikutnya

yang selalu istiqamah diatas kebenaran agama Islam hingga hari ajal menjemput.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh bantuan baik itu moral

maupun material dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas

Lampung.

2. Prof. Drs. Suharno, M.S., M.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Lampung.

3. Bapak Ahmad Su’udi, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin

Universitas Lampung.

4. Bapak Jorfri Boike Sinaga, S.T., M.T., selaku pembimbing utama tugas akhir,

atas banyak waktu, ide, dan perhatian yang telah diberikan untuk membina

penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Page 13: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

5. Bapak Agus Sugiri, S.T., M.Eng., selaku pembimbing kedua tugas akhir ini,

yang telah banyak mencurahkan waktu dan pikirannya bagi penulis.

6. Bapak Ir. Herry Wardono, M.Sc., IPM, selaku pembahas tugas akhir ini, yang

telah banyak memberi kritik dan saran yang sangat bermanfaat bagi penulis.

7. Seluruh Dosen Staff pengajar Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung.

8. Kedua Orang Tuaku, Mama, Abah, serta Adikku yang selalu memberikan doa

yang terbaik bagi penulis.

9. Kepada Alm. Ayah Gaek, Alm Nenek, Alm, Mbah Kakung, Mbah Putri, dan

Alm. Pak Ngah (Labetagola) yang menjadi inspirasi dan menjadi penyemangat

penulis.

10. Sahabat-sahabatku seperjuangan Rahman, Ucok, Nuril, Yuda, Rian, Cahya,

Wahyudi, Adin, Moyo, Agung, Riski, Topik, serta seluruh saudara

seperjuangan Teknik Mesin 2013 yang selalu memberikan semangat bagi

penulis.

Semoga dengan kebaikan, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan pada

penulis mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. dan semoga

skripsi ini bermanfaat. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Bandar Lampung, 7 Desember 2018

Penulis

M. AANG KHONAIFI

NPM. 1315021039

Page 14: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

i

DAFTAR ISI

halaman

DAFTAR ISI .............................................................................................. i

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi

DAFTAR SIMBOL.................................................................................... vii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................... 1

B. Tujuan Penelitian............................................................................ 3

C. Batasan Masalah............................................................................. 4

D. Sitematika Penulisan...................................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)...................... 6

B. Turbin Air....................................................................................... 7

C. Turbin Helik................................................................................... 10

D. Hydrofoil........................................................................................ 13

E. Javafoil........................................................................................... 16

F. Parameter Rancangan Turbin Helik............................................... 18

Page 15: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

ii

G. Roda Gila (Flywheel)..................................................................... 24

III. METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat Pelaksanaan ..................................................................... 26

B. Alat dan Bahan.............................................................................. 26

C. Tahap Perancangan dan Pembuatan.............................................. 33

D. Pengujian Alat Uji Turbin Helik.................................................. 36

E. Analisa Data................................................................................. 37

F. Diagram Alur Pelaksanaan Tugas Akhir..................................... 38

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Perancangan Alat Uji Turbin Helik.............................................. 39

B. Rancang Bangun Alat Uji Model Sistem Pembangkit Listrik

Tenaga Air dengan Menggunakan Turbin Helik.......................... 41

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan......................................................................................... 59

B. Saran............................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

iii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Turbin reaksi (Francis)..................................................................... 9

Gambar 2. Turbin Impuls (Pelton)..................................................................... 10

Gambar 3. Turbin helik...................................................................................... 11

Gambar 4. Skematik lift, drag, dan kecepatan relatif........................................ 12

Gambar 5. Nomenclature Hydrofoil.................................................................. 14

Gambar 6. Aliran gaya turbin triple helik.......................................................... 15

Gambar 7. Profil NACA 0030 (Javafoil)........................................................... 16

Gambar 8. Tampilan program Javafoil............................................................. 17

Gambar 9. Grafik pengaruh soliditas, tip speed ratio terhadap koefisien

performansi................................................................................... 19

Gambar 10. Dimensi turbin helik.................................................................... 20

Gambar 11. Pengaruh L/R, sudut δ dan torsi pada turbin helik....................... 21

Gambar 12. Beban-beban yang bekerja pada hydrofoil................................... 22

Gambar 13. Pelat.............................................................................................. 26

Gambar 14. Besi siku........................................................................................ 27

Gambar 15. Mesin las listrik dan elektroda...................................................... 28

Gambar 16. Meteran......................................................................................... 28

Gambar 17. Gerinda.......................................................................................... 29

Page 17: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

iv

Gambar 18. Mal sudu turbin (akrilik)............................................................... 29

Gambar 19. Mistar siku, busur dan jangka........................................................ 30

Gambar 20. Tachometer.................................................................................... 31

Gambar 21. Torsimeter..................................................................................... 31

Gambar 22. Current Meter............................................................................... 32

Gambar 23. Pompa........................................................................................... 33

Gambar 24. Skema model alat uji pembangkit listrik tenaga air

menggunakan turbin helik............................................................. 34

Gambar 25. Reservoir....................................................................................... 34

Gambar 26. Dimensi saluran alir...................................................................... 35

Gambar 27. Turbin helik................................................................................... 35

Gambar 28. Diagram alur penelitian tugas akhir.............................................. 38

Gambar 29. Hasil rancangan alat uji model sistem PLTA dengan turbin

helik ...............................................................................................41

Gambar 30. Turbin helik NACA 0030............................................................. 42

Gambar 31. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap torsi turbin

tanpa flywheel................................................................................. 48

Gambar 32. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap torsi turbin

dengan beban flywheel 411 gram................................................... 49

Gambar 33. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap torsi turbin

dengan beban flywheel 512 gram.................................................. 49

Gambar 34. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap torsi turbin

dengan beban flywheel 610 gram................................................. 50

Gambar 35. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap daya turbin

Page 18: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

v

tanpa beban flywheel................................................................... 52

Gambar 36. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap daya turbin

dengan beban flywheel 411 gram................................................. 52

Gambar 37. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap daya turbin

dengan beban flywheel 512 gram................................................ 53

Gambar 38. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap daya turbin

dengan beban flywheel 610 gram................................................ 53

Gambar 39. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap efisiensi

turbin tanpa beban flywheel........................................................ 56

Gambar 40. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap efisiensi

turbin dengan beban flywheel 411 gram..................................... 56

Gambar 41. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap efisiensi

turbin dengan beban flywheel 512 gram...................................... 57

Gambar 42. Grafik pengaruh tip speed ratio (TSR) terhadap efisiensi

turbin dengan beban flywheel 610 gram...................................... 57

Page 19: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Contoh tabel pengambilan data alat uji pembangkit listrik

tenaga air menggunakan turbin helik.............................................. 37

Tabel 2. Tabel data hasil pengujian turbin helik tanpa flywheel.................. 44

Tabel 3. Tabel data hasil pengujian turbin helik dengan beban flywheel

411 gram........................................................................................ 45

Tabel 4. Tabel data hail pengujian turbin helik dengan beban flywheel

512 gram....................................................................................... 46

Tabel 5. Tabel data hasil pengujian turbin helik dengan beban flywheel

610 gram...................................................................................... 47

Page 20: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

vii

DAFTAR SIMBOL

W Kecepatan Relatif m/s

V Kecepatan Tangensial m/s

U Kecepatan Aliran Air m/s

R Jari-Jari Turbin m

L Gaya Lift N

D Gaya Drag N

α Sudut Serang o

ϴ Sudut Rotasi o

Re Bilangan Reynold

c Chord / Lebar Sudu Turbin m

Cl Koefisien Lift

Cd Koefisien Drag

σ Soliditas

λ Tip Speed Ratio (TSR)

δ Sudut Kemiringan Sudu Turbin o

φ Sudut Puntir Sudu Turbin o

L/R Rasio Tinggi dan Jari-Jari Turbin

nt Kecepatan Putaran Turbin rpm

Page 21: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

viii

ω Kecepatan Sudut Turbin rad/s

ρ Masa Jenis Kg/m3

A Luas Frontal Sudu Turbin m2

b Panjang Sudu Turbin m

T Torsi Turbin Nm

F Gaya Turbin N

Ph Daya Hidro Watt

At Luas Penampang Turbin m2

Pt Daya Turbin Watt

η Efisiensi Turbin %

I Momen Inersia Flywheel Terhadap

Sumbu Putarnya Kgm2

δ0 Koefisien Fluktuasi

E Energi Kinetik Joule

m Berat Roda Gila Kg

h Tinggi Air m

Page 22: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Listrik adalah bagian penting berlangsungnya kehidupan manusia saat ini.

Namun bertambahnya waktu, tenaga listrik akan lebih banyak dibutuhkan

dalam jumlah besar. Sampai sekarang pembangkit listrik yang memanfaatkan

energi air merupakan penghasil listrik yang ramah lingkungan, sehingga

potensi energi dari air perlu dimanfaatkan dalam mengatasi semakin besarnya

kebutuhan tenaga listrik. Pembangkit listrik tenaga air ialah salah satu dari

beberapa energi terbarukan yang mampu berkembang dan akan menjadi

sumber energi besar di masa mendatang.

Penghasil Listrik Tenaga Hidro pertama kali dipakai di Indonesia sejak tahun

1882 untuk menggerakkan industri teh (Sentanu, 2013). Hingga sekarang di

Indonesia sudah banyak perkembangan untuk menciptakan listrik melalui

turbin, hanya saja secara umum listrik yang diciptakan memanfaatkan

ketinggian jatuhnya air (head) sebagai penggerak turbin. Sedangkan banyak

sungai-sungai khususnya didaerah pedesaan yang aliran airnya mampu

dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air.

Page 23: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

2

Jika dilihat dari sudut pandang geografis dan iklim di Indonesia, arus air sangat

berpotensi sekali untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dengan

memanfaatkan teknologi arus air.

Berdasarkan sistem kerjanya, turbin dibagi menjadi dua jenis, yaitu turbin impuls

yang sistem kerjanya memanfaatkan energi air berupa kecepatan, tekanan, dan

energi potensial untuk dikonversikan menjadi energi kinetik melalui turbin dan

ditransmisikan ke generator sehingga menghasilkan listrik. Turbin kedua yaitu

turbin reaksi dimana sistem kerjanya merubah energi air menjadi energi puntir

dalam bentuk putaran akibat dari bentuk sudu turbin yang memiliki profil khusus

dan turbin seluruhnya terendam dalam air. Salah satu contoh jensi turbin reaksi

antara lain turbin air Darrieus dan turbin air helikal Gorlov. Turbin air helikal

Gorlov merupakan penyempurnaan dari turbin air Darrieus (Kurniawan 2014).

Turbin Helik adalah tipe turbin yang sistem kerjanya termasuk kedalam turbin

reaksi yang mampu bekerja tanpa membutuhkan ketinggian jatuh air (head) atau

head rendah, namun penggeraknya memanfaatkan gaya dorong dari aliran air

seperti aliran sungai maupun ombak laut. Turbin jenis ini belum banyak

dikembangkan dan perlu dikembangkan untuk digunakan sebagai sumber energi

baru. Bagian sudu pada turbin merupakan bagian yang sangat penting dalam

kinerja turbin helik untuk mengkonversi aliran air menjadi energi listrik.

Berdasarkan kajian eksperimental sebelumnya yang dilakukan oleh Andreas

Wijaya Sitepu mengenai pengaruh profil sudu terhadap unjuk kerja turbin helik

yang dilaksanakan di saluran irigasi way tebu 1 dan 2 Desa Banjaragung Udik,

Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, mengatakan

Page 24: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

3

bahwa NACA 0030 adalah profil sudu turbin dengan unjuk kerja terbaik

dengan efisiensi 33,97 % (Sitepu, 2014).

Hal ini yang mendorong penulis untuk merancang bangun alat uji model

pembangkit listrik tenaga air dengan menggunakan turbin helik. Dimana alat

hasil perancangan ini nantinya juga dapat digunakan sebagai alat praktikum

prestasi mesin untuk mahasiswa S1 dan praktikum mesin-mesin fluida untuk

mahasiswa D3. Harapannya nanti setelah mahasiswa melakukan pengujian

dengan alat uji ini, mahasiswa dapat mengetahui kinerja dan pemanfaatan dari

turbin helik yang dapat mengkonversikan energi kinetik air yang memiliki

head rendah menjadi energi listrik. Sehingga nantinya ilmu tersebut dapat

diaplikasikan didaerah-daerah yang memiliki potensi aliran air sebagai PLTH.

B. Tujuan

Adapun tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang alat uji model sistem pembangkit listrik tenaga air dengan

menggunakan turbin helik.

2. Membuat hasil perancangan alat uji model sistem pembangkit listrik yang

sudah dirancang di Laboratorium Mekanika Fluida.

3. Melakukan pengujian alat uji model sistem pembangkit listrik yang sudah

dibuat di Laboratorium Mekanika Fluida.

4. Menganalisis data hasil pengujian alat uji model sistem pembangkit listrik

tenaga air untuk mengetahui unjuk kerja.

Page 25: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

4

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Alat uji model sistem pembangkit listrik tenaga air dirancang sesuai

dengan kondisi ruangan laboratorium mekanika fluida dan kapasitas alat

ukur torsimeter yang ada dilaboratorium mekanika fluida untuk

menentukan Parameter-parameter turbin helik.

2. Profil sudu yang digunakan untuk membuat turbin helik adalah NACA

0030.

D. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :

I. Pendahuluan

Berisikan latar belakang, tujuan penelitian, batasan masalah dan

sistematika penulisan.

II. Tinjauan Pustaka

Berisikan tentang teori dan konsep dasar PLTMH mulai dari definisi

Turbin, jenis-jenis turbin, konsep kerja turbin helik dan persamaan-

persamaan dalam perancangan alat uji model sistem PLTMH dengan

turbin helik.

III. Metodologi Peneelitian

Berisikan tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk perancangan

dan pembuatan alat uji model sistem PLTMH dengan turbin helik,

pengambilan data untuk analisis alat uji yang digunakan.

Page 26: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

5

IV. Hasil Dan Pembahasan

Berisikan tentang hasil perancangan, hasil pengujian dan pembahasan

dari data-data yang diperoleh.

V. Simpulan Dan Saran

Berisikan simpulan yang diperoleh dari hasil pengujian dan saran –saran

yang diberikan oleh peneliti.

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 27: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

6

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yaitu teknologi terbarukan

yang memanfaatkan tenaga air sebagai penggerak lalu dikonversikan menjadi

listrik. Sumber tenaga air tersebut biasa didapat pada saluran irigasi, sungai

atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan ketinggian air terjun (head) dan

jumlah debit air. Mikro hidro yaitu sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro

yang artinya kecil dan hidro yang artinya air. Secara teknis, mikro hidro

mempunyai tiga kompenen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin

yang berguna untuk merubah gerak translasi dari air menjadi gerak rotasi dan

generator yang berguna mengkonversikan energi mekanik dari putaran turbin

menjadi energi listrik.

Energi yang didapatkan pada mikro hidro berasal dari aliran air yang memiliki

perbedaan ketinggian. Pada dasarnya, mikro hidro memanfaatkan energy

potensial jatuhan air (head) seperti penelitian yang telah dilakukan oleh

Asroful Anam yang menyatakan semakin tinggi jatuh air maka semakin baik

kinerja turbin pada sudu mangkok (Pelton) (Anam, 2016). Namun pada

dasarnya energi kinetik yang dihasilkan oleh arus ombak laut, aliran sungai

Page 28: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

7

dan lain sebagainya juga dapat dikonversikan menjadi energi listrik seperti

yang sudah dilakukan oleh Gorlov pada tahun 1998, ia mampu

mengkonversikan aliran air pada head rendah sebesar 16,51 cm menjadi listrik

sebesar 11,9 Watt (Gorlov, 1998).

B. Turbin Air

Turbin air merupakan salah satu mesin-mesin fluida yang tergolong dalam

mesin tenaga (power) yaitu mesin yang berfungsi mengubah energi fluida

berupa air menjadi energi mekanis pada poros. Turbin air dikembangkan pada

abad 19 dan telah dikembangkan secara luas sebagai pembangkit listrik.

Turbin-turbin air yang sekarang banyak digunakan saat ini memliki sejarah

yang bermula dari kincir-kincir air pada zaman abad pertengahan yang dipakai

untuk memecah batubara dan pabrik gandum. Salah satu kincir air tersebut

dapat dilihat di Aungrabad, India yang telah berumur sekitar 400-an tahun

(Susatyo, 2006).

Turbin air adalah mesin yang mampu mengubah atau mengkonversikan energi

potensial (air yang jatuh) maupun energi kinetik (aliran air) menjadi energi

mekanis dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Secara umum turbin

dapat diklasifikasikan dalam dua jenis tipe dasar yaitu turbin reaksi dan turbin

impuls. Dimana secara umum turbin reaksi adalah turbin yang memiliki head

rendah dan laju aliran yang tinggi, sedangkan turbin impuls adalah turbin yang

memiliki head besar dan laju aliran yang rendah (Fox, 2004).

Page 29: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

8

Dengan semakin meningkatnya perkembangan zaman, turbin memiliki berbagai

jenis dengan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Turbin air

dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis turbin sesuai dengan tingkatan head-

nya yaitu (Agus, 2007) :

1. Turbin dengan Head Sangat Rendah

Turbin dengan head sangat rendah yaitu ≤ 5 m dapat menggunakan jenis turbin

propeller, Kaplan, dan water wheel.

2. Turbin dengan Head Rendah

Turbin dengan head rendah sekitar 5 – 20 m dapat menggunakan jenis turbin

cross flow, propeller, dan Kaplan.

3. Turbin dengan Head Sedang

Turbin dengan head sedang sekitar 20 – 100 m dapat menggunakan jenis turbin

Francis dan cross flow.

4. Turbin dengan Head Tinggi

Turbin dengan head tinggi sebesar 100 m dapat menggunakan jenis turbin

pleton, turgo, dan Francis head tinggi.

Sedangkan berdasarkan cara kerja turbin, maka dapat diklasifikasikan menjadi dua

tipe turbin antara lain :

1. Turbin Reaksi

Turbin reaksi adalah turbin air dengan bentuk sudu yang memiliki profil khusus

yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu.

Cara kerja turbin reaksi yaitu merubah seluruh energi air yang tersedia menjadi

energi puntir dalam bentuk putaran. Turbin reaksi terdiri dari sudu pengarah

Page 30: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

9

dan sudu jalan dan kedua sudu tersebut semuanya terendam dalam air yang

dialirkan ke dalam sebuah terusan atau dilalui dalam sebuah cincin yang

berbentuk spiral. Perubahan energi seluruhnya terjadi didalam sudu gerak.

Contoh turbin reaksi adalah turbin francis dan kaplan (propeler) (Sihombing,

2009).

Gambar 1. Turbin reaksi (Francis) (Date, 2014)

2. Turbin Impuls

Turbin impuls adalah turbin yang sistem kerjanya memanfaatkan semua energi

air berupa kecepatan, tekanan dan energi potensial menjadi energi kinetik yang

memutar turbin sehingga menyebabkan energi mekanik pada poros untuk

ditransmisikan menuju generator hingga menjadi listrik. Turbin impuls

memiliki tekanan yang sama pada setiap sudu geraknya (runner). Cara kerja

turbin impuls yaitu merubah energi potensial menjadi energi kinetik pada

nozzle. Air yang keluar dari nozzle memiliki kecepatan yang tinggi akan

membentur sudu turbin yang menyebabkan arah kecepatan aliran berubah

Page 31: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

10

sehingga terjadi perubahan momentum (impuls) sehingga roda turbin akan

berputar. Contoh dari turbin impuls adalah turbin pleton, turgo, dan crossflow.

Gambar 2. Turbin Impuls (Pleton) (https://derlanmarzela.wordpress.com/)

C. Turbin Helik

Turbin helik adalah salah satu jenis dari turbin reaksi dimana cara kerjanya

yaitu mengkonversikan energi kinetik dari arus air dengan head rendah yang

melalui sudu turbin menjadi energi mekanik untuk memutar generator sehingga

dapat menghasilkan listrik. Turbin helik ini ditemukan pertama kali oleh

Alexander Gorlov pada tahun 1990 yang merupakan pengembangan dari turbin

Darrieus.

Page 32: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

11

Gambar 3. Turbin helik (Gorlov, 1998)

Turbin helik dan Darrieus didesain dengan orientasi rotasi sumbu searah

dengan aliran, sehingga hal ini menjadi keuntungan dalam pemakaian pada

arus ombak yang arah alirannya lebih dari dua arah. Sudu turbin helik memiliki

beberapa parameter dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja turbin,

antara lain (Anderson, 2011) :

1. Kecepatan tangensial (V) sama dengan hasil jari-jari turbin (r) dengan

kecepatan sudut.

2. Kecepatan relatif (W) adalah jumlah vektor kecepatan tangensial dan aliran

fluida masuk turbin.

3. Gaya lift (L) yang merupakan vektor tegak lurus terhadap kecepatan relatif

(W).

4. Gaya drag (D) yang merupakan vektor sejajar dengan kecepatan relatif (W).

5. Sudut serang (α) yang merupakan sudut antara garis chord sudu dan

kecepatan relatif (W).

Page 33: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

12

6. Sudut rotasi (θ) yang merupakan posisi sudut keliling sudu.

7. Bilangan Reynold (Re), menyatakan kecepatan aliran yang melalui searah sudu

terhadap sudut serang (α)

Gambar 4. Skematik lift, drag, dan kecepatan relatif (Anderson, 2011)

Turbin helik berfungsi sebagai mesin pembangkit listrik dengan memanfaatkan arus

air yang mengalir. Dengan bentuk sudu turbin helik yang sedemikian rupa mampu

memanfaatkan aliran air sebagai gaya dorong terhadap sudu turbin yang kemudian

memutarkan poros untuk ditransmisikan menuju ke generator sehingga

menghasilkan listrik. Aliran air didapatkan melalui reservoir yang telah ditampung

sebelumnya hingga penuh, kemudian air dialirkan dengan ketinggian yang lebih

tinggi dari media aliran fluida yang akan mengenai turbin helik.

Kemudian aliran air yang memiliki debit tersebut akan memutar turbin dan

ditrasmisikan ke generator yang akan menghasilkan listrik. Untuk mengetahui

kinerja dari turbin helik, saat turbin berputar kemudian diukur seberapa cepat

W

Page 34: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

13

putaran turbinnya dan perlu juga untuk mengukur torsinya melalui poros yang

terhubung dengan turbin helik

D. Hydrofoil

Hydrofoil adalah suatu struktur dengan bentuk hidrodinamik yang berguna

untuk menghasilkan gaya mekanis (angkat) akibat dari gerakan relatif dari

hydrofoil dan juga fluida sekitarnya. Hidrofoil pada dasarnya memiliki

permukaan atas dan bawah.

Pada sebagian besar hidrofoil, kelengkungan permukaan atas lebih tinggi

daripada permukaan bawah. Titik persimpangan kedua permukaan pada daerah

depan dan belakang masing-masing dikenal sebagai tepi leading dan trailing.

Garis datar yang menghubungkan ujung tombak dan ujungnya disebut garis

chord, dilambangkan dengan c.

Garis yang merupakan titik tengah antara permukaan atas dan bawah hidrofoil

dikenal sebagai garis chamber. Chamber dari hidrofoil didefinisikan sebagai

jarak vertikal antara garis chord dan garis chamber, nilai terbesar dari jarak itu

disebut chamber maksimum.

Jarak antara permukaan atas dan bawah yang diukur tegak lurus terhadap garis

akord adalah ketebalan hidrofoil. Sudut serangan, yang ditunjukkan oleh α

adalah sudut geometris antara vektor kecepatan relatif, W dan garis chord.

Rentangnya adalah panjang tegak lurus dari mata pisau relatif terhadap

penampang melintang.

Page 35: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

14

Gambar 5. Nomenclature hydrofoil (Kroo, 2007)

Hydrofoil memiliki bentuk yang beragam dan memiliki standar data yang telah

dikembangkan oleh beberapa lembaga penelitian, salah satunya yaitu National

Advisory Committee for Aeronautics (NACA) dan RISØ National Laboratory

(Denmark).

Profil hydrofoil dinyatakan oleh NACA dengan angka yang menyatakan

beberapa parameter seperti ketebalan maksimal, chamber maksimum, posisi

ketebalan maksimal, posisi chamber maksimum dan radius hidung dimana

setiap angka memiliki makna.

Pada angka pertama menyatakan nilai maksimum chamber dalam persen

terhadap chord, angka kedua menunjukkan letak maksimum chamber berada

dalam persepuluh chord, dan dua angka terakhir menunjukkan ketebalan

maksimum dalam persen terhadap chord.

Page 36: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

15

Gambar 6. Aliran gaya turbin triple helik (Wikimedia, 2008)

Berbagai penelitian telah dilakukan oleh para peneliti, salah satunya yaitu

Andreas Wijaya Sitepu yaitu yang telah melakukan kajian eksperimental

pengaruh bentuk sudu terhadap unjuk kerja turbin helik dengan menggunakan

hydrofoil dengan profil NACA 0020, NACA 0025, dan NACA 0030. Berdasarkan

hasil penelitian didapatkan hasil bahwa hydrofoil dengan profil NACA 0030

memiliki efisiensi maksimum sebesar 33,97 % mendekati hasil pengujian yang diuji

oleh US Departement of Energy and the National Science Foundation (Sitepu,

2014). Sehingga penulis memilih NACA 0030 sebagai profil hydrofoil sudu turbin

helik dalam rancang bangun alat uji model sistem PLTH ini.

Page 37: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

16

Gambar 7. Profil NACA 0030 (Javafoil)

E. Javafoil

Javafoil adalah perangkat lunak yang diciptakan pada tahun 2001 oleh Martin

Hepperle untuk menganalisis hydrofoil pada aliran subsonic (M < 1). Kegunaan

dari Javafoil yaitu untuk menentukan karakteristik hydrofoil seperti lift, drag,

dan momen.

Program ini mampu menganalisis distribusi kecepatan pada permukaan

hydrofoil dengan beberapa parameter seperti kecepatan dan tekanan lokal,

bilangan Reynold, sudut serang dan masih banyak lagi. Program ini sangat

bermanfaat sekali dalam merancang hydrofoil sebagai sudu turbin untuk

mengetahui koefisien lift (Cl) dan koefisien drag (Cd) sehingga didapatkan

besar gaya yang dihasilkan tiap sudu.

Page 38: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

17

Gambar 8. Tampilan program Javafoil

Cara pemakaian program javafoil untuk menentukan koefisien lift dan drag yaitu

dengan membuat profil hydrofoil pada sub-menu Geometry sesuai dengan yang

diinginkan, lalu pada sub-menu Options masukkan parameter-parameter seperti

massa jenis fluida, viskositas kinematik fluida, kecepatan suara, bilangan Mach,

Aspec Ratio (panjang sudu dibagi panjang chord), dan sudut sweep sesuai dengan

kondisi yang akan dirancang.

Lalu untuk mendapatkan koefisien lift dan drag dapat diperoleh pada sub-menu

Polar, masukkan bilangan Reynold dan sudut serang pada setiap posisi sudu, lalu

klik “Analyze it!”. Kemudian akan muncul grafik dan tabel yang berisikan

koefisien lift dan drag pada setiap posisi sudut serang sudu yang dianalisa

(Hepperle, 2014).

Page 39: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

18

F. Parameter Rancangan Turbin Helik

Dalam merancang turbin helik perlu dilakukan perhitungan yang tepat supaya

turbin mampu bekerja dengan baik dan memiliki efisiensi yang besar. Terdapat

beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam merancang turbin helik

untuk mendapatkan kinerja yang baik diantaranya yaitu seperti soliditas, Tip

Speed Ratio, profil dan dimensi sudu turbin, torsi, dan daya turbin. Berikut

adalah beberapa persamaan yang digunakan untuk merancang turbin helik

adalah sebagai berikut :

1. Soliditas dan Tip Speed Ratio

Soliditas adalah karakteristrik geometrik (struktur) turbin yang akan

digunakan dalam menghitung gaya drag pada bagian frontal sudu turbin

helik dimana semakin besar nilai soliditas maka kinerja turbin akan

semakin baik. Hal tersebut dapat terjadi karena jika pada soliditas yang

besar, luas kontak sudu menjadi besar yang mengakibatkan gaya-gaya

yang ditimbulkan pada sudu turbin semakin besar dan dalam hal ini juga

mengakibatkan meningkatnya efek turbulen pada arus air, dimana pada

daerah datangnya arus air (bagian frontal turbin) terjadi penurunan

kecepatan air.

Menurut Twidell dan Weir turbin yang memiliki soliditas tinggi (σ > 0,3)

mudah beroperasi pada putaran awal namun memiliki TSR yang rendah,

sedangkan untuk soliditas rendah (σ < 0,3) akan kesulitan beroperasi pada

putaran awal namun memiliki TSR yang tinggi (Niblick, 2012).

Page 40: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

19

Dan menurut Shiono, rasio soliditas yang digunakan untuk mendapatkan

efisiensi optimum adalah sebesar 0.3 – 0.4 (Shiono, 2002).

Sedangkan tip speed ratio adalah rasio kecepatan sudu terhadap kecepatan

fluida yang melalui turbin. Menurut hasil penelitian Kirke untuk menentukan

soliditas dan tip speed ratio dapat digunakan grafik pada Gambar 9

yaitu pengaruh soliditas, tip speed ratio terhadap koefisien performansi.

Maka dipilih soliditas dan tip speed ratio dengan koefisen performansi terbesar

(Kirke, 2011). Gorlov mengemukakan bahwa TSR yang baik digunakan untuk

turbin helik adalah sekitar 2,0 - 2,2 (Gorlov, 1998).

Gambar 9. Grafik pengaruh soliditas, tip speed ratio terhadap koefisien

performansi

2. Profil dan Dimensi Turbin

Dalam merancang turbin helik, diperlukan profil sudu dan dimensi turbin yang

dapat menghasilkan gaya lift yang besar dan gaya drag yang rendah sehingga

Page 41: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

20

akan menghasilkan torsi besar. Dimensi turbin yang perlu diperhatikan yaitu

jari-jari turbin, panjang sudu turbin dan panjang chord pada sudu dengan

memperhatikan soliditas. Menurut Gorlov, untuk menentukan panjang sudu

perlu memperhatikan sudut δ terhadap rasio tinggi turbin terhadap jari-jari

turbin (L/R) sehingga didapat nilai torsi non-dimensional terbesar. Untuk

mengetahui pengaruh L/R, sudut δ dan torsi dapat dilihat pada Gambar 11.

Setelah mengetahui sudut δ yang akan digunakan, dapat ditentukan panjang

sudu turbin dan posisi sudut sudu bagian atas turbin (φ) dengan menggunakan

trigonometri seperti yang tertera pada Gambar 10 (Gorlov,1998).

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢 = 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑡𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛

sin 𝛿....................................(5)

𝐷𝐴 = cos 𝛿 × 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢......................................(6)

𝜑 = 𝐷𝐴

2𝜋𝑟× 360°.....................................................(7)

Gambar 10. Dimensi turbin helik (Gorlov,1998)

Page 42: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

21

Gambar 11. Pengaruh L/R, sudut δ dan torsi pada turbin helik (Gorlov,1998)

3. Torsi

Untuk dapat menghitung torsi, diperlukan untuk mengetahui besar sudut

serang. Berdasarkan Gambar 6 dapat dilihat bahwa sudut serang merupakan

sudut yang terbentuk dari kecepatan relatif (W) dan kecepatan keliling sudu

(U) dimana kecepatan relatif didapatkan dengan persamaan trigonometri.

Dengan mempertimbangkan bentuk geometris, vektor kecepatan relatif (W)

dan sudut serang (α) dapat dihitung dengan cara :

Page 43: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

22

𝑊 = √(𝑈. sin 𝜃)2 + (𝑈. cos 𝜃 + 𝜆. 𝑈)2.........................(8)

𝛼 = 𝑡𝑎𝑛−1 sin 𝜃

cos 𝜃+𝜆...................................................(9)

𝜆 =𝜔𝑅

𝑈...........................................................(10)

𝜔 =2𝜋𝑛𝑡

60.........................................................(11)

kemudian setelah menemukan besar nilai kecepatan relatif dan soliditas,

dilanjutkan dengan menghitung besar gaya drag, dapat dihitung dengan persamaan

sebagai berikut :

𝐷 =1

2𝐶𝑑𝜌𝐴𝑊2................................................(12)

Setelah itu menghitung gaya lift, dengan persamaan sebagai berikut :

𝐿 =1

2𝐶𝑙𝜌𝐴𝑊2...................................................(13)

Gambar 12. Beban-beban yang bekerja pada hydrofoil

Dalam bentuk pendekatan, sudu memiliki bentuk suatu persegi panjang yang tipis

dengan panjang sama dengan b dan lebarnya merupakan chord sehingga didapatkan

Page 44: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

23

luas frotal atau bagian depan hydrofoil. Lalu perhitungan torsi yang dihasilkan

adalah sebagai berikut :

𝑇 = 𝐹. 𝑅 = (𝐿. sin 𝛼 − 𝐷 cos 𝛼). 𝑅 (Nm)...........................(14)

Kegunaan torsi dalam kinerja turbin helik yaitu untuk mengetahui seberapa

tangguh turbin mampu menahan beban yang akan diterima ketika

ditransmisikan dengan generator. Kemudian, torsi juga sebagai salah satu

acuan dalam pemilihan generator yang cocok dengan kemampuan turbin helik

(Schulz, 2007).

4. Daya

Daya adalah usaha yang terjadi persatuan waktu. Untuk mengetahui besar daya

masukan atau daya air (hidro), dapat diperoleh dengan persamaan sebagai

berikut :

𝑃ℎ =1

2𝜌. 𝐴𝑡. 𝑈3................................................(15)

Untuk mengetahui daya keluaran (output) yang dihasilkan turbin helik dapat

diperoleh dengan persamaan sebagai berikut (Fox, 2004):

𝑃𝑡 = 𝑇. 𝜔........................................................(16)

Atau dengan mensubtitusikan putaran turbin nt (rpm) kedalam persamaan 16,

maka didapatkan persamaan :

𝑃𝑡 = 0,105. 𝑇. 𝑛𝑡............................................(17)

Page 45: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

24

Sehingga efisiensi turbin dapat diperoleh dengan menggunaan persamaan

sebagai berikut :

𝜂 =𝑃𝑡

𝑃ℎ× 100%...............................................(19)

G. Roda Gila (Flywheel)

Roda gila atau Flywheel merupakan massa benda yang berotasi. Kegunaan roda

gila adalah untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan dari putaran mesin.

Tenaga yang disimpan pada roda gila berupa torsi (Nm). Tenaga yang

disimpan didalam roda gila dapat dihitung menggunakan persamaan berikut.

𝑇 = 12⁄ 𝐼𝜔2...............................................(20)

Ketika mesin meningkatkan tenaganya maka putarannya bertambah dan

tenaganya akan tersimpan didalam flywheel. Kemudian saat mesin kekurangan

tenaga, energi yang tersimpan dalam roda gila akan memberikan tenaganya.

Setiap penggunaan roda gila pada mesin memiliki kebutuhan berat yang

berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi kerjanya. Agar mampu mengetahui

energi yang dihasilkan pada tiap beban roda gila, perlu untuk mengetahui

beberapa parameter. Diantaranya yaitu nilai koefisien fluktuasi kecepatan,

momen inersia yang sesuai bentuk roda gila, jari-jari roda gila, dan massa roda

gila. Koefisien fluktuasi (δ0) adalah besar variasi kecepatan yang dibutuhkan

roda gila. Besar nilai koefisien fluktuasi yang digunakan untuk turbin sebagai

machine tools dan mesin dengan sistem transmisi sebesar 0,03. Kemudian

Page 46: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

25

untuk menentukan besar energi dapat dihitung menggunakan persamaan berikut

(Khurmi, 2005).

𝐸 = 𝐼0𝛿0𝜔2..............................................(21)

Karena roda gila berbentuk disk maka, 𝐼0 = 𝑚𝑅2 , maka energi roda gila menjadi

seperti berikut.

𝐸 = 𝑚. 𝑅2. 𝛿0. 𝜔2..............................................(22)

Page 47: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

27

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Fluida Fakultas Teknik

Universitas Lampung (UNILA).

B. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan dan

pengujian turbin helik ini adalah sebagai berikut :

1. Bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam proses pembuatan alat uji model

sistem pembangkit listrik tenaga air menggunakan turbin helik ini

adalah sebagai berikut :

a. Pelat

Pelat digunakan sebagai bahan pembuatan tangki penampung air

(reservoir), penampang aliran air dan turbin helik.

Gambar 13. Pelat

Page 48: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

27

b. Besi siku

Besi siku digunakan sebagai bahan pembuatan rangka kaki reservoir,

rangka kaki generator dan rangka kaki penampang aliran air.

Gambar 14. Besi siku

2. Alat Pembuatan

Adapun alat yang digunakan dalam pembuatan rangkaian alat uji model

pembangkit listrik tenaga air menggunakan turbin helik ini adalah sebagai

berikut :

a. Mesin las listrik dan elektroda

Mesin las dan elektroda ini digunakan sebagai alat pelekat antara pelat

besi dan besi siku untuk membuat turbin helik, penampang aliran air dan

reservoir.

Page 49: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

28

Gambar 15. Mesin las listrik dan elektroda

b. Meteran

Meteran digunakan sebagai alat ukur panjang, lebar dan tinggi dalam proses

pembuatan.

Gambar 16. Meteran

c. Gerinda

Gerinda digunakan sebagai alat pemotong pelat dan besi siku dalam proses

pembuatan alat uji model pembangkit listrik dengan menggunakan turbin

helik.

Page 50: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

29

Gambar 17. Gerinda

d. Mal sudu turbin (akrilik)

Akrilik ini digunakan sebagai mal untuk pembuatan sudu turbin helik. Akrilik

ini nanti akan dipotong sesuai dengan pola sudu turbin yang akan dibuat.

Gambar 18. Mal sudu turbin (akrilik)

e. Mistar siku, busur, dan jangka

Mistar siku, busur dan jangka dingunakan untuk membuat pola dari sudu

turbin helik.

Page 51: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

30

Gambar 19. Mistar siku, busur dan jangka

3. Alat Pengujian

Adapun alat yang digunakan untuk menguji alat uji model pembangkit listrik

tenaga air dengan menggunakan turbin helik adalah sebagai berikut :

a. Tachometer

Tachometer digunakan sebagai alat ukur kecepatan putaran dari turbin

dengan spesifikasi sebagai berikut :

1) kapasitas maksimum non kontak sebesar 99.999 rpm.

2) Kapasitas maksimum kontan sebesar 20.000 rpm

3) Akurasi sebesar ± (0,05% + 1 digit)

4) Lama pengambilan sample selama 0,5 detik (diatas 120 rpm)

5) Jarak Pengukuran sebesar 50 – 500 mm

Page 52: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

31

Gambar 20. Tachometer

b. Torsimeter

Torsimeter digunakan sebagai alat ukur torsi yang dihasilkan oleh turbin

helik. Torsimeter yang digunakan dalam penelitian ini memiliki

spesifikasi sebagai berikut :

1) kapasitas maksimal sebesar 1,471 Nm.

2) Akurasi sebesar ± (1,5 % + 5 digit)

3) Lama Pengambilan data : Fast (0,125 detik), Low (0,334 detik)

4) Kapasitas Overload : 2,201 Nm

Gambar 21. Torsimeter

Page 53: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

32

c. Current Meter

Current Meter digunakan sebagai alat ukur kecepatan aliran air yang

mengalir pada saluran air. Current Meter yang digunakan pada penelitian

ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1) Rentang kecepatan fluida sebesar 0,1 m/s sampai 18 m/s

2) Akurasi kecepatan fluida sebesar ± 2 %

3) Suhu -50o C sampai 100o C

Gambar 22. Current Meter

d. Pompa

Pompa digunakan untuk memompa air yang telah melewati penampang

aliran air menuju ke reservoir dengan tujuan mensirkulasikan air.

Page 54: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

33

Gambar 23. Pompa

C. Tahap Perancangan dan Pembuatan

Dalam melakukan perancangan dan pembuatan alat uji turbin helik ini

dilakukan dengan beberapa tahap yang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan studi literatur dan melengkapi bahan-bahan

perlengkapan yang dibutuhkan dalam tahap perancangan dan pembuatan

alat uji.

2. Tahap Perancangan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan skema alat uji seperti pada Gambar

24.

Page 55: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

34

Gambar 24. Skema model alat uji pembangkit listrik tenaga air menggunakan

turbin helik

Keterangan gambar :

1. Reservoir 4. Turbin Helik 3 Sudu

2. Bak Penampung Air 5. Saluran Aliran Air

3. Pompa

Kemudian membuat rancangan desain volume reservoir dengan ukuran panjang

90 cm, lebar 90 cm, dan tinggi sebesar 100 cm seperti pada Gambar 25.

Gambar 25. Reservoir

1

2

3

4 5

Page 56: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

35

Setelah itu dilanjutkan dengan merancang desain saluran air dengan ukuran

panjang saluran air 4 meter, tinggi saluran 40 cm dan lebar saluran 21 cm seperti

pada Gambar 26.

Gambar 26. Dimensi saluran alir

kemudian dilanjutkan dengan merancang desain turbin helik dengan ukuran tinggi

20 cm, diameter turbin sebesar 10 cm dan profil sudu yang digunakan adalah

NACA 0030 seperti pada Gambar 27.

Gambar 27. Turbin helik

Page 57: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

36

3. Tahap Pembuatan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan alat uji model pembangkit listrik

tenaga air mengunakan turbin helik yang dilaksanakan di Laboratorium

Mekanika Fluida Teknik Mesin Universitas Lampung, skema alat uji

seperti pada Gambar 24.

D. Pengujian Alat Uji Turbin Helik

Tujuan dilakukan pengujian alat uji ini untuk mendapatkan data pengujian

untuk mengetahui unjuk kerja turbin. Beberapa data yang perlu didapatkan

untuk mengetahui unjuk kerja turbin dalam pengujian ini yaitu torsi turbin

menggunakan alat uji torsimeter dan kecepatan putaran turbin menggunakan

alat uji tachometer. Adapun prosedur untuk mendapatkan data hasil

pengujian adalah sebagai berikut :

1. Mengisi air kedalam reservoir sampai penuh

2. Membuka gerbang saluran air pada reservoir dengan variasi ketinggian

22 cm, 27 cm dan 32 cm

3. Menghidupkan pompa untuk mengalirkan kembali air dari bak

penampung menuju reservoir

4. Mengukur aliran air untuk menentukan debit aliran

5. Mengukur kecepatan putar turbin menggunakan tachometer dengan

variasi pengereman menggunakan torsimeter

6. Memvariasikan debit aliran dengan cara mengulangi prosedur ke 2

dengan variasi ketinggian 27 cm dan 32 cm, lalu dilanjutkan sampai

prosedur ke 5

Page 58: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

37

7. Selesai

E. Analisa Data

Data-data pengujian yang telah didapatkan, kemudian diolah untuk

mendapatkan daya hidro (Ph), daya turbin (Pt), dan efisiensi turbin (η).

Untuk menghitung daya hidro digunakan data berupa kecepatan air dari

debit air dengan menggunakan persamaan (15). Untuk menghitung daya

turbin digunakan data torsi dan kecepatan sudut dengan menggunakan

persamaan (16) dan persamaan (17). Untuk menghitung efisiensi turbin

digunakan daya turbin dan daya hidro dengan menggunakan persamaan

(19). Lalu data hasil pengujian dapat dianalisis dengan membuat grafik

pengaruh Tip Speed Ratio (TSR) yang dapat dihitung menggunakan

persamaan (10) terhadap torsi (T), daya turbin (Pt), dan efisiensi. Sehingga

data hasil pengujian yang telah diambil dapat dianalisis untuk mengetahui

pengaruh torsi (T) dan kecepatan putaran (nt) terhadap unjuk kerja turbin

helik. Setelah mendapatkan data dari hasil pengujian, data tersebut dicatat

pada Tabel 1.

Tabel 1. Contoh tabel pengambilan data alat uji pembangkit listrik tenaga

air menggunakan turbin helik

Debit aliran (m3/s) Torsi (Nm) Putaran poros (rpm)

Page 59: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

38

F. Diagram Alur Pelaksanaan Tugas Akhir

Alur pelaksanan yang dilakukan dalam tugas akhir ini, digamabarkan pada

diagaram berikut ini:

Gambar 28. Diagram alur penelitian tugas akhir

Mulai

Studi literatur

Perancangan alat uji model sistem pembangkit listrik tenaga

air menggunakan turbin helik

Pengujian atau Pengambilan data alat uji model sistem

pembangkit listrik tenaga air menggunakan turbin helik

Simpulan dan Saran

Selesai

Pembuatan alat uji model sistem pembangkit

listrik tenaga air menggunakan turbin helik

Persiapan alat dan bahan untuk pembuatan alat uji model sistem

pembangkit listrik tenaga air menggunakan turbin helik

menggunakan turbin helik

Pengolahan data yang telah diperoleh dari pengujian yang

dilakukan

Page 60: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

59

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Adapun simpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dalam laporan Tugas Akhir ini telah diberikan Rancang Bangun Alat Uji

Model Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan Menggunakan

Turbin Helik di Laboratorium Mekanika Fluida Teknik Mesin Universitas

Lampung.

2. Setelah dilakukan perancangan maka didapat besar nilai dimensi reservoir

dengan tinggi 100 cm, panjang 90 cm, lebar 90 cm, panjang saluran 4

meter, tinggi saluran 40 cm, lebar saluran 20 cm, diameter turbin 10 cm,

tinggi turbin 20 cm, lebar sudu 4,2 cm, panjang sudu 20,8 cm, kemiringan

sudu 73,32o, jumlah sudu 3 buah, dan profil sudu yaitu NACA 0030.

3. Hasil pengujian alat uji model sistem pembangkit listrik tenaga air

menggunakan turbin helik didapatkan efisiensi turbin maksimum terbesar

pada pemberian beban flywheel 512 gram pada debit 0,058 m3/s sebesar 8,4

%, pada debit 0,067 m3/s sebesar 11 %, pada debit 0,069 m3/s sebesar 21,32

% sedangkan turbin tanpa beban flywheel menghasilkan efisiensi

Page 61: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

60

pada debit 0,058 m3/s sebesar 6,7 %, pada debit 0,067 m3/s sebesar 9,52 %,

dan pada debit 0,069 m3/s sebesar 15,56 %.

4. Dari hasil pengujian alat uji model sistem pembangkit listrik tenaga air

dengan menggunakan turbin helik ini, maka alat ini ini dapat digunakan

untuk mendukung proses praktikum prestasi mesin bagi mahasiswa S1 dan

praktikum mesin-mesin fluida bagi mahasiswa D3 Teknik Mesin

Universitas Lampung.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan setelah melakukan pengujian dan analisa

pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan profil sudu turbin sebaiknya divariasikan dengan pemberian cat

warna pada sudu untuk mengetahui pengaruh faktor gesekan pada

permukaan sudu terhadap unjuk kerja turbin.

2. Turbin helik perlu divariasikan rasio tinggi dengan diameter turbin untuk

mengetahui pengaruh rasio tinggi dengan diameter turbin terhadap unjuk

kerja turbin helik.

3. Turbin helik perlu divariasikan profil sudunya untuk mengetahui pengaruh

profil sudu turbin terhadap unjuk kerja turbin.

Page 62: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

1

DAFTAR PUSTAKA

Agus. R, 2007. Pembangkit Listrik Tenaga Mirko Hidro (PLTMH) : Jurnal

Vokasi. Politeknik Negeri Pontianak. Kalimantan Barat.

Anderson, J., 2011. Design and Manufacture of a Cross-Flow Helical Tidal

Turbine : Capstone Project Report. University of Washington.

Amerika Serikat.

Date, A., 2014. Experimental Performance of a Rotating Two-Phase Reaction

Turbine : Applied Thermal Engineering. Vol 76. RMIT University.

Australia.

Derlan, 2015. Turbin Pelton. Dapat diunduh di

https://derlanmarzela.wordpress.com/. Diakses pada tanggal 20 Juni

2017.

Khurmi, R.S., Gupta, J.K., 2005. A Text Book of Machine Design. New Delhi.

India. Eurasia Publishing House.

Kirke, B.K., 2011. Tests on ducted and bare helical and straight blade Darrieus

hydrokinetic turbines : Journal Renewable Energy. University of

South Australia. Australia.

Fox, R.W, McDonald, A.T, Pritchard, P.J., 2004. Introduction to Fluid

Mechanics. United State of America. John Wiley and Sons, Inc.

Page 63: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

62

Gorlov A.M, 1998. Turbine With a Twist : Journal Macro-Engineering and The

Earth World Project for Year 2000 and Beyond. Northeastern

University. Boston, MA.

Gorlov A.M, 2010. Helical Turbine and Fish Safety. Northeastern University,

Boston, MA.

Hepperle, M., 2014. JAVAFOIL User’s Guide [Online]. Dapat diunduh di

http://www.mh-

aerotools.de/airfoils/java/JavaFoil%20Users%20Guide.pdf

Iwan, 2015. Kajian Eksperimental Pengaruh Berat Roda Gila (flywheel)

Terhadap Unjuk Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

(PLTMH) : Digital Repository Unila. Universitas Lampung.

Lampung.

Kroo, I., 2007. Applied Aerodynamics: a digital textbook [Online]. Dapat diunduh

di http://docs.desktop.aero/appliedaero/preface/welcome.html

Niblick, A., 2012. Experimental and Analytical Study of Helical Cross-Flow

Turbine for a Tidal Micropower Generation System. (Master’s

Thesis). University of Washington.

Schulz, D., Knorr, K., Hanitsch, R., 2007. Methodical Failure Detection in Grid

Connected Wind Parks : Wind Energy Proceedings of the Euromech

Colloquiu. Springer. Germany

Sentanu, H., 2013. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Dapat diunduh di

http://mts.ft.ugm.ac.id/download/3._Pemeliharaan_dan_Pengoperasi

an_PLTMH_-_AHB_Sentanu.pdf. Diunduh pada tanggal 9 Maret

2017

Shiono, M., Suzuki, K., Kiho, S., 2002. Output Characteristics of Darrieus Water

Turbine with Helical Blades for Tidal Current Generations :

Proceedings of The Twelfth (2002) International Offshore and Polar

Engineering Conference. Nihon University. Japan.

Page 64: RANCANG BANGUN ALAT UJI MODEL SISTEM PEMBANGKIT …digilib.unila.ac.id/54792/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · konsentrasi konversi energi yang berjudul “ Rancang Bangun Alat

63

Sihombing, E., 2009. Pengujian Sudu Lengkung Prototipe Turbin Air Terapung

pada Aliran Sungai : Jurnal Teknik Mesin. Universitas Sumatera

Utara. Sumatera Utara.

Sitepu, A.W, 2014. Kajian Eksperimental Pengaruh Bentuk Sudu Terhadap Unjuk

Kerja Turbin Helik Untuk Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro

Hidro (PLTMH) : Jurnal FEMA Vol. 2 No. 2. Universitas Lampung.

Lampung

Susatyo, 2006. Perancangan Turbin Pelton. Jakarta : LIPI.

Wikimedia, 2008. Vertical Axis Wind Turbine. Dapat diakses di

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4d/Force

s_and_velocities.png/440px-Forces_and_velocities.png. diunduh

pada tanggal 07 Juli 2017.