Proposal Konsul

8/17/2019 Proposal Konsul

1/64

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Kehamilan persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB merupakan suatu proses

merantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan sel telur,

migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi

(implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil

konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2010) !amun kadang tidak sesuai dengan

yang diharapkan "ulit sekali diketahui sebelumnya bah#a proses kehamilan akan

men$adi masalah yang dapat menyebabkan meningkatnya %ngka Kematian &bu

(%K&) dan %ngka Kematian Bayi (%KB) "aat ini status kesehatan ibu dan anak di

&ndonesia masih $auh dari yang diharapkan, ditandai dengan masih tingginya %K&

yaitu sebesar ' per 10000 kelahiran hidup dan %KB sebesar '2 per 1000

kelahiran hidup ("urvei demografi Kesehatan &ndonesia, 2012)

*umlah %ngka Kematian &bu (%K&) sangat tinggi di dunia, ter+atat 00

perempuan meninggal setiap hari akibat komplikasi kehamilan dan kelahiran

anak -ada tahun 201' lebih dari 2000 perempuan meninggal selama dan

setelah kehamilan dan persalinan (./,201)

Berdasarkan survey emografi kesehatan &ndonesia ("K&) 2012, %K&

ter+atat ' per 100000 kelahiran hidup 3er+atat kematian ini $auh melon$ak

dibanding hasil "K& 2004 yang ter+atat 22 per 100000 kelahiran hidup dan

%KB men+apai '2 per 1000 kelahiran hidup &bu yang meninggal karena


2/64

2

kehamilan dan persalinan tahun 201' adalah sebanyak 01 orang "edangkan

$umlah bayi yang meninggal di &ndonesia berdasarkan etimasi "K& 2012

men+apai 15051 anak (Kemenkes 6&,201)

Kepala inas Kesehatan -rovinsi *a#a 3imur, dr/arsono, %K& di provinsi

*a#a 3imur sudah berada diba#a target Millenium evelopment 7oals (M78s)

201, sebesar 102 kematian &bu per 100000 kelahiran hidup "e+ara rin+i, data

laporan kematian ibu inas Kesehatan Kabupaten dan Kota melaporakan tahun

2011 sebesar 101, per 100000 kelahiran hidup9 tahun 2012 sebesar 4,' per

100000 kelahiran hidup9 dan tahun 201' sebesar 4,' per 100000 kelahiran

hidup "edangkan %KB di *a#a 3imur pada tahun 2012 men+apai 2,'1 per 1000

kelahiran hidup dan pada tahun 201 %KB menurut M7" yakni 2' per 1000

kelahiran hidup ( Kemenkes 6&, 201' ) *a#a 3imur sendiri masih merupakan

penyumbang kematian ibu dan bayi (lima) besar di &ndonesia

i Kota "urabaya %K& masuk dalam urutan 10 besar di *a#a 3imur -ada

tahun 201' %K& di Kota "urabaya men+apai 11,1:100000 kelahiran hidup

"edangkan untuk %KB di Kota "urabaya berada $auh diba#ah angka +apaian

-rovinsi *a#a 3imur yakni 5,1:1000 kelahiran hidup (inkes Kota "urabaya,

201)Berdasarkan Kemenkes 6& pada tahun 201' penyebab %K& tertinggi di

karenakan perdarahan '0,';, sedangkan di peringkat kedua di karenakan

hipertensi 24,1;, di peringkat ketiga di karenakan infeksi 4,';, dan di peringkat

keempat di karenakan partus lama 1,; "edangkan langsung kematian bayi baru

lahir 2; disebabkan berat bayi lahir rendah (BB


3/64

3

masalah pemberian maka 10;, infeksi 5,4;, gangguan hematologi+ ;, dan

lain=lain 24; (>urnaldi, 2011)"alah satu upaya pen+egahan adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh

tenaga kesehatan difasilitas kesehatan, sesuai dengan standart pelayanan program

kesehatan ibu dan anak ($ampersal,2012)

Berbagai upaya memang telah dilakukan untuk menurunkan kematian &bu,

bayi baru lahir, bayi dan balita %ntara lain melalui penempatan bidan didesa,

pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan menggunakan buku kesehatan

&bu dan %nak (Buku K&%) dan program dan peren+anaan persalinan dan

pen+egahan komplikasi (-K), serta penyediaan fasilitas kesehatan pelayanan

obstetri !eonatal ?mergensi Komprehensif (-!?K) di rumah sakit"alah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan

pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi

dalam lingkup kebidanan dan melakukan asuhan kebidanan se+ara komprehensif

dan continuity of care, merupakan pelayanan yang di+apai ketika ter$alin

hubungan yang terus menurun antara seorang #anita dan bidan (idealnya pada

kehamilan), selama semua trimester, melahirkan, bayi baru lahir, sampai enam

minggu pertama postpartum %suhan kebidanan continuity of care sangat penting

dilakukan, yaitu dengan mengikuti dan memantau perkembangan ibu mulai

kehamilan trimester ', persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan keluarga

beren+ana (KB) 3u$uan unyuk terus memantau dan membantu ibu dalam

mele#ati masa=masa tersebut hingga ibu dapat melahirkan dengan aman dan bayi


4/64

4

lahir normal serta tumbuh dengan sehat dan tidak ada masalah apapun (-ratami,

201)

leh karena itu dibutuhkan adanya asuhan kebidanan mulai dari hamil,

bersalin, nifas, sampai dengan KB yang di lakukan se+ara Continuity Of Care, guna

mendeteksi se+ara dini adanya komplikasi pada ibu sehingga tidak ter$adi

keterlambatan dalam meru$uk atau menangani komplikasi

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di rumuskan masalah yaitu,

@Bagaimana asuhan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin, nifas, BB


5/64

5

apat menambah pengetahuan, pengalaman dan #a#asan, serta bahan dalam

penerapan asuhan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir

dan pelayanan KB

'. Manfaat Praktis

apat di $adikan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan ibu dan anak (K&%), khususnya dalam memberikan informasi

tentang perubahan fisiologis dan spikologis dan asuhan yang diberikan pada

ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, KB dalam batasan continuity og care.

BAB II

TIN(AUAN PU)TA%A

2.1 %#nse" Dasar %eha$ilan.


6/64

6

2.1.1 Pengertian %eha$ilan.

Menurut mirza (200), kehamilan adalah hasil dari ken+an sperma dan sel telur

alam prosesnya, per$alanan spermauntuk menemui sel telur (ovum) betul=betul penuh

per$uangan ari sekitar 20=0 $uta sperma yang dikeluarkan, hanya sedikit yang servive dan

berhasil men+apai tempat sel telur ari $umlah yang sudah sedikit itu, Auma 1 sperma sa$a

yang bisa membuahi sel telur

Kehamilan normal adalah ibu sehat yang tidak ada ri#ayat obstetri buruk,

ukuran uterus sama:sesuai usia kehamilan dan pemeriksaan fisik serta

laboratorium normal ("aifuddin, 2012)

Menurut -ra#irohard$o (201'), kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau

penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan di lan$utkan dengan nidasi atau implantasi

2.1.2 fisi#l#gi keha$ilan.

Proses kehamilan merupakan matarantai yang bersinambung dan

terdiri dari: ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan

pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi pada uterus, pembentukan

plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm!

("anuaba,2#1#

a! $onsepsiPertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa disebut konsepsi

atau %ertilisasi dan membentuk zigot! ("anuaba, 2#1#&aktu pertumbuhan, 'airan semen tumpah ke dalam vagina dan

beruta)uta sel mani (sperma bergerak memasuki rongga rahim

lalu masuk ke sel telur! Pembuahan sel telur oleh sperma biasa


7/64

*

teradi dibagian yang mengembang dari tuba %allopi! Pada sekeliling

sel telur banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk

mengeluarkan zat yang melindungi ovum yang kemudian padatempat yang paling mudah dimasuki, masuklah satu sel mani dan

kemudian bersatu dengan sel telur! Peristi+a ini disebut perubahan

(konsepsi%ertilisasi! (-e+i, 2#11!b! .idasi atau implantasi

Penanaman sel telur yang sudah dibuahi (pada stadium blastokista

ke dalam dinding uterus pada a+al kehamilan! /iasanya teradi

pada pars superior korpus uteri bagian anterior atau

posterior. Pada saat implantasi, selaput lendir rahim sedang

berada pada %ase sekretorik (2)3 hari setelah ovulasi. Pada saat ini,

kelenar rahim dan pembuluh nadi menadi berkelok 0 kelok

aringan ini mengandung banyak 'airan! (ani! 2#1#'! Pembentukan Plasenta!

.idasi atau implantasi teradi pada bagian %undus uteri di dinding

depan atau belakang! Pada blastula, penyebaran sel tro%oblas yang

tumbuh tidak rata, sehingga bagian blastula dengan inner cell

mass akan tertanam kedalam endometrium! el tro%oblas

mengahn'urkan endometrium sampai teradi pembentukan

plasenta yang berasal dari primer vili korealis! ("anuaba, 2#1#!d! Pertumbuhan hasil konsepsi!

etelah bernidasi erat kurang lebih 1# hari setelah %ertilisasi, maka

akan dimulai proses pertumbuhan dan perkembanagan anin! anin

akan berkembang dari inner-cell mass! erdapat 3 masa dalampertumbuhan anin yaitu sebagai berikut!1. Masa pre-embrionik

/erlangsung selama 2 minggu setelah teradinya %ertilisasi!

eradi proses pembelahan samapai dengan nidasi!2. Masa embrionik.

/erlangsung seak 2) minggu! istem utama didalam tubuh

telah ada dalam bentuk rudimenter (menge'il, men'iut, dan

akhirnya menghilang! antung menonol dari tubuh dan mulai

berdenyut! ebagai akibat pembentukan organ, maka 'iri)'iri

utama bentuk tubuh mulai elas!

a Lapisan mudigah ectoderm ber%ungsi membentuk organ danstruktur tubuh yang memelihara hubungan dengan dunia luar

yaitu susunan sara% pusat, sistem sara% tepi, epitel sensorik

telinga, hidung dan mata, kulit, termasuk rambut dan kuku,

kelenar hiposis, kelenar mamae, kelenar keringat dan email

gigi!


8/64

b Lapisan mesoderm, terutama mesoderm para aksial yang

memebentuk somity dimana somit tersebut membentuk miotom

(aringan otot, sklerotom (tulang ra+an dan hidung, dandermatotom (aringan subkutan kulit! "esoderm uga

membentuk sistem bening, serta semua sel darah dan sel getah

bening! elain itu, uga membentuk sistem kemih)kelamin: ginal

gonad dan saluran)salurannya (tetapi tidak termasuk kandung

kemih, uga membentuk limpa dan korteks adrenal!' Lapisan endoderm menghasilkan lapisan epitel saluran

pen'ernaan, saluran perna%asan, kandung kemih membentuk

parenkim tiroid, kelenar paratiroid, hati dan kelenar pankreas,

serata kavum timpani dan tubaeusta'hius!

e! "asa %etal!/erlangsung setelah minggu ke) sampai dengan bayi lahir! /erikut

perkembangan yang teradi setiap bulan!Minggu ke-12 Panaang tubuh kira)kira 7 'm, berat 14 gram

sirkulasi %etal telah ber%ungsi se'ara penuh8 traktus

renalis mulai ber%ungsi terdapat re9eks menghisap

dan menelan8 genitalia eksterna telah tampak dan

dapat ditetapkan enis kelaminnya!

Minggu ke-16 panang badan kira)kira 16 'm, berat 1## gr8

kulit sangat tembus pandangtransparan sehinggavasa darah terlihat deposit lemak subkutan teradi8

rambut mulai tumbuh pada kepala8 dan lanugo mulai

tumbuh pada tubuh!

Minggu ke-20 kepala sekarang tegak dan merupakan separuh

panaang badan gambaran +aah telah nyata dengan

telinga yang terletak pada tempatnya yang normal8

kelopak mata (palpebral, alis mata dan kuku telah

tumbuh sempurna8 skeleton terlihat pada pemeriksaan

sinar);8 kelenar minyak telah akti% dan verniks

kaseosa akan melapisi tubuh %etus8 gerakan anin

dapat dirasakan oleh ibu setelah kehamilan minggu

ke)1 traktus renalis mulai ber%ungsi dan sebanyak *)

1* ml urine dikeluarkan setiap 24 am!Minggu ke-24 kulit sangat berkeriput karena terlalu sedikit

lemak subkutan8 lanugo menadi lebih gelap dan


9/64

7

verni< kaseosa meningkat! -ari minggu ke)24 dan

seterusnya, %etus akan menyepak dalam merespons

rangsangan (stimulus, misalnya bising yang kerasdari luar! /ayi tampak tenang apabila ibu

mendengarkan musi' yang tenang dan merdu!

Minggu ke-28 mata terbuka, alis mata, dan bulu mata telah

berkembang dengan baik8 rambut menutupi kepala8

lebih banayk deposit lemak subkutan yang

menyebabkan kerutan kulit berkurang, testis

mengalami penurunan, dari abdomen ke skrotum pada

minggu ke)2! =etus yang lahir pada akhir masa ini

masih mempunyai angka kematian (mortalitas yang

tinggi karenan gangguan respirasi (pernapasan!

Minggu ke-32 >anugo mulai berkurang, tubuh mulai lebih

membulat karena lemak disimpan di sana, testis terus

turun!

Minggu ke-36 >anugo sebagaian besar telah terlepas, tetapi

kulit masih tertutup verniks kaseosa8 testis %etus laki)

laki terdapat didalam skrotum pada minggu ke)36 8

ovarium perempuan masih berada disekitar kavitas

pelvis8 kuku ari tangan dan kaki men'apai uung ari,

umbili'us sekarang terletak lebih dipusat abdomen!

Minggu ke-40 Penulangan (osikasi tulang tengkorak masih

belum sempurna, tetapi kedaan ini merupakan

keuntungan dan memudahkan le+atnya %etus mulai

alan lahir8 sekarang terdapat 'ukup aringan lemak

subkutan dan %etus mendapatkan tambahan berat

badan hampir 1 kg pada minggu tersebut!

Saat lahir $ebanyakan sistem pada bayi masih imatur, tetapi :1 =etus mampu bergerak

2 =etus dapat berna%as dan menangis kuat,3 =etus ingin minum ?@4 Pada gerakan saat lahir, %etus mengeluarkan

urine dan mikonium,5 =etus memperlihatkan respons terhadap

rangsang (stimulus 'ahaya, suara, dan

rabahan!


10/64

1#

2.1.3 Konsep Dasar Asuhan Kbianan paa !bu "amil.

1 -ata ubekti%!

-ata subekti% adalah data yang didapatkan dari

klien sebagai suatu pendapat terhadap masalah dan

keadian! -ata subekti% ini merupakan langkah

pertama pengumpulan data dasar dalam asuhan

kebidanan dengan pola pikir manaemen Aarney!

(imatumpang, Brna uliani, 2##! Pada langkah ini

dilakukan pengumpulan data klien antara lain:

a! @dentitas

1 !ama

ntuk mengetahui dan mengenal pasien,

sehingga dapat men+egah kekeliruan dengan pasien

lainya (Marmi, 2012)

2 mur

Kondisi fisik ibu hamil dengan usia lebih dari' tahun akan sangat menentukan proses kelahirannya

-roses pembuahan, kualitas sel telur #anita usia ini

sudah menurun $ika dibandingkan dengan sel telur pada

#anita usia reproduksi (20=' tahun) (%ri ",200)

' %gama

ntuk mengetahui keyakinan pasien dan

memudahkan memberikan bimbingan atau arahan

kepada pasien dalam berdoa (Marmi, 2012)

"uku bangsa

ntuk mengetahui adat istiadat dan kebiasaan

yang bersifat positif ataupun negatif yang memiliki

pengaruh terhadap kehamilan (Marmi, 2012)


11/64

11

-endidikan

Mengetahui tingkat pengetahuan untukmemberikan konseling sesuai pendidikannya 3ingkat

pendidikan ibu hamil $uga sangat berperan dalam

kualitas pera#atan bayinya (%ri ", 200)

5 -eker$aan

Mengetahui kegiatan ibu selama hamil

-enelitian menun$ukkan bah#a ibu yang beker$a

mempunyai tingkat pengetahuan lebih baik daripada

ibu yang tidak beker$a (%ri ",200)

4 %lamat

Mengetahui lingkungan ibu dan kebiasaan

masyarakatnya tentang kehamilan serta untuk

kun$ungan rumah $ika diperlukan (Mar$ati,dkkC2010)

b KeluhanKeluhan merupakan alasan pasien untuk datang

memeriksakan keadaannya, keluhan pasien saat trimester

&&& seperti pusing kepala, mual dan muntah, benkak pada

kaki atau tangan, keluar darah pervagina+ 6i#ayat

a 6i#ayat kehamilan seperti C 6i#ayat kehamilan

abotus, kehamilan kembar, kehamilan ektopik,

kehamilan molahidatidosa b 6i#ayat persalinan C "eperti ri#ayat persalinan

normal, ri#ayat s+, ri#ayat va+um, ri#ayat for+eps,

ri#ayat premature


12/64

12

+ 6i#ayat -enyakit -ada ibu C ika$i untuk

mengetahui ri#ayat penyakit yg pernah di alami ibu

seperti $antung, 3BA, hepatitis B, hipertensi, asma

d 6i#ayat penyakit keluarga ibuC ika$i untuk

mengetahui ri#ayat penyakit yang pernah di alami

keluarga seperti diabetes, gemeli (hamil kembar),

$antung, hipertensi

e 6i#ayat Menstruasi

Menarche, usia pertama kali mengalami menstruasi,

pada umumnya #anita &ndonesia mengalami

menarche pada usia 12=15 tahun, siklus, menstruasi

(normal 2'='2 hari), an men$elaskan seberapa

banyak darah menstruasi yang dikeluarkan "erta

mengka$i /-/3 untuk mengetahui usia kehamilan

ibu saat ini agar dapat di berikan asuhan sesuai

dengan usia kehamilannya, serta untuk mengetahui

tafsiran persalinan

f 6i#ayat "pikososial

ntuk mengetahui latar belakang, status ekonomi

so+ial, persepsi tentang kehamilan apakah

kehamilannya saat ini di inginkan atau tidak,

bagaimana dukungan keluarga, adanya respon

positif dari keluarga terhadap kehamilannya akan


13/64

13

memper+epat proses adaptasi ibu dalam menerima

perannyad -ola kebiasaan sehari=hari

1 -ola !utrisi

?nergi 2'00 kkal, protein 5 gram, kalsium 1,

gram:hari ( trimester akhir membutuhkan '0 D 0

gram), zat besi rata Drata ', mg:hari, fosfor 2gr:hari

dan vit % 0 gram apat diperoleh dari 'E makan

dengan komposisi satu entong nasi, satu potong

daging:telur:tahu:tempe, satu mangkuk sayuran dan

satu gelas susu dan buah (sulistyo#ati, 200)

2 -ola ?liminasi&bu hamil trimester &&& akan mengalami perubahan pada

pola B%K dan B%B, hal ini di sebabkan karena uterus

yang semakin membesar dan menekan organ organ

perkemihan' -ola &stirahat

&bu hamil dian$urkan untuk meren+anakan periode

istirahat, terutama saat hamil tua -osisi berbaring

miring dian$urkan untuk perfusi uterin dan oksigenasi

fetoplasental "elama periode istirahat yang singkat,

.aktu tidur yang dibutuhkan pada malam hari $am

dan istirahat dalam keadaan rileks pada siang hari 1

$am

-ola Kebersihan


14/64

14

-ada trimester ' ibu +enderung mengeluarkan keringat

yang berlebihan isarankan pada masa ini ibu men$aga

kebersihan dirinya dengan mandi minimal 2 kali per

hari Kebersihan genetalia harus di perhatikan karena

kehamilan trimester akhir akan mengalami sering

buang air ke+il sehingga kelembaban area kemaluan

harus di $aga dengan baik

-ola %ktivitas&bu hamil perlu membatasi aktivitasnya terlebih bila

aktivitas tersebut memerlukan banyak tenaga yang

dapat membuat ibu kelelahan5 -ola "eksual

-ada kehamilan trimester &&& tidak boleh terlalu sering

dan hati=hati karena dapat menyebabkan ketuban pe+ah

dini dan persalinan premature

2 ata byektif ()ata obyektif adalah data yang diperoleh oleh petugas

kesehatan setelah melakukan pemeriksaan kepada kliena -emeriksaan umum

1) K: C ika$i untuk mengetahui keadaan umum ibu,

normalnya Baik 2) Kesadaran C ika$i untuk mengetahui keadaan umum ibu ,

normalnya Aomposmentis

') 33F C

a) 3 (! C 100:50 D 10:0 mmhg) *ika 3 tinggi indikasi

hypertensi : pre eklamsi saat hamil


15/64

15

b) " (! C '5, D '4, ) *ika di luar batas normal indikasi adanya

infeksi+) ! (!C 50 =100 E:menit) *ika ! di luar batas normal

kemungkinan adanya penyakit $antungd) 66 (! C 15=2 E:mnt) *ika di luar batas indikasi gangguan

pernafasan

)


16/64

16

Mulut C -ada mulut normalnya mukosa bibir lembab, tidak pu+at dan tidak ada

+aries gigi *ika mukosa bibir kering kemungkinan ibu dehidrasi, $ika pu+at

indikasi adanya anemia, dan $ika ada +aries gigi kemungkinan ibu kekurangan

kalsium

3elinga C !ormalnya telinga bersih, tidak ada seumen dan porulen, $ika terdapat

serumen kemungkinan kebersihan ibu kurang, $ika terdapat porulen

kemungkinan adanya infeksi

5


17/64

1*

a)


18/64

1

1' ?kstermitas C ilakukan $ika ada indikasi seperti odem pada ekstermitas

atas:ba#ah, varises, reflek patella

+ -emeriksaan penun$ang

1) -emeriksaan /b C minimal dilakukan 2E selama hamil yaitu trimester & dan &&&

/asil pemeriksaan dapat digolongkan sebagai berikut C

3able 21 /asil -emeriksaan /b

/b /asil

11 gr ; 3idak anemia

D 10 gr ; %nemia ringan

4 D gr ; %nemia sedang

H 4 gr ; %nemia berat

2) 7olongan darah C pemeriksaan golongan darah pada ibu hamil digunakan

apabila suatu saat ibu membutuhkan transfuse darah, golongan darah ibu sudah

diketahui

') %lbumin urine C digunakan untuk mengetahui adakah protein dalam urine *ika

ada protein urine maka indikasi adanya preeklampsi atau eklampsi /asil

pemeriksaannya yaitu C3able 22 /asil -emeriksaan %lbumin

/asil Keterangan

!egatif (=) rine tidak keruh

-ositif (NN) Kekeruhan mudah dilihat dan ada endapan halus


19/64

17

-ositif (NNN)rine lebih keruh dan ada endapan yang lebih $elas

terlihat

-ositif (NNNN) rine sangat keruh dan disertai endapan menggumpal

) 6eduksi urine C digunakan untuk mengetahui kadar gula dalam urine *ika

terdapat reduksi urin maka indikasi ibu mengalami diabetes /asil

pemeriksaannya yaitu C

3abel 2' /asil -emeriksaan 6eduksi

/asil Keterangan

!egatif (=) Biru sedikit kehi$auan dan sedikit keruh

-ositif (N) /i$au kekuningan dan agak keruh

-ositif (NN) Kuning keruh

-ositif (NNN) *ingga keruh

-ositif (NNNN) Merah keruh

' %nalisa ata (%)

-endokumentasian mana$emen kebidanan menurut /elen Farney langkah ke

2,', yaitu untuk mengetahui atau menentukan diagnose berdasarkan data sub$ektif

dan ob$ektifa iagnosa


20/64

2#

7-Kminggu, hidup:mati, tunggal:kembar,letkep:letsu:letli,

intrauterin:ektopik, $alan lahirkesan normal:tidak, K ibu dan $anin baik:tidak b Masalah

Masalah yang sering timbul biasanya yaitu sering ken+ing, sakit

punggung, bengkak pada kaki maupun tangan dan #a$ah, letih, dan sakit pada

kepala

+ iagnosa potensialMasalah potensial yang ter$adi adalah perdarahan pervaginam, pre

eklamsi=eklamsi, serta ketuban pe+ah dini (K-)

d Kebutuhan segera3indakan segera oleh bidan atau dokter untuk dikonsultasikan atau ditangani

bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi pasien

berkaitan dengan kega#adaruratan

-enatalaksanaan (-)

-enatalaksanaan merupakan kumpulan langkah ,5, dan 4 -endokumentasian

yang berisi intervensi (ren+ana), implementasi (pelaksanaan) dan hasil (evaluasi)

a $elaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga ( 3, sia

kehamilan,Keadaan ibu)

b Berikan dukungan emosional kepada ibu dalam menghadapi dan mera#at

kehamilan

+ Berikan /? pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan trimester &&&

d Berikan /? tentang pola nutrisi, pola istirahat, pola eliminasi, pola seksual,

pola kebersihan, pola aktifitas, bila perlu (di lihat berdasarkan keluhan ibu pada

data sub$ektif dan ob$ektif) berdasarkane Beritahu dan men$elaskan pada ibu tentang peren+anaan dan tanda=tanda

persalinan,meliputi keluar darah dan lendir, sakit perut sampai kepunggung,

keluar air ketuban

f $ad#alkan kun$ungan ulang pada ibu setiap 1 minggu


21/64

21

2.2. Persalinan.

2.2.1 #engertian #ersalinan/eberapa pengertian dari persalinan adalah sebagai berikut!

1! Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan

anin turun ke dalam alan lahir! $elahiran adalah proses dimana

anin dan ketuban didorong keluar melalui alan lahir! (sar+ono,

2##:1##

2! Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (anin dan ari

telah 'ukup bulan atau dapat diluar kandungan melalui alan lahir

atau melalui alan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan

(kekuatan sendiri! ("anuaba, 77:15*3! Persalinan adalah kontraksi uterus uterus yang menyebabkan

penipisan dan dilatasi serviks sehingga hasil konsepsi dapat

dikeluarkan! (eCne, 2##6

4! Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan ketuban keluar

dari uterus! (.P$)$D 22#)52/erdasarkan pengertian)pengertian tersebut dapat disimpulkan

bah+a persalinan adalah proses pengeluaran (kelahiran hasil

konsepsi yang dapat hidup diluar uterus melalui vagina ke dunia

luar! Proses tersebut dapat dikatakan normal atau spontan ika bayi

yang dilahirkan berada pada posisi letak belakang kepala dan

berlangsung tanpa bantuan alat)alat atau pertolongan, serta tidak

melukai ibu dan bayi! Pada umumnya ini berlangsung dalam +aktu

kurang dari 24 am! (enny !!ondakh, 2#13


22/64

22

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi ( anin dan uri

yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui alan lahir atau dengan

alan lahir!

(Dustam "o'htar, 2#12

2.2.1 *isi#l#gi Persalinan.

Menurut sondakh (201'), tahapan dari persalinan terdiri atas kala & (kala

pembukaan), kala && (kala pengeluaran $anin), kala &&& (pelepasan plasenta), dan kala

&F (kala penga#asan :observasi:pemulihan)%ala I +kala "e$'ukaan,

Kala & mulai dari saat persalinan mulai (pembukaan nol) sampai pembukaan lengkap

(10 +m) proses ini terbagi dalam 2 fase, yaitu C

1 *ase laten - berlangsung selama $am, serviks membuka sampai ' +m

2 *ase aktif - berlangsung selama 4 $am, serviks membuka dari +m

sampai 10 +m, kontraksi lebih kuat dan sering, dibagi dalam ' faseC

a Fase akselerasi: dalam #aktu 2 $am pembukaan ' +m men$adi +m

b Fase dilatasi maksinal: dalam #aktu 2 $am pembukaan berlangsung sangat

+epat dari +m men$adi +m+ Fase deselerasi: pembukaan men$adi lambat sekali, dalam #aktu 2 $am

pembukaan +m men$adi lengkap

-roses di atas ter$adi pada primigravida ataupun multigravida, tetap

pada multigravida memiliki $angka #aktu yang lebih pendek -ada

primigravida, kala & berlangsung L 12 $am, sedangkan pada multigravida L

$am

%ala II +%ala "engeluaran (anin,

7e$ala utama kala && adalah sebagai berikut C


23/64

23

1 /is semakin kuat, dengan interval, dengan interval 2 sampai ' menit, dengan durasi

0 sampai 100 detik

2 Men$elang akhir kala &, ketuban pe+ah yang ditandai dengan pengeluaran +airan

se+ara mendadak

' Ketuban pe+ah pada pembukaan mendekati lengkap diikuti keinginan menge$an

akibat tertekannya pleksus Irankenhauser Kedua kekuatan his dan menge$an lebih mendorong kepala bayi sehingga

a Kepala membuka pintu

b "ubo++iput bertindak sebagai hipomoglion, kemudian se+ara berturut=turut lahir

ubun=ubun besar, dahi, hidung, dan muka, serta kepala seluruhnya

Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putar paksi luar, yaitu penyesuaian kepla dan

punggung

5 "etelah putar paksi luar berlangsung, maka persalinan bayi ditolong dengan +araC

a Kepala dipegang pada os o++iput dan diba#a dagu, kemudian ditarik dengan

menggunakan +unam ke ba#ah dan melahirkan bahu depan dan ke atas untuk

melahirkan bahu belakang b "etelah kedua bahu lahir, ketiak dikait untuk melahirkan sisa badan bayi

+ Bayi lahir diikuti oleh sisa air ketuban

4


24/64

24

Pengeluaran selaput ketuban, selaput $aninbiasanya lahir dengan mudah, namun kadang=

kadang masih ada bagian plasenta yang tertinggal Bagian tertinggal tersebut dapat

dikeluarkan dengan +ara

1 Menarik pelan=pelan

2 Memutar atau memilinnya seperti tali

' Memutar pada klem

Memual atau digital

-lasenta dan selaput ketuban harus diperiksa se+ara teliti setelah dilahirkan %pakah

setiap bagian plasenta lengkap atau tidak lengkap Bagian plasenta yang diperiksa yaitu

permukaan maternal yang pada normalnya memiliki 5=20 kotiledon, permukaan fetal, dan

apakah terdapat tanda=tanda plasenta sukseturia *ika plasenta tidak lengkap, maka

disebut ada sisa plasenta Keadaan ini dapat menyebabkan perdarahan yang banyak dan

infeksi

%ala III terdiri dari dua fase !aitu -

1. *ase "ele"asan "lasenta.

Beberapa +ara pelepasan plasenta antara lainC

a "+hultze

-roses pelepasan plasenta seperti menutup paying, +ara ini merupakan +ara yang

paling sering ter$adi (0;) Bagian lepas terlebih dulu adalah bagian tengah, lalu

ter$adi retro plasental hematoma yang menolak plasenta mula=mula bagian

tengah, kemudian salurannya Menurut +ara ini, perdarahan biasanya tidak ada

sebelum plasenta lahir dan ber$umlah banyak setelah plasenta lahir

b un+an

Berbeda dengan sebelumnya, pada +ara ini lepasnya plasenta mulai dari pinggir

20; arah akan mengalir keluar antara selaput ketuban -engeluarannya $uga

serempak dari tengah dan pinggir plasenta


25/64

25

2. *ase "engeluaran "lasenta.

-erasat=perasat untuk mengetahui lepasnya plasenta adalah C

a Kustner

engan meletakkan tangan disertai tekanan diatas simfisis, tali pusat

ditegangkan, maka bila tali pusat masuk berarti belum lepas *ika diam atau ma$u

berarti sudah lepas

b Klien"e#aktu ada his, rahim didorong sedikit Bila tali pusat kembali bararti belum

lepas, diam atau turun berarti lepas (+ara ini tidak digunakan lagi)

+ "trassman

3egangkan tali pusat dan ketok pada fundus, bila tali pusat bergetar berarti

plasenta belum lepas, tidak bergetar berarti sudah lepas 3anda=tanda plasenta

telah lepas adalah rahim menon$ol diatas simfisis, tali pusat bertambah pan$ang,

rahim bundar dank eras, serta keluar darah se+ara tiba=tiba

%ala I/ +kala "enga0asan#'serasi"e$ulihan,

Kala &F dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 $am postpartum Kala ini

terutama bertu$uan untuk melakukan observasi karenan perdarahan postpartum

paling sering ter$adi pada 2 $am pertama arah yang keluar selama perdarahan harus

ditakar sebaik=baiknya Kehilangan darah pada persalinan biasanya disebabkan oleh

luka pada saat pelepasan plasenta dan robekan pada serviks dan perineum 6ata=rata

$umlah perdarahan yang dikatakan normal adalah 20 ++, biasanya 100='00 ++ $ika

perdarahan lebih dari 00 ++, maka sudah dianggap abnormal, dengan demikian

harus di+ari penyebabnya

2.2.3 %#nse" Asuhan %e'idanan Pada I'u Bersalin.

a ata sub$ektif

1) Keluhan utama


26/64

26

Keluhan yang dirasakan ibu saat men$elang persalinan antara lain, timbul

rasa sakit oleh adanya his yang datang (lebih kuat, sering, dan teratur), keluar

lendir ber+ampur darah (bloody show) yang lebih banyak karena robekan ke+il

pada serviks, kadang=kadang ketuban pe+ah dengan sendirinya (6ohani, 6eni

"ar#ita, dan Marisah, 2011)

2) 6i#ayat kehamilan sekarang

ntuk mengetahui keadaan ibu hamil saat ini dengan mengka$i gerakan

$anin yang ibu rasakan, untuk mengetahui kese$ahteraan $anin dan apa yang

dirasakan oleh ibu saat ini "elain itu, untuk mengetahui hari pertama haid

terakhir (/-/3) untuk menetukan usia kehamilan, apakah +ukup bulan atau

prematur serta untuk mengetahui tafsiran persalinan (6ohani, 6eni "ar#ita dan

Marisah, 2011)

') 6i#ayat psikososial

ntuk mengetahui tingkat kesakitan ibu men$elang persalinan dan

dukungan yang diberikan oleh keluarga (6ohani, 6eni "ar#ita dan Marisah,

2011)

) -emenuhan kebutuhan sehari=hari


27/64

2*

-emenuhan kebutuhan sehari=hari pada ibu pada ibu bersalin meliputi

makan dan minum terakhir, buang air ke+il (B%K) terakhir, buang air besar

(B%B) terakhir, istirahat terakhir, dan personal hygiene (*ohariyah dan ?ma

.ahyu !, 201)

b ata b$ektif

1) -emeriksaan umum

a) Keadaan umum C Baik b) Kesadaran C Komposmentis

+) 3anda=tanda vital, menurut 6ohani, 6eni "ar#ita dan Marisah, (2011),

antara lain sebagai berikutC

(1) 3ekanan darah, rentang nilai normal tekanan darah sistol 100=120

mm/g, diastole 40=0 mm/g -ada persalinan kala &, tekanan darah

diukur tiap $am

(2) enyut !adi, rentang nilai normal 50=100 E:menit !adi di ukur setiap

0,=1 $am

(') "uhu, rentang nilai normal '5, ='4, Aᵒ ᵒ "uhu di ukur tiap 2= $am

() -ernafasaan, rentang nilai normal 15=2 E:menit

2) -emeriksaan khusus

a) -emeriksaan fisik


28/64

2

(1) .a$ah, meliputi pu+at atau tidak, odem atau tidak

(2) Mata, meliputi kon$ungtiva anemis atau tidak, sklera ikterus atau

tidak

(') Mulut, meliputi kelembapan mukosa bibir untuk mengetahui ibu

dehidrasi atau tidak

() -ayudara, meliputi bentuknya (simetris atau tidak), kondisi putting

susu (masuk ke dalam atau tidak, kebersihan), teraba keras, lunak,

ben$olan atau tidak, pengeluaran kolostrum untuk mempersiapkan

proses laktasi() %bdomen, inspeksi meliputi pembesaran uterus, luka bekas operasi,

dan melakukan palpasi abdomen bedasarkan maneuver leopold, yang

terdiri dari leopold &, leopold &&, leopold &&& dan leopold &F -ada

leopold &F bertu$uan untuk mengetahui seberapa $auh bagian

penurunan presentasi $anin dengan metode seperlimaan, antara lainC(a) : $ika bagian terba#ah $anin seluruhnya teraba diatas simpisis

(b) : $ika sebagian (1:) bagian terba#ah $anin telah memasuki

pintu atas panggul

(+) ': $ika sebagian (2:) bagian terba#ah $anin telah masuk pintu

atas panggul

(d) 2: $ika sebagian (':) bagian terba#ah $anin telah masuk

panggul, dan sudah tidak bisa digerakkan(e) 1: $ika hanya 1 dari bagian yang masih dapat teraba di atas

simpisis dan : bagian sudah masuk panggul(f) 0: $ika bagian terba#ah $anin tidak bisa di raba dari

pemeriksaan luar dan seluruh bagian terba#ah $anin sudah

masuk rongga panggul


29/64

27

"elain itu, pada abdomen dilakukan pemantauan kontraksi uterus dan

denyut $antung $anin, antara lainC(a) -emantauan kontraksi uterus

ntuk memantau kontraksi uterus dilakukan dalam kurun

#aktu selama 10 menit -ada kala & fase aktif kontraksi uterus di

pantau setiap '0 menit, minimal ter$adi dua kontraksi dengan lama

kontraksi adalah 0 detik atau lebih -ada kala && ter$adi kontraksi

dalam 2=' menit lamanya 50 detik atau lebih (*ohariyah dan ?ma

.ahyu !inggsih, 201)

(b) -emantauan denyut $antung $anin (**)

6entang normal ** 120=150 E:menit dan terdengar teratur

-ada kala & dilakukan pemantauan tiap '0 menit dan pada kala &&

dilakukan pemantauan tiap =10 menit

(5) 7enetalia, meliputi inspeksi keadaan genetalia pada bagian vagina,

vulva dan perinium serta melihat pengeluaran yang ada (6ohani,

6eni "as#ita dan Marisah, 2011)

(4) %nus, meliputi ada tidaknya hemoroid() ?kstermitas atas, meliputi gerakan tangan, ada tidaknya

pembengkakan (6ohani, 6eni "as#ita dan Marisah, 2011)


30/64

3#

() ?kstermitas ba#ah, meliputi gerakan kaki, ada tidaknya odem,

kondisi refleks patella (6ohani, 6eni "as#ita dan Marisah, 2011)

b) -emeriksaan -enun$ang

(1) -emeriksaan dalam

-emeriksaan dalam dilakukan setiap $am sekali, sebelum $am

$ika ada indikasi %dapun pemeriksaan dalam yang di ka$i antara lain

seperti penipisan dan pembukaan serviks, station, selaput ketuban,

molding atau caput suksedenum, presentasi dan denominator, ada

tidaknya bagian ke+il atau tali pusat di samping presentasi, dan penurunan

kepala (hodge) (6ohani, 6eni "as#ita dan Marisa, 2011)

$abel 2.4 kuran tiap biang panggul.

%iang Diameter Keterangan

Pintu atas panggul) $onugata diagonalis

) $onugata obstetrika

) $onugataveradiameteranteroposterior

) -iameter transversa

12,5 0 13 'm

$onugatadiagonalis)1,52 'm

E11 'm

12,5 0 13 'm

-iukur dari tepiba+ah simsis kepromontorium

Fkuran dari tepitengah simsis kepromontorium

Fkuran dari tepi

atas simsis kepromontorium

-i ukur daridiametermelintang!


31/64

31

/idang tengahronggapanggul-iameter transversa

1#,5 'm -ua tulangspinosus!

Pintu ba+ah panggul-iameter transversa E 'm Fkuran 2 tulang

tuberositas

"umberC Mar$ati,2010

(2) -emeriksaan volume urin, protein dan aseton

*umlah produksi urin ibu minimal di pantau setiap 2 $am (setiap ibu

berkemih) (6ohani, 6eni "as#ita dan Marisa, 2011)

2 &nterprestasi data

a iagnosa

1) Kala &

7r-%-%/, K aterm '4=0 minggu, hidup, tunggal, letak kepala,

intrauterine, kesan $alan lahir normal, keadaan ibu dan $anin baik inpartu kala &

fase laten (pembukaan 1=' +m) atau kala & fase laten periode akselerasi

(pembukaan +m) atau dilatasi maksimal (pembukaan = +m) atau deselerasi

(pembukaan 10 +m) fisiologis

2) Kala &&


32/64

32

7r-%-%/, K aterm '4=0 minggu, hidup, tunggal, letak kepala,

intrauterine, kesan $alan lahir normal, keadaan ibu dan $anin baik inpartu kala &&

fisiologis

') Kala &&&

Masuk kala &&& fisiologis

) Kala &F

Masuk kala &F fisiologis

b Masalah

Masalah yang sering dialami ibu selama proses persalinan antara lain seperti

nyeri dalam persalinan, timbul rasa takut dan kha#atir, kelelahan (*ohariyah dan

?ma .ahyu !ingrum, 201)

' &dentifikasi diagnosa atau masalah potensial

-ada prose persalinan diagnosa potensial yang dapat ter$adi antara lain seperti,

partus lama, ketuban lebih dari 2 $am, ga#at $anin, partus ma+et, inersia uteri,

distosia bahu, retensio plasenta, haemoragia postpartum (/--) (*ohariyah dan ?ma

.ahyu !ingrum, 201)

&dentifikasi kebutuhan segera


33/64

33

Menetapkan tindakan segera yang dibutuhkan pada saat persalinan yang dapat

mengan+an $i#a ibu dan $anin (*ohariyah dan ?ma .ahyu !ingrum, 201)

&ntervensi

a Kala &

1) *elaskan pada klien tentang tindakan dan pemeriksaan yang akan dilakukan

6asionalC klien dapat lebih kooperatif dan memudahkan dalam pemberian

asuhan2) Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan

6asionalC Klien dan keluaga diharapkan mengerti akan kondisinya

') -antau terus menerus kema$uan persalinan dan tanda=tanda vital dengan

menggunakan patograf

6asionalC deteksi dini apakah proses persalinan ber$alan se+ara baik atau

tidak, karena persalinan memiliki kemungkinan ter$adinya partus lama) -antau perubahan fisik dan psikis yang dialami ibu

6asionalC agar dapat memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan

kebutuhan dan kondisi klien

) /adirkan orang yang di anggap penting oleh ibu selama persalinan

6asionalC adanya dukungan dari keluarga atau orang terdekat5) Bimbing ibu untuk rileksasi se#aktu ada his

6asionalC mengurangi rasa nyeri saat kontraksi

4) Bantu ibu memahami apa yang sedang ter$adi sehingga ibu bisa berperan

aktif

6asionalC ibu dapat lebih kooperatif terhadap asuhan yang akan diberikan

) Konseling tentang aktivitas dan posisi ibu, men$aga kebersihan, pemberian

+ukup minum dan kebutuhan eliminasi

6asionalC meningkatkan pengetahuan ibu tentang kebutuhan yang

diperlukan

) Beri pen$elaskan tentang kema$uan persalinan6asionalC mengurangi ke+emasan ibu


34/64

34

10) -ersiapan persalinan normal

6asionalC persiapan untuk melakukan pertolongan yang sesuai dengan

prosedur

(6ohani, 6eni "ar#ita dan Marisah, 2011)

b Kala &&

1) Kenali tanda ge$ala kala &&

6asionalC memastikan adanya tanda ge$ala kala &&

2) -ersiapan pertolongan persalinan normal6asionalC persalinan ber$alan normal

') -astikan pembukaan lengkap dan keadaan $anin baik6asionalC diagnosa tetap persalinan kala &&

)


35/64

35

6asionalC deteksi dini adanya lilitan tali pusat agar segera dilakukan

tindakan12) 3unggu kepala putar paksi luar

6asionalC deteksi dini distosia bahu

1') -egang kepala se+ara bipariental engan lembut gerakkan kepala ke arah

ba#ah dan distal hingga bahu depan mun+ul di ba#ah ar+us pubis dan

kemudian gerakkan ke atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang6asionalC membantu kelahiran bahu bayi

1) "etelah bahu lahir lakukan sanggah susur

6asionalC membantu ekspulsi tubuh bayi

1)


36/64

36

)


37/64

3*

d Kala &F

1) 3empatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,; selama

10 menit untuk dekontaminasi, +u+i bilas setelah dekontaminasi6asionalC men+egah ter$adinya infeksi

2) Buang bahan=bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai

6asionalC men+egah penyebaran infeksi

') Bersihkan ibu dengan air 33 Bersihkan sisa +airan ketuban, lendir dan

darah Bantu ibu berpakaian

6asionalC agar ibu merasa bersih dan nyaman) -astikan ibu merasa nyaman

6asionalC ibu dapat istirahat dengan nyaman

) ekontaminasi tempat bersalinan, +elupkan sarung tangan dalam larutan

klorin 0,; dan +u+i kedua tangan

6asionalC men+egah infeksi5)


38/64

3

Mengevaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan, ulangi kembali

proses mana$emen dengan benar terhadap setiap asuhan yang telah dilaksanakan

?valuasi asuhan kebidanan ditulis dalam bentuk "%-

2.3 Nifas.

2.3.1 Pengertian Nifas."asa ni%as adalah masa mulai beberapa am sesudah

lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan!

"asa ni%as dimulai setelah kelahiran plasenta dan berkhir

ketika alat 0alat kandungan kembali seperti keadaan

sebelum hamil yang berlangsung kira 0 kira 6 minggu!

"asa ni%as merupakan masa selama persalinan dan

segerah setelah kelahiran yang meliputi minggu 0 minggu

berikutnya pada +aktu saluran reproduksi kembali ke

keadaan tidak hamil yang normal! "asa ni%as adalah

masa setelah seseorang ibu melahirkan bayi yang

dipergunakan untuk mememulihkan kesehatannya

kembali yang umumnya memerlukan +aktu 6)12 minggu!

("armi, 2#15

Masa nifas (puerperium) adalah masa pemulihan kembali, mulai dari

persalinan selesai sampai alat=alat kandungan kembali seperti prahamil, lama

masa nifas yaitu 5= minggu (Mo+htar, 2011)


39/64

37

2.3.2 &isiologi 'i(as. ahapan masa ni%as sebagai berikut :

1! Puerperium dini adalah masa segera setelah plasenta

lahir sampai dengan 24 am! Pada masa ini sering

terdapat masalah, misalnya perdarahan karenan atonia

uteri! Gleh sebab itu, bidan harus teratur melakukan

pemeriksaan kontraksi uterus, pengeluaran lokhea,

tekanan darah, dan suhu!2! Periode intermedial atau early postpartum (24 am 0 1

minggu, di %ase ini bidan memastikan involusi uteri

dalam keadaan normal, tidak ada perdarahan, lokhea

tidak berbau busuk, tidak ada demam, ibu 'ukup

mendapatkan makanan dan 'airan, serta ibu dapat

menyusui bayinya dengan baik!3! Periode late postpartum (1)5 minggu, di periode ini bidan

tetap melakukan pera+atan dan pemeriksaan sehari 0

hari serta konseling $/ (saleha, 2##7

2.3.3 Konsep asuhan kebianan paa !bu 'i(as.1 ata "ubyektif

Menggambarkan data yang di dapatkan melalui anamnesa yang diperoleh dari

pasien dan atau keluarga MeliputiC

a Keluhan utama yang dialami oleh ibu nifas yaituC mules karena proses involusi,

nyeri pada luka $ahitan perineum, payudara terasa penuh

b 6i#ayatpersalinan C untuk mengetahui $enis persalinan ibu se+ara normal atau

Aaesar ,adanya penyulit saat persalinan atau tidak

+ 6i#ayat psikososial dan budayaC ntuk mengetahui respon ibu dan keluarga

terhadap kelahiran bayinya, serta untuk mengetahui budaya dan adat istiadat


40/64

4#

dalam keluarga sangat mempengaruhi masa postpartum baik yang berdampak

positif maupun negatif terhadap masa nifasd -ola kebutuhan sehari=hari

1) !utrisi

&bu nifas dian$urkan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi yaitu mengkonsumsi

makanan tambahan kurang lebih 00 kalori tiap hari atau '= porsi sehari, makan

dengan gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak,

vitamin, dan mineral, minum sedikitnya ' liter setiap hari ("aifuddin, 2005)

2) ?liminasi

Buang air ke+il harus dalam #aktu '= $am post partum, bila $am post partum

belum B%K, dirangsang dengan air mengalir, kompres hangat, dan lain=lain Bila

tidak bisa dilakukan kateterisasi %gar buang air besar kembali normal, dapat

diatasi dengan diet tinggi serat, peningkatan asupan +airan, dan ambulasi a#al

("aifuddin, 2005)

') &stirahatalam satu hari #aktu tidur ideal adalah $am pada malam hari dan 1 $am pada

siang hari ("aifuddin, 2005)) /ubungan seksual pada masa nifas

/ubungan seksual pas+a melahirkan sebaiknya menunggu sampai otot=otot vagina

kuat kembali dan luka bekas $ahitan telah pulih (&ndiarti, 200) "e+ara fisik aman

untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah berhenti dan ibu dapat

memasukkan satu atau dua $arinya ke dalam vagina tanpa nyeri ("aifuddin, 2005)

) %ktivitas


41/64

41

$am post partum ibu harus tidur terlentang untuk men+egah ter$adinya

perdarahan "etelah $am boleh miring kiri atau kanan untuk men+egah trombosis

lalu duduk, ber$alan, dan latihan senam nifas (/anifa 7ullardi .ikn$osastro,

200)

1 ata b$ektif a -emeriksaan fisik umum

1) Keadaan umum C baik : lemas2) KesadaranC +omposmentis') 3anda= tanda vital meliputiC

1 3ekananarah (! C 100:50 D 10:0 mmhg)

-as+a melahirkan pada kasus normal, tekanan darah tidak berubah perubahan

tekanan darah men$adi lebih rendah pas+a melahirkan dapat diakibatkan oleh

perdarahan "edangkan tekanan darah tinggi pada postpartum merupakan tanda

ter$adinya pre eklamsia post partum

2 "uhu3ubuh(! C '5, D '4, )

-ada #anita inpartu tidak lebih dari '4, 2 dera$at +el+ius -as+a melahirkan, suhu

tubuh dapat naik kurang lebih 0, dera$at +el+ius dari keadaan normal

' !adi (!C 50 =100 E:menit)

-as+a melahirkan , denyut nadi dapat men$adi brakikardi maupun lebih +epat

enyut nadi melebihi 100 kali per menit harus #aspada kemungkinan ter$adi infeksi

atau perdarahan postpartum


42/64

42

-ernafasan (! C 15=2 E:mnt)

-ada ibu post partum umumnya pernafasan lambat atau normal /al ini

dikarenakan ibu dalam keadaan pemulihan atau dalam kondisi istirahat Bila

pernafasan post partum men$adi lebih +epat, kemungkinan ada tanda=tanda syok

b -emeriksaan fisik khusus1) .a$ahC ntuk mengetahui #arna #a$ah terlihat pu+at atau tidak, adanya oedem

atau tidak*ika pu+at kemungkinan ter$adi anemia *ika oedem ibu mengalami pre

eklamsi

2) MataC ntuk mengetahui apakah ibu mengalami anemis , ikterus , atau pre

eklamsia !ormalnya pada mataC kon$ungtiva merah muda -ada seklera

be#arna putih, pada palpebra tidak oedem

a) *ika kon$ungtiva terlihat pu+at atau be#arna putih Cindikasi ibu mengalami

anemia b) *ika seklera be#arna kekuningan maka indikasi ibu dengan ikterus

+) *ika palpebral tampak oedem indikasi ibu mengalami pre eklamsi

') -ayudaraC ntuk mengka$i putting susu, apakah menon$ol atau tenggelam,

adakah ada nyeri tekan atau tidak, apakah teraba ben$olan atau tidak, apakah ada

pembengkakan pada panyudara atau tidak, %"& sudah lan+a ratau belum

a) *ika putting susu terlihat tenggelam berikan /? pera#atan payudara

b) *ika adanya nyeri tekan indikasi bendungan %"&

+) *ika teraba ben$olan abnormal indikasi adanya tumord) *ika ada pembengkakan payudara berikan /? tentang pera#atan payudara

agar tidak ter$adi mastitis

e) *ika %"& belum lan+er maka beri /? pera#atan payudara) %bdomentC Mengka$i ada atau tidaknya bekas luka oprasi, untuk mengka$i tinggi

fundus uteri, untuk mengka$i kontraksi baik atau tidak, mengka$i kandung kemih

penuh atau tidak *ika ada bekas luka persalinan "A atau bekas operasi lain


43/64

43

indikasi ibu tida kbisa melakukan persalinan se+ara normal -astikan 3I

umumnya 2 $ari diba#ah pusat

2.1 $abel perubahan-perubahan normal paa uterus selama

post partum.

!n)olusi *terus $inggi &unus*terus

%erat *terus Diameter*terus

#lasenta lahir Setinggi pusat 1000 gram 12+, m hari /minggu

1

#ertengahan

pusat ansimpisis

,00 gram +, m

14 hari/minggu 2

$iak teraba 3,0 gram , m

6 minggu 'ormal 60 gram 2+, m"umber C Marmi, 201

) ?kstermitas atas C mengka$i pada meta+arpal terlihat oedem atau tidak

5) ?kstermitas ba#ahC mengka$i pada metakarsal terlihat oedem atau tidak

a *ika ter$adi oedem pada ekstermitas atas dan ba#ah indikasi ter$adinya

pengumpalan darah yang tidak lan+ar4) 7enetalia C untuk mengetahui berapa banyaknya darah yang keluar, mengka$i

luka $ahitan , untuk mengetahui $enis lo+hea *ika lo+hea berbau busuk indikasi

ter$adinya infeksi pada luka $ahitan

2.2 $abel perbeaan lohia

ohia aktu arna iri iri

5ubra 1-3 hari Merahkehitaman

$eriri ari seleiua+)erniksaseosa+rambut lanugo+sisa mekaniuman sisa arah.

Sanguilenta 3- hari #utih Sisa arah


44/64

44

berampurmerah

berampurlenir

Serosa -14 hari Kekuninganataukeoklatan

ebih seikitarah an lebihbanak serum+

7uga teririari leukositan robekanlaserasiplasenta.

Alba 14 hari #utih Menganungleukosit+selaput lenirser)ik anseraput

7aringan angmati.

"umber C Marmi, 201

+ -emeriksaan -enun$ang1) Kadar hemoglobin, hasil normal O 11gr:;

2) -rotein urine, hasil normal negative (=)

') 6eduksi urine, hasil normal negative (=)2 %nalisa ata

ntuk mengetahui diagnosa yang diperoleh dari data subyektif dan obyektif)

1) iagnosaC -%-%/ $am : hari : minggu postpartum fisiologis

2) Masalah C nyeri luka $ahitan, mulas kontraksi, payudara bengkak dan nyeri') iagnose potensialC hipertensi postpartum, anemia postpartum, subinvolusio,

perdarahan postpartum, febris postpartum, infeksi postpartum) Kebutuhan segeraC segera bertindak sesuai dengan masalah yang timbul

' -enatalaksanaan

Mengembangkan pendokumentasian dari peren+anaan, implementasi, dan

evaluasi berdasarkan analisa data

a Menyampaikan dan men$elaskan hasil pemeriksaan atau keadaan ibu saat ini

dan men$elaskan perubahan fisiologis masa nifas


45/64

45

b Memberikan /? tentang pola nutrisi, pola personal hygine, pola istirahat,

pera#atan payudara dan %"& eksklusif+ Memberitahu tanda=tanda bahaya masa nifas

d Memberitahu kun$ungan, kun$ungan ulang masa nifas

2.4 %ai %aru ahir.2.&.1 Pengertian Ba!i Baru Lahir +BBL,.

1 Bayi baru lahir disebut $uga neonatus merupakan individu yang sedang

bertumbuh dan baru sa$a mengalami trauma kelahiran serta harus dapat

melakukan penyesuaian diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan

ekstra uterin (!anny, 2010)2 Bayi lahir normal adalah bayi yang lahir +ukup bulan, '=2 minggu

dengan berat badar sekitar 200='000 gram dan pan$ang badau sekitar

0= +m (-ra#irohard$o, 200)

2.&.2 *isi#l#gi BBL +Ba!i Baru Lahir,

"etiap bayi baru lahir akan mengalami periode transisi, yaituC

1 -eriode ini merupakan fase tidak stabil selama 5= $am pertama kehidupan,

yang akan dilalui oleh seluruh bayi dengan mengabaikan usia gestasi atau

sifat persalinan atau melahirkan

2 -eriode pertama reaktivitas (segera setelah lahir), akan ter$adi

pernapasan +epat (men+apai 0 kali:menit) dan pernapasan +uping

hidung yang berlangsung sementara retraksi setelah seperti mendengkur

dapat ter$adi denyut $antung dapat men+apai 10 kali:menit selama

beberapa menit kehidupan

' "etelah respon a#al ini bayi baru lahir ini akan mentadi tenang

relaks an $atuh tertidur 3idur pertama ini (dikenal sebagai use tidur


46/64

46

ter$adi dalam 2 $am setelah kelahiran dan berlangsung beberapa menit

sampai beberapa $am -eriode kedua reaktivitas dimulai ketika bayi bangun, ditandai dengan

respons berlebihan terhadap stimulus, perubahan #arna kulit darn merah

muda men$adi agak sianosis, dan denyut $antung +epat


47/64

4*

dan keluhannya yang di+atat sebagai kutipan langsung atau ringkasan yang akan

berhubungan langsung dengan diagnosis(.afi, 2010)

1 >ang dika$i segera pada Bayi Baru


48/64

4

b -ola ?liminasi C proses pengeluaran defekasi dan urin ter$adi 2 $am pertama

setelah lahir,konsistensinya agak lembek,ber#arna hitam kehi$auan "elain

itu, diperiksa $uga urin yang normalnya ber#arna kuning

+ -ola &stirahat C pola tidur normal bayi baru lahir adalah 1=1 $am:harid -ola %ktifitas C pada bayi seperti menangis B%K, B%B, serta memutar

kepala untuk men+ari puting susu

e 6i#ayat -sikososial C kesiapan keluarga menerima anggota baru dan

kesanggupan ibu menerima dan mera#at anggota baru(*enny *" "ondakh,

201')2 ata b$ektif

Merupakan data yang diperoleh melalui hasil observasi yang $u$ur dari

pemeriksaan fisik pasien,pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan diagnostik lain

+atatan medik dan informsi dari keluarga atau orang lain dapat dimasukkan dalam

data ob$ektif ini ata ini akan memberikan bukti ge$ala klinis pasien dan fakta yang

berhubungan dengan diagnosis( .afi, 2010)

a -emeriksaan Iisik mum

1) 3ingkat kesadaran rentang normal tingkat kesadaran bayi baru lahir adalah

mulai dari diam hingga sadar penuh dan dapat ditenangkan $ika re#el Bayi

dapat dibangunkan $ika diam atau sedang tidur2) .arna kulit bayi baru lahir aterm kelihatan lebih pu+at dibanding bayi preterm

karena kulit lebih tebal

') -ernafasan BB< normal '0=50 kali per menit, tanpa retraksi dada dan tanpa

suara merintih pada fase ekspirasi -ada bayi ke+il, mungkin terdapat retraksi

dada ringan dan $ika bayi berhenti nafas se+ara periodik selama beberapa detik

masih dalam batas normal


49/64

47

) enyut $antung $anin normal antara 100=150 kali per menit,tetapi dianggap

msaih normal $ika di atas 150 kali per menit dalam $angka #aktu

pendek,bebrapa kali dalam satu hari selama bebrapa hari pertama

kehidupan,terutama bila bayi mengalami distres *ika ragu,ulangi penghitungan

denyut $antung

) "uhu aksiler '5,0 sampai '4,0 A5) 3ali pusat normal ber#arna putih kebiruan pada hari pertama,mulai kering dan

mengkerut:menge+il dan akhirnya lepas setelah 4=10 hari( .afi C 2010)

b -emeriksaan fisik1) Kepala C mengka$i adanya kaput su+edenum yang merupakan edema pada

$aringan akibat trauma "efal hematoma, perdarahan kerongga poriosteum

2) Mata C Mata harus didapati bersih, tanpa drainase, dan kelopak tidak

bengkak dan perdarahan sub kon$ungtiva

') 3elingaC mengka$i $umlah, bentuk, posisi, kesimetrisan letak dihungkan dengan

mata dan kepala serta adanya gangguan pendengaran( .afi C 2010)) /idung C lubang hidung harus didapati bersih dan tanpa mu+us, ( bayi baru lahir

harus bernapas le#at hidung, $adi hidung yang tersumbat mempunyai implikasi

yang besar bagi bayi)

) Mulut C mengka$i simetris:tidak, mukosa mulut kering: basah: lidah, palatum,

ber+ak putih pada gusi, reflek menghisap, adakah labio: palatoskisis, trush,

sianosis( .afi, 2010)5)


50/64

5#

) *antung C Irekuensi nadi apikal berkisar dari 120 hingga 150 kali:menit, tetapi

kisaran ini dapat men$adi lebih rendah dai 100kali:menit pada saat tidur) %bdomen C penon$olan sekitar tali pusat pada saat menangis, perdarahan tali

pusat, $umlah pembuluh darah pada tali pusat, dinding perut dan adanya

ben$olan, distensi, gastroskisis, omfalokel, bentuk simetri:tidak, palpasi hati,

gin$al( .afi , 2010)10) 7enital C pada bayi perempuan C terdapat menstruasi palsu ( sedikit perdarahan

vagina) dan mukus $ernih dari vagina atau keputihan -ada bayi laki=laki,kedua

testis harus dapat diraba pada skrotum,hyperpigmentasi dan guratan $elas pada

skrotum,ofisium uretra di u$ung penis

11) -unggung C mengka$i adanya kelainan diantaranya spina bifida, lesung atau

ber+ak berambut, skoliosis dan pembekangkan( .afi, 2010)

12) -aha C untuk menemukan adanya dislokasi kongenital apada paha (dislokasi

paha)1') ?kstremitas atas C untuk mengka$i adanya sindaktil atau kelebihan $ari an

polidaktil atau kekurangan $ari1) ?kstremitas ba#ahC untuk mengka$i adanya sindaktil atau terdapat selaput pada

sela $ari an polidaktil atau kelebihan $ari an terdapat guratan 1:' anterior

(-atri+ia .


51/64

51

) 6eflek menghisap:su+king reflek C apabila bayi diberi dot:puting,maka ia

berusaha untuk menghisap) 7labella reflek C apabila bayi disentuh pada daerah os glabella dengan $ari

tangan pemriksa, maka ia akan menegrutkan keningnya dan mengedipkan

matanya

5) 7land reflek C apabila bayi disentuh pada lipatan pada paha kanan dan kiri,

maka ia akan berusaha mengangkat kedua pahanya

4) 3oni+ ne+k reflek C apabila bayi diangkat dari temapt tidur (digendong), maka ia

akan berusaha mengangkat kepalanya(*enny ""ondakh, 201')d -emeriksaan %ntropometri

a) Berat Badan C BB bayi normal 200=000 gram b) -an$ang Badan C pan$ang badan bayi normal =2 +m

+)


52/64

52

diagnosis:masalah potensial serta perlunya mengidentifikasi kebutuhan

tindakan segera untuk antisipasi diagnosis:masalah potensial

Kebutuhan tindakan segera harus diidentifikasi menurut ke#enangan

bidan,meliputi tindakan mandiri, tindakan kolaborasi dan tindakan meru$uk klien

-enatalaksanaan

Membuat ren+ana asuhan saat ini dan yang akan datang 6en+ana asuhan

disusun berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data

1 *elaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga

2 Berikan /? tentang %"& ekslusif yang memiliki kelebihan,diantaranyaC

a) !utrisi yang terkandung dalam asi sangat membantu pertumbuhan dan

perkembangan bayi

b) %si mudah di+erna,karena alat pen+ernaan bayi yang belum terbentuk

sempurna

+) engan memberikan asi, akan lebih ekonomisd) Menyusui akan meningkatkan keterikatan dan hubungan yang erat serta

penuh kasih sayang antara ibu dan bayi

e) Bayi akan rentan terkena penyakit, karena kandungan asi yang bisa

memberikan antibodi yang lebih dibandingkan dengan susu formula

f) Bagi ibu menyusui $uga kan mengurangi perdarahan pas+a nifas dan

membantu involusi (kembalinya rahim ke ukuran normal) serta

mengurangi resiko terkena kanker payudara dan kanker indung telur

' Berikan /? tentang pera#atan tali pusat,yaitu C

a) Mempertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena

udara dan ditutupi dengan kain bersih se+ara longgar


53/64

53

b) Melipatkan popok diba#ah sisa tali pusat

+) Membersihkan tali pusat setiap hari, atau $ika kotor dengan air hangat

an biarkan kering menyeluruh atau bahkan membiarkan tali pusat

mengering se+ara alami tanpa pera#atan *elaskan kepada klien tentang tanda bahaya pada neontaus yaituC

a) pernafasan sulit

b) suhu terlalu panas G ' 0A (Iebris) terlalu dingin H '5 0A (hipotermia)

+) kulit : bibir biru atau pu+at, memar atau bayi sangat kuningd) sulit menyusu, hisapan lemah saat menyusu, selalu mengantuk

e) tali pusat ber#arna merah, bengkak, keluar +airan, berbau busuk dan

mengeluarkan darahf) 3idak B%B selama ' hari setelah lahir, nmuntah terus=menerus,

muntah dan perut bengkak, tin$a hi$au tua atau berdarah:berlendir

g) 3idak B%K 2$am

h) "uara tangisan tidak biasa, lemas, mengantuk, lunglai, ke$angi) Mata bengkak dan mengeluarkan +airan

*elaskan klien untuk memberikan imunisasi sesuai usia bayi

5 *elaskan bayi umtuk kun$ungan ulang atau ada keluhan lain

2. %eluarga Beren4ana +%B,.

2..1 Pengertian %eluarga Beren4ana.

1 -engertianKeluarga Beren+ana ( Family Planning planned parenthood )

merupakan suatu usaha men$arangkan atau meren+anakan $umlah dan $arak

kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi (%ri, 2012)

Menurut /anafi (2010), ./ (!orld "ealth Organisation) #$pert

Commite %&'( berpendapat Keluarga Beren+ana adalah tindakan yang

membantu individu atau pasangan suami isteri untuk C1 Mendapatkan ob$ektif D ob$ektif tertentu

2 Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan

' Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan

Mengatur interval di antara kehamilan


54/64

54

Mengontrol #aktu saat kelahiran dam hubungan dengan umur suami isteri

5 Menentukan $umlah anak dalam keluarga

2..1 *isi#l#gi %eluarga Beren4ana

%da beberapa pandangan yang membedakan $enis D $enis metode

kontrasepsi sehingga para pengguna dan tenaga kesehatan dapat mengetahui

kontrasepsi dengan baik, misalnya antara metode kontrasepsi sementara dan

metode kontrasepsi permanen -engelompokan lain, adalah C

1 Metode Kontrasepsi "ederhana

1) Kondoma) Kondom -riaC Kondom pria merupakan selubung : sarung karet tipis yang

dipasang pada penis sebagai tempat penampungan air mani yang

dikeluarkan pria pada saat senggama sehingga tidak ter+urah pada vaginaKeuntungan C Murah dan dapat dibeli se+ara umum, tidak ada persyaratan

untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, tidak memerlukan

penga#asan khusus dari tenaga kesehatan, mudah +ara pemakaiannya,

tidak mengurangi kenikmatan bersenggama, tingkat proteksi yang +ukup

tinggi terhadap infeksi menular seksual (&M"), efektif $uga digunakan

se+ara benar dan konsisten, tidak mengganggu produksi %"&

Kekurangan C ?fektivitasnya tidak terlalu tinggi, +ara penggunaan sangat

mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi, agak mengganggu hubungan

seksual, bisa menyebabkan kesulitan untuk mempertahankan ereksi, harus

selalu tersedia saat berhubungan, beberapa klien malu untuk membeli di

tempat umum (BKKB!, 2011)


55/64

55

b) Kondom .anita C Kondom #anita adalah suatu sarung poliuretan dengan

pan$ang 1 +m dan garis tengan 4 +m yang u$ungnya terbuka melekat ke

suatu +in+in poliuretan lentur

Keuntungan C apat dibeli tanpa resep disebagian besar apotik,

memberikan perlindungan yang tinggi terhadap &nfeksi Menular "eksual

(&M"), lebih kuat daripada kondom laki D laki, penurunan kenikmatan seks

lebih ke+il dibandingkan kondom laki D laki

Kekurangan C Kenikmatan bisa terganggu karena timbul suara gemerisik

saat berhubungan intim, penampilan kurang menarik, proses

pemasangannya mungkin agak sulit, kadang D kadang dapat terdorong

seluruhnya ke dalam vagina, dan harganya masih mahal2) Aoitus &nteruptus

Aoitus &nteruptus atau senggama terputus adalah menghentikan

senggama dengan men+abut penis dari liang vagina pada saat suami

men$elang e$akulasi Kelebihan dari +ara ini adalah tidak memerlukan alat

atau obat sama sekali sehingga relatif sehat untuk digunakan #anita

dibandingkan dengan metode kontrasepsi lain !amun resiko kegagalan

dari metode ini +ukup tinggi

') Keluarga Beren+ana %lami

Keluarga beren+ana alami didasarkan pada siklus masa subur dan

tidak subur seorang #anita asar utamanya yaitu saat ter$adinya ovulasi

"perma dapat hidup L' hari setelah e$akulasi, maka ovulasi harus sudah


56/64

56

dapat diramalkan sebelumnya ntuk menentukan saat ovulasi ada ' +ara,

yaitu C

a) Metode Kalender

-asangan suami istri tidak senggama pada saat suburnya istri Masa

subur #anita adalah masa ketika sel telur dari indung telur, yaitu 1 hari

sebelum haid yang akan datang, atau hari ke 12 sampai hari ke 15 Ka rena

sel sperma masih hidup ' hari setelah e$akulasi, maka hari ke 14 dan ke 1

dan hari ke 11 merupakan #aktu untuk hidupnya sel telur, maka masa

subur men$adi hari Karena siklus menstruasinya pada umumnya 2 hari,

maka hari ke 11 D 1 dinyatakan sebagai masa subur

"ebelum menggunakan metode kalender, siklus haid selama 5 D 12 bulan

perlu di+atat untuk menetapkan masa subur MisalnyaC siklus haid pada

bulan *anuari sampai *uni 2005 sebagai berikutC 2, '0, 2, 2, '0, '2

/aid biasanya bervariasi antara 2 dan '2 hari, maka untuk menegetahui

masa aman pre ovulasi yaitu dengan +ara mengurangi 1 hari siklus

terpendek (1 D 1 4) "edangkan untuk mengetahui masa aman post

ovulasi yaitu dengan +ara mengorangi 11 dari siklus yang terpan$ang ('2 D

11 21) engan demikian, maka masa aman yaitu sebelum hari ke 4 dan

sesudah hari ke 21 "ebaliknya masa tidak aman yaitu dari tanggal 4

sampai dengan tanggal 21

) iafragma


57/64

5*

iafragma merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menutup

serviks dari ba#ah sehingga sel mani tidak dapat memasuki saluran

serviks, biasanya dipakai dengan spermi+ida

Keuntungan C ?fektif bila digunakan dengan benar, tidak mengganggu

produksi %"&, tidak mengganggu kesehatan akseptor, dan tidak mempunyai

pengaruh sistemik

Kekurangan C apat ter$adi sensitifitas terhadap karet atau spermatisida,

dapat menyebabkan infeksi, dan perlu penyuluhan dan pen$elasan se+ara

berkala oleh tenaga kesehatan

2 Metode Kontrasepsi ?fektif

Metode kontrasepsi efektif adalah metode yang dalam

penggunaannya mempunyai efektifitas atau tingkat kelangsungan

pemakaian tinggi serta angka kegagalan rendah bila dibandingkan dengan

kontrasepsi sederhana Metode ini terdiri dari C

a -il KB

-il KB suatu +ara kontrasepsi untuk #anita yang berbentuk pil atau

tablet didalam strip yang berisi gabungan hormon estrogen dan progesteron

atau yang hanya terdiri dari hormon progesteron sa$a

Keuntungan C 6eversibilitasnya atau kembalinya kesuburan tinggi, mudah

menggunakannya, mengurangi rasa sakit pada #aktu menstruasi, men+egah

anemia defesiensi zat besi, mengurangi kemungkinan infeksi panggul dan

kehamilan ektopik, mengurangi resiko kanker ovarium, +o+ok sekali


58/64

5

digunakan untuk menunda kehamilan pertama dari -" muda, tidak

mengurangi produksi %"& pada pil yanhg mengandung progesteron antara

lain eEluton : mini pil, tidak mengganggu hubungan seksual

Kekurangan C Mengurangi disiplin dalam pemakaian, dapat mengurangi

%"& pada pil yang mengandung estrogen, dapat meningkatkan resiko

infeksi klamidia, nyeri payudara, berhenti haid ($arang ter$adi pada

pengguna pil kombinasi), mual (' bulan pertama pemakaian), dapat

meningkatkan tekanan darah, tidak dian$urkan pada #anita yang berumur

diatas '0 tahun (dapat mempengaruhi keseimbangan metabolisme tubuh) b "untikan KB

3erdapat dua $enis kontrasepsi hormon suntikan KB, $enis yang

beredar di &ndonesia adalah C

a) >ang hanya mengandung hormon progesteron b) >ang mengandung 2 mg MedroEy progesteron a+etat dan mg estradiol

+ypionate yaitu Ay+lofem

Keuntungan C

-raktis, efektif, aman, tidak mempengaruhi %"& (+o+ok untuk ibu

menyusui), dapat menurunkan kemungkinan anemia

+ %lat Kontrasepsi Ba#ah Kulit (%KBK : &M-


59/64

57

anemia, khasiat kontrasepsi susuk berakhir segera setelah pengangkatan

implanKekurangan C&mplan harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan

terlatih, implan lebih mahal daripada pil KB atau suntikan dan +ara KB

$angka pendek lainnya, implan sering mengubah pola haid, #anita tidak

dapat menghentikan pemakaiannya sendiri, beberapa #anita mungkin

enggan menggunakan +ara yang belum dikenalnya, susuk mungkin dapat

terlihat diba#ah kulitd %lat Kontrasepsi alam 6ahim (%K6 : &)

%K6 adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim

yang bentuknya berma+am D ma+am, terdiri dari plastik (polyethyline)

%da yang dililit tembaga (Au), dan adapula yang tidak, adapula yang dililit

tembaga ber+ampur perak (%g) "elain itu ada pula yang dibatangnya berisi

hormon progesteron

Keuntungan C ?fektivitasnya tinggi (0,5 D 0, kehamilan : 100 perempuan

dalam 1 tahun pertama), efektif setelah pemasangan, metode $angka

pan$ang (10 tahun), tidak perlu lagi mengingat D ingat, tidak mempengaruhi

hubungan seksual, meningkatkan kenyamanan seksual, tidak ada efek

hormonal dengan Au %K6, tidak mempengaruhi kualitas dan volume

%"&, dapat segera dipasang setelah persalinan atau abortus, dapat

digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir),

tidak ada interaksi dengan obat obatan, membantu men+egah kehamilan

ektopik (BKKB!, 2011)


60/64

6#

Kekurangan C -erubahan sikluis haid (' bulan pertama dan berkurang pada

' bulan terakhir), haid lebih banyak dan lama, perdarahan antar menstruasi,

nyeri haid, tidak men+egah &M", tidak baik pada perempuan dengan &M"

atau yang sering bergonta D ganyi pasangan, penyakit radang panggul

ter$adi sesudah perempuan dengan &M" memakai %K6 ini

' Metode Kontrasepsi MantapKontrasepsi mantap adalah salah satu +ara kontrasepsi dengan

tindakan pembedahan atau dengan kata lain setiap tindakan pembedahan

pada saluran telur #anita atau saluran mani yang mengakibatkan orang atau

pasangan yang bersangkutan tidak akan memperoleh keturunan lagi &stilah

lain dari kontap adalah sterilisasi atau M. singkatan dari Medis peratif

.anita sering disebut dengan tubektomi dan M- atau Medis peratif -ria

dengan $enis vasektomia Fasekotomi : M- (Media peration -ria)

Fasektomi merupakan operasi ke+il yang dilakukan untuk

menghalangi keluarnya seperma dengan +ara mengikat dan memotong

saluran mani (vas defferent) sehingga sel sperma tidak keluar pada saat

senggama

Keuntungan C 3idak ada mortalitas, morbiditas ke+il sekali, pasien tidak

perlu dira#at di rumah sakit, dilakukan dengan anestasi lokal atau

pembiusan setempat dan hanyak berlangsung kurang dari 1 menit, efektif

karna bisa di +ek dilaboratorium, tidak mengganggu hubungan seE

selan$utnya


61/64

61

Kerugian C /arus dengan tindakan pembedelan, masih adanya keluhan

seperti kemungkinan pendarahan dan infeksi, harus menunggu pemeriksaan

sperma dalam beberapa hari atau minggu untuk dapat berhubungan dengan

bebas agar tidak ter$adi kehamilan, tidak dapat dilakukan pada orang yang

masih ingin punyak anak lagi

b 3ubektomi : M. (Medis peratif .anita)

3ubektomi atau kontap #anita ialah suatu kontrapsesi permanen

untuk men+egah keluarnya ovum dengan +ara tindakan mengangkat atau

memotong kedua saluran tuba

Keuntungan C 3eknisnya mudah, sehingga bisa dilakukan oleh dokter

umum, perlengkapan dan peralatan bedah sederhana, dapat dilakukan di

rumah sakit ke+il atau di puskesmas, dapat dilakukan pada pas+a

persalinan, pada keguguran dan masa interval, anestansi lo+al, kegagalan

teknik sangat ke+il dan keberhasilnya hampir 100;, sebagai teknik

pengganti $ika teknik lapraskopik atau kuldoskopi gagal, prosedur dapat

dilakukan tanpa dira#at, masa penyembuhan pas+a bedah singkat

2..2 Asuhan %e'idanan "ada I'u dengan %B

1 ata "ubyektif

a %lasan kun$ungan

Merupakan alasan mengapa ibu datang ke tempat tenaga

kesehatan biasanya alasan ibu pada a#al pemilihan kontrasepsi adalah ibu

ingin menunda kehamilan dan ingin mengunakan alat kontrasepsi


62/64

62

b 6i#ayat KB

ntuk mengka$i alat kontrasepsi yang pernah digunakan sebelumnya

b 6i#ayat kesehatan ibuntuk mengetahui penyakit yang pernah di derita atau yang saat ini

dialami oleh ibu yang dapat menghambat pengunaan alat kontrasepsi

2 ata b$ektif

1) -emeriksaan umum

a) Keadaan umum C Baik

b) Kesadaran C Komposmentis

a) 3anda=tanda vital, menurut %ri sulistya#ati (2012) antara lainC

(1) 3ekanan darah, untuk mengetahui faktor resiko hipertensi Batas

normal tekanan darah 100:0=120:0 mm/g

(2) !adi, batas normal nadi 100=50 E:menit

(') -ernafasaan, batas normal pernafasaan 15=2 E:menit() "uhu, untuk memastikan ibu dalam kondisi sehat, batas normal suhu

'5P='4,PA

2) -emeriksaan fisik

a) Ketiak, meliputi ada tidaknya pembesaran kelen$ar limfe


63/64

63

b) -ayudara, meliputi kesimetrisan payudara, ada tidaknya massa dan

ben$olan abnormal, ada tidaknya nyeri tekan

+) %bdomen, meliputi palpasi fundus uteri apakah teraba balotment atau

tidak (menentukan ada tidaknya kehamilan), ada tidaknya pembesaran

hepar, ada tidaknya massa dan nyeri tekan

2 &nterprestasi data

a iagnosa C !y sia tahun -% Aalon akseptor KB b Masalah, yang sering dihadapi oleh ibu adalah efek samping yang timbul dari

pengunaan alat kontrasepsi

' &dentifikasi diagnosa atau masalah potensial

Merupakan masalah:diagnosa lain yang dapat ter$adi berdasarkan diagnosa

yang ada dan masalah sekarang yang dapat mengan+am keselamatan ibu dan $anin

(Farney, 2004)

&dentifikasi kebutuhan segera

Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan untuk

dikonsultasikan atau ditangani bersama denang anggota tim kesehatan yang lainnya

sesuai dengan kondisi pasien (e#i, Fivian !anny


64/64

64

6asionalC klien dapat lebih kooperatif dan memudahkan bidan dalam

memberikan asuhan b Konseling a#al tentang metode alat kontrasepsi

6asionalC menambah pengetahuan ibu mengenai alat kontrasepsi

+ Konseling khusus tentang metode kontrasepsi yang sesuai dengan keadaan ibu6asionalC ibu dapat mengetahui alat kontrasepsi yang sesuai dengan keadaan

ibu

d Konseling pra pemasangan alat kontrasepsi dan penapisan klien6asionalC untuk mengetahui apakah ibu dapat mengunakan alat kontrasepsi

yang dipilih

e anti

dan ian "unda#ati, 2011)

4 ?valuasi

Proposal Konsul

Documents

Transcript of Proposal Konsul