Proposal Film Rena Asih
-
Upload
ming-muslimin -
Category
Documents
-
view
104 -
download
4
description
Transcript of Proposal Film Rena Asih
Proposal Pengajuan Sharing Produksi Film Drama Musikal “rena Asih”
Film musikal
INSTITUTSENIINDONESIAYOGYAKARTA
REMBULAN SENJA FILMS
@rembulansenja_films
Film musikal
1
1. Latar Belakang
Film film bergenre musik (musikal) selalu menarik karena menyajikan pertunjukan yang berbeda dengan film drama lainnya
karena mereka tidak hanya berperan tapi juga mengkombinasi unsur musik, lagu, tari, dan koreografi. Lagu-lagu dan tarian
biasanya mendominasi sepanjang film dan menyatu dengan cerita. Nusantara sudah pasti memiliki budaya tersendiri dengan
beragam suku dan ras yang tentu saja menghasilkan produk kebudayaan yang bermacam-macam. Tanah Jawa misalnya
mempunyai tradisi dan kebuduyaan adiluhung yang jika dilihat dari produk produk-nya jawa memiliki kesenian-kesenian yang
khas. Gamelan, karawitan, wayang, ketoprak, ludruk, mocopat, parik’an, bedhaya, dan tari remo, adalah beberapa contoh dari
kesenian kesenian produk budaya jawa. Jika dikaitkan dengan film musikal barat dan ditinjau dari segi musikalitasnya, budaya
Jawa musikalitas-nya juga mendunia dengan bukti jawa mempunyai gamelan dan sekar / tembang yang lahir dan berkembang di
tanah Jawa juga. Munculnya film dengan warna lokal tersebut mencuri perhatian pemerhati film dan kesenian di belahan dunia
dengan bukti memenangkan penghargaan tingkat dunia di Prancis serta menjadi nominasi di beberapa festival film di negara lain.
Petter Sellar seorang sutradara teater dari Amerika berpendapat bahwa, sudah sepantansnya kekayaan ini di-sharing-kan kepada
dunia. Ingat dalam tradisi klasik jawa ada keseriusan, kedalaman, rasa dan kesungguhan.
Banyak yang menyadari bahwa kesenian klasik yang salah satunya klasik jawa bagi para segmentasi umur tertentu / generasi
tertentu kadang sulit untuk mencerna. Setelah melakukan pengamatan salah satu sebab sulitnya para masyarakat mencerna adalah
jaman yang sudah semakin berubah. Peran teknologi juga berpengaruh pada selera masyarakat yang sekarang lebih suka hal-hal
yang berbau kegemerlapan, meriah, dan membuat orang terpesona. Maka dari itu guna mewujudkan warna lokal jawa yang bisa
dicerna oleh jaman sekarang adalah perlunya suatu media moderen yang bisa dikolaborasikan untuk mewujudkannya. Salah satu
cara yaitu dengan menghadirkan salah satu genre musik digital masa kini yang cocok dan menjadi tawaran terhadap bentuk lain
dari sebuah film musikal yaitu dengan genre musik hip hop jawa.
Film musikal
2
2. Ide Penciptaan
Penyajian film musikal berbentuk hip hop jawa muncul karena penulis mengagumi musik hip hop jawa yang dinilai sebuah
musik yang unik mengkolaborasikan teknologi digital dan alat musik asli jawa (gamelan) sebagai pembentuk musik harmoni.
Pemakaian bahasa jawa yang digunakan juga merupakan bahasa ibu yang dekat dan digunakan dikehidupan sehari hari. “Bahasa
Jawa punya potensi hip- hop. Suluk Jawa yang penuh aliterasi persamaan bunyi di akhir kalimat cocok untuk rap.”
Film berjudul Rena Asih bercerita tentang keluarga Damar yang akan mengikuti Ujian Nasional SMP yang tinggal menghitung
hari, namun karena kesulitan ekonomi serta timbulnya masalah masalah lain, sehingga Damar serta Ibunya (Asih) yang hidup
menjanda merasa khawatir terancam gagal mengikuti ujian. Namun dengan perjuangan, kesabaran dan petunjuk Tuhan masalah
masalah tersebut dapat terselesaikan. Ibu Asih adalah orang jawa yang membawa jawanya dalam lelaku hidup, salah satunya
adalah falsafah Gusti ora sare. Topik topik tersebut merupakan hal yang menarik untuk diangkat mengingat sekarang orang jawa
mulai tak mengenal jawa-nya sebagai landasan hidup.
Film musikal
3
3. Nama Kegiatan
Produksi Film Drama Musikal ”Rena Asih”
4. Waktu Kegiatan
Pra Produksi : 18 April – 30 Juni 2013
Produksi : 1 – 5 Juli 2013
Pasca Produksi : 6 – 18 Desember 2013
(Detail Terlampir)
5. Tempat Kegiatan
Produksi Film Drama Musikal ”Rena Asih”
Film musikal
4
6. Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan
- Menyuguhkan bentuk lain dari suatu bentuk film musikal yang sudah ada sebelumnya.
- Memberikan tayangan edukatif dan bisa memberikan inspirasi bagi penonton.
- Mengenalkan beberapa falsafah jawa lewat dialog dialog yang ada di film.
- Mengajak penonton berfikir terbuka moderen tanpa meninggalkan etika ketimuran, “Think globally, act locally”
- ( berwawasan global, bertingkah laku lokal/adat ketimuran)
- Mengajak penonton untuk tetap melestarikan budaya juga tetap terus mengikuti perkembangan jaman lewat bahasa dan
musik hip hop jawa.
- Mempopulerkan sastra khas daerah seperti macapat, jula juli, serta parikan kepada khalayak jaman sekarang meski hanya
berupa “roh” nya saja.
b. Manfaat
- Menjaga spirit untuk optimis dan terus menuntut ilmu lewat kisah ceritanya
- Menjaga spirit untuk terus melestarikan tradisi jawa lewat bahasa, sastra, dan musik.
- Sebagai bahan kajian terhadap film opera / musikal dalam bentuk baru.
- Inspiratif bagi para penonton.
Film musikal
5
7. Sinopsis Film
DAMAR seorang siswa SMP yang akan menghadapi UN (ujian nasional) mendapatkan nilai tertinggi pada try out pra-
UN di sekolahnya dan ia sangat bergembira. Damar sangat optimis untuk menghadapi UN. Disisi lain Ibu ASIH (ibunya
Damar) mendapat surat peringatan terakhir untuk melunasi administrasi sekolah damar, jika tidak melunasi dalam
tenggat watku beberapa hari lagi maka Damar tidak bisa mengikuti Ujian Nasional kelulusan SMP. Kondisi Bu Asih yang
merupakan janda dan bekerja sebagai buruh tani di kebun apel belum membuat keuangan keluarganya tercukupi. Bu
Asih mencoba menyembunyikan persoalan tersebut agar tidak membuat beban di pikiran Damar. Namun suatu saat
Damar mengetahui isi surat tersebut dan mulai merasa gelisah. Masalah lain datang silih berganti sehingga makin
memperburuk keadaan ekonomi bu Asih. Mulai dari Saluran listrik yang terpaksa diputus hingga hidup dalam gelap, dan
hutang tetangga yang terus ditagih. Dengan masalah tersebut semakin memperbesar rasa cemas Damar bahwa ibunya
sedang tak mempunyai uang. Ditengah gelap malam Damar memberanikan diri bertanya kepada Bu Asih tentang
administrasi sekolah. Bu asih pun terkejut dan mencoba meyakinkan Damar bahwa Bu Asih bisa meluansi, namun
kecemasan Damar yang tinggi membuat Ia marah kepada ibunya dan pergi dari rumah karena sering terpaksa berbohong
untuk menutupi setiap permasalahan. Bu Asih sangat sedih dan bingung bagaimana mencari solusinya hingga ia
bermunajat pada Tuhan dibarengi dengan bekerja lembur, hingga menjual persediaan beras yang ada di gentongnya.
Pada hari dimana jatuh tempo Bu asih masih merasa resah karena uang yang dikumpulkan belum juga cukup, namun
Damar tiba tiba juga menyodorkan sejumlah uang untuk menggenapi jumlah tanggungan, Damar ternyata sudah
memecah celengan yang dikumpulkan selama ini untuk membeli kostum sepak bola fanatisnya. Damar akhirnya bisa
mengikuti ujian dan lulus SMP.
Film musikal
6
8. Budgeting
Rp. 10.080.000,- (Detail terlampir)
9. Penyelenggara Kegiatan
Rembulan Senja FilmsEndeavor Media Creative(Production house Mahasiswa Institut Seni Yogyakarta Indonesia)Lingga Galih Permadi (Mahasiswa Tugas Akhir Penciptaan S1 Televisi ISI Yogyakarta)
Film musikal
7
10. Kerabat Kerja
Departemen Produksi
Produser Eksekutif : Ir. Nana Sukirna
Ass Produser : Antonius Janu Haryon
Produser : Bayu Angga Septian
Line Produser : Rara Maharani
Unit Manager : Maria Ulfa
Manager Lokasi : Maria Ulfa
Ass. Manager Lokasi : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Konsumsi : Ibu Titik Patmiwati
Runner : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Casting Director &
kordinator talent : Trisha Tampeng
Ass. Koordinator Tallent : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Departemen Penyutradaraan
Sutradara : Lingga Galih Permadi
Ass. Sutradara 1 : Aisya Ica
Ass. Sutradara 2 : Reza Mamat
Koreografer : Very Adrian
Kontiniti : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Departemen Kamera
Penata Kamera : Pius Rino Pungkiawan
Ass. Kamera 1 : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Ass. Kamera 2 : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Linghting
Penata Cahaya : Leo Prima Kardika Wardana
Ass. Penata Cahaya : Naam Afiul Huda
Lightingman : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Departemen Artistik
Penata Artistik : Edi Wibowo
Ass. Penata Artistik 1 : Herry Nugroho
Ass. Penata Artistik 2 : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Make Up : Anastasya Tyas Kusuma Wardani
Ass. Make Up : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Wardrobe : Anastasya Tyas Kusuma Wardani
Ass. Wardrobe : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Departemen Suara
Penata Suara : Rahardian Winursito
Ass. Penata Suara : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Penata Musik : Joel Tampeng
Departemen Editing
Editor : Rahardyan Pradipta
Ass. Editor : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Behind The Scene : Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
Film musikal
8
11. Sponsorship
Dari proposal yang kami ajukan tersebut, maka kami lampirkan juga gambaran
sponsorship kepada Bapak sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak untuk
membantu merealisasikan karya Film Drama Musikal Rena Asih ini.
Sebagai kontrapretasi yang kami berikan kepada Pihak SMKN 3 Batu antara lain :
1. Workshop Produksi Film untuk Siswa/Siswi SMKN 3 Batu tentang :
a. Penyutradaraan
b. Penata Kamera
2. Praktek Kerja Lapangan
3. Sertifikat Workshop
4. Pemasangan Logo SMKN 3 Batu / CNO Production di seluruh Media
Publikasi
Kami selaku penyelenggara kegiatan memohon kerjasama dengan pihak SMKN 3
Batu dalam bentuk antara lain :
1. Bantuan Tenaga Produksi dari Siswa/Siswi SMKN 3 Batu
2. Bantuan Pembiayaan Produksi
3. Peminjaman peralatan produksi (terlampir)
Film musikal
9
12. Penutup
Demikian Proposal kerjasama ini kami ajukan, atas perhatian dan bantuan yang Bapak berikan kami
ucapkan terimakasih, semoga dengan pelaksanaan kegiatan produksi Film Drama Musikal Rena Asih ini
dapat saling memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak.
Yogyakarta, 7 Mei 2013 Sutradara Produser Lingga Galih Permadi Antonius Janu Haryono NIM. 0910393032
CP :Lingga GP 08990323347Mail :[email protected]
Film musikal
PERMOHONAN DAFTAR ALAT KE SMKN 3 BATU
No Item Type Jumlah Ket
1 Mobil SMKN3 BATU Grand MAX 1
2 Portal Jib JA Prod 1
3 Handheld kamera rig 1
4 Lighting set 5
5 HT 5
6 Tv Monitor 1
7 Roll Cable 6
8 Make Up set tool 1set
9 Sound Recorder Zoom/Tascam 1
10 Clip On Senheiser 2
11 Speaker Majesty 1
12 Dolly track JA Prod 1
13 Boom Mic 1
Lampiran-Lampiran