Program Kerja Urusan komunikasi dan informatika · 16 03 1 02 01 05 Layanan Akses Internet dan...
Transcript of Program Kerja Urusan komunikasi dan informatika · 16 03 1 02 01 05 Layanan Akses Internet dan...
MOBILE INTERNET FIGURES
INTERNET SOCIETY
GLOBAL INTERNET REPORT 2015MOBILE EVOLUTION AND DEVELOPMENT OF THE INTERNET
KITA PASTI BISA
- Dinas Kominfo
adalah SKPD Baru
- Saya baru
ditempatkan di
Dinas Kominfo
- Saya bukan orang
IT
- Kami tidak punya
SDM IT
- Kami tidak punya
cukup anggaran
DUNIA PENUH INOVASI
Perusahaan telekomunikasiterbesar di dunia, namun
tidak memiliki BTS danjaringan Foribuan Km
Perusahaan Taxi yang tidakmemiliki Taxi
Media Massa denganWartawan terbanyak di dunia (Setiap pengguna
adalah wartawan)
Perusahaan bioskop yang tidak memiliki gedung
bioskop
Tidak perlu menunggupensiun dan modal besaruntuk memiliki toko besar
Saat ini BANK punya teller hampir sebanyakjumlah
nasabahnya
Dunia mengalami
revolusi budaya
hidup ketika TIK
dan inovasi makin
masuk ke dalam
kehidupan
manusia. Mengapa Inovasi di luar
sana bergerak dengan
sangat cepat dan diterima
oleh publik?
• IT Menjadi enabler
• Berbasis kebutuhan
publik, komunitas atau
korporasi
• Outsourcing
• (Infrastruktur, platform,
SDM, Aplikasi, dll)
• Tidak terikat regulasi
yang kaku
• Penyesuaian kebijakan
dan penganggaran
yang dinamis dan cepat
• Kemauan untuk saling
terhubung antara satu
layanan dengan
layanan yang lain
KETIKA KOLABORASI BISNIS MENYEDIAKANKEMUDAHAN BAGI UMAT MANUSIA
Hiburan Jejaring sosial
TelekomunikasieBanking
Belanja Transportasi Rute
Ibadahcuaca
KETIKA IT BERKEMBANG PESAN DI LUAR SANA, BIROKRASI KITA RELATIF BELUM BERUBAH
- Teknologi Informasi dan
Komunikasi digunakan di
belakang loket
- Penggunaan kertas yang
banyak
- Pengisian form dengan data
yang sama berulang kali
pada layanan yang berbeda
- Waktu yang lama
PROGRAM KERJA KOMINFO 2018 - 2019KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA
1
1. PROGRAM UTAMA KEMKOMINFO
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA
2
TU
JUA
NSA
SAR
AN
STR
ATE
GIS
SS.1
Tersedianya Infrastruktur TIK*
serta pengembangan ekosistem
TIK yang merata dan efisien di
seluruh wilayah Indonesia
Menjadikan bidang komunikasi dan informatika sebagai pendorong
pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan sektor TIK nasional beserta
ekosistemnya yang tangguh, efisien dan berdaya saing internasional
sehingga tercipta peningkatan kesempatan kerja, penurunan kemiskinan
dan pengurangan kesenjangan antar-wilayah dengan tetap menjaga
martabat, keamanan nasional, kedaulatan dan kemandirian bangsa
SS.2
Tersedianya akses dan kualitas
informasi publik terkait kebijakan dan
program prioritas pemerintah yang
baik, cepat, tepat dan obyektif kepada
seluruh lapisan masyarakat Indonesia
SS.3
Terwujudnya tata kelola
Kementerian Komunikasi dan
Informatika yang bersih, efisien
dan efektif
*) Infrastruktur TIK: (1) Jaringan Telekomunikasi, (2) Jasa Telekomunikasi
2. RENCANA STRATEGIS KEMKOMINFO 2015-2019
PENJABARANKEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA
3
3. PROGRAM PRIORITAS KEMKOMINFO TA 2018 s.d 2019
No. Program Prioritas
1. Digitalisasi Penyiaran
2. Infrastruktur Penyiaran Perbatasan
3. Solusi Desa Broadband Terpadu
4. Implementasi Lastmile 5000 Desa
5. BTS Perbatasan
6. Palapa Ring
7. Satelit Multifungsi
8. Financial Inclusion
9. Sistem Penanganan Konten Negatif
10. 1.000 Startup Digital
11. 8 Juta UMKM Go Online
12. Masterplan, Blueprint, dan Arsitektur E-Gov
13. Sivion (Sertifikat Digital)
14. Framework Cyber Security Sektor Strategis
15. Nelayan dan Petani Go Online
16. Implementasi Roadmap E-Commerce
SS.1
Tersedianya Infrastruktur TIK* serta pengembangan
ekosistem TIK yang merata dan efisien di seluruh wilayah
Indonesia
SS.2
Tersedianya akses dan kualitas informasi publik terkait kebijakan dan
program prioritas pemerintah yang baik, cepat, tepat dan obyektif
kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia
No. Program Prioritas
1. Government Public Relation
2. Diseminasi Event Nasional dan Internasional (ASIAN GAMES, ASIAN PARAGAMES)
3. Literasi Media
No. Program Prioritas
1. Otomatisasi Layanan Publik Bidang Kominfo
2. Project Management Office Kementerian
3. Risk Based Management Audit
4. Penelitian dampak ICT dan Pengembangan SDM bidang Komunikasi dan Informatika
SS.3
Terwujudnya tata kelola Kementerian Komunikasi dan
Informatika yang bersih, efisien dan efektif
PROGRAM DAN KEGIATANDINAS KOMINFO
KODE URUSAN/ SUB-URUSAN/ PROGRAM/ Kegiatan/ Pelayanan/ Komponen Input
16 URUSAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
16 01 SUB URUSAN - Penyelenggaraan Sumber Daya, dan Perangkat Pos, Serta
Informatika
16 01 1 TIDAK ADA KEWENANGAN
16 02 SUB URUSAN - Informasi dan Komunikasi Publik
16 02 1 PROGRAM PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS INFORMASI PUBLIK
16 02 1 01 Kegiatan Pengelolaan informasi dan komunikasi publik
16 02 1 01 01 Penyediaan informasi publik pemerintah daerah kabupaten/kota.
16 02 1 01 01 01 Perumusan Kebijakan Teknis Pengelolaan Informasi Publik
16 02 1 01 01 02 Monitoring Opini dan Aspirasi Publik di Lingkup Pemerintah Daerah
16 02 1 01 01 03 Monitoring dan Pemilihan Agenda Prioritas Pemerintah
16 02 1 01 01 04 Pengelolaan Konten dan Perencanaan Media Komunikasi Publik
16 02 1 01 01 05 Penguatan Kapasitas Sumber Daya Pengelola Informasi Publik
16 02 1 01 02 Penyelenggaraan komunikasi publik pemerintah daerah kabupaten/kota.
16 02 1 01 02 01 Perumusan Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Komunikasi Publik
16 02 1 01 02 02 Pengelolaan Media Komunikasi Publik
16 02 1 01 02 03 Pelayanan Informasi Publik
16 02 1 01 02 04 Layanan Hubungan Media
16 02 1 01 02 05 Kemitraan dengan LSM, Parpol, Ormas dan Komunitas Informasi dan
Komunikasi Publik
16 02 1 01 02 06 Manajemen Krisis
16 02 1 01 02 07 Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik
16 02 1 01 03 Pengelolaan penyelesaian sengketa informasi publik di daerah
kabupaten/kota (jika terbentuk Komisi Informasi daerah kabupaten/kota).
16 02 1 01 03 01 Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Daerah
16 03 SUB URUSAN - Aplikasi Informatika
16 03 1 PROGRAM EGOVERNMENT
16 03 1 01 Kegiatan Pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat
16 03 1 01 01 Penjaminan kedaulatan informasi pemerintah di kabupaten/kota.
16 03 1 01 01 01 Layanan Nama Domain dan Sub Domain bagi Lembaga, Pelayanan Publik dan
Kegiatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota
16 03 1 01 01 02 Layanan Website Lembaga, Pelayanan Publik dan Kegiatan Pemerintah
Kabupaten/Kota
16 03 1 01 01 03 Perumusan Regulasi, Kebijakan, dan Monev di Bidang Nama Domain, Sub Domain
serta Website dan Konten
16 03 1 02 Kegiatan Pengelolaan e-government di lingkup Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
16 03 1 02 01 Peningkatan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan
kabupaten/kota melalui pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
16 03 1 02 01 01 Layanan Infrastruktur Dasar Data Center, Disaster Recovery Center dan TIK
16 03 1 02 01 02 Layanan Keamanan Informasi e-Government
16 03 1 02 01 03 Layanan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah
16 03 1 02 01 04 Layanan Manajemen Data dan Informasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
16 03 1 02 01 05 Layanan Akses Internet dan Intranet Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
16 03 1 02 01 06 Layanan Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Generik, Spesifik, dan
Suplemen yang Terintgerasi
16 03 1 02 02 Peningkatan kualitas layanan publik pemerintah kabupaten/kota melalui
pemanfaatan TIK.
16 03 1 02 02 01 Integrasi Layanan Publik dan Kepemerintahan
16 03 1 02 02 02 Penyelenggaraan Ekosistem TIK dan Kerjasama SmartCity/SmartRegency
16 03 1 02 02 03 Penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO)
16 03 1 02 02 04 Pengembangan Sumberdaya TIK dan SDM Pemerintah Daerah dan Masyarakat
16 03 1 02 02 05 Perumusan Regulasi, Kebijakan, dan Monev Penyelenggaraan e-Government
16 03 1 02 02 06 Promosi dan Sosialisasi Layanan Publik Berbasis Elektronik
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
NOURUSAN YANG
DIOTONOMIKANFUNGSI DASAR IKK KETERANGAN
1 Pengelolaan nama domain
yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat dan sub
domain di lingkup
Pemerintah Daerah.
Layanan nama
domain dan sub
domain bagi lembaga,
pelayanan publik dan
kegiatan Provinsi
Persentase kegiatan,
kelembagaan dan pelayanan
publik pada Pemerintah Daerah
yang diselenggarakan secara
daring dengan memanfaatkan
domain Instansi Penyelenggara
Negara.
Jumlah aktivitas pelayanan publik,
kelembagaan dan kegiatan Pemda
yang menggunakan alamat domain
internet sesuai dengan Permen
Kominfo nomor 5 tahun 2015 ttg
Registrar Nama Domain Instansi
Penyelenggara Negara,
dibandingkan dengan jumlah yang
tidak sesuai dengan ketentuan
dimaksud.
2 Pengelolaan e-
government di lingkup
Pemerintah Daerah.
Layanan
penyelenggaraan
eGovernment
Indeks eGovernment Indonesia Dimensi Kebijakan
Dimensi kelembagaan
Dimensi Infrastruktur
Dimensi Aplikasi
Dimensi Perencanaan
IKK IKPUsulan IKK Provinsi dalam RPM LPPD & EKKPD
No Kewenangan Daerah Provinsi
Layanan Utama IKK
1. Pengelolaan informasi dan
komunikasi publik
Pemerintah Daerah
Provinsi
Penyediaan informasi publik
Pemerintah Daerah Provinsi
Persentase informasi publik
yang disediakan pemerintah
daerah
Penyelenggaraan komunikasi
publik Pemerintah Daerah
Provinsi
Persentase penduduk yang
terpapar informasi publik
Pemerintah Daerah
Pengelolaan Penyelesaian
Sengketa Informasi di daerah
Provinsi
Persentase Penyelesaian
Sengketa Informasi di daerah
Provinsi
No Kewenangan Daerah Provinsi
Layanan Utama IKK
1. Pengelolaan informasi
dan komunikasi publik
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Penyediaan informasi publik
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Persentase informasi publik
yang disediakan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan komunikasi
publik Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Persentase penduduk yang
terpapar informasi publik
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Pengelolaan Penyelesaian
Sengketa Informasi di daerah
Kabupaten/Kota
Persentase Penyelesaian
Sengketa Informasi di daerah
Kabupaten/Kota
Usulan IKK Kabupaten / Kota dalam RPM LPPD & EKKPD Dinas Kominfo Provinsi Dinas Kominfo Kabupaten/Kota
KONDISI SAAT INI
Skema belanja TIK Pemerintah sangat otonom. Orientasi dominan pada belanja. Regulasi tidakmembatasi secara tegas
Fokus belanja lebih banyak pada infrastruktur
Aplikasi dan database belum saling terhubung
eLeadership yang kurang kuat
Kapasitas SDM teknis Pemerintah TIK yg lemah
Fokus pengembangan eGovt belum menyentuhke permasalahan rakyat. Pemerintah lebihbanyak berfokus pada Birokrasi
15
Ta
hu
n
Ekosistem
Ekosistem
Ekosistem
Ekosistem
Ekosistem
Ekosistem
Ekosistem
Ekosistem
eKTP
eSAMSAT
eDemokrasi
eProcurement
Regulasi vs regulasi Regulasi vs regulasi
SISTEM PEMERINTAHANBERBASIS ELEKTRONIK
Penguatan Kelembagaan
Penguatan NSPK & Business Process Re-engineering
Penguatan Kapasitas SDM
Infrastruktur Berbagi Pakai
Aplikasi Berbagi Pakai
1-
4 T
ah
un
Layanan Kependudukan
Layanan Kesehatan
Layanan Pendidikan
Layanan Keuangan Pemerintah
Layanan eOffice
Layanan eArsip
Layanan Perijinan
Layanan Adm Desa
Layanan Aspirasi
Ke
ten
ag
ake
rja
an
(Wa
lid
ata
Ke
ten
ag
ake
rja
an
)
INTEGRASI TIK PEMERINTAHPENGUATAN FUNGSI LEMBAGA EGOVT
Pe
rta
nia
n
(Wa
lid
ata
Pe
rta
nia
n)
Ke
pe
nd
ud
uka
n(W
ali
da
ta K
ep
en
du
du
ka
n)
Pe
nd
idik
an
(Wa
lid
ata
Pe
nd
idik
an
)
Ke
seh
ata
n(W
ali
da
ta K
ese
ha
tan
)
Ke
ua
ng
an
(Wa
lid
ata
Ke
ua
ng
an
)
Se
kto
rP
em
erin
tah
(Wa
lid
ata
Pe
me
rin
tah
an
)
Ve
rtik
al
Horizontal
Infrastruktur TIK BPR
Ekosistem TIK- Regulasi- Perencanaan- Infrastruktur- Platform- Telekomunikasi- Security- BPR- SDM TIK
Satker fokus pada Tugas pokok dan fungsinya. Kebutuhan TIK didukung
sepenuhnya oleh lembaga eGovt. MenjadikanTIK sebagai enabler
dalam pemerintahan
SLA Kebijakan
LAYANAN UTAMA EGOVT PADA DISKOMINFO
Infrastruktur dasarDC/DRC
Akses internet daninternet (Network)
Pengelolaan Domain Keamanan InformasiSistem Komunikasi
Internal PemerintahPengelolaan Data &
Informasi
Integrasi SI Pemerintahandan Pelayanan Publik
Pengembangan AplikasiPenyelenggaraan
Ekosistem TIK Smartcity
Pengembangansumberdaya TIK Pemda
dan MasyarakatSebagai GCIO Pemda
Pasal 120 PP 18/2016 tentang Perangkat Daerah
(1) dalam rangka meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, perangkat
daerah secara bertahap menerapkan sistem informasi yang terintegrasi antar kabupaten/kota, provinsi, dan
pemerintah pusat dengan menggunakan infrastruktur dan aplikasi secara berbagi pakai.
(2) penerapan sistem informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikonsultasikan kepada kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika.
KEPEMIMPINAN ADALAH KUNCI SUKSES UTAMA
Pengambil kebijakan yang utama
Pendobrak regulasi
Pendorong & pengawalinovasi
Reward & Punishment
Ing ngarso sung tulodho, Ing madyomangun karso, Tut wuri handayaniTanpa ada keseriusan pimpinan Instansi, maka
eGovt hanya menjadi ajang pencitraan
semata.
SUMPAH PALAPA
Palapa Ring
DC Nasional
Aplikasi Generik
Govt Secure network
Satu Data
Narasi Tunggal
Portal Nasional
PENGEMBANGAN BROADBAND EKONOMI INDONESIA
Digitalisasipenyiaran
Infrastrukturpenyiaran
perbatasan
Solusi DesaBroadband
Terpadu
Implementasilastmile 5000 desa
BTS Perbatasan Palapa Ring Satelit Multifungsi Financial Inclusion
Prioritas
pembangunan
pitalebar pada
daerah 3T
PENGEMBANGANAPLIKASI INFORMATIKA
Penanganan KontenNegatif
1000 startup digital 8 juta UKM go online Penyelenggaraanpemerintahan
Berbasis Elektronik(eGovt)
Pemanfaatantandatangan digital
Implementasikeamanan informasipada sektor-sektor
strategis
Nelayan & Petani go online
MendorongpertumbuhaneCommerce
Pengembangan:
Digital
Government
Digital Economy
Digital Society
PENYELENGGARAANPEMERINTAHAN BERBASISELEKTRONIK
Kementerian Komunikasi dan Informatika
31
E-GOVERNMENT
TRANSFORMASI BUDAYA PEMERINTAH
eGovt bukan
sekedar mengganti
teknologi
konvensional
dengan perangkat
sistem elektronik
yang canggih,
namun tentang
merubah budaya
birokrasi dan
pemerintahan agar
lebih efektif, efisien
dan
bertanggungjawab.
Ada kemauan banyak jalan, tidak ada kemauan
banyak alasan
DIREKTIF PRESIDEN
Perpres 91/2017 tentang Percepatan pelaksanaan berusaha (integrasi perijinan dan investasi Pusat-daerah)
Percepatan implementasi eGovernment:
•Penerapan ePlanning, eBudgeting, eSIRUP (SPSE), eKinerja, eMonev, eKepegawaian, eOffice
•eLapor
Penerapan Otonomi Daerah Single Window melalui integrasi aplikasi kelembagaan, evaluasi kinerja otonomi daerah dan aplikasi-aplikasi back office Pemerintah Daerah
Penugasan kepada Menteri Komunikasi
dan Informatikaa. Menyediakan nama laman sistem
Perizinan Berusaha terintegrasi;
dan
b. Memberikan dukungan
infrastruktur telekomunikasi yang
diperlukan oleh
kementerian/lembaga, daerah
provinsi, dan daerah
kabupaten/kota.
Komitmen Presiden Program kerja eGovt
Pasal 120 PP 18/2016 tentang Perangkat
Daerah
(1) dalam rangka meningkatkan
efektivitas, efisiensi, dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat,
perangkat daerah secara bertahap
menerapkan sistem informasi yang
terintegrasi antar kabupaten/kota,
provinsi, dan pemerintah pusat dengan
menggunakan infrastruktur dan aplikasi
secara berbagi pakai.
(2) penerapan sistem informasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikonsultasikan kepada kementerian
yang menyeleng-garakan urusan
pemerintahan di bidang komunikasi
dan informatika.
RPerpres SPBE+Satu Data Indonesia+Smartcity
UU no 23/2014, PP 18/2016
ROADMAP INTEGRASI EGOVERNMENT
Integrasi Perijinan & Investasi Nasional
Percepatan implementasi eGovernment
Aplikasi Generik
Pemerintah Daerah
yang belum pakai
siCANTIK dihimbau
untuk menggunakan.
ePlanning
eBudgeting
eProcurement-
SIRUP
eKinerja
eMonevekepegawai
an
eLapor
eOffice
eP
erfo
rma
nc
eb
ase
bu
dg
etin
g
siCANTIK
SPIPISE BPKP
(Perpres 91/2017)
(RPerpres TKPBE)
SKEMA DUKUNGAN KEMKOMINFO
Kementerian
(34)
LPNK
(52)
Provinsi
(34)
Kabupaten/Kota
(518)Business Process Re-engineering
Data Center Team Programmer
Satu Data
Big Data Analytic
De-bottlenecking Regulasi
WEB PORTAL
Multi-Platform Apps
LOKET TERPADU
NASIONAL
TEAM PERCEPATAN PENERAPAN SPBE
NASIONAL
KEMKOMINFO
GOVERNMENT CLOUD
Secure Network
INSTANSI PEMEIRNTAH
+ 600 jenis
Layanan
Pemerintah
PEMBENTUKAN DISKOMINFO YANG TANGGUH
Kelembagaan
•dari 542 Pemda, 524 telah jadi Diskominfo es 2
•Masih ditemukaninkonsistensiPemda dlmpenyusunanstruktur Diskominfo Akan direviewpada 2018
•Program, keg danIndikator Kinerja
Menunggu kinerjaKemendagri
KualitasSDM •RPM SDM Kominfo, sdhselesai utk eGovt
•Pemda dihimbauutkmemprioritaskanpeningkatankapasitasaparatur dansertifikasi
•Ketergantungankepada pihakketiga diatasi mllTransfer of Knowledge
Infrastruktur
•pengembanganDC/DRC Nasional segeradilaksanakan
•RPM Infrastrukturditerbitkan tahun2018 ini
•DC Instansi harusdikelola secaraprofesional
•Interkoneksi antarSI harus dilakukansecara aman
•TandatanganDigital sdh siapdigunakan
Aplikasi
•Pengembanganaplikasi generik utkpercepatan implSMART-Government Indonesia
•Inovasi setiapInstansi tetapdibuka dengantetap berpedomanpada aplikasigenerik yang ditetapkan
Satu Data
•RPerpres Satu Data
•Rperpres SPBE
•Design teknis SatuData dlm proses pengembangan
Integrasi Data
•Luas wilayah, variasi teknologidan target percepatanpenerapan eGovtmenuntut kitabekerja secaraSMART
Saatnya Dinas Komunikasi dan Informatika untuk menunjukkan bukti
bahwa Smart-Government merupakan pilar penting NKRI
SKEMA KERJA SAMA EGOVTPUSAT - DAERAH
Portal
Nasional
Infrastrktur
r
Secure
networkSatu Data BPR MANTRA SW house Tandatang
an digital
DINAS
KOMINFO K/L
Bappeda
Diskeu
Dinas PMD
BKD
Perijinan
ePlanning
eBudgeti
ng
eSIRUP
ePegawai
eOffice
eLapor
ePerijinan
Satker
Unit kerja
UPT
Dinas
Kominfo dan
Pusdatin
memfasilitasi
Satker
menuju
Integrasi
layanan
publik
nasional
eMusrenbang
eBudgeting
eMusrenbangdes
siKeudes
eKepegawaian
siCANTIK
Dan lain-lain
Kemkominfo menyiapkan
ekosistem TIK dan
mengintegrasikan secara teknis
KERJASAMA KEMKOMINFO – DISKOMINFO
• Penyedia ekosistem Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional
• System Integrator (MANTRA)
• Software Developer (Pengembangan, Kustomisasi, multi-platform ke mobile, dan lain-lain)
• Keamanan informasi - Tandatangan Digital
• Mendorong penyederhanaan prosedur mll TIK (Business Process Re-engineering)
Peran kemkominfo
•Bekerjasama dengan SKPD terkait untuk penyediaan dan integrasi layanan
•Penyedia ekosistem TIK bagi Pemerintah Daerah (syarat & ketentuan berlaku)
•System Integrator (MANTRA) antar SKPD setempat
•Software Developer:
•Software yang bukan aplikasi generik
•Pengembangan inovatif aplikasi generik
•Kustomisasi
•Operational & Maintenance
•Pembudayaan keamanan informasi
Peran Dinas Kominfo
ASPEK-ASPEK PENDUKUNG KEGIATAN PERTANIAN
Kementerian Komunikasi dan Informatika - Ekonomi Kerakyatan
6 Besaran
Aspek
Pendukung
Pertanian
Aset
Keuangan
Infrastruktur
Produksi
Pemasaran
Distribusi
Aspek PendukungAspek Utama
FASILITASI DAN EDUKASI PETANIDAN NELAYAN GO ONLINE
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Tujuan: Memfasilitasi pemanfaatan TIK dan edukasi yang
tepat untuk petani dan nelayan
Sasaran: 1 juta petani dan nelayan go online sampai dengan
2019
• “Go online”: petani dan nelayan mendapatkan akses
dan memiliki literasi TIK yang memadai agar dapat
menggunakan aplikasi dari pelaku industri informatika
Manfaat: meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan
petani dan nelayan
Penerima manfaat:
• Petani tanaman pangan & hortikultura di Sumsel,
Jabar, Sulsel
• Nelayan dengan kapal di bawah 10GT di Sumut,
Jatim, Sulsel
Fasilitasidan
Edukasi Petani dan
Nelayan Go Online
**Kartu Tani
Nasional Terinte-
grasi
Aplikasi Pengenda-lian Stok Nasional
**Aplikasi Penyu-luhan
Pertanian Online
**Aplikasi Market-place
Pertanian Online
Kartu Nelayan Nasional Terinte-
grasi
Aplikasi Informasi
Dasar Bagi
Nelayan
INDONESIA UMKM LANDSCAPE
Usaha Mikro: 55,8 Jt Unit
Usaha Kecil: 629 rb Unit
Usaha Menengah: 48 rb
Unit
UMKM: 56,534,591
unit
5,1 jt unit
10,2 jt
unit
20,9 jt unit
20,4 jt unit
Kontribusi UMKM
terhadap PDB 2012:
59,08% equal to Rp
4.869,3 T (PDB
Nasional 2012: Rp
8.241,9 T)
Sumber: Stancombe
Research & Planning, Deloitte
Access Economics, 2015
Sumber: KemKoperasi & UKM, 2012
Sumber: Data
diolah: KemKoperasi
& UKM, 2012; BPS,
2012; BI
Contribute to
GDP: Rp 438,2 T
Contribute to
GDP: Rp 876,5 T
Contributes to
GDP: Rp 1.801,6
T
Contribute to
GDP: Rp 1.753 T
Digital UMKM
(ready to
digital) Target
UKM to
Digital
Poterntial
Target
9%18
%
37
%
36
%
Alibaba &
Taobao Target
Assumptio
ns Using McKinsey research : SMEs heavily using web technologies grow 2x as much as others digital started on 2017 2015-2017 GDP growth of 6,23% / year (source: BPS, GDP growth data in 2012)
• 18% of SMEs (Intermediate online/ ready to digital) or equal to 10.2mio UMKM
• 6 milion SMEs (digital UMKM) of 18% of SMEs
• 2 milion SMEs (digital UMKM) of 18% of SMEs
2015 2016 2017 2018 2019 2020
PDB: 18% UMKM ready to digital
(dalam Triliun Rp)876,5 931,1 989,1 1.978,2 3.956,3 7.912,7
PDB: 6 mio Digital UMKM
(dalam Triliun Rp)516,8 549,0 583,2 1.166,4 2.332,7 4.665,4
PDB: 2 mio Digital UMKM
(dalam Triliun Rp)172,3 183,0 194,4 388,8 777,6 1.555,1
7.912,7
4.665,4
1.555,1
-
1.000,0
2.000,0
3.000,0
4.000,0
5.000,0
6.000,0
7.000,0
8.000,0
9.000,0
HOW MUCH UMKM DIGITAL CAN CONTRIBUTE TO 2020 E-COMMERCE TARGET
Target
Kementerian Komunikasi dan Informatika
47FASILITASI UMKM GO ONLINE
Tujuan: membuka peluang pasar baru bagi UMKM di Indonesia baik di ranah
regional maupun global
Sasaran: memfasilitasi 4,9 juta UMKM di Indonesia untuk menggunakan
platform berbasis online untuk melakukan pemasaran secara online
Manfaat: meningkatnya produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional
Penerima manfaat:
• UMKM Indonesia yang belum online
• Masyarakat lokal dan Pemda di lokasi UMKM yang go online
• Marketplace dimana UMKM berjalan secara online
• Penyedia jasa telekomunikasi
• Bank
Pada tahun 2017 terdapat 29.000 UMKM yg berhasil konversi dari
UMKM offline ke online
Tahun 2018 ditargetkan 2.460.100 UMKM yg akan konversi ke Online
Tahun 2019 sejumlah 4.920.200 (kumulatif)
>>
HIMBAUAN BAGI DISKOMINFO
1. Agar GUYUB dengan SKPD hingga Desa untukmembangun SMARTVILAGE, SMART-Government dan SMARTCITY
2. Agar lebih mengutamakan pengembanganpelayanan kepada masyarakat melalui inovasi-inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, khususnya berbasis apps mobile
3. Agar mengutamakan peningkatan kapasitasaparatur teknis Teknologi Informasi danKomunikasi untuk memperkokoh kemandirianPemerintah
4. Agar mengutamakan kedaulatan data daninformasi milik negara
5. Agar memanfaatkan Infrastruktur eGovernmentNasional, sehingga Pemerintah Daerah bisalebih berfokus pada optimalisasi layanan kepadapublik
KESIAPAN DINAS KOMINFO
KinerjaDiskominfo
InfrastrukturDasar
Aplikasi & Database
Keamananinformasi
Data Analisis
Informasidan
KomunikasiPublik
Data Center
Computer Network
Unified Communication
System Requirement
Software Development
Database Development
Risk Management
Security Management
BigData Development
Analytic Development
PPID
Public Relation
DC Expert
Operating System Expert
Network Administrator
Telecommunication Expert
System Analist
Interoperability Development
Programmer (Web, Desktop,
Mobile)
Database Administrator
Hacker
IT Auditor
Bigdata expert (Teknis)
Data Scientist
Public Information Expert
Public Relation Expert
(Kehumasan)
Bagaimana bisa Dipercaya
Adalah tantangan utama
Sandiman
Statistic Expert
Multymedia expert