Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
-
Upload
bagas-mukti-n -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
1/31
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM ASY SYAFIIYAH JAKARTA
DESEMBER 2012
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT., yang dengan rahmat dan inayah
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Difusi Inovasi Pembelaaran !erbasis "lektronik #E-
Learning$ ini. Shala%at dan salam selalu ter&urahkan kepada unungan kita Nabi Allah,
'asulullah, (uhammad SAW dan keluarganya serta para pengikutnya yang selalu beruang
untuk menebar &ahaya Islam sampai akhir )aman.
Dalam penyelesaian makalah ini, terdapat kendala yang dihadapi penulis. (ulai dari
pen&arian sumber ba&aan dan keterbatasan %aktu yang dimiliki. Alhamdulillah, meskipun
demikian, kendala ini dapat diatasi sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat %aktu. Dalam
kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi atas penyelesaian makalah ini. Semoga Allah SWT memberi berkah atas amal
usaha kita.
*endati demikian kami menyadari makalah ini masih auh dari kesempurnaan. *arena
itulah, penulis mohon maaf ika di dalam makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan.
Akhirnya, semoga makalah Difusi Inovasi Pembelaaran !erbasis "lektronik (E-
Learning) ini dapat bermanfaat umumnya bagi para pemba&a dan khususnya bagi para
mahasis%a +IA akarta dan pemba&a umumnya. *amipun terbuka menerima krtik dan saran
dari para pemba&a semua, guna perbaikan di masa yang akan datang.
Serang, - Desember /-
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Bea!a"#
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
2/31
Seiring dengan perkembangan )aman, proses pembelaaran tidak lagi terpusat pada suatu
pusat pendidikan seperti kampus, sekolah, kursus, ataupun pusat pelatihan. Perubahan tersebut
telah mengarahkan proses pembelaaran untuk mendapatkan pengetahuan ke arah tersebar.
Paradigma pergeseran dalam proses pembelaaran ini telah dikenal seak dekade a%al tahun 0/1
an. Dan kini, keadaan tersebut telah dikenal luas oleh masyarakat dunia pada umumnya.
*egiatan proses pembelaaran terus diarahkan ke arah yang lebih fleksibel dalam
kaitannya dengan ruang dan %aktu. *arena memang sudah semestinya, dalam mendapatkan
suatu pengetahuan, ruang dan %aktu seharusnya bukanlah suatu batasan yang menyulitkan
bahkan tidak memungkinkan seseorang untuk mendapatkan suatu pengetahuan yang ingin
diketahuinya.
Pada kondisi seperti sekarang ini, belaar seharusnya bukan lagi merupakan suatu hal
yang membosankan, seperti beberapa dekade yang lalu. !erkat perkembangan teknologi
informasi yang sedemikian pesat, bahan aar dapat disaikan dengan suara dan gambar yang
dinamis, tidak membosankan, serta padat informasi.
!elaar merupakan rangkaian proses pengembangan individu yang dilakukan seumur
hidup. !elaar tidak harus di lingkungan formal seperti sekolah, kampus, tempat kursus ataupun
pusat pelatihan dan pengembangan individu. Dengan berpegang pada pernyataan demikian,
dapat ditelusuri bah%a belaar harus menumbuhkan suatu sikap kemampuan belaar se&ara
mandiri, tanpa peduli ada tidaknya faktor luar yang mempengaruhi proses belaar tersebut seperti
staf pengaar dan atau ruang kelas. !elaar yang dikatakan sebagai rangkaian proses
pengembangan indvidu selama seumur hidup, sudah tentu memerlukan adanya pengembangan
sikap memotivasi kemampuan belaar se&ara mandiri. 2aktor lainnya yang tak kalah pentingnya
dalam menentukan keberhasilan kegiatan belaar1mengaar, adalah sumber belaar. Dalam rangka
mengupayakan peningkatan kualitas program pembelaaran perlu dilandasi dengan pandangan
sistematik terhadap kegiatan belaar1mengaar, yang uga harus didukung dengan upaya
pendayagunaan sumber belaar di antaranya internet. Ini di satu pihak, sedangkan di pihak lain
kenyataan menunukkan bah%a sumber belaar dan sarana pembelaaran yang telah dibakukan,
diadakan dan didistribusikan oleh pemerintah belum didayagunakan se&ara optimal oleh guru,
pelatih dan instruktur.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
3/31
Paradigma lainnya adalah perubahan dalam konteks pusat pembelaaran. Apabila dahulu,
guru merupakan pusat pembelaaran #Teacher Centric$, kini bergeser menadi murid sebagai
pusat pembelaaran #Learner Centric$.
Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akansuatu konsep dan mekanisme belaar mengaar berbasis TI menadi tidak terelakkan lagi. *onsep
yang dikenal dengan sebutan e-Learningini memba%a pengaruh teradinya proses transformasi
pendidikan konvensional ke bentuk digital, baik se&ara isi dan sistemnya. Saat ini konsep e-
Learningsudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi
e-Learningdi lembaga pendidikan maupun industri.
E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk
mendukung pengembangan kegiatan belaar mengaar dengan media internet, intranet atau media
aringan komputer lain. Dengan e-Learningmemungkinkan teradinya proses pendidikan tanpa
melalui tatap muka langsung dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada sis%a bisa dilakukan
dengan mudah.
+ntuk me%uudkan kualitas pembelaaran, perlu ditempuh upaya1upaya yang bersifat
komprehensif terhadap kemampuan guru dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belaar.
Namun demikian, berdasarkan isu yang berkembang dalam pendidikan, pembelaaran di sekolah
atau lembaga pendidikan belum beralan se&ara efektif, bahkan banyak guru yang mengaar
tanpa memanfaatkan sumber belaar. (ereka mengaar se&ara rutin apa adanya sehingga
pembelaaran berkesan teacher centris.
Selama ini banyak sekolah yang proses pembelaarannya masih bersifat konvensional,
dengan kata lain bah%a proses belaar mengaar antara sis%a dengan guru hanya dapat dilakukan
dengan syarat teradinya pertemuan antara sis%a dengan guru di dalam kelas. ika pertemuan
antara sis%a dengan guru tidak teradi maka se&ara otomatis proses pembelaaran pun tidak dapat
dilaksanakan.
Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelasyang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat ika pertemuan tidak teradi.
*eadaan seperti ini sangat elas dapat menghambat proses pembelaaran di sekolah yang dapat
berakibat berkurangnya pemahaman sis%a terhadap suatu materi pelaaran.
Di sisi lain banyak sekolah yang belum mempunyai suatu sarana untuk mengelola dan
memudahkan dalam penyebaran artikel, makalah, maupun ilmu pengetahuan lain khususnya di
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
4/31
bidang TI yang dituukan untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat umum. (aka
perlu dibuat suatu aplikasi e-Learningberbasis %eb yang dapat diakses kapan saa dan dimana
saa sehingga mendukung proses pendidikan di sekolah serta mempermudah dalam penyebaran
ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum.
Dari uraian di atas maka penulis berasumsi untuk membuat makalah yang berudul
Difusi Inovasi Pembelajaran Berbasis Elektronik .
B. R$%$&a" Ma&aa'
Dari latar belakang tersebut maka dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan Pembelajaran Berbasis e-Learning?2. Apa 3atar belakang Pembelaaran e-Learning43. Bagaimana Hakikat In!asi Pembelajaran Berbasis "lektrnik (e-learning)?#. Bagaimana Peranan Teknologi Informasi *omunikasi dalam Pembelaaran?$. !agaimana Pengembangan Sistem e-Learning?%. Bagaimana Aplikasi TI* untuk e-Learning4&. Apakah yang dimaksud e-LearningdanDistance Learning?5. Apakah yang dimaksud Difusi dan Inovasi Pembelaaran e-Learning4
C. T$($a"
Dari rumusan masalah ini di dapat' bah(a makalah ini dibuat dengantujuan untuk:
1. )engetahui Pengertian Pembelajaran Berbasis "lektrnik (e-learning)
2. )engetahui *atar !elakang Pembelaaran e-Learning.
3. )engetahui Hakikat In!asi Pembelajaran Berbasis "lektrnik (e-learning)
#. )engetahui Peranan Teknologi Informasi *omunikasi dalam Pembelaaran.
$. (engetahui Pengembangan Sistem e-Learning.
%. )engetahui Aplikasi TI* untuk e-Learning.
&. )engetahui e-LearningdanDistance Learning.
+. (engetahui Difusi dan Inovasi Pembelaaran e-Learning.
D. Sistematika Penulisan
(akalah ini terdiri dari tiga bab, dengan sitematika penulisan sebagai berikut6
!ab I Pendahuluan6 (eliputi7 3atar !elakang (asalah, 'umusan (asalah, Tuuan Penulisandan Sistematika Penulisan.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
5/31
!ab II Pembahasan6 (eliputi7 Pengertian Pembelajaran Berbasis "lektrnik (e-
learning),
3atar !elakang Pembelaaran e-Learning,Hakikat Pembelajaran Berbasis "lektrnik,
Peranan Teknologi Informasi *omunikasi dalam Pembelaaran' Pengembangan Sistem e-
Learning' Aplikasi TI* untuk e-Learning,E-learningdan distance learning' Difusi dan Inovasi
Pembelaaran e-learning.
!ab III Penutup6 (eliputi7 Simpulan dan Saran
BAB II
PEMBAHASAN
DIFUSI INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS ELEKTRONIK
)E*LEARNING+
A. Ha!,!at Pe%-ea(ara" Ber-a&,& Ee!tr",! )e-learning+
1. Pe"#ert,a"E-Learning
E-learningtersusun dari dua bagian, yaitu 8e9 yang merupakan singkatan dari 8electronica9
dan 8learning9 yang berarti 8pembelaaran9. adi e-learning berarti pembelaaran dengan
menggunakan asa bantuan perangkat elektronika. adi dalam pelaksanaannya, e-learning
menggunakan asa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya. Dengan
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
6/31
kata lain e-learning adalah pembelaaran yang dalam pelaksanaannya didukung oleh asa
teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelite atau komputer.#Tafiardi, //:$.
Sealan dengan itu, ;nno W. Purbo #dalam Amin, //
dalam e-learning adalah segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha1usahapengaaran le%at teknologi elektronik internet. Internet, satelit, tape audio?video, tv interaktif,
dan @D1';( adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan. Pengaaran boleh
disampaikan pada %aktu yang sama #synchronously$ ataupun pada %aktu yang berbeda
#asynchronously$.
Se&ara lebih singkat William orton mengemukakan bah%a #dalam Sembel,
//
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
7/31
learing juga menggunakan perangkat keras seperti D9D 9D' kmputer
atau laptp' bisa juga jaringan net(rk yang dapat menghubungkan antara
sis(a dan guru. Dengan peman8aatan ini' e-learningsering digunakan dalam
pembelajaran jarak jauh.
;mi 5atria 4ahn mengemukaan bah(a In8rastruktur e-
Learning: dapat berupa persnal 6mputer /P' jaringan kmputer' internet
dan perlengkapan multimedia. 5elain 8asilitas tersebut di atas juga
dibutuhkan peralatan teleconference jika ingin melakukan pembelajaran
jarak jauh dengan tatap muka melalui teleconfrence.
2. Kara!ter,&t,!E-Learning
*arakteristik e-learningini antara lain adalah6
a. (emanfaatkan asa teknologi elektronik. uru dan sis%a, sis%a dan sesama sis%a atau guru dan
sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal1hal yang bersifat
protokoler.
b. (emanfaatkan keunggulan komputer #digital mediadan computer networks$
&. (enggunakan bahan aar bersifat mandiri #self learning materials$ disimpan di komputer
sehingga dapat diakses oleh guru dan sis%a kapan saa dan di mana saa bila yang bersangkutan
memerlukannya
d. (emanfaatkan ad%al pembelaaran, kurikulum, hasil kemauan belaar dan hal1hal yang
berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
/. Ma"aatE-Learning
E-learningmempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau materi
pelaaran. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal
yang menyangkut pelaaran atau kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Selain itu, guru
dapat menempatkan bahan1bahan belaar dan tugas1tugas yang harus dikerakan oleh peserta
didik di tempat tertentu di dalam %eb untuk diakses oleh peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan,
guru dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belaartertentu maupun soal1soal uian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saa dan
dalam rentangan %aktu tertentu pula #Website *udos, //, dalam Siahaan$.
Se&ara lebih rin&i, manfaat e-learningdapat dilihat dari #dua$ sudut, yaitu dari
sudut peserta didik dan guru 6
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
8/31
a. Sudut peserta didik
Dengan kegiatan e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belaar
yang tinggi. (enurut !ro%n, /// #dalam Siahaan$ ini dapat mengatasi sis%a dengan berbagai
kondisi, yaitu6
#-$ belaar di sekolah1sekolah ke&il di daerah1daerah miskin untuk mengikuti mata pelaarantertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya,
#$ mengikuti program pendidikan keluarga di rumah #home schoolers$ untuk mempelaari
materi yang tidak dapat diaarkan oleh orang tuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di
bidang komputer,
#E$ merasa phobia dengan sekolah atau peserta didik yang dira%at di rumah sakit maupun di
rumah, yang putus sekolah tapi berminat melanutkan pendidikannya, maupun peserta didik yang
berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di luar negeri, dan#
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
9/31
b. uru dan sis%a dapat menggunakan bahan aar atau petunuk belaar yang terstruktur dan
terad%al melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa auh bahan aar
dipelaari.
&. Sis%a dapat belaar atau merevieu bahan aar setiap saat dan di mana saa kalau diperlukan
mengingat bahan aar tersimpan di komputer.d. !ila sis%a memerlukan tambahan informasi berkaitan dengan bahan yang dipelaarinya, ia dapat
melakukan akses di internet se&ara lebih mudah.e. !aik guru maupun sis%a dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan
umlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan %a%asan yang lebih
luas.f. !erubahnya peran sis%a dari yang biasanya pasif menadi aktif
g. 'elatif lebih efisien. (isalnya bagi mereka yang tinggal auh dari perguruan tinggi atau sekolah
konvensional, bagi mereka yang sibuk bekera, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar
negeri, dan sebagainya.
. Kee-,'a"E-Learning
E-learning dapat dengan &epat diterima dan kemudian diadopsi adalah karena
memiliki kelebihan atau keunggulan sebagai berikut #"ffendi, //:$6
a. Pengurangan biaya
b. 2leksibilitas. Dapat belaar kapan dan dimana saa, selama terhubung dengan internet.&. Personalisasi. Sis%a dapat belaar sesuai dengan kemampuan belaar mereka.
d. Standarisasi. Dengan e1learning mengatasi adanya perbedaan yang berasal dari guru, seperti 6
&ara mengaarnya, materi dan penguasaan materi yang berbeda, sehingga memberikan standar
kualitas yang lebih konsisten.
e. "fektivitas. Suatu studi oleh .D 2let&her menunukkan bah%a tingkat retensi dan aplikasi dari
pelaaran melalui metode e-learningmeningkat sebanyak : F dibandingkan pelatihan yang
menggunakan &ara tradisional
f. *e&epatan. *e&epatan distribusi materi pelaaran akan meningkat, karena pelaaran tersebut
dapat dengan &epat disampaikan melalui internet.
. Keter-ata&a"E-Learning
Dalam e-learning, harus diperhatikan masalah yang sering dihadapi yaitu6
a. (asalah akses untuk bisa melaksanakan e-learningseperti ketersediaan aringan internet, listrik,
telepon dan infrastruktur yang lain.
b. (asalah ketersediaan software #piranti lunak$. !agaimana mengusahakan piranti lunak yang
tidak mahal.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
10/31
&. (asalah dampaknya terhadap kurikulum yang ada.
d. (asalahskilland knowledge
Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelaaran atau e-
learninguga tidak terlepas dari berbagai kekurangan antara lain6
a. *urangnya interaksi antara guru dan sis%a atau bahkan antar sis%a itu sendiri. *urangnya
interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya valuesdalam proses belaar dan mengaar.b. *e&enderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong
tumbuhnya aspek bisnis
&. Proses belaar dan mengaarnya &enderung ke arah pelatihan bukan pendidikan.d. !erubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelaaran konvensional, kini
uga dituntut menguasai teknik pembelaaran yang menggunakan internet.
e. Sis%a yang tidak mempunyai motivasi belaar tinggi &enderung gagalf. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet #mungkin hal ini berkaitan dengan masalah
tersedianya listrik, telepon ataupun komputer$.
g. *urangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan bidang internet dan kurangnya
penguasaan bahasa komputer.
3. Ke"4aa*Ke"4aa
*endala atau hambatan dalam penyelenggaraan e-learning, yaitu #"ffendi, //:$ 6
a. Investasi. Walaupun e-learningpada akhirnya dapat menghemat biaya pendidikan, akan tetapi
memerlukan investasi yang sangat besar pada permulaannya.
b. !udaya. Pemanfaatan e-learningmembutuhkan budaya belaar mandiri dan kebiasaan untuk
belaar atau mengikuti pembelaaran melalui komputer.
&. Teknologi dan infrastruktur.E-learningmembutuhkan perangkat komputer, aringan handal dan
teknologi yang tepat.
d. Desain materi. Penyampaian materi melalui e-learning perlu dikemas dalam bentuk yang
learner-centric. Saat ini masih sangat sedikit instructional designeryang berpengalaman dalam
membuat suatu paket pelaaran e1learning yang memadai.
#http:
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
11/31
'evolusi pertama teradi ketika orang tua menitipkan anak kepada seorang guru untuk
mendapatkan pendidikan. (asa ini merupakan &ikal bakal dimulainya sebuah profesi yang
disebut guru. uru saat itu merupakan orang yang dipandang mempunyai kelebihan. Sis%a
datang kepada guru untuk belaar.
'evolusi ke dua teradi ketika manusia mengenal tulisan. Tulisan sebagai lambang1
lambang yang disepakati guna menyampaikan suatu pesan. Pesan1pesan yang semula
disampaikan se&ara lisan, seak saat itu mulai disampaikan se&ara tertulis. Saat itu orang menulis
dengan mempergunakan media apa saa, seperti kayu, tulang, batu, daun, sampai ditemukannya
kertas pada tahun -/: oleh @ai 3un dari negeri @ina, sebagai pengganti papyrus. Seak saat itu
budaya tulis semakin berkembang pesat.
Perkembangan budaya tulis semakin pesat saat memasuki revolusi ke tiga, yakni
ditemukannya mesin &etak pada abad ke -: oleh ohannes utenberg. (esin &etak memba%a
dampak yang sangat luas dalam komunikasi tulisan, yang semula buku ditulis dan disalin oleh
orang perorang, maka setelah ditemukannya mesin &etak, tulisan dapat diterbitkan se&ara masal.
(esin &etak telah memberi %arna kepada kehidupan manusia modern.
Pada penghuung abad ke / kita menyaksikan revolusi selanutnya yang sangat
menakubkan, yaitu revolusi elektronik. 'evolusi elektronik pada bidang teknologi pembelaaran
dimulai seak ditemukannya &itra bergerak (motion picture) tahun -0-/, siaran radio #-0E/$,
televisi pendidikan #-0:/$ serta komputer dan internet #-05/$.
A%al abad - merupakan kelanutan dari revolusi elektronik. Pada masa ini, dikenal
berbagai istilah berkaitan dengan pembalaaran elektronik atau sering disebut e-learning
(electronic learning). *onsep e-learningsendiri men&akup terminologi yang sangat luas, dari
mulai pembelaaran plus elektronik sampai dengan electronic !ased learning.'evolusi elektronik tidak dapat dipungkiri, menadi salah satu penyebab berubahnya gaya
dan pola hidup manusia de%asa ini. *omputerisasi, yang merupakan per%uudan visual dari
operasional dunia digital mengalami perkembangan begitu pesat. itungannya tidak lagi dalam
bilangan tahun, bulan atau hari, melainkan detik. #http6??sutamto.%ordpress.&om?inovasi1
pendidikan1E?$
Banyak pendidikan tinggi sekarang mena(arkan kelas online.
Perkembangan pendidikan online semakin pesat' bahkan prgram dktr
se6ara online telah dikembangkan di uni!ersitas riset terkemuka. ,umlah
negara yang meman8aatkan cyber dan plat8rm seklah !irtual untuk e-
http://sutamto.wordpress.com/inovasi-pendidikan-3/http://sutamto.wordpress.com/inovasi-pendidikan-3/http://sutamto.wordpress.com/inovasi-pendidikan-3/http://sutamto.wordpress.com/inovasi-pendidikan-3/ -
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
12/31
learning terus meningkat. 5eklah 9irtual memungkinkan sis(a untuk
masuk ke pembelajaran sinkrn atau belajar asynchronousdi mana saja ada
kneksi internet. Perlengkapan teknlgi biasanya disediakan yang
men6akup kmputer' printer' dan internet.
/http:en.(ikipedia.rg(iki"=learning
C. Pera"a" Te!"#, I"r%a&, K%$",!a&, 4aa% Pe%-ea(ara"
Teknologi informasi dan komunikasi adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi,
rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi
serta penggunaannya, hubungan komputer dengan manusia dan hal yang berkaitan dengan sosial,
ekonomi dan kebudayaan ("ritish dvisory Council for pplied #esesach and Development$
#eport on %nformation Technology& ' *tationery +ffice ./)
Teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang mendukung untuk mere&ord,
menyimpan, memproses, mendapat lagi, meman&ar atau mengantarkan dan menerima informasi
#!ehan dan olmes. -00/. 0nderstanding of %nformation Technologies 1rentice 'all)
Teknologi informasi dan kounikasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,
terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saa,
terasuk kata1kata, bilangan dan gambar. #Abdul *adir, /-E6 -E$
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan seperti
pemanfaatan komputer dan aringan komputer memberikan kesempatan kepada setiap
pembelaar utuk mengakses materi pembelaaran yang disaikan dalam bentuk interaktif melalui
aringan komputer. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini diharapkan mampu
meningkatkan keberhasilan belaar mengaar, penurunan tingkat putus sekolah, penurunan
tingkat ketidakhadiran di kelas dan pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan yang dapat
menangkau seluruh masyarakat dari berbagai lapisan yang bertempat tinggal dimanapun. +ntuk
itu, aplikasi teknologi informasi dan komunikasi agar tepat guna hendaknya disesuaikan dengan
kehidupan atau budaya yang berlaku di masyarakat. *eberagaman tingkat kehidupan dan budaya
pada masyarakat memerlukan berbagai teknologi untuk menyediakan pelayanan pendidikan,diantaranya komputer dengan internetnya. Internet merupakan aringan informasi digital yang
bersifat global.
Adapun Peranan Teknologi Informasi dan *omunikasi adalah6
-. (enggantikan peran manusia, yaitu dengan melakukan kegiatan otomasi tugas atau proses
. (emperkuat peran manusia, yaitu menyaikan informasi, tugas atau proses.
http://en.wikipedia.org/wiki/E-learninghttp://en.wikipedia.org/wiki/E-learning -
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
13/31
E. (elakukan restrukturisasi atau melakukan perubahan1perubahan terhadap suatu tugas atau
proses.
Dalam bukunya *urikulum !erbasis Telekomunikasi dan Informasi, (unir #//56 -5:1-5C$
menyebutkan ada C peranan TI* dalam pendidikan, yaitu6
-. TI* sebagai keterampilan #skill$ dan kompetensi.
Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompetensi dan keahlian menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan. Informasi merupakan =bahan mentah>
dari pengetahuan yang harus diolah melalui proses pembelaaran. Pegolahan yang menggunakan
TI* memerlukan keterampilan tersendiri.
. TI* sebagai infrastruktur pembelaaran
Saat ini bahan aar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang beragam
seperti multimedia. Para peserta didik 1 instruktur dan peserta didik G se&ara aktif bergerak dari
satu tempat ke tempat lainnya. Proses pembelaaran seharusnya dapat dilakukan dimana dan
kapan saa. Perbedaan letak geografi seharusnya tidak menadi batasan pembelaaran. =The
network is the school> akan menadi fenomena baru di dalam dunia pendidikan.
E. TI* sebagai sumber belaar.
Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian &epatnya. Pengaar1pengaar yang hebat
tersebar diberbagai belahan dunia. !uku1buku, bahan aar dan referensi diperbaharui se&ara
kontinyu. Tanpa teknologi, proses pembelaaran yang up to datemembutuhkan %aktu yang lama.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
14/31
ditingkatkan be&ara bertahap. ;rang merupakan sumber daya yang sangat bernilai sekaligus
terbatas dalam institusi.
C. TI* sebagai pendukung keputusan
Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan lembaga pendidikan atau pihak
ber%enang lainnya untuk se&ara efektif melakukan evaluasi dan memantau seluruh pengaarnya
di dalam kelas, apakah menggunakan pembelaaran konvensional di dalam kelas atau
menggunakan sistem pembelaar arak auh. Teknologi informasi dan komunikasi yang
digunakan untuk pembelaaran arak auh memberikan kemungkinan para pengaar melakukan
pembelaaran dimanapun mereka berada.
!eberapa peran teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memfasilitasi
pembelaaran arak auh adalah6
synchronous discussionPada pembelaaran online, para pembelaar dapat menggunakan %aktu disesuaikan dengan
kebutuhan masing1masing di dalam merefleksikan, berdiskusi dan berkomentar.. %nstructur control of online conference and roles.
Dengan konferensi online, pengaar dapat mengendalikan keanggotaan setiap pembelaarnya,
peran pembelaar dan memungkinkan memantau diskusi. !eberapa kelompok dapat pula
mengembangkan online sendiri dalam berdiskusi lebih lanut ataupun di dalam berdiskusi dalam
melaksanakan tugas, sehingga dapat memfasilitasi suatu team %ork.
E. 2uestions and answer communication protocol.Pengaar dapat melontarkan pertanyaan selama diskusi berlangsung. Pengaar dapat
mengendalikan siapa yang sudah menemukan a%abannya dengan men&egah pembelaar lainnya
untuk dapat men&ontek, sampai mereka sendiri benar1benar menemukan a%abannya.
3 nonymity and pen name signature
*etika pembelaar bekera menadi bagian dari diskusi yang sedang berlangsung, mereka dapat
memanfaatkan pengalaman kehidupan nyata di dunia keranya untuk memberikan ilustrasi atas
pemahaman konsep yang diaarkan oleh pengaar. (isalnya berupa komentar yang dapat
memberikan makna yang lebih kepada pembelaar yang sedang belaar melengkapi apa yang
sudah diaarkan oleh pengaar. Selain itu memungkinkan uga adanya nama samaran sehingga
seseorang mampu mengembangkan personalnya tanpa diketahui identitas sebenarnya dan se&ara
ekstrim sangat berguna di dalam pembelaaran yang mengharapkan adanya permainan peran
seperti metode pembelaaran kolaboratif.
:. em!ership status lists.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
15/31
Pemantauan aktivitas seperti memba&a dan memberikan respon di dalam komunikasi,
memungkinkan pengaar mengetahui apa yang masing1masing pembelaar telah ba&a dan
seberapa up to date setiap di dalam forum diskusi. al ini memungkinkan pengaar mendeteksi
apabila teradi ada pembelaar yang tertinggal pelaarannya. *elompok pembelaar kola!oratif
dapat mengusahakan setiap orang di dalam tim up date. Setiap pembelaar dapat dengan mudah
membandingkan frekuensi dan kontribusi relatifnya bagi pembelaar lain di dalam pembelaaran.
C. 4oting.Akses yang mudah di dalam kelompok ataupun individual untuk memberikan pendapatnya dapat
pula dalam bentuk voting. 4otingtidak hanya digunakan ketika membuat suatu keputusan, lebih
kepada fungsinya untuk mengeksplor#menggali$ dan menemukan yang disepakati dan apa yang
tidak disepakati atau ketidakpastian, sehingga kelas dapat se&ara fokus melanutkan diskusi.
Dimungkinkan pula pembelaar merubah pendapatnya kapan saa selama diskusi berlangsung.
H. *pecial purpose scaling methods.(etode yang berguna ini dapat menunukkan kesepakatan kelompok yang sesungguhnya dan
meminimalkan ambiguisitas. Ada suatu sistem yang memungkinkan setiap pembelaar pada akhir
pembelaarannya mengungkapkan apa yang mereka pikirkan paling penting dari apa yang sudah
dipelaari.
5. %nformation overload.
al ini dapat teradi ika antusiasme pembelaar di dalam diskusi sangat tinggi, dengan
banyaknya pembelaar saling memberikan komentar, sehingga teradi kelebihan infomasi.
(asalah ini dapat diatasi dengan membatasi ukuran kelompok yang dapat ditangani oleh media
teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan. Diskusi online memungkinkan setiap
individu untuk memberikan komentar kapan saa tanpa perlu menunggu orang lain berkomentar
terlebih dahulu.
D. Pe"#e%-a"#a" S,&te%E-Learning
Sebagaimana telah kita ketahui bah%a dalam searah peradaban mausia telah teradi
empat revolusi besar pada bidang teknologi pembelaaran. A%al abad - merupakan kelanutan
dari revolusi elektronik. Pada masa ini, dikenal berbagai istilah berkaitan dengan pembalaaran
elektronik atau sering disebut e-learning (electronic learning). *onsep e-learning sendiri
men&akup terminologi yang sangat luas, dari mulai pembelaaran plus elektronik sampai dengan
electronic !ased learning.
'evolusi elektronik tidak dapat dipungkiri, menadi salah satu penyebab berubahnya gaya
dan pola hidup manusia de%asa ini. *omputerisasi, yang merupakan per%uudan visual dari
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
16/31
operasional dunia digital mengalami perkembangan begitu pesat. itungannya tidak lagi dalam
bilangan tahun, bulan atau hari, melainkan detik.
Se&ara umum terdapat dua persepsi dasar tentang e- learning, yaitu$
a. Elektronic !ased e-learningadalah pembelaaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, terutama perangkat yang berupa elektronik. Artinya, tidak hanya internet, melainkan
semua perangkat elektronik seperti film, video, kaset, ;P, *lide, 3@D1ro5ector, tape dan lain1
lain.
b. %nternet !ased, adalah pembelaaran yang menggunakan fasilitas internet yang bersifat on1line
sebagai instrument utamanya. Artinya, memiliki persepsi bah%a e1learning haruslah
menggunakan internet yang bersifat online , yaitu fasilitas komputer yang terhubung dengan
internet. Artinya pembelaar dalam mengakses materi pembelaaran tidak terbatas arak, ruang
dan %aktu, bisa dimana saa dan kapan saa (any where and any time)
Selain itu, saat ini e-learningtelah berkembang dalam berbagai model pembelaaran yang
berbasis TI* seperti6 @!T (Computer "ased Training), @!I (Computer "ased %nstruc-tion),
Distance Learning, Distance Education, CLE (Cy!ernetic Learning Environment), Desktop
4ideoconferencing, %L* (%ntegrated Learning *ystem), LCC (Learner-Cemterted Classroom),
Teleconferencing, 6"T (6e!-"ased Training), dan sebagainya.
Dalam bukunya, *urikulum !erbasis Teknologi Informasi dan *omunikasi, (unir #//56
/5 $mengemukakan tentang pengembangan 7search engine8sistem e-learning. *earch engine
adalah fasilitas yang akan mengatur dan mengeola berbagai aktivitas yang dilakukan dalam
sistem e-learning. *earch engineyang di&iptakan khusus untuk kebutuhan e-learningdibangun
dengan melibatkan berbagai unsur, di antaranya adalah6
-.Data!ase
Pada dasarnya sistem database merupakan komponen utama dalam e-
learning. Database akan menampung dan mengolah data dari seluruh peserta didik, untuk
pengaar atau dosen, pengunung, anggota, pelanggan dan pega%ai administrasi dalam mengelola
bahan pengaaran, nota kuliah, ad%al, soal dan a%aban, nilai dan seluruh informasi lain yang
berhubungan dengan kebutuhan e1learning. Database bisa diupdate oleh pihak1pihak yang
berkepentingan setiap %aktu se&ara online. Pengembangan database bisa menggunakan soft%are
apapun yang mendukung pengembangan database sepertiicrosoft cces, y*2L, *2L *erver,
D!asedan +racle. Database tersebut disimpan dalam database server.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
17/31
. Aplikasi 6e! *erver#TTP Server$
Aplikasi we! servermerupakan sebuah fasilitas yang menyediakan kemudahan untuk
sistem online. Di dalam aplikasi we! serverini pengguna bisa memperoleh data, menyimpan
data dan mengupdate data. Semua protokol yang ada di internet selalu melibatkan server danclient. Demikian uga dengan TTP ('yperte9t Transfer 1rotocol), yang merupakan protokol
tempat aplikasi we!dialankan. Dalam protokol tersebut, yang menadi serveradalah we! server
dan yang menadi client adalah we! !rowser. *etika pengguna memasukkan alamat tertentu di
!rowser, maka !rowserakan mengirimkan permintaan tersebut ke we! server yang dimaksud
dan hasilnya ditunggu. ika yang diminta adalah sebuah filedokumen, maka we! server akan
mengirimkan file tersebut ke !rowser. Dan ika diminta adalah sebuah file yang mengandung
programserver side, maka we! serverakan menalankan program tersebut kemudian mengirim
hasilnya dalam bentuk T(3 ke !rowser.
E. Pemrograman Web
!ahasa pemrograman yang mendukung pembuatan T(3 (hyperte9t mark-up language)
disebut bahasa standar dalam pembangunan %eb. Pemrograman ini perlu diketahui oleh para
pekera administrasi , operator, dosen dan pengelola universitas dengan maksud agar dapat
mengupdate kandungan yang ada dalam data base. @ontoh bahasa yang dapat digunakan adalah
:ava *cript, 'yperte9t arkup Language #T(3$dan 'yperte9t 1reprocessor #PP$
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
18/31
Aplikasi yang bisa dikembangkan di dalam system e- learning tergantung kepada kebutuhan.
Namun pada umumnya sistem akan memberikan tiga fasilitas yaitu fasilitas khusus, fasilitas
umum dan fasilitas penunang.
a.
2asilitas *husus2asilitas khusus adalah fasilitas yang bisa diakses oleh peserta didik, dosen, pega%ai administrasi
dan pihak1 pihak lain yang diberi ke%enangan khusus dalam mengakses semua program yang
ada di dalam we! server+ntuk bisa menggunakan fasilitas ini diperlukan kun&i masuk yang
disebutpassword Di antara aspek yang termasuk fasilitas khusus ini adalah6 data pribadi, materi
pelaaran lengkap, soal, system uian dan nilai, system pendaftaran kuliah, forum Tanya a%ab
dan pembayaran kuliah.
b. 2asilitas +mum2asilitas umum yaitu fasilitas yang diberikan se&ara umum kepada pengguna %eb. Pengguna
akan menerima berbagai informasi se&ara umum, &ara mengakses, proses pendaftaran, fasilitas
e-mail, forum diskusi dan ma&am1 ma&am aktivitas yang diperlukan.&. 2asilitas Penunang
2asilitas penunang bermakna fasilitas yang member kemudahan kepada pengguna yang
mendukung terhadap kelan&aran proses belaar mengaar. 2asilitas ini bisa berupa link antara
we! satu dengan we! yang lainnya yang memiliki kesamaan ataupun fasilitas download atau
upload.
F. Te!"#, e*Lear","#
!eberapa produk teknologi e-learning meliputi6
udio Conreferencingudio Conreferencing adalah interkasi atau konferensi langsung dalam bentuk audio #suara$ atau
lebih yang berada pada tempat berbeda, bahkan dapat melibatkan peserta yang banyak pada
lokasi yang tersebar dan berbeda.; 4ideo!roadcasting
4ideo!roadcasting merupakan salah satu teknologi e-learning interaktif yang bersifat satu arah
#komunikasi linier$. Peserta mengikuti program pembelaaran melalui video!roadcastingdengan
&ara melihat dan mendengar pesa%at televise yang terhubung ke stasiun (!roadcaster) tertentu
melalui antena penerima biasa atau antenna parabola yang dilengkapi decoder khusus.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
19/31
video!roadcasting memberikan visualisasi se&ara langsung dan lengkap kepada seluruh peserta
didik dengan menggunakan multimedia #video, audio dan data$.I- untuk pendidikan menurut "5@'
yaitu *e!el 1: Emerging -baru menyadari pentingnya >I- untuk pendidikan
*e!el 2: Applying = baru mempelajari >I- (learning tom use ICT); *e!el 3:
Integrating= belajar melalui dan atau meng=gunakan >I- (using ICT to learn);
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
20/31
*e!el #: Transforming = dimana >I- telah menjadi katalis e8ektitas dan
esiensi pembelajaran serta re8rmasi pendidikan se6ara umum.
/http:edukasi.kmpasiana.6m20100110aplikasi=dan=ptensi=tik=dalam=
pembelajaran
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang menghasilkan internet disambut
baik oleh dunia pendidikan. Sumber pembelaaran berbasis TI* ini menadi dapat terakses oleh
masyarakat banyak dan memberikan nilai yang berarti. (unir #//56 -E1-:$ mengatakan,
aplikasi TI* untuk e-learningdapat berupa6
1. S,t$& Pe%-ea(ara"
Penerapan e-learning melalui aringan internetmenempatkan materi pada situs
pembelaaran tertentu. !erbagai fasilitas situs pembelaaran pada internet dapat diakses oleh
peserta didik se&ara mandiri untuk keperluan pembelaaran karena di dalamnya memuat tuuan
pembelaaran, materi pembelaaran, metode pembelaaran, sumber daya we! #melaluisearching$,
perpustakaan digital, ad%al pelaaran dan uian, peta konsep pembelaaran dan lainnya. 6e!site
e-learning harus dapat diakses kapan saa dan di mana saa.
!erikut prinsip dalam pembuatan situs pembelaaran atau we!site e-learning6a. (erumuskan tuuan pembelaaran
b. (engenalkan materi pembelaaran
&. (emberikan bantuan dan kemudahan bagi peserta didik untuk mempelaari materi
pembelaaran.
d. (emberikan bantuan dan kemudahan bagi peserta didik untuk mengerakan tugas1tugas dengan
perintah dan arahan yang elas.e. (ateri pembelaaran yang disampaikan sesuai standar yang berlaku se&ara umum dan sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik.f. (ateri pembelaaran disampaikan se&ara sistematis dan mampu memberikan motivasi belaar,
serta pada bagian akhir setiap mata pelaaran dibuat rangkumannya.
g. (ateri pembelaaran disampaikan sesuai kenyataan, sehingga mudah dipahami, disepar, dan
dipraktekan langsung oleh peserta didik.
h. (etode penelasannya efektif, elas dan mudah dipahami oleh peserta didik dengan disertai
ilustrasi, &ontoh, demonstrasi, video dan sebagainya.i. Sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan pembelaaran di atas perlu dilakukan evaluasi dan
meminta umpan balik #feedba&k$ dari peserta didik.
2. Electronic Mail (e-mail)atau surat elektronik
Proses pembelaaran dengan memanfaatkan e1mail akan memungkinkan peserta didik
untuk dapat berkomunikasi dan saling mentransfer informasi dengan orang1orang di seluruh
http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/10/aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran/http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/10/aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran/http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/10/aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran/http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/10/aplikasi-dan-potensi-tik-dalam-pembelajaran/ -
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
21/31
dunia. (elalui e-maildapat teradi korespondensi antara pengaar dengan peserta didik, pengaar
dengan pengaar lainnya atau peserta didik dengan peserta didik lainnya. Pengaar bisa
memberikan informasi informasi, menerima tugas atau pekeraan, atau mengoreksi hasil
pekeraan peserta didik tanpa harus bertemu muka antara keduanya. !egitu pula komunikasi
antara peserta didik menadi lebih mudah tanpa terkendala tempat, ruang dan %aktu. Peserta
didik bisa memba&a dan menulis sesuai dengan minat dan kebutuhannya, kepada siapa saa dan
sumber mana saa yang diperlukan.
/. S,a-$& n-line
Panduan proses pembelaaran antara pengaar dan peserta didik telah disediakan dalam
silabus on-line. Seluruh peserta didik dan orangtua bisa memantaunya di silabus on1line. Dengan
silabus on1line ini diharapkan dapat teralin hubungan yag serasi dan kontrol yang baik diantara
sekolah, masyarakat dan dunia kera.
Selain itu Saat ini e-learningtelah berkembang dalam berbagai model pembelaaran yang
berbasis TI* seperti6 @!T (Computer "ased Training), @!I (Computer "ased %nstruc-tion),
Distance Learning, Distance Education, CLE (Cy!ernetic Learning Environment), Desktop
4ideoconferencing, %L* (%ntegrated Learning *ystem), LCC (Learner-Cemterted Classroom),
Teleconferencing, 6"T (6e!-"ased Training), dan sebagainya.
Selain e-learning,potensi TI* dalam pembelaaran di sekolah dapat uga memanfaatkan e-
la!oratory dan e-li!rary. Adanya laboratorium virtual (virtual la!)memungkinkan guru dan
sis%a dapat belaar menggunakan alat1alat laboratorium atau praktikum tidak di laboratorium
se&ara fisik, tetapi dengan menggunakan media komputer. Perpustakaan elektronik (e-li!rary)
sekarang ini sudah menangkau berbagai sumber buku yang tak terbatas untuk bisa diakses tanpa
harus membeli buku?sumber belaar tersebut.
5elain itu' dalam >I- kita juga mengenal buku elektrnik' sebagai salah
satu sumber belajar bagi sis(a. Buku elektrnik atau ebook adalah salah
satu teknlgi yang meman8aatkan kmputer untuk menayangkan in8rmasi
multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. -e dalam ebookdapat
diintegrasikan tayangan suara' grak' gambar' animasi' maupun moie
sehingga in8rmasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku
kn!ensinal.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
22/31
,enis ebook paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku
kn!ensinal menjadi bentuk elektrnik yang ditayangkan leh kmputer.
Dengan teknlgi ini' ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping D
atau compact !isk/kapasitas sekitar &00)B' D9D atau !igital ersatile !isk
/kapasitas #'& sampai +'$ B' ataupun "ash!isk /saat ini kapasitas yang
tersedia sampai # B. Bentuk yang lebih kmpleks dan memerlukan
ran6angan yang lebih 6ermat ada pada misalnya #icrosoft Encarta dan
Encyclope!ia $ritannica yang merupakan ensiklpedi dalam 8rmat
multimedia. Crmat multimedia memungkinkan ebook menyediakan tidak
saja in8rmasi tertulis tetapi juga suara' gambar' moie dan unsur
multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik' misalnya' dapat
disertai dengan 6uplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna
dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud leh penyaji.
http:depikarm.blgspt.6m20120&media=pembelajaran=berbasis=
elektrnik12.html
H. E- Learning4a"Distance Learning
E-Learning, yaitu proses belaar yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan TI*
#(artin enkins anet anson, eneri& @enter, //E$. Istilah e13earning tidak hanya hanya
dapat digunakan untuk pemelaaran yang menggunakan variabel arak atau perbedaan geografis
antara sis%a dan pengaar, namun dapat pula digunakan untuk menyebut proses pemelaaran
yang menggunakan setiap bentuk media elektronik.
Distance Learning sebenarnya lebih menekankan pada adanya perbedaan arak antara
pengaar dan pembelaar. Distan&e 3earning merupakan metode penyampaian instruksional yang
tidak mengharuskan sis%a untuk hadir se&ara fisik pada tempat yang sama dengan pengaar
#;rnager, +N"S@;, //E$. Distan&e 3earning, yaitu model atau program pemelaaran dimana
sis%a berada di rumah atau kantor dan berkomunikasi dengan pengaar maupun dengan sesama
sis%a melalui e1mail, forum diskusi elektronik, video1&onferen&e, serta bentuk komunikasi lain
yang berbasis komputer #Webopedia, //E$.
http:anggerdayu.(rdpress.6m200+101#perbedaan=e=learning=dan=
distan6e=learning
http://depikarom.blogspot.com/2012/07/media-pembelajaran-berbasis-elektronik_12.htmlhttp://depikarom.blogspot.com/2012/07/media-pembelajaran-berbasis-elektronik_12.htmlhttp://anggerdayu.wordpress.com/2008/10/14/perbedaan-e-learning-dan-distance-learning/http://anggerdayu.wordpress.com/2008/10/14/perbedaan-e-learning-dan-distance-learning/http://depikarom.blogspot.com/2012/07/media-pembelajaran-berbasis-elektronik_12.htmlhttp://depikarom.blogspot.com/2012/07/media-pembelajaran-berbasis-elektronik_12.htmlhttp://anggerdayu.wordpress.com/2008/10/14/perbedaan-e-learning-dan-distance-learning/http://anggerdayu.wordpress.com/2008/10/14/perbedaan-e-learning-dan-distance-learning/ -
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
23/31
Dalam ndang=ndang . 20 tahun 2003 tentang 5istem Pendidikan
asinal pasal 31 dan 5- )endiknas . 10&2001tentang Perguruan
>inggi /P>,, se6ara lebih spesik mengiinggi ,arak
,auh dengan meman8aatkan teknlgi in8rmasi dan kmunikasi />I-. Ini
merupakan salah satu bentuk pembelajarannya dengan menggunakan e-
learning.
)enurut )unir /200+:21& %istance Learning adalah bentuk
Pembelajaran ,arak ,auh /P,, dengan menggunakan mdul yang ter6etak'
yang digunakan untuk krespndensi dan pembelajaran berbasis />I-'
seperti tele!isi radi dan kmputer serta internet.
1. Prinsip Distance LearningBelajar Jarak Jauh
a. >ujuan yang jelas
b. ;ele!an dengan kebutuhan
6. )utu Pendidikan
d. "sien dan e8ekti!itas prgram
e. "8ektitas
8. Pemerataan
g. -emandirianh. -eterpaduan
i. -esinambungan
2. Karakteristik Distance Learning(Belajar Jarak Jauh)
Belajar jarak jauh memiliki karakteristik' sebagai berikut:
a. )enjangkau semua peserta didik di manapun berada.
b. Prses belajar dilakukan se6ara mandiri.
6. 5umber belajar adalah bahan=bahan yang dikembangkan se6ara sengaja
sesuai kebutuhan dengan tetap berpedman pada kurikulum.
d. Interaksi pembelajaran bisa dilaksanakan se6ara langsung dalam suatu
pertemuan. Bisa pula se6ara tidak langsung dengan bantuan tutr dalam
8rum tutrial.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
24/31
e. 4aktu yang digunakan tepat sesuai (aktu dan prgram yang telah
ditentukan.
8. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan' keterampilan dan sikap
peserta didik.
g. Prgram disusun disesuaikan dengan jenjang' jenis dan si8at pendidikan.
h. Penilaian dilakukan sendiri(self ealuation)
3. Prinsip dan Bentuk Program Distance Learning(Belajar Jarak Jauh)
Penyusunan prgram belajar jarak jauh memerhatikan prinsip=prinsip
berikut:
a. Bertujuan meningkatkan mutu kemampuan para peserta didik
sesuai dengan bidang kemampuan' minat dan bakatnya masing= masing
agar lebih mampu meningkatkan mutu diri sendiri.
b. )emperluas kesempatan belajar dan meningkatkan jenjang
pendidikan para peserta.
6. )eningkatkan esiensi dalam sistem penyampaian melalui
media mdular dangan bantuan radi pendidikan' lm' !ide' media
pendukung lain.
d. Berdasarkan kebutuhan lapangan dan kndisi lingkungan.
e. Berdasarkan kesadaran dan keinginan peserta didik danmenekankan pada belajar mandiri yang berdasarkan aktualisasi diri' pe6aya
diri bergantung pada kemampuan sendiri agar hasil dalam studinya.
8. Dikembangkan dalam paket terpadu dan dilaksanakan se6ara
terpadu pada tingkat kelembagaan.
Dengan prinsip= prinsip tersebut' maka bentuk prgram jarak jauh dapat
berupa paket belajar mdular' prgram siaran radi' atau tele!isi dan
prgram multi media.
4. Sistem Komponen Distance Learning(Belajar Jarak Jauh)
-mpnen system belajar jarak jauh' meliputi:
a. Peserta Didik
b. )ateri Pembelajaran
6. Pembimbing' >utr' Casilitatr
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
25/31
d. >empat Belajar
e. 5istem "!aluasi
5. Pendaagunaan Komputer dalam Program Distance Learning
-mputerisasi prgram jarak jauh bukan saja menjadi suatu
kebutuhan' akan tetapi sekaligus merupakan suatu keharusan' baik dalam
administrasi maupun dalam edukasi. Pertimbangannya adalah:
a. Data dan in8rmasi tentang peseerta didik dan tutr
membutuhkan ketelitian dan ketepatan yang maksimal' agar dapat
dikmbinasikan dalam jangka (aktu relati8 singkat.
b. Pelaksanaan kurikuler' bimbingan tutrial' kegiatan penilaian'
pengadaan dan pemakaian bahan ba6aan serta alat bantu dan kegiatan
pembelajaran lebih menekankan belajar mandiri' sehingga pendataan dan
penglahan yang 6epat dan akurat.
6. Pendayagunaan kmputer dalam prgram %istance Learning
merupakan salah satu sarana prasarana yang penting guna lebih
memperlan6ar system kmunikasi in8rmasi.
d. -ebutuhan in!asi' penyesuaian dan pengembangan sistem
pendidikan nasinal de(asa ini meminta perhatian yang sungguh=sungguh
dalam pendayagunaan >I-!. Kele"ihan Distance Learning (Belajar Jarak Jauh)
Dari penjelasan yang telah disampaikan di atas' maka %istance Learning
memiliki kelebihan= kelebihan sebagai berikut:
a. )enjangkau target yang telah ditentukan
b. )emberikan kesempatan yang luas dalam rangka pelayanan
terhadap perbedaan indi!idu peserta didik.
6. >idak membutuhkan ruangan kelas khusus dan semua jenis
perlengkapannya.
d. >idak memerlukan guru khusus yang bertugas mengajar
se6ara berkesinambungan.
e. Bahan ajar telah disiapkan dalam bentuk mdulyang
disiapkan leh pengella.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
26/31
8. )emberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk
belajar mandiri se6ara akti8.
g. *ebih esien dan eknmis.
h. Pengembangan kurikulum didasarkan pada kebutuhan
lapangan.
6. Kee%a'a" Distance Learning!eberapa kelemahan yang mungkin menadi kendala %istance Learning, yaitu:
a. Persiapan dan peren6anaan prgram lengkap dengan semua
perangkatnya memerlukan (aktu dan pembiayaan yang 6ukup banyak serta
mendayagunakan tenaga ilmuan dari berbagai disiplin ilmu. b. (enuntut para peserta didik belaar mandiri, sehingga memerlukan motivasi
yang tinggi.
6. Peserta didik tidak dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung denganpendidik
I. D,$&, 4a" I"7a&,E-Learning
Di8usi merupakan suatu prses kmunikasi yang bertujuan untuk
menyebarluaskan suatu idegagasan in!asi' dengan menggunakan media
tertentu dalam suatu jangka (aktu tertentu pula dalam satu lingkup sistem
tatanan ssial masyarakat dan prsesnya berlangsung terus=menerus. Di8usi
ini memiliki peran sebagai 8asilitatr bagi suatu in!asi yang dibuat. ,adi'suatu in!asi tidak akan dapat menyebarluas dan diman8aatkan tanpa
adanya prses di8usi.
In!asi sendiri dapat diartikan sebagai suatu ide atau gagasan yang
dinilai baru dalam suatu kelmpk masyarakat' yang nantinya igegagasan
baru tersebut dapat diadpsi leh kelmpk masyarakat tersebut. In!asi ini
merupakan perubahan' pembaharuan' dan penemuan yang tentunya
bersi8at disengaja dan berkelanjutan' sehingga in!asi harus diren6anakan
dan diran6ang terlebih dahulu untuk men6apai tujuan yang diinginkan.
agasanide baru sebagai bentuk in!asi ini' diterapkan untuk
memprakarsai danatau memperbaiki suatu prduk maupun jasa. In!asi
memiliki beberapa si8at :
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
27/31
1. Penggantian.
2. Perubahan.
3. Penambahan.
#. Penghapusan.
$. Penguatan.
%. Penyusunan kembali.
5uatu in!asi yang akan didi8usikan' harus melalui beberapa
tahapan hingga akhirnya nanti dapat diambil keputusan untuk diterima atau
tidak. >ahapan tersebut adalah :
1. Pengetahuan.
2. Bujukan.
3. Pengambilan keputusan.
#. Implementasi.
$. -nrmasi.
5etiap in!asi memiliki beberapa 6iri' antara lain seperti yang
diungkapkan leh )atte( B. )iles:
1. )emiliki kekhasan khusus.
2. )emiliki unsur6iri kebaruan.
3. )elalui prgram yang teren6ana.#. )emiliki tujuan.
iri=6iri in!asi tersebut kemudian diklabrasikan dengan prses
di8usi dengan maksud agar in!asi yang dihasilkan dapat diadpsi leh
kelmpk masyarakat. )aka' tentu harus ada prses pemilihan yang selekti8
terhadap hasil in!asi yang ada sebelum akhirnya dipilih untuk diuji6bakan
untuk kemudian diadpsi.
Prses seleksi suatu in!asi yang akan didi8usikan agar dapat diadpsi
dapat dilakukan dengan beragam 6ara' tetapi 6ara mudahnya adalah dengan
membuat suatu kriteria seleksi in!asi. -riteria=kriteria tersebut kemudian
dituangkan menjadi syarat=syarat adpsi in!asi' yang antara lain berisi :
1. Ada tujuan in!asi yang jelas.2. Ada pembagiandeskripsi tugas dari masing=masing kmpnen in!asi.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
28/31
3. Ada kejelasan struktur tritaske(enangan dari in!asi tersebut.#. In!asi tersebut memiliki peraturan dasarumum yang dapat diterapkan.$. In!asi tersebut memiliki pla hubungan in8rmasi yang teruji.
E-Learning merupakan salah satu bentuk in!asi dalam dunia
pendidikan' maka e-learningakan dapat diketahui dan diman8aatkan lehmasyarakat pendidikan dengan melakukan tahapan di8usi in!asi. E-
Learning adalah salah satu 6nth in!asi yang dinamis' dimana setiap
(aktu akan dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknlgi
yang ada. 5elain itu' kebutuhan indi!idu untuk belajar dengan 6ara
yang beragam akan turut mempengaruhi dinamika pengembangan jenis dan
bentuk in!asi e-learning. Prses di8usi in!asi suatu e-learningtidak selalu
dapat dipastikan hasilnya' terkadang akan menghasilkan tanggapan yang
psiti8' tetapi bukan tidak mungkin juga akan menghasilkan tanggapan yang
negati8. -arena' belum semua masyarakat pendidikan sadar dan ter8asilitasi
dengan teknlgi penunjang e-learning.
Dalam kajian ruang lingkup in!asi pendidikan' in!asi e-
learningtermasuk ke dalam bentuk in!asi pengembangan media dan
sumber belajar. In!asi e-learning 6akupannya adalah skala makr /besar'
dimana pelaksanaan in!asinya bersi8at luas dan melibatkan banyak pihak.
5ebagaimana layaknya bentuk in!asi lainnya' in!asi e-learningjuga harus
diuji6bakan terlebih dahulu baru dapat didesiminasikan.
In!asi e-learningmerupakan salah satu upaya untuk dapat membantu
membangun peran pendidikan' dalam membuka kesempatan pembelajaran
bagi banyak rang. In!asi e-learning tidak bersi8at gradual' tetapi bersi8at
e!lutin. -arena' memang tidak ada sesuatu hal yang memang benar=benar
baru' melainkan lebih kepada perbaikan atau perubahan. @leh karena itu'
in!asi e-learning ini dapat terus dikembangkan se6ara perrangan maupun
kelmpkmassal. Dan tentunya kembali lagi' bah(a in!asi e-learning
dalam bentuk apapun harus disebarluaskan agar dapat memberi man8aat
bagi pendidikan se6ara luas. )aka' dapat disimpulkan bah(a E I&&'ATI'&
I &'T*I&+ IT*'T %I..I'&E.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
29/31
)un6ulnya in!asi e-learningdiharapkan akan memberikan banyak
man8aat bagi pendidikan. 5alah satu man8aat yang diharapkan dapat
dirasakan dengan mun6ulnya e-learning ini adalah dapat membantu upaya
mengatasi berbagai masalah pendidikan yang ada' seperti masalah
pemerataan pendidikan' peningkatan mutu' rele!ansi pendidikan' serta
peningkatan e8ektitas dan esiensi pendidikan. )aka' in!asi e-learning
sendiri menjadi dianggap begitu penting dalam mempengaruhi upaya
perbaikan dan pengembangan pendidikan. Berikut ini adalah beberapa pin
tentang pentingnya in!asi e-learning /
1. )em8asilitasi upaya pemerataan dan kesempatan pendidikan' mengingat e-
learning dapat memungkinkan memberikan jangkauan pendidikan yang lebih
luas.2. )embantu peningkatan mutu pendidikan' karena e-learning menerapkan
pendidikan berbasis teknlgi dan bebas akses. 5ehingga' setiap indi!idu
memiliki keleluasaan lebih untuk belajar.In!asi e-learning akan dapat
mempengaruhi mutu dalam segi : pendidik' tenaga kependidikan' peserta
didik' dana' serta sarana dan prasarana.3. )endukung peningkatan esiensi pendidikan. ,ika e-learning mampu
didi8usikan dengan baik' maka akan dapat mengesiensikan pembelajaran
dalam segi biaya dan (aktu.#. )en6iptakan peningkatan e8ektitas pendidikan. E-learning akan
mendukung pembelajaran yang lebih baik dan tepat guna jika dikella
dengan baik dan tepat.$. )embantu me(ujudkan rele!ansi pendidikan' baik se6ara internal maupun
eksternal. Di8usi in!asi e-learningakan dapat berjalan baik jika didukung dengan
kebijakan dan regulasi yang benar. -ebijakan dan regulasi tersebut harus
dikella leh sumber daya yang mumpuni.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
30/31
BAB III
PENUTUP
A. -esimpulanDari pembahasan di atas' maka penulis mempunyai kesimpulan sebagai
berikut:
1. E-learningadalah pembelaaran dengan menggunakan perangkat elektronika.2. "=*earning dapat digunakan juga sebagai distan6e learning atau
pembelajaran jarak jauh yang memungkinkan pebelajar melakukan akti!itas
belajar tanpa ada interaksi sik se6ara langsung dengan pengajar akan
tetapi melakukan kegiatan interaksi pembelajaran se6ara n=line.
3. E-Learning merupakan trend baru dalam pembelajaran masa kini yangmenjadikan belajar menjadi lebih e8ekti8 dan esien.
#. 5ebagai in!asi baru' e-learning perlu didi8usikan kepada masyarakat.
,ika e-learning mampu didi8usikan dengan baik' maka akan dapat
mengesiensikan pembelajaran dalam segi biaya dan (aktu.
-
7/26/2019 Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan
31/31
B. 5aran
Dari kesimpulan di atas' maka penulis mempunyai saran sebagai
berikut:
1. Bagi pendidik: In!asi pendidikan yang berbasis >I- merupakan suatu
kenis6ayaan' sehingga memiliki keterampilan dalam penguasaan >I- dalam
pembelajaran adalah sebuah kebutuhan yang harus dilakukan.2. Bagi institusi: Perkembangan pembelajaran dengan menggunakan
elektrnika atau e-learning yang demikian pesat mengharuskan setiap
institusi mempersiapkan segala sarana dan prasarana dalam memenuhi
kebutuhan pembelajaran e-learning tersebut.3. Bagi Pemerintah: )asih banyaknya masyarakat yang kurang memahami
pembelajaran e-learning' sehingga pemerintah hendaknya melakukan di8usi
in!asi e-learning05elain itu' pemerintah hendaknya mengembangkan suatu
kurikulum pembelajaran e=learning dan memberikan 8asilitas pembelajaran
online ke seluruh pelsk negeri sehingga dapat dinikmati seluruh
masyarakat Indnesia.
DAFTAR PUSTAKA
An&ok, Damaludin, /-.Psikologi !e"emim"inan #an Inovasi , akarta6 Penerbit
"rlangga
)unir. 2010. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung:
Penerbit Al8abeta.
)unir. 200F. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasidan Komunikasi.
Bandung: Penerbit Al8abeta.
;usman. 2012. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer,Mengembangkan
Profesionalisme uru !bad "#. Bandung: Penerbit Al8abeta