PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas...

62
PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and subsidiary Laporan keuangan konsolidasian 30 September 2011 dan 2010/ Consolidated financial statements September 30, 2011 and 2010

Transcript of PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas...

Page 1: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

PT Wicaksana Overseas International Tbk

dan Entitas Anak/and subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian 30 September 2011 dan 2010/ Consolidated financial statements September 30, 2011 and 2010

Page 2: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2011 dan 2010

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………. 1-3 …….. Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of Comprehensive Konsolidasian ...……………………...………….. 4 ……………….……………………………. Income Laporan Perubahan Ekuitas Consolidated Statements of Changes in Konsolidasian …………………………...……….. 5 ……………………………… Stockholders’ Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian……………………. 6-7 …………… Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian….. 8-63 …… Notes to the Consolidated Financial Statements *************************

Page 3: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2011 dan 31 Desember 2010

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

September 30, 2011 and December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 30 September 2011 Notes 31 Desember 2010

ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas & bank 2.367.850.908 2h,2n,3,22,26 2.960.024.928 Cash on hand & in banks Piutang usaha 2c,2h,4a,26 Trade receivable Pihak ketiga, setelah Third parties, net of dikurangi cadangan allowance for kerugian penurunan nilai impairment losses of sebesar Rp1.872.760.191 Rp1,872,760,191 pada tahun 2011 dan in 2011 and Rp1.340.722.436 pada Rp1,340,722,436 tahun 2010 34.565.725.332 30.069.207.611 in 2010 Pihak berelasi 1.407.849.152 - Related parties Piutang Lain-lain 2c,2h,4b,26 Other receivable Pihak ketiga 2.174.998.180 2.191.898.947 Third parties Pihak berelasi 318.944.801 2d,5,33 50.573.951.775 Related parties Persediaan 22.871.020.644 2e,6 20.937.598.806 Inventories Uang muka pembelian 10.861.823 23.874.578 Advances for purchases Biaya dibayar di muka 1.428.527.922 2f 2.073.582.556 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 65.145.778.762 108.830.139.201 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Aset pajak tangguhan, neto 1.945.205.583 2o,13 4.364.969.767 Deferred tax assets, net Investasi pada Entitas Asosiasi 30.954.767.552 1c - Investment in Associated Company Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated Rp59.010.044.439 pada depreciation of tahun 2011 dan Rp59,010,044,439 Rp62.698.899.345 2i,2j,7, in 2011 and pada tahun 2010 86.904.539.592 10,14,21 94.528.796.910 Rp62,698,899,345 in 2010 Aset tak berwujud, setelah dikurangi akumulasi Intangible assets, net amortisasi sebesar of accumulated Rp12.912.959.357 pada amortization of tahun 2011 dan Rp12,912,959,357 Rp11.780.075.274 in 2011 and pada tahun 2010 2.193.123.143 2k,8 3.291.397.226 Rp11,780,075,274 in 2010 2d,2h,5,9, Aset lain-lain 2.642.767.316 5,13,24,29 2.273.419.011 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 124.640.403.186 104.458.582.914 Total Non-Current Assets

Jumlah Aset 189.786.181.948 213.288.722.115 Total Assets

Page 4: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

September 30, 2011 and December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 30 September 2011 Notes 31 Desember 2010

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang cerukan 1.451.525.032 2h,10,24,26 1.875.406.661 Bank overdraft Utang usaha Trade payable Pihak ketiga 34.489.122.939 2h,11,26 36.467.416.392 Third parties Pihak berelasi 14.822.466.436 2d,5 24.422.687.602 Related parties Utang lain - lain 2h,12,26 Other payable Pihak ketiga 3.313.340.905 3.647.004.322 Third parties Pihak berelasi 6.860.189.048 2d,2g,5,24 11.779.139.448 Related parties Utang pajak 3.882.506.172 2o,13 2.226.349.267 Taxes payable Beban masih harus dibayar 458.480.724 2h,2n,22,26 2.122.439.540 Accrued expenses Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturities Pembiayaan konsumen 89.194.662 7 374.696.081 Consumer finance loan Sewa pembiayaan 271.848.599 2j,7 1.050.024.923 Obligations under finance leases Pinjaman 4.411.500.000 2h,14,22 4.495.500.000 Loan

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 70.050.174.517 88.460.664.236 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities Liabilitas jangka panjang, setelah dikurangi Long-term debts, net of bagian yang jatuh tempo dalam waktu current maturities : satu tahun: Pinjaman 28.560.276.351 2h,2n,14,22,26 35.324.186.937 Loan Pembiayaan konsumen 285.061.923 7 285.061.923 Consumer finance loan Sewa pembiayaan 1.053.374.801 2j,7 1.053.374.801 Obligations under finance leases Liabilitas imbalan kerja 13.666.822.611 2m,20 13.666.822.611 Employee benefits liability

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 43.565.535.686 50.329.446.272 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 113.615.710.203 138.790.110.508 Total Liabilities

Page 5: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

September 30, 2011 and December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 30 September 2011 Notes 31 Desember 2010

Ekuitas Stockholders’ Equity Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the Owner kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp500 par value Rp500 per saham per share Modal dasar - 1.800.000.000 Authorized - saham 1,800,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 1.268.950.977 saham 634.475.488.500 16 634.475.488.500 1,268,950,977 shares Agio saham 14.144.701.250 14.144.701.250 Additional paid-in capital Difference arising from transactions Selisih transaksi perubahan resulting in changes in the ekuitas Entitas Anak/ equity of a Subsidiary/ Entitas Asosiasi 80.240.313.665 2q,24 80.240.313.665 Associated Company Difference in the value of restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions among entities Entitas sepengendali 1.521.651.494 2p 1.521.651.494 under common control Akumulasi kerugian (654.211.683.164) (655.883.543.302) Accumulated losses

Sub-jumlah 76.170.471.745 74.498.611.607 Sub-total Kepentingan non pengendali - - Non-controlling interest

Ekuitas, Neto 76.170.471.745 74.498.611.607 Stockholders’ Equity, Net

Liabilities and Liabilitas dan Ekuitas 189.786.181.948 213.288.722.115 Stockholders’ Equity

Page 6: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Years Ended September 30, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated) Catatan/ 2011 Notes 2010

(Sembilan bulan/ Catatan/ (Sembilan bulan/ Nine months ) Notes Nine months )

PENJUALAN BERSIH 303.977.742.201 2d,2l,5,17 331.962.923.665 NET SALES HARGA POKOK PENJUALAN 273.837.659.917 2d,2l,5,18 295.456.600.097 COST OF SALES

LABA KOTOR 30.140.082.284 36.506.323.568 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2l,19 OPERATING EXPENSES Penjualan (23.207.567.879) (26.138.176.377) Selling Umum dan administrasi (15.718.833.923) 2m,20,30 (16.506.526.325) General and administrative Laba selisih kurs, neto 842.256.406 2n,19 2.592.780.955 Gain on foreign exchange, net Pendapatan usaha lain 13.878.167.176 980.226.671 Other operating income Beban usaha lain (1.388.464.825) (4.674.144.618) Other operating expense

Jumlah Beban Usaha (25.594.443.045) (43.745.839.694) Total Operating Expenses

PROFIT (LOSS) FROM LABA (RUGI) USAHA 4.545.639.239 (7.239.516.126) OPERATIONS

Pendapatan keuangan 442.455.867 83.979.266 Finance income Beban keuangan (896.470.784) 21 (747.194.003) Finance expense

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE MANFAAT (BEBAN) DEFERRED TAX PAJAK TANGGUHAN 4.091.624.322 (7.902.730.863) BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) DEFERRED TAX PAJAK TANGGUHAN (2.419.764.184) 1.459.113.818 BENEFIT (EXPENSE)

LABA (RUGI) BERSIH NET INCOME (LOSS) PERIODE BERJALAN 1.671.860.138 (6.443.617.045) FOR THE PERIOD Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

JUMLAH PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVE (BEBAN) KOMPREHENSIF INCOME (EXPENSE) PERIODE BERJALAN 1.671.860.138 (6.443.617.045) FOR THE PERIOD

Laba (rugi) bersih/jumlah pendapatan (beban) Net income (loss)/ komprehensif yang dapat total comprehensive income diatribusikan kepada: (expense) attributable to: Pemilik entitas induk 1.671.860.138 (6.443.617.045) Owner of the parent company Kepentingan non pengendali - - Non-controlling interest

Jumlah 1.671.860.138 (6.443.617.045) Total

(LABA) RUGI BERSIH BASIC EARNINGS (LOSS) PER SAHAM DASAR 1,32 2s (5,08) PER SHARE

Page 7: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010

(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDI ARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY

Years Ended September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas

Anak Perusahaan/ Selisih Nilai

Perusahaan Transaksi asosiasi/ Restrukturisasi Difference Entitas Arising from Sepengendali/ Modal Transactions Difference Ditempatkan Resulting in in the Value of dan Changes in Restructuring Disetor Penuh/ the Equity Transactions Akumulasi Kepentingan non Issued and Agio Saham/ of a Subsidiary/ among Kerugian/ pengendali/ Ekuitas, Neto/ Fully Paid Additional Associated Entities under Accumulated Jumlah/ Non Controlling Stockholders’ Catatan Capital Stock Paid-in Capital company Common Control Losses Total Interest Equity, Net Note

Saldo, 01 Januari 2010 634.475.488.500 14.144.701.250 80.240.313.665 1.521.651.494 (655.225.148.835) 75.157.006.074 - 75.157.006.074 Balance, January 31, 2010

Rugi bersih untuk September 2010 - - - (6.443.617.045) (6.443.617.045) - (6.443.617.045) Net loss September 2010

Saldo, 30 September 2010 634.475.488.500 14.144.701.250 80.240.313.665 1.521.651.494 (661.668.765.880 68.713.389.029 68.713.389.029 Balance, September 30, 2010

Penyesuaian transisi atas penerapan Transition adjustment on the

pertama kali PSAK No. 50 initial adoption of PSAK No. 50

(Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revised 2006) and PSAK No. 55

(Revisi 2006) 27 - 2.290.741.384 2.290.741.384 - 2.290.741.384 27 (Revised 2006)

Saldo, 1 Januari 2011 setelah Balance, January 1, 2010 after

penyesuaian transisi atas penerapan transition adjustment on the

pertama kali PSAK No. 50 initial adoption of PSAK No. 50

(Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revised 2006) and PSAK No. 55

(Revisi 2006) 634.475.488.500 14.144.701.250 80.240.313.665 1.521.651.494 (655.883.543.302) 74.498.611.607 - 74.498.611.607 (Revised 2006)

Laba bersih untuk tahun 2011 - - - - 1.671.860.138 1.671.860.138 1.671.860.138 Net profit for 2011

Saldo, 30 September 2011 634.475.488.500 14.144.701.250 80.240.313.665 1.521.651.494 (654.211.683.164) 76.170.471.745 - 76.170.471.745 Balance, September 30, 2011

Page 8: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2011 Notes 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 350.119.937.325 359.261.942.795 Cash received from customers Pembayaran kas kepada/untuk Cash payments to/for Pemasok (313.416.339.295) (318.739.366.552) Suppliers Gaji, upah dan imbalan Salaries, wages and kerja (17.269.298.561) (17.802.296.912) employee benefits Beban usaha (16.352.877.117) (18.873.289.563) Operating expenses

Kas yang diperoleh dari Cash provided by (Digunakan untuk) operasi 3.081.422.352 3 .846.989.768 (Used in) operations Penerimaan kas dari Cash receipts from Penghasilan bunga 442.455.867 83.979.266 Interest income Pembayaran kas untuk Cash payments for Beban imbalan kerja - (603.999.358) Employee benefit expenses Beban bunga (761.246.438) (650.920.116) Interest expense

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) (Used in) Aktivitas Operasi 2.762.631.781 2.676.049.560 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari piutang lain-lain - pihak yang mempunyai Receipt from other receivables - hubungan istimewa - 799.634.378 related parties Proceeds from sale of Hasil penjualan aset tetap 6.953.402.272 7 320.204.546 fixed assets Acquisitions of fixed assets, including advance for Perolehan aset tetap, termasuk purchase of transportation uang muka pembelian kendaraan equipment through melalui pembiayaan konsumen (173.541.200) (519.120.067) consumer finance Perolehan aset tetap, termasuk equipment, included advance uang muka pembelian kendaraan for purchase of transportation sewa pembiayaan - (602.880.000) equipment under finance leases Penurunan (kenaikan) deposito berjangka yang dibatasi Decrease (increase) in penggunaannya (170.000.000) 250.000.000 restricted time deposits

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Aktivitas Investasi 6.609.861.072 247.838.857 Investing Activities

Page 9: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

(continued) Years Ended September 30, 2011 and 2010

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2011 Notes 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran pinjaman (8.900.780.000) (2.079.825.000) Payments of loan Pembayaran hutang sewa Payments of obligation under pembiayaan (778.176.324) (1.057.817.020) finance leases Pembayaran hutang pembiayaan Payments of consumer konsumen (285.501.419) (221.613.568) finance loan

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Pendanaan (9.964.457.743) (3.359.255.588) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN BERSIH KAS DAN BANK - (435.367.171) CASH ON HAND AND IN BANKS DAMPAK BERSIH PERUBAHAN NET EFFECTS OF CHANGES NILAI TUKAR ATAS IN EXCHANGE RATE ON KAS DAN BANK (209.130) - CASH ON HAND AND IN BANKS CASH AND ON HAND KAS DAN BANK AND IN BANKS AWAL TAHUN 2.960.024.928 3.312.388.297 AT BEGINNING OF YEAR

CASH ON HAND KAS DAN BANK AND IN BANKS AKHIR TAHUN 2.367.850.908 2.877.021.126 AT END OF YEAR

Page 10: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Wicaksana Overseas International Tbk ("Perusahaan") didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Januari 1973 berdasarkan Akta Notaris Julian Nimrod Siregar, S.H., No. 80. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/593/17 tanggal 31 Desember 1976 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 20 Tambahan No. 191 tanggal 10 Maret 1978. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 69 tanggal 23 Juli 2008, mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan terakhir ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-67811.AH. 01.02.Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 4 Tambahan No. 405 tanggal 12 Januari 2010.

PT Wicaksana Overseas International Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on January 19, 1973 based on the Notarial Deed No. 80 of Julian Nimrod Siregar, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/593/17 dated December 31, 1976 and was published in Supplement No. 191 of State Gazette No. 20 dated March 10, 1978. The Company’s Articles of Association had been amended several times, the latest by the Notarial Deed No. 69 dated July 23, 2008 of Imas Fatimah, S.H., concerning the amendement of the Company’s Articles of Association to conform with Law No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company. This latest amendment has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-67811.AH.01.02.Tahun 2008 dated September 23, 2008 and was published in Supplement No. 405 of State Gazette No. 4 dated January 12, 2010.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang perdagangan, termasuk perdagangan ekspor dan impor, baik untuk perdagangan sendiri maupun secara komisi, pembangunan, industri, perbengkelan, pengangkutan, pertanian dan percetakan.

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of trade, including export and import trade, either own trade or trade based on commission, construction, industry, workshop, transportation, agriculture, and printing.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta; dan

kantor pusatnya berlokasi di Jalan Ancol Barat VII, Jakarta, serta memiliki kantor-kantor cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

The Company is domiciled in Jakarta; and its head office is located in Jalan Ancol Barat VII, Jakarta, and has branches in several cities in Indonesia.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya

pada tahun 1973. The Company started its commercial

operations in 1973.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offerings

Pada tahun 1994, Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana saham sejumlah 20.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga perdana per saham sebesar Rp3.250. Tanggal efektif penawaran umum perdana tersebut adalah tanggal 29 Juni 1994. Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1994.

In 1994, the Company conducted an initial public offering of 20,000,000 shares with a par value of Rp1,000 per share through the Indonesia Stock Exchange at the initial offering price of Rp3,250 per share. The initial offering became effective on June 29, 1994. All of the Company’s issued and fully paid shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on August 8, 1994.

Page 11: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)

b. The Company’s Public Offerings (continued)

Pada tahun 1996, Perusahaan melakukan

pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham.

In 1996, the Company conducted a stock split of its shares value from Rp1,000 to Rp500 per share.

Pada tahun 1997, Perusahaan

mengkapitalisasi sebagian agio saham menjadi modal saham dengan menerbitkan saham bonus sejumlah 89.760.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham atau seluruhnya Rp44.880.000.000, di mana setiap pemegang 50 (lima puluh) saham yang terdaftar dalam daftar pemegang saham pada tanggal 28 Juli 1997 memperoleh 34 (tiga puluh empat) saham bonus (baru).

In 1997, the Company capitalized a portion of the additional paid-in capital to capital stock by issuing bonus shares totaling 89,760,000 shares with a par value of Rp500 per share or a total of Rp44,880,000,000, wherein ownership of fifty (50) shares registered in the stockholders’ register as of July 28, 1997 was entitled to receive thirty-four (34) bonus (new) shares.

Pada tanggal 22 November 2000, Perusahaan

melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, mengkonversi hutangnya sebesar US$9.349.799 menjadi saham, dimana setiap US$1 memperoleh 6 (enam) saham Perusahaan atau seluruhnya berjumlah 56.098.805 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. Harga pasar per lembar saham pada saat konversi adalah sebesar Rp750. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 April 2001.

On November 22, 2000, the Company, through a limited offering without preemptive rights (Rights Issue) in accordance with the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) Rule No. IX.D.4, Attachment to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its bank loans amounting to US$9,349,799 into the Company’s shares, wherein each US$1 obtained six (6) shares or totaling 56,098,805 shares with a par value of Rp500 per share. The market price per share at the time of conversion is Rp750. All shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on April 9, 2001.

Pada tanggal 19 Oktober 2006, Perusahaan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998, mengkonversi hutangnya sebesar US$54.075.304 dari jumlah keseluruhan pinjaman sebesar US$64.571.547 menjadi 991.092.172 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp500 per lembar saham. Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah sehubungan dengan transaksi di atas dengan Akta Notaris Imas Fatimah S.H. No. 30 tanggal 14 Desember 2006 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 tanggal 19 Desember 2006. Harga pasar per lembar saham pada saat konversi adalah sebesar

On October 19, 2006, the Company, through a limited offering without preemptive rights (Right Issues) in accordance with the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) Rule No. IX.D.4, Attachment to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998, converted its loan amounting to US$54,075,304 out of the total loan of US$64,571,547 into 991,092,172 of the Company’s shares with a par value of Rp500 per share. The Company’s Articles of Association had been amended in relation to the transaction above by the Notarial Deed of Imas Fatimah, S.H. No. 30 dated December 14, 2006 and had been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-03894 HT.01.04-TH.2006 dated December 19, 2006. The market price per share at the time of conversion is Rp80. All

Page 12: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)

b. The Company’s Public Offerings (continued)

Rp80. Seluruh saham Perusahaan sebanyak 1.268.950.977 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 Maret 2007.

shares totaling 1,268,950,977 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange on March 26, 2007.

c. Struktur Entitas Anak c. The Subsidiary’s Structure

Rincian dari struktur pemilikan atas Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

The details of the ownership structure of the consolidated Subsidiary are as follows:

Persentase Pemilikan/ Jumlah Aset/

Percentage of Ownership Total Assets

Entitas Anak/ Bidang Usaha/ Subsidiary Scope of Activity 2011 2010 2011 2010

PT Wicaksana Supra Induk perusahaan Ekatama (WSE) untuk pusat perdagangan besar/Holding company for trading center 99,97% 99,96% 30.957.567.552 2.800.000

Entitas Anak berdomisili di Jakarta dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1995.

Subsidiary is domiciled in Jakarta and started its commercial operation in 1995.

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Boards of Commissioners and

Directors

Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2011 and 2010 the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Djajadi Djaja : President Commissioner Komisaris Independen : Eddy Widjaja : Independent Commissioner Komisaris : Mulyadi Djaja : Commissioner Direksi Directors Presiden Direktur : Eddy Suwandi : President Director Direktur : Victor : Director

Pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai masing-masing 537 dan 636 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of September 30, 2011 and 2010, the Company and Subsidiary have a total of 537 and 636 permanent employees, respectively (unaudited).

Remunerasi yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan masing-masing berjumlah Rp1.271,3 juta dan Rp1.431,5 juta untuk tahun 2011 dan 2010.

Remunerations paid to the Company’s commissioners and directors totaled Rp1,271.3 million and Rp1,431.5 million for 2011 and 2010, respectively.

Page 13: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasi terlampir disajikan

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK).

The accompanying consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK).

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasi disusun

berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.

The consolidated financial statements have been prepared using the historical cost concept, except for inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value. These consolidated financial statements, are prepared using the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method, which present receipts and payments of cash on hand and in banks classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

Proporsi bagian pemilikan pemegang saham

minoritas atas ekuitas dan laba atau rugi bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi disajikan masing-masing dalam akun “Kepentingan Non Pengendali” pada neraca konsolidasian dan “Kepentingan Non Pengendali” pada laporan laba rugi konsolidasian.

The minority stockholders’ proportionate share in the equity and net income or loss of the consolidated Subsidiary are presented under “Non Controlling Interest” in the consolidated balance sheets and “Non Controlling Interest” in the consolidated statements of income.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi

laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1c dan 15.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and Subsidiary as discussed in Notes 1c and 15.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang

material antara Perusahaan dan Entitas Anak yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

All significant accounts balances and transactions between the Company and Subsidiary have been eliminated.

Page 14: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai c. Allowance for Impairment Losses

Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan

Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti dijelaskan pada catatan 2h.

Starting January 1, 2010, the Company and Subsidiary assess whether there is any objective evidence that a financial asset is impaired according to PSAK No. 55 (Revised 2006) as explained in Note 2h.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan

dan Entitas Anak menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai, jika ada, berdasarkan persentase tertentu dari penjualan dan penelaahan terhadap kolektibilitas akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

Prior to January 1, 2010, the Company and Subsidiary provide allowance for impairment losses, if any, based on certain percentage from sales and review of the collectibility of the individual receivable accounts at the end of the year.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang

Berelasi d. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan

transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and Subsidiary have transactions with certain parties which have special relationships with them, in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7 regarding “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang

berelasi dalam jumlah signifikan telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant transactions with related parties have been disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (moving-average method).

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving-average method.

Perusahaan menetapkan penyisihan

persediaan usang berdasarkan penelaahan atas keadaan persediaan pada akhir tahun.

The Company provides an allowance for inventory obsolescence based on the review of the condition of inventories at the end of year.

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai dengan masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged over the periods benefited.

Page 15: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Penyertaan Saham g. Investments in Shares of Stock

Penyertaan saham dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki pemilikan paling sedikit 20% dicatat berdasarkan metode ekuitas, dimana harga perolehan investasi mengalami kenaikan atau penurunan atas bagian laba atau rugi bersih Perusahaan pada perusahaan asosiasi sejak tanggal pembelian. Bila perusahaan asosiasi mengalami rugi berkelanjutan, Perusahaan akan menyerap rugi tersebut sampai nilai investasi bersaldo nihil. Penambahan kerugian akan dicatat sebagai kewajiban oleh Perusahaan apabila telah timbul kewajiban atau Perusahaan melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya.

Investments in which the Company and Subsidiary have ownership interest of at least 20% are accounted for using the equity method, whereby the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in the net earnings or losses of the associated companies since the date of acquisition. If the associated companies continuously suffer loss, the Company will absorb the loss until the value of investment is zero balance. Additional losses will be accrued by the Company if a liability arises or if the Company pays the associated companies’ liabilities guaranteed by the Company.

h. Instrumen Keuangan h. Financial instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 1999), “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2009),”Penyajian Laporan Keuangan”, PSAK No. 2 (Revisi 2009),”Laporan Arus Kas”, PSAK No. 3 (Revisi 2010),”Laporan Keuangan Interim”, PSAK No. 4 (Revisi 2009),”Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, PSAK No. 5 (Revisi 2009),”Segmen Operasi”, PSAK No. 7 (Revisi 2010),”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, PSAK No. 8 (Revisi 2010),”Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”, PSAK No. 15 (Revisi 2009),’ Investasi pada Entitas Asosiasi”, PSAK No. 23 (Revisi 2010),’Pendapatan”, PSAK No. 25 (Revisi 2009),”Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, PSAK No. 48 (Revisi 2009),”Penurunan Nilai Aset”, PSAK No. 58 (Revisi 2009),”Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, dan ISAK 17,” Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”.

Effective January 1, 2010, the Company and Subsidiary adopted PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” which supersede PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities” and PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiary adopted PSAK No. 1 (Revised 2009),”Presentation of Financial Statements”, PSAK No. 2 (Revised 2009),’Statement of Cash Flow”, PSAK No. 3 (Revised 2010),” Interim Financial Reporting”, PSAK No. 4 (Revised 2009),”Consolidated and Separated Finacial Statements”, PSAK No. 5 (Revised 2009),”Operating Segments”, PSAK No. 7 (Revised 2010),”Related Party Disclosures”, PSAK No. 8 (Revised 2010),”Events after the Reporting Period”, PSAK No. 15 (Revised 2009),”Investment in Associates”, PSAK No. 23 (Revised 2010),”Revenue”, PSAK No. 25 (Revised 2009),”Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, PSAK No. 48 (Revised 2009),”Impairment of Assets”, PSAK No. 58 (Revised 2009),”Non - Current Assets, Held for Sale and Discountinued Operations”, and ISAK 17 ,”Interim Financial Reporting and Impairment”.

Page 16: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

Penerapan PSAK-PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif. Penerapan standar tersebut berdampak pada penyesuaian terhadap cadangan kerugian penurunan nilai yang dikreditkan dalam akumulasi kerugian awal periode untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 (Catatan 30).

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

These revised PSAKs have been applied prospectively. The application of these standards has resulted in the adjustment for allowance for impairment losses which have been credited to the beginning accumulated losses for the year ended September 30, 2011 (Note 30).

PSAK No. 50 (Revisi 2006) mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan dan informasi yang harus diungkapkan di dalam laporan keuangan, sedangkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

PSAK No. 50 (Revised 2006) prescribes the requirements for the presentation of financial instruments and information that should be disclosed in the financial statement, whereas PSAK No. 55 (Revised 2006) prescribes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This Standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

Aset keuangan Financial assets Pengakuan awal dan pengukuran setelah

pengakuan awal Initial recognition and subsequent

measurement

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge. The Company and Subsidiary determine classification of their financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.

Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangannya yang terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lain-lain - deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, aset lain-lain - pinjaman karyawan dan aset lain-lain uang jaminan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

As of January 1, 2010, the Company and Subsidiary classify their financial assets which consist of cash on hand and in banks, trade receivables, others receivables, other assets - restricted time deposits, other assets - loan to employees and other assets - security deposits into loans and receivables category. The Company and Subsidiary determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the classification of those assets at each financial period end.

Page 17: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued) Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued) Pengakuan awal dan pengukuran setelah

pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition and subsequent

measurement (conitnued)

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

The subsequent measurement of financial assets depends on its classification.

(a) Pinjaman yang diberikan dan piutang (a) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang

adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman

yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, and gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i. Hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. The contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

Page 18: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued) Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan)

Derecognition of financial assets (continued)

ii. Perusahaan dan Entitas Anak mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii. The Company and Subsidiary have transferred their rights to receive cash flows from the financial asset or have assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) have transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but have transferred control of the financial asset.

Apabila Perusahaan dan Entitas Anak

mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

Where the Company and Subsidiary have transferred their rights to receive cash flows from a financial asset or have entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Company’s and Subsidiary’s continuing involvement in the financial asset.

Keterlibatan berkelanjutan berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan Entias Anak.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company and Subsidiary could be required to repay.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset

keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap kewajiban baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statements of income.

Page 19: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued) Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company and Subsidiary assess at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi

pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran setelah pengakuan awal

Initial recognition and subsequent measurement

Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau hutang dan pinjaman. Pada tanggal neraca, Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kewajiban keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai hutang dan pinjaman.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or loans and borrowings. As at the balance sheet date, the Company and Subdisiary have no other financial liabilities other than those classified as loans and borrowings.

Pengakuan awal kewajiban keuangan dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are initially recognized at their fair values plus directly attributable transaction costs.

Page 20: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Pengakuan awal dan pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Initial recognition and subsequent measurement (continued)

Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan kewajiban keuangannya yang terdiri dari hutang cerukan, hutang usaha, hutang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan, biaya masih harus dibayar dan hutang pinjaman jangka panjang dalam kategori hutang dan pinjaman.

As of January 1, 2010, the Company and Subsidiary classify their financial liabilities which consist of bank overdraft, trade payables, others payables third parties - deposit from customers, accrued expenses and long-term loans into loans and borrowings category.

Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal neraca, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi ketika kewajiban dihentikan pengakuannya, demikian juga melalui proses amortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. At balance sheet date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process using the effective interest rate method.

Penghentian pengakuan kewajiban

keuangan Derecognition of financial liabilities

Sebuah kewajiban keuangan dihentikan

pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak tersebut dihentikan, atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when it is extinguished, that is when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Ketika sebuah kewajiban keuangan ditukar

dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari kewajiban keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of income.

Page 21: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen Keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan kewajiban keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajiban secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets if, and only if, there is a currently enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada akhir periode pelaporan, tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices at the end of the reporting period, without any deduction for transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi wajar (arm’s length market transaction); mengacu kepada nilai wajar instrumen lain yang serupa; analisa arus kas yang didiskontokan atau model penilaian lainnya.

For financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by the PSAK No. 55 (Revised 2006) such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.

Page 22: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, except for land which is stated at cost and not amortized. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred. Depreciation is calculated on a straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements Kendaraan 5 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 5-8 Furniture, fixtures and office equipment Infrastruktur bangunan 8 Building infrastructure

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba atau rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,

umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

Page 23: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Sewa j. Leases

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset dan kewajiban dalam neraca konsolidasi pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company and Subsidiary recognize assets and liabilities in the consolidated balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease.

Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan yang dikapitalisasi (disajikan sebagai bagian dari akun aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company and Subsidiary will obtain ownership by the end of the lease term.

Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

Under an operating lease, the Company and Subsidiary recognized lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.

Hutang sewa pembiayaan dinyatakan

berdasarkan nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa pembiayaan.

Obligations under finance leases are presented at the present value of the lease payments.

Laba atau rugi atas transaksi penjualan dan

penyewaan kembali (sale-and-leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa umur manfaat aset sewa pembiayaan yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

The gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortized over the remaining useful lives of the assets under finance lease using the straight-line method.

Page 24: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Tak Berwujud k. Intangible Assets

Sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2000)

mengenai “Aktiva Tak Berwujud”, aset tak berwujud dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset yaitu 10 (sepuluh) tahun.

In accordance with PSAK No. 19 (Revised 2000) regarding “Intangible Assets”, intangible assets are stated at cost less accumulated amortization. Amortization is computed using the straight-line method over the estimated useful life of the assets of ten (10) years.

Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai

aset tak berwujud apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset tak berwujud lebih rendah dari nilai tercatatnya.

The Company recognizes loss on impairment in intangible asset value when the estimated recoverable amount of an intangible asset is lower than its carrying amount.

Pada tanggal neraca, Perusahaan melakukan

penelaahan untuk menentukan apakah terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tak berwujud tidak dapat dipulihkan. Penurunan atau pemulihan nilai aset tak berwujud diakui sebagai rugi atau laba dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

At balance sheet date, the Company determines whether there are events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of intangible assets may not be recoverable. The impairment or recovery of impairment in intangible asset value is recognized as loss or gain in the consolidated statements of income for the year.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah ke pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual).

Revenue is recognized when the product is delivered to customers and title has passed. Expenses are recognized as incurred (accrual basis).

m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004),

perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau biaya apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.

Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the calculation of estimated liability of employee benefits based on the Law is determined using the “Projected Unit Credit” method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These

Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Biaya jasa lalu yang berasal dari penerapan pertama program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pada program yang terdahulu diwajibkan untuk diamortisasi sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.

gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the employees. Past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

Page 25: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

n. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat

berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah uang kertas asing yang diterbitkan Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are adjusted to Rupiah using the middle rates of foreign currency bank notes published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Kurs yang digunakan adalah Rp8.823 untuk

US$1 pada 30 September 2011 dan Rp8.991 untuk US$1 pada 31 Desember 2010.

The rates of exchange used were Rp8,823 to US$1 in September 30,2011 and Rp8,991 to US$1 in December 31,2010.

o. Pajak Penghasilan o. Income Tax

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan

taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada), juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Penyisihan aset pajak tangguhan dicatat untuk mengurangi aset pajak tangguhan ke jumlah yang diharapkan dapat direalisasi.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses (if any), are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. A valuation allowance is recorded to reduce deferred tax assets for that portion that is expected to be realized.

Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas konsolidasi.

Deferred tax is calculated at the tax rate that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to consolidated stockholders’ equity.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan

diakui pada saat penetapan pajak diterima, atau jika Perusahaan dan Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligation are recorded when an assessment is received, or if appealed against by the Company and Subsidiary, when the result of the appeal is determined.

Page 26: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi

Entitas Sepengendali p. Difference in the Value of Restructuring

Transactions among Entities Under Common Control

Sesuai PSAK No. 38, “Akuntansi

Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian Ekuitas, Neto pada neraca konsolidasi.

In accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”, any difference between transfer price with book value of each restructuring transaction between entities under common control is recorded in “Difference in the Value of Restructuring Transactions among Entities Under Common Control” account and presented as part of Stockholders’ Equity, Net in the consolidated balance sheets.

q. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas

Entitas Anak/Entitas Asosiasi q. Difference Arising from Transactions

Resulting in Changes in the Equity of a Subsidiary/Associated company

Perubahan ekuitas Entitas Anak, yang bukan

berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak terkait, dicatat di akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak /Entitas Asosiasi” dan disajikan sebagai bagian Ekuitas, Neto pada neraca konsolidasi.

The changes in the Subsidiary’s equity, which is not resulting from transactions between the Company and the respective Subsidiary, is recorded as “Difference Arising from Transactions Resulting in Changes in the Equity of a Subsidiary/Associated company” account and presented as part of Stockholders’ Equity, Net in the consolidated balance sheets.

r. Informasi Segmen Usaha r. Business Segment Information

Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Pelaporan

Segmen”, segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Segment Reporting”, business segments present information on products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments present information on products or services within a particular economic environment that are subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Perusahaan dan Entitas Anak

mengelompokkan segmen usaha menjadi dua jenis industri yaitu distribusi dan perdagangan besar. Informasi segmen disajikan menurut aktivitas usaha utama dan wilayah usaha yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiary categorize their businesses into two industry types, namely distribution and trading center. Segment information is presented based on the main business activities and geographical locations of the Company and Subsidiary.

Page 27: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar s. Basic Earnings (Loss) per Share

Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan yaitu masing-masing sebesar 1.268.950.977 saham di tahun 2011 dan 2010.

Basic earnings (loss) per share is computed by dividing net income (loss) by the weighted-average number of issued and fully paid shares during the year of 1,268,950,977 shares each in 2011 and 2010.

t. Penggunaan Estimasi t. Use of Estimates

Penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan dalam periode mendatang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might differ from those estimates.

3. KAS DAN BANK 3. CASH ON HAND AND IN BANKS Kas dan bank terdiri dari: Cash on hand and in banks consist of:

2011 2010

Kas 1.076.826.423 1.157.080.504 Cash on hand Bank Cash in banks Rupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk 551.692.874 419.358.546 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 546.236.733 799.496.606 PT Bank Central Asia Tbk

Lain-lain (masing-masing Others (each di bawah Rp350 juta) 182.111.831 257.223.265 below Rp350 million) Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$1.244,82 pada tahun 2011 (US$1,244.82 in 2011 and dan US$36.355 pada tahun 2010) 10.983.047 326.866.007 US$36,355 in 2010)

Jumlah Kas dan Bank 2.367.850.908 2.960.024.928 Total Cash on Hand and in Banks

Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

As of December 31,2010, there are no balances of cash on hand and in banks placed in related parties.

Page 28: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26

4. PIUTANG 4. ACCOUNTS RECEIVABLE

a. Piutang Usaha a. Trade Receivables

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:

2011 2010

Pihak ketiga Third parties Jakarta 13.291.575.529 10.064.299.021 Jakarta Medan 8.016.327.146 4.688.078.352 Medan

Palembang 3.994.814.122 3.575.622.733 Palembang Bandung 3.615.244.113 2.001.201.543 Bandung Surabaya 2.874.030.992 2.997.124.215 Surabaya Semarang 2.014.884.054 2.024.550.485 Semarang Lain-lain (masing-masing di Others bawah Rp1,5 milyar) 2.631.609.567 6.059.053.698 (each below Rp1.5 billion)

Jumlah piutang usaha - pihak ketiga 36.438.485.523 31.409.930.047 Total trade receivables - third parties

Cadangan kerugian penurunan nilai (1.872.760.191) (1.340.722.436) Allowance for impairment losses

Jumlah piutang usaha - pihak ketiga 34.565.725.332 30.069.207.611 Total trade receivables - third parties Pihak berelasi 1.407.849.152 - Related parties

Piutang Usaha, Bersih 35.973.574.484 30.069.207.611 Trade Receivables, Net

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses are as follows:

2011 2010

Saldo awal tahun 1.340.722.436 4.758.089.899 Balance at beginning of year Penyesuaian karena penerapan Adjustment due to implementation PSAK No. 55 (Revisi 2006) of PSAK No. 55 (Revised 2006) (Catatan 30) - (3.054.321.846) (Note 30)

Penambahan (pembalikan atas) Additon to (reversal of) allowance cadangan kerugian penurunan for impairment losses nilai selama tahun berjalan during the year (Catatan 19) 557.043.466 (256.846.484) (Note 19) Penghapusan piutang (25.005.711) (106.199.133) Bad debts written-off

Saldo akhir tahun 1.872.760.191 1.340.722.436 Balance at end of year

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Company’s management is of the opinion that the allowance for impairment losses is sufficient to cover any possible losses from uncollectible receivables.

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables are as follows:

2011 2010

Belum jatuh tempo 25.562.136.225 23.969.647.637 Not due Lewat jatuh tempo: Past due: 1-30 hari 7.903.096.812 6.021.097.850 1-30 days 31-60 hari 2.823.680.633 465.540.775 31-60 days

61-90 hari 676.407.271 150.841.324 61-90 days Lebih dari 90 hari 881.013.734 802.802.461 Over 90 days

Jumlah 37.846.334.675 31.409.930.047 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (1.872.760.191) (1.340.722.436) Allowance for impairment losses

Piutang Usaha, Bersih 35.973.574.484 30.069.207.611 Trade Receivables, Net

Page 29: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27

4. PIUTANG (lanjutan) 4. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

b. Piutang Lain-lain b. Other Receivables

Rincian piutang lain-lain adalah sebagai

berikut: The details of other receivables are as follows:

2011 2010

Pihak ketiga Third parties PT San Miguel PT San Miguel Marketing Indonesia 641.652.984 392.403.142 Marketing Indonesia PT Siantar Top Tbk 402.728.200 734.681.282 PT Siantar Top Tbk Lain-lain 1.130.616.996 1.064.814.523 Others

Jumlah piutang lain-lain - pihak ketiga 2.174.998.180 2.191.898.947 Total other receivables - third parties

Pihak berelasi (Catatan 5) Related parties (Note 5) PT Mutiara Ritelinti Wira - 42.689.403.540 PT Mutiara Ritelinti Wira PT Wira Saksama - 4.213.331.666 PT Wira Saksama PT Jakarana Tama - 2.294.220.413 PT Jakarana Tama PT International Tabac Pratama 187.012.931 472.734.395 PT International Tabac Pratama PT Wira Logitama Saksama - 427.791.591 PT Wira Logitama Saksama PT Pelinda Sarana Sukses 128.876.888 282.413.315 PT Pelinda Sarana Sukses PT Forinco Ancol 3.054.982 143.193.855 PT Forinco Ancol Lain-lain - 50.863.000 Others

Jumlah piutang lain-lain - pihak Total other receivables - berelasi 318.944.801 50.573.951.775 related parties

Jumlah Piutang Lain-lain 2.493.942.981 52.765.850.722 Total Other Receivables

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses are as follows:

2011 2010

Saldo awal tahun - - Balance at beginning of year Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses nilai selama tahun berjalan during the year (Catatan 19) - 173.264.760 (Note 19) Penghapusan piutang - (173.264.760) Bad debts written-off

Saldo akhir tahun - - Balance at end of year

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Company’s management is of the opinion that no allowance for impairment losses needed to cover any possible losses from uncollectible receivables.

Tidak terdapat piutang yang dijaminkan pada

tahun 2011 dan 2010. There are no receivables that are pledged as

collateral in 2011 and 2010.

Page 30: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28

5. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

5. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Entitas

Anak melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana dilakukan berdasarkan persyaratan dan kondisi yang disetujui antara pihak-pihak tersebut.

In the ordinary course of business, the Company and Subsidiary enter into trade and financial transactions with related parties, which were conducted under terms and conditions agreed within parties.

a. Transaksi usaha yang dilakukan dengan

pihak yang mempunyai hubungan istimewa meliputi penjualan dan pembelian. Perusahaan melakukan penjualan kepada pihak berelasi di dalam dan luar negeri. Penjualan bersih kepada pihak berelasi adalah sebesar Rp3.708.370.540 dan Rp3.720.130.382 pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 (Catatan 17).

a. The trade transactions with the related parties represent sales and purchases. The Company has sales to both domestic and overseas related parties. Sales made to a related party amounted to Rp3,708,370,540 and Rp3,720,130,382 in September 30,2011 and December 31,2010 (Note 17).

Pembelian bersih dari pihak berelasi masing-

masing sebesar Rp171.298.551.790 dan Rp189.697.254.249 atau 64,12% dan 64,60% dari pembelian bersih konsolidasi masing-masing pada tahun 2011 dan 2010 (Catatan 18). Saldo utang usaha sehubungan dengan transaksi tersebut disajikan dalam akun “Utang Usaha - Pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 11).

Net purchases from the related parties amounted to Rp171,298,551,790 and Rp189,697,254,249 or 64.12% and 64.60%, respectively, of the consolidated net purchases in 2011 and 2010, respectively (Note 18). The related trade payables are presented as “Trade Payables - Related Parties” in the consolidated statement of financial position (Note 11).

b. Transaksi keuangan yang dilakukan dengan

pihak berelasi merupakan pinjaman tanpa jaminan dan tidak dibebani bunga. Pinjaman yang diberikan kepada PT Wira Saksama (WS), pemegang saham Perusahaan, telah diubah beberapa kali. Perubahan terakhir jatuh tempo pada tanggal 12 Oktober 2011. WS telah melakukan pembayaran sebesar Rp4.213.331.666 pada tahun 2011 dan Rp345.650.000 pada tahun 2010. Piutang yang timbul dari transaksi ini dicatat sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain - pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tahun 2010 (Catatan 4)

b. The financial transactions with related parties represent unsecured and non-interest bearing loan. The loan granted to PT Wira Saksama (WS), the Company’s stockholder, has been amended several times. The latest amendment will be due on October 12, 2011. WS has paid obligation amounting to Rp4,213,331,666 in 2011 and Rp345,650,000 in 2010. The receivable arising from this transaction are recorded as part of “Other receivables - related parties” in the consolidated statement of financial position in year 2010 (Note 4).

Page 31: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29

5. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

5. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

c. Perusahaan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada karyawan masing-masing sebesar Rp405.208.326 dan Rp205.860.021 atau 0,21% dan 0,10% dari jumlah aset konsolidasi masing-masing pada tahun 2011 dan 2010. Pinjaman ini dicatat sebagai bagian dari “Aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 9). Pinjaman tersebut dilunasi melalui pemotongan gaji tiap bulan.

c. The Company granted non-interest bearing loans amounting to Rp405,208,326 and Rp205.860.021 or 0.21% and 0.10%, respectively, of the total consolidated assets in 2011 and 2010, respectively, to its employees. These loans are recorded as part of “Other Assets” in the consolidated statement of financial position(Note 9). The loans are repaid through monthly salary deductions.

d. Pada tanggal 15 April 2009, Perusahaan dan PT Wira Logitama Saksama (WLS), pihak berelasi, mengadakan Perjanjian Pendahuluan Jual Beli Tanah atas tanah di Kawasan Industri MM2100 (MM2100) dengan harga jual sebesar Rp50 milyar. Pelaksanaan transaksi ini harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham Perusahaan dan Coastlines Global Ltd., British Virgin Islands (Coastlines), kreditur Perusahaan. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta Notaris Erny Mastuti, S.H. No. 29 pada tanggal 29 Juni 2009, para pemegang saham menyetujui rencana Perusahaan untuk menjual tanahnya yang berlokasi di MM2100 kepada WLS tersebut.

d. On April 15, 2009, the Company and PT Wira Logitama Saksama (WLS), a related party, entered into Sale and Purchase of Land Preliminary Agreement of land located in Kawasan Industri MM2100 (MM2100) at a selling price amounting to Rp50 billion. Implementation of this transaction must have the approval of the Company’s stockholders and Coastlines Global Ltd., British Virgin Islands (Coastlines), the Company’s creditor. Based on the Extraordinary General Meeting of Stockholders as notarized in Notarial Deed No. 29 dated June 29, 2009 of Erny Mastuti, S.H., the stockholders approved the Company’s plan to sell its land located in MM2100 to WLS.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, transaksi penjualan dan pembelian diatas masih dalam proses.

Up to the completion date of these consolidated financial statements date, the sale and purchase transaction above is still in process.

Page 32: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30

5. SALDO DAN TRANSAKSI MATERIAL DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

5. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

e. Sebelum tanggal 22 Agustus 2006,

PT Wicaksana Supra Ekatama, Entitas Anak, mempunyai 99,96% kepemilikan saham di PT Mutiara Ritelinti Wira (MRW). Pada tanggal 22 Agustus 2006, para pemegang saham MRW menyetujui untuk menerbitkan 4.050.000 lembar saham “Seri B” dengan nilai nominal Rp9.130 per lembar saham kepada Rowdell Company Inc., British Virgin Islands, kreditur pihak ketiga, sehubungan dengan konversi pinjaman MRW menjadi modal saham. Dengan demikian, proporsi hak kepemilikan Entitas Anak di MRW terdilusi dari 99,96% menjadi 21,35% dan Entitas Anak mencatat nilai penyertaan sahamnya di MRW dengan menggunakan metode ekuitas. Dengan demikian, investasi MRW setelah perubahan persentase kepemilikan di MRW sebesar Rp11.745.232.448 disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Lain-lain - Pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 12).

Pada tahun 2011, Perusahaan meningkatkan investasinya di Entitas Anak, sebesar 427.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100.000 atau sejumlah Rp42.700.000.000 dan telah diaktakan dalam Akta Notaris oleh Zulkifli Harahap, S.H., No. 14 tanggal 20 April 2011. Dengan demikian, persentase kepemilikan WOI di WSE mengalami kenaikan dari 99,96% menjadi 99,97%. Pada tahun 2011, Entitas Anak meningkatkan investasinya di MRW, sebesar 427.000 lembar saham “seri A” dengan nilai nominal Rp100.000 atau sejumlah RP42.700.000.000 dan telah diaktakan dalam Akta Notaris oleh Zulkifli Harahap, S.H., No. 04 tanggal 06 Oktober 2011. Dengan demikian, persentase kepemilikan Entitas Anak di MRW mengalami kenaikan dari 21,35% menjadi 27,37%.

e. Before August 22, 2006, PT Wicaksana Supra Ekatama, a Subsidiary, has 99.96% ownership interest in PT Mutiara Ritelinti Wira (MRW). On August 22, 2006, the existing stockholders of MRW approved the issuance of 4,050,000 new shares “Series B” with par value of Rp9,130 per share to Rowdell Company Inc., British Virgin Islands, a third party creditor, in connection with the conversion of MRW’s loan into capital stock. Consequently, the proportion of ownership interest of Subsidiary in MRW was diluted from 99.96% to 21.35% and the Subsidiary accounted for the investment in MRW using the equity method. Accordingly, the investment in MRW after the change in the percentage of ownership in MRW amounting to Rp11,745,232,448 is presented as part of “Other Payables - Related parties” account in the consolidated statement of financial position (Note 12).

In 2011, the Company increase its investment in Subsidiary, amounting to 427,000 shares with a nominal value of Rp100.000 or amounting to Rp42,700,000,000 and has been notarized in Notarial Deed by Zulkifli Harahap, S.H., No. 14 dated April 20, 2011. Thus, the percentage ownership of WOI in WSE increased from 99.96% to 99.97%

In 2011, the Subsidiary increase its investment in MRW, amounting to 427,000 shares “series A” with a nominal value of Rp100.000 or amounting to Rp42,700,000,000 and has been notarized in Notarial Deed by Zulkifli Harahap, S.H., No. 4 dated October 6, 2011. Thus, the percentage ownership of the Subsidiary in MRW increased from 21.35% to 27.37%.

Page 33: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the nature of relationships and type of significant transactions with related parties are as follows:

Sifat relasi Perusahaan dan Entitas Anak/ Nature of Relationships Pihak Yang Mempunyai of the Company Hubungan Istimewa/ Transaksi/ and Subsidiary Related Parties Transactions

Mempunyai komisaris yang sama/ Armaco Marketing Pte., Ltd., Penjualan barang dagangan/ Have the same commissioners Singapura/Singapore Sales of goods PT Jakarana Tama Pembelian barang dagangan dan penyewaan ruang kantor/ Purchases of goods and office rental PT International Tabac Pratama Pembelian barang dagangan dan penyewaan ruang kantor/ Purchases of goods and office rental Mempunyai pemegang saham PT Wira Logitama Saksama Pergudangan, jasa logistik dan yang sama/ penyewaan tanah/ Have the same stockholder Warehouse, logistics service and land rental Mempunyai komisaris dan PT Forinco Ancol Penjualan barang dagangan dan pemegang saham yang sama/ penyewaan ruang kantor/ Have the same commissioners Sales of goods and office and stockholders rental

PT Pelinda Sarana Sukses Pembelian barang dagangan dan

penyewaan ruang kantor/ Purchases of goods and office rental Mempunyai komisaris, direksi PT Wira Saksama Pinjaman tanpa jaminan dan dan pemegang saham yang sama/ tidak dibebani bunga/ Have the same commissioners, Unsecured and non-interest bearing loan directors and stockholder Perusahaan asosiasi tidak langsung/ PT Mutiara Ritelinti Wira Pinjaman tanpa jaminan dan tidak Indirect associate company dibebani bunga serta penjualan barang dagangan/

Unsecured and non-interest bearing loan and sales of goods

Page 34: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

2011 2010

Makanan dan minuman 22.377.120.597 20.315.216.533 Food and beverages Perawatan diri dan kosmetik 399.463.770 11.354.705 Health care and cosmetics Rokok 85.398.772 68.188.595 Cigarettes Lain-lain 9.037.505 542.838.973 Others

Jumlah Persediaan 22.871.020.644 20.937.598.806 Total Inventories

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan persediaan usang karena seluruh persediaan dalam kondisi baik.

Based on the review of the condition of inventories at end of year, the Company’s management is of the opinion that no allowance for obsolescence should be provided since all inventories are in good condition.

Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan pada

tahun 2011 dan 2010. There are no inventories that are pledged as

collateral in 2011 and 2010. Persediaan diasuransikan terhadap risiko

kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp22,27milyar pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, yang menurut pendapat Manajemen Perusahaan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp22.27 billion as of September 30, 2011 and December 31,2010, respectively, which in the Company’s Management opinion is adequate to cover possible losses from such risks.

Page 35: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33

7. ASET TETAP 7. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of: 2011

Saldo Penambahan/ Pengurangan/ Saldo 1 Januari 2011/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ 30 September 2011/ Balances as of Additions/ Deductions/ Balances as of January 1, 2011 Reclassifications Reclassifications September 30, 2011

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 70.911.078.402 - 1.468.800.000 69.442.278.402 Land Bangunan dan prasarana 38.034.918.479 60.350.000 6.211.704.637 31.883.563.842 Buildings and improvements Kendaraan 27.132.463.458 - 3.581.810.233 23.550.653.225 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 17.645.331.724 113.191.200 6.952.190 17.751.570.734 Furniture, fixtures and office equipment Infrastruktur bangunan 301.586.000 - - 301.586.000 Building infrastructure

Sub-jumlah 154.025.378.063 173.541.200 11.269.267.060 142.929.652.203 Sub-total Sewa Pembiayaan Finance Lease Kendaraan 3.202.318.192 - 217.386.364 2.984.931.828 Transportation equipment

Jumlah Biaya Perolehan 157.227.696.255 173.541.200 11.486.653.424 145.914.584.031 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 20.769.217.449 1.204.372.247 2.892.792.678 19.080.797.018 Buildings and improvements Kendaraan 24.111.096.265 613.770.834 3.238.183.868 21.486.683.231 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 17.036.574.052 202.017.671 6.952.187 17.231.639.536 Furniture, fixtures and office equipment Infrastruktur bangunan 88.175.962 28.273.689 - 116.449.651 Building infrastructure

Sub-jumlah 62.005.063.728 2.048.434.441 6.137.928.733 57.915.569.436 Sub-total

Sewa Pembiayaan Finance Lease Kendaraan 693.835.617 451.362.870 50.723.484 1.094.475.003 Transportation equipment

Jumlah Akumulasi Penyusutan 62.698.899.345 2.499.797.311 6.188.652.217 59.010.044.439 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 94.528.796.910 86.904.539.592 Net Book Value

2010

Saldo Penambahan/ Pengurangan/ Saldo 1 Januari 2010/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2010/ Balances as of Additions/ Deductions/ Balances as of January 1, 2010 Reclassifications Reclassifications December 31, 2010

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 70.911.078.402 - - 70.911.078.402 Land Bangunan dan prasarana 37.521.918.479 513.000.000 - 38.034.918.479 Buildings and improvements Kendaraan 26.076.577.496 1.655.155.865 599.269.903 27.132.463.458 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 18.281.042.859 121.242.850 756.953.985 17.645.331.724 Furniture, fixtures and office equipment Infrastruktur bangunan 301.586.000 - - 301.586.000 Building infrastructure

Sub-jumlah 153.092.203.236 2.289.398.715 1.356.223.888 154.025.378.063 Sub-total Sewa Pembiayaan Finance Lease Kendaraan 3.510.241.692 - 307.923.500 3.202.318.192 Transportation equipment

Jumlah Biaya Perolehan 156.602.444.928 2.289.398.715 1.664.147.388 157.227.696.255 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 19.153.176.059 1.616.041.390 - 20.769.217.449 Buildings and improvements Kendaraan 23.703.803.642 957.623.124 550.330.501 24.111.096.265 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 17.397.072.331 393.220.160 753.718.439 17.036.574.052 Furniture, fixtures and office equipment Infrastruktur bangunan 50.477.710 37.698.252 - 88.175.962 Building infrastructure

Sub-jumlah 60.304.529.742 3.004.582.926 1.304.048.940 62.005.063.728 Sub-total

Sewa Pembiayaan Finance Lease Kendaraan 135.484.899 681.520.113 123.169.395 693.835.617 Transportation equipment

Jumlah Akumulasi Penyusutan 60.440.014.641 3.686.103.039 1.427.218.335 62.698.899.345 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 96.162.430.287 94.528.796.910 Net Book Value

Page 36: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34

7. ASET TETAP (lanjutan) 7. FIXED ASSETS (continued)

2011 2010

Pembelian 173.541.200 1.489.675.215 Purchases Penambahan kendaraan melalui Additions to transportation equipment pembiayaan konsumen - 491.800.000 through consumer finance Reclassification of transportation Reklasifikasi dari kendaraan sewa equipment under finance leases pembiayaan ke kendaraan - 307.923.500 to transportation equipment

Jumlah 173.541.200 2.289.398.715 Total

Penyusutan yang dibebankan pada usaha

(Catatan 19) adalah sebagai berikut: Depreciation charged to operations (Note 19) is as

follows:

2011 2010

Penjualan 549.955.408 593.650.748 Selling Umum dan administrasi 1.949.841.903 2.104.761.741 General and administrative

Jumlah Beban Penyusutan 2.499.797.311 2.698.412.489 Total Depreciation Expense

Perusahaan mereklasifikasi kendaraan sewa pembiayaan ke kendaraan dengan harga perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp307.923.500 dan Rp123.169.395 pada tahun 2010.

The Company reclassified transportation equipment under finance leases to transportation equipment with cost and accumulated depreciation amounting to Rp307,923,500 and Rp123,169,395, respectively, in 2010.

Pada tahun 2011, Perusahaan menjual aset tetap

dengan nilai buku dan hasil penjualan masing-masing sebesar Rp5.298.001.207 dan Rp6.953.402.272, yang menghasilkan laba bersih sebesar Rp1.655.401.065.

Pada tanggal 03 Oktober 2011, Perusahaan melakukan penjualan tanah di Tangerang, Banten seluas 2.448m2 senilai Rp4.580.500.000. Telah diaktakan dalam Akte Notaris oleh Baby Damayanthi Yunistia, S.H., No. 188/2011 tanggal 03 Oktober 2011.

In 2011, the Company sold its fixed assets with net book value and proceeds amounting to Rp5,298,001,207 and Rp6,953,402,272, respectively, resulting in net gain amounting to Rp1,655,401,065.

In October 03, 2011, Company sold a land in Tangerang, Banten with scale 2,448m2 and value Rp4.580.500.000. Has been notarized in Notarial Deed by Baby Damayanthi Yunistia, S.H., No. 188/2011 dated October 03, 2011.

Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:

Page 37: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35

7. ASET TETAP (lanjutan) 7. FIXED ASSETS (continued)

Pada tahun 2010, Perusahaan menjual aset tetap dengan nilai buku dan hasil penjualan masing-masing sebesar Rp48.939.421 dan Rp320.204.546, yang menghasilkan laba bersih sebesar Rp271.265.125. Perusahaan juga telah menghapus aset tetap yang menghasilkan rugi bersih sebesar Rp3.235.527.

In 2010, the Company sold its fixed assets with net book value and proceeds amounting to Rp48,939,421 and Rp320,204,546, respectively, resulting in net gain amounting to Rp271,265,125. The Company also has written-off fixed assets resulting in net loss amounting to Rp3,235,527.

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas

fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan (Catatan 10, 14 dan 24).

Certain fixed assets are pledged as collateral for credit facilities obtained by the Company (Notes 10, 14 and 24).

Pada tanggal 3 Desember 2009, Perusahaan

melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Dipo Star Finance untuk pembelian 16 (enam belas) unit kendaraan. Jangka waktu sewa pembiayaan adalah 3 (tiga) tahun dan akan berakhir pada tahun 2012. Hutang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset yang bersangkutan.

On December 3, 2009, the Company entered into finance lease agreements with PT Dipo Star Finance for the purchase of sixteen (16) transportation equipment. The period of finance lease is three (3) years and will expire in 2012. This obligation under finance lease is secured by the related assets.

Pada tanggal 17 September 2008, Perusahaan melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Bumiputera - BOT Finance untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan. Jangka waktu sewa pembiayaan adalah 2 (dua) tahun dan akan berakhir pada tahun 2010. Perusahaan mempunyai opsi untuk membeli aset tersebut pada akhir masa sewa pembiayaan. Hutang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset yang bersangkutan. Pada tahun 2010, Perusahaan telah melunasi seluruh kewajibannya.

On September 17, 2008, the Company entered into finance lease agreement with PT Bumiputera - BOT Finance for the purchase of one (1) transportation equipment. The period of finance lease is two (2) years and will expire in 2010. The Company has the option to buy the asset at the end of the lease period. This obligation under finance lease is secured by the related asset. In 2010, the Company has fully paid its obligations.

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31

Desember 2010, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2011 and December 31, 2010, future minimum rental payments required under the lease agreements are as follows:

Tahun 2011 2010 Years

2011 301.043.402 1.204.173.600 2011 2012 1.103.825.800 1.103.825.800 2012

Jumlah 1.404.869.202 2.307.999.400 Total Bunga yang belum jatuh tempo (79.645.802) (204.599.676) Amount applicable to interest

Hutang sewa pembiayaan 1.325.223.400 2.103.399.724 Obligations under finance leases Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (271.848.599) (1.050.024.923) Current portion

Bagian jangka panjang 1.053.374.801 1.053.374.801 Long-term portion

Pada tanggal 24 Februari 2010, Perusahaan

melakukan perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Toyota Astra Financial Services untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan. Jangka waktu sewa pembiayaan adalah 11 (sebelas) bulan dan akan berakhir pada tahun 2011. Hutang pembiayaan konsumen ini dijamin dengan aset yang bersangkutan.

On February 24, 2010, the Company entered into consumer finance agreements with PT Toyota Astra Financial Services for the purchase of one (1) transportation equipment. The period of finance lease is eleven (11) months and will expire in 2011. This consumer finance loan is secured by the related assets.

Page 38: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36

7. ASET TETAP (lanjutan) 7. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 21 Oktober 2009, Perusahaan melakukan perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT BCA Finance untuk pembelian 5 (lima) unit kendaraan. Jangka waktu pembiayaan konsumen adalah 3 (tiga) tahun dan akan berakhir pada tahun 2012. Hutang pembiayaan konsumen ini dijamin dengan aset yang bersangkutan.

On October 21, 2009, the Company entered into consumer finance agreements with PT BCA Finance for the purchase of five (5) transportation equipment. The period of consumer finance is three (3) years and will expire in 2012. This consumer finance loan is secured by the related assets.

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31

Desember 2010, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

As of September 30, 2011 and December 31, 2010, future minimum rental payments required under the consumer finance agreements are as follows:

Tahun 2011 2010 Years

2011 100.383.151 434.844.000 2011 2012 300.020.849 300.020.849 2012

Jumlah 400.404.000 734.864.849 Total Bunga yang belum jatuh tempo (26.147.415) (75.106.845) Amount applicable to interest

Hutang pembiayaan konsumen 374.256.585 659.758.004 Consumer finance loan Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (89.194.662) (374.696.081) Current portion

Bagian jangka panjang 285.061.923 285.061.923 Long-term portion

Perusahaan memiliki Hak Guna Bangunan (HGB)

atas tanah di berbagai lokasi yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal pada tahun 2017. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo dengan persetujuan Pemerintah.

The Company has use rights (Hak Guna Bangunan) to several parcels of land located at several places in which rights will expire at various dates in 2017. The Company’s management is of the opinion that all rights to use can be extended at maturity date subject to Government’s approval.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang

dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak ada peristiwa-peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai aset tetap tidak dapat seluruhnya terpulihkan pada tanggal 30 September 2011.

Based on the review of the recoverable amount of the fixed assets, the Company’s management is of the opinion that there are no events or changes in circumstances as of September 30, 2011 that indicate the value of fixed assets may not be fully recoverable.

Pada tanggal 30 September 2011, aset tetap,

kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp82,2 milyar. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

As of September 30, 2011, fixed assets, except land, are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp82.2 billion. The Company’s management is of the opinion that the amount of insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.

Page 39: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37

8. ASET TAK BERWUJUD 8. INTANGIBLE ASSETS Aset tak berwujud terdiri dari perangkat lunak

komputer dengan rincian sebagai berikut: Intangible assets consist of computer software with

the following details:

2011 2010

Harga perolehan 15.106.082.500 15.071.472.500 Cost Akumulasi amortisasi (12.912.959.357) (11.780.075.274) Accumulated amortization

Nilai Buku 2.193.123.143 3.291.397.226 Net Book Value

Perusahaan mencatat beban amortisasi dengan

jumlah yang sama sebesar Rp1.132.884.083 dan Rp1.130.360.436 pada tahun 2011 dan 2010, yang disajikan sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Amortisasi aset tak berwujud” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 19).

The Company recorded amortization expense with the same amount of Rp1,132,884,083 and Rp1,130,360,436 in 2011 and 2010, which is presented as “General and Administrative Expenses - Amortization of intangible assets” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 19).

9. ASET LAIN-LAIN 9. OTHER ASSETS

Aset lain-lain terdiri dari: Other assets consist of:

2011 2010

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya (Catatan 24) 1.670.000.000 1.500.000.000 Restricted time deposits (Note 24) Taksiran tagihan pajak penghasilan Estimated claims for income (Catatan 13) 458.662.605 458.662.605 tax refund (Note 13) Pinjaman karyawan (Catatan 5) 405.208.326 205.860.021 Loans to employees (Note 5) Uang Jaminan 108.896.385 108.896.385 Refundable deposits

Jumlah 2.642.767.316 2.273.419.011 Total

10. UTANG CERUKAN 10. BANK OVERDRAFT Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan dari

PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp4.250.000.000.

The Company obtained an overdraft facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with a maximum amount of Rp4,250,000,000.

Fasilitas cerukan ini dijamin oleh aset tetap tertentu

milik Perusahaan (Catatan 7 dan 24). Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, saldo hutang cerukan masing-masing sebesar Rp1.451.525.032 dan Rp1.875.406.661, disajikan sebagai “Utang Cerukan” pada neraca konsolidasi.

This overdraft facility is secured by certain fixed assets owned by the Company (Notes 7 and 24). As of September 30, 2011 and December 31,2010, the balances of overdraft amounting to Rp1,451,525,032 and Rp1,875,406,661, respectively, are presented as “Bank Overdraft” in the consolidated balance sheets.

Page 40: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

38

11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade payables are as follows:

2011 2010

Pihak ketiga Third parties PT Siantar Top Tbk 25.211.073.881 31.881.703.405 PT Siantar Top Tbk PT Fastrata Buana 3.093.489.714 607.234.476 PT Fastrata Buana PT Kaldu Sari Nabati Indonesia 1.590.309.348 - PT Kaldu Sari Nabati Indonesia PT Hale International 854.227.313 1.297.484.499 PT Hale International PT Cocomas Indonesia 788.793.941 - PT Cocomas Indonesia PT San Miguel Marketing Indonesia 774.434.659 776.100.346 PT San Miguel Marketing Indonesia PT Javabica Aneka Resources 746.305.573 - PT Javabica Aneka Resources Lain-lain (masing-masing di Others bawah Rp550 juta) 1.430.488.510 1.904.893.666 (each below Rp500 million)

Jumlah utang usaha - pihak ketiga 34.489.122.939 36.467.416.392 Total trade payables - third parties

Pihak berelasi (Catatan 5) Related parties (Note 5) PT Jakarana Tama 13.469.293.300 24.011.734.099 PT Jakarana Tama PT Forinco Ancol 1.304.992.391 271.990.203 PT Forinco Ancol Lain-lain (masing-masing di bawah Others Rp200 juta) 48.180.745 138.963.300 (each below Rp200 million)

Jumlah utang usaha - pihak Total trade payables berelasi 14.822.466.436 24.422.687.602 - related parties

Jumlah Utang Usaha 49.311.589.375 60.890.103.994 Total Trade Payables

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables are as

follows:

2011 2010

Belum jatuh tempo 41.287.617.620 28.685.279.798 Not due Lewat jatuh tempo: Past due: 1-30 hari 4.517.112.893 22.432.547.318 1-30 days 31-60 hari 1.670.807.399 550.910.798 31-60 days 61-90 hari 862.856.353 7.781.490.447 61-90 days Lebih dari 90 hari 973.195.110 1.439.875.633 Over 90 days

Jumlah 49.311.589.375 60.890.103.994 Total

Saldo utang usaha kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa adalah sebesar 13,03% dan 17,60% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010.

The balance of trade payables to related parties represents 13.03% and 17.60% of the total consolidated liabilities as of September 30, 2011 and December 31, 2010, respectively.

12. UTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES Utang lain-lain terdiri dari: Other payables consist of:

2011 2010

Pihak ketiga Third parties Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below Rp200 juta) 162.485.976 179.952.365 Rp200 million)

Jumlah utang lain-lain - pihak ketiga 162.485.976 179.952.365 Total other payables - third parties

Page 41: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39

12. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 12. OTHER PAYABLES (continued) 2011 2010

Pihak berelasi (Catatan 5) Related parties (Note 5) PT Mutiara Ritelinti Wira (Catatan 27) 35.000.000 11.779.139.448 PT Mutiara Ritelinti Wira (Note 27) PT Wira Logitama Saksama 6.825.189.048 - PT Wira Logitama Saksma

Jumlah utang lain-lain - pihak berelasi 6.860.189.048 11.779.139.448 Total other payables - related parties

Jumlah Utang Lain-lain 7.022.675.024 11.959.091.813 Total Other Payables

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of: 2011 2010

Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 67.332.821 78.833.440 Article 21 Pasal 23 dan 4(2) 47.926.738 64.728.163 Articles 23 and 4(2) Pajak pertambahan nilai 3.767.246.613 2.082.787.664 Value-added tax

Jumlah 3.882.506.172 2.226.349.267 Total

b. Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak, sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

b. A reconciliation between loss before tax benefit, as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable tax loss for the years ended September 30, 2011 and December 31,2010 are as follows:

2011 2010

Laba (rugi) sebelum manfaat (beban) Income (loss) before deferred tax pajak tangguhan sebagaimana benefit (expense) as shown in disajikan dalam laporan the consolidated laba (rugi) komprehensif konsolidasian 4.091.624.322 (289.158.759) statements of income

Beda temporer Temporary differences Beban imbalan kerja - 1.214.244.778 Employee benefits expenses Amortisasi aset tak berwujud 634.629.674 747.902.434 Amortization of intangible assets Beban penyusutan aset sewa pembiayaan 451.362.870 681.520.114 Depreciation of leased assets Beban bunga 173.913.306 230.028.118 Interest expense Gain on disposal of Laba pelepasan aset tetap 247.169.154 16.048.003 fixed assets Penyisihan piutang 532.037.755 - Bad debt Penghasilan bunga bersih karena Net interest income due to penerapan PSAK No. 55 implementation of PSAK (Revisi 2006) (104.405.700) (1.306.907.771) No. 55 (Revised 2006) Beban sewa (1.029.519.896) (1.188.410.800) Rent expense Penyusutan (422.849.330) (644.864.263) Depreciation Kerugian penurunan nilai Impairment losses atas piutang - (363.045.617) of receivables Loss on write-off Rugi penghapusan aset tetap - (606.084) of fixed assets

Page 42: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

2011 2010 Beda tetap Permanent differences Beban pajak - 2.539.555.307 Tax expense Penghapusan piutang 25.005.711 279.463.893 Receivables written-off Sumbangan dan jamuan 144.543.666 51.304.699 Donations and entertainment Beban promosi - 4.321 Promotion expense Penghasilan sewa yang telah dikenakan pajak Rent income already yang bersifat final (285.745.203) (1.404.948.809) subjected to final tax Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak Interest income already yang bersifat final (79.996.547) (110.338.181) subjected to final tax Lain-lain (1.351.753.809) 483.299.141 Miscellaneous

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income (rugi) fiskal Perusahaan (tax loss) of the Company - tahun berjalan 3.026.015.973 935.090.524 current year Taksiran akumulasi rugi fiskal Estimated accumulated tax loss Perusahaan - tahun-tahun carry-forward of the Company - sebelumnya (34.152.806.571) (67.445.768.640) prior years Rugi fiskal yang tidak terpulihkan - 30.189.642.705 Unrecoverable tax loss Penyesuaian rugi fiskal hasil Adjustment to tax loss as a result pemeriksaan kantor pajak - 2.168.228.840 of tax office assessment

Taksiran Akumulasi Rugi Fiskal Estimated Accumulated Tax Perusahaan (31.126.790.598) (34.152.806.571) Loss of the Company

c. Perhitungan taksiran tagihan pajak

penghasilan adalah sebagai berikut: c. The computations of estimated claims for

income tax refund are as follows: 2011 2010

Pajak penghasilan Income taxes Pasal 22 - 248.612.000 Article 22 Pasal 23 - 210.050.605 Article 23

- 458.662.605 Saldo tahun-tahun sebelumnya 458.662.605 441.143.561 Prior years’ balance Hasil restitusi tagihan pajak Proceeds from claims for income penghasilan Perusahaan - (197.537.746) tax refund of the Company Selisih realisasi taksiran tagihan Difference in realization of estimated pajak penghasilan (458.662.605) (243.605.815) claims for income tax refund

Jumlah - 458.662.605 Total

Page 43: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

d. Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

d. The details of deferred tax benefit (expense) are as follows:

2011 2010

Pengaruh pajak atas beda temporer Tax effects on temporary differences dengan tarif pajak yang berlaku at applicable tax rates Perusahaan The Company Beban imbalan kerja - 303.561.195 Employee benefit expenses Amortisasi aset tak berwujud 158.657.418 186.975.609 Amortization of intangible assets Beban penyusutan (43.920.044) - Depreciation expenses Penghasilan bunga bersih karena Net interest income due to implementasi PSAK implementation of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (26.101.425) (326.726.943) No. 55 (Revised 2006) Rugi fiskal (2.540.348.643) (215.712.938) Tax loss Beban penyusutan, laba pelepasan aset tetap, Depreciation expense, serta amortisasi gain on disposal atas laba transaksi of fixed assets, and penjualan dan penyewaan amortization of deferred gain on kembali yang ditangguhkan - (157.355.586) sale-and-leaseback transaction Kerugian penurunan nilai Impairment losses atas piutang - (90.761.404) of receivables Beban penyusutan, sewa dan bunga atas Depreciation, rent and interest aset sewa pembiayaan (101.060.929) (69.215.641) expenses of leased assets Penyisihan piutang 133.009.439 - Bad debt

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Total Deferred Tax Benefit Tangguhan - Konsolidasi (2.419.764.183) (369.235.708) (Expense) - Consolidated

e. Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan

konsolidasi adalah sebagai berikut: e. The details of consolidated deferred tax assets

(liabilities) are as follows:

2011 2010

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan The Company Liabilitas imbalan kerja 3.416.705.653 3.416.705.653 Employee benefits liability Rugi fiskal (1.958.282.643) 582.066.000 Tax loss Aset tak berwujud 664.486.537 505.829.119 Intangible assets Piutang 468.190.048 - Accounts receivable Selisih nilai transaksi Difference in the value of restrukturisasi entitas restructuring transactions among sepengendali 380.412.874 380.412.874 entities under common control Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai - 335.180.609 impairment losses

Aset pajak tangguhan 2.971.512.469 5.220.194.255 Deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Aset tetap 511.137.148 467.217.104 Fixed assets Pinjaman 352.828.368 326.726.943 Loan Aset sewa pembiayaan 162.341.370 61.280.441 Leased assets

Liabilitas pajak tangguhan 1.026.306.886 855.224.488 Deferred tax liabilities

Aset Pajak Tangguhan - Deferred Tax Assets - Konsolidasi, Bersih 1.945.205.583 4.364.969.767 Consolidated, Net

Page 44: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

f. Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku atas rugi sebelum manfaat pajak dengan manfaat pajak sebagaimana dijelaskan dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:

f. The reconciliations of deferred tax benefit (expense) calculated by applying the applicable tax rates to the loss before tax benefit and the tax benefit as shown in the consolidated statements of income are as follows:

2011 2010

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before deferred tax (beban) pajak tangguhan benefit (expense) sebagaimana disajikan dalam as shown in the consolidated laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian 4.091.624.322 (289.158.759) statements of income

Manfaat (beban) pajak berdasarkan tarif Tax benefit (expense) pajak yang berlaku (1.022.906.081) 72.289.690 at applicable tax rate Pengaruh pajak atas beda tetap 386.986.546 (459.585.092 ) Tax effects on permanent differrences Laba (rugi) fiskal yang tidak diakui (1.783.844.648) 18.059.694 Unrecognized taxable income Difference in the value of restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions among entities entitas sepengendali - - under common control Pengaruh perubahan atas tarif pajak - - Impact of changes in tax rates

Jumlah Manfaat (Beban) Total Deferred Tax Pajak Tangguhan (2.419.764.183) (369.235.708) Benefit (Expense)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan mencakup konsekuensi pajak di masa mendatang sehubungan dengan perbedaan antara dasar laporan komersial dan fiskal dari aset dan kewajiban, serta pemanfaatan dari akumulasi rugi fiskal yang dapat digunakan berdasarkan rencana kerja manajemen Perusahaan. Aset pajak tangguhan diakui sepanjang besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang dapat menyebabkan aset pajak tangguhan dipulihkan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat dipulihkan seluruhnya.

Deferred tax assets and liabilities cover the future tax consequences attributable to differences between the financial and tax reporting bases of assets and liabilities, and the benefits from accumulated tax loss carry-forward based on the Company’s management plan. Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered. The Company’s management believes that all deferred tax assets can be recovered.

Page 45: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43

14. LIABILITAS JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM LOAN Liabilitas jangka panjang terdiri dari: Long-term loan consists of:

2011 2010

Bank Agris 3.000.000.000 - Bank Agris High Aspect Worldwide Limited, High Aspect Worldwide Limited, British Virgin Islands British Virgin Islands (US$3.408.838,50 pada 30 September 2011 (US$3,408,838.50 on September 30, 2011 dan US$4.428.835,50 pada and US$4,428,835.50 on 31 Desember 2010) 30.076.182.086 39.819.686.937 December 31, 2010) Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Current protion (US$500.000 pada 31 Desember 2010 dan - (US$500,000 on December 31, 2010 US$500.000 pada 30 September 2011) (4.411.500.000) (4.495.500.000) and US$500,000 on September 30, 2011)

Bagian jangka panjang 28.560.278.351 35.324.186.937 Long-term portion

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 28 Desember 2006, Perusahaan mendapatkan pinjaman jangka panjang dari Coastlines Global Ltd., British Virgin Islands (Coastlines) berjumlah maksimum US$7.584.196 dengan jangka waktu 9 (sembilan) tahun (termasuk tenggang waktu selama 12 (dua belas) bulan di mulai pada saat penandatangan perjanjian pinjaman). Penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk melunasi pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Sucorinvest Central Gani.

Based on a Loan Agreement dated December 28, 2006, the Company obtained long-term loan from Coastlines Global Ltd., British Virgin Islands (Coastlines) with maximum amount of US$7,584,196, with a term of nine (9) years (including twelve (12) months grace period starting from the signing date of the loan agreement). The proceeds of this loan are used to pay the long-term loan obtained from PT Sucorinvest Central Gani.

Tingkat bunga tahunan sebesar SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 1%.

The annual interest rates are the sum of SIBOR and margin amounting to 1%.

Pinjaman ini dijamin dengan beberapa aset tetap Perusahaan (Catatan 7).

The loan is collaterized by several fixed assets of the Company (Note 7).

Pada tanggal 5 April 2010, Coastlines telah mengalihkan seluruh piutangnya atas Perusahaan kepada High Aspect Worldwide Limited (High Aspect), British Virgin Islands dan Perusahaan telah menyetujui pengalihan tersebut.

On April 5, 2010, Coastlines has assigned its receivable from the Company to High Aspect Worldwide Limited (High Aspect) and the Company has agreed the assignment of the loan.

Perusahaan dan High Aspect telah mengubah perjanjian dua kali, dan terakhir dengan Addendum IV pada tanggal 1 Desember 2010, dimana, Perusahaan dan High Aspect menyetujui, antara lain, jatuh tempo pembayaran bunga akan diperpanjang selama 24 (dua puluh empat) bulan sejak penandatanganan Addendum IV sampai dengan tanggal 30 November 2012. Disamping itu, pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2016.

The Company and High Aspect has amended the agreement twice, and the latest by Addendum IV dated December 1, 2010, whereby, the Company and High Aspect agreed, among others, the maturity of interest payment shall be extended for twenty four (24) months from the signing date of the Addendum IV until November 30, 2012. Besides that, the maturity date of such loan will be due in 2016.

Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan telah melakukan pembayaran masing-masing sebesar US$1.020.000 dan US$1.008.000. Perusahaan tahun 2011 memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari Bank Agris sebesar Rp3.000.000.000 yang akan jatuh tempo tanggal 31 Juli 2012 (Catatan 21)

In 2011 and 2010, the Company has made payment amounting to US$1,020,000 and US$1,008,000, respectively. In 2011 Company get a working capital loan from Agris Bank with amount Rp3.000.000.000 and due date on 31 Juli 2012 (Note 21)

Page 46: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44

15. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH DAN LABA/RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI

15. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS AND NET INCOME/LOSSES OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY

Akun ini merupakan bagian dari pemegang saham

minoritas atas aset bersih PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE).

This account represents the share of minority stockholders in the net assets of PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE).

Bagian pemegang saham minoritas atas defisiensi

modal WSE pada tahun 2011 dan 2010 telah melebihi penyertaan sahamnya. Dengan demikian, akumulasi kelebihan milik pemegang saham minoritas pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 telah diserap sementara oleh Perusahaan.

The share of minority stockholders in the capital deficiency of WSE in 2010 and 2009 has exceeded its investments. Accordingly, the accumulated excess owned by minority stockholders as of September 30, 2011 and 2010 was temporarily absorbed by the Company.

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham dan pemilikannya berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The details of the stockholders and their respective stock ownership based on the report prepared by PT Datindo Entrycom, a Securities Administration Bureau (Biro Administrasi Efek), as of September 30, 2011 and 2010, are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Pemilikan/ Shares Issued Percentage Jumlah/ Pemegang Saham and Fully Paid of Ownership Amount Stockholders Assetia Capital Management Ltd., Assetia Capital Management Ltd., British Virgin Islands 991.092.172 78,103 % 495.546.086.000 British Virgin Islands PT Wira Saksama 120.415.680 9,489 60.207.840.000 PT Wira Saksama Djajadi Djaja, komisaris 8.400 0,001 4.200.000 Djajadi Djaja, a commissioner Masyarakat (masing-masing Public (with ownership below dengan pemilikan di bawah 5%) 157.434.725 12,407 78.717.362.500 5% each)

Jumlah 1.268.950.977 100,000 % 634.475.488.500 Total

17. PENJUALAN BERSIH 17. NET SALES Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2011 2010

Makanan dan minuman 298.436.717.221 314.575.020.412 Food and beverages Rokok 44.776.150 452.978.690 Cigarettes Perawatan diri dan kosmetik 16.195.106 440.023.506 Health care and cosmetics Lain-lain 5.480.053.724 16.494.901.057 Others

Penjualan Bersih 303.977.742.201 331.962.923.665 Net Sales

Penjualan bersih kepada pihak berelasi adalah

sebesar Rp3.708.370.540 atau 1,22% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2011. (Catatan 5).

Net sales made to a related party amounted to Rp3,708,370,540 or 1.22% of the total net sales in 2011. (Note 5).

Page 47: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45

17. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 17. NET SALES (continued) Perusahaan dan Entitas Anak tidak melakukan

transaksi penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi, kepada pihak manapun.

The Company and Subsidiary were not engaged in sales transactions which exceeded 10% of the total consolidated net sales, with any party.

18. HARGA POKOK PENJUALAN 18. COST OF SALES Rincian harga pokok penjualan adalah sebagai

berikut: The details of cost of sales are as follows:

2011 2010

Persediaan awal 20.937.598.806 21.890.178.346 Beginning inventory Pembelian bersih 275.771.081.755 293.628.922.330 Net purchases

Persediaan yang tersedia untuk dijual 296.708.680.561 315.519.100.676 Inventory available for sale Persediaan akhir (22.871.020.644) (20.062.500.579) Ending inventory

Harga Pokok Penjualan 273.837.659.917 295.456.600.097 Cost of Sales

Pembelian bersih dari pihak berelasi adalah

sejumlah Rp171.298.551.790 atau 62,12% dari pembelian bersih tahun 2011 dan Rp189.697.254.249 atau 64,60% dari pembelian bersih tahun 2010 (Catatan 5).

Net purchases from related parties totaled Rp171,298,551,790 or 62.12% of the total net purchases in 2011 and Rp189,697,254,249 or 64.60% of the total net purchases in 2010 (Note 5).

Perusahaan melakukan transaksi pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih konsolidasi kepada PT Jakarana Tama (JT), pihak berelasi dan PT Siantar Top Tbk (STT) adalah masing-masing sebesar Rp167.694.625.703 (55,17%) dan Rp83.524.445.308 (27,48%) pada tahun 2011 dan kepada JT dan STT masing-masing sebesar Rp186.578.507.858 (56,20%) dan Rp79.265.249.271 (23,88%) pada tahun 2010.

The Company is engaged in purchase transactions, which exceeded 10% of the total consolidated net purchases to PT Jakarana Tama (JT), a related party and PT Siantar Top Tbk (STT) amounting to Rp167,694,625,703 (55.17%) and Rp83,524,445,308 (27.48%), respectively, in 2011 and to JT and STT amounting to Rp186,578,507,858 (56.20%) and Rp79,265,249,271 (23.88%), respectively, in 2010.

19. BEBAN USAHA 19. OPERATING EXPENSES Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

2011 2010

Penjualan Selling Gaji dan upah 9.959.903.500 10.476.030.820 Salaries and wages Kendaraan 6.039.160.756 7.375.414.222 Vehicles Perjalanan dan pengangkutan 3.916.574.876 3.909.237.984 Traveling and freight Penghapusan persediaan 1.888.797.142 2.357.396.567 Inventories written-off Penyusutan (Catatan 7) 549.955.408 593.650.748 Depreciation (Note 7) Lain-lain (masing-masing di Others (each below bawah Rp200 juta) 853.176.197 1.426.446.036 Rp200 million)

Jumlah Beban Penjualan 23.207.567.879 26.138.176.377 Total Selling Expenses

Page 48: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46

19. BEBAN USAHA (lanjutan) 19. OPERATING EXPENSES (continued) 2011 2010 Umum dan Administrasi General and Administrative Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and employee (Catatan 23) 7.309.395.061 7.326.266.092 benefits (Notes 23)

Penyusutan (Catatan 7) 1.949.841.903 2.104.761.741 Depreciation (Note 7) Komunikasi 1.487.127.491 1.789.472.679 Communication Amortisasi aset tak berwujud Amortization of intangible assets (Catatan 8) 1.132.884.083 1.130.360.436 (Note 8)

Bahan bakar, listrik dan air 919.971.722 1.004.793.888 Fuel, electricity and water Pemeliharaan dan perbaikan 750.869.243 794.415.711 Repairs and maintenance Pajak dan perizinan 480.123.956 464.171.913 Tax and license Administrasi kantor 462.199.180 583.690.070 Office administration Tenaga ahli 56.628.787 4.545.454 Professional fee Lain-lain (masing-masing di bawah Others Rp350 juta) 1.169.792.497 1.304.048.341 (each below Rp350 million)

Jumlah Beban Umum dan Administrasi 15.718.833.923 16.506.526.325 Total General and Administrative Expenses

Laba Selisih Kurs, Bersih Gain on Foreign Exchange, Net Akun ini merupakan laba selisih kurs yang timbul

dari: This account represents gain on foreign exchange

resulting from: 2011 2010

Pinjaman 842.600.369 2.585.200.215 Loan Jasa giro (343.963) 7.580.740 Current accounts

Laba Selisih Kurs, Bersih 842.256.406 2.592.780.955 Gain on Foreign Exchange, Net

Beban Usaha Lain Other Charges Akun ini merupakan beban usaha lain atas: This account represents other charges from:

2011 2010

Lain-lain 1.388.464.825 4.674.144.618 Others

Jumlah Beban Usaha Lain 1.388.464.825 4.674.144.618 Total Other Charges

Pendapatan usaha lain terdiri dari: Other income consist of:

2011 2010

Pendapatan sewa 285.745.203 317.494.674 Rent income Penghasilan dari penjualan aset Income from sale of fixed asset tetap 1.655.401.065 271.265.125 that has already been expensed

Lain-lain 11.937.020.908 391.466.872 Others

Pendapatan usaha lain 13.878.167.176 980.226.671 Other Income

Page 49: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47

20. IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFITS Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja untuk

memenuhi ketentuan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”.

The Company recognized employee benefits liability to fulfill the Labor Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003 and PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”.

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja

berdasarkan perhitungan aktuaris pada tahun 2010 yang dilaksanakan oleh PT RAS Actuarial Consulting, dalam laporannya bertanggal 1 Maret 2011 yang menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Company recognized employee benefits liability based on the actuarial calculations as of year 2010, prepared by PT RAS Actuarial Consulting, in its reports dated -March 1, 2011, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2011 2010

Tingkat bunga diskonto/Discount rate : 9% per tahun/9% per annum 11% per tahun/11% per annum Tingkat kematian/Mortality rate : Tabel Mortalita Indonesia 1999/ Tabel Mortalita Indonesia 1999/ 1999 Indonesian Mortality Table 1999 Indonesian Mortality Table Tingkat kenaikan gaji tahunan/ Annual salary increase : 7% per tahun/7% per annum 7% per tahun/7% per annum Usia pensiun/Retirement age : 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years

Tabel berikut adalah rangkuman bagian-bagian

dari liabilitas imbalan kerja serta beban imbalan kerja yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi:

The following tables summarize the components of employee benefits liability and employee benefits expenses recognized in the consolidated statements of income:

a. Rincian kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:

a. The details of the employee benefits liability are as follows:

2011 2010

Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee kerja karyawan 11.447.579.688 11.447.579.688 benefits obligation Jumlah yang tidak diakui: Unrecognized amounts: - Biaya jasa lalu (1.183.618.401) (1.183.618.401) - Past service costs - Keuntungan aktuarial 3.402.861.324 3.402.861.324 - Actuarial gains

Jumlah Liabilitas Imbalan Kerja 13.666.822.611 13.666.822.611 Total Employee Benefits Liability

b. Rincian beban imbalan kerja adalah sebagai berikut:

b. The details of the employee benefits expenses are as follows:

2011 2010

Biaya bunga - 983.929.409 Interest expense Biaya jasa kini - 753.469.722 Current service cost Amortisasi dari Amortization of - Biaya jasa lalu yang tidak diakui - 273.591.514 - Unrecognized past service costs - Keuntungan aktuarial - (357.804.355) - Actuarial gains

Beban Imbalan Kerja, Bersih - 1.653.186.290 Employee Benefits Expenses, Net

Page 50: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

48

20. IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Mutasi pada kewajiban imbalan kerja yang diakui pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

c. Movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2011 2010

Saldo awal tahun 12.452.577.833 12.452.577.833 Balance at beginning of year Beban imbalan kerja Employee benefits expenses selama tahun berjalan 1.653.186.290 1.653.186.290 during the year Pembayaran selama tahun berjalan (438.941.512) (438.941.512) Payments during the year

Saldo akhir tahun 13.666.822.611 13.666.822.611 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelahaan atas kewajiban imbalan kerja tersebut, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa kewajiban imbalan kerja adalah cukup untuk memenuhi persyaratan undang-undang dan standar akuntansi di atas.

Based on the review of the employee benefits liability, the Company’s management believes that the employee benefits liability is sufficient to meet the requirements of the above decree and accounting standards.

21. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN

KONTINJENSI 21. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTINGENCIES

a. Berdasarkan perjanjian distribusi antara Perusahaan dengan beberapa prinsipal, Perusahaan ditunjuk sebagai distributor produk para prinsipal tersebut. Dalam perjanjian distribusi dengan prinsipal tertentu disebutkan bahwa prinsipal tersebut akan mengganti Perusahaan atas biaya-biaya tetap seperti yang ditentukan dalam perjanjian sehubungan dengan aktivitas penjualan yang dilakukan oleh Perusahaan bagi prinsipal tersebut. Penggantian biaya tersebut sejumlah Rp1.724.230.408 dan Rp1.829.978.368 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010.

a. Based on the Company’s distributorship agreements with several principals, the Company was appointed as the distributor of the principals’ products. The distributorship agreements with certain principals provide that the principals will reimburse certain fixed costs, as decided in the agreement, in relation to the selling activities performed by the Company on behalf of the principals. The reimbursements of expenses totaled Rp1,724,230,408 and Rp1,829,978,368 in 2011 and 2010, respectively.

Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi sejumlah Rp11 milyar dari PT Bank Agris (Agris), pada tahun 2011 berubah menjadi Rp8 milyar dan sebesar Rp3 milyar menjadi modal kerja, yang digunakan untuk pembelian barang dagangan dari PT Fastrata Buana dan PT Kaldu Sari Nabati Indonesia, pemasok Perusahaan. Perusahaan menggunakan fasilitas bank garansi sebesar Rp8 milyar pada tanggal 30 September 2011 dan Rp1,8 milyar pada tanggal 31 Desember 2010. Fasilitas bank garansi akan jatuh tempo pada 31 Juli 2012. Perusahaan juga menjaminkan deposito berjangka dan tanah dengan hak tanggungan atas Sertifikat Tanah (Hak Guna Bangunan No.1897 yang berlokasi di Ancol, Jakarta), untuk memperoleh fasilitas bank garansi dari Agris (Catatan 7 dan 9).

b. As of September 30, 2011 and 2010, the Company obtained bank guarantee facility totaling Rp11 billion from PT Bank Agris (Agris), in year 2011 change to amounting Rp8 billion and amounting Rp3 billion to working capital which are used for purchases of goods from PT Fastrata Buana and PT Kaldu Sari Nabati Indonesia, the Company’s principals. The Company used bank guarantee facility amounting to Rp8 billion as of September 30, 2011 and Rp1.8 billion as of December 31, 2010. The bank guarantee facility will expire on July 31, 2012. The Company pledged time deposits and land with first rank of security right (Hak Tanggungan) on the premises of Land Certificate (Hak Guna Bangunan No. 1897 located in Ancol, Jakarta), for obtaining bank guarantee facility from Agris (Notes 7 and 9).

Page 51: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

49

21. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

21. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Perusahaan juga memiliki fasilitas cerukan

yang belum digunakan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) masing-masing sebesar Rp2.798.474.968 dan Rp2.374.593.339 pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010. Perusahaan menjaminkan tanah dengan hak tanggungan atas Sertifikat Tanah (Hak Guna Bangunan No. 4269 yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat), untuk memperoleh fasilitas cerukan dari CIMB Niaga (Catatan 7 dan 10).

The Company also has unused overdraft facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) amounting to Rp2,798,474,968 and Rp2,374,593,339 as of September 30, 2011 and December 31, 2010, respectively. The Company pledged land with first rank of security right (Hak Tanggungan) on the premises of Land Certificate (Hak Guna Bangunan No. 4269 located in Bandung, West Java), for obtaining overdraft facility from CIMB Niaga (Notes 7 and 10).

22. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG

ASING 22. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES

Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of September 30, 2011, the Company has assets and liabilities denominated in foreign currency as follows:

Dolar Setara Amerika Serikat/ dalam Rupiah/ United States Equivalent Dollar in Rupiah

Aset Assets Kas dan bank 1.244,82 10.989.271 Cash on hand and in banks

Jumlah Aset 1.244,82 10.989.271 Total Assets

Liabilitas Liabilities Pinjaman jangka panjang yang jatuh Current maturities loan Tempo dalam 1 tahun 500.000 4.411.500.000 Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang Long-term loan, jatuh tempo dalam satu tahun 2.908.838,50 25.679.226.278 net of current maturities Biaya masih harus dibayar 10.209,46 90.129.113 Accrued expenses

Jumlah Liabilitas 3.419.047.96 30.180.855.391 Total Liabilities

Liabilitas Bersih 3.417.803.14 30.169.866.120 Net Liabilities Pada tanggal 28 Oktober 2011, kurs tengah uang

kertas asing yang diumumkan oleh Bank Indonesia adalah Rp8.828 untuk US$1. Jika kewajiban bersih dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2011 dikonversi dengan kurs tengah pada tanggal 28 Oktober 2011, kewajiban bersih akan bertambah sebesar Rp17,1 juta.

As of October 28, 2011, the rate of exchange was Rp8.828 to US$1 based on the middle rate of exchange for bank notes as published by Bank Indonesia. If the net liabilities in foreign currency as of September 30, 2011 are reflected using the middle rate as of October 28, 2011, the net liabilities will increase by Rp17.1 million.

Page 52: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50

23. INFORMASI SEGMEN USAHA 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION Informasi keuangan Perusahaan dan Entitas Anak

dikelola dan dikelompokkan dalam bidang usaha yang terdiri dari distribusi dan perdagangan besar. Bidang usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer. Bentuk sekunder pelaporan segmen Perusahaan dan Entitas Anak adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aset dan pelanggan Perusahaan dan Entitas Anak, yaitu sebagai berikut:

The Company and Subsidiary financial information are managed and classified into business segments, namely distribution and trading center. These business segments are used as the basis of primary segment information. The secondary segment reporting of the Company and Subsidiary is geographical segment which is determined by locations of the assets and customers of the Company and Subsidiary, as follows:

1. Distribusi 1. Distribution

a. Wilayah 1 meliputi Banda Aceh, Medan, Pematangsiantar, Sibolga, Padang, Pekanbaru dan Palembang.

a. Region 1 including Banda Aceh, Medan, Pematangsiantar, Sibolga, Padang, Pekanbaru and Palembang.

b. Wilayah 2 meliputi Jakarta, Bandung, Pontianak dan Kantor Pusat.

b. Region 2 including Jakarta, Bandung, Pontianak and Head Office.

c. Wilayah 3 meliputi Surabaya, Denpasar, Makassar dan Semarang.

c. Region 3 including Surabaya, Denpasar, Makassar and Semarang.

2. Perdagangan Besar (Catatan 1c) 2. Trading Center (Note 1c)

a. Jakarta a. Jakarta

Segmen usaha dan geografis yang dilaporkan memenuhi baik tes 10% maupun tes 75% seperti yang dipersyaratkan dalam PSAK No. 5 (Revisi 2009) mengenai “Pelaporan Segmen”.

The reported business and geographical segments comply with both 10% and 75% requirements test as required by PSAK No. 5 (Revised 2009) regarding “Segment Reporting”.

Informasi segmen usaha primer dan sekunder

Perusahaan dan Entitas Anak pada tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiary primary and secondary segment information in 2011 and 2010 are as follows:

Page 53: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

51

23. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

30 September 2011 a. For the year ended September 30, 2011

Distribusi/Distribution Perdagangan Jumlah

Besar/ Konsolidasi/

Wilayah 1/ Wilayah 2/ Wilayah 3/ Jumlah/ Trading Center Eliminasi/ Total Keterangan Region 1 Region 2 Region 3 Total Jakarta Elimination Consolidated Descriptions

PENJUALAN SALES Penjualan bersih 152.264.224.324 108.241.120.142 43.472.397.735 303.977.742.201 - - 303.977.742.201 Net sales Penjualan antar segmen - - - - - - - Segment sales

Jumlah penjualan 152.264.224.324 108.241.120.142 43.472.397.735 303.977.742.201 - - 303.977.742.201 Total sales

HASIL INCOME Laba (rugi) usaha 1.285.036.811 3.381.835.275 (121.232.847 ) 4.545.639.239 - - 4.545.639.239 Income (loss) from operations

Beban bunga (158.960.680 ) (414.814.727 ) (68.201.244 ) (641.976.651 ) - - (641.976.651 ) Interest expense Penghasilan bunga 2.354.413 80.385.627 815.959 83.555.999 - - 83.555.999 Interest income Lain-lain - - - - - - - Others

Beban pajak tangguhan - (2.438.950.821) - (2.438.950.821 ) - - (2.438.950.821) Deferred tax expense

Laba (rugi) bersih 1.128.430.544 608.455.354 (188.618.132 ) 1.548.267.766 - - 1.548.267.766 Net income (loss)

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONS Aset segmen 43.678.243.148 93.868.577.981 19.336.587.684 156.883.408.813 2.800.000 - 156.886.208.813 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan - 44.626.018.946 - 44.626.018.946 30.954.767.552 (42.700.000.000) 32.880.786.498 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian 43.678.243.148 138.494.596.927 19.336.587.684 201.509.427.759 30.957.567.552 (42.700.000.000) 189.766.995.311 Total consolidated assets

Liabiltas segmen 29.417.633.565 100.554.065.286 42.654.981.114 172.626.679.965 35.000.000 (92.017.746.113 ) 80.643.933.852 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan - 33.076.182.086 - 33.076.182.086 - - 33.076.182.086 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian 29.417.633.565 133.630.247.372 42.654.981.114 205.702.862.051 35.000.000 (92.017.746.113 ) 113.720.115.938 Total consolidated liabilities

Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets termasuk uang muka included advance for pembelian kendaraan purchase of transportation melalui pembiayaan equipment through konsumen dan consumer finance sewa pembiayaan 57.619.100 96.159.000 19.763.100 173.541.200 - - 173.541.200 and finance leases Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi and amortization of aset tak berwujud 771.108.046 2.499.382.795 362.190.553 3.632.681.394 - - 3.632.681.394 intangible assets

Page 54: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

52

23. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 23. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

30 September 2010 b. For the year ended September 30, 2010

Distribusi/Distribution Perdagangan Jumlah

Besar/ Konsolidasi/

Wilayah 1/ Wilayah 2/ Wilayah 3/ Jumlah/ Trading Center Eliminasi/ Total Keterangan Region 1 Region 2 Region 3 Total Jakarta Elimination Consolidated Descriptions

PENJUALAN SALES Penjualan bersih 159.413.079.574 122.754.768.491 49.795.075.600 331.962.923.665 - - 331.962.923.665 Net sales Penjualan antar segmen - - - - - - - Segment sales

Jumlah penjualan 159.413.079.574 122.754.768.491 49.795.075.600 331.962.923.665 - - 331.962.923.665 Total sales

HASIL INCOME Laba (rugi) usaha 340.532.165 (5.450.258.677 ) (1.028.652.622 ) (6.138.379.134 ) - - (6.138.379.134 ) Income (loss) from operations

Beban bunga (221.735.698 ) (429.575.391 ) (95.882.914 ) (747.194.003 ) - - (747.194.003) Interest expense Penghasilan bunga 2.327.973 80.719.483 931.810 83.979.266 - - 83.979.266 Interest income Lain-lain (109.539.454) (847.639.854) (143.957.684) (1.101.136.992) - - (1.101.136.992) Others

Manfaat pajak tangguhan - 1.459.113.818 - 1.459.113.818 - - 1.459.113.818 Deferred tax benefit

Laba (rugi) bersih

11.584.986

(5.187.640.621)

(1.267.561.410 ) (6.443.617.045) - - (6.443.617.045) Net income (loss)

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONS Aset segmen 43.844.137.769 144.984.711.887 20.011.161.542 208.840.011.198 2.800.000 - 208.842.811.198 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan - 6.956.899.755 - 6.956.899.755 - - 6.956.899.755 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian 43.844.137.769 151.941.611.642 20.011.161.542 215.796.910.953 2.800.000 - 215.799.710.953 Total consolidated assets

Liabilitas segmen 30.132.927.272 105.892.850.328 42.595.484.712 178.621.262.312 11.780.232.448 (92.017.746.113 ) 98.383.748.647 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan - 50.993.314.661 - 50.993.314.661 - - 50.993.314.661 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian 30.132.927.272 156.886.164.989 42.595.484.712 229.614.576.973 11.780.232.448 (92.017.746.113 ) 149.377.065.308 Total consolidated liabilities

Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets termasuk uang muka included advance for pembelian kendaraan purchase of transportation melalui pembiayaan equipment through konsumen dan consumer finance sewa pembiayaan 363.769.852 618.515.715 139.714.500 1.122.000.067 - - 1.122.000.067 and finance leases Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi and amortization of aset tak berwujud 785.090.012 2.666.345.704 377.337.209 3.828.772.925 - - 3.828.772.925 intangible assets

24. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK/PERUSAHAAN ASOSIASI

24. DIFFERENCE ARISING FROM TRANSACTIONS RESULTING IN CHANGES IN THE EQUITY OF A SUBSIDIARY/ASSOCIATED COMPANY

Akun ini merupakan selisih yang timbul antara nilai tercatat penyertaan saham PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE) dan bagian proporsional WSE di dalam nilai aset bersih PT Mutiara Ritelinti Wira (MRW) sehubungan dengan perubahan ekuitas MRW yang berasal dari konversi hutang ke saham MRW melalui penerbitan saham baru MRW pada tahun 2006. Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Entitas Anak /Entitas asosiasi”, selisih ini dicatat di akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak /Entitas asosiasi” dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas, Neto pada posisi laporan kuangan konsolidasian.

This account represents the difference between the carrying values of the investments of PT Wicaksana Supra Ekatama (WSE) and its proportionate share in the net assets value of PT Mutiara Ritelinti Wira (MRW) arising from changes in the equity of MRW, which resulted from the conversion of MRW’s loans to equity through the issuance of MRW’s new shares in 2006. In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for a Change in the Value of Equity of a Subsidiary/Associated company”, the difference is recorded as “Difference Arising from Transactions Resulting in Changes in the Equity of a Subsidiary/Associated company” account and presented as part of Stockholders’ Equity, Net in the consolidated statement of financial position.

Page 55: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

53

25. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban keuangan yang terdiri dari hutang cerukan, hutang usaha, hutang lain-lain pihak ketiga - uang muka pelanggan, biaya masih harus dibayar dan hutang pinjaman jangka panjang. Hutang ini digunakan untuk modal kerja dan membiayai kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak. Di sisi lain, Perusahaan dan Entitas Anak juga memiliki aset keuangan yang terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain: deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, pinjaman karyawan dan uang jaminan. Aset ini merupakan hasil dari kegiatan operasional Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiary have financial liabilities consisting of bank overdraft, trade payables, others payables third parties - deposit from customers, accrued expenses, and long-term loan. These payables are used for working capital and finance the Company’s and Subsidiary’s operations. On the other hand, the Company and Subsidiary also have financial assets consist of cash and banks, trade receivables, others receivables and other assets: restricted time deposit, loan to employees and security deposits. These assets are the results of the Company’s and Subsidiary’s operations.

Resiko utama yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah resiko suku bunga, resiko mata uang asing, resiko kredit dan resiko likuiditas. Direksi telah melakukan evaluasi dan menyetujui kebijakan manajemen resiko dimaksud seperti diuraikan di bawah ini.

The main risks faced by the Company and Subsidiary are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. Directors have evaluated and approved the risk management policies as described below.

Resiko suku bunga Interest rate risk

Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi resiko perubahan suku bunga pasar sehubungan dengan adanya hutang pinjaman jangka panjang.

The Company and Subsidiary face the risk of changes in market interest rate in relation to the existence of long-term loan.

Untuk menghadapi resiko suku bunga, maka Perusahaan dan Entitas Anak berusaha untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang ditetapkan berdasarkan SIBOR.

To cover the interest rate risk, the Company and Subsidiary seeks to obtain loans which interest rates is set according to SIBOR.

Perusahaan dan Entitas Anak juga memperoleh hutang sewa pembiayaan dan hutang pembiayaan konsumen dengan suku bunga yang telah disetujui bersama untuk periode 3 (tiga) tahun.

The Company and Subsidiary also obtained obligations under finance leases and consumer finance loan payables which interest rate had been agreed for period of three (3) years.

Dengan demikian, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menentukan biaya bunga yang terjadi atas kewajiban tersebut.

Accordingly, the Company and Subsidiary could determine the interest expense incurred on the obligations.

Resiko mata uang asing Foreign currency risk

Sehubungan dengan adanya pinjaman jangka panjang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, maka posisi neraca konsolidasi dan laporan laba rugi konsolidasi akan terpengaruh dengan perubahan kurs nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.

Due to long-term loan denominated in US Dollar, position of consolidated balance sheets and consolidated statements of income will be affected by changes in the exchange rate of Rupiah against US Dollar.

Page 56: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

54

25. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tahun 2011, kebijakan manajemen dalam menghadapi perubahan kurs adalah dengan mengikuti perkembangan pasar karena biaya untuk melakukan transaksi hedging lebih tinggi dan akan menyebabkan tambahan biaya bagi Perusahaan dan Entitas Anak.

For the year ended 2011, management policy to cover the changes in exchange rate is to follow the market’s conditions since cost to execute hedging transactions is higher and caused additional cost to the Company and Subsidiary.

Resiko kredit Credit risk

Kegiatan penjualan Perusahaan dan Entitas Anak dilakukan secara kas dan kredit. Untuk penjualan kredit, Perusahaan dan Entitas Anak akan melakukan proses kelayakan pelanggan sebelum kredit diberikan. Setiap pelanggan yang diberikan kredit harus memiliki limit kredit, jangka waktu kredit dan pemberian kredit harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Perusahaan dan Entitas Anak juga menetapkan perlunya jaminan pembelian terhadap pelanggan tertentu. Saldo piutang dagang selalu dimonitor untuk memastikan penagihan yang optimal.

The Company’s and Subsidiary’s sales activites are conducted in cash and credit. For credit sales, the Company and Subsidiary will check the properness of the customer before granting credit. Each customer must have credit limit, period of credit and granting credit should be done accordance to procedures set. The Company and Subsidiary also considered the needs of purchase deposit for certain customers. Balance of trade receivables is always monitored to ensure the optimum collection.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Company’s and Subsidiary’s management is of the opinion that the allowance for impairment losses is sufficient to cover any possible losses from uncollectible receivables.

Resiko likuiditas Liquidity risk

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Perusahaan dan Entitas Anak membutuhkan modal kerja untuk membiayai piutang dagang dan persediaan. Dalam hal terjadi kekurangan modal kerja, maka Perusahaan dan Entitas Anak dapat menggunakan fasilitas cerukan dari bank.

In the course of business, the Company and Subsidiary need working capital to finance the trade receivables and inventories. When condition of working capital shortage is occurred, the Company and Subsidiary will use the bank overdraft facility.

Manajemen memonitor resiko kekurangan modal kerja dengan menggunakan proyeksi arus kas penerimaan yang dibandingkan dengan penggunaan dana.

Management monitors the risk of working capital shortage by using cash flow receipt projections compared to utilisation of the fund.

Tujuan manajemen adalah untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan dana dan kebutuhan pemakaian dana.

Management objective is to maintain the balance between receipt and usage of the funds.

Page 57: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

55

26. INSTRUMEN KEUANGAN 26. FINANCIAL INSTRUMENTS Instrumen keuangan yang disajikan di dalam

neraca konsolidasi dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut.

Financial instruments presented in the consolidated balance sheets are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs.

Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi

Financial instruments carried at fair value or amortized cost

Aset lain-lain - pinjaman karyawan disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yang serupa. Sedangkan nilai tercatat dari hutang jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Other assets - loan to employees is carried at amortized cost using the effective interest rate method (“EIR”), and the discount rates used are the current market incremental lending rates for similar types of lending. Meanwhile, the carrying amount of long-term loan with floating interest rates approximately at fair value.

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang

kurang lebih sebesar nilai wajarnya Financial instruments with carrying amounts

that approximate their fair values Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat

(berdasarkan jumlah nosional) kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, hutang cerukan, hutang usaha dan biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts (based on notional amount) of cash and banks, trade receivables, others receivables, bank overdraft, trade payables and accrued expenses reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.

Instrumen keuangan dicatat pada nilai selain nilai wajar

Financial instruments carried at amounts other than fair values

Aset lain-lain - deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, Aset lain-lain - uang jaminan dan Hutang lain-lain pihak ketiga - uang muka dari pelanggan dicatat pada biaya perolehan karena tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, uang jaminan dan uang muka dari pelanggan, karena tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca.

Other assets - restricted time deposits, Other assets - security deposits and Others payable third parties - deposits from customers are carried at cost because it is not practical to estimate the fair values of restricted time deposits, refundable deposits and deposits from customers due to there are no fixed repayment terms although they are not expected to be settled within twelve (12) months after the balance sheet date.

Page 58: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

56

26. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen

keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2011:

The table below presented classification of the Company’s and Subsidiary’s financial instruments as of September 30, 2011:

Pinjaman yang diberikan Liabilitas dan dan piutang/ pinjaman/ Loans and Loans and Jumlah/ receivables borrowings Total

Aset keuangan Financial assets Kas dan bank 2.367.850.908 - 2.367.850.908 Cash on hand and in banks Piutang usaha 35.973.574.484 - 35.973.574.484 Trade receivables Piutang lain-lain 2.493.942.981 - 2.493.942.981 Others receivables Aset lain-lain Other assets Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 1.670.000.000 - 1.670.000.000 Restricted time deposits Pinjaman karyawan 405.208.326 - 405.208.326 Loan to employees Uang jaminan 108.896.385 - 108.896.385 Security deposits

Jumlah 43.019.473.084 - 43.019.473.084 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang cerukan - 1.451.525.032 1.451.525.032 Bank overdraft Utang usaha - 49.311.589.375 49.311.589.375 Trade payables Utang lain-lain pihak ketiga - Others payables third parties - uang muka pelanggan - 610.000.000 610.000.000 deposit from customers Biaya masih harus dibayar - 458.480.724 458.480.724 Accrued expenses

Pinjaman jangka panjang yang jatuh Tempo dalam 1 tahun - 4.411.500.000 4.411.500.000 Current maturities loan

Liabilitas jangka panjang - 28.560.276.351 28.560.276.351 Long-term loan

Jumlah - 84.803.371.482 84.803.371.482 Total

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran

nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dicatat di neraca konsolidasi pada tanggal 30 September 2011:

The table below presented carrying amounts and estimated fair value of the Company and Subsidiary that are presented in the consolidated balance sheet as of September 30, 2011:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan bank 2.367.850.908 2.367.850.908 Cash and banks Piutang usaha 35.973.574.484 35.973.574.484 Trade receivables Piutang lain-lain 2.493.942.981 2.493.942.981 Other receivables Aset lain-lain Other assets Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 1.670.000.000 1.670.000.000 Restricted time deposits Pinjaman karyawan 405.208.326 405.208.326 Loan to employees Uang jaminan 108.896.385 108.896.385 Security deposits

Jumlah aset keuangan 43.019.473.084 43.019.473.084 Total financial assets

Page 59: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

57

26. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang cerukan 1.451.525.032 1.451.525.032 Bank overdraft Utang usaha 49.311.589.375 49.311.589.375 Trade payables Utang lain-lain pihak ketiga - Others payable third parties - uang muka pelanggan 610.000.000 610.000.000 deposit from customers Biaya masih harus dibayar 458.480.724 458.480.724 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang yang jatuh Tempo dalam 1 tahun 4.411.500.000 4.411.500.000 Current maturities loan Liabilitas jangka panjang 28.560.276.351 28.560.276.351 Long-term loan

Jumlah liabilitas keuangan 84.803.371.482 84.803.371.482 Total financial liabilities

27. PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006)

27. FIRST ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006)

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2h, laporan keuangan konsolidasi pada tanggal dan untuk tahun yang yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 merupakan laporan keuangan konsolidasi pertama Perusahaan dan Anak Perusahaan yang disusun berdasarkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006).

As described in Note 2h, the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2010 are the Company’s and Subsidiary’s first consolidated financial statements prepared in accordance with PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006).

Dalam mengadopsi standar-standar baru di atas, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 tentang ketentuan transisi untuk penerapan pertama kali PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (revisi 2006) sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

In adopting the above new standards, the Company and Subsidiary have identified the following transitional adjustments in accordance with the Technical Bulletin No. 4 concerning the transitional provisions for the first adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) as issued by the Indonesia Institute of Accountants.

Pengaruh transisi ke PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) untuk neraca konsolidasi awal Perusahaan dan Anak Perusahaan per tanggal 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

The effect of the transition to PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) to the Company’s and Subsidiary’s opening consolidated balance sheet as of January 1, 2010 is set out in the following table:

Penyesuaian transisi ke PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006/ Transitional adjustments to PSAK No. 50 (Revised Sebelum 2006) and Setelah disesuaikan/ PSAK No. 55 (Revised disesuaikan/ Neraca Konsolidasi Before adjusted 2006) As Adjusted Consolidated Balance Sheet

Aset Assets Cadangan kerugian penurunan nilai (4.758.089.899) 3.054.321.846 (1.703.768.053) Allowance for impairment losses Aset pajak tangguhan 5.497.785.937 (763.580.462) 4.734.205.475 Deferred tax assets Ekuitas Equity Akumulasi kerugian 657.515.890.219 (2.290.741.384) 655.225.148.835 Accumulated losses

Page 60: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58

27. PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006) (lanjutan)

27. FIRST ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006) (continued)

Penyesuaian transisi di atas berasal dari penilaian ulang atas cadangan kerugian penurunan nilai, setelah dikurangi dengan pengaruh pajak, sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Dasar untuk penilaian ulang atas cadangan kerugian penurunan nilai terinci dalam Catatan 2h.

The above transition adjustments were derived from the reassessment of allowance for impairment losses, net of tax effect, in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). The basis for reassessment of allowance for impairment losses is detailed in Note 2h.

28. KONDISI BISNIS DAN KELANGSUNGAN USAHA 28. BUSINESS CONDITIONS AND GOING CONCERN

Perusahaan dan Entitas Anak telah mengalami

kerugian yang berulang kali dari kegiatan usahanya, sehingga pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 telah mengakibatkan saldo akumulasi kerugian konsolidasi masing-masing sebesar Rp656 milyar dan Rp655 milyar. Kondisi ini menimbulkan keraguan substansial atas kemampuan Perusahaan dan Entitas Anak dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.

The Company and Subsidiary have suffered recurring losses from their operation, which as of September 30, 2011 and December 31, 2010 have caused consolidated accumulated losses amounting to Rp656 billion and Rp655 billion, respectively. These conditions raise substantial doubt about the Company’s and Subsidiary’s ability to continue as going concerns.

Untuk menghadapi situasi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak juga melakukan rencana-rencana sebagai berikut untuk memperbaiki kondisi operasi dan keuangannya:

To address the above situation, the Company and Subsidiary are taking the following plans to improve their operations and financial condition:

• Mencari peluang hubungan bisnis baru baik

dengan prinsipal yang ada maupun prinsipal baru berupa produk baru maupun area distribusi baru.

• Seek opportunity of new business relationship from new products or new distribution areas with existing or new principals.

• Melakukan konsolidasi area pendistribusian untuk menurunkan biaya distribusi.

• Make consolidation of distribution area to decrease the distribution expenses.

• Meningkatkan efisiensi biaya melalui penyederhanaan proses kerja, penghematan biaya dan peningkatan produktivitas.

• Increase cost efficiency by simplifying the working process, reducing cost and optimizing the productivity.

• Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan dan kualitas personal yang berkesinambungan dalam pekerjaannya.

• Develop human resources’ ability by continuously training the personnels’ skill and quality.

• Memperbaiki struktur permodalan Entitas Anak.

• Improve Subsidiary’s capital structure.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak yakin bahwa rencana-rencana di atas akan efektif untuk memperbaiki kondisi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company’s and Subsidiary’s management believes that the above plans will be effective to improve their conditions.

Page 61: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59

29. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN

NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF 29. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET

EFFECTIVE Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”)

dan Interpretasi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:

Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations issued by the Indonesian Accounting Standards Board up to the date of completion of the Company’s financial statements but not yet effective are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal

1 Januari 2012: Effective on or after January 1, 2012:

• PSAK No. 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing” Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

• PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.

• PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” Mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

• PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” Establish the accounting and disclosures for employee benefits.

• PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak

Penghasilan” Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (kewajiban) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.

• PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes” Prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

• PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian” Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan.

• PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation” Establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

• PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran

Berbasis Saham” Mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.

• PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment” Specifies the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.

Page 62: PT Wicaksana Overseas International Tbk dan Entitas Anak/and … · 2012-01-21 · Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2011 dan 2010 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended

September 30, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60

29. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN

NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) 29. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET

EFFECTIVE (continued)

• PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

• PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” Requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

• ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya” Memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

• ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction” Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.

• ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham” Membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.

• ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders” Prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang

mengevaluasi dampak dari PSAK baru dan revisi dan interpretasi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.

The Company and Subsidiary are presently evaluating and have not yet determined the effects of these new and revised PSAKs and interpretations on their consolidated financial statements.

30. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

30. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Pihak manajemen bertanggung jawab dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 28 Oktober 2011.

The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on Octobery 28, 2011.