Prosedur Audit

12
Prosedur Operasional Project Name Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit Written by SE Division-INTENS Maret 2012 Version 1.0 PROSEDUR AUDIT TELKOMSEL Preparation Personil & Team [akan diupdate setelah detail lokasi diterima] 1. 1 orang Project Manager 2. 1 orang Project Admin 3. 6 team teknis [2 team per area, 2 orang/team] 4. 1 backup team teknis [terdiri atas 2 orang, offsite] 5. 1 orang backoffice [offsite] 6. 3 orang area admin [1 admin per area] 7. Total 20 personil Basecamp [akan diupdate setelah detail lokasi diterima] 1. Lokasi Basecamp untuk area 1, terletak di alamat [alamat] yang meliputi : - Bogor - Depok - Dsb 2. Lokasi Basecamp untuk area 2, terletak di alamat [alamat] yang meliputi : - Karawang - Bekasi - Dsb 3. Lokasi Basecamp untuk area 3, terletak di alamat [alamat] yang meliputi : - Jakarta - Tangerang - Dsb Tools [per team] 1. OTDR 2. BER tester 3. Fluke 4. AVO - Clamp Ampere meter (Sanwa) 5. Grounding Tester (Kyoritsu Grounding Tester 4105A) 6. LAN Tester 7. Infrared/ laser digital thermometer 8. Camera Digital 9. Obeng 10.Tang 11.Dsb

Transcript of Prosedur Audit

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

PROSEDUR AUDIT TELKOMSEL

PreparationPersonil & Team [akan diupdate setelah detail lokasi diterima] 1. 1 orang Project Manager 2. 1 orang Project Admin 3. 6 team teknis [2 team per area, 2 orang/team] 4. 1 backup team teknis [terdiri atas 2 orang, offsite] 5. 1 orang backoffice [offsite] 6. 3 orang area admin [1 admin per area] 7. Total 20 personil Basecamp [akan diupdate setelah detail lokasi diterima] 1. Lokasi Basecamp untuk area 1, terletak di alamat [alamat] yang meliputi : - Bogor - Depok - Dsb 2. Lokasi Basecamp untuk area 2, terletak di alamat [alamat] yang meliputi : - Karawang - Bekasi - Dsb 3. Lokasi Basecamp untuk area 3, terletak di alamat [alamat] yang meliputi : - Jakarta - Tangerang - Dsb Tools [per team] 1. OTDR 2. BER tester 3. Fluke 4. AVO - Clamp Ampere meter (Sanwa) 5. Grounding Tester (Kyoritsu Grounding Tester 4105A) 6. LAN Tester 7. Infrared/ laser digital thermometer 8. Camera Digital 9. Obeng 10. Tang 11. Dsb

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

Material 1. Catridge print label

Transportasi [per team] [akan diupdate setelah detail lokasi diterima] 1. Untuk lokasi area 1 berdasarkan pertimbangan jarak & lokasi, maka diperlukan - Sewa 1 buah mobil selama - Sewa 1 buah motor selama 2. Untuk lokasi area 2 berdasarkan pertimbangan jarak & lokasi, maka diperlukan - Sewa 1 buah mobil selama - Sewa 1 buah motor selama 3. Untuk lokasi area 3 berdasarkan pertimbangan jarak & lokasi, maka diperlukan - Sewa 1 buah mobil selama - Sewa 1 buah motor selama 4. Dsb Komunikasi 1. Nomor GSM Telkomsel 2. Akses internet mobile 3. Dsb External Support 1. PIC & kontak Telkomsel (Area & Lokasi NE) 2. PIC & kontak Inti 3. Akses lokasi (kunci, work hour) 4. Dsb Struktur Organisasi Proyek

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

Sruktur Organisasi TELKOMSEL Fiber Optic Network AuditProject Manager

AREA 1Technical Team 1

AREA 2Technical Team 1

AREA 3Technical Team 1 Project Admin

Technical Team 2

Technical Team 2

Technical Team 2

Area Admin

Area Admin

Area Admin

Workflow Overview [akan diupdate setelah detail lokasi diterima]Akses lokasi Untuk kelancaran pekerjaan, team audit diharapkan mempersiapkan keperluan akses lokasi di lapangan jauh hari sebelum pelaksanaan audit di lapangan dengan melakukan koordinasi dengan pihak PIC Telkomsel untuk area/lokasi. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sbb : - Alamat lokasi - Nama & kontak PIC Telkomsel Area & Lokasi - Kunci akses lokasi - Berita acara serah terima kunci - Perizinan akses lokasi - Kondisi lokasi sebelum & sesudah pekerjaan audit - Koordinasi dengan pihak Telkomsel berkaitan dgn kondisi lokasi Tools Allocation Setiap team bertanggung jawab atas seluruh tools yang digunakan, diharapkan setiap anggota team ikut menjaga dan memeliharanya. Demi kelancaran penggunaan tools di lapangan,

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

diharapkan setiap team membuat berita acara serah terima tools sebelum dan sesudah proyek berlangsung Untuk OTDR harus dipastikan apakah memiliki fungsi /modul untuk melakukan pengukuran yang di Team Allocation Secara default pekerjaan audit dilakukan oleh 2 team / area secara paralalel, dengan 1 team/lokasi namun apabila terdapat beberapa NE dalam 1 lokasi atau terdapat NE dalam skala besar, maka team dapat dialokasikan untuk membantu pekerjaan audit di lokasi tsb dengan pertimbangan optimalisasi waktu dan biaya. Seorang area admin akan membantu team teknis dalam hal penyusunan laporan pekerjaan, keuangan, dsb untuk setiap area. Time Allocation Perkiraan waktu yang diperlukan untuk melakukan audit di 1 lokasi adalah 1 hari, dengan detail sbb : - Mulai : 08.00 pagi - Selesai : 18.00 sore (apabila belum selesai dpt di-extend sesuai dgn izin akses) - Reporting : max 21.00 malam Work allocation a. Audit lokasi/NE Di setiap lokasi, team bertanggung jawab melakukan pekerjaan dengan alokasi sbb : - Personil 1 melakukan pekerjaan Audit Phisical Core Quality di lokasi, dengan detail pekerjaan seperti dijelaskan di bawah - Personil 2 melakukan pekerjaan Audit Installation & Environment di lokasi, dengan detail pekerjaan seperti dijelaskan di bawah - Apabila telah selesai dengan pekerjaan, masing-masing personil dapat melanjutkan pekerjaan Audit Network & Configuration Structure - Untuk pekerjaan pembuatan Project Recommendation dapat langsung dilakukan di lapangan atau di basecamp dengan koordinasi antar team & Proyek manager b. Laporan & Dokumentasi - Untuk kebutuhan pembuatan laporan, team audit akan dibantu oleh seorang area admin - Laporan harian pekerjaan setiap team dikumpulkan paling lambat pukul 21.00 malam di hari yang sama pekerjaan audit dilakukan - Laporan pekerjaan harian audit akan disusun & diserahkan keesokan harinya oleh Area admin paling lambat pukul 2 siang kepada Proyek admin - Proyek admin akan menyusun seluruh laporan yang diterima dari setiap area admin untuk kemudian diserahkan kepada Proyek Manager - Penyerahan & penyusunan laporan mengikuti format yang diminta oleh Telkomsel

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

-

Jadwal meeting progress bulanan & penyerahan laporan dapat dikoordinasikan terlebih dahulu oleh Proyek Admin kepada pihak Telkomsel Laporan penggunaan budget beserta pertanggungjawaban dilakukan per minggu, jadwal ditetapkan oleh proyek manager

Reporting Flow TELKOMSEL Fiber Optic Network AuditProject Manager

Audit Team

Area Admin

Project Admin

TELKOMSEL

PIC INTI

c. -

Monitoring & manajemen Monitoring progress pekerjaan audit dilakukan oleh Proyek Manager Polling laporan dilakukan oleh proyek admin Proyek admin melakukan review & planning pekerjaan Manajemen budget dilakukan oleh proyek manager berkoordinasi dengan proyek admin Alokasi personil berkaitan dengan biaya & waktu pekerjaan menjadi tanggung jawab proyek manager Problem solving dapat dikoordinasikan antara team teknis & proyek manager dengan proyek manager sebagai pangambil keputusan

Detail Pekerjaan Audit Phisical Core Quality A. Cable Loss & Attenuation OTDR Test Description Melakukan pengukuran OTDR di setiap ruas core yg idle Status Phisical Remarks Pengukuran dilakukan untuk semua core idle (dark core) yang tidak terpakai di setiap site Tools OTDR Person

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

Detail

Attenuation Check : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak Insertion Loss : menghitung jumlah power yang hilang dalam line fiber optik Optical Return Loss : menghitung hilangnya sinyal listrik yang dihasilkan dari refleksi yang disebabkan pada diskontinuitas dalam jalur transmisi atau serat optik Macro Bending : melakukan pengecekan terhadap adanya pembengkokan kabel fiber yang dapat mengakibatkan hilangnya sinyal listrik yang dihasilkan dari refleksi yang disebabkan pada diskontinuitas dalam jalur serat optik

Polarization Mode Dispersion Test Description Melakukan pengukuran OTDR di setiap ruas core yg idle Status Phisical Remarks Pengukuran dilakukan untuk semua core idle (dark core) yang tidak terpakai di setiap site Tools OTDR Person Detail Dispersi yang diakibatkan oleh berubahnya bentuk fiber optic yang diakibatkan suhu, kelembaban atau adanya tarikan fiber yang bengkok. Dalam hal ini seharusnya fiber optic berbentuk bulat dan lurus tapi pada prakteknya akibat suhu, kelembaban dan pergeseran bumi bentuk fiber optic menjadi tidak bulat (misalnya lonjong) dan bengkok. Chromatic Dispersion Test Description Melakukan pengukuran CD disetiap ruas core optics yang idle Status Phisical Remarks Pengukuran dilakukan untuk semua core idle (dark core) yang tidak terpakai di setiap site Tools OTDR Person Detail Dispersi yang diakibatkan oleh variasi fiber index (karakteristik fiber) dengan panjang gelombang, hal ini menimbulkan delay antara panjang gelombang dengan pulsa transmisi cahaya sehingga sinyal yang ditransmisikan menjadi cacat dan menimbulkan distorsi dan naiknya BER (Bit Error Ratio). Chromatic dispersion bisa diukur dengan menggunakan chromatic dispersion meter. Link Budget Description Status Remarks

Melakukan analisa hasil pengukuran dengan membandingkan link budget dari tiap ruas kabel optik Phisical Pengukuran dilakukan untuk semua core idle (dark core) yang tidak terpakai

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

di setiap site Tools Person Detail

Menentukan jarak terjauh tanpa penguat dengan sesitivitas yang telah ditentukan dan jarak antar penguat dengan menghitung loss system, yaitu

Dan memasukkan hasilnya ke dalam rumus : Pt(dBm)-Pr(dBm)=Ltot(dB) + Margin (dB) Keterangan : Pt = daya kirim transmitter Pr = daya terima receiver Ltot = redaman total Margin = cadangan daya, terdiri atas ageing margin, splicing margin, dan level margin

Analisa kualitas kabel berdasarkan "historical" gangguan Description Melakukan analisa jenis dan tipe kabel terpakai yang dilihat dari record/historical kabel optik yang pernah mengalami gangguan atau penggantian. Status Phisical Remarks Pengukuran dilakukan untuk semua core idle (dark core) yang tidak terpakai di setiap site. Resume gangguan akan diberikan oleh TELKOMSEL Tools Person Detail Loss pada sambungan kabel (Cable Splice Loss ) : Analisis tipe/jenis & merk kabel yang digunakan dengan menghitung frekuensi penggantian kabel berbanding dengan waktu yang disebabkan oleh Cable Splice Loss / loss yang terjadi karena adanya sambungan Tipe/Jenis kabel terpakai : Analisis tipe/jenis & merk kabel yang digunakan dengan menghitung frekuensi penggantian kabel berbanding dengan waktu

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

B. Performance & Transport Quality BER Test Link Description Melakukan BER Test untuk setiap path yang telah terpakai dan melakukan analisa hasil pengukuran. Status Phisical / Logical Remarks Sampling BER Test pada 5 port idle tiap site untuk tiap ruas (jika capacity masih ada) Tools BER tester Person Detail BER (Bit Error Rate) adalah persentase dari bit yang mempunyai kesalahan dari jumlah total bit yang diterima di dalam suatu transmisi. BER test adalah suatu alat parameter monitoring kualitas dan status kesalahan bit pada suatu sinyal

Analisis Link Performance Description Melakukan Analisa performansi jaringan untuk path existing dari setiap kapasitas Status Phisical / Logical Remarks Performance test dilakukan untuk level E1; STM-1; Ethernet; 10G DWDM, dengan mengambil sampling 1 (satu) path untuk setiap ruas yang telah di buat Tools BER tester Person Detail

OSA Test Description

Melakukan pengukuran OSA (Optical Spectrum Analyzer) pada perangkat DWDM(Dense Wavelength Division Multiplexing) untuk ruas yang telah digunakan traffic 10G & STM-64 Pengukuran dilakukan pada port 10G (interface) yang akan di sediakan oleh TELKOMSEL BER tester OSNR (Optical Signal-to-Noise Ratio) Channel Spacing Power Level

Status Remarks Tools Person Detail

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

Ethernet Test Description Status Remarks Tools Person Detail

Melakukan pengukuran ethernet pada link yang telah di create Phisical / Logical Pengukuran etehrnet link mengikuti ITUT standart sesuai dengan item yang telah di tentukan (ex. RFC 2544) Fluke Throughput Latency Frame Loss

Audit Installation & Environment C. Power Analisa Catu Daya / Maximum Load Description Melakukan analisa kapasitas daya terpakai dan daya maksimum pada perangkat yang aktif terpakai Status Phisical Remarks Kapasitas load maximum dari perangkat existing Tools AVO - Ampere meter Person Detail

Koneksi DCPDB Main Equipment Description Melakukan analisa sambungan, terminasi, dan installasi kabel power dari DCPDB ke Perangkat Status Phisical Remarks Tools Person Detail Pemeriksaan koneksi kabel power dari DCPDB ke perangkat

Grounding Description Status Remarks Tools Person

Melakukan analisa kelayakan, sambungan & terminasi grounding perangkat yang harus sesuai dengan standart, rekomendasi dan nilai grounding Phisical Grounding Tester

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

Detail

Pemeriksaan koneksi kabel grounding, grounding bar, terminasi, nilai grounding

Working Temperature Description Melakukan analisa suhu perangkat yang beroperasi harus sesuai dengan standart suhu ruangan Status Phisical Remarks Pengukuran temperatur ruangan dan perangkat serta rekomendasi untuk suhu yang baik Tools Infrared / laser Digital termometer Person Detail Pemeriksaan suhu ruangan & suhu perangkat & pemberian solusi apabila perangkat bekerja dengan kondisi suhu abnormal

Equipment Instalation Quality Description Melakukan analisa kualitas installasi serta penempatan perangkat Status Remarks Tools Person Detail D. Site Documentation Labeling Core Cable Description Melakukan perapihan labeling koneksi fisik kabel sesuai standart Status Phisical / Logical Remarks Standart label akan diberikan oleh TELKOMSEL Tools Label Printer + catridge Person Detail Labeling koneksi kabel dilakukan dgn hati-hati tanpa menyebabkan link down akibat koneksi kabel terlepas

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

Site Documentation Description Membuat dokumentasi terminasi & rute kabel yang terpasang di setiap site Status Phisical / Logical Remarks Dokumentasi dalam Hardcopy & Soft Copy Tools LAN Tester Person Detail Memerlukan konfirmasi dari pihak TELKOMSEL karena adanya kemungkinan melakukan dis-koneksi kabel/link untuk memeriksa koneksi terminasi E. Spare Cable Installation Cable spare Description Melakukan analisa perapihan spare cable yang terpakai Status Phisical Remarks Tools Person Detail

Cable wrap & termination Description Melakukan analisa installasi layout cable serta terminasi core optic Status Phisical Remarks Tools Person Detail Network & Configuration Structure F. Clock Synchronization Timing Source Description Melakukan Analisa setting paramater source clock perangkat dari source SSU(Synchronization Supply Unit) / PRC (Primary Reference Clock) Status Logical Remarks Tools Person Detail Melakukan analisa kemana perangkat melakukan sinkronisasi waktu (source)

Network Synchronization Configuration

Prosedur Operasional Project Name Written by Version Prosedur TELKOMSEL Fiber Optic Network Audit SE Division-INTENS 1.0 Maret 2012

Description Status Remarks Tools Person Detail

Melakukan Analisa referensi priority clock source perangkat dalam konfigurasi Ring Logical

Melakukan analisa kemana prioritas perangkat melakukan sinkronisasi waktu

G. NE Function Module Protection Description Melakukan analisa system proteksi module di setiap NE Status Phisical Remarks Tools Person Detail

Software Version Description Melakukan verifikasi secara keseluruhan untuk release software & revisinya agar sesuai dan aplikatif terhadap NE Existing Status Logical Remarks Tools Person Detail Melakukan verifikasi versi software existing & mencari informasi versi software terbaru, apakah bias diaplikasikan updatenya terhadap software existing, termasuk prosedur dan requirementnya

Backup Data on Server Description Melakukan verifikasi backup data (existing) X-Connection update pada server NMS Status Logical Remarks Tools Person Detail