Qms u1 1.1
-
Upload
jhon-korse -
Category
Documents
-
view
1.967 -
download
7
Transcript of Qms u1 1.1
![Page 1: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/1.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007©
Module QU – 1.1
Learning Unit 1
Globalisasi dan Daya Saing
(The implications at the national, local and individual level)
![Page 2: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/2.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 2
Apa yang dimaksud Globalisasi?
Ada banyak definisi dari globalisasi
…fenomena ekonomi yg mana melibatkan peningkatan interaksi atau integrasi dari sistim ekonimi nasional;
... Peingkatan yg sangat signifikan di perbatasan negara yaitu adanya pertukaran dari segi sosial, budaya dan teknologi
… pergerakan orang, komoditi, ide dan modal yang lebih besar ;
![Page 3: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/3.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 3
Kapan globalisasi dimulai?
Sebenarnya globalisasi bukan merupakan fenomena baru
Tidak ada kesepakatan mengenai permulaan globalisasi tetapi ada beberapa kejadian kunci, yaitu:
Akhir abad 19, adanya ekspansi besar-besaran pada dunia perdagangan dan investasi
1875–1925: kesepakatan mengenai waktu internasional dan pembagian zona waktu dunia
setelah perang dunia kedua: berkembangnya perusahaan multinasional
![Page 4: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/4.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 4
Kapan globalisasi dimulai? (2)
“ 1800–1950: proses kemerdekaan negara jajahan;
1947-1993: General Agreement on Tariffs and Trade ditandatangani oleh 23 negara;
1955: Konferensi Asia Afrika di Bandung yang mempromosikan kerjasama Afro-Asian menghadapi pendekatan dari negara penjajah;
1989: Runtuhnya tembok Berlin;
1990s: Berkembangnya Internet
1994: Berdirinya WTO;
![Page 5: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/5.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 5
Fitur Globalisasi
Channel terpenting dari integrasi Global adalah
Perdagangan internasional
Aliran modal
![Page 6: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/6.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 6
Fitur Globalisasi(2)
Investasi luar negeri dan perdagangan internasional
dipengaruhi oleg
Ukuran pasar dari negara target;
Pertumbuhan pasar yang diharapkan dari negara target; Kemampuan untuk memanfaatkan modal dan menghasilkan profit t; Produktivitas dan kebiasaan para pekerja
infrastruktur
![Page 7: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/7.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 7
Mengapa ICTmemiliki dampak pada globalisasi?
ICTs penting untuk berkomunikasi
Data dan informasi yg berharga
Yang dikumpulkan dan ditransfer pada proses
organisasi untuk pengambilan keputusan
penting
![Page 8: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/8.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 8
E-commerce & E-business
Dengan internet, jumlah kesempatan meningkat yang memungkinkan perusahaan
untuk meraih sukses finansial
Peningkatan persaingan antara perusahaan
internasional
Keuntungan konsumen pun meningkat pula, karena harga
yang ditetapkan di internet biasanya lebih murah daripada di toko retail
![Page 9: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/9.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 9
E-commerce & E-business (2)
E-commerce (B2C) Merupakan pertukaran informasi secara elektronik pada berbagai tahapan supply chain, yg berhubungan dengan perdagangan elektronik baik produk maupun jasa
E- business (B2B)Merupakan pertukaran informasi secara elektronik yang berhubungan dengan aktivitas bisnis baik secara internal maupun eksternal organisasi,
![Page 10: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/10.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 10
Manfaat Globalisasi
Globalisasi membawa beberapa manfaat:
- pertumbuhan ekononomi yg lebih cepat;
- Peningkatan pada standart hidup dan pengurangan kemiskinan;
- peningkatan investasi luar negeri ;
- Pengembangan kesadaran mengenai lingkungan dan akuntabilitas ;
- peningkatan ketergantungan antar negara;
![Page 11: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/11.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 11
Manfaat Globalisasi(2)
- Adanya pembentukan lembaga seperti WTO;
- Peningkatan pada berbagai teknologi yang mengurangi biaya dan harga produk;
-Adanya adopsi sukarela mengenai standar lingkungan kerja pada negara berkembang;
- Adanya penghargaan yg lebih besar pada identitas budaya dan keragaman.
![Page 12: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/12.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 12
Keburukan Globalisasi
Dampak buruk dari globalisasi:
-Biaya ekonomi dan sosial;
-Standar hidup pada beberapa negara miskin sangat jauh dibandingkan dengan negara kaya
-Adanya penyebaran penyakit yang berasal dari manusia, binatang maupun tanaman seperti HIV/AIDS, SARS, flu burung
- Peningkatan ketergantungan antarnegara akan membuat negara –negara menjadi rapuh terhadap masalah ekonomi
- Industri mengekploitasi lingkungan secara berlebihan dan adanya perilaku korupsi di negara berkembang
![Page 13: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/13.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 13
Keburukan Globalisasi(2)
-Negara yang kaya memiliki pengaruh besar pada lembaga seperti WTO
-Komunikasi modern telah menyebabkan banyak orang ingin pindah ke negara kaya
-Peningkatan teknologi telah menghancurkan komunitas pertanian tradisional dan membiarkan komoditi murah diimpor dari luar negeri
-Adanya migrasi orang-orang pintar ke negara maju;
- Budaya dan bahasa asli dan nasional dapat digerus oleh budaya global.
![Page 14: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/14.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 14
Pandangan mengenai globalisasi…
Ada beberapa perspektif mengenai globaliasi :
1.Perspektif LIberal
2.Perspektif Radikal
3.Perspektif nasionalis
![Page 15: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/15.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 15
Pandangan mengenai globalisasi…
1. Perspektif Liberal:- jaringan perdagangan global dan transfer telnolgi merupakan hal yg menguntungkan , - globaliasi berkontribusi pada efisiensi keseluruhan dan pertumbuhan ekonomi dunia serta kesejahteraan manusia
2. Perspektif Radikal:- Dampak globalisasi dapat dirasakan dimana mana - globalisasi tidak akan bagus jika tidak di sertai dengan hubungan politik yg demokratis antara.
![Page 16: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/16.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 16
Pandangan mengenai globalisasi…
3. Perspektif nasionalis:- Dunia bukanlah koleksi i pedagang dan nvestor transnasional yang mencari kekayaan melalui efisiensi, tetapi merupakan negara-negara yg bersaing untuk kekuasaan dan kekayaan -Pengembangan ekonomi dan industri merupakan hal yg penting untuk kekuasaan negara
Lihat: a) The Guidance Note and b) group work QU 1-1. AS 1/6 “For or against globalization”
![Page 17: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/17.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 17
Globalisasi: Konsep yg lebih luas
PASAR LOKAL
FINANCIAL MARKETSLAND MARKETSLABOUR MARKETSFOOD MARKETSCOMMODITY MARKETSSERVICE MARKETSRESOURCE MARKETSand others
PASAR NASIONAL
PASAR INTERNATIONAL
![Page 18: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/18.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 18
Globalisasi dan strategi pembangunan nasional
Komunitas ekonomi global termasuk:
- Investor- Bankir- Manager- Ilmuwan- Teknisi- Pendidik- Profesional terlatih lainnya.
Komunitas ini memiliki gaya yg umum budaya ekonomi yg melewati batas negara
![Page 19: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/19.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 19
Daya Saing dan produktivitas
Daya Saing adalah:“Suatu tingkatan yang mana suatu negara pada kondisi pasar bebas dapat memproduksi barang dan
jasa yang memenuhi standar pasar internasional dan juga
memmpertahankan secara simultan serta meningkatkan pendapatan
warga negaranya dalam jk panjang”
Yang dapat dicapai melalui produktivitas
By OECD – Organization for Economic Co-operation and Development
![Page 20: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/20.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 20
Faktor yg mempengaruhi daya saing
Daya Saing
Ekonomi domestik
Internasionaliasipemerintah
InfrastrukturManajemen
Ilmu pengetahuan Dan teknologi
Kualitas orang
Keuangan
![Page 21: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/21.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 21
Produktivitas pada dunia global
Pendekatan dan strategi produktivitas
Dipengaruhi oleh:
- Globalisasi ekonomi dan integrasi;
- Perkembangan teknologi;
- Perubahan dari praktik SDM tradisional kepada manajemen SDM internasional;
- Perubahan pada gaya kepemimpinan: dari birokrasi kepada kewirausahaan;
![Page 22: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/22.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 22
Kontribusi produktivitas pada pembangunan nasional
PRODUKTIVITASMERUPAKAN ISU UTAMA UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL
Startegi perusahaan yg paling berhasil adalah:Kualitas yg
lebih baik dari pekerjaan
partisipasi
Kreativitas danInovasi individu
ManajemenBerbasis manusia
![Page 23: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/23.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 23
Paradigma baru pengembangan produktivitas
PRODUCTIVITYDilihat sebagai
Bagaimana perusahaan dapat mengenali perubahan
kebutuhan&
Harapan konsumen
Bagaimana perusahaan dapat membuat dan menawarkan
nilai konsumen
![Page 24: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/24.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 24
Paradigma baru pengembangan produktivitas
Usaha pengembangan produktivitas Harus fokus pada
Tahu apa yg harus diproduksi dengan cara mengidentifikasi
Perubahan kebutuhan danHarapan konsumen kemudian Mendesain produk dan jasa Untuk memuaskan mereka
Tahu bagaimana caraMemproduksi dan bgmn
Cara mendistribusikan Produk dan jasa denganCara yg paling efisien.
Serta meminimalisir dampak Negatif dan Dampak
lingkungannyan
![Page 25: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/25.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 25
Aliansi dan Jaringan
Persaingan yg lebih tinggi memerlukan Kerjasama Aliansi dan Jaringan
Aliansi dan Jaringan memungkinkan perusahaan untuk…
Mencapai keuntungan skalaCakupan dan kecepatan
Mengurangi resiko bisnis
Cepat menyesuaikanPada perubahan
Mengurangi kompetisiFokus pd hal-hal
Yg perusahaan mampu
![Page 26: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/26.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 26
Aliansi dan Jaringan(2)
Hampir semua aliansi dapat dikategorikan menjadi 2:
ALIANSI HORIZONTALMerupakan perusahaan
Yg berada pd bisnisYg sama
Berguna untuk mencapai skala
Atau untuk menggarapCeruk pasar
BMW FIAT SEAT
ALIANSI VERTICALMerupakan perusahaanYg berada pada bisnis
berbedaMereka menawarkan
solusiBisnis terpadu untuk klien
INTEL
CANON
ACER
![Page 27: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/27.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 27
Aliansi dan Jaringan (3)
ALIANSI STRATEGIK:Merupakan sebuah perjanjian
kontrak antara perusahaan-perusahaan untuk bekerja-sama dalam mencapai satu tujuan tertentu tanpa mempedulikan bentuk hukum atau organisasi aliansi tersebut
• Definisi ini mencakup banyak perjanjian yang berkisar mulai dari persetujuan dengan jabat tangan
• sampai ke merger, dan join-venture.
![Page 28: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/28.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 28
Aliansi dan Jaringan (4)
JARINGAN BISNIS:Adalah sebuah kelompok yang terdiri dari
perusahaan-perusahaan kecil dan menengah (UKM) yang sudah berhasil dan bekerjasama serta bergabung untuk mencari peluang bisnis baru.
UKM-UKM ini bergabung bersama untuk membuat sebuah massa kritis untuk mencapai keuntungan kompetitif dalam hal skala, cakupan, dan kecepatan seperti yang dimiliki oleh organisasi yang lebih besar dan lebih luas
Refer to: A) the Guidance Note B) Field VisitQU-1.1-AS 2/6 “Multinational in context”
![Page 29: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/29.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 29
Pembangunan Berkelanjutan
“Merupakan pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan saat ini tanpa merusak sesuatu sehingga generasi yang akan
datang dapat memenuhi kebutuhannya pula”
=
Dalam arti luas, keberlanjutan berarti bahwa masukan dalam arti bahan mentah dan energi serta luaran
misalnya sisa material dan panas seharusnya dan mampu dimunculkan
kembali (regeneratif) dan mampu diserap oleh ekosistem
![Page 30: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/30.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 30
Tonggak pengembangan berkelanjutan
1970s – 1980s : gerakan pembangunan berkelanjutan dimulaiBanyak orang mulai menyadari bahwa pola industri dan konsumsi saat ini tidak dapat mempertahankan sumberdaya
1987 : the Brutland Report: publikasi pertama yg menghubungkan ide pembangunan berkelanjutan dengan memberikan arah yang mungkin bagi solusi secara global .
1992 : Konferensi Dunia tentang Lingkungan di Rio De Janerio (KTT Bumi) : memberikan prioritas pada agenda 21 untuk lmenimbulkan nilai-nilai dan perilaku yang menghargai lingkungan
![Page 31: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/31.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 31
Tonggak pengembangan berkelanjutan
1997 : Protokol Kyoto pada tahun 1997, 160 negara menyepakati ancaman global yang disebut Protokol Kyoto, untuk membatasi produksi gas akibat rumah kaca dalam kesepakatan itu. disetujui bahwa sejumlah negara bertanggung jawab untuk 25 % emisi gas karbon global
2002: Pertemuan Johannesburg
pandangan itu diperluas sehingga mencakup keadilan sosial dan pertarungan melawan kemiskinan sebagai prinsip utama bahwa pengembangan/perkembangan bisa dipertahankan.
![Page 32: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/32.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 32
Mengapa pengembangan berkelanjutan penting??
Karena.....
… Selama sepuluh tahun terakhir, bencana lingkungan telah menyebabkan kerusakan lebih dari $600 miliar—lebih banyak dibanding empat dekade sebelumnya
… Lebih dari 100 juta orang Eropa dan Amerika Utara tinggal di kota dimana udara tidak aman untuk dihirup.;
… Suhu global meningkat lebih cepat dibanding masa lalu yang pernah tercatat dan merusak sistem cuaca di seluruh dunia
… Jika kita terus menerus menggunakan bahan bakar fosil seperti sekarang ini, gas akibat rumah kaca di atmosfer akan meningkat sebesar 50% dalam waktu 15 tahun;
… populasi dunia sekarang makin banyak sehingga menghadapi akut akan kekurangan air segar, kegagalan produksi makanan, banjir yang menghancurkan segalanya, bahaya kekeringan, dsb
![Page 33: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/33.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 33
Mengapa pengembangan berkelanjutan penting?? (2)
Setiap orang dapat dan harus membantu
dengan cara melakukan
perubahan kecil.
![Page 34: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/34.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 34
Bidang utama pembangunan berkelanjutan
Konsep berkelanjutan mengidentifikasi 3 bidang yg saling terkait yaitu:
Masyarakat
Ekonomi
Lingkungan
![Page 35: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/35.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 35
Sudut pandang lingkungan: masa depang global kita
Peningkatan suhu global dan banyaknya perubahan iklim merupakan dampak dari aktivitas manusia yang menghasilkan efek rumah kaca (greenhouse gases).
SUMBER-SUMBER EFEK RUMAH KACA:
• Industri: pembakaran limbah padat, bahan bakar minyak (minyak, gas, batubara) serta pembakaran kayu.
• Bahan Bakar Minyak
![Page 36: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/36.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 36
Sudut pandang lingkungan: masa depang global kita(2)
• Kebakaran hutan dan kebakaran lainnya
• Erupsi Gunung berapi
• Pemanasan permukaan air laut
Para ilmuwan memperkirakan kita hanya memiliki sekitar 10 tahun untuk mengurangiemisi karbon sampai tahap penyeimbangan iklim
![Page 37: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/37.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 37
Keberlanjutan & Produktivitas
Peningkatan ProduktivitasMenyebabkan kemakmuran
Peningkatan kemakmuran memungkinkan masyarakat
untuk berinvestasi lebih pada Perlindungan lingkungan
& rehabilitasi lingkungan
![Page 38: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/38.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 38
Keberlanjutan dan produktivitas
Semua hal berikut ini memiliki tujuan untuk melaksanakan tiga jenis tindakan atau program perlindungan lingkungan ekologi:
Tindakan untuk koreksi
atau membangun
kembali kerusakan
Tindakan untuk
mengurangi tingkat
degradasi lingkungan
Tindakan untuk
beradaptasi dengan
perubahan laingkungan
![Page 39: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/39.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 39
Bagaimana dengan Keberlanjutan di Indonesia?
Indonesia memiliki Hukum yang komprehensif mengenai Alam dan Lingkungan Hidup, misalnya Hukum Manajemen Lingkungan (UU No. 23/Tahun 1997)
Selain itu juga ada beberapa organisasi yg membantu mengedukasi masyarakat mengenai isu lingkungan hidup misalnya The Indonesian Centre for Environmental Law (ICEL) or Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).
Look at a) The Guidance Note and b) Group Work QU 1-1 AS 3/6 “Sustainable Development
our common global future”.
![Page 40: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/40.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 40
Saling ketergantungan, apa artinya?
artinya “tergantung pada orang lain untuk beberapa kebutuhan”.
= Kita tidak bisa membuat seluruh kebutuhan kita. Artinya kita akan tergantung pada sistem lain yang mampu menyediakan seluruh kebutuhan kita.
apapun aktivitas yang dilakukan oleh seseorang di satu bagian dunia, akan berdampak ke bagian dunia lainnya. Termasuk masalah ekologi yang dibuat oleh aktivitas manusia.
![Page 41: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/41.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 41
Apakah sistem itu?
• sistem adalah sekelompok komponen yang berinteraksi, saling terkait dan saling tergantung yang membentuk keseluruhan menjadi satu dan kompleks
Perubahan pada satu elemen atau bagian dari
sistem akan menyebabkan perubahan pada elemen yg
lain
![Page 42: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/42.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 42
Apakah sistem itu?? (2)
Setiap sistem memiliki tujuan dalam sistem yang lebih besar;
Semua bagian sistem harus ada dalam sistem tersebut untuk mencapai tujuannya dengan optimal;
Sistem akan berubah n sebagai respon terhadap umpan balik
sistem mempertahankan stabilitasnya dengan membuat penyesuaian berdasarkan umpan balik .
![Page 43: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/43.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 43
Sistem Berpikir
Sistem berfikir adalah sebuah sudut pandang yang membantu kita melihat kejadiankejadian dan pola-pola dalam kehidupan kita dengan cara baru dan menanggapinya dengan berbeda.
![Page 44: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/44.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 44
Sistem Berpikir (2)
Sistem BerpikirMemungkinkan anda untuk
menganalisa Antar hubungan&
Ketergantungan dari sistem dan subsistem
Juga memungkinkan anda untuk mengambil tindakan agar lingkungan menjadi lebih baik dan menjadi
tempat yang lebih aman untuk ditinggali.
![Page 45: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/45.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 45
Sistem Berpikir (3)
Sistem berfikir menekankan keseluruhan daripada bagian-bagian dan menekankan peranan dari tiap hubungan
menekankan umpan balik sirkular daripada akibat linear
Mengandung terminologi khusus yang menjelaskan sistem perilaku, seperti proses memperkuat dan menyeimbangkan
Look at:
a) Guidance Note and b) Group Work QU 1-1 AS 4/6
![Page 46: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/46.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 46
Implikasi Globalisasi di Level Nasional
Globalisasi telah menyebabkan banyak perubahan dan mendatangkan manfaat:
transmisi data internasional yang didigitalisasi dan kreasi serta pemusnahan aliran informasi seketika;
menarik tabungan dan investasinya di berbagai tempat dan daerah dengan bantuan berbagai instrumen keuangan
memotong biaya transportasi; meningkatnya kebutuhan jaringan komputer antar
perusahaan dan antara perusahaan dengan pasar serta berkontribusi pada peningkatan pertukaran barang dan jasa internasional.
Kemungkinan ekonomi digital.
Bagaimana semua kondisi tersebut di atas dapat mempengaruhi di level nasional?
![Page 47: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/47.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 47
Implikasi Globalisasi di Level Nasional(2)
• NEGARA (NATION) : Sebuah negara adalah sekelompok orang yang memiliki serangkaian keyakinan berkaitan dengan konsep, ideal dan institusi politik yang sama.
• NEGARA BAGIAN (STATE) : Negara bagian, disisi lain, adalah sebuah entitas yang memiliki karanteristik tertentu termasuk wilayah tanah, populasi, pemerintah, sistem ekonomi dan sistem sirkulasi yang teratur
![Page 48: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/48.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 48
Implikasi Globalisasi di Level Nasional(3)
Ada dua tren yang bertentangan yang tampaknya memberi ciri pertumbuhan ekonomi:
Desentralisasi Globalisasi
Glokalisasi
Glokalisasi = kemungkinan peran ekonomi lokal dalam konteks global
![Page 49: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/49.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 49
Implikasi Globalisasi di Level Nasional(3)
Desentraslisasi kekuasaan adalah usaha pemberian tanggung jawab seperti kebutuhan pegawai dan jalur ekonomi yang disesuai dengan kebutuhan setempat dimana perusahaan bekerja dan beraktifitas secara otonomi dalam memutuskan apa yang terbaik untuk perkembangannya.
Globalisasi menekankan pada desentralisasi, karena menyediakan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas lokal, memungkinkan pertukaran, dan penyebaran praktik-praktik, teknologi dan metodologi terbaik.
GLOKALISASI merupakan istilah baru yg diformulasikan untuk menunjukkan kemungkinan peran ekonomi global dalam konteks global
![Page 50: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/50.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 50
Berpikir global bertindak lokal
Dalam konteks ini, lokal bukanlah lawan dari global,
tapi disatukan dan diperkaya dengan impuls-
impuls dan pengaruh-pengaruh global
• Perlu disadari kenyataan baru ini merupakan bahan dialog antar negara dan budaya berdasarkan nilai-nilai dan perhatian yang sama
![Page 51: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/51.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 51
Pengembangan ekonomi lokal
Pengembangan Ekonomi Lokalmerupakan
proses partisipatif yang mendorong dan memfasilitasi kemitraan antar
pemegang saham lokal, memungkinkan desain gabungan
dan implementasi strategi, utamanya berdasarkan penggunaan
kompetitif sumber daya lokal, dengan tujuan utama untuk
menciptakan lapangan kerja yang sesuai dan kegiatan pertahanan ekonomi berdasarkan eksploitasi
sumber daya dan potensi setempat dan peluang dalam konteks global
![Page 52: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/52.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 52
Pengembangan ekonomi lokal (2)
Pendekatan Pengembangan ekonomi lokal
SECARA GLOBAL : menggunakan peluang yang ditawarkan oleh globalisasi dan potensi dari ICT ;
SECARA LOKAL : Menekankan pada hubungan antara tujuan ekonomi dan sosial, mengindividualkan kebutuhan khusus untuk pembangunan, mengkoordinasikan sumberdaya untuk mencapai tujuan akhir yaitu kesejahteraan masyarakat .
Look at :a) Guidance note;b) Field Visit QU 1-1- AS 5/6 , “Interviewing
the local community to find out the impact of globalization at local level”
![Page 53: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/53.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 53
Implikasi Globalisasi pada Level Individu
• Salah jika kita mengira bahwa globalisasi hanya berkaitan dengan sistem-sistem besar, seperti tatanan keuangan dunia.
• Ini adalah sebuah fenomena yang mempengaruhi aspek pribadi kehidupan kita
![Page 54: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/54.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 54
Piramida pengambilan keputusan
Piramida pengambilan keputusan menggambarkan:
keputusan dan pilihan-pilihan “sederhana” yang diambil oleh seseorang dalam kegiatan sehari-
hari dan memiliki dampak global,
atau sebaliknya,
kita perlu memecah keputusan global menjadi pilihan-pilihan kecil yang bisa dipertahankan
secara terus menerus di tingkat individu dan bagaimana pengaruhnya pada kehidupan kita.
![Page 55: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/55.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 55
Piramida pengambilan keputusan (2)
![Page 56: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/56.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 56
Piramida pengambilan keputusan (3)
Piramid ini merupakan sebuah rangkaian: bergerak dari bawah ke atas, mari kita lihat:
• keputusan-keputusan individu diganti dengan keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh kelompok-kelompok, dan yang terbesar (sebagai contoh: setiap orang) yang berada pada posisi paling atas;
• Keputusan-keputusan menjadi lebih kompleks meliputi tingkat perbedaan-perbedaan aspek yang lebih luas;
• Kualitas dan kuantitas informasi dijadikan utk meningkatkan pembuatan keputusan;
• Keputusan jangka pendek akan diatur kembali oleh keputusan-keputusan jangka panjang.
![Page 57: Qms u1 1.1](https://reader035.fdocuments.in/reader035/viewer/2022062220/5592033e1a28ab59128b4667/html5/thumbnails/57.jpg)
International Training Centre of the ILO, 2007© QU – 1.1 - TR. 57
Piramida pengambilan keputusan(4)
Pesan kunci dari keputusan piramida sudah jelas: kita harus meyakinkan bahwa pencapaian tujuan global
diterjemahkan untuk dapat bertahan melalui tindakan lokal yang secara akumulatif membantu pencapaian tujuan;
Pihak yang berkepentingan yang memenuhi syarat sebaiknya dilibatkan dalam level yang sesuai dan bermitra dengan yang lainnya untuk tujuan pengambilan tindakan yang benar dari level tersebut.
Komunikasi yang baik diantara pihak yang berkepentingan antara level-level dan dalam suatu level khusus merupakan hal yang penting
Look at a) Guidance Note b) Activity QU 1-1 AS 6/6
“Think global and act local”