PTK4 (Aliran Fluida)

download PTK4 (Aliran Fluida)

of 22

Transcript of PTK4 (Aliran Fluida)

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    1/22

    LAPORAN PRAKTIKUM PTK IV

    ALIRAN FLUIDA

    Disusun Oleh:

    Aditya Pamungkas 2!"#"$%

    &nda' Ade (and'a 2!"#"%)

    *hina +uma'ti 2!"#",#

     -a.ang Rustandi R 2!"#",)

    Muhamad +aehudin 2!"#")/

    Rik0al +u'yalaga 2!2#",/

    Reni Rahayu 2!"#"!2

     1ulyansyah +usant 2!"#"!!

     -u'usan Kimia

    Fakultas Teknik 

    Uni3e'sitas Muhammadiyah -aka'ta

    2!$

    ALIRAN FLUIDA

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    2/22

    I4 PRIN+IP

    Fluida adalah zat yang tidak dapat menahan perubahan

    bentuk secara permanen. Aliran adalah cairan yang

    mengalir melalui pipa.

    II4 MAK+UD DAN TU-UAN

    1. Menentukan hubungan pressure drop dengan kecepatan

    aliran menggunakan suatu orifcemeter dan venturimeter

    2. Mengamati eek perubahan diameter orifce terhadap

    diameter pipa dengan melihat penurunan tinggi tekan

    tekanan pada tiap orifce yang digunakan.

    III4 T&ORI P&R(O5AAN

     

    FLUIDA

    Fluida adalah zat yang tidak dapat menahan perubahan

    bentuk secara permanen. Adanya usaha mengubah bentuk

    suatu massa uida maka di dalam uida itu akanterbentuk lapisan!lapisan yang satu meluncur di atas

    lainnya sehingga mencapai bentuk baru. "elama

    perubahan bentuk terdapat tegangan geser yang besarnya

    tergantung viscositas dan la#u luncur uida. $ika

    keseimbangan tercapai semua tegangan geser akan hilang.

    Fluida dapat mengalir di dalam pipa atau saluran menurutdua cara berlainan. %ada la#u aliran rendah penurunan

    tekanan di dalam uida bertambah secara langsung

    berdasarkan kecepatan uida tersebut sedangan pada la#u

    aliran tinggi maka pertambahan itu #auh lebih cepat yaitu

    kira!kira menurut kuadrat kecepatan. %erbedaan kedua

     #enis aliran ini pertama kali dipela#ari oleh &sborne

    'eynolds (1))*+.

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    3/22

    'eynolds mempela#ari kondisi dimana satu #enis aliran

    berubah men#adi aliran #enis lain dan menemukan bah,a

    kecepatan kritis dimana aliran laminer berubah men#adi

    aliran turbulen bergantung pada empat buah besaran

    yaitu - diameter tabung viskositas densiti dan kecepatan

    linier rata!rata zat cair.

    %ada pengamatan selan#utnya ditun#ukkan bah,a transisi

    dari aliran laminer men#adi aliran turbulen dapat

    berlangsung pada kisaran angka 'eynolds yang cukup luas.

    Aliran laminer selalu ditemukan pada angka reynolds di

    ba,ah 21 tetapi bisa terdapat pada angka 'eynolds

    sampai beberapa ribu yaitu dalam kondisi khusus dimana

    lubang masuk tabung sangat baik kebundarannya dan zat

    cair di dalam tangki sangat tenang.

    %ada kondisi aliran biasa antara 21 dan / terdapat

    suatu daerah transisi dimana #enis aliran itu mungkin

    laminer dan mungkin pula turbulen tergantung pada

    kondisi di lubang masuk tabung dan #araknya dari lubang

    masuk tersebut.

    Fluida biasa ditransportasikan di dalam pipa atau tabung

    yang penampangnya bundar dan terdapat di pasaran

    dalam berbagai ukuran tebal dinding dan bahan konstruksi

    yang penggunaannya cepat dengan kebutuhan prosesnya.

    0ntuk menyambung potongan!potongan pipa atau tabung

    bergantung antara lain pada siat!siat bahan yang

    digunakan tetapi ditentukan #uga oleh tebalnya pipa.

    agian!bagian tabung yang berdinding tebal biasanya

    dipersambungkan dengan penyambung ulir ens atau las.

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    4/22

     abung!tabung berdinding tipis disambung dengan solder

    atau dengan sambungan #olak. %ipa yang terbuat dari

    bahan rapuh seperti gelas atau besi cor dipersambungkan

    dengan sambungan ens. ila menggunakan pipa

    sambung berulir bagian luar u#ung pipa dibuat berulir

    dengan alat pembuat ulir. 0ntuk men#amin rapatnya

    sambungan itu pada u#ung berulir pipa itu dibalutkan

    terlebih dahulu oleh pita politetraouro etilen. 3a#u alir

    uida merupakan ungsi dari ,aktu disamping merupakan

    ungsi diameter lubang dan pan#ang uida persamaan!

    persamaan dasar uida dan lain sebagainya.

    +IFAT6+IFAT FLUIDA

    Fluida itu dapat didefnisikan sebagai suatu benda yang

    tidak menahan distorsi (perubahan bentuk+ secara

    permanen. "ecara umum aliran uida dapat dibedakan

    men#adi -

    1.Fluida 4ncompressible (Fluida yang tidak dipengaruhi

    tekanan+

    2. Fluida 5ompressible ( Fluida yang dipengaruhi tekanan +

    Fluida yang peka terhadap perubahan variable (tekanan

    suhu+. ila kita mencoba mengubah bentuk massa suatu

    uida maka di dalam uida itu akan terbentuk lapisan!

    lapisan dimana lapisan yang satu meluncur di atas yang

    lain hingga mencapai suatu bentuk baru. "elama

    perubahan bentuk itu terdapat tegangan geser (shear

    stress+ yang besarnya tergantung pada viskositas uida

    dan la#u luncur. etapi bila uida itu sudah akan

    mendapatkan bentuk akhirnya semua tegangan geser itu

    akan hilang. Fluida yang dalam keseimbangan itu bebas

    segala tegangan geser.

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    5/22

    %ada suatu suhu dan tekanan tertentu setiap uida

    mempunyai densitas tertentu yang dalam praktek

    keteknikan biasa diukur dalam kilogram per!meter kubik.

    6alupun densitas uida bergantung pada suhu dan

    tekanan perubahan karena variabel itu mungkin besar dan

    mungkin kecil.

    ALIRAN FLUIDAFluida adalah suatu zat yang dpat mengalir bisa berupa cairan atau gas.

    Fluida mengubah bentuknya dengan mudah dan didalam kasus mengenai

    gas,mempunyai volume yang sama dengan volume uladuk yang

    membatasi gas tersebut. Pemakaian mekanika kepada medium kontinyu,

     baik benda padat maupun fluida adalah didasari pada hukum gerak newton

    yang digabungkan dengan hukum gaya yang sesuai.

    Salah satu cara untuk menjelaskan gerak suatu fluida adalah dengan

    membagi–bagi fluida tersebut menjadi elemen volume yang sangat kecil

    yang dapat dinamakan partikel fluida danmengikuti gerak masingmasing

     partikel ini. Suatu massa fluida yang mengalir selalu dapat dibagibagi

    menjadi tabung aliran, bila aliran tersebut adalah tunak, waktu tabung

    tabung tetap tidak berubah bentuknya dan fluida yang pada suatu saan

     berada didalam sebuah tatung akan tetap berada dalam tabung ini

    seterusnya. !ecepatan aliran didalam tabung aliran adalah sejajar dengan

    tabung dan mempunyai besar berbanding terbalik dengan luas

     penampangnya.

    !onsep aliran fluida yang berkaitan dengan aliran fluida dalam pipa

    adalah "

    #. $ukum kekentalan massa

    %. $ukum kekentalan energy

    &. $ukum kekentalan momentum

    '. !atup

    (. )rifacemeter 

    *. +rcameter rotarimeter-

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    6/22

    +liran dapat diklasifikasikan digolongkan- dalam banyak jenis seperti"

    turbulen, laminar, nyata, ideal, mampu balik, tak mampu balik, seragam,

    tak seragam, rotasional, tak rotasional. +liran fluida melalui instalasi

    pipa- terdapat dua jenis aliran yaitu " aliran laminar dan aliran turbulensi.

    #. +liran aminar 

    +liran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan–lapisan, atau

    lamina–lamina dengan satu lapisan meluncur secara lancar . /alam

    aliran laminar ini viskositas berfungsi untuk meredam kecendrungan

    terjadinya gerakan relative antara lapisan. Sehingga aliran laminar 

    memenuhi hukum viskositas 0ewton yaitu" 1 2 3 dy4du%.

    %. +liran 5urbulen

    +liran dimana pergerakan dari partikel – partikel fluida sangat tidak 

    menentu karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar 

    lapisan, yang mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian

    fluida kebagian fluida yang lain dalam skala yang besar. /alam

    keadaan aliran turbulen maka turbulensi yang terjadi membangkitkan

    tegangan geser yang merata diseluruh fluida sehingga menghasilkan

    kerugian – kerugian aliran.

    &. +liran 5ransisi

    +liran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran

    turbulen.

    PIPA DAN TA5UN*

    Fluida biasanya diangkut di dalam pipa dan tabung dengan

    penampang lingkaran bundar dan tersedia dalamberbagai macam ukuran ketebalan dinding dan bahannya.

     idak ada perbedaan antara pipa dengan tabung. %ada

    umumnya pipa mempunyai pan#ang yang sedang dari 2

    t ! / t. abung pada umumnya berdinding tipis dan

    sering di#umpai sebagai lilitan (coils+ dengan pan#ang

    beberapa ratus eet. %ipa logam dapat dibuat ulir

    sementara tabung biasanya tidak. 7inding pipa biasanya

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    7/22

    besar tabung mempunyai dinding yang sangat halus.

    %ipa disambung dengan ulir ange atau sambungan las.

     abung disambung dengan sambungan tekan ftting, are

    ftting atau soldered ftting.

    %ipa dan tabung dapat dibuat dari berbagai macam bahan

    yang meliputi logam dan logam paduan plastik karet

    kayu keramik beton asbes. 0kuran pipa ditentukan oleh

    diameter dan tebal dindingnya. ebal pipa

    ditun#ukkan dengan schedule number . 8al ini berkatitan

    dengan allowabel stress dan ultimate strength!nya. 0kuran

    pipa yang optimum ditentukan oleh biaya relati untuk

    investasi daya pemeliharaan persediaan dan eksibilitas

    sambungan.0ntuk instalasi kecil umumnya kecepatan

    rendah lebih menguntungkan terutama dalam aliran

    gravitasi dari tekanan tinggi.

        VALVE

    "istem instalasi pipa biasanya terdiri dari banyak sekali

    valve dengan ukuran dan bentuk yang beragam. eberapa

     #enis valve  sangat cocok untuk membuka dan menutup

    penuh aliran ada valve  yang cocok untuk mengurangi

    tekanan dan la#u aliran uida ada pula valve  yang

    berungsi mengatur agar aliran uida ter#adi pada satu

    arah sa#a.

    7ua #enis valve yang paling dikenal adalah gate valve dan

    globe valve. %ada gate valve bukaan tempat aliran uida

    hampir sama besar dengan pipa sehingga aliran uida

    tidak berubah. Akibatnya gate valve yang terbuka penuh

    hanya menyebabkan penurunan tekanan sedikit. 7alam

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    8/22

    gate  valve  terdapat piringan tipis yang berada pada

    dudukan yang tipis pula. ila gate valve dibuka piring naik

    ke selongsong atas sehingga seluruhnya berada di luar

    lintasan uida. Valve  ini tidak cocok digunakan sebagai

    pengendali aliran dan biasanya dipakai dalam keadaan

    terbuka atau tertutup penuh.

    "ebaliknya globe valve  banyak digunakan sebagai

    pengendali aliran. ukaannya bertambah secara hampir

    linear menurut posisi batang valve sehingga keausan di

    sekeliling piringan terdistribusi secara seragam. Fluida

    mengalir melalui bukaan yang terbatas dan berubah arah

    beberapa kali. Akibatnya penurunan tekanan pada globe

    valve cukup besar.

    0ntuk suhu di ba,ah 295 tipe  plug cock  yang terbuat

    dari logam banyak digunakan dalam sistem pipa

    pengolahan bahan kimia. "eperti tipe stop cock  yang biasa

    terdapat di laboratorium tipe plug cock  dapat berubah dari

    posisi terbuka penuh sampai tertutup sempurna dengan

    memutar batang seperempat putaran. %ada posisi terbuka

    penuh saluran di dalam  plug cock   dapat sebesar

    penampang pipa sehingga penurunan tekanan kecil sekali.

    %ada  ball valve elemen penutup ini berbentuk bola.

    7aerah kontak antara elemen yang bergerak dan

    dudukannya biasanya besar dan valve ini dapat digunakan

    untuk menurunkan la#u alir uida atau mengendalikan

    tekanan.

    Check valve menyebabkan aliran hanya berlangsung pada

    satu arah sa#a. Valve terbuka oleh tekanan uida pada arah

    yang dikehendaki bila aliran berhenti atau akan berbalik

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    9/22

    valve  menutup otomatis karena gravitasi atau dengan

    bantuan pegas yang menekannya ke piringan.

    eberapa rule o thumb yang penting dalam penyusunan

    aliran pipa antara lain-

    1. %ipa!pipa harus se#a#ar dengan belokan!belokan tegak

    lurus pipa!pipa disusun sedemikian sehingga dapat

    dibuka bila perlu untuk mengganti pipa yang rusak atau

    membersihkannya.2. 7alam sistem aliran gravitasi pipa harus dibuat lebih

    besar daripada seharusnya dan belokan dirancangsesedikit mungkin. %engotoran saluran sangat

    mengganggu bila aliran berlangsung dengan gravitasi

    sa#a karena tinggi tekan uida tidak dapat ditambah

    untuk meningkatkan la#u aliran saat pipa mengecil

    karena ouling.*. :ebocoran valve  harus selalu diperhtungkan. Valve

    harus dipasang vertical dengan batangnya ke atas.

    Valve  harus mudah dicapai dan didukung tanpa

    mengalami regangan dan diberi allowance  untuk

    menampung ekspansi termal pipa di sebelahnya.

    POMPA

    %emindahan uida melalui pipa peralatan atau udara

    terbuka dilakukan dengan pompa kipas blo,er dan

    kompresor. Alat!alat tersebut berungsi meningkatkan

    energy mekanik uida. ambahan energi itu lalu digunakan

    untuk meningkatkan kecepatan tekanan atau elevasi

    uida. Metoda yang umum untuk penambahan energi

    tersebut adalah dengan  positive  displacement   dan aksi

    sentriugal yang diberikan dengan gaya dari luar. :edua

    metoda tersebut menyebabkan ada 2 #enis utama

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    10/22

    peralatan pemindah uida yaitu menggunakan tekanan

    langsung pada uida dan menggunkaan momen puntir

    untuk membangkitkan rotasi.

    %ompa digunakan untuk mengalirkan uida (umumnya

    cair+ dari satu unit operasi ke unit operasi yang lain. Fluida

    mengalir akibat ter#adinya perpindahan energi. Driving

    orce  yang umum digunakan untuk mengalirkan uida

    adalah gravitasi displacement  gaya sentriugal gaya

    elektromagnetik perpindahan momentum impuls

    mekanik atau kombinasinya. "aat ini yang paling umum

    diaplikasikan adalah gaya sentriugal dan gravitasi.

    Ada 2 kelompok utama pompa-

    1. Positive Displacement Pump%ada pompa #enis ini volume tertentu zat cair

    terperangkap di dalam satu ruang yang berganti!ganti

    diisi melalui pemasuk dan dikosongkan pada tekananyang lebih tinggi melalui pembuang. Ada 2 #enis positive

    displacement pump. %ada reciprocating pump ruang

    tersebut adalah silinder stasioner yang berisi piston

    atau plunger. %ada pompa putar ruangnya bergerak dari

    pemasuk sampai pembuang dan masuk lagi ke inlet.

    5ontoh reciprocating pump  antara lain pompa piston

    pompa plunger dan pompa diaragma. "edangkan #enis!#enis pompa putar antara lain gear pump, lobe

     pump, screw pump, cam pump, dan vane pump.

    . %ompa "entriugal%ada #enis pompa ini energi mekanik zat cair

    ditingkatkan dengan aksi sentriugal. %ompa ini paling

    banyak digunakan dipabrik. %ada pompa densitas uida

    konstan dan besar. %erbedaan tekanan biasanya cukup

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    11/22

    besar dan konstruksinya harus kuat. %ompa dipasang

    untuk memberikan energi yang diperlukan untuk

    menarik zat cair dari sumber dan membuatnya mengalir

    dengan la#u alir volumetrik yang konstan pada ,aktu

    keluar pada ketinggian tertentu di atas pompa. P&N*UKURAN ALIRAN FLUIDA

    0ntuk melakukan pengendalian pada proses!proses

    industri kuantitas bahan yang masuk dan keluar dari

    proses perlu diketahui. :arena itu perlu diukur la#u alir

    uida pada pipa atau saluran. erbagai #enis alat ukur

    digunakan untuk itu diantaranya-1. Alat ukur yang didasarkan pada pengukuran volume

    langsung2. Alat ukur dengan tangki tekan variable*. Alat ukur penampang aliran/. Alat ukur arus9. Alat ukur positive displacement ;. Alat ukur magneticenturimeter adalah alat yang dipasang di dalam suatu

    pipa aliran untuk mengukur la#u aliran suatu zat cair.

    Menghitung la#u aliran uida di dalam pipa menggunakanventurimeter menggunakan persamaan ernaulli.

     P1+1

    2 ρv1

    2+ ρ . g . h1= P2+1

    2 ρv2

    2+ ρ. g . h2

    7imana nilai kontinuitas dapat dikalkulasi melalui

    persamaan- A

    1.V 

    1= A

    2. V 

    2

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    12/22

    "ehingga #ika uida mengalir pada mendatar maka h1 ? h2

    sehingga-

     P1− P2= 12 . ρ .(V 2−V 1)

     P1− P

    2=

    1

    2 ρ(   v

    2

     A2

    2 )( A12− A22)

     $ika tekanan hidrostatis pada manometer -%1 ? @.g.h dan %2 ? @.g.h BC - (1+

    Maka -%1 D %2 ? g.h (@ ! @+ BC - (2+

    "ustitusi persamaan (1+ ke (2+ maka persamaan kecepatan

    uida pada pipa besar -

    v= A2√

    2.g . h( ρ' − ρ)

     ρ ( A12− A2

    2)

    7imana - v ? kecepatan uida pada pipa besar (   m /s +

    h ? beda tinggi cairan pada manometer (m+A1 ? luas penampang pipa besar (m

    2+A2 ? luas penampang pipa besar (m

    2+

    @ ? massa #enis luida yang mengalir (   kg /m3

    +

    @ ? massa #enis luida pada manometer (   kg /m3

    +

      ORIFI(& M&T&R

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    13/22

    Meteran &rifce mempunyai kelemahan tertentu dalam

    praktek pabrik pada umumnya. Alat ini cukup mahal

    mengambil tempat cukup besar dan diameter leher

    terhadap diameter pipa tidak dapat diubah!ubah. 0ntuk

    meteran tertentu dengan sistem manometer tertentu pula

    la#u aliran maksimum yang dapat diukur terbatas sehingga

    apabila la#u aliran berubah diameter leher mungkin

    men#adi terlalu besar untuk memberikan bacaan yang

    teliti atau terlalu kecil untuk dapat menampung la#u aliran

    maksimum yang baru. Meteran &rifce dapat mengatasi

    keberatan!keberatan terhadap venturi tetapi konsumsi

    dayanya lebih tinggi.

    %rinsip meteran orifce identik dengan prinsip venturi

    %enurunan penampang arus aliran melalui orifce itu

    menyebabkan tinggi tekan kecepatan meningkat tetapi

    tinggi tekan menurun dan penurunan tekanan antara

    kedua titik sadap diukur dengan manometer.

    %ersamaan ernoulli memberikan dasar untuk

    mengkorelasikan peningkatan tinggi tekan kecepatan

    dengan penurunan tinggi tekan tekanan.

    Ada satu kesulitan pokok yang terdapat pada meteran

    orifce yang tidak terdapat pada venturi. &leh karena

    orifce itu ta#am arus uida itu memisah disebelah hilir

    disitu terbentuk vena kontrakta.

     $et itu tidak dipengaruhi oleh dinding padat seperti halnya

    pada venturi dan luas penampang #et itu bervariasi antara

    besarnya lubang orifce dan vena kontrakta. 3uas

    penampang pada setiap titik tertentu umpamanya pada

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    14/22

    posisi sadap hilir tidak mudah ditentukan sedangkan

    kecepatan #et pada lokasi sadap hilir tidak dapat

    dihubungkan dengan mudah dengan diameter orifce.

    :oefsien orifce lebih empirik siatnya daripada venturi

    dan pengolahan kuantitati untuk meteran orifce harus

    dimodifkasikan berhubungan dengan itu.

    %ersamaan untuk aliran orifce adalah sebagai berikut -

    U o=  C o

    √ 1− β4 √2gc ( Pa+ Pb)

     ρ

    7imana - 0o ? kecepatan uida melalui orifce

    β ? rasio diameter orifce terhadap diameter

    pipa

    %a!%b ? tekanan pada titik A dan titik

    5o ? koefsien orifce.

    %ada persamaan di atas 5o adalah koefsien orifce tanpa

    termasuk kecepatan datang. :oefsien ini memberikan

    koreksi atas kontraksi #et uida antara orifce dan vena

    kontrakta $uga terhadap gesekan dan terhadap %a dan

    %b. Eilai 5o selalu ditentukan d9ari percobaan. Eilainya

    cukup bervariasi sesuai dengan b dan ilangan 'eynolds

    pada orifce persamaan ilangan 'eynolds sebagai berikut

    -

     N ℜ= Do ×U × ρ

    μ  =

      4mμ Do μ

    7imana - Ere ? ilangan 'eynold

    µ ? >iskositas

    7o ? 7iameter &rifce

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    15/22

    %

    $

    $/

    !

    ,

    m ? 3a#u alir massa

    0 ? :ecepatan uida melalui orifce

    ρ ? 7ensitas

    &rifcemeter

    IV4 P&RALATAN DAN 5A7AN P&R(O5AANA4 Alat Pe'89aan

    1. &rifce

    2. elas 0kur

    *. "top 6atch

    /. Meteran

    9. %ompa

    ;. %ipa

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    16/22

    V4 PRO+&DUR

    1. "ambungkan aliran listrik isikan air pada tabung sampai

    penuh kemudian tamping air ke dalam beaker glass 1

    ml untuk menentukan debit alir pada ,aktu tertentu.

    2. 3akukan kalibrasi pada &rifce meter dengan membuka

    valve 21 dan 22. 5atat ketinggian yang terlihat pada

    manometer dan catat #uga volume yang didapat pada

    ,aktu yang ditentukan dan percobaan dilakukan sampai

    beberapa kali.

    *. 0ntuk kalibrasi >enturi meter dengan membuka valve

    1G dan 2. 5atat ketinggian yang terlihat pada

    manometer dan catat #uga volume yang didapat pada

    ,aktu yang ditentukan dan percobaan dilakukan sampai

    beberapa kali.

    /. :emudian lakukan percobaan pada pipa baik seri

    maupun parallel catat beda ketinggiannya.

    9. %ercobaan diulangi untuk variabel diameter pipa yang

    berbeda dengan mencatat beda ketinggian dan volume

    penampungan yang dipeoleh pada ,aktu tertentu.

    ;. 0ntuk mengetahui karakteristik valve tee dan elbo,

    lakukan langkah yang sama pada tahap sebelumnya.

    VI4 DATA P&N*AMATAN

      De9it Fluida

    Q=Volume(vol)Waktu(t )

    6aktu

    (7etik+>olume (m*+ H (m*Idetik+

    * *9 J 1 !/ 11;< J 1!/

    / /9 J 1 !/ 1129 J 1 !/

    9 99 J 1 !/ 11 J 1 !/

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    17/22

      O'i8emete'

    Eo.6aktu

    (detik+>olume (m*+

    H

    (m*Idetik+∆8c   √∆8c

    1 * / J 1 !/1** J 1

    !/)olume (m*+

    H

    (m*Idetik+∆8c   √∆8c

    1 * / J 1 !/1** J 1

    !/** 1)1<

    2 / 99 J 1 !/1*) J 1

    !/1;9 12)9

    * 9 ;9 J 1 !/1* J 1

    !/) )G/

     &l9;

    Eo

    .

    >olume

    (m*+:ran

    6aktu

    (detik+∆8e   √∆8e

    1 /9 J 1 !/

    1< 1)* / ;*2

    2 99 J 1 !/ / 99 22/<* olume

    (m*+:ran

    6aktu

    (detik+∆8t   √∆8t

    1 / J 1 !/

    1; 1<* 2) 1;

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    18/22

    Eo

    .

    >olume

    (m*+:ran

    6aktu

    (detik+∆8p   √∆8p

    1 / J 1 !/

    1* 1/

    * 1//9 *)1

    2 9 J 1

    !/

    / )9 G22* ; J 1 !/ 9 1 *1;/ / J 1 !/

    9 ;* ;G9 2;*;

    9 9 J 1 !/ / /9 ;

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    19/22

    Co=ko A √

    1− β4

    2 gc

    Co=  0,013

    1,9793.10−4 √

    1−0,60974

    2 .9,81

    Co=13,765

    Ka'akte'istik

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    20/22

     v∅0,5=  Qo

    " ∆ Hv3=2,496.10

    −3

    0,199=0,0125

    Ka'akte'istik &l9;

     #=  Qo" ∆ H e

    =2,496.10

    −3

    0,176=0,0142

    Ka'akte'istik Tee

     t =  Qo

    √ ∆ Ht =

    2,496.10−3

    0,180=0,0139

    VII4 P&M5A7A+ANahan!bahan yang digunakan dalam pabrik kimia sedapat

    mungkin dalam keadaan berupa uida. 8al ini

    memungkinkan agar transportasinya mudah dan murah.

    &leh sebab itu praktikum aliran uida penting untuk

    dipela#ari.

    7alam praktikum ini dipela#ari mengenai alat ukur uida

    yaitu berupa orifce. 0ntuk keperluan tersebut digunakan

    variabel!variabel - diameter orifce volume dan ,aktu.

    7engan variabel!variabel tersebut dipela#ari pengaruh

    diameter orifce terhadap kecepatan aliran uida dan

    terhadap diameter pipa berdasarkan perbedaan tekanan

    yang ter#adi sebelum dan seudah aliran melalui orifce.

    7alam praktikum ini kecermatan melihat perbedaan

    tekanan pada manometer sangat penting. "elain itu

    ketepatan dalam menampung aliran uida dengan volume

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    21/22

  • 8/19/2019 PTK4 (Aliran Fluida)

    22/22

    Anonimus. 2*. Petun!uk Praktikum "perasi #eknik $imia. 3ab.

    &perasi eknik :imia F!0M$. Fakultas eknik $urusan. :imia

    0niversitas Muhammadiyah $akarta.

    5abe 6.3 Mc. and "mith $.5. 1G9;. %nit "peration o Chemical

    &ngineering. Mc.ra, 8ill 3td. Ee, =ork

    "atibi 3ukman 7r. 4r. 2*. Diktat $uliah "perasi #eknik $imia

    Fakultas eknik $urusan. :imia 0niversitas Muhammadiyah

     $akarta.

    "etya,an M ".. 1GGG. 'uku Petun!uk Praktikum (an!ut #eknik 

    $imia. 0niversitas Ahmad 7ahlan. =ogyakarta