PT. Petrosea Tbk. Annual Report 2012

download PT. Petrosea Tbk. Annual Report 2012

of 77

description

2012 Annual Report PT. Petrosea. Covers about company's business in Mining and other services that company's provide.PT. Petrosea Tbk. businesses are Mining (92.55%), Engineering & Construction (0.58%), and services (6.87%).This document is available for public and can be downloaded from their official website (petrosea.com).

Transcript of PT. Petrosea Tbk. Annual Report 2012

  • 2010LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

  • DAFTAR ISI CONTENTS

    02TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

    06LAPORAN PRESIDEN KOMISARISPRESIDENT COMMISSIONERSREPORT

    10LAPORAN PRESIDEN DIREKTURPRESIDENT DIRECTORSREPORT

    18PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

    28TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

    46PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERSPROFILE

    48PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE

    80ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENTS DISCUSSION AND ANALYSIS

    86INFORMASI PERUSAHAANCOMPANY INFORMATION

    56KAJIAN OPERASIONALREVIEW OF OPERATION

    90LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASICONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    NET INCOME (US$m)

    2 2

    42

    2008 2009 2010

  • Description

    Unit 2006 2007 2008 2009 2010 Description

    TINJAUANKEUANGANFinancial Highlights

    STATISTIK 5 TAHUN TERAKHIR (Dalam Ribuan Dollar AS) Years Historical Statistics (in thousand USD)

    SINGKATANAbreviations

    Rb/Th : Ribuan ThousandJt /Mn : Juta Million

    USD/USD : Dolar Amerika Serikat United States Dollars% : Persen Percentage

    5

    105,

    724

    125,

    962

    205,

    794

    171,

    826

    2006 2007 2008 2009 2010

    9 5,0 0 0

    8 0,0 0 0

    125,0 0 0

    PENDAPATANUSAHAOperating Revenue

    Profit before Income Tax

    LABASEBELUMPAJAKPENGHASILAN

    JUMLAHASETTotal Assets Total Equity

    JUMLAHEKUITAS

    LABABERSIHNet Income

    20 0,0 0 0

    15 0,0 0 0

    10 0,0 0 0

    9 0,0 0 0

    10,4

    24

    11,4

    14

    5,04

    0

    4,56

    4

    2006 2007 2008 2009 2010

    5 0,0 0 0

    5,0 0 0

    20,0 0 0

    4 0,0 0 0

    3 0,0 0 0

    10,0 0 0

    6,43

    8

    7,09

    7

    1,77

    5

    1,59

    0

    2006 2007 2008 2009 2010

    6 4,0 0 0

    2 ,0 0 0

    8 ,0 0 0

    32 ,0 0 0

    16 ,0 0 0

    4,0 0 0

    1,0 0 0

    119,

    993

    148,

    638

    178,

    268

    194,

    509

    2006 2007 2008 2009 2010

    25 0,0 0 0

    9 5,0 0 0

    8 0,0 0 0

    125,0 0 0

    20 0,0 0 0

    15 0,0 0 0

    10 0,0 0 0

    9 0,0 0 0

    74,8

    74

    76,4

    11

    70,6

    57

    80,0

    11

    2006 2007 2008 2009 2010

    13 0,0 0 0

    8 0,0 0 0

    6 0,0 0 0

    10 0,0 0 0

    120,0 0 0

    110,0 0 0

    9 0,0 0 0

    70,0 0 0

    205,

    794

    171,

    826

    08 2009 2010

    186,94

    9

    LSPP

    5,04

    0

    4,56

    4

    08 2009 2010

    1,77

    5

    1,59

    0

    08 2009 2010

    178,

    268

    194,

    509

    08 2009 2010

    70,6

    57

    80,0

    11

    08 2009 2010

    51,593

    42,254

    222,51

    2

    120,67

    5

    Pendapatan usaha / Operating revenue

    Laba kotor / Gross profit

    Laba usaha/ Operating income

    Laba sebelum pajak penghasilan / Profit before Income tax

    Laba bersih / Net income

    Rasio laba bersih atas pendapatan usaha / Ratio net income to operating revenue

    Pembayaran dividen/ Dividend paid

    Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh / Number of share issued and paid up

    Jumlah saham yang diperoleh kembali /Number of treasury stocks

    Laba bersih per saham / Net income per share

    Modal kerja bersih / Net working capitalJumlah aset / Total assets

    Pembelanjaan modal / Capital expenditurePenyusutan/ Depreciation

    Jumlah kewajiban / Total liabilitiesJumlah ekuitas / Total equity

    Rasio laba bersih atas jumlah aset /Ratio of net income to total assets

    Rasio laba bersih atas ekuitas /Ratio of net income to equity

    Rasio lancar / Current ratio

    Rasio jumlah kewajiban atas ekuitas /Ratio of total liabilities to equity

    Rasio jumlah kewajiban atas aset /Ratio of total liabilities to total assets

    Rb USD/ Th USD

    Rb USD/ Th USD

    Rb USD/ Th USD

    Rb USD/ Th USD

    Rb USD/ Th USD

    %

    Rb USD/ Th USD

    J t /Mn

    J t /Mn

    USD

    Rb USD/ Th USD

    Rb USD/ Th USD

    Rb USD/ Th USD

    Rb USD/ Th USD

    Rb USD/ Th USD

    Rb USD/ Th USD

    %

    %

    Rasio/Ra t io

    %

    %

    105,724

    17,483

    8,106

    10,424

    6,438

    6.09

    -

    102.60

    1.74

    0.0638

    42,105

    119,993

    16,581

    8,404

    45,119

    74,874

    5.37

    8.60

    2.27

    60.26

    37.60

    125,962

    23,801

    12,622

    11,414

    7,097

    5.63

    4,497

    102.60

    1.74

    0.0704

    37,607

    148,638

    25,684

    10,613

    72,227

    76,411

    4.77

    9.29

    1.71

    94.52

    48.59

    205,794

    30,671

    10,869

    5,040

    1,775

    0.86

    -

    102.60

    1.74

    0.0176

    16,698

    178,268

    45,080

    13,775

    107,611

    70,657

    1.00

    2.51

    1.22

    152.30

    60.36

    186,949

    55,266

    38,296

    51,593

    42,254

    22.60

    1,590

    100.86

    -

    0.4189

    2,423

    222,512

    60,264

    26,324

    101,837

    120,675

    18.99

    35.01

    1.04

    84.39

    45.77

    171,826

    55,399

    39,497

    4,564

    1,590

    0.93

    -

    100.86

    -

    0.0158

    20,900

    194,509

    47,085

    21,947

    114,498

    80,011

    0.82

    1.99

    1.34

    143.10

    58.87

    02 03PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • 11,243,0

    00

    4,750,000

    2,6

    72,0

    00

    1,000

    Q1 Q2 Q3 Q4

    12 ,000

    10,000

    8,000

    6 ,000

    4,000

    2 ,0002009Q1 Q2 Q3 Q4

    Q1 Q2 Q3 Q4

    2009Q1 Q2 Q3 Q4

    PEMEGANG SAHAM UTAMA PERUSAHAAN ASOSIASI

    HARGASAHAMShare Price

    VOLUMEPERDAGANGANSAHAMShare Volume

    45,000

    40,000

    35,000

    30,000

    25,000

    20,000

    15,000

    10,000

    5,000

    CLOSE

    HIGH

    LOW

    CLOSE

    HIGH

    LOW

    9,000

    10,500

    9,900

    11,500

    11,500

    9,000

    27,600

    27,600

    11,500

    26 ,000

    41,500

    26 ,000

    10,350

    10,850

    4,175

    9,900

    10,500

    9,600

    10,350

    10,350

    9,600

    10,350

    10,350

    10,000

    12 ,00,000

    10,000,000

    8 ,000,000

    6 ,000,000

    4,000,000

    2 ,000,000

    90,000

    80,000

    70,000

    60,000

    50,000

    40,000

    30,000

    20,000

    10,000

    31,5

    00

    87,500

    48,5

    00

    31,5

    00

    Major Share Holder Associated Company

    40,00

    30,00

    20,00

    10,00

    Q1 Q2 Q4Q3

    0

    500

    0

    0

    0

    0

    31,

    87,500

    0 48,5

    00

    500

    531

    ,

    4

    2006 2007 2008 2009 2010 2010 % 5 Year Average 74,62416,80914,061

    230

    75,54631,59318,429

    394

    106,20382,03117,064

    496

    136,91313,75920,615

    539

    157,5295,162

    24,094164

    84.3%2.7%

    12.9%0.1%

    69.2%18.4%12.2%0.2%

    INFORMASI SAHAMShare InformationOperating Revenue (in thousand USD)

    PT INDIKA ENERGY Tbk

    PENDAPATAN USAHA (Dalam Ribuan Dollar AS)

    105,724 125,962 205,794 171,826 186,949 100% 100%

    PENDAPATAN USAHA PER LINI BISNIS - OPERATING REVENUE PER BUSSINESS LINE

    BAGAN PENDAPATAN USAHA PER LINI BISNIS TAHUN 2010 CHART OF OPERATING REVENUE PER BUSSINESS LINE FOR 2010

    Bussiness LineMiningEngineering & ConstructionServicesOthersTOTAL

    2010

    2010

    PEMEGANG SAHAM UTAMAMajor Shareholder

    PERUSAHAAN ASOSIASIAssociated Company

    PERTAMBANGANMining

    84.3

    JASAService

    12.9

    REKAYASA & KONSTRUKSIEngineering &Construction

    2.7

    LAIN-LAINOthers

    0.1% % % %98.55 % PT SANTANBATUBARA 50 % PT TIRTA KENCANACAHAYA MANDIRI 47 %

    IDR IDR

    LEMBAR SAHAMSHARE

    LEMBAR SAHAMSHARE

    04 05 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • Dengan gembira kami melaporkan bahwa PT Petrosea Tbk menunjukkan peningkatan kinerja yang luar biasa sepanjang tahun 2010. Pendapatan meningkat 9% menjadi US$ 186,9 juta dan laba bersih meningkat hingga US$42.2 juta.

    I am delighted to report your company produced a significant improvement in performance in 2010. Revenue grew at 9% to US$ 186.9 million and net profits was substantially higher at US$ 42.2 million.

    LAPORAN PRESIDEN KOMISARISPresident Commissioners Report

    Patut pula dicatat bahwa perusahaan berhasil melakukan perbaikan di berbagai bidang: meningkatkan kapasitas armada yang akan digunakan untuk kegiatan kontrak penambangan, membentuk Grup Manajemen Aset yang bertanggung jawab atas optimalisasi pemanfaatan peralatan dan efektivitas biaya, dan pengoperasian perusahaan asosiasi, PT Santan Batubara (SBB), yang berhasil melewati satu tahun pertama. Pendapatan dari kontrak penambangan batubara meningkat 15% mencapai US$ 158 juta, sementara pendapatan jasa meningkat 17% menjadi US$ 24 juta. Kontribusi perusahaan asosiasi, terutama dari usaha penambangan batubara, mencapai US$ 15 juta sehingga Petrosea membukukan laba sebelum pajak sebesar US$ 52 juta. Penguatan arus kas diinvestasikan untuk pengadaan penambahan peralatan di samping mengurangi jumlah hutang perusahaan sehingga mengurangi rasio hutang terhadap ekuitas menjadi separuhnya, dari 0,93 menjadi 0,45.

    Kinerja yang sangat menggembirakan dan memfokuskan kembali strategi untuk menggali seluruh potensi yang ada di Petrosea adalah akibat dari selesainya masa transisi dari proses akuisisi saham mayoritas. Kunci utamanya adalah peningkatan kegiatan kontrak pertambangan dan

    T he year has also seen the successful convergence of multiple improvement programs e.g. Upgrading the contract mining fleet capacity; Establishment of an Asset Management Group (tasked with optimization of equipment utilization and cost effectiveness); Carrying out the

    first full year of mining operations at our associate company

    PT Santan Batubara (SBB). Coal mining contracting revenues were 15% higher at US$ 158 million, while services revenues improved by 17% to US$ 24 million. Our investments, primarily coal mining, contributed US$ 15 million to pre-tax income which resulted in a total of US$ 52 million. The surplus cash flow has been utilized in procuring additional equipment and

    reducing debt levels, thus we halved our debt to equity ratio from 0.93 to 0.45.

    This encouraging result marks the completion of the transition in majority ownership, and a refocusing of our strategy to unlock significant value in Petrosea. Some of the key drivers have been

    the expansion of mining contractor activities, progress with our associate mining company and harnessing the expertise

    in our Construction & Engineering capabilities. The signing of Kideco in October 2010 as an additional contract customer has boosted the portfolio of contractual commitments to about US$ 739.2 million.This includes POSB, our rapidly growing services arm for the offshore oil and gas sector.

    In October 2010, with the approval of shareholders, there were a number of changes made to the Board of Commissioners and the Board of Directors. In my new capacity as President Commissioner, I take this opportunity on behalf of both Boards to record our thanks to Pandri Prabono-Moelyo, retiring as my predecessor and to Barry Davies, stepping down as Commissioner, for their contributions to the company. We welcome Rico Rustombi to the Board of Commissioners and Wadyono Suliantoro as President Director, having formerly served as a Commissioner. Our appreciation is extended to Micky Hehuwat, retiring as President Director, to Neil Whitaker, Hanifa Indradjaja and Sudirman Said for their efforts as director over the past few years. We welcome T.G. Shankar, Gregory Anderson and Johanes Ispurnawan as new Directors. Finally

    mengembangkan perusahaan asosiasi yang bergerak di bidang pertambangan serta memanfaatkan kapabilitas kami dalam bidang jasa konstruksi dan rekayasa untuk mendukung kegiatan usaha inti. Penandatanganan kontrak baru dengan Kideco pada bulan Oktober 2010 serta kontrak-kontrak dari POSB meningkatkan portofolio kontrak perusahaan mencapai US$ 739,2 juta terjadi karena berkembang pesatnya sektor industri minyak dan gas lepas pantai.

    Pada bulan Oktober 2010, setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham, dilakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagai Presiden Komisaris yang baru, izinkan saya atas nama Dewan Komisaris maupun Direksi untuk menyampaikan terima kasih kepada Pandri Prabono-Moelyo yang saya gantikan, dan juga kepada Barry Davies, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris, atas sumbangsih mereka kepada perusahaan. Kami menyambut kehadiran Rico Rustombi di jajaran Dewan Komisaris sementara Wadyono Suliantoro yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris kini sebagai Presiden Direktur. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Micky Hehuwat, yang telah mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur, dan kepada Neil Whitaker, Hanifa Indradjaja dan Sudirman Said sebagai direktur atas

    06 07 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • pengabdian mereka selama beberapa tahun terakhir ini. Saya juga mengucapkan selamat bergabung kepada T.G. Shankar, Gregory Anderson dan Johanes Ispurnawan menjadi Direktur perusahaan yang baru. Susunan Komite Audit juga mengalami perubahan. Terima kasih kepada Iman Setiadi dan Mabel Parengkuan atas bimbingan mereka sebagai anggota Komite Audit selama ini. Kami juga mengucapkan selamat bergabung kepada Deddy H. Sudarijanto dan M. Harri Santoso sebagai anggota Komite Audit di bawah kepemimpinan Simon Sembiring yang merupakan Komisaris Independen perusahaan.

    Guna mendukung pertumbuhan Perusahaan yang terus berkembang, anggota Dewan Komisaris dituntut untuk terus bekerja keras bersama komite yang ada, antara lain dengan mengikuti rapat yang diselenggarakan bersama Komite Tata Kelola Perusahaan, Komite Sumber Daya Manusia dan Komite Manajemen Risiko serta Komite Audit. Dewan Komisaris telah mempelajari rencana usaha maupun rencana strategi perusahaan serta kondisi pasar. Dewan komisaris juga melakukan kajian atas perubahan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah maupun standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Dewan Komisaris bangga dengan kemajuan yang dicapai perusahaan seputar hal-hal yang telah dibahas pada laporan ini maupun berbagai langkah yang diambil manajemen untuk melindungi kepentingan para pemegang saham dan untuk meningkatkan kinerja usaha, terbukti dengan diraihnya akreditasi ISO untuk sistem manajemen mutu, keselamatan kerja dan lingkungan hidup serta penerapan standar keamanan yang tinggi bagi karyawan maupun tamu yang berkunjung ke semua unit kerja perusahaan. Untuk dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan perusahaan pada tahun mendatang, karyawan akan mendapat pelatihan dan pembekalan guna mencapai target tersebut.

    Sehubungan dengan akuisisi saham pengendali oleh PT Indika Energy Tbk, pemegang saham perusahaan pada bulan Oktober 2010 menyetujui rencana pemecahan saham dengan perbandingan maksimum 1:10 sehingga harga nominal dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham. Rencana ini ditempuh untuk meningkatkan likuiditas saham Petrosea agar menarik lebih banyak investor serta mendorong perdagangan saham perusahaan di Bursa Efek.

    Pada bulan Maret 2011 keluarga besar Petrosea kehilangan Pendiri dan juga mantan Presiden Komisaris, Bapak Udaya Sastrodimedjo. Beliau adalah seorang perintis dan negarawan terpandang. Terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan

    there were two changes in our Audit Committee, we thank Iman Setiadi and Mabel Parengkuan for their guidance as Audit Committee members and welcome Deddy H. Sudarijanto and M. Harri Santoso who have joined the committee under the ongoing chairmanship of Simon Sembiring, as Independent Commissioner.

    To meet the challenge of growth, the work of the Commissioners in committees continued throughout the year, including attendance of meetings of the Good Corporate Governance committee, the Human Capital committee, Risk Management committee and Audit Committee. We have reviewed the business and strategic plans of the company and the conditions pertaining to its chosen markets, including changes to relevant Government legislation and Indonesian accounting standards, inter-alia. We are satisfied with the progress made in respect

    of the matters under discussion and subsequent actions taken to protect the interests of its shareholders and the business performance of the company. These include the successful ISO accreditations for quality, safety and environmental management systems, and we note the high standard of safety sustained among employees and visitors to our operations. Sound progress was made in equipping and training the employees of the company as Petrosea set new performance targets for the year ahead.

    In connection with the terms related to the acquisition of a controlling interest in the company by PT Indika Energy Tbk, shareholder approval was given in October 2010 to undertake in the future a maximum 1:10 share split from a nominal price of Rp 500 per share to Rp 50 per share. This was done in order to increase the liquidity of the shares of Petrosea, broaden ownership and stimulate regular trading of our shares in the Stock Exchange.

    In March 2011, the whole Petroseas family was deeply saddened by the passing away of the Founder and President Commissioner Emeritus of Petrosea, Mr. Udaya Sastrodimedjo. He was a true pioneer and an outstanding statesman. Words

    kepada Almarhum Bapak Sastrodimedjo atas dedikasi beliau untuk Perusahaan.

    Sebelum mengakhiri laporan ini, perkenankan saya menyampaikan terima kasih kepada para karyawan, mitra usaha dan para pemangku kepentingan yang telah membantu kami menerapkan tiga pilar pengembangan berkelanjutan sesuai tiga prinsip pokok yang mendasari kegiatan perusahaan. Yang pertama, fokus untuk meningkatkan laba yang akan memberikan keuntungan kepada pemegang saham serta dapat memberikan investasi untuk terus mengembangkan usaha, membuka lapangan kerja dan mendorong perkembangan usaha masyarakat. Kedua, memperhatikan untuk keseimbangan alam dengan mengurangi dampak yang ditimbulkan perusahaan terhadap lingkungan. Ketiga, meningkatkan kinerja sumber daya manusia dengan mengembangkan kemampuan, menjaga keselamatan dan mendidik karyawan untuk menjadi individu yang mandiri demi kepentingan dan masa depan masyarakat sekitar.

    Kami menyongsong tahun mendatang dengan penuh percaya diri.

    Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,

    are not adequate to express our gratitude to the late Mr. Sastrodimedjo for his dedication to the Company.

    In closing my first report as President Commissioner, I take

    this opportunity to thank our employees, business partners and the many stakeholders with whom we work in our efforts to deliver on our three pillars for sustainable development for we judge our results using a triple bottom line. Firstly, focus on profit performance, acting as the generator of value to

    shareholders and providing the means to reinvest for growth, employment opportunities and stimulation of local commerce. Secondly, consideration for the planet, referring to our ongoing efforts to minimize impact on the environment. Finally, people performance includes the care, safety and development of our employees as well the community programmes aimed at a better future around us.

    We look forward to the year ahead with confidence.

    For and on behalf of the Board of Commissioners,

    Richard B. NessPresiden KomisarisPresident Commissioner

    08 09 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • LAPORAN PRESIDEN DIREKTURPresident Directors Report

    KINERJA PERUSAHAAN PADA TAHUN 2010 Laba bersih naik: US$ 42,2 juta (2009: US$ 1,6 juta) Pendapatan meningkat 9%, USD 186,9 juta (2009: US$

    171,8 juta) Arus kas yang kuat Hutang berhasil diturunkan 27% menjadi hanya US$ 54,5

    juta Neraca menguat, rasio hutang-ekuitas turun menjadi 0,45

    (2009: 0.93) Perusahaan asosiasi PT Santan Batubara (SBB)

    memberikan kontribusi kepada perusahaan sebesar US$ 15 juta dalam bentuk laba bersih sebelum pajak

    Total kontrak mencapai US$ 739,2 juta, termasuk untuk POSB dan kontrak baru senilai kurang lebih sebesar US$ 216 juta dengan PT Kideco Jaya Agung

    TINJAUAN PASAR

    Peringkat sovereign maupun investasi di Indonesia terus membaik mengingat pemerintah Republik Indonesia semakin aktif di kawasan regional dan kian dipercaya oleh dunia internasional.Indikator ekonomi makro sangat positif dilihat dari prospek permintaan di dalam negeri, tingkat kepercayaan konsumen dan permodalan yang memadai.

    THE 2010 RESULTS Net profit step change growth: US$ 42.2 million (2009:

    US$ 1.6 m) Revenues up 9%, US$ 186.9 million (2009: US$ 171.8 m) Strong cash flow

    Debt reduced by 27% to a low of US$ 54.5 million Balance sheet strengthened debt equity ratio substantially

    improved to 0.45 (2009: 0.93) Realized value from associate PT Santan Batubara (SBB):

    contributing US$ 15 million in net income before tax Healthy order-book of US$ 739.2 million including POSB

    and approximately US$ 216 million contract with PT Kideco Jaya Agung

    MARKET OVERVIEW

    Indonesias sovereign and investment ratings are moving ever higher with a rising profile within the region and as an emerging

    voice in international affairs. Macro economic indicators are very positive based upon a bright outlook for domestic demand, consumer confidence and sustained capital formation.

    Atas nama Direksi dengan gembira saya sampaikan bahwa strategi perusahaan untuk fokus pada sektor usaha inti berjalan dengan baik

    On behalf of the Board of Directors I am pleased to report that the results in 2010 were indicative of our success in focusing on core business sectors.

    Pendapatan Domestik Bruto Indonesia hampir mencapai setengah triliun dolar AS berkat faktor demografi yang

    menunjang. Penduduk Indonesia yang berjumlah 240 juta jiwa sebagian besar berusia muda, dan merupakan tenaga kerja kompetitif namun produktif serta masyarakat golongan menengah di negara ini juga terus meningkat dan di masa depan akan menunjang pertumbuhan ekonomi.

    Perubahan kepemilikan saham mayoritas merupakan pencerminan pertumbuhan perusahaan dan membawa perusahaan ini menjadi bagian dari Brand of Indonesia. Bersama pemilik saham mayoritas baru Perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan usaha lain, keahlian khusus, struktur tata kelola yang lebih baik, akses kepada modal, klien, supplier dan talent, Petrosea akan dapat mengembangkan kemampuannya.

    Secara maksimum, Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan nasional untuk memicu perkembangan usaha dan sumber daya batubara nasional agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan kebijakan di bidang energi dimana pemerintah menambah pasokan energi 20.000 MW dalam sepuluh tahun ini serta memberikan dukungan untuk meningkatkan ekspor batubara.

    The countrys Gross Domestic Product is nearing half a trillion US Dollars bolstered by demographic trends. Indonesia has young population of 240 million, competitive work force with increasing productivity, and a rising middle class to unpin future growth.

    The change companys majority ownership reflects this

    upward trend, and the company is poised to be part of Brand of Indonesia. We believe your new majority ownership with its unique links to other businesses, distinctive skills, better governance structure, access to capital, customer, supplier and talent will be able to unlock significant value in Petrosea.

    The Indonesian government has adopted a national policy to promote the development of coal resources and national enterprises to meet the domestic demand, an energy policy to add 20,000 MW capacities in the current decade and support for increased coal exports.

    10 11PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • Petrosea siap dan mampu menangkap peluang tersebut karena Perusahaan menawarkan perpaduan yang sangat baik, sebagai perusahaan nasional yang mengelola kegiatan operasional dengan standar internasional, dan memiliki rekam jejak selalu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Berbekal peremajaan armada dan peralatan, integrasi vertikal untuk pertambangan batubara, kapasitas keuangan yang memadai, neraca keuangan yang kuat dan pendapatan yang stabil dari usaha inti, Petrosea akan terus tumbuh.

    MEMPERKUAT LANDASAN UNTUK TUMBUH Perusahaan melakukan pembaharuan pada struktur organisasi dan mempekerjakan tenaga baru untuk mendukung pertumbuhan usaha. Tahun lalu pihak manajemen menempuh beberapa langkah penting untuk mempersiapkan pelaksanaan rencana ekspansi ke depan: Melakukan kajian ulang terhadap prosedur dan sistem

    pengawasan internal dengan bantuan pihak ahli yang independen.

    Memperketat proses dan pengawasan manajemen dengan menerapkan sistem informasi dan komunikasi serta sistem manajemen informasi terbaru.

    Membentuk Grup baru, Manajemen Aset, yang akan membantu perusahaan meningkatkan kemampuan pengendalian biaya dan usia pakai peralatan.

    Tim Sumber Daya manusia di 2010 telah merekrut 593 karyawan baru, dan tahun 2011 ini kami berencana menambah tenaga kurang lebih 600 orang, termasuk sejumlah tenaga ahli yang akan menangani tugas-tugas spesifik.

    Menjalankan program peningkatan ketrampilan dan pengembangan yang berkesinambungan dengan bantuan personil terampil perusahaan dan tenaga ahli dari luar. Pelatihan ini diikuti oleh semua karyawan dan mitra usaha di semua unit kerja.

    MERAIH MOMENTUM

    Usaha jasa pertambangan meningkat 15% sepanjang tahun 2010, meskipun berada didalam cuaca ekstrim dengan curah hujan yang meningkat dua kali lipat dan adanya kendala seputar pengadaan peralatan. Namun demikian, kami tetap dapat mempertahankan kinerja berkat hubungan yang baik dengan klien, perencanaan yang matang dan antisipasi terhadap perubahan.

    Petrosea is well positioned and ready for this exciting growth phase. Your company offers a very strong combination, as a national company with international quality in its management and operations, and with a track record of delivering on its promises. We have the operational capacity in a rejuvenated equipment fleet, added value through vertical integration in

    coal mining as well as the financial capacity, with a strong

    balance sheet and sustainable core earnings.

    BUILDING THE FOUNDATION FOR GROWTH

    We have reinvigorated our organization with new structure and the talent to propel dynamic growth. During the past year our management teams have taken a number of key steps to sustain our future expansion plans:

    Internal control systems and procedures have been reviewed with independent expert advice.

    Management processes and controls have been tightened, with the support of new Information and communication systems and knowledge management systems.

    A new Asset Management Group will elevate our skills on equipment life cycle costs and utilization to higher standards.

    Our human resources team has been active with recruitment of approximately 593 employees in 2010 and this year we plan to add a further approximately 600 to our workforce, including additional knowledge talent for specific tasks.

    A structured, continuous improvement program was launched supported by skilled personnel and outside experts, for all employees and business partners involved in our operations.

    GAINING MOMENTUM

    The mining service business grew by 15% during the year despite the extreme weather, with twice the predicted annual rainfall and equipment supply constraints. However, we were able to stay on course due to firm client relationship, sound

    planning and anticipation of changes.

    Usaha rekayasa dan konstruksi berfokus pada sektor pertambangan dan material handling. Unit ini sedang melakukan konsolidasi dan terus aktif mencari peluang tender proyek yang sesuai. Tim ini telah terlibat sepenuhnya dalam pelaksanaan jasa manajemen proyek untuk pembangunan pabrik bahan peledak bertaraf internasional.

    POSB memperoleh perpanjangan kontrak dari semua klien. Marjin yang dibukukan perusahaan memang tidak setinggi tahun sebelumnya, namun tidak berarti kinerja keuangan menurun karena perusahaan mengambil keputusan untuk meningkatkan kemampuan pangkalan logistik lepas pantai dengan melakukan modifikasi dan peningkatan pada dermaga.

    Kami yakin bahwa permintaan dari sektor industri minyak dan gas lepas pantai akan meningkat sehingga usaha POSB akan tumbuh. Perusahaan juga akan menyelenggarakan layanan pengolahan limbah dan program pelatihan ketrampilan tingkat lanjut sebagai jasa lain yang dilakukan oleh POSB.

    Penyertaan saham perusahaan sebesar 50% pada PT Santan Batubara (SBB), usaha patungan antara Petrosea dengan PT Harum Energy Tbk, mulai menghasilkan 2 juta ton batu bara pada tahun 2010. SBB telah melunasi hutang sebesar US$ 9,4 juta, dan juga telah melakukan pembayaran dividen interim senilai US$ 5 juta. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang ditandatangani SBB dengan pemerintah mencakup konsesi yang meliputi lahan seluas 24.930 hektar yang berlaku sampai dengan tahun 2038. Berdasarkan pengukuran, sumber daya yang ada mencapai lebih dari 263 juta ton batubara berkalori dan berkualitas tinggi. Penambangan saat ini dilakukan SBB di blok Separi yang memiliki kandungan batubara sebanyak 61,5 juta ton dengan cadangan terukur sebanyak 17,3 juta ton. Melihat kondisi ini, perusahaan dalam jangka menengah akan mampu membukukan tambahan pendapatan cukup besar. SBB pun kini tengah melakukan berbagai studi pra-ekploitasi yang tentunya akan meningkatkan nilai investasi perusahaan. Investasi saham perusahaan sebesar 47% pada PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri juga telah memperlihatkan hasil sesuai yang diharapkan.

    TINJAUAN KE DEPAN YANG POSITIF

    Permintaan untuk semua jenis layanan yang disediakan perusahaan sangat besar. Semua klien jasa penambangan meminta perusahaan untuk menambah produksi dan permintaan terus berdatangan, baik dari calon klien maupun klien baru. Tahun mendatang harga minyak bumi dan batubara akan kembali naik dan bertahan di titik tersebut. Dampak banjir

    The Engineering and Construction business line has been restructured to focus on mining and materials handling sectors. Currently it is in a consolidation phase and is actively pursuing several tenders. The team has been fully engaged in project management services for a leading international explosives plant construction.

    POSB were awarded repeat orders from all clients. The lower margin this year does not reflect its performance as we took

    a conscious decision to revamp the shore base by modifying and strengthening jetties and the costs of this upgrade were charged to revenue following applicable accounting standards. Going forward we believe the pent-up demand from the off-shore oil and gas sector will assure POSB is able to move into a high growth trajectory. Initiatives in waste treatment and higher skill training will supplement the POSB service offer.

    Our 50% equity investment in PT Santan Batubara (SBB) along with our Joint Venture Partner PT Harum Energy Tbk has begun to realize its potential with output of 2 million tons of coal in 2010. SBB repaid loans amounting to US$ 9.4 million and has paid an interim dividend of US$ 5 million. SBBs comprehensive Coal Contract of Work Concession (CCOW) extends over 24,930 hectares until year 2038, with measured resources of over 263 million tons of high quality, high calorie coal. Currently SBB is mining at the Separi block representing 61.5 million tons of resource, and a proven reserve of 17.3 million tons, thereby providing substantial upside for the medium term. Furthermore SBB is currently actively pursuing pre exploitation phase confirmatory studies and we believe these will further enhance

    the investment value. Our 47% investment in PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri is also performing well, to our expectations.

    POSITIVE OUTLOOK

    Demand across all business lines is at record levels. All existing contract-mining customers have requested additional volumes and we are facing increased demands from new and prospective customers. Looking ahead, coal and oil prices are expected to rise further and stay firm during the year. The

    extent of the impact of floods that hit coal producing areas in

    13 12 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • yang melanda wilayah penghasil batubara di Queensland belum pulih, dan kini kita harus menghadapi situasi yang berkembang dikawasan Timur Tengah serta bencana alam di Jepang mungkin akan mempengaruhi kebijakan energi di negara tersebut. Pada saat ini dampak langsung dari bencana alam di Jepang terhadap jadwal penyerahan peralatan masih belum diketahui secara pasti. Apapun kondisi yang tengah berlangsung, kami akan tetap berpegang pada komitmen untuk melakukan efisiensi usaha dan meningkatkan efektifitas kerja

    personil dan peralatan guna memperbaiki kinerja. Perusahaan akan meningkatkan kapasitas Pangkalan Logistik Lepas Pantai Petrosea (POSB) agar dapat memenuhi kebutuhan sektor industri minyak dan gas lepas pantai dalam beberapa tahun mendatang yang masih terus berkembang. Fokus tim rekayasa dan konstruksi saat ini diarahkan pada usaha pertambangan dan material handling, yang dipandang akan menguntungkan perusahaan saat sektor batubara mengalami ekspansi.

    STANDAR YANG TINGGI

    Petrosea dikenal sebagai perusahaan yang menerapkan standar kualitas, manajemen keselamatan kerja dan lingkungan yang tinggi. Hal ini terbukti dari akreditasi yang diraih perusahaan, yaitu OHSAS 18001:2007 untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, dan ISO 14001:2004 untuk sistem manajemen lingkungan hidup. Selain itu, Laporan Berkelanjutan yang baru pertama kali dikeluarkan perusahaan berhasil memperoleh penghargaan dari dalam negeri. Untuk menerapkan standar setinggi ini, komitmen dari seluruh jajaran, sangat diperlukan sehingga perusahaan mampu terus melakukan perbaikan di segala bidang.

    SUMBER DAYA MANUSIA

    Petrosea memproyeksikan tingkat pertumbuhan yang pesat di masa mendatang, namun target ini hanya dapat terwujud jika perusahaan memiliki karyawan yang mampu mendukung penuh upaya ini. Untuk itu perusahaan pada tahun 2010 mendirikan Petrosea Academy (PetA) untuk mengembangkan semua program pendidikan yang dibutuhkan sekaligus mengkaji efektivitasnya. Di pusat pengembangan dan pelatihan ini pula calon pemimpin perusahaan dipersiapkan; mereka dilatih

    untuk meningkatkan kemampuan dan mempelajari ketrampilan yang dibutuhkan. Semua personil diajak untuk bersedia belajar dan terus mengasah pengetahuan, ketrampilan dan keahlian, demi masa depan yang lebih baik. Para manajer diwajibkan untuk mengajarkan ilmu, ketrampilan dan pengalaman yang mereka kuasai kepada karyawan Petrosea. Salah satu fasilitas pelatihan yang tersedia adalah simulator berteknologi tinggi

    Queensland remains to be seen, as also the events developing in the Middle East and the outcome of the disaster on the future energy policy of Japan may have impact on the future in these countries. At the moment the direct impact on the Japan natural disaster to the equipment delivery is not yet certain.Irrespective of such events we will maintain our commitment to continually streamline our business maximizing the effectiveness of our people and equipment as key differentiators in our success. Petrosea Offshore Supply Base (POSB) is expected to add substantial capacity to serve the demands of the off-shore oil and gas sector in next few years. The Engineering & Construction team is currently re-positioning to focus on mining and materials handling and will benefit in turn from the

    expansion of the coal sector.

    HIGH STANDARDS

    Your company is known for its high standards in quality, safety and environmental management. As a testament to this, Petrosea was awarded OHSAS 18001:2007 and ISO14001:2004 for health and safety management system and our environment management systems, respectively. Additionally, the maiden publication of our Sustainability Report received national recognition. To maintain this high standard requires a top-down management commitment to continuous improvement across all facets of the business.

    HUMAN CAPITAL

    The backbone to support the considerable growth projected for the future is represented by the people who work at Petrosea. In recognition of our need to invest in them we opened the Petrosea Academy (PetA) in 2010, to focus on the effectiveness and development of our learning programs, to assist future leaders to build competence and properly aligned skill-sets. Your company strives to create an excellent learning culture and an appetite for continuous acquisition of learning and expertise, for the greater good. It is mandatory for all managers to share knowledge, skills and experiences with Petrosea employees. We have state of the art simulator training and assessment for truck drivers and excavator operators to maintain their skills and re-enforcing the importance of safety as we invest in ever greater vehicle capacity and sophistication.

    untuk keperluan pelatihan dan evaluasi bagi pengemudi truk dan operator excavator agar kemampuan mereka terus terasah, dan mereka semakin peduli dengan keselamatan kerja. Program pengembangan tersebut sangat dibutuhkan mengingat perusahaan akan terus menambah armada dengan kapasitas yang semakin besar dan teknologi yang semakin canggih.

    TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

    Dalam menjalankan kegiatan sosial atau CSR, perusahaan mengacu pada program yang dijalankan oleh pemegang saham mayoritas karena program CSR mereka dirancang untuk mendukung tujuan CSR Petrosea. Selama terjadi letusan gunung berapi di Pulau Jawa, Petrosea turut berpartisipasi dalam kegiatan PT Indika Energy Tbk membantu masyarakat di daerah bencana. Dengan fokus pada peningkatan standar kehidupan, Petrosea terus menyelenggarakan sejumlah program peningkatan ekonomi warga di sekitar proyek.

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Sebelum mengakhiri laporan ini, perkenankan saya menyampaikan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang terus memberikan dukungan sehingga perusahaan dapat berjalan sesuai arah yang telah ditetapkan.

    Untuk dan atas nama Direksi,

    CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

    We are well aligned with the Corporate Social Responsibility (CSR) initiatives of our major shareholder as they tailored their CSR programs to support Petroseas CSR objectives. When a recent volcanic eruption occurred, Petrosea has taken part in supporting PT Indika Energy Tbks activities to relieve the local community in the affected areas. With focus on improving the living standards of the local community, we continue to support selective livelihood programs in the surrounding communities where our projects are located.

    APPRECIATION

    In closing, I take this opportunity to thank all of our stakeholders as we continue to remain steadfast in our approach for the companys direction in the future.

    For and on behalf of the Board of Directors

    Wadyono Suliantoro W.Presiden DirekturPresident Director

    14 15 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

  • MISIMenjadi Perusahaan Nasional pilihan yang memberikan nilai tambah berdasarkan pada keunggulan operasional.

    Dengan pengalaman lebih dari 39 tahun, Petrosea diakui sebagai salah satu penyedia jasa penambangan terkemuka di Indonesia dengan kemampuan untuk memberikan solusi penambangan secara lengkap pit-to-port, didukung oleh kemampuan di bidang rekayasa dan konstruksi yang terpadu. Kami juga terdepan di bidang layanan pendukung logistik untuk eksplorasi dan ekstraksi di sektor minyak dan gas dengan berbasis deepwater supply.

    Didukung oleh tim yang handal, Petrosea berhasil melaksanakan berbagai proyek penambangan, rekayasa dan konstruksi di seluruh Indonesia dengan standar internasional dan layanan berkualitas. Kualitas secara konsisten menjadi prioritas di Petrosea sejak beroperasi di Indonesia, dan berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001 Sistem Manajemen

    Mutu selama sepuluh tahun. Petrosea terus meningkatkan dan menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup di semua proyek dan berhasil memperoleh sertifikasi

    OHSAS 18001:2007 untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja serta OHSAS 14001:2004 untuk sistem manajemen lingkungan. Kami yakin bukti rekam jejak ini

    With over 39 years experience, Petrosea is recognized as one of Indonesias leading mining provider services with the ability to provide a complete pit-to-port mining solution, supported by integrated engineering and construction capabilities and provides logistic support to the oil and gas exploration and extraction sectors through deepwater supply base.

    Supported with a solid team, Petrosea has successfully carried out various mining, engineering and construction projects spread throughout Indonesia with upholding international standards quality services. Quality has consistently been a priority at Petrosea since the first operation in Indonesia, and successfully

    maintained ISO 9001 certification in Quality Management System

    for 10 years. Petrosea continues to enhance and apply the Health, Safety and Environmental aspects in all projects which are proven through its achievement of OHSAS 18001:2007 for health and safety management system and OHSAS 14001:2004 for environmental management system certification. Petroseas

    reputation, experiences and proven track record of consistently

    SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN OUR COMPANY

    VISIMenjadi perusahaan berstandar internasional yang menyediakan layanan dengan solusi lengkap untuk Sektor Pertambangan.

    delivering highest quality service, along with high awareness on safety and environmental aspects affirms Petroseas strong

    position as a national company with international standard capability.

    The Company was established in 1972 with deed No. 75 dated 21 February 1972 made before Djojo Muljadi S.H., Notary in Jakarta which had been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia through its decree No. Y.A.5/51/17 dated 30 November 1972 and subsequently amended contained in deeds No. 103 dated 17 May 2010 and No. 283 dated 21 October 2010 both made before Sutjipto S.H., M.Kn., Notary in Jakarta.

    With a good understanding of the industry needs, Petrosea sets itself apart from the competition by providing complete services in Mining, Engineering and Construction, and Logistic Supply.

    memantapkan posisi Petrosea sebagai perusahaan nasional dengan kemampuan berstandar internasional.

    PT Petrosea Tbk didirikan pada tahun 1972 dengan akta pendirian No. 75 tertanggal 21 Februari 1972 di hadapan Djojo Muljadi SH, Notaris di Jakarta dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/51/17 tanggal 30 November 1972 dan perubahan berikutnya seperti yang terdapat dalam akta No. 103 tanggal 17 Mei 2010 dan No. 283 tanggal 21 Oktober 2010 keduanya dibuat di hadapan Sutjipto SH, M.Kn., Notaris di Jakarta.

    Didasari oleh pengalaman yang luas dan pemahaman tentang kebutuhan industri, Petrosea memposisikan diri sebagai penyedia layanan yang lengkap di sektor Pertambangan, Rekayasa dan Konstruksi, dan Pemasok Logistik.

    MISSIONTo be the National Company of choice delivering values, based on operational excellence.

    VISIONTo be a world class, complete solution service provider for Mining Sector.

    PRODUK & JASA KAMI OUR PRODUCT & SERVICES

    19 18 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • PERJALANAN PETROSEA - MILESTONES

    Petrosea diakuisisi oleh Clough Limited.

    Acquired by Clough Limited.

    1972Indika Energy mengakuisisi Petrosea, dan pada akhir tahun ini saham Indika di Petrosea mencapai 98,55%.

    Indika Energy acquires Petrosea and owns 98.55% of Petroseas shares by year end.

    Saham perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia) dengan kode perdagangan PTRO, dan nama perusahaan diganti menjadi PT Petrosea Tbk.

    Lists on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (now Indonesia Stock Exchange) as PTRO, with the company name changed to PT Petrosea Tbk.

    Perusahaan didirikan di Jakarta, Indonesia, dengan nama PT Petrosea International Indonesia.

    Incorporated in Jakarta, Indonesia as PT Petrosea International Indonesia.

    1984 1990 2009

    MINING SERVICES

    Petrosea provides open-pit coal and waste mining and mine operation services to coal companies in Indonesia across all production stages, including mine design, heavy equipment plant selection, mine planning and scheduling, mine schedule optimization, dump optimization, haul distance optimization, site reclamation and rehabilitation, waste management services and other mine site services. Petrosea also supplies mining and transportation equipment, together with the skilled personnel required to operate and maintain such equipment.

    Petrosea also provides engineering and construction services to the Indonesian mineral, infrastructure and mining industries with a focus on the mining industry, including conducting technical due diligence, feasibility study, front-end engineering design, detailed engineering & design, program & project management, procurement support, commissioning support, construction maintenance & operation support.

    Petrosea Offshore Supply Base (POSB) operates in Tanjung Batu, East Kalimantan since 2006, in a short time POSB established itself as business line with international reputation and capability. POSB focused on logistic and related support services complete with wharf facility of 200 meters jetty with an eight-meter draft and deepwater berthing capabilities. POSB serves national and international customers.

    JASA PERTAMBANGAN

    Petrosea menyediakan jasa pertambangan batubara dengan tehnik penambangan terbuka dan limbah pertambangan serta operasi tambang untuk perusahaan batubara di Indonesia di semua tahapan produksi, termasuk desain tambang, pemilihan alat berat, perencanaan tambang dan penjadwalan, optimalisasi jadwal tambang, optimalisasi pembuangan, optimalisasi jarak angkut, reklamasi dan rehabilitasi lokasi penambangan, jasa manajemen limbah dan jasa penambangan lainnya. Petrosea juga memasok peralatan pertambangan dan transportasi, beserta tenaga terampil yang diperlukan untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan tersebut.

    REKAYASA DAN KONSTRUKSI ENGINEERING AND CONSTRUCTION

    PANGKALAN LOGISTIK LEPAS PANTAI PETROSEA (POSB)

    Petrosea juga menyediakan jasa rekayasa dan konstruksi untuk sektor infrastruktur dan pertambangan di Indonesia dengan fokus pada industri pertambangan, termasuk uji tuntas teknis, studi kelayakan, desain rekayasa front-end, rekayasa & desain secara rinci, program dan manajemen proyek, procurement support, commissioning support, construction maintenance & operation support.

    Pangkalan Logistik Lepas Pantai Petrosea (POSB) telah beroperasi di Tanjung Batu, Kalimantan Timur sejak tahun 2006. Dalam waktu singkat POSB telah memantapkan dirinya memiliki reputasi dan kemampuan internasional. POSB difokuskan pada logistik dan layanan pendukung terkait termasuk fasilitas dermaga 200 meter dengan kedalaman delapan meter dan kemampuan tempat labuh yang dalam. POSB melayani pelanggan nasional maupun internasional.

    LOKASI LOCATION

    Petroseas headquarters are located in Jakarta and maintain a representative office in Balikpapan and Tanjung Batu in East

    Kalimantan and Timika in Papua.

    Petrosea was the first engineering, construction and mining

    company to list on the Indonesia Stock Exchange. In 2009, PT Indika Energy Tbk, purchased 81.95% of the listed shares of the Company being a controlling stake formerly owned by Australia-based Clough Limited. As at reporting date, PT Indika Energy Tbk owned 98.55% of the equity of Petrosea or equivalent to 99,398,420 shares.

    In order to increase the shares liquidity, our shareholders has approved a maximum of 1:10 stock split ratio in October 2010. As of the issuance date of this report, the stock split is not yet executed.

    We employ approximately 1,926 staff spread out in our Jakarta Office and project site. Petrosea expects to hire an additional

    approximately 600 staff in 2011 to meet our growing business, as part of a two-year recruitment drive which began in 2010.

    Kantor pusat Petrosea berlokasi di Jakarta dan kami memiliki kantor perwakilan di Balikpapan dan Tanjung Batu, Kalimantan Timur serta Timika, Papua.

    Petrosea adalah perusahaan rekayasa konstruksi dan pertambangan pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2009, PT Indika Energy Tbk mengakuisisi 81,95% saham Petrosea dan menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan yang sebelumnya dimiliki Clough Limited yang berbasis di Australia. Hingga laporan ini disusun, saham yang dimiliki PT Indika Energy Tbk adalah sebesar 98,55% atau sama dengan sejumlah 99.398.420 saham.

    Untuk meningkatkan likuiditas saham, pemegang saham perusahaan pada bulan Oktober 2010 menyetujui rencana pemecahan saham maksimum 1:10. Hingga laporan tahunan ini dipublikasikan, rencana ini masih belum dilaksanakan.

    Petrosea mempekerjakan sekitar 1.926 karyawan yang tersebar di berbagai lokasi dari kantor pusat hingga proyek. Kami berencana menambah sekitar 600 karyawan pada tahun 2011 guna memenuhi kebutuhan usaha yang terus berkembang serta sebagai bagian dari rencana perekrutan karyawan baru selama dua tahun mendatang sejak dimulai pada tahun 2010.

    PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS

    OUR PEOPLE OUR PEOPLE

    PETROSEA OFFSHORE SUPPLY BASE (POSB)

    21 20 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • 22

    PRESIDEN KOMISARISPresident Commissioner

    KOMISARISCommissioner

    KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioner

    KOMITE AUDITAudit Committee

    KOMITE TATA KELOLAPERUSAHAAN

    Good Corporate Governance Committee

    KOMITE MANAJEMEN RIS IKORisk Management

    Committee

    KOMITE SDMHuman Capital Commitee

    PRESIDEN DIREKTURPresident Director

    SEKRETARIS PERUSAHAAN &DIVIS I HUKUM KORPORATCorporate Secretary &

    Corporate Legal

    DIVIS I PERENCANAANKORPORAT

    Corporate Planning

    AUDIT INTERNALInternal Audit

    DIVIS I KEPASTIAN MUTUQuality Assurance

    DIREKTUR SUMBER DAYA ENERGI

    Energi ResourcesDirector

    P O S B T K C MKEPALA DIVIS I PENYEDIAAN

    Head of SupplyChain

    K 3 L HH S E

    STRUKTUR ORGANISASI - ORGANISATION STRUCTURE

    DIREKTUR KEUANGAN

    Chief FinancialOfficer (CFO)

    DIREKTUROPERASIONAL

    Chief OperationalOfficer

    DIREKTUR SDM

    Human Capital Director

    DIREKTUR HUBUNGANEKSTERNAL

    External AffairDirector

    REKAYASA &KONSTRUKSI

    Engineering &Construction

    PERTAMBANGANMining

    MANAJEMENASET

    Asset Management

    KeteranganRemarks

    Pemegang SahamShareholders

    Jumlah SahamAmount of Shares

    Nilai Saham Total 1)Total Share Value 1)

    1) Dengan Harga Rp. 500 per saham1) At Rp. 500 per share

    Jumlah Saham Amount of Shares

    %

    Modal Dasar Authorised Capital

    Modal ditempatkan/Modal disetor Issued capital/paid up capital

    Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Maret 2009 sesuai akta No. tertanggal 4 Maret 2009, telah menyetujui pengurangan modal ditempatkan / modal disetor Perseroan dari hasil buyback (Treasury Stock) sejumlah 1,739,500 saham atau Rp. 869.750.000,-.

    In The Companys Extraordinary General Meeting of Shareholder held on March 4, 2009, approved the deduction of the issued capital/paid-up capital from treasury stock with the amount of 1,739,500 shares or equivalent to Rp. 869,750,000.-

    403,442,000 Rp 201,721,000,000

    100,860,500 Rp 50,430,250,000

    PT INDIKA ENERGY Tbk. 2)

    Publik/Public

    99.398.420 98,55%

    1.462.080 1,45%

    KRONOLOGIS SAHAM - CHRONOLOGICAL SHARES

    28 November 1994 perusahaan melakukan Saham bonus dengan rasio 1:1 sehingga jumlah saham beredar naik menjadi 18.000.000 saham.

    A bonus shares with a 1:1 ratio was issued on 28 November 1994, increasing the number of outstanding shares to 18,000,000 shares

    1990Perseroan mengurangkan modal ditempatkan/modal disetor Perseroan dari hasil BuyBack dengan mengikuti peraturan BAPEPAM-LK No.XI.B.2 dan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Sehingga modal ditempatkan/modal disetor Perseroan setelah dikurangkan dengan saham beredar yang diperoleh kembali (Treasury Stock) sejumlah 1.739.500 saham menjadi 100.860.500 saham atau sama dengan Rp. 50.430.250.000,-

    On March 4, 2009, The Company deducted its issued capital/paid-up capital from buyback in accordance to BAPEPAM-LKs rule No. XI.B.2 and law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company. The issued capital/paid-up capital after deducted with treasury stock with the amount of 1,739,500 shares is 100,860,500 shares or equivalent to Rp. 50,430,250,000.-

    Pemecahan nilai saham perusahaan pada 4 Mei 1998 dan 27 mei 1998 melakukan aksi korporasi yaitu saham bonus dengan rasio 9:10 sehingga menaikkan jumlah saham yang ditempatkan menjadi 102.600.000 saham.

    A stock split was undertaken by The Company on May 4, 1998, followed with a bonus shares corporate action with the ratio of 9:10 on May 27, 1998, increasing the number of total shares issued to 102,600,000 shares.

    Pencatatan Saham Petrosea pertama kali di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia) pada 21 Mei 1990 dengan jumlah saham sebanyak 4.500.000 saham dengan nilai nominal Rp.1.000,- per saham (IDX: PTRO)

    First listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) in May 21, 1990 with a total of 4,500,000 shares offered at Rp. 1,000 issue price per share (IDX: PTRO)

    1994 1998 2009

    PERMODALAN - CAPITAL

    SUSUNAN PEMEGANG SAHAM - LIST OF SHAREHOLDERS

    2) Pemegang Saham yang memiliki 5 % atau lebih kepemilikan saham2) Shareholders with 5% or more share ownership

    23 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • Petrosea menandatangani dua kontrak pengadaan layanan logistik dan penyimpanan dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama pada fasilitas POSB di pelabuhan Balikpapan. Kontrak pertama dengan Anadarko Indonesia Nunukan Co. (AINC) senilai US$ 1,20 juta dan kontrak kedua dengan Chevron West Seno sebesar US$ 0.90 juta.

    Signs two contracts with Production Sharing Contractors for shore-based logistic and storage services at the POSB facility on the Balikpapan harbor. First contract executed with Anadarko Indonesia Nunukan Co. (AINC) amount of US$1.20 million and the second contract executed with Chevron West Seno amount of US$0.90 million.

    Petrosea memperoleh kehormatan dengan memenangkan IPRA (International Public Relations Association) - Indonesia Award 2010. Dua kategori telah dimenangkan dalam kompetisi ini, yaitu Komunikasi Internal dan Corporate Social Responsibility (CSR).

    Petrosea achieved a great honor of winning the IPRA (International Public Relations Association) Indonesia 2010 Awards. Two categories have won in the competition, the Internal Communications and the Corporate Social Responsibility (CSR) categories.

    Petrosea menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan Makasar Strait Explorers Consortium (MSEC) untuk pengadaan layanan lepas pantai dimana Marathon International Petroleoum Indonesia Limited (MIPIL), anak perusahaan dari Marathon Oil Company, sebagai operator utama bagi Konsorsium.

    Petrosea signs a three-year contract to provide shore-based services with Makasar Strait Explorers Consortium (MSEC) which the Marathon International Petroleoum Indonesia Limited (MIPIL), a subsidiary of Marathon Oil Company, as a lead operator for the Consortium.

    Proyek Gunung Bayan milik Petrosea di Kalimantan Timur mendapatkan pencapaian keselamatan kerja 2.000.000 jam kerja tanpa kecelakaan selama lebih dari 12 bulan operasi.

    Petroseas Gunung Bayan Project in East Kalimantan achieves a safety milestone of 2,000,000 Lost Time Injury - free man hours over 12 months of operations.

    Petrosea memperoleh sertifikasi berstandar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja - OHSAS 18001:2007, dengan periode validasi mulai 25 Januari 2010 hingga 25 Januari 2013 dan setelah dilakukan audit pengawasan sertifikasi ISO 14001:2004 diberikan sebagai penghargaan atas sistem manajemen lingkungan Petrosea.

    Petrosea achieves international standard Occupational Health and Safety Management System - OHSAS 18001:2007 certification, with a validation period starting from 25 January 2010 to 25 January 2013 and ISO 14001:2004 certification was awarded following a surveillance audit in recognition of Petrosea environment management system.

    Petrosea menerima penghargaan dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia atas prestasinya di bidang pengelolaan Sistem Manajemen K3LH. Penghargaan ini diberikan kepada Pangkalan Logistik Lepas Pantai di Tanjung Batu (POSB) untuk 6.954.828 jam kerja dan di proyek Bontang 1.738.906 jam kerja tanpa kecelakaan.

    Petrosea is awarded Zero Accident and HSE Management System certificates by the Minister of Manpower and Transmigration of Indonesia. The award is given to Petrosea Offshore Supply Base in Tanjung Batu for 6,954,828 working hours and Bontang project for 1,738,906 working hours without lost time to injury

    Petrosea meluncurkan Petrosea Academy (PetA), sebuah pusat pelatihan yang didedikasikan untuk membentuk dan memperkuat kompetensi karyawan Petrosea.

    Petrosea launches Petrosea Academy (PetA), a training center dedicated to build and strengthen competency among Petrosea employees.

    Petrosea untuk pertama kalinya mempublikasikan Laporan Berkelanjutan 2009 bertema Sustainability in Harmony. Laporan ini berhasil meraih juara dua dalam kompetisi Indonesian Sustainability Reporting Awards (ISRA) 2010 untuk kategori Keuangan, Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi, Perdagangan, Jasa dan Investasi. .

    Petrosea publishes its first Sustainability Report 2009 Sustainability in Harmony and the report wins a second runner-up position in the 2010 Indonesian Sustainability Reporting Awards (ISRA) for Category Finance, Infrastructure, Utilities and Transportation, Trade, Services and Investments.

    Events Highlights

    PERISTIWA PENTING

    MEI

    JANUARI FEBRUARI

    MARET

    Perusahaan juga memperoleh penghargaan dari PT SGS Indonesia berkat prestasinya mampu mempertahankan standar ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu selama 10 tahun.

    Petrosea receives an award from PT SGS Indonesia for success in maintaining international quality management System ISO 9001 Certification for 10 years.

    APRIL

    Petrosea memenangkan posisi ketiga Kompetisi Perhumas 2010 yang diselenggarakan oleh Ing Griya Perhumas sebagai pendatang baru untuk kategori intranet, pada Indonesian Public Relation Convention tahunan 2010.

    Petrosea won the Perhumas Competition 2010 at the third place as a newcomer for the intranet category held by Perhumas Ing Griya, at the annual Indonesian Public Relation Convention 2010.

    JULI

    Petrosea menandatangani kontrak jasa pertambangan untuk jangka waktu lima tahun senilai US$ 216 juta dengan produsen batubara terbesar ketiga di Indonesia, PT Kideco Jaya Agung.

    Petrosea signs a five-year mining services contract valued at approximately US$ 216 million with Indonesias third-largest coal producer PT Kideco Jaya Agung.

    Petrosea menandatangani kontrak untuk pengadaan layanan logistik selama lima tahun senilai US$ 18,5 juta dengan Total E&P Indonesie.

    Petrosea signs a five-year supply base logistic contract worth US$ 18.5 million with Total E&P Indonesie.

    DESEMBER

    2010JUNIOKTOBER

    24 25 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • Penghargaan atas keberhasilan Petrosea dalam mempertahankan sertifikasi ISO 9001 selama 10 tahun berturut-turut. Diberikan oleh PT SGS Indonesia

    Award for successfully maintaining ISO 9001 certification for 10 consecutive years. Awarded by PT SGS Indonesia

    AWARD FOR ZERO ACCIDENT AND HSE MANAGEMENT SYSTEM - POSBISO 9001 AWARDS

    ISRA AWARDS 2010

    OHSAS 18001:2007 CERTIFICATION

    IPRA AWARDS 2010

    Awards & CertificationsPENGHARGAAN & SERTIFIKASI

    IPRA AWARDS 2010

    Runner Up Kedua kategori C untuk Laporan CSR Berkelanjutan 2009 - Sustainability in HarmonyDiberikan oleh National Centre of Sustainability Reporting (NCSR)

    The second runner up, Category C for CSR Sustainability Report 2009 - Sustainability in Harmony. Awarded by The National Centre of Sustainability Reporting (NCSR)

    Pemenang Pertama kategori Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) untuk program pelatihan menjahit yang dilaksanakan di desa Mulawarman, Kalimantan Timur. Diberikan oleh International Public Relations Associations (IPRA) Indonesia

    First winner, category Corporate Social Responsibility (CSR) for sewing training program held at Mulawarman Village, East Kalimantan. Awarded by The International Public Relation Association (IPRA) Indonesia

    Pemenang Pertama kategori Program Komunikasi Internal. Diberikan oleh International Public Relations Association (IPRA) Indonesia

    First Winner in Internal Communication Program category. Awarded by International Public Relations Association (IPRA) Indonesia.

    Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja dan Manajemen Sistem untuk POSB (Petrosea Offshore Supply Base), Tanjung Batu dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    Award for Zero Accident and HSE Management System for POSB (Petrosea Offshore Supply Base), Tanjung Batu from The Minister of Manpower and Transmigration

    ISO 9001:2008 CERTIFICATION

    Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja dan Manajemen Sistem untuk proyek Bontang dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    Award for Zero Accident and HSE Management System for Bontangs project from The Minister of Manpower and Transmigration

    Sertifikasi Standar Sistem Manajemen Kesehatan dan KeselamatanBerlaku sejak 25 Januari 2010 - 25 Januari 2013

    Certificates for Health and Safety Management System StandardValid from 25 January 2010 - 25 January 2013

    Sertifikasi Standar Sistem Manajemen Kualitas Berlaku sejak 13 April 2009 - 13 April 2012

    Certificates for Quality Management System StandardValid from 13 April 2009 - 13 April 2012

    PERHUMAS ING GRIYA AWARDS

    Pemenang Ketiga kategori Intranet untuk Petrosea Net (PetNet). Diberikan oleh Persatuan Profesi Hubungan Masyarakat (PERHUMAS)

    Third Winner in Intranet Category for Petrosea Net (PetNet). Awarded by Public Relation Association (PERHUMAS)

    AWARD FOR ZERO ACCIDENT AND HSE MANAGEMENT SYSTEM - BONTANG

    ISO 14001:2004 CERTIFICATIONSertifikasi Standar Sistem Manajemen LingkunganBerlaku sejak 20 Mei 2009 - 20 Mei 2012

    Certificates for Environmental System StandardValid from 20 May 2009 - 20 May 2012

    26 27 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • Adapun keputusan dari beberapa agenda pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Menyetujui laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan.

    2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 untuk dibagikan sebagai dividen final sebesar Rp. 143,03,- per

    lembar saham untuk 100.860.500 saham yang ditempatkan dan disetor penuh, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 11 Mei 2010 sebesar Rp 9.073,- per US$1.

    3. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan untuk menunjuk, menetapkan honorarium serta menetapkan persyaratan mengenai pengangkatan Kantor Akuntan Publik Perusahaan untuk memeriksa buku-buku Perusahaan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

    4. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan remunerasi, manfaat khusus dan bonus anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan tahun buku 2010 berdasarkan rekomendasi dari Komite Human Capital.

    TATA KELOLAPERUSAHAANCorporate Governance

    Komite-komite baru tersebut adalah Komite Tata Kelola Perusahaan, Komite Human Capital dan Komite Manajemen Risiko melengkapi komite yang sebelumnya sudah ada yaitu Komite Audit.

    Dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan, Perusahaan mengikuti prinsip-prinsip yaitu: Keterbukaan, Akuntabilitas, Tanggung jawab, Independensi dan Kejujuran dan Kesetaraan.

    Dewan Komisaris dan Direksi menyadari penerapan Tata Kelola Perusahaan merupakan proses jangka panjang dan komitmen untuk memberikan nilai-nilai yang baik terhadap perusahaan untuk dijalankan dan secara berkelanjutan.

    STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

    RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

    Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

    Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan yang berlaku Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perusahaan sebanyak satu (1) kali yaitu pada tanggal 17 Mei 2010.

    Tahun 2010 merupakan tahun di mana Perusahaan mulai menata serta menyempurnakan stuktur Tata Kelola Perusahaan, dengan dibentuknya tiga komite baru. Komite-komite ini akan bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi dan memberikan rekomendasi.

    In 2010, the Company initiated an effort to revamp and improve its corporate governance structure with the formation of three new committees. These committees assisted the Board of Commissioners in its supervisory role by providing recommendations.

    At the meeting, the Companys shareholders:

    1. Approved the Companys annual report and financial statements for the year ending December 31, 2009, as audited by public accountants Osman Bing Satrio & Rekan.

    2. Approved the use of the Companys net profit for the fiscal year ending December 31, 2009, to be paid out as a final

    dividend of Rp 143.03 per share for a total of 100,860,500 shares issued and paid on Bank Indonesias middle exchange rate on May 11, 2010, of Rp 9,073 per USD1.00

    3. Granted the authority to the Board of Directors, with the approval of the Board of Commissioners, to appoint, and determine the honorarium and conditions of a public accountant to audit the Companys accounts for the fiscal

    year ending on December 31, 2010.

    4. Granted the authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration packages, benefits and

    bonuses for all members of the Boards of Directors and Commissioners for the 2010 fiscal year, with the

    recommendations from the Human Capital Committee.

    The newly established Corporate Governance, Human Capital and Risk Management Committees joined the Audit Committee, which was already in the companys governance structure.

    The Company based its governance on the following principles: Transparency, Accountability, Responsibility, Independance and Fairness and Equality.

    The Boards of Commissioners and Directors recognize that corporate governance involves long-term processes and commitment to result in workable and sustainable corporate values.

    CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

    GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

    Annual General Meeting of Shareholders (AGM)

    As required by its Articles of Association and national laws and regulations, the Company held one (1) Annual General Meeting of Shareholders on May 17, 2010.

    28 29 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • 06 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT

    Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

    Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebanyak dua (2) kali selama tahun 2010, yaitu pada tanggal 17 Mei 2010 dan pada tanggal 21 Oktober 2010 dengan mengikuti ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar serta peraturan yang berlaku.

    RUPSLB tanggal 17 Mei 20101. Menyetujui dan menerima dengan baik

    pengunduran diri Micky A. Hehuwat sebagai Presiden Direktur, Neil Whitaker sebagai Direktur dan Barry T. Davies sebagai Komisaris Independen Perseroan serta mengangkat Richard B. Ness sebagai Presiden Direktur dan Micky A. Hehuwat sebagai Komisaris;

    2. Menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan dan mengangkat kembali Anggota Dewan Komisaris Perusahaan dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tahun 2012.

    3. Menyetujui rencana Transaksi Material sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor: IX.E.2 mengenai Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, yang akan dilakukan oleh Perusahaan sehubungan dengan rencana transaksi pinjaman sampai dengan sebesar-besarnya sejumlah US$140,000,000,- (seratus empat puluh juta Dollar Amerika Serikat) dari Indika Capital Resouces Limited (dahulu dikenal Westlake Resources Holdings Limited) dalam rangka belanja modal untuk alat-alat berat dan pengembangan bisnis POSB milik Perusahaan.

    4. Menyetujui perubahan ketentuan Anggaran Dasar mengenai Direksi serta tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi yaitu pasal 11 ayat 1 dan pasal 12 ayat 3.

    Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM)

    The Company held two (2) Extraordinary General Meetings of Shareholders in 2010: on May 17, 2010, and on October 21, 2010, in compliance with the Companys Articles of Association and applicable laws and regulations.

    EGM on May 17, 20101. Approved and accepted the resignation of

    Micky A. Hehuwat as President Director, Neil Whitaker as Director and Barry T. Davies as Independent Commissioner of the Company, and the appointment of Richard B. Ness as President Director and Micky A. Hehuwat as Commissioner of the Company;

    2. Approved the honorary discharge of all other members of the Companys Board of Commissioners and re-appointment of the same for a term of office starting from the

    closing of the meeting to the closing of the Companys 2012 Annual General Meeting of Shareholders;

    3. Approved the Companys Material Transaction plan made pursuant to Bapepam-LK Rule Number IX.E.2 on Material Transactions and Core Business Changes to be executed by the Company. This was in connection with future borrowing of up to USD 140,000,000 (one hundred and forty million US dollars) from Indika Capital Resources Limited (previously known as Westlake Resources Holdings Limited) to be invested in capital expenditures for procuring heavy machinery and developing the Companys own POSB business.

    4. Approved the amendment to article 11 paragraph 1 and article 12 paragraph 3 of the Companys Articles of Association on the Board of Directors and its roles and responsibilities.

    TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

    RUPSLB tanggal 21 Oktober 2010 1. Menyetujui pemecahan nilai nominal saham

    dari Rp. 500,- per saham menjadi paling rendah sebesar Rp. 50,- (lima puluh Rupiah) per saham, sehingga jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perusahaan yang semula sebanyak 100.860.500 saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 500,- per saham menjadi 1.008.605.000 dengan nilai nominal paling rendah sebesar Rp. 50,- per saham atau dengan rasio dan jumlah lain sebagaimana disetujui oleh instansi yang berwenang;

    2. Menyetujui perubahan pada pasal 4 Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan hasil pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham Perusahaan.

    3. Menyetujui perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan menjadi sebagai berikut:

    EGM on October 21, 20101. Approved the exercise of a maximum 1-for-10

    stock split to adjust the share price from Rp 500 per share to no lower than Rp 50 (fifty

    rupiah) per share, resulting in the increase of the Companys total of issued and paid-up shares from 100,860,500 with a nominal value of Rp 500 to 1,008,605,000 with a nominal value of Rp 50, or a stock split with any ratio approved by the authority;

    2. Approved the amendment to article 4 of the Companys Articles of Association in connection with the exercise of the Companys stock split.

    3. Approved the change to the structure of the Companys Boards of Commissioners and

    Dewan Komisaris / Board of Commissioners Presiden Komisaris / President Commissioner : Richard B. NessKomisaris / Commissioner : Azis ArmandKomisaris / Commissioner : Rico RustombiKomisaris Independen / Independent Commissioner : Simon F. SembiringKomisaris Independen / Independent Commissioner : SriyantoKomisaris Independen / Independent Commissioner : Anies R. Baswedan

    Direksi / Board of Directors Presiden Direktur / President Director : Wadyono Suliantoro W.Direktur Tidak-Terafiliasi / Non-Affiliated Director : T. G. ShankarDirektur / Director : Johanes IspurnawanDirektur / Director : Gregory J. AndersonDirektur / Director : Hendrick Urbanus IbrahimDirektur / Director : Paulus Lucas G.

    PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010 31 30 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

    Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan mengikuti Undang-Undang Perseroan Terbatas, ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

    DEWAN KOMISARIS

    Dewan Komisaris bertindak sebagai badan pengawasan dan pemantauan Perusahaan secara keseluruhan.

    Komisaris dan Direksi yang terpilih mempunyai masa jabatan dengan periode selama 2 (dua) tahun, tanpa mengurangi hak rapat umum pemegang saham untuk memberhentikan Komisaris atau Direktur selama masa jabatannya atau mengangkat kembali Komisaris atau Direktur saat masa jabatannya berakhir.

    Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisTugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah ditetapkan pada Anggaran Dasar Perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:

    1. Melakukan pengawasan untuk kepentingan Perusahaan dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham serta bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

    2. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan Perusahaan termasuk Rencana Pengembangan Perusahaan, Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, ketentuan-ketentuan

    Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    3. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan oleh Dewan Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

    Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Tata Kelola Perusahaan, Komite Risiko Manajemen dan Komite Human Capital.

    Struktur, Komposisi dan Independensi Dewan KomisarisRUPSLB Perusahaan yang diselenggarakan baik pada tanggal 17 Mei 2010 dan 21 Oktober 2010 telah menyetujui komposisi Dewan Komisaris Perusahaan, di mana anggota Komisaris Independen sebanyak 3 orang.

    Rapat Dewan KomisarisPada tahun 2010 Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kali, dengan tingkat kehadiran anggota dari keseluruhan pertemuan adalah sebesar 70%.

    Remunerasi Dewan KomisarisTotal remunerasi yang telah diterima oleh Dewan Komisaris selama tahun 2010 adalah sebesar US$ 91,000.

    Pelatihan Dewan KomisarisDalam rangka menyikapi penerapan Tata Kelola Perusahaan di tahun 2010 ini, Perusahaan mengadakan in-house workshop mengenai Tata Kelola Perusahaan yang dihadiri oleh Dewan Komisaris pada tanggal 26 November 2010.

    Komite-Komite di bawah Dewan KomisarisUntuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, Dewan Komisaris telah membentuk komite-komite yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

    General Meeting Resolutions, as well as all applicable laws and regulations.

    3. Assessing reviewing and signing the Companys annual report prepared by the Board of Directors.

    In performing their duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit, Corporate Governance, Risk Management and Human Capital Committees.

    Structure, Composition and Independence of the Board of CommissionersThe Extraordinary General Meetings of Shareholders of the Company held on May 17 and October 21, 2010, approved the membership structure of the Board of Commissioners stipulating a total of 3 (three) Independent Commissioners.

    Board of Commissioners MeetingIn 2010, the Board of Commissioners met 4 (four) times with a combined rate of attendance in all meetings of 70%.

    Board of Commissioners RemunerationIn 2010, the Board received a total of US$ 91,000 in remuneration.

    Board of Commissioners TrainingIn response to the Companys decision to enhance corporate governance in 2010, an in-house workshop on the subject was held on November 26.

    Board of Commissioners CommitteesThe Companys Board of Commissioners formed a number of committees required for the effective performance of its duties, pursuant to applicable laws and regulations.

    BOARD OF COMMISISONERS AND BOARD OF DIRECTORS

    The Companys Boards of Commissioners and Directors assume the role and responsibility of maintaining the long-term business of the Company as governed in its Articles of Association pursuant to the Indonesian Law of Limited Liability Companies and the rules of Bapepam-LK.

    BOARD OF COMMISSIONERS

    The Board of Commissioners acts as the overall supervisory and monitoring body of the Company.

    Commissioners and Directors are elected for 2 (two) year terms, without prejudice to the rights of the general meeting of shareholders to dismiss a Commissioner or Director during his or her term of office or to reappoint a Commissioner or Director

    whose term of appointment has expired.

    Board of Commissioners Roles and ResponsibilitiesThe roles and duties of the Board of Commissioners are described in the Companys Articles of Association.1. Performing supervisory duties for the benefit

    of the Company, guided by the interests of all shareholders; the Board is responsible to the

    General Meeting of Shareholders.

    2. Monitoring the Board of Directors corporate performance. This includes giving advice to the Board on how to effectively run the Company, on Development Planning, Operational and Budgeting Plan Performance, on the provisions of the Articles of Association and Shareholders

    06 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 33 32

    TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

    PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

    PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • pengelolaan keuangan perusahaan; dan

    pelaksanaan sistem pengawasan keuangan internal.

    Anggota Komite Audit diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, sesuai ketentuan yang tercantum dalam Piagam Komite Audit yang menjelaskan tugas-tugas yang dilimpahkan Dewan Komisaris kepada Komite Audit dan prosedur pelaksanaan tugas Komite. Dewan Komisaris secara teratur akan mengkaji Piagam Komite Audit untuk memastikannya agar tetap relevan dan sesuai dengan perubahan peraturan yang berlaku.

    Petrosea juga telah membentuk divisi Audit Internal yang bertugas melaksanakan kegiatan audit internal. Divisi ini membantu Komite Audit dalam mengkaji sistem maupun prosedur pengawasan internal, serta menerapkan hasil kajian. Audit oleh divisi ini dilakukan pada seluruh unit kerja di perusahaan maupun anak perusahaan.

    Auditor internal dan eksternal melaksanakan pemeriksaan atas kegiatan usaha Petrosea berdasarkan rencana audit yang telah mereka susun untuk melihat apakah sistem pengawasan internal perusahaan sudah berjalan secara efektif, termasuk yang menyangkut aspek keuangan dan operasional. Temuan selama audit berlangsung, rekomendasi yang dibuat dan langkah yang ditempuh manajemen perusahaan telah dilaporkan kepada Komite Audit. Kepala divisi Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur maupun kepada Komite Audit menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan audit internal. Pelaksanaan audit oleh divisi Audit Internal sepanjang tahun 2010 didasarkan pada rencana audit internal yang telah disetujui Presiden Direktur, dan setiap kali audit selesai dilaksanakan, semua temuan dan rekomendasi disampaikan kepada

    financial management; and

    internal financial control systems.

    The members of the Audit Committee are appointed by the Board of Commissioners, to which the Audit Committee reports in accordance with the Audit Committee Charter. This Charter sets out specific responsibilities delegated by the Board of

    Commissioners to the Audit Committee and details the manner in which the Committee will operate. The Audit Committee Charter is regularly reviewed by the Board of Commissioners to ensure its continuing relevance and compliance with changes in regulations.

    Petrosea has established an Internal Audit division, which supports the implementation of internal auditing. The Internal Audit resources also directly support the Audit Committee in reviewing internal control systems and procedures, as well as implementation of results. The scope of the internal audit covers the operations of the Company, as well as its subsidiaries.

    Petroseas internal and external auditors conducted their 2010 reviews in accordance with their respective audit plans on the effectiveness of Petroseas system of internal controls, including the financial and operational aspects. Audit findings,

    recommendations, and actions taken by the management were reported to the Audit Committee. The Head of Internal Audit reports directly to the President Director and the Audit Committee on internal audit related matters. During the year, the Internal Audit division conducts its audit reviews based on annual internal audit plans, which are approved by the President Director, while upon completion of each audit assignment, findings and

    recommendations are reported to the management for action. The quarterly internal audit reports are presented to the Audit Committee and include the

    COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

    1. Audit Committee2. Corporate Governance Committee3. Risk Management Committee4. Human Capital Committee

    AUDIT COMMITTEE

    This Audit Committees report is made in accordance with Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) and Indonesian Stock Exchange (IDX) regulations.

    During 2010, the Audit Committee was chaired by Simon F. Sembiring, Independent Commissioner of PT Petrosea Tbk. The Audit Committee has 2 (two) other Independent and non-executive members, M. Harri Santoso and Deddy Hariyanto.

    The membership of the Audit Committee was established by the resolution of the Board of Commissioners on May 3, 2010. Previously the Audit Committee was chaired by Simon Sembiring with Iman Setiadi and Mabel Parengkuan as members. The purpose of the Audit Committee is to assist the Board of Commissioners to meet its obligations pursuant to the guidelines issued by the Indonesian Capital Market Supervisory Agency.

    The Committees obligations in relation to the integrity of financial reporting will be achieved by

    ensuring that appropriate processes are in place to support the Board in fulfilling its responsibilities, to

    exercise due care, diligence and skill in relation to:

    reporting of Petroseas financial information to

    users of financial reports;

    consistent application of accounting policies;

    06 PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 35 34

    TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

    KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

    1. Komite Audit2. Komite Tata Kelola Perusahaan3. Komite Manajemen Risiko4. Komite Sumber Daya Manusia

    KOMITE AUDIT

    Penyusunan laporan Komite Audit ini dilakukan sesuai ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Pada tahun 2010, Komite Audit diketuai Simon F. Sembiring, Komisaris Independen Petrosea. Komite ini juga memiliki 2 (dua) anggota Independen dan non-eksekutif, yaitu M. Harri Santoso dan Deddy Hariyanto.

    Komite dibentuk berdasarkan keputusan Dewan Komisaris pada tanggal 3 Mei 2010. Sebelumnya komite dipimpin oleh Simon Sembiring dengan anggota Iman Setiadi dan Mabel Parengkuan. Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsinya sesuai pedoman yang dikeluarkan oleh Bapepam.

    Dalam kaitannya dengan pembuatan laporan keuangan sesuai ketentuan, tugas Komite antara lain mengupayakan agar seluruh proses di dalam perusahaan berjalan baik sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan kewajibannya dengan baik. Selain itu, Komite dengan segenap kesungguhan, ketekunan dan kemampuan, harus memastikan bahwa manajemen menjalankan tugasnya menyangkut: penyampaian informasi keuangan Petrosea

    kepada pihak-pihak yang memerlukan;

    penerapan kebijakan akuntansi secara konsisten;

    PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

    PT. PETROSEA TbkANNUAL REPORT 2010

  • pihak manajemen untuk ditindaklanjuti. Laporan kuartalan audit internal diserahkan kepada Komite Audit, dan mencakup status rencana audit dan temuan audit serta langkah-langkah yang akan atau telah diambil oleh manajemen perusahaan.

    Pada tahun 2010 Komite Audit mengadakan rapat sebanyak lima kali yang dihadiri oleh sebagian besar anggota Komite serta undangan terkait. Tingkat kehadiran semua anggota dalam rapat tercatat sebanyak 86%. Di bawah ini disampaikan hal-hal yang dikaji oleh Komite Audit di dalam rapat:

    Bidang tugas dan target kerja auditor eksternal dan internal, hasil pemeriksaan dan hasil evaluasi sistem pengawasan internal serta langkah perbaikan yang diambil;

    Laporan keuangan dan laporan auditor perusahaan sebelum diserahkan kepada Dewan Komisaris; apakah penyusunan laporan

    telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan dengan kebijakan serta prosedur yang ditetapkan perusahaan;

    Kajian efektivitas kerja Komite Audit berikut rencana aksi untuk peningkatan; dan

    Persoalan bisnis yang relevan terkait dengan pengelolaan risiko bisnis dan pengawasan internal.

    Dalam setiap rapat Komite Audit, anggota Komite pertama-tama mengadakan rapat tertutup hanya dengan auditor internal. Jika dipandang perlu manajemen eksekutif baru diundang untuk mengikuti sesi berikutnya.

    Notulen rapat Komite Audit dibuat dan diserahkan kepada Dewan Komisaris. Setelah mempelajari semua informasi yang ada, Komite Audit melihat bahwa semua hasil kajian memuaskan, dan Komite Audit menyampaikan terima kasih kepada manajemen perusahaan yang telah membantu dan bekerja sama dengan Komite Audit sepanjang tahun 2010.

    status of the audit plan and the audit findings, as

    well as the actions that are to be or have been taken by the management.

    The Audit Committee conducted five meetings

    during the year, which were attended by most members of the Committee, as well as relevant invitees. The attendance level of all members during the meetings was 86%. The following items were reviewed by the Audit Committee during these meetings:

    The scope and objectives of the external and