Slide 1

BAB PENDAHULUANsebagaiPLANNINGsangat berperan di dalam mengarahkan tindakan PROGRAMMING dan kemudian programming menghasilkan KONSEP: PROGRAM,BUILDING CONCEPT and BUILDING CRITERIA mengarahkan DISAIN

PLANNING PROGRAMMINGDESIGNConstruction PhaseProduction PhaseDevelop Drawings for ProductionsDevelop Materials and Specification for Production GAMBAR BESTEKPreliminary Design PhaseKonsep DesainAlternative Design SolutionsDevelopment of Best Alternative :GAMBAR-GAMBAR PRA RANCANGAN ARSITEKTURProgram DevelopmentProblem IdentificationInformation CollectionInfromation OrganizationPROGRAM, PERSYARATAN RANC DAN KONSEP PROGRAMATIK PERANCANGAN (Sanoff, Henry1977) KONSEP PERENC.ANAAN (Buildig Mission Concept) PELAKSANAAN PEMBANGUNANTEKNISDIHUNI : FUNGSI DAN PERILAKUPHASES OF A DESIGN PROJECT Data dan informasiInformasi informasi Teori/ Ilmu PengetahuanASPEK: TEKNIS, FUNGSI DAN PERILAKUArchitecture ProgrammingArchitecture DesigningTransformasi design2

Laporan SingkatPLANNINGPROGRAMMINGDESIGNFUNDAMENTAL FRAMEWORK FOR PROGRAMMINGMISSIONGOALPERFORMANCE REQUIREMENTCONCEPTCONCEPTCONCEPTFACTFACTFACTISSUE

GOALPERFORMANCE REQUIREMENTCONCEPTCONCEPTCONCEPTSCHEMATIC DESIGN PROGRAMMINGFACTFACTFACTISSUE

GOALPERFORMANCE REQUIREMENTCONCEPTCONCEPTCONCEPTFACTFACTFACTISSUE

GOALPERFORMANCE REQUIREMENTCONCEPTCONCEPTCONCEPTVALUES MISSION GOALS PERFORMANCE REQUIREMENT PROGRAMMING CONCEPT DESIGN CONCEPT OBJECT SPESCIFICATIONS MATERIAL SPECIFICATIONS BUILT FORMGENERALSPECIFICPROGRAMMINGDESIGNDECISION HIERARCHY, GENERAL TO SPECIFIC MISSION GOALS PERFORMANCE REQUIREMENT PROGRAMMING CONCEPT DESIGN CONCEPT OBJECT SPESCIFICATIONS MATERIAL SPECIFICATIONS BUILT FORMSPECIFICPROGRAMMINGDESIGNPLANNINGProgram DevelopmentProblem IdentificationInformation CollectionInfromation OrganizationPROGRAM, PERSYARATAN RANC DAN KONSEP KONSEP ROGRAMATIK PERANCANGAN (Alternatif-alternatif)Preliminary Design Phase Konsep DesainAlternative Design SolutionsDevelopment of Best Alternative :GAMBAR-GAMBAR PRA RANCANGAN ARSITEKTUR MISSION ( and Building Concept) GOALS PERFORMANCE REQUIREMENT PROGRAMMING CONCEPTPlanning Definisi dan Pemahaman Lingkup Ars Gambaran Tentatif Obyek Rancangan (Konsep Perencanaan sementara) Latar Belakang Masalah Tujuan dan Sasaran Metoda : INPUT dan PROSES Sistematika /prosedur/urutan mecapai tujuan Phase Produk/outcomes ActionCLIENT GOALE K P L O R A S I (Information Collection)Organisasi Data dan informasi:RefferensiPROBLEM IDENTIFICATION : Background & Problem SteatmentKONSEP PERENCANAAN USSER :INDIVIDU/ KELOMPOK,ORGANISASISETTING ACTIVITYKONDISI DAN SITUASI LINGKUNGAN DAN TAPAKKONTEKSKONSEP PERANCANGAN Konsep Pemiihan Lokasi Konsep Pentaan Tapak Konsep Peruangan Konsep Bentuk dan Tata Masa Konsep Struktur dan Konstruksi Konsep UtilitasTAPAK,SOSIAL,BUDAYA,EKONOMI,TEKNOLOGIPENDEKATAN PROGRAM FUNGSIONALPENDEKATAN PROGRAM PERFORMANCY

PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURAL

Pendekatan: Pemilihan Lokasi Penataan Tapak Sistem Peruangan Bentuk dan Tata Masa Struktur dan Konstruksi Utilitas

DATA DAN INFORMASIPENDEKATAN DAN PROGRAMATIK PERANCANGAN

FUNGSIONAL PERFORMANCY ARSITEKTURALKONSEP PROGRAMATIK dan KONSEP PERANCANGAN Isue Teoretik Penget. Empiris Preseden

Program Development in ArchitectureATRIBUTEsPROBLEM SOLVINGPreliminary Design PhaseAlternative Design SolutionsDevelopment of Best Alternative

Performance criteriaPengetrapan massa pd tapak PROFIL SPA 2 . PENDEKATAN TRANSFORMASI DESAIN MERANCANG RUMAH TINGGAL

Given;Rumah tinggal, sbg (home,house,dwelling ,shelter)Konsep PerencanaanFUNGSIAtivitasProgramming MikroRancangan Rumah tinggal Site plan, Block plan Denah, Tampak, Potongan,Perspektif, Detail arsitektur

Pengertian/batasanPermasalahanTujuan Metode dst nyaBarangPerabot(Furniture)Program Ruang Hubungan RuangOrganisasi Ruang Besaran RuangPERFORMANCE REQUIREMENT Persyarata n ruangPencahayaan alamSirkulasi udaraModul RuangKondisi dan situsi Lingkungan: Kota/lokasiTapak (site)Pencapaian ke tapak/Pintu masuEksplorasi bentukStudi tata ruangStudi OrientasiStudi zoneSistem StrukturmodulView ruangPERFORMANCE REQUIREMENT Building Coverage (BC)Peraturan Daerah(GSB/GSJ)PROSES UMPAN BALIK (FEED BACK ) DESAIN

PlanningProgramming MakroOrang (usser)PERFORMANCE REQUIREMENT Pencapaian/sirkulasiZonning/ pendaerahan thd hierarkhi ruang ,noise,lintasan matahari dan arah angin (Public, Private, service)Studi bentuk massaPengetrapan massa pada tapakSistem strutur, modul, bahanBentuk bangunan/tampilan bangunanKONSEP DESAINTRANFORMASI KONSEP DESAIN MISSION GOALS PERFORMANCE REQUIREMENT PROGRAMMING CONCEPT DESIGN CONCEPT OBJECT SPESCIFICATIONS MATERIAL SPECIFICATIONS BUILT FORMSPECIFICPROGRAMMINGDESIGNPLANNINGProgram DevelopmentProblem IdentificationInformation CollectionInfromation OrganizationPROGRAM, PERSYARATAN RANC DAN KONSEP KONSEP ROGRAMATIK PERANCANGAN (Alternatif-alternatif)Preliminary Design Phase Konsep DesainAlternative Design SolutionsDevelopment of Best Alternative :GAMBAR-GAMBAR PRA RANCANGAN ARSITEKTUR MISSION GOALS PERFORMANCE REQUIREMENT PROGRAMMING CONCEPTPlanning Definisi dan Pemahaman Lingkup Ars Latar Belakang Masalah Tujuan dan Sasaran Metoda : INPUT dan PROSES Sistematika /prosedur/urutan mecapai tujuan Phase Produk/outcomes ActionMelakukan kajian ulang Feed-back MISSION GOALSPERFORMANCE REQUIREMENTPROGRAMMING CONCEPT DESIGN CONCEPT OBJECT SPESCIFICATIONS MATERIAL SPECIFICATIONS BUILT FORM

PROGRAMMINGDESIGNDECISION HIERARCHY, GENERAL TO SPECIFICKonsep PerencanaanWhoWhenWhereWhatWhy How

Feed-back : DESIGN PROBLEM SOLVINGDitransfor-masikan menjadi ujudKonsep Programatik Perancangan (design criteria dan programming) Pemilihan Lokasi dan Tapak Penataan Tapak Sistem Peruangan (Org.Ruang) Struktur dan Kontruksi Utilitas Detail-detail Arsitektur khusus sebagai sasaran pemecahan problem desain menjawab kebutuhan dan memecahkan masalah manusia penggunanya (ussers)Problem ?GAMBAR-GAMBAR RANCANG-AN ARSITEKTUR

analisis sintesis Architecture Planning and Programming Design ProcessGambar Desain: Situasi Site Plan/block plan Denah Tampak Potongan Detail Arsitektur Perspektif

Usser needskonteksProduction PhaseDevelop Drawings for ProductionsDevelop Materials and Specification for Production

Preliminary Design PhaseAlternative Design SolutionsDevelopment of Best Alternative

Program DevelopmentProblem IdentificationInformation CollectionInfromation Organization

PROGRAMMINGKonsep PerencanaanKonsep DisainKonsep DisainKonsep Programatik

DESIGNEkploration Datas and InformationDefinition and Meaning Refference PLANNING

PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR

MDE PURNOMOMemiliki kompetensi dasar METODA ilmiah:

Menerima kebenaran dengan jelas Memecahkan masalah (problem solving) Memikirkan susunan dari yang paling sederhana dan mudah ke bagian yg paling kompleks Melengkapi argumen dan meninjau ulang(feed-back)hingga tidak ada yg hilang

KINERJA PERANCANGMETODA Secara Umum Metoda berarti Cara untuk mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan suatu pekerjaan. (Catatan: Sedang metodologi ialah ilmu yang mempelajari tentang metoda).

METODA PROSESHASIL / OUTCOMEDATA DAN INFORMASI WISDOM:PENGAMBILAN KEPUTUSAN HASIL YANG BERKUALITAS SANGAT BERGANTUNG KEPADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN DATA/INFORMASI DAN PEMILIHAN METODA YANG BERKUALITASPROSES MERUPAKAN RANGKAIAN TAHAP ATAU PHASEPLANNINGBab I PENDAHULUAN

A.Definisi dan Pegertian Judul B.Latar Belakang Masalah C.Permasalahan dan Persoalan D.Tujuan dan Sasaran E.Metoda Penyelesaian F.Sistematika Pembahasan

POLA DAFTAR ISI BUKU/SISTEMATIKA PENYUSUNAN KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGANSampul / cover / Halaman judulKata PengantarDaftar IsiDaftar Gambar (dll)

Bab I PENDAHULUAN A.Definisi dan Pegertian Judul B.Latar Belakang Masalah C.Permasalahan dan Persoalan D.Tujuan dan Sasaran E.Metoda Penyelesaian F.Sistematika Pembahasan

Bab.II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. Teoretik B. Empiris C. Preseden

Bab III.TINJAUAN DATA DAN INFORMASI A.Data Non Fisik : Pengguna dan Kegiatan B.Data Fisik : Lokasi dan Site C. Konteks : Peraturan,Sosial Budaya, Lingkungan, Teknologi Bab IV. PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN dan KONSEP PERANCANGAN

A.Pendekatan Konsep Perencanaan B.Pendekatan Konsep Programatik Perancangan 1.Pendekatan Konsep Penataan Site 2.Pendekatan Konsep Peruangan 2.1.Kebutuhan Ruang 2.2.Besaran dan Persyaratan Ruang 2.3.Hubungan dan Organisasi Ruang 3.Pendekatan Konsep Bentuk dan Tata Masa 4.Pendekatan Konsep Struktur dan Konstruksi 5.Pendekatan Konsep Utilitas

Bab V. KONSEP PERENCANAAN dan KONSEP PERANCANGAN A.Konsep Perencanaan B.Konsep Perancangan : Program dan Kriteria Perancangan. 1.Program dan Kriteria Penataan Site 2.Program dan Kriteria Peruangan 2.1.Kebutuhan Ruang 2.2.Besaran dan Persyaratan Ruang 2.3.Hubungan dan Organisasi Ruang 3.Program dan Kriteria Bentuk dan Tata Masa 4.Program dan Kriteria Struktur dan Konstruksi 5. Program dan Kriteria Konsep UtilitasBEBERAPA CATATAN DI DALAM PENDAHULUAN

Pada saat kita melakukan ekplorasi DEFINISI dan PEMAHAMAN DALAM LINGKUP ARSITEKTUR , perancang sudah memulai membentuk KONSEP PERENCANAAN (perhatikan kata-kata kunci di dalam definisi)Latarbelakang Masalah adalah fakta,issue atau fenomena yang sedang berlangsung dan fenomena apa yang akan terjadi (prediksi) waktu-waktu yang akan datang.Pada saat mencari material latarbelakang , renungi kembali hubungannya dengan Definisi dan Pemahaman Arsitektur (kata-kata kunci)Masalah adalah rumusan ASPEK-ASPEK yang berdasar pada Latarbelakang. PERSOALAN adalah Jabaran dari ASPEK-ASPEK pada Permasalahan (Program/Citeria dan Action Perancangan). Tujuan adalah mempersiapkan Program dan Kriteria Desain (sistem atau semua Komponen Sistem Building) dan Sasaran Program dan Kriteria Desain yang dirumuskan pada Persoalan)Metoda adalah cara untuk membahas dan menghasilkan, mulai awal sampai tujuan dan sasaran (PLANNING,PROGRAMMING dan DESIGN) . Metoda ini konsisten terhadap POLA PIKIR dan/atau SISTEMATIKA PEMBAHASAN.PROGRAMMING MISSION GOALSPERFORMANCE REQUIREMENTPROGRAMMING CONCEPTCLIENT GOALE K P L O R A S I (Information Collection)Organisasi Data dan informasi:RefferensiPROBLEM IDENTIFICATION : Background & Problem SteatmentKONSEP PERENCANAAN USSER :INDIVIDU/ KELOMPOK,ORGANISASISETTING ACTIVITYKONDISI DAN SITUASI LINGKUNGAN DAN TAPAKKONTEKSKEPUTUSAN: KONSEP DESAIN Konsep Pemiihan Lokasi Konsep Pentaan Tapak Konsep Peruangan Konsep Bentuk dan Tata Masa Konsep Struktur dan Konstruksi Konsep UtilitasTAPAK,SOSIAL,BUDAYA,EKONOMI,TEKNOLOGIPENDEKATAN PROGRAM FUNGSIONALPENDEKATAN PROGRAM PERFORMANCY

PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTURAL

Pendekatan: Pemilihan Lokasi Penataan Tapak Sistem Peruangan Bentuk dan Tata Masa Struktur dan Konstruksi Utilitas

DATA DAN INFORMASIPENDEKATAN DAN PEMROGRAMAN

FUNGSIONAL PERFORMANCY ARSITEKTURALKONSEP DESAIN Isue Teoretik Pengetahuan Empiris (a.l KONSEP OF) PresedenProgram Development and Design ArchitectureATRIBUTEsPROBLEM SOLVINGSystem approach in architecturePreliminary Design PhaseAlternative Design SolutionsDevelopment of Best Alternative

Sumber: Sanoff, Henry (1977) TRANDESKONSEP PROGRAMATIK PERANCANGAN (ALTERNATIF-ALT)ATRIBUSI LINGKUNGAN DAN PROBLEM AREAPengalaman atas fenomena atribusi Lingkungan yang dialami oleh manusia adalah produk dari interaksi antara manusia (individu/organisasi) dengan lingkungan fisik (ruang, bangunan, lingkungan) sekitarnya yang dipersepsikannya.

Beberapa atribute/atribusi (issue problem psikologis) yang sering muncul antara lain (Wiesman,1981):Kenyamanan

Sosialitas

Legibilitas

Aksesibiitas

Adaptabilitas Perangsang Indera

Intensitas

Kontrol

Kesesakan

Privasi

Makna

PHYSICAL SETTINGPROPERTIES COMPONENTSATTRIBUTES of environment as experiencedINDIVIDUALSGOALS - BEHAVIORSORGANIZATIONOBJECTIVE - POLICIES?FUNGSI dan MAKNA/CITRA/BENTUKKenyamanan

Sosialitas

Legibilitas

Aksesibiitas

Adaptabilitas

Perangsang Indera

Keadaan lingkungan yang memberikan rasa yang sesuai kepada panca indera.

Tingkat kemampuan seseorang dalam melakukan hubungan sosial dalam suatu setting.

Kemampuan mengolah lingkungan, sehingga seseorang dapat mengenal element kunci untuk lebih mengenal lingkungan.

Kemudahan bergerak menggunakan lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu (sirkulasi).

Kemampuan lingkungan untuk dapat menampung perilaku yang berbeda yang belum ada sebelumnya.

Kualitas dan intensitas perangsang sebagai pengalaman yang dirasakan oleh indera manusia.

Intensitas

Kontrol

Kesesakan

Privasi

Makna

Suatu perasaan yang terus menerus di dalam melakukan aktivitas di dalam suatu lingkungn fisik (pola aktivitas).

Kondisi suatu lingkungan yang dapat mewujudkan suatu daerah batas aktivitas : personalitas, teritori serta batas lainnya.

Perasaan tingkat kepadatan (density) di dalam suatu lingkungan yang dapat mengurangi kualitas lingkungan.

Kemampuan diri sendiri untuk selalu dapat melakukan monitoring jalannya semua informasi (yang dilihat dan yang didengar) pada lingkungan tertentu tanpa ada gangguan dari pihak lain.

Kemampuan suatu lingkungan yang dapat menciptakan makna-makna tertentu baik infividual maupun kelompok/komunitas (kebudayaan).

DESIGN CONCEPTPreliminary Design PhaseAlternative Design SolutionsDevelopment of Best Alternative

TRANDES

DESIGN CONCEPT OBJECT SPESCIFICATIONS MATERIAL SPECIFICATIONS BUILT FORM

DESIGNTRANFORMASI DESAINData & ProgramPenataan SiteProgram PeruanganPROGRAM dan KONSEP DESAINDESAINProses TranformasiProgram Tampak (Form Building)Program Bentuk dan Struktur/KonstruksiProgram UtilitasProgram Detail Khusus Obyek&Material SpecificSistem Proses Sistem atau ketergantungan Program-program

Bukan Proses LinierDESIGN CRITERIAs Gambar Lokasi dan Penataan SiteDenahGambar Tampak (Form Building)Gambar Potongan dan dan Struktur/KonstruksiGambar Rencana UtilitasGambar Detail Khusus (Problem Arsitektur)Dasar PertimbanganKONSEP DESAIN INI ADALAH PILIHAN TERBAIK DARI ALTERNATIF YANG DISAMPAIKAN PADA PROSES PENDEKATAN PEMROGRAMAN

KUCING nampak SINGAhindarkan dilematik & ambigus27

hindarkan dilematik & ambigus28PENALARAN (PIKIRAN SEHAT) MERANCANG ARSITEKTURRUMAH TINGGAL : Persoalan BENTUK DAN FUNGSIPengetahuan Fungsi dan Skill Bentuk yang Kreatif 29GARIS SEPADAN BANGUNANGARIS SEPADAN BANGUNANGARIS SEPADAN PAGARGARIS SEPADAN PAGARKONDISI TAPAK dan PERATURAN BANGUNAN SETEMPAT (GSB, GSP)MEMBUAT GARIS-GARIS BANTU (grid)MEMBUAT DENAHMEMBUAT KOLOM-KOLOM STRUKTURMEMBUAT BALOK-BALOK STRUKTURMEMBUAT DENAH LANTAI ATASMEMBUAT STRUKTUR KUDA dan RANGKAIAN KONSTRUKSI ATAP : usuk-rengMEMBUAT PENUTUP ATAP MEMBUAT PENUTUP DINDING MEMBUAT PENYELESAIAN RUANG LUAR (HALAMAN)

MEMBUAT PAGAR HALAMAN