8/18/2019 PR Case 2 Part 2

1/29

PR PRESENTASI KASUS

(Malaria vivax + DBD + Tonsilofaringitis Akut + Diare

!ati"a# S#ell$a %&%'&)*'***

Mu#a""a, S$a#rin !aris %&%'&)*'**&'

*- Bera.a .ersen /u"la# retikulosit ,ala" ,ara#0

 Nilai normal retikulosit = 0,5 – 1,5 %

)- 1elaskan "ekanis"e ter/a,in$a A2ute Res.irator$ Distress S$n,ro"e (ARDS

.a,a "alaria vivax0

ARDS dikaitkan dengan kerusakan alveolar difus (DAD) dan edera !aru endotelka!iler" #a$a! aal digam&arkan se&agai eksudatif, sedangkan fase seterusn'a adala$

fi&ro!roliferatif dalam karakter" ARDS aal ditandai dengan !eningkatan

 !ermea&ilitas !eng$alang alveolarka!iler, men'e&a&kan masukn'a airan ke dalam

alveoli" am&atan alveolarka!iler di&entuk ole$ endotel mikrovaskuler dan la!isan

e!itel alveoli"

3- Ka.an ter/a,i #i.er4iliru4ine"ia .a,a .asien ,engan "alaria vivax0

*ila tim&ul ge+ala ikterik 'ang &iasan'a dise&a&kan ole$ !eningkatan &iliru&in indirek"

al ini diaki&atkan ole$ sekuestrasi dan sitoad$eren 'ang men'e&a&kan o&struksi

mikrovaskular !ada $ati !enderita"

&- 54at anti"alaria a.a $ang ker/an$a 4ersifat ra,ikal0

rimakuin adala$ o&at antimalaria 'ang &ersifat radikal dan meru!akan o&at

antimalaria kelom!ok -amino kuinolin 'ang &ersifat ski.ontosida +aringan,

gametositosida dan s!orontosida untuk +enis lasmodium manusia" rimakuin

mem!un'ai efek 'ang meng$am&at !roses res!irasi mito$ondrial di dalam !arasit

malaria melalui meta&olitn'a 'ang &ersifat se&agai oksidan"

'- 1elaskan 4e,a a"o,iakuin6 klorokuin ,an .i.erakuin0

/ntuk kelangsungan $idu!n'a lasmodium memerlukan .at makanan 'ang di!erole$dengan ara menerna $emoglo&in dan vakuola makanan 'ang &ersifat asam"

emoglo&in 'ang dierna selain meng$asilkan asam amino 'ang men+adi nutrient &agi

 !arasit, +uga meng$asilkan .at toksik 'ang dise&ut ferr'!roto!or!$'rin ( 2)"

3lorokuin dan antimalarial 'ang mengandung inin 4uinolone lainn'a mem&entuk

kom!leks dengan 2 dalam vakuola" 3om!leks o&at 2 terse&ut sangat toksik

dan tidak da!at &erga&ung mem&entuk !igmen" #oksin kom!leks o&at 2 merauni

vakuola meng$am&at am&ilan (intake) makanan se$ingga !arasit mati kela!aran"

3om!leks klorokuin 2 +uga menggangu !ermea&ilitas mem&rane !arasit dan

 !om!a !roton mem&rane" ekanisme ker+a 'ang lain adala$ dengan &erinteraksidengan DNA !arasit dan meng$am&at DNA !ol'merase (kuinin)" 3lorokuin +uga

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

2/29

 &ersifat &asa lema$ se$ingga masukn'a klorokuin ke dalam vakuola makanan 'ang

 &ersifat asam akan meningkatkan ! organel terse&ut" eru&a$an ! akan

meng$am&at aktivitas as!artase dan 'steinase !rotease 'ang terda!at di dalam

vakuola makanan se$ingga meta&olism !arasit terganggu"

Sedangkan !i!erakuin meru!akan o&at anti malaria 'ang mengandung inin

 &is4uinoline dan mam!u melaan !lasmodium 'ang resistan ter$ada! klorokuin"

i!erakuin &eker+a dengan ara meng$alang +alur !eng$anuran $eme di dalam

vakuola !arasit" 6&at ini mem!un'ai efek 'ang le&i$ lama dan da!at menega$

ter+adin'a malaria rekuren"

7- 1elaskan "ekanis"e resistensi .ri"akuin6 ,an /ika resisten se4aikn$a ,iganti

a.a0

Resistensi ter$ada! anti&iotik, seara umum, da!at ter+adi karena mutasi ada!tif ole$

 !arasit itu sendiri" al ini &erkaitan dengan tera!i anti&iotik 'ang tidak tuntas atau

anti&iotik 'ang disala$gunakan untuk !en'akit!en'akit 'ang tidak te!at" #era!ianti&iotik normal mem&utu$kan aktu 710 $ari (kasus tertentu 1891 $ari) agar

seluru$ !o!ulasi mikroorganisme 'ang sangat sensitif dan sensitif sedang serta

se&agian mikroorganisme resisten da!at di&asmi" A!a&ila tera!i anti&iotik di$entikan

le&i$ aal, maka !o!ulasi mikroorganisme 'ang resisten akan meningkat dan +adi

 &er&alik mendominasi infeksi"

- 1elaskan ,osis ,i#i,roarte"isinin ,an .i.erakuin0

80 mg di$idroartemisinin dan :90 mg !i!erakuin

- Ka.an ,ilakukan .e"eriksaan a.usan ,ara# ulang .a,a "alaria vivax0*ila !emeriksaan a!usan dara$ !ertama negatif, !erlu di!eriksa ulang setia! ; +am

sam!ai : $ari &erturutturut" Namun &ila $asil !emeriksaan selama : $ari &erturutturut

tidak ditemukan !arasit maka diagnosis malaria disingkirkan"

8- 1elaskan rela.s "alaria ,ari n$a"uk atau ,ari 4a,an0

Rela!s malaria &erasal dari &adan manusia" akilaki le&i$ sering ter!a!ar dengan gigitan n'amuk ano!$eles &etina karena mereka

keluar ruma$ !ada !agi $ari untuk !ergi ke tem!at ker+a"

**- Bera.a :4 nor"al 4a$i 4aru la#ir0

*a'i &aru la$ir ? 1799 gram@d>

*)- Bera.a #e"atokrit anak nor"al0Anak (1: ta$un) ? ematokrit (%) 980

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

3/29

Anak (810 ta$un) ? ematokrit (%) :18:

*3- Dosis klorokuin .a,a anak0

a" rofilaksis

3lorokuin &asa 5 mg@kg@minggu !ada $ari 'ang sama disetia! minggun'a (tidak

le&i$ dari :00 mg 3lorokuin &asa@dosis)" em&erian ini dimulai 19 minggu se&elum &erada di daera$ endemik, dilan+utkan

8; minggu setela$ &erada di daera$ endemik"

 &" Serangan Akut

Dosis aal 3lorokuin &asa 10 mg@kg, dilan+utkan dengan dosis tunggal se&esar

5 mg@3g 'ang di&erikan setela$ ; +am"

3emudian dosis tunggal se&esar 5 mg@3g@$ari selama 9 $ari"

*&- Doksisiklin ter"asuk golongan o4at a.a0

Doksisiklin adala$ anti&iotik golongan tetrasiklin" Doksisiklin &eker+a seara

 &akteriostatik dengan menega$ sintesa !rotein mikroorganisme" Doksisiklinmem!un'ai s!ektrum ker+a 'ang luas ter$ada! &akteri gram !ositif dan gram negatif"

*'- A.a in,ikasi ra;at ina. .asien "alaria0

alaria dengan kom!likasi (alaria Sere&ral, ida$ tertutu! sela!ut !uti$ kotor, u+ung dan te!in'a tidak kemera$an

*- 1elaskan .er4e,aan virus ,an 4akteri .a,a T!A<

Bakteri =irus

Detritus () Detritus ()

Earang disertai &atuk *iasa disertai &atuk !ilek  

em&esaran kelen+ar servikal () em&esaran kelen+ar servikal ()

em&engkakan uvula () em&engkakan uvula ()

/ntuk menentukan dise&a&kan &akteri atau &ukan da!at dinilai dengan skor saa

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

4/29

*8- 1elaskan .er4e,aan .ola #i,u. n$a"uk Ae,es aeg$.ti ,an Ano.#eles<

Biono"i Ae,es Aeg$.ti

*ionomik vektor meli!uti kesenangan tem!at !erindukan n'amuk, kesenangan

n'amuk menggigit, kesenangan n'amuk istira$at, lama $idu! dan +arak ter&ang ?

1" 3esenangan tem!at !erindukan n'amuk"

#em!at !erindukan n'amuk &iasan'a &eru!a genangan air 'ang tertam!ung

disuatu tem!at atau &e+ana" N'amuk Aedes tidak da!at &erkem&ang&iak digenangan air 

'ang langsung &ersentu$an dengan tana$"

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

5/29

1" 3esenangan n'amuk menggigit

 N'amuk Aedes $idu! di dalam dan di sekitar ruma$ se$ingga makanan 'ang

di!erole$ semuan'a tersedia di situ" *ole$ dikatakan &a$a n'amuk Aedes aeg'!ti

 &etina sangat men'ukai dara$ manusia (antro!ofilik)" 3e&iasaan meng$isa! dara$

terutama !ada !agi $ari +am 0-"0019"00 dan sore $ari +am 15"0017"00" N'amuk &etina

mem!un'ai ke&iasaan meng$isa! dara$ &er!inda$!inda$ &erkaliklali dari satu

individu ke individu 'ang lain" al ini dise&a&kan karena !ada siang $arimanusia 'ang

men+adi sum&er makanan dara$ utaman'a dalam keadaan aktif &eker+a@&ergerak 

se$ingga n'amuk tidak da!at meng$isa! dara$ dengan tenang sam!ai ken'ang !ada satu

individu" 3eadaan inila$ 'ang men'e&a&kan !enularan !en'akit D*D men+adi le&i$

muda$ ter+adi"Faktu menari makanan, selain terdorong ole$ rasa la!ar, n'amuk Aedes

 +uga di!engaru$i ole$ &e&era!a faktor, 'aitu &au 'ang di!anarkan ole$

inang,tem!eratur, kelem&a&an, kadar kar&on dioksida dan arna" /ntuk +arak 'ang le&i$

 +au$, faktor &au memegang !eranan !enting &ila di&andingkan dengan faktor lainn'a"

Sedangkan n'amuk Aedes Al&o!itus &etina aktif di luar ruangan 'ang tedu$ dan

ter$indar dari angin" N'amuk iniaktif menggigit !ada siang $ari" unak aktivitas

menggigit ini &ervariasi tergantung $a&itat n'amuk meski!un diketa$ui !ada !agi $ari

dan !etang $ari

9" 3esenangan n'amuk istira$at

3e&iasaan istira$at n'amuk Aedes aeg'!ti le&i$ &an'ak di dalam ruma$ !ada

 &enda&enda 'ang &ergantung, &erarna gela!, dan di tem!attem!at lain

'angterlindung" Di tem!attem!at terse&ut n'amuk menunggu !roses !ematangan telur"

Setela$ &eristira$at dan !roses !ematangan telur selesai, n'amuk &etina akanmeletakan

telurn'a di dinding tem!at !erkem&ang&iakann'a, sedikit di atas!ermukaan air" ada

umumn'a telur akan menetas men+adi +entik dalam aktu H 9 $ari setela$ telur terendam

air" Setia! kali &ertelur n'amuk &etina da!at mengeluarkan telur se&an'ak 100 &utir"

#elur terse&ut da!at &erta$an sam!ai &er&ulan&ulan &ila &erada di tem!at kering dengan

su$u 9IG sam!ai 89IG, dan&ila di tem!at terse&ut tergenang air atau kelem&a&ann'a

tinggi maka telur da!at menetas le&i$ e!at"

:" Earak ter&ang

en'e&aran n'amuk Aedes Aeg'!ti &etina deasa di!engaru$i ole$ &e&era!a

faktor termasuk ketersediaan tem!at &ertelur dan dara$, teta!i tam!akn'a ter&atas

sam!ai +arak 100 meter dari lokasi kemunulan"Akan teta!i !enelitian ter&aru di uerto

Rio menun+ukkan &a$a n'amuk ini da!at men'e&ar sam!ai le&i$ dari 800 meter 

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

6/29

terutama untuk menari tem!at &ertelur"#rans!ortasi !asif da!at &erlangsung melalui

telur dan larva 'ang ada di dalam !enam!ung"

8" >ama $idu!

 N'amuk Aedes Aeg'!ti deasa memiliki ratarata lama $idu! - $ari" Selama

musim $u+an, saat masa &erta$an $idu! le&i$ !an+ang, risiko !en'e&aran virus semakin

 &esar"Dengan demikian, di!erlukan le&i$ &an'ak !enelitian untuk mengka+i survival

alami Aedes Aeg'!ti dalam &er&agai kondisi"

/ntuk da!at mem&erantas n'amuk Aedes Aeg'!ti seara efektif di!erlukan

 !engeta$uan tentang !ola !erilaku n'amuk terse&ut 'aitu !erilaku menari dara$,

istira$at dan &erkem&ang &iak, se$ingga di$ara!kan akan dia!ai em&erantasan Sarang

 N'amuk dan +entik N'amuk Aedes Aeg'!ti 'ang te!at"

erilaku terse&ut meli!uti ?

a) erilaku enari Dara$

a" Setela$ kain, n'amuk &etina memerlukan dara$ untuk &ertelur 

 &" N'amuk &etina meng$isa! dara$ manusia setia! 9 – : $ari sekali

" eng$isa! dara$ !ada !agi $ari sam!ai sore $ari, dan le&i$ suka !ada +am 0-"00 – 

19"00 dan +am 15"00 – 17"00

d" /ntuk menda!atkan dara$ 'ang uku!, n'amuk &etina sering menggigigt le&i$ dari

satu orang

e" Earak ter&ang n'amuk sekitar 100 meter f" /mur n'amuk &etina da!at mena!ai sekitar 1 &ulan"

 &) erilaku stira$at

Setela$ ken'ang meng$isa! dara$, n'amuk &etina !erlu istira$at sekitar 9 – :

$ari untuk mematangkan telur" #em!at istira$at 'ang disukai ?

1) #em!attem!at 'ang lem&a& dan kurang terang, se!erti kamar mandi, da!ur, FG

9) Di dalam ruma$ se!erti &a+u 'ang digantung, kelam&u, tirai"

:) Di luar ruma$ se!erti !ada tanaman $ias di $alaman ruma$"

) erilaku &erkem&ang&iak  N'amuk aedes aeg'!ti &ertelur dan &erkem&ang &iak di tem!at !enam!ungan

air &ersi$ se!erti?

1) #em!at !enam!ungan air untuk ke!erluan se$ari$ari ?&ak mandi, FG, tem!a'an,

drum air, &ak menara( toer air) 'ang tidak tertutu!, sumur gali"

9) Fada$ 'ang &erisi air &ersi$ atau air $u+an? tem!at minum &urung, vas &unga, !ot

 &unga, !otongan &am&u 'ang da!at menam!ung air, kaleng, &otol, tem!at

 !em&uangan air di kulkas dan &arang &ekas lainn'a 'ang da!at menam!ung air 

meski!un dalam volume keil"

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

7/29

Biono"i Ano.#eles

engenai &ionomik vektor malaria 'ang akan di&a$as dalam makala$ ini,

meli!uti $al – $al &erikut ?

*- :ABITAT

 N'amuk &erkem&ang &iak dengan &aik &ila lingkungann'a sesuai dengan

keadaan 'ang di&utu$kan ole$ n'amuk untuk &erkem&ang &iak" 3ondisi lingkungan

'ang mendukung !erkem&angan n'amuk tidak sama tia! +enis@s!esies n'amuk"

 N'amuk Anopheles aconitus ook !ada daera$

 !er&ukitan dengan saa$ non teknis &erteras, saluran air 'ang &an'ak ditum&u$i

rum!ut 'ang meng$am&at aliran air" N'amuk  Anopheles balabacensis ook !ada

daera$ !er&ukitan 'ang &an'ak terda!at $utan dan !erke&unan" Eenis n'amuk  Anopheles maculatus dan  Anopheles balabacensis sangat ook &erkem&ang &iak 

 !ada tem!at genangan air se!erti &ekas +e+ak kaki, &ekas +e+ak roda kendaraan dan

 &ekas lu&ang galian" (!itriani Su,ir"an

 N'amuk Ano!$eles &etina mem!un'ai kemam!uan memili$ tem!at

 !erindukan atau tem!at untuk &erkem&ang &iak 'ang sesuai dengan kesenangan dan

ke&utu$ann'a" 6le$ karena !erilaku &erkem&ang &iak ini sangat &ervariasi, maka

di!erlukan suatu survai 'ang intensif untuk inventarisasi tem!at !erindukan, 'ang

sangat di!erlukan dalam !rogram !em&erantasan" (Petri2k Manu.assa

#a&el 1" am!ung

Dari ta&el 1 terli$at &a$a !rosentase n'amuk Anopheles 'ang tertangka! di

dalam ruma$ se&esar 11,;8%, sedangkan 'ang tertangka! di luar ruma$ se&esar 

7,7%" rosentase  Anopheles 'ang tertangka! le&i$ sedikit di&andingkan dengan

Culex,  &aik di dalam mau!un di luar ruma$, se&esar -5,:8% dan 1,5;%" al ini

mungkin dise&a&kan masi$ &an'ak !arit 'ang meru!akan tem!at 'ang !otensial &agi

Culex untuk &erkem&ang &iak" enurut De!kes R (9001), Culex da!at &erkem&ang

 &iak !ada sem&arang genangan air 'ang langsung &er$u&ungan dengan tana$,

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

8/29

sedangkan Aedes $an'a da!at &erkem&ang &iak !ada air 'ang uku! &ersi$ dan tidak 

langsung &er$u&ungan dengan tana$"

#a&el 9" Eenis n'amuk  Anopheles 'ang tertangka! di 3elura$an Sukama+u, #eluk 

*etung *arat, *andar >am!ung"

Dari ta&el 9 dida!atkan ; s!esies  Anopheles dengan !resentase !aling &an'ak 

'aitu  Anopheles sundaicus (5-,-7%), kemudian  An. longilostris (1,;1%),  An.

 subpictus (7,-8%), An. maculatus dan An. ramsayi (5,--%) dan 'ang !aling sedikit

 An. leucosphyrus 'aitu (:,9%)" asil identifikasi,  Anopheles 'ang dida!atkan di

daera$ antai uri

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

9/29

enangka!an n'arnuk didalam dan diluar ruma$ maka dari $asil !enangka!an

terse&ut da!at diketa$ui ada dua golongan n'amuk, 'aitu? eksofagik 'ang le&i$

senang menari dara$ diluar ruma$ dan endofagik 'ang le&i$ senang menari dara$

didalam ruma$" (Tiara M-S-P

asil !engamatan aktivitas menggigit n'amuk mulai !ukul 1-"00 s"d" 0;"00 di

dalam ruma$ mena!ai !unakn'a !ada !ukul 9:"00 sedangkan di luar ruma$ !ada

 !ukul 98"00" asil selengka!n'a disa+ikan dalam grafik &erikut"

estari (9007) n'amuk Anopheles  !aling aktif menari dara$ !ukul 91"00

0:"00" enurut Darmadi (9009) ke&iasaan !enduduk &arada di luar ruma$ !ada

malam $ari antara !ukul 91"00 s@d 99"00 &er$u&ungan erat dengan ke+adian malaria,

karena frekuensi meng$isa! dara$ +am terse&ut tinggi" (!itriani Su,ir"an

erilaku meng$isa! dara$ vektor malaria (An. maculatus dan  An.

balabacensis) di keamatan 3oka!, 3a&u!aten 3ulon!rogo, Jog'akarta disa+ikan

 !ada gam&ar &erikut ?

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

10/29

ada gam&ar terse&ut tam!ak kedua s!esies terse&ut meng$isa! dara$

se!an+ang malam &aik di dalam mau!un di luar ruma$ dengan !unak ke!adatan

ter+adi dua kali, 'aitu sekitar !ukul 91"00 99"00 dan !ukul 0:"00 08"00 untuk 

 Anopheles maculatus, sedang untuk Anopheles balabacensis !unak ke!adatan sekitar 

 !uku11"00 91"00 dan !uku198"00 09"00" Anopheles balabacensis !aling dominan

meng$isa! dara$ di dalam ruma$ di semua ila'a$, sedang  Anapholes maculatus

dominan meng$isa! dara$ di luar ruma$ di desa argore+o" Distri&usi vektor malaria

 !ada malam $ari se&agian &esar (-,88% 7,0%) ditemukan di kandang sa!i dan

sekitarn'a" (Ria :astut$

3- TEMPAT ISTIRA:ATstira$at &agi n'amuk mem!un'ai 9 maam artin'a? istira$at 'ang se&enarn'a

selama aktu menunggu !roses !erkem&angan telur dan istira$at sementara 'aitu

 !ada aktu n'amuk sedang aktif menari dara$" eski!un !ada umumn'a n'amuk 

memili$ tem!at 'ang tedu$, lem&a& dan aman untuk &eristira$at teta!i a!a&ila diteliti

le&i$ lan+ut tia! s!eies tern'ata mem!un'ai !erilaku 'ang &er&eda&eda" (Tiara

M-S-P

 N'amuk  Anopheles aconitus  &iasan'a suka $ingga! didaera$daera$ 'ang

lem&a&" Se!erti di!inggir!inggir !arit, te&ing sungai, dekat air 'ang selalu &asa$ dan

lem&a&" Sedang s!esies Anopheles maculatus  !ada siang $ari ditemukan istira$at di

luar ruma$ !ada tem!attem!at 'ang tedu$ antara lain di kandang sa!i dan ker&au, di

semaksemak, di lu&anglu&ang di tana$ !ada te&ing dan lu&anglu&ang tem!at

 !em&uangan sam!a$" Selama !enangka!an !ada siang $ari tidak !erna$ menemukan

 Anopheles maculatus istira$at di dalam ruma$ (*oesri dkk, 900:)" Di daera$ 3etosari,

 &a$a !ada siang $ari  Anopheles maculatus dan Anopheles balabacensis ditemukan

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

11/29

istira$at di semaksemak dan di kandang kam&ing 'ang ter&uat dari &am&u (!itriani

Su,ir"an 

erilaku istira$at n'amuk Anopheles Sundaicus sangat &er&eda antara lokasi

'ang satu dengan lokasi 'ang lainn'a" Di !antai Selatan ulau Eaa dan !antai #imur 

Sumatera /tara, !ada !agi $ari, sedangkan di daera$ Gilaa! dan la!angan di+um!ai

 !ada !agi $ingga siang $ari, +enis vektor  An. Sundaicus  istira$at dengan $ingga!

didinding ruma$ !enduduk" Sementara n'amuk  Anopheles balabacensis ada siang

$ari $an'a sedikit 'ang da!at ditangka!, didalam ruma$ !enduduk, karena tem!at

istira$at n'amuk ini adala$ di alam ter&uka" !aling sering $ingga! !ada !o$on!o$on

se!erti !a$on ko!i, nenas dan tanaman !erdu disekitar ruma$"(Tiara M-S-P

&- 1ARAK TERBAN>

ergerakan n'amuk dari tem!at !erindukan ke tem!at menari mangsa danselan+utn'a ke tem!at untuk &eristira$at ditentukan ole$ kemam!uan ter&ang n'amuk"

ada aktu ter&ang n'amuk memerlukan oksigen le&i$ &an'ak, dengan demikian

 !engua!an air dari tu&u$ n'amuk men+adi le&i$ &esar" /ntuk mem!erta$ankan

adangan air di dalam tu&u$ dari !engua!an maka +arak ter&ang n'amuk men+adi

ter&atas" Aktifitas dan +arak ter&ang n'amuk di!engaru$i ole$ 9 faktor 'aitu? faktor 

eksternal dan faktor internal" Kksternal meli!uti kondisi luar tu&u$ n'amuk se!erti

kee!atan angin, tem!eratur, kelem&a&an dan a$a'a" Ada!un faktor internal meli!uti

su$u tu&u$ n'amuk, keadaan energi dan !erkem&angan otot n'amuk"

Earak ter&angn'a n'amuk Anopheles aconitus da!at mena!ai 1,5 km, teta!i

mereka +arang terda!at +au$ dari sarangn'a.  Sementara +arak ter&ang  Anopheles

maculatus kurang le&i$ 1 km teta!i mereka +arang terda!at +au$ dari sarangn'a dan

le&i$ suka mengigit &inatang dari !ada manusia (skandar dkk, 1-5) (!itriani

Su,ir"an" Sedangkan +arak ter&ang An" Sundaius &etina uku! +au$" ada musim

densitas tinggi, masi$ di+um!ai n'amuk &etina dalam +umla$ uku! &an'ak disuatu

tem!at 'ang &er+arak kurang le&i$ : kilometer (3m) dari tem!at !erindukan n'amuk 

terse&ut "(Tiara M-S-P

'- SIK?US :IDUP

Semua serangga termasuk n'amuk, dalam siklus $idu!n'a mem!un'ai

tingkatantingkatan 'ang kadangkadang antara tingkatan 'ang satu dengan tingkatan

'ang &erikutn'a terli$at sangat &er&eda" *erdasarkan tem!at $idu!n'a dikenal dua

tingkatan ke$idu!an 'aitu ?

1) #ingkatan di dalam air"

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

12/29

/ntuk kelangsungan ke$idu!an n'amuk di!erlukan air, siklus $idu! n'amuk akan

ter!utus" #ingkatan ke$idu!an 'ang &erada di dalam air iala$? telur" +entik,

ke!om!ong" Setela$ satu atau dua $ari telur &erada didalam air, maka telur akan

menetas dan keluar +entik" Eentik 'ang &aru keluar dari telur masi$ sangat $alus

se!erti +arum" Dalam !ertum&u$ann'a +entik ano!$eles mengalami !ele!asan

kulit se&an'ak em!at kali" Faktu 'ang di!erlukan untuk !ertum&u$an +entik 

antara -10 $ari tergantung !ada su$u, keadaan makanan serta s!eies n'amuk"

Dari +entik akan tum&u$ men+adi ke!om!ong (!u!a) 'ang meru!akan tingkatan

atau stadium istira$at dan tidak makan" ada tingkatan ke!om!ong ini memakan

aktu satu sam!ai dua $ari" Setela$ uku! aktun'a, dari ke!om!ong akan keluar 

n'amuk deasa 'ang tela$ da!at di&edakan +enis kelaminn'a"

9) #ingkatan di luar tem!at &erair (darat@udara)"

Setela$ n'amuk &ersentu$an dengan udara, tidak lama kemudian n'amuk terse&ut

tela$ mam!u ter&ang, 'ang &erarti meninggalkan lingkungan &erair untuk 

meneruskan $idu!n'a didarat atau udara" Dalam meneruskan keturunann'a"

 N'amuk &etina ke&an'akan &an'a kain satu kali selama $idu!n'a" *iasan'a

 !erkainan ter+adi setela$ 98 8- +am dari saat keluarn'a dari ke!om!ong"

(Petri2k Manu.assa

arasit malaria memerlukan dua maam siklus ke$idu!an untuk kelangsungan

$idu!n'a, 'aitu siklus $idu! dalam tu&u$ manusia ter+adi !ertum&u$an &entuk 

aseksual dan siklus $idu! dalam tu&u$ n'amuk  Anopheles ter+adi fase re!roduksi

seksual (ra&oo, 9008)

)%- Pen$e4a4 T!A ,an su"4er .ustakan$a

70% dise&a&kan ole$ virus" :0 % ole$ &akteri"

*akteri 'ang !aling sering adala$ Stre!tokokus L emolitikus" Dan virus !en'e&a&

lainn'a adala$ ?

• Adenoviruses

• nfluen.a virus

• R$inovirus

• arainfluen.a viruses

• Goronavirus

• RSM

Su"4er .ustaka @

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

13/29

3liegman R"", *e$rman R"K", Eenson "*", Stanton *"", eds", Nelson #et&ook 

of ediatris, 1-t$ ed", $iladel!$ia, Saunders Klsevier, 9007"

Nemours oundation? #onsillitis"O

#onsillo!$ar'ngitis" #$e erk anuals? #$e erk anual for ealt$are

rofessionals" $tt!?@@"merk"om@mm!e@se0-@$00@$00i"$tml

)*- 1elaskan 2ara "e"4uat 4u4ur susu6 4u4ur ti"6 nasi ti"<

1" *u&ur susu

*a$an 'ang di!erlukan? : sdm te!ung &eras dan 900 ml susu (&ole$ AS atau susu

formula)

Gara mem&uat?

Gam!urkan te!ung &eras dengan susu, aduk rata"

Setela$ rata, !anaskan larutan terse&ut di a!i keil sam&il teta! diaduk"

#unggu $ingga matang (sam!ai meletu!)"

Angkat, tiriskan, lalu &erikan !ada anak"9" *u&ur #im

*a$an 'ang di!erlukan? 90 gr &eras, ;95 ml air matang, 95 gr daging a'am giling,

95 gr tem!e, 95 gr ortel, 95 gr tomat 'ang di!otong keil dan 1 sdt mentega

Gara mem&uat?

Re&us &eras, air, tem!at dan daging a'am giling sam!ai men+adi &u&ur"

asukkan ortel dan tomat, aduk $ingga matang"

asukkan +uga mentega sam&il diaduk"

Setela$ dingin, $aluskan &u&ur dengan ara di &lender atau di saring dengan

saringan kaat"

:" Nasi #im asak &eras dan air $ingga &eras lunak" #am&a$kan daging sa!i inang,

 &rokoli, daun &aang, dan &aang !uti$" asak $ingga semua &a$an matang

dan air tersera!" Angkat"

asukkan nasi ke dalam !ani tim" asak selama :0 menit atau $ingga tekstur 

 &eras &enar&enar lunak" Angkat"

#uang ke dalam !iring sa+i" idangkan segera"

))- A.a guna .e"eriksaan urin rutin ,an feses rutin .a,a "alaria0*- /rin rutin

#u+uan urin rutin !ada !asien malaria adala$ untuk menilai fungsi gin+aln'a,

karena sala$ satu kom!likasi malaria adala$ da!at ter+adi gangguan fungsi gin+al

9" eses rutin

ada malaria sala$ satu ge+alan'a adala$ adan'a diare, maka untuk memastikan

adan'a !en'e&a& lain dari diare dilakukan !emeriksaan feses rutin"

3emudian !ada !enelitian dida!atkan &a$a stadium !reeritrositer dari !arasit

malaria terda!at di feses !enderita" DNA ini masuk ke feses melalui sistem

em!edu dan da!at dideteksi melalui GR"

http://www.merck.com/mmpe/sec08/ch090/ch090i.htmlhttp://www.merck.com/mmpe/sec08/ch090/ch090i.html

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

14/29

)3- 1elaskan .e"eriksaan .enun/ang untuk .asien ,iare<

• Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah,

dengan menentukan PH dan cadangan alkali dan analisa gas

darah.

• Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faal

ginjal.

• Pemeriksaan elektrolit terutama kadar Na, K, Kalsium dan Fosfat.

)&- 1elaskan "engenai tera.i 2airan .a,a anak 

aam airan airan 'ang di&erikan !ada anak?

•   Gairan

Gairan dengan kom!osisi masi$ murni, di&erikan !ada klien dengande$idrasi &erat,

s'ok, nutrisi, dan se&agai !endam!ing tranfusi"

P Ringer laktat

P Nal 0,%

P Detrose 5%, Detrose 10%

• Gairan

Gairan 'ang kom!osisin'a &ervariasi dengan elektrolit, se&agian &esar adala$ airan

untuk !emeli$araan (maintenane)"

• Gairan 1?1 (detrose 5% ? Nal 0,%) di&erikan !ada usia B 5 ta$un, dengan

indikasi non diare" Gairan ini !enggunaann'a dalam RS

• Gairan 1?9 (detrose 5% ? Nal 0,85%) di&erikan !ada usia :5 ta$un, dengan

indikasi non diare"

• Gairan 1?8 (detrose 5% ? Nal 0,995%) di&erikan !ada usia 1 &ulan: ta$un,

dengan indikasi non diare"

• Gairan 1?5 (detrose 10% ? Nal 0,1-%) di&erikan !ada usia : $ari s@d :

 &ulan,dengan indikasi non diare"

• SD (detrose 5% ? Nal 0,85% 3l Na&i) di&erikan !ada usia : &ulan,

dengan indikasi diare DS"

Gairan

Gairan 'ang kom!osisin'a men'eru!ai airan ditam&a$kan &e&era!a elemen

elektrolit, digunakan !ada !asien diare dengan usia

• Gairan 1?5 na &i 7,5 3l 5

)'- In,ikasi .ulang .asien DBD ,an "alaria

•

ndikasi ulang !asien D*D1" Nafsu makan mem&aik"

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

15/29

9" #am!ak !er&aikan seara klinis"

:" Status $emodinamik sta&il

8" /rin out!ut normal

5" #idak ada gangguan !erna!asan

;" ematokrit sta&il tan!a airan intravena

7" Eumla$ trom&osit B50"000@ml" erlu di!er$atikan, kriteria ini &erlaku &ila !ada

se&elumn'a !asien memiliki trom&osit 'ang sangat renda$, misaln'a 19"000@ml"

;" #idak di+um!ai distres !erna!asan

• ndikasi !ulang !asien malaria

1" 3eadaan umum &aik 

9" 3eadaan klinis mem&aik 

:" #idak ada kom!likasi

)7- Menga.a .a,a .asien ,engan "alaria vivax ini .rognosisn$a ,u4ia a, 4ona"0

3arena !ada malaria viva +ika tidak dio&ati dan di!antau dengan &aik da!at

ter+adi rela!s dan da!at men'e&a&kan &e&era!a kom!likasi, namun +ika

 !enatalaksanaan dan !emantauan dilakukan dengan te!at maka !asien da!at sem&u$

karena lasmodium viva men'e&a&kan !en'akit 'ang relatif ringan"

)- 1elaskan e,ukasi .a,a .asien ini sesuai "asing9"asing .en$akitn$a<

1" alaria

#idur menggunakan kelam&u

Eangan menggantungkan !akaian di dalam kamar tidur 

Eika &erada di luar ruma$, gunakan !akaian lengan !an+ang dan elana@rok  !an+ang

9" D*D

stira$at dan &an'ak minum

>akukan : !lus (enguras, enutu!, engu&ur, dan &erantas +entik serta

$indari gigitan n'amuk dengan menggunakan kelam&u, &a+u lengan !an+ang)

dentifikasi adan'a !en'akit seru!a !ada lingkungn ruma$ !asien, dan &uat

formulir !ela!oran kasus D*D ke dinas kese$atan untuk di&erikan ke R#@RF tem!at

tinggal !asien

:" #onsilofaringitis Akut 3urangi +a+an makanan sem&arangan, makanan !edas, dan minum dingin

8" Diare

/sa$akan ui tangan se&elum makan

Eaga ke&ersi$an !eralatan makan, ui dengan &ersi$ dan sim!an di tem!at

'ang ter$indar dari &akteri !en'e&a& diare

#utu! makanan dengan tudung sa+i

er$atikan makanan 'ang di&erikan !ada anak, usa$akan makanan dimasak 

dengan sem!urna dan &e&as dari &akteri !en'e&a& !en'akit

Eangan +a+an makanan sem&arangan

)- Bagai"ana "ekanis"e gii "erangsang .erke"4angan i"un0

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

16/29

Vitamin A

Mitamin A se&agai sala$ satu mikronutrien 'ang mem!un'ai !eran !enting se&agai

regulator sistem imun dan +uga se&agai anti infeksi" 9" Mitamin A +uga &erfungsi se&agai

regulator !roduksi sitokin" Dalam &e&era!a ta$un terak$ir di&uktikan &a$a vitamin A

memegang !eran vital &agi !erkem&angan em&rio se&agai kuni regulator !ertum&u$an

dan deferensiasi selsel tu&u$ &agi ke$idu!an" Mitamin A mem!un'ai !eranan !enting

 !ada regulasi $ema!oetik sistem, mem!un'ai efek !ada !erkem&angan dan deferensiasi

selsel mieloid leukemia 'ang tela$ ditemukan !ada $ean" 3ekurangan dan kele&i$an

vitamin A mem!engaru$i res!on imun normal dari tu&u$"

Mitamin A meru!akan &agian dari sen'aa larut dalam lemak 'ang !enting untuk  !engli$atan normal, eks!resi gen, integritas e!itel, !ertum&u$an, dan fungsi keke&alan

tu&u$, terdiri dari retinoid dan !rovitamin A karotenoid" Mitamin A meru!akan nama

generik 'ang men'atakan semua retinoid dan !rekursor@!rovitamin A@karotenoid 'ang

mem!un'ai aktivitas &iologik se&agai retinol" Mitamin A mem!un'ai !eranan !enting di

dalam !emeli$araan sel e!itel, ole$ karena itu vitamin A sangat &er!eran dalam imunitas

nons!esifik, dimana dalam keadaan kekurangan vitamin A, integritas mukosa e!itel

terganggu, keadaan ini se&agian &esar dise&a&kan karena $ilangn'a sel glo&let !eng$asil

mukus" Sala$ satu dam!ak kekurangan vitamin A adala$ meningkatn'a kerentanan

ter$ada! kuman !atogen di mata dan saluran nafas serta saluran !enernaan"

eranan vitamin A selain !ada imunitas nons!esifik +uga !ada imunitas seluler,

dimana vitamin A selain mem!engaru$i keke&alan alami dengan ara mengganggu

 !erta$anan mukosal, +uga dengan ara mengurangi fungsi neutrofil, makrofag, sel N3,

dan mem!engaru$i !erkem&angan sel #$ dan sel * 'ang &erfungsi se&agai !erta$anan

$umoral dan seluler" eranan vitamin A di dalam imunitas non s!esifik dan s!esifik +uga

tela$ di&uktikan, dimana su!lementasi vitamin A mem!er&aiki kondisi inflamasi se!erti

gangguan kulit, bronco pulmonary dysplasia"

enelitian !em&erian .at gi.i kom&inasi vitamin A dan .in menun+ukkan &a$a

anak 'ang terinfeksi malaria (; – 79 &ulan) setela$ di&eri su!lemen vitamin A dosis

900"000 / .in elemental 10 mg@$ari selama ; &ulan da!at menurunkan !revalensi dan

ke!ara$an infeksi malaria"

http://latitudu.com/notes/nursing/peran-zat-gizi-terhadap-sistem-imun#fn:2http://latitudu.com/notes/nursing/peran-zat-gizi-terhadap-sistem-imun#fn:2

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

17/29

3ekurangan vitamin A (3MA) ter+adi ketika sim!anan tu&u$ $a&is ter!akai

se$ingga mengganggu fungsi fisiologis" 3ekurangan ini da!at meru!akan kekurangan

 !rimer 'ang dise&a&kan ole$ kurangn'a konsumsi vitamin A atau kekurangan sekunder 

'ang dise&a&kan ole$ adan'a gangguan !en'era!an dan !enggunaann'a di dalam tu&u$,

ke&utu$an 'ang meningkat, dan karena gangguan !ada usa$a konversi karoten men+adi

vitamin A" 3ekurangan vitamin A !ada ta$a! aal akan men+adikan gangguan !ada

integritas sel e!itel dan kemudian mengganggu sistem imun, selan+utn'a diikuti gangguan

 !ada sistem !engli$atan" Dalam keadaan kekurangan vitamin A, integritas mukosa e!itel

terganggu, $al ini se&agian &esar dise&a&kan karena $ilangn'a sel glo&let !eng$asil

mukus" 3onsekuensin'a adala$ meningkatkan kerentanan ter$ada! kuman !atogen di

mata dan saluran nafas serta saluran !enernaan"

 Zinc (Zn)

Qn meru!akan kom!onen le&i$ dari :00 en.im 'ang &er!artisi!asi dalam sintesa

dan degradasi kar&o$idrat, lemak, !rotein dan asam nukleat" Qn +uga men'eta&ilkan

struktur molekul dari kom!onen seluler dan mem&ran serta &erkontri&usi dalam men+aga

integritas sel dan organ" eranan !enting lainn'a adala$ se&agai &agian integral en.im

DNA !olimerase dan RNA !olimerase 'ang di!erlukan dalam sintesis DNA dan RNA,

 +uga se&agai &agian dari en.im kolagen"

Qn &er!eran !ula dalam sintesa dan degradasi kolagen" 6le$ karena itu Qn

 &er!eran dalam !em&entukan kulit, meta&olisme +aringan ikat dan !en'em&u$an luka" Di

sam!ing itu Qn di!erlukan untuk sintesa Retinol *inding rotein (R*) 'aitu !rotein

 !engikat retinol di dalam $ati" eranan Qn di dalam fungsi imunitas antara lain ada dalam

fungsi sel # dan dalam !em&entukan anti&odi ole$ sel *, serta !erta$anan nons!esifik"

3onsentrasi Qn 'ang renda$ men'e&a&kan !erkem&angan a&normal dari sel

limfosit # !ada manusia" 3erusakan fungsi limfosit &ertanggung +aa& !ada kemam!uan

 !roliferasi sel # dan *" Defisiensi Qn da!at menekan sintesis DNA atau devisi sel 'ang

di!erlukan untuk !erkem&angan organ normal karena Qn adala$ kom!onen struktural dari

 &an'ak metalloen.'mes, termasuk 'ang terli&at dalam re!likasi gen, se!erti DNA dan

RNA !olimerase" 3ekurangan Qn da!at ter+adi &ila seseorang &an'ak mengonsumsi

makanan &eru!a serealia dan kaangkaangan, dimana makanan ini mengandung tinggi

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

18/29

serat dan fitat 'ang da!at meng$am&at !en'era!an Qn" 9R dan interferon"

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

19/29

 Keterkaitan Vitamin A dan Zinc dalam Sistem Imun

Qin mem!engaru$i meta&olisme vitamin A karena .in di&utu$kan !ada sintesis

 !rotein trans!or retinol (R*)" Selain itu .in +uga di&utu$kan !ada !roses oksidatif 

vitamin A di +aringan !erifer 'ang mem&utu$kan aktivasi dari inc dependent retinol 

dehydrogenase enyme se!erti en.im alko$ol de$idrogenase (AD) dan retinal oksidase"

Aki&at kadar .in 'ang renda$ men'e&a&kan gangguan dalam !roses meta&olisme

vitamin A"

3adar .in renda$ akan &er!engaru$ !ada fungsi .in se&agai sala$ satu faktor 

'ang mem!engaru$i imunitas tu&u$" Qin di!erlukan dalam aktifitas &iologist'mulin,

'aitu suatu $ormon non!e!tida 'ang disekresi ole$ selsel e!itelia t'mus 'ang &ergunauntuk !ematangan limfosit # dan !roduksi interleukin9" Aktivitas t'mulin &aik in

vitro mau!un in vivo sangat di!engaru$i ole$ konsentrasi .in dalam serum" Defisiensi

.in mengaki&atkan ter+adin'a kerusakan e!itel saluran na!as, mengganggu fungsi

leukosit N, sel natural !iller , dan aktivasi kom!lemen" Defisiensi .in +uga da!at

men'e&a&kan renda$n'a kadar vitamin A 'ang men'e&a&kan terganggun'a !eran vitamin

A dalam sistem keke&alan tu&u$ untuk deferensiasi limfosit # dan limfosit *,

 !eng$am&atan a!o!tosis, serta !erta$anan integritas dan fungsi !ermukaan mukosa"

Qin &er!engaru$ &aik seara langsung !ada sistem gastrointestinal mau!un

seara tidak langsung dalam sistem imun" Qin &er!eran dalam men+aga integritas

mukosa usus melalui fungsin'a dalam regenerasi sel dan sta&ilitas mem&ran sel"

Defisiensi .in merusak e!idermis dan mukosa saluran erna"

Seara ringkas da!at disim!ulkan &a$a kekurangan vitamin A mem!engaru$i

imunitas nons!esifik, antara lain melalui mekanisme? $ilangn'a silia di saluran !erna!asan, $ilangn'a mikrovilli di saluran !enernaan, $ilangn'a sel musin dan go&let

di saluran !erna!asan, !enernaan dan saluran kemi$, s4uamous meta!lasia dengan

keratinisasi a&normal di saluran !erna!asan dan saluran kemi$ (genitourinar'),

mengganggu fungsi sel imun 'ang &er$u&ungan dengan mukosa dan mengganggu

integritas usus"

Setia! sel mem&utu$kan mineral .in (Qn) agar teta! $idu! se$at dan da!at

 &erfungsi dengan &aik" Qn meru!akan mikromineral 'ang di&utu$kan dalam +umla$

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

20/29

sedikit, akan teta!i mutlak $arus ada di dalam !akan, karena dia tidak &isa dikonversikan

dari .at gi.i lain" ungsi Qn adala$ se&agai kofaktor &er&agai en.im, struktur dan

integritas sel, sintesis DNA, !en'im!anan dan !engeluaran $ormonal, dan &er!eran

dalam sistem tangga! ke&al" Qn mam!u &er!eran dalam meningkatkan res!on imun 'ang

 &ersifat nons!esifik dan s!esifik" 3ekurangan Qn da!at men'e&a&kan lesio !ada kulit,

dermatitis, !ertum&u$an lam&at, kematangan seksual lam&at, infertilitas dan

imunodefisiensi" Defisiensi Qn 'ang !ara$ diirikan dengan menurunn'a fungsi sel imun

dan meningkatn'a ke+adian infeksi" Defisiensi Qn dikaitkan dengan !eru&a$an fungsi

sistem tangga! ke&al, se!erti menurunn'a fungsi sel * dan #, menurunn'a fagositosis dan

menurunn'a !roduksi sitokin" Su!lementasi Qn mam!u meningkatkan !roduksi sitokin

ole$ sel limfosit # $el!er se$ingga men'e&a&kan ter+adin'a !roliferasi dan diferensiasi

sel" Qn +uga mam!u meningkatkan !roduksi #umor Nerosis atoral!$a (#N) ole$

sel monosit, se$ingga kemam!uan fagositosis meningkat" Diduga, kekurangan .in

mem!engaru$i !em&entukan vitamin A !ada tingkat seluler" ada kondisi kekurangan

.in, sintesis Retinol *inding rotein (R*) di $ati men+adi terganggu dan retinene

reductase activity menurun" Kn.im ini adala$ en.im 'ang &ergantung !ada ke&eradaan

.in, dan aktivitas retinene reductase &er$u&ungan erat dengan kemam!uan ada!tasi

ter$ada! gela! !ada seseorang dengan kekurangan .in" Ditam&a$kan !ula &a$a .in

esensial untuk sintesa (R*) di $ati dan R* esensial untuk mengangkut vitamin A dari

liver ke +aringan !eriferal"

Vitamin E 

Mitamin K sering dise&ut se&agai vitamin antioksidan" al ini dikarenakan

 !erann'a untuk menangkal radikal &e&as" 3arena kemam!uann'a mena$an tekanan

radikal oksidatif ini !ula vitamin K dise&ut se&agai vitamin anti!enuaan" Selain se&agai

antioksidan, vitamin K +uga dikenal se&agai .at gi.i !enting untuk !enega$an !en'akit

infeksi" enelitian !ada &er&agai +enis $ean meno&a mengindikasikan &a$a vitamin

antioksidan &erkaitan dengan !eningkatan fungsi imunitas"

ekanisme !eningkatan fungsi imunitas ole$ vitamin K masi$ &elum seluru$n'a

di!a$ami" Dugaan mekanisme terse&ut dida!at melalui efek langsung dan tidak langsung

(melalui makrofag) vitamin K !ada fungsi sel #" Kfek langsung vitamin K mungkin

di!erantarai ole$ !eru&a$an molekul rese!tor mem&ran sel # 'ang diinduksi ole$ vitamin

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

21/29

K" elalui !erann'a se&agai antioksidan, vitamin K +uga da!at menurunkan !roduksi

faktor !enekan imunitas (immunosuppressive "actors) se!erti !rostaglandin K9 dan

$idrogen !eroksida dengan mengaktifkan makrofag" Su!lementasi vitamin K se&an'ak 

100 mg da!at &ermanfaat !ada fungsi imunitas seluler !ada orang usia lan+ut"

Vitamin C 

Se!erti $aln'a vitamin K, vitamin G +uga temasuk vitamin antioksidan" Se&agai

antioksidan, efek vitamin G !ada res!on imunitas +uga suda$ &an'ak diteliti" Mitamin G

 &erakumulasi (dengan konsentrasi milimol@l) dalam neutrofil, limfosit dan monosit, 'ang

mengindikasikan &a$a vitamin G &er!eran !enting dalam fungsi imunitas" enelitianmenun+ukkan &a$a fungsi fagosit, !roliferasi sel # dan !roduksi sitokin di!engaru$i

ole$ status vitamin G" ada masa infeksi, fagosit 'ang teraktivasi meng$asilkan agen

 !engoksidasi 'ang memiliki efek antimikro&ial" Akan teta!i, itu dile!askan ke media

ektraseluler se$ingga da!at mem&a$a'akan inang" /ntuk menetralisir efek !eningkatan

oksigen radikal ini, sel memanfaatkan &er&agai mekanisme antioksidatif, termasuk 

vitamin antioksidan se!erti vitamin G"

 Mineral Selenium

Selenium (Se) adala$ suatu .at gi.i mikro (trace element ) 'ang sangat esensial

 !ada se+umla$ !rotein 'ang &erkaitan dengan fungsi en.im, termasuk glutation

 !eroksidase, glutation reduktase dan tioredoksin reduktase" Seleno!rotein (ikatan antara

sel dan !rotein) di!era'a memainkan !eran !enting se&agai en.im antioksidan

(selenosistein)" >e&i$ dari dua !ulu$ +enis seleno!rotein tela$ teririkan melalui !emurnian, kloning, eks!resi rekom&inan dan !erkiraan fungsi menggunakan teknik 

 &ioinformatika" Se &er!eran !enting dalam fungsi imunitas" Se mem!engaru$i &aik !ada

sistem imunitas &aaan (innate), nonada!tif mau!un &uatan (ac#uired )" Selain itu, Se

 +uga mem!engaru$i fungsi neutrofil"

Selain !eran Se dalam fungsi imunitas, kekurangan Se diketa$ui mem!engaru$i

virus !atogen" Sala$ satu onto$n'a adala$ efek kekurangan Se !ada !atogenitas

osakie virus, suatu +enis virus mRNA"

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

22/29

Energi ,an Protein

Dam!ak 3K (.at gi.i makro) !ada tim&uln'a !en'akit infeksi, terutama !ada

 &a'i dan anakanak tela$ diteliti seara luas" ntervensi gi.i (energi dan !rotein) !ada &a'i

dan anakanak da!at menurunkan angka kesakitan dan kematian di Asia dan Amerika

>atin" *er&agai !enelitian +uga tela$ seara me'akinkan menun+ukkan &a$a !eranan

gi.i !ada !enurunan angka kematian ini adala$ melalui !er&aikan !ada fungsi imunitas"

3ekurangan energi!rotein, misaln'a, &erkaitan dengan gangguan imunitas &er!erantara

sel (cell$mediated immunity), fungsi fagosit, sistem kom!lemen, sekresi anti&odi

imunoglo&ulin A dan !roduksi sitokin" enelitian !ada orang usia lan+ut +uga tela$

menun+ukkan fenomena 'ang sama"

3ekurangan energi!rotein da!at mengara$ !ada imunodefisiensi 'ang !ara$ !ada

orang usia lan+ut, 'ang mem!engaru$i tidak $an'a !ada imunitas s!esifik (limfosit * dan

#) teta!i +uga imunitas nons!esifik (!ol'mor!$onulear dan monosit)" enderita 3K

mele!askan le&i$ sedikit monokin 'ang men'e&a&kan !enurunan rangsangan limfosit"

=ita"in ?arut ,ala" Air =ita"in ?arut ,ala" ?e"ak  

=ita"in (Asa"

Askor4at@Se&agai antioksidan"

Da!at di!erole$ dari &ua$ +eruk,

tomat, stro&eri, kentang, &rokoli, dll"

=ita"in A (Retinol@ *er!eran !enting dalam

 !ertum&u$an dan !emeli$araan +aringan

e!itel" Da!at di!erole$ dari susu murni,

sa'uran &erdaun $i+au, &ua$ dan sa'ur 

 &erarna kuning, min'ak $ati ikan, dll"

=ita"in B* (Tia"in@ Se&agai

koen.im reaksi meta&olisme" Da!at

di!erole$ dari ikan, telur, unggas,

 !adi!adian, dll"

=ita"in D (Kolekalsiferol@ *er!eran

 !enting dalam !en'era!an dan !enggunaan

kalsium, mem&antu !engerasan tulang" Da!at

di!erole$ dari a$a'a mata$ari, susu 'ang

mem!erkuat, margarin 'ang mem!erkuat,

min'ak $ati ikan, dll"

=ita"in B) (Ri4oflavin@ *er!eran

dalam !roses meta&olisme nutrisi"

Da!at di!erole$ dari susu, ke+u, $ati,

=ita"in E (Tokoferol@ elindungi vitamin

A, G dan asam lemak tak +enu$ ma+emuk dari

oksidasi" Da!at di!erole$ dari min'ak sa'ur,

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

23/29

=ita"in ?arut ,ala" Air =ita"in ?arut ,ala" ?e"ak  

sa'uran $i+au, dll" sa'uran &erdaun $i+au, susu, telur, sereal, dll"

=ita"in B3 (Niasin@ *er!eran

dalam !er&aikan +aringan" Da!at

di!erole$ dari daging, !roduk susu,

 !adi!adian, sereal, dll"

=ita"in K@ *er!eran !enting dalam

 !em&entukan !rotom&in, !em&ekuan dara$"

Da!at di!erole$ dari sa'uran &erdaun $i+au,

sintesis $ati, dll"

=ita"in B7 (Piri,oksin@ *er!eran

dalam !roses meta&olisme nutrisi"

Da!at di!erole$ dari $ati, ikan,

unggas, kaang $i+au, kentang, dll"

=ita"in B8 (Asa" !olat@ *er!eran

dalam sintesis !urin dan !irimidin"

Da!at di!erole$ dari sa'uran $i+au,

$ati, unggas, dll"

=ita"in B*) (Ko4ala"in@ ungsi

te!at !ada sel tulang, saluran

gastrointestinal dan sistem saraf"

Da!at di!erole$ dari susu, telur, ke+u,

daging, ikan, dll"

Biotin@ *er!eran dalam sintesis asam

lemak, meta&olisme !rotein" Da!at

di!erole$ dari $ati, telur, kaang

$i+au, dll"

)8- 1elaskan "engenai titik s2#uffner ,an titik "aurer<

• #itik aurer ? #itik titik agak kasar dengan &entuk tidak teratur 'ang tam!ak dalam

eritrosit 'ang di$ingga!i " ali!arum !ada sediaan dengan !ulasan Romanovsk'

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

24/29

• #itik S$uffner ? #itiktitik $alus &erarna mera$ muda 'ang tam!ak dalam

eritrosit 'ang diinfeksi ole$ "viva dan "ovale dalam sediaan dengan !ulasan

Romanovsk'" #itik ini tam!ak le&i$ dini dan le&i$ &an'ak !ada ovale dari!ada

"viva

3%- 1elaskan 4e,a 2in2in "alaria vivax ,an fal2i.aru" ,engan rin2i<

lasmodium ali!arum

• Kritrosit tidak mem&esar

• #itik maurer tam!ak 

• #erli$at dua &utir kromatin

• *entuk aole dan marginal sering ditemukan

• *e&era!a &entuk inin da!at ditemukan dalam satu eritrosit (infeksi multi!el)

• Sito!lasma le&i$ te&al

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

25/29

lasmodium Miva

• *entuk inin 1@: eritrosit

• *entuk iin te&al

• *entuk aole +arang ditemukan

• 3romatin massa !adat &er&atas +elas

• igmen tidak ada

• Kritrosit mem&esar

• #itik S$uffner mulai tam!ak

3*- >a"etosit 4era,a ,i eritrosit atau 4ukan0

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

26/29

ada sikle ell ter+adi !eru&a$an di dalam molekul $emoglo&in 'ang da!at

mengganggu !ertum&u$an dan !erkem&angan !arasit" Kritrosit dari individu normal

dengan sikle ell terda!at !er&edaan 'ang sangat signifikan dari tekanan oksigen di

 !em&ulu$ dara$ vena" #ekanan oksigen 'ang sangat renda$ men'e&a&kan !eru&a$an

 &entuk eritrosit" Kritrosit 'ang tidak normal terse&ut men+adi target selsel fagosit

untuk didestruksi" em&entukan R6S dalam sel sa&it men'e&a&kan $am&atan

 !ertum&u$an " ali!arum dan kematian !arasit terse&ut" Sel sa&it meng$asilkan

le&i$ &an'ak R6S se!erti su!eroide anion (6 9) dan $idrogen !eroksida (969)

di&andingkan eritrosit normal"

:" #$alassemia

#alasemia 'aitu !en'akit $erediter 'ang dise&a&kan ole$ kekurangan

rantai glo&in !em&entuk $emoglo&in, &aik rantai glo&in (talasemia ) mau!un

rantai glo&in L (talasemia L)" #alasemia dise&utkan +uga meru!akan !erta$anan

alami ter$ada! malaria" 3etidakseim&angan rantai glo&in !ada talasemia

men'e&a&kan oksidasi mem&ran ole$ $emikrom dan molekulmolekul derivat

R6S" R6S, selain meng$anurkan mem&ran eritrosit +uga meng$anurkan mero.oit

di dalamn'a" Seara in vitro, eritrosit dengan $emoglo&in sangat toksik 

ter$ada! mero.oit" emoglo&in da!at ter+adi !ada manusia dengan delesi : gen

talasemia dan delesi 9 gen talasemia" Al!$a talasemia meru!akan !erta$anan

ter$ada! malaria dengan +alan mengganggu res!on imun ter$ada! eritrosit 'ang

mengandung !arasit malaria" Kritrosit talasemia 'ang terinfeksi " ali!arum

kemam!uann'a untuk menem!el !ada sel endotel le&i$ renda$ di&anding eritrosit

normal"

3&- Menga.a Plas"o,iu" vivax ti,ak "en$erang eritrosit $ang tua ,an #an$a

"en$erang eritrosit "u,a0

ada lasmodium viva terda!at !rotein 'ang da!at mendeteksi dan &erikatan

dengan retikulosit, 'aitu reticulocyte$binding protein  (R*) dan merooite sur"ace

 protein$%  (S1)" al inila$ 'ang men'e&a&kan lasmodium viva memiliki

s!esifisitas untuk &erikatan $an'a !ada retikulosit, dan utaman'a adala$ retikulosit

dengan fenoti! &u""y$positive Fy Fy.

3'- 1elaskan ,osis9,osis o4at "alaria (artesunat6 a"o,iakuin6 .ri"akuin

 Plasmodium falciparum

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

27/29

>ini ertama? Artemisinin$based combination therapy (AG#)

1" Artensunat Amodiakuin rimakuin

• Artesunat (10 mg@kg) Amodiakuin (8 mg@kg) !er oral dosis tunggal selama :

$ari (maks 8 ta&let)Setia! kemasan kom&inasi artesunatamodiakuin terdiri dari 9 &lister 'aitu

 &lister artesunat 19 ta&let 50mg dan &lister amodiakuin? 19 ta&let 900mg

≈15:mg amodiakuin &asa

• rimakuin (0,75 mg@kg) !er oral dosis tunggal $an'a !ada $ari !ertama (maks

: ta&let)

#ia! ta&let !rimakuin mengandung 15 mg &asa"

rimakuin tidak &ole$ di&erikan !ada anak C 1 ta$un dan !enderita defisensi

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

28/29

• 3ina dosis :0 mg@kg@$ari !eroral di&agi : dosis di&erikan selama 7 $ari"

3emasan ta&let kina 'ang &eredar di ndonesia? 900mg kina fosfat atau

kina sulfat"

•

Doksisiklin di&erikan untuk anak -18 ta$un dengan dosis 9 mg@kg@$ariselama 7 $ari" Sediaan doksisiklin 'ang tersedia ta&let 50 mg dan 100 mg"

/ntuk anak di &aa$ - ta$un doksisiklin diganti lindam'in dengan dosis

10 mg@kg@kali di&erikan 9 kali selama 7 $ari"

:" 3om&inasi tetrasiklin@klindamisin !rimakuin

• #etrasiklin di&erikan dengan dosis 85 mg@kg@; +am selama 7 $ari"

/ntuk anak di &aa$ - ta$un tetrasiklin diganti lindam'in dengan dosis

10mg@kg@kali di&erikan 9 kali selama 7 $ari"• rimakuin di&erikan dengan dosis 0,75 mg@kg@dosis tunggal $an'a !ada

$ari !ertama"

 Plasmodium vivax P! ovale@

>ini ertama

Artesunat Amodiakuin rimakuin

Dosis dan lama !em&erian Artesunat Amodioakuin sama dengan !ada malaria

fali!arum rimakuin 0,95 mg@kg@$ari selama 18 $ari

>ini 3edua

3ina rimakuin

3ina :0mg@kg@$ari di&agi : dosis selama 7 $ari !rimakuin 0,95 mg@kg@$ari selama

18 $ari

engo&atan vivaks rela!s

Dosis !rimakuin ditingkatkan 0,5 mg@kg@$ari untuk 18 $ari, regiman lainn'a sama

dengan se&elumn'aenderita defisiensi

8/18/2019 PR Case 2 Part 2

29/29

3- 1elaskan ,aftar "akanan sesuai ta4el .rotein<

Makanan Yang Mengandung Protein Nabati

 No Eenis sum&er !rotein 3andungan !er 100 gr 

1