PROSES DAN STRATEGI PROBLEM BASE LEARNING (PBL) Dalam Pembelajaran Student Center Learning (SCL)

42
PROSES DAN STRATEGI PROSES DAN STRATEGI PROBLEM BASE LEARNING (PBL) PROBLEM BASE LEARNING (PBL) Dalam Pembelajaran Student Center Dalam Pembelajaran Student Center Learning (SCL) Learning (SCL) B U D B U D U U Pelatihan Fasilitator Pelatihan Fasilitator SCL SCL Unhas 1-3 Juni 2007 Unhas 1-3 Juni 2007

description

Pelatihan Fasilitator SCL Unhas 1-3 Juni 2007. PROSES DAN STRATEGI PROBLEM BASE LEARNING (PBL) Dalam Pembelajaran Student Center Learning (SCL). B U D U. Pelatihan Fasilitator SCL Unhas 1-3 Juni 2007. Why learning methods should be Changed. Too much information - too little time. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PROSES DAN STRATEGI PROBLEM BASE LEARNING (PBL) Dalam Pembelajaran Student Center Learning (SCL)

PROSES DAN STRATEGI PROSES DAN STRATEGI

PROBLEM BASE LEARNING (PBL) PROBLEM BASE LEARNING (PBL)

Dalam Pembelajaran Student Center Learning (SCL)Dalam Pembelajaran Student Center Learning (SCL)

B U D UB U D U

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Why learning Why learning methods methods should be Changedshould be Changed

Too much informationToo much information - - too little timetoo little time

Student - center learningStudent - center learning

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

The most popular strategy of The most popular strategy of student center learning isstudent center learning is Problem Based Learning (PBL)Problem Based Learning (PBL)

PBLPBL is the educational is the educational system by 21system by 21thth century century

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Defenisi PBLDefenisi PBL

PBL adalah suatu metodaPBL adalah suatu metoda pembelajaran dimanapembelajaran dimana

mahasiswa sejakmahasiswa sejak awal dihadapkan pada suatu awal dihadapkan pada suatu

masalah, kemudian diikuti oleh proses pencarian masalah, kemudian diikuti oleh proses pencarian

informasi yang bersifat informasi yang bersifat student centered.student centered.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Tujuan PBL :Tujuan PBL :Agar mahasiswa mampu memperoleh Agar mahasiswa mampu memperoleh

dan membentuk pengetahuannya dan membentuk pengetahuannya

secarasecara efisien dan terintegrasiefisien dan terintegrasi

Metode Pembelajaran :Metode Pembelajaran :Belajar dalam kelompok kecil Belajar dalam kelompok kecil

dengan sistem dengan sistem tutorialtutorial

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Proses dan Strategi PBLProses dan Strategi PBL

TUTORIAL

LECTURE

SKILL LAB

LAB.WORKS

LIBRARY

Modul-skenario-

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

FasilitasFasilitas

Ruang Diskusi :Ruang Diskusi :Ruang kuliah :Ruang kuliah :

Ruang PerpustakaanRuang Perpustakaan Ruang praktikumRuang praktikum Ruang Skill lab. Ruang Skill lab.

Ruang KomputerRuang Komputer

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

SKENARIO

Seorang wanita umur 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan tiba-tiba tidak bisa melihat terutama lapangan pandang bagian medial. Keluhan ini dirasakan 3 jam yang lalu. Riwayat mata merah dan nyeri pada mata tidak ada. Keluhan ini dirasakan untuk pertama kalinya.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

PROBLEM / KASUS

Dibuat dan dipilih Dapat mengarahkan aktivitas pembelajaran Merupakan :

- masalah penting di Indonesia- prototipe situasi - pengetahuan penting

Merupakan simulasi dari :- praktek atau kehidupan nyata- Keadaan atau kasus sebenarnya

Tidak mudah diselesaikan/ mengandung motivasi

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

The The Seven JumpSeven Jump in PBL in PBL

1.1. Identifikasi dan klarifikasi Identifikasi dan klarifikasi unfamiliar termsunfamiliar terms..

2.2. Penetapan masalah yang perlu didiskusikanPenetapan masalah yang perlu didiskusikan

3.3. Curah pendapat dengan menggunakan Curah pendapat dengan menggunakan prior prior knowledgeknowledge

4.4. Membuat review terhadap langkah 2 dan 3.Membuat review terhadap langkah 2 dan 3.

5.5. Membuat formulasi tujuan belajar….. Tutor Membuat formulasi tujuan belajar….. Tutor pengarah.pengarah.

6.6. Private studyPrivate study

7.7. Diskusi bersama terhadap informasi yang relevanDiskusi bersama terhadap informasi yang relevan

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM PBLLANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM PBL

NO. NO. PROSES PROSES (SEVEN JUMPS)(SEVEN JUMPS) METODEMETODE1.1. Identifikasi dan klarifikasi Identifikasi dan klarifikasi unfamiliarunfamiliar

termsterms..

Brain Storming = Brain Storming = curah pendapatcurah pendapat

2.2. Penetapan masalah yang perlu Penetapan masalah yang perlu

didiskusikandidiskusikan

3.3.

Curah pendapat dengan menggunakan Curah pendapat dengan menggunakan

prior knowledgeprior knowledge

4.4. Membuat review terhadap langkah 2 Membuat review terhadap langkah 2

dan 3. Susun secara sistimatik, dan 3. Susun secara sistimatik,

analisa & sinteseanalisa & sintese

Diskusi, Tanya jawabDiskusi, Tanya jawab

55 Membuat formulasi tujuan belajar….. Membuat formulasi tujuan belajar…..

Tutor pengarah.Tutor pengarah. Brain stormingBrain storming

6.6. Carilah informasi yang diperlukan seba-nyak-Carilah informasi yang diperlukan seba-nyak-banyaknya banyaknya

Belajar MandiriBelajar Mandiri

7.7. Lakukan sintese dari semua informasi Lakukan sintese dari semua informasi DiskusiDiskusi

PERTEMUAN

I II III IV V VI VII

Pertemuan I(Penjelasan)

Pertemuan Mandiri(Brain

Stroming)

Tutorial I Pengum-

pulan informasiAnalisa &

sintese

MandiriPraktikumCSL

Kuliah kosultasi

Tutorial II(Laporan &

Diskusi)

Pertemuan Terakhir

(Laporan)

KEGIATAN MAHASISWAKEGIATAN MAHASISWA

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Pertemuan I :

Dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab.

Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi.

Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Pertemuan II : Diskusi mandiri.

Tujuan : Memilih ketua dan sekretaris kelompok, Brain-storming untuk proses 1 – 3,

Membagi tugas

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Pertemuan III :

Diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor.

Tujuan: Untuk melaporkan hasil diskusi mandiri dan menyelesaikan proses sampai langkah 5.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Belajar mandiri baik sendiri-sendiri maupun kelompok.

Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan,

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Pertemuan IV :

Diskusi tutorial.

Tujuan: Untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Bila masih diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Pertemuan V / terakhir :

Dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar).

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

PROSES TUTORIALPROSES TUTORIAL

Penjelasan kasus/problem “Apa yg telah diketahui ttg

problem/kasus”

“Apa yg msh perlu diketahui

ttg problem/kasus”

Bermacam2 bahan pembelajaran

integrasi pengetahuan dr bagian yg

berbeda

PROBLEM / KASUSDISKUSI DLM

KELOMPOK TUTORIAL

BELAJAR MANDIRIBERTUKAR INFORMASI

KELOMPOK DISKUSIKELOMPOK DISKUSI

Peserta terdiri dari :Peserta terdiri dari :1.1. Anggota :Anggota : 10 – 13 mahasiswa 10 – 13 mahasiswa

2.2. Ketua : dipilih oleh peserta dan berganti setiap pertemuanKetua : dipilih oleh peserta dan berganti setiap pertemuan

3.3. Sekretaris : dipilih oleh peserta berganti setiap pertemuanSekretaris : dipilih oleh peserta berganti setiap pertemuan

4.4. Tutor : ditentukan oleh MEU dan tidak berganti sampai Tutor : ditentukan oleh MEU dan tidak berganti sampai akhir tutorial (untuk satu modul)akhir tutorial (untuk satu modul)

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Seluruh Anggota Berperan

Penulis Tutor Ketua Anggota

Mengikuti langkah/urutan proses

Berpartisipasi dalam diskusi

Memperhatikan dan menghargai pendapat kawan

Mengajukan pertanyaan terbuka, mencermati seluruh tujuan

Belajar dan membagi pendapat ddengan kawan

Mencatat pendapat/usulan kelompok

Membantu mengurutkan pendapat kelompok

Sebagai partisipan Kelompok

Mencatat sumber belajar yang digunakan dalam

diskusi

Memimpin jalannya diskusi

Mengajak seluruh kawan untuk berpartisifasi

Mempertahankan dinamika Kelompok

Time keeper

Memastikan kelompok telah melaksanakan tugas dan

penulis bekerja secara cermat

Mendorong partisipasi anggota kelompok

Membantu ketua dan sebagai time keeper

Memeriksa catatan penulis

Mencegah penyimpanan : tujuan belajar, menilai

proses diskusi

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Proses Tutoria PBL di ruang diskusi kelompok

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

BELAJAR MANDIRI

1. Mencari informasi secara individual2. Mampelajari secara mendlm informasi ybs :

mendalami konsep dasar mengurutkan berdasar pentingnya informas

mencari hubungan antara informasi membuat penajaman pd informasi yg

sangat relevan3. Mencari penjelasan ttg masalah yg blm jelas

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

SUMBER INFORMASISUMBER INFORMASI

Artikel dan Buku yg relevan (terbitan terahir)Artikel dan Buku yg relevan (terbitan terahir) Website yg relevanWebsite yg relevan VCD/tapes yg relevanVCD/tapes yg relevan dlldll

BUKU ACUAN DANPANDUAN

TUTOR & PAKAR

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOKLAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK

1.1. Menjawab tujuan pembelajaranMenjawab tujuan pembelajaran

2.2. Menentukan apakah semua informasi telah dimengertiMenentukan apakah semua informasi telah dimengerti

3.3. Menjelaskan masalah yang belum jelas pd anggota Menjelaskan masalah yang belum jelas pd anggota kelompokkelompok

4.4. Evaluasi kritis tentang semua informasi yg telah Evaluasi kritis tentang semua informasi yg telah dipelajaridipelajari

5.5. Mengevaluasi apakah tujuan pembelajaranMengevaluasi apakah tujuan pembelajaran telah telah tercapaitercapai

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

NO.NO. PROSESPROSES STRATEGISTRATEGI ALAT/BAHANALAT/BAHAN

1.1. Penjelasan kasusPenjelasan kasus Kuliah umum,Kuliah umum,

Kuliah ahliKuliah ahli

Ruang kuliah besar & Ruang kuliah besar & perlengkapannya Diktatperlengkapannya Diktat

2.2. Diskusi; 7 langkahDiskusi; 7 langkah TutorialTutorial Ruang diskusi kecilRuang diskusi kecil

ModulModul

3.3. Mencari informasi Mencari informasi tambahantambahan

KepustakaanKepustakaan PerpustakaanPerpustakaan

VCD, dllVCD, dll

WebsiteWebsite InternetInternet

CSLCSL Ruangan CSLRuangan CSL

ModelModel

Acuan & ManualAcuan & Manual

PraktikumPraktikum RuanganRuangan

PenuntunPenuntun

Alat & bahanAlat & bahan

4.4. Lap. Hasil diskusiLap. Hasil diskusi PanelPanel Ruang kuliah besar & Ruang kuliah besar & perlengkapannyaperlengkapannya

PERBEDAAN ANTARA KURIKULUM KONVENSIONAL DAN PERBEDAAN ANTARA KURIKULUM KONVENSIONAL DAN KBK+PBLKBK+PBL

AspekAspek KonvensionalKonvensional PBLPBL

Integrasi disiplin :Integrasi disiplin :-Horisontal-Horisontal

-Vertikal-Vertikal

+/-+/-

+/-+/-

++++

++

Struktur Unit DominanStruktur Unit Dominan-Horisontal-Horisontal

-Vertikal-Vertikal

++

--

--

++

Untuk Tiap Disiplin :Untuk Tiap Disiplin :-Program tetap-Program tetap

-Beban studi tetap-Beban studi tetap

-Relevansi content oleh -Relevansi content oleh

institusiinstitusi

-Jumlah jam tatap muka-Jumlah jam tatap muka

-Alat belajar yang ditetapkan-Alat belajar yang ditetapkan

++++

++

++

++++

++

--

--

--

+/-+/-

--

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

KELEBIHAN PBLKELEBIHAN PBL

Student centeredStudent centered - PBL mendorong active learning, memperbaiki pemahaman , - PBL mendorong active learning, memperbaiki pemahaman , retensi, dan pengembangan lifelong learning skills.retensi, dan pengembangan lifelong learning skills.

Generic competenciesGeneric competencies - PBL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk - PBL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan generic skills dan attitudes yang diperlukan dalam praktiknya di mengembangkan generic skills dan attitudes yang diperlukan dalam praktiknya di kemudian hari.kemudian hari.

IntegrationIntegration - PBL memberi fasilitas tersusunnya integrated core curriculum.- PBL memberi fasilitas tersusunnya integrated core curriculum. Motivation Motivation - PBL cukup menyenangkan bagi mahasiswa dan tutor, dan prosesnya - PBL cukup menyenangkan bagi mahasiswa dan tutor, dan prosesnya

membutuhkan partisipasi seluruh mahasiswa dalam proses pembelajaran. Lingkungan membutuhkan partisipasi seluruh mahasiswa dalam proses pembelajaran. Lingkungan belajar memberi stimulasi untuk meningkatkan motivasi.belajar memberi stimulasi untuk meningkatkan motivasi.

Deep learningDeep learning - PBL mendorong pembelajaran yang lebih mendalam. Mahasiswa - PBL mendorong pembelajaran yang lebih mendalam. Mahasiswa berinterkasi dengan materi belajat, menghubungkan konsep-konsep dengan aktivitas berinterkasi dengan materi belajat, menghubungkan konsep-konsep dengan aktivitas keseharian, dan meningkatkan pemahaman mereka.keseharian, dan meningkatkan pemahaman mereka.

ConstructivConstructivistist approach approach - mahasiswa mengaktifkan prior knowledge dan - mahasiswa mengaktifkan prior knowledge dan mengembangkannya kerangka pengetahuan konseptual yang sedang dihadapi.mengembangkannya kerangka pengetahuan konseptual yang sedang dihadapi.

Meningkatkan kolaborasiMeningkatkan kolaborasi antara berbagai disiplin ( di pendidikan kedokteran : ilmu - antara berbagai disiplin ( di pendidikan kedokteran : ilmu - ilmu kedokteran dasar dan klinik )ilmu kedokteran dasar dan klinik )

Relevansi Relevansi - relevansi kurikulum difasilitasi oleh struktur pembelajaran mahasiswa yang - relevansi kurikulum difasilitasi oleh struktur pembelajaran mahasiswa yang berdasarkan masalah. berdasarkan masalah.

PBL mengurangi bebanPBL mengurangi beban kurikulum yang berlebihan bagi mahasiswa. kurikulum yang berlebihan bagi mahasiswa.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

KualifikasiKualifikasi KuliahKuliah SeminarSeminar PBLPBL Tutorial Tutorial KlinikKlinik

Clinical Clinical attachmentattachment

EfisiensiEfisiensi TinggiTinggi MediumMedium RendahRendah RendahRendah Sangat rendahSangat rendah

Active Active learninglearning

BiasaBiasa

rendahrendah BervariasiBervariasi TinggiTinggi

Medium Medium sampai tinggisampai tinggi Sangat tinggiSangat tinggi

Mutual feed Mutual feed backback RendahRendah MediumMedium TinggiTinggi

Medium Medium sampai tinggisampai tinggi Sangat tinggiSangat tinggi

Modelling Modelling behavior in behavior in real life real life settingsetting

RendahRendah RendahRendah MediumMedium TinggiTinggi Sangat tinggiSangat tinggi

Perbedaan PBL dengan Metode Pengajaran lainnyaPerbedaan PBL dengan Metode Pengajaran lainnya

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Traditional education

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Small group discussion

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

S tudent-centered Teacher-centered

P roblem-based Information gathering

I ntegrated Discipline-based

C ommunity-based Hospital-based

E lectives Standard program

S ystematic Apprenticeship-based

or opportunisticHarden, Sowden & Dunn, Medical Education, 1984, 18, p.285

CharacteristicsCharacteristicsPBLPBL Kur. KonvensionalKur. Konvensional

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

The Learning Pyramid The Learning Pyramid

Teach each otherPractice by DoingDiscussion Group

DemonstrationAudio Visual

Reading

Lecture5%

10%

20%

30%

50%

75%

80%

Retention RateLearning Pyramid

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

0102030405060708090

100

Verballecture

Written(reading)

Visualand

Verbal

Role-play

After 3 hoursAfter 3 days

Retention Rate in Learning MethodsRetention Rate in Learning Methods

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

0102030405060708090

100

Theory Plusdemo

Pluspractice

Plusfeedback

Pluscoaching

Skill attained

Skill transferred

Retention Rate of Clinical PracticeRetention Rate of Clinical Practice

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

KEKURANGAN PBLKEKURANGAN PBL

Tutors who can’t “teach” - tutor hanya menyenangi disiplin Tutors who can’t “teach” - tutor hanya menyenangi disiplin ilmunya sendiri, sehingga tutor mengalami kesulitan dalam ilmunya sendiri, sehingga tutor mengalami kesulitan dalam melakukan tugas sebagai fasilitator dan akhirnya mengalami melakukan tugas sebagai fasilitator dan akhirnya mengalami frustasi.frustasi.

Human Resources - jumlah pengajar yang diperlukan dalam Human Resources - jumlah pengajar yang diperlukan dalam proses tutorial lebih banyak daripada sistem konvensional.proses tutorial lebih banyak daripada sistem konvensional.

Other Resources - banyak mahasiswa yang ingin mengakses Other Resources - banyak mahasiswa yang ingin mengakses perpustakaan dan komputer dalam waktu yang bersamaanperpustakaan dan komputer dalam waktu yang bersamaan

Role models - mahasiswa dapat terbawa kedalam situasi Role models - mahasiswa dapat terbawa kedalam situasi konvensional dimana tutor berubah fungsi menjadi pemberi konvensional dimana tutor berubah fungsi menjadi pemberi kuliahkuliah

Information overload - mahasiswa dapat mengalami Information overload - mahasiswa dapat mengalami kegamangan sampai seberapa jauh mereka harus melakukan kegamangan sampai seberapa jauh mereka harus melakukan self directed study dan informasi apa saja yang relevan dan self directed study dan informasi apa saja yang relevan dan bermanfaat.bermanfaat.

Pelatihan Fasilitator SCLPelatihan Fasilitator SCL

Unhas 1-3 Juni 2007Unhas 1-3 Juni 2007

Information is not instruction …. Information is not instruction ….

(David Merril, 1997)(David Merril, 1997)