Rakitan-4
Transcript of Rakitan-4
Mata Kuliah : Bahasa Rakitan Materi ke-4
Program Bahasa Rakitan dengan DEBUG.COM
Perintah dan Fungsi dalam DEBUG.COM
DEBUG, menjalankan program DEBUG :A> DEBUG nama file . COM
Q (Quit), keluar dari program DEBUG :-Q
H (Hexa), menjumlahkan dan mengurangkan duabilangan Heksadesimal
- H 2204 020124216 01F2Hasil pengurangan Hasil penjumlahan2
Perintah dan Fungsi dalam DEBUG.COM (cont.)
R (Register), mengetahui isi masing-masing register -RAX=0000 DS=0FD8 BX=0000 ES=0FD8 CX=0000 SS=0FD8 DX=0000 CS=0FD8
A (Assembler), perintah untuk masuk ke tempat penulisan program assembler. -A -A100 0AB4:0100 0AB4:0100
3
Perintah dan Fungsi dalam DEBUG.COM (cont.)
N (Name), perintah untuk membuat nama program yang telah dibuat. Format : N [drive]:[nama program] -N B:COBA.COM RCX (Register CX), perintah untuk mengetahui dan memperbaiki isi register cx sebagai tempat penampungan panjang program yang sedang aktif. -RCX CX 0000 :00084
Perintah dan Fungsi dalam DEBUG.COM (cont.)
RIP (Register IP), perintah yang memberi-tahukan komputer untuk mulai memroses program dari titik tertentu. Pada program debug selalu dimulai dari 0100 h. - RIPIP 0100 : 0100
W (Write), perintah yang digunakan untuk menulis program ke media penyimpanan.-W Writing 0008 bytes5
Perintah dan Fungsi dalam DEBUG.COM (cont.)
G (GO), perintah yang digunakan untuk menjalan-kanprogram. -G A Program terminated normally
U (Unassemble), perintah untuk menampilkan deretanprogram yang sedang aktif sepanjang 21 H.
Format :U [tempat awal unassemble] L [panjang program] -U 100 L 0D
Ctrl+Print Screen, cetak ke printer6
Perintah dan Fungsi dalam DEBUG.COM (cont.)
T (Trace), perintah untuk memroses sebaris program saja.-A100 0AD2 : 0100 MOV DL,41 0AD2 : 0102 MOV AH,02 0AD2 : 0104 INT 21 0AD2 : 0106 INT 20 0AD2 : 0108 -RCX CX 0000 :08 -RIP IP 0100 : -G A Program terminated normally
-T AX=0000 BX=0000 CX=0006 DX=0041 SP=FFEE BP=0000 SI=0000 DI=0000 DS=0AD2 ES=0AD2 SS=0AD2 CS=0AD2 IP=0102 NV UP EI PL NZ NA PO NC 0AD2 : 0102 CD21 INT 217
SET INSTRUKSI1. 2. 3. 4. 5. 6.
Intstruksi Transfer Data Instruksi Aritmetika Instruksi Looping Instruksi Jump Operasi Stack Operasi Logika8
INSTRUKSI TRANSFER DATA
MOVFormat : MOV [operarand-1],[operand-2]Operand 1 : Register, Variabel, Lokasi Memory Operand 2 : Register, Variabel, Lokasi Memory, Bilangan
MOV AH,AL ; menduplikatkan isi register AL keregister AH.Operand 1 : Register AH Operand 2 : Register AL9
Instruksi Transfer Data (Cont.)
MOV AH,02 ; memasukkan bilangan 02 ke register AHOperand 1 : Register AH Operand 2 : Bilangan 02
10
INSTRUKSI ARITMATIKA
INC (Increment), operasi pertambahan dengan satuFormat : INC [Register/Variabel]
A=A+1
DEC (Decrement), operasi pengurangan dengan satuFormat : DEC [Variabel/Register] A=A1
11
Instruksi Aritmetika (Cont.)
Operasi Pertambahan Selain Satu Format : ADD [operand-1, operand-2] ;menjumlahkan isi operand 1 dengan operand 2 dan hasil disimpan di operand 1 Operand 1 : Register, Variabel Operand 2 : Register, Variabel, Bilangan
AH .. 10 AL .. 5 + AH . 1512
Instruksi Aritmatika (Cont.)
Operasi Pengurangan Selain Satu Format : SUB [OPERAND 1, OPERAND 2]mengurangkan isi operand 1 dengan operand 2 dan hasil disimpan di operand 1 Operand 1 : Register, Variabel Operand 2 : Register, Variabel, Bilangan
AH .. AL .. AH
15 10 5
-
13
Instruksi Aritmatika (Cont.)
Operasi Perkalian 8 Bit Format : MUL [Register]mengalikan isi register BL dengan isi register AL dan hasil disimpan di register AX MUL BL BL AL AX ... 04 08 x 32
14
Instruksi Aritmatika (Cont.)
Operasi Perkalian 16 Bit Format : MUL [REGISTER] ;mengalikan isi register BX dengan isi register AX, hasil disimpan di register AX dan DX MUL BX BX 12900 AX 10000 x DX AX 129000000 = 7B0 6240 DX AX15
Instruksi Aritmatika (Cont.)
Operasi Pembagian 8 Bit Format : DIV [Register]membagi isi register AX dengan isi register BL dan hasil disimpan di register AL dan sisa di register AHDIV BL
hasilAL AH BL AX
sisa
16
Instruksi Aritmatika (Cont.)
Operasi Pembagian 16 Bit Format : DIV [Register]membagi isi register DX :AX dengan isi register BX dan hasil pembagian dimasukkan dalam register DX sedangkan sisa hasil pembagian dimasukkan dalam register AXDIV BX
hasilDX AX BX DX:AX
sisa
17
INSTRUKSI LOOPING
LOOP, instruksi Looping Format : LOOP [lokasi memori] Mengulang instrksi alamat memory * sebanyak 5 kali. Setiap kali pengulangan processor akan mengurangi isi register CX sampai 0. Kemudian proses akan berlanjut ke instruksi di bawah loop.CX = 5 LOOP * ..18
Instruksi Looping (Cont.)
JMP, instruksi lompatan tak bersyarat Format : JMP[lokasi memori]Melakukan lompatan tanpa syarat ke lokasi memori segment : 0103 JMP 0103
CMP, instruksi lompatan bersyarat Format : CMP [operand-1],[operand-2]Operand-1 : variabel, register Operand-2 : variabel, register, lokasi memori, bilangan19
Instruksi Looping (Cont.)Jenis-jenis Lompatan Bersyarat :
JE (Jump If Equal) JNE (Jump If Not Equal) JG (Jump If Greater Than) JNG (Jump If Not Greater Than) JNGE (Jump If Not Greater or Equal) JE (Jump If Less Than) JLE (Jump If Less or Equal) JNL (Jump If Not Less Than) JNLE (Jump If Not Less or Equal) JA (Jump if Above) JNA (Jump If Not Above or Equal) JNAE (Jump If Not Above or Equal)
JNS (Jump On Not Sign) JC (Jump On Carry) JNC (Jump On Not Carry) JCXZ (Jump If CX=0) JB (Jump If Below) JBE (Jump If Below or Equal) JNBE (Jump If Not Below or Equal) JZ (Jump On Zero) JNZ (Jump On Not Zero JS (Jump On Sign)
20
OPERASI STACK
Operasi yang digunakan untuk menyimpan sementara suatu nilai pada alamat offset terakhir pada suatu segment Stack bersifat LIFO (Last In First Out) Beberapa contoh perintah yang digunakan dalam operasi stack :
PUSH [register 16 bit]Digunakan untuk menyimnpan nilai di register 16 bit ke dalam stack
POP [register 16 bit]Digunakan untuk mengambil kembali stack,kemudian disimpan di register 16 bit
PUSHFDigunakan untuk menyimpan nilai flag register ke dalam stack
POPFDigunakan untuk mengambil isi stack, kemudian disimpan di dalam flag register F.21
OPERASI LOGIKABeberapa Operasi Logika yang digunakan : 1. AND 2. OR 3. XORAND 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 OR 0 1 1 1 XOR 0 1 1 022