PT SAMUDERA INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK ... KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED...

PT SAMUDERA INDONESIA TBKDAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)/AS OF SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)

SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT)/AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDEDSEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 (UNAUDITED)

PT SAMUDERA INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS' STATEMENT LETTER

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPada tanggal 30 September 2011 (Tidak Diaudit) dan tanggal As of September 30, 2011 (Unaudited) and December 31, 201031 Desember 2010 (Diaudit) serta untuk periode-periode (Audited) and for the nine-month periods ended September 30,sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2011 and 2010 (Unaudited)2010 (Tidak Diaudit)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 3-4 Interim Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Interim 5 Interim Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim 6 Interim Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 7 Interim Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim 8-53 Notes to Interim Consolidated Financial Statements

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)

Catatan/ 2011 2010Notes Rp '000 Rp '000

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 4 458,366,397 544,217,904 Cash and cash equivalentsPenempatan jangka pendek 5 10,474,302 11,076,616 Short-term investmentsPiutang usaha 6 Trade accounts receivable

Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of Rp 7.299.897 ribu pada 30 September 2011 Rp 7.299.897 thousand as of September 30, 2011 and dan Rp 5.718.715 ribu pada 772,675,527 651,910,929 Rp 5.718.715 thousand as of December 31, 201031 Desember 2010

Pihak yang berelasi 6,31 14,729,963 6,179,337 Related partiesPiutang lain-lain 7 Other accounts receivable

Pihak ketiga 77,490,516 29,130,779 Third parties Pihak yang berelasi 31 38,146,707 41,127,439 Related parties

Persediaan 8 50,932,098 37,011,258 InventoriesBiaya dibayar di muka dan uang muka 9 276,213,502 223,217,991 Prepaid expenses and advances

Jumlah Aset Lancar 1,699,029,012 1,543,872,253 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan - bersih 28 33,418,539 24,343,621 Deferred tax assets - netPenyertaan saham 10 75,066,224 104,456,766 Investments in shares of stockProperti investasi 11 457,588 697,532 Investment propertiesAset tetap-setelah dikurangi 12,15,19 4,123,810,694 3,569,855,999 Property and equipment- net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp 1.354.911.901 thousand inRp 1.354.911.901 ribu pada 30 September 2011 danRp1.211.289.503 ribu pada 31 Desember 2010

Aset berdasarkan perjanjian bangun Assets under “build, operate and transfer”kelola alih - bersih 13 347,398,528 340,370,628 agreements - net

Aset tidak lancar lain-lain 14 75,440,002 89,620,422 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 4,655,591,575 4,129,344,968 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 6,354,620,587 5,673,217,221 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim See accompanying notes to interim consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral dari laporan keuangan konsolidasian interim. part of the interim consolidated financial statements.

September 30, 2011 and Rp 1.211.289.503 thousandin December 31, 2010

3

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 15 452,066,994 444,770,650 Short-term bank loansUtang usaha 16 Trade accounts payable

Pihak ketiga 525,734,686 358,622,692 Third partiesPihak yang berelasi 16 8,973,672 11,888,638 Related parties

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga 16,841,897 10,526,204 Third partiesPihak yang berelasi 31 2,534,335 7,587,541 Related parties

Biaya yang masih harus dibayar 17 256,033,326 213,205,428 Accrued expensesUtang pajak 18 54,477,624 35,403,939 Taxes payablePendapatan tangguhan 54,807,827 43,538,148 Unearned revenuesLiabilitas jangka panjang yang jatuh

tempo dalam satu tahun 19 Current maturities of long-term debtsPinjaman bank 304,703,556 188,636,608 Bank loansPinjaman sewa pembiayaan 2,780,076 2,916,577 Finance lease obligations

Jumlah Liabilitas Lancar 1,678,953,993 1,317,096,425 Total Current Liabilities

LIABILITAS TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES Liabilitas jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of currenttempo dalam satu tahun maturitiesPinjaman bank 19 2,171,512,769 1,832,845,087 Bank loansPinjaman sewa pembiayaan 10,245,398 9,620,569 Finance lease obligations

Liabilitas pajak tangguhan 28 12,191,751 4,763,139 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan pasca kerja 29 65,355,703 65,730,778 Employee benefits liability

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 2,259,305,621 1,912,959,573 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABILITY TO THE EQUITY HOLDERSKEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT COMPANYModal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 500 par value

Rp 500 per saham per shareModal dasar - 600.000.000 saham Authorized - 600,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh -163.756.000 saham 21 81,878,000 81,878,000 Issued and fully paid - '163,756,000 shares

Tambahan modal disetor - bersih 22 33,351,220 33,351,220 Additional paid-in capital - netSelisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 23 174,220,601 271,171,179 Cumulative translation adjustmentSelisih transaksi perubahan ekuitas

Entitas Anak 24 106,192,158 106,192,158 Differences in equity transactions of SubsidiariesSaldo laba 1,275,097,597 1,238,864,145 Retained earningsSub-jumlah 1,670,739,576 1,731,456,702 Sub-total

Kepentingan Non-Pengendali 20 745,621,397 711,704,521 Non-Controlling Interest

Jumlah Ekuitas 2,416,360,973 2,443,161,223 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6,354,620,587 5,673,217,221 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim See accompanying notes to interim consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral dari laporan keuangan konsolidasian interim part of the interim consolidated financial statements.

4

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK PERIODE-PERIODE SEMBILAN BULAN FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 (UNAUDITED)

Catatan/Notes 2011 2010

Rp '000 Rp '000

PENDAPATAN JASA 25,31 3,709,463,860 3,123,335,275 SERVICE REVENUES

BEBAN JASA 26,31 3,300,215,765 2,750,694,647 COST OF SERVICES

LABA KOTOR 409,248,095 372,640,628 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 27 268,158,196 253,788,659 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 141,089,899 118,851,969 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)Bagian atas laba bersih perusahaan

Asosiasi 8,551,468 12,063,312 Equity in net income of AssociatesLaba kurs - bersih 18,414,392 9,790,010 Gain on foreign exchange - netLaba penjualan aset tetap 12 7,626,619 1,355,633 Gain on sale of property and equipmentBeban bunga - bersih 15,19 (74,910,064) (63,216,056) Interest expense - netLain-lain - bersih 22,909,926 8,301,230 Others - net

Beban lain-lain - Bersih (17,407,659) (31,705,871) Other Charges - Net

LABA SEBELUM PAJAK 123,682,240 87,146,098 INCOME BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN)PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)Kini 28 (42,247,964) (24,338,100) CurrentTangguhan 4,324,848 (10,222,808) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (37,923,116) (34,560,908) Income Tax Expense - Net

LABA BERSIH PERIODE BERJALAN 85,759,124 52,585,190 NET INCOME FOR THE PERIOD

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak - (781,625) Differences in equity transactions of SubsidiariesSelisih kurs atas penjabaran laporan keuangan 23 (96,950,578) (163,436,265) Translation AdjustmentTotal Pendapatan Komprehensif Lain (96,950,578) (164,217,890) Total Other Comprehensive Income

JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)PERIODE BERJALAN (11,191,454) (111,632,700) FOR THE PERIOD

Laba bersih yang dapat di diatribusikan kepada : Net Income attributable to :Pemilik entitas induk 62,434,412 34,953,509 Equity Holders of the Parent CompanyKepentingan non-pengendali 23,324,712 17,631,681 Non-Controlling Interest

Jumlah 85,759,124 52,585,190 Total

Jumlah pendapatan (beban) komprehensif yang: Total comprehensive income (expenses) dapat di diatribusikan kepada: attributable to :

Pemilik entitas induk (34,516,166) (129,264,381) Equity Holders of the Parent CompanyKepentingan non-pengendali 23,324,712 17,631,681 Non-Controlling Interest

JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF (11,191,454) (111,632,700) Total

LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah)Laba bersih per saham 381 213 Net income per share

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

September 30

See accompanying notes to interim consolidated financial statements which are an integral

part of the interim consolidated financial statements.

5

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATION STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Equity Holders of the Parent CompanySelisih

Akumulasi transaksiSelisih kurs perubahan

karena penjabaran ekuitas anaklaporan perusahaan/

Tambahan keuangan/ Difference in Saldo laba KepentinganModal Saham/ modal disetor/ Cumulative equity Belum ditentukan non-pengendali/

Catatan/ Capital Stock Additional Translation transactions penggunaannya/ Non-controlling Jumlah ekuitas/Notes paid-in capital Adjustment of subsidiaries Retained earnings Interest Total equity

Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000

Saldo per 1 Januari 2010 81,878,000 33,351,220 309,436,026 108,879,680 1,171,122,159 747,844,342 2,452,511,427 Balance as of January 1, 2010

Perubahan kepentingan non-pengendali Changes in non-controlling interestpada anak perusahaan - - - 15,227,970 15,227,970 in subsidiaries

Laba komprehensif tahun berjalan - (163,436,265) (781,625) 34,953,509 17,631,681 (111,632,700) Comprehensive Income for the period

Saldo per 30 September 2010 81,878,000 33,351,220 145,999,761 108,098,055 1,206,075,668 780,703,993 2,356,106,697 Balance as of September 30, 2010

Saldo per 1 Januari 2011 81,878,000 33,351,220 271,171,179 106,192,158 1,238,864,145 711,704,521 2,443,161,223 Balance as of January 1, 2011

Perubahan kepentingan non-pengendali Changes in non-controlling interestpada anak perusahaan - - - - - 10,592,164 10,592,164 in subsidiaries

Deviden - - - - (26,200,960) - (26,200,960) Dividend

Laba komprehensif tahun berjalan - - (96,950,578) - 62,434,412 23,324,712 (11,191,454) Comprehensive Income for the period

Saldo per 30 September 2011 81,878,000 33,351,220 174,220,601 106,192,158 1,275,097,597 745,621,397 2,416,360,973 Balance as of September 30, 2011

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim financial statements which are an integral

See accompanying notes to interim consolidated

part of the interim consolidated financial statements.

6

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR FOR THE NINE MONTHS ENDED30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 (UNAUDITED)


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 3,580,148,636 A 3,045,519,953 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (3,152,166,537) B (2,722,685,307) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 427,982,099 IDCF 322,834,646 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 7,794,013 3,722,690 Interest receivedPembayaran kas untuk: Cash paid for:

Beban bunga (61,524,506) (64,184,109) Interest expensePajak (51,571,504) (18,555,586) Taxes

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 322,680,103 243,817,641 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 12 3,499,402 4,473,363 Proceeds from sale of property and equipmentPenurunan (kenaikan) penempatan jangka pendek 602,314 4,623,467 Increase (decrease) of short-term investmentsDividen tunai diperoleh dari perusahaan asosiasi 7,611,627 1,587,304 Cash dividends from associated companiesKenaikan penyertaan saham - (20,699,097) Increase of investments in share of stock

Acquisition of property and increase in otherKenaikan aset tidak lancar lain-lain 11,039,961 44,480,477 non-current assetsPerolehan aset tetap 12 (783,051,769) (336,733,426) Acquisition of property and equipmentPenambahan aset berdasarkan perjanjian Acquisition of assets under “build operate and

bangun kelola alih 13 (21,241,920) (31,849,881) transfer” agreementKenaikan beban tangguhan 14 3,140,459 (25,294,543) Increase in deferred chargesPenurunan (kenaikan) piutang lain-lain dari pihak berelasi 2,980,732 25,812,475 Increase in other receivables from related parties

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (775,419,194) (333,599,861) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPerolehan dari: Proceeds of:

Liabilitas jangka panjang 584,891,250 150,495,343 Long-term debtsPinjaman bank jangka pendek 143,735,000 31,113,818 Short-term bank loans

Pembayaran: Repayments of:Liabilitas jangka panjang (193,089,568) (172,922,188) Long-term debtsPinjaman bank jangka pendek (130,785,000) (16,810,875) Short-term bank loans

Dividen tunai dibayar oleh: Cash dividends paid by:Perusahaan (26,200,960) - CompanyEntitas Anak - kepada pemegang

saham minoritas (6,609,933) (400,000) Subsidiaries - to minority interestsPenurunan hutang lain-lain kepada pihak berelasi (5,053,206) (2,217,605) Decrease in other payables to related parties

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 366,887,584 (10,741,507) Net Cash Used in Financing Activities

NET INCREASE IN CASH AND CASH KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (85,851,507) (100,523,727) EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 544,217,904 620,478,048 OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 458,366,397 519,954,321 OF PERIOD

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim See accompanying notes to interim consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral dari laporan keuangan konsolidasian interim part of the interim consolidated financial statements.

7

1 U M U M 1 GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company's establishment

b. Pencatatan umum efek Perusahaan b. The Company's public listing

PT Samudera Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 13 November1964 sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970,berdasarkan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta pendirianPerusahaan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 88, Tambahan No. 496,tanggal 2 November 1971. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah diubahdengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 25 tanggal 15 Mei 2008, antaralain mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar Perusahaan untukdisesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang No.40 tahun 2007. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-73825.AH.01.02 tahun2008 tanggal 15 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 45, tambahan No. 4889 tanggal 4 Juni 2010.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaanmeliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dankegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupunkeagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya. Perusahaan jugamelakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan pelayaran luar negeri,antara lain United Arab Shipping Co., Hapag Lloyd AG, Korean Marine TransportCompany (KMTC) dan sebagai sub agen dari Nippon Yusen Kaisha (NYK).

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964.

Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat. Kantor pusat Perusahaan terletak diGedung Samudera Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35 Lantai 8, JakartaBarat, dengan kantor cabang di seluruh kota pelabuhan utama di Indonesia.

Induk perusahaan dari Group adalah PT Samudera Indonesia Tangguh.

Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektifatas Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari KetuaBadan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) atas pendaftaran Perusahaan sebagaiPerusahaan Publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999, Perusahaan telah mencatatkanseluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

PT SAMUDERA INDONESIA TbkDAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM30 September 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit)

kecuali dinyatakan lain)

Serta Untuk Periode - Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir

NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED

30 September 2011 dan 2010(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

Laporan keuangan interim konsolidasian telah diselesaikan oleh Direksi dandiotorisasi untuk di terbitkan pada tanggal 28 Oktober 2011.

PT SAMUDERA INDONESIA TbkAND ITS SUBSIDIARIES

On June 23, 2009, the Company obtained the notice of effectivity from theChairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), in his letter No.S.988/PM/1999 dated June 23, 1999, for its registration of the Company as publiccompany. Since July 5, 1999, the Company has listed all of its issued shares onthe Indonesia Stock Exchange.

As of September 30, 2011(Unaudited) and December 31, 2010 (Audited)

unless otherwise stated)

The immediate holding company of the group is PT Samudera Indonesia Tangguh.

FINANCIAL STATEMENT

PT Samudera Indonesia Tbk (the “Company”) was established on November 13,1964 under the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968as amended by Law No. 12 of 1970, based on notarial deed No. 33 of SoelemanArdjasasmita, S.H. The deed of establishment was published in Supplement No.496 of State Gazette No. 88 dated November 2, 1971. The Company’s Articles ofAssociation was last amended by notarial deed No. 25 dated May 15, 2008 of Ny.Toety Juniarto, S.H. concerning the approval for the changes in the Company’sArticles of Association in compliance with the Corporate Law No. 40 of 2007. Thelast amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of theRepublic Indonesia based on its decision letter No. AHU-73825.AH.01.02 year2008 dated October 15, 2008 and was published in Supplement No. 4889 of StateGazette of Republic of Indonesia No. 45 dated June 4, 2010.

The Company started its commercial operations in 1964.

and for the nine months ended September 30, 2011 and 2010 (Unaudited)(Expressed in thousands of Rupiah,

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope ofactivities comprises shipping activities, including transporting cargo by vessels,and other activities where it acts either as a local or general agent for othershipping companies. The Company also acts as an agent for foreign shippingcompanies which include United Arab Shipping Co., Hapag Lloyd AG, KoreanMarine Transport Company (KMTC) and as sub agent of Nippon Yussen Kaisha(NYK).

The interim consolidated financial statement were completed and authorized forissue by the Company's Board of Directors on October 28, 2011.

The Company is domiciled in West Jakarta. Its head office is located at the 8thFloor, Samudera Indonesia Building, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, West Jakarta,and its branch offices are located throughout the main port harbors in Indonesia.

8

1 . U M U M - LANJUTAN 1 . GENERAL - CONTINUED

c. Entitas Anak c. The Company's Subsidiaries

Pemilikan Langsung/ Direct Ownership

Samudera Shipping Singapura/ Pelayaran untukLine Limited ("SSL") Singapore angkutan peti kemas/

Container shipping

PT Pelabuhan Samudera Samarinda Bongkar muat kapalPalaran ("PSP") dan pergudangan/

Stevedoring andwarehousing

PT Prima Nur Panurjwan Jakarta Bongkar muat ("PNP") kapal dan

pergudangan/Stevedoring and

warehousing

PT Masaji Tatanan Jakarta Depot peti kemas,Container perbaikan dan ("MTCon") jasa terkait/

Container storage,repairs and

related services

PT Tangguh Samudera Jakarta Bongkar muat kapalJaya ("TSJ") dan pergudangan/

Stevedoring andwarehousing

PT Masaji Prayasa Jakarta Jasa angkutanCargo ("MPC") muatan internasional/

International freight forwarding

PT SILKargo Indonesia Jakarta Jasa angkutanmuatan internasional/

International freightforwarding

PT Samudera Perdana Semarang Angkutan darat/("SP") Land transportation

Masaji Kargosentra Jakarta Penanganan muatan Tama ("MKT") dan pergudangan/

Container freightstation and

warehousing

Ocean Shipping, Pte., Ltd. Singapura/ Kegiatan keagenan/Singapore Agency activities

PT Samudera Indonesia Jakarta Jasa pengelolaanShip Management kapal dan jasa

("SISM") terkait/Ship managementand other related

services

PT Cumawis Jakarta Jasa angkutan lepaspantai dan

pengangkutan curah/Marine offshore

support service andbulk shipping

PT Tankindo Perdana Jakarta Pelayaran regionaluntuk angkutan

muatan cair dan gas/Regional shipping ofliquid and gas cargo

99,92 3,416,453

100,00

99,93

99,9099,90 99,90

99,92

2007

99,92

99,93

100,00

99,96

99,93

100,00

99,96

99,99 99,99

99,92 99,92

99,99

1986

80,00

99,99

1980

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,


30 September 2011 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2010 (Diaudit)Serta Untuk Periode - Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir

30 September 2011 dan 2010

1992

1992

KegiatanUsaha/

1982

2003

1975

1975


Tahun Awal

Subsidiaries

Start of

Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai EntitasAnak yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:

DomicileCommercialOperationsActivities

Domisili/

1993

2010

Ownership (%)

80,00

Entitas Anak/ Principal

1991

1986

99,9999,99

Dec, 2010

99,99 99,99

105,295,356 85,177,283

91,405,315

99,96

42,952,529

4,147,405

553,232,518

176,984,534

3,948,437,977

557,579,111

3,867,249,519

52,869,574

14,735,299

45,232,556

OperasiKomersial/

128,602,541

37,139,485

13,186,336

43,038,165

37,366,955

FINANCIAL STATEMENT

The original consolidated financial statements included herein are

Dec, 2010Sept 30, 2011


Pemilikan Efektif(%)/

Jumlah Aset/

Persentase

Percentage of

Sept 30, 2011 Sept, 2010

Total Assets


and for the nine months ended September 30, 2011 and 2010 (Unaudited)As of September 30, 2011(Unaudited) and December 31, 2010 (Audited)

(Expressed in thousands of Rupiah,

As of September 30, 2011 and 2010, the Company had the following directly andindirectly owned Subsidiaries:

39,409,603

12,173,575

13,265,990 13,029,148

Sept, 2010

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk

in Indonesian language.

Effective

AND ITS SUBSIDIARIES

35,644,535

13,794,561

4,041,091

4,363,421,673

93,33

65,14 65,14

100.0093,33

65,14

99,99

191,435,984 99,99 99,99

548,048,915

233,862,501 99,99

188,111,814 226,838,266 187,711,371

103,551,380

117,689,621

99,99

112,516,939 112,202,570 80,00

175,149,536 111,704,373

9







FINANCIAL STATEMENT










Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership

Melalui Samudera Shipping Line Limited/Through Samudera Shipping Line Limited

Foremost Singapura/ Jasa PenunjangMaritime, Pte., Ltd. Singapore pertambangan minyak("FMPL") dan gas bumi

serta jasa angkutan lautdomestik dan luar negeri

umumnya tramperuntuk barang/

Supporting services formining oil and gas and

marine transportationservices domestically

and international generally for tramper

of goods

PT Samudera Shipping Jakarta Pelayaran regionalServices (SSS) untuk angkutan

muatan cair dan gas/Regional shipping

of liquid and gascargo

Samudera Shipping Line, India Kegiatan keagenan/(India), Pvt., Ltd. Agency activities

Samudera Traffic Co., Ltd. Bangkok Kegiatan keagenan/Agency activities

Galaxy Shipping Malaysia Kegiatan keagenan/Services Sdn., Bhd. Agency activities

Samudera Shipping Line Ho Chi Minh Kegiatan keagenan/(Vietnam) Co., Ltd. Agency activities

Silkargo Logistics, Singapura/ Jasa angkutan(Singapore), Pte., Ltd. Singapore muatan internasional/

International freightforwarding

Samudera Emirates Dubai Kegiatan keagenan/Shipping, LLC. Agency activities

Samudera Indonesia, Singapura/ Investasi/(Singapore), Pte., Ltd. Singapore Investment holding

Melalui PT SILKargo Indonesia/Through PT SILKargo Indonesia

PT Silkargo Line Jakarta Kegiatan pelayaran/dan keagenan/

Shipping andagency activities

Silkargo, LLC. Dubai Jasa angkutanmuatan, penanganan angkutan, pemaketan

dan jasa kliring/Freight forwarding,

cargo handling, packaging andclearing agent

65,14

48,99 19,019,539 13,453,046

65,14

65,14

21,5021,50

65,14

33,22

4,051,731

2003

65,14

In February and August 2011, the Company increased its investment in SP bythrough debt to equity conversion amounting to Rp 23.385.000 and injectingadditional fund of Rp 717.000. Therefore total additional investment amounting toRp 24.102.000.

6,653,401

14,045,507 14,062,068 15,371,957

58,623,882

1,031,606,664

66,327,132

-

9,586,302

6,027,622

37,380,188

-

938,252,986 66,88 953,828,810

59,596,422

651,241

42,174,168

11,097,032

1,100,895

10,311,029

298,274

41,843,448

Dec, 2010

1,593,884,312 65,14 1,591,774,659 1,750,197,465

Jumlah Aset/

65,14

Percentage ofEffective

Sept, 2010

33,22

Sept 30, 2011

66,88

65,14

33,22

65,14

Dec, 2010

OperasiTahun Awal

Persentase

Start of

Pemilikan Efektif(%)/

Ownership (%)

33,22

2004

2004

65,14

2001

1968

2003 39,08

97,99

39,08

Pada tanggal 19 Januari 2010, 49% saham pada Silkargo LLC dipindahkan dariSSL ke PT SILKargo Indonesia.

On January 19, 2010, 49% shareholding in Silkargo LLC was moved from SSL toPT SILKargo Indonesia.

33,22

2000

1995

Operations

21,50

66,88

65,14

31,92

Usaha/

65,14

2007

1997

Kegiatan Komersial/

48.99 13,226,340

Total Assets

Sept 30, 2011 Sept, 2010

39,08

Pada tanggal 1 Desember 2010, Perusahaan meningkatkan penyertaannya diMPC sebanyak 1.040 saham atau Rp. 1.040.000.

Subsidiaries Domicile

2,034,916

On December 1, 2010, the Company increased its investment in MPC by 1,040shares or equivalent to Rp 1,040,000.

97,99 2,211,505

48,99

97,99

Domisili/ Principal CommercialEntitas Anak/Activities

2,116,698

Pada bulan Februari dan Agustus 2011, Perusahaan telah meningkatkanpenyertaannya di SP melalui konversi utang ke modal sebesar Rp 23.385.000 danmelalui setoran tunai sebesar Rp 717.000. Sehingga total peningkatan penyertaan sebesar Rp 24.102.000.

2009

-

10







FINANCIAL STATEMENT










d. Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Commissioners, Directors and Employees

Komisaris Utama : : President Commissioner

Komisaris : : Commissioners

Komisaris Independen : : Independent Commissioners

Direktur Utama : : President Director

Deputi Direktur Utama : :

Direksi : : Directors

Komisaris Utama : : President Commissioner

Komisaris : : Commissioners

Komisaris Independen : : Independent Commissioners

Direktur Utama : : President Director

Wakil Direktur Utama : :

Direksi : : Directors

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial Statements

Iryanto H. Hutagaol

The Company and Subsidiaries had a total of 2.217 and 2.578 permanentemployees as of September 30, 2011 and 2010, respectively.

Salaries and other compensation benefits of the Company’s boards ofcommissioners and directors amounted to approximately Rp 8.489.424 and Rp5.104.678 for the nine months ended September 30, 2011 and 2010, respectively.

The interim consolidated financial statements have been prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK), which comprise theStatements and Interpretations issued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute of Accountants and Requirements andGuidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued byBAPEPAM-LK, and are not intended to present the financial position, results ofoperations and cash flows in accordance with accounting principles and reportingpractices generally accepted in other countries and jurisdictions. The companyand its subsidiaries are in compliance with all requirements of the FinancialAccounting Standard applicable.

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan dewan komisaris dan direksiPerusahaan adalah sebagai berikut:

Anwarsyah Batubara

Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksiPerusahaan kurang lebih sebesar Rp 8.489.424 dan Rp 5.104.678, untuk periode9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 2010.

Prabowo Budhy Santoso

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki 2.217 dan 2.578 karyawan tetap, masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 2010.

Laporan keuangan konsolidasian interim telah disusun sesuai denganmenggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang terdiri dariStandar dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK dan tidakdimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas sesuaidengan prinsip akuntansi dan praktek pelaporan yang berlaku umum di negara-negara lain dan yurisdiksi. Perusahaan dan anak perusahaan telah sesuaidengan semua persyaratan dari Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

Pada tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAKNo. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan" dan PSAK No. 3 (Revisi2010), "Laporan Keuangan Interim".

T. David P. Batubara

Yudi Riyadi

Asmari Herry Prayitno

Aloysius Soebagjo Windoe

Pada tanggal 30 September 2011, susunan dewan komisaris dan direksiPerusahaan adalah sebagai berikut:

PSAK No.1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain,tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar,materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidaklancar dan kewajiban jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif,konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain,sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan,pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansikeuangan, dan penyertaan kepatuhan.

PSAK 1 (Revised 2009) regulates the presentation of financial statements, whichinter alia, reporting purposes, the components of financial statements, a fairpresentation, materiality and aggregation, offsetting, the difference betweencurrent assets and non-current assets and liabilities are short term and long-term,comparative information, consistency of presentation and introduced a newdisclosure, among others, sources of estimation uncertainty and consideration, themanagement of capital, other comprehensive income, deviations from financialaccounting standards, and inclusion of compliance.

Anugerah Pekerti

On January 1, 2011, The Company and Its Subsidiaries implemented PSAKNo.1(Revised 2009), "Presentation of Financial Statements" and PSAK No. 3 (Revised2010), "Interim Financial Statements"

Amir Abadi Jusuf

Hastanto Sri Margi Widodo

Amir Abadi Jusuf

Deputy President Director

Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto

Aloysius Soebagjo Windoe

Yudi Riyadi

Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto

As of December 31, 2010, the members of the Company’s boards ofcommissioners and directors are as follows:

Masli Mulia

Wisnoentoro Martokoesoemo

Wisnoentoro Martokoesoemo

Deputy President Director T. David P. Batubara

Asmari Herry Prayitno

Anwarsyah Batubara

Prabowo Budhy Santoso

As of September 30, 2011, the members of the Company’s boards ofcommissioners and directors are as follows:

Masli Mulia

Anugerah Pekerti

11







FINANCIAL STATEMENT









2. 2.

a. a. Basis of Consolidated Financial Statements - CONTINUED

- -

- -

- -

- -

- -

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan danEntitas-entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1b yang dimiliki olehPerusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan sahamlebih dari 50%.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitutanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, sampai dengantanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap adaketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Sedangkan PSAK No.3 (Revisi 2010) dan mengatur penyajian minimum laporankeuangan interim, serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporankeuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian interim adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2010, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yangtelah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkandiatas.

menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat diekuitas;

recognizes the fair value of any investment retained;

mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

All significant intercompany transactions and account balances (including therelated significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date onwhich The Company and Its Subsidiaries obtained control, and continue to beconsolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if theCompany owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than a half of thevoting power of an entity

menghentikan pengakuan asset (termasuk setiap goodwill) dan lialibitasentitas anak;

Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuklaba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

If it loses control over a subsidiary, The Company and Its Subsidiaries:Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan danEntitas Anak:

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNPbahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if thatresults in a deficit balance.

derecognizes the carrying amount of any NCI;

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secaraprospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian danLaporan Keuangan Tersendiri", kecuali beberapa hal berikut yang diterapkansecara prospektif : (i) rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagikepentingan nonpengendali ("KNP"); (ii) kehilangan pengendalian pada entitasanak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menilai keberadaanpengendalian; dan (v) konsolidasi atas entitas anak yang dibatasi oleh restriktisjangka panjang.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financialstatements is Rupiah, which is the functional currency of the Company and itsSubsidiaries, except for certain Subsidiaries that are domiciled in foreign countries.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financialstatements is the Rupiah, which is the functional currency of the Company and itsSubsidiaries, except for certain Subsidiaries that are domiciled in foreign countiesy.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaandan Antitas Anak, kecuali untuk beberapa Entitas Anak yang berdomisili di luarnegeri.

The accounting policies adopted in preparing of interim the consolidated financialstatements are consistent with those followed in preparation of The Company andIts Subsidiaries's consolidated financial statements for the year ended December31, 2010, except for adoption of several amended SAK effective January 1, 2011 as mentioned above.

PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation ofconsolidated financial statements for a group of entities under the control of aparent and in accountingfor investments in subsidiaries, jointly controlled entitiesand associated entities when separate financial statements are presented asadditional information.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatuentitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas-entitas anak,pengendalian bersama entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiridisajikan sebagai informasi tambahan.

Penerapan PSAK no. 1 (Revisi 2009) dan PSAK No. 3 (Revisi 2010) tersebutmemberikan pengaruh yang signifikan bagi pengungkapan terkait dalam laporankeuangan konsolidasian interim.

PSAK No. 3 (Revised 2010) regules minimum presentation of interim financialstatements, and also the principles of recognition and measurement in thecomplete or condensed interim financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, denganmenggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalamCatatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metodelangsung, menyajikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas yangdiklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company andSubsidiaries mentioned in Note 1b, in which the Company maintains (directly orindirectly) equity ownership of more than 50%.

The adoption of PSAK no. 1 (Revised 2009) and PSAK No. 3 (Revised 2010) havesignificant impact on the related disclosures in the interim consolidated financialstatements.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis,using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevantNotes herein

Effective January 1, 2011, The Company and Its Subsidiaries prospectivelyadopted PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate FinancialStatements”, except for such items were applied prospective: (i) losses within asubsidiary that results in a deficit balance to non-controlling interest (“NCI”); (ii)losses control over a subsidiary; (iii) changes in the ownership interest in asubsidiary that do not result in the loss of control; (iv) potential voting power inmeasuring control existency; (v) consolidated over subsidiaries that restricted bylong-term restrictions.

derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity;

recognizes the fair value of the consideration received;

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUEDIKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN

12







FINANCIAL STATEMENT









2. 2.


- -

- -

• •

• •

• •

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitasAnak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagaipendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif, ataumengalihkan secara langsung ke saldo laba.

Akuisisi atas KNP dicatat dengan menggunakan metode ekstensi induk-entitasanak, perbedaan antara biaya perolehan investasi dan jumlah tercatat aset netoentitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan diakui sebagai goodwill untuk "selisihpositif" dan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk "selisihnegatif".

Acquisitions of NCI were accounted for using the parent-entity extension method,whereby the difference between the consideration given/received and the carryingamount of the underlying net assets acquired or given up is recognized asgoodwill for “positive excess”, and to consolidated statements of comprehensiveincome for “negative excess”.

NCI represent portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiariesattributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by theCompany, which are presented respectively in the consolidated statements ofcomprehensive income and under the equity section of the consolidatedstatements of financial position, separately from corresponding portionsattributable to the equity holders of the parent company.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secaraprosfektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), "Kombinasi Bisnis" bagi kombinasi bisnisyang tanggal akuisisinya pada atau setelah awal tahun/periode buku yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

In accordance with the transitional provision of PSAK No. 22 (Revised 2010), on January 1, 2011, the The Company and Subsidiaries:

ceased goodwill amortization from the beginning of the reporting year/periodcommenced on or after January 1, 2011;

eliminated the carrying amount of the accumulated amortization in relation withthe decreasing of goodwill from the beginning of the reporting year/periodcommenced on or after January 1, 2011; and

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

Losses attributable to the NCI in certain subsidiaries that have exceeded theformer’s portion in the equity of the said subsidiaries are temporarily chargedagainst the controlling shareholder unless the NCI had a binding obligation tocover these losses. Subsequent profits of the said subsidiaries shall be allocatedto the controlling shareholder until the NCI's share of losses previously absorbedby the controlling shareholder has been recovered.

melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48(Revisi 2009), "Penurunan Nilai Aset", sejak awal tahun/periode buku yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

PSAK No. 22 (Revisi 2010) mengatur transaksi atau peristiwa lain yang memenuhidefinisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan dayabanding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannyatentang kombinasi bisnis dan dampaknya.

mengeliminasi jumlah tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasisehubungan dengan penurunan goodwill pada awal periode tahun/periodebuku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011; dan

menghentikan amortisasi goodwill sejak awal tahun periode buku yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2011;

Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22 (Revisi 2010), pada tanggal 1Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak:


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN

Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada entitas-entitas anak tertentu yangsudah melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas-entitas anak tersebutdibebankan sementara kepada pemegang saham pengendali, kecuali terdapatkewajiban yang mengikat KNP untuk menitupi kerugian tersebut. Laba entitas-entitas anak tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu akan dialokasikankepada pemegang saham pengendali sampai seluruh bagian kerugian KNP yangdibebankan kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup.

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehandari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur padanilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP kepada pihak yangdiakuisisi. Untuk setiap kmbonasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP padapihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikanKNP atas aset neto yang terindentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biayaakuisisi yang timbul dibebankan dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

performed impairment test of goodwill in accordance to PSAK No. 48 (Revised2009), “Impairment of Assets”, from the beginning of the reporting year/periodcommenced on or after January 1, 2011.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan Entitas Anakmengklasifikasi dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitaskeuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisiekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasukpengelompokan derivatif melekat dalam kontak utama oleh pihak yang diakuisisi.

Effective January 1, 2011, the The Company and Subsidiaries prospectivelyadopted PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations” for businesscombinations which acquisition date on or after the beginning reporting year/periodcommenced on or after January 1, 2011.

PSAK No. 22 (Revised 2010) provides a transaction or other event that meets thedefinition of a business combination to improve the relevance, reliability andcomparability of the information that a reporting entity provides in its financialstatements about a business combination and its effects.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The costof an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred,measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree.For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquireeeither at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable netssets. Acquisition costs incurred are expensed and included in administrativeexpenses.

Kombinasi bisnis

recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

reclassifies the parent’s share of components previously recognized in othercomprehensive income to consolidated statements of comprehensive income orretained earnings,

Business combinations

When the The Company and Subsidiaries acquires a business, it assesses thefinancial assets and liabilities assumed for appropriate classification anddesignation in accordance with the contractual terms, economic circumstancesand pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation ofembedded derivatives in host contracts by the acquiree.

13







FINANCIAL STATEMENT









2. 2.


- -

- -

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yangmerupakan selisih lebih nilai agregrat dari imbalan yang dialihkan dan jumlahsetiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitasanak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

Kurs rata-rata selama periode yangbersangkutan

Akun-akun Laporan

Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun keuangan entitas Anak di luar negeridijabarkan ke mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAKNo. 15 (Revisi 2009), "investasi pada Entitas Asosiasi". PSAK revisi ini diterapkansecara prospektif dan mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalamhal penentuan pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus diterapkan,penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangankonsolidasian.

Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun tersebut diatas disajikan sebagai"Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan" di bagian Ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasi.

Investasi pada Entitas Asosiasi

Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada entitas asosiasi diukur denganmenggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimanaPerusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai denganmetode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagianPerusahaan dan Entitas Anak atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan devidendari investee sejak tanggal perolehan.

Entitas Anak Asing

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPKtersebut dihentikan, maka goodwill yang dialokasikan dengan operasi yangdihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketikamenentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskantersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPKyang ditahan.

Kurs tengah yang diterbitkan olehBank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yangbersangkutan

Dalam suatu kombinasi bisnis yang silakukan secara bertahap, pihak pengakuisisimengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihakyang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi yang dihasilkan dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasi.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangiakumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwillyang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikankepada setiap Unit Penghasil Kas ("UPK") dari Perusahaan dan Entitas Anakyang diharapkan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi tersebut,terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkanatas UPK tersebut.

Posisi keuangan

Foreign Subsidiaries

Statements of financial

Where goodwill forms part of a cash-generating unit and part of the operationwithin that unit is disposed of, the goodwill associated with the operation disposedof is included in the carrying amount of the operation when determining the gain orloss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance ismeasured based on the relative values of the operation disposed of and theportion of the CGU retained.

Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajartanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggalakuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian atau pendapatan komprehensif lainsesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas,imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnyadiperhitungkan dalam ekuitas.

Akun-akun laporan laba rugi



After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulatedimpairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in abusiness combination is, from the acquisition date, allocated to each of the TheCompany and Subsidiaries’s cash-generating units that are expected to benefitfrom the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of theacquiree are assigned to those units.


Average rates of exchange during the period.

For consolidation purposes, the financial accounts of foreign subsidiaries aretranslated into Rupiah amounts on the following bases:

position account

Effective January 1, 2011, the The Company and Subsidiaries applied PSAK No.15 (Revised 2009), “Investments in Associates”. The revised PSAK is appliedprospectively and prescribes accounting for investments in associates as todetermination of significant influence, accounting method to be applied,impairment in value of investments and separate financial statements. There is nosignificant impact of the adoption of the revised PSAK on the consolidated financial statements.

Middle rates of exchange published by BankIndonesia on the last banking transaction dateof the period.

The resulting differences arising from the translations of the above-mentionedaccounts are presented as “Foreign Exchange Differences arising from FinancialStatements Translation” under the Shareholders’ Equity section of theconsolidated statements of financial position.

komprehensif

The Company and Subsidiaries’s investment in its associate is accounted for usingthe equity method. An associate is an entity in which the The Company andSubsidiaries has significant influence. Under the equity method, the cost ofinvestment is increased or decreased by the The Company and Subsidiaries’sshare in net earnings or losses of, and dividends received from the investee sincethe date of acquisition.

Investments in an Associates

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognizedat fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of thecontingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will berecognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006) either in consolidatedstatements of comprehensive income or as a change to other comprehensiveincome. If the contingent onsideration is classified as equity, it should not beremeasured until it is finally settled within equity.contingencies are not remeasuredand accounted for in equity subsequent settlement.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI overthe net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration islower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the differenceis recognized in consolidated statement of comprehensive income .

Statement of comprehensivekomprehensif

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value ofthe acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fairvalue at the acquisition date through consolidated statements of comprehensiveincome.

14







FINANCIAL STATEMENT









2. 2.


b. Transaksi Pihak-pihak Berelasi b. Transactions with Related Parties

1. 1.

a. a.

b. b.c. c.

2. 2.

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.

f. f.

g. g.

c. Aset Keuangan c. Financial Assets

- Nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif - Fair value thorugh profit or loss (FVTPL) - Tersedia untuk dijual - Available for sale- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivable

Nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif (FVTPL) Fair value through profit or loss (FVTPL)

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggaldiperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkankontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yangditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilaiwajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang awalnya diukur sebesarnilai wajar.

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf 1.

atau personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas indukentitas pelapor.

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitaslain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakananggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketigayang sama.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitasyang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usahayang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anakberikutnya terkait dengan entitas lain).

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu halberikut:


memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitaspelapor;

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasiloperasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung padaekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannyaatas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalamlaporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasildari transaksi-transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitasasosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitasasosiasi.

Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi denganentitas pelapor jika orang tersebut :

A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing itsfinancial statements (referred to as the 'reporting entity').

has significant influence over the reporting entity; or

One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is anassociate of the third entity.

All financial assets are recognised and derecognised on trade date where thepurchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms requiredelivery of the financial asset within the timeframe established by the marketconcerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, exceptfor those financial assets classified as at fair value through statement ofcomprehensive income, which are initially measured at fair value.

Is a member of the key management personnel of the reporting entityor of the parent of the reporting entity.

A person identified in 1 a has significant influence over the entity or isa member of the key management personnel of the entity (or of aparent of the entity).

A person or a close member of that person's family is related to a reportingentity if that person:

An entity is related to a reporting entity if any of the following conditionsapplies:

One entity is an associate or joint venture of the other entity (or anassociate or joint venture of a member of a The Company andSubsidiaries of which the other entity is a member).

has control or joint control over the reporting entity;

The consolidated statements of comprehensive income reflects the share of theresults of operations of the associate. Where there has been a change recognizeddirectly in the equity of the associate, the Company and Subsidiaries recognizes its share of any changes and discloses this, when applicable, in the statement ofchanges in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactionsbetween the Company and Subsidiaries and the associate are eliminated to theextent of the interest in the associate.


Semua transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, baik yang dilakukan denganatau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang samasebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporankeuangan.

The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefitof employees of either the reporting entity or an entity related to thereporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, thesponsoring employers are also related to the reporting entity.

Orang yang diidentifikasi dalam huruf 1 a memiliki pengaruhsignifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atauentitas induk dari entitas).

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untukimbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkaitdengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor.

Aset keuangan perusahaan dan entitas anak diklasifikasikan sebagai berikut:

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yangmenyiapkan laporan keuangannya (dalam pernyataan ini dirujuk sebagai 'entitaspelapor').

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan untuk mengakuitambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalamentitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggalpelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwainvestasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini,Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkanselisih antara jumlah terpulihkan dan tercatatnya dan mengakuinya dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian.

memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;

The Company and Subsidiaries determines whether it is necessary to recognize anaddition al impairment loss on the Company and Subsidiaries’s investment in itsassociate. The Company and Subsidiaries determines at each reporting datewhether there is any objective evidence that the investment in the associate isimpaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries calculates the amountof impairment as the difference between the recoverable amount of the associateand its carrying value and recognizes the amount in the consolidated statementsof comprehensive income.

The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in 1.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms andconditions as those transacted with third parties, are disclosed in the consolidatedfinancial statements.

The entity and the reporting entity are members of the same TheCompany and Subsidiaries (which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

Both entities are joint ventures of the same third party.

The Company and its subsidiaries’ financial asset are classified as follows:

15







FINANCIAL STATEMENT









2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2.

c. Aset Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets - CONTINUED

A financial asset is classified as held for trading if:

- -

- -

- -

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

- -

- -


Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in equity withthe exception of impairment losses, interest calculated using the effective interestmethod, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which arerecognised in statements of comprehensive income. Where the investment isdisposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previouslyaccumulated in equity is reclassified to statements of comprehensive income.

Financial asset at FVTPL are stated at fair value, with any resulting gain or lossrecognized in statements of comprehensive income.

Receivables from customers and other receivables that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an active market are classified as “Loans andReceivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using theeffective interest method less impairment. Interest is recognised by applying theeffective interest rate method, except for short-term receivables when therecognition of interest would be immaterial.

Available-for-sale financial assets (AFS)

Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelolabersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principalpayments; or

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompokdiperdagangkan atau pada saat pengakuan aset ditetapkan untuk diukur padaFVTPL.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunanyang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas dibawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

Bukti obyektif penurunan nilai dari pinjaman yang diberikan dan piutang termasuksebagai berikut:

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitungbiaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bungaefektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasipenerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yangdibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagianyang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dandiskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebihtepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatatbersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugianyang timbul diakui dalam laporan rugi laba komprehensif

Obligasi dan saham milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkanpada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktudekat; atau

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugikomprehensif pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividenditetapkan.

Piutang nasabah dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai“Pinjaman yang diberikan dan Piutang”, yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangipenurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif,kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuanganselain dari instrumen keuangan FVTPL.

Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumenlindung nilai

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui padapendapatan komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bungayang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atasaset moneter yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika asetkeuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yangsebelumnya diakui di ekuitas, direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif.

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakanpembayaran pokok atau bunga; atau

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant orprolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to beobjective evidence of impairment.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in statements ofcomprehensive income when the Company’s right to receive the dividends isestablished.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments otherthan those financial instruments at FVTPL.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators ofimpairment at each statement of financial position date. Financial assets areimpaired where there is objective evidence that, as a result of one or more eventsthat occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated futurecash flows of the investment have been impacted.

Objective evidence of impairment of loans and receivables could include:

It has been acquired principally for the purpose of selling in the near future; or

Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either heldfor trading or it is designated as at FVTPL.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of afinancial instrument and of allocating interest income over the relevant period. Theeffective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cashreceipts (including all fees and points paid or received that form an integral part ofthe effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts)through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, ashorter period to the net carrying amount on initial recognition.

It is part of an indentified portfolio of financial instruments that the entity manager together and has a recent actual pattern of short-term profit taking; or

It is a derivative that is not designated and not effective as a hedging instrument

Listed shares and bonds held by the Company that are traded in an active marketare classified as being AFS and are stated at fair value.

16







FINANCIAL STATEMENT










c. Aset Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets - CONTINUED

- -

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

d. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas d. Financial Liabilities and Equity Instruments

Classification as debt or equity

Instrumen ekuitas Equity instruments

LIiabilitas keuangan Financial liabilities

Penghentian pengakuan Liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

The use of financial derivatives is governed by the Company’s policies approved bythe directors, which provide principles and guidance on the use of financialderivatives.

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan danentitas anak diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dandefinisi Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika danhanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atauPerusahaan dan entitas anak mentransfer aset keuangan dan secara substansialmentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.Jika Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masihmengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anakmengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkaitsebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anakmemiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan asetkeuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anak masih mengakui asetkeuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yangditerima.

Penggunaan derivatif keuangan diatur dalam kebijakan Perusahaan disetujui olehdireksi, yang memberikan prinsip-prinsip dan arahan mengenai penggunaanderivatif keuangan.

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.

The carrying amount of the receivables is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against theallowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off arecredited against the allowance account. Changes in the carrying amount of theallowance account are recognised in statements of comprehensive income.

The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when thecontractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers thefinancial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the assetto another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retainsubstantially all the risks and rewards of ownership and continue to control thetransferred asset, the Company and its subsidiaries recognise their retainedinterest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. Ifthe Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards ofownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiariescontinue to recognise the financial asset and also recognise a collateralisedborrowing for the proceeds received.

Trade and other payables and bank borrowings are initially measured at fair value,net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, usingthe effective interest rate method, with interest expense recognised on an effectiveyield basis.

Klasifikasi sebagai Liabilitas atau ekuitas

Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlementor redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.

Perusahaan menggunakan instrumen derivatif keuangan untuk mengelola risikoeksposur atas tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaianatau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutangmerupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari aset keuangan.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assetsof the Company and its subsidiaries after deducting all of its liabilities. Equityinstruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas asetPerusahaan dan entitas anak setelah dikurangi dengan seluruh Liabilitasnya.Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biayapenerbitan langsung.

Utang usaha, utang lain-lain dan pinjaman bank pada awalnya diukur pada nilaiwajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif,dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

The Company uses derivative financial instruments to manage their exposure toforeign exchange rate risk and interest rate risk.

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jikadan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah dilepaskan,dibatalkan atau kadaluarsa.

Nilai tercatat piutang dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jikapiutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihanpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskandikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihanpiutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

The amount of the impairment on loans and receivables is the difference betweenthe asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Piutang yang dinilai tidak diturunkan secara individual tetapi penurunan nilainyadilakukan secara kolektif. Bukti obyektif dari penurunan nilai portofolio piutangdapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu,peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rataperiode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasionalatau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and itssubsidiaries are classified according to the substance of the contractualarrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equityinstrument.

The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and onlywhen, the Company’s and its subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled orthey expire.


it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Receivables that are assessed not to be impaired individually are, in addition,assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment fora portfolio of receivables could include the Company’s past experience ofcollecting payments, an increase in the number of delayed payments in theportfolio past the average credit period, as well as observable changes in nationalor local economic conditions that correlate with default on receivables.

17







FINANCIAL STATEMENT










e. Instrumen Derivatif Keuangan e. Derivative Financial Instruments

f. Kas dan Setara kas f. Cash and Cash equivalents

g. Investasi g. Investments

Deposito Berjangka Time deposits

Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates

h. Persediaan h. Inventories

For an effective hedge of an exposure to changes in the fair value, the hedgeditem is adjusted for changes in fair value attributable to the risk being hedged andsuch changes are recognized immediately in earnings. Gains or losses from re-measuring the derivative, or the foreign currency component of the carryingamount of non-derivatives, are recognized immediately in earnings.

A derivative is presented as non-current asset or non-current liability if theremaining maturity of the instrument is more than 12 (twelve) months and is notexpected to be realized or settled within 12 (twelve) months. Other derivatives arepresented as current assets or current liabilities.

Perubahan nilai wajar instrumen derivatif keuangan yang ditujukan untuk lindungarus kas masa depan yang efektif diakui sebagai bagian dari ekuitas dan bagianyang tidak efektif langsung diakui dalam laporan laba rugi. Jika transaksi lindungnilai mengakibatkan pengakuan aset atau liabilitas, akumulasi keuntungan dankerugian dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode yangsama selama aset atau liabiltas yang terkait mempengaruhi laba rugi. Untuklindung nilai yang tidak mengakibatkan pengakuan aset atau liabilitas, jumlahyang ditangguhkan dalam ekuitas diakui dalam laporan laba rugi pada tahunyang sama dimana item yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi bersih.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The costof inventories shall comprise all costs of purchase, costs of conversion and othercosts incurred in bringing the inventories to their present location and condition.Cost is determined using fist-in-first-out method.

The Company’s activities expose it to a variety of financial risks, including theeffects of changes in foreign currencies. The Company’s overall risk managementprogramme seeks to minimise potential adverse effects on the financialperformance of the Company.

Changes in fair value of derivative financial instruments that are designated aseffective hedges of future cash flows are recognized as part of equity and theineffective portion is recognized immediately in earnings. If the hedged transactionresults in the recognition of an asset or liability, the accumulated gains and lossesunder equity are reclassified into earnings in the same period during which therelated asset or liability affects earnings. For hedges that do not result in therecognition of an asset or liability, amounts deferred in equity are recognized inearnings in the same year in which the hedged item affects net income or loss.

An associate is an entity over which the Company is in a position to exercisesignificant influence, but not control or joint control, through participation in thefinancial and operating policy decisions of the investee.

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaanmempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalianatau pengendalian bersama, melalui pertisipasi dalam pengambilan keputusanatas kebijakan finansial dan operasional investee.

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari perusahaan asosiasi digabungkan dalamlaporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat dilaporan posisi keuangan sebesarbiaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan bagiankepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadisetelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuksetiap investasi secara individu. Bagian perusahaan atas kerugian perusahaanasosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jikaPerusahaan mempunyai liabilitas atau melakukan pembayaran liabilitasperusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal kemudian, tambahan kerugiandiakui sebesar liabilitas atau pembayaran tersebut.

Untuk lindung nilai efektif terhadap eksposur perubahan nilai wajar, item yangdilindung nilai disesuaikan dengan perubahan nilai wajar yang diatribusikanterhadap risiko yang dilindung nilai dan perubahan tersebut langsung diakuidalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari pengukuran kembaliderivatif, atau komponen mata uang asing dari jumlah tercatat non-derivatif, diakuilangsung dalam laporan laba rugi.


Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindungnilai, diakui pada laporan laba rugi komprehensive tahun berjalan.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih,mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan terdiri dari pembelian, biayakonversi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan diperolehnya persediaan kelokasi dan kondisi saat ini hinga diperoleh. Biaya perolehan ditentukan denganmetode FIFO.

Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas tidak lancar jikasisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 (dua belas) bulan dan tidakdiharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 (dua belas)bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset atau liabilitas lancar.

Changes in the fair value of derivative financial instruments that do not qualify forhedge accounting are recognized in the statement of comprehensive income asthey arise.

Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan dan terealisasidalam satu tahun dari tanggal laporan posisi keuangan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dansemua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang daritanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasipenggunaannya.

The results and assets and liabilities of associates are incorporated in theseconsolidated financial statements using the equity method of accounting.Investment in associates are carried in the statements of financial position at costas adjusted by post-acquisition changes in the Company share of the net assets ofthe associates, less any impairment in the value of the individual investments.Losses of the associates in excess of the Company interest in those associates arenot recognized except if the Company has incurred obligations or made paymentson behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that theCompany has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to theextent of such obligations or payments.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cashon hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of threemonths or less from the date of placement.

Aktivitas Perusahaan mempunyai eksposur atas berbagai risiko keuangan,termasuk pengaruh perubahan nilai tukar mata uang asing. Program manajemenrisiko Perusahaan secara keseluruhan ditujukan untuk mengurangi dampak yangtidak menguntungkan terhadap kinerja keuangan Perusahaan.

Time deposits with maturities of more than three months that are realizable withinone year from statements of financial position date are presented as temporaryinvestments and are stated at their nominal value.

18







FINANCIAL STATEMENT










i. Biaya dibayar di muka l. Prepaid expenses

j. Properti investasi j. Investment properties

k. Aset Berdasarkan Perjanjian Bangun Kelola k.

l. Biaya Pinjaman l. Borrowing Costs

m. Aset Tetap-Pemilikan Langsung m. Property and Equipment-Direct Acquisitions

Kapal Vessels and bargesPerbaikan kapal Vessel improvementPeralatan operasional Operational equipmentBangunan BuildingsPerbaikan bangunan Building improvementKendaraan Motor vehiclesPeralatan dan perlengkapan kantor Office furniture, fixtures and equipment

Land is stated at cost and is not depreciated.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditinjau setiap akhirtahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Tahun/Years

10 - 25

All other borrowing costs are recognized in statement of comprehensive income inthe period in which they are incurred.

The assets under “build, operate and transfer” agreements, are stated at cost lessaccumulated depreciation. Cost comprises direct cost related to the constructionand borrowing cost incurred during the period of construction. Depreciation iscomputed using the straightline method over the “build, operate and transfer”agreement period of 25 years.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or productionof qualifying assets, which are assets that necessary take a substantial period oftime to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of thoseassets, until such time the assets are substantially ready for their intended use.

Property and equipment held for use in the production or supply of goods orservices, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulateddepreciation and any accumulated impairment losses.

Aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih, dinyatakan berdasarkan hargaperolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan meliputibiaya-biaya yang berhubungan langsung dengan pembangunan dan biayapinjaman yang timbul selama masa kontruksi atas pinjaman dana yangdigunakan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurusselama masa perjanjian bangun kelola alih, yaitu 25 tahun.

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated usefullives of the assets, as follows:

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

5

Aset dalam penyelesaian, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikansebagai bagian dari aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih. Akumulasibiaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset berdasarkan perjanjianbangun kelola alih yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakandan siap digunakan.

5 - 10

Investment properties are properties (land or a building – or part of a building – orboth) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment propertiesare measured at cost less accumulated depreciation and any accumulatedimpairment losses.


Assets under construction, is stated at cost and is presented as part of assetsunder build, operate and transfer” agreements. The accumulated costs arereclassified to the appropriate asset under “build, operate and transfer”agreements account once the construction is substantially completed and theasset constructed is ready for its intended use.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biayadengan menggunakan metode garis lurus.

Pendapatan investasi yang diperoleh, atas investasi sementara suatu pinjamanyang spesifik, karena menunggu penggunaannya untuk aset kualifikasiandikurangkan dari biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi.

3 - 5

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewedat each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on aprospective basis.

2 - 10

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatubangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikannilai atau kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelahdikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20tahun.

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barangatau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehansetelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-linemethod.

Investment properties are depreciated using the straight-line method over 20years.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung ke suatu perolehan, konstruksiatau pembuatan aset kualifikasian, yaitu aset yang memerlukan waktu yangcukup lama sampai siap untuk dijual atau digunakan, ditambahkan ke perolehanaset tersebut, sampai aset tersebut secara substansial siap digunakan.

Semua biaya pinjaman lainnya dibebankan ke laporan rugi laba pada saatterjadinya.

20 - 50

Investment income earned on the temporary investment of specific borrowingspending their expenditures on qualifying assets is deducted form the borrowingcost eligible for capitalization.

3 -10

Assets Under “Build, Operate and Transfer Agreements

19







FINANCIAL STATEMENT










m. Aset Tetap-Pemilikan Langsung - Lanjutan m. Property and Equipment-Direct Acquisitions - Continued

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

o. Sewa o. Leases

Sebagai Lessor The Group as lessor

Sebagai Lessee The Group as lessee

Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over theterm of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arrangingan operating lease are added to the carrying amount of the leased asset andrecognized on a straight-line basis over the lease term.

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikansebagai sewa operasi.


The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Othercosts incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item ofproperty, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probablethat future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwisedisposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation andany impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or lossis reflected in the current operations.

Jika jumlah terpulihkan dari aset atau unit penghasil kas diestimasi lebih rendahdibandingkan nilai tercatatnya, maka nilai tercatat dari aset atau unit penghasilkas diturunkan ke jumlah terpulihkan nya. Kerugian penurunan nilai di akuisecara langsung dalam laba rugi.

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajaraset sewaan Perusahaan dan entitas anak yang ditentukan pada awal kontrakatau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagaiLiabilitas sewa pembiayaan.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasargaris lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam prosesnegosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari asetsewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Construction in progress is stated at cost. Construction in progress is transferredto the respective property, plant and equipment account when completed andready for use.

Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaansebesar jumlah investasi sewa neto Perusahaan dan entitas anak. Pengakuanpenghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yangmencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasibersih lessor.

At the end of each reporting period, the Company and its subsidiaries review thecarrying amount of non financial assets to determine whether there is anyindication that those assets have suffered an impairment loss. If any suchindication exists, the recovarable amount of the assets is estimated in order todetermine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible toestimate the recoverable amount of an individual asset, the company and itssubsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to whichthe asset belongs.

Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at theamount of the Company and subsidiaries’ net investment in the leases. Financelease income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodicrate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.

If the recoverable amount of the asset or cash - generating unit is estimated to beless than its carrying amount, the carrying amount of the asset or cash -generating unit is reduced to its recoverable amount. An impairement loss isrecognized immediately in profit or loss.

Recoverable amount is the higher of the fair value less cost to sell and value inuse. In assessing value in use, the estimated future cash flow are discounted totheir present value using a pre-tax discount rate that reflects current marketassessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biayaperolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutanpada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Jumlah tercatat aset (unit penghasil kas) yang meningkat disebabkan pembalikanrugi penurunan nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat (neto setelah amortisasiatau penyusutan) seandainya aset tidak mengalami rugi penurunan nilai padatahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui langsung dalam rugi laba.

Pada tanggal akhir pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menelaah nilaitercatat aset non keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwaaset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,nilai yang dapat di peroleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkatkerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasinilai yang dapat di peroleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan danentitas anak mengestimasi nilai yang dapat di peroleh kembali dari unit penghasilkas atas aset.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual dan nilai pakainya. Dalam memperhitungkan nilai pakai,estimasi arus kas di masa mendatang di diskontokan ke nilai sekarangmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan tingkat sukubunga pasar dari nilai waktu dari uang dan resiko spesifik terhadap aset yangbersangkutan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugikonsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yangtimbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagaibiaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biayaperolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidakdigunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikutakumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetaptersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun yangbersangkutan.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfersubstantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leasesare classified as operating leases.

Where an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of theasset (cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverableamount, to the extent that the increased carrying amount does not exceed thecarrying amount that would have been determined had no impairement loss beenrecognized for the asset ( cash-generating unit) in prior years. A reversal of animpairement loss is recognized immediately in profit and loss.

Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Companyand subsidiaries at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at thepresent value of the minimum lease payments. The corresponding liability to thelessor is included in the statement of financial position as a finance leaseobligation.

20







FINANCIAL STATEMENT










o. Sewa - Lanjutan o. Leases - Continued

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Jasa dan Beban Jasa Service Revenue and Cost of Service

Pendapatan Dividen Dividend Income

Pendapatan Bunga Interest Income

Beban ExpensesBeban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

q. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja q. Post-Employment Benefits

Pendapatan dan biaya operasional dari operasi jasa pengangkutan diakui sebagaipendapatan dan beban masing-masing, sesuai dengan persentase penyelesaianrute perjalanan pada tanggal laporan posisi keuangan. Penerimaan pembayarandimuka uang jasa pengangkutan diakui sebagai "Pendapatan Tangguhan" dandisajikan sebagai Liabilitas lancar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Operating lease payments are recognized as an expense in a straight line basisover the lease term except if where another systematic basis is more representativeof the time pattern in which economic benefits from the lease asset are consumed.Contingent rentals arising from operating leases are recognized as an expense inthe period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagaiLiabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan daribiaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yanglebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan bebankeuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari Liabilitas sewasehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldoLiabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi, kecuali biaya yangdapat diatribusikan secara langsung ke aset tertentu yang memenuhi syarat(qualifying asset ) yang dapat dikapitalisasi sesuai dengan kebijakan akuntansibiaya pinjaman. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya.


Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metodeSBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaranatau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumenkeuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilaitercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Entitas Anak yang berdomisili di luar negeri ikut serta dalam program pensiunsesuai dengan hukum di negara tempat Anak Perusahaan tersebutberoperasi. Anak Perusahaan di Singapura membayar iuran pensiunkepada Dana Pensiun Pusat (Central Provident Fund) di Singapura, programpensiun iuran pasti. Iuran yang dibayar diakui sebagai beban pada periodedimana jasa yang terkait telah diberikan.

Perusahaan dan entitas anak memberikan program pensiun imbalan pasti untuksemua karyawan tetap lokal. Perusahaan dan entitas anak juga membukukanimbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Pendapatan dari jasa forwarding angkutan laut diakui berdasarkan penyelesaianpelayaran. Pendapatan time charter diakui proporsional selama periode perjanjiantime charter . Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan perjalananpengangkutan diakui secara proporsional sepanjang periode perjalanan.

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untukmenerima pembayaran ditetapkan.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangankonsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengankeuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belumdiakui dan nilai wajar aset program.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit . Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yangmelebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini liabilitas imbalanpasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut.Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atauvested , dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurusselama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested .

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus(straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lainyang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmatipengguna.

Revenue from rendering sea freight forwarding services is recognised based onthe completion of voyage. Time charter revenue is recognized over the life of thetime charter agreement. Voyage freight revenue and related cost are recognizedover the duration of each voyage.

The benefits obligation recognized in the consolidated statements of financialposition represent the present value of the defined benefit obligation, as adjustedfor unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost,and as reduced by the fair value of scheme assets.

Revenue and operating costs on freight operations are recognised as income andexpenses, respectively, by reference to the percentage of completion of the voyageas at statements of financial position date. Payments received in advance arerecognized as "Unearned Revenues", which is presented under the currentliabilities section of the consolidated statements of financial positions.

Dividend revenue from investment is recognized when the shareholder’s rights toreceive payment has been established.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, suchincentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives isrecognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except whereanother systematic basis is more representative of the time pattern in whicheconomic benefits from the leased asset are consumed.

The Company and its subsidiaries established a defined benefit pension plancovering all their local permanent employees. In addition, the Company and itssubsidiary also provide post-employment benefits as required under Labor LawNo. 13/2003 (the “Labor Law”).

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basisover the lease term, except where other systematic basis is more representative ofthe time pattern in which economic benefits from the leased assets are consumed.

The foreign Subsidiaries participate in the national pension schemes as defined bythe laws of the countries in which they operate. In particular, the Subsidiaries inSingapore make contributions to the Singapore Central Provident Fund, a definedcontribution pension scheme. Contributions to national schemes are recognized asexpense in the period in which the related service is performed.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the ProjectedUnit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses thatexceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefitobligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basisover the expected average remaining working lives of the participating employees.Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits arealready vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over theaverage period until the benefits become vested.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income orexpense is recorded using the EIR, which is the rate that exactly discounts theestimated future cash payments or receipts through the expected life of thefinancial instrument or a shorter period, where propriate, to the net carryingamount of the financial asset or liability.

21







FINANCIAL STATEMENT










r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

s. Laba (rugi) per Saham s. Earnings (loss) per Share

t. Informasi Segmen t. Segment Information

1 1.

2. 2.

3. 3.

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi (rugi) laba bersihkonsolidasian dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yangbersangkutan.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia,pendapatan dari penyewaan gedung dikenakan pajak yang bersifat finalsebesar 10% sejak Mei 2002.

SSL, entitas anak, diberi perpanjangan status sebagai "Approved InternationalShipping Enterprise (AIS)" mulai dari tanggal 15 September 2004 untuk periodeselama 10 tahun. Insentif sebagai AIS adalah pembebasan pajak penghasilanSingapura atas penghasilan tertentu SSL dengan syarat memenuhi kondisitertentu dalam skema tersebut dan penghasilan yang tidak memenuhi syarat akan dikenakan pajak dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku.

Efektif 1 Januari 2011, PSAK 5 (Revisi 2009) mengharuskan segmen operasidiidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaandan entitas anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusanoperasional ”dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerjasegmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskanPerusahaan dan entitas anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis),menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periodemendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurutlaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitaspajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan asetpajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan,sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajaktangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasian,kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatandan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Perusahaan dan entitas anak tidak menghitung laba per saham dilusian karenatidak terdapat efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yangbersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangankonsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yangberbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitaspajak kini.

Informasi segmen disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Bentuk primer pelaporan segmenadalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the yearcomputed using prevailing tax rates.

SSL, a subsidiary, was granted an extension of its status as an ApprovedInternational Shipping Enterprise ("AIS") with effect from September 15, 2004 for aperiod of 10 years. The AIS incentive exempts certain income of SSL fromSingapore income tax subject to compliance with the relevant continuous underthe scheme and the income not qualifying for incentive is taxable at the existingcorporate income tax rate.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements offinancial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequencesattributable to differences between the financial statement carrying amounts ofassets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities arerecognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporary differences to the extent that it is probablethat taxable income will be available in future periods against which the deductibletemporary differences can be utilized.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantivelyenacted at the statements of financial position date. Deferred tax is charged orcredited in the consolidated statements of comprehensive income, except when itrelates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferredtax is also charged or credited directly to equity.

Based on Decision Letters of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia,revenue from building rental is subject to final income tax of 10% since May 2002.


Effective January 1, 2011, PSAK 5 (Revised 2009) requires operating segments tobe identified on the basis of internal reports about components of the Companyand its subsidiaries that are regularly reviewed by the chief operating decisionmaker in order to allocate resources to the segments and to assess theirperformance. In contrast, the predecessor Standard required the Company and itssubsidiaries to identify two sets of segments (business and geographical), using arisks and returns approach.

Basic earnings (loss) per share is computed by dividing consolidated net income(loss) by the weighted average number of shares outstanding during the year.

An operating segment is a component of an entity:

for which discrete financial information is available.

whose operating results are reviewed regularly by the entity chief operatingdecision maker to make decision about resouces to be allocated to thesegments and asess its performance; and

The Company and its subsidiaries did not calculate diluted earnings per sharesince there are no potential dilutive ordinary shares.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted forpreparing and presenting the consolidated financial statements. The primaryformat in reporting segment information is based on business segments, whilesecondary segment information is based on geographical segments.

engages in business activities which it may earn revenue and incuredexpenses (including revenue and expenses relating to the transactionwith other components of the same entity);

22







FINANCIAL STATEMENT










t. Informasi Segmen - Lanjutan t. Segment Information - Continued

u. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain u. Adoption of Other Revised Accounting Standards

● ●● ●

v. Pencadangan v.

w. w.

•

•

•

•

• • • • PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts;• • PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes;•

• •

• PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments;

• • PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures;•

•

PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing;

PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program ManfaatPurnakarya;

PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja;

PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham;

PSAK No. 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi, dan Kesalahan".

PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan;

PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan BantuanPemerintah;

PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi;

PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan;

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyeleseikan provisi diganti olehpihak ketiga, maka pengganti tersebut diakui hanya pada saat timbul keyakinanbahwa penggantian pasti akan diterima jika entitas menyeleseikan kewajiban danjumlahnya dapat diukur secara andal.

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:

Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Perusahaandan entitas anak juga telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1Januari 2011:

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalammenghasilkan produk atau jasa tertentu dan kelompok produk atau jasa terkaitdan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko danimbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomilain.

Aset dan liabilitas yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebihdialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan bebanyang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmentersebut.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangkamenghasilkan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi terfokus padakategori dari setiap produk atau jasa, yang mana hampir sama dengan informasisegmen bisnis yang dilaporkan di periode sebelumnya. Perusahaan dan entitasanak membagi segmen usahanya menjadi 2 segmen utama, yaitu (i) jasapelayaran dan (ii) jasa lainnya. Pelaporan segmen sekunder ditentukanberdasarkan lokasi geografis aktivitas bisnis dari Perusahaan dan Entitas Anak.Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan entitas anak yang dapatdibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individualmaupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko danimbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

PSAK 18, Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans;

PSAK 50 (Revised 2010), Financial Instruments: Presentation;

Effective for periods beginning on or after January 1, 2012:

PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign ExchangeRates;

Provisi diakui jika perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baikbersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat dari peristiwa masalalu, dimaana kemungkinan besar penyeleseian kewajiban tersebutmengakibatkan arus kas keluar sumberdaya yang mengandung manfaat ekonomi, dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif

PSAK No. 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus kas"

PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian;

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaranyang diperlukan untuk menyeleseikan kewajiban kini pada akhir periodepelaporan, dengan mempertimbangkan resiko dan ketidakpastian yangmelingkupi kewajiban tersebut. Jika provisi diukur menggunakan arus kas yangdiestimasi digunakan untuk menyeleseikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnyaadalah nilai sekarang dari arus kas tersebut.

PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits;

PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure ofGovernment Assistance;


Information reported to the chief operating decision maker for the purpose ofresource allocation and assessment of its performance is more specifically focusedon the category of each product or services, which is similar to the businesssegment information reported in the prior period. The Company and itsSubsidiaries are organized into 2 main business segments: (i) shipping servicesand (ii) other services. The secondary segment reporting is defined based ongeographical location of the Company and Subsidiaries’ business activities. Abusiness segment is a distinguishable component of an enterprise that is engagedin producing an individual product or service or a The Company and Subsidiariesof related products or services that is subject to risks and returns that are differentfrom those of other segments.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that isengaged in providing products and services within a particular economicenvironment that is subject to risks and returns that are different from those ofother economic environments.

Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated totheir respective segments, if and only if, their related revenues and expenses alsoare allocated to those segments.

Provision are recognized when the company and its subsidiaries have a presentobligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that thecompany and its subsidiaries will be required to settle the obligation, and a reliableestimate can be made of the amount of the obligation.

PSAK No. 2 (Revised 2009), "Statement of Cash Flows"

The amount recognized as a provision is the best estimate of the considerationrequired to settle the present obligation at the end of the reporting period, takinginto accountbthe risk and uncertainties surronding the obligation. Where aprovision is measured using the cash flows estimated to settled the presentobligation, its carrying amount is the present value of those cash flows

When some or all of the economic benefits required to settle a provision areexpected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as anasset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount ofthe receivable can be measured reliably

PSAK No. 25 (Revised 2009), "Accounting Policies, Changes in AccountingEstimates and Errors".

Provisions

Other than the revised accounting standards previously mentioned, the TheCompany and its subsidiaries also adopted the following revised accountingstandards on January 1, 2011:

Standards issued which are not yet effective

23







FINANCIAL STATEMENT










w. w.

•

•

•

•

•

•

•

•

3. 3.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi interim sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi yang signifikan diterapkan olehPerusahaan dan entitas anak telah dijelaskan dalam Catatan 3. Penyusunan laporankeuangan konsolidasi interim mengharuskan manajemen membuat pertimbangan danestimasi yang mempengaruhi jumlah serta pengungkapan tertentu. Dalam menyusunlaporan keuangan konsolidasi interim, manajemen telah menggunakan pertimbangandan estimasi terbaiknya atas jumlah tertentu. Pertimbangan dan estimasi yangdigunakan dalam laporan keuangan konsolidasi interim ini adalah berdasarkan evaluasimanajemen atas fakta dan keadaan yang relevan pada tanggal laporan keuangankonsolidasi interim. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang iestimasi, danestimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut.

ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam status Pajak Entitasatau Para Pemegang Sahamnya.

ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha LuarNegeri;

PERTIMBANGAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum danInteraksinya;

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Properti Investasi

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan entitas anak ditentukan berdasarkankegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukanberdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perusahaan dan entitas anakatas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikanapabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusanganteknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namunterdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhisecara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yangdiakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.

Perubahan masa manfaat aset tetap dan properti investasi dapat mempengaruhijumlah biaya penyusutan yang diakui dan nilai tercatat aset tetap.

The preparation of the interim consolidated financial statements is in compliance withgenerally accepted accounting principles in Indonesia. The significant accounting policieswhich the Company and its subsidiaries have adopted, are described in Note 3. Thepreparation of interim consolidated financial statements requires management to makejudgments and estimates that affect certain reported amounts and disclosures. Inpreparing the interim consolidated financial statements, management has made its bestjudgments and estimates of certain amounts. The judgments and estimates used in theaccompanying interim consolidated financial statements are based upon management.sevaluation of relevant facts and circumstances as of the date of the consolidated financialstatements. Actual results could differ from those estimates, and such estimates will beadjusted accordingly.

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utamadari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risikosignifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset danliabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif

The Company and its subsidiaries believe that the following represents a summary ofthese significant judgments and estimates and the related impact and associated risks inthe interim consolidated financial statements.

The Company and its subsidiaries provide allowance for doubtful accounts based on anassessment of the recoverability of loans and receivable. Allowances are applied to loansand receivables where events or changes in circumstances indicate that the balances maynot be collectible. The identification of bad and doubtful debts requires the use ofjudgment and estimates. Where the expectations are different from the original estimate,such difference will impact the carrying value of loans and receivable and doubtful debtexpenses in the period in which such estimate has been changed. The carrying amountsof loans and receivable are disclosed in Note 6 to the interim consolidated financialstatements.

Estimated Useful Lives of Property and Equipment and Investment Properties

The useful life of each of the item of the Company and its subsidiaries. property andequipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be used.Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similarassets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated ifexpectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical orcommercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible,however, that future results of operations could be materially affected by changes in theamounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factorsmentioned above.

Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkananalisa atas ketertagihan piutang dan pinjaman yang diberikan. Penyisihan dibentukterhadap pinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian atauperubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih.Identifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang tidak tertagih memerlukanpertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda dari estimasi awal, makaperbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang diberikan danpiutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasitersebut terjadi. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkandalam Catatan 6 atas laporan keuangan konsolidasi interim.

ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik denganAktivitas Operasi; dan

Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa berikut ini adalah ringkasanpertimbangan dan estimasi signifikan serta pengaruh dan risiko yang terkait dalamlaporan keuangan konsolidasi

Penyisihan Piutang Ragu-ragu

ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations;

Allowance for Doubtful Accounts

Key Sources of Estimation Uncertainty


The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end ofthe reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to thecarrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussedbelow.

Standards issued which are not yet effective - Continued

A change in the estimated useful life of any item of property and equipment andinvestment properties would affect the recorded depreciation expense and the carryingvalues of property and equipment and investment properties.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES

- Lanjutan

ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interaction;

ISAK 20, Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or itssubsidiaries

ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to OperatingActivities; and

24







FINANCIAL STATEMENT









3. 3.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kas Cash on handRupiah RupiahDolar Amerika Serikat United States dollarBaht Thailand Thai baht Dirham U E A U A E dirham Rupee India Indian rupee Yuan Cina China yuan Dolar Singapura Singapore dollarDong Vietnam Vietnamese dongRinggit Malaysia Malaysian ringgitEuro Euro

Jumlah kas Total cash on hand

Manfaat Karyawan

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentuyang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsitersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yangberbeda dari asumsi Perusahaan dan entitas anak diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya sertaliabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Perusahaan dan entitasanak dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atauperubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secarasignifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitas anak.

Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermindalam laporan keuangan konsolidasi interim dianggap telah sesuai dan wajar, namunperubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuanjumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbulakan berdampak terhadap hasil usaha.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai.Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkanuntuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan assettersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.

PERTIMBANGAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - LANJUTAN

153,306 96,067

Penentuan nilai wajar instrumen keuangan memerlukan adanya estimasi-estimasitertentu. Untuk instrumen keuangan yang tidak dikutip dalam pasar yang aktifmanajemen menggunakan teknik penilaian tertentu untuk menentukan nilai wajar.Manajemen memilih teknik penilaian yang dapat memaksimumkan penggunaanparameter yang dapat diamati dan meminimalkan penggunaan parameter yang tidakdapat diamati dalam menentukan nilai wajar.

Ketika menentukan nilai wajar dengan cara tersebut diatas, manajemen jugamemasukkan unsur kondisi pasar saat ini serta membuat penyesuaian risiko yangdianggap tepat akan dibuat oleh pelaku pasar.

3,470

1,117

Penurunan Nilai Asset

Aset Pajak Tangguhan

8,580

1,628,489

93,036

4,778,477

1,168

4,338,949

Measuring fair values of financial instruments has led to the use of key estimates. Forfinancial instruments that are not quoted in an active market, management makes use ofvaluation techniques to measure fair value. Management selects the valuation techniquesthat maximize the use of observable parameters and minimize the use of unobservableparameters to estimate the fair values.

When estimating fair values, management has taken into account current marketconditions and includes appropriate risk adjustments that market participants would make.

99,088

478

6,078

197,457 291,789 155,012

Nilai tercatat aset pajak tangguhan direview pada setiap akhir periode pelaporan danditurunkan apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akantersedia untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Namun, tidakterdapat kepastian bahwa laba fiscal akan dihasilkan untuk memulihkan sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan.

Impairment review is performed when impairment indicators are present. Determining thevalue in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated fromthe continued use and ultimate disposition of such assets (cash generating unit) and asuitable discount rate in order to calculate the present value.

While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use ofassets reflected in the interim consolidated financial statements are appropriate andreasonable, significant changes in these assumptions may materially affect theassessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a materialadverse impact on the results of operations.

Based on the assessment of management, there is no impairment indicators on theCompany and its subsidiaries. Property and equipment and investment properties,investment in associates

Deferred Tax Assets

Asset Impairment

812,922

The determination of post-employment benefits obligation is dependent on selection ofcertain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptionsinclude among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differfrom the Company and its subsidiaries. assumptions are accumulated and amortized overfuture periods and therefore, generally affect the recognized expense and recordedobligation in future periods. While it is believed that the Company and it subsidiaries.assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results orsignificant changes in assumptions may materially affect the Company and itssubsidiaries. post-employment benefit obligations.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at end of each reporting period andreduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will beavailable to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Accordingly,significant estimates of management are required to determined the amount of deferredtax asset that can be recognized, based on the likely timing and the level of future taxableprofits together with future tax oalnning strategies.

Dec. 31, 2010

Employee Benefits

Fair Value of Financial Instruments

1,534,657 1,240,300

Sept. 30, 2011

Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat indikator penurunan nilai atasaset tetap, properti investasi, dan goodwill dan aset tidak berwujud Perusahaan danentitas anak.

2,652,786 141,626

-

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES - - CONTINUED

25







FINANCIAL STATEMENT









4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS - CONTINUED

Bank Cash in BanksDolar Amerika Serikat United States dollar

Citibank, N.A. Citibank, N.A.PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkDVB Merchant Bank DVB Merchant BankPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara IndonesiaUnited Overseas Bank, Ltd. United Overseas Bank, Ltd.PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkDBS Bank DBS BankBank of Tokyo-Mitsubishi. Ltd. Bank of Tokyo-Mitsubishi. Ltd.PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkStandard Chartered Bank, Ltd. Standard Chartered Bank, Ltd.PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia TbkDeutsche Bank Deutsche BankBNP Paribas BNP ParibasICBC

Lain-lain Others

Baht Thailand Thai bahtBangkok Bank Pcl Bangkok Bank PclCitibank, N.A. Citibank, N.A.Kasikorn Bank Kasikorn Bank

Rupiah RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkCitibank NA Citibank NAPermata PermataPT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaLain-lain Others

Dolar Singapura Singapore dollarCitibank, N.A. Citibank, N.A.DBS Bank DBS BankUnited Overseas Bank, Ltd. United Overseas Bank, Ltd.Standard Chartered Bank Standard Chartered BankDeutsche Bank Deutsche BankLain-lain Others

Rupee India Indian RupeeCitibank, N.A. Citibank, N.A.

DBS bank DBS bankIndian Bank Indian BankLain-lain Others

Ringgit Malaysia Malaysian ringgitCitibank, N.A. Citibank, N.A.May Bank Berhad May Bank BerhadStandard Chartered Bank, Ltd. Standard Chartered Bank, Ltd.

Dirham U E A U A E dirhamStandard Chartered Bank, Ltd. Standard Chartered Bank, Ltd.Citibank, N.A. Citibank, N.A.National Bank of Dubai National Bank of Dubai

Dong Vietnam Vietnamese dongCitibank, N.A. Citibank, N.A.Housing Development Bank, Ltd Housing Development Bank, Ltd.

Rupee Sri Lanka Sri Lankan rupee

Citibank, N.A. Citibank, N.A.

Yuan Cina Chinese YuanChina Min Seng Banking China Min Seng Banking

Jumlah bank Total cash in banks

Deposito berjangka Time depositsDolar Amerika Serikat United States dollar

Citibank, N.A. Citibank, N.A.First Gulf Bank First Gulf Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation Sumitomo Mitsui Banking CorporationUnited Overseas Bank, Ltd. United Overseas Bank, Ltd.Natixis Funds Natixis FundsPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mandiri TbkBNP Paribas BNP ParibasMay Bank Bhd May Bank BhdPT Bank Cimb Niaga Tbk PT Bank Cimb Niaga TbkPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

5,026,012

1,832,174

2,874,396 2,983,874

1,669,106

17,916,516

Sept. 30, 2011

214,272

37,820,959

15,907,119

1,638,727

930,743

6,193,761

-

97,194

835,930

160,225

8,798,925

1,344,298

8,000,275

457,257

1,668,090

3,032,147

6,195,297

-

-

31,273

888,870

-

-

-

152,735

-

157,602

289,044

301,348,416

1,162,910 3,563,270

1,240,116

182,865

-

11,257,181

802,597

- ICBC

1,382,317

6,642,443

2,288,378 698,520

247,438

16,517

-

-

184,831 -

10,805,527

6,099,671

218,832 3,323,399

16,003

30,527,314

1,574,399

1,902,010

19,624,881

8,899,221

22,155,000

13,392,238

715,308

20,149,362

-

6,402,192

39,689,533

11,214,268

8,991,000

49,535,830 18,041,143

5,415,060

11,688,300

54,009,558 5,297,643 36,863,515

37,662,504

- -

5,293,800 -

-

1,906,203

873,390

37,957 493,676

359,738

3,111,249

416,117

117,541

5,984

5,525

256,723

246,809

18,742

6,501,611

6,606,002

6,447,908

13,439,943

6,944,729

-

495,101

9,289,376

1,395,060

Dec. 31, 2010

1,468,654

704,936

7,211,395

50,247,824

1,868,378

3,711,695

10,473,467

6,548,165

10,000

179,075,211

3,925,168

2,339,052

- 116,301

736,363

26







FINANCIAL STATEMENT









4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS - CONTINUED

Deposito berjangka - Lanjutan Time deposits - ContinuedRupee India Indian rupee

Citibank, N.A. Citibank, N.A.DBS Bank DBS BankUnited Overseas Bank United Overseas Bank

Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk PT Bank Mega TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkUnited Overseas Bank United Overseas Bank

Dolar Singapura Singapore DollarCitibank, N.A. Citibank, N.A.United Overseas Bank, Ltd United Overseas Bank, LtdFirst Gulf Bank First Gulf Bank

Baht Thailand Thai BahtBangkok Bank Pcl Bangkok Bank Pcl

Jumlah deposito berjangka Total time deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas Total Cash and Cash Equivalents

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Dolar Amerika Serikat United States DollarDolar Singapura Singapore DollarRupiah RupiahRupee India Indian RupeeBaht Thailand Thai Baht

5. PENEMPATAN JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS


Efek - pada nilai wajar Securities - at fair valueEkuitas Equity

Deposito berjangka Time depositsDolar Amerika Serikat United States dollar

Citibank, N.A. Citibank, N.A.PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Rupiah RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Dolar Singapura Singapore DollarCitibank, N.A. Citibank, N.A.

Baht Thailand Thailand BahtKasikom bank Kasikom Bank

Rupee India Indian Rupee

UTI UTI

Jumlah deposito berjangka Total time depositsJumlah Penempatan Jangka Pendek Total Short-term Investments

-

2,553,559

4,60% - 7,25%

539,004

152,239,503

Dec. 31, 2010

-

-3.75% – 9.25%

356,830

1,700,000

1,555,372

1,676,367

Sept. 30, 2011

1.37% - 1.70%

0,10%

Dec. 31, 2010

0,05% - 1,60%

-

448,044

6,969,768

Dec. 31, 2010

6,648,205

11,038,956

5,734,950

-

11,076,616

Securities

134,734

1,700,000

137,192

-

10,474,302

184,004

16,836,382

1,431,651

Efek

Efek ekuitas merupakan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan Singapurayang dimiliki oleh Perusahaan dan SSL, Entitas Anak, untuk tujuan diperdagangkan.Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar.

458,366,397

30,495,979

10,454,920

19,382

8,467,344

43,075,915

Sept. 30, 2011

789,031

0,26% - 0.38%

- -

0,03% - 2%

Equity securities are listed on the Indonesia and Singapore Stock Exchanges and are heldby the Company and SSL, a Subsidiary, for trading purposes.The fair value of thesecurities is determined based on market value.

-

- 34,315,625

360,803,744

-

Annual interest rates on the time deposits are as follows:

27,879,381

30,608,464

126,000 126,000

29,854,994

16,920,000 9,071,462

- -

4,00% - 7,75%

544,217,904

37,660

Sept. 30, 2011

27







FINANCIAL STATEMENT









6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLES

Jatuh Tempo/Overdue

Belum JatuhTempo/Current

2011 2011Pihak ketiga Third parties

Uang tambang dari Freight customerspelangganJasa angkutan dan Transportation and

kegiatan pelabuhan terminal activitiesJasa peti kemas dan Container and

bongkar muat stevedoring servicesKeagenan luar negeri Foreign principalsKeagenan dalam negeri Local principalsLain-lain Others

Jumlah Total

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accountsBersih NetPihak berelasi Related parties

(Catatan 31) (Note 31)

PT Kuala Jaya PT Kuala Jaya Samudera Samudera

PT Deli Jaya Samudera PT Deli Jaya SamuderaPT Banjar Jaya PT Banjar Jaya

Samudera SamuderaPT Musi Kali Jaya PT Musi Kali JayaPT Kapuas Satuan PT Kapuas Satuan

Harapan HarapanLain-lain Others

Jumlah Total

Jatuh Tempo/OverdueBelum JatuhTempo/Current

2010 2010

Pihak ketiga Third partiesJasa pengangkutan FreightPiutang belum ditagih Unbilled receivablesJasa angkutan dan Transportation and

kegiatan pelabuhan port activitiesJasa peti kemas dan Container and

bongkar muat stevedoringKeagenan luar negeri Foreign principalsKeagenan dalam negeri Local principalsLain-lain Others

Jumlah TotalPenyisihan piutang Allowance for doubtful

ragu-ragu accounts

Bersih Net

2010 2010Pihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)

PT Kuala Jaya Samudera PT Kuala Jaya Samudera PT Deli Jaya Samudera PT Deli Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Banjar Jaya SamuderaPT Lampung Jaya PT Lampung Jaya

Samudera SamuderaPT Kapuas Satuan PT Kapuas Satuan

Harapan HarapanLain-lain (masing-

masing di bawah Others (eachRp300.000) below Rp300,000)

Jumlah Total

Pihak ketiga Third partiesDolar Amerika Serikat United States dollarRupiah RupiahDolar Singapura Singapore dollarBaht Thailand Thai bahtDirham U E A U A E dirhamRinggit Malaysia Malaysian ringgitDong Vietnam Vietnamese dong Rupee India Indian rupee Euro EuroYen Jepang Japan yen

Jumlah TotalPenyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accountsBersih NetPihak yang berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)

Rupiah RupiahJumlah Total

95,880 505,650

-

99,321,223

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:

453,074,415

31 - 60 hari/days

269,130 136,580 1,220,716 12,984,665

14,729,963

(7,299,897)

3,479,469

772,675,527

554

278,254

15,703,736

160,241

1 - 30 hari/days

399,958

94,50491,730

8,019,172

26,856,402

> 60 hari/days

26,833

106,738

Tempo/Current

17,016 7,14419,297-

48,548,101

-

-

534,534,014

163,219 534,534,014

-

16,977,611

62,647,380

21,572,317

73,882,004 9,178,445

360,530,391 5,414,652

31 - 60 hari/days

3,391,469

2,600,051

3,684,402

Jumlah/Total

880,727 1,464,841

- 8,802,205

23,469

1 - 30 hari/days

-

2,200

91,561,079 567,417,980

-

6,185,127 6,158,183

-

779,975,424

7,738,218

3,134,521

14,729,963

408,689,304

19,164,919

305,737,566

115

226,700,886 32,030,758

15,487,718 52,816,106

9,720,604

49,014

2,388,932

Sept. 30, 2011

673,508

950,993

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

133,319

2,124,182

99,990

78,885

1,521,586 2,012,436

132,150

62,647,380

35,627,898

6,315,353 10,640,630

6,141,954

32,321,953 23,835,086

973,624

(5,718,715)

1,011,935

2,773,528 11,757,972

78,861,956

5,839,316

-

83,297

1,344

251,646

27,276,389

152,894

6,199,268

> 60 hari/days

32,995,104

15,377,091

1,921,684

-

1,101,183

23,666

(7,299,897)

779,975,423 347,164 11,366

44,066

2,510,597

339,412

86,161,852

2,758,058

27,453,146

-

-

6,215

1,444,879

-

771

-

Belum Jatuh

27,453,146

873,341

- 400

1 - 30 hari/days

3,352,786 44,107

33,329

4,793,937

303,240

1,592,143

6,065,873

666,596

10,267

586,407

18,206

6,179,337

The breakdown of trade accounts receivables by original currencies is as follows:

715,230

651,910,929

Dec. 31, 2010

657,629,644

345,169,563

6,179,337

Jumlah/Total

420,337,585 5,414,652

47,266

Jatuh Tempo/Overdue

(5,718,715)

3,809

> 60 hari/days

651,910,929

31 - 60 hari/days

The breakdown and aging of trade accounts receivable are as follows:

14,729,963

8,604,160

657,629,644

90,214,338

34,834,512

187,082,233 52,300,447

549,626,622 30,026,406

83,297

27,060

29,604,845 33,684,485

14,315,719 251,646

(7,299,897)

8,176

772,675,527

34,834,512

39,218,170

17,977,701

311,310

1,317

-

-

91,561,079 567,417,980

20,000

6,179,337

63,210

-

90,043

76,751

-

-

17,337,831

61,035,908

Jumlah/Total

-

(5,718,715)

1,019

4,743 18,645

28







FINANCIAL STATEMENT









6. PIUTANG USAHA - LANJUTAN 6. TRADE RECEIVABLES - CONTINUED

Saldo awal Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan Provision during the year

Pembalikan Reversals

Saldo akhir Ending balance

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLES

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

Bahan bakar kapal dan pelumas Bunker and lubricant oil

Suku cadang Spare parts

Jumlah Total

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Biaya dibayar di muka dan uang muka terdiri dari: Prepaid expenses and advances consist of the following:

Uang muka kegiatan operasional Advances for operating activities

Biaya dibayar di muka: Prepayments for:

Asuransi Insurance

Sewa Rent

Pajak Taxes

Jasa pengoperasian terminal Terminal operator services

Lain-lain Others

Pekerjaan dalam pelaksanaan Construction in Progress

Jumlah Total

10. INVESTASI DI PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut: The details of investments in shares of stock are as follows:

Perusahaan Asosiasi/ Saham/Number Penambahan/Investee2011Metode Ekuitas/Equity MethodLNG East-West Shipping Co.

(Singapore) Pte. Ltd.PT GAC Samudera LogisticsPT Astarika StuwarindoPT Jardine Tangguh

Transport ServicesMetode Biaya/Cost MethodPT NYK Line IndonesiaPT Lintas Buana KaseiPT DIA Logistics Indonesia PT GAC Samudera Freight ServicesPenguin International Ltd.PT CIMB Niaga TbkJumlah/Total

Saldo Awal/

Ownership (%)

58,211,467

Pemilikan (%)/

500 50% 34,755,907

of Shares

8,599,702

Balance

12,745,156

Pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, persediaan bahan bakar kapal danpelumas termasuk dalam pertanggungan asuransi kapal (Catatan 12), yang menurutpendapat manajemen Perusahaan dan Entitas Anak adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian yang timbul atas risiko kebakaran dan risiko lainnya.

276,213,502

4,225,727

7,299,897

5,718,715 Sept. 30, 2011

-

Sept. 30, 2011

50,932,098

14,445,837

Piutang lain-lain merupakan piutang yang timbul dari kegiatan non-usaha.

Berdasarkan penelaahan terhadap akun-akun individual pada akhir periode,manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih.

36,486,260Sept. 30, 2011

1,581,182

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

Beginningof

73,165,528

169,163,726

5,290,448

6,221,745

Persentase

248,715

Jumlah Percentage

-

(7,611,627)

-

-

20,195,623

(7,611,627)

16,815,635

223,217,991

The Company and Subsidiaries’ management believes that no allowance forobsolescence/loss is necessary on the inventories as of September 30, 2011 andDecember 31, 2010 since the inventories are fully usable.

149,016,079

Dividend

Perubahan selama Periode Berjalan/ x ( 9 bulan)

4,131,155

86,956 -

75,066,224

Balance

37,898,912 25,429,365

-

-

412,000

-

Bagian Laba

Adjustment

Based on the review of the status of the individual accounts at the end of the period, theCompany and Subsidiaries’ management believes that other receivables are fullycollectible.

2,232,220

Movement during the Period x ( 9 months)

Translasi/

Addition

Bersih/

- 2,281

130,800

Dec. 31, 2010

125,505

37,011,258

Dec. 31, 2010

-

Equity in

21,947,955

Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of theperiod, the Company and Subsidiaries’ management believes that the allowance fordoubtful accounts is adequate to cover possible losses from the non-collection of thereceivables.

Dec. 31, 201014,808,832

(9,090,117)

The movements of the allowance for doubtful accounts are as follows:

5%

- 6,397,610

10,542,404

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukanpenyisihan untuk keusangan/kehilangan persediaan pada tanggal 30 September 2011dan 31 Desember 2010 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuaidengan fungsinya.

35,348,178

Other accounts receivable arose from non-operating activities.

In September 30, 2011 and December 31, 2010, bunker and lubricant oil are included inthe insurance coverage of vessels (Note 12), which in the opinion of the Company andSubsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses from fire and otherrisks.

0%

5,718,715

5%

Net Income

50%

104,456,766

100,000 86,956 2,281 81

5,096,459 (30,266,935)

772,565

4,753,252

1,264,849

4,315,242

-

Translation

- -

- -

Saldo

-

-

-

- -

-

Akhir/Ending

Penyesuaian

3,143,005

- 33,534 -

-

Dividen/

- -

400 850 772,565 -

-

8,454,484 - -

(30,233,401)

89,515

-

-

9,378,184

-

0%

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan padaakhir periode, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwapenyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugianatas tidak tertagihnya piutang tersebut.

0% 412,000 130,800

1,264,849

25%

50%

5%

160,000

30

4,594,214

100,000

29







FINANCIAL STATEMENT









10. INVESTASI DI PERUSAHAAN ASOSIASI - Lanjutan 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK - Continued

Perusahaan Asosiasi/ Saham/Number Penambahan/Investee2010Metode Ekuitas/Equity MethodLNG East-West Shipping Co.

(Singapore) Pte. Ltd.PT GAC Samudera LogisticsPT Jardine Tangguh

Transport ServicesPT Astarika StuwarindoMetode Biaya/Cost MethodPT NYK Line IndonesiaPT Lintas Buana KaseiPT DIA Logistics Indonesia Penguin International Ltd.PT GAC Samudera Freight ServicesPT Bank CIMB Niaga TbkJumlah/Total

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES

Nilai Perolehan Acquisition CostSaldo Awal Beginning BalancePenambahan AdditionSaldo Akhir Ending Balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationSaldo Awal Beginning BalancePenambahan AdditionSaldo Akhir Ending BalanceNilai Buku Net Book Value

12. ASET TETAP 12. PROPERTY AND EQUIPMENT

Aset tetap terdiri dari: Property and equipment consists of:

2011Nilai Tercatat Carrying ValuePemilikan Langsung Direct OwnershipTanah dan hak atas tanah Land and landrightsKapal Vessels and bargesPerbaikan kapal Vessel improvementGedung dan perbaikan Building and

gedung improvementPeralatan operasional Operational equipment

dan kendaraan and vehiclesPeralatan dan perlengkapan Office furniture, fixtures and

kantor equipmentsJumlah TotalAset dalam penyelesaian Construction in progressKapal VesselsAset Sewaan Leased AssetPeralatan operasional Operational equipmentKendaraan VehiclesJumlah Nilai Tercatat Total Cost

3,134,734

6,397,610

160,000

35,952,592

412,000

104,456,766 816,320 - - -

(19,140,984) 2,281

Adjustment

-

Reclassifications

711,779

-

-

Translation

697,532

(53,692,469)

Penambahan/

Pendapatan sewa yang dihasilkan dari properti investasi pada September 2011 dan2010 adalah Rp9,213,517 dan Rp234.525.

2,504,787,914

365,669,947

597,535,625

Pengurangan/

- -

674,334,834

10,598,460

17,430,968

3,742,860,008

697,569,106 (13,325,028)

1,510,866

10,227,213

559,830

(694,228,937)

(875,444)

21,988,807

(677,091,164) 2,572,067

4,225,727

-

-

- -

1,264,849

- -

-

-

Dividen/

-

86,956

772,565

-

58,211,467 - -

-

-

-

Balance

Akhir/Saldo

Ending

34,755,907

4,594,214

DividendBeginning

Movement during the Period (12 months)

Pemilikan (%)/Persentase

Ownership (%)

772,565 - 30

50%40%

- (1,196,685)

-

-

50%

3,665,897

Percentage

25% -

-

500

of Shares

8,599,702

Balance

Saldo Awal/

5%

86,956 412,000

100,000 5%0%

1,264,849 5%

5,437,607,449 124,168,962

5,478,722,595

3,074,968

3,532,556

Properti investasi terdiri atas ruangan perkantoran Gedung Samudera Indonesia danunit apartemen di Apartemen Slipi, Jakarta Barat.

Pada September 2011 dan 2010, properti investasi ditutup dengan asuransi kebakarandan risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan masing - masing sebesarUS$1.747.614 dan US$1.667.510 yang menurut pendapat manajemen Perusahaan danEntitas Anak telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko - risikotersebut.

Beginning

Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesarRp2.187.330 yang ditentukan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas propertiinvestasi.

Saldo awal/

2,482,698

264,990,456

6,378,010

142,690,935

222,809,945

-

(5,253,962)

(249,167)

13,386,120

-

(49,594,661)

-

The fair value of the investment properties as of September 30, 2011 amounted toRp2,187,330, which has been determined based on Sales Value of Tax Object of theinvestment properties.

-

(19,140,984)

Adjustment

Translasi/Penyesuaian

Disposals/

Addition

Bagian LabaBersih/

11,988,604

- -

773,960

-

EndingSaldo akhir/Reklasifikasi/

2,675,061

-

Dec. 31, 2010

3,532,556

Investment properties consist of Samudera Indonesia office building and apartment unitsat Apartment Slipi, West Jakarta.

3,532,556

11,851,499

Net Income Equity in

Perubahan selama Periode Berjalan/ (12 bulan)

- - 130,800 -

-

- 130,800

308,475,532

159,963

Depreciation of investment properties for the nine months ended September 30, 2011 andDecember 31, 2010 amounting to Rp15.158 and Rp 22.737, respectively, is presented inthe consolidated statements of omprehensive income as part of cost of services (Note 26).

Rental income from the investment properties during September 2011 and 2010 amountedto Rp9,213,517 and Rp234,525, respectively.

222,098,166

In September 2011 and 2010, investment properties are covered by insurance againstlosses from fire and other risks under blanket policies for US$1,747.614 andUS$1,667,510, respectively, which in the opinion of the Company and Subsidiaries’management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.

2011

Penyesuaiantranslasi/

Balance

(63,485,869)

13,085,718

685,520

3,532,556

(317,012)

Translation

2,835,024

706,638 783,051,769 4,781,145,502

782,345,131

33,257,862

Penyusutan properti investasi pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalahsebesar Rp15.158 dan Rp 22.737 disajikan di laporan laba rugi konsolidasian sebagaibeban jasa (Catatan 26).

728,325,102

AdditionsBalance

368,909,019 545,030,019

467,808

0% 81 2,281

239,944 2,835,024

110,792,826

Sept. 30, 2011

457,588

-

Jumlah

- 25,000 10%

of

65,500,952

850 400

121,238,463 4,027,765,816

13,334,885 11,719,699

30







FINANCIAL STATEMENT









12. ASET TETAP - Lanjutan 12. PROPERTY AND EQUIPMENT - Continued

2011Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah dan hak atas tanah Land and landrightsKapal Vessels and bargesPerbaikan kapal Vessel improvementGedung dan perbaikan Building and

gedung improvementPeralatan operasional Operational equipment

dan kendaraan and vehiclesPeralatan dan Office furniture,

perlengkapan fixtures and kantor equipments

Jumlah Total

Aset Sewaan Leased AssetPeralatan operasional Operational equipmentKendaraan VehiclesJumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan DepreciationNilai Buku Net Book Value

Nilai Tercatat Carrying ValuePemilikan Langsung Direct OwnershipTanah dan hak atas tanah Land and landrightsKapal Vessels and bargesPerbaikan kapal Vessel ImprovementGedung dan perbaikan Buildings and

gedung improvementsPeralatan operational Operational equipment

dan kendaraan and motor vehiclesPeralatan dan Office furniture,

perlengkapan fixtures andkantor equipment

Aset dalam penyelesaian Construction in ProgressJumlah Total

Aset Sewaan Leased AssetPeralatan Operasional Operational EquipmentKendaraan VehiclesJumlah Nilai Tercatat Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah Land and landrightsKapal Vessels and bargesPerbaikan kapal Vessel ImprovementGedung dan perbaikan Buildings and

gedung improvementsPeralatan operasional Operational equipment

dan kendaraan and motor vehiclesPeralatan dan perlengkapan Office furniture, fixtures

kantor and equipmentJumlah Total

Aset Sewaan Leased AssetPeralatan Operasional Operational EquipmentKendaraan VehiclesJumlah Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan Depreciation

Nilai Buku Net Book Value

Beban jasa (Catatan 26) Cost of services (Note 26)Beban umum dan administrasi General and administrative

(Catatan 27) expenses (Note 27)

Jumlah Total

4,781,145,502

222,809,945 2,504,787,914

11,719,699

121,238,463

368,909,019

264,990,456

4,756,090,918 728,325,102

545,030,019

13,334,885

73,859,653

107,749,354

5,972,812

Depreciation of property and equipment, and assets under “build, operate and transfer”agreements charged to operations is as follows:

(1,735,242) 192,261,468

-

191,029,674

Sept. 30, 2011

Penyusutan aset tetap dan aset berdasarkan perjanjian bangun kelola alih yangdibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:

219,838,468

1,583,364

176,037,367

(10,125,381)

203,908,222

Saldo akhir/

233,942,674

(1,129,426)

(33,215,483)

103,364,567

-

81,455,420

707,198,889 1,906,732

Ending

(298,536)

(1,864,022) -

9,577,364

Penyesuaian

Balance

Reklasifikasi/

10,989,116

(1,373,650)

36,109,128

Disposals/

1,906,732

(112,766,403)

-

-

Pengurangan/

(6,920,290)

-

83,944,330

-

100,989,103

14,774,740

704,745

117,886

(797,698)

25,056,849

(58,563,538)

(797,698)

(5,796,343)

154,116,665 52,452,368 222,524,670

182,573,834

(4,252,353)

- (203,050)

1,201,002,768

151,531,793

1,906,732

(154,510) 4,313,923

163,509,703

-

1,211,289,503

5,466,732 (1,077,284)

11,977,910

Dec. 31, 2010

(666,672)

192,948,404 16,911,037

3,569,855,999

48,711,376

612,388,525

2010

BeginningBalance

EndingDisposals/BalanceAdditions Reclassifications Adjustment

161,823,226 4,123,810,694

Penyesuaian

Penambahan/Saldo akhir/

7,915,197

1,959,083

9,642,390

735,245,392

150,699

3,641,146,694

1,354,911,901

8,173,811

6,043,444

3,183,512

-

71,917,971

114,469,703 158,761,910

-

26,116,024

1,342,881,640

1,307,814

(1,106,203) 10,638,534

83,230,515

220,421 -

10,818,253

39,926,698

351,596,830

372,504,548

147,643,114

225,524,889

2,539,382

83,073,566

90,216,346

1,069,977,354 83,944,330

(115,494,418)

(34,203,800)

(10,125,381)

12,013,740

107,804,456

(652,747)

-

2010

(85,461,608)

Reklasifikasi/Translation

5,986,817 1,059,175

1,753,502

802,540,628 153,979,771

translasi/

(178,007) (80,607)

2,578,465

8,077,841

106,251,750 -

Additions

7,894,303

428,888

73,859,653

612,388,525

13,944,224

2,850,880,876

1,929,051

216,326,053 14,068,363

1,064,215,377

107,749,354

206,181,456

306,636,586

1,211,289,503

1,201,002,768

4,313,923

127,722,639

3,569,855,999

5,972,812

Saldo awal/

2,402,576,576

2011

translasi/

Reclassifications

Pengurangan/

TranslationAdjustment

222,524,670

BeginningBalance

Saldo awal/Penambahan/

182,573,834

(1,364,436)

(2,736,232)

43,557,584 127,312,416

99,732,103

3,661,427,618

67,960,425

810,546,742

-

31







FINANCIAL STATEMENT









12. ASET TETAP - Lanjutan 12. PROPERTY AND EQUIPMENT - Continued

13. ASET BERDASARKAN PERJANJIAN BANGUN KELOLA ALIH 13.Akun ini terdiri dari: The account consists of:

2011 2011Biaya Perolehan Cost

Dermaga Serbaguna Nusantara Serbaguna Nusantara PortBangunan dan Perbaikan Buildings and improvementPeralatan operasional dan Operational equipment and

Kendaraan motor vehiclesAset Dalam Penyelesaian Asset Under ConstructionJumlah Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationDermaga Serbaguna Nusantara Serbaguna Nusantara Port Bangunan dan Perbaikan Buildings and improvementPeralatan operasional dan Operational equipment and

Kendaraan motor vehiclesJumlah Total


2010Biaya Perolehan CostDermaga Serbaguna Nusantara Serbaguna Nusantara PortBangunan dan Perbaikan Buildings and improvementPeralatan operasional dan Operational equipment and

Kendaraan motor vehiclesAset Dalam Penyelesaian Asset Under ConstructionJumlah TotalAkumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Dermaga Serbaguna Nusantara Serbaguna Nusantara PortBangunan dan Perbaikan Buildings and improvementPeralatan operasional dan Operational equipment and

Kendaraan motor vehiclesJumlah Total


3,891,365

49,495,423

97,284,155

-

Membayar iuran bulanan kepada Pelindo II sebesar Rp 855.215

PSP melakukan perjanjian dengan Pelindo IV dan Pemerintah Kota Samarindadimana PSP setuju untuk membangun, mengoperasikan dan mengalihkanTerminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Berdasarkan perjanjian ini, PSP akan berhakmengoperasikan terminal peti kemas tersebut selama 50 tahun, yang kemudiankepemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II.

Membayar manajemen fee sebesar 10% dari total pendapatan operasional TPKPalaran kepada Pelindo IV.

11,105,202

(ii)

(i)

398,688,011

(2)

16,509,198

16,509,198

Saldo akhir/

ASSETS “UNDER BUILD, OPERATE AND TRANSFER” AGREEMENTS

852,483

317,913,054 -

14,266,008

Beginning

14,217,840

Penambahan/

- -

20,400,563

(317,913,054)

49,495,423

852,483

- -

Disposals

206,939,442

- 4,092,432

210,854,392

340,370,628

-

-

-

Saldo awal/

189,612,472

389,226,948

97,284,155 63,761,431 270,523,391

206,939,442

Pengurangan/ Ending

347,398,528

Pada 30 September 2011, aset tetap kecuali tanah dan hak atas tanah, sertapersediaan bahan bakar kapal dan pelumas (Catatan 8) ditutup dengan asuransikebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan paket pertanggungan sebesar Rp607.770.946, US$646.564.640, JP¥ 6.120.000, Euro 7.827.120, Sin$ 13.015.281, MYR77.000, THB 720.000, yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan EntitasAnak telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

Pada tanggal 30 September 2011, aset tetap dengan nilai buku sebesar Rp3.911.053.529 dijadikan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh daribank tertentu (Catatan 15 dan 19).

As of September 30, 2011, property and equipment with net book value of Rp3,911,053,529 are pledged as collateral for loan facilities obtained from certain banks(Notes 15 and 19).

-

DisposalsPengurangan/

In September 30, 2011, property and equipment, except land and landrights, includingbunker and lubricant oil (Note 8) are covered by insurance against losses from fire andother risks under blanket policies for Rp 607,770,946, US$646,564,640, JP¥ 6,120,000,Euro 7,827,120, Sin$ 13,015,281, MYR 77,000, THB 720,000, which, in the opinion of theCompany and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses arisingfrom such risks.

Additions

3,820

6,361,354

41,828,420

Saldo akhir/

455,328

(96,707,604)

-

Balance Ending

101,376,587

To pay management fee of 10% of total operating income of TPK Palaran toPelindo IV.

To receive profit sharing from the operating income of TPK Palaran by as much as47% for the first until the 30th year and 45% for the 31st until the 50th year.

(2)

2010

(1)

20,400,563

6,361,354

852,483

-

206,939,442

367,985,028

Balance

-

17,326,970

63,761,431

Payment of monthly contribution to Pelindo II of Rp 855,215

27,614,400

23,694,475 17,678,618

(1)

Receipt of 50% share on Pelindo II’s invoices on berthing services.

340,370,628

Menerima bagi hasil atas keuntungan operasional TPK Palaran sebesar 47%untuk tahun pertama sampai dengan tahun ke-30 dan 45% untuk tahun ke-31sampai dengan tahun ke-50.

PSP’s rights and obligations in respect of the agreement are:

(2)

(i)

Hak dan kewajiban PSP sehubungan dengan perjanjian tersebut adalah:

(i) PSP entered into a joint operation agreement with Pelindo IV and the CityGovernment of Samarinda whereby PSP agreed to build, operate and transfer thePalaran Container Terminal. Under this agreement, PSP will have the right tooperate the container terminal for 50 years, after which the ownership of thecontainer terminal will be transferred to Pelindo II.

-

Pada bulan Mei 2003, PNP, Entitas Anak, melakukan perjanjian build, operateand transfer dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) atasDermaga Serbaguna Nusantara. Berdasarkan perjanjian ini, PNP akanmembangun dermaga tersebut dalam waktu 5 tahun sejak Juni 2003 dan akanberhak mengoperasikan dermaga tersebut selama 25 tahun, yang kemudiankepemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II. Pada tahun 2005, DermagaSerbaguna Nusantara telah beroperasi dan sebagai akibatnya hak dan kewajibanPNP adalah sebagai berikut:

- -

In May 2003, PNP, a Subsidiary, entered into a build, operate and transferagreement with PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) involving theSerbaguna Nusantara Port. Under this agreement, PNP will build the terminal in 5years from June 2003 and will have the right to operate the port for 25 years, afterwhich the ownership of the port will be transferred to Pelindo II. In 2005,Serbaguna Nusantara Port started its commercial operations and consequently,PNP’s rights and obligations commenced as follows:

(1)

-

-

-

415,197,209

Balance

-

(5,906,026)

206,761,960

Balance

6,361,354

367,985,028

Beginning

27,614,400

16,826,135

Additions

Saldo awal/Penambahan/

97,284,155

3,297,732

(2)(1)

Menerima 50% dari jumlah tagihan Pelindo II atas kegiatan jasa tambat.

3,820

189,612,472

32







FINANCIAL STATEMENT









14. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS


Jaminan bank Bank guarantees

Beban tangguhan - bersih Deferred charges - net

Piutang karyawan Employee receivables

Tagihan pengembalian pajak penghasilan Claims for income tax refund

Uang muka pembelian aset tetap Advance for purchasing fixed assets

Lain-lain Others

Jumlah Total

15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS

Dolar Amerika Serikat United States dollarPT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaPT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

United Overseas Bank, Ltd. United Overseas Bank, Ltd.PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

Rupiah RupiahLembaga Pembiayaan Lembaga Pembiayaan

Ekspor Indonesia (dahulu Ekspor Indonesia (formerlyPT Bank Ekspor PT Bank EksporIndonesia) Indonesia)

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia PT Bank Central AsiaLain-lain Others

Jumlah Total

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari United Overseas Bank,Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$2.000.000. Pinjaman yang diperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan 38.680.000 saham SSL yang dimiliki oleh Perusahaan.Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2011.

United Overseas Bank, Ltd.

PT Bank Mandiri

PT Bank DBS Indonesia

10.50%Jibor 3 bulan + 3 %

50,000,000

PT Bank Mandiri

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mandiri,dengan pagu pinjaman sebesar US$ 15.000.000. Pinjaman yang diperoleh darifasilitas ini dijamin dengan 103.250.000 saham SSL yang dimiliki oleh perusahaandan tanah perusahaan dan cross collateral dengan pinjaman jangka panjangyaitu MV Sinar Kudus. Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 6September 2012.

2,75% di atas/above

3% + COF

-

Libor 1 bulan + 3,5 %

Sept. 30, 2011

2,670,931

4,072,590

20,878,135

110,872

c.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank DBSIndonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$ 6.150.000. Pinjaman ini dijamindengan tanah yang dimiliki oleh PT Masaji Tatanan Container, Entitas Anak(Catatan 12). Saldo pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2011.

2010

3,785,751

The Company obtained a revolving loan facility from PT Bank Mizuho Indonesiawith a total maximum credit limit of US$8,000,000.The Company also obtainedworking capital loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp50,000,000. The loan is collateralized by the Company’s land (Note 12). This loanwill be due on June 17, 2012.

e.

PT Bank ICBC Indonesia

b.

a.

COF + 2,5%

4%

9%

2011

54,257,450

2,5% + COF 70,584,000 3% + COF

75,000,000

131,760,000

-

Company obtained a working capital loan facility from PT Bank Mandiri, with amaximum credit limit US$ 15,000,000. Loans obtained from this facility is securedby SSL 103 250 000 shares owned by companies and land companies and crosscollateral with long-term loan that is MV Sinar Kudus. The balance of the loan willbe due on September 6, 2012.

Jumlah/ Amount

PT Bank ICBC Indonesia

c.

The Company obtained a revolving loan facility from United Overseas Bank, Ltd.,with a total maximum credit limit of US$2,000,000. The loan drawn down from thisfacility is collateralized by 38,680,000 shares of stock of SSL owned by theCompany. The outstanding loan will be due on December 5, 2011.

The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank DBS Indonesiawith a maximum credit limit of US$ 6,150,000. The loan from this facility iscollateralized by land owned by PT Masaji Tatanan Container, a Subsidiary (Note12). The outstanding loan will be due on December 16, 2011.

The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank ICBCIndonesia with a maximum credit limit of US$5,000,000. The loan is secured bymargin deposit of 50% from the value of credit facility and will be due on August31, 2012.

-

d.


6,000,000

PT Bank DBS Indonesiab.

-

444,770,650 4,544

2,700,000

a. PT Bank Mizuho Indonesia

75,000,000 44,750,000

17,982,000

-

-

-

5,811,390

76,156,233 Dec. 31, 2010

3,861,294

89,620,422

71,928,000

44,115,000

134,865,000

17,646,000

-

44,955,000

55,290,650

This account consists of working capital loans from the following banks:

5,754

d.

e.

Akun ini terdiri dari pinjaman modal kerja yang diperoleh dari bank-bank berikutini:

2011

1,45% + COF 2,75% di atas/above

SIBOR

452,066,994

-

PT Bank Mizuho Indonesia

COF + 2,5%11.00%

SIBOR

1,45% + COF

Tingkat Bunga/Interest Rates

4%

2010

46,776,738

930,735

75,440,002

2,5% + COF

11.50%

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari PT Bank MizuhoIndonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$8.000.000. Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari bank yang sama dengan pagupinjaman sebesar Rp 50.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah Perusahaan(Catatan 12). Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2012.

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank ICBCIndonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$5.000.000. Pinjaman ini dijaminkandengan margin deposit sebesar 50% dari nilai fasilitas kredit dan jatuh tempopada 31 Agustus 2012.

-

33







FINANCIAL STATEMENT









15. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK - (LANJUTAN) 15. SHORT-TERM BANK LOANS - CONTINUED

a. a.b. b.

(1) (1)(2) (2)

c. c.

(1)(2)

(3)

16. UTANG USAHA 16. TRADE ACCOUNTS PAYABLES

Utang usaha terdiri dari:

Pihak ketiga Third partiesPemasok VendorsPrinsipal PrincipalsLain-lain Others

Jumlah Total

Pihak-pihak yang berelasi (Catatan 31)berelasi Related parties (Note 31)PT Panurjwan PT PanurjwanPT Samudera Indonesia Tangguh PT Samudera Indonesia TangguhPT Riau Jaya Samudera PT Riau Jaya SamuderaLain-lain Others

Jumlah Total

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahDolar Singapura Singapore dollarDolar Amerika Serikat United States dollarRupee India Indian RupeeRinggit Malaysia Malaysian RinggitYen Jepang Japanese YenEuro Euro Dong Vietnam Vietnamese DongDirham UAE UAE DirhamPonsterling Britania Raya Great Britain Poundsterling

Jumlah Total

Pihak yang berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)Rupiah RupiahDirham UAE Dirham UAEDolar Amerika Serikat United States dollar

Jumlah Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The breakdown of trade payable by original currency is as follows:

525,734,686

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

76,843

Menjaga rasio keuangan sesuai dengan perjanjian kredit.

346,865 2,544,739

237,602

Mengadakan perjanjian merger dan akuisisi;

7,489,117

4,317,647

Sept. 30, 2011

339

81,715 1,402,839

8,973,672

5,950,984

684,647

358,622,692

2,862,075

Dec. 31, 2010

11,888,638

Tanpa persetujuan tertulis dari bank kreditur, Perusahaan dan Entitas Anak tidakdiperkenankan melakukan tindakan-tindakan atau mengizinkan terjadinyakejadian-kejadian berikut:

PT. Bank OCBC-NISP, Tbk

PT. Bank Central Asia, Tbk

PT Tangguh Samudera Jaya, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman modalkerja dari PT Bank OCBC-NISP Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp6.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yg dimiliki perusahaan.

10,705,438

2,645,368

215,820,252

g.

8,973,672

Sept. 30, 2011

211,845,697

531,825

1,578,415

3,212,881

Mengumumkan dan/atau membayar dividen kepada pemegang saham;

3,721

Perusahaan dan Entitas Anak wajib melapor kepada bank kreditur untukmelakukan hal-hal berikut:

137,620,109

PT Pelabuhan Samudera Palaran, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjamanmodal dari PT Bank Central Asia Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.250.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan. Pinjaman iniakan jatuh tempo pada tanggal 19 Agustus 2012.

Memperoleh pinjaman atau uang muka dengan cara apapun dalam jumlahtidak terbatas dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi usaha normal.

h.

f.

1,842,087

Change the management, directors and commissioners;

277,308,607 81,300,556

(3)

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Without the prior written consent from the banks, the Company and Subsidiariesshall not perform any of the following acts or permit any of the followingoccurrences:

The Company and Subsidiaries should inform the banks prior to conducting thefollowing:

358,622,692

Trade accounts payables consist of liabilities due to the following:

PT Tangguh Samudera Jaya , a Subsidiary, obtained a working capital loan facilityfrom PT Bank OCBC-NISP Tbk with a maximum credit limit of Rp 6,000,000. Thisloan is collateralized by the Company’s Equipments .

13,529

The Company obtained a working capital loan facility from Lembaga PembiayaanEkspor Indonesia with a maximum credit limit of Rp 75,000,000. This facility iscollateralized by land owned by the Company. The outstanding balance will bedue on October 29, 2011.

(2)

Dec. 31, 2010

(1)

163,767

159,608,221

9,521

g.

f.

PT. Bank OCBC-NISP, Tbk

110,684,556

The Company and Subsidiaries that are parties to the loan agreements are required tofulfill the following covenants, among others:

- 5,937,654

11,888,638

869,200

Enter into merger and acquisition arrangements;

7,689,423

73,928,638

579,912

Declare and/or pay any dividends to shareholders;

Without the prior written consent from the banks, the Company andSubsidiaries shall not perform any of the following acts or permit any of thefollowing occurrences:

Change the capital structure or permit the deed of establishment andarticles of association to be amended;

Maintain financial ratios as stipulated in the loan agreements.

h.

Mengubah susunan manajemen, direksi dan komisaris;

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia) dengan pagupinjaman sebesar Rp75.000.000. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanahPerusahaan. Saldo pinjaman akan jatuh tempo tanggal 29 Oktober 2011.

Perusahaan dan Entitas Anak yang merupakan pihak dalam perjanjian pinjamandiwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain:

PT. Bank Central Asia, Tbk

2,576,336

123,735

89,639,057

525,734,686

PT Pelabuhan Samudera Palaran, a Subsidiary, obtained capital loan facility fromPT Bank Central Asia Tbk with a maximum credit limit Rp 4.250.000.000. The loanis secured by land and buildings. This loan will be due on August 19, 2012.

Mengubah struktur modal atau mengizinkan perubahan akta pendirian sertaanggaran dasar;

384,901,697

3,303,762

34







FINANCIAL STATEMENT









17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari akrual atas: This account consists of accruals for the following:

Beban pelayaran dan kapal Shipping and vessel expensesGaji, bonus dan tunjangan Salaries, bonuses and benefitsBeban bunga Interest expensesBeban umum dan administrasi selain General and administrative expenses

gaji dan bonus other than salaries and bonusesJasa professional Professional fees

Jumlah Total

18. UTANG PAJAK 18. TAXES PAYABLE

Utang pajak terdiri dari: This account consists of:

Pajak penghasilan Income taxesPasal 15 Article 15Pasal 21 Article 21Pasal 23 Article 23Pasal 4 (2) Article 4 (2)Pasal 26 Article 26Pasal 25/29 Article 25/29Entitas Anak di luar negeri Foreign Subsidiaries

2011 20082010 20102009 2009

Pajak pertambahan nilai Value added taxJumlah Total

19. LIABILITAS JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM DEBTS

Rincian liabilitas jangka panjang adalah sebagai berikut: The details of long-term debts are as follows:

Pinjaman bank Bank loansDolar Amerika Serikat United States dollar

BNP Paribas Fortis BNP Paribas Fortis di atas/above LIBOR

Sumitomo Mitsui Banking Corporation Sumitomo Mitsui Banking Corporation di atas/above LIBOR

DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.di atas/above LIBOR

United Overseas Bank, Ltd. United Overseas Bank, Ltd.di atas/above SIBOR

PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesiadi atas/above SIBOR

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Danamon Tbk PT Danamon TbkMaybank MaybankPT Bank OCBC PT Bank OCBC

Dolar Singapura Singapore dollarUnited Overseas Bank, Ltd. United Overseas Bank, Ltd.

Rupiah RupiahPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia TbkPT Bank Windu (Multicor) PT Bank Windu (Multicor)PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mandiri Tbk.

Jumlah pinjaman bank Total bank loans

Utang sewa pembiayaan Finance lease obligationsTrans America Line Trans America LineTriton Int'L Container Ltd Triton Int'L Container LtdThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd., Singapura Banking Corporation Ltd., SingaporeDBS Finance Pte., Ltd., Singapura DBS Finance Pte., Ltd., SingaporeUnited Overseas Bank, Ltd. United Overseas Bank, Ltd.Citibank, N.A., Singapura Citibank, N.A., SingaporeTisco Bank Public Co., Ltd. Tisco Bank Public Co., Ltd.Adira Multifinance Adira MultifinanceMercedes Financial Services Mercedes Financial ServicesMandiri Finance Mandiri Finance

Jumlah utang sewa pembiayaan Total finance lease obligationsJumlah TotalBiaya pinjaman yang belum diamortisasi Unamortized cost

Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun: Less current maturities:Pinjaman bank Bank loansUtang sewa pembiayaan Finance lease obligations

Jumlah bagian yang jatuh tempodalam satu tahun Total current maturities

Liabilitas jangka panjang Long-term portion

-

0.55%

10,025

10.00%

9,50%-12,25%

0.95% 0.95%

11.00%

12,50%13,50%-14,50%

12.00%

12.50%

9,50%-12,50%

9,90%-10,25%

26,093

256,033,326

147,394,801

-

12.00%

63,206,730

2,818,581

35,403,939 6,827,331

184,394,782

43,156,800

-

401,616,512

2,297,664

46,144,290

59,162,087

163,682,763

10,967,132 26,943,295

350,795,245

2,479,132,248

1,577,528

120,051,641

185,404,895

2,129,480 7,089,291

698,064

32,906,735

6,00% -7,00%

Libor 3 bulan + 4%8.00%

6.00%

Libor + 2.20%

7.00%

Libor 3 bulan + 4%

di atas/above LIBOR and SOR

1,00%-1,05%

619,143

- 3,087,283

304,703,556

1,842,465,656

2,780,076

-

21,973,013

5,00% - 7,00%

135,532,309

201,283,076

3,317,965

1,22%-1,42%

11,984,245

1.35%

1,770,983

Tingkat Bunga / Interest Rates

Sept. 30, 2011

Sept. 30, 2011

10,75%-11,50%

-

-

139,362 104,367

191,553,185

1,144,608

61,090,155

22,766,743

2,916,577

11.50%10,50%-11%

Libor + 2.20%

6.00% - 7.00%

2010

14,273,621 3,407,640

362,053

124,282

5,923,940

1,002,880

2,023,104,577

78,712,196

22,987,759

3,258,888

2,035,641,722

160,298,291

-

126,888,842

1,944,950

7,149,685

62,005,744

-

13,025,474 12,537,145

2,034,018,841

307,483,632

2,489,241,799

2,181,758,167

1,096,364

202,404

23,743,125

2010

2,492,157,722 (1,622,881)

188,636,608

(2,915,924)

996,849

1,288,651 -

17,404,696

673,961,138

213,281

Jumlah/ Amount

213,205,428

-

-

100,380,027

79,990,382

31,382,696

167,441

443,658,840

2011

2,328

511,380,260

250,894,318

1,005,753 2,462,259

12,449

67,538

Dec. 31, 2010

2,947,854

Dec. 31, 2010

1,05%-2,00%

2,801,416

2011

26,221,187

54,477,624

di atas/above LIBOR0.05%

75,596,784

16,963,473

669,950

1.35%

di atas/above SIBOR

di atas/above LIBOR

1,63%-2,50%

di atas/above SIBOR

2.25%-2,50%

4,019,138

0.95%-1,22%

4,933,371

di atas/above SIBOR

di atas/above LIBOR

35







FINANCIAL STATEMENT









19. LIABILITAS JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM DEBTS

PT Bank UOB Indonesia

SP, Entitas Anak, memperoleh pinjaman investasi dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 392.000.000.000 yangdigunakan untuk membiayai pengembangan perusahaan dibidang penyediaantruck berupa truck bekas atau baru serta peralatan penunjang kegiatan bisnistrucking lainnya dibeberapa wilayah operasional perusahaan. Pinjaman yangditarik dari fasilitas ini terutang dalam 20 kali triwulan yang dimulai dari triwulanI 2012 dan akan berakhir pada triwulan IV 2016. Pinjaman ini dijaminkandengan truck yang di beli sebanyak 876 unit dan Corporate Guarantee atasnama PT Samudera Indonesia Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BNP Paribas Fortis (dahulu Fortis Bank, N.V.)

SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapura, dengan pagu pinjaman sebesar US$62.000.000 yang digunakanuntuk membiayai pembelian kapal MV Sinar Sumba dan MV Sinar Sabang.Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan triwulanan mulaibulan Juni 2008 sampai dengan Juni 2018. Pinjaman ini dijamin dengan kapalyang dibeli (Catatan 12).

Sumitomo Mitsui Banking Corporation

SSL obtained two loan facilities from the United Overseas Bank, Ltd., Singaporewith a total maximum credit limit of Sin$23,642,750 to finance the acquisition ofoffice space and residential property in Singapore. The loans drawn from thesefacilities are payable in 120 monthly installments commencing September 2006 forthe first loan and September 2007 for the second loan. These loans arecollateralized by the acquired office space, legal mortgage on the acquiredproperty, and assignment of insurance policy and future cash flows from theproperty (Note 12).

SSS obtained loan facilities from PT Bank UOB Indonesia, to refinance the loanfrom United Overseas Bank,Ltd., Singapore with a total maximum credit limit ofUS$16,270,000. The loans from these facilities were drawn on January 28, 2008.The loans are payable in quarterly installments ranging from 10 to 30 quarterlyinstallments and the last installment payments are due on various dates until2015. The loans are collateralized by the vessels acquired from the loanrefinanced (Note 20c).

FMPL memperoleh fasilitas pinjaman dari BNP Paribas Fortis, dengan pagupinjaman sebesar US$84.000.000, yang digunakan untuk membiayaipembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapatahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuksemua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal.Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 48 kali cicilan triwulanansejak kapal diterima tahun 2011 sampai dengan Maret 2023. Pinjaman ini dijamindengan kapal yang dibeli (Catatan 12).

c.

SSS, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang sama dengan

DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.

e.

b.

FMPL, Entitas Anak, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari DVB GroupMerchant Bank (Asia), Ltd., dengan pagu pinjaman sebesar US$45.000.000 untukmembiayai pembelian beberapa kapal yaitu MT Sinar Bontang, MT Sinar Labuan,MT Sinar Bunyu, MT Sinar Banjar, MT Sinar Yogya, MT Sinar Emas, MT SinarTokyo, MT Sinar Busan dan MT Sinar Agra. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas initerutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Januari 2010 sampai dengan bulanSeptember 2016, dengan jangka waktu pinjaman berkisar antara 5 sampaidengan 10 tahun. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli(Catatan 12).

SSL memperoleh dua fasilitas pinjaman dari United Overseas Bank, Ltd.,Singapura dengan pagu pinjaman sebesar Sin$23.642.750 yang digunakan untukpembelian ruang kantor dan tempat tinggal (Residential Property) di Singapura.Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 120 kali cicilan bulananyang dimulai pada bulan September 2006 untuk pinjaman pertama, dan bulanSeptember 2007 untuk pinjaman kedua. Pinjaman ini dijamin dengan ruangkantor yang dibeli, legal mortgage atas properti yang dibeli, assignment atas polisasuransi dan arus kas masa datang yang muncul dari properti tersebut, bila ada(Catatan 12).

d. United Overseas Bank, Ltd.

SSS memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia,dengan pagu pinjaman sebesar US$16.270.000, yang digunakan untukmembayar pinjaman dari United Overseas Bank Limited, Singapura. Pinjamantelah dicairkan pada tanggal 28 Januari 2008. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas-fasilitas ini terutang dalam 10 sampai 30 kali cicilan triwulanan dan cicilan terakhirakan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2015. Pinjaman ini dijamin dengan kapal-kapal yang dibeli menggunakan dana dari pinjamantersebut (Catatan 20c).

DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd.

FMPL, a Subsidiary, obtained several loan facilities from DVB Group MerchantBank (Asia), Ltd., with a total maximum credit limit of US$45,000,000 to finance theacquisition of vessels MT Sinar Bontang, MT Sinar Labuan, MT Sinar Bunyu, MTSinar Banjar, MT Sinar Yogya, MT Sinar Emas, MT Sinar Tokyo, MT Sinar Busanand MT Sinar Agra. The loans drawn from these facilities are payable in quarterlyinstallments from January 2010 until September 2016, with the terms of the loansranging from 5 to 10 years. These loans are collateralized by the acquired vessels(Note 12).

d.

PT Bank UOB IndonesiaSSS, a Subsidiary, obtained loan facilities from the same bank with a total

Sumitomo Mitsui Banking Corporation

SSL obtained loan facilities from Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore,with a total maximum credit limit of US$62,000,000 to finance the acquisition ofvessels MV Sinar Sumba and MV Sinar Sabang. The loans drawn from thesefacilities are payable in quarterly installments from June 2008 until June 2018.These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 12).

f.

Pada tahun 2008, SSL memperoleh fasilitas pinjaman dari bank yang samadengan pagu pinjaman sebesar US$23.120.000 yang digunakan untuk pembeliankapal MV Sinar Bima. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilantriwulanan yang dimulai pada bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Mei 2018.Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang diperoleh (Catatan 12).

The Company obtained a loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk torefinance the acquisition of MV Sinar Kudus with a maximum credit limit ofUS$10,000,000. The loan drawn from this facility is payable in 20 quarterlyinstallments from December 2007 until December 2012 and is collateralized by theacquired vessel (Note 12).

BNP Paribas Fortis (formerly Fortis Bank, N.V.) a.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

SP, a Subsidiary, obtaining an investment loan from PT Bank Mandiri (Persero)with a ceiling of Rp 392 billion loan used to finance the development of companiesin the field of supply trucks or used trucks and equipment supporting newbusiness activities in several other trucking company's operating territory. Loansare drawn from this facility due in 20 times quarter that starts from the first quarterof 2012 and will expire in the fourth quarter 2016. The loan is secured by 876 unitstrucks and the Corporate Guarantee on behalf of PT Samudera Indonesia Tbk.

Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untukrefinancing pembelian kapal MV Sinar Kudus dengan pagu pinjaman sebesarUS$10.000.000. Pinjaman ini terutang dalam 20 kali cicilan triwulanan sejakDesember 2007 sampai dengan Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengankapal yang dibeli (Catatan 12).

e.

In 2008, SSL obtained loan facility from the same bank with total maximum creditlimit of US$23,120,000 to finance the acquisition of vessel MV Sinar Bima. The loan drawn from this facility is payable in quarterly installments from May 2008 until May 2018. The loan is collateralized by the acquired vessel (Note 12).

FMPL obtained loan facilities from BNP Paribas Fortis with a total maximum creditlimit of US$84,000,000 to finance in part partially finance the construction cost ofcertain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay for theprogressive construction of the vessels including owner-furnished equipment inconnection with the shipbuilding contract. The loans drawn from these facilities arepayable in 48 quarterly installments from 2011 until March 2023. These loans arecollateralized by the acquired vessels (Note 12).


c.

b.

f.

a.

36







FINANCIAL STATEMENT









19. LIABILITAS JANGKA PANJANG - (LANJUTAN) 19. LONG-TERM DEBTS - CONTINUED

1. 1.

2. 2.

Investment loan with a maximum credit limit of US$5,000,000 to finance theacquisition of a harbour mobile crane. The loan drawn from this facility ispayable in 94 monthly installments from August 2005 up to September2013. The loan is collateralized by the acquired equipment, land andbuilding (Note 12).

•

PT Bank OCBC NISP Tbk

•

•

TSJ, entitas anak memperoleh pinjaman investasi dengan pagu pinjamansebesar US$ 6.800.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasionalharbour mobile crane. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalamkali cicilan bulanan sejak bulan April 2011 sampai dengan bulan April 2016.

TSJ, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari bank PT Bank Central AsiaTbk dengan pagu pinjaman sebesar US$3.300.000 yang digunakan untukmembiayai pembelian harbour mobile crane dan penguatan dermaga. Pinjamanini terutang dalam enam puluh (60) kali cicilan bulanan dan akan jatuh tempopada Maret 2012. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12)dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.

Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Central AsiaTbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 19.606.589,- yang digunakan untukmembiayai pembelian tanah di Surabaya dan pengurukan lahan di Medan.Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanan dari bulanSeptember 2007 hingga bulan November 2012 dengan jangka waktu 3 sampai 5tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh dan tanah milikPerusahaan yang berlokasi di Medan (Catatan 12).

Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.500.000 yangdigunakan untuk pengerasan lahan Dermaga Serbaguna Nusantara.Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 29 kali cicilantriwulanan sejak bulan Oktober 2006 sampai dengan bulan September2013. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12).

PNP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut dari bankyang sama:

MTCon, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with amaximum credit limit of Rp40,500,000 used to finance the acquisition of operational equipment and land located in Surabaya and Medan. The loan drawn from thisfacility is payable in 60 monthly installments from September 2006 until October2015 and is collateralized by the land, acquired asset and a corporate guaranteefrom the Company.

PT Bank Central Asia Tbkh.

MKT, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with amaximum credit limit of Rp7,914,640 used to finance the acquisition of operationalequipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installmentsfrom October 2008 until December 2014 and is collateralized by the acquired asset(Note 12) and a corporate guarantee from the Company.

PSP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari sindikasi bank dengan PTBank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Joint Arranger.Fasilitas ini memiliki pagu pinjaman sebesar Rp355.090.000 yang digunakanuntuk membiayai pembangunan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran. Pinjamanyang ditarik dari fasilitas ini harus dibayar melalui cicilan bulanan dari bulanOktober 2009 sampai dengan bulan Maret 2019. Pinjaman ini dijamin dengantanah dan bangunan, sebagian penyertaan Perusahaan di PSP, dan jaminanperusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan (Catatan 12).

MTCon, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central AsiaTbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp40.500.000 yang digunakan untukmembiayai perolehan hak guna dari sebidang tanah di Surabaya dan Medan danpembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutangdalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan September 2006 hingga bulan Oktober2015 dan dijamin dengan tanah, dan peralatan yang dibeli serta jaminanperusahaan (corporate Guarantee) dari perusahaan.

PSP, a Subsidiary, obtained a loan facility from a bank syndication with PT BankCentral Asia Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as joint arrangers. The facilityhas a maximum credit limit of Rp355,090,000 used to build Terminal Peti Kemas(TPK) Palaran. The loans drawn from this facility are payable in monthlyinstallments from October 2009 until March 2019 and are collateralized by buildingand land, part of the Company’s investment in PSP, and corporate guarantee fromthe Company (Note 12).

The Company obtained several investment loans from PT Bank Central Asia Tbkfrom facilities with a total maximum credit limit of Rp19.606.589 used to financethe acquisition of parcels of land in Surabaya and land-hardening in Medan. Theloans drawn from these facilities are payable in monthly installments fromSeptember 2007 until November 2012, with terms ranging from 3 to 5 years. Theseloans are collateralized by the acquired parcels of land and the Company’s landlocated in Medan (Note 12).

PT Bank OCBC NISP Tbk

MKT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbkdengan pagu pinjaman sebesar Rp7.914.640 yang digunakan untuk membiayaipembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutangdalam cicilan bulanan dari bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Desember2014. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminanPerusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.

Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp7,500,000 used topaving Serbaguna Nusantara Port. The loan drawn from this facility ispayable in 29 quarterly installments from October 2006 to September 2013.The loan is collateralized by the acquired equipment (Note 12).

TSJ, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with amaximum credit limit of US$3,300,000 used to finance the acquisition of a harbourmobile crane and land-hardening. This loan is payable in sixty (60) monthlyinstallments up to March 2012. This loan is collateralized by the acquired assets(Note 12) and a corporate guarantee from the Company.

•

Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp71,000,000 used tofinance the Serbaguna Nusantara Port project in Tanjung Priok. The loandrawn from this facility is payable in 78 monthly installments up to 2013.The loan is collateralized by the Company’s land and building (Note 12) and a corporate guarantee from the Company.

PT Bank Central Asia Tbk h.

PNP, a Subsidiary, obtained the following loan facilities from the same bank:

•

TSJ, a Subsidiary, obtained an investment loan amounting to US$ 6,800,000used to finance the acquisition of operational equipment harbour mobile crane.The loan drawn from this facility was payable in monthly installments from April2011 to April 2016.

•

g.

Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp71.000.000 untukmembiayai proyek Dermaga Serbaguna Nusantara di Tanjung Priok.Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 78 kali cicilan bulanandan akan jatuh tempo pada tahun 2013. Pinjaman ini dijamin dengan tanahdan bangunan milik Perusahaan (Catatan 12) dan jaminan perusahaan(corporate guarantee) dari Perusahaan.

Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$5.000.000 untukmembiayai pembelian peralatan operasional harbour mobile crane.Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 94 kali cicilan bulanansejak bulan Agustus 2005 sampai dengan bulan September 2013.Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli, tanah dan bangunan(Catatan 12).

g.

37







FINANCIAL STATEMENT










Perusahaan dan beberapa Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PTBank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 24.133.086yang digunakan untuk membiayai pembelian aset tetap. Pinjaman ini dijamindengan aset tetap yang bersangkutan (Catatan 12) dan jaminan perusahaan(corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas initerutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan bulan Juli 2014.

j.

PNP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dengan pagu pinjamansebesar Rp4.300.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian peralatanoperasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam cicilan bulanansejak bulan April 2009 sampai dengan bulan April 2014. Pinjaman ini dijamindengan peralatan yang dibeli (Catatan 12).

MPC, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbkdengan pagu pinjaman sebesar Rp1.114.000 yang digunakan untuk membiayaipembelian kendaraan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalamcicilan bulanan sejak bulan April 2011 sampai dengan bulan April 2015. Pinjamanini dijamin dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 15).

PNP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbkdengan pagu pinjaman sebesar Rp 44.000.000 yang digunakan untuk membiayairefinancing 4 unit Rubber Gantry Crane. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas initerutang dalam 84 kali cicilan dari Juni 2011 hingga Juni 2018. Pinjaman inidijamin dengan alat operasional yang dibeli.

MTCon, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbkdengan pagu pinjaman sebesar Rp 14.750.000 yang digunakan untuk membiayaipembangunan gudang SLC di Semarang. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas initerutang dalam 84 kali cicilan dari 20 Desember 2010 hingga 13 Desember 2017.Pinjaman ini dijamin dengan SHGB No. 529 milik MTCon yang berlokasi diBandarharjo.

PT Bank Permata Tbk

PT Bank Central Asia Tbk - - CONTINUEDPT Bank Central Asia Tbk - (Lanjutan)h.

MPC, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbkdengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp7.000.000 yang digunakan untukmembiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yangdibeli dan tanah milik perusahaan (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitasini terutang dalam 60 kali cicilan bulanan Sejak bulan Juni 2009 sampai denganbulan Juni 2014.

MPC, a subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk withmaximum credit limit of Rp7.000.000 used to finance the acquisition of operationalequipment. The loan is secured by the acquired assets and land owned by thecompany (Note 12). The loan drawn from this facility is payable in 60 monthlyinstallments from June 2009 until June, 2014.

The Company and several Subsidiaries obtained loan facilities from PT Bank CIMBNiaga Tbk, amounting to Rp 31,938,406 used to finance the acquisition of theirproperty and equipment. These loans are secured by the acquired assets (Note12) and a corporate guarantee from the Company. The loans drawn from thesefacilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months and thelast installment payments are due on various dates until July 2014.

MTCon, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan II dari PT BankPermata Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 63.250.000 yang digunakanuntuk membiayai ulang investasi nasabah di Semper yaitu untuk pembangunandepo container (termasuk tanah) dan workshop, pembelian peralatan (seperti Side Loader dan Forklift) dan sarana pendukung lainnya. Pinjaman yang ditarik darifasilitas ini terutang dalam 84 kali yang berakhir pada 4 Agustus 2018.

PNP, a Subsidiary, obtained a loan facility with a maximum credit limit ofRp4,300,000 used to finance the acquisition of operational equipment. The loandrawn from this facility is payable in monthly installments from April 2009 until April2014 and is collateralized by the acquired asset (Note 12).

PT Bank Permata Tbk

MPC, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amounting toRp 1.114.000 used to finance the acquisition of vehicle. The loan drawn from thisfacility is payable in monthly installments from April 2011 until April 2015 and iscollateralized by the acquired vehicle (Note 15).

The Company obtained several investment loans from PT Bank Permata Tbkamounting to Rp 75,000,000 to finance in part the construction cost of building inBelawan. The loans drawn from this facility are payable in 84 monthly installmentsfrom September 2009 until September 2016. These loans are collateralized by theacquired parcels of land and the Company ’s land located in Belawan (Note 12).

Silkargo, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Central Asia Tbk amountingto Rp 170,400 used to finance the acquisition of vehicle. The loan drawn from thisfacility is payable in monthly installments from April 2010 until April 2012 and iscollateralized by the acquired vehicle (Note 15).

MTCon, a Subsidiary, obtained a loan facility Term Loan II from PT Bank PermataTbk amounting to Rp 63.250.000 to refinancing the investment for customers in theSemper depot container construction (including land) and workshops, purchase ofequipment (such as the Side Loader and Forklift) and other supporting facilities.Loans are drawn from this facility due in 84 times and will expire on August 4,2018.

h.

i.

Silkargo, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central AsiaTbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp 170.400 yang digunakan untukmembiayai pembelian kendaraan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutangdalam cicilan bulanan sejak bulan April 2010 sampai dengan bulan April 2012.Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 15).

PNP, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp44.000.000 used to finance refinancing of 4 units Rubber Gantry Crane. The loandrawn from this facility is payable in 84 monthly installments from June, 2011 untilJune , 2018. This loan is collateralized by the acquired assets.

SP, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk with amaximum credit limit of Rp15.237.945 used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in monthly installmentsfrom June 2008 until May 2015 and is collateralized by the acquired asset (Note12) and a corporate guarantee from the Company.

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

i.

j.

SP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbkdengan pagu pinjaman sebesar Rp15.237.945,- yang digunakan untuk membiayaipembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutangdalam cicilan bulanan dari bulan Juni 2008 sampai dengan bulan Mei 2015.Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 12) dan jaminanPerusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.

Perusahaan memperoleh beberapa pinjaman investasi dari PT Bank Permata Tbkdengan pagu pinjaman sebesar Rp 75.000.000 yang digunakan untuk membiayaipembangunan bangunan di Belawan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas initerutang dalam 84 kali cicilan dari bulan September 2009 hingga bulanSeptember 2016. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang diperoleh danbangunan milik Perusahaan yang berlokasi di Belawan (Catatan 12).

MTCon, a Subsidiary, obtained a loan from PT Bank Permata Tbk amounting to Rp14,750,000 used to finance the development of SLC’s warehouse in Semarang.The loan drawn from this facility is payable in monthly installments from December20, 2010 until December 13, 2017. This loan is collateralized by land right No. 529owned by MTCon located in Bandarharjo.

38







FINANCIAL STATEMENT










a. a.

b. b.

c. c.

n. PT Mandiri Finance Indonesia

k.

Dahulu bernama Bank Multicor. Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT BankMulticor dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.200.000 yang digunakan untukpembelian dan pemasangan alat komunikasi. Pinjaman yang ditarik dari fasilitasini terutang dalam 60 kali cicilan bulanan sejak bulan November 2006 sampaidengan bulan November 2011 dan dijamin dengan peralatan yang bersangkutandan bangunan milik Perusahaan (Catatan 12).

l.

m.

j.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

SP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Rakyat IndonesiaTbk dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp3.100.000 yang digunakan untukmembiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman dijamin dengan aset yangdibeli (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 36 kalicicilan bulanan Sejak bulan Mei 2009 sampai dengan 31 Mei 2012.

TSJ, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbkdengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 7.968.000 yang digunakan untukmembiayai pembelian kendaraan, peralatan operasional dan bangunan. Pinjamandijamin dengan aset yang dibeli (Catatan 12). Pinjaman yang ditarik dari fasilitasini terutang antara 36 sampai dengan 60 kali cicilan bulanan, dan cicilan terakhirakan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2014.

Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atausebagian Aset Perusahaan dan Entitas Anak, kecuali dalam rangkamenjalankan kegiatan usaha normal

(3)

Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan danEntitas Anak tidak boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:

PT Bank Windu

Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran ataspinjaman.

Mengadakan perjanjian pinjam meminjam atau pemberian uangmuka dengan cara apapun dalam jumlah yang tidak terbataskepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan usaha normal

(2)

(2)

PT Bank CIMB Niaga Tbk - Lanjutan

PT Bank Danamon Tbk

Melakukan pelunasan utang kepada pihak-pihak lain, kecualisehubungan dengan kegiatan usaha normal

(1)

The Company and Subsidiaries should inform the creditors prior toperforming the following acts:

(4)

Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham.

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan danEntitas Anak telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratansehubungan dengan pinjaman di atas.

Mengubah susunan manajemen dan pemegang saham Entitas Anak

SP, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Mandiri FinanceIndonesia dengan jumlah pagu pinjaman sebesar Rp 3.352.000 yang digunakanuntuk membeli kendaraan operasional truck. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas initerutang dalam 36 kali cicilan bulanan sejak bulan September 2011 sampaidengan bulan Agustus 2014 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli.

Change the management and shareholders of the Subsidiaries

m.

n.

TSJ, Subsidiaries, obtained loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbkamounting to Rp 7.968.000,- used to finance the operational equipment . Theseloans are secured by the acquired assets (Note 12) . The loans drawn from thesefacilities are payable in monthly installments ranging from 36 to 60 months, andthe last installment payments are due on various dates until 2014.

File for bankruptcy or postpone debt repayments.

PT Mandiri Finance Indonesia

Without the prior written consent from the creditors, the Company andSubsidiaries shall not, among others:

Formerly named Bank Multicor. The Company obtained a loan facility from PTBank Multicor with a maximum credit limit of Rp4,200,000 which is used to financethe acquisition and installation of communication equipment. The loan drawn fromthis facility is payable in 60 monthly installments from November 2006 untilNovember 2011 and is secured by the acquired equipment and building owned bythe Company (Note 12).

PT Bank Windu

As of September 30, 2011 and December 31, 2010 the Company and Subsidiarieshave complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the loan facilities above.

(1)

(2) Pay any dividends to their stockholders.

Fully pay outstanding debts to other parties except under normalbusiness transactions

SP, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk withmaximum credit limit of Rp3,100,000 used to finance the acquisition of operationalequipment. The loan is secured by the acquired assets (Note 12). The loan drawnfrom this facility is payable in 36 monthly installments from May 2009 until May 31,2012.

Sell or in any way transfer the right over, in whole or in part, theassets of the Company and Subsidiaries except under normalbusiness transactions

PT Bank Danamon Tbk

(2)

(1)

(4)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Based on the loan agreements with the banks, the Company and Subsidiaries arerequired to comply with the following covenants, among others:

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan bank, Perusahaan dan Entitas Anakdiwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:

Perusahaan dan Entitas Anak wajib melapor kepada kreditur untukmelakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:

k.

PT Bank CIMB Niaga Tbk - Continued

Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu sesuai dengan perjanjian kredit.

MPC, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Danamon Tbkdengan jumlah pagu pinjaman sebesar US$ 2.000.000 yang digunakan untukmembeli peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutangdalam 55 kali cicilan bulanan sejak bulan Agustus 2010 sampai dengan bulanMaret 2015 dan dijamin dengan peralatan operasional, tanah milik perusahaandan corporate guarantee dari PT Samudera Indonesia Tbk.

Make any loans or advances in any way in unlimited amounts to/fromother parties except under normal business transactions

(1)

SP, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Mandiri FinanceIndonesia with the loan ceiling of Rp 3.352.000 loan used to buyoperational vehicles trucks. Loans are drawn from this facility payable in36 monthly installments from September 2011 to August 2014 andsecured by the purchased vehicle.

MPC, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Danamon Tbk with totalmaximum credit limit of US$ 2,000,000, used to finance the acquisition ofoperational equipment. The loan drawn from this facility is payable in 55 monthlyinstallments from August 2010 until March 2015 and is collateralized by theacquired operational equipment, land owned by the Company and corporateguarantee from PT Samudera Indonesia Tbk.

(3)

Maintain certain financial ratios as stipulated in the loan agreements.

j.

l.

39







FINANCIAL STATEMENT










Pembayaran sewa minimum Minimum Lease PaymentDikurangi bunga yang belum

jatuh tempo Less amounts applicable to interest

utang sewa pembiayaan Finance lease obligationsDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun Less current portion

Bagian jangka panjang Long-term portion

20. 20.

Samudera Shipping Line Limited dan Samudera Shipping Line Limited andEntitas Anak Subsidiaries

PT Masaji Prayasa Cargo PT Masaji Prayasa CargoPT SILKargo Indonesia PT SILKargo IndonesiaPT Tangguh Samudera Jaya PT Tangguh Samudera JayaPT Samudera Indonesia Ship PT Samudera Indonesia Ship

Management ManagementPT Samudera Perdana PT Samudera PerdanaPT Cumawis PT CumawisPT Masaji Tatanan Container PT Masaji Tatanan Container PT Prima Nur Panurjwan PT Prima Nur PanurjwanPT Masaji Kargosentra Tama PT Masaji Kargosentra Tama PT Tankindo Perdana PT Tankindo PerdanaPT Pelabuhan Samudera Palaran PT Pelabuhan Samudera PalaranJumlah Total

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

StockholdersManajemen ManagementMasli Mulia (Direktur Utama) Masli Mulia (President Director)Asmari Herry Prayitno (Direktur) Asmari Herry Prayitno (Director)Aloysius Soebagjo Windoe Aloysius Soebagjo Windoe

(Komisaris) (Commissioner)

Non-manajemen Non-managementPT Samudera Indonesia Tangguh PT Samudera Indonesia TangguhPT Ngrumat Bondo Utomo PT Ngrumat Bondo UtomoLain-lain (masing-masing dengan Others (each below

pemilikan kurang dari 5%) 5% ownership)

Jumlah Total

Shares Issued

3,211

Sept. 30, 2011

13,025,474

100,000

Number of

658,500

26,243,148

329,250

47,470,000

ditempatkan danJumlah saham

10,245,398

2,233,013

Utang sewa pembiayaan diatur dengan tingkat bunga tetap, sehinggaPerusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko bunga nilai wajar.

12,442

737,817,399

1,731,701

Rincian hak minoritas atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalahsebagai berikut:

n.

4,541

15,258,488

11,217

Utang sewa pembiayaan Finance lease obligations n.

2011 and 2010

Jumlah/

5,525

3,922

4,996,766

disetor penuh/

Future minimum rental payments required under the lease agreements as ofSeptember 30, 2011 and December 31, 2010 are as follows:

KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan(Catatan 12). Perjanjian sewa pembiayaan melarang Perusahaan dan EntitasAnak untuk menjual dan mengalihkan pemilikan terhadap aset sewaan.

8,773 7,583

6,144

7,899

13,075

6,432

36,153

Dec. 31, 2010

9,620,569

NON-CONTROLLING INTEREST

7,919

12,083

0.01% 50,000

100.00%

57.98%

3,132

12,537,146

Amount

According to Annual Stockholders' General Meeting dated May 12, 2011 which wascovered by deed No. 11 of Toety Juniarto, SH, a notary in Jakarta, the stockholders haveapproved to distribute of cash devidend amounting to Rp. 26,200,960 or amounting to Rp.160 per share.

Pemegang saham

81,878,000

0.40%

and Fully Paid

9.51% 7,785,352

pemilikan/

52,486,297

Obligations under capital lease are collateralized by the respective leased assets(Note 12). The lease agreements prohibit the Company and Subsidiaries fromselling or transferring the ownership of the leased assets.

Sept. 30, 2011

The details of noncontrolling interests in net assets of consolidated Subsidiaries are asfollows:

6,909

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu mengadakan perjanjian sewa pembiayaanyang mencakup aset tetap tertentu dengan periode pembiayaan usaha antara 3sampai dengan 7 tahun dan jatuh tempo pada berbagai tanggal, dengan hak opsiuntuk membeli aset tetap sewa pembiayaan tersebut pada akhir periode sewapembiayaan.

Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjiansewa pembiayaan pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember2010 adalah sebagai berikut:

32.10%

3,006

2,780,076

5,978,023

745,621,397

2,916,577

Obligation under capital lease are arranged at fixed interest rate, thus theCompany and its Subsidiaries are exposed to fair value interest risks.

2,155,512

729,981

Dec. 31, 2010

705,912,082

14,692,658

The Company and certain Subsidiaries have lease commitments covering certainproperty and equipment with lease terms ranging from 3 to 7 years and expiring onvarious dates with options to purchase the leased assets at the end of the leaseterms.

500

of Ownership

711,704,521

Rincian pemilikan saham pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010adalah sebagai berikut:

Percentage

94,940,000 15,570,703

163,756,000

250 0.00%

Persentase

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 Mei 2011dituangkan dalam akta No. 11 dari Toety Juniarto, SH, notaris di Jakarta, parapemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp.26.200.960 atau sebesar Rp. 160 per lembar saham.

The details of share ownership as of September 30, 2011 and December 31, 2010 are asfollows:

40







FINANCIAL STATEMENT









22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Agio saham Additional paid-in capitalBiaya emisi saham Stock issuance costs

Bersih Net

23. 23.

Saldo awal Beginning balancePenambahan (pengurangan) selama Additions (deductions)

periode berjalan during the period


24. 24.

25. PENDAPATAN JASA 25. SERVICE REVENUES

Pendapatan uang tambang Freight incomePendapatan time charter Income from time charterPendapatan dari kegiatan keagenan, Income from agency, forwarding and

forwarding dan kegiatan terminal terminal activitiesPendapatan dari jasa penanganan Income from container equipment services

peralatan peti kemas dan muatan cargo handlingLain-lain Others

Jumlah Total

26. BEBAN JASA 26. COST OF SERVICES

Beban pelayaran dan kapal Shipping and vessel expensesBeban bongkar muat StevedoringBeban peti kemas dan peralatan Container and equipment chargesPenyusutan (Catatan 12) Depreciation (Note 12)Beban jasa terminal Terminal fees

Salaries, bonuses andGaji, bonus dan tunjangan (Catatan 29) benefits (Note 29)Perbaikan dan pemeliharaan Repairs and maintenanceBeban alat non-mekanik, gudang Non-mechanical tools, warehousing and

dan depo yard expensesBeban keagenan Agency feesLain-lain OthersJumlah Total

The details of cost of services are as follows:

In September 2011 and 2010, service revenues from each individual customer, either thirdparty or related party, were below 10% of the total service revenues.

2,750,694,647

71,881,523

132,881,597 151,531,793

20102011

1,045,914,095 1,313,036,906

159,800,977

25,409,738 99,951,010

Pada tahun 2010, perubahan ekuitas Entitas Anak berasal dari penurunan nilai sahamdi SILKargo, LLC (Entitas Anak PT SILKargo Indonesia) pada saat pemindahan hakatas saham dari SSL, Entitas Anak.

2,039,940,227

271,171,179

806,270,912

SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK

2011

2011

118,243,150

53,580,682

354,427,307

In September 2011 and 2010, purchases of goods or services from each individualsupplier, either third party or related party, were below 10% of the total cost of services

1,863,454,785

305,427,949

476,407,335

162,917,604

3,300,215,765

351,929,880

14,139,132

137,614,142

53,669,478

1,056,276,697

137,475,325

832,307,356

Rincian beban jasa adalah sebagai berikut:

148,481,157

2010

3,123,335,275

595,134,024

159,760,683

Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut:

3,709,463,860

7,388,637 32,418,079

176,037,367

CUMULATIVE TRANSLATION ADJUSTMENT

35,520,225

Pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010, akun ini terdiri dari:

271,171,179

Jumlah/Total

2010

33,351,220

309,436,026

The movement in this account is as follows:

(38,264,847)

SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN

Mutasi akun ini adalah sebagai berikut:

174,220,601

(96,950,578)

The details of service revenues are as follows:

In 2010, the movement in this accounts was brought by the SILKargo, LLC (a SubsidiaryPT SILKargo Indonesia) due to the transfer of share from SSL, a Subsidiary.

DIFFERENCES IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES

As of September 30, 2011 and December 31, 2010, this account consists of:

Pada September 2011 dan 2010, nilai pendapatan jasa dari setiap pelanggan, baikpihak ketiga maupun Pihak yang berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% darijumlah pendapatan jasa.

(2,169,005)

Pada September 2011 dan 2010, nilai pembelian barang atau jasa dari setiap pihak,baik pihak ketiga maupun Pihak yang berelasi, masing-masing tidak melebihi 10% darijumlah beban jasa.

41







FINANCIAL STATEMENT









27. BEBAN USAHA 27. OPERATING EXPENSES

Salaries, bonuses andGaji, bonus dan tunjangan (Catatan 29) benefits (Note 29)Jasa profesional Professional feesPenyusutan (Catatan 12) Depreciation (Note 12)Perjalanan dinas Travel

Electricity, water andListrik, air dan telekomunikasi telecommunicationRumah tangga kantor Office expensesSewa RentPerbaikan dan pemeliharaan Repairs and maintenancePemasaran MarketingLain-lain Others

Jumlah Total

28. PAJAK PENGHASILAN 28. INCOME TAX

Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax per menurut laporan laba rugi konsolidasian consolidated statements of comprehensive income

Ditambah laba (rugi) Entitas Anak Less (Add) income of Subsidiaries sebelum pajak penghasilan dan before income tax and effect of dampak eliminasi antar perusahaan inter-company consolidation yang dikonsolidasian elimination

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income tax Perusahaan attributable to the Company

Beda waktu: Timing differences:Penyusutan DepreciationBeban imbalan pasca kerja Employee Benefit expenceGaji, bonus dan tunjangan Salaries, bonuses and benefitsJasa profesional Professional feesLaba (rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gain (loss) on changes

perubahan nilai efek untuk tujuan in value of trading diperdagangkan - bersih securities - net

Lain – lain OthersBeda tetap: Permanent differences:

Bagian laba bersih perusahaan Equity in net earnings of asosiasi - bersih investees - net

Beban pajak Tax expensesPemasaran MarketingRumah tangga kantor Office expensesSumbangan DonationsBeban penghapusan piutang Bad debt expenseLaba penjualan aset tetap Gain on sale of property and equipmentPendapatan dividen dari Dividend income from

Entitas Anak di luar negeri foreign subsidiariesSistem Informasi Teknologi Technology Information System

Beban (pendapatan terkait) Expenses (related income) yang telah dikenakan pajak yang already subjected tobersifat final: final tax:Beban bunga Interest expenseBeban jasa Cost of servicesBeban umum dan administrasi General and administrative expensesPendapatan jasa Service revenuesPendapatan bunga Interest income

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income (fiscal loss) of thePerusahaan berdasarkan tarif Company subject to non-finalpajak non-final tax rates

2,818,568

(6,250,000)

205,000

2,052,564

68,432,318

3,219,548

144,004,367

3,688,841

20,191,683

A reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidatedstatements of comprehensive income, and the Company’s estimated taxable income forthe periods ended September 30, 2011 and 2010 is as follows:

2010

253,788,659

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan2010 adalah sebagai berikut:

268,158,196

2011

(99,152,916)

11,676,245

17,503,846 5,400,116 5,610,233

9,209,012

11,341,903

2011

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

16,911,037

4,854,759

(22,012)

- 2,452,000

4,722,913

87,146,097

(12,006,819)

2010

22,931,221

The details of general and administrative expenses are as follows:

149,984

11,561,211

1,207,721

131,220,228 33,893,317

15,340,622

11,977,910

17,184 311,758

1,500,000

34,706

-

155,218

-

359,719

(20,000)

264,891

(4,710,542)

-

22,968,308

(1,414,742)

(413,434)

17,688,71029,468,567

532,197

3,643,510

12,264,890

5,252,463

(33,010,273)8,471,660

(366,594)(33,802,039)

1,557,371

36,687,842

(87,638,420)

3,577,767

123,682,240

18,279

15,467,722482,097

(55,249,922)

-

-

42







FINANCIAL STATEMENT









28. PAJAK PENGHASILAN - (LANJUTAN) 28. INCOME TAX - CONTINUED

Taksiran penghasilan kena pajak: Estimated taxable income:Perusahaan Company

Final Final

Non-Final Non-final

Entitas Anak di dalam negeri Local SubsidiariesNon-final Non-final

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expensePerusahaan Company

Final FinalNon-final Non-final


Entitas Anak di luar negeri Foreign Subsidiaries

Jumlah pajak penghasilan kini Total current income tax

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income taxesPerusahaan Company

Final FinalPasal 4(2) Article 4(2)Pasal 15 Article 15

Non-final Non-finalPasal 23 Article 23Pasal 25 Article 25


Entitas Anak di luar negeri Foreign SubsidiariesNon-final Non-final

Jumlah pajak penghasilan Total prepayments of dibayar di muka income taxes

Taksiran tagihan pajak penghasilan - Estimated claim tax payable - CompanyPerusahaan

Taksiran utang pajak penghasilan - Estimated income tax payable -Perusahaan dan Entitas Anak Company and local di dalam negeri Subsidiaries

Entitas Anak di luar negeri Foreign Subsidiaries

Perusahaan CompanyAset pajak tangguhan Deferred tax assets

Biaya masih harus dibayar Accrued expensesImbalan pasca kerja Employee BenefitsPenyusutan DepreciationsLain – Lain Others

Jumlah Total

Aset pajak tangguhan bersih - Net deferred tax assets -Perusahaan CompanyEntitas Anak Subsidiaries

Aset pajak tangguhan bersih - Net deferred tax assets - konsolidasian consolidated

Entitas Anak SubsidiariesLiabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

-

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for thefourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulateschanges in corporate tax rate from progressive tax rates to a single rate of 25% for fiscalyear 2010 onwards.

8,992,209

The details of deferred tax assets and liabilities, as shown in the consolidated statement offinancial position as of September 30, 2011 and December 31,2010 are as follows:

2010

9,636,708

649,861 -

8,975,367

9,636,708

24,343,621

14,706,913

4,763,139

8,975,367

6,227,379

2010

10,351,716

231,943

(5,362)

2,531,217

33,010,273

-

4,089,079

33,418,539

Rincian aset dan Liabilitas pajak tangguhan, seperti yang disajikan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 31Desember 2010 adalah sebagai berikut:

-

2011

24,443,172

1,282,070

10,154,833

283,069

13,956,096

1,885,568

1,262,834

24,338,100

281,602

-

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “PajakPenghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badandari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25%untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

3,407,640

11,984,245

10,548,456

26,856,079

-

591,084

2011

33,802,039

-

13,547,902

8,270,725 704,642

16,411,236

371,709

1,414,742

2010

The computations of current income tax expense and estimated income tax payable are asfollows:

12,264,890

2011

50,894,201

42,247,964

23,959,181

3,066,223

7,087,954

Perhitungan beban pajak kini dan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagaiberikut:

12,191,751

1,266,464

12,723,550

43







FINANCIAL STATEMENT









28. PAJAK PENGHASILAN - (LANJUTAN) 28. INCOME TAX - CONTINUED

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense tarif pajak yang berlaku at statutory tax rate

Perusahaan CompanyBagian laba bersih Entitas Anak Equity in net income of consolidated

yang dikonsolidasiankan - bersih Subsidiaries - netBeda tetap bersih Net permanent differencesBeban (pendapatan terkait) yang

telah dikenakan pajak yang Expenses (related income/revenues) bersifat final: already subjected to final tax:Pendapatan dividen dari Dividend income from

Entitas Anak di luar negeri foreign Subsidiaries

Beban jasa Cost of servicesBeban umum dan administrasi General and administrative expensesPajak atas pendapatan yang

telah dikenakan pajak yang Tax on income already subjected

bersifat final to final taxPendapatan jasa Service revenuesPendapatan bunga Interest incomeEfek perubahan tarif pajak Effect of change in tax rates

Beban Pajak Tax expensePerusahaan CompanyEntitas Anak Subsidiaries

Beban pajak penghasilan - bersih Income tax expense - net

29. LIABILITAS IMBALAN KERJA 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Beban bersih imbalan kerja2011

Biaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest costHasil yang diharapkan dari aset

program Expected return on plan assetsKerugian aktuarial Actuarial losses

Amortization of unvested pastAmortisasi biaya jasa lalu - unvested service cost

Beban bersih imbalan kerja Net employee benefits expense

2010

Biaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest costHasil yang diharapkan dari aset

program Expected return on plan assetsKerugian aktuarial Actuarial losses

Amortization of unvested pastAmortisasi biaya jasa lalu - unvested service cost

Beban bersih imbalan kerja Net employee benefits expense

2010

(22,520,316)

(690,796)

2,117,915

1,221,467

1,196,432

620,998

33,397,469

-

178,597

Pension Plan

(21,909,605)

6,985,805

The reconciliation between the income tax expense computed by multiplying the incomebefore income tax by 25% in 2011 and 2010 and the net income tax expense for theperiods ended September 30, 2011 and 2010 is as follows:

17,108,079

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang dihitung denganmengalikan laba (rugi) sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak maksimumsebesar 25% di tahun 2011 dan 2010 dan beban pajak penghasilan untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

2011

-

91,838

16,684

2,083,070

515,197

5,297,990

(224,618)

Program Pensiun/

3,569,483

The Company and its local Subsidiaries have a defined benefit pension plan, coveringsubstantially all of their permanent employees, which is funded through monthlycontributions to a separately administered fund. The benefits under such pension planhave been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March25, 2003. The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement ageis 55. In addition, the Company and its local Subsidiaries also provide their employees withother unfunded long-term benefit in the form of grand leaves based on the number ofyears in service.

2011

3,575,963

(5,858,277)

Grand Leaves

2,845,699

2,784,578

(80,455)

Pension Plan

Cuti Besar/

405,392

Program Pensiun/

2,127,707

Imbalan Kerja/

10,582,608

2010

- (10,199,295)

6,259,277

6,562,135

-

1,262,533

396,211 1,052,045

Cuti Besar/

2,818,050

-

(8,450,510)

23,035,513

-

Retirement Plan

7,283,837

-

Rincian di bawah merupakan rekapitulasi dari komponen beban bersih imbalan kerjayang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, status pendanaan dan jumlahkewajiban imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasiansesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria independen (PT Padma RayaAktuaria masing-masing dalam laporannya tanggal 26 Juli 2011 untuk periode 30 Juni2011 dan tanggal 7 Maret 2011 untuk tahun 2010.

a.

4,242,857

1,425,862

37,817 -

Net employee benefits expense

(3,981,970)

Grand Leaves

-

7,367,142

Retirement Plan

37,923,116

Imbalan Kerja/

(76,431)

4,525,647

Perusahaan dan Entitas Anak yang berdomisili di dalam negeri menyelenggarakanprogram pensiun imbalan pasti, mencakup seluruh karyawan tetap yang didanaimelalui iuran bulanan dengan administrasi pendanaan terpisah. Program pensiunimbalan pasti telah disesuaikan untuk memenuhi imbalan minimum sesuai denganUndang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak adapendanaan atas tambahan imbalan berdasarkan Undang-undang ini. Usia normalpensiun adalah 55 tahun. Sebagai tambahan, Perusahaan dan Entitas Anak yangberdomisili di dalam negeri juga memberikan kepada karyawannya imbalan jangkapanjang yang tidak didanai dalam bentuk cuti besar berdasarkan masa kerja.

a.

503,018

The following tables summarize the components of net employee benefits expenserecognized in the consolidated statements of comprehensive income, the funded statusand amounts recognized in the consolidated statement of financial position for theemployee benefits liability as determined by an independent actuary (PT Padma RayaAktuaria in its reports dated July 26, 2011 for June 30, 2011 and March 7, 2011 for 2010.

-

-

3,240,976 2,243,399

3,866,930

278,686

481,246

44







FINANCIAL STATEMENT









29. LIABILITAS IMBALAN KERJA - LANJUTAN 29. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION - CONTINUED

b. Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liability2011

Present value of employeeNilai kini kewajiban imbalan kerja benefits obligationNilai wajar aset program Fair value of plan assets

Status pendanaan Funded statusBiaya jasa lalu yang belum diakui Unrecognized past service cost

- unvested - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui Unrecognized actuarial losses

Kewajiban sebelum Liability beforepembatasan aset assets limitation

Aset tangguhan karena pembatasan Assets deferred due to assetsaset limitation

Kewajiban imbalan kerja Employee benefits liability

2010

Present value of employeeNilai kini kewajiban imbalan kerja benefits obligationNilai wajar aset program Fair value of plan assets

Status pendanaan Funded statusBiaya jasa lalu yang belum diakui Unrecognized past service cost

- unvested - unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui Unrecognized actuarial losses

Kewajiban sebelum Liability beforepembatasan aset assets limitation

Aset tangguhan karena pembatasan Assets deferred due to assetsaset limitation

Kewajiban imbalan kerja Employee benefits liability

2011

Program Pensiun/

Saldo awal Beginning balanceBeban bersih imbalan kerja Net employee benefits expensePembayaran iuran ContributionsPembayaran imbalan kerja Actual benefit paymentPenyesuaian saldo awal Adjustment beginning balance


2010 2010Program Pensiun/

Saldo awal Beginning balanceBeban bersih imbalan kerja Net employee benefits expensePembayaran iuran ContributionsPembayaran imbalan kerja Actual benefit payment


:

:

:

:

:

:

(3,239,248)

18,111,161

-

38,078,170 Retirement Plan

9,541,447 2,083,070

(1,459,981)

9,541,447

Jumlah/

18,111,161

-

129,741,220 -

(113,073,457)

(694,846)

7,685,698 (2,793,912)

18,101,827 65,355,703

- (2,027,613)

2,784,578 18,111,161

(4,613,179) - -

22,724,340 37,966,504

806,512

35,820,256

(7,442,137)

-

9,541,447

-

37,966,504

Retirement Plan

-

Grand Leaves

11,438,300

9,541,447

Imbalan Kerja/

-

-

(27,957,985)

Program Pensiun/

18,097,147

18,097,147

Cuti Besar/

-

Grand Leaves

Movements in the benefits liability during the years ended September 30, 2011 and 2010are as follows:

Mutasi kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2011dan 2010 adalah sebagai berikut:

Pension Plan57,816,941

(5,420,894)

tabel kematian berdasarkan US 1980 Commissioners’ standard/US 1980 Commissioners standard ordinary table of mortality

Jumlah/

(107,016,880)

- (2,793,912)

Total16,969,920

(5,420,894) 6,562,135

46,055,132

Pension PlanProgram Pensiun/

-

- -

11,438,300

11,438,300

17,421,935

Total

Pension Plan

-

38,078,170

65,730,778

Imbalan Kerja/Pension Plan

-

Cuti Besar/

18,111,161 38,078,170

(3,239,248) (567,631)

3,575,963 33,684,652

36,196,991

Retirement Plan7,162,369

Grand LeavesCuti Besar/

11,056,885

-

2,818,050

9,541,447

Imbalan Kerja/

7,283,837

-

Annual salary increase10% pada September 2011 dan Desember 2010/10% in September 2011 and December 2010

10% dari tingkat kematian/10% of the mortality rate

Tingkat kenaikan gaji/

Retirement age55 (semua karyawan diasumsikan pensiun pada usia pensiun)/55 (all employees are assumed to retire at their retirement age)

Turnover rates

The plan assets mainly consist of investments in shares of stock, debt securities and timedeposits.

Aset program terutama terdiri dari penyertaan saham, efek utang dan depositoberjangka.

65,730,778

(4,087,204) - (2,890,319) (1,196,885)

Tingkat diskonto/Discount rate 8,0 % pada September 2011 dan Desember 2010/8,0% in September 2011 and December 2010

Tingkat pengunduran diri/ 10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,5% pada usia 44 tahun dan 2,5% pada usia 45 tahun danberkurang secara linear sebesar 0,25% setiap tahunnya sampai dengan usia 54 tahun/10% up to age 25 and reducing linearly by 0.5%at age 44 and 2.5% at age 45 and reducing linearly by 0.25% for each year down to age 54

Tingkat cacat/ Disability rates

-

Tingkat kematian tahunan/

Usia pensiun normal/

38,078,170 9,541,447

The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of September30, 2011 and December 31, 2010 are as follows:

Asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung kewajiban imbalan kerja padatanggal-tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

43,865,402

Retirement Plan

35,820,256

(603,009)

Mortality

2011

2011

b.

159,128,589 -

43,865,402 11,438,300

Grand LeavesCuti Besar/Imbalan Kerja/

2010

-

45







FINANCIAL STATEMENT









30. LABA BERSIH PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE

Laba bersih Net income

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares untuk menghitung laba bersih for calculation of basic earnings per saham dasar per share

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share (satuan penuh) (full amounts)

31. 31. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan istimewa Nature of Relationship

a. a.

- PT Panurjwan - PT Panurjwan- PT Satuan Harapan - PT Satuan Harapan- PT Gabion Harapan Perkasa - PT Gabion Harapan Perkasa- PT Samudera Reksositi - PT Samudera Reksositi- PT Samudera Redjo Agung - PT Samudera Redjo Agung- PT Kuala Jaya Samudera - PT Kuala Jaya Samudera - PT Ampel Jaya - PT Ampel Jaya- PT Musi Kali Jaya - PT Musi Kali Jaya- PT Merak Jaya Asri - PT Merak Jaya Asri- PT Banjar Jaya Samudera - PT Banjar Jaya Samudera- PT Riau Jaya Samudera - PT Riau Jaya Samudera- PT Deli Jaya Samudera - PT Deli Jaya Samudera- PT Ujung Pandang Prima Intraport Services - PT Ujung Pandang Prima Intraport Services- PT Barelang Riau Jaya - PT Barelang Riau Jaya- PT Tara Jaya Samudera - PT Tara Jaya Samudera- PT Gita Dharma - PT Gita Dharma - PT Tembini Jaya - PT Tembini Jaya- PT Lampung Jaya Samudera - PT Lampung Jaya Samudera- PT Ista Samudera Cargo - PT Ista Samudera Cargo- PT Kapuas Satuan Harapan - PT Kapuas Satuan Harapan - PT Papan Jaya - PT Papan Jaya- PT Tata Bandar Samudera - PT Tata Bandar Samudera - PT Ista Indonesia - PT Ista Indonesia - PT Samudera Wadah Mitra - PT Samudera Wadah Mitra- PT Yasa Wahana Tirta Samudera - PT Yasa Wahana Tirta Samudera- PT Samudera Mbiantu Sesami - PT Samudera Mbiantu Sesami- Yayasan Samudera Indonesia - Yayasan Samudera Indonesia- Dana Pensiun Samudera Indonesia - Dana Pensiun Samudera Indonesia

b. b.

c. Perusahaan Asosiasi c. Associated Companies- PT Astarika Stuwarindo - PT Astarika Stuwarindo - PT GAC Samudera Logistics - PT GAC Samudera Logistics- - LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd

Transaksi-transaksi Pihak yang Berelasi Transactions with Related Parties

a. a.

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certaintransactions with related parties, including the following:

PT Samudera Indonesia Tangguh and PT Ngrumat Bondo Utomo are the stockholdersof the Company.

Piutang usaha dari Pihak yang berelasi sebesar Rp 14.729.963 dan Rp6.179.337 masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 2010,disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian (Catatan 6).

Services rendered to related parties representing approximately 0.65% and 0.16% of the consolidated service revenues in 2011 and 2010, respectively (Note 28).

Trade receivables from related parties amounting to Rp 14.729.963 and Rp 6.179.337as of September 30, 2011 and 2010, respectively, are shown under “Trade Receivables”in the consolidated statement of financial position (Note 6).

163,756,000

34,953,509

Effective January 1, 2011, the Company and subsidiaries applied PSAK No. 7 (Revised2010), "Related party Disclosure". The revised PSAK requires disclosure of related partyrelationship, transactions and outstanding balances, including commitments, in theconsolidated financial statements.

381

62,434,412

Related parties with the same majority stockholder as the Company and its subsidiaries:

163,756,000

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 7(Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". PSAK ini mensyaratkanpengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasukkomitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadaplaporan keuangan secara individual.

2011 2010

The details of basic earnings per share computation are as follows:Rincian perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:

SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI

Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan pemegang saham utamaPerusahaan dan entitas anak:

PT Samudera Indonesia Tangguh dan PT Ngrumat Bondo Utomo adalahpemegang saham Perusahaan.

LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte. Ltd

Penyediaan jasa kepada Pihak yang berelasi adalah sekitar 0.65% dan 0,16%terhadap jumlah pendapatan jasa konsolidasian, masing-masing pada tahun2011 dan 2010 (Catatan 28).

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksitertentu dengan pihak berelasi, yang meliputi antara lain:

213

46







FINANCIAL STATEMENT









31. 31.

b. b.

c. c. Non-trade transactions with the following:

Piutang lain-lain dari Other receivable from pihak yang berelasi related parties

PT GAC Samudera Logistics PT GAC Samudera Logistics

LNG East West Shipping Co. LNG East West Shipping Co.

(Singapore) Pte. Ltd (Singapore) Pte. Ltd

PT Tata Bandar Samudera PT Tata Bandar Samudera

PT Ista Samudera Cargo PT Ista Samudera Cargo

PT Satuan Harapan PT Satuan Harapan

Yayasan Samudera Indonesia Yayasan Samudera Indonesia

Ista Indonesia Ista Indonesia

Lain-lain Others

Jumlah Total

Utang lain-lain dari Other payables topihak yang berelasi related parties

PT Panurjwan PT PanurjwanPT Samudera Indonesia PT Samudera Indonesia

Tangguh TangguhLain-lain Others

Jumlah Total

Aset AssetsKas dan setara kas US$ Cash and cash equivalents

Sin$THBINRRMAEDVNDCNYSLR

Penempatan jangka pendek US$ Short-term investments

10,196,639

Jumlah/

21,360,064

Sept. 30, 2011

terhadapPersentase

Sept. 30, 2011

21,369,912

Total Liabilities

41,127,439

ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

0.02%

32.

NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES - CONTINUED

Trade payables to related parties amounting to Rp 8.973.672 and Rp 11.888.638 as ofSeptember 30, 2011 and December 31, 2010, respectively, are shown under “TradeAccounts Payables” in the consolidated statement of financial position (Note 16).

Amount

Jumlah aset/

Purchases of services from related parties representing approximately 0,53% and 0.09% of the consolidated cost of services in 2011 and 2010, respectively (Note 29).

33,218,716

Persentase

188,546,730

-

Rupiah

7,587,541

Percentage to

Persentase

Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiahequivalents using the average buying and selling rates of export bills published by BankIndonesia at each statements of financial position date are as follows:

Total Assets

-

4,251,053

Dec. 31, 2010

Ekuivalen Rupiah/

0.03%

21,951,850

0.72%

1,173,212

1,023,980

0.22%

Percentage to

0.02%

-

1,632,919

957,186

Rincian saldo yang timbul dari luar usaha pokok adalah sebagai berikut:

0.39%

0.03%

The Company and Subsidiaries’ management believes that other accounts receivablefrom related parties are fully collectible.

32.

3,336,488

terhadap

Total Assets

SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI - LANJUTAN

1,320,668

Pembelian jasa dari Pihak yang berelasi adalah sekitar 0,53% dan 0,09%terhadap jumlah beban jasa konsolidasian masing-masing pada tahun 2011dan 2010 (Catatan 29).

Dec. 31, 2010

0.01%

-

Kewajiban usaha kepada Pihak yang berelasi sebesar Rp 8.973.672 dan Rp11.888.638, masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 31Desember 2010 disajikan sebagai “utang Usaha” dalam laporan posisikeuangan konsolidasian (Catatan 16).

1,563,819

-

Jumlah aset/

0.02%

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa piutangberelasi tersebut dapat tertagih.

Jumlah/

0.00%

0.33%

AmountPercentage to

Jumlah/

0.21%

Persentase

0.02%

579,932

ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

4,887,650

Amount in

Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta nilai ekuivalen rupiahdengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual wesel ekspor yang dikeluarkanoleh Bank Indonesia pada masing-masing tanggal laporan posisi keuanganadalah sebagai berikut:

0.04%

Percentage to

492,923 0.01%

Total Liabilities

4,435,181

170,272,524

Sept. 30, 2011

2,534,335

195,081

0.01%

0.02%

terhadap

Jumlah/

0.01%

92,682,860

75,397,332

3,683,743

Jumlah aset/terhadap

Jumlah aset/

1,719,292

1,083,977

39,854

12,758,235

868,200

104,700

Foreign Currencies

Amount

270,847

30,575,837

0.07%

Amount

Mata uang asing/

Equivalents

1,408,492

359,738

923,765

0.60%

20,905,248

-

864,744

0.02%

13,492,229

38,146,707

0.00%

0,13%

0.05%

47







FINANCIAL STATEMENT









Piutang usaha US$ Trade Accounts receivableSin$THBINRAEDRM

Jumlah Aset Total Assets

Liabilitas LiabilitiesPinjaman bank jangka pendek US$ Short-term bank loans

Utang usaha US$ Trade Accounts payablesSin$INRRMJP¥AEDEuroVNDGBPTHB

Biaya masih harus dibayar US$ Accrued expenses

Liabilitas jangka panjang US$ Long-term debtsSin$

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Liabilitas - Bersih Liabilities - Net

Aset AssetsKas dan setara kas US$ Cash and cash equivalents

Sin$THBINRRMAEDVNDCNY

Penempatan jangka pendek US$ Short-term investments

Piutang usaha US$ Trade accounts receivablesSin$AEDTHBRMINR


ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES - CONTINUED

Sept. 30, 2011

2,747,705,590

(1,986,567,722)

Rupiah

52,816,106

290,456,292

845,533,043

6,065,873

650,113

4,222,482

15,487,718

85,496,514

6,785,397

560,566

9,720,604 51,798,388

309,877,969

Dec. 31, 2010

478,728

9,682,585

345,169,563

761,137,868

408,689,304

32.

67,649

Foreign Currencies

Amount in

806,664 39

17,456

46,321

211,845,697

Equivalents

213

137

1,201,873

339

3,320,502

56,174,860

7,921,109 2,080,203

3,967,593

Sept. 30, 2011

1,578,415 -

215,820,252

7,565,693

12,247,030 16,796,283

38,390,564

228,802 71,637,209

754,688

30,804

Equivalents

21,007,373

Foreign CurrenciesAmount in

-

235,353,031

138,396,252

Amount in

36,083,243

Foreign Currencies

Mata uang asing/

32.

Mata uang asing/

4,713

ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING - LANJUTAN

10,160

3,134,521

7,738,2183,479,469

18,569

346,865

1,194

RupiahEkuivalen Rupiah/

89,639,057 31,170

318,362,450

Ekuivalen Rupiah/Rupiah

Equivalents

19,164,91932,030,758

Ekuivalen Rupiah/

1,592,143

531,825

2,544,739

-

Mata uang asing/

163,838,627

3,303,762

1,739,893,562

-

197,199,769

32,305,227

-

1,4332,796

373,749,283

48







FINANCIAL STATEMENT









Kewajiban LiabilitiesPinjaman bank jangka pendek US$ Short-term bank loans

Utang usaha US$ Trade Accounts payablesSin$AEDVNDINRRMJP¥GBPEuro

Biaya masih harus dibayar US$ Accrued expenses

Liabilitas jangka panjang US$ Long-term debtsSin$

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Liabilitas - Bersih Liabilities - Net

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(iv)

Based on the agreement, PNP is obliged to pay to Pelindo II rent in advance for aperiod of one year. The rent is presented as "Prepaid Expenses" in theconsolidated statements of financial position.

(i) On September 17, 2003, the Company entered into an operating serviceagreement with the IPC II Tanjung Priok branch of the yard on the Ground Line I005, 006, and 007 West Side Port Nusantara II Tanjung Priok Port for a period offifteen (15) years from August 8, 2003 until August 7, 2018.

2,862,075 10,705,438

On September 15, 2010, in accordance with the Decision Letter of Directors of PTPelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II") No.HK56/5/7/PI.II-2010, PNP andTSJ is selected to operate berthing services, stacking and setevedoring on theterminal III (formerly the terminal "A" and "D") at the Port of Tanjung Priok for aperiod of one year, and subsequent Company performance will be evaluated againby Pelindo II to process a license renewal operational.

16,003,917

Dec. 31, 2010

ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING - LANJUTAN

On July 27, 2005, SSS signed a long-term contract valid for 20 years from thefourth quarter of 2008 for the export delivery of Liquefied Natural Gas (LNG) fromBerau/Teluk Bintuni, Province of Papua, Indonesia to Gwangyang, South Koreaand Costa Azul, Baja - California, North America.

(ii)

Pada tanggal 16 Juni 2005, PNP mengadakan perjanjian dengan PTSarana Bandar Nasional ("SBN") untuk mengoperasikan pelayanandermaga, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat dalam terminal"K007" di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu empat tahun dansembilan bulan.

(i)

126,888,842

2,201,402,969

Pada tanggal 27 Juli 2005, SSS telah menandatangani kontrak jangkapanjang yang berlaku selama 20 tahun sejak kuartal keempat tahun 2008untuk pengangkutan ekspor gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) daripabrik pengolahan dekat Berau/Teluk Bintuni, Propinsi Papua, Indonesia keGwangyang, Korea Selatan dan Costa Azul, Baja - California, AmerikaUtara.

(1,355,869,926)

Foreign CurrenciesAmount in

Mata uang asing/

579,912

325,020,650

73,928,638

Rupiah

(iii)

143,891,222

10,589,978 12,310,595

1,406,587,784

5,531 13,697

8,653,488 53,260,886

863

36,149,555

981,507

579,912

(iv)

18,176,313 156,443,976

Berdasarkan perjanjian tersebut, PNP berkewajiban untuk membayarkepada SBN uang kontribusi jasa pengoperasian terminal yang dibayar dimuka untuk jangka waktu tiga bulan, dihitung berdasarkan jumlah produksidan tarif yang telah ditentukan. Uang kontribusi tersebut disajikan sebagai"Biaya Dibayar di Muka" dalam laporan posisi keuangan.

Pada tanggal 17 September 2003, PNP mengadakan perjanjian kerjasamajasa pengoperasian dengan Pelindo II cabang Tanjung Priok atas lapanganpenumpukan di Lapangan Lini I 005, 006, dan 007 Sisi Barat PelabuhanNusantara II Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu lima belas (15)tahun terhitung mulai tanggal 8 Agustus 2003 sampai dengan tanggal 7Agustus 2018.

313,170,218

(ii)

(i)

Pada tanggal 15 September 2010, sesuai dengan Surat Keputusan DireksiPT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (“Pelindo II”) No. HK56/5/7/PI.II-2010,PNP dan TSJ terseleksi untuk melaksanakan kegiatan usaha terminal dipelabuhan Tanjung Priok, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muatpada terminal III (sebelumnya terminal “A” dan “D”) di Pelabuhan TanjungPriok untuk jangka waktu satu tahun, dan selanjutnya kinerja Perusahaanakan dievaluasi ulang oleh Pelindo II untuk proses perpanjangan ijinoperasional.

(3,292,249)

FMPL melakukan kontrak pembelian dua kapal curah dari STX Offshoreand Shipbuilding Co. Ltd, Korea dengan jumlah nilai kontrak total sebesarUS$ 92.756.000. Masing-masing kapal memiliki ukuran sebesar 57.700 dwt(deadweight tons) dan dijadwalkan akan selesai pada semester pertamatahun 2011 (Catatan 14).

FMPL entered into an agreement to purchase two bulk carriers from Korea-basedSTX Offshore and Shipbuilding Co. Ltd, for a total contract price of US$92,756,000. The vessels will each have a carrying capacity of 57,700 dwt(deadweight tons) and are scheduled for delivery by the first half of 2011 (Note14).

163,767 76,843

110,684,556

9,521

Ekuivalen Rupiah/

3,721

ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES - CONTINUED32.

Based on the agreement, the PNP is obligated to pay money contributions SBNterminal operation services which are paid in advance for a period of three months,based on the number of production and rates have been predetermined. Suchcontributions are recorded under "Prepaid Expenses" in the consolidatedstatements of financial position.

(iii) On June 16, 2005, the PNP entered into an agreement with PT Sarana BandarNasional ("SBN") to operate the berthing services, stacking and setevedoringactivities in the terminal "K007" in the Port of Tanjung Priok for a period of fouryears and nine months.

32.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan berkewajiban untukmembayar kepada Pelindo II uang sewa yang dibayar di muka untuk jangkawaktu satu tahun. Uang sewa tersebut disajikan sebagai "Biaya Dibayar diMuka" dalam laporan posisi keuangan.

Equivalents

49







FINANCIAL STATEMENT









33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI - LANJUTAN 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES - CONTINUED

(v)

34. INSTRUMEN DERIVATIF 34. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Jual beli mata uang asing berjangka/Forwards

2011

2010

Jual beli mata uang asing berjangka/Forwards

2011

2010

35. INFORMASI SEGMEN USAHA 35. SEGMENT INFORMATION

Penyesuaian nilai wajar/

Aset/

35,964

Transaksi

Contracts

sampai dengan

(v)Kasus hukum dengan salah satu pelanggan Perusahaan dan entitas anakyang disebutkan didalam laporan audit tahun sebelumnya sebagai belumtercapai kesepakatan telah diselesaikan secara damai dengan pihakpenggugat pada bulan Nopember 2010.

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan manajemen dalam melakukanevaluasi atas kinerja segmen dan alokasi atas sumber daya yang ada,Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan segmen bisnis dan segmengeografis. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan dan mengevaluasisegmen bisnis mereka menjadi jasa pelayaran dan keagenan, jasa logistik danterminal, dan jasa lainnya.

February 23, 2011 to

23 Februari 2011

Samudera Shipping Line, Entitas Anak, mengadakan kontrak forward menjualUSD dan membeli SGD sehubungan pendapatan dan pengeluaran yangdiharapkan akan terjadi di masa datang.

The business segments are managed as separate legal entities because each segmentoffers different services. The accounting policies of the operating segments are the sameas those described in the “Summary of Significant Accounting Policies”. All intersegmenttransactions have been eliminated.

June 10, 2011

10 Juni 2011/

September 19, 2011January 9, 2011 to

Tanggal

Assets

Fair value adjustments

The terms of these contracts and the fair value adjustments of these derivative financialinstruments are as follows (in U.S. dollars):

Kewajiban/Liability

The litigation case with one of the customers of the Company and a Subsidiarythat was reported in 2009 as not solved has been settled amicably with the plaintiffin November 2010.

Samudera Traffic Co., Ltd., a Subsidiary, has entered into various foreign exchange optionand forward contracts to sell U.S. dollar and purchase Thai baht for future expectedincome and expenditures.

Notional amount

The terms of these contracts and the fair value adjustments of these derivative financialinstruments are as follows (in U.S. dollars):

Fair value adjustments

Jumlah nosional/

Foreign exchange

jatuh tempo/

Segmen usaha dikelola sebagai entitas legal yang terpisah karena setiapsegmen menawarkan jasa yang berbeda. Kebijakan akuntansi dari segmenoperasi adalah sama seperti yang dijelaskan dalam “Ikhtisar KebijakanAkuntansi”. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

- 826,134

mata uang asing/

-

Based on financial information used by the management in evaluating segmentperformance and allocating existing resources, the Company and Subsidiaries usebusiness segment and geographical segment. The Company and Subsidiaries classifyand evaluate their business segments into shipping and agency services, forwarding andterminal services, and other services.

Samudera Traffic Co., Ltd., Entitas Anak, mengadakan beberapa kontrak opsimata uang asing dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka (forward)untuk menjual dolar Amerika Serikat dan membeli baht Thailand sehubunganpendapatan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi di masa datang.

19 September 2011/

Kondisi yang terdapat pada kontrak dan penyesuaian nilai wajar atas instrumenkeuangan derivatif tersebut adalah sebagai berikut (dalam mata uang dollarAmerika Serikat):

Jumlah nosional/jatuh tempo/Maturity dates

9 Januari 2011

sampai dengan

606,000

2 September 2011sampai dengan

1 Desember 2011/September 2, 2011 to

-

Penyesuaian nilai wajar/

372,628

-

-

mata uang asing/Kewajiban/

LiabilityForeign exchange

Contracts Maturity dates Notional amount Assets

1,000,000 per bulan/month

Samudera Shipping Line, a Subsidiary, has entered forward contract into to sell U.SDollars and purchase SGD for future expected income and expenditures.

Kondisi yang terdapat pada kontrak dan penyesuaian nilai wajar atas instrumenkeuangan derivatif tersebut adalah sebagai berikut (dalam mata uang dollarAmerika Serikat):

TransaksiTanggal

-

Aset/

- December 1, 2011

50







FINANCIAL STATEMENT









35. INFORMASI SEGMEN USAHA - LANJUTAN 35. SEGMENT INFORMATION - CONTINUED

Jasa Pelayaran Logistics & Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/& Keagenan/ Terminal/ Others Elimination Consolidation

Shipping & Agency Forwarding& Terminal

PENDAPATAN JASA SERVICE REVENUESPihak eksternal External partiesAntar segmen IntersegmentJumlah Pendapatan Jasa Total Service Revenues

BEBAN JASA SERVICE COST

HASIL RESULTSLaba kotor Gross profitBeban umum dan General and

administrasi administrative expenses Laba usaha Operating income

Pendapatan bunga Interest incomeBeban bunga Interest expenseBagian atas laba bersih Equity in net income

perusahaan asosiasi - bersih of associated companies - netPendapatan (beban) lain-lain - bersih Other income - netLaba sebelum pajak penghasilan Income before income taxBeban pajak penghasilan - bersih Income tax expense - net

Laba sebelum hak minoritas Gain before minority interest

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONAktiva segmen Segment assetsInvestasi pada perusahaan Asosiasi Investment in shares of stockAset tidak dapat dialokasi Unallocated assets


Kewajiban segmen Segment liabilitiesKewajiban tidak dapat dialokasi Unallocated liabilities

Jumlah Kewajiban Total Liabilities

Penyusutan Depreciation

Jasa Pelayaran Logistics & Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/& Keagenan/ Terminal/ Others Elimination Consolidation

Shipping & Agency Forwarding& Terminal

PENDAPATAN JASA SERVICE REVENUESPihak eksternal External partiesAntar segmen IntersegmentJumlah Pendapatan Jasa Total Service Revenues

BEBAN JASA SERVICE COSTHASIL RESULTS

Laba kotor Gross profit

Beban umum dan General andadministrasi administrative expenses

Laba usaha Operating income

Pendapatan bunga Interest incomeBeban bunga Interest expenseBagian atas laba bersih Equity in net income

perusahaan asosiasi - bersih of associated companies - netPendapatan (beban) lain-lain - bersih Other income - netLaba sebelum pajak penghasilan Income before income taxBeban pajak penghasilan - bersih Income tax expense - net

Laba sebelum hak minoritas Gain before minority interest

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONAktiva segmen Segment assetsInvestasi pada perusahaan Asosiasi Investment in shares of stock


Kewajiban segmen Segment liabilitiesKewajiban tidak dapat dialokasi Unallocated liabilities

Jumlah Kewajiban Total LiabilitiesPenyusutan Depreciation

Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/Terminal/ Others Elimination Consolidation

Forwarding& Terminal

Indonesia IndonesiaAsia Tenggara Southeast Asia

(kecuali Indonesia) (except Indonesia)Timur Tengah dan India Middle East and IndiaTimur Jauh Far EastLain-lain OthersJumlah Total

- - 376,936,412

10,871,746

709,206,079 77,762,698

- -

635,595,940 -

(82,636,332) -

-

(86,982)

-

-

-

3,123,335,275

372,640,628

(933,851)

(2,460,349)

78,674

4,757,906,254 223,154,819 1,407,266,297

3,709,463,860

647,755,893 -

- 12,111,371 106,176,292

10,363,611

7,925,162

420,456,483 224,662 7,925,162

47,322,080

-

33,427,673

114,175,766 7,700,500

223,154,819

975,557,198 36,128,711 -

-

3,260,788,987

5,969,664,406

192,948,404

2,750,694,647

6,099,868,171

-

3,123,335,275

2010

1,011,685,909

- -

-

3,300,215,765

3,709,463,860

33,427,673 (82,636,332) (82,636,332)

-

19,538,328

-

8,551,468

141,089,900 70,208,966 268,158,196 -

(0) (56,319,621)

3,028,280,294 33,427,673

Informasi segmen usaha konsolidasi berdasarkan segmen pokok adalah sebagaiberikut:

2011

-

Consolidated information by business segment as primary segment is as follows:

(82,636,332)

2,370,369,896

3,049,466,440

67,444,777 185,779,935

253,224,712

568,300,812

6,816,325,129

2,795,012,956

162,091,412

3,183,853 58,128,860

18,847,018

2,623,594,609

(2,708,875,419)

34,876,718

61,568,441

14,550,450

-

135,262,714

1,525,553,960

100,386,834

534,632,249

13,889,345 233,267,339

7,092,357

31,455,168

(1,200,133)

42,816,745 2,623,594,609

8,800,504 2,193,566

111,923,724

1,939,152,893

11,983,624

(47,781,176) (26,529,576)

52,607,325

491,815,504

119,265,983

46,919,508 8,016,630

-

19,526,560

(1,417,098)

11,209,352 23,438,538 (1,417,098) (1,020,833)

17,681,131

253,788,659

- 11,983,624 (1,417,098)

7,372,214 (66,938,746)

-

(7,372,214)

(2,460,349)

3,722,690

13,186,336

-

- - 8,208,406

8,208,406

Consolidated information on revenues based on geographical segment as secondarysegment is as follows:

2011

Shipping & Agency

709,206,079 1,948,299,645

Jasa Pelayaran

2,608,297,065

Logistics &

Informasi pendapatan konsolidasi berdasarkan segmen geografis sebagaisegmen sekunder adalah sebagai berikut:

& Keagenan/

- -

-

(82,636,332) 33,427,673

-

3,709,463,860

1,348,139,585

2,329,547,197

2,329,547,197 -

892,300,395

5,669,374,169

128,245,210

- 635,595,940

8,900,633

376,936,412

77,762,698 10,871,746

100,834 (209)

- (42,816,745)

(40,356,396) (42,816,745)

409,248,095 (0)

82,636,332

(42,053,685)

730,392,225 3,028,280,294

72,528,181

(16,064,801)

107,846,290

(2,210,413,321)

89,563,231

6,354,620,587

(71,013,111) 3,197,522 5,318,962

- -

55,522,695 126,474,175

(334,215,282)

6,611,006,322 (2,672,746,708)

3,938,259,611

(334,215,282) -

125,421,048

179,686,191

123,682,241 -

(45,756,083) 75,066,224

36,675,677

- 112,294,819

(57,492,595)

(1,876,198,039)

37,923,116

(288,459,199)

(84,405,900)

4,815,628

85,759,124 21,565,623

4,525,647

(22,642,864)

(84,405,900)

87,638,406

(80,761,351)

(84,405,900) 10,322,994 26,091,271

-

- 13,186,336

(1,357,482,869)

4,218,779,585 1,336,794,535 - 1,450,594,584 11,345,050

163,509,703

-

3,230,055,998

5,673,217,221

3,230,055,998

387,775 892,300,395

-

-

(1,357,482,869) 104,456,766 5,568,760,456

118,851,969

87,146,097 34,560,908

52,585,189

51







FINANCIAL STATEMENT









35. INFORMASI SEGMEN USAHA - LANJUTAN 35. SEGMENT INFORMATION - CONTINUED

Logistics & Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/Terminal/ Others Elimination Consolidation

Forwarding& Terminal

Indonesia IndonesiaAsia Tenggara Southeast Asia

(kecuali Indonesia) (except Indonesia)Timur Tengah dan India Middle East and IndiaTimur Jauh Far EastLain-lain Others

Jumlah Total

36. KONDISI EKONOMI 36. ECONOMIC CONDITIONS

37. 37.

Pendapatan tangguhan Accrued expensesUtang lain - lain Other payables

Pihak Ketiga Third partiesUtang Usaha Trade accounts payable

Pihak Ketiga Third parties

38. 38.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

ii.

Manajemen risiko tingkat bunga ii.

Interest rate risk management

534,632,249

& Keagenan/

-

(42,816,745) 7,925,162

812,836,834

78,707,838 -

484,291,952

Shipping & Agency

2010

Jasa Pelayaran

534,632,249

323,674,143 358,622,692

10,526,204

43,538,148

Sebelum reklasifikasi/Before

reclassification

Setelah reklasifikasi/After

reclassification

Perusahaan melakukan reklasikasi beberapa akun dalam laporan keuangankonsolidasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 agar sesuaidengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir 30September 2011.

-

Kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak telah dan dapat terus dipengaruhioleh kondisi ekonomi secara global, yang mengakibatkan fluktuasi tarif angkutankapal serta beban bahan bakar. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatifterhadap kemampuan Perusahaan dan Entitas Anak untuk memperoleh targetlaba dan arus kas.

REKLASIFIKASI AKUN

Segmen geografis tidak termasuk jasa pelayaran kargo karena para penyewakapal SSL dan Entitas Anak mempunyai keleluasaan untuk mengoperasikankapal dalam wilayah pelayaran yang luas dan tidak dibatasi pada rute pelayarantertentu. Karenanya, terdapat perbedaan pada penyajian pendapatan antarasegmen pokok dan segmen sekunder.

2,623,594,609

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anakadalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersediauntuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko matauang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan entitasanak beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

14,251,366

1,233,506,618

412,687,044

61,622,473

27,390,428

78,707,838

812,836,834

- -

The Company and its subsidiaries’ overall financial risk management and policies seek toensure that adequate financial resources are available for operation and development oftheir business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk,credit risk and liquidity risk. The Company and its subsidiaries operate within definedguidelines that are approved by the Board.

The company have reclassified certain accounts in the consolidated financial statementsfor the year ended December 31, 2010 to conform with the presentation of consolidatedfinancial statements for the period ended September 30, 2011.

1,733,247,284

484,291,952

-

412,687,044

7,925,162 (42,816,745) 3,123,335,275

-

- -

-

- 14,251,366

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

The operations of the Company and Subsidiaries have been affected, and may continue tobe affected, by global economic conditions that contribute to volatility in freight rates andbunker costs. These conditions may negatively impact the Company and Subsidiaries’sability to achieve their profit and cash flow targets.

-

RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

The geographical segments do not include industrial shipping wherein charterers of SSLand Subsidiaries’ vessels have the discretion to operate within a wide trading area and arenot constrained by a specific sea-route. As such, there is a difference in the revenuepresentation between primary segments and secondary segments.

The Company and its subsidiaries manage the currencies other than U.S. Dollarexposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individualcurrency. The Company and its subsidiaries net open foreign currency exposure as ofstatements of financial position is disclosed in Note 35. To help manage the risk, theCompany and its subsidiaries also entered into hedging contracts within establishedparameters (Note 36).

The Company and its subsidiaries are also exposed to changes in interest rate due tothe impact such changes may have on bank deposits and borrowings that carryfloating interest rates.

Perusahaan dan entitas anak juga terekspos terhadap dampak perubahantingkat bunga karena adanya dampak perubahan terhadap deposito bank danpinjaman yang mempunyai tingkat bunga mengambang.

The Company and its subsidiaries obtain additional financing through bank borrowings.The Company's policy is to get the most favourable interest rates available withoutincreasing its foreign currency exposure.

Perusahaan dan entitas anak mendapatkan tambahan pendanaan melaluipinjaman bank. Kebijakan perusahaan adalah mendapatkan tingkat bungayang paling menguntungkan tanpa meningkatkan resiko eksposur mata uangasingnya.

The Company and its subsidiaries also hold cash and cash equivalents denominated inforeign currencies for working capital purposes.

The Company and its subsidiaries are exposed to the effect of foreign currencyexchange rate fluctuation. Although the certain subsidiaries functional currency is U.S.Dollar, there are transactions denominated in currency other than U.S. Dollar,particularly the operating expenses and some local sales.

Perusahaan dan entitas anak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilaitukar mata uang asing. Meskipun mata uang yang digunakan beberapaentitas anak dalam U.S. Dollar, ada beberapa transaksi yang menggunakanmata uang selain U.S. Dollar khususnya biaya operasional dan beberapapenjualan domestik.

Perusahaan dan entitas anak mengelola eksposur terhadap mata uang selainDollar Amerika Serikat dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaandan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposurmata uang selain Dollar Amerika Serikat bersih Perusahaan dan entitas anakpada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 35. Untukmembantu mengelola risiko, Perusahaan dan entitas anak juga mengadakankontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang selain Dollar AmerikaSerikat dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 36).

Perusahaan dan entitas anak memegang kas dan setara kas dalam matauang asing untuk modal kerja.

52







FINANCIAL STATEMENT









38. 38.

ii.

Manajemen risiko tingkat bunga - Lanjutan ii.

Interest rate risk management - Continued

iii.Manajemen Risiko Kredit iii. Credit Risk Management

iv. iv.Liquidity Risk Management

v. Risiko Harga Bahan Bakar v. Bunker Price Risk

Tujuan Perusahaan adalah untuk mendapatkan pertumbuhan pendapatanyang terus menerus sambil meminimalkan kerugian yang timbul akibatmeningkatnya eksposur risiko kredit. Perusahaan dan entitas anak melakukantransaksi perdagangan hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel.Kebijakan Perusahaan adalah bahwa semua pelanggan yang inginbertransaksi secara kredit tergantung pada prosedur verifikasi kredit.Perusahaan dan entitas anak dapat meminta jaminan bank dari pelangganjika diperlukan. Selain itu, debitur selalu dipantau secara terus menerussehingga eksposur Perusahaan atas kredit macet tidak signifikan.

The Company’s objective is to seek continual revenue growth while minimising lossesincurred due to increased credit risk exposure. The Company and subsidiaries tradeonly with recognised and creditworthy third parties. It is the Company’s policy that allcustomers who wish to trade on credit terms are subject to credit verificationprocedures. The Company and subsidiaries may request bankers’ guarantee from theircustomers if it is necessary. In addition, debtors balances are monitored on an ongoingbasis with the result that the Company ’s exposure to bad debts is not significant.

INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKOMODAL - (LANJUTAN)

Dana yang lebih ditempatkan di bank-bank dan institusi keuangan yangpunya reputasi baik yang menghasilkan pendapatan bunga bagi Perusahaandan entitas anak.

Surplus funds are placed with reputable banks and financial institutions which generateinterest income for the Company and its subsidiaries.

Perusahaan dan entitas anak mengambil berbagai kontrak lindung tingkatbunga untuk melindungi resiko tingkat bunganya, sedapat mungkin, selamamasa pinjaman, terhadap fluktuasi tingkat bunga yang tidak menguntungkan.Kebijakan Perusahaan adalah tidak memperdagangkan kontrak-kontrakderivatif.

The Company and its subsidiaries enter into various interest rate swap contracts tohedge its interest rate risk, where appropriate, over the duration of its borrowings tounfavourable interest rate fluctuations. It is the Company's policy not to trade inderivative contracts.

To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries have a policy ofobtaining financing that would provide an appropriate of floating rate.

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang mungkin timbul pada instrumenkeuangan yang beredar seandainya pihak yang terkait gagal dalam memenuhi kewajibannya. Perusahaan dan entitas anak terekspo risiko kredit yang dapattimbul terutama dari piutang usaha dan piutang lainnya. Untuk aset keuanganlainnya (termasuk penempatan pada efek dan kas dan setara kas),Perusahaan dan entitas anak meminimalkan risiko kredit dengan bertransaksisecara eksklusif dengan pihak-pihak yang memiliki peringkat kredit yangtinggi.

Credit risk is the risk of loss that may arise on outstanding financial instruments shoulda counterparty default on its obligations. The Company and the subsidiaries exposureto credit risk arises primarily from trade and other receivables. For other financial assets(including investment securities and cash and cash equivalents), the Company and itssubsidiry minimise credit risk by dealing exclusively with high credit ratingcounterparties.

FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT -CONTINUED

Perusahaan dan entitas anak dipengaruhi oleh perubahan harga bahanbakar. Perusahaan dan entitas anak mengelola resiko ini dengan memonitorharga bahan bakar dan melakukan kontrak berjangka terhadap perubahanharga bahan bakar apabila dianggap tepat.

The Company and Its Subsidiaries’s earnings are affected by changes in bunker prices.The Company and Its Subsidiaries manages this risk by monitoring the bunker pricesand entering into forward contracts to hedge against fluctuations in bunker price ifconsidered appropriate.

Liquidity risk is the risk that the Company and its subsidiaries will encounter difficulty inmeeting financial obligations due to shortage of funds. The Company’s and thesubsidiaries’ exposure to liquidity risk arises primarily from mismatches of the maturitiesof financial assets and liabilities. The Company and its subsidiaries objective is tomaintain a balance between continuity of funding and flexibility through the use ofstand-by credit facilities.

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan entitas anak akanmengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangannya karenakekurangan dana. Eksposur Perusahaan dan entitas anak untuk risikolikuiditas terutama timbul dari ketidaksesuaian jatuh tempo aset keuangan dankewajiban. Tujuan perusahaan dan entitas anak adalah menjagakeseimbangan antara kesinambungan sumber dana dan fleksibilitas melaluipenggunaan fasilitas kredit stand-by.

Perusahaan dan entitas anak memantau dan menjaga tingkat kas dan setarakas yang dianggap memadai oleh manajemen untuk membiayai operasiPerusahaan dan entitas anak dan mengurangi dampak fluktuasi arus kas.

The Company and the subsidiaries monitor and maintain a level of cash and cashequivalents deemed adequate by the management to finance the Company and itssubsidiaries operation and mitigate the effects of fluctuation of cash flows.

Manajemen Risiko Likuiditas

Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan entitas anak memilikikebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang sesuai tingkat suku bungamengambang.

53

PT SAMUDERA INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK ... KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED...

Documents

Transcript of PT SAMUDERA INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK ... KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED...