Proposal Jakarta Final

24
Confidentiality Agreement The undersigned reader acknowledges that the information provided by This Company in this business plan is confidential; therefore, reader agrees not to disclose it without the express written permission of This Company. It is acknowledged by reader that information to be furnished in this business plan is in all respects confidential in nature, other than information which is in the public domain through other means and that any disclosure or use of same by reader, may cause serious harm or damage to………………………... Upon request, this document is to be immediately returned to ……………………... Bandung, Juni 2009 (……………………………) This is a business plan. It does not imply an offering of securities.

Transcript of Proposal Jakarta Final

Page 1: Proposal Jakarta Final

Confidentiality Agreement

The undersigned reader acknowledges that the information provided by This

Company in this business plan is confidential; therefore, reader agrees not to

disclose it without the express written permission of This Company.

It is acknowledged by reader that information to be furnished in this business plan

is in all respects confidential in nature, other than information which is in the

public domain through other means and that any disclosure or use of same by

reader, may cause serious harm or damage to………………………...

Upon request, this document is to be immediately returned to ……………………...

Bandung, Juni 2009

(……………………………)

This is a business plan. It does not imply an offering of securities.

Page 2: Proposal Jakarta Final

TABLE OF CONTENTS

1. Executive Summary......................................................................

1.1. Objectives..............................................................................................

1.2. Mission...................................................................................................

1.3. Keys to Success.....................................................................................

2. Company Summary.......................................................................

2.1. Company Ownership..............................................................................

2.2. Company History....................................................................................

3. Services.......................................................................................

4. Market Analysis Summary.............................................................

4.1. Market Segmentation.............................................................................

4.2. Target Market Segment Strategy...........................................................

4.3. Service Business Analysis......................................................................

4.4. Competition and Buying Patterns...........................................................

4.5. Sales Strategy........................................................................................

5. Start Up Cost...............................................................................

6. Benchmark...................................................................................

7. Financial Statement.....................................................................

7.1. Financial Statement I.............................................................................

7.2. Financial Statement II............................................................................

7.3. Financial Statement III...........................................................................

7.4. Financial Statement IV...........................................................................

8. Conclusion...................................................................................

Page 3: Proposal Jakarta Final

1. Executive Summary

1.1. Objectives

1. Menjadi perusahaan garmen yang mampu menyediakan segala kebutuhan

promosi konsumen.

2. Untuk meningkatkan laba perusahaan secara substansial, kami akan

melakukan efisiensi produksi dengan menerapkan manajemen berbasis

value sehingga cost produksi dapat ditekan tanpa mengurangi kualitas

produk.

3. Menciptakan service value dan product value sehingga tercapai tingkat

kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yang tinggi 

4. Penerapan sistem administrasi dan manajemen sehingga tercipta

perusahaan yang solid dan profesional.

1.2. Mission

Perusahaan ini akan menyediakan pelayanan jasa promosi yang berkualitas

dan bernilai seni tinggi yang merupakan refleksi dari keinginan dan

personalitas konsumen.

Perusahaan ini berkomitmen penuh terhadap kepuasan pelanggan dengan

memberikan product value maupun service value yang tinggi,

memperhatikan kesejahteraan pegawai, serta peningkatan shareholders

value.

1.3. Keys to Success

1. Menciptakan reputasi dan nama baik perusahaan.

2. Menciptakan produk berkualitas tinggi.

3. Pengembangan diri secara terus menerus untuk menciptakan perusahaan

yang kompetitif.

4. Kreatif dan inovatif.

5. Meningkatkan kualitas layanan.

6. Strategi pemasaran yang tepat.

Halaman 1/20

Page 4: Proposal Jakarta Final

2. Company Summary

Perusahaan ini  merupakan perusahaan penyedia layanan jasa garmen

dan kebutuhan promosi. Kami menyediakan layanan jasa garmen dan

kebutuhan promosi yang meliputi: T-Shirt, Kemeja, Polo Shirt, Kostum

Olahraga, Training Spack, Banner, Pin, Mug, dll. Bagian terbesar dari pasar

kami terletak pada layanan jasa garmen untuk kebutuhan promosi.

Perusahaan ini akan dikembangkan oleh orang-orang yang telah

berpengalaman dalam bidangnya selama bertahun-tahun. Perusahaan ini

dibangun untuk minciptakan market share yang luas dan terus berkembang

untuk sejajar dan melampaui dengan perusahaan lainnya yang bergerak di

bidang in pada tahun-tahun mendatang.

2.1. Company Ownership

Rencana kepemilikan saham perusahaan adalah sebagai berikut:

OPERATING PARTNERS

1. General Managing Partner, ………………., dengan…. kepemilikan saham.

2. Vice Managing Partner, ……………………, dengan…. kepemilikan saham.

INVESTMENT PARTNERS

1. Limited Partner 1, dengan…. kepemilikan saham.

2. Limited Partner 2, dengan…. kepemilikan saham.

3. Services

Perusahaan ini menyediakan layanan jasa garmen dan media promosi yang

meliputi:

T-Shirt

Polo Shirt

Kemeja

Training Spack

Kostum Olahraga

Merchendaise

X-Banner

Mug

Topi, dll

Halaman 2/20

Page 5: Proposal Jakarta Final

4. Market Analysis Summary

Kebutuhan terhadap garmen dan kebutuhan akan promosi akan

semakin meningkat seiring dengan berkembangnya masyarakat modern yang

mempunyai kesadaran akan arti penting sebuah promosi dan pencitraan diri.

Bisnis ini tidak akan pernah surut, bahkan akan semakin dibutuhkan.

Menjamurnya event organizer dan banyaknya event baik formal dan non-

formal yang diselenggarakan perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini,

terutama di wilayah Bandung dan Jakarta akan memberikan pengaruh positif

terhadap perusahaan ini. Kebutuhan tersebut dijawab oleh kami, dengan

menjadi partner untuk menyediakan kebutuhan logistik promosi (T-Shirt,

Kemeja, Polo Shirt, dll) yang diperlukan. Selain itu tingginya permintaan

kostum olahraga dengan menjamurnya banyak kelompok-kelompok futsal,

basket, dan olah raga lainnya yang membutuhkan seragam sebagai identitas

kelompok mereka menjadi salah satu pangsa pasar tersendiri yang

menjanjikan.

4.1. Market Segmentation

Perusahaan ini mempunyai segmen pasar sebagai berikut:

Perusahaan-perusahaan yang memiliki event promo, seminar, dan acara-

acara lainnya yang membutuhkan logistic promosi berupa (T-Shirt, Polo

Shirt, Kemeja, Mug, dll) yang dapat menunjukan identitas perusahaan

mereka.

Kelompok-kelompok olahraga, seperti team-team futsal, basket, bulutangkis,

dll yang memerlukan seragam untuk identitas kelompok mereka.

Dinas-dinas pemerintahan, yang membutuhkan logistic promosi untuk untuk

beberapa event yang di selenggarakan, dan kebutuhan pakaian dinas.

4.2. Target Market Segment Strategy

Selama ini kami telah memiliki beberapa client yang cukup besar di

perusahaan-perusahaan ternama yang dapat kami tarik dengan memberikan

product value dan service value yang tinggi. Value tersbut dapat diciptakan

dengan berkomitmen untuk memberikan jaminan kualitas produk yang

sesuai dengan harapan pelanggan dan kecepatan, serta ketepatan

pelayanan. Kami juga terus melakukan kontrol kualitas dan pelayanan

sehingga akan menciptakan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang puas akan

pelayanan kami tentu saja akan mereferensikan Perusahaan ini ke rekan-Halaman 3/20

Page 6: Proposal Jakarta Final

rekan mereka. Rencana pemasaran ke depan berupa brosur, stiker, tas,

iklan di media lain yang sesuai.

Inti dari bisnis ini adalah produk yang bagus dan dikemas dalam

strategi pemasaran yang baik. Penggerak utamanya adalah ketika

pelanggan yang puas kemudian mereferensikan ke pelanggan yang lain

(word of mouth). Namun demikian kita seharusnya tidak hanya menunggu

sampai word of mouth membuahkan hasil. Langkah-langkah yang harus

diupayakan sehingga segmen pasar ini tergarap dengan baik adalah

mengikuti pameran, membuat brosur yang menarik dan persuasif, kartu

nama, dan pemasaran melalui web site.

4.3.Service Business Analysis

Perusahaan ini melakukan sebuah pendekatan yang berbeda dalam

membuat media-media promosi dalam bidang garmen. Pendekatan yang akan

kami lakukan adalah melalui design-design produk yang dapat menjawab

kebutuhan dan keinginan konsumen yang dipadupadankan dengan

pengalaman kami dalam memilih material dan teknik yang berkualitas untuk

menciptakan produk-produk yang inovatif dan keatif. Kami melakukan riset

dan proses pembelajaran terus menerus untuk menghasilkan produk-produk

berkualitas serta meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

4.4. Competition and Buying Patterns

Elemen penting yang menjadi dasar pertimbangan konsumen dalam

memilih dan memutuskan untuk menggunakan jasa layanan perusahaan

kami, antara lain:

1. Reputasi dan nama baik perusahaan.

2. Kualitas produk (design produk, kualitas bahan, ketelitian dan kerapian

dalam produk,,dll.).

3. Pelayanan yang baik.

4. Waktu pengerjaan yang relatif cepat.

5. Harga yang kompetitif.

6. Tempat yang strategis/mudah dijangkau

Halaman 4/20

Page 7: Proposal Jakarta Final

4.5. Sales Strategy

Strategi Penjualan kami adalah sebagai berikut:

Menarik klien-klien yang telah kami miliki di perusahaan sebelumnya.

Iklan di koran dan media lain yang sesuai.

Penetapan harga yang kompetitif dengan kualitas yang baik (garansi

kerusakan dan gambar tidak pecah).

Delivery order (layanan ambil/antar).

Efisiensi dan kecepatan pengerjaan.

Manajemen database pelanggan dan project.

Compensate salespeople, kami memberikan komisi 5% kepada orang yang

mereferensikan jasa kami.

Melengkapi peralatan konveksi yang diperlukan untuk mendukung

perusahaan ini

Inovatif dan kreatif.

Kerapian dan ketelitian Manajemen database pelanggan dan project

Efisiensi dan kecepatan pengerjaan.

Iklan di majalah lokal.

Word of mouth.

Proposal ke calon pelanggan potensial.

Halaman 5/20

Page 8: Proposal Jakarta Final

5. Start Up Cost

Kebutuhan Peralatan untuk Start Up adalah Sebagai Berikut:

Unit Peralatan Harga

Unit Peralatan Harga

Biaya publikasi bulan pertama:

Unit Media Harga

Halaman 6/20

Page 9: Proposal Jakarta Final

6. Benchmark

Analisa Kondisi di Bandung

Jumlah Tenaga Kerja:

1 Manager

1 Assistant Manager

1 Staf Administrasi

4 Staf Editor

Beberapa orang Pekerja Lepas (Tenaga Kerja Langsung)

Sebagai contoh Laporan Laba Rugi bulan Agustus 2006

PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 27.579.000,00

BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 392.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 2.128.803,00 biaya gaji Rp. 7.089.000,00 biaya listrik dan telepon Rp. 566.000,00biaya sewa tempat Rp. 210.000,00biaya maintenance Rp. 100.000,00biaya tetap lain - lain Rp. 550.000,00Total Biaya Tetap Rp. 11.035.803,00

Halaman 7/20

Page 10: Proposal Jakarta Final

Biaya Variabelbahan baku Rp. 707.000,00biaya tenaga kerja langsung Rp. 5.000.000,00 biaya sewa peralatan Rp. 450.000,00biaya transportasi Rp. 156.000,00biaya iklan Rp. 504.000,00Total Biaya Variabel Rp. 6.817.000,00

Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 9.726.197,00

Analisa Titik Impas (BEP)

Misal: X = Penjualan

Y = Biaya

Garis A (Biaya Tetap) : Y = 11.035.803

Garis B (Total Biaya) = Y = 17.852.803, bilamana total penjualannya adalah

27.579.000

Halaman 8/20

Page 11: Proposal Jakarta Final

Persamaan Garis C adalah:

C : Y = mX + C

C : Y = (17.852.803 – 11.035.803) / 27.579.000 X + 11.035.803

C : Y = 0,247180826 X + 11.035.803

Titik Impas akan dicapai bilamana Total Biaya sama dengan Penjualan, berarti

BEP adalah titik temu garis D : Y = X dengan persamaan Garis C : Y =

0,247180826 X + 11.035.803.

X = 0,247180826 X + 11.035.803

0,752819174 X = 11.035.803

X = 14.659.301,17

Jadi Titik Impas (BEP) = Rp. 14.659.301,17

Besaran omset Dondong Videography di Malang saat ini antara 20 juta

sampai dengan 30 juta per bulan dan masih ada kecenderungan untuk terus

meningkat. Sistem yang sudah berjalan dengan baik ini akan diterapkan dan

dikembangkan lagi di Jakarta.

7. Financial Statement

Dalam analisa proforma ini kita membagi target operasional dalam 4 tahap

(triwulan)

7.1. Financial Statement I

Critical Pointnya adalah bulan ke – 1

Kondisinya sebagai berikut

Jumlah tenaga kerja awal:

1 Manager

2 Editor

1 Staf Administrasi

1 Assistant Manager

Dengan Komposisi tenaga kerja seperti tersebut di atas, maka perkiraan

kapasitas produksi optimal per bulan adalah:

Halaman 9/20

Page 12: Proposal Jakarta Final

TAHAP I

Jumlah Jenis Order Nilai/Order Total2 Event (Liputan Video & Photo) Rp. 10.000.000,00 Rp. 20.000.000,00 40 Non Event (Transfer, Edit, Etc) Rp. 150.000,00 Rp. 6.000.000,00

       

Rp. 26.000.000,00

Perkiraan Laba Ruginya adalah:

TAHAP ILAPORAN LABA RUGI PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 26.000.000,00

BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 300.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 2.000.000,00 Biaya gaji Rp. 8.800.000,00 Biaya listrik dan telepon Rp. 500.000,00 Biaya sewa tempat Rp. 2.000.000,00 Biaya maintenance Rp. 100.000,00 Biaya tetap lain - lain Rp. 500.000,00 Total Biaya Tetap Rp. 14.200.000,00

Biaya VariabelBahan baku Rp. 1.000.000,00 Biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.000.000,00 Biaya sewa peralatan Rp. 1.500.000,00 Biaya transportasi Rp. 450.000,00 Biaya iklan Rp. 1.000.000,00 Total Biaya Variabel Rp. 6.950.000,00

Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 4.850.000,00

Analisa Tahap I:

1. Asumsi-asumsi dalam laporan rugi laba tahap I merupakan perkiraan yang

realistis ditinjau dari berbagai dimensi bisnis yang ada. Margin laba yang

diharapkan (18,65%) memang relatif kecil tapi sudah cukup bagus untuk start

up.

2. Perbandingan antara kondisi yang ada di Malang dan Jakarta sangat berbeda,

terutama untuk biaya sewa tempat, gaji pegawai, biaya tenaga kerja langsung

serta transportasi yang jauh lebih besar.

3. Butuh waktu untuk dikenal masyarakat luas sehingga jumlah order yang

masuk pada tahap awal tidak terlalu banyak.

4. Target pendapatan untuk 3 bulan pertama secara realistis tidak mungkin

dipatok terlalu tinggi karena sifatnya masih promo.

Halaman 10/20

Page 13: Proposal Jakarta Final

5. Tenaga kerja yang ada belum optimal atau belum mencapai skala yang ideal.

Misal: Seorang manager dibantu seorang assistant manager seharusnya bisa

membawahi 10 staf bagian produksi atau lebih.

Analisa Titik Impas (BEP) Tahap I

BEP (Penjualan) = Biaya Tetap + [(Biaya Variabel / Penjualan) x Penjualan]

BEP (Penjualan) = 14.200.000 + [(6.950.000 / 26.000.000) x Penjualan]

BEP (Penjualan) = 14.200.000 + 0,2673 Penjualan

BEP (Penjualan) = Rp. 19.380.577,43

7.2. Financial Statement II

Critical Pointnya adalah bulan ke - 4

Jumlah Staf Produksi Bertambah 2 Orang, Sehingga komposisi tenaga

kerjanya adalah sbb:

1 Manager

1 Assistant Manager

4 Editor

1 Staf Administrasi

Pada tahap ke II ini perusahaan mulai investasi membeli peralatan baru

lagi untuk melengkapi peralatan yang sudah ada, meningkatkan kapasitas

produksi dengan mempekerjakan 4 orang editor dan menambah aktivitas

marketing.

TAHAP II

Jumlah Jenis Order Nilai/Order Total3 Event (Liputan Video & Photo) Rp. 10.000.000,00 Rp. 30.000.000,00 50 Non Event (Transfer, Edit, Etc) Rp. 150.000,00 Rp. 7.500.000,00

       

Rp. 37.500.000,00

Halaman 11/20

Page 14: Proposal Jakarta Final

Perkiraan Biaya Produksinya

TAHAP IILAPORAN LABA RUGI PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 37.500.000,00

BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 400.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 3.000.000,00 Biaya gaji Rp. 12.000.000,00 Biaya listrik dan telepon Rp. 600.000,00 Biaya sewa tempat Rp. 2.000.000,00 Biaya maintenance Rp. 200.000,00 Biaya tetap lain - lain Rp. 800.000,00 Total Biaya Tetap Rp. 19.000.000,00

Biaya VariabelBahan baku Rp. 2.000.000,00 Biaya tenaga kerja langsung Rp. 4.500.000,00 Biaya sewa peralatan Rp. 1.000.000,00 Biaya transportasi Rp. 750.000,00 Biaya iklan Rp. 2.000.000,00 Total Biaya Variabel Rp. 10.250.000,00

Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 8.250.000,00

Analisa Tahap ke II:

1. Jumlah perkiraan laba meningkat menjadi 22% karena kapasitas produksi

bertambah mendekati skala ideal.

2. Investasi peralatan pada tahap ini meliputi: camcorder, kamera digital photo,

steady cam, boomer, mixer audio, dll. yang total nilainya sekitar 50 juta

rupiah.

3. Biaya sewa peralatan tidak naik walaupun terjadi kenaikan jumlah order

karena sudah diantisipasi dengan penambahan peralatan.

4. Biaya tetap meningkat karena penambahan jumlah pegawai dan penyusutan

peralatan, sedangkangkan komponen biaya tetap yang lain cenderung stabil.

5. Biaya variabel mengalami kenaikan signifikan pada: bahan baku, upah tenaga

kerja langsung, serta biaya iklan.

Halaman 12/20

Page 15: Proposal Jakarta Final

Analisa Titik Impas (BEP) Tahap II

BEP (Penjualan) = Biaya Tetap + [(Biaya Variabel / Penjualan) x Penjualan]

BEP (Penjualan) = 19.000.000 + [(10.250.000 / 37.500.000) x Penjualan]

BEP (Penjualan) = 19.000.000 + 0,273333333 Penjualan

BEP (Penjualan) = Rp. 26.146.788,99

7.3. Financial Statement III

Crirical Pointnya adalah bulan ke – 6

Pada tahap ini jumlah staf produksi bertambah 2 orang lagi, Sehingga

komposisi tenaga kerjanya adalah sbb:

1 Manager

1 Assistant Manager

6 Editor

1 Staf Administrasi

Pada tahap ke III perusahaan tetap mengejar kapasitas produksi dengan

menambah jumlah staf produksi dan meningkatkan aktivitas marketing,

sedangkan investasi peralatan hanya sebagai pelengkap yang sudah ada (tidak

sebesar pada tahap I dan II). Untuk mengoptimalkan peralatan produksi maka

pada tahap ini akan diberlakukan sistem kerja 2 shift.

TAHAP III

Jumlah Jenis Order Nilai/Order Total3 Event (Liputan Video & Photo) Rp. 15.000.000,00 Rp. 45.000.000,00 60 Non Event (Transfer, Edit, Etc) Rp. 150.000,00 Rp. 9.000.000,00

       

Rp. 54.000.000,00

Halaman 13/20

Page 16: Proposal Jakarta Final

Perkiraan Biaya Produksinya

TAHAP IIILAPORAN LABA RUGI PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 54.000.000,00

BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 600.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 3.000.000,00 Biaya gaji Rp. 15.000.000,00 Biaya listrik dan telepon Rp. 700.000,00 Biaya sewa tempat Rp. 2.000.000,00 Biaya maintenance Rp. 200.000,00 Biaya tetap lain - lain Rp. 1.000.000,00 Total Biaya Tetap Rp. 22.500.000,00

Biaya VariabelBahan baku Rp. 5.000.000,00 Biaya tenaga kerja langsung Rp. 6.000.000,00 Biaya sewa peralatan Rp. 1.000.000,00 Biaya transportasi Rp. 900.000,00 Biaya iklan Rp. 3.000.000,00 Total Biaya Variabel Rp. 15.900.000,00

Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 15.600.000,00

Analisa Tahap III:

1. Pada tahap ini perkiraan labanya adalah 28% yang berarti sudah

mendekati target

2. Jumlah Event yang diliput ditetapkan tidak terlalu banyak, tapi kita

mengasumsikan bahwa aktivitas marketing mulai membuahkan hasil sehingga

perusahaan sudah mulai masuk ke segmen yang lebih atas (ditunjukkan

dengan peningkatan nilai per order).

3. Komponen biaya tetap yang meningkat signifikan adalah biaya gaji (ada

penambahan pegawai) sedangkan komponen biaya yang lain cenderung

stabil.

4. Komponen biaya variabel meningkat signifikan pada bahan baku dan

tenaga kerja langsung, karena strategi pricing harus diikuti dengan

penambahan nilai yang sepadan baik pada kualitas produk maupun layanan.

Halaman 14/20

Page 17: Proposal Jakarta Final

Analisa Titik Impas (BEP) Tahap III

BEP (Penjualan) = Biaya Tetap + [(Biaya Variabel / Penjualan) x Penjualan]

BEP (Penjualan) = 22.500.000 + [(15.900.000 / 54.000.000) x Penjualan]

BEP (Penjualan) = 22.500.000 + 0,294444444 Penjualan

BEP (Penjualan) = Rp. 31.889.763,78

7.4. Financial Statement IV

Crirical Pointnya adalah bulan ke – 9

Jumlah staf produksi bertambah 2 orang lagi, Sehingga komposisi tenaga

kerjanya adalah sbb:

1 Manager

1 Assistant Manager

8 Editor

1 Staf Administrasi

Pada tahap ke IV perusahaan tetap mengejar kapasitas produksi dengan

menambah jumlah staf produksi, anggaran untuk marketing bisa tetap atau

bertambah, sedangkan sistem kerja 2 shift terus diberlakukan.

TAHAP IV

Jumlah Jenis Order Nilai/Order Total4 Event (Liputan Video & Photo) Rp. 15.000.000,00 Rp. 60.000.000,00 70 Non Event (Transfer, Edit, Etc) Rp. 150.000,00 Rp. 10.500.000,00

       

Rp. 70.500.000,00

Halaman 15/20

Page 18: Proposal Jakarta Final

Perkiraan Biaya Produksinya

TAHAP IVLAPORAN LABA RUGI PENDAPATANPendapatan Jasa Rp. 70.500.000,00

BIAYA OPERASIONALBiaya TetapPerlengkapan kantor Rp. 800.000,00 Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 3.000.000,00 biaya gaji Rp. 19.800.000,00 biaya listrik dan telepon Rp. 900.000,00 biaya sewa tempat Rp. 2.000.000,00 biaya maintenance Rp. 250.000,00 biaya tetap lain - lain Rp. 1.500.000,00 Total Biaya Tetap Rp. 28.250.000,00

Biaya Variabelbahan baku Rp. 7.000.000,00 biaya tenaga kerja langsung Rp. 9.000.000,00 biaya sewa peralatan Rp. 2.000.000,00 biaya transportasi Rp. 1.200.000,00 biaya iklan Rp. 3.000.000,00 Total Biaya Variabel Rp. 22.200.000,00

Laba Bersih (sebelum bunga dan pajak) Rp. 20.050.000,00

Analisa Tahap IV:

1. Pada tahap ini perkiraan labanya 28,44% hanya meningkat sedikit dari

tahap sebelumnya.

2. Prosentase laba sudah mendekati skala ideal untuk rata-rata perusahaan

jasa, target realistis laba lebih dari 30% dari omset bukan tidak mungkin akan

tercapai beberapa bulan kemudian.

3. Ada peningkatan gaji pegawai sebesar 10%.

4. Pada tahap ini diharapkan perusahaan sudah mantap menggarap segmen

menengah atas, dan sudah mempunyai basis pelanggan dan mitra yang kuat.

Analisa Titik Impas (BEP) Tahap IV

BEP (Penjualan) = Biaya Tetap + [(Biaya Variabel / Penjualan) x Penjualan]

BEP (Penjualan) = 28.250.000 + [(22.200.000 / 70.500.000) x Penjualan]

BEP (Penjualan) = 28.250.000 + 0.314893617 Penjualan

BEP (Penjualan) = Rp. 41.234.472,05

Halaman 16/20

Page 19: Proposal Jakarta Final

Halaman 17/20

Page 20: Proposal Jakarta Final

8. Conclusion

1. Asumsi-asumsi yang telah dituliskan dalam bisnis plan tersebut di atas

dibuat dengan nilai-nilai yang serealistis mungkin, sesuai dengan anologi

bisnis Dondong Videography di kota Malang.

2. Pembagian rencana bisnis menjadi 4 tahap mungkin tidak semulus seperti

yang tertulis dalam business plan. Banyak faktor internal maupun eksternal

yang mempengaruhi. Tugas team pelaksana adalah menjalankan dengan baik

dan konsisten rencana-rencana yang telah dituliskan. Menurut pengalaman

kami selama hampir 4 tahun, memang bisnis dokumentasi terkadang pada

bulan tertentu mencapai peak season sedangkan pada bulan yang lain low

season (puasa, lebaran, muharam). Hal ini menyebabkan pencapaian

keseluruhan tahap mungkin akan lebih lama beberapa bulan.

3. Investor harus menyediakan dana cukup untuk investasi tahap I dan II.

4. Perhitungan laba rugi dalam setiap tahap merupakan sinyal atau target

yang harus dicapai atau paling tidak mendekati nilai tersebut. Jika melenceng

jauh dari target maka perlu diadakan evaluasi rencana yang ditetapkan oleh

tim pelaksana dan investor untuk membuat bisnis keep on the right track.

5. Kualitas pekerjaan kami dengan didukung alat yang memadai sudah cukup

untuk bersaing di Jakarta.

6. Bisnis videografi dan fotografi yang sudah hampir 4 tahun kami operasikan

layak untuk dikembangkan di Jakarta.

Halaman 18/20