Print

6

Transcript of Print

Page 1: Print

5/10/2018 Print - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/print-55a0c042a344a 1/5

[ Penelitian

DAYAANTI BAKTERI BAHAN TUMPATAN SEMENTARA ZINC

OXIDE EUGENOL(Antibacterial inhibition of zinc oxide eugenol temporary filling)

Linda Rochyani *, Aprilia *, Maylia Widhi Astuti **

* Laboratorium Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Hang Tuah Surabaya

** Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya

ABSTRACT

As temporery dental matherial Zinc Oxide Eugenol better than other dental cements it has an antibacterial action.

Antibacterial action have come from the powder Zinc Oxide as heavy metals and the liquid Eugenol that can

release Phenol structure. That Chemistry agent work as the antibactelia combine with protein of the bacteria's

cells were all structure of bacteria's cells is protein that make a normal bacteria's function were disturb with

bactelicid action. The reseach was to observe the antibacterial action of Zinc Oxide Eugenol as temporary filling

metherial with some different powder ratio. Thirthy Zinc Oxide Eugenol samples shaped as cylindrical specimenfs

of 10mm in inner diameter and 4mm high were used in this research. The samples were devided into five groups

consisting of six speciments. The samples in group I was using the powder liquid ratio of 1,8 gr : 0, 5ml, group 1 / 1,

6gr: 0, 5 ml, group 1111,4 gr: 0, 5mt, group IV 1, 2 gr: 0, 5mt, group V 1, 0: 0, 5mi. Antibacterial action W as

obse/Ve by measuring the inhibition zone diameter ofbacterial growth on blood agar plate using caliper asprecise

0, 05mm. This study showed that the bigger powder ratio was the stonger antibacterial action. This study could be

conclude that the strongest antibacterial action can be achieved using the powder liquid ratio of 1, 8gr: 0, 5mi.

Keywords: antibacterial action, Zinc Oxide Eugenol, Temporaiyfilling Matherial

correspondence: Linda Rochyani, Laboratorium Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi UHT, JI. Arif

Rachman Hakim 150 Surabaya, [email protected]

PENDAHULUAN

Beberapa tahun terakhir ini tetah

banyak penelitian untuk kemajuan Ilmu

pengetahuan. Perkembangan i1mu

pengetahuan dan teknologi nampak pada

bidang kedokteran gigi, khususnya bahan

bahan kedokteran gigi.

Dalam bidang kedokteran gigi sering

digunakan bahan bahan tumpatan sementara

sebab perawatan di bidang kedokteran gigi

sering membutuhkan kunjungan yang

berulang, khususnya dalam bidang konservasi

gigi. Menurut Lunardhi, bahan tumpatan

sementara adalah bahan yang digunakan

untuk menutup kavitas gigi datamjangka waktu

tertentu yaitu antara 3 sampai 7 hari.'

Salah satu tujuan digunakan tumpatan

sementara dalam bidang konservasi gigi

adalah untuk mencegah kontaminasi kuman

dari cairan rongga mulut ke dalam saluran akar

dalam perawatan saluran akar sampai

dilakukan tumpatan tetap.' Menurut Cahyani

fungsi dari penggunaan tumpatan sementarayaitu memberi waktu bekerjanya obat obat

yang ada datam kavitas atau saluran akar serta

mencegah air ludah dan kuman masuk ke

dalam saluran akar.'

Ada beberapa syarat dari bahan

tumpatan sementara yaitu : mudah dipersiap-

kan, tidak mudah larut dalam saliva, tidak

beracun, mempunyai kekuatan yang cukup

untuk menerima beban kunyah dalarn jangka

waktu tertentu, tidak mudah bocor dan syarat

yang cukup penting yang harus dimitiki oleh

bahan tumpatan sementara adalah mem-

punyai sifat anti bakteri."

Saat ini telah banyak dipasarkan

berbagai macam bahan tumpatan sementara

dalam perawatan kedokteran gigi antara lain:

Zinc Oxide Eugenol, Fletcher, Cavit dan... Dentorit ."

Semen Zinc Oxide Eugenol telah

digunakan di bidang kedokteran gigi sejak

tahun 1980,5 Semen Zinc Oxide Eugenol telah

digunakan sebagai tumpatan sementara,

'periodontal pack', semen sementara, dan

pasta saluran akar." Zinc Oxide Eugenol

memiliki keunggulan dibandingkan tumpatan

sementara Fletcher antara lain : dapat

mengurangi rasa nyeri pada pulpa gigi,mempunyai sifat antiseptik, dapat beradaptasi

dengan balk pada dinding kavitas sehingga

kebocoran tepi tumpatan minimal, tidak

jIlengiritasi pulpa dan sebagai thermal isolator

95 DENTA Jurnal Kedokteran Gigi FKG-UHT Vol. 1No.2 Februari 2007

Page 2: Print

5/10/2018 Print - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/print-55a0c042a344a 2/5

· ,

DAYAANTI BAKTERI BAHAN TUMPATAN SEMENTARA ZINC OXIDE EUGENOL(Antibacterial inhibition of zinc oxide eugenol temporary filling)

yang baik sehingga dapat digunakan sebagai

tumpatan sementara dan) diharapkan pulpa

dapat menjadi sehat sebelurn dilakukan

tumpatan tetap.'Suasana rongga mulut sangat sesuai

untuk pertumbuhan mikroorganis-me. Menurut

Phillip, mikroorganisme rongga mulut terdiri

dari bakteri (Streptococcus mutans, S.

salivarius, S . mitis, S . sanguis, Enterococci,

gram positive filaments, Lactobacili, Veilonella

spp, Neisseria spp, Bacteroides orelis;

Bacteroides melaiJinogenikus, Spirochetffis,

Vibrio dan Fusobacterium sPP), jamur,

protozoa dan virus." Bahan tumpatan

sementara pada umumnya digunakan untuk

menutup kavitas gigi dalam jangka waktutertentu yaitu 3 sampai 7 hari, sehingga bahan

tumpatan sementara harus memiliki sitat

antibakteri terutama pada kasus untuk

menutup kavitas yang disebabkan oleh karies.'

Salah satu kegagalan bahan tumpatan

sementara adalah kebocoran yang disebabkan

perbandingan serbuk dan cairan yang kurang

tepat sehingga hal ini dapat menyebabkan

masuknya bakteri ke dalam kavitas sarnpal

saluran akar." Craig dan Anusavice menyata-

kan bahwa sernakin meningkat jurnlah serbuk

pada perbandingan serbuk dan cairan maka

semakin meningkat pula kekerasannya dansemakin berkurang pula kelarutan-nya.":"

Asosiasi Kedokteran Gigi Amerika

Serikat (A, D.A) mengesahkan tentang

konsistensi standart perbandingan serbuk dan

cairan untuksemen Zinc Phosphat dalam

·A.DA Spesification NO.8 yaitu 1,2 gram: 0,5

rnl. ' Menurut Green Semen Zinc Phosphat

merupakan standart untuk membandingkan

semen semen yang lain seperti semen Zinc

Oxide Eugenol, semen Zinc Polycarboxylate,

dan Zinc Oxide." Berdasar pada konsistensi

standar dalam A.DA Spesification NO.8 dan

dalam aplikasi klinis penggunaan semen Zinc

Oxide Eugenol pada klinik Konservasi Gigi

yang tidak menggunakan perbandingan serbuk

dan cairan yang baku, sehingga ada dorongan

keinginan untuk meneliti konsistensi perban-

dingan serbuk dan cairan semen Zinc Oxide

Eugenol yang tepat dan memiliki daya

antibakteri yang optimal.

Berdasarkan uraian di atas maka

peneliti ingin melakukan penelitian tentang

daya antibakteri bahan tumpatan sementara

Zinc Oxide Eugenol maka dilakukan penelitian

tentang daya antibakteri bahan tumpatansementara Zinc Oxide Eugenol denqan

beberapajumlah serbuk yang berbeda.

BAHAN DAN CARA. K ER JA

Penelitian ini adalah eksperimental

laboratoris. Sampel yang digunakan adalah

Zinc Oxide Eugenol yang dibentuk silinder

dengan ukuran tinggi,4 mm dan diameter 10

mm. 4 Sampel yang dibutuhkan adalah 30 buahsam pel silinder Zinc Oxide Eugenol yang

nantinya akan dibagi menjadi 5 kelompok yang

masing-masing keJompok terdiri dari 6 sampel.

Pembuatan Sam pel Zinc Oxide

Eugenol dengan menyiapkan tumpatan

sementara Zinc Oxide Eugenol dengan

perbandingan serbuk dan cairan sebagai

berikut : kelompok I : 1, 8 gram : 0,5 ml,

kelompok II : 1, 6 gram: 0,5 ml, kelompok III :

1, 4 gram: 0,5 ml, kelompok IV : 1, 2 gram: 0,5

ml, kelompokV: 1, Ogram: 0,5 ml

Dengan perbandingan serbuk dancairan di atas, kemudian dicampur secara

homogen di atas glass lab selama 20 detik,

setelah itu di masukkan ke dalam cincin plastik

berbentuk silinder berukuran diameter 10 mm

dan tinggi 4 mm kemudian diratakan dan di beri

beban seberat 1 kg di atasnya dan setelah

mengeras, 15 menit berikutnya, dilepas dari

cincin plastik. Dengan cara yang sarna dibuat

sam pel sesuai dengan masing masing

kelompok yang terdiri dari 6 sampel.

Dilakukan persiapan bakteri. Bakteri

yang digunakan dalam penelitian ini adalah

bakteri pada gigi molar pertama rahang bawahdengan karies profunda kelas I dan belum

ditumpat.

Gigi penderita diblok dengan cotton roll

dan dipasang tongue holder untuk rahang

bawah lalu dilakukan pengambilan plak gigi

pad a seluruh permukaan gigi sebanyak O,2mg

dengan menggunakan ekskavator tajam dan

telah disterilkan terlebih dahufu, Hasil kerokan

plak gigi tersebut dimasukkan Ke dalam tabung

reaksi yang berisi BHI. Tabunq reaksi

dirnasukkan ke dalam inkubator selama 2!1-am

dengan suhu 37 " C, Setelah 24 jam terlihat

Gambar. 1. Media Agar Darah

DENTA Jumal Kedokteran Gigi FKG-UHT Vol. 1No.2 Februari 2007 96

Page 3: Print

5/10/2018 Print - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/print-55a0c042a344a 3/5

DAYA ANTI BAKTERI BAHAN TUMPATAN SEMENTARA ZINC OXIDE EUGENOL

(Antibacterial inhibition of zinc oxide eugenol temporary filling)

adanya kekeruhan dan buih, . hal ini

menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri 4

Setelah 24 jam media BHI ditipiskan100.000 kalL Penipisan BHI dilakukan dengan

menggunakan syringe sebanyak 1 ml dan

dimasukkan ke dalam media agar darah,

diratakan dengan cara menggoyang

goyangkan petridish sampai kultur rata pada

petridish, sehingga media tersebut berisi

bakteri rongga mulut.'

Petridish yang berisi media agardarah

yang mengandung bakteri rongga mulut di

dalamnya dipersiapkan

Petridish dibalik dengan dasar cawan

menghadap ke atas dan tutup tidak diangkat,

dasar pefridish diberi garis pembagi menjadi 6bag ian dengan menggunakan spidol, Setelah

itu petridish dibalik kembali dan dilakukan

pembuatan lubang pada tiap bagian tepat

ditengah media padat tersebut dengan

menggunakan cinein platinum yang

berdiameter 10 mm dan tinggi 4 mm, ukuran

lubang tersebut sesuai dengan diameter

sampel. Kemudian masing masing sampel

ditanam di dalam petridish dan disimpan di

dalarn inkubator selama 24 jam dengan suhusr C.13

Setelah 24 jam hasil perbenihan dlukurdiameter zona hambatnya. Cara mengukurnya

yaitu dengan membalik petridish, dengan

dasar cawan menghadap ke atas dan tutup

petridish tidak diangkat sehingga zona hambat

terlihat transparan. Diameter yang akan diuku r

diberi garis dengan menggunakan spidol. Oleh

karena diameter zona hambat yang terbentuk

tidak beraturan maka diukur pada garis tengah

yang terpanjang dan terpendek, kemudian

dlarnbil rata ratanya. Diameter zona hambat

tersebut diukur dengan menggunakan jangkasorong dengan ketelitian 0,05 mm .1

G am ba r. 2 P erhitun ga n dia meter Zon a ha mba t

HASIL PENELITIANAnalisa statistik dalam penelitian ini

menggunakan Uji ANOVA satu arah dengan

taraf kemaknaan 0'.=0,05 untuk melihat

perbedaan masing masing kelompok. Untuk

rnellhat perlakuan mana yang terbaik

digunakan uji HSD. Sebelum dilakukan u]

97

statistik seluruh kelompok sebelumnya

dilakukan uji homogenitas untuk menentukan

keseragaman hasil penelitian pada setiapkelompok. Penentuan pada hasil uji

homogenesis ditentukan oleh taraf signifikansi

lebih dari 0,05 berdasarkan hasil uji

homogenesis terhadap seluruh kelompok

didapatkan hasil 0,193 dimana hasil ini lebih

dari 0,05 yang berarti bahwa data pada seluruh

kelompok adalah seragam.

Berdasarkan uji Oneway ANOVA

didapatkan signifikansi a=O,OOO yang berarti

bahwa a kurang dari 0,05 sehingga hipotesa

dapat d iterima.

Tabel 2 Tabel uji ANOVA satu arah

F Sig

Betwen Group

Within Groups

Total

,0005,819

Berdasarkan uji Multiple Comparation

(post hoc test) menunjukkan perbedaan

bermakna dan kelompok5 dan 3; 5 dan 2; 5 dan

1; 4dan2; 4dan 1; 3dan 1;2dan 1.

Berdasarkan uji HSD diperoleh hasil

kelompok 1 dengan perbandingan 1,8 gram:0,5 ml memiliki diameter rata-rata zona hambat

yang terbesar hal ini berarti bahwa daya

antibakteri yang dihasilkan juga besar.

Perlakuan pada kelompok V mempunyai

diameter rata-rata zona hambat terkeeil yang

berarti bahwa daya antibakteri yang dihasilkan

juga keei/' Dari hasil uji HSD didapatkan hasil

ada perbedaan tidak bermakna dari perlakuan

antara kelompok III : 1,4 gram : 0,5 ml dan

kelompok IV 1,2: 0,5 ml.

PEMBAHASAN

Rongga mulut memiliki flora normalyang dapat berpotensi menyebabkan karies

dengan menghasilkan produk asam yang

... dapat mendemineralisasi enamel gigi dengan

adanya akumulasi plaksebagai pemieunya.

Penumpukan plak pada perrnuka-an

gigi memicu timbulnya karies yang diawali

dengan pembentukan produk asam dari proses

metabolisme karbohidrat olen bakteri. Produkasam ini mengakibat-kan dekalsifikasi

enamel". Menurut Phillip ada 5 eara

mikroorganisme dapat masuk ke dalam pulpa

gigi, yaitu : (1). Melalui kavitas yang terbuka,umumnya karies. (2) Dari karies pada

permukaan akar. (3) Dari poket periodontal

melalui lateral atau kanal aksesori yang

menghubungkan dengan foramen apikalis. (4)

t=raktur atau trauma selama operasi. (5)

Berasal dari karies sekunder. 16

DENTA Jurnal Kedokteran Gigi FKG-UHT Vol. 1No.2 Februari 2007

Page 4: Print

5/10/2018 Print - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/print-55a0c042a344a 4/5

DAYAANTI 8AKTERI BAHAN TUMPATAN SEMENTARA ZINC OXIDE EUGENOL

(Antibacterial inhibition of zinc oxide eugenol temporary filling)

Dalam perawatan dibidang ked ok-

teran gigi khususnya konservasi gigi sering

membutuhkan kunjungan yang berulang

sehingga dibutuhkan tumpatan sementara

untuk menutup kavitas supaya tidak terjadi

kontaminasi kuman ke dalam saluran akar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dayaantibakteri bahan tumpatan sementara Zinc

Oxide Eugenol pada beberapa jumlah serbuk

yang berbeda. Semakin besar diameter zona

hambatnya semakin besar pula daya

hambatnya.

Asoslasi Kedokteran Gigi Amerika

Serikat mengesahkan tentang konsistensi

standart perbandingan serbukdan cairan untuk

semen Zinc Phosphat, dalam A.D.A.

Spesifrcation No. 8 yaitu 1,2 gram: 0,5 ml 11

Dalam penelitian ini digunakan jurnlah

serbuk yang berbeda-beda dengan selisih 0,2

gram yang dimaksudkan untuk mengetahui

perbedaan daya antibakteri semen Zinc Oxide

Eugenol denqan penambahan serbuk padatiap perban-dingan ..

Karena menurut Anusavice dan

Craig dengan penambahan jumlah serbuk

pada perbandinqan serbuk dan cairan maka

semakin meningkatkan kekerasan-nya dan

semakin berkurang kebocoran dan kelarutan-nya.?"

Sedangkan volume cairan Eugenol

yang digunakan tetap yaitu 0,5 ml dimaksud-

kan karena sifat eugenol yang dapatmengiritasi pulpa. 17

Hasil uji statistik terdapat perbeda-an

bermakna terhadap daya antibakteri bahan

tumpatan sementara Zinc Oxide Eugenol

antara perbandingan pada kelornpok 5 dan 1,5

dan 2, 5 dan 3 ,4 dan 2 ,4 dan 1, 3 dan 1 serta 2

dan 1.

Oari hasil penelitian ini terlihat bahwa

dengan penambahan serbuk pada per-

bandingan serbuk dan cairan Zinc Oxide

Eugenol ternyata berpengaruh pada

peningkatan daya antibakteri bahan tumpatan

sementara Zinc Oxide Eugenol. Pada hasil uji

statistik didapatkan hasil bahwa Zinc Oxide

Eugenol dengan perbandingan serbuk lebih

banyak memiliki daya antibakteri lebih besar.

Hal ini bisa disebabkan oleh karena dengan

penambahan jumlah serbuk pada per-

bandingan serbuk dan calran maka semakin

meningkatkan kekerasannya dan' semakin

berkurang kebocoran dan kelarutannya.?"

Oaya antibakteri semen Zinc Oxide

Eugenol berasal dari kandungan serbuk Zinc

Oxide (ZnO) yang merupakan campuran logam

berat Zn yang berasal dari : Mineral zincite(ZnS) yang mengalami pembakaran di udara,

oksldasi langsung. dari Zn, dekomposisi dari

sulfat, nitrat hidroksida atau karbonat."

Kebanyakan logam berat, baik yang

tungga! maupun kombinasinya mempunyai

efek yang merugikan. terhadap mikro

organisme. Logam tldak mernpunyai aktifitas

antibakteri apabiIa tidak bereaksi menjadi

garam yang tidak larut dan terionisasi. Garamdari logam berat dan senyawanya bereaksi

sebagai antimikroba dengan cara

berkombinasi dengan protein sel dan enzim

kemudian menginaktivasi bakteri tersebut.

Hambatan yang terjadi langsung pada enzim

yang mengandung grup sulfihidril. Konsentrasi

dari logam logam berat yang tinggi

menyebabkan denaturasi protein. Garam dari

logam berat juga berfungsi sebagai presipitan

(penggumpal) dan dengan konsentrasi tinggi

akan menyebabkan kematian sel tersebut."

Cairan eugenol pada semen' Zinc Oxide

Eugenol dapat meningkatkan aktifrtas daya

antibakteri sebab euqenol :memiliki sifat

baktersidal dengan membentuk struktur

phenol." Phenol bekerja sebagai antibakteri

dengan merusak membran plasma secara total

yang menyebabkan keluarnya metabolit

penting. dari . dalarn sel dan meninaktifkan

sejumlah sistem enzim bakterl sehingga fungsi

norrnalnya terganggu sehingga mengakibat-

kan kematian mikro-organisme. 21

HasiI penelitian laboratoris yang telah

dilakukan tentang pengaruh serbuk dan cairan

terhadap daya antibakteri bahan tumpatansementara Zinc Oxide Eugenol terlihat bahwa

dengan penambahan serbuk pada pe-

rbandingan serbuk dan cairan Zinc oxide

Eugenol dapat meningkatkan kekuatan

tumpatan sementara Zinc oxide Eugenol.

DAFTAR P US T A KA1. l.unardhi., CGJ, 1986, Pengaruh penambahan

Zinc Oxide pada resin akrilik yang akandigunakan sebegai tumpatan sementaraterhadap kelarutanatau disintegrasi, kekerasandan penutupan tepi tumpatan, Pasca Sarjana

UniversitasAirlangga, Surabaya. H 14-16.2. NaoumHJ., Chandler NP.,2002, Temporization

For Endodontics, International Endodontik.Journal, [Internet], volume 35, him 964-978.Bersumber dari : <http.rwww.blackwell-synergy.com/doi/abs/1 0.1 046/j.1365-2591.2002.00600.x>, [Diakses tanqqal 1November2006].

3. Cahyani F, 2002, Kelarutan TumpatanSementara Zinc Oxide EugenOldalam LarutanBuffer Ph 4, 6 dan 8, Skripsi, FakultasKedokteran Gigi Universitas Airlangga,Surabaya.

4. Sulihingtyas., D., R., 2000, Pengaruh

Perbandingan Serbuk Dan Cairan TerhadapKekuatan Bakteriostatik Bahan TumpatanSementara Fletcher, Skripsi, Fakultas

•DENTA Jurnal Kedokteran Gigi FKG-UHT v o t . 1No.2 Februari 2007 98

Page 5: Print

5/10/2018 Print - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/print-55a0c042a344a 5/5

DAYA ANTI BAKTERI BAHAN TUMPATAN SEMENTARA ZINC OXIDE EUGENOL

(Antibacterial inhibition of zinc oxide eugenol temporary filling)

Kedokteran Gigi Universitas Airlangga,

Surabaya

5. Tjondro M, 2002, Perbedaan Kebocoran Apeks

gigi pada Pengisian Saluran Akar Memakai

Gutta Point dengan Pasta Zinc Oxide Eugenol

dan Semen lonomeri 'Gelas, Skripsi, Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Airlangga,Surabaya.

6. Craig, RG, 1997, Restorative Dental Mathenal,

911ed, C.V Mosby Co., Louis, p 183-194.

7. Baum, Philips. and Lund, 1995, Buku Ajar; IImu

Konservasi Gigi, Alih bahasa : Rasinta Tarigan,

Edisi ke 3, EGC, Jakarta, h 159.

8. Philips., RW. 1996, Science of dental Materials,

8thed, WB. Saunders Company, Philadelphia, h

522-4.

9. MulyantinL, B, 2000,' Perembesan Bahan

tumpatan Sementara dengan Macam macam

Perbandingan Bubuk Dan Cairan Fletcher,

Skripsf, Fakultas Kedokteran Gig; Universitas

Airlangga, Surabaya.10. Anusavice. J Kenneth, 2003, Philips Buku Ajar

Ilmu Kedokteran Gigi, Alih bahasa : Johan Arief

Budiman, drg. Susi Purwoko, drg. Edisi ke 10,

EGC, Jakarta, h 460.

11. Anderson Jr dan Myers, 1966, Physical

Properties of Zinc Oxide-Eugenol Cements. J.dent. res. [Internet], p 380, Bersumber dari:

<http://jdr.iadrjournals. 0 rg/cg ilco ntent/a bstractJ

45121379>, [diakses tanggal 15 November

2006].

12. Green RM, 1994, Konservasi Gig;, Alih bahasa :

drg. Lilian Yuwono, edisi ke 2, Widya Medika,

Jakarta, h 81.

13. Devijanti R, 1992, Sifat Anti Bakteri Fluor

Terhadap Streptococcus mutans I dan

99

Streptococcus mutan 3, Lembaqa Penelitian

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga,

Surabaya, h 13-4.

14. Mudjiono., M, 1986, Perbedaan sifatanti bakteri

antara . Amalgam Alloy jenis High Copper,

Conventional dan Non Zinc, Penelitian,

Fakultas Kedokteran Gigi UniversitasAirlangga,Surabaya, h 69-76.

15. Kidd ed., WinaAM .• Sally Joyston, 1992, Dasar

Dasar Karies, Penyakit dan penanggulangan-

nya. EGC, Jakarta, H 64 68.

16. Marsh Philip., Martin., v . , Michael. 2003, Oral

Microbiology, 4t"ed, Eidenburq, p 17 31.

17. Herawati S, 1983, Khasiat Antibakteri dan

Efektifitas Pasta Pengisian Zinc Oxide Eugenol,

Farmokresol dan Putri Domor 22 pada

Perawatan Pulpektomi Sebagian Molar Sulung

Non Vital. Pasca Sarjana Universitas Airlangga,

Surabaya.

18. Combe, EC. 1992, Notes on dental Matherial, 5"

ed, ChurchilLivingstone., Edinburg, P 5719. Michel J, Peltzer JR, 1986, Microbiology, 5th ed,

McGraw Hill BookConipany, p448-490

20. Meeker., G Harry., Linke., B., A., Harrald, 2005;

The Antibacterial Action Of Eugenol, Thyme oil

and Relevated Essential Oil Used in Dentistry,

College of Dentistry University Now York,

[Internet], Bersumber darl:

h..11p: IIwvyw. goo 9 Ie. co. i d / sea rc h

?hl=id&q=antibacterial+action+of+zinc+oxide+

eugenol&meta=. [diakses tangal 15November2006].

21. Volk., A ., Wesley and Willer., F., Margaret., 1993,

Mikrobiologi Dasar, edisi ke 5, Jakarta:

Erlangga, h 453-456

DENTA Jurnal Kedokteran Gig; FKG-UHT Vof.1 No.2 Februari 2007