Print asisten - pawzoa.files.wordpress.com · ION EXCHANGE CHROMATOGRAPHY merupakankompetisiantara...

5
2/23/2010 1 PEMISAHAN BIOKIMIAWI PIGMEN MATA Drosophila melanogaster DENGAN KROMATOGRAFI KERTAS DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS Praktikum Genetika 25 Februari 2010 Laboratorium Genetika Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia Depok 2 PENDAHULUAN KONTROL EKSPRESI GEN PENDAHULUAN CENTRAL DOGMA 4 Hipotesis One Gene One Enzyme Satu gen bertanggung jawab terhadap pembentukan satu enzim yang spesifik. Enzim yang dipelajari terdiri atas satu polipeptida, tetapi ada enzim lain yang terdiri atas satu atau lebih rantai polipeptida . Oleh karena itu, hipotesis tersebut diperbaharui menjadi hipotesis One Gene One Polypeptide One gene-One enzyme One gene-One polypeptide Mutasi pada gen terhambatnya ekspresi suatu enzim Drosophila melanogaster Drosophila melanogaster normal Drosophila melanogaster mutan Kromatografi Enzim terekspresi secara normal Enzim terekspresi secara abnormal Metode untuk memisahkan, mengidentifikasi dan menentukan komponen kimia dalam suatu campuran berdasarkan tingkat yang berbeda Prinsip kromatografi adalah interaksi molekul yang berbeda melalui medium stasioner (fase diam) di bawah pengaruh fase gerak.

Transcript of Print asisten - pawzoa.files.wordpress.com · ION EXCHANGE CHROMATOGRAPHY merupakankompetisiantara...

2/23/2010

1

PEMISAHAN BIOKIMIAWI PIGMEN MATA

Drosophila melanogaster DENGAN KROMATOGRAFI KERTAS DAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

Praktikum Genetika 25 Februari 2010

Laboratorium GenetikaDepartemen Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Indonesia

Depok

2

PENDAHULUAN

KONTROL EKSPRESI GEN

PENDAHULUAN

CENTRAL DOGMA

4

Hipotesis One Gene One EnzymeSatu gen bertanggung jawab terhadap pembentukan satu enzim yang spesifik.

Enzim yang dipelajari terdiri atas satu polipeptida, tetapi ada enzim lain yang terdiri atas satu atau lebih rantai polipeptida .

Oleh karena itu, hipotesis tersebut diperbaharui menjadi hipotesisOne Gene One Polypeptide

One gene-One enzyme One gene-One polypeptide

Mutasi pada genterhambatnya ekspresi

suatu enzim

Drosophila melanogaster

Drosophila melanogaster

normal

Drosophila melanogaster

mutan

Kromatografi

Enzim terekspresisecara normal

Enzim terekspresisecara abnormal

Metode untuk memisahkan, mengidentifikasi

dan menentukan komponen kimia dalam suatu

campuran berdasarkan tingkat yang berbeda

Prinsip kromatografi adalah interaksi molekul

yang berbeda melalui medium stasioner (fase

diam) di bawah pengaruh fase gerak.

2/23/2010

2

Berdasarkan fase stasioner, kromatografi dibagi menjadi empat macam yaitu:

Adsorption chromatography

Partition chromatography

Ion exchange chromatography

Permeation chromatography

ADSORPTION CHROMATOGRAPHY

merupakan kompetisi antara fase stasioner padatdengan fase gerak cair

PCTLC

• HPLC banyak digunakan dalam analisis kimia, karena memiliki kemampuan

untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan menghitung kuantitas komponen

pada berbagai sampel yang dapat dilarutkan pada zat cair. 9

merupakan kompetisi antara fase stasioner cairdengan fase gerak cair

HPLC

PARTITIONCHROMATOGRAPHY

ION EXCHANGE CHROMATOGRAPHY

merupakan kompetisi antara fase resin penukar ion dengan fase gerak cair. IEC

PERMEATION CHROMATOGRAPHY

Merupakan kompetisi antara matriks polimerdengan fase gerak cair. GPC

Prosedursederhana dan

lebih cepat

Harga relatif lebihmurah

Sensitifitas tinggi

Kecepatanpemisahan tinggikarena pori-pori

rapat

Dapat digunakanuntuk berbagai

sampel

Alasan penggunaan Kromatografi kertas

2/23/2010

3

Hadorn & Mitchell menemukan metode untuk

meneliti perbedaan kimiawi pigmen mata antara

Drosophila melanogaster normal dan mutan, yaitu

dengan kromatografi kertas

Hadorn & Mitchell menemukan metode untuk

meneliti perbedaan kimiawi pigmen mata antara

Drosophila melanogaster normal dan mutan, yaitu

dengan kromatografi kertas

Fase diam berupa kertas/planar layer, sedangkan fase gerak berupa zat cair.

Pemisahan berdasarkan perbedaan daya larutnya atau daya adsorbsinyadalam larutan yang bergerak melalui pori-pori kertas akibat gaya

kapilaritas.

KROMATOGRAFI KERTAS

KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

Prosedur sederhana dan cepat yang memberikan jawaban

tentang jumlah komponen di dalam campuran.

Lempengan TLC terbuat dari lembaran plastik, logam, atau

kaca yang dilapisi dengan adsorben padat. Umumnya

berupa silika (SiO2) atau alumina (Al2O3).

Perbedaan antara kromatografikertas dan lapis tipis

PCKerapatan rendah

Kecepatan rendah

Sensitivitas rendah

Tidak dilapisialuminium/silika

Lebih murah

TLCKerapatan tinggi

Kecepatan tinggi

Sensitivitas tinggi

dilapisi aluminium/silika

Lebih mahal

2-amino-4hydroxypteridine xanthopterin

isoxanthopterintetrathydroisopterin

biopterin drosopterinsepiapterin

isoxanthopterin

Jalur Ommochrom Jalur Pteridine

JALUR PEMBENTUKAN PIGMEN MATA Drosophila melanogaster

18

Pigmen mata Drosophila melanogasterNormal

Jalur Pteridine

Jalur Ommochrom

2/23/2010

4

19

Drosophila melanogasterMutan white

Jalur Pteridine

Jalur Ommochrom

Jalur Pteridine

Jalur Ommochrom

20

Drosophila melanogasterMutan scarlet

Drosophila melanogasterMutan brown

Jalur Pteridine

Jalur Ommochrom

Jalur Pteridine

Jalur Ommochrom

?

Pigmen mataDrosophila melanogaster

normal

Pigmen mataDrosophila melanogaster

mutan

Tujuan Praktikum: untuk mengetahui pigmen mata Drosophila melanogaster mutan menggunakan kromatografi kertas

ALAT

Pengaduk kaca

Botol Selai

Kertas Karbon

Sumber UV

Kaca matapelindung UV

Gunting

Pensil & Penggaris

Drosophila melanogaster normal dan mutan (berkelamin betina)

Pelarut berupa campuran 28% ammonium hidroksida (NH4OH)

dan n-propil alkohol (1:1).

Kertas saring Whatman no 1 (PC) atau kertas silika (TLC).

Dietil Eter

BAHAN

Kertas kromatografi disiapkanMata Drosophila melanogaster

digerus

Pelarut dan kertas dimasukkan kedalam botol selai

Botol selai ditutup dengan

menit

Botol selai ditutup dengankertas karbon simpan selama 90

menit

2/23/2010

5

25

Rf diukur

26

Perhitungan Nilai Rf:

• Retention Factor adalah

parameter yang digunakan untuk

memisahkan molekul

berdasarkan karakteristik

spesifiknya.

• Rf (retention factor) dihitung

dengan mengukur:

Jarak pergerakan sampel dibagi

dengan Jarak pergerakan larutan

(fase gerak)