Proposal Penelitian PLTM

download Proposal Penelitian PLTM

of 44

Transcript of Proposal Penelitian PLTM

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    1/44

    Proposal Penelitian

    Rancangan Penelitian Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Dusun

    Jampang, Desa Kesemen, Kabupaten Mojokerto

    Disusun leh !

    "# $racia $ita%anni &'M# "*+-"

    # 'lda &urida &'M# "*+-**

    .# /o01an /ha0iudin &'M# ".*+-

    -# 2chmad &ur 3uad &'M# ".*+-+4

    Dosen Pembimbing !

    Pro0# Dr# 5# /upari M#Pd#

     &'P# "6*"""""66.""

    FAKULTAS TEKNIK

     JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO

    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

    2016

    A. ANALISIS SITUASI

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    2/44

    Kebutuhan energi listrik di 'ndonesia semakin meningkat, baik untuk komersial maupun

    nonkomersial, sementara ini sebagian suplai listrik di 'ndonesia menggunakan energi 0osil, 1ang

    tentun1a sangat mahal dan tidak ramah lingkungan# 7ntuk itu diupa1akan untuk pemenuhan

    kebutuhan listrik menggunakan energi terbarukan, dalam hal ini adalah peman0aatan energi air 1ang

    sangat melimpah di 'ndonesia# 'ndonesia sebagai negara agraria sekaligus pegunungan 1angmemiliki sumber energi melimpah di alam terutama sumber energi air sudah sepatutn1a

    meman0aatkan energi tersebut# Lokasi potensi PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro)

    adalah di kaki gunung Penanggungan perbatasan Tra8as9&goro tepatn1a dusun Jampang desa

    Kesemen, &goro Kabupaten Mojokerto Pro%insi Ja8a Timur# Keadaan saat ini untuk kebutuhan

    listrik rumahan 1ang belum teraliri listrik dari PL& dan penerangan jalan# /ungai 1ang cukup

     berpotensi di sekitar lokasi /tudi adalah /ungai kalimaron dengan kondisi debit air berkisar antara

    . liter:detik#

    Gambar 1. Peta /ungai kali maron

    (Sumber : googlemap.com)

    2

    Sungai Kali

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    3/44

    Gambar 2. Rute perjalanan menuju tempat berpotensi PLTM

    (Sumber : googlemap.com)

    Lokasi rencana PLTM Jampang Kesemen dari Kota /uraba1a adalah sekitar -,* km jarak 

    terdekat, dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat, namun jika sudah mulai masuk ke tempat

     potensi aliran sungain1a harus ditempuh dengan jalan kaki memperhatikan karena kondisi jalan

    masih berupa jalan tanah 1ang tidak dapat dilalui oleh kendaraan#

    Gambar 3. Peta aliran sungai kalimaron

    (Sumber : googlemap.com)

    3

    Kali

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    4/44

    1. Gambaran umum Kabupaten Mojokerto

    ;ila1ah Kabupaten Mojokerto terletak di antara """ < ".= sampai dengan """ -< -=

     bujur timur dan antar "+< .*= sampai dengan -< lintang selatan#/ecara geogra0is

    Kabupaten Mojokerto tidak berbatasan dengan panatai, han1a berbatasan dengan 8ila1ah

    Kabupaten lainn1a !" /ebelah 7tara ! Kabupaten Lamongan dan Kabupaten $resik 

    /ebelah Timur ! Kabupaten /idoarjo dan Kabupaten Pasuruan

    . /ebelah /elatan ! Kabupaten Malang

    - /ebelah >arat ! Kabupaten Jombang

    Disamping itu 8ila1ah Kabupaten Mojokerto juga mengitari 8ila1ah Kota Mojokerto 1ang

    terletak ditengah9tengah 8ila1ah Kabupaten Mojokerto# Topogra0i 8ila1ah Kabupaten

    Mojokerto cenderung di tengah dan tinggi di bagian selatan dan utara# >agian selatan

    merupakan 8ila1ah pegunungan 1ang subur, meliputi Kecamatan Pacet, tra8as, $ondang dan

     jatirejo# >agian tengah merupakan 8ila1ah dataran, sedangkan bagian utara merupakan daerah

     perbukitan kapur 1ang kurang subur#

    /ekitar .? dari seluruh 8ila1ah Kabupaten Mojokerto kemiringan tanahn1a lebih dari "*

    derajat, sedangkan sisan1a merupakan 8ila1ah dataran dengan tingkat kemiringan lahan kurang

    dari "* derajat# Letak ketinggian kecamatan9kecamatan di 8ila1ah Kabupaten Mojokerto rata9

    rata berada diba8ah * m dari permukaan laut, kecamatan 1ang memiliki ketinggian tertinggi

    adalah Kecamatan pacet, dimana ketinggiann1a berada pada lebih m dari permukaan laut#

    Pada tabel " merupakan data tinggi dan luas daerah kecamatan pada tahun -#

    Tabel 1.  Tinggi dan Luas Daerah Menurut Kecamatan tahun -

    (Sumber : Statistik Kabupaten Mojokerto, 2004)

    4

    No KeamatanTin!!i "ata#"ata $ari

    Permukaan Laut %m&

    Luas 'aera(

    %km2&

    " Jatirejo "- .,6+

    $ondang - .6,""

    . Pacet * -*,"4

    - Tra8as + 6,+

    * &goro * *,-+

    4 Pungging . -+,"-

    Kutorejo * -,+.

    + Mojosari .4 4,4*

    6 >angsal . -,4

    " Mojoan1ar . .,

    "" Dlanggu " .*,-

    " Puri .*,4*

    ". Tro8ulan - .6,

    "- /ooko 4- .,-4

    "* $edek 4 ,6+

    "4 Kemlagi *,*

    " Jetis .* *,"

    "+ Da8arblandong * *+,6.

    Kab. Mojokerto 3) *+2,1-

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    5/44

    Kecamatan &goro beriklim tropis dengan musim, 1aitu musim penghujan dan musim

    kemarau# Jenis tanah di 8ila1ah Kecamatan &goro ada jenis, 1aitu allu%ial (tanah 1ang berasal

    dari endapan sungai) 1ang terdapat pada sisi utara, dan jenis regusol (tanah 1ang berasal dari batu

    endapan berkapur di daerah bukit dan batu bekuan dan intermedier di daerah bukit dan gunung)

    1ang terdapat di bagian selatan Kecamatan &goro# Pada tabel menunjukkan data tinggi dan luas

    daerah di Kecamatan &goro pada tahun "#

    Tabel 2. Tinggi dan Luas Daerah >erdasarkan Daerah atau Kecamatan tahun "

    (Sumber : Statistik Kecamatan Ngoro, 2010)

    5

    No KeamatanTin!!i "ata#"ata $ari

    Permukaan Laut %m&

    Luas 'aera(

    %km2&

    " /rigading * ,.4

    Kesemen * ,--

    . Kutogirang -* -,+*

    - Lola8ang . -,4-

    * ;otanmas Jedong -* 6,*4

    4 Tanjangrono " .,6

    Kunjoro8esi 4 *,+"

    + Manduro M$ .* ,4

    6 ;onosari ".* ,..

    " &goro ".+ .,.*"" /edati ". ",-"

    " Pur8ojati ".. ,+.

    ". Jasem . ,"-

    "- /ukoan1ar . ",-

    "* >andarasri " ",4.

    "4 Kembangsri . ",-*

    " @andiharjo . ",+

    "+ ;atesnegoro ". -,"

    "6 Tambakrejo . ,.+

    Kecamatan &goro ".+ 4,*4

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    6/44

    2. Aspek 'emo!raiJumlah penduduk Kecamatan &goro Tahun "" sebesar 4#4-. ji8a# Dari data 1ang ada,

     petumbuhan penduduk rata9rata dalam 4 tahun terakhir mencapai .,4?# Jumlah penduduk 

    dalam 4 tahun terakhir adalah sebagai berikut !

    Tabel 3. Jumlah penduduk Tahun A "

    (Sumber : Seksi Pemerintahan Kecamatan Ngoro)

    /umla(

    Pen$u$uk 

    Ta(un

    2))0

    Ta(un

    2))+

    Ta(un

    2)1)

    Ta(un

    2)11

    Laki9laki .-#6 .*#"6. .#*- .+#+"Perempuan ..#-6" .-#*+ .4#4+6 .#+4

    Total 4#*++ 46#" -#". 4#4-.

    Menurut mas1arakat setempat pengamatan dilapangan diperkiranakan han1a sekitar KK 

    (Kepala Keluarga) 1ang belum teraliri listrik# Dengan luas 8ila1ah desa Kesemen adalah #6-

    km#

    2liran sungai Kalimaron sebagai potensi PLTM baru tidak luput dari suksesn1a pembangunan

    PLTM sebelumn1a 1aitu PLTM Kalimaron /eloliman dan PLTM ;ot Lemah Mbiting Tra8as#Dengan kecepatan debit air "* Rpm , PLTM Kalimaron bisa menghasilkan Da1a listrik sebesar 

    * k;h dan PLTM ;ot Lemah sebesar "* k;h# 5al ini lah 1ang merupakan sumber untuk 

    membuat PLTM baru meman0aatkan hasil aliran 1ang sudah ada dari PLTM Kalimaron B PLTM

    ;ot Lemah# Rencanan1a PLTM 1ang baru di desa Jampang akan meman0aatkan aliran sungai

    Kalimaron dan saluran irigasi 1ang bisa memberikan debit air cukup besar sekurang9kurangn1a

    akan menghasilkan da1a "* k;h#

    6

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    7/44

    Gambar . Mahasis8a melakukan sur%e1 ke lokasi bersama mas1arakat sekitar 

    Gambar -. Kondisi aliran sungai Kalimaron

    Gambar *. Mahasis8a melakukan penelusuran sungai Kalimaron

    7

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    8/44

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    9/44

    Gambar +. 2liran sungai potensi PLTM baru

    Gambar 1). Kondisi kemiringan tanah untuk potensi PLTM baru

    Dari hasil pengamatan lapangan didapat potensi tinggi jatuh total adalah . meter, Penerapan

    PLTM bertingkat direkomendasikan untuk lokasi ini mengingat kondisi topogra0i 1ang ber%ariasi

    sehingga lebih ekonomis untuk membuat tingkatan PLTM untuk mengurangi bia1a konstruksi

     pembangunan saluran hantar (8ater8a1, pengendap, pen1aring jadi satu tempat# Pengembangan

     potensi ini harus didukung dengan pembebasan lahan persa8ahan agar konsep PLTM 1ang akan

    dikembangkan bisa maksimal# Pembebasan lahan sa8ah dimaksudkan untuk pembangunan rumah

     pembangkit dan tempat 8adah bak air multi0ungsi#

    Pengukuran debit air serta in0ormasi mas1arakat menunjukkan ketersediaan sumber da1a air 

    tersedia sepanjang tahun dalam jumlah 1ang memadai# Dusun Jampang desa Kesemen termasuk 

    desa dekat hutan 1aitu tepatn1a di lereng $unung Penanggungan#

    9

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    10/44

    . S4LUSI 5ANG 'ITA6A"KAN

    Kondisi topogra0i dan hidrologi lokasi aliran sungai 1ang berpotensi mikrohidro, secara alami

    sangat mempengaruhi skema sistem PLTM dan memberikan beberapa alternati0 lokasi konstruksi

     bangunan sipil PLTM sebagai komponen skema sistem PLTM# Dalam perancangan pembangunan

    PLTM perlu diperhitungkan dari segi aspek ekonomi merupakan bia1a pembangunan 1ang relati0 tinggi karena kondisi topogra0i dan mempengaruhi tingkat keekonomian# Dalam hal ini, perlun1a

    rincian aspek teknik dan aspek ekonomi bertujuan untuk menjelaskan prinsip teknologi konstruksi

     bangunan sipil 1ang tepat serta pengadaan peralatan elektrik mekanik 1ang tepat, berkualitas dan

    diharapkan dengan bia1a pembangunan 1ang e0isien#

    1. Aspek Teknik

    Dalam suatu lokasi potensi PLTM dapat dipetakan sebagai suatu skema sistem# 2spek 

    teknik untuk perancangan sistem PLTM terdiri dari beberapa komponen 1aitu bangunan sipil,

     perencanaan peralatan elektrik mekanik, jaringan distribusi dan instalasi rumah, serta analisis

    da1a PLTM# 2dapun rincian dari komponen aspek teknik, sebagai berikut !

    a) Perencanaan >angunan /ipil

    Dalam perancangan bangunan sipil terdiri dari beberapa komponen 1ang diperlukan

    untuk pembangunan PLTM, 1aitu !

    ") >endungan dan ntake

    >endung merupakan bangunan 1ang ber0ungsi untuk meninggikan ele%asi muka air 

    sungai dan mengontrol tinggi air dalam sungai secara signi0ikan sehingga air mudah

    untuk dialihkan ke dalam intake  untuk selanjutn1a dialirkan ke saluran pemba8a#

    /ebuah bendungan dilengkapi dengan pintu air penguras 1ang ber0ungsi untuk 

    mengendalikan jumlah air 1ang masuk ke dalam intake#

    Konstruksi  ntake  bertujuan untuk mengalirkan air dari bendungan menuju ke

    saluran pemba8a, bak penenang dan pipa pesat sesuai dengan debit 1ang direncanakan#

     ntake dirancang agar mampu mampu mengalirkan air sesuai debit perencanaan pada

    kondisi debit sungai# Pada intake  7mumn1a konstruksi intake dibuat pintu air untuk 

    melakukan pembilasan endapan9endapan lumpur (sedimen)#

     

    10

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    11/44

    >eberapa hal 1ang menjadi pertimbangan dalam memilih lokasi bendungan dan

    intake, antara lain !

    a# Jalur daerah aliran sungai

    Lokasi bendungan dan intake dipilih pada daerah aliran sungai dimana terjamin

    ketersedian airn1a, aliran stabil, terhindar dari banjir dan pengikisan air sungai# b# /tabilitas lereng 1ang curam

    Pemilihan lokasi PLTM mempertimbangkan lokasi lereng atau bukit 1ang

    curam# Dalam hal ini, bangunan bendungan dan intake memiliki stabilitas

    sedimen atau struktur tanahn1a 1ang stabil#

    c# Meman0aatkan 0asilitas saluran irigasi 1ang tersedia di pedesaan

    Peman0aatan ini dapat dipertimbangkan untuk e0isiensi bia1a konstruksi, karena

    sudah ban1ak sungai di pedesaan telah dibangun konstruksi sipil untuk saluran

    irigasi#

    d# Meman0aatkan topogra0i alami seperti kolam dan lain9lain

    Penggunaan kealamian kolam untuk intake air dapat memberikan keekti0an

    cukup tinggi untuk mengurangi bia1a, selain itu juga membantu menjaga

    kelestarian alam tata ruang sungai dan ekosistem sungai#

    e# Le%el %olume 1ang diambil (tinggi dam) dan le%el banjir

    Karena pembangunan bendungan dan intake pada bagian 1ang sempit dekat

    dengan sungai, maka le%el banjir pada daerah tersebut lebih tinggi sehingga

    diperlukan daerah bagian melintang dam 1ang diperbesar untuk kestabilan#

    0# Peletakan intake pada sisi terluar dari lengkungan sungai

    Pertimbangan ini dilakukan untuk memperkecil sedimen didalam saluran

     pemba8a# Dan seringkali dibuat pintu air intake untuk melakukan pembilasan

    sedimen 1ang terendap dari intake#

    g# Keberadaan penggunaan air sungai 1ang mempengaruhi debit air 

    Jika intake digunakan untuk pertanian atau dengan tujuan lain 1ang mengambil

    air maka akan mempengaruhi debit air#

    11

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    12/44

    Tipe bendung 1ang biasa digunakan dalam pembangunan PLTM ditunjukkan pada tabel

    -, sebagai berikut!

    Tabel # Tipe bendungan

    Dengan melihat kondisi lapangan dan sulit dan mahaln1a harga semen, maka

    tipe bending 1ang sesuai adalah tipe nomor . 1aitu bendung urugan tanah# Tipe ini

    sangat sesuai dengan keadaan lokasi karena material dasarn1a berupa tanah sa8ah 1ang

    dapat diperoleh dari sekitar sungai dan tidak memerlukan semen sebagai campuran

    konstruksi# Kelemahan dari konstruksi ini adalah kestabilan struktur dalam menerima

    12

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    13/44

    aliran air disaat banjir besar, namun proses perbaikan juga sangat sederhana dan dapat

    dilakukan sendiri oleh mas1arakat setempat#

    2! /aluran pemba8a

    /aluran pemba8a merupakan bangunan 1ang mengalirkan air dari intake menuju bak penenang 1ang ber0ungsi untuk mempertahankan kestabilan debit air# /aluran

     pemba8a dibuat untuk men1empurnakan saluran irigasi sekunder 1ang telah ada#

    /aluran pemba8a untuk pembangkit skala kecil, cenderung memiliki bangunan 1ang

    terbuka# Ketika sebuah saluran terbuka dibangun pada lereng bukit maka beberapa hal

    1ang perlu diperhatikan, antara lain !

    a# Topogra0i dari rute

    Rute saluran air 1ang mele8ati daerah kemiringan 1ang curam perlu

    diperhatikan gradient kemiringann1a, dan tingkat potensi longsorn1a# $radien

    aliran 1ang dile8ati tidak tinggi sehingga dapat mengalirkan kecepatan air 1ang

    melebihi kecepatan maksimal mengakibatkan erosi pada dinding saluran#

     b# Kestabilan tanah pada daerah 1ang dile8ati

    Terdapat ban1ak kejadian penimbunan saluran air karena longsorn1a lereng

     bukit sehingga perlu diteliti atau diperiksa kestabilan tanahn1a#

    c# Penggunaan struktur 1ang telah tersedia, termasuk jalan dan saluran irigasi

    Pemilihan saluran air sepanjang 1ang telah tersedia dan saluran irigasi 1ang

    tersedia memberikan ban1ak keuntungan disamping dapat mengurangi bia1a,

     juga untuk pemelihataan dan penga8asan kualtas dan penggunaan air#

    .) >ak pengendap

    >ak pengendap ber0ungsi untuk mengendapkan sedimen 1ang ikut terba8a aliran

    air# >ak pengendap dilengkapi dengan saluran penguran dan saluran pelimpah 1ang

     ber0ungsi sebagai pengontrol debit air 1ang masuk ke bak penenang sesuai dengan debit

    1ang telah direncanakan# Pada bak pengendap dilengkapi dengan saringan ( trashrack )

     ber0ungsi agar air 1ang masuk ke dalam turbin bebas dari benda9benda keras 1ang dapat

    merusak turbin# 7mumn1a trashrack   direncanakan dengan menggunakan jeruji besi#

    /elain itu, bak pengendap dilengkapi dengan bak penampung 1ang ber0ungsi untuk 

    13

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    14/44

    menampung air 1ang sudah disaring untuk dialirkan ke bak penenang melalui pipa PC@

    ditanam#

    -) >ak penenang ( "oreba#)

    >ak penenang digunakan untuk mengontrol perbedaan debit air dalam pipa pesat

    ( penstock ) dan saluran pemba8a, sehingga turbulensi air pada saat masuk ke dalam pipa

     pesat akan berkurang untuk membangkitkan da1a optimal# 2liran sungai 1ang tidak 

    stabil dapat men1ebabkan kerusakan pada  go$ernor # /elain itu, bak penenang juga

    sebagai pengendapan akhir, pen1aring sampah 1ang masih terba8a aliran sungai#

    Kontsruksi perencanaan pembangunan bak penenang ditunjukkan pada gambar ""#

    Gambar 11. Konstruksi perancangan bak penenang

    Keterangan !

    "# 7jung saluran pemba8a

    # /aluran pelimpah

    .# Pipa penguras

    -# Pen1aring

    *# Pintu penstock 

    4# Pipa na0as

    # Pipa penstock 

    +#

    6#

    14

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    15/44

    "# 7ntuk menentukan kapasitas bak penenang dapat diperoleh dengan persamaan,

    sebagai berikut !

    ""# C0   2 E h0  ("#")

    "# C0 L E P E d0  ("#)

    ".# Dimana,"-# C0   Colume bak penenang (m

    .)

    "*# 2 Luas bak penenang (m)

    "4# L Lebar bak penenang (m)

    "# P Panjang bak penenang (m)

    "+# h0  Tinggi permukaan air pada bak penenang (m)

    "6# d0  /elisih antara tinggi permukaan air normal pada perancangan debit#

    # Pemilihan lokasi bak penenang perlu memperhatikan beberapa pertimbangan,

    sebagai berikut !

    a# Keadaan topogra0i dan geologis lokasi#

     b# Memilih lokasi 1ang bagian tanahn1a relati0 stabil, dan jika umumn1a terdiri dari

     batuan keras maka sedapat mungkin dapat mengurangi jumlah pekerja

     penggalian#

    c# >ak penenang ditempatkan pada daerah 1ang relati0 datar#

    "#

    *) Pipa Pesat (Penstock)

    # Penstock ber0ungsi untuk menghantarkan aliran air dari bak penenang menuju

    turbin tanpa kehilangan tekanan air sehingga tekanan 1ang diperhitungkan dapat

    diman0aatkan secara optimal untuk menggerakan turbin# Dalam perancangan  penstock 

    diperlukan perhitung beberapa parameter, sebagai berikut !

    a# Kecepatan pada penstock dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan

    Darc19;eishach, sebagai berikut ! (Linsle1, "6+6)

    .# C

    Q

     A   ("#.)

    -# Dimana,

    *# C Kecepatan (m:s)

    4# F Debit pembangkitan (m.:s)

    15

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    16/44

    # 2 Luas penampang penstock  (m)

     b# Diameter minimum  penstock dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan,

    sebagai berikut ! (Linsle1, "6+6)

    +# D #46 E (n

    2

     x Q2

     x L

     H  )#"+*

    ("#-)

    6# Dimana,

    .# D Diameter penstock  (m) L Panjang penstock (m)

    ."# F Debit pembangkitan (m.:s) n Koe0isien manning 

    .# 5 Tinggi jatuh (m)

    c# Tebal pipa pesat 1ang direncanakan dapat diperoleh dengan menggunakan

     persamaan, sebagai berikut ! (&iemann $, "66)

    ..# G d3√

     npo2 E

    ("#*)

    .-# Dimana,

    .*# d Diameter pipa (m)

    .4# n 3aktor keamanan H n untuk pipa 1ang tertutup tanah

    .# n - untuk pipa di luar

    .+# P Tekanan udara H konstan #" Mpa

    .6# I Modulus elastisitas H konstan $Pa

    -# Pada pangkal  penstock setelah keluar dari bak penenang dipasang pipa

    napas (air $ent ) diatas permukaan air bak penenang# Pemasangan pipa napas

     bertujuan untuk mencegah terjadin1a tekanan rendah di penstock  apabila mulut pada

     penstock tersumbat# Tekanan rendah pada penstock  dapat merusak penstock  tersebut,

    maka  penstock  harus cukup kuat mampu menahan tekanan air 1ang cukup besar 

    oleh# Dalam hal ini, dibuat dudukan 1ang ber0ungsi menahan ga1a9ga1a 1ang

    ditimbulkan oleh berat pipa, berat air serta ga1a akibat aliran air dalam  penstock #

    Penempatan pipa pesat perlu diperhatikan kemiringann1a dengan sebesar .*o#

    -"#

    4) Rumah Pembangkit ( Po%er &ouse)

    16

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    17/44

    -# Tujuan bangunan rumah pembangkit ( po%er house) adalah sebagai bangunan

    1ang ber0ungsi untuk melindungi peralatan elektro dan mekanikal, seperti turbin,

    generator, panel kontrol, dan lainn1a dari segala cuaca serta mencegah dari orang 1ang

    tidak berkepentingan agar tidak terjadi pencurian peralatan tersebut# Konstruksi

     perancangan rumah pembangkit ditunjukkan pada gambar "#-.#

    --#

    --#

    -*#

    -4#

    -#

    -+#

    -6#

    *#

    *"#

    *# Gambar 12. Konstruksi perancangan po%er house

    *.# >eberapa pertimbangan dalam membangun po%er house, antara lain !

    a# Konstruksi harus berada diatas struktur tanah 1ang stabil, dan umumn1a terletak 

    di pinggir daerah aliran sungai 1ang relati0 rendah dan datar#

     b# Memilih jalan akses 1ang cukup lebar untuk transportasi dan peralatan

    mekanikal A elektrikal 1ang akan dipasang#

    c# Di lokasi 1ang relati0 rata dan kering, sedikit luas sehingga dapat digunakan

    untuk tempat kerja seperti pada saat perbaikan dan pera8atan peralatan#

    d# Ile%asi lantai rumah pembangkit ini harus berada diatas ele%asi permukaan air 

    saat banjir 1ang paling besar dalam beberapa tahun terakhir#

    17

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    18/44

    *-#

    b! Peralatan Mekanikal Dan Ilektrik 

    **# Peralatan mekanikal dan elektrik adalah semua peralatan 1ang dipergunakan

    untuk merubah energi potensial air menjadi energi listrik# Dalam perancangan peralatan

    mekanik dan elektrik terdiri dari beberapa komponen, 1aitu !") Turbin 2ir 

    *4# Turbin air merupakan peralatan mekanik 1ang mengubah energi potensial

    menjadi energi mekanik berupa puataran# 2ir 1ang memiliki tekanan dan kecepatan

    tertentu menumbuk sudu9sudu turbin dan memutar runner turbin sehingga berputar 

    dengan da1a 1ang sebanding dengan da1a dari potensi air# 2da beberapa jenis turbin

    1ang digunakan dalam peman0aatan PLTM dengan men1esuaikan besarn1a debit air dan

    tinggi jatuh# 2da beberapa jenis turbin 1ang digunakan dengan berdasarkan debit dan

    tinggi jatuh, antara lain !

    a# Turbin cross0lo8 ! 7ntuk tinggi jatuh medium "9" meter,

    *# menghasilkan da1a " k; A * k;#

     b# Turbin propeller ! 7ntuk tinggi jatuh 1ang rendah A " meter dengan

    *+# debit air 1ang besar#

    c# Turbin pelton ! 7ntuk tinggi jatuh 1ang lebih dari + meter#

    *6#

    4#

    4"#

    4#

    4.#

      (a)

    (b)

    18

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    19/44

    4-#

    4*#

    44#

    4#

    4+#46#

    #

    "#

    # (c)

    .# Gambar 13. Jenis turbin 1ang digunakan pada PLTM

    -#

    ) $enerator

    *# $erenator merupakan komponen utama 1ang ber0ungsi merubah energi mekanik 

     berupa putaran menjadi energi listrik# 7mumn1a generator 1ang digunakan dengan jenis

    spesi0ikasi, 1aitu generator jenis arus bolak balik (2@) dengan 0rekuensi * 5 pada

     putaran "* rpm# Inergi 1ang dihasilkan dapat berupa " 0asa ( kabel) atau . 0asa (-

    kabel) dengan tegangan :.+ %olt# $enerator diputar oleh turbin melalui kopel

    langsung dan sabuk (belt )# 2da dua jenis generator 1ang biasan1a digunakan untuk 

    PLTM 1aitu generator sinkron dan motor induksi gambar ditunjukkan pada "- sebagai berikut#

    4#

    (a) (b)

    # Gambar 1. (a) $enerator sinkron (b) $enerator induksi

    +#

    19

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    20/44

    .) Panel Listrik dan 2lat Kontrol

    6# Panel listrik merupakan tempat dimana sambungan kabel (terminal) dan

     pengaman listrik (M@>) serta alat ukur meter listrik ditempatkan# >erikut 0ungsi panel

    listrik dan alat kontrol !

    a# Memonitor parameter dan besaran listrik seperti tegangan generato, arus, beban,

    0rekuensi, indicator lampu, jam operasional#

     b# /ebagai alat pengaman generator dan peralatan listrik dari gangguan hubung

    singkat ( short circuit ), beban lebih (o$erloa' ), tegangan lebih atau kurang

    (o$er(un'er $oltage), 0rekuensi lebih atau kurang (o$er(un'er "re)uenc#)#

    c# /ebagai alat pengendali atau kontrol generator agar tegangan dan 0rekuensi

    generator stabil pada saat terjadi perubahan beban pada konsumen# 2da dua jenis

    kontrol 1ang digunakan 1aitu IL@ ( *lectronic +oa' ontroller ) untuk generator 

    dan '$@ ( n'uction -enerator ontroller ) untuk generator induksi atau motor#

    Pada prinsipn1a kedua jenis kontrol tersebut sama namun han1a berbeda

     parameter# Pada gambar "* menunjukkan kedua jenis kontrol tersebut#

    80.

    81.

    82.

    83.

    84.

    85.

    86.

    87.

    ++#

      (a) (b)

    +6# Gambar 1-. (a) panel kontrol IL@ (b) panel kontrol '$@ dengan

     pemasangan kapasitor

    20

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    21/44

    90.

    -) >eban allast  (>allast +oa' )

    6"# >eban ballast han1a digunakan pada PLTM dengan pemakaian kontrol beban

    (IL@:'$@)# Pada PLTM tanpa menggunakan kontrol tegangan dan 0rekuensi akan naik 

    turun sesuai dengan perubahan beban konsumen, hal ini mengakibatkan lampu serta

     peralatan elektronik lainn1a akan mengalami kerusakan#

    6# >eban ballast   digunakan untuk membuang energi 1ang dibangkitkan oleh

    generator tetapi tidak terpakai oleh konsumen, sehingga da1a 1ang dihasilkan generator 

    dengan da1a 1ang dipakai akan seimbang# 5al ini dimaksudkan untuk menjaga tegangan

    dan 0rekuensi generator tetap stabil# >eban ballast ditunjukkan pada gambar "4 sebagai

     berikut#

    6.#

    6-# Gambar 1*. >eban ballast  berupa elemen pemanas udara

    6*#

    c) Jaringan Distribusi

    ") Kabel Penghantar

    64# Kabel penghantar digunakan untuk mentransmisikan da1a listrik generator 

    kepada konsumen rumah9rumah dan pusat beban lainn1a# Pada PLTM transmisi listrik 

     berada pada tegangan rendah :.+ %olt# Kabel transmisi 1ang digunakan adalah

    kabel jenis t%iste'  (&32) dengan diameter penghantar mm atau * mm  atau

    lebih kecil men1esuaikan panjang transmisi dan besarn1a beban 1ang ditransmisikan#

    21

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    22/44

    6# Perlu diperhatikan bah8a transmisi da1a listrik . 0asa menggunakan - kabel

     penghantar dengan salah satu penghantar lebih kecil dari kabel lainn1a# Kabel 1ang

    lebih kecil ini sebagai penghantar netral, seperti ditunjukkan pada gambar " sebagai

     berikut#

    6+#

    66# Gambar 1. Kabel t%iste'  (&32)

    ) Tiang listrik

    "# Tiang listrik untuk men1angga dan menarik kabel penhantar agar dapat

    menjaga jarak aman dari tanah dan tidak mengganggu lalu lintas manusia serta barang

    1ang terdapat di ba8ahn1a# Tiang listrik 1ang dipakai harus kuat men1angga kabel,

     beban karena cuaca dapat mengakibatkan tiang roboh# 7ntuk itu menggunakan material

    1ang kuat dan ditanam di dalam tanah, seperti beton dan besi# 7ntuk ukuran transmisi

    tegangan rendah tiang listrik 1ang digunakan dengan ketinggian minimum m#

    ""# >erikut merupakan gambar dari skema perancangan sistem PLTM ditunjukkan

     pada gambar "+ sebagai berikut#

    22

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    23/44

    "#

    ".# (a)

    "-#

    "*# (b)

    "4# Gambar 10. (a) Perancangan skema sistem PLTM (b) Konstruksi bangunan sipil

    "#

    d) 2nalisis Da1a PLTM

    "+# Dalam perancangan PLTM diperlukan perhitungan beberapa parameter untuk 

    mengetahui perkiraan kapasitas da1a 1ang dapat dihasilkan oleh PLTM, sebagai berikut !

    ") Debit 2ir

    23

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    24/44

    "6# Debit air adalah jumlah air 1ang mengalir melalui suatu penampang

    aliran sugai tertentu dalam per satuan 8aktu# $una mendapatkan kapasitas da1a PLTM

    tidak terlepas dari perhitungan berapa ban1ak air 1ang dapat diandalkan untuk 

    membangkitkan PLTM# Debit air 1ang ideal pada PLTM sebesar "? dari debit

    minimum suatu sungai# Debit air diperlukan dengan mengukur secara langsung denganmenggunakan metode apung# 7ntuk mengetahui debit aliran 1ang melalui saluran

     pemba8a dapat dihitung dengan menggunakan persamaan, 1aitu !

    ""# F C E 2 ("#4)

    """# Kecepatan aliran pada saluran pemba8a dapat diperoleh dengan

    menggunakan persamaan Manning9/trikler, sebagai berikut !

    ""# C 1

    n xR

     2

    3 x S

     1

    2

    ("#)

    "".# R   A P

    ("#+)

    ""-# Dimana,

    ""*# F Debit air (m.:s)

    ""4# C Kecepatan rata9rata (m:s)

    ""# R Jari9jari 5idrolik (m)

    ""+# 2 Luas penampang

    ""6# P Keliling penampang basah

    "# / Kemiringan dasar saluran

    ""# & Koe0isien kekasaran

    "#

    ) Tinggi Jatuh 2ir ".# Tinggi jatuh air tergantung pada geogra0is lokasi, pada dasarn1a PLTM

    digolongkan pada dua kategori untuk menentukan jenis turbin 1ang dipakai 1aitu tinggi

     jatuh rendah sekitar m dan tinggi lebih dari m#

    "-#

    24

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    25/44

    .) Da1a PLTM

    "*# 7ntuk mengetahui kapasitas da1a 1ang dibangkitkan PLTM

    menggunakan persamaan, sebagai berikut !

    "4# Da1a teoritis !

    "# P 6#+" E F E 5e0 ("#6)

    "+# Persamaan ("#6) perlu ditambahkan dengan e0isiensi  penstock , e0isiensi

    turbin dan e0isiensi generator sehingga persamaan kapasitas da1a sebagai berikut !

    "6# P 6#+" E n p E nt E ng E F E 5 ("#")

    ".# Dimana,

    "."# n p #69#6* (tergantung panjang penstock )

    ".# nt #9#+* (tergantung pada tipe turbin)

    "..# ng #+9#6* (tergantung pada kapasitas generator)

    ".-#

    25

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    26/44

    2. Aspek 7konomi

    a) >ia1a Pembangunan

    ".*# Pembangunan PLTM dan sistem pen1aluran listrik membutuhkan bia1a 1ang

    relati0 besar# Pada umumn1a bia1a pembangunan berasal dari luar mas1arakat pengguna

    karena terbatasn1a kemampuan pembia1aan oleh mas1arakat# Tetapi kontribusi mas1arakat juga tetap diperlukan untuk menekan kebutuhan bia1a#

    ".4# >ia1a dari luar dapat berbentuk 5ibah, pinjaman dan in%estasi, sedangkan

    kontribusi dari mas1arakat bisa berbentuk materi, tenaga dan uang# /ampai saat ini,

    sebagian besar dana dari luar untuk pembangunan PLTM berbentuk hibah# 2rtin1a

    mas1arakat pengguna tidak perlu mengembalikan dana pembangunan# Meskipun demikian,

     bukan berarti mas1arakat tidak perlu memba1ar# bia1a pen1usutan nilai asset# Demi

    keberlanjutan PLTM, bia1a pen1usutan perlu diperhitungkan dalam penetapan iuran listrik 

    sehingga pada saat PLTM selesai umur pakain1a telah tersedia dana 1ang cukup untuk 

    membangun PLTM baru sebagai pengganti# 2dapun rincian anggaran bia1a 1ang

    dibutuhkan adalah sebagai berikut!

    ".# Tabel -. Rincian 2nggaran >ia1a pembangunan PLTM".+#

    1). U"AIA

    N /7NISP7K7"/AAN

    11.

    /UML

    12.

    %"p.&

    1. P7K7"  

    /AAN

    K4NST"UKSI

    SIPIL

    "-*#

    "-# PIKIRJ

    22&PIR/'2P2&

    "-+#

    Rp#

    "*# PIKIRJ

    22&

    >I&D7&$:'&T

    IK 

    "*"#

    Rp#

    26

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    27/44

    "*.# PIKIRJ

    22& >2KPI&I&2&$

    "*-#

    Rp#

    "*4# PIKIRJ

    22& P'P2

    PI/2T

    "*#

    Rp#

    "*6# R7M25

    PIM>2&$K'T

    BD7D7K2&

    T7R>'&

    "4#Rp#

    "4# T2&$$

    2 '&/PIK/

    "4.#

    Rp#

    "4-# J7ML25 ( 2 ) "4*#

    Rp#

    1*. P7K7"  /AAN

    M7KANIKAL

    7L7KT"IKAL

    "4+#

     

    "# PIR2L2

    T2&

    MIK2&'K2L

    ""#

    Rp#

    27

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    28/44

    ILIKTR'K2L

    ".# TR2&/M'/' D2&

    D'/TR'>7/'

    "-#

    Rp#

    "*# J7ML25 ( > ) "4#

    Rp#

    "# J7ML25 ( 2 )

    ( > )

    10.

    "p.

    "6# PP& " ? 10).

    "p.

    "+"# TT2L

    J7ML25 (2) (>)

    PP& "?

    102.

    "p.

    "+.# D'>7L2TK2& 10.

    "p.

    28

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    29/44

    "+*#

    29

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    30/44

     b) >ia1a Pengelolaan

    "+4# /elintas bia1a operasional PLTM terkesan murah karena energi primern1a adalah

    air 1ang praktis tidak perlu dibeli# Tetapi bia1a pera8atan instalasi pembangkit (bangunan

    sipil maupun pembangkit listrik) dan jaringan transmisi:distribusi membutuhkan bia1a 1ang

    tidak sedikit# 2palagi jika terjadi kerusakan 1ang mengharuskan perbaikan besar# >ia1aoperasional dan pera8atan meliputi!

    "# >ia1a operasional rutin (gaji pengelola, bia1a administrasi, dsb)#

    # Pemeliharaan dan perbaikan terjad8al 1ang besar bia1an1a seharusn1a sudah dapat

    diperkirakan sejak a8al#

    .# Perbaikan kerusakan9kerusakan tidak terduga#

    -# >ia1a komponen9komponen tersebut harus diperhitungkan secara seksama#

    "+#

    c) Penetapan Tari0 Listrik 

    "++# Keberlanjutan PLTM akan lebih mungkin tercapai jika pendapatan 1ang

    diperoleh dari iuran pengguna dapat menutupi semua bia1a 1ang harus ditanggung# leh

    karena itu tari0 listrik perlu ditetapkan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan total

     pendapatan 1ang diharapkan# Tari0 listrik 1ang terlalu rendah pada akhirn1a akan merugikan

    mas1arakat sendiri# >ia1a 1ang harus ditanggung oleh suatu PLTM secara garis besar 1aitu!

    a# >ia1a modal,

     b# >ia1a operasional dan pemeliharaan#

    "+6# Jika PLTM dibangun menggunakan dana pinjaman, maka bia1a modal 1ang

    harus diba1ar berupa angsuran dan bunga pinjaman# Jika PLTM dibangun menggunakan

    dana in%estasi, maka bia1a modal 1ang harus diba1ar berupa pen1usutan dan kembalian

    (return) untuk in%estasi /edangkan PLTM 1ang dibangun menggunakan dana hibah dapat

    dianggap sebagai in%estasi oleh mas1arakat pengguna, sehingga bia1a pen1usutan dan

    kembalian in%estasi tersebut menjadi milik mas1arakat# 2kumulasi uang dari pen1usutan

    dan kembalian in%estasi tersebut harus dipisahkan# /edapat mungkin dana tersebut tidak 

    diganggu gugat karena merupakan dana cadangan untuk in%estasi kembali ketika PLTM

    1ang ada perlu diganti dengan 1ang baru karena sudah habis umur pakain1a#

    "6# >ia1a operasional dan pemeliharaan terdiri atas bia1a operasional rutin, bia1a

     pemeliharaan dan perbaikan terjad8al dan bia1a perbaikan9 perbaikan 1ang tidak terduga#

    30

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    31/44

    'n0ormasi9in0ormasi tentang kebutuhan bia1a9bia1a tersebut perlu dijelaskan kepada

    mas1arakat pengguna agar mas1arakat bisa bersikap lebih bijaksana pada pada saat

    mus1a8arah penetapan tari0# /elain itu penetapan tari0 juga perlu mempertimbangkan

    0aktor90aktor lain, misaln1a da1a beli mas1arakat, pemerataan dan rasa keadilan# Tabel 4

    menunjukkan tabel tari00 penjualan listrik :k;h#

    "6"# Tabel *. Tari0 Penjualan Listrik : k;h

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#"6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6#

    "6.#

    "6-#

    "6*#

    "64#

    "6#

    31

    1. Sasa

    ran

    2. k6(   3.

    8ar!a %"p&

    4. PL&   5. :k;h   6.

    Rp# -,:k;h

    7. Mas

    1arakat

    8.9.

    Rp# ",: k;h

    11. 9 - k;h   12.

    Rp# "",: k;h

    14. - A + k;h   15.

    Rp# ",: k;h

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    32/44

    9. KA/IAN PUSTAKA

    1 Pemban!kit Listrik Tena!a Mikro(i$ro

    "6+# PLTM merupakan singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau

    dalam bahasa 'nggrisn1a Micro 51dro Po8er (M5P)# PLTM adalah suatu sistem pembangkit

    listrik dengan menggunakan sumber energi dari tenaga air# Mikro menunjukan ukuran kapasitas pembangkit, 1aitu antara * ;att A " kilo ;att (menurut 7&'D, sedangkan menurut

    Permen I/DM tahun berkapasitas " M;)#

    "66# PLTM bekerja ketika air dalam jumlah dan ketinggian tertentu dijatuhkan

    melalui pipa pesat (penstok) dan menggerakan turbin 1ang dipasang diujung ba8ah pipa#

    Putaran turbin di kopel (dihubungkan) dengan generator sehingga generator berputar dan

    menghasilkan energi listrik# Listrik 1ang dihasilkan dialirkan melalui kabel listrik ke

    rumahrumah penduduk atau konsumen lainn1a# Jadi PLTM mengubah energi potensial 1ang

     berasal dari air menjadi energi listrik# 7ntuk meman0aatkan energi air dengan tepat dan

    menghasilkan energi listrik 1ang baik, diperlukan peralatan 1ang sesuai dan perencanaan 1ang

     baik#

    # Tenaga air merupakan salah satu cara untuk membangkitkan listrik 1ang telah

    diman0aatkan sejak jaman dulu oleh penduduk 'ndonesia, dan dikenal dengan istilah kincir#

    /ecara prinsip kerja, kincir dengan PLTM adalah sama, tetapi secara teknologi PLTM jauh lebih

    modern dan lebih e0isien# 2dapun beberapa keunggulan peman0aatan PLTM dibandingkan

    dengan teknologi lain adalah !

    a) Kondisi geogra0is sebagian besar 8ila1ah 'ndonesia 1ang berbukit dan curah hujan 1ang

    memadai sepanjang tahun merupakan potensi 1ang luar bisa untuk pengembangan PLTM#

     b) PLTM tidak men1ebabkan polusi dan kerusakan lingkungan, bahkan mas1arakat sekitar 

    akan diajak turut serta menjaga hutan sebagai sumber air#

    c) PLTM dapat beroperasi penuh - jam setiap hari, karena air tidak tergantung siang atau

    malam#

    d) Lebih dari +? komponen PLTM telah dapat dibuat di dalam negeri oleh industriindustri

    kecil dan menengah 1ang tersebar di seluruh negeri#

    e) PLTM dapat lebih panjang umur dibandingkan dengan pembangkit listrik lainn1a jika

    dipelihara dengan baik#

    32

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    33/44

    0) PLTM sangat cocok untuk mela1ani kebutuhan listrik mas1arakat pedesaan, dan daerah

    terpencil sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi mas1arakat desa#

    g) Perubahan sistem kerja PLTM lebih lambat, air sebagai sumber energi berubah secara

     berangsur9angsur dari hari ke hari, tidak dari menit ke menit seperti haln1a angin#

    h) Pengoperasian dan pera8atan PLTM sangat mudah dan murah dibandingkan dengangenerator diesel atau pembangkit lainn1a#

    i) Inergi listrik atau energi mekanik 1ang dihasilkan dapat digunakan untuk usaha produkti0 

    dan meningkatkan produkti%itas ekonomi di daerah terpencil#

    "# Meskipun demikian ada juga sejumlah kekurangan 1ang harus dipertimbangkan ketika

    membandingkan PLTM dengan sumber energi lain# Pembangkit listrik air skala kecil identic

    dengan !

    a) >ia1a in%estasi 1ang relati0 besar untuk pembangunan PLTM, meskipun bia1a operasin1a

    rendah#

     b) Memerlukan penguasaan pengetahuan khusus 1ang kadang tidak tersedia dimas1arakat

    setempat# Perlu diperhatikan bah8a PLTM bukan merupakan pembangkit listrik tenaga air 

    (PLT2) 1ang dikecilkan, tetapi sebuah pembangkit 1ang memerlukan perencanaan dan

     pembangunan 1ang unik dan berbeda dengan PLT2#

    c) Meskipun PLTM memerlukan perhatian 1ang sederhana, tetapi harus dilakukan secara terus

    menerus, terutama dalam operasional dan pera8atann1a# Kadang9kadang mas1arakat desa tidak 

    dipersiapkan untuk melakukann1a, sehingga mereka kurang terorganisir, kurang sadar dan

    kurang rasa memiliki# 2kibatn1a PLTM kurang mampu bertahan lama# 5al ini merupakan

    aspek 1ang harus diperhatikan dengan teliti dalam merencanakan sebuah PLTM#

    2)2.

    2 Pemanaatan PLTM

    2)3. Mikrohidro dapat digunakan langsung sebagai tenaga mekanik poros untuk keban1akan

    aplikasi industri kecil, seperti penggilingan padi, jagung dan kopi# PLTM biasan1a diaplikasikan

    untuk pen1ediaan energi listrik dengan mengkon%ersikan da1a poros menjadi energi listrik dengan

    menggunakan generator biasa atau motor listrik# Di beberapa 8ila1ah miskin di dunia, seperti

    20rika PLTM lebih ban1ak digunakan sebagai penggilingan bahan makanan dari pada digunakan

    sebagai pembangkit listrik#

    33

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    34/44

    -#

    *# Gambar 1+. Peman0aatan PLTM untuk mesin penggiling kopi

    4#

    # &amun ada beberapa pertimbangan suatu pro1ek mikro hidro dianggap la1ak dan

    menarik, tidak han1a secara teknis tetapi aspek aspek lain 1ang juga berperan penting dalam suksesn1a

    suatu pro1ek#

    +#

    34

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    35/44

    6# 5al hal 1ang perlu dipertimbangkan dalam penilaian suatu pro1ek mikrohidro adalah

    sebagai berikut !

    a) 3aktor 7tama : primer !

    ") 2dan1a tinggi jatuh /&ea'!

    "# 7ntuk PLTM idealn1a tinggi jatuh adalah " A * meter, hal ini mengingat untuk da1a 1ang sama konstruksi sipil dan peralatan elektromekanik akan lebih kecil dan

    sederhana dibandingkan lokasi dengan head rendah# >ukan berarti head reah tidak 

    memungkinkan, tetapi dari sisi teknis dan bia1a, hea' medium lebih menarik#

    ) Debit : aliran air 1ang cukup

    ""# Ketersediaan aliran air sepanjang tahun sangat penting untuk menjaga kelanjutan

     pen1ediaan listrik, untuk itu sebaikn1a dipilih lokasi 1ang memiliki aliran air 1ang relati0 

    stabil sepanjang tahun dan cukup untuk mela1ani kebutuhan beban konsumen#

    .) Jarak beban dengan pembangkit

    "# /emakin jauh jarak pembangkit dengan konsumen maka semakin besar tegangan

     jatuh dijalan, semakin besar rugi da1a, semakin panjang kabel penghantar 1ang dibutuhkan

    dan semakin ban1ak tiang 1ang digunakan# /ecara ekonomis hal ini akan lebih mahal juga,

    oleh karena itu pilihlah lokasi pembangkit 1ang dekat dengan konsumen jika

    memungkinkan#

    -) Da1a terbangkit dan kebutuhan beban

    ".# /ebaikn1a diperhitungkan dengan matang sebelum benar benar memulai sebuah

     pro1ek jika tern1ata da1a terbangkit dari PLTM 1ang direncanakan diba8ah standar 

    minimum kebutuhan konsumen# 5al ini dikemudian hari akan menjadi persoalan teknis

    dengan kondisi beban lebih (o$eral ) dengan kondisi beban lebih kemungkinan kon0lik sosial

    antara mas1arakat karena masalah rebutan listrik#

    214. 'dealn1a da1a terbangkit adalah .? lebih besar dari kebutuhan konsumen untuk 

    kemungkinan pertumbuhan beban, musim kemarau, peman0aatan produkti0 dan juga 0aktor 

    keamanan peralatan /'erating!.

     b) 3aktor /ekunder !

    ") Kondisi geogra0is dan resiko teknis

    "*# Tidak dapat dihindari bah8a keban1akan lokasi PLTM adalah didaerah terpencil dengan

    akses transport terbatas dan kondisi geogra0is 1ang biasan1a ekstrim# hal ini meningkatkan

    35

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    36/44

    resiko teknis dari suatu PLTM, oleh karena itu sebaikn1a dipilih lokasi dengan tingkat resiko

    teknis 1ang lebih minim terutama terhadap kondisi bencana seperti tanah longsor dan banjir 

    atau dengan tindakan pencegahan (pre%enti0) dari kondisi alam 1ang ekstrem#

    ) Kondisi sosial ekonomi mas1arakat

    "4# /etiap 8ila1ah memiliki karakter sosial dan kondisi ekonomi 1ang berbeda,sehingga hendakn1a dalam pembangunan suatu pro1ek PLTM juga dipertimbangkan hal ini

    mengingat pendekatan 1ang berbeda diperlukan sesuai dengan kondisi sosial ekonomi

    mas1arakat setempat# Misaln1a dalam tahap keterlibatan mas1arakat selama pembangunan,

    tahap pengoperasian, pengeloaan dan besaran tari0 listrik# Jangan sampai dengan adan1a

    PLTM dapat menimbulkan kon0lik sosial dalam mas1arakat#

    .) Jenis konsumen: kepadatan

    "# Tipe konsumen dan peralatan 1ang digunakan juga memerlukan pertimbangan

    dalam perencanaan a8al suatu PLTM, misaln1a jika PLTM akan digunakan untuk 

     penerangan saja atau digunakan untuk mesin 9 mesin produksi akan memerlukan spesi0ikasi

    generator dan sistem kontrol 1ang berbeda# /elain itu kepadatan konsumen memperngaruhi

    dalam hal 0aktor beban pembangkit dan bia1a untuk jaringan dan sambungan rumah#

    -) /tatus pemilikan lahan

    "+# Dalam tahap studi kela1akan seharusn1a dilakukan penelitian mengenai

    kepemilikan lahan dan bagaimana mengatasin1a# Tentun1a hal ini akan mempengaruhi

    komponen bia1a pro1ek jika lahan harus mendapatkan ganti rugi atau di hibahkan# /elain

    itu untuk menghindari kon0lik dimasa 1ang akan datang mengenai status lahan dan

    kepemilikann1a 1ang akan mengggangu operasional PLTM#

    *) Peman0aatan air 

    "6# 2pakah air 1ang akan dipakai untuk PLTM menggangu kepentingan pemakain

    air 1ang lain misaln1a pertanian, perikanan, air bersih dan lain lain# 'ni merupakan salah

    satu 0aktor 1ang sangat penting untuk diperhatikan, dibeberapa tempat PLTM han1a dapat

    dipergunakan pada malam hari karena siang hari air dipakai untuk irigasi sa8ah#

    Pertimbangan semacam ini mempengaruhi pola operasi dan peman0atan PLTM#

    #

    36

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    37/44

    4) Lingkungan

    "# 2pakah keberadaan PLTM kan menggangu habitat ekologi sungai dan

    lingkungan N bisa saja PLTM 1ang direncanakan berada dalam disuatu lokasi konser%asi

    1ang dapat mengganggu he8an dilindungi atau dimungkinkan untuk merusak lingkungan,

    sehingga sebaikn1a perlu dilakukan penelitian sebelum pro1ek dilaksanakan## ptimasi tata letak PLTM dilakukan untuk menganalisa beberapa alternati0 lokasi

     bendung, %ater%a#,  penstock   dan  po%er house  1ang dibuat, dengan menggunakan debit potensi

    Pembangkit PLTM 1ang kemudian akan dipilih lokasi 1ang paling baik ditinjau dari segi teknis dan

    ekonomi# Dengan membandingkan beberapa alternati0 tata sehingga diharapkan akan mendapatkan

    desain dengan harga 1ang ekonomis dengan tingkat pelaksanaan 1ang paling mudah# 2dapun tahapan

     pembuatan alternati0 tata letak adalah !

    a) Pembuatan potongan memanjang sungai utama

    .# Potongan memanjang sungai dibuat untuk mengetahui selisih beda tinggi

    terbesar untuk menentukan lokasi bendung, %ater%a# dan po%er house#

     b) Pemilihan lokasi bendung

    -# Lokasi bendung dipilih pada bentang sungai 1ang tersempit, pada alin1emen

    sungai 1ang lurus, tidak terletak pada belokan sungai, atau jika dia berada pada belokan

    sungai, bendung terletak pada belokan sisi luar sungai, sesuai dengan Kriteria Perencanaan,

    dan juga memperhatikan kondisi topogra0i dan geologi 1ang baik dan stabil#

    c) Penentuan lokasi san' trap

    *# Penempatan  san' trap dipilih pada lokasi dengan kondisi topogra0i 1ang

    memungkinkan tidak terjadi belokan pada bangunan sand trap, sehingga tidak menggangu

     proses pembilasan sedimen pada sand trap#

    d) Penentuan lokasi dan alin#emen saluran hantar /%ater%a#!

    4#  lin#emen %ater%a# dipilih dengan meminimalisasi halangan topogra0i ekstrim

    seperti bukit terjal maupun lembah anak sungai: alur drainase# ater%a# ditentukan dengan

    metode hidrolika saluran terbuka dengan aliran gra%itasi, sedangkan bangunan %ater%a# ini

    ditentukan dari !

    ") Pasangan batu untuk daerah datar dan terbuka, serta memiliki stabilitas da1a dukung

    1ang baik# 7ntuk ketinggian tertentu 1ang dis1aratkan akan menggunakan pasangan

     beton beton bertulang#

    37

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    38/44

    )  o cul$ert , bila melalui tebing curam dan apabila diperlukan diurug#

    .) Talang, apabila melintasi lembah atau aliran drainase bukit#

    -) /edapat mungkin dihindari konstruksi %ater%a# diatas timbunan#

    *) Menentukan lokasi kolam penenang (hea' pon' ) dan jalur pipa pesat ( penstock )

    # Kolam penenang dibuat di daerah datar dengan aksesibilitas dan kemudahandalam konstruksi serta tidak diperbolehkan dibuat diatas tanah urugan# Kolam ini

    merupakan peralihan aliran terbuka dengan aliran bertekanan ketika air mengalir melalui

     pipa pesat# Penentuan jalur pipa pesat dibuat dengan sebisa mungkin menghindari

     belokan sudut horisontal, untuk mendapatkan panjang pipa 1ang paling pendek dengan

    tujuan untuk meminimalisasi kehilangan tinggi, serta berada pada struktur tanah 1ang

     baik dan stabil#

    4) Penentuan lokasi po%erhouse dan ele%asi tailrace

    +# Lokasi  po%erhouse direncanakan di area dengan aksesibilitas dan stabilitas

    lokasi 1ang baik, dengan mempertimbangkan juga panjang penstock, serta berada tidak 

     jauh dari outlet tailrace# Ile%asi po%erhouse sangat tergantung dari ele%asi tailrace, dan

    tinggi muka air banjir serta tipe turbin 1ang digunakan#

    6# Ile%asi lantai  po%erhouse dan ruang peralatan ditentukan dengan ele%asi banjir 

    kala ulang F* tahun# 2dapun ele%asi tail race di sungai adalah muka air pada aliran

    normal dan rata9rata#

    ) Kondisi lingkungan, topogra0i, geologi dan jalan akses#

    .# Lokasi penempatan bangunan utama PLTM (bendung,  san' trap, %ater%a#,

    hea' pon' ,  penstock   dan po%erhouse) memperhatikan kondisi topogra0i, geologi dan

     jarak terdekat dari jalan akses dan jalur transmisi kC terdekat#

    ."# Tenaga air merupakan salah satu cara untuk membangkitkan listrik 1ang telah

    diman0aatkan sejak jaman dulu oleh penduduk 'ndonesia, dan dikenal dengan istilah kincir# /ecara

     prinsip kerja, kincir dengan PLTM adalah sama, tetapi secara teknologi PLTM jauh lebih modern dan

    lebih e0isien#

    .#

    3 Kelebi(an $an Kekuran!an PLTM

    a) Kelebihan PLTM

    ..# 2dapun beberapa kelebihan PLTM dibandingkan dengan teknologi lain adalah !

    38

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    39/44

    ") Kondisi geogra0is sebagian besar 8ila1ah 'ndonesia 1ang berbukit dan curah hujan 1ang

    memadai sepanjang tahun merupakan potensi 1ang luar bisa untuk pengembangan PLTM#

    ) PLTM tidak men1ebabkan polusi dan kerusakan lingkungan, bahkan mas1arakat sekitar 

    akan diajak turut serta menjaga hutan sebagai sumber air#

    .) PLTM dapat beroperasi penuh - jam setiap hari, karena air tidak tergantung siang ataumalam#

    -) Lebih dari +? komponen PLTM telah dapat dibuat di dalam negeri oleh industr1 industri

    kecil dan menengah 1ang tersebar di seluruh negeri#

    *) PLTM dapat lebih panjang umur dibandingkan dengan pembangkit listrik lainn1a jika

    dipelihara dengan baik#

    4) PLTM sangat cocok untuk mela1ani kebutuhan listrik mas1arakat pedesaan, dan daerah

    terpencil sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi mas1arakat desa#

    ) Perubahan sistem kerja PLTM lebih lambat, air sebagai sumber energi berubah secara

     berangsur9angsur dari hari ke hari, tidak dari menit ke menit seperti haln1a angin#

    +) Pengoperasian dan pera8atan PLTM sangat mudah dan murah dibandingkan dengan

    generator diesel atau pembangkit lainn1a#

    6) Inergi listrik atau energi mekanik 1ang dihasilkan dapat digunakan untuk usaha produkti0 

    dan meningkatkan produkti%itas ekonomi di daerah terpencil#

    .-#

     b) Kekurangan PLTM

    .*# &amun ada juga sejumlah kekurangan 1ang harus dipertimbangkan ketika

    membandingkan PLTM dengan sumber energi lain# Pembangkit listrik air skala kecil identik 

    dengan !

    ") >ia1a in%estasi 1ang relati0 besar untuk pembangunan PLTM, meskipun bia1a operasin1a

    rendah#

    ) Memerlukan penguasaan pengetahuan khusus 1ang kadang tidak tersedia dimas1arakat

    setempat# Perlu diperhatikan bah8a PLTM bukan merupakan pembangkit listrik tenaga air 

    (PLT2) 1ang dikecilkan, tetapi sebuah pembangkit 1ang memerlukan perencanaan dan

     pembangunan 1ang unik dan berbeda dengan PLT2#

    .) Meskipun PLTM memerlukan perhatian 1ang sederhana, tetapi harus dilakukan secara terus

    menerus, terutama dalam operasional dan pera8atann1a# Kadang9kadang mas1arakat desa

    39

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    40/44

    tidak dipersiapkan untuk melakukann1a, sehingga mereka kurang terorganisir, kurang sadar 

    dan kurang rasa memiliki# 2kibatn1a PLTM kurang mampu bertahan lama# 5al ini

    merupakan aspek 1ang harus diperhatikan dengan teliti dalam merencanakan sebuah PLTM#

    .4#

    40

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    41/44

    '. M7T4'4L4GI

    1. Sur:e;

    .# /ur%e1 Pembangkit /kala Kecil (P/K) PLTM dilaksanakan di Dusun /empur 

    Desa /eloliman, Kecamatan Tra8as Mojokerto# /erta sur%e1 lokasi potensial dibangunn1a P/K 

    PLTM dilaksanakan di Dusun Jampang Desa Kesemen, Kecamatan &goro, Kabupaten

    Mojokerto, Ja8a Timur 'ndonesia#

    2. 6a

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    42/44

     penghantar dan bak pengendap sebagai 8adah endapan sedimen# Dalam pembangunan bak 

     pengendap tersebut dibangun juga pintu saluran untuk irigasi sa8ah# Pada bak pengendap

    terdapat ram besi selebar Om guna men1aring dedaunan 1ang mengapung serta pipa penguras

    endapan sedimen sepanjang ",+m#

    -# /elanjutn1a dibangun bak penampung, air 1ang telah melalui saringan bak 

    endapan akan ditampung di bak penampung# Dari bak penampung tersebut dibangun saluran air 

    menggunakan pipa PC@ menuju bak pengarah atau disebut juga sebagai bak perna0asan 1ang

    dibangun sedalam -m# /etelah melalui bak penampung, dibangun bak penenang sedalam *m

    1ang mana dalam bak tersebut harus dipastikan bak tersebut penuh dengan air dan tak ada udara

    1ang masuk agar kinerja turbin dapat maksimal# /elanjutn1a dibangun penstock dengan letak 

    kemiringan .* lalu dibangun rumah pembangkit 1ang mana dalam rumah pembangkit tersebut

    terdapat turbin serta perangkat instalasi PLTM#

    -. /a$

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    43/44

    ne

    liti

    an

    *-#

    Penija

    ua

    n

    Lo

    ka

    si

    Pe

    ne

    liti

    an

    *+#

    Pen1usu

    na

    n

    Pr 

    op

    os

    al

    Pe

    ne

    litian

    4#

    bser 

    %a

    si

    Pe

    ne

    liti

    an

    44#Ranca

    ng

    >a

    ng

    un

    43

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian PLTM

    44/44

    Pe

    ne

    liti

    an

    #

    Pen1u

    su

    na

    n

    La

     po

    ra

    n

    Pe

    ne

    litian

    273.