PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services...

83
PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2016

Transcript of PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services...

Page 1: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2016

Page 2: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30
Page 3: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30
Page 4: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30
Page 5: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 1/1 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Catatan/Notes 2016 2015

ASET ASSETSKas dan setara kas 2a,2c,2d,2p Cash and cash equivalents

- Pihak ketiga 4 298,417 243,304 Third parties -- Pihak berelasi 2r,4,29 215,008 124,553 Related parties -

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financingbersih setelah dikurangi receivables - net ofcadangan kerugian penurunan allowance for impairmentnilai sebesar Rp 289.406 losses of Rp 289,406(2015: Rp 226.859) 2c,2e,2g (2015: Rp 226,859)

- Pihak ketiga 5 19,725,355 15,368,416 Third parties -Investasi bersih dalam sewa Net investment in finance

pembiayaan setelah dikurangi leases - net of allowancecadangan kerugian penurunan for impairment lossesnilai sebesar Rp 1.119 of Rp 1,119(2015: Rp 1.858) (2015: Rp 1,858)

- Pihak ketiga 2c,2f,6 487,613 617,127 Third parties -Piutang pembiayaan penyalur Dealer financing receivable

kendaraan bersih setelah - net of allowancedikurangi cadangan kerugian for impairment lossespenurunan nilai sebesar Rp 1.888 of Rp 1,888(2015: Rp Nihil) (2015: Rp Nil)

- Pihak ketiga 2c, 2e,7 628,380 - Third parties -Beban dibayar dimuka dan 2h Prepaid expenses and

uang muka advances- Pihak ketiga 8 198,667 10,645 Third parties -- Pihak berelasi 2r,8,29 5,034 227 Related parties -

Piutang lain-lain 2c,2j Other receivables- Pihak ketiga 11 58,639 47,111 Third parties -- Pihak berelasi 2r,11,29 13,633 12,093 Related parties -

Aset derivatif 2c,2n,9 385,898 1,248,597 Derivative assetsAset pajak tangguhan - bersih 2o,17c 27,956 - Deferred tax assets - net

Fixed assetsAset tetap - setelah dikurangi - net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation ofRp 97.489 Rp 97,489(2015: Rp 88.865) 2i,10 142,888 120,882 (2015: Rp 88,865)

Aset lain-lain 2c Other assets- Pihak ketiga 12 13,574 11,072 Third parties -

JUMLAH ASET 22,201,062 17,804,027 TOTAL ASSETS

Page 6: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 1/2 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Catatan/Notes 2016 2015

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 2c Payable to dealers

- Pihak ketiga 161,277 103,240 Third parties -- Pihak berelasi 2r,29 127,666 73,790 Related parties -

Utang lain-lain 2c Other payables- Pihak ketiga 13 174,895 105,825 Third parties -- Pihak berelasi 2r,13,29 248,886 145,000 Related parties -

Akrual Accruals- Pihak ketiga 2c,14 215,005 123,642 Third parties -

Utang pajak Taxes payable- Pajak penghasilan 2o,17a 19,769 10,640 Corporate income tax -- Pajak lain-lain 2o,17a 9,632 8,578 Other taxes -

Liabilitas derivatif 2c,2n,9 48,104 20,011 Derivative liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan - bersih 2o,17c - 10,081 Deferred tax liabilities - netPinjaman Borrowings

- Pihak ketiga 2c,2l,15 10,881,125 7,671,746 Third parties -Surat berharga yang diterbitkan 2c,2l Securities issued

- Obligasi 16 7,762,053 7,230,569 Bonds -Imbalan kerja 2k,3c,18 41,389 44,654 Employee benefits

Jumlah liabilitas 19,689,801 15,547,776 Total liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham biasa - nilai nominal Share capital - par value of

Rp 1.000 per saham Rp 1,000 per share(nilai penuh) (full amount)- Modal dasar - 2.000.000.000 Authorised capital -

saham 2,000,000,000 shares- Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh 800.000.000 saham 19 800,000 800,000 800,000,000 sharesSaldo laba: Retained earnings:

- Cadangan wajib 20 24,000 16,000 Statutory reserves -- Belum dicadangkan 1,702,245 1,357,534 Unappropriated -

Cadangan lindung Cash flownilai arus kas 2c,2n,9 (14,984) 82,717 hedge reserves

Jumlah ekuitas 2,511,261 2,256,251 Total equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 22,201,062 17,804,027 AND EQUITY

Page 7: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAINUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDCOMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 2 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Catatan/Notes 2016 2015

PENDAPATAN INCOME

Pembiayaan konsumen 2e,2m,21 2,307,665 1,950,236 Consumer financingSewa pembiayaan 2f,2m 66,282 78,157 Finance leasesPembiayaan penyalur kendaraan 2f,2m 65,107 - Dealer financingBunga bank 2m,2r,29 23,673 24,097 Interest income from banksLain-lain 22 131,689 121,022 MiscellaneousJumlah pendapatan 2,594,416 2,173,512 Total income

BEBAN EXPENSESUmum dan administrasi 2m,2r,23,29 (336,480) (302,214) General and administrativeBunga dan keuangan 2m,24 (1,436,223) (1,184,854) Interest and financing chargesCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 2e,2g,5,6,7 (252,839) (193,824) lossesRugi selisih kurs - bersih 2p (27) (31) Loss on foreign exchange - netLain-lain 25 (100,119) (85,649) MiscellaneousJumlah beban (2,125,688) (1,766,572) Total expenses

LABA SEBELUM INCOME BEFOREPAJAK PENGHASILAN 468,728 406,940 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2o,17b (118,220) (100,635) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 350,508 306,305 NET INCOME

Pendapatan/(beban) Other comprehensivekomprehensif lain income/(expense)

Pos-pos yang tidak akan Items that will not bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

Remeasurements from -- Pengukuran kembali atas liabilitas post-employment benefit

imbalan pasca kerja 2,937 1,857 obligations

- Pajak penghasilan terkait (734) (464) Related income tax -

Pos-pos yang akan Items that will bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss

- Lindung nilai arus kas 2n (130,268) 196,999 Cash flow hedges -

- Pajak penghasilan terkait 32,567 (49,249) Related income tax -

Pendapatan/(beban) komprehensif Other comprehensive income/lain - setelah pajak (95,498) 149,143 (expense) - net of tax

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF 255,010 455,448 INCOME

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE(nilai penuh) 2q,26 438 383 (full amount)

Page 8: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 3 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Catatan/Notes

Modal saham/Share capital

Saldo laba/Retained earnings Cadangan

lindung nilaiarus kas/Cash flowhedgingreserve

Jumlahekuitas/

Total equity

Cadanganwajib/

Statutoryreserve

Belumdicadangkan/

Unappropiated

Saldo pada tanggal Balance as at1 Januari 2015 800,000 8,000 1,057,836 (65,033) 1,800,803 1 January 2015

Laba bersih tahun berjalan - - 306,305 - 306,305 Net income for the year

Pendapatan komprehensif Other comprehensivelain: income:

Pengukuran kembali Remeasurements fromatas liabilitas imbalan post-employment benefitpasca kerja 18 - - 1,857 - 1,857 obligations

Lindung nilai arus kas 2n - - - 196,999 196,999 Cash flow hedges

Beban pajak terkait 17c - - (464) (49,249) (49,713) Related tax effect

Jumlah penghasilan Total comprehensivekomprehensif - - 307,698 147,750 455,448 income

Tambahan cadangan Additional statutorywajib 19 - 8,000 (8,000) - - reserves

Saldo pada tanggal Balance as at31 Desember 2015 800,000 16,000 1,357,534 82,717 2,256,251 31 December 2015

Laba bersih tahun berjalan - - 350,508 - 350,508 Net income for the year

Pendapatan komprehensif Other comprehensivelain: income:

Pengukuran kembali Remeasurements fromatas liabilitas imbalan post-employment benefitimbalan kerja 18 - - 2,937 - 2,937 obligations

Lindung nilai arus kas 2n - - - (130,268) (130,268) Cash flow hedges

Beban pajak terkait 17c - - (734) 32,567 31,833 Related tax effect

Jumlah penghasilan Total comprehensivekomprehensif - - 352,711 (97,701) 255,010 income

Tambahan cadangan Additional statutorywajib 19 - 8,000 (8,000) - - reserves

Saldo pada tanggal Balance as at31 Desember 2016 800,000 24,000 1,702,245 (14,984) 2,511,261 31 December 2016

Page 9: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016 AND 2015(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 4 – Schedule

Catatan/Notes 2016 2015

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan kas dari pelanggan: Cash received from customers:

- Pembiayaan konsumen 10,590,512 9,447,170 Consumer financing -- Sewa pembiayaan 352,300 436,712 Finance leases -- Pembiayaan penyalur kendaraan 5,913,580 - Dealer financing -

Bunga bank 23,673 19,277 Interest income from banksDenda keterlambatan pembayaran 22 104,224 89,699 Late payment penaltiesPenerimaan dari piutang yang Recovery from written-off

telah dihapusbukukan 25,862 16,120 receivablesLain-lain 20,577 24,573 Others

Jumlah 17,030,728 10,033,551 Total

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:- Pembayaran kepada penyalur Payments to dealers and -

kendaraan dan premi asuransi (18,636,812) (9,295,845) insurance premium- Beban usaha (448,799) (273,365) Operating expenses -- Beban bunga dan keuangan (1,379,340) (1,120,258) Interest and financing charges -- Lain-lain (2,047) (2,236) Others -

Jumlah (20,466,998) (10,691,704) Total

Kas yang digunakan untuk Cash used for operatingaktivitas operasi (3,436,270) (658,153) activities

Beban pajak penghasilan 17b (115,295) (107,393) Income tax expense

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas operasi (3,551,565) (765,546) operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesHasil penjualan aset tetap 10 1,530 732 Proceeds from sale of fixed assetsPembelian aset tetap 10 (43,088) (41,682) Purchase of fixed assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (41,558) (40,950) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPenerimaan kas dari: Cash received from:

- Penerimaan pinjaman 15 29,759,335 15,530,194 Proceeds from borrowings -- Penerimaan dari surat Proceeds from -

berharga yang diterbitkan 16 1,506,590 4,432,500 securities issuedPengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:

- Pembayaran pinjaman 15 (26,077,138) (18,101,528) Payment of borrowings -- Pembayaran surat berharga

yang diterbitkan 16 (1,568,000) (999,000) Payment of securities issued -- Biaya emisi surat berharga

yang diterbitkan (14,434) (10,530) Securities issuance cost -

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows providedaktivitas pendanaan 3,606,353 851,636 from financing activities

Kenaikan bersih kas Net increase indan setara kas 13,230 45,140 cash and cash equivalents

Penyesuaian atas selisih kurs Adjustments of foreign exchangedari saldo kas (27) (31) difference in cash

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas at the beginning

pada awal tahun 4 367,857 322,748 of the year

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentspada akhir tahun 4 381,060 367,857 at the end of the year

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas terdiri dari: consist of:

Kas dan setara kas 4 513,425 367,857 Cash and cash equivalentsCerukan 15 (132,365) - Overdraft

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentspada akhir tahun 381,060 367,857 at the end of the year

Page 10: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/1 – Schedule

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”)didirikan berdasarkan Akta Notaris EnimaryaAgoes Suwarko, S.H., No. 30 tanggal 15 April1994 dengan nama PT KDLC Bancbali Finance.Akta pendirian tersebut telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. C2-7949.HT.01.01.Th.94tanggal 19 Mei 1994. Anggaran Dasar Perseroantelah mengalami beberapa kali perubahan,perubahan terakhir adalah berdasarkan AktaNotaris Linda Herawati, S.H., No. 08 tanggal 7Desember 2015 mengenai perubahan anggarandasar. Akta ini telah diterima dan dicatat dalamsistem Administrasi Badan Hukum KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia pada tanggal 23 Desember 2015dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0991163.

PT Toyota Astra Financial Services (the“Company”) was established based on theNotarial Deed No. 30 of Enimarya AgoesSuwarko, S.H., dated 15 April 1994 under thename of PT KDLC Bancbali Finance. The deed ofestablishment was approved by the Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. C2-7949.HT.01.01.Th.94dated 19 May 1994. The Company’s Articles ofAssociation has been amended from time to time,the latest by Notarial Deed of Linda Herawati,S.H., No. 08 dated 7 December 2015 concerningthe changes in articles of association. ThisNotarial Deed has been accepted and recordedin the system administration of Legal Entity of theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia based on its DecisionLetter No. AHU-AH.01.03-0991163 dated 23December 2015.

Perseroan memperoleh izin usaha sebagailembaga pembiayaan dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia berdasarkan SuratKeputusan Menteri Keuangan RINo. 420/KMK.017/1994 tanggal 18 Agustus1994. Dengan diperolehnya izin tersebut makaPerseroan, sebagai perusahaan pembiayaan,dapat melakukan kegiatan dalam bidang sewapembiayaan, anjak piutang, usaha kartu kreditdan pembiayaan konsumen. Pada saat ini,Perseroan terutama bergerak dalam bidangpembiayaan konsumen. Perseroan mulaiberoperasi secara komersial pada tahun 1994.

The Company obtained its license to operate as afinancing company from the Ministry of Finance ofthe Republic of Indonesia based on its DecisionLetter No. 420/KMK.017/1994 dated 18 August1994. Under this license, the Company is allowedto engage in leasing, factoring, credit cardbusiness and consumer financing activities.Currently, the Company is mainly engaged inconsumer financing activities. The Companystarted its commercial operation in 1994.

Perseroan memperoleh ijin untuk melaksanakankegiatan pembiayaan dengan prinsip syariahyang telah diterima dan dicatat dalamadministrasi Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)melalui Keputusan Dewan Komisioner OJK No.KEP-366/NB.223/2015. Perseroan juga telahmemperoleh surat rekomendasi dari DewanSyariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia padatanggal 1 November 2012.

The Company obtained its license to operate inSharia financing. This license has been acceptedand recorded in the administration of FinancialServices Authority (“OJK”) Regulation NumberKEP-366/NB.223/2015. The Company also hasobtained a recommendation letter from NationalSharia Board - Indonesia Ulama Council on 1November 2012.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Mega Plazalantai 8, Jl. HR. Rasuna Said Kav C-3, JakartaSelatan 12920.

The Company’s head office is domiciled in MegaPlaza, 8th floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav C-3,Jakarta Selatan 12920.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroanmemiliki 32 kantor cabang (2015: 30 kantorcabang) (tidak diaudit).

As at 31 December 2016, the Company has 32branch offices (2015: 30 branch offices)(unaudited).

Page 11: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/2 – Schedule

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information(continued)

Berikut ini adalah rincian surat berharga yangditerbitkan oleh Perseroan:

The following are details of securities issued bythe Company:

Surat berharga/Securities Wali amanat/Trustee

Tanggalpenerbitan/Issue

datePemeringkat/Rating

agency Peringkat/Rating

Obligasi Yen Jepang - Samurai Bond/Japanese Yen Bonds - Shogun BondsObligasi Seri A/Bond Series A - 27 Juli/July 2007 - -Obligasi Seri B/Bond Series B - 27 Juli/July 2007 - -

Medium Term Notes - Toyota AstraFinance I/

Medium Term Notes - Toyota AstraFinance I

Medium Term Notes Seri A/MediumTerm Notes Series A

- 23 Agustus/August2010

- -

Medium Term Notes Seri B/MediumTerm Notes Series B

- 23 Agustus/August2010

- -

Obligasi/Bonds IObligasi Seri A/Bonds Series A PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk24 Juni/June 2011 PT Pefindo IdAA

Obligasi Seri B/Bonds Series B PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

24 Juni/June 2011 PT Pefindo IdAA

Obligasi Seri C/ Bonds Series C PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

24 Juni/June 2011 PT Pefindo IdAA

Obligasi/ Bonds IIObligasi Seri A/Bonds Series A PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk30 Mei/May 2012 PT Pefindo IdAA

Obligasi Seri B/Bonds Series B PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

30 Mei/May 2012 PT Pefindo idAA+

Obligasi/ Bonds IIIObligasi Seri A/Bonds Series A PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk8 Mei/May 2013 PT Fitch Rating

IndonesiaAAAidn

Obligasi Seri B/Bonds Series B PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

8 Mei/May 2013 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Seri C/Bonds Series C PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

8 Mei/May 2013 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/Continuance Bonds I Phase I

AAAidn

Obligasi Seri A/Bonds Series A PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

6 Feb/Feb 2014 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Seri B/Bonds Series B PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

6 Feb/Feb 2014 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II/Continuance Bonds I Phase II

AAAidn

Obligasi Seri A/Bonds Series A PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

4 Juni/June 2015 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Seri B/Bonds Series B PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

4 Juni/June 2015 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III/Continuance Bonds I Phase III

AAAidn

Obligasi Seri A/Bonds Series A PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

6 Nov/Nov 2015 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Seri B/Bonds Series B PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

6 Nov/Nov 2015 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I/Continuance Bonds II Phase I

Obligasi Seri A/Bonds Series A PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

1 Juni/June 2016 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Seri B/Bonds Series B PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk

1 Juni/June 2016 PT Fitch RatingIndonesia

AAAidn

Obligasi Dolar AS - Shogun Bond/USD Bonds - Shogun BondsObligasi SMBC Seri I/

Bond SMBC Series I- 4 Feb/Feb 2014 - -

Obligasi SMBC Seri II/Bond SMBC Series II

- 20 Jan/Jan 2015 - -

Obligasi SMBC Seri III/Bond SMBC Series III

- 2 Feb/Feb 2015 - -

Obligasi BTMU Seri I/Bond BTMU Series I

- 17 Des/Dec 2014 - -

Obligasi BTMU Seri II/Bond BTMU Series II

- 30 Mar/Mar 2016 - -

Lihat Catatan 16 untuk rincian surat berhargayang diterbitkan.

Refer to Note 16 for details of securities issued.

Page 12: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/3 – Schedule

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit b. Board of Commissioners, Directors and AuditCommittee

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Dewan Pengawas Syariah Perseroan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:

As at 31 December 2016 and 2015, the membersof the Company’s Board of Commissioners,Directors, Audit Committee and ShariaSupervisory Board are as follows:

2016 2015

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:Presiden Komisaris Yasuhiro Yomoda Yasuhiro Yomoda President CommissionerWakil Presiden Komisaris Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja Vice President CommissionerKomisaris Independen Wiltarsa Halim Harry Wiguna Independent Commissioner

Direksi: Directors:Presiden Direktur David Iskandar David Iskandar President DirectorWakil Presiden Direktur Naoki Tokuhisa Naoki Tokuhisa Vice President DirectorDirektur Pemasaran Kurnadi Tandudjaja Kurnadi Tandudjaja Marketing DirectorDirektur Pemasaran - Mamoru Akiyama Marketing DirectorDirektur Operasional Bambang Bodhianto Bambang Bodhianto Operation DirectorDirektur Keuangan dan Risiko Ryusuke Taniyama Ryusuke Taniyama Finance and Risk Director

Komite Audit: Audit Committee:Ketua Wiltarsa Halim Harry Wiguna ChairmanAnggota Thomas H. Secokusumo Candelario Tambis MemberAnggota Benny Redjo Setyono Lindawati Gani Member

Dewan Pengawas Syariah: Sharia Supervisory Board:Ketua Hasanudin Hasanudin ChairmanAnggota Basri Bermanda Basri Bermanda MemberAnggota Siti Ma’rifah Siti Ma’rifah Member

Kepala Audit Internal Syafitri Syafitri Head of Internal Audit

Sekretaris Perseroan Ferdinan Agustinus Ferdinan Agustinus Corporate Secretary

Lihat Catatan 29 untuk rincian jumlah gaji dantunjangan Dewan Komisaris dan Direksi untuktahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016dan 2015.

Refer to Note 29 for details of total salaries andallowances to the Board of Commissioners andDirectors for the years ended 31 December 2016and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroanmempunyai 1.004 karyawan (2015: 889karyawan) (tidak diaudit).

As at 31 December 2016, the Company had1,004 employees (2015: 889 employees)(unaudited).

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perseroan diotorisasi oleh Direksipada tanggal 17 Februari 2017.

The Company’s financial statements were authorisedby the Board of Directors on 17 February 2017.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan adalah sepertidijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted in thepreparation of these financial statements are set outbelow:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan AkuntanIndonesia dan Peraturan Bapepam dan LK No.VIII.G.7.

The financial statements have been prepared andpresented in accordance with the IndonesianFinancial Accounting Standards issued by theIndonesian Institute of Accountants andBapepam and LK Regulation No.VIII.G.7.

Page 13: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/4 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of financial statements(continued)

Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK (sejak1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih fungsidari Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik”.

Attachment of the Chairman of Bapepam-LKdecision (since 1 January 2013, OJK took overthe function of Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding“Guidelines for Financial StatementsPresentation and Disclosures for Issuers orPublic Entities”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan hargaperolehan, kecuali untuk aset dan liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi yang ditetapkan dan efektif sebagaiinstrumen lindung nilai, yang diukur berdasarkannilai wajar. Laporan keuangan disusunberdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecualilaporan arus kas.

The financial statements have been preparedunder the historical cost, except for financialassets and liabilities at fair value through profit orloss designated and effective as hedginginstruments, which have been measured at fairvalue. The financial statements are preparedunder the accrual basis of accounting, except forthe statements of cash flows.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakanmetode langsung dan arus kas dikelompokkanatas dasar kegiatan operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kasdan setara kas mencakup kas dan kas di bankyang tidak dibatasi penggunaannya dan tidakdigunakan sebagai jaminan atas pinjaman dansurat berharga yang diterbitkan.

The statements of cash flows are preparedbased on the direct method by classifying cashflows on the basis of operating, investing andfinancing activities. For the purpose of thestatements of cash flows, cash and cashequivalents include cash on hand and cash inbanks, which are not restricted and pledged ascollateral for any borrowings and securitiesissued.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkanmenjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yangterdekat.

Figures in the financial statements are roundedto and expressed in millions of Rupiah, unlessotherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasi danasumsi. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangan dalamproses penerapan kebijakan akuntansiPerseroan. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yang lebihtinggi atau area di mana asumsi dan estimasidapat berdampak signifikan terhadap laporankeuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards requires the use of certain criticalaccounting estimates and assumptions. It alsorequires management to exercise its judgementin the process of applying the Company’saccounting policies. The areas involving a higherdegree of judgement or complexity, or areaswhere assumptions and estimates are significantto the financial statemens are disclosed in Note3.

Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakanakuntansi telah diterapkan secara konsistendengan laporan keuangan pada tanggal 31Desember 2015, yang telah sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accountingpolicies applied are consistent with those of thefinancial statements for the years ended 31December 2015, which conform to theIndonesian Financial Accounting Standards.

Page 14: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/5 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menetapkanPSAK dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) yang berlaku efektif padatanggal 1 Januari 2016 sebagai berikut:

During 2016, Financial Accounting StandardBoard of Indonesia Institute of Accountants(DSAK-IAI) has set SFAS and Interpretation ofSFAS (IFAS) which are effective as at 1 January2016 as follows:

- Amandemen PSAK 4 “Laporan KeuanganTersendiri”

- Amandemen PSAK 5 “Segmen Operasi”

- Amandemen PSAK 7 “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”

- Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi”

- Amandemen PSAK 15 “Investasi PadaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”- Amandemen PSAK 19 “Aset Tak Berwujud”- Amandemen PSAK 22 ”Kombinasi Bisnis”

- Amandemen PSAK 24 ”Imbalan Kerja”- Amandemen PSAK 25 ”Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansidan Kesalahan”

- Amandemen PSAK 53 “PembayaranBerbasis Saham”

- Amandemen PSAK 65 ”Laporan KeuanganKonsolidasian”

- Amandemen PSAK 66 ”PengaturanBersama”

- Amandemen PSAK 67 ”Pengungkapan”Kepentingan Dalam Entitas Lain

- Amandemen PSAK 68 ”Pengukuran NilaiWajar”

- Amandemen PSAK 110 ”Akuntansi Sukuk”

- Amandemen ISAK 30 “Pungutan”- PSAK 70 "Akuntasi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak" *)

*) Efektif sejak tanggal pengesahan UUPengampunan Pajak.

- Amendment to SFAS 4 “Separate FinancialStatement”

- Amendment to SFAS 5 “OperatingSegment”

- Amendment to SFAS 7 “Related PartyDisclosures”

- Amendment to SFAS 13 “InvestmentProperty”

- Amendment to SFAS 15 “Investment inAssociates and Joint ventures”

- Amendment to SFAS 16 ”Fixed Asset”- Amendment to SFAS 19 ”Intangible Asset”- Amendment to SFAS 22 ”Business

Combination”- Amendment to SFAS 24 ”Employee Benefit”- Amendment to SFAS 25 ”Accounting

Policies, Changes in Accounting Estimatesand Errors “

- Amendment to SFAS 53 ”Share BasedPayment”

- Amendment to SFAS 65 ”ConsolidatedFinancial Statement”

- Amendment to SFAS 66 ”JointArrangements”

- Amendment to SFAS 67 ”Disclosure ofInterests in Other Entities”

- Amendment to SFAS 68 ”Fair ValueMeasurement“

- Amendment to SFAS 110 ”Accounting forSukuk”

- Amendment to IFAS 30 “Levies”- SFAS 70 "Accounting for Asset and Liability

on Tax Amnesty" *)

*) Effective from the date of enactment of the TaxAmnesty Law.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidakmenghasilkan perubahan kebijakan akuntansiPerseroan dan tidak memiliki dampak terhadapjumlah yang dilaporkan di periode berjalan atautahun sebelumnya.

The implementation of the above standards didnot result in changes to the Company’saccounting policies and had no effect ontheamounts reported for current or prior financialyears.

c. Aset dan liabilitas keuangan c. Financial assets and liabilities

Perseroan mengklasifikasikan instrumenkeuangan dalam bentuk aset keuangan dankewajiban keuangan.

The Company classifies its financial instrumentsinto financial assets and financial liabilities.

Page 15: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/6 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannyadalam dua kategori: (i) aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,(ii) pinjaman yang diberikan dan piutang.Perseroan tidak memiliki aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo dan aset keuangan tersediauntuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuanperolehan aset keuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangan tersebutpada saat awal pengakuannya.

The Company classifies its financial assets in thefollowing categories: (i) financial assets at fairvalue through profit or loss, (ii) loans andreceivables. The Company does not have held-to-maturity financial assets and available-for-salefinancial assets. The classification depends onthe purpose for which the financials assets wereacquired. Management determines theclassification of its financial assets at initialrecognition.

Aset keuangan Financial assets

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value through profit orloss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan dan asetkeuangan yang pada saat pengakuan awaltelah ditetapkan oleh Perseroan untuk diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories:financial assets classified as held for tradingand financial assets designated by theCompany as fair value through profit or lossupon initial recognition.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan jika diperoleh atau dimilikiterutama untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat atau jikamerupakan bagian dari portofolio instrumenkeuangan tertentu yang dikelola bersamadan terdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek (short-termprofit taking) yang terkini. Derivatifdiklasifikasikan sebagai asetdiperdagangkan kecuali ditetapkan danefektif sebagai instrumen lindung nilai (lihatCatatan 2n).

A financial asset is classified as held fortrading if it is acquired or incurred principallyfor the purpose of selling or repurchasing it inthe near term or if its part of portfolio ofidentified financial instruments that aremanaged together and for which there isevidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. Derivatives arecategorised as held for trading unless theyare designated and effective as hedginginstrument (refer to Note 2n).

Perseroan tidak memiliki aset keuanganyang diklasifikasi sebagai aset keuanganyang diperdagangkan.

The Company has no financial assetscategorised as held for trading.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali:

yang dimaksudkan oleh Perseroanuntuk dijual dalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang pada saatpengakuan awal telah ditetapkan untukdiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi;yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; ataudalam hal Perseroan mungkin tidakakan memperoleh kembali investasiawal secara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

those that the Company intends to sellimmediately or in the short term, whichare classified as held for trading, andthose that the entity upon initialrecognition designates as fair valuethrough profit or loss;

those that the Company upon initialrecognition designates as available forsale; orthose for which the Company may notrecover substantially all of its initialinvestment, other than because of loansand receivables deterioration.

Page 16: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/7 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang(lanjutan)

(ii) Loans and receivables (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah pendapatan administrasidan biaya transaksi (jika ada) yang dapatdiatribusikan secara langsung atasperolehan aset keuangan. Selanjutnya,pinjaman yang diberikan dan piutang diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value plus transactioncosts (if any) and administration income thatare directly attributable to its acquisition offinancial asset. Subsequently, it is measuredat amortised cost using the effective interestrate method.

Pendapatan dari aset keuangan dalamkelompok pinjaman yang diberikan danpiutang dicatat di dalam laporan laba rugidan dilaporkan sebagai “Pendapatanpembiayaan konsumen”, “Pendapatan sewapembiayaan”, dan “Pendapatan pembiyaanpenyalur kendaraan”.

Income from financial assets classified asloans and receivables are included in theprofit or loss and are reported as “Consumerfinancing income”, “Finance leases income”,and “Dealer financing income”.

(iii) Pengakuan (iii) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggalpenyelesaian untuk kontrak reguler ketikamencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement dateaccounting for regular way contracts whenrecording financial assets transactions.

(iv) Penurunan nilai aset keuangan (iv) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Perseroan mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai.

The Company assesses at each reportingdate whether there is objective evidence thata financial asset or group of financial assetsis impaired.

Aset keuangan atau kelompok asetkeuangan diturunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jika dan hanyajika, terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibat darisatu atau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwayang merugikan), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan atau kelompok aset keuanganyang dapat diestimasi secara handal.

Impairment losses are incurred only if thereis objective evidence of impairment as aresult of one or more events that occuredafter the initial recognition of the asset (a“loss event”) and that loss event (or events)has an impact on the estimated future cashflows of the financial asset or group offinancial assets that can be reliablyestimated.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur,kemungkinan debitur akan bangkrut, ataukegagalan atau penundaan pembayaranangsuran dapat dipertimbangkan sebagaiindikasi adanya penurunan nilai atas piutangtersebut.

Significant financial difficulties of the debtors,probability that the debtors will enter intobankruptcy or default or delinquency inpayments are considered as indicators thatthe receivable is impaired.

Page 17: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/8 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iv) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) (iv) Impairment of financial assets (continued)

Perseroan pertama kali menentukan apakahterdapat bukti obyektif penurunan nilaisecara individual atas piutang. Cadangankerugian penurunan nilai atas piutang yangsignifikan secara individual yang mengalamipenurunan nilai dihitung denganmenggunakan metode discounted cashflows.

The Company first assesses whetherobjective evidence of impairment existsindividually for receivables. Allowance forimpairment losses on individually significantimpaired receivables is assessed usingdiscounted cash flows method.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatatpiutang yang diberikan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari piutang yangdiberikan tersebut. Nilai tercatat asettersebut dikurangi melalui akun cadangankerugian penurunan nilai dan bebankerugian penurunan nilai diakui pada laporanlaba rugi.

The amount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows discounted at receivablesoriginal effective interest rate. The carryingamount of the asset is reduced through theuse of an allowance for impairment lossesand the amount of losses is recognised in theprofit or loss.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kasmasa datang atas piutang dengan agunanmencerminkan arus kas yang dapatdihasilkan dari pengambilalihan agunandikurangi biaya-biaya untuk memperoleh danmenjual agunan, terlepas apakahpengambilalihan tersebut berpeluang terjadiatau tidak.

The calculation of the present value of theestimated future cash flows of collateralisedreceivables reflects the cash flows that mayresult from foreclosure less costs forobtaining and selling the collateral, whetheror not foreclosure is probable.

Untuk piutang yang tidak mengalamipenurunan nilai atau piutang yang tidaksignifikan secara individual, cadangankerugian penurunan nilai dinilai secarakolektif berdasarkan data kerugian historis.

For receivables which have no objectiveevidence of impairment or individuallyinsignificant receivables, the allowance forimpairment losses was assessed collectivelybased on historical loss data.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secarakolektif, aset keuangan dikelompokkanberdasarkan kesamaan karakteristik risikokredit. Karakteristik yang dipilih adalahrelevan dengan estimasi arus kas masadatang dari kelompok aset tersebut yangmengindikasikan kemampuan debitur ataurekanan untuk membayar seluruh liabilitasyang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrakdari aset yang dievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation ofimpairment, financial assets are grouped onthe basis of similar credit risk characteristics.Those characteristics are relevant to theestimation of future cash flows for groups ofsuch assets which indicate debtors orcounterparties’ ability to pay all amounts dueaccording to the contractual terms of theassets being evaluated.

Arus kas masa datang dari kelompok asetkeuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara kolektif, diestimasiberdasarkan kerugian historis yang pernahdialami atas aset-aset yang memilikikarakteristik risiko kredit yang serupadengan karakteristik risiko kredit kelompoktersebut di dalam Perseroan.

Future cash flows in a group of financialassets that are collectively evaluated forimpairment are estimated on the basis ofhistorical loss experience for assets withcredit risk characteristics similar to those inthe Company.

Page 18: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/9 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iv) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) (iv) Impairment of financial assets (continued)

Kerugian historis yang pernah dialamikemudian disesuaikan berdasarkan dataterkini yang dapat diobservasi untukmencerminkan kondisi saat ini yang tidakberpengaruh pada periode terjadinyakerugian historis tersebut, dan untukmenghilangkan pengaruh kondisi yang adapada periode historis namun sudah tidak adalagi saat ini.

Historical loss experience is adjusted on thebasis of current observable data to reflectthe effects of current conditions that did notaffect the period on which the historical lossexperience is based and to remove theeffects of conditions in the historical periodthat do not currently exist.

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapusbuku dengan menjurnalbalik cadangan kerugian penurunan nilai.Beban penurunan nilai yang terkait denganpinjaman yang diberikan dan piutangdiklasifikasikan ke dalam “cadangankerugian penurunan nilai” dalam laporanlaba rugi.

When a receivable is uncollectible, it iswritten off against the related allowance forimpairment losses. Impairment chargesrelating to loans and receivables areclassified into “Allowance for impairmentlosses” in profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yangtelah dihapusbukukan pada tahun berjalanataupun tahun yang telah lalu, dikreditkandalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Subsequent recoveries of receivable written-off at current year or previous year arecredited to the current year profit or loss.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangandalam kategori: (i) liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugidan (ii) liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi.

The Company classifies its financial liabilities inthe category of: (i) financial liabilities at fair valuethrough profit or loss and (ii) financial liabilitiesmeasured at amortised cost.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial liabilities at fair value through profitor loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: (i)liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan; dan (ii) liabilitas keuanganyang pada saat pengakuan awal telahditetapkan Perseroan untuk diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories:(i) financial liabilities classified as held fortrading; and (ii) financial liabilities designatedby the Company as at fair value throughprofit or loss upon initial recognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan jika diperoleh atau dimilikiterutama untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat atau jikamerupakan bagian dari portofolio instrumentkeuangan tertentu yang dikelola bersamadan terdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek yang terkini.Derivatif diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan kecuali ditetapkan danefektif sebagai instrumen lindung nilai (lihatCatatan 2n).

A financial liability is classified as held fortrading if it is acquired or incurred principallyfor the purpose of selling or repurchasing it inthe near term or if its part of portfolio ofidentified financial instruments that aremanaged together and for which there isevidence of a recent actual pattern of shortterm profit taking. Derivatives are alsocategorised as held for trading unless theyare designated and effective as hedginginstruments (refer to Note 2n).

Page 19: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/10 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

(i) Financial liabilities at fair value through profitor loss (continued)

Perseroan tidak memiliki liabilitas keuanganyang diklasifikasi sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi.

The Company has no financial liabilitiescategorised as financial liabilities at fair valuethrough profit or loss.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities measured at amortisedcost

Liabilitas keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi dikategorikan ke dalam liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified asat fair value through profit and loss iscategorised into financial liabilities measuredat amortised cost.

Pada saat pengakuan awal, liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi diukur pada nilaiwajar dikurangi biaya transaksi (jika ada)yang dapat diatribusikan secara langsungatas penerbitan liabilitas keuangan. Setelahpengakuan awal, Perseroan mengukurseluruh liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.Amortisasi suku bunga efektif diakui sebagaibeban keuangan.

Financial liabilities measured at amortisedcost are initially recognised at fair value lesstransaction costs (if any) that are directlyattributable to its issuance. After initialrecognition, the Company measures allfinancial liabilities at amortised cost usingeffective interest rates method. Effectiveinterest rate amortisation is recognised asfinancial interest expenses.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi antara lain utangpenyalur kendaraan, utang lain-lain, akrual,pinjaman dan surat berharga yangditerbitkan.

Financial liabilities measured at amortisedcost are payables to dealers, other payables,accruals, borrowings and securities issued.

Pengukuran nilai wajar Measurement of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur (orderly transaction) antarapelaku pasar (market participants) pada tanggalpengukuran di pasar utama atau, jika tidakterdapat pasar utama, di pasar yang palingmenguntungkan dimana Perseroan memilikiakses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitasmencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date in the principal marketor, in its absence, the most advantageous marketto which the Company has access at that date.The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajarinstrumen keuangan dengan menggunakanharga kuotasian di pasar aktif untuk instrumentersebut.

When available, the Company measures the fairvalue of a financial instrument using the quotedprice in an active market for that instrument.

Page 20: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/11 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

Pengukuran nilai wajar (lanjutan) Measurement of fair value (continued)

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan menggunakanharga yang dipublikasikan secara rutin danberasal dari sumber yang terpercaya, sepertiquoted market price atau broker’s quoted pricedari Bloomberg dan Reuters.

The fair value of financial instruments traded inactive markets is determined based on quotedmarket prices at the statements of financialposition date and based on routinely publishedand reputable sources such as quoted marketprices or broker’s quoted price from Bloombergand Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasidi pasar aktif, jika harga kuotasi tersediasewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutindari bursa, pedagang efek (dealer), perantaraefek (broker), kelompok industri, badanpengawas (pricing service atau regulatoryagency), dan harga tersebut mencerminkantransaksi pasar yang aktual dan rutin dalamsuatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atastidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakantidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidakaktif adalah terdapat selisih yang besar antaraharga penawaran dan permintaan atau kenaikansignifikan dalam selisih harga penawaran danpermintaan dan hanya terdapat beberapatransaksi terkini.

A financial instrument is considered has quotedin an active market, if quoted prices are readilyand regularly available from an exchange, dealer,broker, industry group, pricing service orregulatory agency, and those prices representactual and regularly occurring markettransactions on an arm’s length basis. If theabove criteria are not met, the market is regardedas being inactive. Indications that a market isinactive are when there is a wide bid-offer spreador significant increase in the bid-offer spread orthere are few recent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atas nilaiwajar ditetapkan dengan mengacu pada nilaiwajar instrumen lain yang secara substansimemiliki karakteristik yang sama atau dihitungberdasarkan ekspektasi arus kas yang didiskontodengan tingkat suku bunga pasar yang relevan.

For financial instruments with no quoted marketprice, a reasonable estimate of the fair value isdetermined by reference to the current marketvalue of another instrument which substantiallyhave the same characteristic or calculated basedon the expected cash flows discounted byrelevant market rates.

Nilai wajar atas piutang pembiayaan, sertapinjaman kepada bank ditentukan menggunakannilai kini berdasarkan arus kas kontraktualdengan mempertimbangkan kualitas kredit,likuiditas, dan biaya.

The fair value for financing and receivables aswell as borrowings are determined using apresent value model on the basis of contractuallyagreed cash flows, taking into account creditquality, liquidity, and costs.

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saatpengakuan awal adalah harga transaksinya(yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkanatau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumentersebut dapat dibuktikan dengan perbandingantransaksi untuk instrumen yang sama di pasarterkini yang dapat diobservasi (yaitu yang tanpamodifikasi atau re-packaging) atau berdasarkanteknik penilaian dimana variabelnya hanya datadari pasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of fair value at initialrecognition is the transaction price (that is, thefair value of the consideration given or received),unless the fair value of that instrument isevidenced by comparison with other observablecurrent market transactions in the sameinstrument (that is, without modification or re-packaging) or based on a valuation techniquewhose variables include only data fromobservable markets.

Untuk instrumen keuangan yang diukurmenggunakan nilai wajar, Perseroanmenggunakan hirarki nilai wajar yangmencerminkan signifikansi input yang digunakandalam melakukan pengukuran (tingkat 1, 2, dan3) seperti dijelaskan pada Catatan 31 (v).

For financial instruments that measured at fairvalue, the Company use the fair value hierarchywhich reflect the significance of input used in themeasurement (level 1, 2, and 3) as explained inNote 31 (v).

Page 21: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/12 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangandilakukan ketika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangan tersebutberakhir, atau ketika aset keuangan tersebuttelah ditransfer dan secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asettersebut telah ditransfer (jika secara substansialseluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, makaPerseroan melakukan evaluasi untukmemastikan keterlibatan berkelanjutan ataskendali yang masih dimiliki tidak mencegahpenghentian pengakuan). Liabilitas keuangandihentikan pengakuannya ketika liabilitas telahdilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when thecontractual rights to receive the cash flows fromthese assets have ceased to exist or the assetshave been transferred and substantially all therisks and rewards of ownership of the assets arealso transferred (if substantially all risks andreward have not been transferred, the Companyevaluates to ensure that continuing involvementon the basis of any retained powers of controldoes not prevent derecognition). Financialliabilities are derecognised when they have beenredeemed or otherwise extinguished.

Penghentian pengakuan piutang pembiayaankonsumen akan dilakukan ketika piutangtersebut telah dihapusbukukan atau pada saatpiutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.

Consumer financing receivables arederecognised when the receivables have beenwritten-off or determined to be not collectible.

Saling Hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkanpada laporan posisi keuangan ketika terdapathak yang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut dan adanya niat untuk menyelesaikansecara neto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and thenet amount is reported in the statement offinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention to settle on anet basis, or realise the asset and settle theliability simultaneously.

Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa dimasa depan dan dapat dipaksakan secarahukum dalam situasi bisnis yang normal dandalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwakepailitan atau kebangkrutan Perseroan ataupihak lawan.

The legally enforceable right must not becontingent on future events and must beenforceable in the normal course of business andthe event of default, insolvency or bankrupt of theCompany or the counteraparty.

Klasifikasi instrumen keuangan Classes of financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumenkeuangan ke dalam klasifikasi tertentu yangmencerminkan sifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dari instrumenkeuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihatpada tabel berikut:

The Company classifies the financial instrumentsinto classes that reflects the nature of informationand take into account the characteristic of thosefinancial instruments. The classification can beseen in the table below:

Page 22: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/13 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classes of financial instruments (continued)

Kategori yang didefinisikanoleh PSAK 55 (Revisi 2011)/

Category as defined by SFAS 55 (Revised2011)

Golongan(ditentukan oleh Perseroan)/

Class(as determined by the

Company)Sub - golongan/

Sub - classes

Aset keuangan/Financialassets

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans andreceivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalentsPiutang pembiayaan konsumen/Consumer financingreceivables

Piutang lain-lain/Other receivablesPiutang pembiayaan penyalur kendaraan/Dealer financingreceivables

Aset lain-lain/Other assets- Simpanan jaminan/

Security deposit- Lain-lain/Others

Lindung nilai atas aruskas/Hedging instruments incash flow hedges

Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative assets- hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yangdiukur dengan biayaperolehandiamortisasi/Financialliabilities measured atamortised cost

Utang penyalur kendaraan/Payable to dealers

Utang lain-lain/Other payables

- Kantor pendaftaranfidusia/Fiduciaryregister office

- Premiasuransi/Insurancepremium

- Pembiayaanbersama/Jointfinancing

- Lain-lain/OthersAkrual/AccrualsPinjaman/BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan/Securities issued

Lindung nilai atas aruskas/Hedging instruments incash flow hedges

Liabilitas derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivativeliabilities - hedging instruments in cash flow hedges

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas dan kas dibank yang tidak dibatasi penggunaannya dantidak digunakan sebagai jaminan atas pinjamandan surat berharga yang diterbitkan. Padalaporan posisi keuangan, cerukan disajikanbersama sebagai pinjaman dalam liabilitas.

Cash and cash equivalent include cash on handand cash in banks, which are not restricted andpledged as collateral for any borrowings andsecurities issued. In the statements of financialposition, bank overdrafts are shown withinborrowings in liabilities.

e. Pembiayaan e. Financing

Pembiayaan konsumen Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakanjumlah piutang setelah dikurangi denganpendapatan pembiayaan konsumen yang belumdiakui dan cadangan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are stated attheir outstanding balance less unearnedconsumer financing income and the allowancefor impairment losses.

Page 23: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/14 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pembiayaan (lanjutan) e. Financing (continued)

Pembiayaan konsumen (lanjutan) Consumer financing (continued)

Piutang pembiayaan konsumen diakui padaawalnya dengan nilai wajar ditambahpendapatan administrasi dan dikurangi biayatransaksi (jika ada) yang dapat diatribusikansecara langsung dan selanjutnya diukur denganbiaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode tingkat bunga efektif.

Consumer financing receivables are initiallyrecognised at fair value plus administrationincome and deducted by transaction cost (if any)that are directly attributable to its acquisition, andsubsequently measured at amortised cost usingeffective interest rate.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belumdiakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yang akanditerima dari konsumen dengan jumlah pokokpembiayaan, yang akan diakui sebagaipenghasilan sesuai dengan jangka waktu kontrakmenggunakan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is thedifference between total installments to bereceived from consumers and the total financingwhich is recognised as income over the term ofthe contract using effective interest rate method.

Penyelesaian kontrak sebelum masapembiayaan konsumen berakhir diperlakukansebagai pembatalan kontrak pembiayaankonsumen dan laba dan rugi yang terjadi padasaat transaksi timbul diakui dalam laporan labarugi tahun berjalan.

Early termination is treated as a cancellation ofan existing contract and the resulting gain or lossis credited or charged to the current year profit orloss at the transaction date.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikansebagai aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang. LihatCatatan 2c untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified asfinancial assets in loans and receivablescategory. Refer to Note 2c for accounting policyof loans and receivables.

Pembiayaan bersama (without recourse) Joint financing (without recourse)

Pembiayaan konsumen yang diberikan dalamrangka pembiayaan bersama without recoursedinyatakan sebesar pokok pembiayaankonsumen yang diberikan sesuai dengan porsirisiko yang ditanggung oleh Perseroan. Piutangpembiayaan bersama without recourse disajikandi laporan posisi keuangan secara bersih.Pendapatan pembiayaan konsumen dan bebanbunga yang terkait dengan pembiayaan bersamawithout recourse disajikan secara bersih dilaporan laba rugi.

Consumer financing under joint financing withoutrecourse are stated at principal amountaccording to the portion of risk assumed by theCompany. Joint financing receivables withoutrecourse are presented on a net basis in thestatements of financial position. Consumerfinancing income and interest expenses relatedto joint financing without recourse are presentedon a net basis in the profit or loss.

Pembiayaan penyalur kendaraan Dealer financing

Piutang pembiayaan bersama without recoursediklasifikasikan sebagai aset keuangan dalamkelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Consumer financing receivables without recourseare classified as financial assets in loans andreceivables category. Refer to Note 2c foraccounting policy of loans and receivables.

Piutang pembiayaan penyalur kendaraanmerupakan jumlah piutang setelah dikurangidengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Dealer financing receivables are stated at theiroutstanding balance less the allowance forimpairment losses.

Page 24: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/15 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pembiayaan (lanjutan) e. Financing (continued)

Pembiayaan penyalur kendaraan (lanjutan) Dealer financing (continued)

Piutang pembiayaan penyalur kendaraan diakuipada awalnya sebesar nilai wajar.

Dealer financing receivables are initiallyrecognised at fair value

Piutang pembiayaan penyalur kendaraandiklasifikasikan sebagai aset keuangan dalamkelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Dealer financing receivables are classified asfinancial assets in loans and receivablescategory. Refer to Note 2c for accounting policyof loans and receivables.

f. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan f. Net investment in finance leases

Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2011),klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh manarisiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset sewaan berada pada lessoratau lessee.

Under SFAS 30 (Revised 2011), theclassification of leases is based on the extent towhich risks and rewards incidental to ownershipof a leased asset lie with the lessor or the lessee.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset. Suatusewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jikasewa tidak mengalihkan secara substansialseluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset.

Leases are classified as finance lease if theleases transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedassets. Leases are classified as operating leasesif the leases do not transfer substantially all therisks and rewards incidental to ownership of theleased assets.

Transaksi sewa pembiayaan yang dilakukanPerseroan diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan.

Leases transactions conducted by the Companyare classified as finance lease.

Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untukmembeli aset yang disewa pembiayakan padaakhir masa sewa pembiayaan dengan hargayang telah disetujui bersama pada saatdimulainya perjanjian sewa pembiayaan.

The Lessee has the option to purchase at theend of the lease period at a price mutuallyagreed upon at the commencement of thefinance lease agreement.

Penyelesaian kontrak sebelum masa sewapembiayaan berakhir diperlakukan sebagaipembatalan kontrak sewa dan laba atau rugiyang timbul diakui dalam laporan laba rugi tahunberjalan pada tanggal terjadinya transaksi.

Early termination is treated as a cancellation ofan existing contract and the resulting gain or lossis credited or charged to the current year profit orloss at the transaction date.

Penghentian pengakuan dan penurunan nilai dariinvestasi bersih dalam sewa pembiayaan lihatCatatan 2c dan 2g.

The derecognition and impairment of netinvestment in finance leases refer to Note 2c and2g.

g. Cadangan kerugian penurunan nilai g. Allowance for impairment losses

Metode dalam melakukan perhitungan cadangankerugian penurunan nilai dilakukan denganmenggunakan metode “incurred losses”. LihatCatatan 2c untuk kebijakan akuntansi ataspenurunan nilai aset keuangan.

Provisioning methodology of allowance forimpairment lossess is calculated using theincurred losses methodology. Refer to Note 2cfor impairment of financial assets.

Page 25: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/16 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) g. Allowance for impairment losses (continued)

Piutang pembiayaan konsumen dan investasidalam sewa pembiayaan akan dihapusbukukansetelah menunggak lebih dari 150 hari atau padasaat piutang tersebut diputuskan tidak dapattertagih.

Consumer financing receivables and investmentin finance lease are written-off when they areoverdue for more than 150 days or determined tobe not collectible.

h. Beban dibayar dimuka h. Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi dandibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metodegaris lurus.

Prepaid expenses are amortised and charged asan expense over the periods of benefit using thestraight line method.

i. Aset tetap dan penyusutan i. Fixed assets and depreciation

Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar hargaperolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan sesuai dengan PSAK 16 (Revisi2011): Aset Tetap.

Fixed assets, except land, are stated at cost lessaccumulated depreciation in accordance withSFAS 16 (Revised 2011): Fixed Asset.

Harga perolehan mencakup semua pengeluaranyang terkait secara langsung dengan perolehanaset tetap.

Acquisition cost covers expenditure that isdirectly attributable to the acquisition of theassets.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legalatas tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisitanah dan biaya-biaya tersebut tidakdidepresiasikan. Biaya terkait denganpembaruan hak atas tanah diakui sebagai asettak berwujud dan diamortisasi sepanjang umurhukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights ofland are recognised as part of the acquisitioncost of the land, and these costs are notdepreciated. Costs related to renewal of landrights are recognised as intangible assets andamortised during the period of the land rights.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan aset tetap selain tanah dihitungdengan menggunakan metode garis lurus untukmengalokasikan harga perolehan hinggamencapai nilai sisa sepanjang estimasi masamanfaatnya sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets other than land iscalculated using the straight-line method toallocate their cost to their residual values overtheir estimated useful lives as follows:

Tahun/Years Tarif/Rates

Bangunan dan prasarana 20 5% Buildings and improvementsKendaraan 5 20% VehiclesPerlengkapan dan perabot 5 20% Furnitures and fixturesPeralatan kantor 5 20% Office equipment

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan,pada setiap akhir periode pelaporan.

The assets’ residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed and adjusted ifappropriate, at the end of each reporting period.

Renovasi-renovasi besar ini akan disusutkanselama sisa masa manfaat aset yangbersangkutan.

Major renovations are depreciated over theremaining useful lives of the related asset.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakuisebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagaiaset yang terpisah, sebagaimana mestinya,hanya jika kemungkinan besar Perseroanmendapat manfaat ekonomis dimasa depanberkenaan dengan aset tersebut dan biayaperolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilaitercatat dari komponen yang diganti dihapuskan.Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankanke dalam laporan laba rugi dalam periodekeuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated with theitem will flow to the Company and the cost of theitem can be measured reliably. The carryingamount of replaced part is derecognised. Allother repairs and maintenance are charged tothe profit or loss during the financial period inwhich they are incurred.

Page 26: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/17 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) i. Fixed assets and depreciation (continued)

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar darinilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatataset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapatdiperoleh kembali yang ditentukan berdasarkannilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual dan nilai pakai.

When the carrying amount of fixed assets isgreater than its estimated recoverable amount, itis written down immediately to its recoverableamount, which is determined based on the higherof fair value less cost to sell or value in use.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi ataudijual, maka nilai tercatat dan akumulasipenyusutannya dikeluarkan dari laporankeuangan, dan keuntungan dan kerugian yangterjadi diakui dalam laporan laba rugi.

When fixed assets are retired or otherwisedisposed of, their carrying values and the relatedaccumulated depreciation are eliminated from thefinancial statements, and the resulting gains andlosses on the disposal of fixed assets arerecognised in the profit or loss.

Akumulasi biaya konstruksi aset tetapdikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian.Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetappada saat proses konstruksi atau pemasanganselesai. Penyusutan dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai dengantujuan yang diinginkan manajemen.

The accumulated costs of the construction offixed assets are capitalised as construction inprogress. These costs are reclassified to fixedassets when the construction or installation iscomplete. Depreciation is charged from the datethe assets are ready for use in the mannerintended by management.

j. Piutang dari jaminan kendaraan yangdikuasai kembali

j. Receivables from collateral vehicle

Ketika jaminan kendaraan ditarik karenakonsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya,piutang pembiayaan konsumen dan investasidalam sewa pembiayaan direklasifikasikanmenjadi piutang dari jaminan kendaraan yangdikuasai kembali. Piutang dari jaminankendaraan yang dikuasai kembali dinyatakanberdasarkan nilai estimasi realisasi yaitu nilaitercatat piutang pembiayaan konsumen daninvestasi dalam sewa pembiayaan terkaitdikurangi cadangan kerugian penurunan nilaijaminan kendaraan.

When collateral assets have been repossessedbecause customers cannot fulfill their obligations,consumer financing receivables and investmentin finance lease are reclassified as receivablesfrom collateral vehicles. Receivables fromcollateral vehicles are stated at estimatedrealisable value, which is carrying value ofrelated consumer financing receivables andinvestment in finance lease deducted withallowance for impairment losses of collateralvehicles.

Konsumen memberi kuasa kepada Perseroanuntuk menjual kendaraan ataupun melakukantindakan lainnya dalam upaya penyelesaianpiutang bila terjadi wanprestasi terhadapperjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasilpenjualan (setelah dikurangi biaya penjualan)dengan utang bersih pelanggan merupakan hakdari pelanggan. Sedangkan selisih kurang akandibebankan sebagai kerugian dari penjualanjaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

In case of default, customers give the right to theCompany to sell the vehicles or take any otheractions to settle the outstanding receivables.Differences between the proceeds from sales(less cost to sell) of vehicles and the outstandingreceivables if positive are the customers’ right. Ifnegative, they are charged to loss from sale ofcollateral vehicles.

Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasaikembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untukkebijakan akuntansi atas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Receivables from collateral vehicles areclassified as loans and receivables. Refer to Note2c for accounting policy of loans and receivables.

k. Imbalan kerja k. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

Page 27: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/18 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Imbalan kerja (lanjutan) k. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya

Pension benefits and other post-employmentbenefits

Perseroan memiliki program pensiun imbalanpasti dan iuran pasti.

The Company has defined benefit and definedcontribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima oleh karyawan padasaat pensiun, yang biasanya tergantung padasatu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja,dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).

A defined benefit pension plan is a pension planthat defines an amount of pension that will bereceived by the employee on becoming entitledto a pension, which usually depends on one ormore factors such as age, years of service andcompensation (Astra Pension Fund 1).

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perseroan akan membayariuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah(dana pensiun) dan tidak memiliki liabilitashukum atau konstruktif untuk membayarkontribusi lebih lanjut (Dana Pensiun Astra 2).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company pays fixedcontributions into a separate entity (pension fund)and has no legal or constructive obligation to payfurther contributions (Astra Pension Fund 2).

Perseroan diharuskan menyediakan imbalanpensiun minimum yang diatur dalam UUNo. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalanpasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UUNo. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakuisebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company is required to provide minimumpension benefits as stipulated in the LawNo. 13/2003 which represents an underlyingdefined benefit obligation. If the pension benefitsbased on Law No. 13/2003 are higher, thedifference is recorded as part of the overallpension benefits obligation.

Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumustertentu untuk menghitung jumlah minimalimbalan pensiun, pada dasarnya programpensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaanadalah program manfaat pasti.

Since the Labor Law sets the formula fordetermining the minimum amount of benefits, insubstance pension plans under the Labor Lawrepresent defined benefit plans.

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakannilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggallaporan posisi keuangan dikurangi dengan nilaiwajar aset program yang berasal dari programpensiun yang ada. Liabilitas imbalan pastidihitung setiap tahun oleh aktuaris independendengan menggunakan metode projected unitcredit.

The pension benefit obligation is the presentvalue of the defined benefit obligation at thestatements of financial position date less the fairvalue of plan assets from existing pensionprogram. The defined benefit obligation iscalculated annually by an independent actuaristusing the projected unit credit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kas dimasa depan dengan menggunakan tingkatbunga obligasi pemerintah dalam mata uangRupiah sesuai dengan mata uang dimanaimbalan tersebut akan dibayarkan dan yangmemiliki jangka waktu yang sama denganliabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using interestrates of government bonds that are denominatedin Rupiah in which the benefits will be paid andthat have terms to maturity similar to the relatedpension obligation.

Pengukuran kembali timbul dari penyesuaian danperubahan dalam asumsi-asumsi aktuariallangsung diakui seluruhnya melalui pendapatankomprehensif lain dan akan diakui segera dalamsaldo laba.

Remeasurements arising from experienceadjustments and changes in actuarialassumptions are directly fully recognised to othercomprehensive income and shall be recognisedimmediately in retained earnings.

Page 28: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/19 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Imbalan kerja (lanjutan) k. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya

Pension benefits and other post-employmentbenefits

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan labarugi.

Past-service costs are recognised immediately inprofit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen ataupenyelesaian program manfaat pasti diakui dilaba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaiantersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlementof a defined benefit plan are recognised in profitor loss when the curtailment or settlementoccurs.

Perseroan juga memberikan imbalan pasca kerjalainnya, seperti uang penghargaan dan uangpisah. Imbalan berupa uang penghargaandiberikan apabila karyawan bekerja hinggamencapai usia pensiun. Sedangkan imbalanberupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawanyang mengundurkan diri secara sukarela, setelahmemenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalanini dihitung dengan menggunakan metodologiyang sama dengan metodologi yang digunakandalam perhitungan program pensiun imbalanpasti.

The Company also provides other post-employment benefits, such as service pay andseparation pay. The service pays benefit vestswhen the employees reach their retirement age.The separation pay benefit is paid to employeesin the case of voluntary resignation, subject to aminimum number of years of service. Thesebenefits have been accounted for using the samemethodology as for the defined benefit pensionplan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaanjubilee dihitung dengan menggunakan metodeprojected unit credit dan didiskontokan ke nilaikini. Imbalan ini dihitung dengan menggunakanmetodologi yang sama dengan metodologi yangdigunakan dalam perhitungan program pensiunimbalan pasti, kecuali untuk pengukuran kembaliyang diakui pada laba rugi.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedusing the projected unit credit method anddiscounted to present value. These benefits areaccounted for using the same methodology as forthe defined benefit pension plan, except forremeasurements which are recognised in profitor loss.

l. Surat berharga yang diterbitkan dan pinjaman l. Securities issued and borrowings

Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahanyang dapat diatribusikan secara langsungdengan penerbitan surat berharga diakui sebagaidiskonto dan dikurangkan langsung dari hasilemisi dan diamortisasi selama jangka waktusurat berharga yang diterbitkan tersebut denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Securities issued are classified as financialliabilities at amortised cost. Additional costdirectly attributable to the issuance of securitiesare recognised as a discount and offset directlyfrom the proceeds derived from such offeringsand amortised over the period of the securitiesissued using effective interest rate method.

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atasliabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Refer to Note 2c for accounting policy of financialliabilities at amortised cost.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan diukur dengan biaya perolehandiamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakanakuntansi atas liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi.

Borrowings are classified as financial liabilities atamortised cost. Refer to Note 2c for theaccounting policy for financial liabilities atamortised cost.

Page 29: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/20 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Income and expense recognition

Pendapatan dari pembiayaan konsumen, sewapembiayaan, dan pembiayaan penyalurkendaraan serta beban bunga untuk semuainstrumen keuangan dengan interest bearingdiakui sesuai dengan jangka waktu kontrakberdasarkan metode suku bunga efektif.

Income from consumer financing, finance leases,and dealer financing and expense for all interestbearing financial instruments are recognised overthe term of the respective contracts using theeffective interest rate method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari aset keuangan atau liabilitaskeuangan dan metode untuk mengalokasikanpendapatan bunga atau beban bunga selamaperiode yang relevan. Suku bunga efektif adalahsuku bunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dariinstrumen keuangan, atau jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan. Pada saatmenghitung suku bunga efektif, Perseroanmengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,namun tidak mempertimbangkan kerugian kreditdi masa datang. Perhitungan ini mencakup biayatransaksi.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financial assetor a financial liability and of allocating the interestincome or interest expense over the relevantperiod. The effective interest rate is the rate thatexactly discounts estimated future cashpayments or receipts through the expected life ofthe financial instrument or, when appropriate, ashorter period to the net carrying amount of thefinancial asset or financial liability. Whencalculating the effective interest rate, theCompany estimates cash flows considering allcontractual terms of the financial instrument butdoes not consider future credit losses. Thesecalculations include transaction costs.

Pendapatan administrasi asuransi jiwaditangguhkan dan diakui sebagai pendapatansesuai dengan jangka waktu kontrak asuransijiwa berdasarkan metode garis lurus.

Administration income on life insurance isdeferred and recognised over the term of therespective life insurance contracts using straightline method.

Pendapatan bunga bank diakui berdasarkanakuntansi berbasis akrual. Denda keterlambatanpembayaran diakui pada saat terjadinya.

Interest income are recognised under accrualbasis. Late payment penalties are recognisedwhen realisation is certain.

Pendapatan dan beban diakui pada saatterjadinya, menggunakan dasar akrual.

Income and expenses are recognised as incurredon an accrual basis.

n. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai

n. Derivative financial instruments and hedgingactivities

Dalam rangka penerapan kebijakan manajemenrisiko, Perseroan melakukan instrumen derivatifuntuk lindung nilai atas perubahan variabel yangmendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut,Perseroan tidak memiliki instrumen keuanganderivatif untuk tujuan spekulasi.

For risk management purposes, the Companyenters into derivative instruments in order tohedge the changes in underlying exposures. Inaccordance with that policy, the Company doesnot hold derivative financial instruments forspeculative purposes.

Instrumen keuangan derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebutdilakukan dan selanjutnya diukur pada nilaiwajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabilamemiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitasapabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivative financial instruments are initiallyrecognised in the statement of financial positionat fair value on the date on which a derivativecontract is entered into and are subsequentlyremeasured at their fair value. Derivatives arecarried as assets when their fair value is positiveand as liabilities when their fair value is negative.

Page 30: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/21 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

n. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)

Perseroan menggunakan instrumen keuangansebagai bagian dari aktivitas manajemen asetdan liabilitas untuk melindungi dampak risikotingkat suku bunga dan risiko mata uang asing.Perseroan menerapkan akuntansi lindung nilaiarus kas pada saat transaksi tersebut memenuhikriteria perlakuan akuntansi lindung nilai.

The Company uses derivative instruments aspart of its asset and liability managementactivities to manage exposures to interest rateand foreign currency. The Company applies cashflow hedge accounting when transactions meetthe spesified criteria to obtain hedge accountingtreatment.

Pada saat terjadinya transaksi, Perseroanmelakukan dokumentasi mengenai hubunganantara instrumen lindung nilai dan unsur yangdilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risikodan strategi yang diterapkan dalam melakukanberbagai macam transaksi lindung nilai. Prosesdokumentasi ini menghubungkan derivatif yangditujukan sebagai lindung nilai dengan aset danliabilitas tertentu atau dengan komitmen penuhtertentu atau transaksi yang diperkirakan. Padasaat terjadinya transaksi lindung nilai dan padaperiode berikutnya, Perseroan melakukandokumentasi atas penilaian apakah derivatifyang digunakan sebagai transaksi lindung nilaimemiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi(offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kasdari unsur yang dilindungi nilainya.

The Company documents, at the inception of thetransaction, the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as its riskmanagement objective and strategy forundertaking various hedge transactions. Thisprocess includes linking all derivativesdesignated as hedges to specific assets andliabilities or to specific firm commitments orforecast transactions. The Company alsodocuments its assessment, both at the hedgeinception and on an ongoing basis, as to whetherthe derivatives that are used in hedgingtransactions are highly effective in offsettingchanges in fair values or cash flows of hedgeditems.

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroanhanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i)pada saat terjadinya dan sepanjang umurtransaksi lindung nilai memiliki efektivitas yangtinggi dalam menandingi (offsetting) perubahannilai wajar atau arus kas yang melekat padarisiko-risiko yang dilindungi nilainya, dan ii)tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara80% - 125%.

The Company regards a hedge as highlyeffective only if the following criteria are met: i) atinception of the hedge and throughouts its life,the hedge is expected to be highly effective inachieving offsetting changes in fair value or cashflows attributable to the hedged risks, and ii)actual results of the hedge are within a range of80% - 125%.

Perseroan akan menghentikan penerapanakuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebuttidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumenlindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan;atau dibayar pada saat unsur yang dilindungitersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali;atau ketika transaksi yang diperkirakan akanterjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company discontinues hedge accountingwhen it determines that a derivative is not or hasceased to be, highly effective as a hedge; whenthe derivative expires or is sold, terminated orexercise; when the hedged item matures, is soldor repaid; or when a forecast transactions is nolonger deemed highly probable.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugianatas instrumen derivatif tergantung kepadaapakah derivatif tersebut ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai dan sifat dari risiko yangdilindung nilai.

The method of recognising the resulting gains orlosses is dependent on whether the derivative isdesignated as a hedging instrument and thenature of the risk being hedged.

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkandan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kasuntuk bagian yang efektif, diakui sebagai bagiandari pendapatan komprehensif lain. Ketikainstrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidaklagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuanakuntansi, maka keuntungan atau kerugiankumulatif di pendapatan komprehensif lainnyadiakui sebagai bagian laba rugi.

Changes in the fair value of derivatives that aredesignated and qualify as cash flow hedges andthat are effective, are recognised as part of othercomprehensive income. When a hedginginstrument expires, or when a hedge no longermeets the criteria for hedge accounting, thecumulative gain or loss in other comprehensiveincome is recognised as profit or loss.

Page 31: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/22 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

n. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges

Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasisebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagaicadangan lindung nilai arus kas sebagai bagiandari pendapatan komprehensif lain. Laba ataurugi bagian yang tidak efektif diakui langsungpada laporan laba rugi. Jumlah akumulasipendapatan komprehensif lain diakui sebagaikeuntungan atau kerugian ketika unsur yangdilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih.Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa ataudijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagimemenuhi persyaratan sebagai akuntansilindung nilai, akumulasi pendapatankomprehensif lain yang ada diakui pada laporanlaba rugi.

The effective portion of changes in the fair valueof derivatives that are designated and qualify ascash flow hedges are recognised as part of othercomprehensive income. The gain or loss relatingto the ineffective portion is recognisedimmediately in the profit or loss. Amountaccumulated in other comprehensive income arerecycled to the profit or loss account in theperiods in which the hedged item will affect netprofit. When a hedging instrument expires or issold, or when a hedge no longer meets thecriteria for hedge accounting, any cumulativegain or loss existing in equity at that time isrecognised in the profit or loss.

o. Perpajakan o. Taxation

Pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilankini dan tangguhan. Pajak penghasilan ini diakuidalam laporan laba rugi, kecuali jika pajaktersebut terkait dengan transaksi atau kejadianyang diakui di pendapatan komprehensif lainatau langsung diakui di ekuitas. Dalam hal ini,pajak tersebut masing-masing diakui dalampendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The income tax comprises current and deferredtax. Tax is recognised in the profit or loss, exceptto the extent that it relates to items recognised inother comprehensive income or directly in equity.In this case, the tax is also recognised in othercomprehensive income or directly in equity,respectively.

Manajemen melakukan reviu secara periodikatas posisi yang diambil pada SuratPemberitahuan Tahunan sehubungan dengansituasi di mana aturan pajak yang berlakumemerlukan intepretasi. Jika perlu, manajemenmenentukan provisi berdasarkan jumlah yangdiharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Management periodically evaluates positionstaken in tax returns with respect situation inwhich applicable tax regulation is subject tointerpretation. It establishes provisions whereappropriate on the basis of amounts expected tobe paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan disajikan denganmenggunakan balance sheet liability method,untuk semua perbedaan temporer yang munculakibat perbedaan tarif dasar pajak untuk asetdan liabilitas dengan nilai tercatatnya dalamrangka kebutuhan laporan keuangan per tanggalpelaporan. Tarif pajak yang berlaku saat inidipakai untuk menentukan pajak penghasilantangguhan.

Deferred income tax is determined using thebalance sheet liability method for all temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying values forfinancial reporting purposes at each reportingdate. Currently enacted tax rates are used todetermine deferred income tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah laba fiskal padamasa mendatang akan memadai untukmengkompensasi aset pajak tangguhan yangmuncul akibat perbedaan temporer tersebut.

A deferred tax asset is recognised to the extentthat it is probable that future taxable profits willbe available against which the deferred tax assetarising from temporary differences can beutilised.

p. Penjabaran mata uang asing p. Foreign currency translation

Mata uang penyajian Presentation currency

Laporan keuangan disajikan dalam mata uangRupiah, yang merupakan mata uang fungsionalPerseroan.

The financial statements are presented inRupiah, which is the functional currency of theCompany.

Page 32: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/23 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) p. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan saldo Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kemata uang Rupiah dengan menggunakan kursyang berlaku pada tanggal transaksi. Padatanggal laporan posisi keuangan, aset danliabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan dengan kurs yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in a foreign currencyare converted into Rupiah at the exchange rateprevailing at the date of the transaction. At thestatement of financial position date, monetaryassets and liabilities in foreign currencies aretranslated at the exchange rates prevailing atthat date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari transaksi dalam mata uang asing dandari penjabaran aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing, diakui pada laporanlaba rugi.

Exchange gains and losses arising ontransactions in foreign currency and on thetranslation of foreign currency monetary assetsand liabilities are recognised in the profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kursnilai tukar yang digunakan adalah kurs tengahBank Indonesia dan masing-masing adalahRp 13.436 (nilai penuh) dan Rp 13.795 (nilaipenuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS)dan Rp 115,40 (nilai penuh) dan Rp 114,52 (nilaipenuh) untuk 1 Yen Jepang.

As at 31 December 2016 and 2015 theexchange rates used are the Bank Indonesiamiddle rates of Rp 13,436 (full amount) andRp 13,795 (full amount), respectively, for 1United States Dollar (US Dollar) and Rp 115.40(full amount) and Rp 114.52 (full amount),respectively, for 1 Japanese Yen.

q. Laba per saham q. Earnings per share

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidakada instrumen-instrumen yang dimiliki yangsecara material dapat menyebabkan penerbitantambahan saham biasa. Oleh karena itu, nilailaba Perseroran dilusian setara dengan nilai labaper saham dasar.

As at 31 December 2016 and 2015, there wereno material instruments which could result in theissue of further ordinary shares. Therefore,diluted earnings per share are equivalents tobasic earnings per share.

r. Transaksi dengan pihak berelasi r. Transaction with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihakberelasi. Sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010)“Pengungkapan pihak -pihak berelasi”, yangdimaksud dengan pihak yang berelasi adalahorang atau entitas yang berelasi dengan entitaspelapor sebagai berikut:

The Company has transactions with relatedparties. In accordance with SFAS 7 (revised2010) “Related party disclosures”, the meaning ofa related party is a person or entity that is relatedto a reporting entity as follow:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnyaberelasi dengan entitas pelapor jika orangtersebut:i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama terhadap entitaspelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadapentitas pelapor; atau

iii. personal manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk pelapor;

a. A person or a close member of that person’sfamily is related to a reporting entity if thatperson:i. has control or joint control over the

reporting entity;

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. is member of the key managementpersonnel of the reporting entity of aparent of the reporting entity;

Page 33: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/24 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) r. Transaction with related parties (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut:i. entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitas anakdan entitas anak berikutnya terkaitdengan entitas lain);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama bagi entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, dimana entitaslain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. suatu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari suatu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor;

b. An entity is related to a reporting entity if anyof the following conditions applies:

i. the entity and the reporting entity aremembers of the same the Company(which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others);

ii. one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of member ofa company of which the other entity is amember);

iii. both entities are joint ventures of thesame third party;

iv. one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

v. the entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a)(i) memiliki pengaruh signifikan terhadapentitas atau anggota manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

vi. the entity controlled or jointly controlledby a person identified in (a);

vii. a person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity or isa member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parent ofthe entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihakberelasi diungkapkan pada Catatan 29.

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties are disclosed in theNote 29.

s. Informasi segmen s. Segment Information

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponendari entitas:

An operating segment is a component of entitywhich:

- yang terlihat dalam aktivitas bisnis yangmemperoleh pendapatan dan menimbulkanbeban (termasuk pendapatan dan bebanyang terkait dengan transaksi dengankomponen lain dari entitas yang sama);

- hasil operasinya dikaji ulang secara berkalaoleh pengambil keputusan operasionalutama untuk pembuatan keputusan tentangsumber daya yang dialokasikan padasegmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

- tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

- involves with business activities to generateincome and expenses (include income andexpenses relating to the transactions withother components with the same entity);

- operations result is observed regularly bychief operation decision maker to makedecisions regarding the allocation ofresources and to evaluate the works; and

- separate financial information is available.

Segmen operasi Perseroan disajikanberdasarkan segmen produk usaha yang terdiridari: pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan,dan pembiayaan penyalur kendaraan (lihatCatatan 30).

The Company disclosed the operating segmentbased on business product segments thatconsists of: consumer financing, direct financinglease, and dealer financing (refer to Note 30).

Page 34: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/25 – Schedule

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangkapenyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkanpertimbangan manajemen dalam menentukanmetodologi yang tepat untuk penilaian aset danliabilitas.

Certain estimates and assumption are made in thepreparation of the financial statements. These oftenrequire management judgement in determining theappropriate methodology for valuation of assets andliabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yangberimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitasatas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semuaestimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAKadalah estimasi terbaik yang didasarkan standaryang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasisecara terus menerus dan berdasarkan pengalamanmasa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapanatas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions thataffect the reported amounts of assets and liabilitieswithin the next financial year. All estimates andassumptions required in conformity with SFAS arebest estimates undertaken in accordance with theapplicable standard. Estimates and judgements areevaluated on a continuous basis, and are based onpast experience and other factors, includingexpectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemen ataskejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbulmungkin berbeda dengan estimasi dan asumsisemula.

Although these estimates and assumption are basedon management’s best knowledge of current eventsand activities, actual result may differ from thoseestimates and assumption.

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty

a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangandan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar,Perseroan menggunakan teknik penilaian sepertiyang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untukinstrumen keuangan yang jarang diperdagangkandan memiliki informasi harga yang terbatas, nilaiwajar yang kurang obyektif dan membutuhkanberbagai tingkat penilaian tergantung padalikuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastianpasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

In determining the fair value for financial assetsand financial liabilities for which there is noobservable market price, the Company uses thevaluation techniques as described in Note 2c. Forfinancial instruments that are traded infrequentlyand a lack of price transparency, fair value is lessobjective and requires varying degrees ofjudgement depending on liquidity, concentration,uncertainty of market factors, pricing assumptionsand other risks affecting the specific instrument.

b. Cadangan kerugian penurunan nilai b. Allowance for impairment losses

Perseroan melakukan peninjauan kembali ataspiutang yang diberikan pada setiap tanggallaporan untuk melakukan penilaian ataspenyisihan penurunan nilai yang telah dicatat.Justifikasi Manajemen diperlukan dalammenentukan tingkat penyisihan yang dibutuhkan.

The Company reviews its receivables at reportingdate to evaluate the allowance for impairmentlosses. Management’s judgement is applied inthe estimation when determining the level ofallowance required.

Untuk penilaian secara individu, kondisi spesifikpenurunan nilai debitur dalam pembentukanpenyisihan kerugian penurunan nilai atas asetkeuangan dievaluasi secara individuberdasarkan estimasi terbaik manajemen atasnilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima.Dalam mengestimasi arus kas tersebut,manajemen membuat pertimbangan tentangsituasi keuangan debitur dan nilai realisasi bersihdari setiap agunan. Setiap aset yang mengalamipenurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaatyang ada dan strategi penyelesaian sertaestimasi arus kas yang diperkirakan dapatditerima disetujui secara independen olehManajemen Risiko.

For individual assessment, the specific debtors'conditions in determining allowance forimpairment amount of the financial assets isevaluated individually and is based uponmanagement's best estimate of the present valueof the cash flows that are expected to bereceived. In estimating these cash flows,management makes judgements about thedebtors' financial situation and the net realizablevalue of any underlying collateral. Each impairedasset is assessed on its merits and the workoutstrategy and estimated cash flows consideredrecoverable are independently approved by theRisk Management.

Perseroan juga membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai kolektif atas eksposur piutangyang diberikan, dimana evaluasi dilakukanberdasarkan data kerugian historis.

The Company estimates the collectiveimpairment allowance for its receivables portfolio,where evaluation is performed based onhistorical data.

Page 35: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/26 – Schedule

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES(continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

Perhitungan penyisihan penurunan nilai kolektifmeliputi kerugian kredit yang melekat dalamportofolio aset keuangan dengan karakteristikekonomi yang sama dan aset keuangan yangtidak signifikan secara individual. Dalam menilaikebutuhan untuk penyisihan kolektif, Manajemenmempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitaskredit dan jenis produk. Guna membuat estimasipenyisihan yang diperlukan, Manajemenmembuat asumsi untuk menentukan kerugianyang melekat, dan untuk menentukan parameterinput yang diperlukan, berdasarkan pengalamanmasa lalu dan kondisi ekonomi saat ini.

Collectively assessed impairment allowancescovers credit losses inherent in portfolios offinancial assets with similar economiccharacteristics and financial assets that areindividually insignificant. In assessing the needfor collective allowances, management considersfactors such as credit quality and type of product.In order to estimate the required allowance,assumptions are made to define the way inherentlosses are modelled and to determine therequired input parameters, based on historicalexperience and current economic conditions.

Keakuratan penyisihan tergantung padaseberapa baik estimasi arus kas masa depanuntuk cadangan counterparty tertentu danasumsi model dan parameter yang digunakandalam menentukan penyisihan kolektif.

The accuracy of the allowances depends on howwell these estimate future cash flows for specificcounterparty allowances and the modelassumptions and parameters used indetermining collective allowances.

c. Imbalan kerja c. Employee benefits

Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantungpada beberapa faktor yang ditentukan dengandasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.Perubahan atas asumsi-asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat atas imbalankerja karyawan.

The present value of the employee’s benefitobligations depends on a number of factors thatare determined on an actuarial basis using anumber of assumptions. Any changes in theseassumptions will impact the carrying amount ofemployee’s benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukanbiaya/(pendapatan) untuk imbalan kerjakaryawan antara lain tingkat diskonto, tingkatkenaikan gaji di masa datang, usia pensiunnormal, tingkat mortalita dan lain-lain.

The assumptions used in determining the netcost/(income) for employee’s benefit included thediscount rate, salary increment rate, normalpension age, mortality rate and others.

Perseroan menentukan tingkat diskonto yangtepat pada setiap akhir periode pelaporan. Inimerupakan tingkat suku bunga yang harusdigunakan untuk menentukan nilai kini atas aruskas keluar masa depan yang diestimasi danakan digunakan untuk membayar imbalan kerjakaryawan. Dalam menentukan tingkat diskontoyang tepat, Perseroan mempertimbangkantingkat suku bunga obligasi pemerintah yangmempunyai jangka waktu yang menyerupaijangka waktu imbalan kerja karyawan.

The Company determines the appropriatediscount rate at the end of each reporting period.This is the interest rate that should be used todetermine the present value of estimated futurecash outflows expected to be required to settlethe employee’s benefit obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theCompany considers the interest rates ofgovernment bonds that have terms to maturityapproximating the terms of the relatedemployee’s benefit liability.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan padainformasi historis atas tingkat kenaikan gajisebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.

Annual salary increment rate determined basedon historical information of previous salaryincrement rate, inflation rate and length ofservice.

Asumsi tingkat mortalitas telah didasarkan padatabel mortalita terbaru yang dihitung denganmenggunakan metode aktuaria yang diterimasecara umum.

Mortality rate assumption is based on the latestmortality table which is calculated using actuarialmethod and generally accepted.

Page 36: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/27 – Schedule

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES(continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

c. Imbalan kerja (lanjutan) c. Employee benefits (continued)

Perubahan pada asumsi-asumsi tersebut di ataspada tahun-tahun buku berikutnya mungkindapat menyebabkan penyesuaian terhadapjumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja danbeban imbalan pasca kerja.

Change in the above assumptions above in thefollowing years may require adjustments to thecarrying amount of the post employment benefitliabilities and the post employment benefitexpenses.

d. Perpajakan d. Taxation

Pertimbangan signifikan diperlukan dalammenentukan provisi pajak.

Significant judgement is required in determiningthe provision for taxes.

Perseroan menentukan provisi perpajakanberdasarkan estimasi atas kemungkinan adanyatambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari halini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula,maka perbedaan tersebut akan berdampak padalaba rugi.

The Company provides for tax provision basedon estimates whether the additional taxes will bedue. Where the final tax outcome of thesematters is different from the amounts that wereinitially recorded, such differences will impact theprofit and loss.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015

Kas/Cash on hand 7,753 7,637

Bank/Cash in banksPihak ketiga/Third parties

Rupiah /Rupiah- PT Bank UOB Indonesia 222,714 208,893- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 11,749 682- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 11,448 3,878- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 9,426 5,744- PT Bank Central Asia Tbk. 8,465 528- Deutsche Bank AG, Jakarta 7,832 1,327- Citibank, N.A., Jakarta 4,186 3,649- Standard Chartered Bank, Jakarta 3,168 1,404- PT Bank Mizuho Indonesia 3,109 3,975- The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 2,939 1,852- PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 1,262 1,182- Bangkok Bank Public Company, Ltd., Jakarta 1,150 597- The Hongkong Shanghai Banking Corporation, Jakarta 1,007 801- Nobu Bank 119 1- PT Bank of America 35 -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 2 379

Dolar AS/US Dollar- Standard Chartered Bank, Jakarta 1,440 132- Deutsche Bank AG, Jakarta 532 344- The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 46 267- Citibank, N.A., Jakarta 13 14- PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 12 8- PT Bank Mizuho Indonesia 7 7

Yen Jepang/Japanese Yen- The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 3 3

290,664 235,667

298,417 243,304

Page 37: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/28 – Schedule

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2016 2015

Pihak berelasi/Related partyRupiah- PT Bank Permata Tbk. 214,436 124,180

Dolar AS/US Dollar- PT Bank Permata Tbk. 572 373

215,008 124,553

513,425 367,857

Suku bunga rekening bank per tahun berkisar antara0,25% - 7,00% pada tahun yang berakhir31 Desember 2016 untuk mata uang Rupiah (2015:0,25% - 8,75%) dan 0,50% - 1,00% untuk mata uangDolar AS (2015: 0,50% - 1,00%)

The bank accounts earned annual interest at ratesranging between 0.25% - 7.00% in the year ended31 December 2016 for Rupiah currency (2015: 0.25%- 8.75%) and 0.50% - 1.00% for US Dollars (2015:0.50% - 1.00%)

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroanadalah dalam mata uang Rupiah dengan rinciansebagai berkut:

All of the Company’s consumer financing receivablesare in Rupiah currency, with details as follow:

2016 2015

Piutang pembiayaan konsumen - bruto Consumer financing receivables - grossPembiayaan sendiri: Direct financing:

- Pihak ketiga 23,001,891 17,354,733 Third parties -Pembiayaan yang dibiayai

bersama pihak lain: Joint financing:- Pihak ketiga 1,655,866 1,255,478 Third parties -

24,657,757 18,610,211Dikurangi: Less:Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer

yang belum diakui: financing income:Pembiayaan sendiri: Direct financing:

- Pihak ketiga (4,372,763) (2,819,170) Third parties -Pembiayaan yang dibiayai

bersama pihak lain: Joint financing:- Pihak ketiga (270,233) (195,766) Third parties -

20,014,761 15,595,275

Cadangan kerugian penurunan nilai (289,406) (226,859) Allowance for impairment losses

Bersih 19,725,355 15,368,416 Net

Jangka waktu kontrak pembiayaan yang disalurkanoleh Perseroan atas kendaraan bermotor berkisarantara 12 - 60 bulan.

The period of consumer financing contracts for motorvehicles ranged between 12 - 60 months.

Piutang pembiayaan konsumen - bruto sesuaidengan tanggal jatuh temponya adalah sebagaiberikut:

The above consumer financing receivable - grosshave the following aging profile:

2016 2015

< 1 tahun 9,718,289 8,436,258 < 1 year1 - 2 tahun 7,002,773 5,562,638 1 - 2 years> 2 tahun 7,936,695 4,611,315 > 2 years

24,657,757 18,610,211

Page 38: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/29 – Schedule

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES(continued)

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen - brutoadalah sebagai berikut:

The aging analysis of the consumer financingreceivables - gross are as follows:

2016 2015

Belum jatuh tempo 20,438,600 15,870,866 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:1 - 7 hari 2,466,203 1,535,838 1 - 7 days8 - 30 hari 790,267 602,265 8 - 30 days31 - 60 hari 491,569 332,852 31 - 60 days61 - 90 hari 216,559 116,105 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 254,559 152,285 More than 90 days

24,657,757 18,610,211

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment lossesare as follows:

2016 2015

Saldo awal 226,859 182,297 Beginning balancePenambahan 251,690 193,239 AdditionsPenghapusan piutang (189,143) (148,677) Written-off receivables

Saldo akhir 289,406 226,859 Ending balance

Analisa saldo dan jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai adalah sebagai berikut:

Analysis of total balance and allowance forimpairment losses are as follows:

2016 2015

Penilaian secara individual: Individual assessments:Saldo piutang pembiayaan Balance of consumer financing

konsumen - kotor 22,841 24,747 receivables - gross

Cadangan kerugian penurunan nilai 5,732 3,226 Allowance for impairment losses

Penilaian secara kolektif: Collective assessments:Saldo piutang pembiayaan Balance of consumer financing

konsumen - kotor 24,634,916 18,585,464 receivables - gross

Cadangan kerugian penurunan nilai 283,674 223,633 Allowance for impairment losses

Jumlah cadangan kerugian penurunan nilai 289,406 226,859 Total allowance for impairment losses

Suku bunga efektif per tahun untuk pembiayaankonsumen baru berkisar antara 11,36% - 14,04%untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (2015:11,77% - 13,46%).

Effective annual interest rates for new consumerfinancing contracts ranged between 11.36% - 14.04%for the year ended 31 December 2016 (2015: 11.77%- 13.46%).

Perseroan hanya melakukan pembiayaan ataskendaraan bermotor. Sebagai jaminan atas piutangpembiayaan konsumen yang diberikan, Perseroanmenerima jaminan dari konsumen berupa BuktiPemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) ataskendaraan bermotor yang dibiayai.

The Company only provides consumer financing onmotor vehicles. The consumer financing receivablesare secured by fiduciary transfers on motor vehiclessubject to finance whereby the Company receivesMotor Vehicle of Ownership Certificates (BPKB).

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukupuntuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibattidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

Management believes the existing allowance forimpairment losses is adequate to cover possible lossesarising from uncollectible consumer financingreceivables.

Page 39: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/30 – Schedule

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES(continued)

Termasuk di dalam saldo piutang pembiayaankonsumen bersih adalah piutang pembiayaankonsumen dari karyawan sebesar Rp 464 (2015:Rp 417).

Included in the balance of consumer financingreceivables - net is consumer financing receivablesfrom employees amounting to Rp 464 (2015:Rp 417).

6. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN 6. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES

Rincian investasi bersih dalam sewa pembiayaanadalah sebagai berikut:

The details of net investment in finance leases are asfollows:

2016 2015

Investasi sewa pembiayaan - Investment in finance leasebruto 574,263 727,039 receivables - gross

Nilai residu yang dijamin 133,040 136,906 Guaranteed residual valuePendapatan sewa pembiayaan

tangguhan (85,531) (108,054) Unearned lease incomeSimpanan jaminan (133,040) (136,906) Security deposit

488,732 618,985

Cadangan kerugian penurunan nilai (1,119) (1,858) Allowance for impairment losses

Bersih 487,613 617,127 Net

Jangka waktu kontrak sewa pembiayaan ataskendaraan bermotor berkisar antara 12 - 60 bulan.

The period of finance leases for motor vehiclecontracts ranged between 12 - 60 months.

Piutang sewa pembiayaan - bruto sesuai dengantanggal jatuh temponya:

Finance leases receivables - gross have the followingaging profile:

2016 2015

< 1 tahun 278,023 335,849 < 1 year1 - 2 tahun 144,148 220,477 1 - 2 years> 2 tahun 152,092 170,713 > 2 years

574,263 727,039

Analisa umur piutang sewa pembiayaan - brutoadalah sebagai berikut:

The aging analysis of the finance lease receivables -gross is as follows:

2016 2015

Belum jatuh tempo 530,763 673,104 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:1 - 7 hari 31,148 32,892 1 - 7 days8 - 30 hari 1,409 4,429 8 - 30 days31 - 60 hari 1,628 11,597 31 - 60 days61 - 90 hari 548 417 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 8,767 4,600 more than 90 days

574,263 727,039

Page 40: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/31 – Schedule

6. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN(lanjutan)

6. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES(continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment lossesare as follows:

2016 2015

Saldo awal 1,858 1,273 Beginning balancePenambahan/(pembalikan) (739) 585 Additions/(reversal)Penghapusan piutang - - Written-off receivables

Saldo akhir 1,119 1,858 Ending balance

Analisa saldo dan jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai adalah sebagai berikut:

Analysis of total balance and allowance forimpairment losses are as follows:

2016 2015

Penilaian secara individual: Individual assessments:Saldo investasi sewa Balance of investment in finance

pembiayaan - kotor - - lease receivables - gross

Cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Penilaian secara kolektif: Collective assessments:Saldo piutang pembiayaan Balance of consumer financing

konsumen - kotor 574,263 727,039 receivables - gross

Cadangan kerugian penurunan nilai 1,119 1,858 Allowance for impairment losses

Jumlah cadangan kerugian Total allowance for impairmentpenurunan nilai 1,119 1,858 losses

Suku bunga efektif per tahun untuk sewapembiayaan berkisar antara 10,82% - 12,31% untuktahun yang berakhir 31 Desember 2016 (2015:11,36% - 12,33%).

Effective annual interest rates for finance leasecontracts ranged between 10.82% - 12.31% for theyear ended 31 December 2016 (2015: 11.36% -12.33%).

Pada saat kontrak sewa pembiayaan ditandatangani,penyewa pembiayaan memberikan uang jaminanyang akan diperhitungkan dengan nilai sisa asetsewa pembiayaan pada saat transaksi berakhir bilapenyewa pembiayaan menggunakan hak opsinyauntuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut, bilatidak, jaminan tersebut akan dikembalikan kepadapenyewa pembiayaan.

At the signing of lease contracts, the lessee is requiredto pay a security deposit, which will be applied againstthe residual value of the leased asset at the end of thelease term if the lessee exercises his option topurchase the leased asset, otherwise, the securitydeposit will be refunded to the lessee.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukupuntuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibattidak tertagihnya investasi bersih dalam sewapembiayaan.

Management believes the existing allowance forimpairment losses is adequate to cover possible lossesarising from uncollectible net investment in financelease.

7. PIUTANG PEMBIAYAAN PENYALURKENDARAAN BERSIH

7. DEALER FINANCING RECEIVABLE - NET

Rincian piutang pembiyaan penyalur kendaraanbersih adalah sebagai berikut:

The details of details dealer financing receivable - netare as follows:

2016 2015

Rupiah RupiahPiutang pembiayaan penyalur kendaraan Dealer financing receivables

- Pokok 626,175 - Principal -- Bunga 4,093 - Interest -

630,268 -Cadangan kerugian penurunan nilai (1,888) - Allowance for impairment losses

Bersih 628,380 - Net

Page 41: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/32 – Schedule

7. PIUTANG PEMBIAYAAN PENYALURKENDARAAN BERSIH (lanjutan)

7. DEALER FINANCING RECEIVABLE – NET(continued)

Jangka waktu kontrak pembiayaan penyalurkendaraan yang disalurkan oleh Perseroan berkisarantara 8 - 60 hari.

The period of dealer financing ranged between 8 - 60days.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment lossesare as follows:

2016 2015

Saldo awal - - Beginning balancePenambahan/(pembalikan) 1,888 - Additions/(reversal)Penghapusan piutang - - Written-off receivables

Saldo akhir 1,888 - Ending balance

Analisa saldo dan jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai adalah sebagai berikut:

Analysis of total balance and allowance forimpairment losses are as follows:

2016 2015

Penilaian secara individual: Individual assessments:Saldo piutang pembiayaan Balance of dealer financing

penyalur kendaraan - - receivables

Cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Penilaian secara kolektif: Collective assessments:Saldo piutang pembiayaan Balance of dealer financing

penyalur kendaraan 630,268 - receivables

Cadangan kerugian penurunan nilai 1,888 - Allowance for impairment losses

Jumlah cadangan kerugian Total allowance for impairmentpenurunan nilai 1,888 - losses

Suku bunga per tahun untuk pembiayaan penyalurkendaraan adalah 10,33% untuk tahun yang berakhir31 Desember 2016 (2015: Rp Nihil).

Annual interest rates for dealer financing was 10.33%for the year ended 31 December 2016 (2015: Rp Nil).

8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 8. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesBeban dibayar dimuka Prepaid expenses

- Sewa 2,575 2,598 Office Rent -- Lain-lain 1,157 1,684 Others -

3,732 4,282Uang muka Advances

- Bangunan 189,918 - Building -- Operasi 2,967 3,072 Operational -- Perjalanan dinas 9 9 Business trip -- Lain-lain 2,041 3,282 Others -

194,935 6,363

198,667 10,645

Pihak berelasi Related partiesBeban dibayar dimuka Prepaid expenses

- Asuransi 5,034 227 Insurance -

Jumlah 203,701 10,872 Total

Page 42: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/33 – Schedule

8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA(lanjutan)

8. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES (continued)

Jangka waktu kontrak beban dibayar di muka - sewakantor kepada pihak ketiga berkisar antara 12 - 60bulan.

The period of prepaid expenses - office rentalcontracts with third parties ranged from 12 - 60months.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

Uang muka atas bangunan merupakan uangpembelian ruang kantor pusat di gedung “TheTower”.

Advances related with building represent advance ofpurchase new head office space at “The Tower”building.

9. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES

Perseroan telah melakukan beberapa kontrak crosscurrency swap (“CCS”) dan interest rate swap (“IRS”)dengan Citibank, N.A., Jakarta, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta, PT Bank SumitomoMitsui Indonesia, Standard Chartered Bank, Jakarta,Deutsche Bank AG, Jakarta, The HongkongShanghai Banking Corporation, Jakarta, JP MorganChase Bank, N.A., dan PT Bank Mizuho Indonesia.

The Company has entered into several crosscurrency swap contract (“CCS”) and interest rateswap (“IRS”) with Citibank, N.A., Jakarta, Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta, PT BankSumitomo Mitsui Indonesia, Standard CharteredBank, Jakarta, Deutsche Bank AG, Jakarta, TheHongkong Shanghai Banking Corporation, Jakarta,JP Morgan Chase Bank, N.A., and PT Bank MizuhoIndonesia.

Perincian dari kontrak - kontrak tersebut pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of these contracts as at 31 December2016 and 2015 are as follow:

2016Nilai wajar/Fair values

Instrumen dancounterparties/

Instruments andcounterparties

Jumlah nosional(nilai penuh)/

Notional amount(full amount)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Aset derivatif/Derivative

assets

Liabilitasderivatif/

Derivativeliabilities

Pihak ketiga/Third partiesCross currency swaps

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 10,000,000 07-11-2016 08-05-2017 3,422 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 10,000,000 10-03-2015 12-03-2018 3,700 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 10,000,000 28-07-2016 29-07-2019 3,061 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 22,624,434 29-08-2016 29-08-2019 10,545 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 20,000,000 13-12-2016 13-12-2019 1,053 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 20,000,000 17-01-2014 17-01-2017 22,678 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 5,000,000 05-06-2014 05-06-2017 7,685 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 50,000,000 17-12-2014 18-12-2017 50,630 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 50,000,000 30-03-2016 29-03-2019 6,972 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 10,000,000 28-07-2016 28-07-2017 1,621 -

Page 43: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/34 – Schedule

9. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES(continued)

Perincian dari kontrak - kontrak tersebut pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The details of these contracts as at 31 December2016 and 2015 are as follow: (continued)

2016 (lanjutan/continued)Nilai wajar/Fair values

Instrumen dancounterparties/

Instruments andcounterparties

Jumlah nosional(nilai penuh)/

Notional amount(full amount)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Aset derivatif/Derivative

Assets

Liabilitasderivatif/

Derivative liabilities

Pihak ketiga (lanjutan)/Third parties (continued)

Cross currency swaps(lanjutan/continued)

- Deutsche Bank AG, Jakarta USD 20,000,000 07-03-2014 07-03-2017 35,596 -

- The Hongkong andShanghai BankingCorporation Limited,Jakarta

USD 7,530,120 06-09-2016 06-03-2017 - (377)

- PT Bank Sumitomo MistuiIndonesia

USD 21,087,680 23-02-2016 23-02-2017 - (4,086)

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 15,151,515 20-04-2016 20-04-2017 925 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 10,000,000 20-07-2016 20-07-2017 2,061 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 10,000,000 13-07-2016 15-07-2019 3,006 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 10,000,000 28-07-2016 29-07-2019 3,775 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 10,000,000 19-08-2016 19-08-2019 7,106 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 10,000,000 07-11-2016 07-11-2019 6,667 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 20,000,000 09-12-2016 09-12-2019 1,102 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 10,000,000 30-12-2016 30-12-2019 - (2,074)

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 50,000,000 04-02-2014 03-02-2017 53,378 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 20,000,000 20-01-2015 19-01-2018 26,543 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 50,000,000 02-02-2015 02-02-2018 34,807 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 10,000,000 10-01-2014 10-01-2017 9,319 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 20,000,000 30-06-2014 30-06-2017 26,547 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 20,000,000 28-01-2015 29-01-2018 17,093 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 20,000,000 14-12-2015 14-12-2018 - (19,157)

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 10,000,000 13-01-2014 10-01-2017 9,377 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 15,000,000 18-03-2016 18-03-2019 2,919 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 15,000,000 24-06-2016 24-06-2019 4,886 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 10,000,000 19-08-2016 21-02-2017 1,472 -

- JPMorgan Chase Bank,N.A.

USD 10,000,000 22-04-2015 23-04-2018 4,270 -

- JPMorgan Chase Bank,N.A.

USD 10,000,000 15-01-2015 16-01-2018 7,570 -

- JPMorgan Chase Bank,N.A.

USD 10,000,000 23-12-2015 21-12-2018 - (6,895)

- JPMorgan Chase Bank,N.A.

USD 10,000,000 09-09-2016 09-03-2017 1,689 -

- JPMorgan Chase Bank,N.A.

USD 10,000,000 18-02-2016 15-02-2019 - (2,178)

- JPMorgan Chase Bank,N.A.

USD 10,000,000 18-03-2016 18-03-2019 1,633 -

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 5,625,000 05-06-2014 06-02-2017 2,890 -

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 5,625,000 19-05-2014 21-02-2017 3,597 -

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 20,000,000 14-10-2016 13-10-2017 6,303 -

385,898 (34,767)

Page 44: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/35 – Schedule

9. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES(continued)

Perincian dari kontrak - kontrak tersebut pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The details of these contracts as at 31 December2016 and 2015 are as follow: (continued)

2016 (lanjutan/continued)Nilai wajar/Fair values

Instrumen dancounterparties/

Instruments andcounterparties

Jumlah nosional(nilai penuh)/

Notional amount(full amount)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Aset derivatif/Derivative

Assets

Liabilitasderivatif/

Derivativeliabilities

Interest rate swaps

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

IDR 300,000,000,000 05-12-2016 03-03-2017 - (10,597)

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

IDR 300,000,000,000 19-12-2016 17-03-2017 - (2,740)

- (13,337)Jumlah derivatif/Totalderivative 385,898 (48,104)

2015Nilai wajar/Fair values

Instrumen dancounterparties/

Instruments andcounterparties

Jumlah nosional(nilai penuh)/

Notional amount(full amount)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Aset derivatif/Derivative

Assets

Liabilitasderivatif/

Derivativeliabilities

Pihak ketiga/Third partiesCross currency swaps

- Citibank, N.A., Jakarta USD 20,661,157 07-02-2013 09-02-2016 83,822 -

- Citibank, N.A., Jakarta USD 20,491,803 29-01-2013 29-01-2016 80,966 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 50,000,000 17-12-2014 18-12-2017 90,244 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 25,000,000 26-03-2014 24-06-2016 60,214 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 25,000,000 28-03-2014 24-03-2016 59,776 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 20,000,000 17-01-2014 17-01-2017 29,628 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 10,000,000 10-03-2015 12-03-2018 12,503 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 5,000,000 05-06-2014 05-06-2017 10,757 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 10,000,000 11-09-2014 11-03-2016 - (10,034)

- Deutsche Bank AG, Jakarta USD 20,000,000 07-03-2014 07-03-2017 48,131 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 20,103,092 11-04-2013 11-04-2016 81,723 -

- PT Bank Sumitomo MistuiIndonesia

USD 50,000,000 02-02-2015 02-02-2018 80,815 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 50,000,000 04-02-2014 03-02-2017 72,515 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 50,000,000 20-01-2015 19-01-2018 71,549 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 15,447,992 26-02-2013 26-02-2016 62,907 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 13,903,193 28-02-2013 26-02-2016 56,698 -

- PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia

USD 20,000,000 12-11-2013 14-11-2016 48,375 -

Page 45: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/36 – Schedule

9. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES(continued)

Perincian dari kontrak - kontrak tersebut pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The details of these contracts as at 31 December2016 and 2015 are as follow: (continued)

2015 (lanjutan/continued)Nilai wajar/Fair values

Instrumen dancounterparties/

Instruments andcounterparties

Jumlah nosional(nilai penuh)/

Notional amount(full amount)

Tanggalperjanjian/Agreement

date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Aset derivatif/Derivative

assets

Liabilitasderivatif/

Derivativeliabilities

Pihak ketiga (lanjutan)/Third parties (continued)

Cross currency swaps(lanjutan/continued)

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 20,000,000 21-11-2013 21-11-2016 42,890 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 20,000,000 30-06-2014 30-06-2017 40,019 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 20,000,000 28-01-2015 29-01-2018 32,096 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 10,000,000 25-04-2014 25-04-2016 20,396 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 10,000,000 29-10-2013 28-10-2016 27,940 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 10,000,000 30-09-2013 30-09-2016 20,543 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 10,000,000 25-04-2014 25-04-2016 20,194 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 10,000,000 10-01-2014 10-01-2017 13,155 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 10,000,000 13-01-2014 10-01-2017 13,154 -

- Standard Chartered Bank,Jakarta

USD 20,000,000 14-12-2015 14-12-2018 - (7,627)

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 19-05-2014 21-02-2017 21,451 -

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 05-06-2014 06-02-2017 17,800 -

- JPMorgan Chase Bank, N.A. USD 10,000,000 15-01-2015 16-01-2018 15,552 -

- JPMorgan Chase Bank, N.A. USD 10,000,000 22-04-2015 23-04-2018 11,951 -

- JPMorgan Chase Bank, N.A. USD 10,000,000 23-12-2015 21-12-2018 - (291)

1,247,764 (17,592)

Interest rate swaps

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

IDR 300,000,000,000 03-09-2015 04-09-2017 833 -

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

IDR 300,000,000,000 17-12-2015 17-12-2018 - (2,059)

833 (2,059)Jumlah derivatif/Total

derivative 1,248,597 (20,011)

Perseroan melakukan kontrak cross currency swapdan interest rate swap dalam rangka mengantisipasirisiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar ataspinjaman bank dalam mata uang asing. Semuakontrak derivatif di atas ditujukan untuk lindung nilai.

The Company entered into cross currency swap andinterest rate swap contracts in order to mitigate the riskof fluctuations in interest rates and exchange ratesfrom bank loans in foreign currency. All derivativescontract stated above are designated as hedge.

Page 46: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/37 – Schedule

9. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES(continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2016, jumlah sebesar Rp 534.859 (debet)telah direklasifikasikan dari ekuitas ke laba rugi tahunberjalan (2015: Rp 491.852 (kredit). Jumlah tersebutterdiri dari Rp 70.981 dikredit pada keuntunganselisih kurs dan Rp 605.840 didebit pada bebanbunga dan keuangan di laba rugi (2015:Rp 1.184.132 (kredit) dan Rp 692.279 (debet)).

For the year ended 31 December 2016, the totalamount of Rp 534,859 (debit) has been reclassifiedfrom equity to current year profit or loss (2015:Rp 491,852 (credit)). The amount consist ofRp 70,981 creditted to gain on foreign exchange andRp 605,840 debitted to interest and financing charges(2015: Rp 1,184,132 (credit) and Rp 692,279 (debit),respectively).

Jumlah laba rugi selisih kurs yang di reklasifikasi dariekuitas di kompensasikan di laporan laba rugiterhadap laba rugi selisih kurs dari pinjaman dansurat berharga yang diterbitkan, yang terkait denganlindung nilai. Dampak dari beban bunga dankeuangan yang di reklasifikasi dari ekuitas adalahuntuk mengubah bunga mengambang menjadi bungatetap.

The foreign exchange gain or loss reclassified fromequity is offset in the profit and loss against theforeign exchange gain or loss from related hedgedborrowings and securities issued. The impact ofinterest and financing charges reclassified fromequity is to convert the floating-rate interest into fixed-rate interest financing charges.

Laba/(rugi) bersih yang belum direalisasi dari aset danliabilitas derivatif, pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015 setelah memperhitungkan perubahan kurs utangbank yang dilindung-nilai, masing-masing sebesar rugiRp (14.984) dan laba Rp 82.717, setelah pajak, dicatatsebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” padaekuitas.

The net unrealised gain/(loss) from derivative assetsand liabilities, as of 31 December 2016 and 2015 afterconsidering the foreign exchange translation of relatedhedge loans amounting to loss Rp (14,984) and gainRp 82,717, net of tax, are recorded as “Cash flowhedge reserves” in the equity, respectively.

Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas crosscurrency swap dan interest rate swap akan diakuipada laporan laba rugi sepanjang periode sesuaidengan jatuh tempo dari pinjaman yangbersangkutan.

Gains and losses recognised in equity on crosscurrency swap and interest rate swap will be releasedto the profit or loss account over the period followingthe maturity of the related loans.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

20161 Januari/January

Penambahan/Additions

(Pengurangan)/(Deductions)

Pemindahan/Transfers

31 Desember/December

Harga perolehan CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 29,856 - - 1,683 31,539 LandBangunan dan prasarana 71,203 213 (432) 3,887 74,871 Buildings and improvementsKendaraan 13,952 2,790 (3,089) - 13,653 VehiclesPerlengkapan dan

perabot 14,482 180 (130) 145 14,677 Furniture and fixturesPeralatan kantor 63,666 5,857 (5,887) 3,944 67,580 Office equipment

193,159 9,040 (9,538) 9,659 202,320

Aset dalam penyelesaian 16,588 34,048 (2,920) (9,659) 38,057 Construction in progress

209,747 43,088 (12,458) - 240,377

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana 26,175 4,820 (432) - 30,563 Buildings and improvementsKendaraan 7,986 2,342 (2,708) - 7,620 VehiclesPerlengkapan dan

perabot 12,023 1,108 (130) - 13,001 Furniture and fixturesPeralatan kantor 42,681 9,469 (5,845) - 46,305 Office equipmen

88,865 17,739 (9,115) - 97,489

Nilai buku bersih 120,882 142,888 Net book value

Page 47: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/38 – Schedule

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

20151 Januari/January

Penambahan/Additions

(Pengurangan)/(Deductions)

Pemindahan/Transfers

31 Desember/December

Harga perolehan CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 26,210 6 - 3,640 29,856 LandBangunan dan prasarana 56,286 145 - 14,772 71,203 Buildings and improvementsKendaraan 14,597 823 (1,468) - 13,952 VehiclesPerlengkapan dan

perabot 12,178 460 - 1,844 14,482 Furniture and fixturesPeralatan kantor 53,923 3,926 (2) 5,819 63,666 Office equipment

163,194 5,360 (1,470) 26,075 193,159

Aset dalam penyelesaian 7,155 36,322 (814) (26,075) 16,588 Construction in progress

170,349 41,682 (2,284) - 209,747

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana 21,845 4,330 - - 26,175 Buildings and improvementsKendaraan 6,511 2,698 (1,223) - 7,986 VehiclesPerlengkapan dan

perabot 10,367 1,656 - - 12,023 Furniture and fixturesPeralatan kantor 35,324 7,359 (2) - 42,681 Office equipment

74,047 16,043 (1,225) - 88,865

Nilai buku bersih 96,302 120,882 Net book value

Aset dalam penyelesaian pada 31 Desember 2016sebagian besar terdiri dari bangunan dan prasarana.Aset dalam penyelesaian tersebut diperkirakan akanselesai antara bulan Juli 2017 dan Desember 2017dengan estimasi persentase penyelesaian padatanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar 50%(2015: 50%).

Construction in progress as at 31 December 2016mainly comprised of building and improvements.Those construction in progress are estimated to becompleted between July 2017 and December 2017with estimated percentages of completion as at31 December 2016 at 50% (2015: 50%).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, asettetap, kecuali tanah, diasuransikan kepadaPT Asuransi Astra Buana, pihak yang berelasi,terhadap risiko kebakaran, pemogokan, huru-haradan kerusuhan sipil berdasarkan suatu paket polistertentu dengan nilai pertanggungan sebesarRp 92.399 (2015: Rp 69.261). Manajemenberpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atasaset yang dipertanggungkan.

As at 31 December 2016 and 2015 fixed assets,except land, were insured with PT Asuransi AstraBuana, a related party, against the losses arising fromfire, strikes, riots and civil unrest based on certainpolicy package with sum insured of Rp 92,399 (2015:Rp 69,261). Management believes that the insurancecoverage is adequate to cover potential losses on theassets insured.

Tidak terdapat aset yang dijaminkan sebagai jaminansehubungan dengan fasilitas pinjaman yangdiperoleh Perseroan.

There are no fixed asset pledged as securitycollateral for the Company’s credit facilities.

Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:

The calculation of the gain on sale of fixed assets areas follows:

2016 2015

Harga perolehan Cost- Bangunan dan prasarana 432 - Building and improvements -- Kendaraan 3,089 1,468 Vehicles -- Peralatan kantor 5,887 2 Office equipment -- Perlengkapan dan perabot 130 - Furniture and Fixtures -

9,538 1,470

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation- Bangunan dan prasarana 432 - Building and improvements -- Kendaraan 2,708 1,223 Vehicles -- Peralatan kantor 5,845 2 Office equipment -- Perlengkapan dan perabot 130 - Furniture and Fixtures -

9,115 1,225

Nilai tercatat aset tetap yang terjual 423 245 Carrying value fixed asset soldHasil penjualan aset tetap (1,530) (732) Proceeds from sale of fixed assets

Keuntungan dari penjualan aset tetap (1,107) (487) Gain on sale of fixed assets

Page 48: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/39 – Schedule

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilaiwajar dan nilai tercatat aset tetap selain tanah danbangunan. Nilai wajar tanah dan bangunan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seperti yangdiungkapkan di bawah ini, telah dilakukan dengandasar penilaian oleh penilai independen.

There is no significant difference between the fairvalue and carrying amount of the fixed assets otherthan land and buildings. The fair values of the landand buildings as at 31 December 2016 and 2015, asdisclosed below, have been determined on the basisof valuations carried out by independent valuers.

Penilaian pada nilai wajar tanah dan bangunan yangdimiliki Perseroan pada 31 Desember 2016 dan 2015telah dilakukan oleh KJPP Toto Suharto & Rekan,penilai independen yang telah teregistrasi padaOtoritas Jasa Keuangan (OJK), berdasarkanlaporannya tertanggal 13 Februari 2017 (2015: 18Februari 2015). Penilaian, yang sesuai denganStandar Penilaian Internasional, ditentukanberdasarkan transaksi pasar terkini yang dilakukandalam ketentuan-ketentuan yang wajar. Metodepenilaian yang digunakan adalah MetodePendekatan Data Pasar. Pada tanggal 31 Desember2016, nilai wajar (hirarki nilai wajar level 2) tanah danbangunan yang dimiliki Perseroan bernilaiRp 124.476 (2015: Rp 109.507).

Valuation to determine the fair values of theCompany’s land and buildings as at 31 December2016 and 2015 was performed by KJPP Toto Suharto& Rekan, an independent valuer registered withOtoritas Jasa Keuangan (OJK), based on its reportsdated 8 Februari 2017 (2015: 18 February 2015). Thevaluation, which conforms to International ValuationStandards, was determined with reference to recentmarket transactions on arm’s length terms. Theappraisal method used is Market Data ApproachMethod. As at 31 December 2016, fair values (fairvalue hierarchy level 2) of the Company’s land andbuildings amounted to Rp 124,476 (2015:Rp 109,507).

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporandigunakan untuk menunjang aktivitas operasiPerseroan.

All of the property, plant and equipment as at thereporting date are fully used to support theCompany’s operation activities.

11. PIUTANG LAIN-LAIN 11. OTHER RECEIVABLES

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesPiutang dari jaminan kendaraan Receivables from

yang dikuasai kembali 51,340 37,896 collateral vehiclesDikurangi Less:

Cadangan kerugian Allowance for impairmentPenurunan nilai (18,088) (12,495) Losses

33,252 25,401

Piutang karyawan 8,054 8,190 Loans to employeesPembatalan premi asuransi 766 5,215 Insurance premium cancellationLain-lain 16,567 8,305 Others

58,639 47,111Pihak berelasi Related partiesPembatalan premi asuransi 13,099 11,411 Insurance premium cancellationPiutang karyawan kunci 534 682 Loans to key management personel

13,633 12,093

72,272 59,204

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain - laindapat tertagih. Manajemen berkeyakinan bahwajumlah cadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul akibat tak tertagihnya piutang darijaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

Management believes that other receivables will becollectible. Management believes that the existingallowance for impairment losses is adequate to coverpossible losses arising from receivables fromcollateral vehicles.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksipihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

Page 49: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/40 – Schedule

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesSimpanan jaminan 1,174 1,117 Security depositsLain-lain 12,400 9,955 Others

13,574 11,072

13. UTANG LAIN-LAIN 13. OTHER PAYABLES

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesTitipan konsumen 49,229 49,045 Customer depositsKomisi 38,064 548 CommissionDeposit penyalur kendaraan 25,872 - Dealer depositUtang premi asuransi 19,911 20,342 Insurance premium payablePemasok 11,831 5,939 SuppliersPendapatan yang ditangguhkan 9,884 16,861 Deferred incomePengembalian kepada pelanggan 7,634 2,337 Refund to customerLain-lain 12,470 10,753 Others

174,895 105,825

Pihak berelasi Related partiesUtang premi asuransi 248,886 145,000 Insurance premium payable

423,781 250,825

Utang premi asuransi adalah utang Perseroankepada perusahaan asuransi sehubungan denganpremi asuransi atas kendaraan yang dibiayai dantelah dibayar oleh pelanggan.

Insurance premium payable represents theCompany’s payable to insurance companies inrelation of insurance premium on financed vehicleswhich have been received by the Company from itscustomers.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruhnilai tercatat utang usaha berdenominasi Rupiah.

As at 31 December 2016 and 2015, all the carryingamount of the other payables were denominated inRupiah.

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksipihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of balances andtransactions with related parties.

14. AKRUAL 14. ACCRUALS

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesBeban bunga dan keuangan 125,224 91,193 Interest and financing chargesBeban operasional 66,236 27,432 Operating expensesPromosi 20,278 3,544 PromotionJasa profesional 3,267 1,473 Professional fees

215,005 123,642

Page 50: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/41 – Schedule

15. PINJAMAN 15. BORROWINGS

2016 2015

Pihak ketiga/Third partiesRupiah/Rupiah

The Bank of Tokyo - Mitsubishi, UFJ, Ltd., Jakarta 1,998,000 950,000Citibank, N.A., Jakarta 1,150,000 709,400Bangkok Bank Public Company, Ltd., Jakarta 588,000 100,000PT Bank Mizuho Indonesia 300,000 100,000PT Bank of America 230,000 -PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 200,000 -Deutsche Bank A.G., Jakarta (Cerukan/Overdraft) 132,365 515The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta 100,000 100,000Nobu Bank 75,000 -

4,773,365 1,959,915

Dolar AS/US DollarPT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 1,561,790 958,122Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation 1,477,960 1,931,300The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta 1,311,682 827,700Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited 806,160 896,675Shizuoka Bank 403,080 137,950PT Bank Mizuho Indonesia 319,105 258,656Chiba Bank 134,360 137,950The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta 101,175 -Citibank, N.A., Jakarta - 567,705

6,115,312 5,716,058

10,888,677 7,675,973

Biaya provisi yang belum diamortisasi/Unamortised provision expenses (7,552) (4,227)

10,881,125 7,671,746

Pada tahun 2016, pinjaman-pinjaman tersebut di atasdikenakan tingkat suku bunga variabel per tahunantara 6% - 10,50% (2015: 6,55% - 10,35%) untukmata uang Rupiah dan suku bunga tetap 1,01% -2,25% (2015: 0,55% - 1,50%) untuk mata uang DolarAS. Tidak ada aset Perseroan yang dijaminkan untukpinjaman ini.

In 2016, the above loans bear interest per annum atvariable rates ranging from 6% - 10.50% per annum(2015: 6.55% - 10.35%) for loans in Rupiah and fixedrates % 1.01% - 2.25% (2015: 0.55% - 1.50%) forloans in US Dollar. There are no Company’s assetswhich are held as collateral for this borrowing.

Fasilitas pinjaman dari beberapa bank inimensyaratkan Perseroan, antara lain, untukmemberikan pemberitahuan tertulis dalam halperubahan pemegang saham mayoritas, perubahansusunan direksi serta komisaris dan perubahankegiatan usaha. Dalam perjanjian pinjaman tersebut,Perseroan diwajibkan untuk menjaga gearing ratiomaksimal 10:1 dan menyampaikan laporan lainnya.Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yangdiwajibkan dalam perjanjian pinjaman.

The loan facilities from these banks require theCompany, amongst others, to provide written noticein respect of changes of majority shareholders,changes of directors and commissioners, andchanges of main business. Under the loanagreements, the Company is obliged to maintaingearing ratio at maximum 10:1 and other reportingobligations. The Company has complied withcovenants on loan agreements.

Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak adapembayaran pokok dan bunga pinjaman yang telahjatuh tempo namun belum dibayarkan.

As at 31 December 2016, there were no principal andinterest of borrowings that have been due but not yetpaid.

Page 51: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/42 – Schedule

15. PINJAMAN (lanjutan) 15. BORROWINGS (continued)

Berikut ini adalah rincian pinjaman ke Bank yangdimiliki oleh Perseroan per tanggal 31 Desember2016:

The following are details of borrowing to bank ownedby the Company as of 31 December 2016:

Nama bank/Bank’sname

Perjanjian terakhir/Latest agreement

Jatuh Tempo/Due dateFasilitas

terakhir/Latestfacility

Saldo pinjaman/Balanceborrowings

2016 2015

The Bank of TokyoMitsubishi, UFJ Ltd.Jakarta

11 Desember/December 2013

20 Februari/February 2016

19 Mei/May 201619 Mei/May 2016

17 November/November 2016

5 Juni/June 2017

20 Februari/February 2017

19 Mei/May 201819 Mei/May 2018

17 November/November 2017

USD 50,000,000*

USD 100,000,000*

Rp 600,000Rp 400,000

USD 50,000,000*

Rp 3,309,682 Rp 1,777,700

PT Bank SumitomoMitsui Indonesia

29 Juli/July 201621 November/

November 2016

29 Juli/July 201730 November/

November 2017

USD 110,000,000*Rp 1,000,000

Rp 1,761,790 Rp 958,122

Mitsubishi UFJ Trust &Banking Corporation

8 November/November 2013

28 Februari/February 2014

24 Juni/June 201417 Desember/

December 20145 Juni/June 2015

8 Mei/May 2017

31 Agustus/August 2017

31 Juli/July 201729 Maret/March 2019

31 Maret/March 2020

USD 30,000,000*

USD 30,000,000*

USD 50,000,000*USD 50,000,000*

USD 50,000,000*

Rp 1,477,960 Rp 1,931,300

Citibank, N.A., Jakarta 25 Oktober/October 2011

16 April/April 2020 USD 355,000,000* Rp 1,150,000 Rp 1,277,105

Sumitomo Mitsui TrustBank, Limited

26 September/September 201329 Desember/

December 2015

26 September/September 201730 September/

September 2019

USD 50,000,000*

USD 50,000,000*

Rp 806,160 Rp 896,675

PT Bank MizuhoIndonesia

28 Februari/February 2014

22 Juni/June 2016

28 Februari/February 2017

22 Juni/June 2017

USD 30,000,000*

USD 50,000,000*

Rp 619,105 Rp 358,656

Bangkok Bank PublicCompany, Ltd., Jakarta

9 September/September 2016

9 September/September 2016

30 April/April 2017

30 April/April 2017

Rp 300,000

Rp 288,000

Rp 588,000 Rp 100,000

Shizuoka Bank 28 April/April 2016 1 Mei/May 2017 USD 30,000,000* Rp 403,080 Rp 137,950

PT Bank of America 23 Juni/June 2014 **) USD 20,000,000* Rp 230,000 -

The Hongkong &Shanghai BankingCorporation Limited,Jakarta

10 Oktober/October 2016

30 September/September 2017

USD 100,000,000* Rp 201,175 Rp 100,000

The Chiba Bank 22 April/April 2015 22 April/April 2018 USD 10,000,000* Rp 134,360 Rp 137,950

Deutsche Bank AG,Jakarta

20 Juli/July 2016 31 Maret/March 2017 Rp 1,200,000 Rp 132,365 Rp 515

Nobu Bank 30 Oktober/October 2016

30 Oktober/October 2017

Rp 75,000 Rp 75,000 -

Jumlah pinjaman/Total borrowing Rp 10,888,677 Rp 7,675,973

*) Nilai penuh/Full amount**) Tidak terdapat tanggal jatuh tempo/There is no due date

Page 52: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/43 – Schedule

15. PINJAMAN (lanjutan) 15. BORROWINGS (continued)

Berikut ini adalah rincian pembayaran pinjamankepada Bank yang dilakukan oleh Perseroan dalamjutaan Rupiah:

The following are details payment of borrowing to theBank by the Company in millions Rupiah:

Nama bank/Bank’s name

Pembayaran/Payment

2016 2015

Deutsche Bank AG, Jakarta 13,644,810 7,975,400

The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta 2,800,000 1,441,000

Citibank, N.A., Jakarta 2,336,800 972,400

The Bank of Tokyo Mitsubishi, UFJ Ltd. Jakarta 2,324,625 1,957,800

PT Bank Mizuho Indonesia 1,854,638 2,380,978

Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 1,433,000 650,000

Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited 761,265 403,100

Mitsubishi UFJ Trust & Banking Corporation 348,550 617,250

Shizuoka Bank 273,450 613,600

Nobu Bank 200,000 50,000

Bangkok Bank Public Company, Ltd., Jakarta 100,000 1,040,000

Jumlah pembayaran/Total payment 26,077,138 18,101,528

16. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 16. SECURITIES ISSUED

OBLIGASI BONDS

2016 2015

Nilai nominal Nominal valueObligasi III Bonds III- Seri B - 700,000 Series B -- Seri C 100,000 100,000 Series C -

100,000 800,000Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Continuance Bonds I Phase I- Seri B 512,000 512,000 Series B -

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Continuance Bonds I Phase II- Seri A - 698,000 Series A -- Seri B 811,000 811,000 Series B -

811,000 1,509,000Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Continuance Bonds I Phase III- Seri A - 170,000 Series A -- Seri B 1,498,000 1,498,000 Series B -

1,498,000 1,668,000Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Continuance Bonds II Phase I- Seri A 500,000 - Series A -- Seri B 1,000,000 - Series B -

1,500,000 -

Page 53: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/44 – Schedule

16. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

16. SECURITIES ISSUED (continued)

OBLIGASI (lanjutan) BONDS (continued)

2016 2015

Obligasi Dolar AS – Shogun Bonds US Dollar Bonds – Shogun Bonds- Obligasi SMBC – Seri I 671,800 689,750 Bond SMBC – Series I -- Obligasi SMBC – Seri II 671,800 689,750 Bond SMBC – Series II -- Obligasi SMBC – Seri III 671,800 689,750 Bond SMBC – Series III -- Obligasi BTMU – Seri I 671,800 689,750 Bond BTMU – Series I -- Obligasi BTMU – Seri II 671,800 - Bond BTMU – Series II -

3,359,000 2,759,000

Jumlah obligasi 7,780,000 7,248,000 Total bonds

Dikurangi: Less:Biaya emisi obligasi

yang belum diamortisasi (17,947) (17,431) Unamortised bonds issuance cost

Bersih 7,762,053 7,230,569 Net

Amortisasi biaya emisi Amortisation of bondsobligasi (lihat Catatan 24) 12,749 8,236 issuance cost (refer to Note 24)

Berikut ini adalah rincian utang obligasi: The following are details of the bonds:

Surat Berharga/Securities

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga pertahun/

Interestrate

per annumJatuh tempo/

Due date Status/Status

Obligasi/Bonds IIIObligasi Seri B/Bonds Series B Rp 700,000 7.60% 17 Mei/May 2016 Dibayar penuh/

Fully paid

Obligasi Seri C/Bonds Series CRp 100,000 7.65% 17 Mei/May 2017 Belum jatuh tempo/

Not yet dueObligasi Berkelanjutan I Tahap I/

Continuance Bonds I Phase I

Obligasi Seri B/Bonds Series BRp 512,000 10.50% 13 Feb/Feb 2017 Belum jatuh tempo/

Not yet dueObligasi Berkelanjutan I Tahap II/

Continuance Bonds I Phase II

Obligasi Seri A/Bonds Series ARp 698,000 8.50% 21 Juni/June 2016 Dibayar penuh/

Fully paid

Obligasi Seri B/Bonds Series BRp 811,000 9.25% 11 Juni/June 2018 Belum jatuh tempo/

Not yet dueObligasi Berkelanjutan I Tahap III/

Continuance Bonds I Phase III

Obligasi Seri A/Bonds Series ARp 170,000 8.75% 16 Nov/Nov 2016 Dibayar penuh/

Fully paid

Obligasi Seri B/Bonds Series BRp 1,498,000 9.50% 6 Nov/Nov 2018 Belum jatuh tempo/

Not yet dueObligasi Berkelanjutan II Tahap I/

Continuance Bonds II Phase I

Obligasi Seri A/Bonds Series ARp 500,000 7.70% 11 Juni/June 2017 Belum jatuh tempo/

Not yet due

Obligasi Seri B/Bonds Series BRp 1,000,000 8.40% 1 Juni/June 2019 Belum jatuh tempo/

Not yet due

Obligasi Dolar AS – Shogun Bond/USD Bonds – Shogun BondsObligasi SMBC Seri I/

Bond SMBC Series IUSD 50,000,000 (nilai

penuh/full amount)9.89% 3 Feb/Feb 2017 Belum jatuh tempo/

Not yet dueObligasi SMBC Seri II/

Bond SMBC Series IIUSD 50,000,000 (nilai

penuh/full amount)8.40% 19 Jan/Jan 2018 Belum jatuh tempo/

Not yet dueObligasi SMBC Seri III/

Bond SMBC Series IIIUSD 50,000,000 (nilai

penuh/full amount)8.28% 2 Feb/Feb 2018 Belum jatuh tempo/

Not yet dueObligasi BTMU Seri I/

Bond BTMU Series IUSD 50,000,000 (nilai

penuh/full amount)7.85% 18 Des/Dec 2017 Belum jatuh tempo/

Not yet dueObligasi BTMU Seri II/

Bond BTMU Series IIUSD 50,000,000 (nilai

penuh/full amount)8.30% 29 Mar/Mar 2019 Belum jatuh tempo/

Not yet due

Page 54: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/45 – Schedule

16. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

16. SECURITIES ISSUED (continued)

OBLIGASI (lanjutan) BONDS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 Perseroan memilikisurat berharga yang diterbitkan yang akan jatuhtempo dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulansebesar Rp 2.455.600 (2015: Rp 1.568.000).

As at 31 December 2016, the Company hassecurities issued that will be matured within 12(twelve) months amounted Rp 2,455,600 (2015:Rp 1,568,000).

Beban bunga atas obligasi untuk tahun yang berakhirtanggal 31 Desember 2016 adalah sebesarRp 556.911 (2015: Rp 424.960).

The amount of interest expense of bonds for the yearended 31 December 2016 amounted to Rp 556,911(2015: Rp 424,960).

Tidak ada pembayaran pokok dan bunga obligasiyang telah jatuh tempo namun belum dibayarkan.

There are no principal and interest of bonds that havebeen due but not yet paid.

Semua pembayaran pokok obligasi dilakukan secarapenuh pada saat jatuh tempo. Pembayaran bungadilakukan secara triwulan.

All bonds principal is paid in full on due date. Interestis paid on quarterly basis.

Dalam perjanjian perwaliamanatan untuk Obligasi I2011, Obligasi II 2012, Obligasi III 2013, ObligasiBerkelajutan I Tahap I 2014, Obligasi Berkelanjutan ITahap II 2015, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III2015 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2016diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhioleh Perseroan antara lain rasio jumlah pinjamanterhadap ekuitas tidak melebihi 10:1

The trustee agreements for Bonds I 2011, Bonds II2012, Bonds III 2013, Continuance Bonds I Phase I2014, Continuance Bonds I Phase II 2015,Continuance Bonds I Phase III 2015, andContinuance Bonds II Phase I 2016, provide severalnegative covenants to the Company, among others,debt to equity ratio at the maximum 10:1.

Selain itu, untuk Obligasi I 2011, Obligasi II 2012,Obligasi III 2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I2014, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II 2015,Obligasi Berkelanjutan I Tahap III 2015, dan ObligasiBerkelanjutan II Tahap I 2016, selama pokok obligasibelum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankanantara lain, membagi dividen selama Perseroan lalaidalam membayar jumlah terutang obligasi danmenjual atau mengalihkan lebih dari 40% asetPerseroan, kecuali dalam rangka kegiatan usahasehari-hari. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

Moreover for Bonds I 2011, Bonds II 2012, Bonds III2013, Continuance Bonds I Phase I 2014,Continuance Bonds I Phase II 2015, ContinuanceBonds I Phase III 2015, and Continuance Bonds IIPhase I 2016, on the condition that the bond principalare still outstanding, the Company is not allowed to,among others, declare dividends in the event that theCompany defaults in bond obligations and sells orhand over more than 40% of the Company’s assets,except for daily operation activity. The Company hascompiled with the covenants on the trusteeagreements.

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2016 2015

Utang pajak penghasilan Corporate income tax payable- Pasal 25 12,482 9,761 Article 25 -- Pasal 29 (Catatan 17b) 7,287 879 Article 29 (Note 17b) -

19,769 10,640Utang pajak lain-lain Other taxes payable- Pasal 21 8,618 8,279 Article 21 -- Pasal 23 351 264 Article 23 -- Pasal 26 516 - Article 26 -- Pasal 4(2) 147 35 Article 4(2) -

9,632 8,578

29,401 19,218

Page 55: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/46 – Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2016 2015

Kini 124,424 104,856 CurrentTangguhan (Catatan 17c) (6,204) (4,221) Deferred (Note 17c)

118,220 100,635

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandengan hasil perkalian laba akuntansi Perseroansebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expenseand the theoretical tax amount on theCompany's profit before income tax is asfollows:

2016 2015

Laba sebelum pajak penghasilan 468,728 406,940 Income before income tax

Pajak dihitung pada tarif pajak 117,182 101,735 Tax calculated at tax rates

Penghasilan kena pajak final (5,918) (6,024) Income subject to final taxBeban yang tidak dapat

dikurangkan 6,956 4,924 Non-deductible expenses

Beban pajak penghasilan 118,220 100,635 Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan, seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi, dengan estimasi laba pajakpenghasilan adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before incometax, as shown in the profit or loss, andestimated income tax are as follows:

2016 2015

Laba sebelum pajak penghasilan 468,728 406,940 Income before income tax

Beda waktu Temporary differences- Penyusutan aset tetap (176) (870) Fixed assets depreciation -- Provisi beban operasional 13,543 (283) Provision for operating expense -- Imbalan kerja karyawan 4,196 4,089 Employee benefits -- Cadangan kerugian penurunan

nilai 5,593 9,173 Allowance for impairment losses -- Provisi bonus 1,660 4,777 Provision for bonus -

Beda tetap Permanent differences- Kesejahteraan karyawan 19,561 11,655 Employee welfare -- Beban lainnya yang tidak

dapat dikurangkan untuk Other expenses not deductible -keperluan pajak 8,263 8,040 for tax purposes

- Penghasilan bunga kena Interest income subject -pajak final (23,673) (24,096) to final tax

Laba kena pajak 497,695 419,425 Taxable income

Beban pajak penghasilan - kini 124,424 104,856 Income tax expense - currentDikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka (117,137) (103,977) Prepaid tax

Corporate income taxUtang pajak kini - Pasal 29 7,287 879 payable - Article 29

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir 31 Desember 2016 adalahsuatu perhitungan sementara yang dibuat untukmaksud akuntansi dan dapat berubah pada saatPerseroan menyampaikan Surat PemberitahuanTahunan (SPT) pajaknya.

The corporate income tax calculation for theyear ended 31 December 2016 is a preliminaryestimate made for accounting purposes and issubject to revision when the Company lodgesits Annual Corporate Income Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015adalah sesuai dengan SPT Perseroan.

The calculations of income tax for the yearended 31 December 2015 conforms to theCompany Annual Tax Return.

Page 56: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/47 – Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan c. Deferred tax assets/(liabilities)

2016

Saldo awal/Beginning

balance

Dibebankan keekuitas/

Charged toequity

(Dibebankan)/dikreditkan ke laba

rugi/(Charged)/

credited to profitand loss

Saldo akhir/Ending balance

Penyusutan aset tetap 2,116 - (44) 2,072 Fixed assets depreciationProvision for operating

Provisi beban operasional 1,088 - 3,386 4,474 expenseImbalan kerja karyawan 7,014 (734) 1,049 7,329 Employee benefitsProvisi bonus 4,148 - 415 4,563 Provision for bonusLindung nilai arus kas (27,571) 32,567 - 4,996 Cash flow hedgesCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 3,124 - 1,398 4,522 losses

(10,081) 31,833 6,204 27,956

2015

Saldo awal/Beginning

balance

Dibebankan keekuitas/

Charged toequity

(Dibebankan)/dikreditkan ke laba

rugi/(Charged)/

credited to profitand loss

Saldo akhir/Ending balance

Penyusutan aset tetap 2,334 - (218) 2,116 Fixed assets depreciationProvision for operating

Provisi beban operasional 1,159 - (71) 1,088 expenseImbalan kerja karyawan 6,456 (464) 1,022 7,014 Employee benefitsProvisi bonus 2,954 - 1,194 4,148 Provision for bonusLindung nilai arus kas 21,678 (49,249) - (27,571) Cash flow hedgesCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai 830 - 2,294 3,124 losses

35,411 (49,713) 4,221 (10,081)

Manajemen berpendapat bahwa Perseroan akanmencatat laba kena pajak yang memadai dimasa depan yang cukup untuk merealisasiperbedaan temporer yang diakui sebagai asetpajak tangguhan.

Management believes that the Company will havesufficient future taxable income available to utilisethe deferred tax assets attributable to temporarydifferences.

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perseroan menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terutang. DJP dapatmenetapkan atau mengubah utang Pajak dalambatas waktu lima tahun sejak saat terutangnyapajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis of selfassessment. DGT may assess or amend taxeswithin five years of the time the tax becomesdue.

e. Pemeriksaan Pajak e. Tax Assessment

Tahun pajak 2011 dan 2012 Fiscal year 2011 and 2012

Pada tanggal 22 Agustus 2014, Perseroanmenerima surat dari KPP dengan nomor PRIN-00235/WJP.04/KP/1105/RIK.SIS/2014 perihalpemberitahuan pemeriksaan lapangan untuktahun pajak 2011 dan 2012.

On 22 August 2014, the Company received aletter from the tax office Number00235/WJP.04/KP/1105/RIK.SIS/2014 regardingnotice of tax audit for fiscal year 2011 and 2012.

Pada tanggal 14 Oktober 2016, Perseroanmenerima surat dari KPP dengan nomor S-5626/WPJ.04/KP.11/2016 perihal pemberitahuanpenghentian pemeriksaan pajak

On 14 October 2016, the Company received aletter from the tax office Number S-5626/WPJ.04/KP.11/2016 regarding notice oftermination of tax audit.

Page 57: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/48 – Schedule

18. IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS

2016 2015

Imbalan kerja jangka pendek 12,069 16,593 Short-term employee benefitsImbalan pensiun Pension benefits and other post-

dan pascakerja lainnya 19,193 18,285 employment benefitImbalan jangka panjang lainnya 10,127 9,776 Other long-term employee benefits

41,389 44,654

Bagian jangka pendek 16,628 20,494 Current portionBagian jangka panjang 24,761 24,160 Non-current portion

41,389 44,654

Imbalan kerja untuk periode yang berakhir padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung olehaktuaris independen PT Milliman Indonesia denganmenggunakan metode projected unit credit. Berikutini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalamlaporan aktuarial tertanggal 17 Januari 2017 dan 6Januari 2016.

Employee benefits for the period ended 31 December2016 and 2015 is calculated by an independentactuary PT Milliman Indonesia which used theprojected unit credit method. The following aresignificant matters disclosed in the actuarial reportdated 17 January 2017 and 6 January 2016.

Asumsi aktuarial utama yang digunakan adalahsebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used are asfollows:

2016 2015

Tingkat diskonto 7.5% - 8.5% 8.5% - 9.5% Discount rateKenaikan gaji di masa datang 7% 8% Future salary increases

Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya Pension benefits and other post-employmentbenefit

Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya yang diakuidi laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The pension benefits and other post-employmentbenefit recognised in the statements of financialposition are as follows:

2016 2015

Nilai kini kewajiban 24,766 22,796 Present value of obligationsNilai wajar aset program (5,573) (4,511) Fair value of plan assets

Imbalan pensiun dan pascakerja Net pension benefits and other post-lainnya 19,193 18,285 employment benefit

Mutasi imbalan pensiun dan pascakerja lainnya netoadalah sebagai berikut:

The movements of net pension benefits and otherpost-employment benefit are as follows:

2016Nilai kini

kewajiban/Present valueof obligation

Nilai wajar asetprogram/

Fair value of planassets

Liabilitas imbalanpascakerja/

Post-employmentbenefit obligations

Pada awal tahun 22,796 (4,511) 18,285 At beginning of year

Biaya jasa kini 2,718 - 2,718 Current service costBeban/(penghasilan) bunga 2,062 (398) 1,664 Interest expense/(income)Pengukuran kembali: Remeasurements:

- Imbal hasil atas aset Return on plan assets, -program, tidak termasuk excluding amountsjumlah dalam (penghasilan) included in interestbunga - (313) (313) (income)

- Perubahan dalam asumsi Change in financial -keuangan (182) - (182) assumptions

- Penyesuaian pengalaman Experience adjustment -kewajiban (2,442) - (2,442) on obligation

Page 58: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/49 – Schedule

18. IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post employmentbenefit (continued)

Mutasi imbalan pensiun dan pascakerja lainnya netoadalah sebagai berikut: (lanjutan)

The movements of net pension benefits and otherpost-employment benefit are as follows: (continued)

2016Nilai kini

kewajiban/Present valueof obligation

Nilai wajar asetprogram/

Fair value of planassets

Liabilitas imbalanpascakerja/

Post-employmentbenefit obligations

- Perubahan dampak batas Change in asset ceiling, -atas aset, tidak termasuk excluding amountsjumlah dalam beban bunga - - - included in interest expense

Iuran pemberi kerja - (302) (302) Employer’s contributionsIuran pekerja 49 (49) - Employee’s contributionsImbalan yang dibayar (269) - (269) Benefits paidPindahan ke entitas Transfer to affiliated

afiliasi 34 - 34 companies

Pada akhir tahun 24,766 (5,573) 19,193 At end of year

Bagian jangka pendek 2,527 Current portionBagian jangka panjang 16,666 Non-current portion

19,193

2015Nilai kini

kewajiban/Present valueof obligation

Nilai wajar asetprogram/

Fair value of planassets

Liabilitas imbalanpascakerja/

Post-employmentbenefit obligations

Pada awal tahun 23,614 (5,703) 17,911 At beginning of year

Biaya jasa kini 2,374 - 2,374 Current service costBeban/(penghasilan) bunga 2,004 (466) 1,538 Interest expense/(income)Pengukuran kembali: Remeasurements:

- Imbal hasil atas aset Return on plan assets, -program, tidak termasuk excluding amountsjumlah dalam beban/ included in interest(penghasilan) bunga - 236 236 expense/(income)

- Perubahan dalam asumsi Change in financial -keuangan (1,259) - (1,259) assumptions

- Penyesuaian pengalaman Experience adjustment -kewajiban (831) - (831) on obligation

- Perubahan dampak batas Change in asset ceiling, -atas aset, tidak termasuk excluding amountsjumlah dalam beban bunga - - - included in interest expense

Iuran pemberi kerja - (184) (184) Employer’s contributionsIuran pekerja 60 (60) - Employee’s contributionsImbalan yang dibayar (566) - (566) Benefits paidPindahan (ke)/dari entitas Transfer (to)/from affiliated

afiliasi (2,600) 1,666 (934) companies

Pada akhir tahun 22,796 (4,511) 18,285 At end of year

Bagian jangka pendek 501 Current portionBagian jangka panjang 17,784 Non-current portion

18,285

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas programpensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember2016 adalah 16,2 tahun (2015: 24 tahun).

The weighted average duration of the defined benefitpension obligation at 31 December 2016 is 16.2 years(2015: 24 years).

Page 59: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/50 – Schedule

18. IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post employmentbenefit (continued)

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaatpensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pensionbenefits are as follows:

2016 2015

Kurang dari satu tahun 8,656 602 Less than a yearAntara satu dan dua tahun 606 6,393 Between one and two yearsAntara dua dan lima tahun 6,088 12,138 Between two and five yearsLebih dari lima tahun 265,795 442,631 Beyond five years

Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pasti untukperubahan asumsi aktuarial pokok adalah sebagaiberikut:

The sensitivity of the defined benefit pensionobligation to changes in the principal actuarialassumptions are as follows:

31 Desember/December 2016

Perubahanasumsi/

Change inassumption

Dampak pada kewajiban imbalan pasti/Impact on defined benefit obligation

Kenaikan asumsi/Increase inassumption

Penurunan asumsi/Decrease inassumption

Tingkat diskonto 1% (1,807) 2,299 Discount rateTingkat kenaikan gaji

di masa datang 1% 2,603 (2,079) Future salary increases

31 Desember/December 2015

Perubahanasumsi/

Change inassumption

Dampak pada kewajiban imbalan pasti/Impact on defined benefit obligation

Kenaikan asumsi/Increase inassumption

Penurunan asumsi/Decrease inassumption

Tingkat diskonto 1% (2,080) 2,694 Discount rateTingkat kenaikan gaji

di masa datang 1% 2,878 (2,242) Future salary increases

Analisa sensitivitas di atas didasarkan padaperubahan atas satu asumsi aktuarial dimana semuaasumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya,hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsimungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungansensitivitas liabilitas pensiun imbalan pasti atasasumsi aktuarial utama, metode yang sama(perhitungan nilai kini liabilitas pensiun imbalan pastidengan menggunakan metode projected unit creditpada akhir periode pelaporan) telah diterapkanseperti dalam perhitungan liabilitas pensiun yangdiakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The above sensitivity analysis is based on a changein an assumption while holding all other assumptionsconstant. In practice, this is unlikely to occur, andchanges in some of the assumptions may becorrelated. When calculating the sensitivity of thedefined benefit pension obligation to significantactuarial assumptions, the same method (presentvalue of the defined benefit pension obligationcalculated with the projected unit credit method at theend of the reporting period) has been applied whencalculating the pension liability recognised within theconsolidated statements of financial position.

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:

2016 2015

Instrumen ekuitas 30% 43% Equity instrumentsObligasi (termasuk obligasi Pemerintah) 63% 53% Bonds (including Government bonds)Lain-lain 7% 4% Others

100% 100%

Melalui program pensiun imbalan pasti, Grupterekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset danperubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:

Through its defined benefits pension plans, the Groupare exposed to a number of risk such as assetsvolatility and changes in bonds yields, as follows:

Page 60: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/51 – Schedule

18. IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post employmentbenefit (continued)

Volatilitas aset Asset volatility

Liabilitas program dihitung menggunakan tingkatdiskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasilobligasi pemerintah, jika imbal hasil aset programlebih rendah, maka akan menghasilkan defisitprogram. Program pensiun imbalan pasti Grupmemiliki porsi ekuitas yang signifikan, yangdiharapkan untuk menghasilkan imbal hasil yanglebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah danperusahaan jangka panjang sementara memberikanvolatilitas dan risiko dalam jangka pendek.

The plan liabilities are calculated using a discountrate set with reference to government bond yields, ifplan assets underperform this yield, this will create adeficit. The Group’s defined benefit pension planshold a significant proportion of equities, which areexpected to outperform government and corporatebonds in the long-term while providing volatility andrisk in the short-term.

Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akanmeningkatkan liabilitas program, walaupun hal iniakan saling hapus secara sebagian dengan kenaikandari nilai obligasi program yang dimiliki.

A decrease in government bond yields will increaseplan liabilities, although this will be partially offset byan increase in the value of the plan’s bond holdings.

Grup (PT Astra International Tbk.) memastikanbahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangkaasset-liability matching (“ALM”) yang telah dibentukuntuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalandengan liabilitas pada program pensiun imbalanpasti. Dalam kerangka ALM, tujuan Grup adalahuntuk menyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiundengan berinvestasi pada portofolio yangterdiversifikasi dengan baik dalam menghasilkantingkat pengembalian yang cukup, disesuaikandengan risiko yang ada, untuk disesuaikan denganpembayaran imbalan. Grup juga secara aktifmemantau durasi dan imbal hasil investasi yangdiharapkan untuk memastikan bahwa telah sesuaidengan arus kas keluar yang diharapkan timbul darikewajiban pensiun.

The Group’s (PT Astra International Tbk.) ensuresthat the investment positions are managed within anasset-liability matching (“ALM”) framework that isdeveloped to achieve long-term returns that are inline with the obligation in defined benefit pensionplans. Within this ALM framework, the Group’sobjective is to match assets and the pensionobligations by investing in a well-diversified portfoliothe generates sufficient risk-adjusted returns thematch the benefit payments. The Group also activelymonitors the duration and the expected yield of theinvestments to ensure it matches the expected cashoutflows arising from the pension obligations.

Investasi pada program telah terdiversifikasi denganbaik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akanmemberikan dampak material bagi seluruh kelompokaset.

Investment across the plans are well diversified, suchthat the failure of any single investment would nothave a material impact on the overall level of assets.

Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk programpensiun imbalan pasti dalam satu tahun ke depanadalah sebesar Rp Nihil.

Expected contributions to defined benefit pensionplan for the next year are Rp Nil.

Pengalaman penyesuaian dalam periode lima tahunadalah sebagai berikut:

The five years history of experience adjustments is asfollows:

2016 2015

Nilai kini kewajiban Present value of definedimbalan pasti 24,766 22,796 benefit obligation

Nilai wajar aset program (5,573) (4,511) Fair value of plan assets

Defisit program 19,193 18,285 Deficit in the plan

Penyesuaian pengalaman Experience adjustmentpada aset program (313) 236 on plan assets

Penyesuaian pengalaman Experience adjustmentpada liabilitas program (2,624) (2,090) on plan liabilities

Page 61: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/52 – Schedule

18. IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnyayang diakui pada laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements of other long-term employee benefitliabilities recognised in the consolidated statements offinancial position are as follows:

2016 2015

Pada awal tahun 9,776 7,915 At beginning of yearJumlah yang dibebankan pada laba rugi 2,277 3,236 Expenses charged in profit or lossImbalan yang dibayarkan (1,926) (1,375) Benefits paid

Pada akhir tahun 10,127 9,776 At end of year

Bagian jangka pendek 2,032 3,400 Current portionBagian jangka panjang 8,095 6,376 Non-current portion

10,127 9,776

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagaiberikut:

The amounts recognised in profit or loss are asfollows:

2016 2015

Biaya jasa kini 2,703 2,202 Current service costBiaya bunga 764 592 Interest costPengukuran ulang yang diakui Remeasurements recognised

selama tahun berjalan (1,189) 442 during the year

2,278 3,236

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perseroan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:

The Company’s shareholders as at 31 December2016 and 2015 are as follow:

31 Desember/December 2016 dan/and 2015

Pemegang saham

Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/

Number of sharesissued andfully paid

Persentasekepemilikan/

Percentage ofownership

Jumlah/Total Shareholders

PT Astra International Tbk. 400,000,000 50% 400,000 PT Astra International Tbk.

Toyota Financial Services Corporation 400,000,000 50% 400,000 Toyota Financial Services Corporation

800,000,000 100% 800,000

20. CADANGAN WAJIB 20. STATUTORY RESERVES

2016 2015

Cadangan wajib 24,000 16,000 Statutory reserves

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Sahamyang diadakan pada tanggal 13 April 2015, parapemegang saham menyetujui untuk mengalokasikansejumlah Rp 8.000 untuk cadangan wajib.

At the Annual General Meeting of Shareholders on 13April 2015, the shareholders approved that theCompany will allocate Rp 8,000 for statutory reserve.

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Sahamyang diadakan pada tanggal 14 April 2016, parapemegang saham menyetujui untuk mengalokasikansejumlah Rp 8.000 untuk cadangan wajib.

At the Annual General Meeting of Shareholders on 14April 2016, the shareholders approved that thecompany will allocate Rp 8,000 for statutory reserve.

Page 62: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/53 – Schedule

21. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 21. CONSUMER FINANCING INCOME

2016 2015

Pendapatan pembiayaan Consumer financingkonsumen 2,165,464 1,839,388 income

Pendapatan dari pembiayaan Income from jointbersama 142,201 110,848 financing

2,307,665 1,950,236

22. PENDAPATAN LAIN-LAIN 22. MISCELLANEOUS INCOME

2016 2015

Denda keterlambatan pembayaran 104,224 89,699 Late payment penaltiesPendapatan administrasi 25,964 30,805 Administration incomeLain-lain 1,501 518 Others

131,689 121,022

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2016 2015

Gaji dan imbalan karyawan 164,316 151,152 Salary and employee benefitsIklan dan promosi 47,147 42,475 Advertising and promotionJasa profesional 33,422 23,339 Professional feesPenyusutan (Catatan 10) 17,739 16,043 Depreciation (Note 10)Sewa 10,992 8,931 RentKomunikasi 10,840 12,139 CommunicationTransportasi dan perjalanan 8,149 9,530 Transportation and travellingPerbaikan dan perawatan 7,622 5,616 Repairs and maintenancePendidikan dan pelatihan 7,410 4,032 Education and trainingRepresentasi dan jamuan 6,325 6,044 EntertainmentPajak 5,790 2,589 TaxesAdministrasi bank 4,913 6,613 Bank chargesAir dan listrik 2,437 2,217 Water and electricityRekrutmen 2,244 1,859 RecruitmentPerlengkapan kantor 1,959 2,648 Office suppliesKeamanan dan kontribusi 626 529 Security and contributionLain-lain 4,549 6,458 Others

336,480 302,214

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dan transaksipihak berelasi.

Refer to Note 29 for details of related parties balancesand transactions.

24. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 24. INTEREST AND FINANCING CHARGES

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesBunga pinjaman bank 864,512 749,422 Bank loan interestBunga surat berharga yang diterbitkan Securities issued interest

- Bunga obligasi Bonds interest -(Catatan 16) 556,911 424,960 (Note 16)

Amortisasi biaya emisi Amortisation of issuance cost- Obligasi (Catatan 16) 12,749 8,236 Bonds (Note 16) -

Provisi dan administrasi 2,051 2,236 Provision and administration

1,436,223 1,184,854

Page 63: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/54 – Schedule

25. BEBAN LAIN-LAIN 25. MISCELLANEOUS EXPENSE

Beban lain-lain merupakan kerugian atas penjualanjaminan kendaraan yang diambil alih untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.

Miscellanous expense represents losses from sellingof repossessed collateral vehicles for the years ended31 December 2016 and 2015.

26. LABA PER SAHAM 26. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi lababersih pemegang saham dengan rata-rata tertimbangsaham biasa yang beredar pada tahun yangbersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing the netprofit attributable to shareholders by the weightedaverage number of ordinary shares on issue duringthe year.

2016 2015

Laba bersih yang tersedia bagi Net income attributable topemegang saham 350,508 306,305 shareholders

Rata-rata tertimbang saham biasa Weighted average number of ordinaryyang beredar (dalam ribuan) *) 800,000 800,000 share on issue (in thousands) *)

Laba per saham Earnings per share(nilai penuh) 438 383 (full amount)

*) Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dihitung berdasarkan jumlahsaham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.

*) The weighted average number of ordinary shares on issue is calculatedbased on the number of ordinary shares outstanding during the year

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,Perseroan tidak memiliki instrumen yang berpotensimenjadi saham biasa sehingga laba per sahamdilusian sama dengan laba per saham bersih.

As at 31 December 2016 and 2015, the Company donot have any instrument that potentially converts toordinary shares, therefore dilutive earning per shareare equivalent to basic earning per share.

27. LIABILITAS KONTINJEN 27. CONTINGENT LIABILITY

Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjen yangsignifikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Company has no significant contingent liabilitiesas at 31 December 2016 and 2015.

28. KOMITMEN 28. COMMITMENTS

Perseroan mengadakan perjanjian dengan PTMegaplaza untuk menyewa gedung Kantor Pusat diJl. HR. Rasuna Said, Jakarta untuk periode 2012 -2017. Komitmen sewa pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The company has an agreement with PT Megaplazafor Head Office building rental at “Jl. HR, RasunaSaid, Jakarta” for the period 2012 - 2017. The rentalcommitment as at 31 December 2016 and 2015 areas f.ollows:

2016 2015

< 1 tahun 1,899 2,454 < 1 year1- 2 tahun 361 1,898 1 - 2 years> 2 tahun - 384 > 2 years

2,260 4,736

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI

29. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Pihak berelasi adalah perusahaan dan peroranganyang mempunyai keterkaitan kepemilikan ataukepengurusan secara langsung maupun tidaklangsung dengan Perseroan.

Related parties are companies and individuals whodirectly or indirectly have relationships with theCompany through ownership or management.

Page 64: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/55 – Schedule

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

29. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Berikut adalah rincian sifat dari hubungan berelasi: The nature of related parties relationships are asfollows:

Pihak berelasi/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of relationship

Sifat dari transaksi/Nature of transactions

PT Astra International Tbk. PT Astra International Tbk. merupakanpemegang saham dari Perseroan,kepemilikan PT Astra InternationalTbk. di Perseroan sebesar 50%/PTAstra International Tbk. is ashareholder of the Company, PT AstraInternational Tbk. ownership of theCompany is 50%.

Penyaluran kendaraan/Dealers

PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. adalahperusahaan ventura bersama danmerupakan entitas asosiasi dari PTAstra International Tbk./ PT BankPermata Tbk. is a joint venturecompany and an associate company ofPT Astra International Tbk.

Penempatan dana/Placement of funds

PT Asuransi Astra Buana PT Astra International Tbk. merupakanpihak pengendali tidak langsung dariPT Asuransi Astra Buana/PT AstraInternational Tbk. is the indirectcontrolling shareholder of PT AsuransiAstra Buana.

Kerjasama asuransi/Insurance cooperation

Dana Pensiun Astra Dana Pensiun Astra didirikan oleh PTAstra International Tbk. untukmenyelenggarakan program pensiunmanfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti(DPA 2)/Dana Pensiun Astra isestablished by PT Astra InternationalTbk. to facilitate defined benefitpension plan (DPA 1) and definedcontribution pension plan (DPA 2).

Program imbalan pascakerja PerseroanPost-employment benefit fund of the Company

PT Astra Aviva Life PT Astra Aviva Life adalah perusahaanventura bersama dan merupakanentitas asosiasi dari PT AstraInternational Tbk./ PT Astra Aviva Lifeis a joint venture company and anassociate company of PT AstraInternational Tbk.

Kerjasama asuransi/Insurance cooperation

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak terkaitdengan Perseroan adalah sebagai berikut:

The details of balances and transactions with partiesthat are associated with the Company are as follows:

2016 2015

ASET ASSETS

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsPT Bank Permata Tbk. 215,008 124,553 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 0.97% 0.70% Percentage of total assets

Beban dibayar dimuka dan uang muka Prepaid expenses and advancesPT Asuransi Astra Buana 5,034 227 PT Asuransi Astra Buana

Persentase terhadap total aset 0.02% 0.00% Percentage of total assets

Piutang lain-lain Other receivablesPT Asuransi Astra Buana 13,095 11,411 PT Asuransi Astra BuanaPT Astra Aviva Life 4 - PT Astra Aviva Life

Loans to key managementPiutang karyawan kunci 534 682 personnel

13,633 12,093

Persentase terhadap total aset 0.06% 0.07% Percentage of total assets

Jumlah aset yang terkaitdengan pihak berelasi 233,675 136,873 Total assets with related parties

Persentase terhadap total aset 1.05% 0.77% Percentage of total assets

Page 65: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/56 – Schedule

29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

29. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak terkaitdengan Perseroan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The details of balances and transactions with partiesthat are associated with the Company are as follows:(continued)

2016 2015

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan Payable to dealersPT Astra International Tbk. 127,666 73,790 PT Astra International Tbk.

Persentase terhadap total liabilitas 0.65% 0.47% Percentage of total liabilities

Utang lain-lain Other payablesUtang premi asuransi Insurance premium payable

PT Asuransi Astra Buana 240,117 145,000 PT Asuransi Astra BuanaPT Astra Aviva Life 8,769 - PT Astra Aviva Life

248,886 145,000

Persentase terhadap total liabilitas 1.26% 0.93% Percentage of total liabilities

Jumlah liabilitas yang terkait Total liabilities withdengan pihak berelasi 376,552 218,790 related parties

Persentase terhadap total liabilitas 1.91% 1.41% Percentage of total liabilities

PENDAPATAN INCOME

Pendapatan bunga bank Interest incomePT Bank Permata Tbk. 5,639 4,823 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total pendapatan 0.22% 0.22% Percentage of total income

Jumlah pendapatan yang terkait Total income withdengan pihak berelasi 5,639 4,823 related parties

Persentase terhadap total pendapatan 0.22% 0.22% Percentage of total income

BEBAN EXPENSESGeneral and administrative

Beban umum dan administrasi expensesPT Asuransi Astra Buana 723 729 PT Asuransi Astra BuanaDana Pensiun Astra 1,378 1,349 Dana Pensiun Astra

Jumlah beban yang terkait Total expense withdengan pihak berelasi 2,101 2,078 related parties

Persentase terhadap total beban 0.10% 0.12% Percentage of total expense

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yangmempunyai wewenang dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikanaktivitas Perseroan, secara langsung atau tidaklangsung, yaitu Direktur dan Komisaris dariPerseroan. Rincian kompensasi manajemen kunciadalah sebagai berikut:

Key management personnel are those people whomhave the authority and responsibility to plan, lead, andcontrol activities of the Company, directly or indirectly,are the Directors and Commissioners of theCompany. Details of key management’scompensation are as follows:

2016 2015

Imbalan jangka pendek Short-term employee benefit- Dewan Komisaris 242 267 Board of Commissioners -- Direksi 17,772 18,509 Directors -

Imbalan pasca-kerja dan Post-employment benefits andjangka panjang lainnya other long-term employee benefits- Direksi 8,276 8,196 Directors -

Jumlah 26,290 26,972 Total

Page 66: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/57 – Schedule

30. INFORMASI SEGMEN OPERASI 30. OPERATING SEGMENT INFORMATION

Manajemen menilai performa segmen operasiberdasarkan beberapa indikator, seperti piutang,pendapatan dan beban usaha yang dihasilkan olehsegmen-segmen tersebut.

Management assesses the performance of theoperating segments based on several indicators, suchas receivables, revenue and expenditures allocatedby those segments.

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporaninternal yang disiapkan untuk Direksi yangbertanggung jawab untuk mengalokasikan sumberdaya ke segmen dan melakukan penilaian atasperformanya.

Operating segments are reported in accordance withthe internal reporting provided to the Directors, whoare responsible for allocating resources to thereportable segments and assesses its performance.

Bentuk pelaporan berdasarkan segmen usaha Reporting format based on business segments

Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkanproduk usaha (pembiayaan konsumen dan sewapembiayaan).

The Company’s operating segments represent thebusiness product (consumer financing and financelease).

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing segmen dalam pelaporan segmen Perseroan:

The following summary describes the operations ineach of the Company's reportable segments:

Pembiayaan konsumenTermasuk dalam pelaporan segmen pembiayaankonsumen adalah seluruh indikator penilaiansegmen operasi yang secara nyata dapatdiatribusikan sebagai bagian dari pembiayaankonsumen.

Consumer financingIncluded in the consumer financing segmentreporting are operating segments assessmentindicators that can be actually be attributed as apart of consumer financing.

Sewa pembiayaanTermasuk dalam pelaporan segmen sewapembiayaan adalah seluruh indikator penilaiansegmen operasi yang secara nyata dapatdiatribusikan sebagai bagian dari sewapembiayaan.

Finance leaseIncluded in the finance lease segment reportingare operating segments assessment indicatorsthat can be actually be attributed as a part offinance lease.

Pembiayaan penyalur kendaraanTermasuk dalam pelaporan segmen pembiayaanpenyalur kendaraan adalah seluruh indikatorpenilaian segmen operasi yang secara nyatadapat diatribusikan sebagai bagian daripembiayaan penyalur kendaraan.

Dealer financingIncluded in the dealer financing segmentreporting are operating segments assessmentindicators that can be actually be attributed as apart of dealer financing.

2016

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

Sewapembiayaan/Finance lease

Pembiayaanpenyalur

kendaraan/Dealer

financing

Tidak dapatdialokasikan/Unallocated

Jumlah/Total

Laporan laba rugidan penghasilan Statement of profit or losskomprehensif lain and comprehensive income

Pendapatan IncomePembiayaan konsumen 2,307,665 - - - 2,307,665 Consumer financingSewa pembiayaan - 66,282 - - 66,282 Finance leasesPembiayaan dealer - - 65,107 - 65,107 Dealer financing

Interest income from banksBunga bank dan lain-lain 129,288 1,285 8 24,781 155,362 and miscellaneous

Jumlah pendapatan 2,436,953 67,567 65,115 24,781 2,594,416 Total income

Beban ExpensesGeneral and

Beban umum dan administrasi administration expenses(tidak termasuk penyusutan) - - - 318,741 318,741 (exclude depreciation)

Penyusutan - - - 17,739 17,739 Depreciation

Page 67: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/58 – Schedule

30. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 30. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan berdasarkan segmen usaha(lanjutan)

Reporting format based on business segments(continued)

2016 (lanjutan/continued)

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

Sewapembiayaan/Finance lease

Pembiayaanpenyalur

kendaraan/Dealer

financing

Tidak dapatdialokasikan/Unallocated

Jumlah/Total

Interest and financingBeban bunga dan keuangan - - - 1,436,223 1,436,223 chargesCadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai 251,690 (739) 1,888 - 252,839 impairment lossesBeban lain-lain - bersih 99,563 556 - 27 100,146 Other expenses - net

Jumlah beban 351,253 (183) 1,888 1,772,730 2,125,688 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFOREPENGHASILAN 2,085,700 67,750 63,227 (1,747,949) 468,728 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - - (118,220) (118,220) INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH 2,085,700 67,750 63,227 (1,866,169) 350,508 NET INCOME

Jumlah aset 19,725,355 487,613 628,380 1,359,714 22,201,062 Total assets

Jumlah liabilitas 18,362,193 453,915 584,955 288,738 19,689,801 Total liabilities

2015

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

Sewapembiayaan/Finance lease

Pembiayaanpenyalur

kendaraan/Dealer

financing

Tidak dapatdialokasikan/Unallocated

Jumlah/Total

Laporan laba rugidan penghasilan Statement of profit or losskomprehensif lain and comprehensive income

Pendapatan IncomePembiayaan konsumen 1,950,236 - - - 1,950,236 Consumer financingSewa pembiayaan - 78,157 78,157 Finance leases

Interest income from banksBunga bank dan lain-lain 120,504 - - 24,615 145,119 and miscellaneous

Jumlah pendapatan 2,070,740 78,157 - 24,615 2,173,512 Total income

Beban ExpensesGeneral and

Beban umum dan administrasi administration expenses(tidak termasuk penyusutan) - - - 286,171 286,171 (exclude depreciation)

Penyusutan - - - 16,043 16,043 DepreciationInterest and financing

Beban bunga dan keuangan - - - 1,184,854 1,184,854 chargesCadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai 193,240 584 - - 193,824 impairment losses

Beban lain-lain - bersih 85,241 408 - 31 85,680 Other expenses - net

Jumlah beban 278,481 992 - 1,487,099 1,766,572 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFOREPENGHASILAN 1,792,259 77,165 - (1,462,484) 406,940 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - - (100,635) (100,635) INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH 1,792,259 77,165 - (1,563,119) 306,305 NET INCOME

Jumlah aset 15,425,216 619,010 - 1,759,801 17,804,027 Total assets

Jumlah liabilitas 15,396,817 - - 150,959 15,547,776 Total liabilities

Page 68: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/59 – Schedule

30. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 30. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan berdasarkan daerah geografis Reporting format based on geographicalsegments

Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 32 cabang(2015: 30 cabang) (tidak diaudit) yang terbagimenjadi 6 area yaitu DKI Jakarta, Jawa, Sumatera,Kalimantan, Bali and Sulawesi:

Geographical segment consist of 32 branches (2015:30 branches) (unaudited) that are located into 6areas, namely DKI Jakarta, Jawa, Sumatera,Kalimantan, Bali and Sulawesi:

2016 2015

Pendapatan Income- Area DKI Jakarta 708,637 606,757 DKI Jakarta area -- Area Jawa 1,075,659 822,685 Jawa area -- Area Sumatra 561,015 537,266 Sumatera area -- Area Kalimantan 128,408 113,292 Kalimantan area -- Area Bali 98,077 89,872 Bali area -- Area Sulawesi 22,620 3,640 Sulawesi area -

Jumlah pendapatan 2,594,416 2,173,512 Total income

Perseroan membuka anak cabang baru di Depok danManado pada tahun 2016.

The Company opened new sub-branch in Depok andManado in 2016.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macamrisiko-risiko keuangan: risiko nilai tukar mata uangasing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Secarakeseluruhan, program manajemen risiko keuanganPerseroan terfokus untuk menghadapi ketidakpastianpasar uang dan meminimalisasi potensi kerugianyang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.

The Company’s activities are exposed to few financialrisks: foreign exchange risk, credit risk and liquidityrisk. The Company’s overall risk managementprogram focuses to mitigate the volatility of financialmarkets and to minimise potential adverse effects onthe Company’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawabDireksi, yang dibantu oleh berbagai komitemanajemen. Direksi bertugas menentukan prinsipdasar kebijakan manajemen risiko Perseroan secarakeseluruhan serta kebijakan pada area tertentuseperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko sukubunga, risiko kredit, penggunaan instrumenkeuangan derivatif dan investasi atas kelebihanlikuiditas.

Risk management is the responsibility of the Board ofDirectors, supported by the various managementcommittees. The Board of Directors has theresponsibility to determine the basic principles of theCompany’s risk management as well as principlescovering specific areas, such as foreign exchangerisk, interest rate risk, credit risk, the use of derivativefinancial instruments and the investment of excessliquidity.

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukarmata uang asing yang terjadi akibat fluktuasimata uang, serta fluktuasi suku bunga sehinggaPerseroan melakukan transaksi cross currencyswap dan interest rate swap dari suku bungaDolar AS dan Yen Jepang mengambang menjadisuku bunga Rupiah tetap dengan tujuanmelakukan aktivitas lindung nilai atasketidakpastian suku bunga dan mata uang asingyang timbul dari arus kas pokok dan bungapinjaman.

The Company is aware of market risk due toforeign exchange and interest rate fluctuationhence the Company entered into cross currencyswap and interest rate swap contracts to hedgethe US Dollar loans’ principal and interest fromUS Dollar floating rate and Japanese Yen floatingrate to Rupiah fixed rate.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposurPerseroan atas risiko nilai tukar mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.Termasuk di dalamnya adalah instrumenkeuangan Perseroan pada nilai tercatat,dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.

The table below summaries the Company’sexposure to foreign currency exchange rate riskas at 31 December 2016 and 2015. Included inthe table are the Company’s financial instrumentsat carrying amounts, categorised by currency.

Page 69: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/60 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)

a. Dalam mata uang asal a. In original currency

2016 2015

Dolar AS (nilai penuh) US Dollar (full amount)Aset AssetsKas dan setara kas 195,115 82,979 Cash and cash equivalents

Liabilitas LiabilitiesPinjaman 455,143,751 414,357,195 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan 250,000,000 200,000,000 Securities issuedDikurangi: Less:

Lindung nilai (705,143,751) (614,357,195) Hedging- -

Aset bersih 195,115 82,979 Net assets

Yen Jepang (nilai penuh) Japanese Yen (full amount)Aset AssetsKas dan setara kas 26,674 29,900 Cash and cash equivalents

Aset bersih 26,674 29,900 Net assets

b. Dalam ekuivalen Rupiah b. In Rupiah equivalent

2016 2015

Dolar AS US DollarAset AssetsKas dan setara kas 2,622 1,144 Cash and cash equivalent

Liabilitas LiabilitiesPinjaman 6,115,311 5,716,058 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan 3,359,000 2,759,000 Securities issuedDikurangi: Less:

Lindung nilai (9,474,311) (8,475,058) Hedging- -

Aset bersih 2,622 1,144 Net assets

Yen Jepang Japanese YenAset AssetsKas dan setara kas 3 3 Cash and cash equivalents

Aset bersih 3 3 Net assets

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitaslaba bersih Perseroan pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015 atas perubahan nilaitukar mata uang asing yaitu:

The table below shows the sensitivity ofCompany’s net income to movement of foreignexchange rates on 31 December 2016 and 2015:

2016Peningkatan/Increase by

100bps

Penurunan/Decrease by

100bps

Pengaruh terhadap laba bersih 26 (26) Impact to net income

2015Peningkatan/Increase by

100bps

Penurunan/Decrease by

100bps

Pengaruh terhadap laba bersih 11 (11) Impact to net income

Page 70: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/61 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

(a) Pengelolaan risiko kredit (a) Credit risk monitoring

Perseroan menghadapi risiko kredit, yaituketidakmampuan konsumen untukmembayar. Perseroan menerapkankebijakan pemberian pembiayaanberdasarkan prinsip kehati-hatian,melakukan pengawasan portofoliopembiayaan konsumen, investasi sewapembiayaan, dan pembiayaan penyalurkendaraan secara berkesinambungan danmelakukan pengelolaan atas penagihanangsuran untuk meminimalisasi risiko kredit.

The Company is exposed to credit risk fromthe defaulting consumers. The Companyapplies prudent financing policies, performsongoing portfolio monitoring as well asmanages the collection of consumerfinancing receivables, investment in financelease receivables, and dealer financing inorder to minimise credit risk exposure.

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaankonsumen, Perseroan menerima jaminandari konsumen berupa Bukti PemilikanKendaraan Bermotor (“BPKB”) ataskendaraan bermotor yang dibiayaiPerseroan.

Consumer financing receivables are securedby the Certificate of Ownership (“BPKB”) ofthe vehicle financed by the Company.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposurmaksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan jaminan yang dikuasaioleh Perseroan:

The following table breaks down theCompany’s maximum exposure withoutconsidering collaterals held by the Company:

2016 2015

Kas di bank 505,672 360,220 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing receivables

konsumen-bruto 20,014,761 15,595,275 -grossInvestasi bersih dalam Net investment

sewa pembiayaan-bruto 488,732 618,985 in financing lease-grossPiutang pembiayaan Dealer financing receivables

dealer-bruto 630,268 - -grossPiutang lain-lain-bruto 90,360 71,698 Other receivables-grossAset derivatif 385,898 1,248,597 Derivative assetsAset lain-lain 13,574 11,072 Other assets

22,129,265 17,905,847

Dikurangi: Less:Cadangan Allowance for

kerugian penurunan nilai (310,501) (241,211) impairment loss

21,818,764 17,664,636

Tabel di atas merupakan eksposurmaksimum atas risiko aset keuangan bagiPerseroan pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015, tanpa memperhitungkan jaminanyang dikuasai oleh Perseroan terhadap asettersebut. Eksposur di atas berdasarkan nilaibruto sebelum dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai yang sebagaimanadilaporkan di laporan posisi keuangan.

The above table represents a maximumfinancial assets risk exposure to theCompany at 31 December 2016 and 2015,without taking into account the collateralsheld. The exposures set out above are basedon gross amounts before allowance forimpairment losses as reported in thestatements of financial position.

Page 71: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/62 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (b) Risk concentration of financial assets

Berdasarkan eksposur maksimum risikokredit

Based on maximum exposure of creditrisk

Tabel berikut menggambarkan maksimumeksposur risiko kredit Perseroan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tanpamemperhitungkan jaminan yang dikuasaioleh Perseroan terhadap aset tersebut.Eksposur di atas berdasarkan nilai brutosebelum dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai dan penyisihan nilai pasaryang sebagaimana dilaporkan pada laporanposisi keuangan.

The following table breaks down theCompany’s maximum exposure on credit riskat 31 December 2016 and 2015, withouttaking into account the collaterals held. Theexposures set out above are based on grossamounts before allowance for doubtfulaccounts and provision for diminution inmarket value as reported in the statements offinancial position.

2016

Korporasi/Corporate

Ritel/Retail

Eksposurmaksimum/Maximumexposure

Kas di bank 505,672 - 505,672 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bruto 177,588 19,837,173 20,014,761 receivables-grossInvestasi bersih dalam

sewa pembiayaan- Net investment inbruto 488,732 - 488,732 financing lease-gross

Piutang pembiayaan Dealer financingpenyalur kendaraan-bruto 630,268 - 630,268 receivables-gross

Piutang lain-lain - 90,360 90,360 Other receivablesAset derivatif 385,898 - 385,898 Derivative assetsAset lain-lain 13,574 - 13,574 Other assets

2,201,732 19,927,533 22,129,265

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (310,501) impairment loss

21,818,764

2015

Korporasi/Corporate

Ritel/Retail

Eksposurmaksimum/Maximumexposure

Kas di bank 360,220 - 360,220 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bruto 167,105 15,428,170 15,595,275 receivables-grossInvestasi bersih dalam

sewa pembiayaan- Net investment inbruto 618,985 - 618,985 financing lease-gross

Piutang pembiayaan Dealer financingkonsumen-bruto - - - receivables-gross

Piutang lain-lain - 71,698 71,698 Other receivablesAset derivatif 1,248,597 - 1,248,597 Derivative assetsAset lain-lain 11,072 - 11,072 Other assets

2,405,979 15,499,868 17,905,847

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (241,211) impairment loss

Page 72: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/63 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risk concentration of financial assets(continued)

Berdasarkan eksposur maksimum risikokredit (lanjutan)

Based on maximum exposure of creditrisk (continued)

Tabel di atas merupakan eksposurmaksimum atas risiko kredit bagi Perseroan.

The above table represents a maximumcredit risk exposure to the Company.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, jumlaheksposur maksimum terutama berasal daripiutang pembiayaan konsumen, asetderivative, investasi bersih dalam sewapembiayaan dan piutang pembiyaanpenyalur kendaraan.

As outlined above, the total maximumexposure is mainly derived from consumerfinancing receivables, derivative asset, netinvestment in finance leases and dealerfinancing receivable.

Berdasarkan sektor geografis Based on geographical sector

Tabel berikut menggambarkan eksposurmaksimum risiko kredit berdasarkan sektorgeografis:

The following table breaks down theCompany’s maximum credit risk exposurebased on geographical sector:

2016

DKI Jakarta Jawa Sumatera Kalimantan Bali Sulawesi

Maksimumeksposur/Maximumexposure

Kas di bank 491,120 6,693 6,461 1,095 298 5 505,672 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 4,053,697 9,062,421 5,090,486 973,914 827,448 6,795 20,014,761 receivablesInvestasi bersih

dalam sewa Net investmentpembiayaan 475,870 5,706 5,524 436 1,196 - 488,732 in financing leases

Piutang pembiayaan Dealer financingpenyalur kendaraan 630,268 - - - - - 630,268 receivables

Piutang lain-lain 90,360 - - - - - 90,360 Other receivablesAset derivatif 385,898 - - - - - 385,898 Derivative assetsAset lain-lain 13,574 - - - - - 13,574 Other assets

Jumlah 6,140,787 9,074,820 5,102,471 975,445 828,942 6,800 22,129,265 Total

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (310,501) impairment loss

21,818,764

2015

DKI Jakarta Jawa Sumatera Kalimantan Bali Sulawesi

Maksimumeksposur/Maximumexposure

Kas di bank 359,815 - 405 - - - 360,220 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 4,005,950 6,561,177 3,651,161 706,567 613,858 56,562 15,595,275 receivablesInvestasi bersih

dalam sewa Net investmentpembiayaan 608,327 3,819 5,181 350 1,308 - 618,985 in financing leases

Piutang pembiayaan Dealer financingpenyalur kendaraan - - - - - - - receivables

Piutang lain-lain 22,277 21,632 15,538 11,004 1,180 67 71,698 Other receivablesAset derivatif 1,248,597 - - - - - 1,248,597 Derivative assetsAset lain-lain 11,072 - - - - - 11,072 Other assets

Jumlah 6,256,038 6,586,628 3,672,285 717,921 616,346 56,629 17,905,847 Total

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (241,211) impairment loss

17,664,636

Page 73: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/64 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risk concentration of financial assets(continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan Based on quality of financial assets

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015eksposur risiko kredit atas aset keuanganterbagi atas:

As at 31 December 2016 and 2015 credit riskexposure relating to financial assets aredivided as follows:

2016

Belum jatuhtempo atau tidak

mengalamipenurunan nilai/Neither past due

nor impaired

Telah jatuhtempo tetapi

tidak mengalamipenurunan nilai/Past due but not

impaired

Mengalamipenurunan nilai/

ImpairedJumlah/

Total

Kas di bank 505,672 - - 505,672 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 16,705,546 2,579,119 730,096 20,014,761 receivablesInvestasi bersih dalam Net investment in

sewa pembiayaan 452,505 26,596 9,631 488,732 finance leasesPiutang pembiayaan Dealer financing

penyalur kendaraan 630,268 - - 630,268 receivablesPiutang lain-lain 90,360 - - 90,360 Other receivablesAset derivatif 385,898 - - 385,898 Derivative assetsAset lain-lain 13,574 - - 13,574 Other assets

18,783,823 2,605,715 739,727 22,129,265

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (310,501) impairment loss

21,818,764

2015

Belum jatuhtempo atau tidak

mengalamipenurunan nilai/Neither past due

nor impaired

Telah jatuhtempo tetapi

tidak mengalamipenurunan nilai/Past due but not

impaired

Mengalamipenurunan nilai/

ImpairedJumlah/

Total

Kas di bank 360,220 - - 360,220 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 13,334,255 1,765,900 495,120 15,595,275 receivablesInvestasi bersih dalam Net investment in

sewa pembiayaan 579,777 29,073 10,135 618,985 finance leasesPiutang pembiayaan Dealer financing

penyalur kendaraan - - - - receivablesPiutang lain-lain 71,698 - - 71,698 Other receivablesAset derivatif 1,248,597 - - 1,248,597 Derivative assetsAset lain-lain 11,072 - - 11,072 Other assets

15,605,619 1,794,973 505,255 17,905,847

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (241,211) impairment loss

17,664,636

Page 74: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/65 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets(continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan(lanjutan)

Based on quality of financial assets(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015rincian kualitas aset keuangan yang “belumjatuh tempo atau tidak mengalamipenurunan nilai” berdasarkan pengelolaaninternal sebagai berikut:

The quality of financial assets that are“neither past due nor impaired” as at 31December 2016 and 2015 can be assessedby reference to the internal monitoringsystem as follows:

2016Kualitas/ Kualitas/ Jumlah/Quality 1 Quality 2 Total

Kas di bank 505,672 - 505,672 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 16,238,851 466,695 16,705,546 receivablesInvestasi bersih dalam Net investment in

sewa pembiayaan 448,571 3,934 452,505 finance leasePiutang pembiayaan Dealer financing

penyalur kendaraan 630,268 - 630,268 receivablesPiutang lain-lain 90,360 - 90,360 Other receivableAset derivatif 385,898 - 385,898 Derivative assetsAset lain-lain 13,574 - 13,574 Other assets

18,313,194 470,629 18,783,823

2015Kualitas/ Kualitas/ Jumlah/Quality 1 Quality 2 Total

Kas di bank 360,220 - 360,220 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 13,139,106 195,149 13,334,255 receivablesInvestasi bersih dalam Net investment in

sewa pembiayaan 561,859 17,918 579,777 finance leasePiutang pembiayaan Dealer financing

penyalur kendaraan - - - receivablesPiutang lain-lain 71,698 - 71,698 Other receivableAset derivatif 1,248,597 - 1,248,597 Derivative assetsAset lain-lain 11,072 - 11,072 Other assets

15,392,552 213,067 15,605,619

Penjelasan pembagian kualitas kredit yangdiberikan yang “belum jatuh tempo atau tidakmengalami penurunan nilai” adalah:

Details for credit quality of loans that are“neither past due nor impaired” are as follow:

- Kualitas 1Aset keuangan yang selama 5 (lima)bulan pertama masa kontrak berjalanbelum pernah menunggak dalampembayaran angsuran ataudirestrukturisasi;

- Quality 1The financial assets during their first 5(five) months contracts tenure havenever been overdue in paymentinstallment or restructured;

- Kualitas 2Aset keuangan lancar yang pernahmenunggak dalam pembayaranangsuran atau pernah direstrukturisasiselama 5 (lima) bulan pertama masakontrak.

- Quality 2The financial assets that are current,however they had ever been overdue inpayment installments or beenrestructured, during their first 5 (five)months contracts tenure.

Page 75: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/66 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets(continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan(lanjutan)

Based on quality of financial assets(continued)

Analisa umur piutang pembiayaankonsumen, sewa pembiayaan, danpembiayaan penyalur kendaraan yangdiberikan yang “telah jatuh tempo tetapi tidakmengalami penurunan nilai pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:

An aging analysis of consumer financing, netinvestment in finance lease, and dealerfinancing that are “past due but not impaired”on 31 December 2016 and 2015 are set outbelow:

2016Piutang

pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

receivables

Investasi bersihdalam sewa

pembiayaan/Net investment in

finance leases

Piutangpembiayaan

penyalurkendaraan/

Dealer financingreceivables Jumlah/Total

1 - 7 hari 1,946,135 25,445 - 1,971,580 1 - 7 days8 - 30 hari 632,984 1,151 - 634,135 8 - 30 days

2,579,119 26,596 - 2,607,715

2015Piutang

pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

receivables

Investasi bersihdalam sewa

pembiayaan/Net investment in

finance leases

Piutangpembiayaan

penyalurkendaraan/

Dealer financingreceivables Jumlah/Total

1 - 7 hari 1,268,074 28,181 - 1,296,255 1 - 7 days8 - 30 hari 497,826 892 - 498,718 8 - 30 days

1,765,900 29,073 - 1,794,973

Perseroan menghapusbukukan piutangpembiayaan konsumen, investasi bersihdalam sewa pembiayaan, pembiayaanpenyalur kendaraan dan cadangan kerugianpenurunan nilai terkait, pada saat Perseroanmenentukan bahwa piutang tersebut tidakdapat tertagih. Penentuan ini dilakukanberdasarkan status umur jatuh tempo.

The Company writes-off consumer financingreceivable, net investment in finance lease,and delaer financing and any relatedallowance for impairment losses, whenCompany determines that the receivable isuncollectible. This determination is madebased on the aging of past due status.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movement of the allowance for impairmentlosses are as follows:

2016Piutang pembiayaan

konsumen dan piutang lain-lain/Consumer financing

receivables and otherreceivables

Investasi bersihdalam sewapembiayaan/

Net investmentin finance

leases

Piutangpembiayaan

penyalurkendaraan/

Dealer financingreceivables Jumlah/Total

Korporasi/Corporate

Ritel/Retail

Saldo awal 3,824 235,529 1,858 - 241,211 Beginning balancePenambahan/ Additions/

pembalikan 2,283 255,001 (739) 1,888 258,433 reversalPenghapusan piutang (1,678) (187,465) - - (189,143) Written-off receivables

Saldo akhir 4,429 303,065 1,119 1,888 310,501 Ending balance

Page 76: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/67 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets(continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan(lanjutan)

Based on quality of financial assets(continued)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut: (lanjutan)

Movement of the allowance for impairmentlosses are as follows: (continued)

2015Piutang pembiayaan

konsumen dan piutang lain-lain/Consumer financing

receivables and otherreceivables

Investasi bersihdalam sewapembiayaan/

Net investmentin finance

leases

Piutangpembiayaan

penyalurkendaraan/

Dealer financingreceivables Jumlah/Total

Korporasi/Corporate

Ritel/Retail

Saldo awal 3,249 182,370 1,273 - 186,892 Beginning balancePenambahan/ Additions/

pembalikan 2,167 200,245 585 - 202,997 reversalPenghapusan piutang (1,592) (147,086) - - (148,678) Written-off receivables

Saldo akhir 3,824 235,529 1,858 - 241,211 Ending balance

(iii) Risiko tingkat bunga (iii) Interest rate risk

Perseroan melakukan pengawasan terhadapdampak pergerakan tingkat suku bunga untukmeminimalisasi dampak negatif terhadapPerseroan. Untuk mengukur risiko pasar karenapergerakan suku bunga, Perseroan melakukananalisa pada pergerakan marjin suku bunga danpada profil jatuh tempo aset dan liabilitasberdasarkan jadwal perubahan suku bunga.Perseroan juga melakukan transaksi crosscurrency swap untuk melindungi liabilitas bungadalam mata uang asing atas ketidakpastianbunga.

Interest rate exposure is monitored to minimiseany negative impact to the Company. Tomeasure market risk fluctuations in interest rates,the Company primarily uses interest margin andspread analysis, and also reviews the maturitygap analysis based on the repricing schedule forall assets and liabilities. The Company alsoenters into cross currency swaps to hedge theforeign currency interest loans from interest rateuncertainty.

Perseroan meminimilisasi eksposur tingkatbunga dengan mengutamakan ketersediaandana yang berimbang sesuai dengan PanduanTransaksi/Kontrak Derivatif.

The Company minimises interest rate exposureby prioritising on matching funding availability incompliance with Derivative Contract/TransactionsGuidelines.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan aset danliabilitas keuangan berbunga Perseroan padanilai tercatat, yang dikategorikan menurut manayang terlebih dahulu antara tanggal repricingsecara kontraktual (contractual repricing) atautanggal jatuh tempo.

The following table summarises the Company’sinterest earning financial assets and interestbearing financial liabilities at carrying amountswhich are categorised by the earlier ofcontractual repricing date or maturity dates.

2016

Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rateKurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2 tahun/years

Lebih dari 2/Over than 2

yearsJumlah/

Total

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2 tahun/years

Lebih dari 2/Over than 2

yearsJumlah/

Total

Aset Assets

Kas di bank 505,672 - - 505,672 - - - - Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-kotor - - - - 7,446,546 5,604,969 6,963,246 20,014,761 receivables-grossInvestasi dalam sewa - - - - 234,769 122,595 131,368 488,732 Net investment in

pembiayaan-kotor - - - - - - - - finance leases-grossPiutang pembiayaanPenyalur kendaraan Dealer financing-kotor - - - - 630,268 - - 630,268 receivables-gross

Jumlah aset keuangan 505,672 - - 505,672 8,311,583 5,727,564 7,094,614 21,133,761 Total financial assets

Page 77: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/68 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

2016 (lanjutan/continued)

Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rateKurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2 tahun/years

Lebih dari 2/Over than 2

yearsJumlah/

Total

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2 tahun/years

Lebih dari 2/Over than 2

yearsJumlah/

Total

Liabilitas Liabilities

Pinjaman Borrowings- Rupiah - - - - 4,239,019 299,745 232,365 4,771,129 Rupiah -- US Dollar 2,718,979 1,074,766 2,316,251 6,109,996 - - - - US Dollar -

Surat berhargayang diterbitkan Securities issued- Rupiah - - - - 1,111,780 2,306,811 993,676 4,412,267 Rupiah -- US Dollar 1,343,589 1,340,069 666,128 3,349,786 - - - - US Dollar -

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 4,062,568 2,414,835 2,982,379 9,459,782 5,350,799 2,606,556 1,226,041 9,183,396 liabilities

Bersih (3,556,896) (2,414,835) (2,982,379) (8,954,110) 2,960,784 3,121,008 5,868,573 11,950,365 Net

Derivatif 4,062,568 2,414,835 2,982,379 9,459,782 (4,062,568) (2,414,835) (2,982,379) (9,459,782) Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 505,672 - - 505,672 (1,101,784) 706,173 2,886,194 2,490,583 repricing gap

2015

Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rateKurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2 tahun/years

Lebih dari 2/Over than 2

yearsJumlah/

Total

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2 tahun/years

Lebih dari 2/Over than 2

yearsJumlah/

Total

Aset Assets

Kas di bank 360,220 - - - 360,220 - - - - Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-kotor - - - - 6,796,396 4,649,795 4,149,084 15,595,275 receivables-grossInvestasi dalam sewa Net investment in

pembiayaan-kotor - - - - 277,512 192,233 149,240 618,985 finance leases-grossPiutang pembiayaan

penyalur kendaraan Dealer financing-kotor - - - - - - - - receivables-gross

Jumlah aset keuangan 360,220 - - 360,220 7,073,908 4,842,028 4,298,324 16,214,260 Total financial assets

Liabilitas Liabilities

Pinjaman Borrowings- Rupiah - - - - 1,955,687 - - 1,955,687 Rupiah -- US Dollar 3,181,228 1,431,231 1,103,600 5,716,059 - - - - US Dollar -

Surat berhargayang diterbitkan Securities issued- Rupiah - - - - 1,566,219 603,776 2,301,574 4,471,569 Rupiah -- US Dollar - 1,379,500 1,379,500 2,759,000 - - - - US Dollar -

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 3,181,228 2,810,731 2,483,100 8,475,059 3,521,906 603,776 2,301,574 6,427,256 liabilities

Bersih (2,821,008) (2,810,731) (2,483,100) (8,114,839) 3,552,002 4,238,252 1,996,750 9,787,004 Net

Derivatif 3,181,228 2,810,731 2,483,100 8,475,059 (3,181,228) (2,810,731) (2,483,100) (8,475,059) Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 360,220 - - 360,220 370,774 1,427,521 (486,350) 1,311,945 repricing gap

Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitaslaba bersih Perseroan pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015 atas perubahantingkat suku bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income to movement of interestrates on 31 December 2016 and 2015:

2016Peningkatan/Increase by

100bps

Penurunan/Decrease by

100bps

Pengaruh terhadap laba bersih 4,045 (4,045) Impact to net income

Page 78: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/69 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan) Sensitivity to net income (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitaslaba bersih Perseroan pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015 atas perubahantingkat suku bunga yaitu: (lanjutan)

The table below shows the sensitivity of theCompany’s net income to movement of interestrates on 31 December 2016 and 2015:(continued)

2015Peningkatan/Increase by

100bps

Penurunan/Decrease by

100bps

Pengaruh terhadap laba bersih 2,881 (2,881) Impact to net income

Analisa sensitivitas di atas mengasumsikanbahwa tingkat suku bunga bergerak pada jumlahyang sama, sehingga tidak mencerminkanpengaruh potensial laba atas perubahanbeberapa tingkat suku bunga sementara yanglainnya tidak berubah. Proyeksi jugamengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnyaadalah konstan dan berdasarkan tanggalpelaporan yang konstan serta seluruh posisihingga jatuh tempo.

Sensitivity analysis assumes that interest rates ofall maturities move by same amount and,therefore, do not reflect the potential impact onprofit of some rates changing while others remainunchanged. The projections also assume that allother variables are held constant and are basedon a constant reporting date position and that allpositions run to maturity.

(iv) Risiko likuiditas (iv) Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalamikesulitan dalam mendapatkan sumberpendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbulakibat ketidaksesuaian atas jangka waktusumber dana yang dimiliki dengan jangka waktupembiayaan. Perseroan menelaah strukturlaporan posisi keuangan dan melakukan analisaserta pengukuran risiko likuiditas berdasarkanPedoman Pengendalian Intern Entitas danPedoman Pengelolaan Aset dan Liabilitas daripemegang saham.

Liquidity risk arises in situations where theCompany has difficulties in obtaining funding.Liquidity risk also arises from situations in whichthe Company has a mismatch between thematurity of its fundings and the maturity of itsfinancing receivables. The Company evaluatesand reviews its statements of financial positionstructure, by analysing and measuring liquidityrisk based on its Internal Control Manual andAssets Liabilities Management Guideline fromshareholders.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikaninformasi mengenai perkiraan jatuh tempo dariliabilitas keuangan sesuai kontrak menjadi aruskas yang tidak didiskontokan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015:

The maturity tables below provide informationabout maturities on contractual undiscountedcash flows of financial liabilities on 31 December2016 and 2015:

2016

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2tahun/years

Lebih dari 2tahun/

Over than 2years

Tidakmempunyai

kontrak jatuhtempo/No

contractualmaturity

Jumlah/Total

LIABILITAS LIABILITIESPinjaman 7,584,490 1,665,187 2,255,298 132,365 11,637,340 BorrowingsSurat berharga yang

diterbitkan 3,020,541 3,992,615 1,719,130 - 8,732,286 Securities issuedUtang penyalur kendaraan 288,943 - - - 288,943 Payable to dealersBeban yang masih

harus dibayar 215,005 - - - 215,005 AccrualsUtang lain-lain 423,781 - - - 423,781 Others payables

Jumlah 11,532,760 5,657,802 3,974,428 132,365 21,297,355 Total

Page 79: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/70 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikaninformasi mengenai perkiraan jatuh tempo dariliabilitas keuangan sesuai kontrak menjadi aruskas yang tidak didiskontokan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015: (lanjutan)

The maturity tables below provide informationabout maturities on contractual undiscountedcash flows of financial liabilities on 31 December2016 and 2015: (continued)

2016

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2tahun/years

Lebih dari 2tahun/

Over than 2years

Tidakmempunyai

kontrak jatuhtempo/No

contractualmaturity

Jumlah/Total

DERIVATIF DERIVATIVESArus kas keluar 4,164,178 2,606,402 3,016,416 - 9,786,996 Cash outflowArus kas masuk (4,660,840) (2,965,974) (3,092,834) - (10,719,648) Cash inflow

(496,662) (359,572) (76,418) - (932,652)

11,036,098 5,298,230 3,898,010 132,365 20,364,703

2015

Kurang darisatu tahun/Less thanone year

1 - 2tahun/years

Lebih dari 2tahun/

Over than 2years

Tidakmempunyai

kontrak jatuhtempo/No

contractualmaturity

Jumlah/Total

LIABILITAS LIABILITIESPinjaman 5,241,012 1,440,146 1,107,053 - 7,788,211 BorrowingsSurat berharga yang

diterbitkan 1,844,611 2,164,935 3,706,416 - 7,715,962 Securities issuedUtang penyalur kendaraan 177,030 - - - 177,030 Payable to dealersBeban yang masih

harus dibayar 123,642 - - - 123,642 AccrualsUtang lain-lain 250,825 - - - 250,825 Others payables

Jumlah 7,637,120 3,605,081 4,813,469 - 16,055,670 Total

DERIVATIF DERIVATIVESArus kas keluar 2,956,653 3,115,463 2,723,445 - 8,795,561 Cash outflowArus kas masuk (3,122,869) (3,205,129) (2,825,152) - (9,153,150) Cash inflow

(166,216) (89,666) (101,707) - (357,589)

7,470,904 3,515,415 4,711,762 - 15,698,081

(v) Nilai wajar instrumen keuangan (v) Fair value of financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar menggunakan hirarki nilai wajarsebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fairvalue use the following fair value hierarchy of:

a) Tingkat 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

a) Level 1Quoted prices (unadjusted) in activemarkets for identical assets or liabilities;

b) Tingkat 2Input diluar harga kuotasian yang termasukdalam Tingkat 1, yang dapat diobservasiuntuk aset atau liabilitas, baik secaralangsung (misalnya harga) maupun tidaklangsung (misalnya derivasi harga); dan

b) Level 2Inputs other than quoted prices includedwithin Level 1 that are observable for theassets or liabilities, either directly (that is, asprices) or indirectly (that is, derived fromprices); and

Page 80: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/71 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) (v) Fair value of financial instruments (continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar menggunakan hirarki nilai wajarsebagai berikut: (lanjutan)

Financial assets and liabilities measured at fairvalue use the following fair value hierarchy of:(continued)

c) Tingkat 3Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

c) Level 3Inputs for the assets or liabilities that are notbased on observable market data(unobservable inputs).

Tabel berikut menyajikan aset Perseroan yangdiukur menggunakan nilai wajar pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015.

The table below show the Company’s assetsthat are measured at fair value as at 31December 2016 and 2015.

2016

Nilai tercatat/Carrying value

Tingkat/Level 1

Tingkat/Level 2

Tingkat/Level 3

Nilai wajar/Fair value

Aset AssetsAset derivatif 385,898 - 385,898 - 385,898 Derivative assets

385,898 - 385,898 - 385,898

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas derivatif 48,104 - 48,104 - 48,104 Derivative liabilities

48,104 - 48,104 - 48,104

2015

Nilai tercatat/Carrying value

Tingkat/Level 1

Tingkat/Level 2

Tingkat/Level 3

Nilai wajar/Fair value

Aset AssetsAset derivatif 1,248,597 - 1,248,597 - 1.248.597 Derivative assets

1,248,597 - 1,248.597 - 1,248,597

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas derivatif 20,011 - 20,011 - 20,011 Derivative liabilities

20,011 - 20,011 - 20,011

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatatdan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuanganyang tidak disajikan pada nilai wajarnya dilaporan posisi keuangan Perseroan:

The table below sets out the carrying amountsand fair value of those financial assets andliabilities not presented at their fair value in theCompany’s statements of financial position:

2016 2015Nilai tercatat/

carryingvalue

Nilai wajar/fair value

Nilai tercatat/carrying

valueNilai wajar/fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas di bank 505,672 505,672 360,220 360,220 Cash in banksPiutang pembiayaan konsumen 20,014,761 21,019,862 15,595,275 16,293,131 Consumer financing receivablesInvestasi bersih dalam sewa pembiayaan 488,732 506,369 618,985 640,887 Net investment in finance leasesPiutang pembiayaan penyalur kendaraan 630,268 630,368 15,595,275 16,293,131 Dealer financing receivablesPiutang lain-lain 90,360 90,360 71,698 71,698 Other receivablesAset lain-lain 13,574 13,575 11,072 11,072 Other assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Pinjaman 10,881,124 10,653,830 7,671,746 7,671,746 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan: Securities issued:

Obligasi - bersih 7,762,053 7,790,601 7,230,569 7,232,349 Bonds - netUtang penyalur kendaraan 288,943 288,943 177,030 177,030 Payable to dealersAkrual 215,005 215,005 123,642 123,642 AccrualsUtang lain-lain 423,781 423,781 250,825 250,825 Other payable

a) Kas di bank dan aset lain-lain a) Cash in banks and other assets

Estimasi nilai wajar dari kas di bank dan asetlain-lain adalah perkiraan jumlah nilaitercatatnya dikarenakan sisa jatuh temponyadibawah satu tahun sehingga nilai tercatat inimerupakan perkiraan yang layak atas nilaiwajar.

The carrying amount of cash in banks andother assets are approximate the respectivecarrying amounts since the maturity periodare below one year therefore the carryingamount is a reasonable of fair value.

Page 81: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/72 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) (v) Fair value of financial instruments (continued)

b) Piutang pembiayaan dan piutang lain-lain b) Financing receivables and other receivables

Portofolio kredit Perseroan secara umumterdiri dari piutang pembiayaan konsumen,investasi bersih dalam sewa pembiayaan,piutang pembiayaan penyalur kendaraandan piutang lain-lain. Piutang pembiayaankonsumen, investasi bersih dalam sewapembiayaan, piutang pembiayaan penyalurkendaraan dan piutang lain-lain dinyatakanberdasarkan biaya perolehan yangdiamortisasi.

Generally, the Company’s portfolio consistsof consumer financing receivables, netinvestment in finance lease, dealer financingreceivables, and other receivables.Consumer financing receivables, netinvestment in finance lease, dealerfinancing, and other receivables are statedat amortised cost.

Nilai wajar dari piutang pembiayaankonsumen - bersih, investasi bersih dalamsewa pembiayaan, piutang pembiayaanpenyalur kendaraan - bersih, dan piutanglain-lain diestimasi menggunakan diskontoarus kas, dengan mengacu pada rata-ratatertimbang dari tingkat suku bunga pasaryang diberikan Perseroan untuk asetkeuangan yang memiliki karakteristik yangsama dengan aset keuangan tersebut padatanggal laporan posisi keuangan (tingkat 3 -hirarki nilai wajar).

The fair value of consumer financingreceivables - net eceivables, net investmentin finance lease, dealer financingreceivables - net, and other receivables areestimated by using discounted cash flowsapplying weighted average market ratesoffered by the Company at statements offinancial position date for financial assetsthat have similar characteristics with theabove mentioned financial assets (level 3 -fair value hierarchy).

c) Pinjaman c) Borrowing

Nilai wajar dari pinjaman dinilaimenggunakan diskonto arus kasberdasarkan tingkat suku bunga efektif yangdikenakan pada pemakaian terakhir dalammata uang masing-masing pinjaman (tingkat2 – hirarki nilai wajar).

The fair value of borrowing are estimated byusing discounted cash flows applying theeffective interest rate charged by the lendersfor the last utilisation in each currencyborrowings (level 2 – fair value hierarchy).

d) Surat berharga yang diterbitkan d) Securities issued

Nilai wajar obligasi diestimasi menggunakannilai kuotasi pasar terakhir (tingkat 2 – hirarkinilai wajar).

The fair value of bonds are estimated byusing the last quoted market price (level 2 –fair value hierarchy).

e) Utang lain-lain dan akrual e) Other payables and accruals

Estimasi akrual dan utang lain-laindikarenakan jatuh temponya di bawah satutahun, nilai tercatat merupakan perkiraanyang layak atas nilai wajarnya.

For estimated fair value of accruals andother payables, since the maturity is belowone year, the carrying value is a reasonableapproximation of fair value.

(vi) Manajemen risiko permodalan (vi) Capital risk management

Tujuan Perseroan dalam mengelolapermodalannya adalah menjaga kelangsunganusaha Perseroan untuk dapat memberikan hasilkepada pemegang saham dan manfaat kepadapemangku kepentingan lainnya, dan memeliharaoptimalisasi struktur permodalan untukmengurangi biaya modal (cost of capital).

The Company’s objectives when managingcapital are to safeguard the Company’s ability tocontinue as a going concern in order to providereturns for shareholders and benefits for otherstakeholders and to maintain an optimal capitalstructure to reduce the cost of capital.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikanstruktur permodalan, Perseroan dapatmenyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada pemegang saham, imbalan hasil modalkepada pemegang saham atau menerbitkansaham baru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capitalstructure, the Company may adjust the amountof dividends paid to shareholders, return capitalto shareholders or issue new shares to reducedebt.

Page 82: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/73 – Schedule

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vi) Manajemen risiko permodalan (lanjutan) (vi) Capital risk management (continued)

Konsisten dengan pelaku industri lainnya,Perseroan memonitor permodalan berdasarkangearing ratio. Ratio ini dihitung dari nilai bersihpinjaman dibagi dengan jumlah modal. Jumlahmodal diambil dari “ekuitas” yang tercantumdalam laporan posisi keuangan.

Consistent with others in the industry, theCompany monitors capital on the basis of thegearing ratio. This ratio is calculated as net debtdivided by total capital. Total capital is calculatedas “equity” as shown in the statements offinancial position.

Berdasarkan peraturan yang berlaku, jumlahmaksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kalidari total modal.

Based on the prevailing regulation, the maximumgearing ratio is 10 times from total capital.

2016 2015

Pinjaman Debt:- Pinjaman yang diterima - bersih 10,881,125 7,671,746 Borrowings - net -- Obligasi 7,762,053 7,230,569 Bonds -

Jumlah pinjaman 18,643,178 14,902,315 Total debt

Jumlah modal 2,511,261 2,256,251 Total capital

Gearing ratio 7.42 6.60 Gearing ratio

32. SALING HAPUS 32. OFFSETING

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidakterdapat aset dan liabilitas keuangan yang salinghapus pada laporan posisi keuangan.

As at 31 December 2016 and 2015, there is nofinancial assets and liabilities that are subject tooffsetting in the statements of financial position.

33. KEJADIAN SETELAH TANGGAL POSISIKEUANGAN

33. SUBSEQUENT EVENTS

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Toyota AstraFinancial Services Tahap II

Issuance of Continuance Bonds II Toyota AstraFinancial Services Phase II

Pada tanggal 14 Februari 2017, Perseroanmenerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Toyota AstraFinancial Services dengan tingkat bunga tetap TahapII Tahun 2017 dengan jumlah pokok masing-masingsebesar Rp 800.000 dengan tingkat suku bunga7,65% per tahun untuk Seri A dan sebesarRp 755.370 dengan tingkat suku bunga 8,50% pertahun untuk Seri B. Pembayaran bunga dilakukantriwulanan. Perseroan akan melunasi secara penuhpokok obligasi pada saat jatuh tempo tanggal 24Februari 2018 (Seri A) dan 14 Februari 2020 (Seri B).

On 14 February 2017, the Company issuedContinuance Bonds II Toyota Astra FinancialServices with fixed interest rate Phase II Year 2017with each total principal of Rp 800,000 with interestrate 7.65% p.a for Series A and Rp 755,370 withinterest rate 8.50% p.a for Series B. Interest is to bepaid on quarterly basis. The Bonds will paid in full ondue date 24 February 2018 (Series A) and 14February 2020 (Series B).

Page 83: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · 2017. 2. 24. · PT Toyota Astra Financial Services (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Enimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2016 AND 2015

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/74 – Schedule

34. STANDAR AKUNTANSI BARU 34. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan beberapastandar baru, revisi, dan interpretasi, namun belumberlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai padaatau setelah tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagaiberikut.

Financial Accounting Standard Board of IndonesiaInstitute of Accountants (DSAK-IAI) issued severalnew standards, amendments and interpretations butnot yet effective for the financial year beginning1 January 2016 are as follows:

- PSAK 69 “Agrikultur”;- ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK

13: Properti investasi”;- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan

keuangan”;- Amandemen PSAK 16 “Aset tetap;

- SFAS 69 “Agriculture”;- IFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS

13: Investment property”;- Amendment to SFAS 1 “Presentation of financial

statements”;- Amendment to SFAS 16 “Fixed assets”.

- PSAK 101 “Penyajian laporan keuangan syariah”;

- Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”;- Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam”;- Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Istishna”;

- SFAS 101 “Presentation of sharia financialstatement”.

- Amendment to SFAS 102 “Murabahahaccounting”.

- Amendment to SFAS 103 “Salam accounting”.- Amendment to SFAS 104 “Istishna accounting”.

- Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”;- Amandemen PSAK 108 “Akuntansi transaksi

asuransi syariah”;

- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas”;- Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”- Amandemen PSAK 3 “Laporan keuangan interim”;- Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja”;- Amandemen PSAK 58 “Aset tidak lancar yang

dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan”;- Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan:

Pengungkapan”.

- Amendment to SFAS 107 “Ijarah accounting”.- Amendment to SFAS 108 “Sharia insurance

transactions accounting”;- Amendment to SFAS 2 “Statement of cash flow”;- Amendment to SFAS 46 “Income taxes”;

- Amendment to SFAS 3 “Interim reports”;- Amendment to SFAS 24 “Employee benefit”;- Amendment to SFAS 58 “Disposals of

subsidiaries, business, and non-current assets” ;- Amendment to SFAS 60 “Financial instruments:

Disclosure”.

Amandemen PSAK1 “Penyajian laporan keuangan”,ISAK31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK13:Properti investasi”, PSAK 101 “Penyajian LaporanKeuangan Syariah”, Amandemen PSAK 102“Akuntansi Murabahah”, Amandemen PSAK 103“Akuntansi Salam”, Amandemen PSAK 104“Akuntansi Istishna”, Amandemen PSAK 107“Akuntansi Ijarah”, Amandemen PSAK 108“Akuntansi transaksi asuransi syariah”, AmandemenPSAK 3 “Laporan keuangan interim”, AmandemenPSAK 24 “Imbalan kerja”, Amandemen PSAK 58“Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual danoperasi yang dihentikan” dan Amandemen PSAK 60“Instrumen keuangan: Pengungkapan” berlaku efektifpada 1 Januari 2017 sedangkan standar lain berlakuefektif pada 1 Januari 2018. Penerapan dini atasstandar-standar tersebut diperkenankan.

The amendment to SFAS 1 ”Presentation of financialstatements”, IFAS 31 “Interpretation on the scope ofSFAS 13: Investment property”, SFAS 101“Presentation of sharia financial statement”,Amendment to SFAS 102 “Murabahah accounting”,Amendment to SFAS 103 “Salam accounting”,Amendment to SFAS 104 “Istishna accounting”,Amendment to SFAS 107 “Ijarah accounting”,Amendment to SFAS 108 “Sharia insurancetransactions accounting”, Amendment to SFAS 3“Interim reports”, Amendment to SFAS 24 “Employeebenefit”, Amendment to SFAS 58 “Disposals ofsubsidiaries, business, and non-current assets” andAmendment to SFAS 60 “Financial instruments:Disclosure” are effective on 1 January 2017 while theother standards are effective on 1 January 2018.Early adoption of the above standards is permitted.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perseroanmasih mempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar baru dan revisi tersebut sertapengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.

As at the authorisation date of this financialstatements, the Company is still evaluating thepotential impact of these new and revised standardsto its financial statements.