Proposal Instrument
-
Upload
iyan-sihombing -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Proposal Instrument
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 1/18
PENGUKURAN PASANG SURUT DAN ARUS DI PERAIRAN TANJUNG BENOA
Oleh :
Kelompok 1
Cornelia Coraima La aren !1"1#$11%%&'
I P()( De*e Charle+ D,S, !1"1#$11%1-'
I G+), A., /i+e+a Sa+)ra !1"1#$11%0 '
I /a2an Ar)ha*ana !1"1#$11%""'
Ni /a2an A2( A+)ini !1"1#$11%"#'Ni L(h P()( 3e44i 5ellani !1"1#$11%11'
Ni P()( E6a Dama2an)i !1"1#$11%0&'
I De7a Ge*e Ali) S(8ana !1"1#$11%"&'
I G+), N2oman An..a T,D !1"1#$11%01'
9a++an(**in Par(lian S, !1"1#$11%"%'
B(*i San)o+o !1"1#$11%1 '
PROGRA5 STUDI IL5U KELAUTAN
3AKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNI ERSITAS UDA;ANA
0%1$
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 2/18
BAB I
PENDA9ULUAN
1,1, La)ar Belakan.Perairan Tanjung Benoa terletak di wilayah Kuta Selatan, Semenanjung Benoa atau yang
lebih dikenal dengan Tanjung Benoa merupakan salah satu kawasan wisata air di Bali yang
terkenal akan pantainya. Perkembangan pariwisata serta persaingan antar daerah bahkan
negara menuntut industri pariwisata di Bali harus mampu berkompetensi.Pergerakan massa air atau dikenal dengan arus merupakan fenomena yang sangat
kompleks. Hal ini berkaitan dengan besarnya variasi dari faktor faktor pengontrol terjadinya
arus di perairan !"avis #r. $%&'(. )amun demikian, pemahaman tentang arus di perairan
adalah hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan kegiatan pemanfaatan dan pengelolaan. Kajian terhadap pola pergerakan arus yang dihubungkan dengan proses pasang
surut !pasut( merupakan hal yang penting dilakukan, khususnya pada lokasi kali ini yaitu
pada perauran Tanjung Benoa.*enurut Triatmodjo !$%%%(, di perairan sempit dan semi tertutup seperti teluk, pasut
merupakan gaya penggerak utama sirkulasi massa airnya. "ahuri dkk . !'++$( menjelaskan,
arus yang disebabkan oleh pasut dapat men apai ke epatan ' knot !sekitar $ m-det( dan
arahnya akan berbalik $ + + dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan sifat pasutnya.Tipe
pasut di perairan, bergantung pada kondisi perubahan kedalaman perairan atau geomorfologi
pantai setempat. Se ara kuantitatif, tipe pasut suatu perairan ditentukan oleh nisbah antara
amplitudo unsur unsur pasut tunggal utama dengan unsur unsur pasut ganda utama
!Pariwono $% %(."emikian juga halnya dengan kawasan perairan Tanjung Benoa. Pemahaman tentang pola
pergerakan arus di kawasan perairan ini merupakan hal yang sangat penting. Se ara aktual,
kawasan perairan Tanjung Benoa setiap hari sarat oleh berbagai kegiatan dengan berbagai
kepentingan. Pemahaman tentang arus di perairan ini bukan saja sangat penting dari sisi pengelolaan, tetapi juga memiliki peran yang sangat besar dipandang dari sisi keamanan
pemanfaatan kawasan perairan./leh karena itu, praktikum mengenai penegukran pasang surut dan arus ini sangat penting
untuk dilakukan mengingat kondisi di tanjung Benoa yang sangat kompleks.
1,0, T(8(an0dapun tujuan dadri adanya praktikum kali ini, antara lain 1
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 3/18
$. 2ntuk mengetahui pola pergerakan arus serta pasang surut !pasut( yang terjadi di
Perairan Tanjung Benoa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 4/18
0,1, Pa+an. S(r()
Pasang surut merupakan fenomena kenaikan dan penurunan muka air laut yang terjadi
diseluruh permukaan bumi se ara periodik karena pengaruh gaya tarik bumi, matahari dan
bulan, serta gaya sentrifugal sebagai gaya penyeimbangnya yang menyebabkan perpindahan
massa air seluruhnya dari atas sampai dasar laut. 3ravitasi bulan merupakan pembangkit
utama pasut. 4alaupun massa matahari jauh lebih besar dibanding massa bulan, namun jarak
bulan ke bumi lebih dekat dari pada jarak matahari ke bumi. *atahari hanya memberikan
rasio pengaruh gaya tarik yang lebih ke il terhadap pembakitan pasut di muka bumi. /leh
karena itu perbandingan gaya gravitasi bulan dan matahari masing masing terhadap bumi
adalah sekitar $ 1 +,56 !Poerbandono 7 "junarsjah, '++8(.
0,0, Teori Pa+an. S(r()
Pada awalnya fenomena pasut dijelaskan oleh Sir 9saa )ewton !$65' $&'&( melalui teori
Equilibrium Tides . Kemudian perkembangan lebih jelas lagi mun ul ketika :apla e !$&5%
$ '&( menjelaskan teori pasut melalui matematika murni. 0dapun teori pasang surut yang
umumnya digunakan adalah Teori Pasut Setimbang ! Equilibrium Tide ( Pada teori ini keadaan
bumi dianggap ideal dengan asumsi bahwa bumi berbentuk bola sempurna yang diselimuti
oleh lapisan air dengan kedalaman homogen. Selain itu bumi dan lapisan air yangmeneyelimutinya dianggap dalam keadaan diam sampai ada gaya yang bekerja padanya.
"alam kondisi bumi yang ideal seperti ini terjadi pasut setimbang. Teori ini mampu
memberikan gambaran tentang fenomena pasut se ara kualitatif nanum belum bisa untuk
ramalan pasut se ara kuantitatif. Pada kondisi sebenarnya bumi jauh dari kondisi ideal karena
dipengaruhi beberapa hal, antara lain sebagai berikut 1
$. Bumi tidak sepenuhnya diselimuti oleh air. Bentuk daratan juga mempengaruhi fenomena
pasut yang terjadi.
'. Kedalaman air di bumi tidaklah homogen. 2mumnya untuk mendapatkan kondisi pasut
yang setimbang memerlukan nilai kedalaman yang jauh lebih ke il
;. 0danya gaya gesekan antara massa air dengan dasar laut maupun antar massa air laut
sendiri yang berpengaruh terhadap kondisi pasut setimbang.
0,", Ga2a Pem4an.ki) Pa+()
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 5/18
<enomena pasut yang terjadi di bumi dapat dijelaskan dengan melihat gerakan bulan dan
matahari se ara periodik terhadap bumi. 3erakan benda astronomis seperti bulan dan
matahari se ara periodik tersebut menghasilkan gaya pembangkit pasut yang memiliki
komponen periodik sesuai dengan periode gerakan bulan dan matahari yang teratur. 3erakan
utama bulan dan matahari yang mempengaruhi pasut adalah 1
$. =evolusi bulan terhadap bumi, dengan orbit berbentuk elips dan memerlukan waktu '%,8
hari untuk menyelesaikan revolusinya.
'. =evolusi bumi terhadap matahari, dengan orbit berbentuk ellips dan periode yang
diperlukan adalah ;68,'8 hari.
;. Perputaran bumi pada porosnya dengan waktu yang diperlukan adalah '5 jam.
Posisi bulan, matahari dan bumi dalam satu sistem selalu bergerak pada orbitnya masing >
masing yang se ara periodik berubah. Posisi tersebut dapat dilihat pada 3ambar $.$ sebagai
berikut 1
3ambar $.$. Posisi dan gerakan lintasan orbit bumi, bulan dan matahari !"imodifikasi dari
Soeprapto, '++$(
3aya pembangkit pasut selain disebabkan oleh gaya tarik menarik benda angkasa seperti
bulan dan matahari se ara periodik, juga dipengaruhi oleh gaya sentrifugal yang bekerja
akibat rotasi bumi pada porosnya. Besarnya gaya sentrifugal sedikit lebih besar dibandingkan
gaya grafitasi bumi > bulan. "i pusat bumi gaya sentrifugal diimbangi oleh gaya tarik bulansehingga pada pusat bumi gaya tarik tersebut adalah sama besar atau dengan kata lain
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 6/18
resultan gayanya adalah sama dengan nol. Besarnya gaya tarik bulan pada permukaan bumi
yang berbeda > beda besarnya sedangkan gaya sentrifugal yang dialaminya adalah sama
besar, maka hal ini yang menyebabkan adanya gejala pasang surut di permukaan bumi. 3aya
pembangkit pasut sebagai akibat adanya gaya tarik menarik dan gaya sentrifugal dapat dilihat
pada 3ambar 9.; dibawah ini
3ambar $.'. 3aya pembangkit pasut akibat dari gaya tarik menarik dan gaya sentrifugal
!"imodifikasi dari Soeprapto, $%%; (
"alam hal ini 1
<to, <tn, <t? 1 gaya tarik menarik bumi bulan
<so, <sn, <s? 1 gaya sentrifugal
<po, <pn, <p? 1 gaya pembangkit pasut
Besarnya gaya sentrifugal adalah sama untuk seluruh wilayah-posisi di bumi dengan arah
menjauh dari pusat bulan.
0,#, Per.erakan Perio*ik B(mi< B(lan< *an 5a)ahari
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa gerakan benda astronomis seperti bulan dan
matahari se ara periodik terhadap bumi menghasilkan gaya pembangkit pasut. Setiap posisi
tertentu dari bulan dan matahari terhadap bumi menyebabkan beberapa tipe pasang surut
yang berbeda. "ari posisi posisi yang berbeda diantara ketiga benda astronomis tersebut
selanjutnya dapat ditentukan tinggi dan pola pasut yang terjadi.
"alam penelitian membahas tiga ma am kedudukan periodik dari bumi, bulan dan matahari.
Tiga ma am kedudukan periodik tersebut, yaitu 1
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 7/18
$. =evolusi bulan terhadap bumi selama '%,8 hari. Perputaran bulan pada
orbitnya yang berbentuk ellips mengelilingi bumi selama '%,8 hari membuat bulan dalam
beberapa posisi yang berbeda, seperti ditunjukkan pada 3ambar 9.5. <ase bulan ini
menyebabkan dua fenomena spring tides dan neap tides . "alam kondisi pasang purnama
(spring tides) terjadi
pasang tertinggi selama dua kali dalam satu periode revolusi bulan terhadap bumi. Pada
penelitian ini periode data satu bulan dikelompokkan berdasarkan revolusi bulan terhadap
bumi.
3ambar $.;. =evolusi bulan terhadap bumi
'. =evolusi bumi terhadap matahari selama ;68,'8 hari. "alam satu masa revolusi bumi
terhadap matahari dapat terjadi deklinasi maksimum dan deklinasi minimum atau samadengan nol !+( sebanyak dua kali. Sehingga dalam periode $ tahun dapat terjadi pasang
maksimum saat deklinasi matahari bernilai nol !+( dan terjadi pasang minimum saat terjadi
deklinasi maksimal. Pada penelitian ini periode data satu tahun dikelompokkan berdasarkan
revolusi bumi terhadap matahari. 3ambar 9.8. =evolusi bumi terhadap matahari
;. 3erakan presesi bulan terhadap orbitnya selama , 8 tahun. /rbit bulan yang berbentuk
ellips membentuk sudut deklinasi tertentu yang besarannya bervariasi selama , 8 tahun.
Sudut deklinasi tersebut sebesar 8 ⁰ @. Selama , 8 tahun orbit bulan mengalami rotasi
berdasar besaran sudut deklinasinya. <enomena ini biasa disebut gerak presesi bulan. "alam
gerak resesi bulan terhadap orbitnya ini pada saat sudut deklinasi orbit bulan bernilai
minimum atau sama dengan nol !+( terjadi nilai pasang maksimum. Pada penelitian ini
periode data , 8 tahun dikelompokkan berdasarkan gerak presesi bulan terhadap orbitnya.
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 8/18
3ambar $.5. 3erakan presesi bulan terhadap orbitnya.
0,$, Tipe Pa+an. S(r() La()
Pasang surut laut memiliki beberapa tipe pasut berdasarkan oleh frekuensi air pasang dan
surut setiap harinya. Tipe pasut dibagi menjadi empat tipe yaitu 1
$. Tipe pasut harian tunggal ! diurnal tide (. Tipe pasut yang dalam satu hari pengamatan
terjadi satu kali kedudukan muka air tertinggi dan satu kali kedudukan muka air terendah.
3ambar $.8. Pasang surut harian tunggal ! diurnal ( !sumber 1 )/00(
'. Tipe pasut harian ganda ! semi diurnal tide (. Pada tipe pasut ini terjadi dua kali kedudukan
muka air tertinggi dan dua kali kedudukan muka air terendah dalam satu hari pengamatan.
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 9/18
3ambar $.6. Pasang surut harian ganda !s emi diurnal ( !sumber 1 )/00(
;. Tipe pasut ampuran ondong harian tunggal ! mixed tide prevailing diurnal (. Pada tipe
pasut ini terjadi satu kali kedudukan muka air tertinggi dan satu kali kedudukan muka air
terendah tapi pada waktu tertentu terjadi dua kali kedudukan muka air tertinggi dan dua kali
kedudukan muka air terendah dengan tinggi dan waktu yang sangat berbeda.
5. Tipe pasut ampuran ondong harian ganda ! mixed tide prevaling semi diurnal (.
*erupakan tipe pasut yang terjadi dua kali kedudukan muka air tertinggi dan dua kali
kedudukan muka air terendah tapi pada waktu tertentu terjadi satu kali kedudukan muka air
tertinggi dan satu kali kedudukan muka air terendah dengan tinggi dan waktu yang sangat
berbeda. 3ambar 9.%. Pasut harian ampuran ! mixed diurnal ( !sumber 1 )/00(
0,=, Ar(+
0rus merupakan salah satu faktor oseanografi yang sangat menarik untuk dikaji
terutama dalam menghasilkan informasi hidrografi yang bertujuan untuk kegiatan navigasi
dan keselamatan pelayaran, penetapan batas wilayah atau daerah di laut, studi dinamika
pesisir dan pengelolaan sumberdaya laut. Pengukuran arus telah dilakukan sejak dahulu
dengan beberapa metode baik se ara langsung yaitu data ke epatan dan arah arus langsung
ditampilkan oleh alat alat pengukur arus yang digunakan, maupun se ara tidak langsung yaitu
dengan memanfaatkan peranan suhu, salinitas, tekanan dan gradien potensial listrik didalam
lautan !Stowe, $% &(. *etode :agrangian adalah metode pengukuran arus yang dilakukan
dengan pengamatan gerakan arus permukaan dari satu titik ke titik berikutnya dalam rentang
waktu tertentu !Poerbandono dan "junasjah, '++8(. *etode ini dilakukan dengan
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 10/18
memperhitungkan jalur yang dilalui oleh setiap partikel fluida yang dinyatakan sebagai
fungsi dari waktu sebagai a uan penentuan arah dan laju suatu fluida !Pi kard dan Amery,
$%%+ 3ross, $%%+(
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 11/18
BAB III
5ETODOLOGI
",1, /ak)( *an Tempa)
Praktikum ini dilaksanakan di Tanjung Benoa pada tanggal $ sampai ' #anuari '+$6.
Pemantauan arus dan pasang surut dimulai pada tanggal $ januari '+$6 jam +&.++ 49T0
sampai pada taanggal ' #anuari '+$6 jam +8.++ 49T0
",0, 5e)o*e Pen.(k(ran Pa+an. S(r() !Ti*e Pole !Palem Pa+()''
*etode yang digunakan untuk mengukur pasang surut yaitu dengan Tide Pole yang
merupakan alat pengukur pasut yang paling sederhana yang berupa papan dengan tebal $ > '
in i dan lebar 5 > 8 in i. Sedangkan panjangnya harus lebih dari tunggang pasut. "imana
pemasangan tide pole ini haruslah pada kondisi muka air terendah ! lowest water ( skala
nolnya masih terendam air, dan saat pasang tertinggi skala terbesar haruslah masih terlihat
dari muka air tertinggi ! highest water (. "engan demikian maka tinggi rendahnya muka air
laut dapat kita ketahui dengan melihat menggunakan teropong atau melakukan pengamatan
se ara langsung mendekati pelem pasut tersebut, kita dapat mengetahui pola pasang surut
pada suatu daerah pada waktu tertentu.
:okasi pemasangan palem pasut harus berada pada lokasi yang aman dan mudah
terlihat dengan jelas, tidak bergerak gerak akibat gelombang atau arus laut. Tempat tersebut
tidak pernah kering pada saat kedudukan air yang paling surut. /leh karena itu panjang
rambu pasut yang dipakai sangat tergantung sekali pada kondisi pasut air laut di tempat
tersebut. Pada prinsipnya bentuk rambu pasut hampir sama dengan rambu dipakai pada
pengukuran sifat datar !leveling(. Perbedaannya hanya dalam mutu rambu yang dipakai.
*engingat bagian bawah palem pasut harus dipasang terendam air laut, maka palem dituntut
pula harus terbuat dari bahan yang tahan air laut. Biasanya titik nol skala rambu diletakkan
sama dengan muka surutan setempat, sehingga setiap saat tinggi permukaan air laut terhadap
muka surutan tersebut atau kedalaman laut dapat diketahui berdasarkan pemba aan pada
rambu. Palem pasut hampir selalu digunakan pada pelabuhan pelabuhan laut. "engan
demikian hal ini sangat membantu bagi keamanan kapal yang akan berlabuh atau
meninggalkan pelabuhan.
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 12/18
0lat yang diperlukan 1
$. 0lat pertukangan !palu, kayu(
'. Bambu seperlunya
;. Kerung Beras Plastik
4. Palem pasut yaitu papan kayu dengan panjang 5 meter, lebar $8 m dan tebal ; m
yang berskala tiap '+ m
3ambar &. Papan Berskala
$. Papan kayu $8 m dan panjang ; meter
'. Tali nylon
",0,1, Pen>a)a)an *a)a Pa+()
$. Pengamatan tinggi air dilaksanakan setiap ;+ menit sekali dengan menggunakan
palm.
'. Pen atatan data pasut dilakukan dengan memba a ketinggian permukaan air yang
ditunjukkan oleh skala palem.
;. "ilakukan pada malam hari, hendaknya diterangi dengan menggunakan senter.
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 13/18
",", 5e)o*e Pen.(k(ran Ar(+ !3loa) Tra>kin. !5e)o*e La.ran.ian''
2ntuk mengukur arus laut menggunakan <loat Tra king dengan prinsip kerja
berdasarkan pada gerak naik turunnya permukaan laut yang dapat diketahui melalui pelampung. 0lat ini harus dipasang pada tempat yang tidak begitu besar dipengaruhi oleh
gerakan air laut sehingga pelampung dapat bergerak se ara vertikal dengan bebas. Setelah itu,
diamati pergerakan pelampung selama 8 menit. Kemudian atat koordinat daerah kemana
pelampung bergerak dengan 3PS !3lobal Position System(.
0lat yang diperlukan 1
1, 3loa) Tra>kin. : (n)(k men.(k(r ar(+
3ambar .
<loating
3auge
0, GPS !Glo4al Po+i)ion S2+)em' : (n)(k men.e)ah(i )i)ik koor*ina)
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 14/18
a. Kompas 1 untuk mengetahui arah pergerakan arus b. Topdal !dari pelampung bola(
. Stopwat h 1 untuk menghitung gelombang laut
"engan ara kerja sebagai berikut1Persiapkan alat <loat Tra kinga. :epaskan alat <loat Tra king ke laut dengan jarak $8 meter dari pinggir pantai.
b. Catat posisi waktu pelepasan dengan 3PS. Biarkan <loat Tra king hanyut mengikutiarus. Setelah rentang waktu 8 menit atat kembali posisi float tra king dengan 3PS.
. Catat semua kondisi lo al seperti ua a !hujan, erah( dan kondisi banjir, normal atau
musim kemarau, laut dalam kondisi pasang atau surut.d. Bilamana terjadi floating tra king berhenti karena pembeban mengenai dasar laut.
*aka float tra king dapat dipindahkan kembali ke posisi pen atatan terakhir.
Kemudian float tra king dilepas kembali.e. "emikian seterusnya hingga float tra king berhenti.
BAB I
9ASIL DAN PE5BA9ASAN
$,1, 9a+il
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 15/18
$,1,1, Gra?ik Pola Ar(+ *i Tan8(n. Benoa
$,1,0, Gra?ik Pola Pa+an. S(r() *i Tan8(n. Benoa
$,0, Pem4aha+an
3rafik di atas merupakan grafik pola arus dan pola pasang surut di pelabuhan Tanjung
Benoa. Pengukuran arus dan pasang surut di kawasan pelabuhan Tajung Benoa. Pengukurandilakukan pada tanggal ' #anuari '+$6 pada pukul +&.++ 49T0 sampai tanggal ; #anuari
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 16/18
'+$6 pukul +8.++ 49T0. "ari grafik di atas dapat kita lihat bahwa ketinggian air maksimal
terjadi pada pukul $8 49T0 yaitu $ + m, sedangkan ketinggian air minimal terjadi pada
pukul +%.++ 49T0 yaitu 5% m. Berdasarkan ketiinggian air maksimal dan minimal, dapat
ditentukan mean sea level !*S:( yaitu sebesar $$5.8 m . Sedangkan untuk pola pasang arus
membentuk pola sinusoidal dimana dari grafik dapat dijelaskan bahwa pasang surut di
kawasan pelabuhan Tanjung Benoa bertipe Semidiurnal.
3rafik selanjutnya adalah grafik ke epatan arus. Pengukuran arus dilakukan pada
tanggal ' sampai ; #anuari '+$6 yang dimulai pada pukul +&.++ 49T0 sampai +8.++ 49T0.
"ari grafik ke epatan arus di atas, dapat kita lihat bahwa ke epatan arus maksimal terjadi
pada pukul ';.++ 49T0 yaitu sebesar +.$ m-s, sedangkan ke epatan arus minimal terjadi
pada pukul $%.++ 49T0 yaitu sebesar +.++8 m-s.. Sedangkan untuk pola arus di pelabuhanTanjung Benoa, yaitu membentuk pola sinusoidal.
BAB
PENUTUP
$,1, Ke+imp(lan
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 17/18
Pola pasang surut dan arus di pelabuhan Tanjung Benoa adalah sinusoidal dan tipe
pasang surut di kawasan pelabuhan Tanjung Benoa berdasarkan hasil pengamatan yaitu
bertipe semidiurnal, begitu juga dengan arus, dimana ke epatan arus di kawasan pelabuhan
Tanjung Benoa memiliki pola sinusoidal.
Stowe, K. 1987. Essentials of Ocean Ccience. New York.
Pickard, .!. dan ".#. E$er%. 199&. 'escri(ti)e P*%sical Oceano+ra(*% -n
ntrod/ction. Per+a$on Press, O0ford.
8/18/2019 Proposal Instrument
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-instrument 18/18
Poer andono dan E. '2/nas2a*. 3&& . S/r)ei 5idro+a6. e6ka -dita$a,
and/n+.
'a*/ri .,#. ais,S.P. intin+, dan .#.Site(/,3&&1. Pen+elolaan "ila%a* Pesisir
dan !a/tan Secara :er(ad/. P: Pradn%a Para$it*a. #akarta
Pariwono, #. ., 1989. a%a Pen++erak Pasan+ S/r/t. Dalam Pasan+ S/r/t.
Pen%/ntin+ On+koson+o dan S/%arso. P/slit an+ Oseano+ra6 ! P . #akarta.
:riad$o2o, . 1999. :eknik Pantai. eta Ofset. Yo+%akarta.